Media Komunikasi InternalInstitut Pertanian Bogor

Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: D Ramdhani

Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A

Layout : D Ramdhani Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion,

Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: humas@apps.ipb.ac.id

Volume 034/ Tahun 2018PARIWARA IPB

Terbit Harian

FPIK IPB Hadirkan Pakar Tuna dari Jepang

akultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut

FPertanian Bogor (FPIK IPB) gelar The 1st ETS

(EMBRIO Talk Series) dengan tema “Tuna

Fisheries in Japan: From Farm to Table” dengan

menghadirkan Prof Dr. Yoshihiro Ochiai dari Tohoku

University, Jepang.

Acara ETS ini merupakan hasil kolaborasi Enhancing

Marine Biodiversity Research in Indonesia (EMBRIO)

FPIK-IPB dengan RCoE (Research Center of Excellent)

Tuna Fisheries FPIK-IPB dan Departemen Teknologi Hasil

Perairan, FPIK-IPB. Acara digelar di Auditorium Sumardi

Sastrakusumah, Kampus IPB Dramaga, Bogor, 12/3.

Direktur Embrio, Dr. Mala Nurilmala, S.Pi. M.Si menyampaikan

bahwa untuk kali pertama EMBRIO menghadirkan Prof. Yoshiro

Ochiai dari Tohoku University, Jepang. Ia menyampaikan

tujuannya agar mahasiswa pada khususnya dan para

peneliti/pemerhati/praktisi perikanan tuna di Indonesia pada

umumnya dapat mendengar secara langsung dari narasumber

bagaimana perikanan ikan tuna di Jepang. EMBRIO juga untuk

pertama kalinya menggelar kegiatan dalam bentuk Talk Series.

Acara ETS akan dilaksanakan setiap bulan.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FPIK IPB,

Prof. Dr. Joko Santoso ketika membuka acara menyampaikan

melalui acara ini diharapkan mahasiswa, para peneliti dan

praktisi dapat berdiskusi sepuasnya

2

dengan narasumber yang dihadirkan yakni Prof.

Yoshihiro Ochiai, dari Laboratory Marine Biochemistry,

Tohoku University yang menyampaikan presentasi

terkait Perikanan Tuna di Jepang, mulai dari kegiatan

penangkapan dan budidaya hingga menuju meja

makan/proses lebih lanjut (from farm to table).

Prof. Yoshihiro telah bekerja menggeluti ikan tuna

selama puluhan tahun. Ia menyampaikan bahwa

sebagian besar tuna merupakan spesies yang

dikonsumsi di Jepang, sebagian besar untuk bahan

sashimi. Prof. Yoshihiro menyampaikan beberapa

spesies tuna yang menjadi konsumsi di Jepang

diantaranya adalah Atlantic Bluefin Tuna / Pasific Bluefin

tuna, big eye tuna, yellowfin tuna, albacore, dan skipjack.

Ia menyampaikan bahwa dilihat dari warna daging,

masing-masing spesies tuna memiliki karakteristik yang

berbeda beda. Konsumsi tertinggi ikan tuna di Jepang

adalah dari jenis Pasific bluefin tuna, konsumsinya bisa

mencapai 98 % dari ikan yang ditangkap di Pacific Utara.

Harga ikan tuna per kilogram di Jepang adalah 1400 JPY

(Rp. 182.000/kg); sementara untuk harga ikan bluefin

tuna beku sebesar 4000 JPY per kg (Rp 520.000/kg).

Untuk spesies yellowfin harganya berkisar 1200 JPY per kg (Rp.

156.000/kg). Data pada tahun 2012 menunjukkan bahwa

konsumsi ikan tuna dari spesies big eye meningkat sebesar 40

%.

Teknologi penangkapan ikan tuna di Jepang menggunakan alat

tangkap long line, rod fishing, purse seine, dan troll line. Selain

perikanan tangkap, Jepang juga mengembangkan budidaya

bluefin tuna (tuna sea ranching). Kinki University merupakan

pionir budidaya ikan tuna di Jepang. Tuna dibudidayakan di

perairan sebelah barat dan selatan Jepang karena kondisi suhu

perairan yang cocok untuk bluefin tuna yaitu 20-25 derajat

Celsius.

Peserta yang hadir pada acara ini sekitar 200 orang yang terdiri

atas dosen FPIK IPB, Mahasiswa FPIK, FMIPA, FATETA-IPB,

DAAD Long Term Lecturship Fellow dari Jerman, Dosen dari

Universitas Hassanuddin, Dosen Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa Banten, LIPI, Kementerian Kelautan dan Perikanan,

Dosen Sekolah Tinggi Perikanan, Asosiasi Perikanan,

Indonesian Pole & Line and Handline Fisheries Association,

Mizuho Bank, beberapa perusahaan swasta perikanan dan dari

unsur media yaitu Majalah Trubus. (dh)

Institut Pertanian Bogor (IPB) menerima kunjungan

dari Kantor Hubungan Alumni National University of

Singapore (NUS), Jum’at (9/3). Dua perwakilam

NUS, Bernard Toh, MBA dan Idy Lim diterima di Ruang

Pertemuan Program Internasional, Gedung Andi Hakim

Nasoetion IPB dan disambut Direktur Kerjasama dan

Hubungan Alumni IPB, Dr. Heti Mulyati.

Kedua belah pihak saling berbagi pengalaman,

khususnya tentang alumni. IPB menyambut baik

kunjungan dari NUS. “Kami menyambut baik

kunjungan NUS. Kami bisa saling berbagi pengalaman

dalam beberapa hal antara lain: dalam pelaksanaan dan

pemutakhiran database alumni,” tutur Dr. Heti.

Dr. Heti mengajak para tamu berkunjung ke Sabisa Farm dan

Agribusiness Development Station, University Farm IPB.

Rombongan bertemu dengan kader-kader petani muda binaan

Sabisa Farm yang merupakan mahasiswa dan alumni IPB. Para

tamu juga berkesempatan memanen buah naga dan mencicipi

buah naga yang manis hasil dari Sabisa Farm. Usai berkeliling,

tak ketinggalan, mereka disuguhi nasi liwet di Saung Agritama.

“Terima kasih sudah menerima kunjungan dari NUS, kami

akan menindaklanjuti hasil kunjungan kami ke IPB dan berharap

dapat segera mengajak para alumni NUS untuk melihat

demplot agroprenuer hasil kolaborasi alumni dan IPB seperti

Sabisa Farm dan demplot lainnya,” kata Direktur Kantor

Hubungan Alumni NUS, Bernard Toh, MBA. NUS dan IPB

berencana akan mengadakan program bersama dalam rangka

pengembangan alumni. (RJ/ris)

Try Out SBMPTN berupa simulasi SBMPTN, dimana hasil dari

kegiatan ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam

pengerjaan SBMPTN tahun 2018 nanti, sehingga para pelajar

mempunyai bekal dan pengalaman untuk mengerjakan soal-

soal. Soal yang akan dikerjakan terdiri dari soal kemampuan

umum (Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), IPA

dan IPS serta Expo terdiri atas stand informasi mengenai

IPB.(**/Zul)

Berbagi Pengalaman Kelola Alumni, National University of Singapore Berkunjung ke IPB

3

Forum Wacana Sekolah Pascasarjana Institut

Pertanian Bogor (SPS IPB) menggelar Sarasehan

Komisariat Tingkat (Komti) di Gedung Sekolah

Pascasarjana 308 Kampus IPB Dramaga, Bogor, Sabtu

(10/3). Kegiatan ini dihadiri Komti dari berbagai

Departemen S2 dan S3 di IPB dan dibuka Sekretaris

Program Magister SPS IPB, Prof. Dr. Ir. Nahrowi M. Sc.

Dalam sambutannya Prof. Nahrowi menyampaikan

bahwa dirinya dengan senang membuka pintu

ruangannya secara lebar kepada mahasiswa SPS IPB

yang ingin berdiskusi atau butuh bantuan. “ Saya

akan berada di pihak mahasiswa selama mahasiswa

itu tidak salah,” kata Prof. Nahrowi. Ketua Pelaksana

sarasehan, Multazimul Haq, S.Pi menyampaikan pada

sesi pertama, diadakan diskusi tentang ‘Norma

Akademik dan Upaya Meningkatkan Budaya Ilmiah di

IPB’ yang juga diisi oleh Prof Nahrowi.

Menurut Prof Nahrowi, mahasiswa itu punya pilihan selama

masa kuliah, ingin mencari nilai atau mencari ilmu, ingin lulus

tepat waktu atau kadaluarsa, ingin fokus belajar saja atau

kuliah sambil organisasi dan menjalin relasi. “Ada akhirnya

pilihan ada di tangan kita, ingin berakhir sukses atau gagal.”

Pada kesempatan ini Prof. Nahrowi juga berbagi kunci

sukses selama menjadi mahasiswa diantaranya rajin

membaca dan menulis, membuat perencanaan yang baik,

menjadi mahasiswa yang produktif, dan selalu jujur. "Jika

semuanya dijalankan Insya Allah akan sukses," katanya. Pada

sesi tanya jawab ada enam penanya yang membawa usulan

atau pertanyaan mewakili dari para Komti mewakili teman-

teman program studinya. Sesi pertama ditutup dengan

penyerahan cinderamata.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi dua yang diisi Wakil Ketua

Umum Forum Wacana SPS IPB, Kiki Yulianto, STP, MP. Demi

lancarnya arus informasi dan komunikasi dari Forum Wacana

ke seluruh mahasiswa SPS, pada sesi ini dinarasikan Kabinet

Meroket 2018 kepada para Komti. “Semoga setelah

sarasehan ini, semua lini, baik mahasiwa secara keseluruhan,

pihak birokrat kampus, dan forum wacana bisa terus

bersinergi dan sukses membentuk Harmony and Smart

Family," kata Kiki. (AZ/ris)

Forum Mahasiswa Pascasarjana Gelar Sarasehan Komti

Mahasiswa IPB Ikuti Winter Program di Kyoto

Sebanyak 15 mahasiswa Institut Pertanian Bogor

(IPB) mengikuti Winter Program di Graduate

School of Agriculture (GSA) Kyoto University,

Jepang pada 17 – 25 Februari 2018. Chiara, Dewi,

Nadyn, Murtadha, Gumbara, Marisa, Salma, Rizki,

Reza, Sentanah, Jasmine, Anden, Rosdiana, Satria dan

Albertus merupakan mahasiswa pilihan dari angkatan

2014 dan 2015 yang telah berhasil lolos dalam proses

seleksi yang digelar Fakultas Pertanian IPB.

“Selama program, kami mendapatkan kuliah dari

dosen-dosen terbaik Kyoto University. Kami

mendapatkan materi kuliah yang mencakup Japanese

Agriculture, Japanese Culture, Pesticide dan Forestry.

Selain itu, kami juga melakukan kunjungan lapang mulai dari

green house yang ada di GSA, Kitayama Forest, Desa

Myimana-Cho, Kizu Farm, dan Kyoto University Experimental

Farm. Tentunya kami mengunjungi beberapa daerah wisata

di Jepang,” kata Nadyn, salah satu delegasi.

Nadyn menambahkan, delegasi mendapat banyak manfaat

dari Winter Program ini. Nadyn menjadi paham tentang

pertanian dan kehutanan serta value tentang budaya

Jepang, sebab mereka berkesempatan berinteraksi

langsung dengan masyarakat Jepang

“Bagi saya ini seperti mimpi bisa merasakan studi di Jepang.

Jepang ibarat kota impian saya sejak kecil. Saya sangat

kagum dengan kedisiplinan dan bagaimana orang Jepang

respek satu sama lain. Jepang juga sangat bersih. Orang-

orang selalu menghargai waktu dengan baik sehingga

segalanya berjalan dengan lancar,” kata Nadyn.

Ia berharap ilmu dan pengalaman selama di Jepang dapat

diterapkan sebagai kebiasaan sehari-hari di Indonesia.

Misalnya dalam hal ketepatan waktu dan menghormati

orang lain. Inovasi pertanian yang dipelajari juga diharapkan

dapat membantu terciptanya banyak inovasi baru bagi IPB

dan Indonesia. (FM/ris)

4

Mahasiswa IPB Adakan Sosialisasi Beasiswa kepada Siswa SMA Se-Bogor

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB)

yang tergabung dalam Bogor Scholar atau

k u m p u l a n m a h a s i s w a I P B y a n g

mendapatkan beas iswa se lama d i kampus

mengadakan Bogor Scholarfest 2018. Kegiatan ini

berisi rangkaian berupa Expo Beasiswa, Tryout

SBMPTN dan Talkshow inspiratif bertempat di

Kampus IPB Dramaga, Bogor (4/3). Acara ini dihadiri

sekitar 250 siswa dari Sekolah Menengah Atas (SMA)

se-Bogor, Tangerang dan Cianjur. “Acara ini

diadakan sebagai sarana untuk memberikan informasi

kepada adik-adik terkait bagaimana caranya masuk

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) khususnya IPB,

kehidupan seputar kampus, serta beasiswa apa saja

yang ada di IPB,” ujar Hartato, Ketua Pelaksana.

Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan seperti ini

sangat baik digelar secara berkelanjutan mengingat

tingginya antusiasme siswa SMA untuk masuk IPB. Selain itu,

dari 12 pemberi beasiswa yang diundang untuk memberikan

sosialisasi, empat diantaranya belum dapat hadir. Namun,

delapan pemberi beasiswa lainnya dirasa tetap mampu

mewakili rasa penasaran adik-adik terkait bantuan beasiswa

bagi mahasiswa IPB.

Antuasiasme yang tinggi peserta ditunjukkan dengan

banyaknya tanya jawab yang disampaikan saat talkshow dan

keseriusan saat mengerjakan Tryout SBMPTN. Rangkaian

kegiatan tak hanya berakhir pada hari itu, namun juga

dilanjutkan di pelataran Whatsapp demi memudahkan adik-

adik SMA untuk bertanya lebih lanjut khususnya strategi

masuk kampus.

“Kami berharap semoga acara seperti ini dapat diikuti lebih

banyak lagi siswa SMA dari berbagai kota seluruh Indonesia

dan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi mahasiswa dari

kampus lainnya untuk memberikan sedikit kepedulian

dengan membagi informasi terkait PTN ke adik-adik SMA,”

kata Hartato yang juga merupakan mahasiswa Departemen

Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB ini.

Dalam sesi talkshow, panitia menghadirkan mahasiswa

inspiratif dengan tema ‘Tantangan Menghadapi Dunia

Kampus dan Bagaimana Rasanya Menjadi Penerima

Beasiswa’ yang menghadirkan Irsyad Al-Ghifari (FEM 52)

dan Irfan Fathony (FATETA 51). (FM/ris)

Walau Hujan Mengguyur, IKPB Semangat Cerita Tentang IPB

Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali menjalin

kerjasama dengan Organisasi Mahasiswa Daerah

(Omda) untuk menggelar IPB Goes To School

(IGTS) 2018. IGTS yang diadakan di Belitung ini

terlaksana pada akhir Januari lalu dengan total

sekolah yang dikunjungi sebanyak 10 sekolah dan

total siswa yang mengikuti kegiatan roadshow

tersebut berjumlah 627 siswa. Kegiatan IGTS di Belitung

dilaksanakan oleh Omda Ikatan Keluarga Pelajar Belitung

(IKPB) Cabang Bogor dengan total anggota yang ikut dalam

kegiatan tersebut berjumlah 24 orang.

Menurut siswa yang menjadi peserta IGTS, mereka yang

sebelumnya masih bingung antara ingin kuliah atau tidak,

kini termotivasi dan mulai memiliki keinginan untuk

melanjutan pendidikan di dunia perkuliahan.

“Selain itu juga, IGTS ini membantu kami untuk lebih

berhati-hati dalam memilih jurusan sesuai dengan keinginan

dan minat masing-masing. Semoga acara ini terus

berlangsung sampai tahun-tahun selanjutnya, dan semoga

salah satu dari kami yang ada di ruangan ini bisa mengikuti

kegiatan ini untuk tahun berikutnya,” ujar salah satu siswa.

Lokasi antar sekolah yang cukup jauh ditambah dengan

kondisi hujan, tidak menyurutkan niat anggota IKPB untuk

5

memberikan informasi yang mendalam tentang IPB

kepada adik-adik kelasnya. Mereka menjelaskan

tentang jalur-jalur masuk di IPB, prospek kerja lulusan

IPB, dan informasi tentang jurusan yang ada di IPB.

“Hujan itu tidak mengurangi sedikit pun niat kami

untuk berbagi informasi tentang IPB karena disitulah

terjalin rasa kebersamaan,” ujar Ketua Omda IKPB

Sahrin Nugroho.(**/Zul)`

erjumlah 627 siswa. Kegiatan IGTS di Belitung

dilaksanakan oleh Omda Ikatan Keluarga Pelajar

Belitung (IKPB) Cabang Bogor dengan total anggota

yang ikut dalam kegiatan tersebut berjumlah 24

orang.

Menurut siswa yang menjadi peserta IGTS, mereka

yang sebelumnya masih bingung antara ingin kuliah

atau tidak, kini termotivasi dan mulai memiliki

keinginan untuk melanjutan pendidikan di dunia

perkuliahan.

“Selain itu juga, IGTS ini membantu kami untuk lebih

berhati-hati dalam memilih jurusan sesuai dengan keinginan

dan minat masin-masing. Semoga acara ini terus

berlangsung sampai tahun-tahun selanjutnya, dan semoga

salah satu dari kami yang ada di ruangan ini bisa mengikuti

kegiatan ini untuk tahun berikutnya,” ujar salah satu siswa.

Lokasi antar sekolah yang cukup jauh ditambah dengan

kondisi hujan, tidak menyurutkan niat anggota IKPB untuk

memberikan informasi yang mendalam tentang IPB kepada

adik-adik kelasnya. Mereka menjelaskan tentang jalur-jalur

masuk di IPB, prospek kerja lulusan IPB, dan informasi

tentang jurusan yang ada di IPB.

“Hujan itu tidak mengurangi sedikit pun niat kami untuk

berbagi informasi tentang IPB karena di situlah terjalin rasa

kebersamaan ,” u ja r Ke tua Omda IKPB Sahr in

Nugroho.(**/Zul)`

Kemawita IPB Gelar Liburan Tebar Inspirasi

Sebanyak 54 anggota Keluarga Mahasiswa

Bukittinggi, Agam dan sekitarnya menggelar

IPB Goes To School (IGTS) ke 18 sekolah-

sekolah dalam lingkup Bukittinggi Agam dan

sekitarnya. “Kami mengadakan sosialisasi IPB ke

SMA di 18 sekolah dengan jumlah siswa mendekati

2.000 peserta. Persiapan kegiatan IGTS ini sangatlah

tidak mudah. Perlu persiapan dan perencanaan yang

matang,” kata Ketua Kemawita, Muhammad

Hannafi.

Meski banyak kendala yang dialami, tapi berkat

kesabaran dan niat positif menebar inspirasi dan

motivasi kegiatan IGTS di Bukittinggi berjalan lancar.

“Hari pertama Roadshow IGTS dilakukan pada

tanggal 15 Januari 2018, dengan semangat yang

membara kami siap berbagi inspirasi dan motivasi.

Kami telah menyiapkan pembagian kelompok ,

kelengkapan brosur, dan hal-hal lainnya,” kata

Hannafi.

Lebih dari 15 hari Anggota Kemawita dengan semangat,

sabar dan ikhlas mensosialisasikan IPB ke SMA. “Kami

bahagia saat adik-adik sangat antusias mengikuti sosialisasi.

Kami tidak hanya mempromosikan IPB di sini, tapi kami lebih

memotivasi dan berbagi pengalaman kami. Kami juga

menekankan supaya adik-adik dapat menentukan jurusan

yang akan diambil sesuai minat, bakat, dan passion tanpa

harus ikut-ikutan atau hanya memenangkan ego dalam

memilih jurusan,” papar Hannafi.

Lebih lanjut Hannafi mengatakan, hal tersebut dikarenakan

satu pilihan mereka dalam memilih jurusan akan sangat

mempengaruhi kehidupan kuliah, pekerjaan dan masa

depannya.

Dalam kegiatan sosialisasi banyak pertanyaan yang

dilontarkan siswa-siswa SMA. Jurusan yang paling banyak

dipertanyakan adalah jurusan Aktuaria dan Arsitektur

Lanskap. Pertanyaannya mencakup definisi jurusan, mata

kuliah, dan prospek kerja dari jurusan tersebut. Pertanyaan

yang juga sering ditanyakan adalah kenapa pertanian itu

penting untuk dipelajari.

Saat Kemawita melakukan sosialisasi ke SMA Negeri1

Tilantang Kamang, Kepala Sekolah, Edi Rahmana sangat

berterimakasih dan mengapresiasi terhadap kegiatan IGTS

serta berharap kegiatan ini dapat berlanjut dari tahun ke

tahun. (***/ris)

JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 12-28 MARET 2018

Sabtu- Rabu, 10- 28 Maret 2018 IPB Art Contest 2018

Tempat : Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : BEM KM IPB CP : Qudsyi Ainul Fawaid (085715623003)

1

Rabu- Kamis, 14-15 Maret 2018 Hi-Fi Donor Darah "Share Your Blood, Share Your Care" X YOT CARE 2018

Waktu : 07.00- 13.00 WIB Tempat : Koridor FATETA, IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : BEM KM, FEM, FEMA dan FATETA IPB CP : Anas (085730899867)

2

Rabu, 14 Maret 2018 Sarasehan Nasional Kelapa Sawit "Sustainable Smart Plantation”

Waktu : 08.30 -13.00 WIB Tempat : IPB International Convention Center, BogorPelaksana Kegiatan : IKA FAPERTA IPB CP : 0251-8629350

3

Rabu, 14 Maret 2018 MoU antara IPB dengan Universitas Al Azhar Jakarta

Waktu : 09.00 WIB - selesai Tempat : Universitas Al Azhar JakartaUnit Penanggung Jawab : Direktorat Kerjasama dan Hubungan Alumni IPB CP : 0251-8622642 ex. 111

4

Rabu, 14 Maret 2018 Kuliah Umum Prospek Bisnis Unggas Lokal Di Indonesia

Waktu : 10.00 - 12.00 WIB Tempat : Auditorium J.H. Hutasoit, Fakultas Peternakan IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : FAPET IPB CP : 8622841 6

Rabu, 14 Maret 2018 Makan Murah untuk Mahasiswa FPIK "Bawa Sendiri Wadah Makanmu”

Waktu : 10.30 WIB - habis Tempat : Aula Auditorium Sumardi Sastrakusumah, FPIK IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Agrianita FPIK IPB CP : Ibu Yanti Wawan (08159149166) 8

Rabu, 14 Maret 2018 Kuliah Umum Prospek Bisnis Unggas Lokal Di Indonesia

Waktu : 10.00 - 12.00 WIB Tempat : Auditorium J.H. Hutasoit, Fakultas Peternakan IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : FAPET IPB CP : 8622841 6

Rabu, 14 Maret 2018 Studium General "Peluang dan Potensi Bisnis Pariwisata Alam Masa Depan Kehutanan"

Waktu : 10.00 - 12.00 WIBTempat : Audit Sylva Pertamina, Fahutan IPB DramagaUnit Penanggung Jawab : BEM FAHUTAN IPB CP : Fauzan Y (082395167862)

7

Rabu- Jumat, 14-16 Maret 2018 EXPO TGC 2018

Waktu : 09.00 - 16.00 WIB Tempat : Koridor Pinus IPB Unit Penanggung Jawab : BEM FAHUTAN IPB CP : Fauzan Y (082395167862)

5

Rabu, 14 Maret 2018 Kuliah Umum Prospek Bisnis Unggas Lokal Di Indonesia

Waktu : 10.00 - 12.00 WIB Tempat : Auditorium J.H. Hutasoit, Fakultas Peternakan IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : FAPET IPB CP : 8622841 6

Rabu, 14 Maret 2018 Kuliah Umum Prospek Bisnis Unggas Lokal Di Indonesia

Waktu : 10.00 - 12.00 WIB Tempat : Auditorium J.H. Hutasoit, Fakultas Peternakan IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : FAPET IPB CP : 8622841 6

JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 10-28 MARET 2018

Rabu, 14 Maret 2018 Seminar “SPIRIT OF INDONESIA”

Tempat : Auditorium CCR IPBUnit Penanggung Jawab : Kementerian Apresiasi dan Olahraga BEM KM IPB 2018CP : Hendrawan Tri Prabowo( 081219819245)Narasumber:- Dr. (H.C.) H. Zulki�i Hasan, SE., MM.- Dede yusuf, ME. ST. (Ketua Komisi IX DPR RI)- Dr. Syarkawi Rauf, SE., MM. (Ketua KPPU)- Dr. Abraham Samad, SH., MH. (Ketua KPK 2011 - 2015)- Anindya Bakrie (CEO Bakrie Group)

9

Jumat, 16 Maret 2018 Seminar Interaktif "Meikarta Untuk Siapa ?”

Waktu : 18.30 - 22.00 WIB Tempat : Ruang Kuliah B1, FEMA Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : HIMASIERA IPB CP : Fi� (085719886643)

10

Sabtu, 17 Maret 2018 BIOFARM (Biologi on Farm) 2018 "Membuat Terramium dan Kokedama”

Waktu : 07.30 -12.00 WIB Tempat : Pojok Biologi (FMIPA Baru) Unit Penanggung Jawab : Himabio IPB CP : Saidah (085274422041)

11

Sabtu, 17 Maret 2018 BIOFARM (Biologi on Farm) 2018 "Membuat Terramium dan Kokedama”

Waktu : 07.30 -12.00 WIB Tempat : Pojok Biologi (FMIPA Baru) Unit Penanggung Jawab : Himabio IPB CP : Saidah (085274422041)

11

Sabtu, 17 Maret 2018 Agroindustrial Academy

Waktu : 08.00 WIB -selesai Tempat : Kantin Sapta FATETA IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himalogin IPB CP : Rizki Maulana (082297363929)

12

Sabtu-Minggu, 17-18 Maret 2018 Pelatihan Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000 2005 & FSSC 22000 HACCP & GMP

Waktu : 08.30- 17.00 WIB Tempat : Kampus Institut Pertanian Bogor Dramaga Unit Penanggung Jawab : BEM KM IPB CP : Mutiara Mutu Katiga (08111182426)

13

Minggu, 18 Maret 2018 Seminar Keprofesian & Nutritionist Talk : Our Competency To Think Nutritionally and Act Professionally

Waktu : 07.30 WIB - selesai Tempat : Audit. GMSK IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himagizi IPB CP : Widia (083819917766)

14

Minggu, 18 Maret 2018 Accelerate The Future Dream : Create Our Own Professional Benchmark and Looks

Waktu : 08.00 - 12.00 WIB Tempat : Auditorium FMIPA IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himasiera IPB CP : Annisya Rakha (082177909733)

15

JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 10-28 MARET 2018

Minggu, 18 Maret 2018 Pelatihan Eksternal Pengembangan dan Persiapan Diri Melakukan Wawancara dengan HRD"Great Thinking Inside, Great Looking Outside"

Waktu : 08.00- 12.00 WIBTempat : Auditorium FMIPA IPB Dramaga Bogor Unit Penanggung Jawab : HIMASIERA IPBCP : Tri Rakhmawati (087874811977) 16

Minggu, 18 Maret 2018 Meteorological Day 2018 "Nonton Bareng An Inconvenient Truth”

Tempat : Cinemaxx Lippo Kebun Raya Bogor Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)

18

Minggu, 18 Maret 2018 Public Speaking And Leaderhip Training "Akuakulturis Kritis, Solutif, dan Inovatif”

Waktu : 09.00 - 10.30 WIB Tempat : Ruang Gambar, Dept. Budidaya Perairan FPIK IPB Unit Penanggung Jawab : Himakua IPB

17

Senin, 19 Maret 2018Studium Generale Pembekalan Karir Pra Wisuda

Waktu : 08.30- 12.05 WIBTempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion,Kampus IPB Dramaga BogorUnit Penanggung Jawab : Dit. Kemahasiswaan dan Pengembangan KarirCP: 0251- 8622642 ex. 124

19

Kamis- Jumat, 22-23 Maret 2018 Meteorological Day 2018 GAMET (Galeri Meteorologi)

Waktu : 06.00 – 17.00 WIB Tempat : Koridor Tanah Faperta IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)

20

Jumat- Minggu, 23- 25 Maret Meteorological Day 2018 "National Meteorological Debate Competition”

Tempat : Ruang Kuliah dan Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)

21

JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 10-28 MARET 2018

Sabtu, 24 Maret 2018 Meteorological Day 2018 "Kepo Iklim”

Tempat : Kampus IPB Dramaga Bogor Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)

22

Sabtu, 24 Maret 2018 Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2018

Waktu : 08.00 - 16.00 WIB Tempat : Institut Pertanian Bogor Unit Penanggung Jawab : Himatesil IPB CP : Tasia (085715450027)

23

Minggu, 25 Maret 2018 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja OHSAS 18001:2007

Waktu : 08.00 - 16.00 WIB Tempat : Institut Pertanian Bogor Unit Penanggung Jawab : Himatesil IPB CP : Tasia (085715450027)

24

Minggu, 25 Maret 2018 Meteorological Day 2018 "Sarasehan Nasional Perubahan Iklim”

Tempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)Narasumber : - Prof. Ir. Rachmat Nadi Witoelar- Prof. Dr. Ir. Rizaldi Boer, M.Sc - Prof. Dr. Thomas Djamaluddin - Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc 25

Selasa- Kamis, 27-29 Maret 2018 Workshop Kemometrik 2018

Tempat : Trop BRC, Kampus IPB Taman Kencana, BogorUnit Penanggung Jawab : Pusat Studi Biofarmaka Tropika, LPPM IPB CP : 0251- 8373561

26

Rabu, 28 Maret 2018 IT KNOWLEDGE 2018

Unit Penanggung Jawab : Himavo Micro IT IPB CP : Ayu Aulia (085716927282)

27

Akses berita dan foto IPB terkini pada laman:

www.ipb.ac.id, www.humas.ipb.ac.id, www.ipbmag.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id