Pantai Di Kota Qingdao Yang Indah

5/13/2018 Pantai Di Kota Qingdao Yang Indah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pantai-di-kota-qingdao-yang-indah 1/6

Pantai di Kota Qingdao yang Indah(Shandong-China)

OPINI | 22 June 2011 | 14:04 194 23 1 dari 1 Kompasianer menilai aktual

burung camar bertebangan di pinggir pantai

Qingdao merupakan kota terbesar di propinsi Shandong, RRC. Terletak dipesisir timur daratan

Tiongkok, Kota ini terkenal keseluruh Tiongkok karena produksi bir yang dikenal dengan nama Bir

Qingdao. Kota yang berbatasan dengan Yantai (utara), Weifang (barat), dan Rizhao (selatan) ini

merupakan kota dari Shandong.

Qingdao berbeda dengan wilayah China mainland yang lain, karena Qingdao adalah sebuah kota

istimewa yang memadukan pesona Tiongkok Selatan dan Tiongkok Utara. Kehidupan di kota

Qingdao sudah sangat moderen karena sejak dulu masyarakatnya telah terbuka menerima budayadari negara luar.

Masyarakat Qingdao tampak lebih cakap dan cantik seperti masyarakat di daerah bagian selatan

sungai Yangtze. Pria di kota Qingdao memiliki kulit yang halus, sehat dan mereka pun pintar.

Lazimnya mereka bersifat ramah dan mudah bergaul.

Di kota Qingdao pun terkenal sebagai gudangnya wanita cantik, umumnya mereka selalu

menyunggingkan senyuman. Pakaian yang mereka kenakan tergolong modis, walau gadis-gadis di

kota Qingdao ini mudah diajak bergaul tetapi mereka memiliki harga diri. Ada yang mengatakan

bahwa pelayan dari Qingdao khusus disenangi oleh lembaga-lembaga penting untuk menerima

tamu asing seperti Balai Agung Rakyat di Beijing.

http://www.kompasiana.com/posts/type/opinion/

http://www.kompasiana.com/posts/type/opinion/



kota Qingdao

Bagian barat kota Qingdao yang merupakan distrik kota lama ditandai bangunan-bangunan rumah

beratap merah, pohon yang hijau, langit dan laut yang biru, sedang bagian timur kota itu yang

merupakan distrik kota baru, ditandai bangunan-bangunan gaya modern. Distrik-distrik lama danbaru kota itu bepadu dengan serasi menjadikan Qingdao sebuah kota pantai yang diliputi suasana

Eropa dan Asia.

Bertamasya dari barat ke timur menyusuri pantai Qingdao, kita dapat menyaksikan pemandangan

laut yang indah dan menemukan kesenangan di empat obyek wisata yang berlainan gayanya.

Zhanzio Pier



dimusim semi biasannya banyak orang bermain layang-layang

disebelah timur terdapat Huilan Pavilion

Hulian Pavilion

Wisatawan dapat pula mandi di laut dan berjemuran di pantai untuk merasakan kehangatan dan

warna laut yang romantik. Ini adalah tempat yang bagus untuk kita menikmati pemandangan laut

dan pantai. Dari sini kita dapat melihat kapal-kapal Angkatan Laut (dari Angkatan Laut Museum) di

seberang Teluk, dan wilayah Qingdao utama dengan Zhanqio Pier di latar depan, sementara sisi

lain menawarkan kita pemandangan laut dengan kapal-kapal yang lewat. Dan ada juga sebuah

mercusuar lama tetapi tidak terbuka untuk umum



Nava Mercusuar

Di balik pemandangan alam yang indah itu adalah warisan budaya yang menyaksikan jatuh

bangunnya kota ini dan menunjukkan konotasi yang kaya daripada perpaduan budaya Timur danBarat.

Bangunan Protestan Church



Small Qingdao Island

Qingdao pernah menjadi jajahan Jerman selama tahun 1897. Dan di tahun 1914 Jepang menyerang

Jerman di Qingdaao dan mengusirnya pada Perang Dunia I. Kemudian setelah Jerman kalah

kembali Qingdao dijajah Jepang dan membuat kemarahan rakyat Tiongkok karena sekali lagi

Qingdao dijajah negara asing hingga memicu gerakan 4 Mei tahun 1919. Kemudian di tahun 1939

Jepang kembali menyerbu dan menduduki Qingdao hingga tahun 1945 tepatnya di bulan september.

Di musim panas biasannya dimulai pada bulan agustus ada festival Internasiomal Bir Qingdao. Di

hari itu ribuan masyarakat Qingdao akan merayakan minum bir bersama. Semua masyarakat dan

wisatawan dari luar negri akan bersama-sama meminum bir dari tangki yang disediakan.

salah satu tempat jualan Bir di Qingdao

Dan biasan dimusim panas itu sehabis pulang bekerja biasannya mereka akan membeli bir dari

tangki bir dengan menggunakan kantong plastik sebagai wadahnya. Lalu dibawa pulang atau

diminum di tempat itu. Ada juga warga Qingdao yang membuat lubang di kantong plastik berisi bir

dengan jari pada bagian di atas permukaan bir. Mereka menggunakan sebelah tangan yang lain

untuk mendukung bagian bawah katong plastik sehingga bir mengalir dari lubang itu dan orang bisa

minum bir dengan muka menengadah ke atas. Ini adalah salah satu dari 8 keanehan prilaku

masyarakat Qingdao meminum bir dengan cara seperti itu. Ini juga menunjukkan

karakter masyarakat Qingdao yang gamblang dan langsung.



contoh taxi di Qingdao

Untuk naik taxi di Qingdao ini kita tak perlu takut diminta uang yang banyak, karena taxi disini

lumayan murah.

Salam Hangat

(beberapa pic sumber dari google)

Sore Hari

Shandong

Documents

Pantai Di Kota Qingdao Yang Indah