Paper Stone Crusher

DHESTIANA SULISTYANINGSIH 5125111026

PAPER STONE CRUSHER

Pengertian Stone Crusher

Proses stone crusher atau proses pemecahan batu yaitu proses dimana batu diolah untuk menjadi

produk batu pecah yang sesuai kebutuhan dari batu tersebut sehingga memenuhi gradasi yang

diperlukan. Batu yang diproses biasanya batu alam, karena batu alam yan ditambang dari alam

biasanya berukuran besar dan mempunyai penampang yang belum memenuhi standar dari proses

pelaksanaan pembangunan.

Jenis – jenis alat yang digunakan sesuiat dengan tahapan dalam pemecahan, yaitu :

Primary crusher, menggunakan mesin tipe :

a. Jaw crusher (pemecah tipe rahang )

Fungsinya yaitu untuk mengurangi besar butiran pada tingkat pertama untuk kemudian di pecah

lagi dengan menggunakan mesin pemecah lainnya. Tipe ini efektif digunakan untuk tipe batuan

yang paling keras, seperti batu granit atau basalt.

Keuntungan dengan menggunakan mesin tipe ini yaitu konstruksi mesin sederhana, ekonomis

dan memerlukan tenaga yang relative kecil. Kapasitas dalam proses pemecahan yaitu 90% dari

bukaan yang dapat di terima.

b. Gyratory Crusher

Bagian crusher pemecah berbentukk conis atau cone crusher, tipe ini hampir sama dengan tipe

jaw crusher, perbedaaanya terletak pada cara pemberian tekanan dimana untuk gyratory tekanan

diberikan dari arah samping. Hasil dari pemecahan ini biasanya berbentuk kubus dan agak

seragam, karena bentuk lengkung dari cone dan bowl yang mempunyai permukaan cekung.

c. Impact crusher ( pemecah tipe pukulan )

Impact crusher biasanya digunakan untuk memecah batu tipe kapur. Hasil dari proses dengan

impact crusher ini biasanya berbentuk kubus meskipun semula merupakan batu lempengan serta

meningkatkan kualitas agregat dan mempertinggi kapasitas plant.

PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA Page 1


Secondary crusher, menggunakan tipe :

a. Cone crusher

Digunakan untuk memecah batuan dengan butir awal 20-25 cm, dimana tidak memerlukan

primer crusher.

b. Roll crusher

Digunakan untuk menghasilkan produk dengan ukuran tertentu, dengan hasil yang bervariasi

pemcahan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis crusher lainnya. Kapasitas dari crusher

ini tergantung jenis batuan, ukuran batuan yang diinginkan, lebar roda dan kecepatan roda

berputar. Tipe roll crusher berdasarkan jumlah rollnya, yaitu :

Single roll, biasanya digunakan untuk memecah batuan yang lembab dan tidak

menguntunbgkan jika digunakan untuuk memecahkan batuan abrasive.

Double roll

Triple roll

c. Hammer mill (pemecah tipe pukulan )

Digunakan untuk batu kapur berkualitas tinggi, dengan kadar abrasive kurang dari 5%

menghasilkan jumlah besar material halus. Hammer mill dapat menerima feed material

berukuran sampai dengan 20 cm.

Tertiary Crusher, menggunakan tipe :

a. roll crusher (pemecah tipe silinder )

b. rod mill ( pemecah tipe batang ), untuk mendapatkan material yang lebih halus

c. Ball mill (pemecah tipe bola ), untuk mendapatkan material yang lebih halus.

Bagian – bagian dari stone crusher

Bebrapa bagian dari crusher yaitu :

a. Feeder dan hopper



Adalah komponen dari peralatan pemecah batu yang berfungsi mengatur aliran dan pemisah

bahan – bahan serta penerimaa bahan baku (raw material). Fungsi feeder adalah mengatur aliran

bahan batuan yang masuk ke dalam pemecah batu. Tipenya yaitu :

1. Appron feeder, umumnya dipakai untuk batuan yang akan dimasukkan ke dalam primary

crusher.

2. Reciprocating plate feeder, dipakai untuk material yang diambil dari gravel pit, biasanya

material berukuran kecil yang kadang kadan tidak perlu pemecahan sehingga harus

dikeluarkan dari material yang besar.

3. Grizzly feeder ( saringan pemisah pertama), fngsinya untuk menyaring ukuran yang lebih

kecil dari feeder untuk boisa keluar dari apron.

4. Chain feeder, pada chain feeder batu masuk karena berat sendiri melalui sutu penyalur.

b. Scalping unit (saringan kisi –kisi )

Digunakan sebagia lanjutan feeder, scalping unit ini berupa kisi kisi (grid) yang terdiam

atau bergetar.

c. Grizzly bar (batang batang pemisah)

Grizzly bar juga dipakai pada scalping unit, konstruksinya berupa batang batang besi

pararel yang satu sama lainya diberi jarak antara, dipasang miring kearah pit sehingga

batu yang ukurannya lebih besar dari jarak antara batang batang tadi hanya akan

melewatinya, tidak masuk ke dalam crusher.

d. Conveyor atau bucket elevator adalah komponen dari peralatan pemecah batu yang

berfungsi untuk memindahkan material secara langsung dalam suatu proses dari satu unit

ke unit lain.

e. Bin dan hooper bawah adalah komponen pada peraaltan pemecah batu yang berfungsi

untuk menampung sementara atau sebagai container yang bsar untuk penyimpanan

material ermanen dari material dari stock pile.



Gambaran proses pemecahan batu dengan menggunakan stone crusher


c

c

Material batu dari alam dimasukkan ke dalam primary crusher

Dari primary crusher, kemudian disalurkan ke secondary crusher.

Dari secondary crusher disalurkan ke saringan batu.



c

Batu yang telah melewati secondary crusher disaring, kemudian di

salurkan ke coveyor.

Hasil batu pecah stone crusher

Documents

Paper Stone Crusher