7
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Elastisitas adalah ukuran derajat kepekaan. Ukuran derajat kepekaan permintaan suatu barang terhadap perubahan faktor- faktor yang mempengaruhinya disebut elastisitas permintaan. Sedangkan derajat kepekaan penawaran suatu barang terhadap perubahan faktor-faktor yang mempengaruhinya disebut elastisitas penawaran. Elastisitas Permintaan Terdapat tiga macam konsep elastisitas permintaan, yaitu: (1) Elastisitas Harga persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang itu sebesar satu persen, atau secara umum ditulis: Eh= % peruba h an jumla h yang diminta % peruba h an harga barang itusendiri Bila Eh > 1 dikatakan bahwa permintaan elastis. Bila Eh < 1 dikatakan bahwa permintaan barang inelastis. Bila Eh = 1 dikatakan elastisitas tunggal (unitary elasticity). (2) Elastisitas Silang (Elastisitas Harga Silang) Persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang lain (barang yang mempunyai hubungan) sebesar satu persen, atau secara umum ditulis: Es= % peruba han jumla h barang X yang diminta % peruba han harga barang X Jika X dan Y adalah barang substitusi ( saling bisa mengganti), biasanya E s positif. Artinya, kenaikan harga barang

Paper Elastisitas Permintaan Dan Penawaran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

abc

Citation preview

Page 1: Paper Elastisitas Permintaan Dan Penawaran

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Elastisitas adalah ukuran derajat kepekaan. Ukuran derajat kepekaan permintaan

suatu barang terhadap perubahan faktor-faktor yang mempengaruhinya disebut elastisitas

permintaan. Sedangkan derajat kepekaan penawaran suatu barang terhadap perubahan faktor-

faktor yang mempengaruhinya disebut elastisitas penawaran.

Elastisitas Permintaan

Terdapat tiga macam konsep elastisitas permintaan, yaitu:

(1) Elastisitas Harga

persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang

disebabkan oleh perubahan harga barang itu sebesar satu persen, atau secara umum ditulis:

Eh=% peruba h an jumla h yangdiminta% peruba h an harga barangitu sendiri

Bila Eh > 1 dikatakan bahwa permintaan elastis.

Bila Eh < 1 dikatakan bahwa permintaan barang inelastis.

Bila Eh = 1 dikatakan elastisitas tunggal (unitary elasticity).

(2) Elastisitas Silang (Elastisitas Harga Silang)

Persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan

harga barang lain (barang yang mempunyai hubungan) sebesar satu persen, atau secara umum

ditulis:

Es=% perubahan jumlah barang X yang diminta% perubahan harga barang X

Jika X dan Y adalah barang substitusi ( saling bisa mengganti), biasanya Es positif.

Artinya, kenaikan harga barang Y menyebabkan penurunan permintaan terhadap barang X.

Jika X dan Y adalah barang komplementer, biasanya Es negatif.

(3) Elastisitas Pendapatan

Persentase perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan

pendapatan riel konsumen sebesar satu persen, atau secara umum ditulis:

Ep=% perubah an jumla h barang yangdiminta% perubah an pendapatanriel

Untuk barang normal, Ep positif dan untuk barang inferior, Ep negatif. Barang-barang

Page 2: Paper Elastisitas Permintaan Dan Penawaran

kebutuhan pokok biasanya mempunyai Ep < 1, sedangkan barang-barang yang bukan

pokok (misalnya: barang-barang mewah) mempunyai Ep > 1.

Cara Perhitungan Koefisien Elastisitas

Koefisien elastisitas harga dapat dihitung melalui dua cara:

a) Elastisitas busur (arc elasticity)

Elastisitas busur digunakan apabila perubahan harga dianggap cukup berarti atau

besar.

Rumus Elastisitas Busur: E h=

ΔQ½

(Q 1+Q2)

Δ P½

(P 1+P 2)

Keterangan:

ΔQ = (Q1 – Q2)

ΔP = (P1 – P2)

b) Elastisitas titik (point elasticity)

Apabila perubahan harga kecil atau diketahui fungsi permintaannya, dapat digunakan

rumus elastisitas titik.

Rumus Elastisitas Titik: E h=∂Q /Q∂ P/ P

=∂ Q . P∂ P .Q

Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan

Nilai koefisien elastisitas berkisar antara nol dan tak terhingga. Berdasarkan nilai

Page 3: Paper Elastisitas Permintaan Dan Penawaran

koefisien tersebut, elastisitas permintaan dikelompokkan menjadi lima macam, yaitu :

1) Inelastis sempurna

Suatu barang dikatakan inelastis sempurna apabila jumlah barang yang diminta tidak

dipengaruhi oleh perubahan harga. Berarti nilai koefisien elastisitasnya adalah nol.

2) Elastis sempurna

Suatu barang dikatakan elastis sempurna apabila seluruh barang tersebut yang ada di

pasar bisa habis terbeli pada tingkat harga tertentu. Berarti nilai koefisien

elastisitasnya adalah tak terhingga.

3) Elastisitas Tunggal (Unitary Elasticity)

Suatu barang mempunyai elastisitas tunggal, jika perubahan harga 1% menyebabkan

perubahan jumlah barang yang diminta juga sebesar 1%. Berarti, koefisien

elastisitasnya = 1.

Page 4: Paper Elastisitas Permintaan Dan Penawaran

4) Elastis

Suatu barang bersifat elastis apabila persentase perubahan jumlah barang yang

diminta melebihi persentase perubahan harganya. Dengan demikian koefisien

elastisitasnya lebih besar dari satu ( > 1).

5) Tidak elastis ( Inelastis)

Suatu barang bersifat inelastis apabila persentase perubahan jumlah barang yang

diminta lebih kecil dari persentase perubahan harganya. Koefisien permintaan barang

tersebut berkisar antara nol dan satu.

Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran mengukur respons penawaran terhadap perubahan harga.

Es=% perubah an jumlah barang yang ditawarkan% perubah an harga barang

Jenis-Jenis Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran juga digolongkan menjadi lima, yaitu:

(1) Elastis sempurna

(2) Inelastis sempurna

(3) Elastisitas tunggal (unitary elasticity)

(4) Elastis

(5) Inelastis

Page 5: Paper Elastisitas Permintaan Dan Penawaran

Kurva penawaran dari masing-masing elastisitas tersebut digambarkan sebagai

berikut:

Keterangan :

S1 = kurve penawaran barang yang bersifat elastis sempurna

S2 = kurve penawaran barang yang bersifat inelastis sempurna

S3 = kurve penawaran barang dengan elastisitas tunggal

S4 = kurve penawaran barang yang bersifat elastis

S5 = kurve penawaran barang yang bersifat inelastis.