Upload
wahyudiudhie
View
543
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 1/65
I .
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penanganan pasca panen padi me-rupakan upaya sangat strategis dalam
rangka mendukung peningkatan pro-duksi padi. Konstribusi penangananpasca panen terhadap peningkatanproduksi padi dapat tercermin daripenurunan kehilangan hasil dan ter-capainya mutu gabah/ beras sesuai
persyaratan mutu.
Dalam penanganan pasca panenpadi, salah satu permasalahan yangsering dihadapi adalah masih kurangnyakesadaran dan pemahaman petaniterhadap penanganan pasca panenyang baik sehingga mengakibatkan
masih tingginya kehilangan hasil danrendahnya mutu gabah/beras. Untukmengatasi masalah ini maka perludilakukan penanganan pasca panenyang didasarkan pada prinsip-prinsipGood Handling Practices (GHP) agardapat menekan kehilangan hasil dan
mempertahankan mutu hasil gabah/beras.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 1
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 2/65
Sehubungan dengan hal di atas,
dalam rangka memberikan panduanpenanganan pasca panen yang baikkepada petani dan pelaku pasca panenlainnya telah disusun pedoman pe-nanganan pasca panen yang didasarkanpada prinsip-prinsip Good HandlingPractices (GHP). Dengan adanya
pedoman ini diharapkan petani dapatmelakukan penanganan pasca panenpadi sesuai prinsip-prinsip GHP se-hingga mampu menghasilkan gabah/beras yang memenuhi persyaratanmutu dan kemanan pangan.
B. Tujuan
Pedoman ini disusun dengan tujuan
untuk memberikan panduan kepadapara petani dan pelaku pasca panen
lainnya agar dapat melakukan cara-carapenanganan pasca panen padi yang
berdasarkan prinsip-prinsip GoodHandling Practices (GHP) sehinggapetani dapat :
1) Menekan tingkat kehilangan hasilpadi.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 2
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 3/65
2) Memproduksi gabah/beras sesuai
persyaratan mutu (SNI).
C. Ruang Lingkup
Penanganan pasca panen padi me-
rupakan kegiatan sejak padi dipanensampai menghasilkan produk antara(intermediate product) yang siapdipasarkan. Dengan demikian, kegiatan
penanganan pasca panen padi meliputibeberapa tahap kegiatan yaitu pe-manenan, penumpukan dan pengumpu-
lan, perontokan, pembersihan, peng-angkutan, pengeringan, pengemasandan penyimpanan, serta penggilingan.
D. Pengertian
1) Padi adalah tanaman yang bernama
Oryzae sativa L.
2) Gabah adalah hasil tanaman padi
yang telah dilepas dari tangkainyadengan cara perontokkan, dikering-kan, dan dibersihkan.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 3
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 4/65
3) Gabah Kering Panen (GKP) adalah
hasil tanaman padi yang telahdilepas dari tangkainya dengan caraperon-tokkan, dikeringkan, dandibersihkan yang memiliki kadar airmaksimum 25 %, butirhampa/kotoran maksimum 10 %,butir kuning/rusak maksimum 3 %,
butir hijau/mengapur maksimum 10% dan butir merah maksimum 3 %.
4) Gabah Kering Giling (GKG) adalahhasil tanaman padi yang telahdilepas dari tangkainya dengan caraperon-tokkan, dikeringkan, dan
dibersihkan yang memiliki kadar airmaksimum 14 %, butirhampa/kotoran maksimum 3 %,butir kuning/rusak maksimum 3 %,butir hijau/mengapur maksimum 5% dan butir merah maksimum 3 %.
5) Beras adalah hasil utama dari
proses penggilingan gabah hasiltanaman padi yang seluruh lapisansekamnya terkelupas atau sebagianlembaga dan katul telah dipisahkan.
6) Pasca Panen adalah semua kegiatanmulai dari panen sampai dengan
menghasilkan produk setengah jadi(intermediate product).
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 4
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 5/65
7) Produk setengah jadi adalah produk
yang tidak mengalami perubahansifat dan komposisi kimia.
II . PROSES PENANGANAN PASCAPANEN PADI
Penanganan pasca panen padimeliputi beberapa tahap kegiatan yaitupenentuan saat panen, pemanenan,penumpukan sementara di lahan sawah,
pengumpulan padi di tempat
perontokan, penundaan perontokan,perontokan, pengangkutan gabah kerumah petani, pengeringan gabah,pengemasan dan penyimpanan gabah,penggilingan, pengemasan dan pe-nyimpanan beras.
A. Penentuan Saat Panen
Penentuan saat panen merupakantahap awal dari kegiatan penangananpasca panen padi. Ketidaktepatandalam penentuan saat panen dapat
mengakibatkan kehilangan hasil yang
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 5
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 6/65
tinggi dan mutu gabah/beras yang
rendah. Penentuan saat panen dapatdilakukan berdasarkan pengamatanvisual dan pengamatan teoritis.
1) Pengamatan Visual
Pengamatan visual dilakukandengan cara melihat kenampakanpadi pada hamparan lahan sawah.
Berdasarkan kenampakan visual,umur panen optimal padi dicapaiapabila 90 sampai 95 % butir gabahpada malai padi sudah berwarnakuning atau kuning keemasan. Padiyang dipanen pada kondisi tersebut
akan menghasilkan gabah ber-kualitas baik sehingga menghasil-kan rendemen giling yang tinggi.
2) Pengamatan Teoritis
Pengamatan teoritis dilakukan
dengan melihat deskripsi varietaspadi dan mengukur kadar airdengan moisture tester. Berdasar-kan deskripsi varietas padi, umurpanen padi yang tepat adalah 30sampai 35 hari setelah berbungamerata atau antara 135 sampai 145
hari setelah tanam. Berdasarkankadar air, umur panen optimum
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 6
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 7/65
dicapai setelah kadar air gabah
mencapai 22 – 23 % pada musimkemarau, dan antara 24 – 26 %pada musim penghujan(Damardjati, 1974; Damardjati etal, 1981).
B. Pemanenan
Pemanenan padi harus dilakukan
pada umur panen yang tepat,menggunakan alat dan mesin panenyang memenuhi persyaratan teknis,kesehatan, ekonomi dan ergonomis,serta menerapkan sistem panen yangtepat. Ketidaktepatan dalam melakukanpemanenan padi dapat mengakibatkankehilangan hasil yang tinggi dan mutuhasil yang rendah. Pada tahap ini,kehilangan hasil dapat mencapai 9,52% apabila pemanen padi dilakukansecara tidak tepat.
1) Umur Panen Padi
Pemanenan padi harusdilakukan pada umur panen yang
memenuhi persyaratan sebagaiberikut :
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 7
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 8/65
(a) 90 – 95 % gabah dari malai
tampak kuning.
(b) Malai berumur 30 – 35 harisetelah berbunga merata.
(c) Kadar air gabah 22 – 26 %yang diukur dengan moisturetester.
2) Alat dan Mesin Pemanen Padi
Pemanenan padi harus meng-gunakan alat dan mesin yangmemenuhi persyaratan teknis,kesehatan, ekonomis dan ergo-
nomis. Alat dan mesin yangdigunakan untuk memanen padi
harus sesuai dengan jenis varietaspadi yang akan dipanen. Pada saatini, alat dan mesin untuk memanenpadi telah berkembang mengikutiberkembangnya varietas baru yang
dihasilkan. Alat pemanen padi telahberkembang dari ani-ani menjadisabit biasa kemudian menjadi sabitbergerigi dengan bahan baja yangsangat tajam dan terakhir telahdiintroduksikan reaper, stripper dancombine harvester. Berikut ini
adalah cara-cara pemanen padi
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 8
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 9/65
dengan menggunakan ani-ani, sabit
biasa/bergerigi, reaper dan stripper.
(a) Cara Pemanenan Padidengan Ani-ani.
Ani-ani merupakan alatpanen padi yang terbuat daribambu diameter 10 – 20 mm,panjang ± 10 cm dan pisaubaja tebal 1,5 – 3 mm. Ani-anidianjurkan digunakan untukmemotong padi varietas lokalyang berpostur tinggi. Pe-manenan padi dengan ani-anidilakukan dengan cara sebagai
berikut :
o Tekan mata pisau pada malaipadi yang akan dipotong.
o Tempatkan malai diantara jari telunjuk dan jari manis
tangan kanan.o Dengan kedua jari tersebut
tarik malai padi ke arahpisau, sehingga malai ter-potong.
o Kumpulkan di tangan kiri
atau masukkan kedalam ke-ranjang.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 9
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 10/65
Gambar 1. Panen padi dengan ani-ani
Gambar 2. Alat Panen Ani-ani
(b) Cara Pemanen Padi denganSabit
Sabit merupakan alatpanen manual untuk memotongpadi secara cepat. Sabit terdiri
2 jenis yaitu sabit biasa dansabit bergerigi. Sabit biasa/
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 10
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 11/65
bergerigi pada umumnya
digunakan untuk memotongpadi varietas unggul baru yangberpostur pendek seperti IR-64dan Cisadane. Penggunaansabit bergerigi sangat dianjur-kan karena dapat menekankehilangan hasil sebesar 3 %
(Damardjati et al, 1989;Nugraha et al, 1990).Spesifikasi sabit bergerigiyaitu:
o Gagang terbuat dari kayubulat diameter ± 2 cm dan
panjang 15 cm.
o Mata pisau terbuat daribaja keras yang satusisinya bergerigi antara 12– 16 gerigi sepanjang 1inci.
Pemotongan padi dengansabit dapat dilakukan dengancara potong atas, potongtengah dan potong bawahtergantung cara perontokan.Pemotongan dengan carapotong bawah dilakukan bila
perontokan dengan caradibanting/digebot atau meng-
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 11
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 12/65
gunakan pedal thresher. Pe-
motongan dengan cara potongatas atau tengah dilakukan bilaperontokan menggunakanpower thresher. Berikut inicara panen padi dengan sabitbiasa/bergerigi:
o Pegang rumpun padiyang akan dipotong dengantangan kiri, kira-kira 1/3bagian tinggi tanaman.
o Tempatkan mata sabit padabagian batang bawah atautengah atau atas tanaman(tergantung caraperontokan) dan tarik pisautersebut dengan tangankanan hingga jeramiterputus.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 12
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 13/65
Gambar 3. Pemotongan padi dengan sabit
(c) Cara Pemanenan Padidengan Reaper
Reaper merupakan mesinpemanen untuk memotong padisangat cepat. Prinsip kerjanyamirip dengan cara kerja orangpanen menggunakan sabit.Mesin ini sewaktu bergerakmaju akan menerjang danmemotong tegakan tanamandan menjatuhkan atau me-robohkan tanaman tersebutkearah samping mesin reaper dan ada pula yang mengikattanaman yang terpotongmenjadi seperti berbentuk sapulidi ukuran besar. Pada saat ini
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 13
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 14/65
terdapat 3 jenis tipe mesin
reaper yaitu reaper 3 row,reaper 4 row dan reaper 5 row.Bagian komponen mesin reaperadalah sebagai berikut :
o Kerangka utama terdiri daripegangan kemudi yang
terbuat dari pipa bajadengan diameter ± 32 mm,dilengkapi dengan tuaskopling, tuas pengatur ke-cepatan, tuas kopling pisaupemotong yang merupakankawat baja.
o Unit transmisi tenagamerupakan rangkaian gigitransmisi yang terbuat daribaja keras dengan jumlahgigi dan diameter ber-macam-macam sesuai de-
ngan tenaga dan kecepatanputar yang diinginkan.
o Unit pisau pemotong ter-letakdalam rangka pisaupemotong yang terbuat daripipa besi, besi strip, besilembaran yang ukurannya
bermacam-macam.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 14
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 15/65
o Pisau pemotong merupakan
rangkaian mata pisauberbentuk segitiga yangpanjangnya 120 cm.
o Unit roda dapat diganti-gantiantara roda karet dan rodabesi/keranjang.
o Motor penggerak bensin 3 HP
– 2200 RPM.
Penggunaan reaper di-anjurkan pada daerah-daerahyang kekurangan tenaga kerjadan dioperasikan di lahan
dengan kondisi baik (tidaktergenang, tidak berlumpur dantidak becek). Menurut hasilpenelitian, penggunaan reaperdapat menekan kehilanganhasil sebesar 6,1 %. Berikut inicara pengoperasian mesin
reaper :
o Sebelum mengoperasikanmesin reaper, terlebih dahulupotong/panen padi dengansabit pada ke 4 sudutpetakan sawah dengan
ukuran ± 2 m x 2 m sebagai
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 15
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 16/65
tempat berputarnya mesin
reaper.
o Sebelum mesin dihidupkan,arahkan mesin pada tanamanpadi yang akan dipanen.Pemanenan dimulai dari sisisebelah kanan petakan.
o Pemotongan dilakukan se-
kaligus untuk 2 atau 4 baristanaman dan akan terlemparsatu tertumpuk di sebelahkanan mesin tersebut.
o Pemanenan dilakukan dengan
cara berkeliling dan selesai ditengah petakan.
Gambar 4. Reaper
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 16
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 17/65
Gambar 5. Panen padi dengan reaper
(d) Cara Pemanenan padi
dengan Reaper B inder
Reaper binder merupa-kan jenis mesin reaperuntuk memotong padi
dengan cepat dan mengikattanaman yang terpotongmenjadi seperti berbentuksapu lidi ukuran besar.Bagian komponen mesinreaper binder adalah
sebagai berikut :
o Kerangka utama yangterdiri dari pegangan
kemudi yang terbuat daripipa baja dengan
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 17
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 18/65
diameter ± 32 mm,
dilengkapi dengan tuaskopling pisau pemo-tongyang merupakan kawatbaja terserot.
o Unit transmisi tenagamerupakan rangkaian
gigi transmisi yangterbuat dari baja kerasdengan jumlah gigi dandiameter bermacam-macam sesuai denganreduksi tenaga dankecepatan putar yang
diinginkan.
o Unit pisau pemotongmerupakan rangkaianmata pisau mata pisauberbentuk segitiga yangpanjangnya antara 40-60
cm.
o Pisau pengikat terbuatdari besi plat baja, kawatbaja, dan besi bulat yangukurannya bermacam-macam.
o Unit pengikat inidilengkapi dengan tali
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 18
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 19/65
yang terbuat dari yute
berbentuk gulungan.
o Unit roda dapat diganti-ganti antara roda karetdan roda besi/keranjang.
o Motor penggerak bensin3 HP – 2200 RPM.
Berikut ini cara peng-
operasian mesin reaperbinder :
o Sebelum mengoperasikanmesin pemanen, terlebih
dahulu potong / panenpadi dengan sabit pada
ke 4 sudut petakansawah dengan ukuran ±2 m x 2 m sebagaitempat berputarnyamesin stripper.
o Sebelum mesin dihidup-kan, arahkan mesin padatanaman padi yang akandipanen. Pemanenandilakukan mulai dari sisisebelah kanan petakan.
o Pemotongan dilakukansekaligus untuk 1 atau 2
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 19
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 20/65
baris tanaman sekaligus
dan akan terlempar kesisi kanan alat, sebelumterlempar, batang jeramiyang sudah terpotongdiikat dengan tali peng-ikat melalui mekanismepengikat pada mesin
tersebut.
o Pemanenan dilakukandengan cara berkelilingdan selesai di tengahpetakan.
Gambar 6. Panen padi dengan reaper binder
3) Sistem Panen
Sistem panen harus dibuatberdasarkan perencanaan yang
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 20
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 21/65
memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
(a) Pemanenan dilakukan dengansistem beregu/kelompok.
(b) Pemanenan dan perontokan di-lakukan oleh kelompokpemanen.
(c) Jumlah pemanen antara 5 – 7
orang yang dilengkapi dengan 1unit pedal thresher atau 15 –20 orang yang dilengkapi 1 unitpower thresher.
C. Penumpukan dan Pengumpulan
Penumpukan dan pengumpulanmerupakan tahap penanganan pascapanen setelah padi dipanen. Ketidak-tepatan dalam penumpukan dan pe-
ngumpulan padi dapat mengakibatkankehilangan hasil yang cukup tinggi.Untuk menghindari atau mengurangiterjadinya kehilangan hasil sebaiknyapada waktu penumpukan danpengangkutan padi menggunakan alas.Penggunaan alas dan wadah pada saat
penumpukan dan pengangkutan dapat
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 21
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 22/65
menekan kehilangan hasil antara 0,94 –
2,36 %.
Gambar 7. Penumpukan dengan
menggunakan alas
D. Perontokan
Perontokan merupakan tahappenanganan pasca panen setelahpemotongan, penumpukan danpengum-pulan padi. Pada tahap ini,kehilangan hasil akibat ketidaktepatandalam melakukan perontokan dapatmencapai lebih dari 5 %. Cara
perontokan padi telah mengalamiperkembangan dari cara digebot
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 22
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 23/65
menjadi menggunakan pedal thresher
dan power thresher.
1) Perontokan padi dengan caradigebot
Gebotan merupakan alatperontok padi tradisionil yang masihbanyak digunakan petani. Bagiankomponen alat gebotan terdiri dari:
(a) Rak perontok yang terbuat daribambu/kayu dengan 4 kakiberdiri di atas tanah, dapatdipindah-pindah.
(b) Meja rak perontok terbuat daribelahan bambu/kayu membujuratau melintang dengan jarakrenggang 1 – 2 cm.
(c) Di bagian belakang, sampingkanan dan kiri diberi dindingpenutup dari tikar bambu,
plastik lembaran atau terpalsedangkan bagian depanterbuka.
Berikut ini cara perontokan padidengan alat gebot :
(a) Malai padi diambil secukupnyalalu dipukulkan/digebot pada
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 23
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 24/65
meja rak perontok ± 5 kali dan
hasil rontokannya akan jatuh diterpal yang ada di bawah mejarak perontok.
(b) Hasil rontokan berupa gabahkemudian dikumpulkan.
Gambar 8. Perontokan padi dengan caragebot
2) Perontokan padi dengan pedalthresher
Pedal thresher merupakan alatperontok padi dengan konstruksisederhana dan digerakan meng-gunakan tenaga manusia. Ke-
lebihan alat ini dibandingkandengan alat gebot adalah mampu
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 24
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 25/65
menghemat tenaga dan waktu,
mudah diperasikan dan mengurangikehilangan hasil, kapasitas kerja 75– 100 kg per jam dan cukupdioperasikan oleh 1 orang. Bagiankomponen pedal thresher terdiridari :
(a) Kerangka utama terbuat darikayu kaso atau pipa besidengan ukuran keseluruhanunit bervariasi, biasanya 120cm x 120 cm.
(b) Silinder perontok terbuat darilepengan papan berjajarberkeli-ling membentuk silinderdengan diameter 36 – 38 cmdan lebar 42 – 45 cm. Di sisikiri dan kanan ditutup denganpipa bulat setebal 2 – 3 cm.Pada lempengan papan
tersebut ditancapkan gigiperontok yang terbuat darikawat baja berbentuk huruf Vterbalik. Ukuran lempengankayu, tebal 10 – 15 mm, lebar90 mm dengan jarak antar
lempengan 15 mm. Tinggi
perontok ± 50 mm denganlebar kaki-kaki sebesar 25 mm
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 25
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 26/65
dengan jarak antar gigi 40 mm.
Jumlah gigi perontok pada satulempengan 10 buah dan jumlahlempengan papan 12 buah.Cara pemasang-an gigiperontok 20 mm diberibantalan ball bearing yangposisinya duduk pada rangka
utama.
(c) Unit transmisi tenaga melaluirantai sepeda dan spocket yangprinsip kerjanya sama sepertimesin jahit.
(d) Tutup penahan gabah terbuatdari lembaran plastik atauterpal dengan ukuran > 0 cm x40 cm x 35 cm. Bagian inidapat dilepas dari kerangkautama.
Penggunaan pedal thresher
dalam perontokan dapat menekankehilangan hasil padi sekitar 2,5 %.Berikut ini cara perontokan padidengan pedal thresher :
(a) Pedal perontok diinjak dengankaki naik turun.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 26
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 27/65
(b) Putaran poros pemutar
memutar silinder perontok.
(c) Putaran silinder perontok yangmemiliki gigi perontokdimanfaatkan denganmemukul gabah yangmenempel pada jerami sampai
rontok.
(d) Arah putaran perontokberlawanan dengan posisioperator (men-jauh darioperator).
Gambar 9. Perontokan padi denganpedal thresher
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 27
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 28/65
3) Perontokan padi dengan p o w e r
t h reshe r
Power thresher merupakanmesin perontok yang menggunakansumber tenaga penggerak enjin.Kelebihan mesin perontok inidibandingkan dengan alat perontok
lainnya adalah kapasitas kerja lebihbesar dan efisiensi kerja lebihtinggi. Bagian komponen powerthresher terdiri dari:
(a) Kerangka utama terbuat daribesi siku, uk. 40 mm x 40 mmx 4 mm dan plat lembaran bajalunak tebal 1 – 3 mm,merupakan kedudukankomponen lainnya.
(b) Silinder perontok terbuat daribesi strip dengan diameterberjajar berkeliling membentuk
silinder dengan diameter 30 –40 cm dan lebar 40 – 60 cm. Disisi kiri dan kanan ditutupdengan lembaran bulat tebal 2– 3 mm. Pada besi strip yangmelintang tersebut terpasanggigi perontok yang terbuat dari
besi as baja 10 mm, panjang50 – 60 mm diperkuat dengan
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 28
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 29/65
mur. Jumlah gigi perontok 30 –
88 buah. Diameter porosperontok 25 mm, pada keduaujung poros diberi bantalan ballbearing yang posisinya dudukpada kerangka utama.
(c) Dalam ruang silinder terdapat
sirip pembawa, saringanperontok dan pelat pendorong
jerami. Sirip pembawa terletakdi bagian atas silinder perontok,terletak menempel pada tutupatas perontok. Sirip inimengarah ke pintu pengeluaran
jerami di sebelah belakangmesin perontok. Terbuat dariplat lembaran dengan tebal 1 –2 mm. Jaringan perontokterletak di sebelah bawahsilinder perontok, terbuat darikawat baja atau besi baja 0,6 –
8 mm bersusun menjajar,membentuk setengah lingkar-an, jarak antar besi baja adalah18 – 20 mm dan jarak antaraujung gigi perontok dan
jaringan minimal 15 mm. Pelatpendorong jerami terpasang
pada silinder perontok yang takterpasang gigi perontok. Bagian
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 29
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 30/65
ini terbuat dari besi plat tebal 2
– 3 mm denngan ukuran 15 –15 mm.
(d) Ayakan terletak di sebelahbawah saringan perontok,ukuran ayakan 45 mm x 390mm, terbuat dari plat lembaran
tebal 1,5 – 2 mm. Ayakanterdiri dari 2 tingkat. Bagianatas berlubang-lubang denganukuran 13 mm x 13 mm danbagian bawah rata. Ayakan inibergerak maju mundur dannaik turun melalui sitem as
nocken.
(e) Kipas angin terbuat dari plastikdengan jumlah daun kipas 5 –7 buah.
(f) Unit transmisi tenaga, melaluipuller dan V belt dari motor
penggerak silinder perontok,kipas angin dan gerakanayakan type V belt yangdigunakan adalah tipe B.Putaran silinder perontok untukmerontokan padi adalah 500 –600 RPM.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 30
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 31/65
Penggunaan power thresher
dalam perontokan dapat menekankehilangan hasil padi sekitar 3 %.Berikut ini cara perontokan padidengan power thresher :
(a) Pemotongan tangkai pendekdisarankan untuk merontok
dengan mesin perontok tipe “throw in” dimana semuabagian yang akan dirontokmasuk ke dalam ruangperontok.
(b) Pemotongan tangkai panjangdisarankan untuk merontoksecara manual denngan alatatau mesin yang mempunyaitipe “Hold on” dimana tangki
jerami dipegang, hanya bagianujung padi yang ada butirannyaditekankan kepada alat
perontok.
(c) Setelah mesin dihidupkan, aturputaran silinder perontok sesuaidengan yang diinginkan untukmerontok padi
(d) Putaran silinder perontok akan
mengisap jerami padi yang di-
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 31
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 32/65
masukkan dari pintu pemasuk-
kan.
(e) Jerami akan berputar-putar didalam ruang perontok, tergesekterpukul dan terbawa oleh gigiperontok dan sirip pembwamenuju pintu pengeluaran
jerami.
(f) Butiran padi yang rontok dari jerami akan jatuh melaluisaringan perontok, sedang
jerami akan terdorong oleh platpendorong ke pintu peng-eluaran jerami.
(g) Butiran padi, potongan jeramidan kotoran yang lolos darisaringan perontok akan jatuhke ayakan dengan bergoyangdan juga terhembus oleh kipasangin.
(h) Butiran hampa atau benda-benda ringan lainnya akantertiup terbuang melalui pintupengeluaran kotoran ringan.
(i) Benda yang lebih besar daributiran padi akan terpisah
melalui ayakan yang berlubang,
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 32
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 33/65
sedangkan butir padi akan
jatuh dan tertampung padapintu pengeluaran padi bernas.
Gambar 10. Perontokan padi dengan
power thresher
E. Pengeringan
Pengeringan merupakan prosespenurunan kadar air gabah sampaimencapai nilai tertentu sehingga siapuntuk diolah/digiling atau aman untukdisimpan dalam waktu yang lama.Kehilangan hasil akibat ketidaktepatan
dalam melakukan proses pengeringan
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 33
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 34/65
dapat mencapai 2,13 %. Pada saat ini
cara pengeringan padi telahberkembang dari cara penjemuranmenjadi pengering buatan.
1) Pengeringan Padi dengan CaraPenjemuran
Penjemuran merupakan prosespengeringan gabah basah dengan
memanfaatkan panas sinarmatahari. Untuk mencegahbercampurnya kotoran, kehilanganbutiran gabah, memudahkan pe-ngumpulan gabah dan meng-hasilkan penyebaran panas yang
merata, maka penjemuran harusdilakukan dengan menggunakanalas. Penggunaan alas untukpenjemuran telah berkembang darianyaman bambu kemudian menjadilembaran plastik/terpal dan terakhirlantai dari semen/beton. Berikut inicara penjemuran gabah basah.
(a) Cara penjemuran dengan lantai jemur
Dari berbagai alas pen- jemuran tersebut, lantai dari
semen merupakan alaspenjemuran terbaik. Permuka-
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 34
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 35/65
an lantai dapat dibuat rata atau
bergelombang. Lantai jemurrata pembuatannya lebihmudah dan murah, namuntidak dapat mengalirkan airhujan secara cepat bahkanadakalanya menyebabkangenangan air yang dapat
merusakkan gabah. Lantai jemur bergelombang lebih di-anjurkan, karena dapat meng-alirkan sisa air hujan dengancepat. Berikut ini carapenjemuran dengan lantai
jemur :
o Jemur gabah di atas lantai jemur dengan ketebalan 5cm – 7 cm untuk musimkemarau dan 1 cm – 5 cmuntuk musim penghujan.
o Lakukan pembalikan setiap1 – 2 jam atau 4 – 6 kalidalam sehari denganmenggunakan garuk darikayu.
o Waktu penjemuran : pagi jam 08.00 – jam 11.00,
siang jam 14.00 – 17.00
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 35
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 36/65
dan tempering time jam
11.00 – jam 14.00.
o Lakukan pengumpulan de-ngan garuk, sekop dansapu.
Gambar 11. Pengeringan padi denganlantai jemur
(b) Cara penjemuran dengan alasterpal/plastik
Alas terpal/plastik dapat juga dipakai untuk alas
penjemuran. Beberapakeuntungan pengguna-an alasterpal/plastik adalah :
o Memudahkan pengumpulanuntuk pengarungan gabahpada akhir penjemuran.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 36
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 37/65
o Memudahkan
penyelamatan gabah bilapada waktu penjemuranhujan turun secara tiba-tiba.
o Dapat mengurangi tenagakerja buruh di lapangan.
Berikut cara penjemuran
dengan alas terpal/plastik :
o Jemur gabah di atas alasterpal/plastik dengan ke-tebalan 5 – 7 cm untukmusim kemarau atau 1 – 5
cm untuk musim peng-hujan.
o Lakukan pembalikan secarateratur setiap 1 – 2 jamsekali atau 4 – 6 kali dalamsehari. Pembalikan di-
anjurkan tanpa mengguna-kan garuk karena dapatmengakibatkan alas sobek.
o Waktu penjemuran : pagi jam 08.00 – jam 11.00,siang jam 14.00 – 17.00,dan tempering time jam
11.00 – jam 14.00.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 37
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 38/65
o Lakukan pengumpulan de-
ngan cara langsung di-gulung.
2) Pengeringan Padi denganPengering Buatan
Pengeringan buatan merupakanalternatif cara pengeringan padi bilapenjemuran dengan matahari tidak
dapat dilakukan. Secara garisbesar pengeringan buatan dibagiatas 3 bentuk, yaitu tumpukandatar (Flat Bed), Sirkulasi(Recirculation Batch) dan kontinyu(Continuous-Flow Dryer).
(a) Flat Bed Dryer
Flat Bed Dryer merupakanmesin pengering yang terdiridari:
o Kotak pengering terbuat
dari plat lembaran, ber-bentuk kotak persegipanjang dengan ukuranbervariasi sesuai dengankebutuhan. Pada kira-kirabagian kotak terdapatsekat/lantai yang berlubang
terbuat dari plat baja
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 38
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 39/65
lembaran, terbagi menjadi
2 ruangan, atas danbawah.
o Blower/kipas dan komporpanas terletak di sebelahluar kotak pengering,dihubungkan dengan
cerobong.
o Kompor pemanas memakaibahan bakar minyak tanah.
Pengeringan dengan meng-gunakan Flat Bed Dryer dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
o Padi yang akan dikeringkandi tempatkan pada kotakpengering.
o Api dari sumber panas akandihembuskan ke bagian/
ruangan bawah dari kotakpegering oleh blower yangdigerakkan motor peng-gerak.
o Udara panas naik ke ruangatau kotak pengering yang
berisi padi melalui sekatyang berlubang.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 39
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 40/65
o Udara panas akan me-
nurunkan kadar air padi.
Gambar 12. Flat bed dryer
(b) Continuous Flow Dryer
Continuous Flow Dryer me-rupakan mesin pengeringdengan bagian komponenmesin yeng terdiri dari kotakpengering, komponen pemanas
seperti kompor, kipas / blower,motor penggerak, dan screwconveyor discharge. Ruanganplenum terletak di bagiantengah butiran padi yang akan
dikeringkan. Tingi kotakpengering 3 – 5 m. Bagian ini
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 40
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 41/65
terbuat dari plat baja lembaran
dan tebalnya 2 – 3 mm.
Pengeringan dengan continuousflow dryer dilakukan dengan carasebagai berikut :
o Cara kerja sama dengan drierlainnya, namun padi yang akandikeringkan diaduk posisinya
oleh screw conveyor.
o Alat ini terdiri dari kotakpengering vertikal, pemanasdan dilengkapi dengan screwconveyor dischange.
o Gabah yang akan dikeringkandimasukan pada bagian ataskotak pengering. Udarapemanas dihembuskan padasalah satu sisi kotak pengeringdan keluar lewat sisi yang lain.
o Pada saat pengeringan gabahterus turun ke bawah dandikeluarkan pada bagian bawah
“Screw Conveyor Dischange” yang terletak pada bagianbawah kotak pengering.Besarnya kecepatan keluarnya
gabah dapat diatur.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 41
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 42/65
Gambar 13. Pengeringan padi dengancontinuous flow dryer
F. Penyimpanan
Penyimpanan merupakan tindakanuntuk mempertahankan gabah/beras
agar tetap dalam keadaan baik dalam jangka waktu tertentu. Kesalahandalam melakukan penyimpanan gabah/beras dapat mengakibatkan terjadinyarespirasi, tumbuhnya jamur, danserangan serangga, binatang mengeratdan kutu beras yang dapat menurunkan
mutu gabah/beras. Cara penyimpanangabah/beras dapat dilakukan dengan :
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 42
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 43/65
(1) sistem curah, yaitu gabah yang
sudah kering dicurahkan pada suatutempat yang dianggap aman darigangguan hama maupun cuaca, dan (2)cara penyimpanan menggunakankemasan/wadah seperti karung plastik,karung goni, dan lain-lain.
1) Penyimpanan Gabah denganSistem Curah
Penyimpanan gabah dengansistem curah dapat dilakukandengan menggunakan silo. Silomerupakan tempat menyimpangabah/beras dengan kapasitas yangsangat besar. Bentuk dan bagiankomponen silo adalah sebagaiberikut :
(a) Silo biasanya berbentuk silinderatau kotak segi-empat yangterbuat dari plat lembaran atau
papan.
(b) Silo dilengkapi dengan sistemaerasi, pengering dan elevator.
(c) Sistem aerasi terdiri dari kipas-kipas angin aksial denganlubang saluran pemasukan dan
pengeluaran pada dinding silo.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 43
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 44/65
(d) Pengering terdiri sumber pe-
manas/kompor dan kipas peng-hembus.
(e) Elevator biasanya berbentukmangkuk yang berjalan terbuatdari sabuk karet atau kulit sertaplat lembaran.
Penyimpanan gabah/beras de-
ngan silo dilakukan dengan carasebagai berkut :
(a) Gabah yang disimpan dialirkanmelalui bagian atas silo denganmenggunakan elevator, dan
dicurahkan ke dalam silo.
(b) Ke dalam tumpukan gabahtersebut dialirkan udara panasyang dihasilkan oleh komporpemanas dan kipas yangterletak di bagian bawah silo.
(c) Kondisi gabah dipertahankandengan mengatur suhu udarapanas dan aerasi.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 44
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 45/65
Gambar 14. Penyimpanan gabahdengan silo
2) Penyimpanan Gabah denganKemasan/ Wadah
Penyimpanan gabah dengan
kemasan dapat dilakukan denganmenggunakan karung. Beberapaaspek penting yang perludiperhatikan dalam penyimpanangabah dengan karung adalah :
(a) Karung harus dapat melindungiproduk dari kerusakan dalampengangkutan dan ataupenyim-panan.
(b) Karung tidak boleh meng-akibatkan kerusakan atau pen-cemaran oleh bahan kemasandan tidak membawa OPT.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 45
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 46/65
(c) Karung harus kuat, dapat
menahan beban tumpukan danmelindungi fisik dan tahanterhadap goncangan sertadapat mempertahankan ke-seragaman. Karung harus diberilabel berupa tulisan yang dapatmenjelaskan tentang produk
yang dikemas.
G. Penggilingan
Penggilingan merupakan proses
untuk mengubah gabah menjadi beras.Proses penggilingan gabah meliputipengupasan sekam, pemisahan gabah,penyosohan, pengemasan dan pe-nyimpanan. Bagian komponen mesinpenggiling terdiri dari :
1) Motor penggerak
2) Pengupas sekam biasanya dipakaitipe roll karet. Terdapat 2 buah rollkaret yang berputar berlawanandengan kecepatan putar yang
berbeda. Jarak antara 2 roll karetdapat diatur tergantung jenis gabahyang akan dikupas, biasanya 2/3
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 46
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 47/65
besarnya gabah. Diameter kedua
roll karet sama bervariasi 300 –500 mm dan lebar 120 – 500 mm.
3) Pemisah gabah mempunyai 3 tipeyaitu :
(a) separator tipe kompartmen,merupakan kotak oscilatorterdiri dari 1, 2, 3 atau 4
lapis/dek.
(b) separator tipe dek, terdiri dari 3sampai 7 rak dengan posisimiring, rak disusun dengan
jarak 5 cm.
(c) Separator type saringan, terdiridari ayakan saringan yangbergetar berjumlah 6 – 15ayakan.
4) Penyosoh
(a) tipe mesin penyosoh yangdipakai untuk rice milling unit
adalah tipe jet parlour.
(b) udara dialirkan melalui porosyang tipis dan lubang daritabung.
(c) Dinding heksagonal yangberlubang membungkus tabung
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 47
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 48/65
besi yang berputar. Jarak
renggang dinding heksagonaldan tabung besi dapat diaturdengan sekrup.
(d) Unit pembawa/conveyor.
Proses penggilingan gabah dila-kukan dengan cara sebagaiberikut:
1) Hidupkan mesin
2) Masukkan gabah yang akandikupas ke dalam hoper melaluibagian atas kemudian masuk
diantara kedua rol karet.3) Atur renggang rol.
4) Hasil pengupasan berkisar 90%beras pecah kulit dan 10%gabah, tergantung perbedaaankecepatan putaran rol. Sekam
yang terkupas terpecahmenjadi 2 dan utuh. Beraspecah kulit yang dihasilkantidak banyak yang retaksehingga bila disosoh akanmemperoleh persentase beraskepala yang relatif tinggi.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 48
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 49/65
Gambar 15. Mesin Pengupas KulitGabah
Gambar 16. Mesin Penyosoh
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 49
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 50/65
Gamabr 17. Pengemasan dan
penyimpanan beras
III . POLA KERJA KELOMPOKDALAM PENANGANAN PASCAPANEN PADI
Pola kerja kelompok dalampenanganan pasca panen padi harus
dibuat berdasarkan perencanaan yangmemenuhi persyaratan teknis danekonomis sebagai berikut :
1) Pemanenan dan perontokandilakukan oleh regu/kelompok
pemanen.
2)
Jumlah pemanen harus dibatasi 1regu/kelompok pemanen terdiri dari
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 50
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 51/65
5 – 7 orang dilengkapi dengan 1
pedal thresher atau 15 – 20 orangdilengkapi dengan 1 powerthresher. Pemanenan danperontokan padi dengan sistemkelompok perlu terusdisosialisasikan kepada pemanendan petani. Penerapan pemanenan
padi dengan sistem kelompok dapatmenekan kehilangan hasil pascapanen padi. Menurut hasilpenelitian, kehilangan hasil panenpada sistem kelompok jauh lebihrendah dibandingkan dengan sistem
kroyokan dan ceblokan.
IV. STANDARISASI
A. Standar Mutu Gabah
Standar mutu gabah meliputi
persyaratan kualitatif dan persyaratankuantitatif.
1) Persyaratan kualitatif
a) Bebas hama dan penyakit
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 51
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 52/65
b) Bebas bau busuk, asam atau
bau-bau lainnya
c) Bebas dari bahan kimia sepertisisa-sisa pupuk, insektisida,fungisida dan bahan kimialainnya
d) Gabah tidak boleh panan
2) Persyaratan kuantitatif mutu gabah
sesuai SNI
Tabel 1. Mutu Gabah
KualitasKomponen Mutu
I II III
Kadar air ( % maksimum )Gabah hampa ( % maksimum )Butir rusak + Butir kuning( % maksimum )Butir mrngapur + Gabah muda( % maksimum )Butir merah ( % maksimum )
Benda asing ( % maksimum )Gabah Varietas lain( % maksimum )
14,01,02,0
1,0
1,0
-2,0
14,02,05,0
5,0
2,0
0,55,0
14,03,07,0
10,0
10,0
4,01,0
Keterangan : Tingkat mutu gabah rendah (samplegrade) adalah tingkat mutu gabah tidakmemenuhi persyaratan tingkat mutu I, IIdan II dan tidak memenuhi persyaratan
kualitatif
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 52
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 53/65
B. Persyaratan Mutu Beras
Sesuai dengan SNI, persyaratan
mutu beras mencakup :
1) Persyaratan kualitatif
(a) Bebas hama dan penyakit
(b) Bebas bau busuk, asam ataubau-bau lainnya
(c) Bebas dari bekatul
(d) Bebas dari tanda-tanda adanya
bahan kimia yang mem-bahayakan
2) Persyaratan kuantitatif mutu berasgiling sesuai SNI 01-6128-1999
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 53
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 54/65
Tabel 2. Mutu Beras
MUTUNo. KomponenMutu
Satuan I II III IV V
1 Derajatsosoh
% 100 100 100 95min
85min
2 Kadar air maksimum
% 14 14 14 14 15
3 Beraskepala
% 100 95min
84min
73min
60min
4 Butir utuhmin
% 60 50 40 35 35
5 Butir patah % 0 5 15 25 35
6 Butir menis % 0 0 1 2 5
7 Butir merah % 0 0 1 3 3
8 Butir kuning/rusak maks
% 0 0 1 3 5
9 Butir
mengapur
% 0 0 1 3 5
10 Bendaasing
% 0 0 0.02 0.05 0.2
11 Butir gabah Btr/
100g
0 0 1 2 3
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 54
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 55/65
V. SARANA DAN PRASARANA
PENANGANAN PASCA PANENYANG BAIK
A. Lokasi
Lokasi bangunan tempatpenanganan pasca panen harusmemenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Bebas dari pencemaran ;
- Bukan di daerah pembuangansampah/kotoran cair maupun
padat.- Jauh dari peternakan, industri
yang mengeluarkan polusi yangtidak dikelola secara baik dantempat lain yang sudahtercemar.
2) Pada tempat yang layak dan tidakdi daerah yang saluranpembuangan airnya buruk.
3) Dekat dengan sentra produksi
sehingga menghemat biayatransportasi dan menjagakesegaran hasil.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 55
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 56/65
4) Sebaiknya tidak dekat dengan
perumahan penduduk.
B. Bangunan
Bangunan untuk penanganan pasca
panen harus dibuat berdasarkanperencanaan yang memenuhipersyaratan teknik dan kesehatansesuai dengan :
1) Jenis produk yang ditangani,sehingga mudah dibersihkan,mudah dilaksanakan tindak sanitasidan mudah dipelihara.
2) Tata letak diatur sesuai dengan
urutan proses penanganan,sehingga lebih efisien.
3) Penerangan dalam ruang kerjaharus cukup sesuai dengankeperluan dan persyaratankesehatan serta lampuberpelindung.
4) Tata letak yang aman daripencurian
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 56
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 57/65
C. Fasili tas Sanitasi
1) Bangunan untuk penanganan pasca
panen harus dilengkapi denganfasilitas sanitasi yang dibuatberdasarkan perencanaan yangmemenuhi persyaratan teknik dan
kesehatan. Bangunan harusdilengkapi dengan saranapenyediaan air bersih.
2) Bangunan harus dilengkapi dengansarana pembuangan yangmemenuhi ketentuan yangditetapkan dalam peraturanperundang-undangan yang berlaku.
3) Bangunan harus dilengkapi saranatoilet :
(a) Letaknya tidak terbuka
langsung ke ruang prosesproduksi beras.
(b) Dilengkapi dengan bak cucitangan (wastafel).
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 57
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 58/65
D. Alat dan Mesin
Alat dan mesin yang dipergunakan
dalam penanganan pasca panen harusdibuat berdasarkan perencanaan yangmemenuhi persyaratan teknis,kesehatan, ekonomis dan ergonomis.
Persyaratan peralatan dan mesin yangdigunakan dalam penanganan pascapanen harus meliputi :
1) Sesuai dengan jenis produk yangakan dihasilkan
2) Permukaan yang berhubungan
dengan bahan yang diprosestidak boleh berkarat dan tidakmudah mengelupas.
3) Mudah dibersihkan dan dikontrol
4) Tidak mencemari hasil seperti
unsur atau fragmen logam yang
lepas, minyak pelumas, bahanbakar, tidak bereaksi denganproduk, jasad renik dll
5) Mudah dikenakan tindakan
sanitasi.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 58
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 59/65
E. Wadah dan pembungkus
Wadah dan pembungkus yang
digunakan dalam penanganan pascapanen harus :
1) Dapat melindungi danmempertahankan mutu isinyaterhadap pengaruh dari luar.
2) Dibuat dari bahan yang tidakmelepaskan bagian atau unsur
yang dapat mengganggukesehatan atau mempengaruhimutu produk.
3) Tahan/tidak berubah selamapengangkutan dan peredaran.
4) Sebelum digunakan wadah harusdibersihkan dan dikenakantindakan sanitasi.
5) Wadah dan bahan pengemas
disimpan pada ruangan yangkering dan ventilasi yang cukupdan dicek kebersihan dan
infestasi jasad pengganggusebelum digunakan.
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 59
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 60/65
F. Tenaga Kerja
Tenaga kerja untuk penanganan
pasca panen harus memenuhipersyaratan sebagai berikut :
1) Tenaga kerja harus berbadansehat.
2) Memiliki keterampilan sesuai
dengan bidang pekerjaannya.
3) Mempunyai komitmen dengan
tugasnya.
4) Sesuai dengan Undang-Undang
Tenaga Kerja
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 60
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 61/65
VI. PELESTARIAN LINGKUNGAN
A. Rencana Penanggulangan Pen-
cemaran Lingkungan
Setiap usaha penanganan pasca
panen harus menyusun rencana cara-cara penanggulangan pencemaran dankelestarian lingkungan sebagaimanadiatur dalam :
1) Undang-undang Nomor 23 Tahun1997 tentang Ketentuan-KetentuanPokok Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
2) Peraturan Pemerintah Nomor 27Tahun 1999 tentang AnalisisMengenai Dampak Lingkungan.
3) Peraturan Pelaksanaan AnalisMengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL).
B. Upaya Pencegahan PencemaranLingkungan
Dalam upaya pencegahanpencemaran lingkungan diperlukan
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 61
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 62/65
perhatian khusus terhadap beberapa hal
seperti :
1) Mencegah timbulnya erosi sertamembantu penghijauan di arealusaha.
2) Menghindari timbulnya polusi dangangguan lain yang berasal dari
lokasi usaha yang dapatmengganggu lingkungan berupabau busuk, serangga, tikus sertapencemaran air sungai/sumur.
3) Setiap usaha penanganan pascapanen hasil pertanian harusmembuat unit pengolahan limbah(padat, cair dan gas) yang sesuaidengan kapasitas produksi limbahyang dihasilkan.
VII.
SISTEM PENGAWASAN
A. Pengawasan
1) Usaha penanganan pasca panenharus menerapkan sistem
pengawasan secara baik pada titikkritis dalam proses produksi untuk
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 62
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 63/65
memantau kemungkinan adanya
kontaminasi dan atau kerusakanmutu.
2) Instansi yang berwenang dalambidang pertanian, melakukan peng-awasan terhadap pelaksanaanpengawasan manajemen mutu
terpadu yang dilakukan.
B. Sertifikasi
1) Usaha penanganan pasca panenuntuk tujuan ekspor harus
dilengkapi dengan sertifikat.2) Sertifikat dikeluarkan oleh lembaga
yang berwenang setelah melaluipenilaian dan rekomendasi.
C. Monitoring dan Evaluasi
1) Monitoring dan Evaluasi dilakukanoleh lembaga yang berwenang dibidang pertanian diKabupaten/Kota.
2) Evaluasi dilakukan secara berkala
berdasarkan data dan informasiyang dikumpulkan serta
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 63
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 64/65
pengecekan/ kunjungan ke usaha
penanganan pascapanen hasilpertanian.
D. Pencatatan
Usaha penanganan pasca panen
hendaknya melakukan pencatatan(recording) data yang terkait denganproses produksi yang sewaktu-waktudibutuhkan. Data yang perlu dicatatadalah sebagai berikut :
1) Data bahan baku dan bahan
pendukung2) Jenis produksi
3) Kapasitas produksi
4) Permasalahan yang dihadapi danrencana tindak lanjut
E. Pelaporan
1) Setiap usaha penanganan pascapanen wajib membuat laporan baikteknis maupun administratif secaraberkala (6 bulan dan tahunan)
untuk keperluan pengawasanintern, sehingga apabila terjadi hal-
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 64
5/12/2018 Pas Cap an En - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pas-cap-an-en 65/65
hal yang tidak diinginkan, dapat
mengadakan perbaikan/perubahanberdasarkan pelaporan yang ada.
2) Setiap usaha penanganan pascapanen harus membuat laporantertulis secara berkala (6 bulan dantahunan) kepada instansi yang
berwenang.
VIII. PENUTUP
Penanganan pasca panen me-rupakan kegiatan strategis yangmemerlukan partisipasi seluruhmasyarakat. Untuk mengimplementasi-kan penanganan pasca panen dibutuh-kan kemampuan teknis dan manajemenyang baik.
Pedoman ini disusun dalam rangkamemberikan panduan kepada parapetani agar dapat melaksanakan
penanganan pasca panen secara baikdan benar. Pedoman ini masih bersifatumum sehingga perlu dijabarkan lebihlanjut sesuai potensi dan karakteristik
lokasi menjadi Prosedur OperasionalStandar (POS).
Pedoman Penanganan Pasca Panen Padi 65