Upload
bagus-maha-paradipa
View
145
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
Pantoprazole
Komposisi : Pantoprazole 40 mg.
Kelas Farmakologi : Proton-pump inhibitor.
Mekanisme Kerja : Mengurangi sekresi asam yang dihasilkan sel parietal lambung
melalui penghambatan sistem enzim (H+, K+) – ATPase,
menghentikan proses akhir produksi asam lambung (Lacy et
al., 2012).
Indikasi : Pengobatan dan perawatan erosif esofagitis yang berhubungan
dengan GERD; menurunkan kekambuhan gejala heartburn pada
GERD; kelainan hipersekresi yang berhubungan dengan
sindrom Zollinger-Ellison atau kelainan hipersekresi GI lainnya
(Lacy et al., 2012).
Dosis : Erosif esofagitis yang berhubungan dengan GERD: 40 mg
sekali sehari selama 8 minggu; penambahan pengobatan 8
minggu lagi dapat dilakukan pada pasien yang tidak
mengalami penyembuhan pada terapi 8 minggu pertama
(Lacy et al, 2012).
Tukak lambung akibat Helicobacter pylori: 40 mg 2x sehari
(Lacy et al, 2012).
Kelainan hipersekresi (termasuk Zollinger-Ellison): 40 mg
2x sehari; penyesuaian dosis dilakukan berdasarkan
kebutuhan pasien; dosis dapat diberikan hingga 240 mg/hari
(Lacy et al, 2012).
Penggunaan : Berikan segera sebelum makan (MIMS online).
Kontra Indikasi : Hipersensitivitas terhadap pantoprazole.
Perhatian : Sebaiknya digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan
gangguan hati, kehamilan dan menyusui.
Efek Samping : Pusing, pening, diare, nyeri perut, konstipasi dan mual.
Interaksi Obat : Pantoprazole dapat meningkatkan efek dari substrat
CYP2C19, deksmetilfenidat, imatinib, metotreksat,
metilfenidat, raltegrafir, saquinavir, tacrolimus, antagonis
vitamin K, vorikonazole (Lacy et al, 2012).
Efek/toksisitas pantoprazole dapat mengalami peningkatan
melalui pemberian bersama dengan conivaptan, fluconazole,
ketoconazole (Lacy et al, 2012).
Pantoprazole dapat menurunkan efek dari atazanavir,
cefditoren, clopidogrel, dabigatran, desatinib, erlotinib,
indinavir, itraconazole, mesalamin, mikofenolat, nelfinavir,
posakonazole (Lacy et al, 2012).
Efek pantoprazole dapat mengalami penurunan melalui
penggunaan bersama dengan penginduksi CYP2C19,
deferasirox, tipranavir (Lacy et al, 2012).
Harga : Rp 14.900,-/tablet