23
PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II Tahun 2014 2015 Sebagai Persyaratan Untuk Ujian Sarjana Arsitektur Oleh: ANDI.RIO SETIAWAN D511 10 270 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2014

PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR

SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106

Periode II Tahun 2014 – 2015

Sebagai Persyaratan Untuk Ujian Sarjana Arsitektur

Oleh:

ANDI.RIO SETIAWAN

D511 10 270

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2014

Page 2: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II
Page 3: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan berkahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan

penulisan ini sebagai syarat dalam menempuh ujian akhir pada Fakultas

Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Hasanuddin.

Adapun judul yang saya pilih ialah :

PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR

Penulisan ini merupakan skripsi yang akan dipakai sebagai kerangka

dasar perencanaan fisik pada tahap Studio Perancangan Tugas Akhir.

Saya menyadari sepenuhnya akan berbagai kekurangan yang masih

terdapat pada penulisan ini, untuk itu berbagai saran dan kritik yang

membangun akan saya terima dengan lapang dada demi penyempurnaan

penulisan ini, sehingga dapat berguna sepenuhnya bagi semua yang

membutuhkannya sebagai landasan pemikiran bagi penelitian selanjutnya.

Rampungnya penulisan ini tidak terlepas dari berbagai kegiatan yang

telah saya jalani sejak awal perkuliahan hingga ke tahap akhir, dan

selama itu pula berbagai bantuan dari berbagai pihak telah saya terima.

Untuk itu izinkanlah saya untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar

besarnya dari lubuk hati saya yang paling dalam kepada :

1. Bapak Ir. H. Muh. Syavir Latief., M.Si selaku pembimbing I dan Ibu

Imriyanti, ST., MT selaku pembimbing II yang telah banyak

memberikan arahan dan bimbingan.

2. Bapak Prof. Baharuddin Hamzah, ST., M. Arch., PhD selaku Ketua

Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

Page 4: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

iv

3. Bapak Dr. Eng. Abdul Mufti Radja, ST., MT selaku Kepala

Laboratorium Perancangan Studio Akhir Jurusan Arsitektur.

4. Ibu Ir. Ria Wikantari Rosalia M. Arch., PhD selaku penasehat

akademik.

5. Bapak dan Ibu dosen di Jurusan Arsitektur serta seluruh staf dan

karyawan Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

6. Ayahanda tercinta Irhang Andi.Bolle dan Ibunda Masati tercinta atas

kasih sayang, perhatian, doa dan dukungan yang tiada hentinya serta

mengerti cara membesarkan seorang Arsitek.

7. Saudaraku, Andi.Riskal yang telah banyak memberikan dukungan

dan bantuan doa selama ini.

8. Teman - teman seperjuangan di Jurusan Arsitektur angkatan 2010,

irzam, bayu, willi made, ayu, wira, caul, nami, glenn, nadhil, ica, dika,

ilo, emji, sucya, tiwi, nyum, yuli, kia, mae, lisa, umar, aan, isma, alvin,

danti, aldi, lia, dila, milna, hari, akbar, cacing, firman, ali imran, john,

sifra, uca, sari, wita, wenni, leman, rara, arfan, nuge, ika, edi, syahrir,

sul kacamata, uceng, kobar, cuna, isra, ningsi, okta, yuyu, uci, dll

terima kasih atas segala dukungan, kebersamaan, doa, serta

bantuannya selama ini.

9. Teman – teman Studio akhir perancangan dan riset arsitektur dan pwk

periode II, atas dukungan dan semangat.

10. Teman – teman 10 CM dan Power Ranger, atas bantuan dan doa

serta keceriaan yang tak terlupakan.

Kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun sangat

di harapkan, dan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada

kita semua. Aamiin..

Wassalamu Aalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Makassar, Oktober 2014

Andi.Rio Setiawan

Page 5: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

ABSTRAKSI

Perkembangan kota Makassar dengan jumlah penduduk dan

beberapa masalah perkotaan yang dimiliki salah satunya yaitu masalah

kesejahterahan sosialnya yakni permasalahan anak jalanan.

Di satu sisi mereka mencari nafkah dan mendapatkan pendapatan

(income) yang membuatnya dapat bertahan hidup dan menopang

kehidupan keluarganya. Namun disisi lain kadang mereka juga berbuat

hal-hal yang merugikan orang lain, misalnya berkata kotor, menggangu

ketertiban jalan, merusak dan lain lain. Selain itu permasalahna anak

jalanan juga sebagai objek kekerasan. Mereka merupakan kelompok

sosial yang sangat rentan dari berbagai tindakan kekerasan baik

fisik,emosi, seksual maupun kekerasan sosial.

Akibatnya Nampak fenomena dikota Makassar yang menunjukan

banyaknya anak jalanan, gelandagan, remaja yang putus sekolah (kurang

mampu) yang berada di jalan-jalan, dilokasi-lokasi pariwisata di kota

Makassar. Kehadiran mereka sering kali dianggap cermin kemiskinan

suatu kota atau kegagalan adaptasi kelompok orang tersebut terhadap

kehidupan perkotaan. Anak-anak atau remaja yang menjadi anak jalanan

atau gelandagan memiliki berbagai sebeb, bukan hanya berbagai faktor

kemiskinan sebagai penyebab utamanya, melainkan juga eksploitasi,

manipulasi, dan pengaruh lingkungan anak atau remaja tersebut.

Dampak dari kemiskinan yang mereka alami salah satunya adalah

kekurangan pendidikan dan jaminan kehidupan sosial yang selayaknya.

Dengan demikian butuh suatu tempat khusus untuk di bina dengan

harapan suatu saat dapat kembali ke masyarakat setelah menjalani

proses rehabilitasi dan perbaikan diri sehingga nantinya dapat

mensejahterahkan dirinya dan orang lain. Kehadiran wadah ini dapat

mengatasi permasalahan sosial yang dianggap cerminan kemiskinan kota.

Kata Kunci : Panti, Rehabilitasi, Remaja, Sosial

Page 6: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

ABSTRACT

The development of Makassar city with a population and some urbanproblems that owned one of them is the problem of social kesejahterahanthe problems of street children.

On the one hand they make a living and earn revenue (income) whichmakes it able to survive and support their families. On the other handsometimes they also do things that harm others, for example, said gross,disturbing order roads, damage and others. Additionally permasalahnastreet children as well as objects of violence. They are very vulnerablesocial groups of the violent acts of physical, emotional, sexual and socialviolence.

As a result, the phenomenon appears in the city of Makassar, whichshows the number of street children, gelandagan, teenagers who drop outof school (needy) who are in the streets, location-tourism sites in the city ofMakassar. Their presence is often considered to be the mirror of poverty ina city or the failure of the group adaptation to urban life. Children oradolescents who become street children or gelandagan have varioussebeb, not only various factors of poverty as the main cause, but alsoexploitation, manipulation, and environmental influences such child oradolescent.

The impact of poverty they experience one of them is a lack ofeducation and proper social life assurance. Thus it took a special place inthe building with the hope to someday be able to return to society afterundergoing rehabilitation and repair themselves so that later can prosperthemselves and others. The presence of these containers can solve socialproblems is considered a reflection of urban poverty.

Keywords: Nursing, Rehabilitation, Youth, Social

Page 7: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................ iii

DAFTAR ISI ......................................................................................... v

DAFTAR TABEL .................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. x

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 4

C. Tujuan Dan Sasaran Pembahasan ........................................... 5

D. Lingkup Pembahasan................................................................ 6

E. Metode Dan Sistematika Pembahasan ..................................... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

A. Uraian Panti Sosial Bina Remaja di Makassar .......................... 9

B. Tinjauan Panti Sosial ................................................................ 10

1. Pengertian Panti Sosial ........................................................ 10

2. Klasifikasi Panti Sosial ......................................................... 10

3. Fungsi dan Peranan Panti Sosial Bina Remaja ................... 11

4. Tinjauan Terhadap Pembinaan Remaja .............................. 12

C. Tinjauan Terhadap Panti Sosial Bina Remaja ........................... 20

1. Sistem dan Bentuk Pembinaan ............................................ 21

2. Bimbingan Kesejahteraan Sosial yang di Berikan ............... 21

3. Bentuk Arsitektur yang Mendukung Bangunan .................... 22

D. Studi Banding ............................................................................ 22

1. Panti Sosial Bina Remaja di Kabupaten Maros ................... 22

2. Panti Sosial Bina Remaja Samarinda .................................. 27

3. Panti Sosial Bina Remaja Bambu Apus Jakarta .................. 29

4. Panti Sosial Bina Remaja Pamekasan ................................. 30

Page 8: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

vi

BAB III TINJAUAN KHUSUS

A. Pendekatan Non Arsitektural ..................................................... 31

1. Tinjauan Kota Makassar ...................................................... 31

2. Tinjauan Non Fisik Kota Makassar ...................................... 34

3. Rencana Tata Ruuang Kota Makassar ................................ 37

B. Tinjauan Pengadaan PSBR di Kota Makassar .......................... 41

1. Kondisi Wadah Panti Sosial yang ada .................................. 41

2. Potensi Pengadaan PSBR di Kota Makassar ....................... 45

C. Peranan Panti Sosial BIna Remaja di Makassar ....................... 46

D. Tinjauan Kegiatan ..................................................................... 46

1. Pelaku Kegiatan .................................................................... 46

2. Pengelompokan Kegiatan ..................................................... 46

E. Status Kelembagaan Panti Sosial Bina Remaja ........................ 50

1. Status Kelembagaan ............................................................. 50

2. Hubungan Kelembagaan....................................................... 51

3. Struktur Organisasi ............................................................... 52

F. Pendekatan Arsitektural ............................................................ 52

1. Titik Tolak Pendekatan .......................................................... 52

2. Analisis Pendekatan Perancangan Makro ............................ 53

3. Analisis Pendekatan Perancangan Mikro .............................. 78

BAB IV KONSEP DASAR PERANCANGAN PANTI SOSIAL BINA

REMAJA DI MAKASSAR ......................................................... 96

A. Konsep Dasar Perancangan Makro .......................................... 96

1. Konsep Pemilihan Lokasi ...................................................... 96

2. Konsep Pemilihan Tapak ...................................................... 97

3. Konsep Pengolahan Tapak ................................................... 98

4. Konsep Pola Tata Ruang Luar .............................................. 110

B. Konsep Dasar Perancangan Mikro ............................................ 118

1. Kebutuhan Ruang ................................................................. 118

5. Pola Tata Ruang ................................................................... 121

C. Sifat Ruang ............................................................................... 128

Page 9: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

vii

D. Persyaratan Ruang ................................................................... 128

E. Sirkulasi ..................................................................................... 128

F. Besaran Ruang ......................................................................... 129

G. Sistem Struktur dan Material ..................................................... 139

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan Umum .................................................................... 152

B. Kesimpulan Khusus ................................................................... 152

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 154

Page 10: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Makassar .................. 34

Tabel 3.2

Penentuan Fungsi Detail Tata Ruang Kota Makassar ......................... 37

Tabel 3.3

Detail Fungsi Kawasan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar

............................................................................................................. 41

Tabel 3.4

Data Jumlah Anak Jalanan Menurut Kecamatan di Kota Makassar .... 43

Tabel 3.5

Data Jumlah Panti Asuhan dan Anak yang di Asuh Menurut Kecamatan di

Kota Makassar ..................................................................................... 44

Tabel 3.6

Alasan Pemilihan Lokasi ...................................................................... 56

Tabel 3.7

Kriteria Pemilihan Lokasi ..................................................................... 57

Tabel 3.8

Alasan Pemilihan Tapak ...................................................................... 64

Tabel 3.9

Kriteria Pemilihan Tapak ...................................................................... 65

Tabel 3.10

Level Iluminati (Pencahayaan) yang di Rekomendasikan .................... 94

Tabel 3.11

Nilai Penentuan Cahaya Yang di Tentukan ......................................... 94

Tabel 3.10

Level Iluminati (Pencahayaan) yang di Rekomendasikan .................... 94

Tabel 3.9

Kriteria Pemilihan Tapak ...................................................................... 65

Page 11: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

ix

Tabel 4.1

Daftar Besaran Ruang ......................................................................... 94

Tabel 4.2

Kelompok Ruang Kegiatan .................................................................. 134

Tabel 4.3

Kelompok Ruang Pendidikan ............................................................... 134

Tabel 4.4

Kelompok Ruang Kesenian ................................................................. 135

Tabel 4.5

Kelompok Ruang PKeterampilan ......................................................... 135

Tabel 4.6

Kelompok Ruang Hunian ..................................................................... 136

Tabel 4.7

Kelompok Ruang Penunjang ............................................................... 136

Tabel 4.8

Kelompok Ruang Service .................................................................... 137

Page 12: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Foto Aula PSBR Makkareso Kab. Maros ............................................. 23

Gambar 2.2

Foto Bengkel Praktik PSBR Makkareso Kab. Maros ........................... 23

Gambar 2.3

Foto Kantor PSBR Makkareso Kab. Maros ......................................... 24

Gambar 2.4

FotoKegiatan Praktik PSBR Makkareso Kab. Maros ........................... 24

Gambar 2.5

Foto Tenaga Pengajar PSBR Makkareso Kab. Maros ......................... 25

Gambar 2.6

Foto Maket PSBR Makkareso Kab. Maros .......................................... 25

Gambar 2.7

Foto Maket PSBR Makkareso Kab. Maros .......................................... 26

Gambar 2.8

Foto Maket PSBR Makkareso Kab. Maros .......................................... 26

Gambar 2.9

Kantor PSBR Samarinda, Kalimantan Timur Indonesia ....................... 27

Gambar 2.10

Kegiatan PSBR Samarinda, Kalimantan Timur Indonesia ................... 28

Gambar 2.11

Kantor PSBR Bambu Apus, Jakarta Indonesia .................................... 29

Gambar 2.12

Kantor PSBR Pamekasan, Kota Pamekasan Indonesia ...................... 30

Gambar 3.1

Peta Letak Geografis kota Makassar ................................................... 32

Gambar 3.2

Peta Wilayah Kota Makassar ............................................................... 39

Page 13: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

iv

Gambar 3.3

Peta Pemilihan Alternatif Lokasi .......................................................... 54

Gambar 3.4

Peta Lokasi Terpilih Kawasan Pelayanan Sosial ................................. 58

Gambar 3.5

Penentuan Site, Alternatif 1 ................................................................. 61

Gambar 3.6

Penentuan Site, Alternatif 2 ................................................................. 62

Gambar 3.8

Peta Site/Tapak Terpilih ....................................................................... 65

Gambar 3.9

Elemen-Elemen Soft Material .............................................................. 73

Gambar 3.10

Elemen-Elemen Hard Material ............................................................. 74

Gambar 3.11

Lampu Pembatas Jalan dan Lampu Taman ........................................ 75

Gambar 3.12

Lampu Jalan Hemat Energi.................................................................. 76

Gambar 3.13

Modul Dasar......................................................................................... 85

Gambar 3.14

Modul Horizontal .................................................................................. 86

Gambar 3.15

Modul Vertikal ...................................................................................... 87

Gambar 3.16

Permbangkit Listrik Tenaga Surya ....................................................... 91

Gambar 4.1

Peta Lokasi Terpilih di Kawasan Pelayanan Sosial ............................. 96

Gambar 4.2

Peta Site Terpilih di pelayanan Jasa Sosial ......................................... 97

Page 14: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

v

Gambar 4.3

Ukuran dan Luas Tapak ....................................................................... 99

Gambar 4.4

Orientasi Terhadap arah Matahari ....................................................... 100

Gambar 4.5

Orientasi Terhadap arah Angin ............................................................ 101

Gambar 4.6

View Kedalam Tapak ........................................................................... 102

Gambar 4.8

Tingkat Kebisinngan pada Tapak......................................................... 104

Gambar 4.9

Penanganan Tingkatkan kebisingan .................................................... 106

Gambar 4.10

Penzoningan Pada Tapak .................................................................... 106

Gambar 4.11

Penempatan Entrance pada Tapak .................................................... 108

Gambar 4.12

Sirkulasi Pasa Tapak ........................................................................... 109

Gambar 4.13

Jalur Tanaman Tapi Peneduh .............................................................. 111

Gambar 4.14

Jalur Tanaman Tepi Menyerap Polusi Udara ...................................... 112

Gambar 4.15

Jalur Tanaman Tepi Menyerap Kebisingan ......................................... 113

Gambar 4.16

Jalur Tanaman Tepi Memecah Angin .................................................. 114

Gambar 4.17

Desain Persimpangan jalan ................................................................. 114

Gambar 4.18

Jalur Pedistrian .................................................................................... 116

Page 15: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

vi

Gambar 4.19

Lampu Taman Hemat Energi ............................................................... 117

Gambar 4.20

Pondasi ................................................................................................ 119

Page 16: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Makassar adalah ibu kota dari provinsi Sulawesi selatan dimana

merupakan salah satu kota besar di Indonesia, Makassar memiliki wilayah

seluas 175,77 km dan penduduk sebesar kurang lebih 1,25 beberapa

masalah kesejahteraan sosial, salah satunya permasalahan anak jalanan.

Sementara jumlah anak jalanan di Makassar menjelang akhir 2010,

sempat meningkat menjadi kurang lebih 1.000 orang, padahal pada akhir

2011 hingga awal 2012 sempat dibawa 500 orang ketika perda nomor 2

tahun 2008 tentang pembinaan anakan jalanan, gelandagan, pengemis ,

pengamen mulai di terapkan., dari pendataan yang dilakukan dinas sosial

kota Makassar umumnya anak jalanan berasal dari luar daerah. Kehadiran

anak jalanan di kota Makassar merupakan sesuatu yang sangat dilematis.

Di satu sisi mereka mencari nafkah dan mendapatkan pendapatan

(income) yang membuatnya dapat bertahan hidup dan menopang

kehidupan keluarganya. Namun disisi lain kadang mereka juga berbuat

hal-hal yang mengerikan orang lain, misalnya berkata kotor, menggangu

ketertiban jalan, merusak dan lain lain. Selai itu permasalahna anak

jalanan juga sebagai objek kekerasan. Mereka merupakan kelompok

social yang sangat rentan dari berbagai tindakan kekerasan baik

fisik,emosi, seksual maupun kekerasan soisal. Kecenderungan semakain

meningkatnya jumlah anak jalanan merupakan fenomena yang harus

ditingkatkan penangananya secara lebih baik, sebeb jika permasalhan

tidak segera ditangani maka dikhawatirkan menimbulkan permasalahan

social yang baru.

Page 17: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

2

Situasi dan kondisi jalanan sangat keras dan membahayakan anak-

anak, seperti ancaman kecelakaan, eksploitasi, penyakit, kekerasan,

perdagangan anak, dan pelecehan seksual.

Salah satu contoh tempat dikota makssar selain di jalan-jalan dan di

lampu lalulintasyang marak dengan anak jalanan yaiutu kawasan pantai

losari yang merupakan kawasan pariwista di kota Makassar, tempat ini

selalu rame dengan pengujun pada sore dan malam hari karena

keramehan tempat ini menjadikan lahan bagi anak jalanan mencari

nafkah. Anak jalanan dikawasan pantai losari kebanyakan berfrosi

sebagai pengamen, jumlah anak jalanan di pantai losari kurang lebih 150

anak jalanan, anak jalanan yang ada di kawasan pantai losari berusia dari

4 - < 22 tahun. Interaksi sosial antara pengunjung dan anak jalanan

sangat negatif tidak sedikit dari mereka yang mengamen ii meresahkan

pengunjung yang dating dikawasan pantai losari , permasalahan di

kawasan ini sering terlihatan pengamen yang langsung saja memainkan

senanr gitarnya dan menggetrakan pita suaranya, meskimpun sang

pengunjung tak ingin menikmati sajian music yang mereka gelar. Peristiwa

itupun akan berakhir dengan sebuah pemaksaan untuk membayar ongkos

jasa , bahkan terkadang sang pengamen ngotot hingga upah itu diberikan.

Bahkan anak di pantai losari sangat berani memaksa pengunjung agar

diberikan upah, mereka tidak takut karena anak jalanan dikawasan pantai

losari berkelompok selain itu mereka juga dilindungi oleh orang tua yang

kebetulan juga bekerja sebagai pedagang asongan dan preman-preman

yang ada dikawasan pantai losari itu yang menyebabkan mereka sangan

agresif tidak jarang juga sampai menimbulkan percekcokan antara

pengunjung yang dating ketempat ini hubungan sosial antara anak

jalanan sangat kental terlihat

Jaringan sosial yang ada dilingkungan ini sangat berpengaruh, dimana

jaringan tersebut memfasilitasi terjadinya komunikasi dan interaksi yang

memungkinkan tumbuhnya kepercayaan dan memperkuat kerjasama

Page 18: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

3

antara anak jalanan. Melihat hal di atas siapa actor yang berhubungan

dekat dengan anak jalanan, orang tua bias menjadi tokoh yang berperan

penting karena kondisi ekonomi, selain itu orang-orang yang

memenfaatkan keberadaan nak jalanan sebagai asset yang berharga

(preman) juga bias sebagai actor dari fenomena yang terjadi di kawasan

pantai losari yang berhubungan dengan anak

jalanan.(25//13.http://www.bambangrustanto.penelitiansosial.jaringan anak

jalanan.htm)

Akibatnya Nampak fenomena dikota Makassar yang menunjukan

banyaknya anak jalanan, gelandagan, remaja yang putus sekolah (kurang

mampu) yang berda di jalan-jalan, dilokasi-lokasi pariwisata di kota

Makassar. Kehadiran mereka sering kali dianggap cermin kemiskinan

suatu kota atau kegagalan adaptasi kelompokorang tersebut terhadap

kehidupan perkotaan. Anak-anak atau remaja yang menjadi anak jalanan

atau gelandagan memiliki berbagai sebeb, bukanhanya berbagai faktor

kemiskinan sebagai penyebab utamanya, melainkan juga eksploitasi,

manipulasi, dan pengaruh lingkungan anak atau remaja tersebut.

Anak jalanan gelandagan dan pengemis atau biasa disebut anjal dan

gepeng adalah potret kehidupan anak atau remaja yang kesehariannya

berada di jalan baik untuk mencri nafkah atau berkeliaran. Dan dapat

dengan mudah kita jumpai keberadaannya disetiap penjuru kota. Dampak

dari kemiskinan yang mereka alami salh satunya adalah kekurangan

pendidikan dan jaminan kehidupan sosial yang selayaknya.

Tercantum dalam undang-undang republic Indonesia no.11 tahun 2009

tentang kesejahtaraan sosial menyatakan:

a. Bahwa pancasila dan undang-undang dasar tahun 1945

mengamatkan Negara mempunyai tanggung jawab untuk

melindungi segenap bangsa Indonesia dan memeajukan

Page 19: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

4

kesejahtraan umum dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi

seluruh rakyat Indonesia.

b. Bahwa untuk mewujudkan kehidupan yang layak dan bermartabat,

serta memenuhi hak atas kebutahan dasar demi terciptanya

kesejahtraan sosial, Negara menyelengarakan pelayanan dan

pengembagan kesejahtraan sosial secara terencana, terarah, dan

berkelanjutan.

Di kota Makassar tidak adanya wadah yang bias

menampung dan membina mereka secara profesional, jika ada

hanya sebagai pantai asuhan atau rumah singgah biasa yang

hanya bias menampung dan memberikan pembinaan sederhana

tanpa bias memberkan pendidikan dan pelatihan kreatifitasdan

bakat mereka untuk bekal di dunia kerja. Dan tidak seimbangnya

antara jumlah panti asuhan atau rumah singgah dengan jumlah

anak jalanan, jika pun ada panti asuhan tersebut hanya bias

menampung secukupnya. Dapat dilihat dari data sumber (Dinas

Sosial Kota Makassar, yang dimuat oleh Makassar dalam rangka

tahun 2012,hal 208 dan 210)

Kehadiran PANTI SOSIAL BINA REMAJA ini dapat mengatasi

permasalahan sosial yang dianggap cerminan kemiskinan kota.

B. RUMUSAN MASALH

Beberapa permaslahan yang akan dibahas dalam pengadaan panti

sosial bina remaja yang dapat dipertanyakan sebagai berikut.

1. Non arsitektural

a. Anak jalanan dan gelandagan memilih beraktifitas di jalan

karena pemerintah belum menyediakan wadah pembinaan dan

pengembangan diri bagi mereka.

Page 20: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

5

b. Permasalahan sosial bagi anak jalanan yang kurang mampu di

perkitaan.

c. Bagaimana mengubah pola piker dan tindakan anak jalanan

sehingga mereka biasa lebih baik.

d. Bagaimana mengubah “image” kota Makassar dari pengaruh

anak jalanan.

2. Arsitektural

a. Bagaimana mengadakan suatu wadah yang bias memberikan

pembinaan sarana pendidikan dengan proses pelatihan dengan

fasilitas yang memenuhi pelayanan secara professional.

b. Bagaimana merancang wadah pendidikan dan pelatihan yang

dapat mewadahi dan menampung anak jalanan, gelandangan,

remaja yang putus sekolah.

c. Bagaimana mentukan lokasi dan site yang

mendukungpengadaan panti sosial bina remaja di Makassar

d. Bagaimana mewujudkan kondisi bagunan yang nyaman bagi

penghuni dan lingkungan sekitarnya baik saat penggunaan

bangunan maupundalam pemeliharaan.

e. Bagaimana menentukan struktur,material dan utulitas yang di

perlukan sehingga mencerminkan fungsi banunan itu sendiri

sebagai wadah pembinaan.

C. TUJUAN DAN SASARAN PEMBAHASAN

1. Tujuan pembahsan

Merencanakan dan merancang kesatuan fisik sebuah fasilitas

pembinaan sosial di Makassar, dengan fasilitas khusus dengan

secara kontekstual mempu menyesuaikan diri dengan lokasi

serta lingkungan di sekitarnya.

2. Sasaran pembahasan

Page 21: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

6

Mempalajari dasar-dasar perwujuta fisik bangunan melalui

pendekatan berdasarkan factor makro dan micro yang

berpengaruh terhadap tuntunan fungsi dan penyususnan acuan

perancnagan Panti Sosial Bina Remaja di Makassar sebagai

landasan konseptual fisik.

3. Manfaat penulisan

a. Sebagai pemenuhan syarat tugas akhir jurusan arsitekrtur

fakultas teknik universitas hasanuddin, yang nantinya

digunakan sebagai pegangan dan pedoman dalam

perancangan panti sosial pembinaan remaja.

b. Sebagai sumbangan bagi perkembangan ilmu dan

pengetahuan khusus dibidang arsitektur

c. Untuk menambah deskrifsi mengenai PSBR bagi

mahasiswa/masyarakat mengenai suatu bangunan

pembinaan sosial.

D. Lingkup Dan Batasan Pembahasan

1. Lingkup Pembahsan

Pemahsan di tekankan pada factor-factor yang dapat

mendukung terwujudnya perancnagan fisik bangunan panti

sosial bina remaja yang terpadu dalam ilmu arsitektur serta

disiplin ilmu lainnya yang dianggap melengkapi perencanaan

2. Batasan Pembahsan

a. Pembahsan mencakup hal-hal yang berkaitan dengan

pengertian panti soial bina remaja yang berfungsi sebagai

sarana pembinaan

b. Pusat pembinaan yang direncanakan mewadahi kegiatan

pembinaan dan pembelajaran serta rehabilitasi.

Page 22: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

7

c. Masalah perancangan dibatasi dengan masalah arsitekrural,

khususnya tata ruang persyratan ruang, kebutuhan

ruang,dan penampilan bangunan.

E. Metode Dan Sistematika Pembahasan

1. Metode Pembahsan

Metode pembahasan yang digunakan dalam penyusunan

laporan ini adalah metode deskriptif, yaitu dengan mengadakan

pengumpulan data-data primer maupun sekunder yang

kemudian dijabarkan dan di alanalisa sesuai dengan kaidah

arsitektur untuk menghasilkan kesimpulan, batasan dan

anggapan yang digunakan sebagi dasar dari perancanaan dan

perancangan panti sosial bina remaja dan langkah-langkah

pengumpulan data di lakukan:

a. Studi literature

Yanitu mempelajari materi-materi dan yang berkaitan

dengan teori, konsep atau standar perancnagan panti sosial

bina remaja.

b. Observasi objek/ survey

Yaitu dengan melakukan pengamatan pada beberapa objek

bangunan yang bersifat sama.

c. Studi komparasi

Yaitu dengan melakukan studi data atau studi perbandingan

terhadap bangunan-bangunan sejenis.

2. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahsan landasan program perencanaan dan

perancangan arsitektural panti sosial bina remaja di Makassar

adalah sebagi berikut:

Page 23: PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSARdigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...PANTI SOSIAL BINA REMAJA DI MAKASSAR SKRIPSI PERANCANGAN Tugas Akhir - 477D5106 Periode II

8

a. Tahap I

Merupakan pengenalan judul dengan mengemumakan

latar belakang, mengungkapka masalah, tujuan dan sasaran

pembahsan, lingkup pembahasan metode dan sistematika

pembahsan.

b. Tahap II

Tinjauan umum terhadap panti sosial dan kegiatan PSBR

secara umum, kondisi anak jalanan serta penyebabnya,

masalah yang mereka hadapi di jalan, dan mempelajari

bagaimana system pelayanan dan pembinaan yang layak

bagi mereka.

c. Tahap III

Analisis pendekatan pengadaan panti sosial bina remaja

dimakassar. Mengemukakakan kondisi kota Makassar dan

membahas mengenai analisa pendekatan yang akan

digunakan dan mengambil data yang menyangkut pola

Kegiatan dan pembinaan, pola ruang, kondisi fisik bangunan

dilihat darifungsinya sebagai wadah pendidikan dan

pelatihan keterampilan

d. Tahap IV

Pada tahap sesimpilan yang berkaitan dengan studi

literature dengan studi kasus pada pembahasan terdahulu

yang dijadikan sebgai titik tolak dari konsep perancangan

merupakan tahap penyusunan konsep dasar berupa

perancanangan makro dan mikro