5
Media Komunikasi Internal Institut Pertanian Bogor Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: D Ramdhani Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : D Ramdhani Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Volume 043/ Tahun 2018 PARIWARA IPB Terbit Harian 100 Hari Menjabat, Rektor IPB Launching Sejumlah Kebijakan Menggembirakan R ektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Arif Satria secara resmi melaunching kebijakan terkait auditorium dan ruangan yang digratiskan untuk kegiatan mahasiswa maupun unit kerja. Rektor mengumumkan kebijakan ini dalam Dialog Rektor “100 Hari Kerja Rektor Baru” di Mandiri Auditorium Mahasiswa Kampus IPB Dramaga (25/3) malam. Selain kebijakan pemakaian auditorium dan ruangan, Dr. Arif juga meluncurkan aplikasi berbasis IT yaitu IPB Mobile Apps yang akan mempermudah mahasiswa dalam mengakses informasi dan beragam layanan. Yang tak kalah menggembirakan, rektor juga mengeluarkan kebijakan baru berupa pembebasan biaya transportasi kampus (bus dan mobil listrik). Namun untuk kepentingan pendataan tetap diperlukan pemotongan dari kartu uang elektronik sebesar Rp 1,- Dialog yang dihadiri mahasiswa berbagai angkatan ini menjadi sarana mahasiswa bertemu dengan rektor baru untuk menyampaikan berbagai aspirasi. Di hadapan mahasiswa IPB, rektor juga menyampaikan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan kampus yang asri dan nyaman diantaranya dengan pembangunan sejumlah taman di IPB. Ada 47 titik yang akan dibangun taman dengan dana dari alumni IPB berbagai angkatan. "Sebelum mahasiswa baru angkatan 55 masuk ke IPB tahun ini, kita targetkan taman-taman tersebut sudah selesai dibangun. Agar mahasiswa baru dapat merasakan nuansa IPB yang lebih nyaman,” tutur rektor. Dialog ini mendapatkan sambutan hangat dari mahasiswa. Tingginya antusiasme mahasiswa dapat dilihat dari ragamnya pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan tersebut diantaranya kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT), fasilitas akademik, sarana dan prasarana kampus hingga kebijakan terkait pelayanan mahasiswa. “Mahasiswa IPB harus memiliki empat skill yaitu komunikatif, kreatif, kolaboratif, serta memiliki pemikiran yang kritis, " ujarnya sebelum menandatangani pernyataan komitmen yang disodorkan mahasiswa. Sebelum berdialog, Dr. Arif memaparkan Rencana Strategis IPB ke depan dan beberapa gebrakan kebijakan yang akan diterapkan. Turut hadir dalam Dialog ini para wakil rektor, Sekretaris Institut dan sejumlah Direktur/Kepala Biro dan sejumlah pejabat IPB lainnya yang turut aktif berdialog dengan mahasiswa. (Ff/Zul)

Pariwara Vol 43 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 043 Tahun 2018.pdf · sarana mahasiswa bertemu dengan rektor baru untuk menyampaikan

  • Upload
    lydat

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pariwara Vol 43 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 043 Tahun 2018.pdf · sarana mahasiswa bertemu dengan rektor baru untuk menyampaikan

Media Komunikasi InternalInstitut Pertanian Bogor

Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: D Ramdhani

Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A

Layout : D Ramdhani Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion,

Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Volume 043/ Tahun 2018PARIWARA IPB

Terbit Harian

100 Hari Menjabat, Rektor IPB Launching Sejumlah Kebijakan Menggembirakan

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Arif Satria secara resmi melaunching kebijakan terkait auditorium dan ruangan yang digratiskan untuk

kegiatan mahasiswa maupun unit kerja. Rektor mengumumkan kebijakan ini dalam Dialog Rektor “100 Hari Kerja Rektor Baru” di Mandiri Auditorium Mahasiswa Kampus IPB Dramaga (25/3) malam. Selain kebijakan pemakaian auditorium dan ruangan, Dr. Arif juga meluncurkan aplikasi berbasis IT yaitu IPB Mobile Apps yang akan mempermudah mahasiswa dalam mengakses informasi dan beragam layanan. Yang tak kalah menggembirakan, rektor juga mengeluarkan

kebijakan baru berupa pembebasan biaya transportasi kampus (bus dan mobil listrik). Namun untuk kepentingan pendataan tetap diperlukan pemotongan dari kartu uang elektronik sebesar Rp 1,-

Dialog yang dihadiri mahasiswa berbagai angkatan ini menjadi sarana mahasiswa bertemu dengan rektor baru untuk menyampaikan berbagai aspirasi. Di hadapan mahasiswa IPB, rektor juga menyampaikan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan kampus yang asri dan nyaman diantaranya dengan pembangunan sejumlah taman di IPB. Ada 47 titik yang akan dibangun taman dengan dana dari alumni IPB berbagai angkatan. "Sebelum mahasiswa baru angkatan 55 masuk ke IPB tahun ini, kita targetkan taman-taman tersebut sudah selesai dibangun. Agar mahasiswa baru dapat merasakan nuansa IPB yang lebih nyaman,” tutur rektor.

Dialog ini mendapatkan sambutan hangat dari mahasiswa. Tingginya antusiasme mahasiswa dapat dilihat dari ragamnya pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan tersebut diantaranya kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT), fasilitas akademik, sarana dan prasarana kampus hingga kebijakan terkait pelayanan mahasiswa.

“Mahasiswa IPB harus memiliki empat skill yaitu komunikatif, kreatif, kolaboratif, serta memiliki pemikiran yang kritis, " ujarnya sebelum menandatangani pernyataan komitmen yang disodorkan mahasiswa.

Sebelum berdialog, Dr. Arif memaparkan Rencana Strategis IPB ke depan dan beberapa gebrakan kebijakan yang akan diterapkan. Turut hadir dalam Dialog ini para wakil rektor, Sekretaris Institut dan sejumlah Direktur/Kepala Biro dan sejumlah pejabat IPB lainnya yang turut aktif berdialog dengan mahasiswa. (Ff/Zul)

Page 2: Pariwara Vol 43 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 043 Tahun 2018.pdf · sarana mahasiswa bertemu dengan rektor baru untuk menyampaikan

2

Tahun Ini Menjadi Tahun IT Bagi IPB

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Arif Satria, SP,

MSi mengundang para wakil rektor, sekretaris

institut, direktur, kepala kantor, kepala biro, dan

kepala unit penunjang berikut jajarannya masing-masing

hadir pada Rapat Koordinasi Pembahasan Rencana Kerja

Rapat dan Anggaran (RKA) dan Pelaksanaan Kegiatan tahun

2018 di Auditorium Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA)

Kampus IPB Dramaga, (26/3).

Rektor menyampaikan, RKA sudah diputuskan sejak tahun

2017, namun untuk penyempurnaan, perlu adanya revisi.

“Hasil rapat ini akan disampaikan ke Kementerian Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada

April 2018 nanti. Rapat ini merupakan kesempatan untuk

mencermati program-program yang sudah dirancang agar

lebih tajam sesuai arah dan tujuan program IPB ke

depan,”ujarnya.

Di bawah kepemimpinannya, IPB diharapkan menjadi

pelopor pengembangan sistem manajemen modern

pendidikan tinggi. Tahun ini betul-betul akan menjadi

tahun In format ion and Technology ( IT ) untuk

menyelesaikan berbagai persoalan sistem manajemen

yang ada. Semua urusan diselesaikan oleh sistem

komputer.

“Terkait perkembangan ilmu, di satu sisi kita akan

mengembangkan fakultas tapi di s is i lain akan

mendownsize fakultas. Kekuatan ada pada IT yang

canggih,” ujarnya.

Menjadikan IPB sebagai perguruan tinggi yang proaktif

memecahkan persoalan masyarakat dan penentu arah

kebijakan nasional tentu tidak mudah. Dari tujuan tersebut, rektor

membagi ke dalam tujuh program utama.

Tujuh program tersebut adalah: Pertama, IPB Care yang meliputi

kesejahteraan dosen, kesejahteraan mahasiswa, kesejahteraan

tenaga kependidikan.

Kedua, IPB Green meliputi infrastruktur, zero waste management,

green transportation.

Ketiga, IPB Smart meliputi Smart Finance, ICT System, Smart

Governance, Smart Learning, Smart Human Capital.

Keempat, IPB Lead meliputi Entrepreneurship, Leadership,

Character Development.

Kel ima, IPB Biz mel iputi pengembangan inovasi dan

pengembangan bisnis.

Keenam, IPB Share meliputi share kepada masyarakat dan share

kepada pemerintah.

Ketujuh, IPB 500 merupakan target World University Ranking

meliputi mobilitas internasional dan publikasi.

Rektor IPB juga menyebutkan tujuan yang ingin dicapai IPB mulai

tahun 2019 hingga tahun 2023 yakni menghasilkan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni yang transformatif agar tercipta

kualitas kehidupan berkelanjutan.

“Harus muncul inovasi konkrit untuk ekonomi rakyat dan industri

nasional. Inovasi ini harus mampu mentranformasi ke arah

eksternal, bidang bisnis. Lembaga Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat (LPPM) sangat berkepentingan. Ilmu-ilmu

baru sudah seharusnya kita bahas. Untuk membicarakan ilmu-ilmu

baru, awal April saya akan masuk ke fakultas untuk mengkaji betul

tentang kemungkinan-kemungkinan ilmu baru,” ucapnya.

IPB juga diharapkan dapat menjadi penentu kecenderungan ilmu-

ilmu terkini di bidang pertanian, kelautan dan biosains tropika di

tingkat nasional dan global.

Dalam acara ini disampaikan Target Kinerja 2018 dan Rancangan

Revisi I RKAT yang dipaparkan Wakil Rektor Bidang Sumberdaya,

Perencanaan dan Keuangan, Dr.Agus Purwito. Selain itu juga

dipaparkan program kerja masing-masing direktorat, kantor dan

biro. (dh/Zul)

Page 3: Pariwara Vol 43 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 043 Tahun 2018.pdf · sarana mahasiswa bertemu dengan rektor baru untuk menyampaikan

3

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama Biro

Komunikasi Institut Pertanian Bogor (IPB) gelar temu

divisi Komunikasi dan Informasi (Kominfo)

Organisasi Mahasiswa (Ormawa) se-IPB. Acara tersebut

digelar di Auditorium Andi Hakim Nasoetion (AHN),

Kampus IPB Dramaga (22/3).

Diskusi Kominfo ini bertujuan sebagai ajang silaturahim

antara Biro Komunikasi IPB dengan Kominfo Ormawa Se-

IPB. Acara tersebut dihadiri oleh Ir. Yatri Indah Kusumastuti,

M.Si, MIPR selaku Kepala Biro Komunikasi IPB didampingi

jajarannya diantaranya Siti Nuryati, S.TP, M.Si, MIPR selaku

Kepala Bagian Humas, Aris Solikhah, S.TP, MM, MIPR selaku

Kepala Sub Bagian Hubungan Internal dan Layanan

Informasi, Rio Fatahillah Cita Putra, S.I.Kom, M.Si, MIPR selaku

Koordinator Publikasi dan Hubungan Eksternal, Presiden

Mahasiswa IPB Qudsyi Ainul Fawaid, serta dihadiri ratusan

perwakilan dari divisi Kominfo Ormawa Se-IPB.

“Peran Kominfo Ormawa sangat penting bagi publikasi informasi

terkait serta branding IPB. Sebenarnya Kominfo Ormawa IPB dan

Biro komunikasi IPB mempunyai peran yang sama yaitu menjadi

tulang punggung bagi publikasi kegiatan-kegiatan IPB dan tulang

punggung IPB,”ujar Yatri.

Semua lini harus berjejaring bersama dan bekerjasama untuk

membangun nama baik IPB. Baik buruknya IPB akan melekat pada

semua sivitas akademika IPB sampai akhir hayat.

Sementara itu, ketiga pembicara lainnya menjelaskan peran

masing-masing terkait publikasi dan layanan informasi IPB,

diantaranya prosedur publikasi informasi untuk setiap kegiatan

yang dilakukan mahasiswa. Forum ini juga membahas prosedur

sinergi antara Kominfo Ormawa dengan Biro Komunikasi IPB.

“Harapannya, dengan adanya forum ini semua kegiatan Ormawa

akan senantiasa selaras dengan pencapaian visi dan misi IPB,

terutama dalam membranding IPB agar menjadi lebih baik

lagi,”tandasnya. (idim/zul)

Biro Komunikasi IPB Jalin Sinergi Komunikasi dengan Ormawa Se-IPB

Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan Bank

Tabungan Negara (BTN) menyelenggarakan BTN Goes

to Campus dengan mengusung tema “Property

Planning for Millennial’s Generation”, Senin (26/3), di

Kampus IPB Dramaga Bogor.

Kepala Sub Direktorat Pengembangan Karir, Direktorat

Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB, Handian

Purwawangsa, S.Hut., M.Si mengatakan, saat ini masih

banyak orang yang belum memahami pentingnya

perencanaan properti , khususnya bagi generasi

milenial.Perencanaan properti yang baik akan membuat

para generasi milenial mempunyai wawasan yang lebih

luas.

Terutama untuk meminimalisir kesalahan ketika sedang

memilih jenis hunian. “Generasi milenial akan melakukan

riset yang mendalam ketika melakukan proses pembelian

rumah dan menilai lebih banyak informasi ketika membandingkan

rumah yang hendak dibeli. Umumnya generasi milenial memilih

kredit perumahan sebagai cara pembelian rumah. Dengan

kegiatan ini harapannya generasi milenial akan mendapatkan

wawasan yang cukup, dan tertarik untuk menjadi pengusaha

properti,” ujar Handian.

Ia menambahkan, selain itu profesi wirausaha saat ini juga menjadi

alternatif kalangan generasi muda dalam berkarya. Hal ini tampak

dari banyaknya start-up bisnis bermunculan di berbagai kota.

“Begitu lulus generasi milenial tidak lagi berburu lowongan

pekerjaan, tapi berupaya mencari peluang bisnis dan

menjadikannya sebagai pintu masuk ke dunia wirausaha, “

terangnya.Kepala Housing Financial Center BTN, Reinhard

Harianja menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk

meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dengan menciptakan

dan mengembangkan pendidikan properti, dengan meningkatkan

kewirausahaan bagi mahasiswa Indonesia, serta melakukan

rekrutmen bagi mahasiswa IPB yang berminat kerja di Bank

Tabungan Negara. Reinhard juga memberikan seminar mengenai

pentingnya perencanaan properti untuk generasi melenial.

Saat ini, generasi milenial juga merupakan pasar potensial bagi

bisnis properti. Generasi milenial akan melakukan riset yang

mendalam ketika melakukan proses pembelian rumah dan menilai

lebih banyak informasi ketika membandingkan rumah yang

hendak dibeli. “Program BTN tahun ini membangun sejuta rumah

sesuai dengan program Nawa Cita kelima pemerintah yakni

meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang di

implementasikan melalui penyediaan rumah hunian yang layak

bagi masyarakat,” tuturnya. (Awl/ ris)

BTN Goes to Campus IPB

Page 4: Pariwara Vol 43 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 043 Tahun 2018.pdf · sarana mahasiswa bertemu dengan rektor baru untuk menyampaikan

4

Sebanyak 90 Jenis Gas Dampak Kebakaran Hutan Berbahaya bagi Manusia

Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (Fahutan IPB) bekerjasama dengan Regional Fire Management Resource Center – South East Asia (RFMRC – SEA)

menggelar Seminar Interaktif bertajuk “Observing Indonesian Air Pollution from Space”, Senin (26/3) di Kampus IPB Dramaga. RFMRC – SEA adalah pusat kajian kebakaran hutan dan lahan yang dibentuk oleh Fahutan IPB sejak 1990-an. Lembaga independen ini bekerjasama dengan Global Fire Monitoring Center (GFMC) (Max Planck Institute fo Chemistry c/o Universitas of Freiurg). Tujuan utamanya menjembatani antara keilmuan dan kebijakan politik terkait informasi kebakaran hutan dan lahan.

Pembicara langsung didatangkan dari NASA Research Physical Scientist, NASA Aura Mission Project Scientist yaitu Dr. Bryan Duncan.Direktur RFMRC – SEA dan juga Kepala Laboratorium Kebakaran Hutan dan Lahan, Fahutan IPB , Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M.Agr, menyampaikan tujuan seminar ini untuk mengedukasi publik terkait kebakaran hutan dan lahan.

“Tujuan acara ini untuk mengedukasi publik terkait kebakaran hutan dan lahan . Jangan sampai k i ta mempublikasikan sesuatu yang tidak berlandaskan keilmuan dan data, seperti bagaimana polusi udara di atmosfer yang diamati oleh NASA,” ujar Prof. Bambang.Prof. Bambang juga

menyampaikan bahwa output jangka panjang diantaranya menjalin kerjasama dengan NASA hingga tahun 2020.

“Berdasarkan penelitian bersama dengan NASA, kami menghasilkan fakta baru bahwa ada sekitar 90 gas yang dihasilkan dari kebakaran hutan dan memiliki dampak berbahaya bagi manusia. Saat ini kami akan memperluas penelitian di lapangan secara langsung ke Sumatera dan Papua, agar kita dapat menjelaskan secara menyeluruh terkait fenomena kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia,” jelas Prof. Bambang.

Prof. Bambang sangat berharap kegiatan ini terus berkembang hingga melibatkan negara-negara ASEAN. Agar informasi tersebar secara merata dan publik dapat teredukasi dengan baik tentang informasi-informasi terkini yang berlandaskan ilmu pengetahuan dan data-data, sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat.

Dalam seminar interaktif tersebut, Dr. Bryan menyampaikan pentingnya data-data satelit untuk menggambarkan kualitas udara dan kesehatan di seluruh dunia. Jaringan pemantauan permukaan dapat melacak gumpalan sulfur oksida dari gunung berapi, seperti gunung Sinabung di Indonesia, serta asap kebakaran hutan, seperti Sumatera dan Kalimantan.“Tidak hanya itu, kumpulan asap yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor dan industri di ibukota Jakarta dapat dipantau, seperti halnya laju penurunan nitrogen dioksida dalam beberapa tahun terakhir,” ungkap Dr. Bryan.

Acara ini dihadiri peserta dari berbagai perguruan tinggi seperti: IPB, UI, staf pengajar Universitas Riau dan Universitas Brawijaya, dan instansi terkait, seperti UNESCO, BOPT, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sekira 50 orang.Usai acara ini, Fahutan IPB akan membentuk suatu perkumpulan mahasiswa kehutanan yang peduli terhadap lingkungan, yaitu Student Association of Forest Fire (SAFE) yang dibentuk oleh RFMRC-SEA. Kelompok ini akan membantu edukasi kepada masyarakat, menulis artikel, mendatangi tempat-tempat fenomena kebakaran, dan mendatangi forum-forum terkait. (UAM/ris)

SHU Koperasi Teko Sumodiwirjo IPB Terbesar Kedua di Bogor

Koperasi Pegawai Republik Indonesia (RI) Institut

Pertanian Bogor (IPB) "Teko Sumodiwirjo” menggelar

Rapat Anggota Tahunan Koperasi Pegawai RI IPB. Rapat

dilaksanakan di Auditorium Toyyib Hadiwijaya, Kampus IPB

Dramaga, (23/3). Dalam rapat tahunan ini, Prof. Dr. Ir. Irsal Las

selaku Ketua Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia

(PKPRI) berkesempatan hadir dan memberikan sambutan.

“Koperasi Teko Sumodiwirjo merupakan koperasi ke-21

diantara 41 koperasi yang ada di Kota Bogor. Saya

mengucapkan selamat atas kemajuan dan keberhasilan

pengurus dalam mengembangkan koperasi IPB. Sisa Hasil

Usaha (SHU) merupakan indikator sebuah koperasi makin baik

dan berkembang. Neraca SHU Koperasi Teko Sumodiwirjo

sebesar 42 persen dari pendapatan total. Ini terbesar kedua setelah

Koperasi PMI Kota Bogor,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Koperasi Teko Sumodiwirjo, Dr. Ir. Ma’mun

Sarma, SE. MM mengatakan SHU Koperasi Teko Sumodiwirjo tahun

2017 mencapai Rp. 659.894.762. SHU ini akan dialokasikan untuk

kesejahteraan anggota, dana pendidikan dan sosial.“Rencana

program kerja tahun 2018 adalah untuk kesejahteraan anggota yang

meninggal dunia atau wafat akan diberikan santunan Rp. 2.000.000.

Tahun sebelumnya diberikan Rp. 1.500.000. Ada peningkatan 500 ribu

rupiah,” ujarnya.

Koperasi Teko juga menyiapkan total dana Rp 15 juta untuk

membantu biaya pendidikan putra-putri anggota koperasi yang

prestasinya bagus dan memerlukan bantuan biaya. Untuk masing-

masing pegawai bisa mengajukan permohonan bantuan biaya

tersebut dengan ketentuan Rp 500 ribu jika putra/putrinya duduo di

level SMP dan Rp 700 ribu jika putra/putrinya duduk di bangku SMA.

Sementara dana untuk pembangunan daerah akan dikeluarkan

sebesar Rp 7 juta untuk pembangunan lingkungan sekitar.Acara Rapat

Anggota Tahunan Koperasi Pegawai RI IPB "Teko Sumodiwirjo" ini

dimeriahkan dengan berbagai doorprize untuk anggota yang hadir.

(dh/Zul)

Page 5: Pariwara Vol 43 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 043 Tahun 2018.pdf · sarana mahasiswa bertemu dengan rektor baru untuk menyampaikan

JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 27-29 MARET 2018

Selasa- Kamis, 27-29 Maret 2018 Workshop Kemometrik 2018

Tempat : Trop BRC, Kampus IPB Taman Kencana, BogorUnit Penanggung Jawab : Pusat Studi Biofarmaka Tropika, LPPM IPB CP : 0251- 8373561

1

Rabu, 28 Maret 2018 Studium Generale "Kepemimpinan yang Tulus dan Peningkatan Daya Saing Perusahaan" Dalam Rangka Peresmian Gedung IPB-CPI, Sekolah Bisnis IPB.

Waktu : 08.30 - 12.00 WIB Tempat : Gedung Sekolah Bisnis IPB, Jl. Raya Pajajaran Bogor Unit Penanggung Jawab : SB IPB CP : Yanti (0811117271) atau Widi (0813823468)

2

Rabu, 28 Maret 2018 IT KNOWLEDGE 2018

Unit Penanggung Jawab : Himavo Micro IT IPB CP : Ayu Aulia (085716927282) 3

Rabu, 28 Maret 2018 Emosi Produktif Sebagai Kunci Keberhasilan Pendidikan Karakter

Waktu : 13.00 - 16.00 WIB Tempat : Ruang AMG Connect FEMA Unit Penanggung Jawab : IKK IPB CP : 0251- 8627432 4

Akses berita dan foto IPB terkini pada laman:

www.ipb.ac.id, www.humas.ipb.ac.id, www.ipbmag.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id