Upload
annarachni
View
60
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
APLIKASI RELAY PADA LAMPU TAMAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas akhir mata kuliah Fisika Lingkungan
DI SUSUN OLEH :
ELISA TRI WIGUNA (0809122)
JOVI KUSUMA DILAGA (0809 )
MA’SUM SUTRISNA (08 )
SRI NURHAYATI (0805289)
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2010
A. Latar Belakang
Terkadang kita lupa akan menyalakan atau mematikan lampu di
teras rumah, atau pekarangan rumah. Padahal hanya menyalakan
atau mematikan saklar saja. Tidak sulit kan? Lalu, ketika kita pergi
meninggalkan rumah dalam jangka waktu lama, lampu luar atau lampu
taman di rumah kita menjadi tidak terurus, sehingga lampu yang kita
gunakan cepat rusak, atau tidak tahan lama. Bagamana solusinya?
Solusi yang kami berikan yaitu dengan menggunakan relay pada
rangkaian lampu yang akan kita gunakan. Relay ini berfungsi seperti
saklar otomatis. Sehingga kita tak perlu repot untuk mematikan atau
menyalakan lampu. Selain menggunakan relay, kita juga
menggunakan sensor cahaya atau lebih sering terkenal dengan LDR
(Light Dependent Resistor).
B. Alat dan Bahan
- Relay 1 buah
- LDR 1 buah
- Transistor 1 buah
- Dioda 1 buah
- Resistor 1 buah
- LED 3 buah
- PCB / Breadboard 1 buah
- Kabel Secukupnya
C. Dasar Teori
Apa itu Relay? Lalu apa itu LDR? Kita bahas satu per satu. Relay itu
sendiri terdiri dari coil dan dan beberapa kaki elektroda yang menjadi
objek control jalannya arus listrik. Di ujung coil ada plat konduktor yang
berfungsi untuk mengatur jalur arus listrik terhadap keperluan kontrol
tersebut. Plat konduktor ini bekerja sebagai switching tadi karena adanya
efek elektromagnet yang terjadi pada coil karena adanya tegangan kontrol
yang bekerja pada coil.
Itulah sebabnya mengapa relay dapat dijadikan sebagai saklar otomatis.
LDR (Light Dependent Resistor). Resistansi LDR
akan berubah seiring dengan perubahan intensitas
cahaya yang mengenainya atau yang ada
disekitarnya. Dalam keadaan gelap resistansi LDR
sekitar 10MΩ dan dalam keadaan terang sebesar
1KΩ atau kurang. LDR terbuat dari bahan
semikonduktor seperti kadmium sulfida. Dengan
bahan ini energi dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih banyak
muatan yang dilepas atau arus listrik meningkat. Artinya resistansi bahan
telah mengalami penurunan.
Namun perlu juga diingat bahwa respon dari rangkaian transistor akan
sangat tergantung pada nilai LDR yang digunakan. Lebih tinggi nilai
tahanannya akan lebih cepat respon rangkaian.
Dengan sifat LDR yang demikian, maka LDR (Light Dependent Resistor)
biasa digunakan sebagai sensor cahaya. Contoh penggunaannya adalah
pada lampu taman dan lampu di jalan yang bisa menyala di malam hari
dan padam di siang hari secara otomatis. Atau bisa juga kita gunakan di
kamar kita sendiri.
D. Cara Kerja
Keterangan:
Rangkaian Lampu Taman Otomatis ini dapat juga dipergunakan untuk
lampu di luar rumah, dengan menambah sedikit rangkaian yang sangat
sederhana dan memanfaatkan LDR sebagai sensor cahaya. dapat
membuat lampu taman menyala secara otomatis tanpa harus mematikan
atau menghidupkan lampu secara manual, dimana otomatis lampu
menyala berdasarkan cahaya matahari yang diterima oleh sensor LDR.
Apabila cahaya matahari mengenai sensor LDR maka nilai tahanan pada
LDR berubah secara sendiri,perubahan nilai tahanan ini lah yang
kemudian dikirimkan ke basis transistor C9013 yang kemudian di perkuat
dengan transistor D313 untuk menggerakan relay. dimana penggunanan
relay disini berfungsi untuk menghidupkan lampu taman yang berdaya
besar.
Dari rangkaian lampu taman diatas disupplay dengan tegangan DC,
dimana tegangan DC diperoleh dari penyearah transformator dan dioda
bridge, sekilas prinsip kerja rangkaian pada saat ldr mendapatkan cahaya
maka nilai tahanan pada LDR menjadi kecil sehingga basis transistor
C9013 mendapat tegangan Positif, karena transistor C9013 merupakan
transistor tipe NPN maka pin colector dan emitor seolah-olah terhubung
dan pada saat LDR mendapat cahaya dari luar maka basis transistor
D313 mendapat logika low dari pin colector C9013 dan relay tidak bekerja,
pada saat LDR tidak mendapat cahaya dari luar maka transistor C9013
terputus, dan melewatkan tegangan positif atau logika high dari resistor
yang ada pada pin colector transistor C9013 ke pin basis transistor D313
sehingga pin emitor dan kolektor transistor D313 menjadi terhubung,
sehingga relay mendapat tegangan dan relay menjadi aktif dan
memindafkan point contak yang ada di dalam relay dari Posisi NC menjadi
NO yang kemudian lampu yang terhubung ke pin NO sebagai tegangan
sumber, maka lampu menyala.
Selama LDR mendapat cahaya maka lampu akan mati, dan sebaliknya
jika LDR tidak mendapat cahaya dari luar, maka lampu akan menyala
secara otomatis.
Rangkaian ini akan bekerja jika LDR dalam keadaan gelap, dan jika
keadaan LDR ini dalam keadaan terang maka lampu tidak akan menyala.
Kepekaan LDR dapat diatur dengan cara memutar potentiometer atau
VR1. Berikut ini merupakan gambar skema rangkaiannya :
E. Pemanfaatan dalam Kehidupan Sehari-hari
Aplikasi dari penggunaan relay serta LDR, bukan hanya untuk
penggunaan lampu taman atau lampu di luar rumah saja. Bahkan lampu –
lampu yang ada di jalan raya juga menggunakan relay dan LDR. Selain itu
relay banyak sekali pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya
saja dalam kendaraan, lampu sein motor, kemudian remote kontrol, alarm,
dan banyak lagi lainnya.