13
PASAR KEUANGAN DWI FERRYWANDA KRISTINE 130411612507 A. DEFINISI LAPORAN KEUANGAN Sebelum saya menjelaskan mengenai pasar modal sebelumnya saya akan mereview sedikit mengenai laporan keuangan dipertemuan kemaren. Laporan keuangan dapat diartikan sebagai sarana informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan itu sendiri terbagi atas neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. B. NERACA Neraca adalah keuangan yang menunjukkan atau melaporkan berapakah aktiva dan pasiva yang terdapat dalam satu perusahaan tersebut.. Tujuan dari neraca itu sendiri adalah untuk memberikan gambaran mengenai posisi keuangan perusahaan bersama dengan menampilkan apakah perusahaan memiliki debit dan kredit. Unsur yang terdapat didalam aktiva meliputi (allocation of function, piutang aktif,modal aktif), untuk menentukan modal aktif dapat diperoleh dari: operasi+pendapatan+value. Sedangkan unsur yang terdapat didalam pasiva meliputi (obtained of function, modal pasif, dan pembelanjaan pasif). Berikut contoh dari neraca. NERACA AKTIVA PASIVA Kas Rp 25.000 Hutang lancar Rp 20.000 Piutang 50.000 Hutang jangka panjang 55.000 Persediaan 150.000 Total Aktiva Lancar 225.000 Tanah 50.000 Modal sendiri 450.000 Bangunan 100.000 Mesin 150.000

Pasar Modal Wanda

Embed Size (px)

DESCRIPTION

wanda

Citation preview

Page 1: Pasar Modal Wanda

PASAR KEUANGAN

DWI FERRYWANDA KRISTINE

130411612507

A. DEFINISI LAPORAN KEUANGAN

Sebelum saya menjelaskan mengenai pasar modal sebelumnya saya akan

mereview sedikit mengenai laporan keuangan dipertemuan kemaren. Laporan

keuangan dapat diartikan sebagai sarana informasi keuangan suatu perusahaan pada

suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja

perusahaan tersebut. Laporan keuangan itu sendiri terbagi atas neraca, laporan laba

rugi, dan laporan arus kas.

B. NERACA

Neraca adalah keuangan yang menunjukkan atau melaporkan berapakah aktiva

dan pasiva yang terdapat dalam satu perusahaan tersebut.. Tujuan dari neraca itu

sendiri adalah untuk memberikan gambaran mengenai posisi keuangan perusahaan

bersama dengan menampilkan apakah perusahaan memiliki debit dan kredit. Unsur

yang terdapat didalam aktiva meliputi (allocation of function, piutang aktif,modal

aktif), untuk menentukan modal aktif dapat diperoleh dari:

operasi+pendapatan+value. Sedangkan unsur yang terdapat didalam pasiva meliputi

(obtained of function, modal pasif, dan pembelanjaan pasif). Berikut contoh dari

neraca.

NERACA

AKTIVA PASIVA

Kas Rp 25.000 Hutang lancar Rp 20.000

Piutang 50.000 Hutang jangka panjang 55.000

Persediaan 150.000

Total Aktiva Lancar 225.000

Tanah 50.000 Modal sendiri 450.000

Bangunan 100.000

Mesin 150.000

Page 2: Pasar Modal Wanda

Total Aktiva Tetap 300.000

Total Aktiva 525.000 Total Pasiva 525.000

(KEBIJAKAN INVESTASI) (KEBIJAKAN FINANCING)

*Aktiva tetap dan persediaan diusahakan dicukupi dengan modal sendiri

C. LAPORAN LABA/RUGI

Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang

dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan

dan beban perusahaan sehingga menghasilkan laba atau rugi bersih. Laporan laba-rugi

ini cukup penting keberadaanya, karena laporan ini dapat dijadikan alat untuk

memprediksi arus kas dimasa mendatang. Didalam laba terdapat laba akuntansi dan

laba ekonomi, dimana laba akuntansi itu digunakan untuk menghitung laba dalam

dunia akuntansi sedangkan laba ekonomi adalah laba bersih selama satu tahun

dikurangi opputunity cost. Misalnya:

Laba ekonomi = EAT-OP(opportunity Cost)

= 100.000 – 50.000.000 = 49.900.000 (RUGI)

D. ARUS KAS

Arus kas adalah salah satu bagian dari laporan keuangan. Arus kas ini akan

menggambarkan tentang penggunaan kas pada tiga bagian aktiva dari sebuah

perusahaan yang berhubungan dengan masalah kas.

1. Operasi Operasi = Sewa

2. Investasi = Surat berharga, bunga bank

3. Arus kas pendanaan = Cicilan pokok

*Harus lebih besar pemasukan daripada pengeluaran

Agar perusahaan akan lebih aman dan tidak rugi harus memenuhi 3 aspek antara lain

sebagai berikut:

E. LIQUIDASI

Kenapa liquidasi sangat diperlukan dalam suatu perusahaan? Karena untuk

menjamin perusahaan agar “liquid” artinya untuk melihat kemampuan perusahan

memenuhi kewajiban (utang lancar). Liquidasi tersebut dapat diukur menggunakan

Current Rasio. Misalnya:

Page 3: Pasar Modal Wanda

Rumus:

CR=

Misal: CR=

*100%

=11,250*100%

=1.125%=11,25

Dengan Absolut=20.000:225.000

=1:11,25

Artinya setiap Rp1 dari hutang lancar dijamin oleh Rp11,25. Hal ini juga bisa

dikatakan Overliquid karena 1.125>200. Aktiva lancar di anggap cukup

karena CR=200%.

=HL:AL

=1:2

Dikatakan overliquid karena sudah banyak kekayaan dan aktiva lancar tidak

dioperasikan dengan efektif.

F. OVERLIQUID

Opportunity Cost yang berarti hilangnya kesempatan untuk memperoleh

keuntungan, sedangkan Inflation vector berarti harus mendapatkan barang atau

mengeluarkan uang yang lebih besar untuk mendapatkan barang yang sama.

Dikatakan overliquid jika tingkat persentase lebih dari 200%.

1. Hutang jangka panjang Hutang Lancar

CR =

=

= 750% = 1: 7,5 (belum mencapai target)

2. Aktiva lancar Aktiva Tetap

CR =

= 538% = 1: 5,83 (belum mencapai target)

3. Kebijakan CR=300% (3:1)

CR =

=

3 (30.000 + α) = 1 (175.000 + α)

90000+3α = 175000+α

3α – α = 175.000 – 90.000

2α = 85.000

α = 42.500

Page 4: Pasar Modal Wanda

CR=

=

=300% (TERPENUHI)

Perbandingan=HL:AL

=1:3

G. UNDERLIQUID

Aktiva Passiva

Aktiva Lancar Hutang

Kas Rp30.000 Hutang Lancar Rp34.000

Piutang dagang 40.000 Hutang Jangka Panjang 36.000

Persediaan 20.000

Total Aktiva lancar 90.000

Aktiva Tetap Modal

Tanah 150.000 Modal sendiri 400.000

Bangunan 80.000

Mesin 150.000

Total Aktiva tetap 380.000

Total Aktiva 470.000 Total Passiva 470.000

a. =∑

=

*100%

=2,64*100%

=264%<300%, hal ini b isa dikatakan underliquid

b. Persediaan (-) Hutang Lancar (-)

=

=

=90.000-X=102.000-3X

-X+3X=102.000-90.000

2X=12.000

X=6.000

=∑

=

=300%

Page 5: Pasar Modal Wanda

H. SOLVABILITAS

Digunakan sebagai mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban, ik perusahaan di liquiditas(pembubaran perusahaan)

Rumus=

=

=700%

Perbandingan absolut=525.000:75.000

=Rp7:Rp1

Maksudnya adalah setiap 1 hutang dijamin dengan 7 rupiah.

` =Total Aktiva-Total Hutang

=525.000-75.000

=450.000 (Excessvalue/nilai sisa)

Perusahaan disini diharapkan bisa mempertahankan excessvalue dan

meninggikannya/bisa dikatakan aktiva harus lebih tinggi daripada passiva karena pada

saat likuidasi, pemegang saham mendapatkan excessvalue atau hak sisa yang

didapatkan setelah membayar hutang. Excessvalue akan tinggi jika aktiva bertambah.

I. RENTABILITAS

Kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan, untuk melakukan

efisien aset dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan: mentabilitas ekonomi dan

mentabilitas usaha.

Laporan Laba Rugi

Penjualan Rp1.200.000

HPP 800.000

Dikurangi

Laba Kotor 400.000

Biaya-biaya 100.000

Dikurangi

EBIT 300.000

Laba sebelum pajak 5.500

dikurangi

Page 6: Pasar Modal Wanda

EBT 294.500

Pajak 10% 29.450

Dikurangi

EAT 265.000

Rentabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan,

untuk melakukan efisiensi aset dalam perusahaan yang diukur dengan 2 cara:

a. Rentabilitas ekonomi (Re)

Rumus:

Re=

=

=57%

Artinya keuntungan yang diperoleh adalah 57%, atau bisa dikatakan

aktiva perusahaan setelah dikelola.

b. Rentabilitas Usaha(Ru)

Rumus:

Ru=

=

=58,9%

Tugas manajemen keuangan itu sendiri adalah harus bisa membuat rentabilitas,

caranya yaitu dengan:

a. Profit Margin: Hal ini dipengaruhi oleh

, hal ini dipengaruhi oleh HPP&

beban serta penjualan.

Rumus:

=

=25%

Page 7: Pasar Modal Wanda

b. Turn Over (perputaran aktiva): dipengaruhi oleh

. Total aset

operasi ini terdiri dari penjualan, biaya, HPP. Total aset operasi juga sama dengan

total aktiva.

Rumus:

=

=2,28 kali dalam siklus akuntansi

Jadi, Profit Margin*Turn Over=25*2,28

=57%

J. DEFINISI PASAR KEUANGAN

Pasar manajemen keuangan menghubungkan usaha-usaha yang

menginvestasikan dalam modal fisik dengan sektor keuangan dalam perekonomian

yang memasok modal keuangan via lembaga-lembaga keuangan dan instrumen-

instrumen keuangan. Pasar keuangan melibatkan aktiva keuangan dan kewajiban

keuangan, dimana terjadi jual beli harta dan kewajiban yang besar dan banyak

macamnya di dalam suatu tempat atau lingkup (seperti bursa efek Jakarta). Perbedaan

segmen pasar keuangan dicirikan oleh perbedaan pengaruh permintaan dan

penawaran. Jika harta dan kewajiban keuangan yang diperjual belikan mempunyai

jatuh tempo kurang dari satu tahun, maka transaksi itu tergolong pasar uang. Jika

jatuh tempo lebih dari satutahun, maka transaksinya tergolong pasar modal.

K. JENIS-JENIS PASAR

Pasar modal

Adalah pasar untuk utang jangka panjang dan saham perusahaan.

Pasaraktiva fisik atau pasar aktiva berwujud atau ril:

Adalah pasar untuk barang-barang seperti gandum,mobil,real,estat,komputer,

dan mesin. Di sisi lain pasar aktiva keuangan berhubungan dengan saham,

obligasi,wesel,hipotik, dan klaim terhadap aktiva ril lainnya.

Spot market dan future market

Adalah istilah yang menunjukkan apakah aktiva yang dibeli atau dijual

dikirimkan ditempat atau on the spot atau dikirimkan pada tanggal tertentu di

masa depan, seperti enam bulan atau satu tahun mendatang.

Page 8: Pasar Modal Wanda

Pasar uang

Adalah pasar sekuritas utang jangka pendek yang sangat likuid. Pasar modal

adalah pasar untuk utang jangka panjang dan saham perusahaan.

Pasar Hipotik

Berhubungan dengan pinjaman bagi perumahan,komersial,real,estat dan tanah

pertanian, sedangkan pasar kredit konsumen berhubungan dengan pinjaman

berupa mobil dan peralatan, serta pinjaman untuk pendidikan,liburan dan lain-

lain.

Pasar primer

Adalah pasar dimana perusahaan dapat memperoleh modal baru. Pasar

sekunder adalah pasar dimana sekuritas yang beredar diperdagangkan di

antara para investor.

Pasar sekunder

Adalah pasar di mana sekuritas yang beredar diperdagangkan dia antara para

investor.

Pasar swasta

Adalah pasar tempat transaksi dilakukan secara langsung antara dua pihak,

dan pasar ini berbeda dengan pasar publik dimana kontrak terstandardisasi di

perdagangkan di bursa.

L. TUJUAN PASAR KEUANGAN

Bagi pihak yang membutuhkan dana

1. Untuk memnuhi kebutuhan dan jangka pendek, seperti membayar

hutang yang segera akan jatuh tempo.

2. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas modal kerja, karena disebabkan

kekurangan uang kas.

3. Untuk memenuhi kebutuhan modalkerja, yaitu membayar biaya-biaya,

upah karyawan gaji, pembelian bahan dan kebutuhan modal kerja

lainnya.

4. Sedang mengalami kalah kliring, halini terjadi dilembaga dan harus

segeradibayar.

Bagi pihak yang menanam dana

1. Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu.

Page 9: Pasar Modal Wanda

2. Bermaksud membantu pihak yang benar-benar mengalami kesulitan

keuangan.

3. Spekulasi, dengan harapan akan memperoleh keuntungan besar dalam

waktu yang relatif singkat.

M. FUNGSI PASAR KEUANGAN

Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangka pendek.

Penghimpun dana berupa surat-surat berharga berjangka pendek.

Sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk investasi.

Perantara bagi investor luar negeri.

N. PERANTARA KEUANGAN

Perusahaan disebut perantara keuangan dimana perusahaan tersebut

mengkhususkan usahanya di bidang kegiatan yang termasuk dalam pembentukan

harta keuangan dan kewajiban keuangan. Perusahaan keuangan adalah perusahaan

yang bergerak terutama di bidang dalam pemberian pinjaman ke perusahaan yang

bergerak terutama di bidang dalam pemberian pinjaman keperusahaan lain atau

kepada perorangan. Beberapa contoh perusahaan yang bekerja sebagai perantara

keuangan, yaitu:

Bankir investasi

Adalah perusahaan keuangan yang membeli saham baru yang diterbitkan

perusahaan pada tingkat harga yang disetujui dan dijamin, mencari segera

investorlain untuk dapat menjual kembali surat berharga tersebut.

Pialang

Adalah perusahaan keuangan yang berfungsi hanya sebagai agen yang

enghubungkan pembeli dan penjual.

Dealer

Adalah mereka yang membeli sendiri suratberharga dari penjual dan akhirnya

menjual kembali ke pembeli yang lain.

O. PERANAN PEMERINTAH DALAM PASAR KEUANGAN

Kegiatan-kegiatan pemerintah banyak berpengaruh terhadap pasar keuangan.

Kebijakan-kebijakan pemerintah berpengaruh besar pada keadaan perekonomian,

Page 10: Pasar Modal Wanda

pada pengadaan uang, dan pada jumlah dan jenis instrumen-instrumen keuangan yang

beredar.

Sistem bank sentral

Bank sentarl memiliki seperangkat instrumen yang digunakan untuk

mempengaruhi kegiatan operasi bank-bank komersial, di mana kegiatan

pinjaman dan investasi kemudian berpengaruh terhadap biaya dan

ketersediaan uang. Instrumen bank sentral yang paling kuat dan jarang

digunakan adalah hak untuk mengubah persyaratan cadangan, yaitu bagian

dari simpanan yang haru disisihkan di Bank Sentral. Akan tetapi bank

komersial dapat menjual instrumen tersebut ke Bank Sentral. Dengan catatan

jika Bank komersial itu menjual instrumen hutangnya ke Bank Sentral, maka

instrumen tersebut akan didiskonto dari nilai nominal.

Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah juga berpengaruh

terhadap fluktuasi suku bunga. Jika terjadi defisit anggaran tunai, maka

kondisi tersebut akan mendorong kenaikan suku bunga, sedangkan surpus

anggaran tunai akan menekan kenaikan suku bunga. Akan tetapi kesimpulan

itu harus disesuaikan dengan cara pembiayaan terhadap defisit dan cara

penggunaan surplus anggaran. Untuk menahan gejolak suku bunga, surplus

anggaran tunai harus digunakan untuk membeli kembali obligasi yang berlaku

pada sistem perbankan terutama bank sentral, sehingga mengurangi cadangan

bank dan mengakibatkan pengetatan atas uang yang beredar.

P. JENIS-JENIS INSTRUMEN PASAR KEUANGAN

Mata uang

Merupakan kewjiban yang diterbitkan olehTreasury dalam bentuk mata uang

logam dan kertas.

Instrumen hutang

Adalah janji untuk membayarkan kepada kreditur uang sejumlah tertentu

ditambah bunga pada tanggal atau tanggal-tanggal di masa depan.

Klaim-klaim ekuitas

Saham merupakan saham biasa yang merupakan klaim ekuitas atau

kepemilikan atas suatu organisasi.

Page 11: Pasar Modal Wanda

Q. BENTUK-BENTUK HUTANG

Instrumen-instrumen hutang dapat diperdagangkan secara bebas dalam pasar-

pasar kredit atau ditahan oleh pemberi pinjaman. Perbedaannya tidak absolut karena

piutang-piutang yang dipegang oleh pemberi pinjaman juga dapat dijual. Beberapa

bentuk hutang antara alin:

Zero coupon

Livil coupon

Kupon bunga mengambang

Amortisasi

R. KONTRAK PENETAPAN HARGA

Kontrak Forward

Kontrak forward mensyratkan pembelian atau penjualan aktiva tertentu

pada tanggaltertentu di asa depan dengan harga yang ditetapkan pada saat

kontrak dibuat. Kontrak-kontrak forward dapat juga di masuki untuk mencari

keuntungan dari perubahan harga.

Kontrak Future

Pembelian suatu kontrak future mengharuskan pembelinya untuk

membeli jumlah tertentu dengan harga pelaksanaan tertentu pada tanggal jatuh

tempo kontrak. Melalui praktik-praktik yang institutional, kontrak future

mencoba untuk mengurangi risiko kelalaian oleh penjual dengan dua

persyaratan. Keuntungan atau kerugian dalam kontrak future dihitung harian

dan kas diselesaikan harian. Selain itu, para peserta dalam pasar future

diharuskan untuk menyerahkan obligasi sebagai suatu bentuk jaminan.

Kontrak Swap

Kontrak swap mewajibkan dua pihak untuk menukarkan arus kas

tertentu pada interval-interval waktu yang ditetapkan. Misalnya, suatu

perusahaan bisnis dapat memasuki suatu kontrak dalam sebuah negara yang

tidak memperbolehkan kontrak-kontrak berbunga mengembang. Atau

penilaian suatu perusahaan tentang masa depan menghasilkan keputusan untuk

lebih memilih kewajiban hutang berbunga mengambang daripada kewajiban

berbunga tetap. Dengan demikian kontrak swap dapat diartikan sebagai suatu

lembaga keuangan yang sedang memasuki banyak transaksi semacam itu

Page 12: Pasar Modal Wanda

sehingga posisinya dalam kewajiban berbunga tetap versus berbunga

mengambang mungkin sangat berimbang sehingga risikonya berkurang.

S. OPSI

Suatu opsi memberi pemiliknya hak untuk membeli/menarik (call) atau

menjual(put) suatu aktiva pada akhir periode tertentu. Sebagai contoh, jika dalam

periode 90 hari itu call dilaksanakan dengan harga $75 pemilik call akan untung $10

per saham dikurangi harga yang dibayarkan pemilik untuk cll tersebut. Jika yang

dibeli adalah kontrak jual (put), kontrak itu memberi pemiliknya hak untuk menjual

saham tersebut kepada penjual opsi jual itu dengan harga tertentu dalam periode

tertentu. Kontrak-kontrak itu diciptakan oleh mereka yang berdagang dengan

menggunakan kontrak-kontrak itu. Kontrak-kontrak itu biasanya tidak merupakan

klaim atas aktiva bisnis seperti surat berharga hutang dan ekuitas.

T. POSISI KEPEMILIKAN

Posisi long

Dapat diartikan bahwa anda akan untung jika harga naik, khususnya ini

berarti bahwa anda berada dalam posisi memiliki. Memiliki suatu opsi tarik

merupakan posisi long. Perbedaannya adalah bahwa opsi tarik itu hanya

memberi pemilik kontrak opsi tarik kemampuan untuk mengambil posisi

pemiliknya.

Posisi shot

Dapat diartikan bahwa anda akan untung jika harga turun. Jadi menjual

kosongan (selling short) berarti bahwa anda dapat menjual saham yang tidak

anda miliki.

Page 13: Pasar Modal Wanda

REVERENSI:

Harmono. 2009. Manajemen Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Weston J. Fred, dan Thomas E. Chopland.1995. manajemen keuangan. Terjemhan A.

Jaka Wasana, dan Kibardoko. Jakarta: Binarupa Aksara.

Brigham, Eugene.2011. manajemen Keuangan Edisi 8. Jakarta:Erlangga.

Lukman Syamsuddin.2001. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta:PT. Raja

Grafindo Persada.