80
1 PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS DARUSSALAM (UNIDA) PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR INDONESIA 2017

PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

1

PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS DARUSSALAM (UNIDA) PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR

INDONESIA 2017

Page 2: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

2

TIM PENYUSUN

Syamsul Hadi Untung, M.A, MLS Hasib Amrullah, M.Ud Harda Armayanto, M.A Rochmad, M.A Budhi Setiawan, M.Ud Ishomuddin, M.Ud Hikmatiar Pasya, Lc, M.A Ali Mahfuz Munawar, Lc. M.Hum Muttaqin, M.Ud Syam’un Salim, M.Ud Hasbi Arijal, M.Ud Zuhdi Abdillah, M.Ud Zainal Muttaqien, S.Ud Nuzul Nurmadhan, S.Th.I Mahmud Rifaannudin, S.Ud

Page 3: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

3

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS DARUSSALAM (UNIDA) GONTOR PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR

Nomor: 202/UNIDA/D-e/V/1436

Tentang: PETUNJUK TEKNIS PENULISAN SKRIPSI

UNIVERSITAS DARUSSALAM (UNIDA) GONTOR

Bismillahirrahmanirrahim. Dengan rahmat dan lindungan Allah SWT, Dekan Fakultas Ushuluddin Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, setelah: MENIMBANG: Bahwa untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di Fakultas Ushuluddin, Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor secara efektif, mahasiswa memerlukan petunjuk teknis pedoman penulisan skripsi (S1). MENGINGAT:

1. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1990 tentang Perguruan Tinggi; 3. Statuta Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor; 4. Pedoman Penyelenggaraan Program Pendidikan dan Pengajaran.

MEMPERHATIKAN: 1. Pertimbangan dan saran-saran Tim Penyusun Pedoman Penulisan Skripsi (S1)

Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor; 2. Hasil rapat Fungsionaris Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor tanggal 25 Maret

2015. MENETAPKAN: Pertama : Petunjuk Teknis Penulisan Skripsi (S1) Fakultas Ushuluddin, Universitas

Darussalam (UNIDA) Gontor yang naskah lengkapnya tercantum dalam lampiran keputusan ini.

Kedua : Hal-hal yang bertentangan dengan pedoman ini dinyatakan tidak berlaku. Ketiga : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur tersendiri. Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di Ponorogo 12 Maret 2017 Dekan Fakultas Ushuluddin

Syamsul Hadi Untung, M.A, MLS

Page 4: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

4

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Fakultas Ushuluddin Universitas Darussalam (UNIDA) Pondok Modern

Darussalam Gontor telah menerbitkan buku Pedoman Teknis Penulisan Skripsi. Panduan ini dibuat untuk dijadikan pedoman khusus bagi mahasiswa Ushuluddin Univeristas Darussalam (UNIDA) Gontor. Buku ini diterbitkan dengan harapan agar menjadi acuan utama mulai dari penulisan proposal hingga ujian skripsi. Untuk mencapai konsistensi pola skripsi, petunjuk teknis penulisan skripsi ini juga diperuntukkan bagi dosen pembimbing skripsi dan menjadi pegangan selama pembimbingan berlangsung.

Buku panduan teknis ini merupakan pedoman yang sederhana dan tentunya tidak terlepas dari kekurangan. Sebab, di dalam buku ini hanya menekankan pada masalah teknis penulisan proposal dan skripsi saja. Buku panduan ini tidak membahas secara mendetail tentang metodologi penelitian dan juga teori-teori yang terkait dengan suatu bidang ilmu tertentu.

Untuk itu, dalam proses bimbingan skripsi, mahasiswa dan dosen tetap diharapkan untuk merujuk kepada buku-buku primer tentang metodologi penelitian yang terkait dengan pembahasan skripsinya dan sesuai dengan bidang studi masing-masing.

Dengan diterbitkannya buku panduan teknis penulisan skripsi ini, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang turut memberikan sumbangan pemikiran dan bahan. Semoga Allah SWT membalas amal ibadah tersebut.

Pada cetakan pertama panduan teknis penulisan skripsi Fakultas Ushuluddin ini terdapat beberapa perubahan, di antaranya adalah teknis penulisan kutipan di catatan kaki (footnote). Selain itu, pada panduan ini juga terdapat perubahan tata cara serta penulisan skripsi dan syarat ujian skripsi. Untuk itu, diharapkan kepada seluruh mahasiswa dan dosen pembimbing untuk melihat kembali panduan teknis penulisan skripsi ini.

Demikian, semoga upaya ini akan selalu mendapat hidayah dan barakah dari Allah SWT.

Gontor, 12 Maret 2017

Tim penyusun

Page 5: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

5

DAFTAR ISI

Surat Keputusan Dekan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Contoh dan Lampiran BAB I: PENGERTIAN DAN TUJUAN SKRIPSI

A. Pengertian Skripsi B. Tujuan Skripsi

BAB II: PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI A. Prasyarat Pengajuan Judul Skripsi B. Prosedur Pengajuan Judul Skripsi

BAB III: SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI A. Prasyarat Seminar Proposal Skripsi B. Prosedur Seminar Proposal Skripsi C. Prosedur Pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi D. Penilaian Seminar Proposal Skripsi

BAB IV: BIMBINGAN SKRIPSI A. Prosedur Pengajuan Bimbingan Skripsi B. Batas Waktu Bimbingan Skripsi C. Pembimbing Skripsi D. Kualifikasi Tugas dan Tanggungjawab Pembimbing E. Sanksi dalam Penyelesaian Skripsi

BAB V: UJIAN SKRIPSI A. Pengertian B. Persyaratan Ujian Skripsi C. Waktu Pelaksanaan Ujian Skripsi D. Tata Cara Pelaksanaan Ujian Skripsi E. Tata Tertib Ujian Skripsi F. Sistem Penilaian/Evaluasi G. Komponen Penilaian Ujian Skripsi

BAB VI: FORMAT PROPOSAL DAN SKRIPSI A. Format Proposal B. Format Skripsi C. Beberapa Penjelasan

BAB VII: KETENTUAN TEKNIS PENULISAN A. Pengertian B. Bahan Kertas, Ukuran, dan Halaman C. Penomoran D. Pembagian Bab dan Sub Bab E. Penulisan Kutipan

Page 6: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

6

F. Penulisan Catatan Kaki dan Catatan Tambahan G. Penulisan Daftar Pustaka H. Bahasa yang Digunakan

DAFTAR PUSTAKA

Page 7: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

7

DAFTAR CONTOH LAMPIRAN SKRIPSI

KETERANGAN LAMPIRAN HAL

1. Contoh form 1 : Rekomendasi dari BAAK

2. Contoh form 2 : Permohonan Izin Penelitian

3. Contoh form 3 : Penunjukan Pembimbing

4. Contoh form 4 : Lembar Konsultasi Skripsi

5. Contoh form 5 : Lembar Revisi Skripsi

6. Ukuran Bidang Pengetikan

7. Contoh Judul Skripsi Bahasa Inggris (Halaman Depan)

8. Contoh Judul Skripsi Bahasa Inggris (Halaman Dalam)

9. Contoh Judul Skripsi Bahasa Arab (Halaman Depan)

10. Contoh Judul Skripsi Bahasa Arab (Halaman Dalam)

11. Contoh Halaman Logo

12. Contoh Surat dari Pembimbing Kepada Dekan Fakultas Ushuluddin

13. Contoh Surat Pernyataan Penerimaan Skripsi

14. Contoh Abstrak

15. Contoh Surat Pernyataan Dewan Penguji

16. Contoh Iqrar

17. Contoh Ihda’

18. Contoh Kalimatu as-Syukr wa at-Taqdir

19. Kaidah Transliterasi Arab-Latin

20. Kaidah Transliterasi Latin-Arab

21. Kamus istilah penulisan skripsi (Indonesia - Inggris - Arab)

Page 8: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

8

BAB I PENGERTIAN DAN TUJUAN SKRIPSI

A. Pengertian Skripsi Skripsi adalah karya ilmiah yang berupa paparan tulisan hasil penelitian, dengan

menggunakan kaidah-kaidah penulisan ilmiah, yang berlaku dan disusun oleh mahasiswa sebagai tugas akhir. Penelitian ini menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana.

B. Tujuan Skripsi Penulisan skripsi pada Fakultas Ushuluddin Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor

ini memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya adalah sebagai berikut: 1) Tujuan pendidikan dan pengajaran.

Yaitu membentuk mahasiswa yang mampu memadukan pengetahuan dan pengalaman akademiknya dalam bentuk karya ilmiah sesuai dengan bidangnya.

2) Tujuan penelitian dan pengembangan. Yaitu untuk membentuk mahasiswa yang mampu memecahkan permasalahan secara ilmiah dengan menggunakan teori dan metode yang relevan sebagai upaya menghasilkan gagasan kreatif yang objektif.

3) Tujuan akademik administratif. Yaitu produk ilmiah yang dapat dikomunikasikan kepada masyarakat umum melalui berbagai media yang dapat menunjukkan bidang keahlian seorang sarjana.

Page 9: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

9

BAB II PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

Proses ini harus dilalui oleh mahasiswa dalam rangka menulis skripsi. Mahasiswa yang

dapat mengajukan Judul Skripsi adalah mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut: A. Prasyarat Pengajuan Judul Skripsi

1) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Fakultas Ushuluddin minimal semester VI; 2) Lulus mata kuliah prasyarat (materi yang berkaitan dengan judul skripsi dan

metodologi penelitian III) dengan nilai minimal B; 3) Telah mencapai sekurang-kurangnya 120 sks, dengan IPK minimal 2, 0.

B. Prosedur Pengajuan Judul Skripsi Prosedur pengajuan judul skripsi Fakultas Ushuluddin Universitas Darussalam

(UNIDA) Pondok Modern Darussalam Gontor adalah sebagai berikut: 1) Mahasiswa yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan Nomor 1 sampai 3 huruf

A diperbolehkan untuk mengajukan judul skripsi; 2) Menyerahkan proposal pengajuan judul skripsi kepada ketua program studi

PAG/IAQ/IQT dan sudah direkomendasi oleh dua orang dosen; 3) Proposal judul skripsi terdiri atas judul skripsi, latar belakang penelitian, tujuan

penelitian, dan referensi; 4) Ketua program studi akan membawa proposal pengajuan judul skripsi ke sidang

Fakultas; 5) Proposal judul skripsi yang telah mendapat persetujuan dari fakultas, selanjutnya

akan diseminarkan (SPS) oleh tim.

Page 10: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

10

BAB III SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

Seminar proposal skripsi merupakan kegiatan pemaparan proposal skripsi di depan tim

pembimbing seminar proposal dan mahasiswa program studi pada Fakultas Ushuluddin. Adapun ketentuan dan prosedurnya adalah sebagai berikut: A. Prasyarat Seminar Proposal Skripsi

1) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Fakultas Ushuluddin minimal semester VII; 2) Lulus mata kuliah prasyarat yang berkaitan dengan judul skripsi, dengan nilai minimal

B; 3) Telah mencapai sekurang-kurangnya 120 sks, dengan IPK minimal 2,0; 4) Judul skripsi telah mendapatkan persetujuan dari Fakultas Ushuluddin.

B. Prosedur Seminar Proposal Skripsi 1) Mahasiswa mendaftarkan diri ke Fakultas Ushuluddin dengan menyerahkan copy

proposal skripsi sejumlah 3 eksemplar; 2) Mengambil surat bimbingan Seminar Proposal Skripsi (SPS) ke Fakultas dan

membawanya kepada pembimbing SPS beserta Proposal Skripsi; 3) Mahasiswa membuat kesepakatan dengan calon pembimbing tentang pelaksanaan

Seminar Proposal Skripsi; 4) Mahasiswa mengambil dokumen pelaksanaan SPS dari kantor Fakultas untuk

diserahkan kepada pembimbing. C. Prosedur Pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi

1) Mahasiswa yang akan melaksanakan SPS mengundang seluruh mahasiswa fakultas semester VII untuk mengikuti seminar;

2) Mahasiswa yang akan melaksanakan SPS menggandakan proposal skripsinya sejumlah mahasiswa peserta dan membagikannya 2 hari sebelum pelaksanaan seminar;

3) Mahasiswa yang akan melaksanakan SPS harus mengikuti langkah-langkah pelaksanaan SPS sebagai berikut:

a. SPS dilaksanakan minimal dalam 60 menit; b. Penyaji proposal (al-bāḥits) memaparkan proposalnya dengan efektif dan efisien

selama 20 menit setelah dibuka oleh moderator; c. Pengkritik utama(al-muntaqid al-raīs)menyampaikan kritiknya setelah penyaji

menyelesaikan presentasinya dengan memfokuskan kritikannya pada isi (latar belakang), proposal, metodologi penulisan, bahasa;

d. Penyaji menjawab kritik tentang proposalnya dengan baik dan benar; e. Moderator membuka kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan

kritiknya; f. Pembimbing menyampaikan evaluasi secara menyeluruh terhadap isi proposal

dan jalannya Seminar Proposal Skripsi.

Page 11: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

11

D. Penilaian Seminar Proposal Skripsi Penilaian seminar proposal skripsi ditetapkan berdasarkan akumulasi nilai dari unsur-

unsur berikut ini: Kehadiran, Keaktifan, Sebagai Penyaji, Moderator, dan Pembahas Utama.

Penilaian seminar proposal skripsi dapat dijelaskan sebagaimana dalam tabel berikut:

Penyaji Proposal

Kualitas Proposal

(Maks : 20)

Penyampaian (Maks : 30)

Bahasa (Maks :10)

Jumlah (Maks : 60)

Judul:

Moderator

Nilai (Maks = 5):

Pembahas Utama:

Nilai (Maks = 15):

No Nama Kehadiran Keaktifan

1

2

3

4

5

Page 12: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

12

Angka Nilai Keterangan

Interval Skor Interval Nilai

91 - 100 3.76 - 4.00 A+ Lulus

86 - 90 3.51 - 3.75 A Lulus

81 - 85 3.26 - 3.50 A- Lulus

76 - 80 3.01 - 3.25 B+ Lulus

71 - 75 2.76 - 3.00 B Lulus

66 - 70 2.51 - 2.75 B- Lulus

61 - 65 2.26 - 2.50 C+ Lulus

56 - 60 2.01 - 2.25 C Lulus

51 - 55 1.76 - 2.00 C- Tidak lulus

< 50 < 1.75 D Tidak lulus

Page 13: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

13

BAB IV BIMBINGAN SKRIPSI (SUDAH DIEDIT ULANG SAMPAI SINI)

A. Prosedur Bimbingan Skripsi

Prosedur bimbingan skripsi mahasiswa Fakultas Ushuluddin Universitas Darussalam (UNIDA) Pondok Modern Darussalam Gontor adalah sebagai berikut: 1) Mahasiswa yang sudah menyelesaikan SPS melakukan revisi hasil SPS dalam waktu

satu minggu setelah pelaksanaan SPS dan ditandatangani oleh pembimbing SPS; 2) Mahasiswa membawa hasil revisi yang sudah mendapatkan tanda tangan dari

pembimbing SPS ke kantor Fakultas Ushuluddin dan menyerahkannya kepada sekretaris Fakultas;

3) Mahasiswa berhak mendapatkan Pembimbing, dan selanjutnya menyusun skripsi dalam bahasa Arab atau Inggris di bawah Bimbingan Dosen Pembimbing;

4) Sekretaris fakultas memberikan surat bimbingan skripsi kepada mahasiswa yang bersangkutan;

5) Mahasiswa yang sudah mendapatkan surat bimbingan harus segera menghubungi dosen pembimbing dengan membawa surat bimbingan dan hasil SPS;

6) Proses bimbingan skripsi harus selalu dicatat dan ditandatangani oleh pembimbing pada Daftar Berita Acara Bimbingan Skripsi (Form 4).

7) Mahasiswa memproses izin penelitian (jika diperlukan) kepada ketua Jurusan (form 2);

B. Batas Waktu Bimbingan Skripsi 1) Batas waktu penyusunan skripsi adalah 2 semester, terhitung sejak pengajuan judul

Skripsi; 2) Perpanjangan waktu harus mendapat persetujuan Dekan dengan prosedur yang telah

ditentukan; 3) Apabila karena sesuatu hal terjadi keterlambatan dalam penyusunan/penyelesaian

skripsi, mahasiswa harus mendaftar ulang pendaftaran skripsi 4) Ketua Jurusan/Dekan berhak mengalihkan bimbingan kepada Pembimbing yang lain

oleh karena sebab tertentu. C. Pembimbing Skripsi

1) Dosen pembimbing ditentukan oleh fakultas setelah judul diterima. 2) Dalam penyusunan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing yang

ditunjuk oleh ketua Jurusan melalui persetujuan rapat fungsionaris; 3) Seorang mahasiswa dibimbing oleh sekurang-kurangnya seorang dosen pembimbing.

D. Kualifikasi Tugas dan Tanggungjawab Pembimbing Kualifikasi tugas dan tanggungjawab Dosen Pembimbing skripsi adalah sebagai

berikut: 1) Tingkat pendidikan Dosen Pembimbing minimal Master (S2);

Page 14: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

14

2) Tugas dan kewajiban Pembimbing adalah membantu mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi;

3) Pembimbing bertanggungjawab atas pembimbingan skripsi, yang meliputi: kesesuaian obyek penulisan/penelitian, kerangka berpikir, metode penelitian dan bahasa.

E. Sanksi dalam Penyelesaian Skripsi Seorang mahasiswa mendapat sanksi apabila dalam penyelesaian skripsi melakukan hal-

hal sebagai berikut: 1) Melakukan tindakan kecurangan akademis; 2) Melakukan tindakan plagiarisme; 3) Tidak dapat menyelesaikan skripsi dalam waktu yang telah ditetapkan.

Page 15: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

15

BAB V UJIAN SKRIPSI

A. Pengetian Ujian skripsi adalah penilaian terhadap kemampuan akademis mahasiswa dalam

membuat laporan tugas akhir penelitian, yang dilakukan oleh tim terdiri dari 3 orang dalam sidang munaqasah skripsi. B. Persyaratan Ujian Skripsi

1) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif minimal semester VIII; 2) Lulus semua materi perkuliahan yang dibuktikan dengan surat keterangan lulus

semua materi dari BAAK; (form: 1). 3) Lulus ujian bahasa Arab (bagi mahasiswa yang menulis skripsi dalam bahasa Arab),

dan lulus ujian bahasa Arab dan Inggris (bagi mahasiswa yang menulis skripsi dalam bahasa Inggris);

4) Lulus ujian komprehensif Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU), dan Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK);

5) Menyerahkan bukti hafalan al-Qur’an juz 29; 6) Menyerahkan bukti menjadi khatib Jum’at di masjid binaan ISID Gontor; 7) Lunas pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan makan; 8) Lunas pembayaran administrasi ujian skripsi; 9) Peserta ujian munaqasah skripsi wajib mengenakan pakaian full dress.

C. Waktu Pelaksanaan Ujian Skripsi 1) Jadwal pelaksanaan ujian dan tempat ditentukan oleh fakultas berdasarkan Kalender

Akademik dan jumlah peserta ujian; 2) Waktu pelaksanaan ujian skripsi minimal 60 menit.

D. Tata Cara Pelaksanaan Ujian Skripsi 1) Ujian skripsi dilakukan oleh majelis penguji yang diangkat oleh Dekan; 2) Penetapan penguji oleh Dekan didasarkan pada bidang keahlian yang sesuai dengan

materi skripsi; 3) Susunan majelis penguji terdiri dari 3 (tiga) orang penguji, yang meliputi ketua

majelis, penguji utama, dan sekretaris; 4) Ketua majelis bertugas sebagai pengatur jalannya ujian, penguji utama bertugas

menilai substansi penelitian, sedangkan sekretaris bertugas menilai metodologi penelitian, tata cara penulisan, dan mencatat hasil penilaian penguji utama;

5) Penguji minimal bergelar Master (S2). E. Tata Tertib Ujian Skripsi

1) Apabila majelis penguji (ketua majelis, penguji utama, sekretaris) berhalangan melaksanakan tugas, maka penguji berkewajiban memberitahukan kepada Dekan selambat-lambatnya satu hari menjelang pelaksanaan ujian dengan menyerahkan kembali naskah skripsi mahasiswa yang akan diuji;

Page 16: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

16

2) Apabila mahasiswa berhalangan hadir dalam pelaksanaan ujian yang telah ditentukan karena alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka mahasiswa berkewajiban memberitahukan kepada sekretaris fakultas;

3) Apabila mahasiswa berhalangan hadir tanpa pemberitahuan dengan alasan apapun, maka mahasiswa dianggap telah menempuh ujian dengan nilai 0 (nol)/tidak lulus;

4) Mahasiswa berkewajiban menyerahkan hasil revisi skripsi berdasarkan keputusan majelis penguji.

F. Sistem Penilaian/Evaluasi 1) Setiap penguji berkewajiban memberi nilai atas kemampuan mahasiswa dalam

ujian skripsi; 2) Penilaian hasil ujian skripsi berdasarkan musyawarah anggota majelis penguji; 3) Penilaian skripsi berdasarkan kriteria nilai dalam tabel berikut:

No Variabel Indikator Nilai

1 Kualitas Judul - Jelas keterkaitannya dengan bidang ilmu di Program Studi

- Memiliki aspek kebaruan - Ketersesuaian dengan permasalahan akademik

dan isi pembahasan

2 Kualitas Abstrak - Memuat minimal 4 aspek (Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah atau Tujuan Penelitian, Metodologi, Hasil Penelitian)

- Kurang lebih 400 kata

3 Aspek Pembahasan - Kejelasan pembahasan - Terkontrol (tidak melebar ke pembahasan yang

tidak terkait) - Ketajaman analisis

4 Organisasi/logika sistematika

- Antar bab, antar sub bab, dan antara bab dengan sub bab menunjukkan adanya satu kesatuan logis.

- Judul, rumusan masalah dan bab-bab pembahasan koheren

5 Kualitas Bahasa - Ketepatan dalam penggunaan kata kunci - Ketepatan dalam pembuatan kalimat, paragraf,

dan uraian pada umumnya - Ketepatan dalam gramatika

6 Sumber rujukan - Ketersediaan sumber otoritatif dan jumlahnya - Ketersediaan sumber primer dan jumlahnya - Jumlah rujukan yang digunakan

7 Aspek Metodologi (logic of discovery)

- Ada teori/framework - Kejelasan dalam hal fungsi teori (apakah

sebagai landasan [kuantitatif] ataukah sebagai kerangka berpikir [kualitatif])

- Kaitan teori dengan desain penelitian

Page 17: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

17

- Pengguaan metode pengumpulan data dan analisis

8 Aspek Orisinalitas - Bebas dari plagiasi - Kejujuran dan ketepatan dalam pengutipan - Banyaknya footnote

9 Aspek Teknis - Disesuaikan dengan buku pedoman penulisan skripsi: [format pembahasan, pembuatan cover, margin, penulisan footnote dan daftar pustaka, dst]

10 Penguasaan - Latar Belakang Masalah: Apa menariknya dan mengapa dianggap penting

- Rumusan Masalah: Menggambarkan problem akademik yang dimaksud

- Signifikasi Penelitian: Sumbangannya bagi keilmuan dan masyarakat

- Metodologi: Penggunaan Teori, Desain Penelitian, Metode Penelitian, dan Analisis

- Temuan Penelitian: Ringkasan kesimpulan dan kesesuaian dengan problem akademik

JUMLAH

G. Komponen Penilaian Ujian Skripsi Penilaian ujian skripsi meliputi komponen sebagai berikut: 1) Penilaian materi skripsi merupakan penilaian utama, yaitu meliputi kesesuaian isi

atau kandungan skripsi keseluruhan. Bobot penilaian sebesar 30% dari total penilaian;

2) Penilaian metodologi penelitian dan penulisan adalah penilaian terhadap metode yang digunakan. Bobot penilaian sebesar 25% dari total penilaian;

3) Penilaian penalaran adalah penilaian terhadap kemampuan mahasiswa dalam menjawab, berargumentasi, memberikan alasan, mempertahankan pendapat, menunjukkan bukti yang diajukan dan sikap atau etika ilmiah dalam menjawab pertanyaan penguji secara sistematis, logis dan dapat mencerminkan penguasaan materi yang ditulis. Bobot penilaian sebesar 25% dari total penilaian;

4) Penilaian kemampuan bahasa (Arab/Inggris) adalah penilaian tentang kualitas penuturan lisan dan (terutama) tulisan dalam skripsi. Bobot penilaian sebesar 20% dari total penilaian;

5) Nilai akhir ujian skripsi dapat ditetapkan dengan konversi nilai sebagai berikut:

Nilai Keterangan

80 - 100 Lulus

70 - 79 Lulus

Page 18: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

18

60 – 69 Lulus

50 – 59 Tidak lulus

0 – 49 Tidak lulus

6) Apabila dinyatakan tidak lulus, mahasiswa berkewajiban melaksanakan ketentuan yang ditetapkan dalam musyawarah majelis penguji.

Page 19: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

19

BAB VI FORMAT PROPOSAL DAN SKRIPSI

A. Format Penelitian Kuantitatif 1) Proposal Penelitian Kuantitatif (Field Research)

Proposal penelitian kuantitatif meliputi komponen berikut: A. Judul Penelitian B. Latar Belakang Penelitian C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Kegunaan Penelitian F. LandasanTeori dan Telaah Hasil Penelitian Terdahulu G. Asumsi dan Batasan Penelitian (jika diperlukan) H. Hipotesis Penelitian I. Metodologi Penelitian(Jenis dan Desain Penelitian, Populasi dan Sampel,

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data, dan Analisis Data) J. Matrik Penelitian (Konsep Penelitian, Variabel Penelitian, Sub Variabel

Penelitian (jika ada), Indikator Penelitian, Objek Penelitian, Jenis Instrumen, Nomor Instrumen)

K. Definisi Operasional L. Sistematika Pembahasan M. Daftar Pustaka

2) Skripsi Penelitian Kuantitatif Bagian awal A. Halaman Sampul (Hard Cover) B. Halaman Judul C. Halaman Logo D. Abstrak E. Halaman Persetujuan Pembimbing F. Halaman Pengesahan Dekan G. Halaman Pengesahan Tim Penguji H. Lembar Pernyataan Keaslian Penelitian (Bermaterai) I. Halaman Motto J. Halaman Persembahan K. Ucapan Terima Kasih L. Daftar Isi

Page 20: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

20

M. Daftar Tabel, Gambar, atau Istilah (jika ada) Bagian Inti BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Penelitian E. Sistematika Penulisan BAB II: LANDASAN TEORI DAN TELAAH HASIL PENELITIAN

TERDAHULU A. Landasan Teori B. Telaah Hasil Penelitian Terdahulu C. Kerangka Berpikir D. Hipotesis Penelitian BAB III: METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian B. Populasi dan Sampel C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data D. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen E. Analisis Data F. Matrik Penelitian (Konsep Penelitian, Variabel Penelitian, Sub Variabel

Penelitian (jika ada), Indikator Penelitian, Objek Penelitian, Jenis Instrumen, Nomor Instrumen)

G. Definisi Operasional BAB IV: PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

A. Penyajian Data (Data Umum dan Data Khusus) B. Analisis Data BAB V: PENUTUP

A. Kesimpulan B. Saran Bagian Akhir Daftar Pustaka Lampiran (jika ada)

B. Format Penelitian Kualitatif (Library Research)

Page 21: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

21

1) Proposal Penelitian Kualitatif (Library Research) Proposal penelitian kualitatif meliputi komponen berikut: A. Judul Penelitian B. Latar Belakang Masalah C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Kegunaan Penelitian F. KajianTeori dan Telaah Hasil Penelitian Terdahulu G. Metodologi Penelitian (Jenis dan Pendekatan Penelitian, Kehadiran Peneliti,

Lokasi Penelitian, Data dan Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data, Pengecekan Keabsahan Data)

H. Sistematika Pembahasan I. Daftar Pustaka J. OutlinePenelitian

2) Skripsi Penelitian Kualitatif (Library Research) Bagian awal A. Halaman Sampul (hard cover) B. Halaman Judul C. Halaman Logo D. Abstrak E. Halaman Persetujuan Pembimbing F. Halaman Pengesahan Dekan G. Halaman Pengesahan Tim Penguji H. Lembar Pernyataan Keaslian Penelitian (Bermaterai) I. Halaman Motto J. Halaman Persembahan K. Ucapan Terimakasih L. Daftar Isi M. Daftar Tabel, Gambar, atau Istilah (jika ada) Bagian Inti BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Penelitian

Page 22: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

22

E. Metode Penelitian F. Sistematika Penulisan BAB II: KAJIAN TEORI DAN TELAAH HASIL PENELITIAN

TERDAHULU A. Kajian Teori B. Telaah Hasil Penelitian Terdahulu BAB III: PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data (Umum dan Khusus) B. Analisis Data BAB IV: PENUTUP A. Kesimpulan/Hasil Penelitian B. Saran C. Penutup Bagian Akhir Daftar pustaka Lampiran (jika ada)

D. Format Penelitian Kepustakaan (Library Research)

1) Proposal Penelitian Kepustakaan (Library Research) Proposal penelitian kepustakaan meliputi komponen berikut: A. Judul Penelitian B. Latar Belakang Masalah C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Kegunaan Penelitian F. Kajian Teori dan Telaah Hasil Penelitian Terdahulu G. Metodologi Penelitian (Jenis dan Pendekatan Penelitian, Sumber Data

Primer/Sekunder, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data) H. Sistematika Pembahasan I. Daftar Pustaka J. Outline Penelitian

2) Skripsi Penelitian Kepustakaan (Library Research) Bagian awal A. Halaman Sampul (hard cover) B. Halaman Judul

Page 23: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

23

C. Halaman Logo D. Abstrak E. Halaman Persetujuan Pembimbing F. Halaman Pengesahan Dekan G. Halaman Pengesahan Tim Penguji H. Lembar Pernyataan Keaslian Penelitian (bermaterai) I. Halaman Motto J. Halaman Persembahan K. Ucapan Terimakasih L. Daftar Isi M. Daftar Tabel, Gambar, atau Istilah (jika ada) Bagian Inti BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Penelitian E. Telaah Hasil Penelitian Terdahulu F. Metode Penelitian G. Sistematika Penulisan BAB II: KAJIAN TEORI (menyesuaikan judul) BAB III: HASIL PENELITIAN (menyesuaikan rumusan masalah) BAB IV: PENUTUP

A. Kesimpulan/Hasil Penelitian B. Saran C. Penutup

Bagian Akhir Daftar Pustaka Lampiran (jika ada)

D. Format Penelitian Tindakan Kelas (Class Room Action Research) 1) Proposal Penelitian Tindakan Kelas (Class Room Action Research)

Proposal Penelitian Tindakan Kelas meliputi komponen berikut: A. Judul Penelitian

Page 24: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

24

B. Latar Belakang Masalah C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Kegunaan Penelitian F. LandasanTeori dan Telaah Hasil Penelitian Terdahulu G. Hipotesis Tindakan H. Metodologi Penelitian (Objek Penelitian, Setting Subjek Penelitian

(Individu/Kolaboratif), Variabel Penelitian, Prosedur Penelitian (Penjelasan Per Siklus), Jadwal Penelitian)

I. Sistematika Pembahasan J. Daftar Pustaka

2) Skripsi Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) Bagian awal A. Halaman Sampul (hard cover) B. Halaman Judul C. Halaman Logo D. Abstrak E. Halaman Persetujuan Pembimbing F. Halaman Pengesahan Dekan G. Halaman Pengesahan Tim Penguji H. Lembar Pernyataan Keaslian Penelitian (Bermaterai) I. Halaman Motto J. Halaman Persembahan K. Ucapan Terimakasih L. Daftar Isi M. Daftar Tabel, Gambar, atau Istilah (jika ada) Bagian Inti BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Penelitian E. Metode Penelitian F. Sistematika Penulisan

Page 25: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

25

BAB II: LANDASAN TEORI DAN TELAAH HASIL PENELITIAN TERDAHULU

A. Landasan Teori B. Telaah Hasil Penelitian Terdahulu C. Kerangka Berpikir D. Hipotesis Tindakan BAB III: METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian B. Setting Subjek Penelitian (Individu/Kolaboratif) C. Variabel Penelitian D. Prosedur Penelitian (Penjelasan Per Siklus) E. Jadwal Penelitian BAB IV: HASIL PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Penelitian B. Penjelasan Per Siklus C. Paparan Data dan Analisis Data Per Siklus D. Pembahasan BAB V: PENUTUP A. Kesimpulan/Hasil Penelitian B. Saran C. Penutup Bagian Akhir Daftar Pustaka Lampiran (jika ada)

Page 26: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

26

E. Beberapa Penjelasan Format proposal dan skripsi di atas merupakan format yang ditetapkan sebagai pedoman

penyusunan proposal dan skripsi di lingkungan ISID khususnya fakultas Ushuluddin. Selanjutnya, sebagai bahan pertimbangan di bawah ini diberikan penjelasan terhadap beberapa komponen atau isi proposal ataupun skripsi.

1) Latar Belakang Masalah Berisi alasan yang mendasari pilihan tema penelitian yang mengharuskan ada

pemecahan secara ilmiah. Pada bagian ini, peneliti bermaksud membangun argumen bahwa penelitiannya itu penting dan menarik.

2) Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan terinci mengenai

ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan batasan masalah.

Susunan singkat, padat, jelas, dan diungkapkan dalam bentuk kalimat tanya, misalnya: “apakah” (what) untuk penelitian yang bertujuan menggambarkan (to describe) dan mengeksplorasi (to explore), “bagaimana” (how) untuk penelitian yang bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan (to describe and to explain), dan “mengapa” (why) untuk penelitian yang bertujuan menjelaskan dan memahami (to understand).

3) Tujuan Penelitian Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu kepada isi dan rumusan masalah

penelitian. Hanya saja, jika masalah penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat pertanyaan, maka tujuan penelitian dirumuskan dengan pertanyaan. Beberapa istilah berikut bisa dipakai, yang sekaligus menunjukkan “apa” tujuan dari suatu penelitian: (a) to explore, untuk penelitian yang bertujuan “menjelajahi” atau “menjajaki”, (b) to describe, menggambar realitas sosial, (c) to explain, menjelaskan, menunjukkan hubungan sebab-akibat, membuktikan suatu teori tertentu, (d) to understand, memahami realitas sosial, (e) to predict, memprediksi.

4) Hipotesis Penelitian Tidak semua penelitian kuantitatif memerlukan hipotesis. Penelitian

kuantitatif yang bersifat eksploratif dan deskrisptif tidak membutuhkan hipotesis. Secara prosedural, hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian pustaka, karena hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya.

Rumusan hipotesis yang baik hendaknya.: a. Menyatakan keterkaitan antara dua variabel atau lebih. b. Dituangkan dalam bentuk kalimat deklarasi atau kalimat pernyataan. c. Dirumuskan secara singkat, padat dan jelas, serta; d. Dapat diuji secara empiris.

5) Kegunaan Penelitian

Page 27: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

27

Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya penelitian berisi signifikansi penelitian, baik bagi pengembangan ilmu (teoritis) maupun masyarakat (sosial) atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas (praktis). Uraian pada bagian ini diharapkan dapat menyimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang bermanfaat untuk dilakukan. Bagian ini menjadi acuan untuk memberikan saran sebagai bentuk rekomendasi akhir dalam penelitian.

6) Telaah Hasil Penelitian Terdahulu Berisi kajian terhadap hasil penelitian terdahulu tentang tema yang sama

atau tokoh yang sama, sehingga penelitian yang bersangkutan dapat ditentukan posisinya di antara penelitian-penelitian terdahulu, sekaligus menunjukkan kejelian (kecerdasan) peneliti dalam menangkap hal-hal baru meskipun kecil, dimana selama ini belum diungkap. Atau bisa juga berisi kajian terhadap beberapa literatur sumber primer yang memungkinkan penelitian dapat diselesaikan, terutama bagi penelitian awal (artinya, tema maupun masalah penelitian belum pernah ada yang meneliti sebelumnya). Intinya, dapat meyakinkan pembimbing atau sponsor bahwa penelitian bukan plagiat, bukan daur ulang, dan yang terpenting bisa diselesaikan.

7) Landasan Teori Landasan teori digunakan pada jenis penelitian kuantitatif. Isinya, berupa

deskripsi teoritis terhadap variabel yang akan diteliti, yang menyangkut definisi konsep/variabel serta hubungannya dengan konsep/variabel lain. Landasan teori juga berfungsi sebagai alat analisis data secara deduktif maupun induktif. Sebaiknya, kajian teoritik dan telaah terhadap temuan-temuan penelitian didasarkan pada sumber kepustakaan primer, yaitu bahan pustaka yang isinya dapat dipergunakan sebagai penunjang.

Landasan teori dapat diambil dari berbagai sumber, seperti jurnal penelitian, disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar, diskusi ilmiah, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain.

Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua kriteria; yakni prinsip kemutakhiran (recency), kecuali untuk penelitian historis dan prinsip keterkaitan (relevancy).

Prinsip kemutakhiran ini penting karena ilmu berkembang dengan cepat. Sebuah teori yang efektif pada suatu periode mungkin sudah ditinggalkan pada periode yang lain. Dengan prinsip kemutakhiran, peneliti dapat berargumentasi berdasar teori-teori yang pada waktu itu dapat dipandang paling representatif. Prinsip relevansi diperlukan karena sangat bermanfaat untuk menguraikan keterkaitan teori atau hasil penelitian yang paling mutakhir dalam suatu cabang ilmu yang diteliti.

8) Kajian Teori Kajian teori (theoritical review) digunakan untuk jenis penelitian kualitatif,

yang isinya berupa deskripsi teoritis terhadap variabel yang akan diteliti. Kajian teori juga merupakan serangkaian konsep, definisi, preposisi, yang saling berkaitan dan bertujuan untuk mendapatkan gambaran sistematis tentang fenomena sosial. Dalam praktiknya, di pembahasan akan tampak penggunaan istilah ilmiah tertentu yang dipahami secara makna kebahasaan (lughatan) dan makna (istilahan).

Page 28: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

28

9) Asumsi dan Batasan Penelitian Asumsi dan batasan penelitian tidak harus selalu ada di dalam skripsi,

tergantung jenis penelitiannya. Asumsi penelitian adalah anggapan-anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Misalnya peneliti mengajukan asumsi bahwa sikap orang dapat diukur dengan skala sikap. Dalam hal ini ia tidak perlu dibuktikan kebenaran hal yang diasumsikannya itu, tetapi dapat langsung memanfaatkan hasil pengukuran sikap yang diperolehnya. Asumsi bersifat substantif atau metodologis. Asumsi substantif berhubungan dengan permasalahan penelitian, sedangkan metodologis berkenaan dengan metodologi penelitian.

Sementara batasan penelitian menyangkut dua hal: a. Keterbatasan ruang lingkup, kajian yang dipaksa dilakukan karena alasan-alasan

prosedural teknik penelitian ataupun karena faktor logistik; b. Keterbatasan penelitian berupa kendala yang bersumber dari adat, tradisi, etika

dan kapercayaan yang tidak memungkinkan peneliti mencari data yang diinginkan.

10) Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan

dan kegunaan tertentu. Unsur-unsur yang terdapat pada metode penelitian sangat beragam, tergantung jenis penelitiannya. Kandungan metode penelitian kualitatif tidak sebanyak dan serumit penelitian kuantitatif. Metode penelitian mencakup minimal tiga hal; pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data.

11) Disain Penelitian Disain penelitian dapat dianggap sebagai setting/latar penelitian dimana

peneliti memperoleh data yang tepat (valid) sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian. Dalam penelitian eksperimental, disain penelitian yang dipilih adalah yang paling memungkinkan peneliti untuk mengendalikan (mengontrol) variabel-variabel lain yang diduga ikut berpengaruh terhadap variabel-variabel terikat (dependent variabel). Pemilihan mengacu pada hipotesis yang akan diuji.

Pada penelitian non eksperimental, disain penelitian berisi penjelasan tentang jenis penelitian yang dilakukan, ditinjau dari tujuan dan sifatnya; apakah penelitian eksploratori, deskripsif, eksplanatori, survey atau yang lain. Di samping itu, dijelaskan pula variabel-variabel yang dilibatkan dalam penelitian serta sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut.

12) Populasi dan Sampel Populasi dan sampel merupakan istilah yang digunakan dalam penelitian

kuantitatif. Populasi adalah keseluruhan objek/subjek penelitian yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang kemudian diambil kesimpulannya. Sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang memiliki karakteristik yang sama.

Hal-hal yang dibahas dalam penentuan populasi dan sampel adalah :

Page 29: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

29

1) Identifikasi dan batasan-batasan tentang populasi atau subyek penelitian

2) Prosedur dan teknik pengambilan sampel. 3) Besarnya sampel

Dalam penelitian kualitatif, bagian ini disebut penentuan informan. Yang dipentingkan dalam penelitian kualitatif bukan jumlah informan, melainkan ketepatannya sebagai sumber data atau subyek penelitian, kedalaman data/intensitas datanya, seperti pemikiran, pendapat, atau pengalaman sumber data. Maka, alasan penentuan informan perlu dideskripsikan dengan jelas.

Demikian pula jika penelitiannya dilakukan terhadap sumber tulisan (literer), harus diuraikan secara deskriptif argumentatif. Apalagi, jika menyangkut naskah klasik, deskripsi ciri fisik harus rinci.

13) Pengumpulan Data Isi bahasan dalam bagian ini menguraikan tentang:

1) Langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data;

2) Kualifikasi dan jumlah personel yang terlibat dalam proses pengumpulan data; 3) Jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data.

Dalam penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang lazim digunakan adalah: wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Sedangkan dalam penelitian kuantitatif, teknik pengumpulan data meliputi: angket, tes, dan dokumentasi.

14) Instrumen Penelitian Penjelasan tentang instrumen penelitian meliputi jenis alat pengumpulan data

yang dipergunakan, serta alasan penggunaan alat tersebut. Di antaranya pembahasan tentang cara pemberian skor atau kode terhadap masing-masing butir pertanyaan, serta cara pengukuran validitas dan reliabilitasnya. Ringkasnya, harus disebutkan secara cermat spesifikasi bahan yang dipakai. Dalam proposal juga harus dilampirkan instrumen pengumpulan data yang dipergunakan, seperti angket, soal tes, pedoman wawancara, dsb.

15) Teknik Analisis Data Jenis analisis data yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan jenis

penelitian serta jenis data yang dikumpulkan dengan tetap berorientasi pada tujuan yang hendak dicapai atau hipotesis yang hendak diuji (jika penelitian memerlukan hipotesis).

Jika jenis penelitiannya kualitatif yang perlu diuraikan adalah proses pelacakan dan pengaturan secara sistematik transkip-transkip wawancara, catatan lapangan, dan bahan–bahan lain agar peneliti dapat menyajikan temuannya.

Tak ketinggalan, juga pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data serta pencapaian pola pengungkapan hal yang penting dan penentuan apa yang dilaporkan. Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data, dengan teknik-teknik misalnya analisis kawasan, analisis

Page 30: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

30

taksonomik, analisis komponensial, dan analisis tematik, bukan sekedar deduktif dan induktif saja. Yang paling penting, sebutkan asal atau sumber teknik analisis itu!

16) Sistematika Penulisan Yang terpenting dan perlu ditekankan adalah penulisan sistematika harus

menunjukkan adanya konsistensi antar komponen, dalam hal ini alasan (logis) mengapa pembahasan “tertentu” ada pada bab “tertentu” sementara pembahasan yang “lain” ditaruh di bab atau pasal yang “lain” dan apa kaitan antar bab atau antar pasal.

17) Abstrak Teks abstrak disajikan secara padat tentang intisari skripsi yang dituangkan

dalam 4 paragraf mencakup latar belakang, masalah yang diteliti, metode penelitian yang digunakan, dan hasil penelitian yang diperoleh. Teks di dalam abstrak diketik dengan spasi tunggal (satu spasi), dengan jumlah 450-500 kata.

18) Penutup Bagian ini memuat dua hal, yakni simpulan dan saran:

a. Simpulan Berisi pernyataan yang secara substantif menunjukkan temuan-temuan

penelitian, yang mengacu pada tujuan penelitian. Simpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan, namun harus relevan dan memperkaya temuan penelitian. Simpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap. Dengan demikian, konsistensi antara rumusan masalah, tujuan penelitian, isi, hasil yang diperoleh, serta kesimpulan penelitian dapat terpelihara.

b. Saran Saran merupakan konsekuensi logis dari kesimpulan. Maka, saran harus

selalu berdasarkan pada temuan peneliti, pembahasan, dan simpulan hasil penelitian. Sifat saran dapat meliputi aspek operasional, aspek kebijakan, ataupun aspek konsepsional/teoritikyang merujuk pada manfaat penelitian.

19) Daftar Pustaka Bahan pustaka yang yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya bahan yang

sudah disebutkan dalam teks skripsi saja. Artinya, bahan pustaka yang hanya dipakai sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks skripsi tidak boleh dimasukkan dalam daftar pustaka. Sebaliknya, semua bahan pustaka yang disebutkan dalam batang tubuh skripsi harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Tata cara penulisan daftar pustaka dibahas pada bab lain dalam buku pedoman ini.

20) Lain-Lain Perbedaan pokok penelitian kuantitatif dan kualitatif.

Kuantitatif Kualitatif

Tujuan utama adalah menjelaskan gejala sosial, menguji teori,

Tujuan utama adalah memahami fenomena sosial, mengembangkan

Page 31: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

31

membentuk fakta dan menunjukkan hubungan antar variable

konsep dengan berdasarkan kenyataan data (grounded)

Proses yang digunakan bersifat deduksi, yaitu menverifikasi teori dengan mengembangkan hipotesis

Proses yang digunakan bersifat induksi sehingga tidak ada teori yang dibuktikan atau tidak menguji hipotesis

Fungsi teori adalah untuk menganalisis dan menjelaskan fenomena sosial

Fungsi teori adalah untuk memahami dan menafsirkan fenomena sosial

Dalam menguji teori memakai prinsip representativeness (keterwakilan) atau probabilitas generalisasi terhadap hasil temuan, karenanya sampel sangat penting.

Tidak ada prinsip keterwakilan sehingga tidak ada istilah sampel

Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, tes, wawancara tertutup, dan pengamatan terstruktur.

Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan terlibat, wawancara tak berstruktur, dengan instrumen utama adalah peneliti

Analisis data menggunakan perangkat teori statistik, misalnya chyquare, product moment, regresi, dll, yang pada umumnya sudah tersedia program (software) komputer seperti program SPSS, Minitab, Ms. Excel, dsb.

Analisis data cenderung lebih kompleks dan memerlukan konsistensi, sesuai dengan kerangka teori atau pendekatan yang digunakan.

Page 32: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

32

BAB VII KETENTUAN TEKNIS PENULISAN

Setiap penulisan karya ilmiah akademik, seperti tesis, skripsi, proposal, paper, dsb.

memerlukan petunjuk teknis. Cukup banyak ragam petunjuk teknik penulisan. Namun, yang paling penting adalah konsistensi dalam penggunaannya. Agar terdapat keseragaman di Fakultas Ushuluddin Universitas Darussalam Gontor, maka diberlakukan teknik sebagai berikut: A. Ketentuan Cover

1. Halaman ini memuat berturut-turut: tulisan “proposal” atau “skripsi”, judul, lambing Universitas Darussalam Gontor, nama mahasiswa, NIM, nama institusi (program studi, fakultas, universitas), dan tahun skripsi diujikan;

2. Semua teks pada halaman cover ditulis menggunkan font Times New Roman dengan 1 spasi rata tengah dan ditulis bold. Dalam skripsi yang berbahasa Arab ditulis dengan font Traditional Arabic dengan 1 spasi rata tengah dan ditulis bold.

3. Tulisan proposal/skripsi ditulis di atas judul dengan menggunakan huruf kapital ukuran 16 pt (bahasa Inggris) dan ukuran 22 pt (bahasa Arab) dan jarak dengan judul 12 pt;

4. Dalam proposal/skripsi berbahasa Inggris, maka ditulis “Proposal” untuk proposal dan “Thesis” untuk skripsi. Bila proposal berbahasa Arab, maka ditulis “مقترح البحـــث” untuk proposal dan “بحث علمي” untuk skripsi;

5. Teks judul ditulis dengan menggunakan huruf kapital ukuran 16 pt (bahasa Inggris) dan ukuran 20 pt (bahasa Arab) dengan bahasa yang baku sesuai EYD dan tidak boleh lebih dari 15 kata. Bilamana judul lebih dari 15 kata, maka dibuat anak judul.

6. Letak lambang universitas adalah tepat di tengah halaman dengan ukuran 5 x 3,5 cm; 7. Nama mahasiswa ditulis dengan capitalize each word, di bawahnya ditulis “NIM” dan

diikuti digit NIM; 8. Proposal dijilid soft cover. Untuk skripsi, sampul berupa kerta tebal (hard cover), dijilid

langsung tanpa lakban, dengan warna cover menyesuaikan fakultas Ushuluddin, yaitu warna biru laut. Skripsi dijilid sebanyak 3 eksemplar untuk penguji;

9. Teks pada halaman judul sama dengan tulisan yang terdapat pada halaman cover. Pada halaman ini ditambahkan nama pembimbing di bawah nama mahasiswa dan NIM dengan jarak 6 pt. Penulisan nama pembimbing hanya disertai gelar akademik (tanpa penulisan al-Ustadz dan Haji).

B. Penulisan Abstrak dan Kata Kunci Abstrak ditulis dalam satu paragraph spasi 1 dengan font ukuran 10 pt (bahasa Inggris dan Indonesia) dan 16 pt (bahasa Arab) tanpa menampilkan gambar/figure. Konten pada abstrak mencakup latar belakang, tujuan, metodologi, hasil penelitian, kesimpulan saran dan

diakhiri dengan kata kunci (keywords/ ــيةا لكلمات الرئيســـ ) yang merupakan variabel kunci

dalam penelitian yang menggambarkan keseluruhan hasil penelitian. Jumlah kata kunci yaitu 3-5 kata. Jumlah kata dalam abstrak 250-400 kata.

C. Panduan Umum 1) Jarak pengetikan/baris dan jenis huruf

Penulisan teks utama (proposal dan skripsi) bahasa Inggris diketik berspasi ganda dengan menggunakan komputer. Jenis font yang ditetapkan adalah Times New Roman,

Page 33: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

33

point 12, sedangkan kutipan langsung menggunakan font yang sama dengan point 10. Jarak spasi antar paragraf 6 point.

Untuk teks utama proposal dan skripsi berbahasa Arab diketik berspasi 1,5. Jenis font yang digunakan adalah Tradisional Arabic, point 18. Sedangkan untuk kutipan langsung dipergunakan font yang sama dengan besar point 14. Jarak spasi antar paragraf 12 point.

2) Skripsi hanya diketik pada satu muka/halaman (tidak bolak-balik), dengan batas margin: a. Untuk skripsi dengan bahasa Inggris, lebar margin pada tepi kiri dan atas 4 cm; serta

pada tepi kanan dan bawah 3 cm; b. Untuk skripsi dengan bahasa Arab, lebar margin pada tepi kanan dan atas 4 cm, serta

pada tepi kiri dan bawah 3 cm. 3) Special indent untuk setiap awal alinea adalah 1.27 cm dari batas tepi masing-masing

bab/sub bab; 4) Judul/bab, sub judul/bab, bagian/bab, tabel, gambar, ilustrasi, dan lampiran:

a. Judul/nama bab ditulis dengan huruf besar/kapital (UPPERCASE) yang diatur simetris dengan jarak pengetikan 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri titik;

b. Sub judul/bab diketik mulai dari batas tepi kiri, semua kata dimulai dengan besar/kapital, kecuali kata penghubung dan kata depan (Capitalize Each Word). Pengetikan tanpa garis bawah dan tidak diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul/bab dimulai dengan alinea baru;

c. Sub sub judul/bagian bab diketik mulai dari batas tepi kiri. Huruf pertama saja yang menggunakan huruf besar tanpa titik. Pengetikan dimulai dengan alinea baru, demikian dengan pengetikan sub-sub judul/bab;

d. Nama tabel, gambar/ilustrasi dan lampiran disusun simetris kiri kanan, apabila lebih panjang dari satu baris, disusun menyerupai trapesium terbalik. Nama tabel, gambar atau ilustrasi dan lampiran yang lebih dari satu baris diketik dengan spasi satu;

e. Untuk pengetikan tabel, gambar/ilustrasi, dan lampiran yang panjang, tidak boleh dipotong (agar cukup untuk 1 halaman) kecuali terdapat keterangan yang menentukan “lanjutan” (diberi garis);

f. Penulisan judul gambar atau grafik terletak di bawah gambar dan disusun rata tengah;

g. Sumber tabel atau gambar dituliskan pada bagian bawah dan dicetak miring, rata kiri;

Page 34: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

34

Contoh:

(Sumber: www.youtube.com, 2019) Gambar 1. Channel YouTube Deddy Corbuzier

h. Tabel gambar/ilustrasi dan lampiran yang agak melebar, ditempatkan pada posisi memanjang dengan kepala/judul tabel dicantumkan pada posisi halaman kiri. Apabila tabel lebar lagi, maka halaman direkat dan dilipat.

D. Bahan Kertas, Ukuran, dan Halaman 1) Jenis kertas yang digunakan untuk pengetikan proposal dan skripsi adalah HVS 70 gram,

berwarna putih berukuran A4 (21x29,7cm); 2) Jumlah halaman proposal skripsi maksimal 25 halaman, sedangkan untuk isi skripsi

(pembahasan) adalah 60-100 halaman. (Pembahasan adalah bagian Inti skripsi saja. Halaman Bagian Awal dan Bagian Akhir Skripsi tidak termasuk hitungan). Jika kurang atau lebih ketentuan tersebut, dimungkinkan atas izin pembimbing.

3) Jumlah penggandaan proposal dan skripsi adalah sebagai berikut: a. Proposal digandakan sebanyak 3 eks yang diserahkan kepada:

1 eksemplar untuk dosen pembimbing 1 eksemplar untuk fakultas 1 eksemplar untuk lembaga terkait yang dituju (untuk penelitian lapangan) Sedangkan untuk pelaksanaan SPS, proposal digandakan sesuai jumlah mahasiswa peserta.

b. Skripsi sebelum diujiakn digandakan sebanyak 3 eksemplar. Adapun setelah diujikan dan dissetujui oleh dewan penguji, skripsi digandakan sebanyak 8 eksemplar yang diserahkan kepada: 1 eksemplar untuk jurusan/fakultas 1 eksemplar untuk dosen pembimbing 5 eksemplar untuk perpustakaan 1 eksemplar (asli) untuk mahasiswa

E. Penomoran 1. Halaman

Setiap halaman diberi nomor. Pada halaman bagian awal diberi nomor angka romawi kecil, yaitu i, ii, iii…, dan seterusnya. Penomoran diketik pada bagian bawah halaman simetris kiri kanan. Untuk skripsi berbahasa Arab digunakan huruf ،...،أ، ب، ج، د، ھـ.

Page 35: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

35

Bagian teks skripsi, yaitu bagian isi dan bagian akhir skripsi (mulai dari endahuluan sampai dengan lampiran) diberi nomor angka Arab 1,2,3… dan seterusnya. Sedangkan nomor pada footer atau pada sudut kanan sejauh 2 spasi dari teks dan 3 cm dari garis tepi kanan/kiri atas kertas. Kecuali, pada awal bab, penomoran halaman ditempatkan dibagian bawah halaman simetris kiri kanan, tanpa titik.

2. Tabel, gambar/ilustrasi, lampiran Pengetikan judul tabel, gambar/ilustrasi, dan lampiran huruf pertama

saja diketik dengan huruf besar pada posisi simetris kanan kiri. Penomoran tiap-tiap tabel, gambar/ilustrasi, dan lampiran dengan nomor urut dari awal sampai akhir skripsi dengan angka Arab, dan bukan pada masing-masing bab.

3. Rumus dan Persamaan Semua persamaan dan rumus matematik dan statistik dan lain-lain diberi

nomor dengan angka Arab (1,2,3,….) yang diketik di antara dua kurung pada posisi tepi kanan.

F. Pembagian Bab dan Sub Bab Setiap skripsi terbagi sejumlah bab. Setiap bab baru selalu dimulai dengan halaman

baru. Sebuah bab yang besar dapat dirinci lebih lanjut dalam kesatuan-kesatuan bertingkat yang lebih kecil yang disebut anak-anak bab atau sub bab. Berikut cara penulisannya:

Bab dan bagiannya Penomoran

Bab I,II,III…….dsb

Anak Bab A, B, C ………..dsb

Seksi 1,2,3 ……..dsb

Anak seksi a, b, c…..dsb

Pasal 1), 2), 3) ………..dsb

Anak pasal a), b), c) ………dsb

Ayat (1), (2), (3)……dsb

Anak ayat (a), (b), (c) …dsb

Adapun penulisan bab dan sub bab untuk skripsi berbahasa Arab Alternatif I

Bab باب لا

Sub bab الفصل

Page 36: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

36

Bagian sub bab المبحث

Anak bagian sub bab المطلب

Bagian anak bagian sub bab ب، ج، د أ ،

Alternatif II

Bab الخ باب الأول، الباب الثانيلا ،

Sub bab ب، ج، دأ ،

Bagian sub Bab ٤،٣،٢،١

Anak bagian sub bab ب)، ج)، د) أ ،(

Bagian anak bagian sub bab ٤)، ٣)، ٢)، ١(

G. Penulisan Kutipan

Kutipan dibedakan atas kutipan langsung dan tak langsung. Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli. Sedangkan kutipan tidak langsung adalah pinjaman pendapat yang berupa intisari atau ikhtisar dari pendapat tersebut.

Prinsip-prinsip mengutip dalam karya ilmiah, yakni: 1) Tidak boleh mengubah isi dari sumber yang dikutip; 2) Bila pada sumber terdapat kesalahan, maka harus ditulis [sic!] ‘demikianlah

adanya’; 3) Tidak boleh menghilangkan bagian kutipan dengan tanpa memberi tanda sama

sekali. Berikut ini petunjuk cara mengutip: 1. Kutipan langsung yang kurang dari empat baris atau kurang dari 40 kata.

Syaratnya: a. Kutipan diintegrasikan langsung dengan teks; b. Kutipan diapit dengan tanda kutip; c. Sesudah kutipan selesai, diberi nomor urut penunjukan untuk catatan kaki,

setengah spasi ke atas.

Page 37: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

37

Contoh 1): ...Ibnu Sina menyatakan sejak semula: “bahwa sebab kebutuhan kepada al-wājib (Tuhan) adalah mungkin, bukan baru.” Pernyataan ini akan membawa kepada aktifnya irādah Allah sejak qadīm, sebelum zaman.1

2. Kutipan langsung lebih dari empat baris atau lebih dari 40 kata. Syaratnya: a. Kutipan dipisahkan dari teks utama dalam jarak 2,5 spasi; b. Jarak antar baris selebar satu spasi; c. Kutipan boleh atau tidak diapit tanda kutip; d. Kutipan ditulis masuk, dengan indensi 1,5 (sebelah kiri dan 1 sebelah

kanan): untuk tulisan bahasa Arab kebalikannya. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, baris pertama dari kutipan tersebut masuk dengan indensi awal 1,27;

e. Sesudah kutipan selesai, diberi nomor urut penunjukan untuk catatan kaki, setengah spasi ke atas;

f. Kutipan ditulis dengan besar font 10 pt (Inggris) atau 14 pt (Arab); g. Jika di dalam kutipan tersebut juga terdapat kutipan yang lain, maka cara

penulisannya adalah: 1) Mempergunakan tanda kutip ganda [“….”] kutipan asli, dan tanda

kutip tunggal [‘…….’] kutipan dalam kutipan atau sebaliknya ; 2) Untuk kutipan asli tidak dipergunakan tanda kutip, sedangkan untuk

kutipan dalam kutipan dipergunakan tanda kutip ganda. Contoh 2): Al-Ghazali menjawab alasan filsuf dengan melemparkan pertanyaan,

} jarak dengan teks utama 2,5 “Bagaimana cara anda menolak jika ada orang mengatakan bahwa alam ini muncul

karena kehendak eternal (irādah qadīmah), yaitu kehendak yang menetapkan eksistensi, wujud (alam) pada waktu diwujudkannya? Kehendak yang menetapkan ketidakwujudan alam ini berakhir sebagai yang terahir, kehendak yang menetapkan eksistensinya alam ini berawal di mana secara aktual tercipta. Maka, berdasarkan pandangan itu, wujud alam bukan merupakan objek dari kehendak yang kekal, sebelum alam benar-benar tercipta. Dan juga karena alam ini bukan perwujudan, tetapi hanya objek dari kehendak kesesatan semata, ketika ia tercipta. Lalu apa yang mencegah kita dari keyakinan demikian, atau apa pula kontradiksi yang dikandungnya?”2

} jarak dengan teks utama 2,5

3. Kutipan tidak langsung. Syaratnya:

1 Ahmad Daudy, Segi-segi Pemikiran Falsafi dalam Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1984), p. 42. 2 Abu Hamid al-Ghazali, Tahāfut al-Falāsifah, (Kairo: Dār al-Ma’ārif, Cet. VI, T.Th), p. 90.

Page 38: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

38

a. Kutipan diintegrasikan dengan teks; b. Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip; c. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke

atas. Contoh 3):

Istilah untuk merujuk kepada peradaban dalam radisi intelektual Islam setidaknya ada empat yaitu ḥaḍārah, tsaqāfah, ‘umrān, dan tamaddun. Kata ḥaḍārah akar katanya adalah katerja tsulātsi “ḥaḍara” yang berarti hadir bertempat tinggal, kebalikan dari nomad (orang yang selalu mengembara) atau badāwah.3

Catatan: Karena kutipan diintegrasikan dengan teks, maka antara kalimat milik penulis dengan kalimat kutipan tidak dapat dibedakan. Namun demikian, penunjukan sumber harus tetap dilaksanakan.

H. Penulisan Catatan Kaki dan Catatan Tambahan

Catatan kaki adalah suatu penjelasan atas tekanan karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan.4 Penulisan catatan kaki yang dipakai pada skripsi di lingkungan Fakultas Ushuluddin Universitas Darussalam Gontor menggunakan bahasa sesuai dengan bahasa buku asli yang dikutip. Sedangkan untuk Ibid penulisannya sesuai dengan bahasa yang dipakai skripsi yang bersangkutan.

Berikut adalah contoh footnote untuk rujukan skripsi:

.٢٤ ص. )،٢٠١٥، رة: مكتبة الشروقه(القا ،ةعصر العولم ، الإسلام فيمحمود حمدى ١ .٣٤ ص. ،نفس المرجع ٢

3 Mohammad Muslih, Filsafat Ilmu, Kajian atas Asumsi Dasar, Paradigma, dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan, (Yogyakarta: Belukar, 2004), p. 34.

4 Ibid., p. 56. .٣٥ ص. ،...الإسلام فيمحمود حمدى، ٥

6 Mohammad Muslih, Filsafat Ilmu,Kajian Atas..., p. 56.

Fungsi catatan kaki adalah untuk menjelaskan asal sumber kutipan (langsung ataupun tak langsung). Selain itu juga untuk menerangkan tentang hal yang ingin dijelaskan dalam teks/judul.

1. Jenis catatan kaki: a. Penunjukan sumber (referensi)

1) Mempergunakan sebuah kutipan langsung; 2) Mempergunakan sebuah kutipan tidak langsung; 3) Menjelaskan dengan kata-kata sendiri tentang apa yang telah dibaca;

3 E.W. Lane, Arabic English Lexicon, Islamic Text Society, Jilid I, (England: Cambride, 1863), p. 589. 4 Gorys Keraf, Komposisi, Cetakan XI, (Ende: Nusa Indah, 1997), p. 179.

Page 39: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

39

4) Meminjam sebuah tabel; 5) Menunjuk kembali kepada bagian lain dari karangan itu.

b. Catatan penjelasan Catatan ini berfungsi menjelaskan/membatasi istilah, atau menerangkan dan mengomentari suatu pernyataan atau pendapat yang dimuat/dikutip dalam teks. Misalnya, jika istilah tersebut kurang dikenal luas dan tidak dapat pada kamus, namun menggambarkan fenomena, misalnya istilah “temus”5 atau “marasim”. 6

2. Teknik pembuatan catatan kaki a. Dengan program Microsoft Word, catatan kaki dapat ditulis dengan

langsung memilih menu insert footnote, maka, secara otomatis akan muncul garis batas antara footnote dengan teks utama;

b. Nomor penunjukan ditulis 2 spasi atau 12 pt spacing before di atas garis, masuk dengan indensi 1,27 cm;

c. Sesudah nomor penunjukan mulai diketik baris pertama dari catatan kaki; d. Jarak antar baris dalam catatan kaki adalah satu spasi, sedangkan jarak antar

catatan kaki adalah dua spasi atau 12 pt; e. Baris kedua catatan kaki selalu dimulai dari margin tepi.

3. Unsur-unsur referensi a. Pengarang

1) Ditulis sesuai dengan urutan biasa: nama kecil, nama keluarga, dsb. Misalnya, Achiel Nasrun, S. Nasution, dsb penyebutan kedua (ulangan), cukup dengan nama singkat atau nama belakangnya saja, seperti Nasrun, Nasution, dsb. Nama dituliskan tanpa menggunakan gelar;

2) Jika pengarang lebih dari satu, cukup, ditulis et al (et al adalah “dan lain-lain”);

3) Jika buku berupa kumpulan karangan (bunga rampai), maka ditulis ed. (editor) atau eds. (editors) setelah nama editornya.

Catatan: Untuk istilah dalam bahasa Arab dapat dilihat bagian lampiran buku pedoman ini. b. Judul

1) Judul (buku, majalah, jurnal, dsb) ditulis dengan huruf miring, artikel ditulis biasa dibubuhi tanda kutip;

5 “temus” adalah singkatan dari kata “tenaga Musim” istilah untuk tenaga kerja musiman haji. Umumnya,

temus adalah para mahasiswa Indonesia yang tengah belajar di sejumlah negara di kawasan Timur Tengah dan sekitarnya, yang memanfaatkan musim liburannya untuk beribadah sambil bekerja.

6 “marasim” adalah istilah di kalangan santri PM Darussalam Gontor untuk menamai jenis hukuman berdiri oleh pengurus kepada para santri yang melanggar disiplin, seperti: terlambat masuk kelas.

Page 40: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

40

2) Penyebutan kedua dan seterusnya dengan menulis “Pengarang, Judul Buku, dan Halaman”;

3) Penyebutanya kedua dan seterusnya untuk artikel dalam jurnal, ensiklopedia, dsb. Cukup digunakan tulisan Ibid (jika langsung) dan menulis “Pengarang, Judul Jurnal, dan Halaman” (jika telah diselai).

c. Data Publikasi 1) Tempat, tahun penerbitan dan nama penerbit buku dicantumkan pada

penyebutan pertama saja diletakkan di dalam kurung (Ponorogo: Gontor Press, 2013);

2) Data publikasi majalah atau jurnal ilmiah tidak perlu memuat nama dan tempat penerbitan melainkan diganti dengan volume atau jilid, nomor halaman, tanggal dan bulan penerbitan (Vol. 5 No. 1, Juni 1998);

3) Data publikasi bagi artikel koran meliputi bulan, hari, tanggal, dan nomor halaman. Penanggalan tidak boleh diletakkan dalam kurung (Republika, Senin 22 Maret 1999/4 Dzulhijjah 1419, p. 6);

4) Jika buku terdiri beberapa jilid, ditulis volume/jilid (Vol./Jil.)untuk skripsi bahasa Inggris. Jika buku berbahasa Arab maka ditulis (ج) مجلد. Misalnya: Nama, Judul Buku, Vol.2. (Kota: Penerbit, 1995, p. 33- 43);

5) Jika sumber tidak didapatkan aslinya, maka yang harus ditulis adalah buku/sumber pustaka tempat sumber dimaksud terdapat, demikian pula tentang tahun dan halamannya. Misal, pendapat K. Merton tentang kohesi sosial dalam buku Metode-metode penelitian Masyarakat-nya Koerntjaraningrat yang dikutip oleh Melly G Tan. Maka Penulisan Catatan kakinya adalah sebagai berikut.7

I. Penulisan Daftar Pustaka Daftar pustaka merupakan petunjuk informasi tentang jumlah dan jenis buku yang

dipergunakan sebagai rujukan dan bahan penulisan karya ilmiah. Selain judul dan nama pengarang, daftar pustaka juga memuat sejumlah informasi penerbitan secara lengkap. Selengkapnya, aturan penulisannya adalah sebagai berikut. a. Yang ditulis di dalam daftar pustaka hanyalah sumber kepustakaan yang dikutip

dalam skripsi; b. Unsur yang harus ditulis yakni pengarang, judul, dan data penelitian; c. Untuk skripsi dengan penelitian literatur, sumber pustaka primer dibedakan

(pengelompokannya) dengan sumber data sekunder (referensi). 1. Aturan Penulisan

Aturan penulisan daftar pustaka sangat beragam. Namun yang terpenting penulisan harus konsisten. Ketentuan penulisan yang umum yakni:

a. Daftar pustaka ditulis berdasarkan urutan alfabetis nama pengarangnya;

7 Merton dalam Melly G. Tan “Masalah Perencanaan Penelitian” dalam Koentjaraningrat Metode-Metode

Penelitian Masyarakat, (Jakarta : Gramedia, 2010), p. 20.

Page 41: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

41

b. Nama pengarang dibalik, dengan susunan nama akhir, awal dan nama tengah; c. Jarak antar sumber pustaka dua spasi, sedangkan jarak antar baris satu spasi; d. Penulisan dimulai dari margin kiri, sedangkan baris kedua dan seterusnya masuk

(special hanging indention) 1,5; e. Jika ada dua atau lebih karangan yang ditulis oleh pengarang yang sama, maka

penulisannya dapat diawali dengan garis sepanjang nama pengarang. 2. Urutan penulisan nama pengarang, dengan urutan nama akhir, nama awal dan nama

tengah tanpa gelar akademik (titik). Tahun penerbitan (titik). Judul termasuk sub-judul, dicetak miring/garis bawah (titik). Tempat penerbitan (titik dua): dan nama penerbit (titik). Contoh: Hadi, Sutrisno. 1994. Metodologi Recearch. Jilid I. Cetakan Ke – XXVII. Yogyakarta: Andi Offset. Catatan: Konsistensi penulisan daftar pustaka di antaranya adalah: 1) Judul sumber untuk latin dicetak miring. Sedangkan untuk sumber arab, ditulis

dengan cetak tebal (bold). 2) Tahun terbit ditulis setelah nama. 3) Penulisan sumber pustaka dipisahkan dengan titik (antara nama, tahun, sumber

rujukan, kota, penerbit), kecuali pada penggalan antar suku kata nama penulis, tetap menggunakan koma.

4) Buku-buku yang terbit sebelum tahun 1972 biasanya ditulis dengan ejaan lama. Maka, penulisannya juga harus konsisten, seperti kata Djakarta, Djambatan, Tjetakan, Poedjangga Baroe, dsb., dan bukan dengan ejaan baru, seperti Jakarta, jambatan, cetakan, dan pujangga Baru.

Berikut ini, beberapa contoh penulisan dengan jenis sumber yang berbeda: 1. Jika sumber dalam kumpulan karang, jurnal, atau bunga rampai.

Muzaffar, Chandra, dkk. 2007. “Menuju Martabat Manusia” dalam Human’s

Wrong: Rekor Buruk Dominasi Barat Atas Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: Pilar Media.

Nasution, Adnan Buyung dan A. Patra M. Zen. 2006. Instrumen Internasional

Pokok Hak Asasi Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, YLBHI dan KKAA.

Koentjaraningrat, (Ed) 1993. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Edisi ketiga.

Jakarta: Gramedia.

2. Jika sumber berupa karya terjemahan. Khallaf, Abdul Wahhab. 2003. Ilmu Ushul Fikih: Kaidah Hukum Islam.

Terjemahan/Terj. oleh Faiz el Muttaqien. Jakarta: Pustaka Amani.

Page 42: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

42

3. Jika sumber berupa skripsi, tesis, atau disertasi.

Muttaqien, Nashrulloh Zainul. 1988. Perubahan Makna Bentuk Serapan Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada.

4. Jika sumber berupa makalah seminar

Arijal, Hasbi. 2015. “Problem Konsep Monoteisme dalam Agama-agama Semit.”

Makalah disajikan dalam seminar Peradaban dan Pemikiran Islam UII Yogyakarta, 15 Maret 2015.

5. Jika sumber atas nama lembaga

Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, 1996. Wardun. Risalah Akhir

Tahun dalam Bahasa Indonesia – Arab – Inggris. Ponorogo: Pondok Modern Darussalam Gontor.

6. Jika sumber berupa berita/artikel dalam media massa

Pengetahuan Dokter Umum di Indonesia Masih Sangat Renda. 1999, Senin, 22

Maret. Republika, p.9. Brata, A. Gunadi dan R. Basuki Ruswanto. “Kemitraan dan Demarginalisasi

Ekonomi Rakya”. Jawa Pos, 1997, 16 Juli, p.4.

7. Jika sumber berupa kitab suci Semua kitab suci, seperti Al-Qur’an Alkitab, Veda, dan sebagainya, ditulis pada penyebutan pertama dalam daftar pustaka, sebab tanpa pengarang. Kecuali jika berupa terjemahan, maka penulisannya sebagaimana sumber yang lain, misalnya:

Proyek Pengganda Kitab Suci Al-Qur’an. 1985. Al-Qur’an dan terjemahnya. Departemen Agama Republik Indonesia.

8. Jika sumber tidak memiliki data penerbitan yang lengkap. Seperti tanpa tahun,

tanpa penerbit, tanpa kota, dll, maka cara penulisannya adalah; Untuk Latin: Jika tanpa tahun ditulis “T.Th”, jika tanpa penerbit, diganti dengan “T.Pn” dan jika tanpa kota “T.Tmp.” Untuk Arab:

Jika tanpa tahun ditulis “ د.ت”, jika tanpa penerbit, diganti dengan “د.ط”

dan jika tanpa kota “د.م”

Page 43: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

43

9. Jika sumber berasal dari internet.

Almatsier, Merdias, Kerugian Negara dan Masyarakat akibat Bahaya Rokok

terhadap Kesehatan. Artikel Komite Nasional Penanggulangan Masalah Merokok (Komnas PMM), dalam situs http://www.antirokok.or.id/ (diakses pada 1 Oktober 2015, Pukul 22.00 WIB).

10. Jika sumber dari buku bahasa Arab

Kaidah penulisan sumber pustaka dari buku yang berbahasa Arab sama dengan

yang Latin. Hanya saja penanda judul untuk Arab dicetak tebal, bukan cetak miring, contoh:

.٢٢٩ ،٣. ج ،)هـ ١٤١٦ فهد، الملك مجمع: المنورة المدينة( ،الفتاوى مجموع تيمية، ابن .١١٩ ثانية، طبعة) ت.د ط،.د: م.د( ،السلفي المنهج قواعد الحلمي، مصطفى

Contoh Penyusunan Daftar Pustaka Latin (Inggris) Abu Lawi, Amin. 1997. ‘Ilm Uṣūl al-Jarḥ wa al-Ta’dīl. Dammam: Dār Ibn ‘Affān.

Ahmad, Abdul Rahid. 2003. “Al-Baghawi (433H-516H) Seorang Tokoh Tafsir,” dalam Jurnal al-Bayah. Kuala Lumpur: Jabatan al-Qur’an dan al-Hadith Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya, No. 1, Mei 2003/Rabi’ul Awal 1424H.

Ahmad, Arifuddin. 2005. Refleksi Pembaruan Pemikiran Prof. Dr. Muhammad Syuhudi Ismail. Jakarta: Renaisan.

Ajlan, Abbas Basyuni. 1986. Dirāsah fī al-Ḥadīts al-Nabawi. Iskandariyah: Muassasah Syabāb al-Jamī’ah.

Al-‘Asqalani, Ibnu Hajar. T.Th. Nuzhah al-Naẓar fī Tawḍīḥ Nukhbah al-Fikr. Multan. Maktabah Farūqiyah.

__________. T.Th. Syarḥ Nukhbah al-Fikr. Damaskus: Maktabah al-Ghazali. Azami, Muhammad Mustafa. 1992. Metodologi Kritik Hadis, Terj. A. Yamin dan

Bahruddin Fanani. Jakarta: Pustaka Hidayah, Cet. I.

Arab

. الر�ض: دار العاصمة. العظمةهـ. ١٤٠٨الأصبهاني، عبد الله بن محمد.

بيروت: المكتب الإسلامي.الأعلام العلية في مناقب ابن تيمية. هـ. ١٤٠٠البزار، عمر بن علي. . جامعة الإمام محمد بن سعود الإسلامية. منهاج السنة النبويةهـ. ١٤٠٦تيمية، ابن.

Page 44: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

44

جامعة الإمام محمد المملكة العربية السعودية: درء تعارض العقل والنقل. هـ. ١٤١١______. بن سعود الإسلامية.

المدينة المنورة: مجمع الملك فهد. مجموع الفتاوى. هـ. ١٤١٦______. . الإسكندرية: دار الدعوة.قواعد المنهج السلفيم. ١٩٨٤الحلمي، مصطفى.

الله. فتح أمل الكلامية. م. ٢٠٠٦زركشي، وقضا�ها الإسلامية المذاهب تاريخ الكلام علم فونوركو: دار السلام للطباعة والنشر.

بيروت: دار ديوان الإسلام. هـ. تحقيق. سيد كسروي حسن. ١٤١١الغزي، شمس الدين أبو المعالي. الكتب العلمية.

حماد. الآخر عبد الطحاوية. هـ. ١٤١٦الغنيمي، شرح تهذيب في الإلهية دار المنحة بيروت: الصحابة.

دار المؤيد.من أعلام المددين. هـ. ١٤٢١الفوزان، صالح بن فوزان بن عبد الله.

J. Bahasa yang Digunakan Bahasa yang digunakan untuk penulisan proposal dan skripsi adalah bahasa Arab atau

bahasa Inggris yang baku. Bentuk kalimat pasif, kata pengganti orang pertama seperti saya,

diganti dengan penulis (researcher / الباحث ).

Page 45: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

45

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Contoh Form Pengajuan Judul

Page 46: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

46

2. Ukuran Bidang Pengetikan

CATATAN :Untuk skripsi bahasa Arab, lebar margin atas dan margin bawah 3 cm; sedangkan margin kanan berubah 4 cm, dan margin kiri 3 cm, letak nomor juga berubah di kiri atas.

Page 47: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

47

THESIS

HUSTON SMITH’S CONCEPT OF PRIMORDIAL TRADITION

(Critical Study)

By Anita Rahman

Reg. No. : 31.2.1.8834 DEPARTMENT OF COMPARATIVE STUDY OF RELIGIONS

FACULTY OF USHULUDDIN UNIVERSITY OF DARUSSALAM GONTOR

2017

4 cm

5 cm

3 cm

3 cm

3. Contoh judul skripsi bahasa Inggris (halaman depan )

2 cm

Page 48: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

48

THESIS

HUSTON SMITH’S CONCEPT OF PRIMORDIAL TRADITION

(Critical Study)

By Anita Rahman

Reg. No. : 31.2.1.8834

Supervisor: Syamsul Hadi Untung, M.A. M.LS

DEPARTMENT OF COMPARATIVE STUDY OF RELIGIONS FACULTY OF USHULUDDIN

UNIVERSITY OF DARUSSALAM GONTOR 2017

4. Contoh judul skripsi bahasa Inggris (halaman dalam)

2 cm

2 cm

3 cm

2 cm

3 cm

Page 49: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

49

5. Contoh judul skripsi bahasa Arab (halaman depan) بحث علمي

الإسلامي الليبرالي دور الصهيونية في الفكر (دراسة نقدية)

: ا قدمته

لطيفة نور عتيقة ٣١٫٢٫١٫٨٨٥٠رقم التسجيل:

الأد�ندراسة قسم

كلية أصول الدين جامعة دار السلام كونتور

٢٠١٤\١٤٣٥

2 cm

2 cm

3 cm

5 cm

3 cm

Page 50: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

50

6. Contoh judul skripsi bahasa Arab (halaman dalam)

بحث جامعي

دور الصهيونية في الفكر الإسلامي الليبرالي (دراسة نقدية)

قدمته:

لطيفة نور عتيقة ٣١٫٢٫١٫٨٨٥٠رقم التسجيل :

تحت إشراف M.A, M.Philمحمد أديب فؤادي نورز، الدكتور

الأد�ن دراسةقسم

كلية أصول الدين جامعة دار السلام كونتور

٢٠١٤\١٤٣٥

2 cm

2 cm

2 cm

1 cm

2 cm

Page 51: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

51

7. Contoh Halaman Logo

Page 52: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

52

8. Contoh Abstrak

Abstrak Peran Zionisme dalam Liberalisasi Pemikiran Islam

(Studi Kritis)

Lathifa Nur Atika Tidak dapat dipungkiri bahwa sekarang telah terjadi perang pemikiran antara Barat dan Timur. Perang pemikiran ini tidak bisa dianggap sepele karena ia akan menghancurkan seluruh gerakan kehidupan baik dari segi aqidah, akhlak dan syari’ah. Namun, perang pemikiran itu kini menjadi perang pemikiran antara kalangan Islam dengan Islam sendiri. Akhirnya munculah paham dan pemikiran seperti liberalisme, pluralisme, sekularisme dan lain sebagainya. Penyebaran pemikiran yang menyeleweng dari syariat Islam ini merupakan pengaruh dari Gerakan Zionisme dan tujuan mereka tak lain untuk menghancurkan semua agama kecuali Yahudi dan penguasaan dunia dalam naungan Zionisme. Semua program dan rencana mereka telah tertulis dalam Protokolat Zionisme yang tersusun dalam 24 pasal dan semuanya bertujuan untuk mendirikan kekuasaan dalam nauangan Zionisme. Protokolat Zionisme itu merupakan kumpulan rujukan, program dan rencana Zonisme, salah satunya adalah penyebaran paham dan pemikiran Liberalisme sehingga muncul istilah Islam Liberal. Dari sini kita dapat melihat bahwa semua peristiwa yang terjadi pada zaman sekarang sesuai dengan program dan rencana Gerakan Zionisme. Berangkat dari latar belakang di atas, peneliti mencoba mengungkap program Zionisme dalam pemikiran Islam Liberal. Di antara program Zionisme adalah perusakan aqidah para ulama muslim dengan meracuni pemikiran mereka dengan paham dan pemikiran Liberal sehingga muncul para ulama yang ingin memperbaharui syariat Islam dan menyesuaikannya dengan perkembangan zaman. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif yakni peneliti akan memaparkan pengertian Liberalisme dan Zionisme. Di samping itu, peneliti juga menggunakan metode analisis kritis, yang akan memaparkan masalah Liberalisasi Pemikiran Islam serta peran Zionisme di dalamnya kemudian mengkritisinya sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadits. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Pemikiran Islam Liberal memang sengaja direncanakan oleh Gerakan Zionisme. Ketika terjadi perang pemikiran di dunia Islam, munculah ulama-ulama yang ingin memperbaharui syariat Islam guna mengembalikan Islam ke masa kejayaannya, yaitu masa kemajuan agama Islam baik di bidang keilmuan, keagamaan, peradaban dan bidang-bidang lainnya. Mereka berpendapat bahwasannya kebebasan berpikir dan berpendapat di berbagai bidang khususnya di bidang keagamaan merupakan salah satu faktor yang mendorong kemajuan barat dan untuk menjadi maju umat Islam perlu meniru kebudayaan Barat dengan doktrin-doktrinnya, yang demikian ini adalah ciri dari pemikiran Liberalisasi Pemikiran Islam. Tidak dapat dipungkiri, semua peristiwa yang terjadi telah diagendakan Zionisme untuk menghancurkan Goyyim, Goyyim sendiri adalah ungkapan terhadap umat selain mereka. Jika kita berpikir dengan akal yang sehat, tidaklah mungkin bagi kita untuk meniru dan mengikuti pemikiran Liberal yang didoktrinkan oleh orang-orang Zionis yang mana doktrin-doktrin itu diprogramkan untuk menghancurkan agama Islam dan menentang syariat Islam. Akhirnya dari kajian yang sangat sederhana ini, penulis berpendapat bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, penulis berharap agar para peneliti selanjutnya dapat meneliti dan mengkaji lebih dalam lagi tentang peran Zionisme dalam pemikiran Islam Liberal. Dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca lainnya. Kata Kunci: Zionisme, Yahudi, Liberalisasi, Islam Liberal

Page 53: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

53

فكرة تجريدية

دور الصهيونية في الفكر الإسلامي الليبرالي

(دراسة نقدية)

لطيفة نور عتيقةقد حدث غزو فكرى بين الغرب والشرق، تجيء من الأفكلار الغربية حيث تفسد جميع الأفكار الإسلامية من عقيدة

وأخلاق وشريعة. وفضلا عن هذا، حدث كذلك صراع فكري بين المسلمين بعضهم ببعض ومن ثم تتولد منه أفكارا مثل العلمانية انت الأفكار المنحرفة من الشريعة الإسلامية هي جزء من مكاملة الصهيوتية وتهدف إلى والليبرالية والتعددية الدينية وغير ذالك. ك

ا�لاك الأد�ن إلا الد�نة اليهودية و استيلاء العالم في ظل الصهيوني. إن بروتوكولات حكماء صهيون هي من أهم الأسس الذي إن و عشرين و تحقيقها لأجل إقامة وحدة عالمية في ظل الصهيونية. فإن عدد البروتوكولات أربعة يعتمد عليه هؤلاء الصهيونيون

نتيجة من ظهور الليبرالية الفكرة انتشار بروتوكولات حكماء صهيون بروتوكولات التى توضح الأوامر والبرامج الصهيوني أحدها . أن الأحداث العالمية الحاضر متمشية بخطة الصهيونيالإسلام الليبرالي. فالواضح،

بناء على هذه المسألة، أرادت الباحثة أن تبحث وتعلم عن برامج الصهيونية في الفكر الإسلامي الليبرالي. ومن برامجهم يريدون أن يقوموا بتجديد شريعة الإسلام ليتزامن بالحداثة. إفساد عقيدة مثقف المسلمين بتسميم فكرة الليبرالية في عقولهم،

وهو المنهج للحصول لباحثة المنهج الوصفي ية في الفكر الإسلامي الليبرالي، استخدمت اوللحصول على دور الصهيون لتحليل برامج الصهيونية في نشر فهم الليبرالي في ويليها استخدمت الباحثة المنهج التحليلي النقدي على معرفة الليبرالية والصهيونية.

السنة. مجالات الإسلام خصوصا ثم نقدها على ضوء الكتاب و حين يقع التخلف في العالم الإسلامي، فيظهر من هذا البحث، تظهر أن الليبرالية الإسلامية هي من برامج الصهيونية.

مثقف المسلمون يريد أن يقوموا بتجديده و إعادة الإسلام إلى عصر الفوز. هو عصر يتقدم الإسلام في أنواع المجالات من العلمية، ارية و غيرها. رأوا أن اتخاذ الحرية في أنواع المجالات خصوصا في الناحية الدينية إنما هو سبب في تقدم الغربيين والدينية، والحض

التفكير الإسلامية. تعميقا لهذا النص فبالنسبة إلى ذالك، ينبغي على الإسلام أن يقلد ماهو من الغرب وهذا مانسميه بليبرالية ة الاقتراح لضبط أحوال الجوييم مع أن الجوييم هنا اعتبارهم لغير اليهود. وبالتفكير العقل السليم، فليس من السابق، أن للصهيوني

رض الممكن التقليد والاتباع بفكرة الليبرالية كما قدم هؤلاء الصهيونيون غير أن من أهم هدفهم إنما لأجل ا�لاك الدين الإسلامي وتعا شريعة الإسلام.

بعد إتمام هذا البحث المتواضع، رأت الباحثة أن البحث لم يصل إلى الكمال. وترجو الباحثة إلى الباحثين القادمين ليبحثوا بحثا دقيقا بأحوال دور الصهيونية في الفكر الإسلامي الليبرالي من جميع نواحيه. وعسى أن ينفع هذا البحث للكاتبة نفسها وسادة

القارئين المحترمين.

اللبرالية، الإسلام اللبرالي: الصهيونية، اليهودية، الكلمات الرئيسية

Page 54: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

54

9. Contoh Surat dari Pembimbing kepada Dekan Fakultas Ushuluddin

تقرير المشرف إلى حضرة عميد كلية أصول الدين

بجامعة دار السلام كونتور فونوروكو إندونيسيا تقرير مشرف البحث

الرحمن الرحيم بسم الله السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بعد التحية وفائق الاحترام نقدم إليكم هذا البحث الذي كتبه الطالب: عزام الأزهر: الاسم

٣٧٢٠١٦٢١١١٢٤: رقم التسجيل تقاليد الزواج في الاعتقاد الجاوي (الدراسة النقدية) : العنوان

لقد طالعنا هذا البحث وفتشناه وأدخلنا فيه من التعديلات والإصلاحات ما يجعله وافيا لشروط الامتحان للحصول على درجة الليسانس في كلية أصول الدين قسم دراسة الأد�ن. ونرجو التكرم من

فضيلتكم بإجراء المناقشة اللازمة في أمر يسير. ل الشكر.هذا وتفضلوا بقبول فائق الاحترام وجزي

والسلام عليكم ورحمة الله وبراكاته

المشرف

, M.A. M.Philالدكتور محمد أديب فؤادي نورز

ه ١٤٤١شعبان ٥، كونتور م ٢٠٢٠مارس ٣١

Page 55: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

55

Dear,

Dean of Faculty of Ushuluddin

University of Darussalam Gontor

Ponororogo – East Java – Indonesia

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum Wr. Wb

I have a honor to present this thesis written by:

Name : Desy Fitria Fajrin

Registered Number : 37.2016.21.3900

Title : Kabbalah In Judaism: An Analytical Studies In Relation

With A New World Order

It has been processed and corrected to meet the part of the requirement to attain the

degree of licentiate (S1) in Comparative Study of Religions. Therefore, we expect that the

thesis could be examined soon.

Hopefully, this thesis would be useful for religion, nation, and the development of an

educational institution.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

1441 H Siman, 2020 M

Supervisor

Dr. M. Adib Fuadi Nuriz, M.A. M.Phil

Page 56: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

56

10. Contoh Surat Pernyataan Penerimaan Skripsi

العميد قريرت

بسم الله الرحمن الرحيم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

التي كتبه الرسالة إندونيسيا، فونوروكو السلام كونتور دار بجامعة الدين أصول تسلم كلية الطالب:

عزام الأزهر: الاسم

٣٧٢٠١٦٢١١١٢٤: رقم التسجيل

(الدراسة النقدية) تقاليد الزواج في الاعتقاد الجاوي : العنوانالليسانس العام الجامعي للحصول على درجة الدين قسم دراسة الأد�ن في في كلية أصول

م. ٢٠٢٠- ه١٤٤١ والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

العميد

M.A, M.LS شمس الهادي أنتونج،

ه ١٤٤١شعبان ٩، كونتور م ٢٠٢٠أبريل ٣

Page 57: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

57

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu,

The Faculty of Ushuluddin has received the thesis, which has been written by:

Name : Desy Fitria Fajrin

Registered Number : 37.2016.21.3900

Title : Kabbalah In Judaism: An Analytical Studies In Relation With A

New World Order

To fulfill the requirement for the degree of licentiate (S1) in the Faculty of Ushuluddin

Departement of Comparative Study of Religions, for the academic year 1441/2020

1441 H Siman, 2020 M

Dean Faculty of Ushuluddin,

Syamsul Hadi Untung, M.A. M. Ls.

Page 58: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

58

11. Contoh Surat Pernyataan Dewan Penguji

تقرير لجنة مناقشة الرسالة بجامعة دار الأد�نأجرت لجنة مناقشة الرسالة للحصول على درجة الليسانس في قسم دراسة

السلام كونتور فونوروكو إندونيسيا المناقشة في: ٢٠٢٠أبريل ٥الأحد، : اليوم، التاريخ

: جامعة دار السلام كونتور، سيمان فونوروكو المكان وقرر أن الطالب،

عزام الأزهر: الاسم ٣٧٢٠١٦٢١١١٢٤: رقم التسجيل

اوي (الدراسة النقدية) تقاليد الزواج في الاعتقاد الج : العنوانفي كلية أصول الدين قسم دراسة الأد�ن بجامعة نجح في مناقشة بحثه واستحق درجة الليسانس

دار السلام كونتور.

سكريتير المناقشة

(الأستاذ توني إلهام فرايوغوا الماجستير)

رئيس المناقشة

) M.A. M.Phil(الأستاذ الدكتور محمد أديب فؤادي نورز

(______________) الماجستير الأستاذ اسف أول الدين : الممتحن الأول

(______________) توني إلهام فرايوغوا الماجستير : الأستاذ لثاني الممتحن ا

ه ١٤٤١شعبان ١١، كونتور م ٢٠٢٠أبريل ٥

Page 59: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

59

DECISION OF THE TEAM

The team of Thesis Examination in partial fulfillment of the requirement for the degree

of licentiate (S1) in Comparative Study of Religions, Faculty of Ushuluddin had held the thesis

examination on:

Day and date : Monday, Ramadhan 22, 1435/ July 19, 2014

Place : Faculty of Ushuluddin office

And stated that student below:

Name : Anita Rahman

Reg. Number : 31.2.1.8834

The Title : Huston Smith’s Concept of Primordial Tradition

Has passed in the Thesis Examination and she is eligible for the degree of Licentiate (S1) in

Comparative Study of Religions, Faculty of Ushuluddin, University of Darussalam Gontor.

Gontor, Ramadhan, 22th 1435 July, 19th 2014

Chairman Secretary

Syamsul Hadi Untung, MA, M.LS Ismail Abdullah Budi Prasetya, S.Ag

The team of thesis examination; 1st examiner : H. M. Adib Fuadi Nuriz, M.A, M.Phil ( _____________________ ) 2nd examiner : H. Ismail Abdullah Budi Prasetya, S.Ag ( _____________________ )

Page 60: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

60

Contoh Surat Keputusan

الإقرار أ� الموقع أد�ه،

عزام الأزهر: الاسم

٣٧٢٠١٦٢١١١٢٤: رقم التسجيل

دراسة الأد�ن : القسم

أصول الدين : الكلية

تقاليد الزواج في الاعتقاد الجاوي (الدراسة النقدية) : العنوانأقر بأنني قد أعددت هذا البحث بكل أمانة ولم يسبق نشره أو كتابته للحصول على درجة

. وإذا ثبت يوما ما أن الأصلية علمية في أية جامعة إلا في بعض الأجزاء التي تم اضطلاع مصادرهاتعد لقبول أية عقوبة أكاديمية حسب ما تنصحه لوائح هذا البحث منتحل من عمل الغير، أ� مس

الجامعة.

الباحث،

(عزام الأزهر)

ه ١٤٤١شعبان ١١، كونتور م ٢٠٢٠أبريل ٥

Page 61: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

61

DECLARATION

I hereby,

Name : Desy Fitria Fajrin

Registered Number : 37.2016.21.3900

Faculty : Ushuluddin

Departement : Study of Religions

Title : Kabbalah In Judaism: An Analytical Studies In Relation With A

New World Order

declare that this thesis is the result of my own research, except where otherwise stated. I also

declare that this has not been previously or currently submitted as a whole for any other degrees

at University of Darussalam Gontor or other Institutions. When, otherwise found that the thesis

is plagiarism, I am ready to accept any punishment according to academic code of the

university.

1441 H Siman, 2020 M

Researcher,

Desy Fitria Fajrin

Page 62: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

62

12. Contoh Ungkapan Terima Kasih

إهداء

أهدي هذا البحث البسيط بخلوص البال شكرا جزيلا إلى

والدي المحبوبين الذين ربياني بكل رحمتهما وصبرهما وجهدهما الخالصة القيمة وهذباني أحسن السيد ألفا عزيزا والسيدة فضيلة العلم، : تهذيب وخلوص الدعاء إلى أن أتم دراستي بحسن الخاتمة

ا في عسى الله أن يحفظهما ويباركهما على دوام عنايته وعناصره ويغفر الله ذنوبهما يوافقهم أعمالهما وسهل الله جميع أمورهما في الدنيا والآخرة وحقق لهما الآمال

إلىمشرفي العالم فضيلة السيد أديب فؤادي نورز، الذي بذل جهده للإشراف والتفتيش على كتابة هذه الرسالة الجامعية وعسى أن يوفقه الله ويباركه في جميع خطواته الخيرة. ومشايخي الأفاضل

لكرام المحبوبين القائمين بالإرشادات والتعليمات بجميع العلوم النافعة، راجيا أن يقبل وأساتذتي ا الله جميع أعمالهم ويغفر لهم ذنوبهم ويكفر عنهم سيآتهم

إلىعاومات ودوام التشجيعات إلى أن أتم هذا م لى إخواتي وأصدقائي الأحباء الذين قد أخلصوا

اح في الدنيا والآخرة.البحث، أسأل الله لهم التوفيق والنج

Page 63: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

63

DEDICATION

I dedicate this thesis to

My great angels and heroes, Mr. Imam Warsidi and Mrs. Siti Nur Qomariyah for their

loving and caring, and always struggling for me to face my future. Who always pray for

me for my best future.

My lovely sister, Ana Fitria Nurhasanah, for her caring, and making me consistent in

writing this research; and my greatest brother, Nuruddin Firdaus, who always stands

by me and helps me in every difficulty in preparing this research. Thanks a lot for your

praying and help!

And for my big family for their moral and spiritual support.

For all of my friends at Gontor 1 for Girls, Miracle Identity Generation. Thanks a lot

for your support.

Page 64: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

64

MOTTO

بسم الله الرحمن الرحيم

اذكم العجل فـتـوبـوا إلى بارئ كم فاقـتـلوا وإذ قال موسى لقومه يقوم إنكم ظلمتم أنـفسكم باتخ

﴾ ٥٣قرة: الب ﴿أنـفسكم ذلكم خير لكم عند بارئكم فـتاب عليكم إنه هو التـواب الرحيم

هيم للذين اتـبـعوه وه إن أولى الناس بإبـر والله ولى المؤمنين ذا النبى والذين ءامنوا

﴾٦٨أل عمران: ﴿

Page 65: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

65

13. Contoh kata-kata syukur

كلمة شكر وتقدير

وتوفيقه نعمه على كل الشكر لله والحمد الرحيم، الرحمن أعطبسم الله الذي الله ىوعلمه عبد الله ورسوله الهادي ا . وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لاشريك له وأشهد أن محمدالإنسان الفقير ى آله وصحبه وسلم.م والرشاد وعلى التوحيد والصراط المستقيم وصلى الله عليه وعلاإلى سبيل الأقو

ل الشكر إلى كل من أما بعد، فبرحمة الله ونصره ومعونته تمت كتابة هذا البحث، ويتقدم جزي هم بذكر:له إسهام وأخص

سادات الأشقاء الثلاثة المؤسسين لمعهد دار السلام الحديث للتربية الإسلامية كونتور وهم كياهي الحاج .١ ناني وكياهي الحاج إمام زركشي الذين قاموا ببناء هذا المعهد. أحمد سهل وكياهي الحاج زين الدين ف

، وكياهي الحاج حسن M.Aوهم الدكتور كياهي الحاج عبد الله شكري زركشي سادات رؤساء المعهد .٢ بذولوا جهدهم لرقي هذا المعهد. نالذي S.Agعبد الله سهل وكياهي الحاج شمس الهادي عبدان،

. ونوابه: M.Aفضيلة رؤساء جامعة دار السلام كونتور الأستاذ الدكتور الحاج أمل فتح الله زركشي، .٣. الأستاذ الدكتور الحاج ستياوان بن M.Ed، M.Philالأستاذ الدكتور الحاج حامد فهمي زركشي،

زيM.Aلاهوري، الدكتور الحاج عبد الحافظ الأستاذ الذيM.Aد، . الجامعة ن. بر�سة هذه قاموا وإدارتها.

، .M.L.Sفضيلة عميد كلية أصول الدين بجامعة دار السلام كونتور الأستاذ الحاج شمس الهادي أنتونج، .٤

M.A .الذي قام بتدبير وتنظيم هذه الكلية، جزاه الله أوفر الجزاء الدين الأستا .٥ بذل M.Ag، محمد حارس مجيدذ فضيلة رئيس قسم دراسة الأد�ن كلية أصول الذي

في مسيرة الدراسة للباحث نيو ويدبروني ويعلمجهده مع أفاضل المحاضرين في ترقية نوعية هذا القسم في الجامعة.

Page 66: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

66

التي أخلص نفسه بالإشراف التام M.A. M.Philفضيلة المشرف الأستاذ الدكتور أديب فؤادي نورز، .٦ والمراجعة الدقيقة على هذا البحث بإرشاده وتعليقه ودعائه.

سادات جميع المحاضرين في هذه الجامعة الذين بذلوا جهدهم لإدارتها بالتربية والتعليم. .٧أوصوني الذينيليه شكر خاص لأسرتي، متوجه بوالدي السيد ألفا والسيدة فضيلة وأخواني المحبوبات .٨

إلى ما وصلت إليه. أوصلونيبكامل الرعاية حتى ويدبروني

و أسأل الله أن يتقبل منا الأعمال الخالصة لوجهه الكريم وصلى الله وسلم وبارك على نبيه وعلى آله وأصحابه أجمعين والحمد لله رب العالمين.

الباحث،

عزام الأزهر

ه ١٤٤١شعبان ١١، كونتور م ٢٠٢٠أبريل ٥

Page 67: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

67

ACKNOWLEDGMENT

Alhamdulillahi Robbi-l-‘Alamiin. Foremost, all praise to Almighty Allah SWT, The Lord of the universe, for the gracious mercy and tremendous blessing that enables me to accomplish this humble thesis. Pray and peace is upon the Last Prophet Muhammad Peace being Upon Him, his family, companions and entire follower.

I would like to express my sincere gratitude to The Headmaster of Darussalam Gontor Islamic Boarding School: Al-Ustadz Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A, Al-Ustadz KH. Hasan Abdullah Sahal, Al-Ustadz KH. Syamsul Hadi Abdan; The Rector of Darussalam University, Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi M.A., Dr. H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Ed, M.Phil., Dr. H. Setiawan Bin Lahuri, M.A., and Dr. Abdul Hafidz Zaid, M.A.; The Dean of Faculty of Ushuluddin, H. Syamsul Hadi Untung, Ma, M.Ls.

This work would not have been possible without the moral support from the Guardian of Modern Islamic Boarding School Darussalam Gontor for Girls 1st Campus, K.H. Ahmad Suharto, M.Pd.I, and the Director of Islamic Teacher Training Collage Gontor for Girls 1st Campus, K.H Fairuz Subakir Ahmad, M.A., and their awesome education. Their dynamism, vision, sincerity, and motivation have deeply inspired me. It was a great privilege and honor to study under their guidance.

In writing this thesis, the researcher cannot perfect and finish his writing except with the most valuable guidance from Mr. Dr. Muhammad Adib Fuadi Nuriz, M.A, M.Phil, as my supervisor in this writing, who always took the time to correct my writing and provide input to me, and answer my questions. This paper will not be perfect and good except for the guidance that I need. Thank you very much for the guidance given.

There is nothing more valuable than the support provided by the family that I love so much. My mother Siti Nur Qomariyah and my father Mr. Imam Warsidi who always give me encouragement, prayer and everything I need to achieve my success. I cannot repay all that has been given, and only gratitude for the favor of God has given me two precious guard angels. Never forget, I am also very grateful for the support of my sister and brother, who always accompany and encourage me in my difficult times. This thesis will not be easy without my brothers. May Allah reward all that has been given, and gather us back, someday in His heaven. Amen

And finally, I say thanks a lot to all those who have helped me to complete my thesis. May Allah reward with equal retribution in this world and the hereafter.

Sincerely Yours,

Desy Fitria Fajrin

37.2016.21.3900

Page 68: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

68

14. Kaidah Transliterasi Arab-Latin

Arab Nama Latin Contoh Latin

Amānun أمان ___ Alif ا

Bintun بنت Ba’ Bb ب

Zaytun زيت Ta’ Tt ت

Ḥadītsun حديث Tha’ Ts ث

Ja’ala جعل Jim J ج

Ḥaramun حرم Ha’ H ح

Khaufun خوف Kha’ kh خ

Dana دنى Dal D د

Dzalika ذلك Dhal dz ذ

Rabbun رب Ra’ R ر

Zamānun زمان Zay Z ز

Sinnun سن Sin S س

Syamsun شمس Shin sy ش

Ṣalātun صلاة Sad ṣ ص

Ramaḍānun رمضان Dad ḍ ض

Ṭabībun طبيب Ta’ ṭ ط

Ẓalāmun ظلام Za’ ẓ ظ

aynun‘ عين ‘ ayn‘ ع

Ghayrun غير Ghayn gh غ

Page 69: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

69

Fāza فاز Fa’ F ف

Qāla قال Qaf Q ق

Kitābun كتاب Kaf K ك

Laylun ليل Lam L ل

Amāma أمام Mim M م

Nāma �م Nun N ن

Wājibun واجب Waw W و

Hadiyyatun هدية Ha’ H ه_

Binā’un بناء ‘ Hamzah ء

Yaqīnun يقين Ya’ Y ي

Page 70: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

70

15. Kaidah Transliterasi Latin-Arab Penulisan transliterasi dari latin ke Arab disesuaikan berdasarkan pengucapan (artikulasi).

Latin Arab Latin Arab

Br بر Brother براذر

Tr تر Troya �ترو

Th ذ Brother براذر

C تش Cirebon تشريون

G ج General جنرال

Sch ش Schumacher شوماخر

Ng نج Mantingan مانتسنجان

P ب Pakistan با كستان

Ny ني Kishinyev كيشينيف

X كس Hexagonal هيكسجونل

Catatan :Khusus untuk tulisan “Gontor Ponorogo” huruf (g) tetap memakai (ك) : كونتور فونوروكو

Page 71: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

71

16.Kamus istilah penulisan Skripsi (Indonesia-Inggris-Arab)

Indonesia Inggris Arab

Abstrak Abstract ملخص

Alternative Alternative (s) (ج : بدائل) بديل

Analisa data Data Analysis تحليل المعلومات/تحليل البيا�ت

Analisis interaksi Interaction Analysis تحليل التفاعل

Analisis isi Content Analysis تحلبل المضمون (تحليل المحتوى(

Analisis kecenderungan Trend Analysis تحليل الاتجاه

Analisis konteks Context Analysis تحليل السياق

Analisis logis Logical Analysis تحليل منطقي

Analisis statistic Statistical Analysis ئيتحليل إحصا

Analisis tujuan Goals Analysis تحليل الأهداف

Analisis varian Analysis of Variance تحليل التباين

Angket Questionnaire بيان تاس

Angket verbal Verbal Questionnaire بيان لفظيتاس

Apendiks Appendix قحلم

Aplikasi Application تطبيق

Area sampel Area Sample ة عينة مساحي

Argument Argument حجة/دليل

Asumsi Assumption افتراض/بدهية/مسلمة

Bandingkan! Confere ! (Latin) قارن

Page 72: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

72

Biografi Biographies ذاتية ة سير

Bulletin Brochure / Bulletin نسرة

Daftar pustaka Bibliography قائمة المصادر والمراجع

Data kualitatif Qualitative Data بيا�ت كيفية

Data kuantitatif Quantitative Data بيا�ت كمية

Data primer Primary Data بيا�ت أولية

Data Sekunder Secondary Data بيا�ت ثانوية

Deduksi Deduction استنباط

Definisi Istilah/penjelasan konsep

Operational Definitions تعريف إجرئي

Definisi Operasional Variabel

Operational definitation of variable

تعريف إجرئي للمغيرات

Desain Penelitian Research Design تصميم البحث

Deskripsi Description وصف

Distribusi Sampling Sampling Distribution ة نتوازيع المعاينة/العي

Edisi Edition طبعة

Editor (Ed.) Editor تقديم

Entri Data Data Entry إدخال البيا�ت

Et.al Et al. والأخرون

Evaluasi Evaluation تقييم

Fakta Facts حقائق

Faktor Factor عامل

Page 73: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

73

Fenomena sosial Sosial Phenomena ظواهر اجتماعية

File Data Data File ملف الرموز/المادة

Footnote Footnote Reference حاشية

Format Hipotesis Formulating the Hypothesis صباغة الفروض

Hasil Akhir Results Obtained نتائج مختلصة

Hipotesis Hypothesis البحث فرض/فرض

Hipotesis Alternatif Alternative Hypothesis فرض بديل

Hipotesis Directional Directional Hypothesis فرض مباشر

Hipotesis Kausal Causal Hypothesis فرض سببي

Hipotesis Kompleks Complex Hypothesis فرض مركب

Hipotesis Nol Null Hypothesis ــــرب ــفــــ ــــ ــــ ــــ ــــ صــــ ــــرض ــة فــــ ــ ــيــــ ــــ ــــ ــــ ــــ ــــرضــــ أوفــــ طلة با�فية/نقيضة/

Hipotesis Penelitian Research Hypothesis رض بحسية ف

Hipotesis Statistik Statistical Hypothesis فرض إحصائي

Hlm 3 dan hlm (-hlm) berikutnya

P. 3: et seq/ et seqq (et Sequens/sequentes

ومايعده ٣صفحة

Ibid Ibid المرجع نفسه

Input Inputs مدخلات

Instrumen penelitian Research Instrument أدوات البحث

Interview Pribadi Personal Interview مقابلة شخصية

Jangkauan / kawasan Scope مجل

Page 74: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

74

Jenis Penelitian Kind of Research Instrument نوعية البحث

Kasus Case حالة

Katalog Catalog فهرس

Kegunaan Penelitian Significance of Study أهمية البحث

Kerangka Analisis Analytical Framework إطار النظري للبحث

Kerangka Konseptual Conceptual Framework إطار فكري

Kerangka Teori Theoretical Framework الإطارالنطري للبحث

Kesimpulan Conclusion نتيجة

Klasifikasi Classification تصنيف

Komponen Penelitian Elements Of Research عناصر البحث

Consensus Consensus اتفاق/إجماع

Konsep Concepts مفاهيم

Konteks Context سياق

Kritisisme Criticism نقدية

Laporan penelitian Research Report ث تقرير البح

Latar Belakang Masalah Background of Study خلفية البحث

Level Analisis Level of Analysis مستوى التحليل

Loc. Cit Loc. Cit (Loco Citato) نفس المكان

Massa Mass جمهور

Metode Analisa Data Method of Data Analysis أسلوب تحليل المعلومات/البيا�ت

Page 75: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

75

Metode Analisis Analytical Method طريقة تحليلية

Metode Analisis Kritis Method of Data Critical Analysis

اسلوب التحليل النقدي

Metode Deduktif Deductive Method طريقة قياسة

Metode Diakronik Diachronic Method طريقة تتبعية

Metode Dialektik Dialectical Method طريقة جدلية

Metode Dokumenter Written Records طريقة مكتوبة

Metode Eksperimen Experimental Method طريقة تجريبية

Metode Historis Historical Method طريقة تاريخية

Metode Ilmiah Scientific Method استدلالية /طريقة علمية استنتاجية

Metode Induktif Inductive Method طريقة تكاملية

Metode Integratif Integrative Method طريقة المقابلة

Metode Interview Interview Method طريقة مقارنة

Metode komparatif Comparative Method المقارنة طريقة

Metode Konstruktif Constructive Method طريقة

Metode Logika Logical Method طريقة

Metode Objektif Objective Method طريقة

Metode Observasi Observational Method طريقة

Metode Pembahasan Method of study أسلوب البحث

Metode Pengumpulan Data The Method of Collecting Data

اساليب جمع

المعلومات/أساليب جمع

Page 76: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

76

البيا�ت

Metode Subjektif Subjective Method طريقة ذاتية

Metodologi penelitian Research Method منهج البحث

Model Model نموذج

Objectivitas Objectivity موضوعية

Observasi Observation ملاحظة

Observasi langsung Direct Observation ملاحظة مباشرة

Observasi Terlibat Self-Observation ات مشاهذة الذ

Op. Cit Op .Cit (Opera Citato) ع السابق جالمر

Opini Publik Public Opinion رأى عام

Outline Outline خطة البحث

Output Outputs مخرجات

Pedoman Interview Interviewing Schedule دليل المقابلة

Pemilihan Lokasi dan Waktu Penelitian

Location & Time of Research اختيار موقع البحث وموعده

Pendahuluan Introduction مقدمة

Pendekatan Antropologis Anthropological Approach بولوجية دراسة أنتر

Pendekatan Fenomologis Phenomenological Approach

دراسة ظواهرية

Pendekatan Historis Historical Approach دراسة تاريخية

Pendekatan Normatif Normative Approach دراسة معيارية

Pendekatan Psikologis Psychological Approach دراسة نفسية

Page 77: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

77

Pendekatan Sosiologis Sociological Approach دراسة اجتماعية

Penelitian Evaluatif Evaluation Research مجث تقويمي

Penelitian Ilmiah Scientific Research مجث علمي

Penelitian Kualitatif Qualitative Research مجث كيفي

Penelitian Kuantitatif Quantitative Research مجث كمي

Penelitian Lapangan Field Work مجث ميداني

Penelitian Survey Survey Research مجث مسحي/دراسة مسحية

Penelitian Terapan Applied Research مجث تطبيقي

Penentuan Informan dan Responden

Informan & Respondent تحديد المستجيبين

Pengumpulan Data Data collection جمع البيا�ت

Perilaku massa Mass Behavior سلوك جماهيري

Pertanyaan tak Terstruktur Open Questions الأسئلة الفتزحة النها�ت

Pertanyaan Terstruktur Conditional Question أسئلة مشروطة

Pertanyaan Terstutup Closed Question سؤال مغلق

Poling Opini Opinion Poll استطىع الرأي

Populasi Penelitian Research Population مجتنع الدراسة

Prediksi Prediction تنيو

Probabilitas Probability احتمالات

Product Moment Product Moment ارتباط ضرب العزوم

Proposal Penelitian Research Proposal مقترح البحث

Page 78: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

78

Prosedur Procedure اسة ر إجراءات الد

Rancangan Penelitian Frame Design نصميم خطة البحث

Regresi Regression انحدار

Regresi Multipel Multiple Regression امجداو متعدد

Rialibitas Reliability ثبات

Ruang Lingkup/Penjabaran Variabel

Study of Variabel إطار عرض المتغيرات

Rumusan Masalah Problem Formulating تحديد المسألة

Sampel Sample عينة

Sampel Acak Berstrata Stratified Random Sample عينة عشوائية طبقية

Sampel Acak Sederhana Simple Random Sample عينة عشوائية بسيطة

Sampel Konvinen Convenience Sample عينة متيسرة

Sampel Konvinens Convenience Sample عينة عرضية

Sampel Kuota Quota Sample عينة الكوتة

Sampel Probabilitas Probability Samples عينة احنمالية

Sampel Purposif Purposive Sample عينة عمدية/قصدية

Sampel Random Random Sample عينة عشوائية

Sampel Sistematik Systematic Sample عينة منتظمة

Saran Suggestion توصية

Sebuah Studi Kasus A Case Study دراسة حالة

Sejarah Kasus Case History تاريخالحالة

Page 79: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

79

Signifikasi Penelitian Significance of Study أهمية الدراسة

Sistematika Pembahasan System of Study تنظيم كتابة تقرير البحث

Skala Scale مقياس

Skala kategoris Categorical Scale مقياس تصنيفي

Skala, Pembuatan Scaling قياسان

Statistik Statistics أحصاءات/بيا�ت

Studi Deskriptif Descriptive Study دراسة وصفية

Studi Eksplorasi Exploratory Study دراسة استكشافية

Studi Kolerasi Corelative Study دراسة تلازمية

Studi Kualitatif Qualitative study دراسة كيفية

Studi kuantitatif Quantitative Study دراسة كمية

Studi Normatif Normative Study دراسة معيارية

Sumber Data Source of Data مصادر المعلومات/مصادر البيا�ت

Sumber Primer Primary Resources مصادرأولية

Sumber Sekunder Secondary Resources مصادر ثانوية

Survey Opini Opinion Survey ح الرأي مس

Survey Sosial Sosial survey مسح اجتماعي

Tabel Kontingensi Contingency Tabels جداول قرانية

Tabulasi Silang Cross Tabulation جداول متقاطعة

Tingkat Kebebasan Degree of Fredoom درجة الحرية

Page 80: PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS USHULUDDIN

80

Tinjauan Pustaka Literature Review وث سايقة بح

Tujuan Pembahasan Purpose of study أهداف اليحث

Umpan balik Feed back اجعة و تغدية

Validitas Validity صدق/مصداقية

Validitas Empiris Empirical Validity صدق تجؤي

Validitas Konkuren Concurrent Validity صدق تلازمي

Validitas Konten Content Validity صدق المحتوي

Validitas Prediktif Predictive Validity صدق تنيؤي

Validitas Rupa/Muka Face Validity صدق ظاهري

Variabel Variabel متغير

Variabel Bebas Independent Validity متغير مستقل

Variabel Interval Variabel Internal متغيرات متصلة

Variabel Nominal Nominal Variabel متغيرات اسمية

Variabel Ordinal Ordinal Variabel متغيرات ترتيبية

Variabel terikat Dependent Variable بعمتغير تا