40
PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018 PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG Jl. Sosial No. 441 KM. 5 Kota Palembang Telp. (0711) 410664 Email : [email protected] LAPORAN KINERJA

PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA

PALEMBANG

2018

PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA

PALEMBANG

Jl. Sosial No. 441 KM. 5 Kota Palembang

Telp. (0711) 410664 Email : [email protected]

LAPORAN KINERJA

Page 2: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

ii

KATA PENGANTAR

DDeennggaann mmeemmaannjjaattkkaann ppuujjii ssyyuukkuurr kkeeppaaddaa TTuuhhaann YYaanngg MMaahhaa EEssaa,, kkaarreennaa

aattaass bbeerrkkaatt ddaann RRaahhmmaattnnyyaa kkaammii ddaappaatt mmeennyyuussuunn LLaappoorraann KKiinneerrjjaa ((LLAAKKIINN))

PPaannttii SSoossiiaall BBiinnaa DDaakkssaa ““BBuuddii PPeerrkkaassaa”” PPaalleemmbbaanngg TTaahhuunn AAnnggggaarraann 22001188..

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa iinnii kkaammii ssuussuunn sseebbaaggaaii ppeerrttaanngggguunnggjjaawwaabbaann KKeeppaallaa PPaannttii

kkeeppaaddaa MMeenntteerrii SSoossiiaall RR..II mmeellaalluuii DDiirrjjeenn RReehhaabbiilliittaassii SSoossiiaall KKeemmeenntteerriiaann SSoossiiaall

RRII sseekkaalliigguuss ddiihhaarraappkkaann ddaappaatt mmeennjjaaddii kkaannddaallii kkuullaaiittaass kkiinneerrjjaa sseerrttaa aallaatt

ppeennddoorroonngg ddeemmii tteerrwwuujjuuddnnyyaa ppeemmeerriinnttaahhaann yyaanngg bbeerrssiihh ddaann bbeerrwwiibbaawwaa..

KKaammii mmeennyyaaddaarrii ddaallaamm ppeennyyuussuunnaann LLaappoorraann KKiinneerrjjaa iinnii mmaassiihh jjaauuhh ddaarrii

sseemmppuurrnnaa,, oolleehh sseebbaabb iittuu kkaammii mmeenngghhaarraappkkaann mmaassuukkaann ddaarrii bbeerrbbaaggaaii ppiihhaakk

uunnttuukk ppeerrbbaaiikkaann ddii ttaahhuunn mmeennddaattaanngg..

TTeerrssuussuunnnnyyaa LLaappoorraann KKiinneerrjjaa iinnii ttiiddaakk tteerrlleeppaass aaddaannaayyaa dduukkuunnggaann ddaarrii

bbeerrbbaaggaaii ppiihhaakk,, uunnttuukk iittuu ppaaddaa kkeesseemmppaattaann iinnii kkaammii mmeennyyaammppaaiikkaann uuccaappaann

bbaannyyaakk tteerriimmaa kkaassiihh..

PPaalleemmbbaanngg,, JJaannuuaarrii 22001199

KKeeppaallaa

PPSSBBDD ““ BBuuddii PPeerrkkaassaa”” PPaalleemmbbaanngg

DDrraa.. TTeennii TTrreessnnaayyaannttii

Page 3: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................i DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1 A. Latar Belakang ................................................................................................1

B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi ........................................ ..............................3

C. Struktur Organisasi dan SDM .................................................................5

D. Peran Strategis .........................................................................................11 E. Posisi Strategis Sistem AKIP .........................................................................11 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ..................................13 A. Rencana Strategis .........................................................................................13

B. Rencana dan Perjanjian Kinerja .....................................................................17 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................... 18 A. Capaian Kinerja ............................................................................................ 18

B. Akuntabilitas Keuangan .................................................................................20

C. Analisis Capaian Kinerja ............................................................................. 22 BAB IV PENUTUP ...............................................................................................29

LAMPIRAN

Page 4: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

AA.. LLaattaarr BBeellaakkaanngg

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah yang diikuti dengan Surat Keputusan Kepala Lembaga

Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 Tentang Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan selanjutnya

disempurnakan dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah menegaskan tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) untuk mewujudkan

akuntabilitas kinerja melalui perbaikan manajemen kepemerintahan, termasuk

sistem perencanaan kinerja, pengukuran, dan pelaporannya.

Selain Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, peraturan perundang-undangan lain yang terkait dengan

sistem akuntabilitas kinerja adalah Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005

Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja

Kementerian Negara Republik Indonesia yang mewajibkan setiap kementerian

untuk menerapkan sistem akuntabilitas kinerja aparatur dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya; serta Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi yang antara lain mewajibkan

Pejabat Pemerintah untuk membuat

penetapan kinerja. Selanjutnya

Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun

tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah

memberikan ketegasan untuk

mengintegrasikan sistem AKIP

dengan sistem perencanaan,

perbendaharaan, akuntansi pemerintah dan sistem lainnya dengan harapan

adanya keselarasan antara norma perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan

pertanggungjawaban.

Pergeseran paradigma menuju “good governance” serta tumbuhnya kesadaran

masyarakat terhadap hak untuk tahu (right to know), hak untuk diberi informasi

(right to be informed) dan hak untuk didengar aspirasinya (right to be heard and to

Akuntabilitas publik mengharuskan instansi pemerintah untuk tidak

sekedar memberikan pelaporan kepada pemerintah atasannya, tetapi juga kepada

masyarakat luas.

BBAABB II PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

Page 5: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

2

be listened to) mengharuskan instansi pemerintah untuk menyampaikan informasi

kinerjanya kepada masyarakat luas (public accountability). Demikian pula

reformasi birokrasi yang dicanangkan pemerintah untuk perbaikan pelayanan

publik yang mengarah pada sistem pelayanan prima serta berorientasi pada

kepuasan penerima pelayanan dan masyarakat pada umumnya mengharuskan

seluruh instansi pemerintah terutama penyelenggara pelayanan publik untuk

meningkatkan akuntabilitasnya. Dalam konteks ini, Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

tahun 2018 yang berisikan informasi tentang keberhasilan atau kegagalan

pencapaian output/outcome sebagaimana ditetapkan dalam rencana kinerja tahun

2018 Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang akan memungkinkan

berbagai pihak dapat menilai kinerja atas semua aktivitas yang dilakukan yang

bukan hanya terbatas pada aktivitas finansial semata.

Reformasi birokrasi termasuk reformasi di Panti Sosial Bina Daksa “Budi

Perkasa” Palembang secara perlahan namun pasti telah dimulai, sedang dan

terus berlangsung. Hal ini ditandai dengan adanya penyempurnaan standar

pelayanan, restrukturisasi program bimbingan, penyempurnaan sistem dan

prosedur pelayanan, penyederhanaan prosedur pendaftaran, kemudahan

perolehan informasi oleh masyarakat. Yang mana semuanya mengarah pada

peningkatan kualitas pelayanan yang berorientasi pada kepuasan penerima

pelayanan. Namun demikian juga disadari bahwa dalam aspek pelayanan sebagai

ujung tombak suksesnya pelayanan kepada masyarakat masih dijumpai beberapa

kendala yang menghambat capaian kinerja.

Beberapa kendala terkait dengan pelayanan di Panti Sosial Bina Daksa “Budi

Perkasa” Palembang antara lain: 1) belum seluruh petugas pelayanan memahami

dan sepenuhnya berorientasi pada hasil (outcome), sehingga beberapa aspek

pelayanan kurang mencapai hasil yang optimal; 2) sistem manajemen

kepegawaian belum mampu mendorong peningkatan profesionalitas, kompetensi,

dan remunerasi yang adil sesuai dengan tanggung jawab dan beban kerja; 3)

kurang diterapkannya nilai-nilai etika dan budaya kerja, sehingga mempengaruhi

disiplin kerja, etos kerja, dan produktivitas kerja. Dalam konteks ini, penerapan

manajemen yang berbasis kinerja merupakan solusi untuk meningkatkan kinerja

Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang dalam melaksanakan

pelayanan terhadap masyarakat.

Page 6: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

3

Ciri utama penerapan manajemen berbasis kinerja yang berorientasi pada

hasil/outcome (result-oriented goverment ) adalah :

1. Adanya tujuan dan sasaran yang berorientasi pada hasil (outcome) yang jelas,

dan terukur dengan indikator outcome dalam setiap dokumen perencanaan

jangka panjang, menengah maupun jangka pendek.

2. Adanya keterkaitan yang jelas antara tujuan dan sasaran yang akan dicapai

dengan program/kegiatan dan anggaran yang tersedia

3. Adanya informasi kinerja yang jelas serta dapat diakses oleh masyarakat

secara luas.

4. Adanya target-target kinerja yang direncanakan dari setiap penggunaan

anggaran. Target-target kinerja tersebut menjadi tolok ukur keberhasilan/

kegagalan instansi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Dalam rangka mendorong terwujudnya

result oriented goverment tersebut,

maka perlu dibangun dan dikembangkan sistem

evaluasi/penilaian kinerja. Evaluasi/penilaian

kinerja bertujuan untuk menegakkan prinsip-

prinsip pengorganisasian yang baik dalam

rangka mencapai tujuan Panti Sosial Bina

Daksa "Budi Perkasa" Palembang. Salah satu cara untuk mengevaluasi dan

menilai kinerja adalah dengan menerapkan sistem akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah yang diimplementasikan melalui penyusunan Laporan Kinerja

(LAKIN).

BB.. KKeedduudduukkaann,, TTuuggaass ddaann FFuunnggssii PPaannttii SSoossiiaall BBiinnaa DDaakkssaa ““BBuuddii PPeerrkkaassaa””

PPaalleemmbbaanngg

Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang merupakan Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial RI yang berada di bawah dan

bertanggung jawab langsung kepada Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial.

Sesuai Keputusan Menteri Sosial Nomor 106/HUK/2009, Panti Sosial Bina Daksa

“Budi Perkasa” Palembang mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

Diterapkannya manajemen berbasis kinerja di di Panti

Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang diharapkan dapat

mencapai hasil (outcome) yang lebih baik dan kinerja

yang lebih tinggi

Page 7: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

4

1. Tugas Pokok

Memberikan bimbingan, pelayanan yang bersifat kuratif, rehabilitatif, promotif

dalam bentuk bimbingan fisik, mental, sosial pelatihan keterampilan,

resosialisasi bagi penyandang cacat tubuh agar dapat hidup secara wajar

dalam kehidupan bermasyarakat serta pengkajian dan penyiapan standar

pelayanan dan rujukan.

2. Fungsi

a. Penyusunan rencana dan program, evalusi dan laporan.

b. Pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial dan

perawatan.

c. Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi yang meliputi bimbingan mental,

sosial, fisik dan keterampilan.

d. Pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut.

e. Pelaksanaan pemberian perlindungan sosial, advokasi sosial dan rujukan.

f. Pelaksanaan pusat model pelayanan dan rehabilitasi sosial.

g. Pelaksanaan urusan tata usaha.

Berdasarkan kedudukan, tugas dan fungsi sebagaimana dikemukakan

terlihat bahwa Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang memegang

peran penting dalam mewujudkan kesejahteraan sosial khususnya kesejahteraan

sosial Penyandang Disabilitas Tubuh sebagaimana diamanatkan oleh Undang-

Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial serta pencapaian

program rehabilitasi sosial sebagai salah satu program prioritas tahun 2018.

Pelaksanaan tugas dan fungsi, Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa”

Palembang secara lebih kongkret dijabarkan melalui Renstra yang didalamnya

tertuang visi, misi, tujuan, sasaran strategis dan target kinerja dan diukur dengan

indikator kinerja berupa output dan outcome beserta target tahunan yang jelas.

Fokus dari Renstra periode 2014-2019 Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa”

Palembang, adalah (1) meningkatnya kualitas pemenuhan kebutuhan dasar

penyandang disabilitas tubuh, (2) meningkatnya kualitas kemampuan sosial

penyandang disabilitas tubuh, (3) meningkatnya kualitas program dan advokasi

sosial bagi penyandang disabilitas tubuh, (4) meningkatnya kualitas administrasi

pelayanan dan rehabilitasi sosial dalam panti dan (5) meningkatnya sarana dan

prasarana pelayanan dan rehabilitasi sosial dalam panti.

Page 8: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

5

CC.. SSttrruukkttuurr OOrrggaanniissaassii ddaann SSDDMM

Berdasarkan Keputusan Menteri Sosial Nomor 106/HUK/2009, Struktur

Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang,

terdiri dari Kepala Panti, SubBagian Tata Usaha, Seksi Program dan Advokasi

Sosial, dan Seksi Rehabilitasi Sosial ditambah dengan kelompok jabatan

fungsional dan Instalasi Produksi. Lebih Jelas, Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial Bina Daksa

“Budi Perkasa” Palembang

Uraian tugas dan fungsi masing-masing sub struktur sebagaimana Keputusan

Menteri Sosial Nomor 106/HUK/2009 terdiri dari:

1. Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan surat

menyurat, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga serta

kehumasan, dengan fungsinya:

a. Mempelajari, memahami peraturan perundang-undangan, ketentuan yang

berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya.

b. Membagi tugas/kegiatan kepada staf.

c. Melakukan konsultasi kegiatan kepada panti dan koordinasi dengan

pejabat struktural dan fungsional.

Page 9: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

6

d. Melakukan persiapan rencana anggaran kegiatan tahunan.

e. Melakukan kegiatan surat menyurat.

f. Mendistriusikan dan menindaklanjuti surat.

g. Menyiapkan bahan laporan kegiatan panti.

h. Melakukan kegiatan administrasi perkantoran.

i. Menghimpun dan merekap DP3, DUK, dan Daftar Hadir Pegawai.

j. Menyiapkan urusan cuti, KARIS/KARSU, ASKES dan TASPEN.

k. Menyiapkan usulan diklat pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji

berkala.

l. Menyiapkan bahan mutasi, promosi dan pembinaan pegawai.

m. Menyiapkan urusan gaji dan honor pegawai.

n. Menyiapkan analisa kebutuhan sarana dan prasarana panti.

o. Menyiapkan laporan realisasi keuangan.

p. Membuat LAKIN.

q. Melakukan pembahasan dan penyusunan anggaran.

r. Mengkordinasikan kepanitiaan pengadaan sarana dan prasarana panti

dengan pejabat struktural dan fungsional.

s. Melakukan Unit Akuntansi Wilayah (UAW) dan Sistem Akuntansi Instansi

(SAI) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi barang Milik

Negara (SIMAKBMN).

t. Menyelenggarakan keamanan,kebersihan dan penerangan lingkungan

panti.

u. Melakukan koordinasi dengan pejabat strukrural dan fungsional dalam

rangka penyusunan anggaran dan laporan kegiatan panti.

v. Menyiapkan bahan kehumasan.

w. Menyiapkan bahan dokumentasi pameran.

x. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan ketatausahaan panti.

y. Melakukan tugas lain dari kepala panti sesuai peraturan yang berlaku.

2. Seksi Program dan Advokasi Sosial

Seksi Advokasi Sosial mempunyai tugas Melakukan penyusunan rencana

program pelayanan rehabilitasi sosial, pemberrian informasi, advokasi sosial,

Page 10: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

7

dan kerja sama, penyiapan bahan standar pelayanan, resosialisasi,

pemantauan serta evaluasi pelaporan, dengan fungsinya:

a. Mempelajari, memahami peraturan perundang-undangan, ketentuan yang

berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya.

b. Membagi tugas/kegiatan kepada staf.

c. Melakukan konsultasi kegiatan kepada pimpinan dan koordinasi dengan

pejabat struktural dan fungsional.

d. Melakukan pendekatan awal kelayan, seleksi, penerimaan, serta

penjelasan program kepada calon kelayan.

e. Memberikan informasi dan sosialisasi program pelayanan rehabilitasi

sosial.

f. Memberikan bantuan perlindungan / pendampingan dan advokasi sosial.

g. Melakukan penyaluran/resosilisasi setelah menjalani rehabilitasi.

h. Melakukan kerjasama dengan instansi terkait dan masyarakat luas.

i. Menyiapkan pengkajian program pelayanan, penyiapan standarisasi

pengembangan program pelayanan rehabilitasi sosial.

j. Menyiapkan bahan operasional panti.

k. Menyiapkan bahan panduan petugas pelayanan kelayan.

l. Melakukan program persatuan orang tua kelayan.

m. Melakukan pendistribusian informasi ketentuan/peraturan/tata tertib setiap

unit pelayanan dan kelayan yang wajib dipatuhi.

n. Melakukan penghimpunan dan pengelolahan hasil pelaksanaan kegiatan

bidang sebagai bahan laporan.

o. Melakukan penyelenggaraan dan pengolahan perpustakaan.

p. Melakukan penghimpunan dan pengolahan data dan informasi program

pelayanan sebagai bahan penyusunan laporan.

q. Melakukan monitoring dan evaluasi program pelayanan rehabilitasi dan

perlindungan sosial.

r. Melakukan koordinasi dengan pejabat struktural dan fungsional dalam

rangka penyusunan laporan kegiatan panti.

s. Melakukan tugas lain dari kepala panti sesuai peraturan yang berlaku.

Page 11: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

8

3. Seksi Rehabilitasi Sosial

Seksi Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas melakukan observasi, identifikasi,

registrasi, pemeliharaan jasmani dan penetapan diagnosa, perawatan

bimbingan, pengetahuan dasar pendidikan, mental, sosial fisik, keterampilan,

penyaluran dan bimbingan lanjut, dengan fungsinya:

a. Mempelajari, memahami peraturan perundang-undangan, ketentuan yang

berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya.

b. Membagi tugas/kegiatan kepada staf.

c. Melakukan konsultasi kegiatan kepada pimpinan dan koordinasi dengan

pejabat struktural dan fungsional.

d. Melakukan registrasi dan penyimpanan file kelayan.

e. Melakukan assesmen dan case confrence untuk pengungkapan dan

pemahaman masalah kelayan.

f. Melakukan pengadaan perawatan kebersihan, obat dan peralatan

kesehatan.

g. Melaksanakan pengasuhan dan perawatan.

h. Melakukan pemeliharan jasmani yang meliputi sandang, pangan, alat

bantu, dan kesehatan kelayan.

i. Melakukan bimbingan (sosial, psikososial, fisik, kesehatan, mental spritual

dan kerohanian, keterampilan, dan terapi kelompok).

j. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan rehabilitasi

sosial.

k. Melakukan penempatan kelayan pada program.

l. Melakukan pendekatan kepada masyarakat, dunia usaha dan instansi

terkait dalam rangka resosialisasi.

m. Menyiapkan bahan rujukan sesuai masalah.

n. Melakukan kunjungan dan konsultasi keluarga.

o. Melakukan penyelengggaraan pengasramaan.

p. Memberikan bimbngan lanjut.

q. Melakukan koordinasi dengan pejabat struktural dan fungsional dalam

pelaksanaan rehabilitasi sosial,

r. Melakukan tugas lain dari kepala panti sesuai peraturan yang berlaku.

Page 12: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

9

4. Instalasi Produksi di Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang,

mempunyai tugas yaitu memproduksi barang keterampilan yang dimiliki

Penyandang disabilitas tubuh .

5. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai

jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Memperhatikan Struktur Organisasi dan Tata Kerja sebagaimana tersaji pada

Gambar 1 terlihat bahwa Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang ini

mempunyai kelengkapan manajemen dan organisasi yang mamadai untuk

melaksanakan kebijakan, strategi, sasaran dan program rehabilitasi sosial yang

ditetapkan. Kelengkapan organisasi yang memadai disertai kejelasan dan

legalisasi tugas pokok dan fungsi, memungkinkan terlaksananya prinsip tugas

dibagi habis, sehingga pelaksanaan pelayanan dapat terlaksana secara sistemik,

efektif dan efisien. Namun demikian, dengan terbaginya kegiatan dalam

bidang/bagian menuntut koordinasi dan sinergi diantara unit-unit pelayanan.

Dalam rangka mendukung penyelenggaraan rehabilitasi sosial Penyandang

Disabilitas Tubuh sesuai tugas pokok dan fungsi, ketersediaan SDM Panti Sosial

Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang secara kuantitatif cukup memadai. Jumlah

dan komposisi yang multidisipliner mendukung terlaksananya kegiatan sesuai

kebutuhan tenaga pelayanan.

Komposisi SDM menurut golongan dan pendidikan terlihat pada Tabel 1 dan

Tabel 2 berikut :

Tabel 1 Komposisi pegawai Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

Berdasarkan Golongan Tahun 2018

No Golongan Jumlah %

1. Golongan IV 2 4.26

2. Golongan III 24 51.06

3. Golongan II 17 36.17

4. Golongan I 4 8.51

T o t a l 47 100.00

Page 13: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

10

Tabel 2 Komposisi pegawai Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

Berdasarkan Pendidikan Tahun 2018

No Golongan Jumlah %

1. Pascasarjana 1 2.13

2. Sarjana 22 46.81

3. Sarjana Muda 8 17.02

4. SLTA 11 23.40

5. SLTP 3 6.38

6. SD 2 4.26

T o t a l 47 100.00

Berdasarkan Tabel 1 dan Tabel 2 di atas terlihat bahwa komposisi pegawai

berdasarkan golongan memperlihatkan struktur yang besar pada golongan III

sebanyak 24 orang atau 51,06%. Sementara berdasarkan pendidikan sebanyak

22 orang atau 46,81 % berpendidikan tinggi (Sarjana). Hal ini menggambarkan

bahwa SDM Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang memiliki potensi

untuk mendukung optimalisasi tugas pokok dan fungsi lembaga.

Disamping jumlah pegawai dengan latar belakang sebagaimana disebutkan, juga

terdapat profesi dan pejabat fungsional yang mendukung optimalisasi pelayanan

dan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas tubuh Profesi dan pejabat fungsional

dimaksud tersaji pada Tabel 3 berikut :

Tabel 3 Profesi dan Pejabat Fungsional Tahun 2018

No Profesi/ Pejabat Fungsional Jumlah Keterangan

1. Dokter 1 Konsultan

2. Perawat 2 PNS & Konsultan

3. Pembimbing Psikologis 2 PNS

4. Fisiotherapis 1 PNS

5. Pekerja Sosial 10 PNS

6. Ortotis Prostetis 1 PNS

7. Pranata Komputer 1 PNS

8 Penyuluh Sosial 1 PNS

9. Instruktur Muda 1 PNS

10. Instruktur Pelaksana 1 PNS

Page 14: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

11

Jumlah 21

DD.. PPeerraann SSttrraatteeggiiss PPaannttii SSoossiiaall BBiinnaa DDaakkssaa ““BBuuddii PPeerrkkaassaa”” PPaalleemmbbaanngg

Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembag sebagai UPT

Kementerian Sosial memegang peranan strategis dalam rangka melaksanakan

amanat konstitusi dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang

Kesejahteraan Sosial terutama kesejahteraan sosial Penyandang Disabilitas

tubuh. Peran strategis ini semakin terlihat

dengan masih adanya kesenjangan antara

kapasitas lembaga pelayanan dengan

populasi Penyandang Disabilitas Tubuh. Di

Indonesia lembaga rehabilitasi Penyandang

Disabilitas Tubuh yang diselenggarakan

Kementerian Sosial hanya ada (4) empat UPT/Balai.

Peran strategis Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang sebagai

kepanjangan tangan Kementerian Sosial adalah:

1. Melaksanakan program prioritas nasional Kementerian Sosial, Ditjen

Rehabilitasi Sosial yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan sosial

Penyandang Disabilitas Tubuh.

2. Menyelenggarakan rehabilitasi sosial bagi Penyandang Disabilitas Tubuh

dalam rangka mencapai kemandirian.

3. Menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat terkait pelaksanaan

rehabilitasi sosial Penyandang Disabilitas Tubuh.

4. Melaksanakan rujukan nasional dan sebagai lembaga percontohan bagi

penyelenggaraan rehabilitasi sosial Penyandang Disabilitas Tubuh.

EE.. PPoossiissii SSttrraatteeggiiss SSiisstteemm AAKKIIPP ddii PPaannttii SSoossiiaall BBiinnaa DDaakkssaa ““BBuuddii PPeerrkkaassaa””

PPaalleemmbbaanngg

Kebutuhan informasi tentang penyelenggaraan rehabilitasi sosial penyandang

disabilitas oleh instansi pemerintah yang bersifat non keuangan, baik sebagai

bahan untuk pertanggungjawaban kinerja maupun untuk penganggaran

menjadikan posisi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

dalam posisi strategis. Sistem AKIP yang menekankan unsur kinerja untuk

mewujudkan good governance perlu diimplementasikan dalam manajemen

kinerja Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang secara lebih baik.

Panti Sosial Bina Daksa “Budi

Perkasa”Palembang memegang

peranan strategis dalam rangka

pencapaian program prioritas

tahun2015 khususnya pencapaian

program rehabilitasi sosial bagi

orang dengan kecacatan

Page 15: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

12

Pentingnya sistem AKIP di Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan rehabilitasi sosial

Penyandang Disabilitas Tubuh adalah untuk

menyelaraskan antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan, evaluasi dan

pelaporan. Sistem AKIP akan membantu

perencanaan khususnya dalam merumuskan

indikator kinerja yang akan memudahkan

penetapan target serta pengukuran

keberhasilan pencapaian kinerja.

Pada sistem penganggaran, integrasi antara sistem penganggaran dengan

sistem akuntabilitas kinerja akan menghasilkan penyediaan anggaran yang

berdasarkan tingkat kinerja dengan menggunakan indikator kinerja yang disertai

dengan target yang terukur. Pada sistem pelaporan, integrasi antara sistem

perbendaharaan dengan sistem akuntabilitas kinerja akan memberikan informasi

yang tidak hanya mengenai keuangan, tetapi juga mengenai kinerja yang

menggambarkan keberhasilan Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa”

Palembang dalam mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan. Demikian juga

sistem evaluasi yang berbasis kinerja akan memungkinkan terlaksananya

pengendalian dalam menjalankan misi untuk mencapai tujuan dan sasaran.

Sistem akuntabilitas kinerja memiliki posisi strategis dalam manajemen kinerja Panti Sosial

Bina Daksa “Budi

Perkasa”Palembang untuk penyelarasan dengan

perencanaan, penganggaran, pelaporan dan evaluasi

Page 16: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

13

AA.. RReennccaannaa SSttrraatteeggiiss 22001155 ––22001199

Rencana Strategis 2015–2019 Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa”

Palembang disusun dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Panti Sosial

Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang sesuai Kepmensos RI No. 106/HUK/2009

serta dalam kerangka Renstra Kementerian Sosial dan Renstra Ditjen

Rehabilitasi Sosial serta Renstra Direktorat Orang Dengan Kecacatan (ODK)

tahun 2015-2019. Dengan adanya Renstra ini, pelaksanaan tugas Panti Sosial

Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang diharapkan lebih terarah, sistemik dan

sistematik, sehingga tujuan dan hasil yang diharapkan dapat tercapai secara

optimal.

Sebagai lembaga pelayanan sosial yang akan mengimplementasikan

manajemen berbasis kinerja (Performance Based Management), Panti Sosial

Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang bertekad untuk mewujudkan pelayanan

prima (excellence service), pelayanan yang memuaskan, terbaik, mengungguli

pelayanan yang diberikan pihak lain atau lebih baik daripada pelayanan waktu

yang lalu. Tekad ini di ditegaskan dengan visi:

Sebagai penjabaran dari visi ini, ditetapkankanlah tiga misi yang

menggambarkan kegiatan yang akan dilaksanakan guna mewujudkannya, yaitu:

1. Melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi Penyandang Disabilitas

Tubuh sesuai dengan standar pelayanan.

2. Melaksanakan program dan advokasi pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi

Penyandang Disabilitas Tubuh yang efesien dan efektif.

“Mewujudkan Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang sebagai

Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Tubuh yang Berkualitas”

BBAABB IIII PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Page 17: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

14

3. Melaksanakan dukungan manajemen pelayanan sosial dalam panti yang

akuntabel, transparan dan efisien.

Selanjutnya dalam rangka melaksanakan misi dirumuskan tujuan (goals)

organisasi ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional. Tujuan ini

merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan

dilaksanakan atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.

Dengan diformulasikannya tujuan ini maka apa yang harus dilaksanakan oleh

Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang dalam melaksanakan visi

dan misinya dapat secara tepat diketahui.

Dalam Renstra Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang tahun 2015-

2019, tujuan Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang dalam rangka

melaksanakan rehabilitasi sosial Penyandang disabilitas tubuh, adalah:

1. Terwujudnya Pelayanan dan Rehabilitasi sosial Penyandang Disabilitas

Tubuh sesuai dengan standar pelayanan.

2. Tercapainya target Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi Penyandang

Disabilitas Tubuh.

3. Terciptanya manajemen pelayanan dan rehabilitasi sosial dalam panti yang

akuntabel, transparan dan efisien.

Tujuan tersebut dijabarkan ke dalam sasaran yang lebih spesifik dan terukur,

yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu lima

tahun dan dialokasikan dalam lima periode tahunan melalui serangkaian

kegiatan yang dijabarkan dalam Rencana Kinerja (Performance Plan).

Penetapan sasaran strategis digunakan untuk menentukan fokus kegiatan dan

alokasi sumber daya dalam operasional organisasi tiap-tiap tahun. Sasaran

strategis sesuai Renstra Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

tahun 2015-2019 adalah:

1. Meningkatnya Kualitas Pemenuhan Kebutuhan Dasar Penyandang Disabilitas

Tubuh

2. Meningkatnya Kualitas Kemampuan Sosial Penyandang Disabilitas Tubuh.

3. Meningkatnya Kualitas Program Dan Advokasi Sosial Bagi Penyandang

Disabilitas Tubuh

Page 18: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

15

4. Meningkatnya Kualitas Administrasi Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial Dalam

Panti.

5. Meningkatnya Sarana Dan Prasarana Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial

Dalam Panti.

Mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran strategis serta mempertimbangkan

sumberdaya yang ada, kegiatan Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa”

Palembang Tahun 2015-2019 terdiri dari:

1. Pengadaan Permakanan Penyandang disabilitas tubuh .

2. Pengadaan Pakaian Penyandang disabilitas tubuh .

3. Pengadaan Kebutuhan Asrama Penyandang disabilitas tubuh ..

4. Pengadaan Kebutuhan Kesehatan Penyandang disabilitas tubuh .

5. Bimbingan Sosial Penyandang disabilitas tubuh .

6. Bimbingan Mental Penyandang disabilitas tubuh .

7. Bimbingan Fisik Penyandang disabilitas tubuh .

8. Bimbingan Keterampilan Penyandang disabilitas tubuh .

9. Pendekatan Awal.

10. Pelaksanaan Praktek Kerja (PBK) Penyandang disabilitas tubuh .

11. Pelatihan Kewirausahaan Penyandang disabilitas tubuh.

12. Pemberian Bantuan Stimulan Penyandang disabilitas tubuh.

13. Pelaksanaan Bimbingan Lanjut.

14. Pelaksanaan Dinamika Kelompok

15. Pelaksanaan Pengenalan Dunia Usaha

16. Penyaluran Penerima Manfaat ke BBRVBD Cibinong.

17. Pembuatan leaflet, poster dan kalender panti.

18. Penerbitan Buletin.

19. Pameran..

20. Pembuatan Buku Pedoman

21. Pelaksanaan Sosialisasi Program Panti

22. Pelaksanaan Kunjungan Rumah orang tua Penerima Manfaat dakam rangka

pemecahan masalah.

23. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Program Panti

Page 19: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

16

24. Pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi program rehabilitasi sosial dengan

Pemda dan Pusat.

25. Pemberian layanan kedaruratan/Tim Reaksi Cepat (TRC)

26. Pelaksanaan Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat.

27. Pemberian Bantuan Pengembangan UEP.

28. Penetapan Instruktur.

29. Pengadaan Bahan UEP.

30. Pelaksanaan Produksi.

31. Pelaksanaan Kontrol Kualitas.

32. Pelaksanaan evaluasi dan Pelaporan.

33. Penyusunan Laporan Keuangan.

34. Pelaksanaan Outbond.

35. Pelaksanaan pendidikan Dasar Satpam.

36. Pelaksanaan Bimtek SPIP.

37. Penyusunan Laporan BMN.

38. Penyusunan RKA-KL

39. Pemeliharaan Gedung dan Bangunan.

40. Pemeliharaan Peralatan dan mesin.

BB.. RReennccaannaa ddaann PPeerrjjaannjjiiaann KKiinneerrjjaa TTaahhuunn 22001188

Rencana kinerja Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang merupakan

proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam

rencana strategis (Renstra) Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

yang mencakup periode tahunan. Rencana kinerja tahunan menggambarkan

kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah dan indicator

kinerja beserta target-targetnya berdasarkan program, kebijakan dan sasaran

yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis. Target kinerja tahunan di dalam

rencana kinerja ditetapkan untuk seluruh Indikator Kinerja yang ada pada tingkat

sasaran dan kegiatan. Target kinerja tersebut merupakan komitmen bagi instansi

untuk mencapainya dalam satu periode tahunan. Selanjutnya rencana kinerja

dituangkan dalam Perjanjian Kinerja.

Page 20: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

17

AAddaappuunn PPeerrjjaannjjiiaann KKiinneerrjjaa Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Sasaran Strategis

Tahun 2018

Indikator Kinerja Target

Meningkatnya

penyandang disabilitas

yang menerima

bantuan pemenuhan

kebutuhan dasar dan

fasilitas hak dasar

Jumlah penyandang

disabilitas yang

menerima bantuan

pemenuhan

kebutuhan dasar

dan fasilitas hak

dasar di dalam panti

85 orang

Jumlah penyandang

disabilitas yang

menerima bantuan

pemenuhan

kebutuhan dasar

dan fasilitas hak

dasar di luar panti

208 orang

Jumlah Anggaran :

Panti Sosial Bina Daksa Budi Perkasa Palembang Rp11.713.997.000,- (Sebelas milyar

tujuh ratus tiga belas juta sembilan ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah).

Page 21: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

18

AA.. CCaappaaiiaann KKiinneerrjjaa TTaahhuunn 22001188

Kinerja yang ditetapkan oleh Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

memuat 1(satu) Sasaran Strategis dan 2 (dua) Indikator Kinerja. Dan sebagai

tolok ukur kinerja menggunakan indikator output.

Berdasarkan indikator output kegiatan, capaian kinerja PSBD “Budi Perkasa

Palembang per output kegiatan seluruhnya tercapai sebagaimana direncanakan.

Secara lebih lengkap, capaian kinerja Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa”

Palembang tahun 2018 berdasarkan indikator output tersaji pada Tabel 4

berikut :

Sasaran

Strategis

Tahun 2018

Indikator

Kinerja

Target Realisasi Outcome

Target

Realisasi

Outcome

Meningkatnya

penyandang

disabilitas

yang

menerima

bantuan

pemenuhan

kebutuhan

dasar dan

fasilitas hak

dasar.

• Jumlah

penyandang

disabilitas

yang

menerima

bantuan

pemenuhan

kebutuhan

dasar dan

fasilitas hak

dasar di

dalam panti.

85 orang 85 orang 34 orang 34 orang

BBAABB IIIIII

AKUNTABILITAS KINERJA

Page 22: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

19

Sasaran

Strategis

Tahun 2018

Indikator

Kinerja

Target Realisasi Outcome

Target

Realisasi

Outcome

• Jumlah

penyandang

disabilitas

yang

menerima

bantuan

pemenuhan

kebutuhan

dasar dan

fasilitas hak

dasar di luar

panti.

208 orang 208 orang 208 orang 208 orang

Realisasi pencapaian kinerja pada Tahun 2018 untuk IKU jumlah PM

yang terpenuhi kebutuhan dasar dan fasilitas hak dasar di dalam panti sebesar 85

orang atau 100 % dari jumlah target sebesar 85 orang , sedangkan untuk PM yang

terpenuhi kebutuhan dasar dan fasilitas hak dasar di luar panti sebesar 208 orang

atau 100 % dari jumlah target sebesar 208 orang.

Page 23: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

20

Berikut ini tabel 5 Realisasi capaian kinerja :

Sasaran Strategis

Tahun 2018

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

Meningkatnya

penyandang

disabilitas yang

menerima bantuan

pemenuhan

kebutuhan dasar dan

fasilitas hak dasar.

Jumlah penyandang

disabilitas yang

menerima bantuan

pemenuhan

kebutuhan dasar dan

fasilitas hak dasar di

dalam panti.

85 orang 85 orang 100

Jumlah penyandang

disabilitas yang

menerima bantuan

pemenuhan

kebutuhan dasar dan

fasilitas hak dasar di

luar panti.

208 orang 208 orang 100

B. Realisasi Keuangan

Realisasi Belanja PSBD Budi Perkasa Palembang pada Tahun 2018 adalah

sebesar Rp11.401.888.456 atau 97,34 % dari anggaran belanja sebesar

Rp11.713.997.000. Rincian anggaran dan realisasi per jenis belanja Tahun 2018

adalah sebagai berikut :

Page 24: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

21

Tabel 6 . Realisasi Anggaran per jenis belanja Tahun 2018

NO JENIS BELANJA PAGU REALISASI %

1 Belanja Pegawai 5.404.647.000 5.292.198.552 97.92

2 Belanja Barang 5.424.960.000

5.231.942.404 96.44

3 Belanja Modal 475.000.000 471.880.000 99.34

4 Belanja Bantuan

Sosial 409.390.000 405.867.500 99.14

TOTAL 11.713.997.000 11.401.888.456 97.34

Tabel 7. Realisasi Anggaran Belanja per output kegiatan adalah sebagai berikut :

NO Output/Kegiatan PAGU REALISASI %

1

2243.001

Penyandang Disabilitas

Fisik, Mental, Sensorik, dan

Intelektual Yang

Mendapatkan Rehabilitasi

dan Perlindungan Sosial

3.861.831.000 3.688.244.541 95.51

2

2243.950

Layanan Dukungan

Manajemen Eselon I

66.455.000 65.859.300 99.10

3

2243.951

Layanan Internal

(Overhead)

475.000.000 471.880.000 99.34

4 2243.994

Layanan Perkantoran 7.310.711.000 7.175.904.615 98.16

TOTAL 11.713.997.000 11.401.888.456 97.34

Page 25: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

22

CC.. AAnnaalliissiiss CCaappaaiiaann KKiinneerrjjaa

Berdasarkan capaian kinerja sebagaimana dikemukakan dalam Tabel 5

sub bab sebelumnya terlihat bahwa sebagian besar target kinerja Panti Sosial

Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang tahun 2018 tercapai. Secara lebih detail

pengukuran capaian kinerja Tahun 2018 dilakukan dengan telah terlaksananya

kegiatan-kegiatan yang dirangkum dalam Rencana Aksi Pencapaian Target

Indikator Utama antara lain :

Indikator Kinerja Utama 1:

Jumlah penyandang disabilitas yang menerima bantuan pemenuhan

kebutuhan dasar dan fasilitas hak dasar di dalam panti.

Indikator kinerja utama ini merupakan kegiatan utama dan mendasar yang

dilaksanakan oleh Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang sebagai

lembaga yang memberikan pelayanan dan rehabilitasi sosial Penyandang

disabilitas fisik di dalam panti.

Tahun 2018 target Jumlah penyandang disabilitas yang menerima bantuan

pemenuhan kebutuhan dasar dan fasilitas hak dasar di dalam panti sebanyak

85 orang.

Tabel. 8

Target dan Realisasi Jumlah penyandang disabilitas yang menerima bantuan

pemenuhan kebutuhan dasar dan fasilitas hak dasar di dalam panti

No Tahun Target Realisasi %

1 2016 85 85 100

2 2017 85 85 100

3 2018 85 85 100

Page 26: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

23

Gambar 1. Jumlah penyandang disabilitas yang menerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan fasilitas hak dasar di dalam panti

Dari tabel dan grafik di atas . Target tahun 2016 sampai tahun 2018

masing-masing sejumlah 85 orang dan realisasi tahun 2016 sampai tahun

2018 tercapai masing-masing 85 orang atau 100%.

Rencana Aksi dalam Indikator Kinerja Utama ini melalui kegiatan antara

lain :

1. Penerimaan

2. Pengasramaan

3. Orientasi

4. Assesmen

5. Rencana Intervensi

6. Pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial (Intervensi)

Pengukuran Rencana Aksi Pencapaian Target Indikator Kinerja Utama 1

dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini :

75

80

85

90

95

100

Target Realisasi Persentase

2016

2017

2018

Page 27: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

Tabel. 9 Pengukuran Rencana Aksi Pencapaian Target Indikator Kinerja Utama 1 Tahun 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan Target Tingkat Capaian

(%)

Out

come

Tingkat Capaian (%)

Pelaksana Waktu

Pelaksanaan Lokasi Ket

1.

Meningkatnya penyandang disabilitas yang menerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan fasilitas hak dasar.

Jumlah penyandang disabilitas yang menerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan fasilitas hak dasar di dalam panti

1. Penerimaan

1 keg

100

1

100

Seksi Rehsos

1 bulan

Kota Palembang

Kegiatan Penerimaan yang telah dilaksanakan sebanyak 1 kegiatan

2. Pengasramaan

85 orang

100

85

100

Seksi Rehsos dan Sub Bag TU

12 bulan

Kota Palembang

Jumlah PM yang mendapatkan Pengasramaan sebanyak 85 orang

3. Orientasi

1 keg

100

1

100

Seksi Rehsos

1 bulan

Kota Palembang

Kegiatan Orientasi yang telah dilaksankan sebanyak 1 kegiatan

4. Assesmen

5 keg

100

5

80

Seksi Rehsos dan Peksos

5 bulan

Kota Palembang

Kegiatan Assesmen yang telah dilaksanakan sebanyak 5 kegiatan

5. Rencana

Intervensi

5 keg

100

5

80

Seksi Rehsos dan Peksos

5 bulan

Kota Palembang

Kegiatan Rencana Intervensi yang telah dilaksanakan sebanyak 5 kegiatan

6. 6. Pelaksanaan 7. Program 8. Rehabilitasi Sosial

85

100

85

100

Seksi Rehsos dan Peksos

12 bulan

Kota Palembang

Jumlah PM yang mendapatkan Pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial 85 orang

Page 28: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

25

Indikator kinerja utama ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh

Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang sebagai lembaga yang

memberikan pelayanan dan rehabilitasi sosial Penyandang disabilitas fisik

di luar panti melalui Rencana Aksi kegiatan :

1. Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM)

2. Layanan kedaruratan (TRC)

Tahun 2018 target Jumlah penyandang disabilitas yang menerima bantuan

pemenuhan kebutuhan dasar dan fasilitas hak dasar di luar panti

sebanyak

208 orang melalui kegiatan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM)

sebanyak 200 orang dan melalui layanan kedaruratan (TRC) sebanyak 8

orang.

Tabel. 10

Capaian Target Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarkat (RBM)

No. Tahun Target Realisasi %

1. 2016 60 60 100

2. 2017 0 0 0

3. 2018 200 200 100

Tabel. 11 Capaian Target Layanan Kedaruratan (TRC)

No. Tahun Target Realisasi %

1. 2016 15 11 73,33

2. 2017 8 8 100

3. 2018 8 8 100

Indikator Kinerja Utama 2 :

Jumlah penyandang disabilitas yang menerima bantuan pemenuhan

kebutuhan dasar dan fasilitas hak dasar di luar panti.

Page 29: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

26

Gambar 2. Grafik Capaian Target Layanan Luar Panti melalui Program RBM dan layanan kedaruratan Tahun 2016 s.d 2018

.

0

50

100

150

200

250

2016 2017 2018Target Realisasi

Capaian Target Luar Panti Tahun 2016 s.d 2018

Page 30: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

27

Keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan tantangan bagi Panti

Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembaguntuk mengintegrasikan sistem

AKIP dengan sistem perencanaan, perbendaharaan, akuntansi pemerintah dan

sistem lainnya dengan harapan adanya keselarasan antara norma

perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban.

Diberlakukannya SAKIP sebagai implementasi reformasi birokrasi dan wujud

kemauan pemerintah untuk menuju tata kelola kepemerintahan yang baik telah

mendorong Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang untuk

menyusun LAKIN yang tidak semata berisikan laporan keuangan, melainkan

lebih luas mencakup akuntabilitas kinerja.

LAKIN Tahun 2018 ini menyajikan keberhasilan dan kekurangan pencapaian

kerja Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang dalam menjalankan

tugas dan fungsi melaksanakan rehabilitasi sosial Penyandang disabilitas tubuh

Tubuh. Walaupun disadari bahwa laporan akuntabilitas ini belum sempurna

dalam menyajikan laporan sebagaimana prinsip transparansi dan akuntabilitas

seperti yang diharapkan, namun setidaknya berbagai pihak berkepentingan dan

masyarakat dapat memperoleh gambaran tentang hasil rehabilitasi sosial yang

dilakukan oleh jajaran Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

tahun 2018.

BBAABB IIVV PENUTUP

Page 31: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

28

Page 32: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

29

KEMENTERIAN SOSIAL RI

PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG

Jl. Sosial No. 441 Km. 5 Palembang Kode Pos 30151 Telp. 410664 Fax (0711)415886 Email:[email protected]

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,

dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di

bawah ini:

Nama : Dra. Teni Tresnayanti

Jabatan : Kepala Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Edi Suharto, M.Sc, Ph.D

Jabatan : Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial

Selaku atasan langsung pihak pertama

Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama pada tahun 2018 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja

tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja

jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi

tanggung jawab pihak pertama.

Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan

evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan

mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan

dan sanksi.

Palembang, 1 Januari 2018

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

TTD TTD

Edi Suharto, M.Sc, Ph.D Dra.Teni Tresnayanti

NIP. 196511061992011001 NIP.196304281990022001

Page 33: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

30

PERJANJIAN KINERJA

Kementerian/Lembaga : Panti Sosial Bina Daksa “Budi Perkasa” Palembang

Tahun : 2018

Sasaran Strategis

Tahun 2018

Indikator Kinerja Target

Meningkatnya penyandang disabilitas yang menerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan fasilitas hak dasar

Jumlah penyandang disabilitas yang menerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan fasilitas hak dasar di dalam panti

85 orang

Jumlah penyandang disabilitas yang menerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan fasilitas hak dasar di luar panti

208 orang

Jumlah Anggaran :

Panti Sosial Bina Daksa Budi Perkasa Palembang Rp11.713.997.000,-

(Sebelas milyar tujuh ratus tiga belas juta sembilan ratus sembilan puluh tujuh

ribu rupiah).

Palembang, 1 Januari 2018

Kepala PSBD Budi Perkasa Palembang

TTD

Teni Tresnayanti

Page 34: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

31

SUCCES STORY

MAKMUN

PNS di BRSPDF Budi Perkasa Palembang

Saya alumni BRSPDF

Budi Perkasa

Palembang tahun

1996/1997 dengan

vak Keterampilan

Penjahitan Pria.

Selama di Budi

Perkasa saya mengisi

waktu luang saya

belajar electro

dengan expert JICA

yaitu Mr. Yosikatsu

Kono.

Setelah selesai dari

Budi Perkasa saya

bekerja di “TULIP

TAYLOR” Km 7

Palembang, sambil

bekerja saya

mengikuti test

BBRVBD Cibining

Bogor dan dinyatakan

lulus di vak. metal

work.

Tahun 1999 setelah

lulus dari Cibinong

saya bekerja di Jakarta di perusahaan karoseri

dan beberapa tempat lainnya. Banyak faktor yang

membuat saya tidak betah tinggal di Ibukota

hingga pada tahun 2000 saya pulang ke daerah

asal di Desa Ulak Depati Kec. Pampangan Kab.

OKI dengan membuka usaha WARTEL (Warung

Telekomunikasi) namun usaha tersebut hanya

berjalan 1 tahun, saya bangkrut.

Dalam keterpurukan itu saya pergi ke Palembang

dan ditawari oleh pegawai BRSPDF Budi Perkasa

untuk bekerja sebagai tenaga honorer menjadi

Instruktur Outomotif. Sejak 2004 s/d 2012 saya

menjadi Instruktur

Outomotif dengan

honor Rp.

250.000/bulan.

Nasib baik telah

merubah hidup saya

tahun 2012 saya

langsung diangkat

menjadi CPNS

Kemensos RI dan

ditempatkan di BRSPDF Budi Perkasa dengan

jabatan CARAKA. Saat ini jabatan saya sebagai

Pramubakti. Saya bangga telah mencapai mimpi

saya dan saya ingin melanjutkan pendidikan saya.

Page 35: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

32

RODIYAH, S.Sos

INSTRUKTUR SALON

Tanggal 3 Maret 1975, saya

dilahirkan dengan kekurangan fisik

dan sejak lahir saya mengalami

kelainan pada kaki kiri, Dokter

menyatakan saya menderita Polio.

Keterbatasan fisik saya yang

membawa saya ke BRSPDF budi

perkasa tahun 1997.

Saya mendaftar ke Panti dan

dinyatakan memenuhi syarat dan

saya mulai mengikuti program

rehabilitasi Sosial dan Karya selama

1 tahun dengan mengikuti semua

program hingga saya lulus di tahun

1998. Setelah selesai dari Budi

Perkasa saya membuka KUBE di

jalan Sultan Agung Rt 12 Kel. 1 Ilir

Palembang dan sambil bekerja di

LADUES AYU Pasar Kuto.

Seiring waktu usaha dan jerih payah

berbuah semakin manis dalam

kehidupan saya. Tahun 1999 saya

ditawarin untuk bekerja di LBK

Kenten Palembang, disana saya

juga membuka usaha salon.

Kebahagiaan terus mengikuti saya

ditahun 2000 saya ditawari petugas

BRSPDF Budi Perkasa untuk

menjadi Instruktur Salon, dan honor

saya menjadi tambahan untuk

mengembangkan usaha saya

pribadi yaitu tidak hanya salon tetapi

saat ini sudah berkembang menjadi

rias pengantin dan menyewakan

pelaminan serta busana pengantin.

Dari hasil saya bekerja di BRSPDF

budi Perkasa dan dari usaha saya

juga mampu membantu membiayai

rumah tangga, biaya pendidikan

Putra semata mayang saya yang

bernama M. Rizky Putra Pratama

yang saat ini duduk di SMK 4

Palembang, bahkan sampai mampu

membiayai kuliah saya di STISIPOL

CANDRADIMUKA Palembang

sampai memperoleh gelar Sarjana.

Page 36: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

FEBRI ZALDI

WIRASWASTA

Kekurangan fisik yang aku alami sejak lahir,

menjadikanku diacuhkan, diabaikan dan sering

dipandang sebelah mata tapi hal itu tidak

menyurutkan diriku untuk berusaha dan mandiri.

Aku berusaha meski kedua kakiku polio dan

harus berjalan dengan menggunakan kedua

tongkat penyangga, motivasiku harus sukses.

Berawal dari dari aku mengikuti program

rehabilitasi sosial di BRSPDF Budi Perkasa

Palembang tahun 1998 dan mengasah ilmu di

vak elektri hingga selesai di terminasi tahun

2000. Aku kembali ke daerah asalku di

kabupaten Ogan komering Ulu.

FEBRI ZALDI nama lengkapku. Keseharian

orang-orang memanggilku Febri. Berbekal ilmu

yang ku dapat dari Budi Perkasa, aku mencoba

membuka service electronik di depan rumah,

sampai 2 tahun usaha berjalan belum

menunjukkan perkembangan dalam kondisi

ketidak pastian, aku mendapat tawaran menjadi Instruktur di LBK Kabupaten OKU.

Untuk mengajar keterampilan Electro bagi Penyandang Disabilitas yang ada di Kab.

OKU. Selama 2 tahun menjadi Instruktur aku juga berusaha membuka dan

mengembangkan usaha dengan memodifikasi kendaraan roda dua yang menjadi

sarana transportasi untuk aku bekerja dan menjadi reparasi keliling. Berkat keuletan,

kesabaran dan kegigihanku. Saat ini aku telah memiliki rumah sendiri, usaha service

elektronika, Bedeng 9 Pintu, memberangkatkan Ibuku beribadah Haji dan saat ini

aku dan keluarga juga membuka sebuah yayasan PAUD yang bernama “TIARA” di

jalan Darmawan Sukajadi Kec. Baturaja Timur Kab. OKU. Kini aku hidup bahagia

bersama istri dan kedua anakku, meski kami sama-sama Disabilitas Fisik motivasiku

anak-anak harus serkolah setinggi-tingginya.

Page 37: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

34

FOTO FOTO KEGIATAN

TAHUN 2018

Penerimaan Pengasramaan

Orientasi Rencana Intervensi

Page 38: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

35

Keterampilan

Page 39: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

36

Fisioterapi

TRC RBM

Page 40: PANTI SOSIAL BINA DAKSA BUDI PERKASA PALEMBANG 2018

37