8
SAMBUTANREKTOR Prof.Dr.Ir.HerrySuhardiyanto,M.Sc Assalamu'alaikum Wr.Wb Kepada para wisudawan yang berbahagia, atas nama pribadi, pimpinan dan seluruh sivitas akademika IPB, saya mengucapkan selamat atas kelulusan Saudara dalam mencapai gelar akademik yang diraih sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Keberhasilan Saudara menempuh pendidikan nggi di IPB merupakan modal sosial yang sangat besar. Selain itu, keberhasilan Saudara menempuh pendidikan di IPB adalah potensi yang sangat besar untuk mampu berdaya saing secara bermartabat. Hari ini IPB kembali mempersembahkan lulusannya sebagai sumberdaya manusia yang berkualitas dan siap membangun sektor pertanian dalam ar luas. Pada wisuda tahap ini, IPB menyerahkan ijazah kepada 800 orang lulusan, terdiri dari Lulusan Program Sarjana, Program Magister, Program Doktor, dan Pendidikan Profesi Dokter Hewan. Kepada alumni IPB saya berharap Anda dapat memberikan citra posif bagi almamater. Terlebih saat ini merupakan bulan promosi IPB, kita ingin paskan bahwa informasi mahasiswa baru yang didapatkan peserta didik di daerah merupakan informasi yang tepat. Dalam kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan selamat kepada para lulusan terbaik. Saya sangat mengharapkan agar Alumni IPB dapat terus meningkatkan dan mengembangkan kerjasama yang telah ada untuk kemajuan almamater. Untuk diketahui bahwa sampai dengan wisuda pada tahap ini, IPB telah memiliki 133.778 orang alumni yang tersebar baik di dalam dan luar negeri. Kepada seluruh lulusan saya berharap dapat segera bergabung dengan Himpunan Alumni IPB agar dapat semakin kuat dan kompak dengan semangat satu ha satu IPB. Wassalamu'alaikum Wr.Wb SUSUNAN REDAKSI ALAMAT REDAKSI Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Penanggung Jawab : Pimpinan Redaksi: Redaktur Yatri Indah Kusumastuti Siti Nuryati Pelaksana: Editor : Reporter : Dedeh Hartati Nunung Munawaroh Siti Zulaedah, Rio F, Awaluddin Cecep AW, Bambang A Saifurrohman Agus Budi Fotografer: Layout : Sirkulasi: P, Endih M, Untung EDISIJanuari2016 Ayo! kenalkan IPB, cintai pertanian!

Pariwara Wisuda Edisi Januari 2016.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pariwara Wisuda Edisi Januari 2016.pdf

SAMBUTAN�REKTORProf.�Dr.�Ir.�Herry�Suhardiyanto,�M.Sc

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Kepada para wisudawan yang berbahagia, atas nama pribadi, pimpinan dan seluruh sivitas akademika IPB, saya mengucapkan selamat atas kelulusan Saudara dalam mencapai gelar akademik yang diraih sesuai dengan bidang ilmu mas ing-mas ing. Keberhas i lan Saudara menempuh pendidikan �nggi di IPB merupakan modal sosial yang sangat besar. Selain itu, keberhasilan Saudara menempuh pendidikan di IPB adalah potensi yang sangat besar untuk mampu berdaya saing secara bermartabat.

Hari ini IPB kembali mempersembahkan lulusannya sebagai sumberdaya manusia yang berkualitas dan siap membangun sektor pertanian dalam ar� luas. Pada wisuda tahap ini, IPB menyerahkan ijazah kepada 800 orang lulusan, terdiri dari Lulusan Program Sarjana, Program Magister, Program Doktor, dan Pendidikan Profesi Dokter Hewan.

Kepada alumni IPB saya berharap Anda dapat memberikan citra posi�f bagi almamater. Terlebih saat ini merupakan bulan promosi IPB, kita ingin pas�kan bahwa informasi mahasiswa baru yang didapatkan peserta didik di daerah merupakan informasi yang tepat. Dalam kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan selamat kepada para lulusan terbaik.

Saya sangat mengharapkan agar Alumni IPB d a p a t t e r u s m e n i n g k a t k a n d a n mengembangkan kerjasama yang telah ada untuk kemajuan almamater. Untuk diketahui bahwa sampai dengan wisuda pada tahap ini, IPB telah memiliki 133.778 orang alumni yang tersebar baik di dalam dan luar negeri. Kepada seluruh lulusan saya berharap dapat segera bergabung dengan Himpunan Alumni IPB agar dapat semakin kuat dan kompak dengan semangat satu ha� satu IPB.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

SUSUNAN�REDAKSI

ALAMAT�REDAKSI

Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Penanggung Jawab : Pimpinan Redaksi: Redaktur Yatri Indah Kusumastuti Siti Nuryati Pelaksana: Editor : Reporter : Dedeh Hartati Nunung Munawaroh Siti Zulaedah, Rio F, Awaluddin Cecep AW, Bambang A Saifurrohman Agus Budi Fotografer: Layout : Sirkulasi: P, Endih M, Untung

EDISI�Januari�2016

Ayo! kenalka

n IPB,

cintai pertania

n!

Page 2: Pariwara Wisuda Edisi Januari 2016.pdf

2 Fokus

EDISI Januari ����

Mengawali tahun 2016, Ins�tut Pertanian Bogor (IPB) kembali melakukan promosi untuk menjaring putra putri unggul di daerah. Promosi dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Dalam kegiatan promosi ini, turut serta para mahasiswa yang menggunakan masa liburan kuliah untuk mengajak adik-adik kelas semasa di SMA untuk bersama sama menggali ilmu di IPB. Saat ini tercatat sedikitnya sekira 50 Organisasi Mahasiswa Daerah (Omda) yang akan melakukan promosi IPB dan melakukan kampanye cinta pertanian.

Kepala Biro Hukum, Promosi dan Humas IPB, Ir. Yatri Indah Kusumastu�, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan IPB Goes To School (IGTS) 2016 sangat pen�ng dilakukan. Selain untuk menjaring putra-putri terbaik negeri, melalui kegiatan ini diharapkan para siswa dapat memahami pen�ngnya pertanian.

Rektor IPB Prof.Dr. Herry Suhardiyanto dalam berbagai kesempatan menyampaikan pen�ngnya pertanian. Menurutnya, berapa juta jiwa penduduk Indonesia yang harus mengkonsumsi pangan dari hasil pertanian se�ap harinya. “Siapa yang akan memikirkan pangan bangsa kita, jika bukan generasi muda Indonesia. Untuk itu para pelaku pertanian di masa yang akan datang harus lebih krea�f,

inova�f dan solu�f menghadapi persoalan pangan, lingkungan dan energi ke depan,” tuturnya.

Untuk itu, tandasnya, generasi muda mau �dak mau, suka �dak suka harus dapat menjadi para pelaku pertanian dalam ar� luas karena kemajuan pertanian bangsa Indonesia ada di tangan putra-putri terbaik yang memiliki minat terhadap pertanian.

Kegiatan promosi ini selain melibatkan peran serta mahasiswa, juga dihimbau keterlibatan dan peran serta alumni untuk bisa berkonstribusi dalam mengkampanyekan pertanian dan promosi IPB. Sebagaimana diketahui, alumni IPB �dak sedikit yang telah menjadi pemimpin dan penentu kebijakan baik di perusahaan swasta maupun instansi pemerintah.

Alumni IPB hingga saat ini sudah lebih dari 132.978 orang dan telah berkiprah di berbagai bidang di seluruh Indonesia. Dengan ini diharapkan kemampuan alumni IPB dapat memberikan wawasan betapa pen�ngnya pendidikan �nggi, sehingga juga dapat memicu siswa-siswi di daerah supaya semangat dalam melanjutkan ke jenjang lebih �nggi terutama untuk masuk IPB.(dh)

Ayo, kenalkan IPB! Cintai Pertanian!

Generasi Penerus Pertanian IndonesiaPembukaan Masa Perkenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) 2015 untuk angkatan52

Page 3: Pariwara Wisuda Edisi Januari 2016.pdf

3Motivasi

EDISI Januari ����

Beberapa �ps yang semoga mampu menghantarkan kesuksesan Anda menatap masa depan yang cerah. Tips sederhana yang bisa Anda coba untuk memvisualisasikan mimpi-mimpi Anda agar lebih fokus dan terarah adalah �ps “TAJAM”.

TAJAM merupakan kepanjangan dari

1. T (Tekad yang Kuat dan Tujuan Jelas). Tekad kuat dan tujuan jelas adalah dua saudara kembar yang �dak bisa berdiri secara terpisah. Apalah ar�nya main sepakbola tanpa gawang, atau lari marathon tanpa finish. Bulatkan tekad Anda sebagai pribadi sukses dan cerdas tanpa batas. Kemauan untuk belajar dan terus belajar. Pelajari keahlian khusus yang merupakan kompetensi/keahlian yang akan Anda kembangkan. Tekad yang kuat memang perlu tapi tekad tanpa tujuan akan membawa hasil LELAH. Milikilah tujuan mulai sekarang apa yang akan Anda lakukan ke depan. Ingat Anda dilahirkan bukan untuk melakukan semuanya, tapi Anda dilahirkan untuk melakukan sesuatu. Carilah sesuatu itu.

2. A (Arahkan pada Potensi Posi�f Anda). Saya yakin Anda punya potensi posi�f yang merupakan kelebihan khas Anda. Gali dan temukan potensi posi�f Anda, karena ke�ka Anda melakukan hal terbaik dari potensi Anda, maka Anda akan mengalami pelejitan luar biasa. Burung elang gagah jika terbang dan bukan dengan berlari, sebaliknya kuda akan gagah ke�ka harus berlari dan bukan berenang. Allah menciptakan kelebihan dari se�ap makhlukNya. Semakin banyak anda ketahui potensi posi�f Anda maka InsyaAllah semakin �nggi KOMPETENSI Anda.

3. J (Jauhkan Diri Anda dari Metafora Nega�f). Prasangka buruk, anggapan nega�f, keluh kesah, sumpah serapah dan banyak lagi is�lah-is�lah yang lain, �dak akan pernah mampu menghantarkan Anda sebagai pribadi yang bermental tegar, kokoh dan kuat. Hindari halusinasi nega�f, kata-kata pesimis. Hilangkan kamus mengeluh dari otak Anda sekarang maka sikap Op�mis akan menghampiri Anda, InsyaAllah. Jangan bilang “ Saya �dak mampu melakukan itu.” Tapi katakanlah; “Bagaimana caranya agar saya mampu melakukan itu?”. Prasangka nega�f akan muncul ke�ka Anda memiliki sifat M3B, yaitu Menunda, Malas, Menyalahkan dan Banyak alasan. Dengan menunda maka pekerjaan akan tertumpuk kepada satu waktu yang sangat berat, dengan Malas akan membuat otot dan pikiran lemah dan kusut, dengan menyalahkan akan muncul

kebiasaan menuduh orang lain menjadi penyebab kegagalan dan kambing hitam, dan dengan banyak alasan akan membuat kita tertutup belajar dari kesalahan.

4. A (Ambil Manfaat dari Se�ap Kegagalan). Ingat Firman Allah “Setelah kesulitan Pas� ada Kemudahan”. Rumus sukses adalah ; Orang SUKSES lebih banyak gagalnya daripada orang gagal. Sering mencoba sering gagal, tak pernah mencoba �dak pernah gagal. Tapi hasil akhirnya beda bukan?. Semua hal mengandung risiko. Tertawa berisiko memperlihatkan kebodohan, menangis berisiko memperlihatkan kecengengan, bertemu orang berisiko memperlihatkan keterlibatan, menunjukkan perasaan berisiko menunjukkan diri Anda yang sebenarnya. Mengemukakan gagasan, impian-impian-impian Anda di depan umum berisiko kehilangan mereka, mencintai berisiko �dak dicintai, hidup berisiko ma�, berharap berisiko putus asa, mencoba berisiko gagal, TETAPI risiko harus diambil, karena bahaya terbesar dalam hidup adalah �dak mengambil risiko apapun. Orang yang �dak mengambil risiko �dak melakukan apapun, �dak memiliki apapun, dan �dak berar� apa-apa. Mereka dapat menghindar dari penderitaan dan kesedihan, tetapi mereka �dak dapat belajar, merasakan berubah, bertumbuh, mencintai atau hidup. Mereka adalah budak-budak yang dikungkung oleh sikap mereka sendiri, yakni kehilangan kebebasan. Pelajari penyebab kegagalan, minimalisir kesalahan dan lakukan cara baru yang lebih baik, maka kegagalan pertama akan menjadi batu pijakan kesuksesan berikutnya.

5. M (Mantabkan Mo�vasi dengan Aksi Nyata). Kuatkan mo�vasi Anda dengan tekad yang tegas dan kuat. Buatlah lingkungan yang mendukung mo�vasi Anda, dan segeralah hijrah ke�ka lingkungan yang ada �dak mendukung kondisi mo�vasi Anda.***

(Sumber : cerita-mo�vasi-oleh-aris-ahmad-jaya)

TIPSSUKSES

MASA�DEPAN Alumni Fakultas Kedokteran Hewan IPB

Aris Ahmadjaya

Rumus sukses adalah ; Orang SUKSES lebih banyak gagalnya daripada orang gagal. Sering mencoba sering gagal, tak pernah mencoba tidak pernah gagal. Tapi hasil akhirnya beda bukan?

1

2

3

4

5

Page 4: Pariwara Wisuda Edisi Januari 2016.pdf

Lulusan�Terbaik�Wisuda�IPBTahap�IV�Tahun�Ajaran�

2015/2016�

4 Lulusan Terbaik

EDISI Januari ����

Alhamdulillah, saya bersyukur mendapat kesempatan kuliah di salah satu perguruan �nggi terbaik di Indonesia. Selama kuliah di IPB saya mendapat banyak pengalaman dan ilmu.

IPB memiliki suasana yang kondusif untuk mengembangkan hardskill dan so�skill yang saya miliki. Saya bisa mengenal teman-teman dari berbagai daerah, belajar mengenai toleransi dalam keberagaman sejak masa Tingkat Persiapan Bersama (TPB). Saya senang bisa mengenal teman-teman yang hebat, peduli, dan kompak di Departemen Agronomi dan Hor�kultura, Fakultas Pertanian.

Dengan akreditasi sangat baik dan ser�fikas i jaminan mutu membuat pelayanan kegiatan akademik maupun non-akademik menjadi memuaskan. Berbagai fasilitas penunjang akademik, seper�: ruang kelas, perpustakaan dengan koleksi buku yang cukup lengkap, bahan prak�kum ya n g m e m a d a i , d a n l a b o rato r i u m pendidikan, IPB adalah terbaik.

Saya juga bisa mengenal dosen-dosen yang luar biasa hebat dan inspira�f serta staf-staf yang kompeten. Kuliah di IPB �dak hanya sebatas belajar ilmu pertanian tetapi juga ilmu kehidupan. Saya bangga dapat menjadi bagian dari IPB.***

ANGGIT�DWI�RAHAYULulusan Terbaik Fakultas Pertanian

Saya sangat bersyukur bisa kuliah di IPB, kampus yang memiliki sejuta prestasi. Saya dapat belajar banyak hal dan menjadi orang yang bertanggung jawab, mandiri, disiplin, dan percaya diri.

Banyak hal mengesankan telah saya alami di IPB, mulai dari kehidupan asrama di C4, kuliah, dan berorganisasi. Saya juga memiliki banyak teman dari seluruh Indonesia dan Malaysia. Belajar bagaimana memahami karakter kawan- kawan di Asrama TPB IPB. Saya belajar bagaimana bersosialisasi dengan kawan secara pas� dan penuh ar�, bertemu dengan orang-orang hebat yang sudah mengajak membuka pikiran di luar kebiasaan.

Dosen di IPB sangat berkompeten dalam bidangnya dan senan�asa membimbing serta membagikan ilmunya untuk para mahasiswa. Proses belajar di IPB belum selesai bagi saya, karena saat ini saya menjalani program Pendidikan Profesi Dokter Hewan.

Saya akan melakukan yang terbaik dalam sisa waktu belajar saya di IPB. Terima kasih IPB.***

DENDI�KOMALALulusan Terbaik Fakultas Kedokteran Hewan

Syukur Alhamdulilah, saya dapat menyelesaikan pendidikan S1 dengan tepat waktu dan pencapaian yang �dak pernah saya bayangkan sebelumnya.

Selama kuliah di IPB, banyak perubahan dalam diri saya. Sampai saat ini berkeyakinan bawa di IPB lah satu-satunya lembaga pendidikan di Indonesia yang memiliki atmosfer akademik terbaik. Di Kampus IPB, saya belajar untuk disiplin, mengatur waktu dan semangat pantang menyerah. Selama kuliah, saya bertemu dengan banyak teman dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri. Tidak hanya kegiatan akademik saja, sejak �ngkat satu saya sudah tertarik bergabung dengan berbagai organisasi. Mulai dari BEM-KM, BEM-FPIK, hingga Himpunan Profesi di Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan.

Di akhir masa kuliah saya, saya memperoleh kesempatan untuk mengiku� program pertukaran pelajar di Jepang selama dua minggu. Dalam program tersebut, saya dikenalkan sistem perikanan dan kelautan di Negara Jepang.

Terima kasih kepada IPB dan beasiswa Bidikmisi yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan pendidikan S1 ini. Semoga IPB tetap Jaya, searching and serving the best..!!!***

IDA�NUROKHMAHLulusan Terbaik Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan

Valentine�VG.�HutapeaLulusan Terbaik Fakultas Peternakan

Kuliah di IPB merupakan suatu kebanggaan buat saya. Banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang �dak dapat dilupakan selama berkuliah di IPB, mulai dari mengenal teman dari berbagai macam daerah dan kebudayaan saat di asrama, hingga lulus dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan.

Selama kuliah di IPB saya banyak belajar mengenai manajemen waktu, kemandirian, tanggung jawab, serta toleransi. Keikutsertaan dalam UKM maupun lembaga kemahasiswaan yang ada di IPB juga banyak membentuk so�skill saya.

Yang paling berkesan adalah kehidupan dalam kampus yang sederhana. Kita ditempa oleh pendidik dengan ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk. Kita diajarkan untuk bertanggung jawab, dan didorong untuk krea�f dan mandiri.

IPB memiliki lingkungan belajar yang kondusif, fasilitas belajar mengajar yang memadai, dan biaya hidup yang terjangkau. Selain itu para dosen dan staf yang berada di Fakultas Peternakan juga kompeten di bidangnya serta sangat membimbing dan membantu saya hingga lulus. Terima kasih Fakultas Peternakan, terimakasih IPB.***

Page 5: Pariwara Wisuda Edisi Januari 2016.pdf

Lulusan�Terbaik�Wisuda�IPBTahap�IV�Tahun�Ajaran�

2015/2016�

EDISI Januari ����

Empat tahun lalu saya masuk IPB melalui jalur SMPTN tahun 2011 Departemen Manajemen Hutan. Keraguan muncul ke�ka perkuliahan di TPB IPB dimulai. Pertanyaan yang sering muncul di ha�, “Apakah saya yakin akan kuliah di IPB? apakah saya sudah tepat memilih Manajemen Hutan sebagai departemen saya?”. Akhirnya keraguan itu hilang seiring berjalannya waktu, sebuah kampus yang memegang peran pen�ng dalam roda pertanian Indonesia.

Program Tingkat Persiapan Bersama (TPB) adalah program yang “aneh” menurut saya pada waktu itu. Namun ke�ka sudah menjalani, saya menyadari bahwa ternyata program seper� ini memang diperlukan untuk mahasiswa baru sebagai langkah adaptasi dengan lingkungan perkuliahan di IPB. Setelah lepas dari masa TPB, perkuliahan di Departemen Manajemen Hutan dimulai. Selain bekal akademik, bekal kehidupan yang lain juga saya dapatkan di luar bangku perkuliahan. Fakultas Kehutanan mengajarkan saya bagaimana menjadi seorang rimbawan seja�, rimbawan yang menjaga kelestarian ekosistem hutan.

Pada tanggal 19 Oktober 2015, saya mendapatkan SKL yang menandakan bahwa saya berhasil mendapatkan gelar Sarjana Kehutanan di IPB. Semua perjuangan saya selama menempuh perkuliahan di IPB �dak sia-sia, karena saat ini Alhamdulillah saya sudah bekerja di BLU Pusat P2H Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Saya �dak pernah menyesal memilih IPB.***

RIAN�FEBRIAWANLulusan Terbaik Fakultas Kehutanan

Masuk IPB adalah keinginan saya sejak SMA. Melalui jalur SMPTN saya diterima di perguruan �nggi pertanian IPB. Itu ar�nya harus hidup mandiri

Pengalaman berharga saat tahun pertama masuk IPB adalah masa-masa �nggal di asrama. Bagi saya �nggal di asrama adalah kenangan yang �dak akan pernah dilupakan. Seakan mempunyai keluarga baru.

Kuliah di IPB mengajari banyak hal. Mulai dari bagaimana jadwal kuliah, prak�kum, laporan dan tugas yang menumpuk hingga bagaimana berorganisasi dan bekerjasama dengan orang lain.

Begitu banyak ilmu yang saya dapatkan di sini. Dan ilmu paling berharga belajar beradaptasi dan berbaur dengan lingkungan dan orang-orang baru dengan latar b e l a ka n g d a n b u d aya ya n g berbeda-beda.

Apa yang didapat selama kuliah di IPB nan�nya akan dijadikan bekal di masa depan. Saya bersyukur sekali bisa manjadi bagian dari IPB, k a m p u s y a n g m e n g a j a r k a n bagaimana menjadi orang hebat tetapi tetap sederhana.***

Saya adalah mahasiswa yang berasal dari pelosok desa, sekitar 30 Km dari pusat Kota Bojonegoro, JawaTimur. Hidup puluhan tahun di desa membuat saya tertarik mempelajari kehidupan yang ada di sekitar. Terlebih, sekarang daerah saya sedang mengalami perubahan sosial yang sangat cepat akibat masuknya industri pertambangan. Pembangunan besar-besaran dimulai lima tahun terakhir.

Empat tahun lalu saya memutuskan untuk menempuh belajar di perguruan �nggi, Departemen Biologi IPB. Hobi masa kecil berinteraksi langsung dengan pertanian, peternakan, dan segala macam kehidupan “hijau” di kampung membuat saya tertarik belajar biologi. Saya merasa beruntung dipertemukan dengan banyak orang hebat semasa kuliah. Dosen-dosen yang sangat kompeten membuat saya berfikir lebih baik. Teman-teman yang beragam mendorong saya menger� pen�ngnya perbedaan dan toleransi. Bahkan, dalam beberapa kesempatan saya “terpaksa” kagum melihat mereka (Dosen dan teman) yang memiliki idealisme �nggi terhadap penanganan beragam masalah bangsa.

Perkuliahan, kerja lapang, dan beragam ak�vitas sosial selama di kampus turut membentuk dan mematangkan pola pikir. Organisasi dan lingkungan pergaulan di kampus membentuk kemantapan idealisme. Saya bersyukur atas semua karunia-Nya. Ke depannya saya ingin lebih mematangkan ilmu pada level studi yang lebih �nggi. Sekarang sudah saatnya mencari dan memberi yang terbaik demi kehidupan Indonesia yang lebih baik. Jayalah IPB kita.***

HUSNUL�CHAIRI�HIDAYALulusan Terbaik Fakultas

Teknologi Pertanian

AFANI�BILQISTI�RAYHANLulusan Terbaik Fakultas

Ekonomi dan Manajemen

Kuliah di IPB sangat mengesankan bagi saya, banyak peluang untuk berprestasi dan saya berubah dalam banyak hal. Selama kuliah di sini, belajar bagaimana memahami karakter kawan-kawan di asrama, bersosialisasi dengan kawan secara pas� dan penuh ar�, bertemu dengan orang-orang hebat yang sudah mengajak membuka pikiran di luar kebiasaan, serta belajar adaptasi, bertoleransi dan mandiri. Juga belajar mengatur waktu untuk belajar dan berorganisasi dan tak lupa menjaga kesehatan. Dosen-dosennya juga sangat care dan aware terhadap mahasiswa.

Kebijakan akademik terkait kewajiban mahasiswa untuk mengiku� Tingkat Persiapan Bersama (TPB) juga menjadi salah satu daya tarik yang luar biasa dari Kampus Hijau ini.

Saya sangat berterimakasih kepada dosen tercinta atas semua yang telah diberikan kepada saya. Selain itu, saya sangat senang dengan teman-teman yang ada di sini, sangat koopera�f dan saling tolong menolong seper� mereview bareng satu kelas dan lainnya. It's really unforge�able! Love you IPB.***

5

MASHUDILulusan Terbaik Fakultas

Matematika dan IPA

Page 6: Pariwara Wisuda Edisi Januari 2016.pdf

EDISI Januari ����

Menjadi seorang alumni IPB bukanlah perkara yang mudah. Masih banyak pandangan masyarakat yang memandang IPB hanyalah masalah pertanian. Terlebih lagi menjadi seorang alumni dari salah satu jurusan favorit, yaitu Major Ilmu Gizi di Departemen Gizi Masyarakat.

Karenanya menjadi sebuah tantangan tersendiri membawa nama ba ik dan kredib i l i tas departemen dan kampus agar senan�asa dapat mengemban dan mengembangkan ilmu yang telah dimiliki sesuai major yang telah dinaungi selama empat tahun.

Banyak kesan yang tercipta selama kuliah di IPB, dimulai dari diharuskannya menjadi insan asrama selama satu tahun sampai menjadi alumni IPB. Semua masa yang telah dijalani tersebut mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang mandiri, kompe��f, dan bersahaja. Menjalani segalanya secara mandiri mungkin sudah terbentuk sejak dini, namun menjalani segalanya secara bersahaja terbentuk di sini.

Terima kasih yang tak terkira kepada Allah SWT, orang tua, keluarga, para dosen, MINERAL 48, para sahabat, juga teman-teman yang tak mungkin disebutkan satu persatu dan dilampirkan dalam sebuah kertas. Semoga kita semua dapat menjaga amanah yang telah diemban dan menjadi pribadi yang cerdas yang meretas keterbelakangan.***

SORAYA�QATRUNNADALulusan Terbaik Fakultas Ekologi Manusia

Memiliki kesempatan menjadi mahasiswa pasca sarjana di IPB merupakan suatu anugrah dari Allah SWT yang sangat saya syukuri. Kurikulum yang ditawarkan dan materi kuliah yang diberikan cukup memadai bagi saya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan mendalaminya.

Sikap kemandirian yang diterapkan oleh para dosen dan pembimbing kepada mahasiswa IPB menempa saya untuk lebih krea�f dan inova�f dalam mengeksplorasi materi kuliah dan selalu bersikap haus akan ilmu pengetahuan karena rasa penasaran dan keingintahuan yang sangat mendalam. Untuk itu saya sangat berterimakasih kepada para pembimbing dan para dosen.

Menuntut ilmu di IPB memberikan kesempatan kepada saya untuk berkenalan dengan banyak orang dari berbagai daerah maupun negara. Hal ini membuat saya memiliki banyak teman, banyak s a h a b a t d a n s a u d a ra . H a l i n i s a n ga t menyenangkan karena saya menjadi menger� berbagai karakter manusia.

Selama kuliah di IPB, saya bukan hanya mela�h otak dan mental akan tetapi juga fisik. Arsitektur bangunan di IPB yang unik, mengarahkan saya untuk mela�h kekuatan fisik dengan naik turun tangga dan berjalan kaki yang lumayan menguras tenaga. Hal ini membuat saya selalu bugar dan sehat.***

Tidak menyangka bisa menjadi lulusan terbaik Program Magister. Terima kasih kepada Allah SWT, orang tua tercinta, dosen pendidik dan pembimbing, saudara, sahabat dan teman-teman yang selalu memberikan dukungan dan kri�kan kepada saya.

Kuliah di IPB merupakan hal yang sangat membanggakan bagi saya. Di dalamnya sangat banyak hal yang belum pernah saya temukan sebelumnya, mulai dari proses belajar mengajar yang awalnya membuat saya sempat “kaget” karena sangat padatnya jadwal kuliah dan tugas belajar .

Kita harus berani untuk tampil dalam acara-acara nasional dan internasional, teman-teman dari berbagai belahan Indonesia yang begitu bersahabat dan penuh cerita, keakraban posi�f yang terjalin sangat harmonis antar sivitas, dan yang terpen�ng adalah pelajaran hidup dalam bersosialisasi di perantauan.

Terima kasih IPB, telah memberikan banyak bekal untuk kami manfaatkan dalam pengabdian diri kepada masyarakat. Predikat ini saya persembahkan untuk orang tua dan adik saya tercinta. “Thank you IPB for searching and serving the best”.***

ROSSA�YUNITALulusan Terbaik Program Doktor

ANDI�GITA�M.�I.�SLulusan Terbaik Program Magister Sains

6 Lulusan Terbaik

FRIZKY�AMELIALulusan Terbaik Program

Profesi Dokter Hewan

Sedikit berbagi mengenai pengalaman saya selama berkuliah di FKH IPB. Tidak seper� fakultas lain, di FKH, perjuangan kami �dak selesai sampai di gelar sarjana. Pada tahun ke-5, kami mengiku� Program Pendidikan Dokter Hewan (PPDH).

Di sinilah perjuangan (calon) dokter hewan yang sesungguhnya dimulai. Banyak hal menarik yang kami lewa� bersama, mulai dari mencari hewan sakit untuk disembuhkan, mengkoleksi sampel feses dan darah hewan, sampai menjadi detek�f untuk menyelidiki kausa kema�an hewan. Semua pengalaman tersebut sangat berkesan.

Pada masa ini pula, konsumsi kafein kami meningkat tajam! Dosen kami pun memberikan tantangan yang lebih menegangkan untuk diselesaikan, tentunya melalui diskusi kasus berbagai masalah kesehatan hewan di Indonesia.

Tidak semua orang memilih profesi ini sebagai karir dalam hidupnya, tetapi ada banyak hal yang tentunya bisa kami berikan kepada masyarakat. Satu hal yang pas�, dokter hewan ada untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan, untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia di masa mendatang.

Saya ingin berterimakasih kepada semua dosen dan staf di IPB, serta teman-teman seperjuangan di kampus Ungu. Akhirnya kita berhasil lulus! Congratula�ons to everyone! ***

Lulusan�Terbaik�IPB��

Page 7: Pariwara Wisuda Edisi Januari 2016.pdf

EDISI Januari ����

IPB adalah kampus yang mempunyai catatan is�mewa di dalam sejarah perjalanan hidup saya, mengisi tempat khusus di dalam memori dan ha�. Ilmunya telah membentuk mindset hidup saya. S aya a ka n m e m p u nya i p e ra s a a n berhutang akademis, yang pada saatnya harus kembali memberikan kontribusi kepada sivitas yang saya cintai ini.

Saya menyelesaikan studi jenjang S1 di IPB pada tahun 2008 pada Program Ekstensi Manajemen Agribisnis (MAB). Sebagai lulusan S1, saya baru sampai pada taraf kemampuan berpikir logis, anali�s dan sistema�s, belum cukup dalam penguasaan bidang materi tertentu untuk menunjang kinerja di jalur profesional saya. Dibutuhkan lebih dari kapasitas berpikir dan penguasaan bidang materi, yaitu kemampuan yang dapat membawa perubahan dalam sistem dan praktik manajemen di lingkungan bisnis.

Pa d a t a h u n 2 0 1 3 , s a y a ke m b a l i melanjutkan studi jenjang S2 Program Magister Manajemen di Program Studi Manajemen dan Bisnis IPB. Bertemu dan menerima ilmu, serta pengalaman dari para dosen dan guru besar yang sangat berkeilmuan �nggi, dan pengalaman prak�s luas adalah sebuah kebanggaan is�mewa.

Ibarat air jernih yang telah saya �mba dari sumber mata air terbaik, maka saya wajib untuk mengalirkannya kembali ke alam semesta ini. Saya akan kembali ke kampus tercinta IPB suatu hari nan�, mungkin menjadi mahasiswa S3 Doktoral ataupun menjadi pengajar, Insya Allah.***

FAUZI�RIDWANSYAHLulusan Terbaik Program Magister Manajemen dan Bisnis

7

Alumni Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, Ins�tut Pertanian Bogor (IPB), Be�y Verawaty berhasil mencuri ha� pecinta kuliner. Be�y membuat nasi liwet instan dengan brand Liwet Neng Geulis. Liwet instan merupakan inovasi dari cara memasak beras dengan cara yang lebih simple dari biasanya sehingga dapat mempermudah orang untuk memasak nasi liwet tanpa harus bersusah payah menyiapkan beras dan menyiapkan bumbu.

“Dengan hadirnya nasi liwet instan ini, saya berharap dapat menambah kekayaan kuliner Indonesia. Dengan mengusung kuliner tradisional yang dikemas secara modern, nasi liwet �dak hanya bisa dinikma� di restoran penyedia nasi liwet, tetapi bisa dinikma� se�ap orang dengan cara memasak yang sederhana,” papar Be�y.

Bisnis nasi liwet instan yang berangkat dari bisnis rumahan dan didirikan sejak tahun 2012 ini kini merajai pasar supermarket. Produk ini berhasil memposisikan diri sebagai makanan prak�s yang sehat. Se�ap kemasannya, terdapat beras yang sudah bisa langsung dimasak �dak perlu dicuci, karena sudah mengalami proses penggilingan dan pengeringan, sehingga sudah bersih dan juga sudah dilengkapi dengan ikan jambal, teri, abon ikan, dan abon sapi. Selain itu, semua rempahnya sudah mengalami proses pengovenan, sehingga prak�s dan sehat karena tetap dimasak sendiri dengan menggunakan magic com atau pan atau kastrol.

Liwet Neng Geulis merupakan produk yang dibuat dengan rasa enak dan dikemas dengan kemasan yang unik dan berkualitas, sehingga konsumen selain merasakan manfaat isinya, juga dapat keuntungan dari bentuk kemasannya yang unik, sehingga bisa jadi oleh-oleh atau buah tangan. Harga jual berkisar Rp 25 ribu untuk 250 gram dan Rp 40 ribu untuk ukuran 500 gram.

Nasi liwet instan hadir dengan berbagai varian rasa yang dapat menambah nikmatnya makan. Varian produknya antara lain: liwet isi �ga rasa, liwet bayam, nasi kuning dan tutug oncom, liwet jambal, liwet teri dan nasi uduk ikan. Be�y juga menambah produk varian lain yang terbilang baru diantaranya: liwet hijau rasa original, liwet hijau rasa pedas, nasi kuning rasa abon rendang, nasi kuning rasa abon ikan, nasi tutug oncom rasa original, dan nasi tutug oncom rasa pedas.

Liwet Neng Geulis ini bisa tahan sampai sembilan bulan tanpa menggunakan pengawet. Selain dipasarkan di supermarket, produk ini juga merambah ke sistem kemitraan melalui penjualan langsung ke konsumen. “Kami membuat paket mitra bisnis ke dalam �ga model paket, yang di dalamnya selain mendapat produk, kami sudah siapkan alat promosi yang sangat membantu mitra bisnis dalam menjalankan bisnisnya. Mitra bisa menjual produk ini langsung ke konsumen atau pun bisa untuk supply lagi ke outlet,” ucap Be�y. (RF)

PROFILALUMNI

“Neng Geulis” Populerkan

Liwet dalam Kemasan

Betty Verawaty Alumni Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi

Fakultas Teknologi Pertanian IPB

Page 8: Pariwara Wisuda Edisi Januari 2016.pdf