24
SIMULASI JARINGAN DENGAN CISCO PACKET TRACER PAPER ILMIAH JARINGAN KOMPUTER oleh : PANDI INDRA KURNIA 41413110012 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jaringan

Citation preview

Page 1: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

SIMULASI JARINGAN DENGAN CISCO PACKET

TRACER

PAPER ILMIAH

JARINGAN KOMPUTER

oleh :

PANDI INDRA KURNIA

41413110012

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIDEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS MERCUBUANAJAKARTA

2014

Page 2: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

ABSTRAK

Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era

tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh

kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di

universitas-universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini

terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka

bumi ini.

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer

tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti

dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam

melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).

Bagi kalangan masyarakat umum jaringan merupakan suatu hal yang sangat rumit,

sehingga orang – orang yang ahli di bidang jaringan sangatlah terbatas. Selain itu sering

kali orang menganngap jaringan merupakan suatu ilmu yang sulit disebabkan karena alat –

alat yang di gunakan sangatlah mahal dan tidak terjangkau bagi pelajar.

Berangkat dari itu penulis bermaksud membantu memahami bagaimana suatu

jaringan bisa di jalankan atau dipraktikkan tanpa mengeluarkan biaya yang mahal dengan

mengunakan aplikasi Cisco Packet Tracer.

Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan

konfigurasi jaringan yang sesungguhnya mengaktifkan fungsi masing-masing device

hardware terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini

sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki

komponen fisik yang terbatas..

Page 3: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Cisco Systems adalah perusahaan terbesar dan terkemuka di dunia yang

memproduksi perangkat keras untuk jaringan internet dan intranet. Peralatan tersebut

meliputi jaringan komputer dan komunikasi mulai dari hub dan sampai peralatan besar

seperti switch ATM (Asynchcronous Transfer Mode) lebih dari 90 % komunikasi internet

melewati peralatan router yang dibuat oleh Cisco. Kantor Pusat Cisco berada di San Jose

Amerika Serikat. Beroperasi di lebih 100 negara di dunia dan baru tahun 1995 membuka

kantor cabang di Indonesia.

Cisco memanfaatkan teknologi internet untuk memberikan pelayanan kepada para

pemakai produk -produknya. Mulai dari informasi produk, edukasi dukungan teknis,

sampai pada layanan bisnis dapat diakses melalui internet. Cisco juga membuat suatu

software pembelajaran yang bernama Packet Tracer. Cisco Paket Tracer adalah sebuah

solusi bagi para pembelajar cisco untuk membuat konsep jaringan sementara, mungkin bisa

juga di terapkan untuk implementasi sebenarnya sebelum membuat jaringan yang benar-

benar nyata.

1.2. Metode Penulisan

Metode yang digunakan adalah dengan membaca buku referensi serta menggali

informasi dari berbagai sumber melalui internet

1.3.Tujuan

1. Mengenali perangkat lunak jaringan berdasarkan fungsinya

2. Menggunakan software packet tracer untuk simulasi jaringan sederhana

3.Untuk memudahkan ketika berhadapan langsung dengan pembuatan jaringan di

lapangan

Page 4: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

BAB 2

DASAR TEORI

2.1 Pengertian

Packet Tracer adalah sebuah software yang dikembangkan oleh Cisco. Dimana

software tersebut berfungsi untuk membuat suatu jaringan komputer atau sering disebut

dengan computer network. Dalam program ini telah tersedia beberapa komponen–

kompenen atau alat–alat yang sering dipakai atau digunakan dalam system network

tersebut, Misalkan contoh seperti kabel LAN (cross over, console, dll ), HUB,

SWITCHES, ROUTER dan lain sebagainya. Sehingga kita dapat dengan mudah membuat

sebuah simulasi jaringan computer di dalam PC Anda. Simulasi ini berfungsi untuk

mengetahui cara kerja pada tiap–tiap alat tersebut dan cara pengiriman sebuah pesan dari

komputer 1 ke computer lain. Cisco Packet Tracer merupakan sebuah simulator untuk alat

alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan penelitian,

termasuk dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh

Cisco System dan program ini gratis untuk fakultas, siswa, dan alumni yang telah

berpartisipasi pada Cisco Networking Academy. Pada dasarnya Cisco Packet Tracer ini

digunakan sebagai media pembelajaran bagi para pemula untuk merancang,

mengkonfigurasi, dan memecahkan masalah mengenai jaringan komputer.

2.2 Pengenalan Jendela Cisco Paket Tracer

Page 5: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

Gambar 1. Tampilan Jendela Cisco Packet Tracer\

Beberapa device/hardware yang ada di Cisco Packet Tracer adalah

a. Router

Gambar 2 . Bagian Router

b. Switch

Gambar 3 . Bagian Switch

Page 6: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

c. Komputer

Gambar 4. End Devices ( laptop, computer dan server )

d. Kabel

Gambar 5 . Connections / Kabel – (a) Kabel Otomatis, (b) Kabel Straight, (c) Kabel Crossover

Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula, sebaiknya ditentukan

dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi

jaringan tersebut pada kertas buram.

Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :

Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :

Router – Switch

Router – Hub

PC – Switch

Page 7: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

PC – Hub

Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :

Router - Router

Router – PC

Switch - Switch

Switch – Hub

Untuk mengkonfigurasi Router melalui PC gunakan kabel Roll-Over.

BAB 3

SIMULASI & ANALISA

3.1 Simulasi 1 : JARINGAN PEER TO PEER

Jaringan Peer to Peer adalah jaringan di mana semua komputer dapat bertindak

sebagai server ataupun client. Untuk membuat jaringan ini biasanya hanya terdapat 2

komputer yang akan dihubungkan.

1. Desain simulasi seperti gambar di bawah ini dimana kita menggunakan kabel Cross.

Gambar 6. Jaringan Peer to Peer

2. Setting IP Address dari masing masing computer:

Komputer 1 IP Address :192.168.1.1 , subnet masknya 255.255.255.0

Komputer 2  IP Address 192.168.1.2 , subnetmask255.255.255.0

Page 8: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

3. Pengujian koneksi antara Komputer 1 dan Komputer 2 dengan command

prompt/ping.

Gambar 7. Pengujian Koneksi dari computer 1 ke computer 2

4. Kesimpulan

Jaringan peer to peer untuk menghubungkan 2 komputer melalui kabel Ethernet

harus menggunakan kabel cross over.

Dalam jaringan peer to peer ini tidak membutuhkan Switch/Hub, karena komputer

yang akan kita hubungkan langsung dari komputer yang satu ke komputer yang

lain.

Setiap komputer dalam jaringan peer to peer memiliki hak akses dan kedudukan

yang sama serta tidak bergantung pada server.

3.2 Simulasi 2 : JARINGAN CLIENT-SERVER

Untuk membuat jaringan ini misalkan kita menggunakan 4 PC dan salah satunya

kita akan jadikan server ) dan komputer yang lainnya bertindak sebagai client. Dalam

jaringan ini kita membutuhkan yang namanya Switch/Hub.

1. Desain simulasi seperti gambar di bawah ini dimana kita menggunakan kabel Straight

untuk menghubungkan antara komputer dengan Switch/Hub. 

Page 9: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

Gambar 8. Jaringan Client-Server

2. Setting IP Address untuk Server ( sebagai default gateway ) dan 4 PC client lainnya:

PC0 IP :192.168.1.101 ,subnet mask : 255.255.255.0, Default Gateway:192.168.1.1

PC1 IP :192.168.1.102 ,subnet mask : 255.255.255.0, Default Gateway:192.168.1.1

PC2 IP :192.168.1.103 ,subnet mask : 255.255.255.0, Default Gateway:192.168.1.1

PC3 IP :192.168.1.104 ,subnet mask : 255.255.255.0, Default Gateway:192.168.1.1

Server Default Gateway  IP :192.168.1.1 , subnet mask : 255.255.255.0

3. Pengujian koneksi dengan command prompt/ping dari server ke setiap PC client

apabila ada reply berarti berhasil.

Page 10: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

Gambar 9. Pengujian Koneksi server to client

4. Kesimpulan

Jaringan peer to peer untuk menghubungkan 4 komputer/lebih melalui kabel

Ethernet harus menggunakan kabel straight.

Dalam jaringan client-server membutuhkan Switch/Hub agar Server tidak terbebani

sebagai client sehingga memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi.

Setiap komputer dalam jaringan client-server bergantung pada server.

3.3 Simulasi 3 : JARINGAN WIRELESS/NIRKABEL

Jaringan wireless merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung

antara satu dengan lainnya menggunakan perangkat wireless router (access point)

sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media

udara/gelombang dan tidak membutuhkan kabel ( menggunakan sinyal ).

1. Desain simulasi seperti gambar di bawah ini.

Page 11: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

Gambar 10. Jaringan Wireless

2. Setting IP Address untuk 3 PC nya :

PC0 IP :192.168.2.1 ,subnet mask : 255.255.255.0

PC1 IP :192.168.2.2 ,subnet mask : 255.255.255.0

PC2 IP :192.168.2.2 ,subnet mask : 255.255.255.0

3. Pengujian koneksi dengan command prompt/ping dari PC0 ke PC1 dan PC2, apabila

ada reply berarti berhasil.

Page 12: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

Gambar 11. Pengujian Koneksi PC to PC melalui Access Point

4. Kesimpulan

Jaringan wireless membutuhkan access point sebagai sentral komunikasi dan

Wireless LAN interface pada masing-masing PC.

Koneksi jaringan wireless memiliki jangkauan yang luas.

3.4 Simulasi 4 : JARINGAN ROUTER DHCP

Jaringan Router DHCP ((Dynamical Host Configuration Protokol) adalah

jaringan yang memberi layanan yang secara otomatis dengan memberikan nomor IP

kepada computer yang memintanya. komputer yang memberikan IP disebut

sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta no IP disebut sebagai DHCP

client.

Page 13: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

1. Desain simulasi seperti gambar di bawah ini.

Gambar 12. Jaringan Router DHCP

2. Konfigurasi Router ( menu CLI ), ketikan untuk mengaktifkan router nya:

Gambar 13. Program setting DHCP Router pada CLI

Page 14: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

Command Line Interface ( CLI ) Router :

Pemberian IP pada Router fa 0/0

Router>enable //enable

Router#configure terminal //configure terminal

Router(config)#interface fa 0/0 //setting interface dari router ke PC0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.0.0.0 //setting ip dan subnet mask

Router(config-if)#ip dhcp pool A

Router(dhcp-if)#deafult-router 10.10.10.1 //setting default

Router(dhcp-if)#network 10.10.10.1 255.0.0.0

Router(dhcp-if)#end

Router#write

Pemberian IP pada Router fa 0/1

Router#configure terminal //configure terminal

Router(config)#interface fa 0/1 //setting interface dari router ke PC1

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.0.0.0 //setting ip dan subnet mask

Router(config-if)#ip dhcp pool A

Router(dhcp-if)#deafult-router 10.10.10.1 //setting default

Router(dhcp-if)#network 192.168.1.1 255.0.0.

Router(dhcp-if)#end

Router#write

Building configuration…

[OK]

3. Pengujian router sebagai DHCP ( apabila pada settingan PC0 dan PCI otomatis

berubah ke DHCP maka settingan berhasil dan tes koneksi command prompt nya.

Page 15: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

Gambar 14. Program setting DHCP Router pada PC0

PC0 IP :192.168.2.1 ,subnet mask : 255.255.255.0PC1 IP :192.168.2.2 ,subnet mask : 255.255.255.0PC2 IP :192.168.2.2 ,subnet mask : 255.255.255.0

Gambar 15. Program setting DHCP Router pada PC1

Page 16: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

Gambar 16. Pengujian koneksi dari PC1 ke PC0 menggunakan DHCP Router

4. Kesimpulan

Jaringan Router DHCP memungkinkan mengkonfigurasi secara otomati, sehingga

dapat sangat menyederhanakan jaringan.

Pada Jaringan Router DHCP satu server DHCP dapat melayani beberapa client/PC

pada beberapa jalur dalam internetworking.

3.5 Simulasi 5 : JARINGAN WEB SERVER

Web server adalah komputer yang dikhususkan untuk menaruh data website,

hanya saja dalam hal ini server harus 24 jam online, jika tidak maka data tak bisa

diakses oleh pengunjung website. Semua komputer logikanya bisa dijadikan server,

namun server yang khusus untuk website punya spesifikasi khusus. Prinsip kerja

program web server adalah memberikan informasi yang diminta oleh komputer client

dan melayani setiap permintaan yang datang dari manapun. Informasi akan dikirimkan

Page 17: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

oleh komputer server dan akan diterima dan dibaca oleh komputer client melalui

program browser.

1. Desain simulasi seperti gambar di bawah ini.

Gambar 17. Jaringan Web Server

2. Konfigurasi Server dan Client

Klik Server config HTTP ( On )

Ketikkan program seperti pada gambar 18.

Page 18: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

Gambar 18. Setting Server

Setting IP server ( gateway ) : 192.168.1.1, Subnet mask : 255.255.255.0

Setting IP Client ( PC0 – PC 4) :

PC0 IP:192.168.1.2 ,subnet mask :255.255.255.0, Default Gateway:192.168.1.1

PC1 IP:192.168.1.3 ,subnet mask : 255.255.255.0, Default Gateway:192.168.1.1

PC2 IP:192.168.1.4 ,subnet mask :255.255.255.0, Default Gateway:192.168.1.1

PC3 IP:192.168.1.5 ,subnet mask : 255.255.255.0, Default Gateway:192.168.1.1

3. Buka Web browser pada PC0.

Page 19: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

Gambar 19. Tampilan Web browser diakses dari PC0

4. Kesimpulan

Jaringan Web Server berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien

yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk

halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

Untuk membangun web server, dibutuhkan interkoneksi jaringan yang kompleks

BAB 4

KESIMPULAN & SARAN

4.1 KESIMPULAN

Software Packet Tracer sangat membantu dalam mempelajari suatu jaringan karena

proses pembelajaran atau percobaan pembuatan jaringan yang dapat dilakukan dalam

software ini tanpa harus membeli peralatan jaringan yang mahal.

Dengan memanfaatkan Software Packet Tracer ini, dapat dilkakukan simulasi jaringan

sebagaimana pada praktek yang sesungguhnya.

4.2 SARAN

Sebaiknya, dalam pengisian IP Address dan Subnet mask harus lebih teliti dan benar.

karena itu sangat berpengaruh besar kepada sukses tidaknya jaringan tersebut.

Page 20: Paper Jaringan Komputer ( Simulasi ) - Pandi Indra Kurnia 41413110012

DAFTAR PUSTAKA

Haryanto, Edy Victor.2012. Jaringan Komputer.Yogyakarta: Penerbit Andi

Sopandi, Dede. 2008. Instalansi dan Konfigurasi Jaringan Komputer.Bandung :

Informatika

Wahana Komputer. 2008. Menginstalansi Jaringan Komputer. Jakarta : Elex Media

Komputindo

muhajiraja.files.wordpress.com/2013/03/ modul - cisco - packet - tracer .pdf

https://mrsuharsono.files.wordpress.com/2013/.../ modul -1- packet - tracer