Upload
nguyenthien
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Media Komunikasi InternalInstitut Pertanian Bogor
Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: D Ramdhani
Editor : Aris Solikhah, Siti Zulaedah, Rio Fatahillah CP Reporter : Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : D Ramdhani Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]
Volume 057/ Tahun 2018PARIWARA IPB
Terbit Harian
Rabuan Bersama: Kemendes PDTT RI dan IPB Tandatangani Kerjasama Cetak Konglomerat di Desa
nstitut Pertanian Bogor (IPB) dan Kementerian Desa,
IPembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia (Kemendes PDTT RI) sepakat
bekerjasama dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat di desa, daerah tertinggal dan daerah
transmigrasi. Penandatanganan naskah kesepakatan
kerjasama (Memorandum of Understanding/MoU)
dilakukan antara Rektor IPB, Dr. Arif Satria dan Direktur
Jenderal Pembangunan Kawasan Pedesaan, Ahmad Erani
Yustika disaksikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi, Republik Indonesia Republik
Indonesia (Mendes PDTT RI), Ketua Majelis Wali Amanat
(MWA) IPB, Ketua Senat Akademik (SA) IPB dan Ketua
Dewan Guru Besar IPB (DGB) IPB di sela-sela acara Rabuan
Bersama, Rabu (18/4) di Kampus IPB Dramaga, Bogor.
Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo juga berkesempatan
memberikan kuliah umum di IPB. Mendes PDTT mengajak
Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mencetak entrepreneur-
entrepreneur baru asal desa yang kuliah di IPB. “IPB bisa
mencetak konglomerat-konglomerat di desa. Karena
konglomerat asal Indonesia sebagian besar merupakan
pengusaha pascapanen,” ucap Eko. Lebih lanjut Eko
mengatakan, IPB juga dapat memberikan modal pada calon
entrepreneur, agar mahasiswa bisa melihat peluang usaha
di desa. Dengan demikian diharapkan 10-15 tahun ke depan,
akan banyak pengusaha sukses dari desa yang merupakan
mahasiswa IPB. Menurut Eko banyak hal yang bisa dilakukan
IPB dengan membangun desa. Salah satunya dengan
membangun desa di dekat Kampus IPB Dramaga.
2
Rektor IPB, Dr. Arif Satria menyampaikan dalam menghadapi
era industri 4.0, saat ini tengah melakukan pembenahan.
“Pendidikan tinggi dihadapkan pada era yang sama sekali
baru, membutuhkan cara pandang baru, memformulasikan
paradigma baru, pembelajaran pun baru, kredit learning,
online sistem, online course dan online program studi.
Kurikulum harus berubah, program-program studi ditata,
bagaimana membangun softski l l mil ineum harus
dilakukan,” papar Rektor.
Menurut Rektor, di era seperti saat ini, kini orang bisa
menjadi “wartawan” tanpa harus ada koran. Orang
menjadi artis tanpa harus ikut berbagai ajang idol, tapi cukup
dengan upload di Youtube. Orang bisa berbisnis perhotelan
tanpa harus punya properti hotel. Orang bisa berbisnis taksi
tanpa harus punya mobil. Orang bisa berjejaring dengan
siapapun dimanapun secara gratis dalam waktu yang sangat
cepat. Kondisi inilah yang telah membuat hilangnya sejumlah
pekerjaan. “Di Indonesia diperkirakan secara umum
pekerjaan hilang akibat otomatisasi sekitar 12,5 persen.
Namun sebenarnya era baru ini telah menciptakan berbagai
jenis pekerjaan baru yang menggantikan pekerjaan lama. Di
Amerika Serikat, ada 3.508 jenis pekerjaan yang hilang tapi
ada 19.263 jenis pekerjaan baru yang dibuat. Sementara itu
pada tingkat global, ada sekitar 75 hingga 375 juta pekerja
perlu beralih ke pekerjaan baru dengan skill baru,” papar
Rektor.
Dalam acara Rabuan Bersama Rektor me-launching IPB
Mobile for Student. Melalui aplikasi mobile ini mahasiswa IPB
dapat melihat jadwal akademik, daftar kehadiran, nilai
akademik dan aktivitas perkuliahan lainnya dengan men-
download di Google play atau Apps store. (dh/ris)
IPB Terima 2.116 Mahasiswa Baru melalui SNMPTN 2018
Institut Pertanian Bogor (IPB) menerima 2.116 mahasiswa
baru S1 Reguler dari total pendaftar SNMPTN 2018
sebanyak 26.050 peserta. Hasil SNMPTN 2018
d i u m u m k a n S e l a s a ( 1 7 / 4 ) m e l a l u i
h t t p : / / p e n g u m u m a n . s n m p t n . a c . i d d a n a t a u
http://snmptn.ipb.ac.id. Informasi registrasi (daftar ulang)
mahasiswa baru IPB yang diterima melalui SNMPTN 2018
dapat dilihat secara online di laman http://admisi.ipb.ac.id
dengan mengisikan no.peserta SNMPTN.
Pada tahun ini, IPB menerima mahasiswa baru melalui lima
jalur penerimaan yaitu SNMPTN, SBMPTN (periode
pendaftaran s.d 27 April 2018), Ujian Talenta Masuk IPB
(UTMI), Jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD), Jalur Prestasi
Internasional dan Nasional (PIN), Jalur Ketua OSIS dan Jalur
Program Internasional.
Bagi mahasiswa yang dinyatakan diterima di IPB melalui
SNMPTN 2018, segera menyiapkan dokumen registrasi.
Registrasi calon mahasiswa baru IPB tahun akademik
2018/2019 jalur SNMPTN terdiri atas tahapan berikut ini
(kerjakanlah sesuai panduan pada http://admisi.ipb.ac.id):
A. Penyiapan dokumen registrasi
1. Melengkapi, mengunduh dan menandatangani
a) lembar pengiriman dokumen ke IPB (Form PPMB-180),
b) formulir biodata (Form PPMB-181),
c) formulir mengikuti program pendidikan kompetensi
umum (Form PPMB-182),
d) formulir validasi biaya kuliah di IPB (Form PPMB-BK 18,
formulir ini baru tersedia mulai Rabu tanggal 2 Mei 2018
(termasuk informasi Bidikmisi)
2. Kartu peserta SNMPTN 2018
3. Rapor lengkap yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah
4. Akte kelahiran
5. Kartu keluarga orang tua/wali
6. Bukti daya listrik dan pembayaran listrik tiga bulan terakhir
di rumah orang tua/wali
7. Surat keterangan sehat dari RSUD terdekat
8. Dokumen penghasilan kotor (termasuk semua jenis
tunjangan/sertifikasi) ayah dan ibu/wali : PNS/TNI/POLRI
dari instansi terkait, pegawai swasta/BUMN dari perusahaan,
pekerjaan lainnya disahkan oleh Kepala Sekolah dan Kepala
Desa/Lurah
B. Penyerahan dokumen dan jadwal registrasi
1. Dokumen asli pada butir A.1.a s/d A.1.c dan fotokopi
(rangkap 2) dari butir A.2 s/d A.8 ditempatkan dalam satu
amplop harus sudah dikirim (melalui jasa pengiriman
dokumen) ke Direktorat Administrasi Pendidikan dan
Penerimaan Mahasiswa Baru, Gedung Rektorat Andi Hakim
Nasoetion, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680 selambat-
lambatnya hari Sabtu, tanggal 21 April 2018
2. Setiap dokumen asli pada butir A.1.d dan butir A.2 s/d A.8,
Surat Keterangan Lulus dan Ijazah (beserta fotokopinya), dan
bukti pembayaran biaya semester pertama di IPB, harus
dibawa sendiri oleh calon mahasiswa baru (tidak dapat
diwakilkan) untuk diperiksa keabsahannya sesuai dengan
jadwal dan tempat registrasi. Jadwal dan tempat registrasi
dapat diunduh mulai hari Senin, tanggal 30 April 2018.
C. Pembayaran biaya semester pertama di IPB (2 Mei s/d 5 Mei
2018)
Selamat bergabung menjadi sivitas akademika IPB kepada
para peserta yang diterima melalui jalur SNMPTN 2018.
3
PT. PJB Undang FEM IPB Kembangkan UMKM
PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) mengundang
Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan
Manajemen, Institut Pertanian Bogor ( FEM IPB)
untuk membantu mengembangkan usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM) yang menjadi binaan PT PJB. Selama
ini, dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT. PJB
dikeluarkan bukan hanya untuk program-program yang
bersifat charity tapi juga bersifat pemberdayaan seperti
pembinaan dan pengembangan UMKM.
Manajer CSR dan Komunikasi Korporasi PT. PJB, Heri
Supriyanto, mengatakan, “Selama ini kami sudah
mengeluarkan dana yang cukup lumayan untuk
pemberdayaan UMKM, tapi hasilnya masih belum
maksimal. Oleh karena itu, kami mencoba menggandeng
ahlinya, dalam hal ini kami mengundang Departemen
Manajemen IPB.” Heri beralasan karena selama ini
Departemen Manajemen IPB punya concern tinggi
terhadap pengembangan UMKM.
Menurut Ketua Departemen Manajemen FEM IPB, Dr. Wita
Juwita Ermawati, “Pelaksanaan kegiatan ini sebenarnya
merupakan bagian dari implementasi Memorandum of
Understanding (MoU) yang sudah ditandatangani oleh
Dekan FEM IPB bersama Corporate Secretary PT. PJB tahun
lalu. MoU tersebut salah satunya berisi kerjasama FEM IPB
dan PT. PJB dalam hal pengabdian masyarakat. Jadi ini
bagian dari pengabdian masyarakat bersama antara PT.
PJB dan FEM IPB dalam mengembangkan ekonomi
masyarakat melalui penguatan UMKM. Karena kita
memahami UMKM memiliki peran yang strategis dalan
memajukan perekonomian dan pembukaan lapangan
kerja.”
Adapun program pembinaan UMKM yang dilakukan
adalah berupa peningkatan kemampuan pemasaran,
peningkatan kualitas produk dan kemampuan mengelola
keuangan. Mukhamad Najib, dosen mata kuliah
Manajemen UMKM di Departemen Manajemen IPB
mengatakan, ”Selama ini masalah yang sering dihadapi
UMKM, selain masalah permodalan adalah bagaimana
mengakses pasar. Seringkali UMKM hanya fokus pada
bagaimana memproduksi, sementara pasarnya belum tentu
tersedia, sehingga produk menjadi tidak bisa dipasarkan.
Oleh karena itu, peningkatan kemampuan pemasaran
menjadi penting dalam pengembangan UMKM.”
Najib menjelaskan bahwa UMKM tidak bisa hanya
mengadopsi konsep-konsep pemasaran yang biasa
dilakukan perusahaan besar. Keunikan yang dimiliki UMKM
serta keterbatasan sumber daya mereka menuntut strategi
pemasaran yang khusus dan unik untuk UMKM. “Kami di
Departemen Manajemen IPB sedang mengembangkan apa
yang disebut konsep Entrepreneurial Marketing. Konsep ini
sangat cocok untuk UMKM di Indonesia. Saat ini kami
sedang mensosialisasikan konsep ini kepada pengelola
UMKM.”
Sementara itu Koordinator Kerjasama PT PJB-FEM IPB,
Farida Ratna Dewi menjelaskan, “Kelemahan yang
mendasar juga dari UMKM adalah tata kelola keuangannya
yang tidak rapi. Mereka pada umumnya tidak memiliki
pencatatan keuangan yang baik, sehingga sering tercampur
antara uang usaha dan uang keluarga, akibatnya sulit
ditelusur apakah usaha mereka untung atau rugi. Maka di
sini kami juga melakukan sosialisasi ‘SI APIK’, yaitu
software akuntansi berbasis android yang sangat user
friendly bagi pelaku UMKM.” Farida, yang juga dosen mata
kuliah akuntansi di Departemen Manajemen IPB ini
menambahkan, dengan pelatihan software ‘SI APIK’ ini
harapannya UMKM dapat dengan mudah mencatatkan
transaksi usahannya. Dengan begitu UMKM binaan PT. PJB
dapat memonitor kinerja usahannya dari waktu ke waktu.
Kerjasama pengembangan UMKM yang melibatkan dosen
dan mahasiswa ini dilakukan secara bertahap. Untuk tahap
pertama ini dilakukan pada UMKM yang berada di bawah
binaan unit atau cabang PJB di tiga daerah, yaitu PJB Muara
Tawar, PJB Muara Karang dan PJB Cirata. “Untuk sementara
kami lakukan di tiga daerah dulu, nanti kami evaluasi
bagaimana perkembangnya. Jika menunjukkan hasil yang
memuaskan, akan kami perluas ke seluruh unit PJB yang ada
di pulau Jawa. Pada prinsipnya pengembangan UMKM
menjadi concern kita bersama, sehingga kami tidak ada
masalah jika semakin banyak UMKM yang harus kami
bina,” tutur Wita. (***/ris)
4
Para Calon Dokter Hewan IPB Ikuti Pelatihan Vaksin dan Nekropsi pada Ayam
Himpunan Mahasiswa Profesi (Himpro) Ornithologi
dan Unggas Fakultas Kedokteran Hewan Institut
Pertanian Bogor (IPB) mengadakan pelatihan
vaksinasi dan nekropsi pada ayam. Tujuan pelatihan ini
adalah untuk meningkatkan kemampuan para peserta
dalam memberikan vaksin dan nekropsi serta menangani
pengambilan darah hewan khususnya ayam. Kegiatan
tahunan ini digelar di FKH IPB Kampus IPB Dramaga Bogor
(15/4).
"Selain sebagai wadah melatih kemampuan softskill dan
hardskill untuk peserta, pelatihan ini juga dapat menjadi
media membangun jaringan kerja sama di antara peserta
sebagai calon dokter hewan. Peserta juga dilatih untuk bisa
bekerja sama dalam satu tim,"tutur Ketua Panitia Rizki Ferdi.
Vaksin merupakan program pemberian kekebalan tubuh
ayam terhadap virus tertentu. Vaksin sendiri ada dua jenis
yaitu vaksin dengan cara diteteskan di mata dan diminum.
Manfaat vaksin pada ayam adalah sebagai kekebalan tubuh
ayam, untuk mengurangi kemungkinan terserangnya
penyakit tertentu, mencegah terjangkitnya suatu penyakit
dari jenis vaksin yang diberikan, dan meningkatkan daya
tahan tubuh ayam. Untuk itulah diperlukan vaksinasi yang
baik.
Pembekalan kedua mengenai tata cara pelaksanaan
nekropsi ayam. Peran penting nekropsi adalah dalam usaha
peneguhan diagnosa yang tentu akan menjadi informasi
penting sebagai calon dokter hewan.
Tata cara nekropsi merupakan bentuk identifikasi penyakit.
Nekropsi (pembedahan post mortem) ayam adalah sebuah
prosedur yang dapat digunakan oleh para dokter hewan
atau pemilik ayam untuk mengetahui sebab kematian dari
ayam.
“Ada beberapa poin penting dalam pemeriksaan ante-
mortem seperti perilaku hidup, postur tubuh, mata, kuku,
dan kondisi tubuh. Dengan menggunakan pisau atau
gunting, seseorang dapat melaksanakan nekropsi dasar
untuk tujuan mendapatkan informasi diagnostik, sampel
untuk pemeriksaan laboratorium, pengambilan darah ayam
ataupun untuk menjamin kualitas dari ayam tersebut,”
ujarnya.
Acara di lanjutkan dengan praktikum vaksin dan nekropsi
pada ayam. Para peserta belajar melakukan nekropsi pada
ayam, vaksinasi dengan tetes dan pengambilan darah. Hadir
sebagai narasumber yakni Prof. Dr. Drh. Retno D.
Soejoedono, MS dan Prof. Drh. Ekowati Handharyani, PhD,
APVet peneliti dan dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB.
(Awl/Zul)
Kajian Dakwah IPB : Hanya 3 % Orang Baik yang Mau Berdakwah
Mahasiswa Sekolah Vokasi Institut Pertanian
Bogor (IPB) yang tergabung dalam Lembaga
Dakwah Al Ghifari, memperingati Isra” Mi’raj
Nabi Muhammad SAW dengan kajian islam berupa bedah
buku di TPA Al Ghifari, Sabtu (14/4).
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Mengambil Peran
dalam Dakwah” dengan menghadirkan pemateri sekaligus
penulis buku “Mengambil Peran”, M. Akbar Buana Tafsili.
M. Akbar Buana Tafsili menyampaikan buku "Mengambil
Peran" adalah karena adanya orang baik. Ia menjelaskan ada
93% orang baik dan 7% orang jahat di dunia ini dan hanya
3% orang baik yang mau berdakwah.
“Ketika orang baik bertemu dengan orang baik dan tidak
mau saling mengingatkan, akan ada lebih banyak orang
yang akan sengsara. Ada 93 persen orang baik dan 7 persen
orang jahat di dalam dunia ini dan dari 93 persen ini, hanya 3
persen orang baik yang mau berdakwah yang mau
mengingatkan kebenaran dan mau menasehati dalam
kebenaran”.
5
Isi di dalam buku “Mengambil Peran” ini menunjukkan
ciri-ciri orang yang dapat mengambil peran dalam hidup,
terutama mengambil peran dalam dakwah. “Pendakwah
adalah orang yang hidupnya dibuat menjadi bermanfaat
bagi orang lain, senantiasa mau belajar terhadap apa yang
dilakukannya setiap hari, menjadi apa adanya yaitu jati
dirinya sendiri, senantiasa semangat dalam kebaikan. Ketika
orang itu mengambil peran selalu bersama-sama dengan
orang baik lainnya,” ujarnya.
Acara bedah buku ini juga mengandung esensi untuk
mengajak mahasiswa agar lebih banyak membaca buku
dan lebih menggali wawasan tentang apa yang dia baca.
“Acara bedah buku ini lebih dari seminar. Ada esensi untuk
mengajak mahasiswa lebih banyak membaca dan lebih
menggali wawasan tentang apa yang di baca”, kata
Oktavian Nur Hidayat, Ketua Pelaksana bedah buku.
Oktavian juga menambahkan ke depan rencananya juga
akan dilaksanakan acara serupa yaitu bedah buku pertanian
yang nantinya juga akan diselipkan kajian-kajian Islami, agar
pertanian di Indonesia juga semakin terarah dan berkah.
(Ari/Zul)
Siapkan Kader Pengurusan Jenazah, Al-Hurriyyah IPB Gelar Dauroh Jana’ iz
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Hurriyyah,
Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan
kegiatan Dauroh Jana’iz bertempat di Aula
Masjid Al-Hurriyyah, Kampus IPB Dramaga, Sabtu (14/4).
Tujuan dilakukan kegiatan tersebut untuk mempersiapkan
mahasiswa IPB sebagai kader yang siap terjun langsung
untuk menangani proses pengurusan jenazah. Kegiatan ini
diikuti mahasiswa IPB dengan jumlah total mahasiswa
sekitar 80 orang. Kegiatan diawali dengan pemberian
materi oleh Pembina DKM Al-Hurriyah IPB, Ustadz Drs. E.
Syamsudin tentang tata cara pengurusan jenazah yang
sesuai dengan sunah Nabi Muhammad SAW. Setelah itu,
peserta mempraktekkan secara langsung tata cara yang
baik dan benar tentang pengurusan jenazah mulai dari
pemandian hingga pemakaian kain kafan. Praktik tersebut
dilakukan dengan didampingi oleh Ketua Majelis Taklim Al-
Ghifari IPB, Hj. N. Zakiah Syamsudin dan Pembina DKM Al-
Hurriyyah IPB, Ustadz Drs. E. Syamsudin.
Pengurusan jenazah dalam Islam hukumnya fardhu kifayah,
artinya wajib dilakukan namun apabila sudah dilakukan oleh
muslim yang lain maka kewajiban ini gugur. Pengurusan
jenazah harus dilakukan secepat mungkin.
“Hal tersebut dikarenakan penanganan yang dilakukan
lebih dari enam jam dapat menyebabkan kemungkinan
jenazah kaku akan semakin besar,” ujar Pembina DKM Al-
Hurriyyah IPB, Ustadz Drs. E. Syamsudin.
“Dauroh Jana’iz adalah Pelatihan Pengurusan Jenazah.
Kegiatan ini sangat penting dilakukan, karena banyak orang
yang belum memahami betul tata cara pengurusan jenazah.
Masih banyak orang yang beranggapan bahwa mengurusi
jenazah adalah hal yang mengerikan dan tabu. Melalui
kegiatan ini, kita berusaha mengubah cara pandang
tersebut. Kematian adalah hal yang tidak dapat
diprediksikan, sehingga melalui kegiatan ini kita mencari
kader yang dapat diandalkan untuk bisa membantu proses
pengurusan jenazah saat dibutuhkan,” ujar Hj. N. Zakiah
Syamsudin.
Ketua Marbot Masjid Al-Hurriyyah IPB, Riana, mengatakan
prosesi pengurusan jenazah sangat penting karena tidak
semua orang mengerti tata caranya. Masyarakat
beranggapan bahwa mahasiswa itu serba bisa. Terlebih bagi
mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata
(KKN), harus siap ketika dibutuhkan oleh masyarakat untuk
mengurus jenazah. Maka, DKM Al-Hurriyyah hadir untuk
membekali mahasiswa IPB agar mengerti tentang tata cara
pengurusan jenazah. Hal tersebut dilontarkan dalam
sambutan. Riana juga berharap dari kegiatan ini akan
muncul orang-orang baru yang berkompeten dalam
mengurusi jenazah. (KU/ris)
6
Safhira Alfarisi, mahasiswa Sekolah Vokasi Program
Keahlian Komunikasi Institut Pertanian Bogor (IPB)
menjadi founder program pertukaran pelajar
International Youth Summit bernama Xchange Hamada.
Program yang didirikan pada tahun 2017 ini merupakan
program pertukaran pelajar dengan progres paling cepat,
paling menarik dan terfavorit di Indonesia.
Pengakuan tersebut didapatkannya dari banyaknya
testimoni oleh masyarakat luas terutama anak muda yang
mengetahui program ini. Belum genap satu tahun berdiri,
total pengikut Xchange Hamada di OA Line sudah
mencapai 21.800 orang. Follower ini berasal dari
Indonesia, Jerman, Prancis, China, Thailand, Mesir, Pakistan,
Malaysia, Singapura, Austria, dan lain-lain.
Gadis asal Jakarta ini telah berhasil memberangkatkan 50
orang ke Malaysia dan Singapura selama lima hari pada
program pertamanya Agustus tahun lalu. Kini Ia sedang
mempersiapkan program keduanya pada bulan Juni 2018
ke Sydney Australia kerja sama dengan Tasya Kamila,
skinnyfabs dan University of Sydney.
“Awal mula saya membentuk Xchange Hamada adalah
ketika Ketua Yayasan Hamada yang bernama Joddy Ridho
menghubungi saya dan menawarkan saya untuk menjadi
Ketua Pelaksana Program Internasional, karena dia tahu
pengalaman organisasi dan track record prestasi saya,”
ujar Safhira.
Setelah menerima tawaran tersebut, Shafira langsung
membentuk tim yang terdiri dari teman-teman terdekatnya
(total jumlah 13 orang). Semuanya berasal dari Sekolah
Vokasi IPB dan satu orang dari jurusan Pariwisata Universitas
Indonesia.
“Kami pun langsung mengadakan rapat untuk
menentukan logo, visi misi, konsep acara, pembentukan
divisi, pembagian jobdesc dan semua yang terkait dengan
kegiatan acara. Jujur saya sama sekali tidak pernah
mendaftar, mengikuti, atau mengetahui program
pertukaran pelajaran sebelumnya dan Xchange Hamada ini
merupakan pengalaman pertama saya dan team dalam
membuat program internasional. Alhamdulillah program ini
sangat diminati di Indonesia, bahkan sampai ke banyak
negara,” ujarnya.
Bekal Shafira untuk membuat Program International Youth
Summit ini adalah dari pengalaman organisasinya sebagai
ketua pelaksana di banyak kegiatan, kerjasama team yang
baik, serta penerapan beragam ilmu yang diajarkan di
program keahliannya yaitu komunikasi.
“Di komunikasi kami diajari ilmu komunikasi antar pribadi,
komunikasi kelompok, komunikasi bisnis, komunikasi
organisasi, event organizer, dan lain-lain. Maka dari itu saya
bersyukur dapat berkuliah di program keahlian komunikasi
IPB dan dapat langsung menerapkan ilmu yang saya dapat
dari dosen di kehidupan nyata," ujarnya.
Di Xchange Hamada, Safhira membuat konsep dengan
sistem memberikan biaya full seratus persen gratis dari
mulai passport, akomodasi, transportasi, flight ticket dan
biaya lainnya. Berkat usaha seluruh team, akhirnya mereka
dapat memberangkatkan 50 orang peserta dan 13 orang
panitia dengan total 63 orang yang berangkat ke Malaysia
dan Singapura selama lima hari.
“Kami semua dapat berangkat dari hasil uang pendaftaran
sebesar 100.000 dan dari bantuan sponsor yang
bekerjasama dengan Xchange Hamada ini,” ungkap
Safhira.
Tidak ada keuntungan yang Shafira ambil dari program ini,
Ia dan tim berniat untuk membuat kegiatan yang positif dan
mampu memberikan kesempatan kepada semua anak
muda yang ingin mendapatkan pengalaman melalui proses
belajar ke luar negeri secara gratis.
Mahasiswi IPB Dirikan Xchange Hamada, Berangkatkan 50 Pemuda Ke Luar Negeri
7
Safhira yang mempunyai tekad untuk menghidupi dan
menambah penghasilan keluarganya berkat usahanya
sendiri ini dikenal banyak orang karena sifatnya yang gigih
dan banyaknya prestasi yang Ia raih sejak SD sampai kuliah.
Diantaranya adalah Ketua Generasi OSIS Sekolah Bekasi,
lomba cerdas cermat tingkat provinsi, Best Delegate
Indonesia Youth Action di tingkat nasional 2017, Juara 1
Debat Politik, Juara 1 Debat Ekonomi Tingkat Nasional
2017, Juara 2 English Speech Competition 2018, Education
Power di Oxford University London dan masih banyak jenis
prestasi lainnya yang Ia raih.
Salah satunya ia juga mendapat tawaran beasiswa full
scholarship di Jerman oleh Asosiasi Alumni Pelajar Eropa.
Tidak hanya itu, di usianya yang masih 19 tahun, Safhira
juga merupakan pendiri dari Yayasan Beasiswa 10.000 yang
telah ia dirikan dengan delapan orang temannya
pertengahan Maret lalu. Beasiswa ini bertujuan untuk
membantu menyalurkan bantuan beasiswa untuk anak
muda yang ingin berkuliah. Program Beasiswa 10.000
sedang mengadakan soft launching dengan membuat
Lomba Esai Nasional dengan tema "Beasiswa Seperti Apa
Yang Indonesia Butuhkan?" yang berhadiah total puluhan
juta rupiah dan Education Trip ke London United Kingdom,
laptop, kamera, uang tunai, peluang beasiswa, dan lain-lain.
Beasiswa 10.000 pun siap launching bulan Mei 2018 bersama
seluruh volunteer beasiswa 10.000 se Indonesia.
“Semoga Xchange Hamada dan Beasiswa 10.000 bisa
berkembang dan menjadi lebih maju serta bermanfaat untuk
orang banyak. Saya juga berharap ini bisa mengangkat nama
baik IPB di tingkat nasional maupun internasional”
ungkapnya. (idim/Zul)
Mahasiswa FMIPA IPB Gelar G – Creativity School
Menjadi pribadi yang kreatif tentu saja bukan
bakat, ia adalah kebiasaan. Sebagaimana
kebiasaan lainnya, ia bisa dilatih hingga
akhirnya tercipta sebuah inovasi. Badan Eksekutif
Mahasiswa, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Institut Pertanian Bogor (BEM, FMIPA, IPB) menggelar
acara G-Creativity School (GCS) di Kampus IPB Dramaga,
Sabtu (14/4).
GCS merupakan kegiatan untuk mengeluarkan personal
branding dari mahasiswa IPB yang terbagi menjadi tiga
rangkaian yaitu Pelatihan Hard Skill, Career-G, dan yang
terakhir yaitu Soft Skill.
“G-Creativity School, bertujuan memunculkan personal
branding dari mahasiswa FMIPA. Ada tiga kegiatan. Nah
untuk yang sekarang ini adalah bagian pertama yaitu
Pelatihan Hard Skill yang materinya lebih ke arah penulisan
karya tulis ilmiah atau esai. Bagian kedua yaitu Career-G
yang ditujukan untuk mahasiswa tingkat akhir berupa
persiapan dunia pasca kampus, dan yang terakhir yaitu
pelatihan soft skill, tentang tema kami adakan survey
mengenai apa yang dibutuhkan oleh mahasiswa FMIPA,”
kata Muhammad Ardan Rio Permana, Ketua Departemen
Pengembangan Sumberdaya Mahasiswa (PSDM) BEM
FMIPA.
Kegiatan GCS bagian pertama ini menghadirkan narasumber
yang mempunyai kompetensi di bidang kepenulisan ilmiah
yang akan memimpin Focus Discussion Group (FDG)
mengenai rancangan inovasi di bidang pertanian.
“Acaranya dimulai dengan workshop yang akan diisi Fitri
Rosadela, Anang Ramatullah, dan Suci Hermita. Selanjutnya
akan dilaksanakan FDG yang akan dibagi kelompok dan
akan membuat suatu rancangan inovasi yang dikerucutkan
ke arah pertanian, yang melibatkan bidang ilmu yang
mereka dalami lalu pengaplikasiannya di bidang
pertanian,” tambah Ardan.
“Ini merupakan kegiatan terbesar dan yang pertama dari
PSD BEM FMIPA setelah tahun-tahun sebelumnya hanya
dilaksanakan Career-G. Ke depannya, yang kami harapkan
acara ini bisa terus berlanjut dan acara ini tidak hanya untuk
mahasiswa FMIPA yang sudah di departemen, tetapi juga
untuk mahasiswa yang masih duduk di PPKU (Program
Pendidikan Kompetensi Umum) agar personal branding dari
mahasiswa FMIPA itu bisa muncul,” kata Ardan. (Ah/ris)
JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 19 - 30 APRIL 2018
Kamis, 19 April 2018Workshop Aplikasi Teknik PCR Untuk Uji Diagnostic Agen Patogen pada Hewan
Waktu : 08.00- 15.00 WIB Tempat : PSSP LPPM IPBUnit Penanggung Jawab : PSSP LPPM IPBCP : 0251- 8320417/ 8360712
1
Kamis- Jum'at, 19- 20 April 2018Workshop on a Good Experimental Design for a Better Product Development
Waktu : 08.00- 17.00 WIB Tempat : Ruang Coklat, Trop BRC Kampus IPB Taman KencanaNarasumber : Dr. Utami Dyah Sya�tri dan Rudi Heryanto, M.SiUnit Penanggung Jawab : Pusat Studi Biofarmaka Tropika LPPM IPB CP : Tiest: 08156641396
2
Kamis, 12 dan 19 April 2018 Layanan Pemeriksaan Kesehatan
Tempat : - Wisma Tamu Landhuis, Kampus IPB Dramaga (12 April 2018)- Aula Edtc- PKSL, Kampus IPB Baranang siang (19 April 2018)Unit Penanggung Jawab : Agrianita IPB CP : Ibu Lilis Bagus (08111103138)/ Bazaar : Ibu Yanti Wawan (08159149166) 3
Minggu dan Sabtu, 15 dan 21 April 2018 Scienti�c Writing FORCES
Waktu : 08.00 - 12.00 WIB Tempat : Ruang Kuliah CCR 2, Kampus IPB Dramga Bogor Unit Penanggung Jawab : FORCES IPB CP : M. Aulia Naufal Adam (082121155981)
4
Minggu, 15-22 April 2018 Bazar Of Aquaculture
Waktu : 08.00- 22.00 WIB Tempat : Pelataran IPB Bookstore, Kampus IPB Dramaga Bogor Unit Penanggung Jawab : Himakua IPB CP : Fahmi (087839075362)
5
Kamis, 19 April 2018 Konferensi Pers Pra Orasi Ilmiah Guru Besar IPB
Waktu : 09.00- 11.00 WIB Tempat : Ruang Executive Lounge, IPB Baranang siang BogorUnit Penanggung Jawab : Biro Komunikasi IPB CP : 0251-8622642
6
JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 19 - 30 APRIL 2018
Kamis- Jum'at, 19- 20 April2018Workshop on a Good Experimental Design for a Better Product Development Waktu : 08.00- 17.00 WIB Tempat : Ruang Coklat, Trop BRC Kampus IPB Taman KencanaNarasumber : Dr. Utami Dyah Sya�tri dan Rudi Heryanto, M.SiUnit Penanggung Jawab : Pusat Studi Biofarmaka Tropika LPPM IPB CP : Tiest: 08156641396
7
Jumat, 20 April 2018IPB Entrepreneur Share
Waktu : 15.00- 17.30 WIB Tempat : Auditorium Mandiri, Kampus IPB Dramaga Narasumber : - Ahmad Idris (Owner Coklovindo)- Rini Kasenja (Owner Yourina Yogurt)- Inna Dinovita (Owner Saesha Mask)Unit Penanggung Jawab : Forum Wacana IPB CP : Anna 082344636149 8
Sabtu, 21 April 2018Simulasi SBMPTN
Waktu : 06.00-15.00 WIB Tempat : CCR Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab: Dit. Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB CP : 0251 8622642 ex. 127
9
Sabtu, 21 April 2018 Orasi Ilmiah Guru Besar IPB
Waktu : 08.00 - 12.00 WIB Tempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Dit. Administrasi Pendidikan dan Penerimaan Mahasiswa BaruCP : 0251-8622642 ex. 140
Narasumber : Prof. Dr. Ir. Widiatmaka, D.A.A.Guru Besar Tetap Pada Fakultas Pertanian “Konstribusi Bagi Pengembangan Evaluasi Lahan Dan Perencanaan Tataguna Lahan Berkelanjutan Di Indonesia”
Prof. Henry Munandar Manik, S.Pi, M.T., Ph.D.Guru Besar Tetap Pada Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan “Peran Dan Perkembangan Teknologi Akustik Untuk Optimasi Eksplorasi Sumberdaya Dan Lingkungan Laut”
Prof. Dr. Ir. Ronny Rachman Noor, M.Rur.ScGuru Besar Tetap Pada Fakultas Peternakan “Pelestarian Sumberdaya Genetik Ternak Lokal Untuk Mendukung Swasembada Protein Hewani” 10
Sabtu, 21, 28 April dan 5 Mei 2018 Sekolah Jurnalis Kreator Muda Era Digital Waktu : 08.30-12.00 WIB Tempat : Ruang Kelas CCR, Kampus IPB Dramaga Bogor Unit Penanggung Jawab : BEM KM IPB CP : Fakhri (08992775734) 11
JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 19 - 30 APRIL 2018
Minggu, 22 April 2018 Studium Generale Pembekalan Karir Pra Wisuda Waktu : 08.30 - 12.05 WIB Tempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Dit. Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB CP : 0251-8622642 ex.124
12
Selasa, 24 April 2018 Menerima Kunjungan SMAN 1 Muaragembong
Waktu : 09.00 WIB - selesai Tempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Biro Komunikasi IPB CP : Rifki (08995994990) 13
Kamis, 26 April 2018 Agrianita Day
Waktu : 09.00- 14.00 WIB Tempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga BogorUnit Penanggung Jawab : Agrianita IPB CP : Ibu Denok Amrozi (0813 9830 8527)
14
Sabtu-Minggu, 28- 29 April 2018 IPB Job Fair & Scholarship Expo 2018
Waktu : 08.00 WIB - selesai Tempat : Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB CP : 0251-8622642 ex. 127
15
Minggu, 29 April 2018 Pelatihan Pengajuan Serti�kasi Halal UMKM 2018
Waktu : 07.00- 17.00 WIB Tempat : Kampus IPB Baranangsiang BS B02- BS B04Narasumber : Ir. Hj. Osmena Gunawan (Direktur LPPOM MUI DKI Jakarta)Unit Penanggung Jawab : Panitia Pelatihan Pengajuan Serti�kasi Halal UMKM 2018CP : Stella (087821447998)
16
Minggu, 29 April 2018Konser Paduan Suara Mahasiswa D'Voice Batch 2017
Waktu : 18.30 WIB- selesai Tempat : Gedung Aula Serbguna Zeni, Jl. Jenderal Sudirman No. 35 Bogor Tengah Unit Penanggung Jawab : D'voice IPB CP : Yurikha (089632259457)
17
Akses berita dan foto IPB terkini pada laman:
www.ipb.ac.id, www.humas.ipb.ac.id, www.ipbmag.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id