16
PASWARA Suara Wawasan Seni Edisi 7 Tahun XIV 01 - 08 Maret 2017 Layanan Informasi Publik PEMERI NTAHAN 4 okus F Bupati Gianyar, A AGde Agung Bharata didampingi Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) tentang Pengangkatan CPNS menjadi PNS kepada 137 orang. Batuan Bertekad Punya Gallery Lukisan Anak PARI WI SATA 6 Disnakertrans Kabupaten Gianyar, 9- 10 Maret 2017 menggelar Job Fair Mini bertempat di SMK N 1 Mas Ubud, sebuah ajang yang membuka peluang bagi pencari kerja. yang menyediakan 1.200 lowongan pekerjaan mulai dari bidang keuanga- ndan perbankan, asuransi, perhote- lan hingga lembaga pendidikan swasta. 2007. ‘’Kami targetkan sampai tahun 2018, ada 300 bantuan bedah rumah dari APBD Gian- yar,’’ ujarnya. Kepala Dinas Sosial Gianyar Made Wata mengatakan, KK miskin di Kabupaten Gian- yar mencapai 4.457 KK. Jumlah KK miskin ini sangat dinamis karena tergantung perubahan kondisi ekonomi di rumah tangga miskin terse- but. Pihaknya mendukung validasi data kebu- tuhan bedah rumah yang dilakukan Dinas Pe- rumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanah- an (PK-PP) Gianyar. Perbekel Bresela, Kecamatan Payangan, Gianyar, Made Budiasa, sependapat dengan Kepala PK-PP Gianyar Ida Bagus Sudewa. Kata dia, di Desa Bresela kondisi kemiskinan warg- anya agak berbeda. Antara lain, warga miskin itu bisa berada dalam perkarangan yang pen- duduknya bukan miskin. Kemiskinan seperti ini kebanyakan terjadi di desanya karena salah seorang keluarga atau lebih pada sebuah ke- luarga, karena tertimpa sakit. Kondisi makin parah karena pihak keluarga besar dari KK miskin itu kurang peduli terhadap keluargan- ya yang miskin. ‘’Akibatnya, tak hanya KK miskin yang kurang dapat perhatian, namun rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan di Bresela ada satu KK miskin hanya punya satu bangunan paon (dapur) yakni I Wayan Sama,30. Meski usianya relatif muda, ia sudah punya cucu. Termiskin Prioritas, Pertahankan Sikut Satak GALLERY at au ru mah lukisan untuk anak, sepertin- ya hal baru terdengar di Gian- yar. Namun itulah salah satu tekad masyarakat khususnya para tokoh di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gian- yar. Mereka ingin mewujud- kan gallery lukisan untuk memamerkan lukisan ha- sil karya anak Batuan. ‘’Gallery ini bagian dari upaya kami melestari- kan lukisan gaya batuan hasil karya anak-anak,’’ ujar Perbekel Desa Batuan, Nyoman Netra, belum lama ini. Kata Nyoman Netra, Desa Batuan punya program pelati- han melukis gaya batuan mel- ibatkan anak-anak SD di Batu- an. Les sejak tahun 2015 ini diprakarsai Kom unit as P e- lukis Tradisonal Batuan Ba- tur Lelangun diketuai pelukis, Made Sujendra. Gallery akan dibangun di areal Kantor Desa Batuan ini sebagai wahana untuk mem- perkanalkan karya seni-anak anak kepada tetamu ke desa. Selama ini, Desa Batuan sering menjadi objek studi PAWESTRI 7 Pada Porprov Bali tahun 2017 nanti ada 13 emas yang diperebutkan dalam cabang olah raga (cabor) dance sport,untuk itu dilakukan pengukuhan pengurus IODI Kabupat- en Gianyar masa bakti 2017-2021 di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar, Kamis (2/3). Anak laki-lakinya, baru SMP dan anak terakhir umurnya baru enam bulan. Ia punya anak cewek masih SMA. Sama hanya buruh tukang, dan istrinya hanya ngempu anak. KK miskin ini sudah memegang KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan KIS (Kartu Indonesia Sehat). Di satu pekarangan Sama ada KK yang tampak berumah bagus, namun ia KK miskin dengan kondisi fisik rumah sangat lemah. Selain Sama, di Bresela ada 4 KK yang mendesak untuk dapat bedah rumah. KK miskin di desa ini men- capai 100 KK. Perbekel Desa Batuan, Sukawati I Nyoman Netra mengatakan, pihaknya telah mengang- garkan di APBDes Rp 35 juta untuk satu unit bedah rumah ukuran 6 x 5,5 meter atas nama KK miskin, I Wayan Balik di Banjar Tengah, Batuan. Tahun 2017, Desa Batuan menerima 3 bedah rumah dari Pemkab Gianyar. Sedang- kan, untuk Provinsi Bali dalam usulan untuk dibantu 5 bedah rumah pada APBD Perubah- an 2017. APBDes Batuan juga memasang ang- garan PKP (perbaikan kualitas perumahan) untuk 10 KK dengan biaya per unit Rp 10 juta. ‘’Bantuan ini di luar bantuan jamban kepada KK miskin,’’ jelasnya. ntas Gianyar Targetkan 300 Bedah Rumah Tahun 2018 Sangat penting mempertahankan sikut satak ini agar rumah itu benar-benar tak menyalahi pakem pekarangan secara tradisi Bali. PEMKAB Gianyar kini menyiapkan penggelontoran bantuan bedah rumah kepada KK miskin tahun 2017. Pihak terkait kini sedang memverifikasi secara ketat KK miskin yang pantas menerima bantuan tersebut. Syaratnya, rumah tangga sasaran (RTS) yang menerima bedah rumah adalah KK mis- kin yang kondisi tempat tinggalnya mirip ngu- bu atau mondok. Biasanya, mereka tinggal pada rumah tak layak huni dengan banyak or- ang. Tahun 2017 ada 100 unit bedah rumah bernilai Rp 4 miliar akan digelontorkan oleh Pemkab Gianyar. Jumlah ini belum termasuk bedah rumah dari pihak ketiga berbentuk CSR (Corporate Social Responsibility), bantuan Pemprov Bali, dan Pusat serta dari masing- masing desa melalui APBDes. ‘’Kami kini sedang memverifikasi KK mis- kin yang akan menjadi sasaran bedah rumah ini,’’ jelas Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PK-PP) Gianyar Ir Ida Bagus Sudewa di Gianyar, beberapa waktu lalu. Ida Bagus Sudewa mengatakan, meskipun namanya bantuan bedah rumah, pihaknya akan tetap mengupayakan rumah bantuan ini tak mengubah sikut satak (komposisi pekarangan model Bali). Kata dia, sangat penting memper- tahankan sikut satak ini agar rumah itu benar- benar tak menyalahi pakem pekarangan secara tradisi Bali. Namun jika kondisinya tak memu- ngkinkan, bangunan rumah tak mesti harus sesuai sikut satak. Pemohon bedah rumah di Gianyar bisa men- capai 300 unit lebih. Oleh kerena itu, Dinas PK-PP Gianyar harus memverifikasi data sasa- ran rumah yang akan dibedah tersebut. Lang- kah ini amat penting karena program ini san- gat mengutamakan KK miskin yang benar-be- nar tak punya rumah layak huni. Dari anggaran Rp 4 miliar itu, rumah yang akan dibedah 100 unit dengan plafon Rp 40 juta per unit. Pengerjaan bedah rumah akan melibatkan pihak ketiga dengan pola PL (penunjukan langsung). Mantan Kadis PU Gianyar ini menambahkan, target pengerjaan fisik bedah rumah dimulai April – September banding desa-desa lain se-In- donesia khususnya dalam bidang pemberdayaan anak- anak desa. Tak hanya itu, pihaknya juga mengajak anak-anak perupa ini melakukan studi seni rupa ke museum seni. Studi itu melibat- kan sekitar 80 anak Batuan di Museum Arma, Desa Peliatan, Ubud, Sabtu (4/3) lalu. Anak- anak ini usia kelas 3 - 6 dari 5 SD pada 17 banjar di Desa Batuan. Ia mengatakan, pihaknya wajib meregenerasi lukisan gaya batuan karena karya seni ini merupakan aset satu-satunya. Seiring itu, studi seni ini agar anak-anak mengenal dan dapat melestarikan seni rupa yang di- wari skan para tetuanya. Jelas Nyoman Netra, di Museum Arma, anak-anak diajak meny- aksikan langsung lukisan gaya batuan hasil karya para pe- lukis Batuan zaman dulu. Anak-anak juga dilibatkan belajar melukis bersama di alam bebas, halaman Muse- um Arma. Selama kegiatan, anak-anak dipandu para pe- lukis senior dari Batuan. Di antaranya, pelukis yang juga Ketua Komunitas Pelukis Tr- adisional Batuan Batur Lelan- gun, Made Sujendra, dan re- kannya Wayan Diana, Ketut Sadia, dan lainnya. Netra mengakui, semangat para tokoh di Batuan meles- tarikan seni pada anak ini mengingat karya lukis gaya Batuan terancam punah di tanah kelahirannya, Desa Batuan. Kondisi tersebut aki- bat maraknya kemunculan pelukis modern. Di lain sisi, proses melukis lukisan gaya Batuan rumit dan memakan waktu relatif panjang. Maka dibukalah pelatihan melukis tradisonal gaya Batuan sejak April 2015. Pelatihan ini dua kali seminggu selama setahun atau 56 kali pertemuan, meli- batkan pembina 24 pel ukis Batuan. ntas PASWARA/tas Pelukis gaya batuan I Wayan Bendi dalam sebuah pameran seni rupa di Musem Arma, Desa Peliatan, Ubud, beberapa waktu lalu. Bupati Gianyar, Agung Bharata didampingi Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra meninjau pelaks anaan Bedah Rumah di Desa Kemenuh- beberapa waktu lalu. MADE RIKA HANDAYANI Rika ingin menjadi ahli Farmasi danApoteker handal. SELENGKAPNYA SIMAK di Hal...15 !

PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA... · rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA... · rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan

PASWARASuara Wawasan Seni Edisi 7 Tahun XIV

01 - 08 Maret 2017

Layanan Informasi Publik

PEMERINTAHAN 4

okusF

Bupati Gianyar, A A Gde AgungBharata didampingi Wakil BupatiGianyar, Made Mahayastramenyerahkan secara langsungSurat Keputusan (SK) tentangPengangkatan CPNS menjadiPNS kepada 137 orang.

Batuan Bertekad Punya Gallery Lukisan Anak

PARIWISATA 6

Disnakertrans Kabupaten Gianyar, 9-10 Maret 2017 menggelar Job FairMini bertempat di SMK N 1 MasUbud, sebuah ajang yang membukapeluang bagi pencari kerja.  yang menyediakan 1.200 lowonganpekerjaan mulai dari bidang keuanga-ndan perbankan, asuransi, perhote-lan hingga lembaga pendidikanswasta.

2007. ‘’Kami targetkan sampai tahun 2018, ada300 bantuan bedah rumah dari APBD Gian-yar,’’ ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Gianyar Made Watamengatakan, KK miskin di Kabupaten Gian-yar mencapai 4.457 KK. Jumlah KK miskin inisangat dinamis karena tergantung perubahankondisi ekonomi di rumah tangga miskin terse-but. Pihaknya mendukung validasi data kebu-tuhan bedah rumah yang dilakukan Dinas Pe-rumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanah-an (PK-PP) Gianyar.

Perbekel Bresela, Kecamatan Payangan,Gianyar, Made Budiasa, sependapat denganKepala PK-PP Gianyar Ida Bagus Sudewa. Katadia, di Desa Bresela kondisi kemiskinan warg-anya agak berbeda. Antara lain, warga miskinitu bisa berada dalam perkarangan yang pen-duduknya bukan miskin. Kemiskinan sepertiini kebanyakan terjadi di desanya karena salahseorang keluarga atau lebih pada sebuah ke-luarga, karena tertimpa sakit. Kondisi makinparah karena pihak keluarga besar dari KKmiskin itu kurang peduli terhadap keluargan-ya yang miskin. ‘’Akibatnya, tak hanya KKmiskin yang kurang dapat perhatian, namunrumah bale dangin dalam sebuah sikut satakdan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya.

Made Budiasa mengatakan di Bresela adasatu KK miskin hanya punya satu bangunanpaon (dapur) yakni I Wayan Sama,30. Meskiusianya relatif muda, ia sudah punya cucu.

Termiskin Prioritas,Pertahankan Sikut Satak

GALL ERY at au rumahlukisan untuk anak, sepertin-ya hal baru terdengar di Gian-yar. Namun itulah salah satutekad masyarakat khususnyapara tokoh di Desa Batuan,Kecamatan Sukawati, Gian-yar. Mereka ingin mewujud-

kan gallery lukisan untukmemamerkan lukisan ha-sil karya anak Batuan.

‘’Gallery ini bagiandari upaya kami melestari-kan lukisan gaya batuanhas il karya anak-anak,’’

ujar Perbekel Desa Batuan,Nyoman Netra, belum lama ini.

Kata Nyoman Netra, DesaBatuan punya program pelati-han melukis gaya batuan mel-ibatkan anak-anak SD di Batu-an. Les sejak tahun 2015 inidiprakarsai Komunit as P e-lukis Tradisonal Batuan Ba-tur Lelangun diketuai pelukis,Made Sujendra.

Gallery akan dibangun diareal Kantor Desa Batuan inisebagai wahana untuk mem-perkanalkan karya seni-anakanak kepada tetamu ke desa.Selama ini , Desa B atuansering menjadi objek studi

PAWESTRI 7

Pada Porprov Bali tahun 2017 nantiada 13 emas yang diperebutkandalam cabang olah raga (cabor) dance sport,untuk itu dilakukanpengukuhan pengurus IODI Kabupat-en Gianyar masa bakti 2017-2021di Ruang Sidang Kantor BupatiGianyar, Kamis (2/3).

Anak laki-lakinya, baru SMP dan anak terakhirumurnya baru enam bulan. Ia punya anakcewek masih SMA. Sama hanya buruh tukang,dan istrinya hanya ngempu anak. KK miskinini sudah memegang KIP (Kartu IndonesiaPintar) dan KIS (Kartu Indonesia Sehat). Disatu pekarangan Sama ada KK yang tampakberumah bagus, namun ia KK miskin dengankondisi fisik rumah sangat lemah. Selain Sama,di Bresela ada 4 KK yang mendesak untukdapat bedah rumah. KK miskin di desa ini men-capai 100 KK.

Perbekel Desa Batuan, Sukawati I NyomanNetra mengatakan, pihaknya telah mengang-garkan di APBDes Rp 35 juta untuk satu unitbedah rumah ukuran 6 x 5,5 meter atas namaKK miskin, I Wayan Balik di Banjar Tengah,Batuan. Tahun 2017, Desa Batuan menerima 3bedah rumah dari Pemkab Gianyar. Sedang-kan, untuk Provinsi Bali dalam usulan untukdibantu 5 bedah rumah pada APBD Perubah-an 2017. APBDes Batuan juga memasang ang-garan PKP (perbaikan kual itas perumahan)untuk 10 KK dengan biaya per unit Rp 10 juta.‘’Bantuan ini di luar bantuan jamban kepadaKK miskin,’’ jelasnya. ntas

Gianyar Targetkan 300 Bedah Rumah Tahun 2018

“Sangat pentingmempertahankan

sikut satak ini agarrumah itu benar-benartak menyalahi pakempekarangan secara

tradisi Bali”.PEMKAB Gianyar kini menyiapkan

penggelontoran bantuan bedah rumah kepadaKK miskin tahun 2017. Pihak terkait

kini sedang memverifikasi secara ketatKK miskin yang pantas menerima bantuan tersebut.

Syaratnya, rumah tangga sasaran (RTS)yang menerima bedah rumah adalah KK mis-kin yang kondisi tempat tinggalnya mirip ngu-bu atau mondok. Biasanya, mereka tinggalpada rumah tak layak huni dengan banyak or-ang. Tahun 2017 ada 100 unit bedah rumahbernilai Rp 4 miliar akan digelontorkan olehPemkab Gianyar. Jumlah ini belum termasukbedah rumah dari pihak ketiga berbentuk CSR(Corporate Social Responsibility), bantuanPemprov Bali, dan Pusat serta dari masing-masing desa melalui APBDes.

‘’Kami kini sedang memverifikasi KK mis-kin yang akan menjadi sasaran bedah rumahini,’’ jelas Kepala Dinas Perumahan KawasanPemukiman dan Pertanahan (PK-PP) GianyarIr Ida Bagus Sudewa di Gianyar, beberapawaktu lalu.

Ida Bagus Sudewa mengatakan, meskipunnamanya bantuan bedah rumah, pihaknya akantetap mengupayakan rumah bantuan ini tak

mengubah sikut satak (komposisi pekaranganmodel Bali). Kata dia, sangat penting memper-tahankan sikut satak ini agar rumah itu benar-benar tak menyalahi pakem pekarangan secaratradisi Bali. Namun jika kondisinya tak memu-ngkinkan, bangunan rumah tak mesti harussesuai sikut satak.

Pemohon bedah rumah di Gianyar bisa men-capai 300 unit lebih. Oleh kerena itu, DinasPK-PP Gianyar harus memverifikasi data sasa-ran rumah yang akan dibedah tersebut. Lang-kah ini amat penting karena program ini san-gat mengutamakan KK miskin yang benar-be-nar tak punya rumah layak huni.

Dari anggaran Rp 4 miliar itu, rumah yangakan dibedah 100 unit dengan plafon Rp 40juta per unit. Pengerjaan bedah rumah akanmelibatkan pihak ketiga dengan pola PL(penunjukan langsung). Mantan Kadi s PUGianyar ini menambahkan, target pengerjaanfisik bedah rumah dimulai April – September

banding desa-desa lain se-In-dones ia khususnya dalambidang pemberdayaan anak-anak desa.

Tak hanya itu, pihaknya jugamengajak anak-anak perupa inimelakukan studi seni rupa kemuseum seni. Studi itu melibat-

kan sekitar 80 anak Batuan diMuseum Arma, Desa Peliatan,Ubud, Sabtu (4/3) lalu. Anak-anak ini usia kelas 3 - 6 dari 5 SDpada 17 banjar di Desa Batuan.

Ia mengatakan, pihaknyawajib meregenerasi lukisan gayabatuan karena karya seni i ni

merupakan aset satu-satunya.Seiring itu, studi seni ini agaranak-anak mengenal dan dapatmelestarikan seni rupa yang di-wari skan para tetuanya. JelasNyoman Netra, di MuseumArma, anak-anak diajak meny-aksikan langsung lukisan gaya

batuan has il karya para pe-lukis Batuan zaman dulu.Anak-anak juga di libatkanbelajar melukis bersama dialam bebas, halaman Muse-um Arma. Selama kegiatan,anak-anak dipandu para pe-lukis senior dari Batuan. Diantaranya, pelukis yang jugaKetua Komunitas Pelukis Tr-adisional Batuan Batur Lelan-gun, Made Sujendra, dan re-kannya Wayan Diana, KetutSadia, dan lainnya.

Netra mengakui, semangatpara tokoh di Batuan meles-tarikan seni pada anak inimengingat karya lukis gayaBatuan terancam punah dit anah kelahirannya, DesaBatuan. Kondisi tersebut aki-bat maraknya kemunculanpelukis modern. Di lain sisi,proses melukis lukisan gayaBatuan rumit dan memakanwaktu relatif panjang. Makadibukalah pelatihan melukistradisonal gaya Batuan sejakApril 2015. Pelatihan ini duakali seminggu selama setahunatau 56 kali pertemuan, meli-batkan pembina 24 pelukisBatuan. ntas

PASWARA/tasPelukis gaya batuan I Wayan Bendi dalam sebuah pameran seni rupa

di Musem Arma, Desa Peliatan, Ubud, beberapa waktu lalu.

Bupati Gianyar,Agung Bharatadidampingi WakilBupati Gianyar,Made MahayastrameninjaupelaksanaanBedah Rumahdi Desa Kemenuh-beberapawaktu lalu.

MADE RIKAHANDAYANIRika ingin menjadi ahliFarmasi dan Apoteker handal.SELENGKAPNYASIMAK di Hal...15 !

Page 2: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA... · rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan

Halaman

2Suara Wawasan SeniPASWARAEditorial

Edisi 7, Tahun XIV, 01 - 08 Maret 2017

Lay anan I nformasi Publik

MEJA REDAKSI

Cuaca Ini Mempertegas Jati DiriPANGARASA

AGAMA Hindu, termasuk Hindu di Bali, tergolong salah satu agama duniayang luwes atau fleksibel. Salah satu dampaknya, persembahan atau yadnyamakin mengalami pergeseran makna. Tantangannya, rasa tulus iklhas mayad-nya jadi sekadar formalitas.

Salah satu contoh kecil formalitas itu, dalam hal penggunaan bahan upa-kara. Misalnya yang pal ing menonjol, penggunaan adonan penek atautumpeng dari nasi yang berubah jadi penek awetan. Ini menandakan caraberyadnya zaman sekarang serba instan. Jauh berbeda dengan dulu, mem-persembahkan upakara yadnya yang serba alami.

Penggunaan penek kering untuk banten tentu memancing pro kontra.Kalangan kontra menilai penggunaan penek kering merupakan bagian dariproses penginstanan beragama. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak burukuntuk masa depan Agama Hindu dan budaya Bali. Penek memang sama-samadibuat dari beras. Tapi seiring berkembangnya zaman, penek awetan dicam-pur dengan kanji atau lem sebagai perekat hingga tahan dalam kondisi apap-un, bahkan kerasnya menyamai batu. Dengan penek ini tentu tak jadi persem-bahan yang bisa dinikmati dalam bentuk lungsuran/prasadham.

Zaman dulu meskipunmenggelar upacara yadnyautama sekalipun, penek atautumpeng tetap dibuat darinasi. Habis dipakai, biasadirendam dan dikukuskembali dan menjadi nasiyang bisa dinikmati. Bedadengan sekarang, penek tuhitu dibuat dari adonan nasi.

Dampak buruknya bagibudaya Bali tiada lain kare-na pola pikir generasi mudasaat ini yang seolah-olahdiajarkan untuk berlaku in-stan. Kedepan dikhawatir-kan hanya segelintir orangsaja yang akan mengerti danpaham tentang makna bant-en. Kebanyakan orang han-ya akan menganggap upa-kara sebagai formalitas se-

mata. Padahal, yadnya sejatinya sudah dimulai sejak seseorang memikirkanuntuk membuat upakara. Contoh sederhana, ketika seorang ibu mau ngoto-nin anaknya. Ia sejak awal sudah berpikir, bahan-bahan apa saja yang harusdipersiapkan. Apa saja yang harus dibeli di pasar. Berapa perlu busung, biu(pisang), buah, jaje dan perlengkapan lain. Disana ada perhitungan, ada kon-sentrasi. Sampai di rumah, lanjut membuat jejahitannya, hingga perlu kon-sentrasi.

Namun sekarang, serba instan. Bahkan ketika piodalan di sanggah sendirimembeli banten. Si pemilik rumah hanya duduk dan nyakupang tangan. Ban-ten sudah beli plus pemangku, yang ngunggahang banten di sanggah jugaorang lain. Bagi kalangan pro upakara instan, karena agama Hindu bersifatfleksibel dan tidak ada kata ‘harus’ dalam beryadnya. Sehingga, tujuan danmakna seseorang beryadnya tergantung bagaimana orang tersebut melak-sanakan yadnya. Mereka tidak mementingkan ada atau tidak makna dalamproses. Mereka hanya akan tahu dan mengajarkan bagaimana membeli upa-kara. Tidak tahu cara membuat dan mempersiapkan. Maka itu, alangkah baikn-ya kita belajar mempersiapkan sarana upakara. Generasi muda mesti diajarkanuntuk mempersiapkan yadnya dengan tulus ikhlas. Meski sedikitpun yangbisa dipersembahkan, tulus ikhlas itu yang utama.

Alangkah tulusnya yadnya jika upakara yang dipersembahkan masih ala-mi, bukan awetan. Setidaknya, untuk sarana upakara pada upacara DewaYadnya, Manusa Yadnya, dan Rsi Yadnya. Penggunaan penek awetan untukNgaben masih memungkinkan. Untuk sodan atau maturan ke Pura sebaiknyadigunakan yang alami. Maturan pejati atanding apalagi, alangkah baiknyagunakan tipat dan penek yang sehabis dihaturkan bisa dilungsur dan dinik-mati bersama keluarga.*

Yadnya ItuMesti Tulus

nphoto/teks : tas

KELIR LEMAH

”Karena Anak, Semua Jadi Maklum”

SIFAT anak-anak biasanya selalu ingin tahu, sekaligus lugu. Seperti pada photo ini, anak-anak denganlugunya naik tembok untuk menyaksikan sebuah hajatan di Wantilan Jaba Pura Taman Pule, Desa Mas,Ubud, belum lama ini. Foto ini mungkin layak mendapatkan judul tema; ‘’Keluguan ini MenjadikanLazim’, ‘’Karena Anak, Semua Jadi Maklum’’, dan lainnya.

HUJAN lebat hingga bencana ban-jir telah melantakan Bali. Namun ben-cana di Gianyar tak separah di Bule-leng dan di Desa Songan, Kintamani,Bangli. Tapi tak berarti masyarakatboleh gegabah. Karena pergantian cua-ca dari hujan ke kemarau, tak selaman-ya jadi baik, bahkan bisa jadi malapeta-ka. Saatnya kita mempertegas jati diri?

Pembaca Setya Paswara.Sejak dua pekan terakhir terasa ada

perubahan cuaca, dari sebelumnyasering hujan dan kini hujan telah hi-lang. Mungkin kondisi ini sebagai tan-da-tanda kemarau akan tiba. Terlepasdari tanda alam itu, perubaha ini amatdirasakan bersama. Mulai dari udarayang menggerahkan, sinar matahariagak menghentak, dan malamnya je-lang dini hari, banyak orang gerahhingga sulit tidur. Tak hanya manusia,perubahan cuaca ini juga membuatgerah binatang liar, seperti ular dansejenisnya. Belum lama ini salah seor-ang warga berhasil menangkap ularpython yang bangkit dari sarang. Bi-natang ini tentu gerah akibat peruba-han cuaca ini.

Pembaca Budiman.Apa yang mesti dapat kami maknai

dari perubaha cuaca ini? Bagi kami dijajaran redaksi, perubahan cuaca meru-pakan keniscayaan. Cuaca, apapaunadanya sebuah kenyataan alam yangmesti kita hadapi penuh bijak. Tak adayang perlu kami takuti. Karena cuaca

merupakan bagian dari siklusalam, di dalamnya juga ada manu-sia, tumbuh-tumbuhan, binatangatau hewan berikut lingkungan-nya. Satu hal yang patut kami sa-dari bahwa keberadaan cuaca danalam dengan segala risikonya,tentu tak terlepas juga karena pe-rilaku manusia. Segala tingkahpolah menusia sangat menentu-kan sifat alam. Alih fungsi lahandan banyaknya bangunan fi sikmenimbulkan efek gas rumah kacayang hebat. Akibatnya, kita takhanya gerah akibat perubahancuaca ini. Tapi, kita juga amatmudah terserang bencana alamhingga pelbagai teror dalam ben-tuk penyakit.

Pembaca.Kami selalu memaknai peruba-

han cuaca dalam segala segmen-nya sebagai wahana untuk me-mahami kenyataan. Tapi, dari pe-rubahan ini kami belajar banyakhal. Mulai dari membaca tanda-tanda alam, bersikap waspada,hingga memahami risiko atas se-gala tindakan. Intinya, apapaun adan-ya perilaku dan sifat-sifat alam itu, baikkarena perilaku manusia dan murni al-ami, kami memanfaatkan sebagai wah-an untuk mematangkan jati diri. Jatidiri yang mana? Ya...tentu yang kerjakeras, disiplin, tak nyinyir dan jauh darirasa berkeluh, menikmati proses dan

tidak gelap mata. Jati diri ini pentingagar kerja jadi nyaman di tengah per-taruhan ambisi yang terkadang di luarakal sehat manusia.

Pembaca.Sikap itu amat penting. Karena jur-

nalistik bukanlah buruh sekop pasiryang mengandalkan otot. Melainkan

Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (0361) 943123

RSUD Sanjiwani (0361) 943020

(0361) 943524

PLN Kabupaten Gianyar (0361) 948631

Kantor Samsat Gianyar (0361) 942190

Kantor PDAM Kab. Gianyar (0361) 943233

Posko Induk Pemadam Kebakaran (0361) 943113

Posko Pembantu Pemadam Kebakaran (0361) 9080848

Kantor BPPD Gianyar (0361) 7844178

Kepala Pelaksana BPPD Gianyar 082146562519

Sekretaris BPBBD Gianyar 081337355885

Polres Gianyar (0361) 943110

Dandim 1616 Gianyar (0361) 941584

Kejaksaan Negeri Gianyar 943044

Pengadilan Negeri Gianyar (0361) 943016

“Alangkahtulusnyayadnya jikaupakara yangdipersembahkanmasih alami,bukan awetan’’.

Suara Wawasan SeniS u s u n a n R e d a k s i

nPenasehat I: Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata, SH.

nPenasehat II: Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, SST. Par., MAP

nPenanggung Jawab I: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gianyar, Cokorda Gde Rai Widiarsa Pemayun, SH.

nPenanggungjawab II : Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gianyar, I Gede Daging, SSTP

nAnggota Redaksi : Sri Oka Arini, SST., Ni Luh Made Astiti, SIP., MAP., Ni Nyoman Tri Anggreni, SH., Desak Ketut Puspawati, I Made Setyawan

nDistributor: Staf Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gianyar

Alamat Redaksi:

Jalan Kebo Iwa - Gianyar, Telp. (0361) 947290, Faximile: (0361) 943180. e-mail: [email protected]

Penerb it : D in as Ko mu nikasi dan Inf ormatika Kabu paten Gianyar

PASWARAKoran

pertarungan kerja yang dilanda-si ketajaman logika, intelektualyang kuat, moralitas dan tak me-lenceng dari kode etik jurnalis-tik. Jika tidak, produk jurnalistikhanya akan jadi berita kone. Ak-ibatnya, jurnaliaslah yang men-gajarkan seolah-olah mulut leb-ih hebat melihat fakta, tapi matahatinya malah buta. Jika itu terja-di, maka kebenaran hakiki dike-biri dan jurnalisme pun akan ter-uji; antara menebar kesuj atiandan gosip kotor.

PembacaPASWARA yang terbit pada

pekan ini menurunkan sejumlahlaporan, antara lain, Gianyar Tar-getkan 300 Bedah Rumah Tahun2018 (Termiskin Prioritas, Pertah-ankan Sikut Satak). Dan, BatuanBertekad Punya Gallery LukisanAnak. (Halaman 1). Selain itu,juga terdapat puluhan tuli sansesuai rubrik di halaman 2 hing-ga 16.

Kami menyadari apa yangkami sajikan ini masih jauh dari

sempurna dan memuaskan pembaca.Untuk itu, kami mohon saran, masu-kan, bahkan kritik kepada sidang pem-baca demi kemajuan Koran ini. Akhirkata, izinkan kami mohon maaf, bila apayang kami sajikan masih jauh dari sem-purna. Semoga T uhan Yang MahaKuasa melindungi kita semua.*

R ed aksi K oran PASW ARA men erima Artikel at au t ulisan yan g berh ub un gan deng an isi .Art ikel/Tulisan b isa dikirimkan ke alamat red aksi/email , tu lisan yang d imuat akan d ib er ikan h on or.

Page 3: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA... · rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan

Halaman

3Suara Wawasan SeniPASWARAOpini

Edisi 7, Tahun XIV, 01 - 08 Maret 2017

Lay anan I nformasi Publik

UU Nomor : 6 Tahun 2014tentang Desa, telah merubah

signifikan sistem pemerintahandesa. Desa diberikan

kewenangan yang cukup untukberinovasi guna mempercepatkemajuan. Desa dituntut terus

melakukan pembenahan.Baik struktur maupun

suprastruktur desa. Hal iniuntuk meningkatkan pelayanandan pelaksanaan pembangunan

yang lebih berorientasikesejahteraan masyarakat.

Menunggu Perangkat Desa yang Berintegritas

Di Gianyar sejak disahkanPerda Kabupaten Gianyar No-mor:9 Tahun 2016 tentang Pen-gangkatan dan PemberhentianPerangkat Desa, dan PeraturanBupati Nomor:124 Tahun 2016,tent ang S usunan Organi sasidan Tata Kerja Pemerint ahanDesa di Kabupaten Gianyar, se-luruh desa kini sedang melaku-kan mutasi dan perekrutan ca-lon pejabat perangkat desa, un-tuk menyesuaikan denganStruktur Organisasi dan TataKerja Pemerintahan Desa yangbaru. Hal ini merupakan bagiandari perintah UU Desa.

Dari 64 desa di Gianyarset i daknya 27 desa sudahmelakukan mutasi dan prosesrekrutmen perangkat desa yangbaru. Hal ini merupakan keharu-san. Sebab, jika tidak menye-suaikan dengan struktur organ-isasi dan tata kerja pemerintah-an desa yang baru, semuaSekdes dan Kaur desa tak akanbisa mendapatkan penghasilan.

Untuk penyesuaian itu, desaharus melakukan mutasi peja-bat yang ada Sekdes dan Kaur,untuk menempati posisi jaba-tan yang baru sesuai nomen-klatur struktur organisasi yangbaru. Dalam struktur organisa-si dan tata kerja perangkat desayang baru, perangkat desa ter-diri dari Sekretaris Desa. Sekre-taris desa dibantu tiga kepalaurusan. Yakni Kaur Tata Usahadan Umum, Kaur Keuangangdan Kaur Perencanaan. Per-angkat desa yang lain terdiridari tiga bidang seksi. Yakni,S eksi P emerintahan, Seks iKesejahteraan dan Seksi Pelay-anan. Perbekel juga dibantukelian bajar sebagai unsur satu-an tugas kewilayahan.

Jika dibandingkan denganstruktur lama, setidaknya tiapdesa harus melakukan perekru-tan dua perangkat desa baru.S edangkan desa-desa yangperangkat desanya telah mema-suki usia pensiun, mengundur-

kan diri dan habis masa jaba-tannya akan melakukan perek-rutan lebih dari dua.

Perangkat desa merupakanbirokrasi di tingkat desa. Per-angkat desa memegang peran-an penting untuk peningkatankualitas pelayanan dan kema-juan desa. Karena itu, perekru-tan perangkat desa merupakanmomen untuk memperbaikikualitas SDM perangkat desasebelumnya, yang selama inisering menjadi keluhan sebagi-an desa.

P erekrut an pej abat per-angkat desa baru harus mampumelahirkan pej abat perangkatdesa yang berint egrit as danprofesional dengan tugas-tu-gasnya.

Untuk melahi rkan pejabatperangkat desa yang berinteg-ritas dan professional, dibutu-hkan peran bersama dalam pros-es perekrutannya. Mulai daripenyusunan Perdes tent angTata Cara Perekrutan Perangkat

Desa, maupun implementasiproses di lapangan. Terpentinglagi, perekrutan bebas dari bal-utan kepentingan politik pihaklain, sehingga proses benar-be-nar berjalan jujur, adil, akunta-bel dan transparan. Untuk ini,dibutuhkan pengawasan yanginten dari awal proses sampaiakhi r segenap komponenmasyarakat dan kelembagaan didesa. Karena, seberapa baik-pun aturan jika dijalankan tan-pa pengawasan hasilnya tidakakan memuaskan.

P eluang perekrut an per-angkat desa yang baru meru-pakan momentum perbaikandesa keseluruhan. Perekrutanperangkat desa kal i ini akanmerekrut masyarakat yangusianya masih muda. Di manasyarat umur 20-42 tahun, danharus memil iki keterampi lanatau kopetensi sesuai bidangyang dilamar. Tentu untuk ko-mpetensi ini akan diuji dalamproses seleksi. Dengan sistem

tan tata cara perekrutan yangbaik, dan diawasi dengan baikakan mampu melahirkan per-angkat desa yang baik.

Rekrutmen perangkat seren-tak kali ini mestinya bisa men-jadi ‘obat’ untuk mengatasi ke-luhan selama ini. Di mana, baikinstansi terkait di pemerintah-an, masyarakat, dan kalangantertentu menganggap masihrendahnya kualitas S DM tiapdesa.

Keluhan itu, tentu bukan isa-pan jempol. Fakta di lapanganmemang sesungguhnya masihbanyak perangkat desa yanghanya sekadar meramaikan sua-sana kantor desa. Tidak produk-tif. Malah di beberapa desa adasebagian perangkat desa yangt idak bi sa mengoperas ikancomputer yang sesungguhnyamerupakan perangkat kerj adasar yang harus dikuasai. Ak-ibatnya, masyarakat yang da-t ang berurusan sesuatu kedesa harus bersabar menung-gu perangkat desa yang men-guasai mengoperasikan com-puter hanya untuk melakukanprintout sebuah surat. Jangansampai momen yang berhargaini digunakan untuk memilihperangkat desa yang hanyamenunggu bulan muda, tanpamampu melakukan apa-apa.

Momen perekrut an per-angkat desa jangan disia-s ia-kan. Karena momen ini akan me-nentukan kuali tas pelayanandesa ke depan. Jika momen inidiabaikan, masyarakat akan rugipuluhan tahun. Sebab, masajabatan perangkat desa sampaiusi a 60 tahun. Lantas kapanlagi, kalau tidak sekarang harusdilakukan dengan sesempurnamungkin demi pelayanan yangsemakin baik dan kemajuandesa.

Kita harus apresiasi genera-si muda yang memiliki kompe-t ens i mau mengabdikanmelamar menjadi perangkatdesa. Karena, jika dilihat darisisi pendapatan, seorang per-angkat desa memang tidak me-nerima gaji begitu tinggi, jikadibandingkan dengan tugasyang harus dilakukan.

Namun, penghasi lan per-angkat desa akan semakin men-janjikan manakala pemerintah-

an desa yang semakin kreatifdan produktif mengali sumber-sumber pendapatan as li desabaru. Dengan pendapatan aslidesa yang semakin tinggi, ke-mungkinan desa akan mampumemberikan penghasilan lebihtinggi kepada perangkat desayang ada. Untuk i tu, semuakelembagaan desa harus bahumembahu meningkatkan kuali-tas pembangunan, t erut amayang mampu memberi potensipeningkatan ekonomi.

Perangkat desa yang berin-tegritas dan professional sudahmenjadi tuntutan, di tengah hara-pan masyarakat yang semakintinggi terhadap pelayanan yangsemakin baik. Di samping itu,tuntut an terhadap perangkatdesa yang semakin kompetenjuga seiring semakin beratnyadan padatnya program dan keg-iat an desa ke depan. Denganalokasi anggaran yang terusmeningkat membutuhkabn pen-gelola-pengelola yang semakinprofessional, sehingga angga-ran yang dikucurkan pemerintahtepat sasaran.

Kalau dicermati, dengan UUDesa sekarang ini, desa sudahmendapatkan otonominyasendiri. Desa ibarat kabupatenkecil. Sistem pengelolaan pe-merintahan desa j uga mes timenyesuaikan dengan pen-gelolaan pemerint ahan kabu-pat en/kota. Sebab, sej atinya,implementasi UU Desa, mem-beri peluang bagi desa untukmelakukan inovasi sesuai po-tensi yang dimiliki, untuk mem-percepat kemajuan desa.

Kemajuan desa memang takbisa digantungkan kepada per-angkat desa semata. Perangkatdesa yang berintegritas butuhpengerak dalam hal ini perbekelmestinya memiliki integritas leb-ih tinggi dan dukungan partisi-pasi masyarakat. Akhirnya, un-tuk desa yang maju perbekel,perangkat desa dan masyarakatharus peduli dengan kondisidesanya. Dan berjuang bersa-ma mewujudkan apa yang men-jadi visi desa.***

“Dilihat dari sisi pendapatan,seorang perangkat desa

memang tidak menerima gajibegitu tinggi, jika

dibandingkan dengan tugasyang harus dilakukan.”

noleh :Ketut Dana Wirawan(wartawan dari Desa Buahan

Kaja, Payangan, Gianyar)nphoto-photo : wet/ira

Page 4: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA... · rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan

Halaman

4PemerintahanEdisi 7, Tahun XIV, 01 - 08 Maret 2017 Suara Wawasan Seni

PASWARALay anan I nformasi Publik

Bupati Serahkan SK PNS kepada 137 CPNSRaut wajah sumringah mewarnai Balai BudayaGianyar, Kamis, (2/3). Pasalnya, ratusan Calon

Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Gianyaryang merupakan pengangkatan Formasi Pelamar

Umum Tahun 2015, resmi diangkat menjadi PNS.Bupati Gianyar, A A Gde Agung Bharata didampingi

Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra menyerahkansecara langsung Surat Keputusan (SK) tentang

Pengangkatan CPNS menjadi PNS kepada 137 orang.

Agung Bharata dalam sambutannya men-gatakan, dibalik kebanggaan karena tel ahmenyandang s tatus PNS penuh, juga t er-kandung suatu kewaj iban dan tanggungjawab yang besar untuk menjadi suri taul-adan dan pelayan masyarakat. Selain i tu,dalam menit i karier sebagai PNS, tidak lepasdari penilaian atasan secara berj enjang. Un-tuk itu, para PNS harus mampu menunjuk-kan dedikas i, loyalitas dan inovasi dalammelaksanakan tugas – tugas.

“ Saudara – saudara harus berusaha bek-erja dengan tekun, jujur, disipli n, bertang-gung jawab serta mampu menjali n kerjasa-ma yang baik dengan sesama pegawai ditempat kerja,” tegas Agung Bharata.

Agung B harata menambahkan, sebagaiPNS tidaklah mudah, karena terikat oleh atu-ran – aturan yang mau tidak mau, suka tidaksuka harus ditaati. Karena aturan inilah yang

nantinya akan mengatarkan seorang PNS ke-pada peningkatan jenjang karier berikutnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Gianyarini juga mengingatkan, sebagai PNS harusmemahami dan menyadari, bahwa bekerjabukan semata untuk mendapat sumber matapencaharian, tetapi harus bisa memandang-nya sebagai suatu pengabdian. Dengan ke-sadaran seperti itu, maka niscaya kita akanbi sa bekerja sebaik – baiknya, ut amanyadalam memberikan pel ayanan kepadamasyarakat.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengem-bangan SDM Kabupaten Gianyar, Drs. I KetutArtawa menjelaskan, rincian formasi jabatan137 CPNS tersebut antara lain, Akuntan se-banyak 10 orang, Auditor 2 orang, Bendaha-ra 7 orang, Bidan 5 orang, Dokter SpesialisAnestesi 1 orang, Dokter Umum 5 orang, GuruSD 55 orang, Pekerja Sosial 2 orang, Pengad-

ministrasian Keuangan 7 orang, Penguji Ken-daraan Bermotor 2 orang, Penyuluh KB 3 or-ang, Penyuluh Pertanian 5 orang, PenyuluhSosial 1 orang, Perawat 20 orang, Perencana2 orang, Teknik Jalan dan Jembatan 5 orang

dan Teknik Tata Bangunan dan Perumahan 5orang. Ke 137 CPNS tersebut telah memenu-hi persyaratan serta mengikuti diklat Prajaba-tan yang dilaksanakan sebanyak empat an-gkatan dari April 2016 hingga Oktober 2016.

Artawa menambahkan, selain diikuti oleh 137CPNS dari pelamar umum, Pengambilan Sump-ah/Janji Pegawai Negeri Sipil  juga diikuti olehPNS lainnya yang belum sempat disumpahpada saat diangkat menjadi PNS. nset

PEMERINTAH Kabupaten Gianyar menggelar Forum Konsulta-si Publik Penyusunan (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pem-bangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Gianyar di Ruang SdangUtama Kabtor Bupati Gianyar (1/3).  FKP dibuka Kepala Badan Per-encanaa Daerah (Bappeda) dan enelitian dan Pengembangan (Lit-bang) Kabupaten Gianyar Gede Widarma Suharta. FKD dihadiriKetua Komisi DPRD Kabupaten Gianyar, Kelompok Ahli Pemban-gunan Kabupaten Gianyar Bali, Asisten dan Staf Ahli Bupati Gian-yar, OPD se-Kabupaten Gianyar dan Intansi/lembaga/kelompok/organisasi kemasyarakatan.

Gede Widarma menjelaskan FKP Rancangan Awal RKPD meru-pakan media interaksi dalam menjaring aspirasi masyarakat dalamwujud forum pertemuan, yang lebih lanjut menjadi bahan penyem-purnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Gianyar tahun 2018.Forum ini juga sebagai wadah musyawarah bagi seluruh pemangkukepentingan untuk menetapkan keputusan yang strategis untukkemajuan pembangunan di daerah.

Lebih lanjut dijelaskan usulan kegiatan dalam musrembang sela-lu mengalami peningkatan, untuk itu perlu bersikap bijak dalammenentukan prioritas program pembangunan daerah yang bersen-tuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat  dalam meningkat-kan perekonomian dan pemberdayaan potensi yang ada.

Tema RKPD Kabupaten Gianyar tahun 2018 yakni “ OptimalisasiPengembangan W ilayah untuk Meningkatkan Kesej aht eraanMasyarakat guna Mewujudkan Gianyar BAGUS”. Dengan priori-tas pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraansosial, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan kelautan,infrastruktur, sosial agama dan budaya, lingkungan hidup dan pen-anggulangan bencana, reformasi birokrasi dan tata pemerintahanyang baik serta ketentraman dan ketertiban masyarakat.nnisa

FKP Rancangan Awal  RKPD Gianyar

Bijak MenentukanPrioritas Program

Pastikan Kesiapan, Panitia PORPROV XIII Gelar Rapat KoordinasiJELANG pelaksanaan Pekan

Olah Raga Provinsi (PORPROV)Bali XIII Tahun 2017 pada Sep-tember mendatang, segala per-siapan mulai dimatangkan olehpihak panitia. Kabupaten Gian-yar sebagai tuan rumah, mulaimerampungkan beberapa venue(tempat dan lokasi pertandingan/perlombaan) serta persiapan danpelaksanaan pertandingan. Haltersebut terungkat saat rapatkordinas i panit ia pel aksanapertandingan bersama TechnicalDelegate (TD), di Ruang SidangUtama Kantor Bupati Gianyar,Jumat, (3/3). Rapat kordinasi di-ikuti oleh Pengurus KONI Bali,Technical Delegate mas ing –masing Pengprov, Panitia Pelak-sana Porprov XIII serta Pengu-rus Cabang Olahraga Kabupat-en Gianyar dihadiri oleh KetuaKONI Bali, Ketut Suwadi.

Ketua Umum Panitia IndukPelaksana Porprov XIII, MadeMahayastra diwakili Ketua Hari-

an Panitia Pelaksana Porprov,Pande Made Purwata mengata-kan, secara umum persiapan pel-aksanaan Porprov XIII Tahun2017 di Kabupaten Gianyar sudahmulai rampung. Beberapa perbai-kan pada sarana pendukungvenue juga dilakukan. Seperti

pembuatan WC, pemasangantembok dan perluasan arealpert andingan untuk CabangOlahraga (cabor) Karat e danTaekwondo di GOR Silakarang,Singapadu Kaler, Sukawati men-jadi 16 m x 26 m. PembuatanPICTH di Lapangan Astina Jaya

Blahbatuh untuk Cabor Cricet,Standarisasi jarak lintasan lari diStadion Dipta untuk Cabor Atle-tik, perbaikan beberapa bagianlantai kayu di GOR Kebo IWa, diarea Sport Center Gianyar untukCabor Volley, Basket, Pencak Si-lat dan Tarung Derajat.

Pande Purwata menambah-kan, untuk menyukseskan pelak-sanaan Porprov XIII Tahun 2017di Kabupaten Gianyar diharap-kan peran serta dan dukungansemua pihak baik panitia maupunpihak lainnya. Sukses pelaksan-aan tersebut tercermin dalam Ca-tur Sukses Porprov XIII Tahun2017 (4 P) yakni, Perencanaan, Pel-aksanaan, Penyelenggaraan ser-ta Prestasi. Untuk itu, dirinyajuga memotifasi kepada para kon-tingen khususnya atlet Gianyaragak tampil maksimal supaya bisaberprestasi di Gumi Seni dengantetap menjungjung tinggi sport-ivitas.

Sekretaris Umum Panitia In-

duk, Ketut Jagra Sunu menga-takan, Porprov XIII Tahun 2017akan dilaksanakan mulai dari 1sampai dengan 23 Septembermendatang dengan 32 cabangolah raga yang dipertandingkan.Dari 32 cabor t ersebut, hanyadua cabor yang pertandingan-nya dilaksanakan di luar Kabu-paten Gianyar yakni CaborRenang di Kolam Renang TirtaArum, Mambal, Abian Semal,Badung serta Cabor Menembakdi Lapangan Tembak Bhay-angkara, Tohpati – Denpasar.Acara pembukaan akan dilak-sanakan pada 17 September diStadion Dipta, Buruan, Blah-batuh.

Ketua KONI Bali, Ketut Su-wandi berharap pelaksanaan Por-prov XIII Tahun 2017 di Kabupat-en Gianyar dapat berjalan denganlancar. Untuk i tu, diharapkandukungan dan kerjasama semuaelemen dalam menyukseskan ge-laran Porprov XIII. nset

TERKAIT pengakuan seor-ang pemborong bangunanAnak Agung Bagus yang men-gaku orang dekat Bupati Gian-yar dan menggertak Satpol PPsaat melakukan sidak terhadapbangunan tanpa ijin di belakangPura Dalem Batuan, Desa Batu-an Sukawati, ada beberapa halyang disampaikan pihak Pemk-ab Gianyar.

Dari pihak Dinas P enana-man Modal dan Pelayanan Ter-padu Satu P intu (DP M danPTSP) Kabupaten Gianyar, Ka-bid Ijin dan Non Perijinan A,Ngurah Suastika mengatakan,permohonan i ji n dari pihakpemohon yaitu Anak AgungBagus memang sempat diteri-ma pihaknya. Namun permo-honan t ersebut ti dak bisa

diproses dan dikembalikan kare-na ada persyaratan yang belumterpenuhi. “ Tidak ada tandatangan Perbekel dan Bendesayang bersangkutan, jadi kamitidak bisa proses lebih lanjut,”ujar Suastika.

Sementara itu, Kepala SatpolPP Gianyar, Cokorda Agusnawamengatakan, proses penyegelansebuah bangunan tidak berijinada tahapannya. Menurutnya,kedatangan personilnya ke ban-gunan tak berijin itu pada Rabu(1/3) adalah memang untuk men-yampaikan surat peringatan (SP)II. “ Jadi kedatangan kami me-mang bukan untuk melakukanpenyegelan, tapi menyampaikanSP II, kalau tidak ada tanggapankemudian baru dilakukan tinda-kan yust i si bi sa berupa

penyegelan,” ujar Cok Agus.Pihaknya juga menampik angga-pan bahwa Satpol PP ciut nyali.“ Tidak ada begitu, kami mene-gakkan Perda, tidak ada istilahnyali ciut,” tegasnya.

Dikonfirmasi secara terpisah,Bupati Gianyar Anak AgungGde Bharata menegaskan Sat-pol PP adalah perangkat daerahyang melaksanakan tugas danfungsi penegakan Perda sertamengamankan kebijakan bupati.Dalam melaksanakan tugasnyaSatpol PP harus sesuai SOP danketentuan peraturan yang ber-laku. “Tidak perlu takut padaorang-orang yang membawa-bawa nama bupati, kalau me-mang melanggar Perda tertibkansaj a, ” t egas Bupati AgungBharata.nasti

Bupati Agung Bharata Tegaskan Satpol PP Tetap Tegakkan Aturan

Damkar Gianyar Pertunjukkan Atraksi Hebat  PE MADAM kebakaran

(Damkar) Kabupaten Gianyarmenyuguhkan atraksi luar biasadal am memperingat i HUTDamkar ke-98 di lapangan Asti-na Gianyar, Senin (6/3). Koba-ran api yang lumayan besardalam simulasi itu dapat dijinak-kan dengan berbagai pertunjuk-kan yang cantik oleh para ang-gota pemadam tersebut. Mere-ka tampak bermain-main diant-ara bara api, dan dipungkasi olehtembakan air secara bersamaanke udara. 

Wakil Bupati (Wabup) Gian-yar Made Mahayastra tidak lu-put menyampaikan rasa kagum-

nya terhadap kemampuan daripara anggota Damkar Kabupat-en Gianyar. Dia sangat men-gapresiasi kesigapan-kesigapanyang telah ditunjukkan t imDamkar sejauh ini dalammenanggulangi bencana ke-bakaran dan bencana lainnya diKabupaten Gianyar.”Gianyarsiap jadi terdepan dalam siagabencana kebakaran,”ucapnya.

“ Saya sangat salut atas se-mangat dari anak-anak Damkar,bahkan sebelum apel dimulaihari ini, mereka telah berjibakupagi subuh membantu menjinak-kan kebakaran di KabupatenBangli. Hal ini menunjukkan,

Damkar Kabupaten Gianyar siapmembantu kapanpun di -manapun bila dibutuhkan,” te-gas Mahayastra.

Sebelumnya, dalam sambu-tan Menteri Dalam Negeri RIyang dibacakan Wabup Maha-yastra, mengajak seluruh bang-sa Indonesia melakukan gera-kan perang terhadap kebakaran,dengan mengedepankan tinda-kan preventif atau pencegahan.Mengingat efek yang ditimbul-kan akan berdampak pada ke-munduran ekonomi, kerusakanlingkungan, dan kerugian materinon materiil.

“ Petugas hadir dengan  Pan-

ca Dharma, yaitu pencegahan,pemadaman, penyelematan,pemberdayaan masyarakat, danpenanganan kebakaran berba-haya. Disamping itu, petugasdamkar wajib siaga 24 jam, tidakmengenal hari libur, dan siap me-madamkan kebakaran denganmotto pantang pulang sebelumapi padam, walaupun nyawataruhannya,”pungkas WabupMahayastra. n set

Atraksi petugas Damkarserangkaian HUT Damkar

ke-98 di lapangan AstinaGianyar, Senin (6/3).

PASWARA/lanusForum Konsultasi Publik Penyusunan (RKPD Kabupaten

Gianyar di Ruang Sdang Utama Kabtor Bupati Gianyar (1/3).  

PASWARA/lanusRapat kordinasi menjelang Porprov, 2017 , di Ruang Sidang

Utama Kantor Bupati Gianyar, Jumat, (3/3).

PASWARA/astiBeberapa Petugas Sat.Pol PP terus menggelar sidak

dalam rangka menegakkan Perda.

PASWARA/setBupati Gianyar, A A Gde Agung Bharata didampingi Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra menyerahkan

Surat Keputusan (SK) tentang Pengangkatan CPNS menjadi PNS alai Budaya Gianyar, Kamis, (2/3).

Page 5: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA... · rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan

Halaman

5ParlementariaEdisi 7, Tahun XIV, 01 - 08 Maret 2017 Suara Wawasan Seni

PASWARALay anan I nformasi Publik

PDIP Mantapkan Koalisi di Dewan

Jelang Pilkada 2018, KPUD Gelar SimulasiPemunggutan dan Penghitungan Suara

GELARAN Musyawarah Anak Cabang(Musancab) Partai Demokrat Gianyar yangrencananya akan dilaksanakan Minggu (19/3) mendatang diharapkan tetap mengacu ke-pada AD/ART partai. Pasalnya, saat inisudah mulai ada anggapan macam-macamsoal pergant ian sejumlah Ketua PACDemokrat, sehingga dikhawatirkan menim-bulkan perpecahan di tingkat grass root. Halini diungkapkan Korwil DPD Demokrat Baliuntuk Gianyar, Ketut Jata saat ditemui Ming-gu (5/3).

Menurut Jata yang juga mantan KetuaDPC Demokrat Gianyar, sesuai dengan me-kanisme dan aturan dalam AD/ART partai,kemunculan calon Ketua PAC nantinya akanmuncul saat pelaksanaan Musancab. “ Artin-ya, semua kader memiliki peluang yang samauntuk merebut posisi ketua PAC. Semuanyatergantung dari hasil musyawarah anak ca-bang,” tegasnya. Sehingga, siapapun yangdimunculkan dari ranting, semuanya wajib di-akomodir dan dibahas lebih lanjut.

Wakil Ketua DPRD Gianyar ini menyay-angkan penjelasan sejumlah elit pengurusDPC Demokrat Gianyar yang memastikanakan ada pegantian 3 Ketua PAC dan 4 Ket-ua PAC lainnya akan tetap menduduki po-si sinya sebagai Ketua PAC Demokrat.Menurutnya, hal ini menunjukkan jika mere-ka mengekang proses demokrasi di PartaiDemokrat. Meskipun diakui sejumlah KetuaPAC kini duduk di kepengurusan DPC, na-mun hal itu bukan berarti hak mereka untukduduk sebagai kursi Ketua PAC telah hi-lang. “ Yang terpenting, Ketua PAC nantin-ya dipilih sesuai dengan mekanisme di Mu-sancab. Siapapun yang dikehendaki peser-ta musancab, maka wajib untuk ditindaklan-juti," tegasnya.

Dit ambahkan, dari i nformasi yangberkembang menyebutkan, 3 orang KetuaPAC Demokrat yang akan digantikan diant-

Prajuru Batubulan Menghadap Ketua Dewan*Soal Pemberhentian Kerjasama Terminal

PRAJURU Desa Pekraman Delod Tukad,Batubulan, Selasa (28/2) mendatangi KetuaDPRD Gianyar, Wayan Tagel Winarta. Tu-juannya, untuk mempertegas permohonanpemberhentian kerjasama pengelolaan Ter-minal Batubulan dengan Pemkab Gianyaryang sudah terjalin sejak 30 tahun silam. Ter-lebih, sejak 3 tahun silam, warga setempatsama sekali tak mendapatkan kontribusiapapun. Padahal, lahan Terminal seluas 56are itu merupakan laba Pura Dalem, DesaPeraman Delod Tukad.

Dalam pertemuan di ruang Ketua Dew-an, Bendesa Pekraman Delod Tukad, Batu-bulan, Made Matrawan kembali menyerah-

kan sejumlah surat-surat yang berkaitan den-gan permohonan pemberhentian kerjasamapengelolaan terminal Batubulan antara kramasetempat dengan Pemkab Gianyar. Bahkan,surat itu dilengkapi dengan hasil paruman kra-ma banjar se-Delod Tukad yang dengan tegastak ingin melanjutkan kerj asama tersebut.“ Kami ingin mendapatkan kejelasan terkait per-mohonan pemberhentian kerjasama ini,” ujarn-ya. Untuk itu, pihaknya mengharapkan agarKetua DPR D bisa membantu menelusuriperkembangannya.

Dari hasil paruman krama diketahui, kerjas-ama pengelolaan terminal ini sudah terjadi se-jak tahun 1986 silam dan tanpa batas waktu

*Jelang Roling Alat Kelengkapan

yang ditentukan. Bahkan, warga bulat men-yatakan jika kerjasama itu sangat merugikan.Dalam paruman yang dilaksanakan tahun2015 itu, warga sepakat untuk mengajukanpermohonan pemberhentian kerjasama den-gan Pemkab Gianyar.

Ketua DPRD Gianyar, Wayan TagelWinarta menjelaskan, permohonan yang dis-ampaikan tahun 2015 ini sudah langsungdisikapi Wabup Made Mahayastra dan in-stansi terkait dengan turun ke lokasi. Hing-ga saat ini, hasil kajian dari instansi terkaitbelum turun, sehingga warga meminta ban-tuan dewan untuk menelusurinya. “ Sebagaiwakil rakyat, kami siap menjembatani dan

menelusuri sudah sejauh mana ha-sil kajian tersebut,” tegasnya.

Bahkan, Tagel menyatakan akanmenurunkan Komis i II untukmelakukan pengecekan ke lokasidan memastikan kondisi terminalBatubulan. “ Kami akan turunkankomisi dua untuk mengecek ke loka-si. Jika memang sudah tak berfung-si maksimal dan tak memberikankontribusi apapun, buat apa diper-tahankan," jelasnya.

Dirinya mengakui, sejak perjan-jian awal dibuat tahun 1986, pihakdesa pekraman mendapatkan kon-tribusi yang sama dengan pemkabdengan pembagian 50:50. Namun,melihat kondisi terminal yang kiansepi, pembagian kontribusi punberubah menjadi 35: 65. Bahkan,setelah ada UU baru yang menya-takan tidak dibenarkan adanya ker-jasama seperti itu, pihak Desa Adatsetempat pun sejak 3 tahun lalusama sekali tak mendapatkan kon-tribusi apapun. ndev

Diharapkan Mengacu AD/ART*Musancab Partai Demokrat Gianyar

Menyadari sebagai partai yang hanyamenguasai 16 kursi dari 40 kursi di DPRD

Gianyar, PDIP masih belum mampu untukmelakukan sapu bersih pimpinan alatkelengkapan dewan. Untuk itu, dalam

pelaksanaan roling alat kelengkapan yang akansegera dilaksanakan, PDIP memantapkan koalisi

dengan Golkar, Hanura dan Nasdem. Hal inidiungkapkan Ketua DPC PDIP Gianyar,

Made Mahayastra saat dihubungi Kamis (2/3).

Menurut Made Mahayast ra yangjuga Wabup Gianyar ini, dalam rolingalat kelengkapan dewan nanti, pihakn-ya mengharapkan koalis i denganGolkar, Hanura dan Nasdem lebih di-mantapkan. “ Yang jelas, kami di PDIPmengharapkan agar koalisi ini bisa leb-ih dimantapkan, sehingga saat penen-tuan pimpinan alat kelengkapan nantiberjalan proporsional,” jelasnya.

Disinggung soal kemungkinan PDIPakan menyapu bersih pimpinan alatkelengkapan, kader PDIP asal Meling-gih, Payangan ini menegaskan jika halitu tidak mungkin terjadi. Mengingat,

jumlah kursi PDIP yang hanya 16, seh-ingga dibutuhkan koalisi dengan par-pol lainnya. Untuk itulah, jalinan koali-si dengan Golkar, Hanura dan Nasdemkini lebih dimantapkan. “ Pembagian ja-tah pimpinan nantinya akan dibagi se-cara proporsional,” tegasnya.

Ketua DPRD Gianyar, Wayan Ta-gel Winarta mengatakan, saat ini pi-haknya maish menunggu hasil veri-fikasi Tatib Dewan dari Pemprop Bali.Diakui, sebelumnya Banmus memangsempat mengagendakan gelaran rolingalat kelengkapan akan dil aksanakan27 Februari. Namun, mengingat saat

itu baru digelar sidang paripurna tat-ib, akhirnya jadwal untuk roling ditun-da sembari menunggu verifikasi dariPemprop Bali. “ Ya, mungkin setelahhasil verirfikasi turun, kami akan laku-

kan penjadwalan ulang," tegasnya.Sementara, anggota Fraksi Partai

Gerindra, IB Nyoman Rai mengaku sebagai parpol yang hanya meraih 5kursi, pihaknya tak bisa berbuat ban-

yak dalam kegiatan roling alat ke-lengkapan dewan. Terl ebih, PDIPsudah menjalin koalisi dengan Golkar,Hanura dan Nasdem sehingga menja-di penguasa mayoritas di DPRD. “Se-

bagai partai kecil kami tak bisa ber-buat banyak untuk merebut pimpinanalat kelengkapan dewan. Apalagi mere-ka sduah menjalin koalis i besar,”sungutnya.ndev

MENJELANG pelaksanaan P emilihanKepala Daerah dan Waki l Kepala DaerahPropinsi Bali dan Pemilihan Kepala Daerahdan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Gian-yar tahun 2018, Komisi Pemil ihan Umum(KPU) Kabupaten Gianyar menggelar pema-paran tekni s dan mekanisme kerj a KPPS ser-ta Simulas i Pemungutan dan PenghitunganSuara Pilkada Untuk seluruh jajaran staf KPUGianyar (Rabu/8/3), bertempat di Ruang Ra-pat KPU Gianyar, Jalan Jata Gianyar. Acaradiawali dengan pemaparan tekni s pemungu-tan suara dan mekanisme kerja KPPS olehanggota KP U Gianyar Divisi Teknis, PutuAgus Ti rta Suguna. “ Mengingat di seleng-garakannya dua pemil ihan sekaligus yaitupemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Baliserta Bupati dan WAki l Bupat i Gianyar,maka nantinya di masing-masing TPS terse-dia dua kot ak suara. “ kata Agus Tirta Sug-una di sela-sel a pemaparannya.

Untuk lebih memahami kondis i sesung-

guhnya di TPS nanti, dilakukan simulasi keg-iatan di TPS mulai dari Rapat Pembukaan Pe-mungutan suara oleh KPPS, proses pemun-gutan suara, penghitungan suara dan rekaphasil penghitungan suara di TPS . Para Ko-misioner, Sekretaris, Kasubag, dan Staf dili-batkan dal am acara ini, untuk memerankanpara petugas KPPS, anggota keamanan diTPS, PPL, Saksi, dan para pemi lih denganberbagai macam kondisi dan permasalahanyang kerap ditemui pada saat pemungutansuara di TP S. Dari simulasi ini, diharapakansemua pesert a dapat lebih memahami per-masalahan yang berpotensi timbul besertadengan solus inya dengan t etap berpe-doman pada aturan yang berlaku. Permasala-han yang kerap dihadapi oleh petugas KPPSdiantaranya pemilih datang tanpa memba-wa formulir C6, Pemi lih pindahan denganKTP-el yang tidak membawa formulir A5, pe-milih yang tidak terdaftar di DPT tetapi me-maksa memi lih sebelum pukul 12.00, dsb.

Petugas KP PS juga diingatkan untuk mem-perhatikan kemudahan bagi pemil ih disabil-itas, misalnya dengan pembuatan TPS yangmemudahkan akses bagi mereka, penyedi-aan alat bantu memilih bagi tuna netra, ser-ta proses pendampingan bagi pemilih yangsakit, manula, ataupun disabilitas lainnyayang sesuai dengan aturan.

Simulasi pemungutan suara dilanjutkan den-gan simulasi penghitungan suara serta pereka-pan ke dalam formulir c1. Tujuannya adalah agarsegenap jajaran KPU Gianyar memahami tatacara pengisian Berita Acara dan formulir c1 be-serta lampirannya sebagai persiapan dalammemberikan Bimtek kepada KPPS saat pelak-sanaan Pilkada 2018 nanti. ndev/kpudgianyar

aranya Ketua PAC Blahbatuh, Sukawati danTegallalang. Alasannya, mereka kini sudahduduk di pengurus DPC Demokrat. Sedan-gkan, 4 ketua PAC lainnya yakni Tampaksir-ing, Gianyar, Ubud dan Payangan tetap akandiduduki inchumbent. “ Jika hal ini terjadi,berarti azas demokrasi di Partai Demokratsudah hilang. Terlebih, akan kental nuansapemotongan aspi ras i dan dukungan ditingkat ranting,” tukas Jata.

Semestinya, imbuh Jata, biarkanlah dulusemuanya berjalan sesuai dengan mekanis-me yang ada, termasuk gelaran Musancab.Dari sanalah nanti akan muncul sejumlahnama dari aspirasi kader di bawah untuk se-lanjutnya dipilih salah satunya. “Siapa nan-ti yang akan terpilih, semuanya tergantunghasil musancab,” pungkasnya.ndev

PAS WARA/ devAnggota DPRD Gianyar sedang mengikuti Sidang Paripurna beberapa waktu lalu.

PAS WARA/ devTerminal Batubulan

PAS WARA/ devKetut Jata, Korwil DPD Demokrat Bali

untuk Gianyar.

Simulasi Pemungutan danPenghitungan Suara Pilkada

Untuk seluruh jajaran stafKPU , (Rabu/8/3), di Ruang

Rapat KPU Gianyar

Page 6: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA... · rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan

Halaman

6PariwisataEdisi 7, Tahun XIV, 01 - 08 Maret 2017 Suara Wawasan Seni

PASWARALay anan I nformasi Publik

Diparda Dorong Perkembangan Desa Wisata

KAWASAN

Job Fair Mini Disambut Antusias Pencari Kerja

DINAS P ariwi sataKabupaten Gianyar men-yambut baik dilaksana-kannya Desa WisataAward 2017, tanggal 26Mei 2017, oleh Forum Ko-munikasi Desa Wisata(FORKOMDEWI) Provin-si Bali. Desa Wisata Awarddiharapkan bisa mendor-ong berkembangnya desawisata, khususnya di Gi-anyar. Untuk persiapan,desa-desa di Gianyar di-harapkan mendata poten-si desa, jika memenuhi per-syaratan bisa dibangundesa wisata,yang ditetap-kan dengan S uratKeputusan(SK) Bupati.

Hal i tu terungkapdalam Sosdialisasi DesaWisata Award 2017, yangdilaksanakan Dinas Pariwi-sata Kabupaten Gianyar, bek-erja sama dengan FORKOM-DEWI Kabupaten Gianyar, diGedung Budaya, Desa Bedulu,Blahbatuh, Gianyar, Rabu(8/3).Rapat dihadiri oleh Camat, Pen-gurus FORKOMDEWI Gian-yar, Perbekel, Kelompok SadarWisata (Pokdarwis) se Kabupat-en Gianyar, dengan narasumberKetua FORKOMDEWI Provin-si Bali, I Wayan Sila.

Kepala Dinas Pariwisata Gi-anyar AA Ari Brahmanta, men-yambut baik pelaksanaan DesaWisata Award, yang pertama

kali 2017. Desa Wisata Award di-harapkan mampu mendorongtumbuhnya desa wisata baru diGianyar. Kini di Gianyar sudah ter-daftar 30 desa wisata. Namun, 30desa wisata itu belum ditetapkanberdasarkan SK Bupati. Karenan-ya, 30 desa wisata yang ada akandilakukan verifikasi kembali, seh-ingga bisa dItetapkan dengan SKBupati.

Tidak hanya 30 desa wisatayang sudah terdaftar, akan dilaku-kan survey. Semua desa diharap-kan bisa mengikuti survey. Desa-desa yang memenuhi syarat akan

dilakukan verifikasi oleh tim dariDinas Pariwisata Kabupaten Gi-anyar. Jika hasil verifikasi memenu-hi syarat, akan ditetapkan menja-di desa wisata dengan SK Bupati.Dengan SK Bupati itu, kabupat-en bisa membantu pembiayaanuntuk pengembangan desa wisa-ta bersangkutan selanjutnya.

Katanya, untuk tahap awal,pihaknya menyebarkan kuesion-er yang harus diisi oleh masing-masing desa yang ingin desanyaditetapkan sebagai desa wisata.Dalam kuesioner itu tertera krite-ria dan syarat-syarat suatu desa

yang harus dipenuhi untukbisa dilakukan verifikasi men-jadi desa wisata. Untuk bisadilakukan verifikasi, akumu-lasi nilai minimal 73 dari selu-ruh kriteria. “Hasil verifikasiini akan menentukan desabisa ditetapkan menjadi desawisata. Dari desa yang diteta-pkan akan dipilih empat desawisata terbaik untuk menjadiwakil Gianyar dalam DesaWisata Award I, 2017,” jelas-nya.

Lebih lanjut Gung Arimenyebutkan, tiap desa diGianyar memiliki potensi unikyang bisa dikembangkanmenjadi desa wisata. Hanyabelum digarap untuk dijadi-kan obyek desa wisata. Pada-hal, di sisi lain ada tren bela-kangan, wisatawan lebihsuka ti nggal di pedesaan,

karena l ebih sepi dan tenang.Wisatawan tinggal diperkotaansemakin bising. Peluang ini mestiditangkap dengan membangundesa wisata. Apapun produk yangbisa dikemas, sesuai keunikanyang dimiliki desa. Seperti, mem-bangun pondok wisata, homestay, wisata spiritual, wisata kese-hatan dan agro wisata denganproduk makanan dan minuman or-ganik, yang berbasis masyarakat.“ Model-model ini bisa digarapuntuk dijadikan produk desa wisa-ta unggulan,” ujarnya.

Hal sama diungkapkan Ketua

FORKOMDEWI Provinsi Bali, IWayan Sila. Bali ini sangat sem-pit, tidak memiliki kekayaan alamyang cukup untuk menghidupimasyarakatnya. Namun, di sisilain, Bali memiliki keunikan budayayang t iada duanya di dunia.Karenanya, pilihan pengemban-gan sektor pariwisata yang pal-ing tepat.

Katanya, desa wisata merupa-kan pengembangan pariwisataberbasis budaya dan masyarakat.Desa wisata merupakan jawabanuntuk pemerataan terhadap kuepariwisata. Keuntungan pariwisa-ta selama ini, lebih besar dinikmatisegelitir pemilik investasi. Dengandesa wisata, masyarakat memiliki,mengelola dan menikmati hasilwisata itu sendiri. Hanya saja, desawisata harus dibangun dengankomi tmen bersama seluruhmasyarakat di desa, desa pakra-man atau banjar bersangkutan.

Diungkapkan, di Bali ada 180desa wisata yang terdaftar. Namun

setelah dilakukan verifikasi han-ya 100, yang memenuhi syarat.Dari 100 hanya 30 yang berjalanbaik. Melihat kondisi itu, FORKO-MDEWI ingin melaksanakanDesa Wisata Award, untuk men-dorong kemajuan desa wisata diBali. “ Desa Wisata Award meru-pakan ajang desa wisata untukberprestasi,” katanya.

Dalam Desa Wisata Award I,2017, diikuti 36 peserta terbaikwakil dari desa wisata kabupaten/kota se Bali. Dari 36 itu akan dicari9 terbaik untuk ikut grand final.Pada grand final dicari 6 terbaik.Enam terbaik ini nantinya akanbisa bersentuhan langsung den-gan buyer internasional, selainmenerima hadiah dan piagam.

Sementara terkait kriteria, Silamengungkapkan, kriteria tetapmengacu kepada kearifan lokalBali, yakni aspek Tri Hita Karana(Parhyangan, Pawongan dan Pale-mahan), Sapta Pesona, Sesuaidengan program priorit as

FORKOMDEWI, dan sistempengelolaan desa wisata. Timjuri akan melibatkan akademisidari Universitas dan sekolahtinggi pariwisata yang ada diBali, lembaga pariwisata kompe-ten, yang tentunya indepen-densinya tak diragukan. “ Kamiharapkan, melalui Dewa Wisa-ta Award ini nantinya pertum-buhan desa wisata di Bali akansemakin baik,” harapnya.

Diungkapkan, untuk me-majukan desa wisata ada 6Myang harus dipenuhi. Yakni,Man(Orang), desa wi sat aharus dikelola orang komit-men dan professional, Mana-jemen yang baik, dukunganpendanaan (Money) yangcukup, Material (memiliki in-frastruktur yang memadai),Medote( dilaksanakan dengansistem yang baik), dan Mar-keting (pemasaran), untukmendapatkan modal kembalidan keuntungan.n ira

Gong Pemilihan Jegeg Bagus 2017 DitabuhLINTAS WISATA

PASWARA/iraKepala Dinas Pariwisata Gianyar AA Ari Brahmanta, memberikan sambutan pada rapat

sosialisasi Desa Wisata Award, 2017, di Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, Rabu(8/3).

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)Kabupaten Gianyar, 9-10 Maret 2017 menggelarJob Fair Mini bertempat di SMK N 1 Mas Ubud,sebuah ajang yang membuka peluang bagi pencari kerja. Job Fair diikuti 10 perusahaan yang menyediakan1.200 lowongan pekerjaan mulai dari bidangkeuangandan perbankan, asuransi, perhotelanhingga lembaga pendidikan swasta.

Job Fair Mini yang digelarselama dua hari itu mendapatsambutan hangat para pencarikerja khususnya tamatan SMKyang ingin memperoleh informa-si lowongan kerja yang tersedia.Terbukti, baru dibuka satu harisudah ada puluhan tenaga kerjamendaftarkan diri sesuai kebu-tuhan  pihak perusahaan.

“ BKK bertujuan menyeraptenaga kerja sehingga ke-

beradaannya sangat nyata danlangsung dirasakan baik olehpencari kerja maupun pihak pe-rusahaan yang membutuhkantenaga kerja,” ungkap KepalaDisnakertrans Kabupaten Gian-yar A.A. Dalem Jagadhita, dise-la-sela pembukaan Job Mini FairSMK Negeri 1 Mas, Ubud.

Dikatakan, melalui ajangBKK, ditargetkan mampu meny-erap tenaga kerja sehingga tu-juan utama Job Fair Mini, yaitumengurangi pengangguran diKabupaten Gianyar dapat terca-pai. Untuk itu pihaknya terusberupaya membangun komuni-kasi dengan sejumlah perusa-haan baik lokal maupun luarnegeri untuk bergabung dalam

acara Job Fair Mini.Sementara keberadaan Jon

Fair Mini di Kabupaten Gianyar,sudah dirancang tiap SMK ter-dapat Bursa Kerj a Khusus(BKK) dengan  tujuan si swayang sudah tamat secara tidak langsung  dapat disalurkan ataudiinformasikan kepada  pihakperusahaan yang membutuhkantenaga kerja.

S ebelumnya aj ang yangsama juga kerap dilaksanakandari tahun ke tahun seperti hal-nya tahun 2016 lalu dilaksana-kan Job Fair Daerah bertempatdi Kantor LTSP Buruan yangdiikuti  40 perusahaan denganmenyediakan 11 ribu lowonganpekerjaan.n rah

Pembahasan Kerjasama PariwisataKEPALA Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, Anak Agung

Bagus Ari Brahmanta, SE memimpin Rapat Mengenai PembahasanPerjanjian Kerjasama dengan PT. Wisatareksa Gajah Perdana, Ka-mis (2/3), bertempat di ruang rapat Dinas Pariwisata KabupatenGianyar.

Rapat dihadiri Perwakilan badan/dinas terkait antara lain : Ins-pektorat, Bappeda, BPKAD, Bagian Kerjasama dan Tata Pemerin-tahan, Bagian Hukum, Bendesa Taro kaja, Bendesa Adat TaroKelod, Kelian Banjar Taro Kaja, dan Kelian Banjar Taro Kelodbertempat di R uang Rapat Dinas P ariwi sata KabupatenGianyar.nrah

PROS ES pemi lihan JegegB agus Kabupaten Gianyar2017 sudah sampai pada t ahapTechnical Meeting yang di lak-sanakan di Ruang Sidang 1Kantor Bupati Gianyar, S abtu(4/3). Para tal ent a-t al ent amuda mulai bersiap-siap men-gadu penampil an, wawasan,pengetahuan, ketrampilan danlainnya

Kepala Dinas Pariwisat aKabupaten Gianyar A. A. AriBrahmanta, SE, langsung hadipada acara technical meeting,didampingi sejumlah besertastaf, panitia dari Semeton JegegBagus Gianyar dan peserta pe-milihan Jegeg Bagus Gianyar2017.

Dalam kesempatan itu A.A.Ari Brahmanta menyampaikanbahwa sektor unggulan dariKabupaten Gianyar adalah pari-wisata. Generasi muda diharap-kan lebih mengenal keberadaanobjek wisata seperti Goa Gajah,Yeh Pulu, Gunung Kawi Tam-paksiring, Gunung Kawi Sebatu,Tirta Empul dan yang lainnya.

“ Bila terpilih sebagai finalis

Jegeg Bagus dan Duta Pariwi-sata Kabupaten Gianyar di-harapkan nantinya dapat meles-tarikan dan mengembangkanpotensi pariwisata yang ada diKabupaten Gianyar,” tegas A.A.Ari Brahmanta.

Tahapan selanjutnya adalah

Seleksi Tahap 1 yang akan men-jaring 30 pasang Jegeg Bagusyang dilaksanakan pada Sabtu,11 Maret 2017 bertempat di Bal-ai Budaya Gianyar.

Seleksi kedua akan diciutkanmenjadi 20 pasang finalis (Jegeg

20 orang, Bagus 20 Orang), danseleksi ketiga menjadi 10 pasangpinalis (Jegeg 10 orang, Bagus10 Orang).

S el anjutnya untuk men-ingkatkan pengetahuan danwawasan bagi 10 ( sepuluh )pasang finalis dilakukan tahapan

pembekalan melalui proses pra-karantina dan dilanjutkan den-gan masa karantina. Dalam pros-es pra-karant ina dan masakarantina, akan diberikan pem-bekalan oleh tim Juri yang di-tunjuk (berupa pembekalan ma-teri dan latihan koreografi).

Pada malam penjurian pelak-sanaan penilaian dilaksanakandi Balai Budaya Gianyar denganbeberapa tahapan yakni, tahapinterview dari para Juri untukmengetahui sej auhmana wa-wasan/materi yang diberikanoleh narasumber yang dapat di-pahami oleh para finalis. Ked-ua, tahap Fashion Show untukpenilaian charming dan hospi-table para finalis dan sekaligusmerupakan malam penentuancalon yang akan masuk ke ta-hap 5 besar pada saat Grand Fi-nal Jegeg Bagus Gianyar 2017.

Pelaksanaan seleksi terakhirdilaksanakan oleh para dewanjuri untuk penentuan Juara Pe-milihan Jegeg Bagus Gianyartahun 2017 yang akan menjadiDuta Kabupaten Gianyar diTingkat Provinsi.nrah

Ratusan pencari kerja serbuJob Fair Mini yang digelarDisnakertrans KabupatenGianyar, 9-10 Maret 2017di SMK N 1 Mas Ubud,

PASWARA/rahSuasana Technical MeetingPemilihan Jegeg - Bagus Gianyar 2017

di Ruang S idang 1 Kantor Bupat i Gianyar, S abtu (4/3).

Page 7: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA... · rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan

Halaman

7PawestriEdisi 7, Tahun XIV, 01 - 08 Maret 2017 Suara Wawasan Seni

PASWARALay anan I nformasi Publik

Pada Porprov Bali tahun 2017 nanti ada 13emas yang diperebutkan dalam cabang olah

raga (cabor)  dance sport, oleh karena itu parapengurus yang membawahi cabang ini harus

mulai mempesiapkan diri. Hal ini ditegaskanoleh Ketua Ikatan Olahraga Dancesport

Indonesia (IODI) Provinsi Bali, Ni MadeSuparmi saat mengukuhkan pengurus IODIKabupaten Gianyar masa bakti 2017-2021

di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar, Kamis (2/3).

Pengurus IODI Gianyar Dikukuhkan

pengurus IODI tersebut sangat ber-harap olahraga dansa yang lebih men-gutamakan gerak tubuh ( tarian) inibisa berkembang pesat di Gianyar.Apapagi Kabupaten Gianyar terkenaldengan bumi seni, tentu tidak sulitmencari atlet-atleh dance di Kabupat-en Gianyar.

“ Olahraga dancesport atau dansabiasanya ada gerak seperti tarian, jadisaya sangat berharap cabaor ini bisamendulang emas di setiap event keg-iatan olahraga,” kata Bupati AgungBharata.

Bupati juga berharap pada pengu-rus IODI baru agar dapat membinacabang olaraga ini dengan baik. Seh-ingga kedepannya dapat melahirkanatlet-atlet dansa berprestasi di Kabu-paten Gianyar. Bila perlu menurut Bu-pati Agung Bharata lebih sering di-adakan turnamen atau lomba dansa,agar  lebih dikenal di masyarakat.

Sementara itu Ketua IODI Kabu-paten Gianyar Ny. Adnyani Mahayas-tra seusai dikukuhkan mengatakan,ini merupakan tantangan yang barubaginya. Bagaimana mengenalkanolahraga dansa di tengah masyarakat,karena selama ini dancesport belumbegitu dikenal seperti cabang olahr-aga lainnya. Untuk pertama menurutNy. Adnyani Mahayas tra i a akanberkoordinasi dengan pengurus lamadan baru, untuk mencari masukanlangkah-langkah yang harus diambilkedepannya.

Namun istri Wakil Bupati GianyarMade Mahayastra optimis, olah ragadansa ini akan lebih berprestasi lagikedepannya, apal agi sudah adanyadukungan dari Pemerintah Kabupat-en Gianyar. Apalagi tahun ini Kabu-paten Gianyar akan menjadi tuan ru-mah dalam ajang porprov Bali tahun2017, semoga atlet dancesport bisalebih berprestasi lagi dari tahun-tahunsebelumnya. nen i

Untuk masa bakti 2017-2021 IODIKabupatenn Gianyar akan berada dibawah pimpinan kepengurusan  Ny.Surya Adnyani Mahayastra. Cabangolang raga dancesport di KabupatenGianyar belumlah sepopuler cabangolahraga lainnya, seperti sepakbola,basket , bola volley dan lain-lainnya.Namun meski demikian,atlet  cabangolah raga dansa ini telah mampu meraihprestasi  di porprov maupun KejurnasRemaja beberapa waktu lalu.

Bupat i Gianyar A.A Gde AgungBharata yang hadir pada pengukuhan

Gatriwara Gianyar SantuniKorban Longsor Kintamani

TIDAK hanya terkungkung pada kegiatanarisan reguler, gabungan istri wakil rakyat (Gatri-wara) Gianyar justru padat di kegiatan sosial.Diantaranya kegiatan menyantuni keluarga mis-kin, penyandang cacat hingga korban benca-na. Seperti halnya kunjungan sosial ke DesaSongan, Kintamani, Jumat (24/2) lalu.

Ketua Gatriwara Gianyar, Ny Tagel Winartamengatakan, bersama seluruh anggota, merekamengunjungi langsung lokasi dan bertemu den-gan korban longsor, serta memastikan penan-angan pasca longsor berjalan lancar. Musibahyang menimpa warga songan, di sebutkan,mengetuk hati Gatriwara Gianyar untuk mem-berikan perhatian kepada korban. Walaupundiakui bantuan yang diberikan belum seband-ing dengan penderitaan yang dialami, namundiharapkan sedikitnya bisa mengurangi bebanhidupnya.

Lanjutnya, kehadiran Gatriwara Gianya keDesa Songan lantaran ikut merasakan musibahyang dialami warga Songan dan sekitarnya. "Ke-

hadiran kami dari keluarga besar Gatriwaara kedesa Songan merupakan kesadaran kami se-bagai bagian dari masyarakat Bali. Walaupunkami tidak bisa merasakan apa yang mereka rasa-kan, namun kami datang untuk meringankanbeban merekai. Selain berupa sumbangan, kamijuga membantu dengan doa agar pengajuan tem-pat tinggal yang baru bisa cepat terealisasikan,"teranngnya.

Sementara itu perwakilan keluarga korban, IGede Mangun mengucapkan rasa terima kasihyang sebesar-besarnya terhadap kehadiranGatriwara ke lokasi pengungsian. Ia mengakukehadiran Gatriwara sangat membantu untukkembali membuat para pengungsi menjadi ber-semangat. "Terima kasih untuk Ibu-ibu dariGatriwara Gianyar yang sudah menyempatkandiri untuk hadir melihat kondisi kami, “ucapnya.

Selain, bhakti sosial untuk bencana longsor, Gatri-wara juga rutin menggelar kunjungan dan memebrisumbangsih untuk keluarga miskin dan penyandangcacat di 7 kecamatan se Gianyar. ndev

GUNA memperluas informa-si tentang Program JaminanKesehatan Nasional (JKN) diKabupaten Gianyar, Dinas Kese-hat an Kabupaten Gianyarmenggelar kegiatan SosialisasiJKN di tingkat kecamatan, den-gan menyasar unsur kecamatan,

desa/kelurahan, UPT Kesmas,dan kader kesehat an, yangsalah satunya dilaksanakan Se-nin, (6/3), di Ruang PertemuanDinas Pertanian Kabupaten Gi-anyar. Acara ini dibuka oleh Sek-retaris Camat Gianyar, I WayanEko Suwarjawa,S.STP. dengan

Sosialisasi Program JKNnarasumber I Wayan Sudamia,SP, Kepala Seksi Jaminan Sos-ial, Dinas Sosial Kabupaten Gi-anyar, Dewa Yusa, Kepala Op-erasional BPJS Kabupaten Gian-yar, Ketut AyuSuartiningsih,SKM dari DinasKesehatan Kabupaten Gianyar,dan dr. Ni Luh Saptiaryati, MPHdari RSUD Sanjiwani Gianyar.

Seperti diketahui bahwa JKNmerupakan program pelayanankesehatan dari pemerintah dima-na seluruh masyarakat berkesem-patan besar untuk memproteksikesehatan mereka dengan lebihbaik. Dengan hanya menyisihkansebagian kecil uangnya, makamereka pun akan mampu menjadipeserta dan memperoleh manfaat-nya. Untuk mereka juga tidak per-lu khawatir, karena semua rakyatmiskin atau PBI (Penerima Bantu-an Iuran) akan ditanggung kese-hatannya oleh pemerintah. Dari

sini maka tidak ada alasan lagi bagirakyat miskin untuk memeriksapenyakitnya ke fasilitas keseha-tan. JKN bermanfaat supaya se-luruh masyarakat bisa terjaminkesehatannya mencakup pelay-anan promotif, preventif, kuratifmaupun rehabilitatif termasuk pe-layanan obat, bahan medis habispakai sesuai dengan indikasi me-dis yang diperlukan. Dengan tidakberlakunya JKBM (Jaminan Kese-hatan Bali Mandara) saat ini,masih banyak informasi yang be-lum diketahui dan butuh disosial-isasikan tentang JKN ini.

Melalui JKN ini diharapkanagar masyarakat memperoleh per-lindungan dalam memenuhi kebu-tuhan dasar kesehatan dan mem-peroleh manfaat pemeliharaankesehatan, guna meningkatkanderajat kesehatan masyarakat,sehingga bisa produktif, hiduplayak dan bermartabat.nmaba

PASWARA/mabaSosialisasi JKN Senin, (6/3), di Ruang Pertemuan

Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar.

UJIAN Kompetensi Kejuru-an (UKK) SMK Pariwisata TriSakti Tampaksiring berlangsunglancar. Para siswa dapat melak-sanakan uj ian sesuai denganstandar yang ditetapkan, seper-ti persiapan, pelaksanaan danevaluasi. Semuanya dilaksana-kan sesuai dengan takaran wak-tu yang telah ditetapkan. Hal itudapat terlaksana karena merekatelah di latih sebelumnya agardalam ujian tidak kelabakan.

Kepala SMK P. Tri Sakti Tam-paksiring I Nyoman Kanten,S.Pd.M.Pd mengungkapkan halitu di tengah-tengah ujian ber-langsung di Tampaksiring.

Lebih lanjut dikatakan ujianUKK merupakan salah satu ujianbidang produktif yang wajibdilakukan karena kompetensisiswa harus dinilai dan harusada nilainya. Ketrampilan siswa

harus dilaksanakan se-cara nyata sehingga sel-ogan “ SMK Bisa” betul-betul merupakan kerjanyata dari siswa.

Pada saat latihan se-belum ujian para siswamasih bisa dibantu dandikasi tahu, namun padasaat ujian mereka tidakboleh dibantu dan diberitahu. Hal itu karena se-bagai penentu keberhasi-lan dari ujian mereka.

Ujian untuk SMK adaUjian Kompotensi Kejuru-an (UKK), ada Uji an(USBN), dan UNBK se-muanya harus dilaksana-kan sesuai dengan jadwal yangtelah ditentukan sesuai denganyang telah diprogramkan baik daripusat maupun daerah tingkat I.

Menurut pembimbing dan

Ujian UKK SMK P. Tri Sakti Tampaksiring

pendamping ujian Jasa Boga IPutu Gede Mas bahwa siswa se-belum sampai pada tingkat ujuanmereka sudah dilatih jauh-jauhhari beberapa kali. Disamping itu

dalam proses parktik-praktik kelas di tingkatmasing-masing jugasudah dilakukan prak-tik-praktik mingguandan bulanan, sehing-ga ket ika ujian parasiswa tidak lagi mera-sa as ing dalammengerjakan materiujian yang harus mere-ka kerjakan.

Menurut I NyomanGina pembimbing danpendamping t at ahidangan mengatakanbahwa dalam menataset hidangan mulai darisetmeja hidangan dan

menata peralatan makan di atasmeja semuanya telah dilatih den-gan baik dalam persiapan tatahidangan sehingga mereka bet-ul-betul siap ketika ujian. nbrt

PASWARA/brtSiswi sedang ujian pada jurusan Jasa Boga

PAS WARA/ devGatriwara Gianyar Berikan santunan kepada korban bencana longsor Kintamani

PEMERINTAH melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupayaoptimal menjalankan visi misi Presiden Joko Widodo, yakni menjadikan Indonesiasebagai poros maritim dunia. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meny-adari, kawasan Indonesia yang dilalui empat samudera dengan potensi sumber dayakelautan dan perikanan yang beraneka ragam dan begitu besar harus dikawal denganbaik, tidak terkecuali di pulau-pulau terluar dan kawasan perbatasan.

KKP sejak dua tahun lalu telah memprioritaskan pembangunan pulau-pulauterluar dan kawasan perbatasan sebagai Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu(SKPT). “ SKPT merupakan pembangunan pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasandengan basis spasial serta sektor kelautan dan perikanan sebagai penggerak uta-manya”, jelas Menteri Susi.

Program yang dicanangkan ini menjadi sangat strategis sebagai perwujudannyata dari Nawa Cita ke-3 yaitu “ membangun Indonesia dari pinggiran denganmemperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan”.

SKPT dimaksudkan untuk mengakselerasikan kesejahteraan rakyat melalui pem-bangunan pulau mandiri dan terpadu. Dari sisi kelautan dan perikanan, indikatorkinerja yang menjadi acuan antara lain: meningkatnya pendapatan rakyat, produksiperikanan, nilai investasi, nilai kredit yang disalurkan, ragam produk olahan, utilitasUnit Pengolahan Ikan (UPI), dan nilai ekspor.

Adapun hal yang akan didorong untuk terintegrasi dalam setiap pembangunanSKPT, mulai dari pendaratan hasil kelautan dan perikanan, pengolahan dari hasilkelautan dan perikanan, hingga aspek pemasarannya. Untuk mengejar efektifitasdan efisensi, SKPT juga akan dilengkapi sarana dan pransarana yang dibutuhkan

untuk para nelayan kembali melaut, seperti ketersediaan bahan bakar dan kebutu-han logistik untuk melaut lainnya. Aspek peningkatan kualitas sumber daya manu-sia dan penguatan kelembagaan juga menjadi hal mutlak yang menjadi target prior-itas dalam SKPT. Maka dari itu kebutuhan utama dan penunjang seperti listrik, airbersih, akses jalan, dan rumah singgah nelayan menjadi hal penting yang tidak bisadipisahkan dari pembangunan SKPT.

Tentu pembangunan SKPT ini tidak hanya menjadi ranah KKP, tetapi juga diduku-ng penuh oleh pemerintah daerah dan kementerian/lembaga/BUMN terkait. Dengandemikian, terjadi sinergi antara sektor kelautan dan perikanan dengan sektor-sektorlainnya di lokasi SKPT dimaksud. “Dari sisi pembiayaan dan investasi, juga perludukungan dari perbankan nasional dan bank swasta nasional lainnya”, lanjut Susi.

Tahun 2017, SKPT dikembangkan di 12 lokasi utama yang tersebar dari Acehhingga Papua, yaitu Sabang, Mentawai, Natuna, Nunukan, Talaud, Rote Ndao,Sumba Timur, Saumlaki, Morotai, Merauke, Biak Numfor, dan Mimika.

Di bidang SKPT, dicanangkan terdapat 1.010 bantuan kapal penangkap ikan danalat penangkap ikan yang akan diberikan. Selain itu, ada pula 10 unit integratedcold storage berkapasitas 500 ton; 450 unit alat budi daya dan 2 unit gudangrumput laut; 36 unit dermaga apung; serta banyak bantuan sarana dan prasaranalainnya yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan hasil produksi.

Selain itu, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) atau Corporate SocialResponsibility (CSR) dari berbagai BUMN dan Swasta juga diharapkan dapat disalur-kan ke lokasi-lokasi tersebut guna menopang pertumbuhan ekonomi daerah.

nKementerian KKP dan Tim Komunikasi Menkominfo

SKPT : MEMBANGUNINDONESIA DARI PINGGIRAN

PASWARA/eni Ketua (IODI) Provinsi Bali, Ni Made Suparmi saat mengukuhkan pengurus IODI Kabupaten Gianyar

masa bakti 2017-2021 di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar, Kamis (2/3).

Page 8: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA... · rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan

Halaman

10Suara Wawasan SeniPASWARA Halaman

10Suara Wawasan SeniPASWARAAgro & Niaga

Edisi 7, Tahun XIV, 01 - 08 Maret 2017

Lay anan I nformasi Publik

Distan Berjuang Melawan Alih Fungsi lahan

Dari Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan

Keselamatan Pekerja TingkatkanKualitas dan Kuantitas Produksi

Peningkatan produksi padi di Gianyarmemang menjadi tugas dan tanggung

jawab Dinas Pertanian (Distan)Kabupaten Gianyar. Namun, dalam

usaha meningkatan produksi padi, Distanharus menghadapi tantangan derasnya

alih fungsi, yang tak bisa dicegah.

Baik alih fungsi permanen(sawah beralih fungsi karenadibangun infrastruktur) mau-pun ali h fungsi komodi tas(sawah beralih fungsi karenaditanami selain padi). “ Apap-un tantangan kami harus hada-pi. Kami berupaya t erustingkatkan produksi padi sesuaitupoksi kami, ” u jar I MadeRaka, di ruang kerjanya, beber-apa hari lalu.

Diakui, alih fungsi sawah diKabupaten Gianyar cukup ting-gi. Terutama di sentra pertum-buhan pariwisata yang pesat.Sepert i Ubud misalnya. DiUbud, selama 2016, terjadi alihfungsi 44 ha. Pun di kecamatanlain juga terjadi alih fungsi. Na-mun t idak seti nggi di Ubud.Karena itu, untuk mencegah alihfungsi lahan pertanian khusus-nya sawah, pihaknya berharaplebih cepat dibahas Ranperdatentang Pelestarian Lahan Per-tani an, yang t el ah di ajukan

DPRD Gianyar, 30 Desember2016 lalu. “ Dengan adanya pa-yung hukum itu, diharapkanmampu mengerem laju alih fung-si lahan pertanian di Gianyar.T ingginya ali h fungs imenyebabkan semakin sul itmeningkatkan produks i padiyang menjadi bahan pokok pan-gan masyarakat,” ujarnya.

Terkait alih komoditas, pi-haknya masih memaklumi. Kare-na, hal itu telah diatur oleh UUNomor: 12 Tahun 1992, tentangSistem Budidaya Tanaman Per-tanian. Dalam UU itu, memberikebebasan pet ani mengem-bangkan komodi tas yang ber-nilai ekonomis tinggi.

Berkait an alih komoditas,Raka membenarkan, itu terjadi.Alih fungsi sawah ditanami tan-aman lain selain padi di Gian-yar juga cukup tinggi. Sepertidi Kecamatan Payangan, sawahbanyak ditanami pisang batu.Karena, komoditas daun pisang

batu lebih menguntung daripada menanam padi. “ Sepan-jang itu menguntungkan pet-ani, kami tak bisa melarang,”ujarnya.

Dikatakan, alih komoditas di-

lakukan petani karena pet anijuga kesulitan. Terlebih umum-nya petani di Gianyar memilikilahan tidak begitu l uas. J ikatidak diberikan mengembang-kan tanaman selain padi yang

memiliki nilai ekonomis lebihtinggi, petani tak mampu mem-biayai anak-anaknya sekolahdan kebutuhan sehari -harimereka.

Namun, dengan tingginya

pangan sesuai program Pemer-intah Pusat. Menurutnya, den-gan lahan yang tidak akan bisadiperluas lagi, perlu upaya pen-ingkatan produksi padi denganintensifikasi pertanian, penera-pan teknologi, menanam benihunggul, pemupukan berimbangdan meningkatkan indekpert anaman(l ebih seringmenanam). Dengan upaya itudiharapkan dampak alih fungsiterhadap penurunan produksipadi bisa diimbangi.

Diungkapkan, produksi padiGianyar 2016 mencapai 173.741ton gabah kering giling(GKG),dengan luas tanam 27.986 ha.Menurun j ika dibandingkandengan tahun 2015 denganproduksi padi 192.518 ton GKG,dengan luas tanam 30.990 ha.

Menurut Kabid SubakNyoman T ri Budiharjo, dariaspek infrastruktur subak Di-nas Pertanian tahun ini mem-bantu jalan usaha tani kepadatiga subak, dengan bantuanDAK Pusat senilai R p 2,784milyar. “ Sekarang sedang per-encanaan, ” kat anya. Untukmenerima bantuan itu, subakharus menyiapkan badanjalan. B antuan berupa perk-erasan badan jalan dengan ra-bat beton. Sel ain itu, Dinaspertanian juga membantu per-baikan saluran irigasi dua sub-ak dengan sis tem perpipaanmelalui bantuan sosial DirjenPrasana Pertani an, Kementeri-an P ert ani an RI, satu paketnilainya Rp 80 juta.nira

alih fungsi, Dinas Pertanian Gi-anyar terus berupaya mengen-jot produksi padi. Bahkan, se-jak 2014, Dinas Pertanian Gian-yar bekerja sama dengan TNI,untuk mencapai swasembada

Dinas Koperasi dan UKM Sosialisasikan Jasa Pengiriman

Terkait IMB, Pengusaha Lokal Lebih Nakal

KABUPATEN Gianyar meru-pakan salah satu kabupatendengan sektor industri rumahtangga /Usahan Mikro, Kecil,dan Menengah(UMKM) terbe-sar di Bali. Berdasarkan data diDinas Koperas i Dan UKMKabupaten Gianyar pelaku Us-aha UMKM mencapai 75.224unit. Disamping itu KabupatenGianyar juga merupakan kabu-paten pengekspor kerajinan ter-besar di Bali. Sekiatar 65-70%ekspor kerajinan Provinsi Balidari perajin Gianyar. Hal ini di-ungkapkan, Kadis Koperasi danUKM Kabupaten Gianyar,Dewa Putu Mahayasa pada ac-ara sosialisasi pelaku UKM den-gan PT ARK Ekpres Internasion-al, di Gedung PLUT UMKMBedulu GIanyar, Senin (6/3).

Dewa Mahayasa juga mene-gaskan saat ini Pemkab. Gianyartel ah menetapkan ti ga sektorunggulan daerah yakni sektorpertanian dalam arti luas, sektorpawisata dan sektor industri ru-

mah tangga atau UMKM. Keti-ga sektor ini telah mampu mem-berikan kontribusi signifikan ter-hadap perekonomian di Gianyar.

Dari jumlah UMKM yangmencapai 75.224 unit terdiri darisektor industri pertanian 33.892unit atau 45,05%, sektor nonpertanian (kerajinana) 21. 757unit atau 28,92%, sektor perda-gangan sekitar 17.143 unit atau22,80% dan sisanya di sektorjasa mencapai 2.432 unit atau3,23%.

Namun, dari semuaperkembangan jumlah UMKMtersebut ada permasalahan men-dasar yang dihadapi pelakuUMKM. Seperti minimnya sa-rana dan prasarana, masihrendahnya pemanfaatanteknologi, akses pembiayaanyang terbatas, kurangnya aksespemasaran, desain, brandingdan pengemasan.

Menurut Dewa Mahayasasosialisasi dengan PT. ARK Ek-pres Internasional diharapkan

mampu menjawab salah satupermasalahan yang dihadapiyaitu masalah branding, penge-masan dan pengiriman produk.Jasa pengiriman sangat penting,mengingat hal ini berkaitan den-gan keamanan dan kecepatanserta ketepatan waktu sampaiditempat tujuan. “ Saya harapmanajemen PT ARK Ekpres In-ternasional tidak hanya memfa-silitasi untuk kemudahan pros-es pengiriman produk, tapi jugamemfasil itasi pel ati han bagiUMKM agar kualit as S DMUMKM semakin meningkat,”kata Dewa Mahayasa.

Sementara itu CEO PT.ARKEkpres Internasional, Abdul Ra-him Tahir mengatakan, masalahpengiriman barang merupakansatu kesatuan dalam bidang us-aha apapun, baik di industri ker-aj inan, j asa dn lain-lainnya.Apapagi saat ini di t engahberkembang pesat bisinis mela-lui online, dimana jasa pengiri-man merupakan hal yang san-

gat penting. Saat ini menurutAbdul Rahim, masalah yangpaling sering dikeluhkan kon-sumen terhadap pengirimanbarang adalah masalah barangtidak sampai tepat waktu, barangyang diterima dalam keadaanrusak atau tidak utuh, tidak adakonfirmasi pengiriman barangdan lain sebagainya.

Menurutnya sosialisasi inibertujuan memberikan gamba-ran pada pelaku UMKM diKabupaten Gianyar tent angbagaimana masalah pengirimandan bagaimana mengatas imasalah yang timbul di dalam-nya. Dengan pemahaman itu,diharapkan nantinya akan mam-pu menekan berbagai per-masalahan yang terjadi teruta-ma dalam pelayanan t erhadapkonsumen. “ Jasa pengiriman inisangat penting menjadi per-hatian UMKM, terutama mere-ka yang bergerak dalam perda-gangan luar negeri, ”ungkapnya.n eni/ ira

PASWARA/iraKadis Koperasi dan UMKM Dewa Putu Mahayasa menyerahkan cendramata kepada CEO PT.ARK Ekpres Internasional, Abdul Rahim Tahir, di PLUT-UKM, Bedulu, Blahbatuh, Senin(6/3).

dari tahun ke tahun, sebulannyamencapai seribuan,” jelasnya.

Dari seribu permohonan perbulan itu ada ratusan permo-honan Iji n Mendirikan Ban-gunan (IMB) per bulan. Permo-honan IMB juga mengalamipeningkatan dari sebelumnya.Hal ini dampak dari gencarnyapenertiban bangunan tanpa ijinyang dilakukan Sat.Pol. PP Gi-anyar. “ Ada hikmahnya dari Sat-pol PP rutin melakukan sidak.Warga yang ingin membangunmengurus IMB. Utamanya war-ga yang memiliki usaha pengi-

napan at au hotel dansehenisnya, ”ungkapnya.

Menurutnya, terkait kesada-ran mengurus IMB, justru pen-gusaha lokal yang lebih nakal.Sering melakukan pelanggarandengan membangun dulu, baruurus IMB . Itupun kalau ket-ahuan dan kena sidak Sat. PolPP. Namun dengan adanya Sat-pol PP yang rutin melakukanSidak ke banguan tanpa ijin,maka kesadaran masyarakat un-tuk mengurus IMB juga men-ingkat. Ditambah lagi , wargayang mengurus IMB juga dis-

DINAS Perindustri an danPerdagangan Kabupaten Gian-yar menggandeng B PJSKetenagakerjaan Wilayah BaliTimur . dalam progran kerjanyamelaksanakan S os ial isas iKetenagakerjaan melibatkan 25orang pekerja yang dikirim olehpara pengusaha se-KabupatenGianyar, di Aula Layanan SatuPintu Terpadu (LSTP) BuruanBlahbatuh Gianyar, 7/3 kemarin.

Menurut Kadis Perindustri-an dan Perdagangan Ir. WayanSuamba mengatakan langkahsosialisasi yang digagas olehBPJS Ketenagakerjaan sangat-lah tepat untuk memperhatikan

kesel amatan kerj a parakaryawan, karena proses terse-but sangatlah dibutuhkan olehpara pekerja untuk meningkat-kan kinerj anya dalam bidangproduksi. “ Bila kesehatan dankeselamatan kerja tidak diperha-tikan bagaimana produktivitasdapat meningkat”, ujar Suambadisambut tepuk tangan oleh parapeserta sosialisasi. Ditambah-kan Suamba, dalam menjalankanusaha langkah untuk memper-hatikan nasib pekerja dibidangBPJS Ketenagakerjaan sangat-lah penting agar apa yang men-jadi harapan pengusaha danpekerja sejalan.

Kepala Badan Penyelengga-ra Jaminan Kesehatan (BPJS)Wilayah Bali Timur Anak AgungWikarma menyambut baik lang-kah yang dilakukan Dinas Perin-dustrian dan Perdagangan Kabu-paten Gianyar dalam sosialisasin-ya dibidang BPJS Ketenagaker-jaan terhadap para pekerja kare-na banyak yang akan dihasilkanterkait keselamatan kerja diant-aranya Jaminan Kecelakaan(JKK), Jaminan Kecelakaan Kerja(JKK). ”Semoga sosialisasi ini,berkesinambungan, dapat dilak-sanakan, agar menghasilkan hara-pan yang berguna bagi parapeserta,”ujar Wikarma. nsanduts

SOAL pengurusan Ijin Mendi-rikan Bangunan (IMB), pengusa-ha lokal lebih nakal jika dibanding-kan pengusaha dari luar. Pengusa-ha lokal lebih banyak membangundulu baru mengurus ijin. Dan itupun jika kena sidak Sat.Pol.PP. Na-mun, pengusaha besar lebih seringmelanggarSurat Ijin Usaha Perda-gangan (SIUP). Pengusaha besarlebih banyak yang tidak memilikiSIUP. Kesadaran pengusaha kecilmengurus SIUP menjadi persyara-tan dalam permohonan kredit disuatu bank, terutama Kredit Usa-ha Rakyat (KUR).

Hal itu diungkapkan KadisPenanaman Modal dan Pelay-anan Terpadu S atu P intu(PMPT S ) Gianyar, KetutMudana, di Gianyar, Senin(6/3).Dijelaskan, Permohonan SuratIjin Usaha Perdagangan (SIUP)sejak beberapa bul an terakhirterus mengalami peningkatan.Bahkan per bulannya mencapai1.000 permohonan. Hal ini meru-pakan bentuk kesadaranmasyarakat tentang mendapat-kan keabsahan usaha mereka,selain juga merupakan gamba-ran mengeliatnya usaha perda-gangan di Gianyar.

Di sebutkan, permohonanijin ini lebih banyak didominasioleh warga yang ingin mendap-atkan Surat Iji n Usaha Perda-gangan (SIUP). “ Ya, permintaanwarga mengalami peningkatan

ebabkan karena bukti IMB dibu-tuhkan bila ada warga yang maumelakukan kredit di suatu bank.“ B ila mengajukan kredit disuatu bank, maka salah satupersyaratannya adalah adanyaIMB atas kepemilikan rumah-nya,” jelasnya lagi.

Hanya diakuinya juga, peru-sahaan-perusahaan besarmasih banyak yang belum men-gantongi SIUP. Dikatakannya,pengajuan permohonan SIUPlebih banyak diajukan oleh pen-gusaha kecil, mengingat den-gan memiliki SIUP, maka pemilikusaha tersebut bisa melakukankredit untuk KUR.

Sebelumnya, Kadis Satpol PPdan Damkar Gianyar, CokordaAgusnawa membenarkan kalauinstansinya rutin melakukansidak. Bahkan dirinya mengakuikalau melakukan sidak sampaidua kali dalam sehari. “ Kamiakan terus pantau dan lakukansidak, sampai setiap usaha danbangunan liar memiliki ijin,” ter-ang Cok Agusnawa.

Pihaknya juga selain menelu-suri informasi juga menerimakeluhan dari masyarakat yangmelaporkan kalau ada usahaat au proyek yang menyalahiperijinan. “ Kalau perusahaanbesar, kami kumpulkan data lagi,kalau memang belum berijin pas-t i kami Sidak dan berikanperingat an,”cetusnyan ira

PASWARA/ sandutsSosialisasi Ketenagakerjaan di Aula LSTP Buruan Blahbatuh Gianyar, 7/3 kemarin.

PASWARA/iraPetugas Sat.Pol PP gelar sidak di kawasan Kota Gianyar.

PASWARA/iraSelain alih fungsi komoditas, alih fungsi lahan untuk dijadikan tempat tinggal juga cukup tinggi.

Page 9: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA... · rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan

Halaman

9Halaman

8 Keliling DesaEdisi 7, Tahun XIV, 01 - 08 Maret 2017

Keliling DesaEdisi 7, Tahun XIV, 01 - 08 Maret 2017

Warga Membangun Pura 2,3 Milyar Tahun 2016

Kembalikan Kejayaan Pasar Tubuh Bedulu*Pembangunan Pura Melanting Jadi Prioritas

Keberhasilan LPD Bedulu dalammenjalankan usahanya, tidak luput dari

kerja keras seluruh komponen yang terlibatdidalamnya. Mulai dari  pimpinan sampai

seluruh staf memiliki peran strategis.Selain itu tentu saja pengawasan dan masukandari berbagai pihak tidak dapat diabaikan.

Layanan LPD Bedulu, Menuju Keragaman Usaha

LPD Bedulu yang kini mema-suki usai ke 28 tahun, tidak hanyasudah terbukti menunjukkan ke-majuan  yang s ignifikan, ke-beradaannya juga semakin diper-caya warga masyarakat. Terbuktiperolehan laba setiap tahun terusmeningkat. Kondisi ini pula mem-buat LPD desa Pakraman Bedulusemakin eksis disertai keberhasi-lan yang sudah dicapai.

LPD Bedulu yang senantiasamasuk katagori sehat dalam pen-gelolaan usaha yang baik ini, jugamampu menunjukan kinerja yangmenggembirakan. Kinerja ini dilan-dasi dengan penilaian berbagai pi-hak, terhadap  seluruh komponenyang terlibat didalamnya.

Anak Agung Putra Adi Par-watha, S.E., menegaskan pertum-buhan LPD Bedulu meruapakankerja tim yang solid dan salingmendukung. Selain karyawan be-serta seluruh komponen di dalam-nya, dukungan badan pengawasjuga berperan strategis. Berdasar-kan kinerja semua komponen itu-lah, tegas Agung Parwatha, dalambeberapa tahun terakhir ini LPDBedulu selalu masuk katagoriyang baik dan sehat.

Penilaian kondisi LPD Bedu-

lu yang baik dan sehat itu, se-suai dengan hasil pemeriksaandan pengawasan yang dilakukaninstansi terkait. Baik dari PemkabGianyar dan BPD Bali, maupunlintas instansi yang membidangipengawasan dan pembinaanLPD. “Semua unsur yang ada didalam pengelolaan LPD Beduluberjalan sesuai aturan yang ada,sehingga masing masing mem-erankan tugas pokok sert afungsinya masing masing,’’ un-gkapnya.

Kunci sukses yang dicapaiLPD Bedulu itu, juga disebutkanselaras dengan visi yang diem-ban, yakni menjadikan LPD DesaPakraman Bedulu sebagai lemba-

ga keuangan yang lahir dari, olehdan untuk masyarakat desa pa-kraman. Guna mewujudkan visiitu, dilakukan dengan mengede-pankan profesionalisme dan pen-ingkatan koordinasi dengan se-luruh komponen terkait yang adadidalamnya.

Mewujudkan harapannya itu,

ditempuh melalui langkah nyatayang terus diperjuangkan secaramaksimal. Termasuk meningkat-kan kemampuan sumber dayamanusia (SDM) LPD, terutamadalam hal pelayanan yang me-megang konsep 3s, yakni salam,senyum dan sapa, terhadap war-ga masyarakat dan nasabah LPD.

Meningkatkan kemampuanSDM ini, diakui Ketua LPD Bedu-lu, telah dilakukan secara maksi-mal. Selain melalui pelatihan danpendidikan, juga membekali teoriteori yang kompeten. Dalammemberikan pelayanan yang ter-baik, juga diupayakan peningka-tan dan penanaman etika dan

sopan santun, yang selalu diberi-kan kepada setiap insan LPD.

Pembinaan dan pelatihan secarakontinyu, dimaksudkan oleh Ket-ua LPD Agung Parwatha, untukmeningkatan kualitas pelayananterhadap warga masyarakat mau-pun nasabahnya. Peningkatan pe-layanan itu dimaksudkan untuk

menumbuhkan kepercayaan sertapartisipasi warga, berujung padapeningkatan keuntungan usaha,yang nantinya dikembalikan lagiuntuk menunjang kesejahteraanseluruh warga.

Ditegaskan, kepercayaan danpartisipasi warga pada akhirnyaakan bermuara pada tumbuhnya

kreati fit as pengelolaan LP D,dalam menelorkan kebijakanmenuju kemajuan usaha. Tumbu-hnya kreatifitas pengelolaan LPDtersebut, juga dapat menjadi mo-tor penggerak, menuju keragam-an usaha sebagai sumber penda-patan usaha LPD itu sendiri.

Dalam penganekaraman usa-

ha LPD yang sudah didukungpenuh oleh seluruh krama desapakramam, -sebagai pemilik lem-baga keuangan itu- LPD akanterus berkembang secara positif.Tidak hanya munculnya keraga-man usaha yang variatif, sehing-ga menjadi sumber pendapatandari berbagai sisi.nrama

PERTUMBUHAN usahaLembaga P erkreditan Desa(LPD) Desa Pakraman Beduluyang kini memasuki usianyake- 28, sudah menunjukanperkembangan yang sangatmenggembirakan. Tidak han-ya perolehan laba terus men-ingkat, LPD ini juga berperanpositif dalam menunjang pem-bangunan di berbagai sektor.Termasuk menunjang pem-bangunan di sektor parahy-angan, pawongan dan pale-mahan.

LPD Bedulu terus tumbuhdan berkembang seiring den-gan penambahan pendapatanlaba setiap tahunnya. P en-ingkatan laba ini, diiringi den-gan semakin aktifnya lemba-ga keuangan ini dalam men-ingkatkan laju pembangunanDesa Pakraman Bedulu.

S et el ah mereal i sasikanpembangunan palinggih BaleAgung yang menelan biayaRp. 500 juta lebih, LPD bedu-lu juga akti f mendukungdalam pembangunan berbagaitempat suci. Termasuk pem-bangunan Pura Dalem Pingit,Pura Pengastulan, Pura Bejisert a tempatibadah lainnya.Lpd Bedulu juga aktif melaku-kan penataan dan bersihber-sih lingkungan di wewidanganDesa Pakraman Bedulu.

T idak hanya di sectorparahyangan, LP D B edulujuga berkomitmen dalammelakukan pembinaan sum-ber daya manusia (SDM) diBedulu. Melalui bantuan beasiswa dan pembinaan keluar-ga melalui PKK Banjar dankelompok sekaa teruna di se-luruh banjar adat.

Upaya rutin menjaga ke-bersihan dan keindahan di

wewidangan Desa PakramanBedulu, seluruh komponen LPDBedulu yang terdiri dari Ketu-anya Anak Agung Putra AdiParwatha, S.E., yang diikuti se-luruh staf dan karyawan, secararutin melakukan aksi bersih ber-sih di kawasan Pura Pengastu-lan, maupun di Pura Kahyanga-nTiga serta tempat suci l ainyang ada di Desa PakramanBedulu.

Aksi bersih bersih setiap hariSabtu itu, juga melibatkan jaja-ran prajuru, klian serta anggotapecalang Desa Pakraman Bedu-lu. Tidak hanya Pura Pengastu-lan maupun Pura KahyanganTiga, kegiatan gotong royongyang dilandasi rasa bhakti un-tuk ngayah itu, juga dilakukantempat tempat strategis lainnya.

Ketua LPD Desa PakramanBedulu, Anak Agung Putra Adi

Parwatha, S.E., disela sela pe-narikan hadiah bagi nasabahmenjelang penyampaian lapo-ran pertanggungjhawaban usa-ha LPD Tahun 2016, mengakuigotong royong ngayah bersihbersih itu sudah menjadi agen-da akhir pecan sejak lama. Aksibersih bersih dengan memungutsampah maupun memotong tan-aman liar, saat ngayah ini tidakjarang disertai dengan penana-man bibit pohon yang berman-faat untuk bahan upacara mau-pun sembahyang.

Terkait rencana kerjanya ditahun 2017 ini, Agung Putra AdiParwatha mengungkapkan ren-cana untuk membangun PuraMelanting untuk direalisasikantahun 2017 ini. Pentingnya pem-bangunan Pura Melanting ini,di sebutkan Agung Adi Par-watha, sebagai pemujaan sekali-

gus untuk memohon kese-j aht eraan seluruh wargamasyarakat.

Terkai t l okas i rencanapembangunan Pura Melant-ing i tu, akan dikembalikanpada palinggih yang ada disisi timursebagai madya uta-ma dari kawasan Pasar Tubuhdi Desa P akraman Bedulu.‘’Pura Melanting itu nantin-ya ada di sisi paling timur dariKantor LPD Bedulu dan PasarTubuh Desa Bedulu,’’ akun-ya seraya mengungkapkan,Pasar Tubuh Bedulu dahulusempat menjadi perekonomi-an warga Bedulu dan bebera-pa masyarakat sekiytarnya.Termasuk kedatangan wargaTengkulak Kecamatan Suka-wati, maupun warga Temondan Pejeng di kecamatan Tam-paksiring. nrama

B endesa Desa PakramanBedulu, I Gust i Made Seranamengungkapkan, pemban-gunan P ura Dalem Pingit itusudah diawali dengan pem-bahasan prajuru serta menyer-ap aspirasi masyarakat. Selanjut-nya setelah disepakati, dilanjut-kan dengan memohon petunjukkepada sejumlah rohaniawan.Setelah dilakukan prosesi upac-ara keagamaan, dilanjutkan den-gan pembongkaran palinggihsebelumnya yang disusul pem-bangunan palinggih yang ham-per semuanya baru.

Selain Pura Dalem P ingit,pembangunan juga dilakukandi Pura Mrajapati setra bajang,serta penataan di wewidanganPura Beji. Sedangkan pemban-gunan di Pura Gunung Langkuryang bersebelahan dengan PuraPengastulan, telah dilaksanakansetahuin sebelumnya.

Sel ain pembangunan yangmencapai Rp 2,3 Milyar itu, desapakraman Bedulu juga mencatat-kan pengeluaran untuk piodalan,prosesi keagamaan serta pembi-naan yang totalnya mencapai Rp.3,360 Milyar lebih. Pengeluaran ituberupa pengeluaran rutin meliputipiodalan di Pura Pengastulan, PuraDesa Penyimpenan, Pura dalem,Pura Jaksan,Pura Dalem Pingit ser-ta anggaran untukkeiatan rutin diPura Rajapati di setra desa pakra-

Dalam setahun terakhir ini, masyarakatDesa Pakraman Bedulu dipadati

aktifitas upacara keagamaan.Selain kegiatan rutin berupa odalan,

sejumlah pembangunan juga telahdiselesaikan di tahun 2016 lalu.

Termasuk pembangunan di Pura DalemPingit, Bale Agung, Pura Pengastulan,

Pura Beji, Pura Merajapati sertapembangunan di Pura Setra Bajang,

biayanya mencapai Rp. 2,3 M lebih.

man Bedulu. Anggaran belanjaselama tahun2016 itu, mencapaiRp.258 juta.

Selain untuk piodalan biayauntuk sasuhunan ngelunguang,melasti ke Pantai Mascet serang-kaian odalan Pura Samuantiga, kePura Ulun Suwi serta untuk up-acara pemacek Galungan, yangkeseluruhannya menghabiskandana Rp 13. 032.000.

Sedangkan biaya untuk pe-mangku dan serati banten, pe-calang, sekaa teruna di lima ban-jar, serta pembinaan warga meng-habiskan anggaran R p 66.255.000. sedangkanbiaya untuk

haturan pawilet ke Pura Samuan-tiga, pedek tangkil ke Desa Ten-ganan Pagringsingan Karangas-em, Atiwa atiwa Kinembulan,bantuan untuk lima banjar danlainnya, menghabiskan dana Rp.322. 186. 057.

Sementara biaya operasion-al selama tahun 2016, menelananggaran Rp. 88. 787. 875. Biayaini meliputi perayaan Nyepi, Per-ayaan Siwa ratri, upacara ketikadilaksanakan rerainan gumi, lis-trik, PDAM,operasional prajuru,operas ional bendesa, opera-sional sekretaris serta untuk bi-aya kebersihan.

S edangkan pengeluaranyang terjadi selama tahun 2016,mencapai Rp. 2. 612. 732. 150.Biaya ini meliputi pembangunanyang menghabiskan dana Rp. 2.370. 268. 852. Pembangunanyang dilaksanakanselama tahun2016, meliputi Pura Pengastulan,Pura Bale agung, Pura Beji, PuraDalem Pingit, Pura Merajapati disetra serta pembangunan diPura Setra Bajang.

Selain anggaran tersebut,dalam tahun anggaran 2016 jugaterjadi pengeluan kas desa yangtidak terduga. Termasuk membe-li barang mencapai Rp 62. 758.

300. S edangkan pengeluaranuntuk belanja membeli bantenmencapai Rp. 133. 036.00 sertapembiayaan untuk jasa menca-pai Rp. 46. 668. 998.

Selain pengeluaran kas desapakraman, pemasukan selamatahun 2016 mencapai Rp. 1. 983.991, 128. Pendapatan anggarandesa pakraman ini bersumberdari kas awal berjumlah Rp. 182.055. 525. Sedangkan dana lain-nya juga dating dari urunan kra-ma darivlima banjar adat menca-pai Rp 33.750.001. sedangkandana bantuan berjumlah Rp. 1.062. 662. 450, bersumber dari

pembaguian sisa hasi l usahaLPD Bedulu tahun 2016 menca-pai Rp. 302.000.000.

Bantuan dana itu juga ber-sumber dari dana hibah Pem-prop Bali, dana hibah dari Pemk-ab Gianyar, pembagian pendap-atan dari objek wisata Goa Ga-jah sebanyak 14 persen, sertapembagian dari objek wisata YehPulu. ‘’Sedanngkan usahadana berupa bagi has il labaduwe pura, pasar desa, pen-gusaha, donasi pemi lik vi la,PAUD, Bansos Pemkab Gianyar,P rogram LPD serta puniadarikrama.nrama

Doa Segara, Gugah Kepedulian Warga*Dukung Gianyar Jadi Kabupaten Layak Anak

KEBIJAKAN PemerintahKabupaten Gianyar, untukmewujudkan Gianyar sebagaikabupaten layak anak (KLA),diapres iasi masyarakat DesaPakraman Bedulu. Melaluiprogram Doa Segara yang di-gelontorkan BKS LPD Gian-yar itu, disambut positif war-ga masyarakat melalui donasiyang diperuntukkan bagianak dari keluarga kurangmampu maupun mengidapsakit bawaan lahir.

Ketua LPD Bedulu, AnakAgung Putra Adi Parwatha,S.E. mengakui Doa Segaraatau donasi anak sehat ba-hagian dan sejahtra, merupa-kan program BKS LPD Kabu-patenGianyar. Program yangdiapresiasi positif Bupati Gi-anyar, Anak agung Bharata,S.H., ini, dilakukan denganmengumpulkan uang recehanwarga masyarakat yang dido-nasikan melalui kota yang adadi LPD. Dari donasi itulah ke-mudian diserahkan bagi anakyang memerlukan.

Agung Parwatha mengakui,untuk pertama kalinya LPDBedulu sudah menyerahkandana bantuan warga itu kepa-da anak dari I Sukarmen, wargaBanjar Lebah yang masuk kat-

agori kurang mampu. Bantuanpertama diberikan ketika anak bal-ita itu yang mengidap penyakitbawaan sejak lahir serta dinyata-kan mengidap gizi buruk itu, dira-wat inap di rumah sakit.

Kondisi anak dengan tubuhkurus kering ini akhirnya sem-buh dan sempat diijinkan pulangdan melakukan rawat jalan. Na-mun akibat kondisinya sempatmemburuk, anak yang tidakmampu bergerak layaknya anaksehat lainnya, hanya tergoleklemas di tempat tidurnya yangsederhana. “ Karena belum lamaini kembali jatuh sakit, kami dariLPD dan badan pengawas ,kembali memberikan dana ban-tuan yang bersumber dari pro-gram Doa Segara,’’ tutu AgungParwatha tentang dana bantu-an warga masyarakat itu.

Kepedulian LPD Bedulu ter-hadap keberadaan wargakurang mampu itu, sudah beru-langkali ditunjukan. Sebelumn-ya bantuan juga sempat diberi-kan melalui bantuan bedah ru-mah dari, I Reta, warga BanjarGoa Desa P akraman Bedulu.Bantuan yang merupakan kerjasama LPD Bedulu dengan BKSLPD Kabupaten Gianyar terse-but, selain memperbaiki rumah-nya sehingga menjadi layak

huni juga menyerahkan ban-tuan sembako.

Kini program Doa SegaraLPD Bedulu i ni akan men-yasar anak anak bermasalahdengan kesehatannya, gunadiberikan donasi agar tum-buh menjadi anak sehat ba-hagia dan sejahtera (Doa Se-gara). Melalui program DoaSegara itu, LPD menggugahkepedulian warga untuk ikutberpartis ipas i mewujudkankesehatan dan kesejaht eraananak anak dari keluargakurang mampu.

Penerima dana bantuan DoaSegara itu, di fokuskan padaanak dari keluarga kurang mam-pu. Dana Doa Segara nantinyadialokasikan untuk membantubiaya perawatan anak yang me-miliki penyakit bawaan sejak la-hir yang juga merupakan anakdari keluarga miskin. Dana so-cial tyersebut juga dapatdiberikan sebagai biaya raw-at inap di rumah sakit, mau-pun anak gakin yang kesuli-tan membiayai sekolahnya. “Penentuan anak yang akanmenerima dana Doa Segaraini j uga atas rekomendasiLPD set empat dan pihakBKS LP D kabupaten,” akuAgung Parwatha.nrama

MEWUJUDKAN gen-erasi yang berkualitas, den-gan pertumbuhan intelek-tualitas mumpuni dengandiimbangi harmoni etikayang berlandfaskan agama,peran kaum ibu dalam ru-mah tangga sangat strate-gis. Selain masa prenatalsebelum memasuki masakelahiran, wanita menjadisumber kehidupan si ja-bang bayi. Demikian jugadalam menjalani masa anakanak sampai remaja, seor-ang anak akan senantiasabergantung pada belaiansang ibu.

Demikian banyak orangmenilai strategisnya peranwanita yang disebut ibu,dalam mengasuh, membinasampai membesarkan anakanaknya. Asuhan seorangibu itulah, menjadi pertim-bangan utama warga desapakraman Bedulu, kembalimengucurkan dana moti-vasi untuk kaum ibu yangtergabung dalam oragnisa-si PKK desa dinas..

Tahun 2017 ini, PKK lima ban-jar di desa pakraman Bedulusudah di anggarkan danabantuan,guna mendukung keg-iatan PKK yang tersebar di limabanjar. Masing masing PKKBanjar Batulumbang, BanjarTengah, Banjar Lebah, BanbjarGoa dan PKK Banjar Margabin-gung, dalam tahun 2017 ini akanmenerima dana pembinaan dandana partisipasi masing masingRp. 2.000. 000.

Guru Nyoman Kasta, badanpengawas LPD Bedulu dari un-sur Banjar Goa, mengakui kepu-tusan mengalokasikan dana so-cial bagi PKK Banjar itu dilan-dasi pentingnya peran P KKdalam mewujudkan keluarga se-hat dan sejahtera. “ PKK sebagaiorganisasi social kewanitaan dibanjar, memiliki peran strategisdalam membina dan mendidiksejak anak sampai remaja, kare-na itu wajar didukung dan dis-uport,’’ aku Nyoman Kasta. Se-lain itu juga diakui, minimnyadana membuat kegiat an PKK

terutama pemeriksaan dan pen-imbangan balita kurang berse-mangat.

Dana pembinaan yang ber-sumber dari perolehan keuntun-gan usaha LPD selama tahun2016 itu, diharapkan mampumendorong dan memotivasiPKK yang ada di masing mas-ing banjar. Hal ini dilakukan se-luruh komponen LPD Bedulu,mengingat strategisnya peranPKK dalam menunjang kegiatandi masyarakat. Baik kegiatanmasyarakat yang berkaitan den-gan adat dan agama maupun dikedinasan.

Ketua LPD B edulu, Anakagung Putra Adi Parwatha, S.E.,mengakui keputusan untuk men-subsidi kegiatan PKK yang ber-naung dibawah pemerintahandesa dinas itu, didukung selu-ruh prajuru dan badan penga-was LPD. Karena disadari sub-sidi untuk PKK itu sangat ber-manfaat dalam menunjang keg-iatan, yang nantinya bermuarauntuk kepentingan kesejahter-

aan eluarga dan seluruh wargamasyarakat.

Selain itu disadari pula, ka-langan ibu ibu rumah tanggayang bernaung dalam kesatuangerak PKK desa, berperan pent-ing dalam mewujudkan keluar-ga sejahtra. “ Kita menyadaripentingnya peran PKK Banjar.,mulai dari penyuluhan dan pem-binaan, mulai dari balita sampait erwujudnya keluarga se-jahtera,’’ ucap Jro Bendesa GustiSerana yang juga selaku KetuaBadan Pengawas LPD Desa Pa-kraman Bedulu.

Melalui bantuan it u, J roBendesa Gusti Serana berharapdapat membantu aktifi tas dankreativitas PKK. Mulai kegiatanpenimbangan yang secara rutindilaksanakan di masing masingbanjar sampai pembinaan selu-ruh anggota keluarga di masihmasing rumah warga.

Selain kelompok PKK banjar,dalam tahun anggaran ini pem-binaan anak anak mendapat at-ensi dalam hal pembinaan. Mela-

Batuan Bagi ST dan PKK BanjarUpaya Wujudkan Keluarga Sejahtera

lui pasraman yang dilaku-kan setiap tahun, diharap-kan pertumbuhan anakanak dapat berjalan berim-bang. Karena dalam kegia-tan pasraman yang disertaimateri adat istiadat, budayasert a agama Hindu, di-harapkan akan tumbuhanak anak yang berkualitasdengan berlandaskan apa-da adat istiadat sert a bu-daya dan agama Hindu.

T idak hanya sebatast eori dan praktik yangdiberikan kepada pesertapasraman, program matir-tayatra juga menjadi agen-da rutin di pengujung pel-aksanaan pasraman i tu .Perjalanan dengan menda-tangi beberapa tempat sucimaupun daerah daerahyang sarat dengan nil aikesejarannya, dimaksud-kan untuk menumbuhkankecintaan terhadap daerah-nya, disamping sebagaimedia pembelajaran nilaikesejarahan maupun memu-puk srada bhaktinya t er-

hadap Ida Hyang Widhi, Tu-hamn yang Mahaesa.

Selain kalangan anak anak,dukung nyata dari LPD jugamerangkul sert a mendukungkegiatan remaja yang tergabungdalam organisas i sekaa teruna(ST) yang ada di lima banjar adatDesa Pakraman Bedulu. Duku-ngan ini tidak hanya ditunjuk-kan melalui dana semata, namundukungan moral senantiasa di-tunjukkan pihak LPD Bedulu.

Sebagai lembaga keuanganmilik desa pakraman, LPD Bedu-lu juga selalu mensuport berb-agai kegiatan positif kalanganremaja ini. Baik itu aktifi tasberkesenian, olahraga maupunkegiatan yang bermanfaat bagikekompakan dan kemajuan se-kaa teruna. sebagai wujuddukungan itu, LPD Bedulu ber-sama badan pengawasnya,mengalokasikan dana Rp.2.000.000 bagi setiap sekaa ter-una banjar. Dana tersebut un-tuk menunjang kegiatan danprogram kerjanya.nrama

PASWARA/ramaJajaran pegawai LPD Bedulu gelar bersih-bersih di areal pura.

PASWARA/ramaPasar Desa Bedulu terletak satu kawasan dengan LPD Bedulu.

PASWARA/ramaKetua LPD Bedulu

A.A. Putra Adi Parwatha

PASWARA/ramaBendesa Desa Pakraman

Bedulu, I Gusti Made Serana

PASWARA/ramaDesa Bedulu menghabiskan dana 2,3 Milyar untuk membangun beberapa pura.

PASWARA/ramaPKK Desa Bedulu ngayah dalam rangka piodalan di Pura Samuan Tiga.

PASWARA/ramaSalah satu keluarga yang menerima bantuan Doa Segara

Page 10: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA... · rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan

Halaman

11Suara Wawasan SeniPASWARA Halaman

11Suara Wawasan SeniPASWARAPendidikan/Iptek

Edisi 7, Tahun XIV, 01 - 08 Maret 2017

Lay anan I nformasi Publik

SMK Kesehatan Sanjiwani

Lulusan Disumpah sebagai Asisten Tenaga Kesehatan

Optimalkan Fasilitas Gelar UNBK Mandiri

Promosikan Sekolah, SMK Kesehatan SanjiwaniJalin Kerjasama Dengan Masyarakat

SEBAGAI sekolah baru, SMK KesehatanSanjiwani baru genap berusia lima tahun, seh-ingga keberadaan sekolah masih belum bany-ak diket ahui masyarakat . Hal tersebut di-ungkapkan, I Made Kertayasa Wakasek Hu-mas SMK Kesehatan Sanjiwani, diruang ker-janya, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, ia mengatakan penyebaran in-formasi keberadaan sekolah tak hanya dilaksan-akan lewat brosur, majalah sekolah serta sosial-isasi keliling Sekolah Menengah Pertama. Pihaksekolah lewat Humas dan Osis juga menyebar-kan informasi lewat media cetak seperti KoranPASWARA milik Pemkab Gianyar. Selama inibantuan pemerintah, masyarakat sangat mem-bantu dalam meningkatkan kualitas, promosi danperkembangan SMK Kesehatan Sanjiwani. Na-

mun, disisi lain, pihak sekolah juga menggelarpelbagai aktivitas di luar sekolah, hal tersebutdiharapkan mampu menyebarkan informasi ter-kait keberadaan sekolah. “ Beberapa waktu lalukami mengadakan kegiatan bakti sosial di PuraGunung Kawi Tampaksiring,”paparnya.

Kegiatan yang diikuti sekitar 160 siswa dim-ulai pukul 08:00Wita hingga pukul 11:00wita.Siswa dan guru bersama-sama membersihkanhalaman pura, j alan sepanjang areal pura,membersihkan candi serta pesembahyanganbersama sebelum pulang. Kegiatan semacamini disamping mampu mengenalkan kepadasiswa tentang budaya Bali yang adiluhung,pegenalan alam sekitar maupun meningkatkanbakti kepada Tuhan Hyang Maha Esa, Bak-sos ini juga sebuah upaya memperkenalkan

sekolah bagi masyarakat. Siswa juga diajakmenambah pengetahuan dengan mengunjun-gi berbagai ojek wisata yang mendidik di Gian-yar, seperti kunjungan ke Kemenuh ButterflyPark maupun ke tempat lain.

Kepala SMK Kesehatan Sanjiwani, DewaNyoman Bawana mengapresiasi kegiatan pro-mosi sekolah. Pihaknya berharap semakin ban-yak kerjasama yang melibatkan masyarakat,sehingga sekolah semakin dikenal. Di sisi lain,siswa juga sering bekerjasama dengan instan-si terkait dalam kegiatan pemberantasan Jen-tik Nyamuk di sekitar sekolah. “ Saya berharapmasyarakat diajak terlibat dalam berbagai keg-iatan sekolah sehingga sekolah semakin dike-nal, disamping itu bantuan pemerintah jugaharus terus ditingatkan,”papar Bawana. (Suar).

Prakerin Harapkan Tingkatkan Kualitas Lulusan

Sebagai sekolah kejurusan yang konsenciptakan asisten tenaga kesehatan, SMK

Kesehatan Sanjiwani Gianyarluluskan ratusan alumni setiap tahun.

Kepala SMK Kesehatan SanjiwaniGianyar, Dewa Nyoman Bawana men-gatakan lulusan SMK Kesehatan San-jiwani disumpah saat pelepasan. Dis-amping sebagai wujud t anggung-jawab sebagai lulusan, acara tersebuterat kaitannya dengan tugas lulusannantinya. Acara pelepasan siswa kelasXII tahun 2016 lalu dilaksanakan diStage Sidan, sebanyak 131 siswa asalJurusan Keperawatan dan Farmasi.Acara pelepasan ketiga kali tersebutdiikuti s iswa jurusan Keperawatansebanyak 106 siswa dan jurusan Far-masi sebanyak 25 orang.

Meningkatnya kebutuhan tenagakesehatan serta pentingnya perananasisten tenaga kesehatan di Kabupat-en Gianyar, merupakan tantangan bagiSMK Kesehat an S anj iwani untukmenciptakan lulusan yang berkompe-ten dibidangnya.

Lulusan juga diharapkan mampudiserap dunia kerja maupun melanjut-kan ke jenjang yang lebih tinggi, seh-ingga citra sekolah juga meningkat.Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Kesehatan Sanjiwani Gianyar t erusberusaha menyediakan asis ten tena-ga kesehatan yang profesional. “Kamiakan terus berbuat yang terbaik bagiGianyar dan dunia kesehatan,”imbuhBawana.

Data alumni terakhir menunjukansebanyak 98% lulusan melanjutkan,sisanya sudah bekerja, bahkan yangmelanjutkan juga ada sambil bekerja.SMK Kesehatan Sanjiwani berdiri ber-kat diterbitkannya UU No 36 2016 ten-

t ang Tenaga Kesehatan yangdiperkuat dengan Peraturan Mentrikesehatan No. 80 tahun 2016 tentangPenyelenggaraan Pekerjaan Asis tenTenaga Kesehatan. Hal tersebut di-jadikan motivasi pengurus YayasanWiyata Dharma Gianyar untuk mendi-rikan SMK Kesehatan Sanjiwani.

“ SMK Kesehatan Sanjiwani Gian-yar memiliki tiga program studi yakni,Keperawatan, F armas i sert a AnalisKesehatan, kedepan jurusan tersebutakan dikembangkan menjadi enam ju-rusan, sehingga lulusannya nanti di-harapkan bisa menciptakan asis tentenaga kesehatan yang handal di ber-bagai bidang kesehatan,”terang Bawa-na, di ruang kerjanya, beberapa waktulalu.

Sekolah yang berlokasi di JalanDalem Rai, Kelurahan/Kecamatan Gi-anyar dan berdiri di atas tanah milikyayasan seluas 600M2. SMK Kese-hatan Sanjiwani beroprasi berdasar-kan izin Nomor 420.252 yang dikeluar-kan Disdikpora Gianyar tanggal 7 Feb-ruari 2011 silam dan kini telah berakred-itasi A. Sebelumnya sekolah tersebutdikenal dengan SMA Wiyata Dharmayang bernaung dalam Yayasan Wiya-ta Dharma Gianyar.

Pada angkatan pertama, SMKKesehatan Sanjiwani meluluskan 127siswa jurusan Keperawatan, seban-yak 90 persen melanjutkan ke jen-jang yang lebih tinggi, sedangkansisanya diterima di pelbagai instan-si kesehatan. Lulusan kedua melu-luskan 129 siswa. Peluang kerja lu-

lusan S MK Kesehat an Sanjiwaniterbuka l ebar, meningkatnya pertum-buhan infrastruktur kesehat an sep-erti Rumah Sakit, Apotek dan fasili-

tas kesehat an lainnya membuat lu-lusan S MK Kesehat an Sanjiwanidiminati dunia kerja. Sehingga lulu-san SMP yang melanjutkan di SMK

Kesehatan S anjiwani jika tidak bisamelanjutkan ke jenjang yang l ebihtinggi sudah bisa langsung diserapdunia kerj a.”Lulusan SMK ini dis-

amping banyak yang melanjutkanke jenj ang yang l ebih tinggi j ugaada yang kuliah sambil bekerja,” pa-parnya. nsu ar

PRAKTEK Kerja Industri (Prakerin)merupakan kegiatan pengenalan awaldunia kerja dan meningkatkan kompe-tensi siswa. Hal tersebut diungkapkan,Wakasek Kurikulum SMK kesehatanSanjiwani, Kadek Raka Asmara, saatditemui Paswara, di SMK KesehatanSanjiwani, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, ia mengatakan Prak-erin diawali dengan acara Capping Day(pemasangan topi) dan pemasanganJas Lab Farmasi. Kegiatan ini jugamerupakan langkah awal para siswayang akan melaksanakan Prakerin se-lama sebulan di RS Sanjiwani Gianyarserta instansi kesehatan lain di Bali.“ Capping Day atau pemasangan topidan Jas Lab Farmasi juga dirangkaidengan berbagai kegiatan ceremoni-al,” ungkapnya.

Capping Day dan Pemasangan JasFarmasi disamping sebagai awal keg-iat an P rakerin, acara tersebut j ugamerupakan kegiatan yang bertujuanmemberikan pembinaan serta menum-buhkan rasa percaya diri siswa ter-hadap profesi dibidang kesehatan.Siswa tersebut nantinya akan bertu-gas sebagai tenaga kesehatan tingkatdasar yang memberikan pelayanandengan ketulusan, sopan, jujur dilan-dasi filosopi sebagai pelayan keseha-tan masyarakat. Cap dan Jas yang di-pakaikan ke siswa melambangkan tang-gung jawab, sedangkan lilin yang men-yala menandakan siap berkorban ser-ta mampu menerangi kehidupan oranglain atau pasien.

Capping Day dan Pemasangan JasFarmasi juga diawali dengan upacaraS isya Upanayana di P admasanasekolah. Prakerin dilaksanakan pada

siswa kelas XI saat semester III, mere-ka akan Prakerin selama sebulan, lan-jut Prakerin tahap kedua pada semes-ter IV, dan tahap ketiga saat semesterV. Prakerin masing-masing tahapanatau semester dilaksanakan selama se-bulan, dengan total sebanyak ti gabulan.

Senada yang diungkapkan, I PutuGede Subawa siswa kelas XII JurusanKeperawatan, kalau dirinya lebih me-milih SMK Kesehatan Sanjiwani se-bagai t empat bel ajar. Keinginan

sekolah di dunia kesehatan didamba-kan sejak SMP, sehingga SMK Kese-hatan Sanjiwani sangat cocok menja-di pil ihannya. Disamping lokasisekolah yang terjangkau, kualitas pen-didik, sarana prasarana serta fasilitaspendukung sekolah juga sangat baik.“ Saya awalnya pesimis sekolah disi-ni, namun set elah dijalani ternyatasangat asik dan kualitas sekolah cuk-up baik, apalagi Prakerin bisa di berb-agai instansi kesehatan,”selorohnya.

nsuar

SEBAGAI sekolah kejuru-an bidang kesehatan, SMKkesehatan S anj iwani ber-benah di berbagai aspek demitingkatkan mutu sekolah.

Ketua Tata Usaha S MKKesehatan Sanjiwani, NgakanNyoman Oka Parwata menga-takan Ujian Nasional BerbasisKomputer (UNBK) mampu di-laksanakan S MK KesehatanSanjiwani secara mandiri. Se-banyak 91 s iswa kel as XIIakan melaksanakan UNBKsecara mandiri di sekolah. Ko-mputer, server, listrik serta per-al atan l ain sudah t ersedi a,bahkan persi apan t ersebutsudah dipersi apkan sekolahsejak awal. Fasilitas tersebutdisediakan disamping sebagaisarana meningkatkan mutusekolah, fasi l it as t ersebutmerupakan upaya meningkatkan rasa percaya diri siswadalam ujian.

Disamping fasilitas tersebut, sekolah juga optimalkanwaktu luang untuk menambah keahlian siswa. Setelahjam pelajaran, sore hari siswa sejak pukul 14:00wita, siswake sekolah lagi guna mengikuti kegiatan praktek tambah-an sesuai jurusan. Sedangkan hari Jumat, khusus pelak-sanaan kegiatan ektrakurikuler sepulang jam sekolah.Siswa SMK Kesehatan Sanjiwani sebanyak 361 siswayang dibagi menjadi 10 rombongan belajar (Rombel). KelasX dibagi menjadi empat Rombel, yakni dua Rombel un-tuk Jurusan Farmasi dan dua Rombel untuk Jurusan Kep-erawatan. Kelas XI terdiri dari tiga Rombel, yakni 2 Rom-bel untuk Jurusan Keperawatan dan dua Rombel untukJurusan Farmasi. Sedangkan kelas XII terdapat tiga Rom-bel, yakni dua Rombel untuk Jurusan Keperawatan dansatu Jurusan Farmasi.

Sedangkan fasilitas lain, seperti Lab Kesehatan, SMK

kesehatan Sanjiwani memiliki tiga buah Lab, sebuah Per-pustakaan, Ruang Guru dan 15 Ruang Kelas. Penduku-ng lainnya seperti toilet, ruang UKS, juga sangat mema-dai. Sedangkan tenaga pendidik dan kependidikan jugasudah cukup, sebanyak 23 orang tenaga pendidik dankependidikan rata-rata memiliki kompetensi dan pendid-ikanyang sesuai kompetensi. “ Tenaga pengajar praktisi,sekolah memohon bantuan ke RS Sanjiwani Gianyar ser-ta instansi terkait,”terangnya.

Senada yang diungkapkan, Made Rika Handayanisalah seorang pengurus Osis SMK Kesehatan Sanjiwani,kalau fasilitas sekolah sudah optimal. Disamping itu ten-aga pendidik dan kependidikan juga professional. Ia ber-harap banyak lulusan SMP yang melanjutkan ke SMKKesehatan Sanjiwani. Syaratnya mudah, yakni t eswawancara dan kesehatan, foto copy raport semester I s/d V, dan Pas foto 3x4. “ Pendaftaran dimulai April hinggaakhir Mei 2017,”cetusnya. nsuar

PASWARA/suarPara siswa-siswi SMK Kesehatan Sanjiwani mengikuti praktikum.

PASWARA/suarSuasana belajar-mengajar di SMK Kesehatan Sanjiwani.

PASWARA/suarPara siswa-siswi SMK Kesehatan Sanjiwani mengikuti praktek.

PASWARA/suarPara siswa-siswi SMK Kesehatan Sanjiwani menggelar bersih-bersih di areal pura.

Page 11: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA... · rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan

Halaman

12Suara Wawasan SeniPASWARA

Suara Wawasan SeniPASWARAKesehatan

Edisi 7, Tahun XIV, 01 - 08 Maret 2017

Lay anan I nformasi Publik

Menjaga Rahasia ODHA (7)BANYAK hal yang dapat diketahui

akan manfaat terapi obat ARV (AntiRet ro Viral) dari pejalanan hidupODHA (Orang Dengan HIV-AIDS).Seperti yang dialami Dodol (nama sa-maran), karena orangnya cuekan dantidak mengindahkan saran petugaskesehatan, setelah beberapa bul anpacaran, sang pacar hamil. Di saat pac-aran, mereka telah melakukan hubun-gan intim seksual tentu tanpa meng-gunakan pengaman atau kondom.Walaupun cuekan, tapi Dodol dalamhal pengobatan dengan patuh selalumengkonsumsi obat ARV tiap hari tan-pa bolong-bolong. Dengan kehamilanini, akhirnya mereka menikah.

Set elah menikah, st atus ODHADodol tidak juga diketahui oleh istribarunya. Sang istripun tidak menge-tahui kalau obat yang diminum rutinDodol dan anak tirinya tiap hari ad-alah obat anti virus penghambat HIV.Wanita yang jadi istri kedua Dodol

tersebut hanya mengetahui kalau obatitu adalah vitamin untuk meningkat-kan daya tahan tubuh guna menjagakesehatan. Sungguh dijaga betul ker-ahasiaan status HIV tersebut, terma-suk oleh kedua orang tua Dodol.

Namun ada juga rasa gusar padapikiran pria yang berasal dari sebuahdesa di Gianyar i ni. Kegusaran inidirasakan saat periksa kehamilan kepuskesmas, dimana istri barunya Do-dol disarankan untuk memperoleh pe-meriksaan laboratorium yang salahsatunya t est HIV. Seperti diketahuibahwa untuk pelayanan kesehatan ibuhamil, selain pemeriksaan rutin seper-ti darah lengkap, HB dan lainnya, jugadiperiksa penyakit kelamin termasuktest darah HIV. Memang saat ini, se-rangkaian upaya pencegahan penu-laran HIV dari ibu ke bayinya, telahada program PMTC T (PreventionMother To Child Transmition), dima-na bertujuan untuk mendeteksi secara

dini status HIV ibu hamil, dimana bilahasilnya positif HIV, bisa dilakukanupaya pencegahan penularan HIVkepada janinnya. Upaya yang dilaku-kan diantaranya pemberian terapi obatAnti Retro Viral selama kehamilan, saatproses persalinan atau kelahiran di-lakukan rujukan ke rumah sakit den-gan operasi seksio cesar. Setelah anaklahir, air susu ibu biasanya digantidengan susu formula guna meminimal-isir penularan HIV.

Dengan seksama Dodol men-dampingi sang istri memperoleh pel-ayanan kesehatan untuk mengetahuikepastian kondisi kehamilan. Hanyasaja berbeda saat Dodol sebelum di-lakukan pengambi lan sampel darahuntuk test HIV, dirinya memperolehkonseling pra test yang mendalam.Saat membuka hasil pemeriksaan lab-oratoriumpun kembal i memperolehkonseling pasca test untuk diketahuikes iapan diri menerima has il test.

T estimoni Terapi Anti Retro Viral pada ODHA oleh : I Made Maba, S. KM

Advokasi KTR di Desa Temesi

PEMAHAMAN masyarakat akan kesehatan menurut pria yang ber-nama dr. I Wayan Gede Ardita, sudah mulai mengarah pada pember-dayaan masyarakat. Pria kelahiran, Tampaksiring, 5 Nopember 1978 yangsaat ini sebagai Kepala UPT Kesmas Gianyar I sejak Juli 2016 memapar-kan, bahwa sudah ada dukungan masyarakat baik sebagai kader, mau-pun tokoh masyarakat dalam upaya kesehatan. Seperti di wilayah UPTKesmas Gianyar I dengan 49 banjar/ lingkungan telah terdapat 50 buahPosyandu bal ita, dua puluhan Posyandu Lansia dan juga ada pelayan-

an yang berbas i smasyarakat yai tuPosbindu PenyakitTidak Menular.

Suami dari AnakAgung Ayu Des iDharmayanti, alum-nus F akul tas Ke-dokteran UNAIRSurabaya 2004 ini,menjelaskan bahwak u n j u n g a nmasyarakat ke pel-ayanan berbas i smasyarakat , baikPosyandu dan Pos-bindu ini selama inicukup baik. P o-syandu memberikanpelayanan keseha-tan baik kepada bal-it a maupun l anjutusi a dan pelayananP osbindu bagimasyarakat usi a di-atas 15 t ahun mem-perol eh pemerik-saan tekanan darah,tinggi badan, beratbadan, pemeriksaangula darah, dan pe-meriksaan lainnya,sebagai upaya se-

cara dini mengetahui kondisi kesehatan masyarakat.Bapak dari Putu Gede Ari Suadnyana Putra dan Ni Made Ayu Nadine

Vivia Renata, yang hobi olah raga ini menyampaikan hambatan dalampelayanan berbasi s masyarakat ini yai tu kegiatan diadakan pagi haridan pada hari kerja. Namun dari petugas kesehatan berupaya berkoor-dinasi dengan kader-kader kesehatan untuk mengatur jadwal pelaksan-aan kegiatan, sehingga malah ada di beberapa banjar tiap bulan disep-akati pelaksanaan Posyandu pada sore hari. Pria yang berdomisili diBanjar Manukaya Let, Manukaya, Tampaksiring ini berharap dukunganmasyarakat dalam meningkatkan upaya kesehatan, dengan lebih mene-kankan pada pemberdayaan berbasi s masyarakat.nmaba

Sang istri saat itu hanya memperolehinformasi tentang HIV-AIDS dan di-tawarkan untuk test HIV. Memangbagi ibu hamil, pelayanan kesehatanyang diberikan adalah test darah HIVdengan inisiatif petugas yang seringdisebut dengan Program PITC (Pro-vider Inisiative Test Conseling), di-mana seluruh ibu hamil wajib di-tawarkan untuk test darah. Selainibu hamil pelayanan ini juga ber-laku bagi penderit a TBC, Hepati tis,penderita penyakit infeksi menularseksual dan lainnya.

Dalam Program PITC, bila hasil testHIVnya negatif, kliennya akan menge-tahui hasil pemeriksaan tersebut tan-pa ada konseling. Namun bila hasiln-ya positif HIV, klien dirujuk pada kon-selor di layanan untuk memperolehkonseling pasca test HIV, untuk ke-siapan dalam menerima hasil, terma-suk rujukan pelayanan dan pengoba-tan lanjutan.n

UPT Kesmas Gianyar II Gelar Posyandu Lansia di Petak KajaManfaat Buah Nanasuntuk Kesehatan

salah satunya adalah kanker paru se-bagai penyebab kematian nomor satudi dunia, disamping dapat menyebab-kan serangan jantung, impotensi, pen-yakit darah, stroke dan gangguan ke-hamilan yang sebenarnya dapat dice-gah. Merokok dapat merugikan kese-hatan, baik bagi perokok itu sendirimaupun orang lain, yang berada disekitarnya yang disebut perokok pasif.Perokok mempunyai risiko 2 sampai 4kali lipat untuk terkena penyakit jan-tung koroner dan risiko lebih tinggiuntuk kematian mendadak.

Di Kabupaten Gianyar, KawasanTanpa Rokok telah diatur dalam Per-aturan Daerah Kabupaten Gianyar No.7 Tahun 2014 yang ditindaklanjuti den-gan terbitnya Peraturan Bupati Gian-yar No. 62 Tahun 2014 tentang Pelak-sanaan Kawasan Tanpa R okok diKabupaten Gianyar. Ketentuan Ka-wasan Tanpa Rokok yang dimaksuddiberlakukan pada fasilitas pelayanan

bahaya rokok bagi kesehatan. Sepertidiket ahui bahwa rokok berbahayauntuk kesehatan perorangan maupunkesehatan masyarakat. Dengan adan-ya kegiatan ini diharapkan bagi per-okok agar kebiasaan merokok bisadikurangi dan bagi yang tidak mer-okok supaya tidak mulai merokok.

dr. I Wayan Gede Ardita dalam pa-paran materinya menyampaikan bah-wa Dampak negatif yang ditimbulkanterhadap kesehatan tel ah diket ahui,

kesehatan, tempat proses belajar men-gajar, tempat anak bermain, tempatibadah, angkutan umum, tempat kerja,tempat umum, fasilitas olah raga dantaman kota.

Ditambahkan bahwa kegiatan ad-vokasi tentang KTR telah dilaksana-kan pada tingkat kecamatan, dan ber-lanjut dilaksanakan pada tingkat desa/kelurahan. Dengan terlaksananya ad-vokasi tentang Kawasan Tanpa Rokokini, diharapkan dapat meningkatkanpengetahuan dan perilaku masyarakatuntuk melaksanakan PHBS (PerilakuHidup Bersih & Sehat) yang salah sat-unya t idak merokok. Masyarakatmengetahui bahaya rokok, mengetahuisegala sesuatu yang berkaitan denganKawasan Tanpa Rokok, sehingga dap-at mengurangi jumlah perokok pemula,mengatur para perokok untuk merokokdi tempat-tempat yang telah ditentukan,agar tidak mengganggu dan merugikanorang lain disekitarnya.nmaba

dr. I Wayan Gede Ardita

Pelayanan KesehatanBerbasis Masyarakat

PASWARA/mabaSuasana Advokasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Rabu (8/3) di Kantor Desa Temesi, Gianyar

NANAS, buah yang mengandung zat air yang tinggi dengan rasalezat dan menyegarkan. Tidak hanya itu saja, buah yang berwarnakuning cerah ini juga banyak mengandung vitamin, mineral, antiok-sidan, dan enzim yang bersifat mempromosikan pencernaan, meredakanasam lambung, mengurangi peradangan, dan membantu memecahprotein hewani. Buah nanas sangat mudah ditemukan dipasaran,bahkan tersedia sepanjang tahun.

Nanas mengandung tinggi Vitamin A dan beta-karoten, bermanfaatuntuk melindungi mata dari degenerasi makula, mencegah kanker paru-paru dan kanker rongga mulut. Sarat dengan vitamin C, fl avonoid, danantioksidan, penting untuk membangun sistem kekebalan tubuh,menghancurkan radikal bebas, melawan pilek, flu dan virus, menjagagusi sehat, dan melindungi terhadap penyakit periodontal dan kankermulut.

Selain itu nanas mendukung sintesis kolagen, dan menjaga keseha-tan pembuluh darah. Mengandung Vitamin B1 (Thiamin) untuk men-gubah karbohidrat menjadi energi, memperkuat otot, dan meningkatkanfungsi sist em saraf yang tepat. Mengandung Fosfor yang bermanfaatmempromosikan tulang dan gigi yang kuat, menghentikan perkemban-gan os teoporosis . Mengandung Kalium yng dapat mengatur t ekanandarah dan mendukung fungsi ginjal. Mangan, yaitu mineral pentingtidak bisa dibuat oleh tubuh juga ditemukan dalam buah nanas.Mangan mendukung perkembangan dan fungsi tulang, mempercepatpenyembuhan luka, mendukung kesehatan kulit, memperkuat sistemkekebalan tubuh, dan menstabilkan gula darah untuk mencegahdiabet es dan gangguan metabolisme.

Nanas mengandung enzim khusus yang disebut dengan Bromelainyang memiliki sifat-sifat anti-

inflamasi, yang berkhasiatmengurangi nyeri sendi akibatasam urat/ gout dan sebagianbesar jenis arthritis, mengurangisakit tenggorokan, menghenti-kan perkembangan tumor barudan menyusutkan kanker,mengurangi pembengkakanpasca operasi, menghilangkanasam lambung naik, dan enzimpelengkap untuk mempercepatproses pencernaan danmotilitas usus. Khasiatlainnya, mengatur kelenjartiroid dan mengurangi resikogondok, mengurangipembengkakan t enggorokanakibat bronki tis dan asma

serta menurunkan tekanandarah.

Walaupun buahini banyak

khasiat danmanfaatnya,

namunperlu

berhat i-hatibagi wanita yang

sedang hamil. nmaba

GUNA mendekatkan pel ayanankesehatan kepada masyarakat ,khususnya bagi masyarakat lanjutusia (lansia), UPT Kesmas Gianyar IIbersama Pemerint ahan Desa PetakKaja, Gianyar menggelar PosyanduLansia, Posbindu dan pelayanan kese-hatan jiwa serta senam bersama, Ju-mat, (3/3) sore, berlokasi di SD Negeri2 Petak Kaja, Banjar Petak. Hadir dalamacara I Nyoman Payu, Perbekel PetakKaja, dr. Pande Putu Irma Yustini,Kepala UPT Kesmas Gianyar II, be-sert a Tim Kesehatan, Unsur Desa,Kelihan Banjar Petak, kader desa danpara lansia di Banjar Petak.

I Nyoman Payu mengapresiasi keg-iatan ini, dimana para lanjut usia bany-ak yang bisa hadir, untuk memperolehpelayanan kesehatan, dimana kegiatanini direncanakan tiap bulan untuk mem-peroleh pelayanan pemeriksaan kese-hatan, memperoleh bantuan makanantambahan, senam lansia maupun keg-iatan lainnya. Sebagai motivasi bagilansia untuk datang ke tempat pelay-anan, dari dana desa dibantu denganpakaian senam, makanan tambahan dan

konsumsi kegiatan. Dengan secara ru-tin kegiatan kelompok lansia ini dilak-sanakan, diharapkan masyarakat mam-pu mengatasi masalah kesehatan sertadapat mendukung kepentingan kelu-arga maupun masyarakat dalam menja-ga kesehatan.

Dr. Pande Putu Irma Yustini mema-parkan bahwa pelayanan kesehatan

terpadu ini diberikan serangkaian de-teksi dini penyakit tidak menular sep-erti hipertensi, kencing manis, jantungdan lainnya, termasuk kesehatan jiwa,dengan melakukan pemeriksaan kese-hatan. Bila ada memiliki gejala yangmenjurus pada suatu penyakit, agarbisa dirujuk ke sarana pelayanan kese-hatan. Sesuai tugas sebagai unit pel-

Serangkaian mendukung kebijakanpublik tentang Peraturan Daerah (Perda)

Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan BahayaProduk tembakau bagi kesehatan kepada

masyarakat, UPT Kesmas Gianyar Imenggelar advokasi ke desa/kelurahan

Bertempat di Kantor Desa TemesiGianyar, Rabu, (8/3) , advokasi dibukaoleh I Dewa Gede Putera, SekretarisDesa Temesi, dengan narasumber dr. IWayan Gede Ardita, Kepala UPT Kes-mas Gianyar I beserta tim PromosiKesehatan dengan menyasar kelihanbanjar, kader desa dan tokohmasyarakat di desa setempat.

I Dewa Gede Putera menyampai-kan terimakasih atas pemberian infor-masi tentang kawasan tanpa rokok dan

ayanan kesehatan berupaya melak-sanakan pelayanan kesehatan secaraoptimal termasuk memberikan pelay-anan bagi lanjut usia berupa pelayan-an kesehatan Posyandu, posbindu,didukung dengan kegiatan senam lan-sia. Pelayanan kesehatan bagi lansiaini diharapkan bisa secara rutin dilak-sanakan tiap bulan guna memberikanpelayanan kesehatan dan pembinaankepada kelompok usia lanjut, denganmel ibatkan peran serta akti fmasyarakat melalui kader kesehatan.Pelayanan kesehatan bagi lansia di-l aksanakan dengan memantauperkembangan kesehatan masyarakatlanjut usia yang dijadwalkan tiap bu-lan, dengan pelayanan rutin yangdiberikan diantaranya timbang beratbadan, pemeriksaan tekanan darah,status gizi, maupun pengobatan. Pem-berian konsel ing kesehat an jugadiberikan untuk penilaian status men-tal para lansia. Bila ada keluhan di-harapkan agar masyarakat segera da-tang ke sarana pelayanan kesehatanterdekat untuk memperoleh pelayan-an kesehatan.nmaba

PASWARA/mabaSuasana pelayanan kesehatan terpadu

di Desa Petak Petak Kaja, Jumat sore (3/3).

PASWARA/mabaI Wayan Gede Ardita

Page 12: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA... · rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan

Halaman

13Suara Wawasan SeniPASWARA Halaman

13PASWARASuara Wawasan Seni

AgamaEdisi 7, Tahun XIV, 01 - 08 Maret 2017

Lay anan I nformasi Publik

Ratusan Krama Ngayahdi Pura Penataran sasih

Tidak terasa, Karya Pancawali Kramadi Pura Penataran Sasih sudah setahunberlalu. Kini di pura setempat kembali

dilaksanakan karya padudusan.Puncak karya padudusan yang digelar

setiap setahun sekali, tepatnya padarahina purnamaning kesanga ini,

dilaksanakan Minggu 12 Maret 2017.

Desa Adat Gianyar dan BengSepakati Melasti Bersama

Dudonan Karya PadudusanRing Pura Penataran Sasih, Pejeng

Redite, 12 Maret 2017

Serangkaian dengan karyapadudusan ini, ratusan kramadari empat banjar se-Desa Pa-kraman Jero Kuta Pejeng sejakbeberapa hari lalu sudah mulaingayah. Mulai dari ngayah mar-eresik di sekitar l ingkunganpura, membuat tetaring sertaberbagai sarana perlengkapanupakara.

Pantauan di lapangan, Sela-sa (7/3), ratusan krama istri tam-pak memadati dua want il anyang berlokasi di sebelah timurPura Penataran Sasih. Beberapakrama lanang tampak menghiastetaring di areal pura, serta mem-buat sanganan pregembal. Se-

mentara para pemangku diban-tu sejumlah Jero Sutri tampakmempersiapkan banten sesajen.

Terkait dengan karya padu-dusan ini telah dilangsungkanparuman bendesa serta perbekeldari sejumlah desa pakraman diluar Jero Kuta Pejeng. Parumanini dipimpin langsung BendesaPakraman Jero Kuta Pejeng Tjok.Gde Putra Pemayun, SH. Padaintinya paruman tersebut mem-bahas seputar berbagai masalahteknis hingga pelaksanaan up-acara. Baik menyangkut jadwalIda Bhatara manca-manca rauhke Pura Penataran Sasih maupunsoal melasti ke segara Masceti

* Serangkaian Karya Padudusan

pasca berlangsungnya karyapadudusan ini menjadi pem-bahasan penting dal am paru-man tersebut. B endesa T jokPutra Pemayun mengatakan,pada prinsipnya seluruh prose-si dari awal hingga Ida Bhataramanca-manca mewali budal ham-pir sama dengan prosesi padasaat karya padudusan yang

sudah-sudah.Bendesa Tjok. Gde Putra Pem-

ayun menambahkan, upacara padapuncak karya, Minggu 12 Maret2017, dipuput Ida Pedanda GeriyaSanding lingsir. Ida bhatara nyejerhingga 21 Maret 2017. “Prosesimelasti akan dilaksanakan di Seg-ara Masceti, Rabu 22 Maret 2017,”imbuhnya. nwak/sanduts

MENJELANG perayaan HariRaya Nyepi Desa Adat Desa Adatdi Bali mulai bersiap siap untukmelaksanakan upacara Melasti.Upacara Melasti digelar untukmenghanyutkan segala kotoranalam dengan menggunakan airkehidupan. Upacara Melasti dilak-sanakan di pinggir pantai atau dip-inggir danau dengan membersih-kan dan menyucikan benda ben-da sakral milik pura KhayanganTiga, Pura Manca dan Pura Da-

dia, seperti Prelingga atau preti-ma Ida betara dengan segala per-lengkapannya.

Tidak berbeda dengan desaadat yang lain Desa Adat Gian-yar dan Desa Adat B eng punakan melaksanakan upacaraMelasti. Namun dua desa adatini sepakat untuk melaksanakanupacara melasti bersama.

Hal tersebut terungkap ketikadua Desa Adat yaitu Desa AdatBeng dan Desa Adat Gianyar

menyelenggarakan Paruman Desabersama di Pura Dalem Desa AdatBeng dan Desa Adat Gianyar,Minggu 5 Maret 2017. Hadir dalamParuman tersebut Ketua SabhaDesa kedua Desa Adat, Para ke-lian Adat Kedua Desa Adat, mas-ing maisng dengan Staf Desa Adat-nya dipimpin oleh Bendesa AdatGianyar Dewa Made Suwardana,S.Sos didampingi Bendesa AdatBeng Nyoman Wija.

Rapat berlangsung lancar

dalam suasana kekeluargaanyang kental dan telah disepakatipelaksanaan upacara melas tihari Sabtu 25 Maret 2017, jam06. 00 W ita sudah berangkatmenuju Pantai Masceti melaluirute jalan ke Lebih dan begitujuga sebaliknya. Sekembali dariPantai Masceti kira kira jam 13.00Wita warga Desa Adat mulaidapat sembahyang ke P uraDesa dan Pura Puseh masingmasing hingga Minggu, 26Maret 2017 jam 17.00 Wita di-l aksanakan upacara peny-ineban. Masing masing desaadat mempunyai kewajiban un-tuk berkoordinasi dengan puraManca dan P ura Dadia diwil ayahnya masing masingyang akan ikut bersama samamelaksanakan upacara melasti.

Salah seorang pemuka desaadat ketika diminta pendapatnyasebut saja namanya Gede san-gat bersyukur dan senang meli-hat jalannya Rapat Desa bersa-ma ini dan berharap suasana iniakan tetap terjaga dan diwaris-kan ke anak cucunya. “ Sayasangat senang melihat dan men-dengar jalanya rapat bersama,suasananya begitu sangat jelaskekeluaraagaan yang begi tukental . Mudah mudahan iniakan diwariskan oleh anak cucukami yang akan datang” tegasGede.nand

PASWARA/andBendesa Adat Gianyar Dewa Made Suwardana,S.Sos memimpin rapat terkait upacara melasti

didampingi Bendesa Adat Beng Nyoman Wija (kiri)

PASWARA/ sandutsPura Penataran Sasih, Pejeng.

PASWARA/wakWarga Pejeng bahu-membahu ngaturan ngayah persiapan Karya Padudusan di Pura Penataran Sasih.

Page 13: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA... · rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan

Halaman

14Suara Wawasan SeniPASWARASeni Budaya

Edisi 7, Tahun XIV, 01 - 08 Maret 2017

Lay anan I nformasi Publik

Pawai Ogoh-Ogoh Tegallalang, Jadi Tongkatan

Menjaga Tetumbuhan untuk Kesejahteraan Umat

HARI Raya Nyepi, tinggal hi-tungan Hari. Kesempatan umatuntuk memulai kembali kehidu-pan dengan hati yang suci. Kare-na hakekatnya mendapatkesempatan untuk mengevalu-asi capaian hidupnya sel amasatu tahun yang lalu dan meny-usun ulang rencana hidup satutahun mendatang.

Mendahului tahapan terse-but, pada 2 sampai 4 hari menje-lang Nyepi, masyarakat melaku-kan ritual pensuci an diri danlingkungannya, yakni upacaramelasti. Upacara melasti atau

Melasti, Ritual Sucikan Diri Menjelang Nyepi Mencintai Wayang Sejak Kecil

juga akan dibahas mengenaipergeskan pengerakan ogoh-ogoh yang direncanakan duahari menjelang Nyepi. “ Untuktahun ini, mungkin hanya tetapDesa P akraman Tegal lalangyang menggelar Pawai Ogoh-ogoh, dua hari menjelang Nye-pi. Namun t ahun depan kitaharapkan semua Desa Pakraman penggelar pawai pada hari itujuga.  Karena dari hasil kajiansementara, sel ain t idak men-gurangi arti dan pemaknaan ser-ta namun lebih banyak keuntun-gannya.

Sementara mengenai beber-apa poin imbauan, sebutnyat idak berbeda j auh dengantahuan sebelumnya. Diantaran-ya, pelarangan membunyikanpetasan atau susuatu yang men-imbulkan bunyi ledakan. Halt ersebut di sebabkan sel ainmengganggu kenyamanan, katadia, suara ledakan sangat sensi-tif. Sebab beberapa kawasan diGianyar merupakan kawasanpariwisata internasional. “ Teror-isme yang identik dengan leda-kan saat ini sedang menjadi isu

sensitif. Untuk memberikan ken-yamanan bagi masyarakat danwisatawan, kami dari Polres Gi-anyar melarang masyarakatmembunyikan petasan atau halyang menimbulkan bunyi leda-kan,” ujar AKP Sutarja yang me-wakili Polres Gianyar.

Karena itu, pihak kepolisianakan melakukan sidak terhadapperedaran petasan atau bahanyang dapat digunakan untukmembuat bunyi ledakan. Selainitu, Polres Gianyar juga melarangmasyarakat mengkonsumsimiras saat Pengerupukan atausebelum mengarak ogoh-ogoh.

Sebab kerusuhan saat perayaannyepi , cenderung dipicu olehmiras. “ Penjual miras tak beriz-in, seperti tuak dan arak akankami sweeping.  Karena arak-ar-akan ogoh-ogoh tak ada kaitan-nya dengan pest a arak. Justrumiras kerap jadi  pemicu tinda-kan yang menodai Nyepi itusendiri,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Kan-tor Wilayah Gianyar (Kakanwil)Kementerian Agama, Ni NengahRustini menambahkan, dalamketentuan imbauan i tu jugadipertegas waktu pelaksanaanNyepi.  Disebutkan,  sesuai aja-

ran agama Hindu, Nyepi di-lakukan mulai dari terbitnyamatahari hingga terbitnya ma-tahari esok hari. Karena itu di-harapkan, prajuru di set iapdesa adat di Gianyar, melarangwarganya untuk beraktivitasdi luar rumah, dari pukul 06.00Wita hingga 06.00 Wita. “Uun-tuk orang saki t, yang harusmendapatkan penanganandokter pada saat Nyepi, harusmendapatkan surat kompen-sas i dari bendesa setempatagar bias berobat ke rumahsakit atupun dokter, ”pungkasnya.n ast

SE SE ORANG yangtidak suka wayang, sudahtentu enggan j ika diaj aknonton pertunjukan way-ang. Apalagi sampai tengahmalam meski grati ssekalipun. Namun, bagipencint a wayang, di -manapun ada pertunjukanakan selalu didatangi. Ke-sukaan menonton wayangmemang tidak tiba-tiba,bagi Jro Mangku Rahajeng,mencintai wayang itu se-jak dari kecil.

Jika di sekitar lingkunga-nnya sering ada pertunju-kan wayang, maka setidak-tidaknya akan mulai mem-buatnya gundah. Apalagi,Banjar Pujung Kaja , Sebatudengan banjar lain, apalagi dengan desa teta-ngga jaraknya berjauhan dan dibatasi jalan ter-jal. Namun, Rahajeng kecil tak melihat rintan-gan itu dan tetap mewajibkan diri untuk men-onton pertunjukan wayang yang kala itu men-jadi hiburan special baginya.

Dari laku kecilnya itupula, Pande Made Ra-hajeng sudah memasuki rana berkesian men-dalang yang hingga kini menjadi bagian darikehidupannya. Sudah hampir 32 tahun, priaberusia 40 tahun ini menyelami dunia pedalan-gan. “ Saya Demulai belajar memainkan wayangyang dibuatnya sendi ri menggunakan daunnangka. Apapun aktifitasnya, tidak pernah ter-lepas dari wayang karena memang marasa san-gat cocok,” terangnya.

Ketertarikan Pande bermula sejak ia selaludiajak ayahnya datang ke ritual-ritual keagam-

harapkan menggelar  pawai Pa-tung raksasa itu, pada hari yangsama. Hal itu terungkap dalamRapat koordinasi berbagai un-sur terkait di Kantor Kesbang-pol Gianyar, Selasa lalu.

S el ain membahas   pawaiogoh-ogoh untuk ke depannya, rapat itu  juga memutuskansejumlah  point imbauan yang diharapkan dilaksanakan selu-ruh warga Gianyar. Denganharapan , seluruh rangakian pel-akasaan hari raya Nyepi, mulaidari Melasti hingga NgembakGeni berjalan lancar. Teruitaman-ya saat pengarakan ogoh-ogoh.Agar tidak diawali dengan pes-ta arak at au miras l ainnya.Demikian pula bunyi-bunyi mer-con, petasan atau kembang apiyang berpotensi menimbulkangangguan.

Kepala Badan KesbangpolGianyar, Dewa Alit Mudiarthamenyebutkan,  darai hasil rapatitu, telah disepakati  beberapa ketentuan  untuk menjaga ket-ert iban umum pada saat per-ayaan Nyepi.  Dan untuk per-ayaan nyepi tahuan berikutnya,

PAWAI ogoh-ogoh diDesa Pakraman Tegallalang yang digelar rutin duahari menjel angp e r a y a a n

Nyepi, kini mulai dijadikan ka-jian sebagai percontohan. Bah-

kan untuk perayaanNyepi di t ahun

mendatang dis e l u r u hDesa Pa-kraman diGianyar,d i -

PASWARA/astBadan KesbangPolinmas gelar rapat koordinasi pengamanan Nyepi.

aan. Terlebih, orantuanyaadalah seorang pinandhi-ta, rohaniawan, sekaligussastrawan. Kala itu, ia mu-lai menyerap cerita-ceritapewayangan dan petuah-petuah yang disampaikanpara orang suci. Bahkansaking sukanya menyaksi-kan pertunjukan wayang,dia tanpa ragu-ragu pergisendiri tanpa ditemani or-angtuanya. “ Saat itu ayahterlalu sibuk membantu up-acara keagamaan, sehing-ga juga tidak sempat ataut idak menyadari minatsaya,” ujarnya.

Pande pun t ak t ang-gung-t anggung berj al ankaki sel ama berjam-j am

menyusuri dua desa, hanya untuk menyaksikanwayang. “ Pernah sampai juga ke Taro. Waktu itukan jalannya masih terjan, naik turun. Belum sep-erti sekarang,” kenangnya.

Keinginannya yang begitu besar untuk me-mainkan wayang, seringkali dia tumpahkanmenggunakan wayang daun atau wayang ker-tas. Pande tidak bisa lagi membendung seman-gatnya. Daun nangkapun dia kumpulkan, lalumengguntingnya menyerupai karakter-karakterdalam wayang. “ Kadang pakai kertas biasa juga.Pegangannya, saya pakai lidi biasa,” katanya.

Pande terus berjuang sendiri dan mandirimengasah bakatnya. Guna mendapatkan pema-haman yang lebih mendalam, ia pun melanjut-kan studi di Kokar dan ISI. Di Kokar dirinyatermasuk sangat bagus dalam pedalangan, kare-na memang dari kecil sudah menekuninya.nast

Jro Mangku Rahajeng

melelasti juag diart ikan se-bagai nganyudang malaninggumi ngamet tirta amerta. Artimenghanyutkan kotoran alammenggunakan air kehidupan.“ Dalam kepercayaan Hindu,sumber air seperti danau dan lautdi anggap sebagai asal ti rt aamer ta atau ai r kehidupan,”wejang Ida Pandita Mpu JayaSatyananda, Griya Uma Shanti,Br. Dauh Uma Bitera.

Disebutkan, sSumber-sum-ber air tersebut memberikan ke-hidupan bagi seluruh makhlukhidup, termasuk umat manusia.

Karena itulah, upacara melastiselalu diadakan di tempat-tem-pat khusus seperti tepi pantaiatau tepi danau.

Wejangnya, melasti bermak-na menghilangkan kotoran diridan jagat raya yang di sim-bolisasikan dengan membesih-kan benda yang disucikan sep-erti arca, pratima, nyasa, praling-ga sebagai wujud atau SthanaIda Sang Hyang Widhi Wasadengan segala manifestasi-Nya.“ Tujuan Melasti guna member-sihkan diri serta memohon pe-tunjuk dari Tuhan Yang Maha

Esa sebagai pencipta alam se-mesta,” katanya.

Upacara melasti selalu dilak-sanakan di pantai, sungai ataumata air. Secara filosofi , mengapamelasti diadakan ke pantai karenapantai merupakan muara dari sun-gai Gangga yang terletak di India,yang dipercaya oleh umat Hindusebagai sungai suci .

Sedikit kisah yang merupakanasal mula dari sungai gangga, pa-parnya berawal dari adanya tapabrata yang dilakukan oleh PrabuBagirathi, seorang raja keturunanPrabu Salwa, di negara Hasti-napura yang tertuang dalam kisahMahabrata. Beliau bertapa kare-na ternyata beberapa dari leluhurbeliau ternyata tidak masuk surgakarena berdosa dan tidak suci ak-ibat kutukan dari seorang pertapayang mereka bunuh di masa lalu.Karena itu Prabu Bagirathi berta-pa mohon kepada Dewa Siwa agarmemberikan kesucian bagi lelu-hurnya itu. Dewa Siwa pun meng-abulkan doanya dan menurunk-an Sungai Gangga.

Dengan diadakan upacaramelast i ini maka diharapkanmanusia dan lingkungan DesaAdat Les Penuktukan mendap-atkan kesucian sehingga upac-ara Piodalan Betara Turun Ka-beh, dapat berj al an denganaman, dan lancar serta diterimasegala persembahan oleh IdaSang Hyang Widhi Wasa, Tu-han Yang Maha Esa. nast

PASWARA/astRitual Melasti, mensucikan diri untuk mengawali langkah di tahun baru caka.

Begitu Mantra yang terus mengalirdar gentrais umat hindu di Bali saatmemohon kesuburan untuk pepo-honan saat Prosesi Tumpek Wariga.Sedikit luka yang digoreskan di batangpohon tak bermaksud menyakiti, na-mun untuk memasukan obat dengansymbol bubur serta sesajen lainnya.

Ungkapan syukur kepada Tuhanatas kesuburan tanaman hingga tum-buh baik dan menghasilkan buah ataubunga lebat, kini akan jatuh pada harisabtu , 11 Maret. Disebut sebagai Tum-pek wariga, j uga disebut t umpekbubuh, tumpek uduh, tumpek pengat-ag. Dirayakan umat Hindu setiap 210hari sekali, atau 25 hari sebelum HariRaya Galungan. “ Sebagai ucap syukur,umat mempersembahkan sesaji buahdan bunga, serta bubur sumsum (ter-buat dari tepung beras, ditaburi kelapadan gula merah cair),” ungkap JeroMangku Bhuwana Giri, Gatas Buruan.

Dia mengatakan, sebutan Ninidalam tumpek wariga ditujukan padaTuhan dalam mani festasi sebagai

Sang Hyang Sangkara, penguasa se-gala tumbuh tumbuhan. Agar mem-berikan anugerah kepada mangga,durian, pisang, dan pohon pohon lain,supaya buah bisa cepat matang, laluuntuk Hari Galungan. “ prosesi inimerupakan kearifan lokal dari para le-luhur agar warga selalu menjagalingkungan dengan selalu menanampohon di pekarangan,” terangnya.

Memang, pelajaran ini ditekankankarena daerah pertanian. Agar genera-si muda paling ti dak menghasilkanbuah-buahan untuk sendiri dan per-sembahan, kalau bisa lagi dijual. “ Ka-lau umat Hindu tak rajin menanam po-hon, tidak akan mendapatkan buah darikebun. Karena itu, makna yang bisadiambil umat Hindu mesti menanampohon buah-buahan hingga tak im-por buah,” ajaknya.

Jero Mangku pun mmenyayang-kan, setiap pekarangan, kini jarangditanami buah. Umat lebah memilihmenanm pohon inpor yang peruntu-kannya ti dak j elas. Karean malasmenanm buah, setiap galuangan se-lalu membeli di swalayan dnegan sedi-kit keluahan. “ Setiap enam bulan seka-li, kita selalu diingatkan betapa pent-ingnya melestarikan lingkungan (tum-buh-tumbuhan), melalui perayaanTumpek Uduh. Karena kita harus teakpernah berhenti bersyukur karena te-lah diberkahi tumbuh-tumbuhan se-bagai sumber makanan.

Lanjutnya, Ritual ini sesungguh-nya mengingatkan kita bahwa manu-

sia harus merawat alam dan manusiatak akan bisa hidup dengan baik tan-pa didukung oleh lingkungan yangsehat. Lingkungan hidup yang baikadalah sumber kehidupan bagi manu-sia. Oleh karena itu agama Hindu sela-lu mengingatkan tentang hal ini mela-lui perayaan Tumpek Wariga. “Tum-pek Wariga harus dijadikan momen-tum untuk menyadarkan kita akan be-t apa pentingnya tanam-tanamandalam arti luas, sebagai sumber ma-kanan dan sumber zat asam yang se-hat bagi kelangsungan hidup manu-sia,’ harapnya lagi.

Tambahnya, mencintai lingkunganjuga usaha agar generasi muda yangsehat dan cerdas. Tindakan nyatayang bisa dilakukan adalah menyela-matkan pertanian kita. Tiap orang wa-jib menanam dan merawat tanaman-nya. Terpenting lagi agar tanaman bisamenghasilkan sumber makanan yangsehat bagi tubuh manusia. “ Artinya,menjaga hubungan harmonis denganpalemahan (alam), selain menjagahubungan harmoni s dengan parahy-angan dan pawongan. Tapi tidak han-ya berhenti pada tataran ritual, perludiikuti dengan tindakan merawat alamdengan cara melakukan penanamanpohon, “ pungkasnya.nast

“Nini Nini,buin selae dina

galungan. Mabuahapang nged…nged… nged.”

Ritual Tumpek Bubuh,mendoakan kesuburan

pepohonan untukkebutuhan umat.

PASWARA/astJro Mangku Rahajeng

Page 14: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA... · rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan

Halaman

15Suara Wawasan SeniPASWARALay anan I nformasi Publik

Suara Wawasan SeniPASWARARemaja & Sastra

Edisi 7, Tahun XIV, 01 - 08 Maret 2017

Lay anan I nformasi Publik

BintangRamalan

CAPRICORNBiarkan orang lain berbicaraapapun, terima saja dengantersenyum.Kesehatan : perlu pemijatan.Keuangan: sesuaikan dengan

ketersedian dana. Asmara : jagalahkepercayaan yang telah diberikan kepadan-ya agar kebahagian tetap selalu tercipta.

AQUARIUSPikirkan tujuan yang akan datang

dan rencanakan dengan lebihmatang agar kejadian dulu takterulang.

Kesehatan: saran dari dokter agardiperhatikan.Keuangan: pemasukan masih mengalir.Asmara: Ada teman de kat yang sudah lamamenaruh hati pada anda.

PISCESYakinlah bahwa kesuksesanakan lebih mudah diraihdengan kerja keras.

Kesehatan: hindari makananyang dilarang oleh dokter.Keuangan: jangan lakukan spekulasi terlaluberesiko.Asmara: jangan negatif thinking kepadanya.

ARIESAda rekan sekerja yang mulai menggunakantrik untuk menjatuhkan anda.Kesehatan: jaga kondisi badan.

Keuangan: menunggu dan penuhbersabar.Asmara: hati-hati jangan salahlangkah, apalagi sampaimenjatuhkan nama keluarga.

TAURUSBerjalanlah dengan prinsip anda sendiri danhiduplah sederhana.

Kesehatan: badan pegal-pegal.Keuangan: kejadian tiba-tibamenganggu keuangan anda.Asmara: hadapi tantangan kecildengan hati yang besar, jangan

cepat menyerah.

GEM INIJalani semua yang ada denganhati gembira, tak perlu terusberpikir negatif.Kesehatan : migren cukup

menganggu konsentrasi.Keuangan: bisnis menunjukan grafik yangmenggembirakan.Asmara: suasana tenang dan harmonis danakan banyak kejadian yang membuatsemuanya bahagia.

CANCERJauhi segala tindakan yangdapat memperburuk karier.

Kesehatan: hati-hati penyakit lama bisadatang.Keuangan: kalau setengah-setengah lebihbaik jangan.Asmara: bersikaplah terbuka denganpasangan.

L E OUsul maupun saran cobadipertimbangkan dulu jangan asalditerima.Kesehatan: butuh kesabaran

untuk menghadapi kondisi badan.Keuangan: cukup baik.Asmara: jangan terjebak di dalam sikapkecewa yang berkepanjangan.

VIRGOBerusalah untuk selalu yakindengan apa yang telah menjadikeputusan.Kesehatan: cuaca kurangmendukung.

Keuangan: sedikit terganggu.Asmara: setelah dirundung malang akhirnyagembira datang.

LIBRALagi mendapat guncangan, tetaplah

berpegang teguh pada prinsipyang ada.Kesehatan : jangan terlalu asikngomongin orang, pikiran akan

te r - ganggu.Keuangan: tawaran menggiurkan agardipikirkan masak-masak.Asmara: Hindari pertikaian yang hanya akanmemperburuk suasana dan ketenangansaja.

SCORPIOJangan terus memojokan dirisendiri.Kesehatan : hindari

makanan pedas. Keuangan: tunda dulusegala transaksi.Asma ra: saran masuk agarditerima dengan baik.

SAGITARIUSLebih baik mengalah saja apalagi tidak

berkenaan dengan masalahprinsip.Kesehatan: kurang bergitu

bersahabat.Keuangan: jangan menyiakan kesempatanbaik. Asmara: bersikaplah lembut dansayang padanya

Sepucuk Salam Dari Griya Anyar

Bahaya Styrofoam Bagi Manusia dan LingkunganANAK-ANAK muda di Bali beberapa hari ini disibukkan

dengan kreatifitas pembuatan ogoh- ogoh yang akandiusung saat malam hari tawur kesanga, sehari sebelumperayaan hari suci Nyepi. Seiring perkembangan jaman,

kreatifitas pembuatan ogoh-ogoh kini mengalamiperubahan. Terutama dalam hal bahan bakunya.

Jika dahulu bahan baku pembuatan ogoh-ogohmenggunakan seni ulatan bambu, kini berubah dengan

gaya model pembuatan patung berbahan styrofoam.

Pesonamu Tak Lagi Manjakan Mataku

njaka dara

Wanitaku

njaka dara

Engka ada setiap waktuTak lelah mendampingi sang kekasihMenjadi tauladan sang anakMemikul beban bahterai kehidupan

Siang dan malamTak kenal lelah berjuangSemangat tuk melangkahTak lekang oleh waktu

Keringatmu menetesSetapak demi setapakMeraih cita sang pujaan hatiWalau badai menghadangEngkau tetap tegar

Wanitaku,Emgkau bagaikan saraswatiPenuh sumber kehidupanDipuja dengan kasih

BENTANGAN hijau men yejukan ma ta. Ma tahari pag i memb erika n warna keh an-gatan alam. Para pu nakawan tani bersujud dalam harum wan gi dupa, dalam pujaHya ng Dewi S ri.Mereka beru cap; sebentar lagi a kan pan en. Sum ringah wajahn ya seiring sem ilirangin pagi menyejukan hati. Hampara n hasil keringatnya telah meng uning

Pesonamu sungguh memanjakan ma taku. Hamparan padi menguning,sep asang gereja bermadu kasih, berkejaran diantara rimbun nya bu lirputik padi. Aku m enikmati gurauan mereka . Namun pun akawanterusik. Oranga n sawah tan gannya melam bai, sepasa ng gerejapun menjauh.

Dalam bisiknya itu dulu. Tapi kini, sud ah tidakmempeson a. Matahari pag i sudah tak memberikanhangat. Hijau alam sud ah berubah. Su mringahpunakawan tani pun suda h beruba h tangis. Padimereka tak men guning la gi. Memerah sepertinyamarah karena tidak m endapatkan a ir. Airmereka d irampas pengap ling lahan. Sa na sinialirannya bocor hingg a tak mencukupikeb utuhan tanam an.

Hutang melipat ta k mampu terbayar.Lahan terhimpit ta naman beton. Lahanhijau pun tersandera. Hanya tuk bertahan,jala n pintas menjad i pilih an. Akhirnyaberalih menanamkan beton. Ruang hijaumakin menyempit, tak lagi mempesonahati dan manjakan mataku.

Teknolog Bandung (ITB) Enri Damanhuri se-bagaimana dilansir repler.com, styrofoam ad-alah plastik yang paling bermasalah di antarajenis plastik lainnya karena membahayakankesehatan dan lingkungan.

Styrofoam merupakan plastik yang salahsatu komponennya adalah benzena. Zat yangdihasilkan dari bahan bakar minyak itu meru-pakan satu dari 4 serangkai penyebab kankerpada manusia, yakni benzena, toluena, etilben-

zena, dan xilena. Keempat serangkai itu bah-kan sudah masuk dalam daftar 100 toksikolo-gi.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah se-jak lama juga melarang penggunaan styrofoamdi dunia. Bahkan di Jepang melarang karenabenzena mengganggu kelenjar endokrin yangberperan pada proses reproduksi manusia.

PENGALAMAN bidang farmasi tidak mudah diperoleh, belajar di sekolah meru-pakan salah satu upaya mendapatkan pengalaman tersebut. Sebut saja,

Made Rika Handayani,16, keinginan menjadi Apoteker membuatnya ber-buru sekolah farmasi. “Saya ingin menjadi Apoteker yang mahir sertadipercaya m asyarakat,”paparnya saat ditemui PASWARA, beberapa

waktu lalu.Putri kedua dari tiga bersaudara pasangan, I Wayan Suardana, SE denganNi Nengah Mudiani asal Jalan Lettu Anom, Bangli ini ingin mendirikan apotekdi daerah kelahirannya. Namun, pengalaman bidang tersebut sulit didapat.Bahkan, Rika begitu ia biasa disapa sampai ke Kota Gianyar hanya untukbelajar farm asi. SMK Kesehatan Sanj iwani merupakan salah satu sekolah

terdekat yang membuka Jurusan Farmasi. Ketekunan belajar farmasi membuatdara kelahiran, Bangli, 3 Agustus 2000 tersebut mampu meraih Juara II Lomba Ko-

mpetensi Siswa tingkat Propinsi Bali 2017.Tak hanya i tu, dara yang dikenal ramah ini juga menjad i pengurus Osis, memi mpin Ektra-kurikuler Tari serta kegiatan lain di sekolah. Dara yang kini duduk di kelas XI Jurusan Farma-si di SMK Kesehatan Sanjiwani juga bangga bisa mengenal budaya Gianyar. Bahkan ia relamenetap disekitar sekolah agar fokus belajar dan mengenal Gianyar lebih jauh. Rika mam-pu menambah pengalaman bidang farmasi, seni tari hingga kegiatan organisasi lain. Se-lain prestasi tersebut, di sekolah ia juga pernah meraih juara III saat kelas X dan I padakelas XI semester I. “Saya ingin melakukan yang terbaik demi Bali dan sekolah,”imbuhnya.Kedepan disamping ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, Rika juga akan meng-abdi atau bekerja di Gianyar sebelum membuka usaha di Bangli. Prestasi dan cita-citatersebut p atut dijadikan taul adan generasi muda Gianyar. Rika juga menghimbaumasyarakat sekitar agar selalu menjaga prilaku hidup sehat dan bersih, agar terhindardari berbagai penyakit. Sosialisasi terseb ut sering dilaksanakan, salah satunya den-gan membersihkan sarang nyam uk, menebar obat pe mbunuh jentik samb il sosial-isasi ke warga sekitar.nsuar

TEKUNI DUNIA FARMASI

Made Rika Handayani

Tips Remaja

Kedua bahan baku ogoh-ogoh itu tentumempunyai kelebihan dan kekurangan dalamhasil akhir penggarapan. Akan tetapi, dampakdari penggunaan bahan- bahannya tentu ka-darnya berbeda. Terlebih lagi dalam hal kese-hatan. Penggunaan styrofoam lebih berbahayadari pada bambu. Demikian pula dampak lim-bahnya terhadap lingkungan.

Menurut pakar persampahan dari Institut

Bahaya Styrofoam lebih parah ke-tika dijadikan kemasan makanan danminuman. Melalui fungsi itulah ben-zena yang terkandung dalam sytro-foam bisa keluar mencemari makanandan minuman. Apalagi jika styrofoamdigunakan untuk wadah makanan danminuman yang mengandung lemak,asam, dan alkohol serta dimasukkandalam keadaan panas.

Selain bahaya untuk manusia, sty-rofoam juga bahaya bagi lingkungan.Sampah styrofoam merupakan sam-pah yang sulit terurai seperti halnyasampah plastik lainnya. Namun jikajenis plastik lain dicari oleh pemulungkarena bisa didaur ulang, styrofoamtidak.

Sebab itulah, sampah styrofoamterus menggunung dan mengganggu

lingkungan. Jika dibuang ke sungai atau salu-ran air, styrofoam bisa menyumbat saluran airdan mengakibatkan banjir.

Styrofoam juga ikut berkontribusi pada tim-bulnya efek rumah kaca. Proses pembuatanproduk plastik itu hingga kini masih meng-gunakan chloro fluoro carbon (CFC) yangmenjadi penyebab efek rumah kaca.nkris

Page 15: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA... · rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan

Halaman

16Suara Wawasan SeniPASWARASenggang

Edisi 7, Tahun XIV, 01 - 08 Maret 2017

Lay anan I nformasi Publik

Jangankan pemerintahan di Bali,di Indonesia pun sulit ditemukan adapemerintah provinsi, kabupaten/kotayang menerbitkan Koran broadsheet

(bukan majalah atau bulletin),mingguan atau tiga kali sebulan

seperti Koran PASWARA.Sebagai Layanan Informasi Publikdi Pemerintah Kabupaten Gianyar,

KORAN PASWARA bahkandiapresiasi sebagai Media InternalPemerintah Terbaik dalam Rapat

Bakohumas Tingkat Nasional yangdilaksanakan di Denpasar Tahun 2015 lalu.

Konsisten Melayani Informasi PembangunanJelang 14 Tahun Koran PASWARA

Ketut Catur (25), pegawaikantor Desa Sanding, Keca-matan Tampaksiring terlihatsedang menerima pengirimanKoran PASWARA di kan-

tornya, Jumat (3/3). Setiapkali Koran PASWARA terbit ,pihaknya menerima delapaneksemplar koran yang diter-bitkan Dinas Kominfo Gian-

yar tersebut. Koran yang di-terimanya tiga kali dalam se-bulan tersebut kemudian akandidistribusikan kepada parakelian. "Korannya gratis dan

ber it an y acukup ber-m a n f a a tbagi kami dikantor desa,”ujar Catur.

Sebagaima-na Ketut Catur,sejak Okto ber2 0 03 silam ,masyarakat Gi-anyar telah akrabdengan kehadiranP a s w a r a .Masy arak at dip eloso k san gatmenunggu kehadi-ran Paswara di kan-tor desa. "Ada sajayang meminta KoranP ASWARA, sela luh abis diam bil olehmasyarakat,” ujar Per-bekel Desa Bukian, Ke-camatan Payan gan, IMade Junarta. Menurutnya,kehadiran PASWARA sangatpenting karen a memuat in-formasi-informasi pemban-gunan Kabupaten Gianyar.Selain itu, PASWARA yangmemuat program suatu desa,bagi Junarta menjadi pem-banding bahkan tolok ukurbagi desa lainnya dalam men-jalankan pro gram pemban-gunan di desa masing-mas-ing. “Melalui PASWARA kitamengenal Gianyar lebih baik,masyarakat merasakan kede-katan karena beritanya ten-tang masyarakat sekitar, ten-tang kehidupan sehari-hariyang biasa kita lakoni,” urai

KEHADIRAN Koran PASWARA dimak-sudkan memberi informasi yang sehat danakurat agar masyarakat Gianyar mengetahuiarah dan tujuan pembangunan yang akan, se-dang, dan t elah ditempuh pemerintah sertahasil yang dicapai.

Isi beri ta dari PASWARA, selain tentangprogram pembangunan dan kebij akan Pemk-ab Gianyar, juga mengangkat aspi ras imasyarakat, kuliner, kebudayaan, aktivi tasseni , t radis i, pariwisata, prest asi -pres tasiyang diraih Kabupaten Gianyar. Juga memuatsosok berprestas i dan menginspirasi namunluput dari pemberitaan, sosok seniman, pe-kerja sosial , pelajar, buruh, dan sebagainya.

Si si konten atau is i menjadi ciri khaskhusus Koran PASWARA sebagai media pe-merintah. Dalam isi konten Koran PASWARAyang terdiri dari 16 halaman ini, t erdapat ber-bagai macam rubrik, diantaranya, Opini, Pe-merintahan, Parlementaria, Pariwi sata. Pawe-stri, Kelili ng Desa, Agro dan Niaga, Pendidi-kan/ Ipt ek, Kesehat an, Agama, SeniBudaya,Remaja dan Sastra, dan Senggang.

Untuk memperkuat dari sis i jurnalist ik,maka redaksi mengambil kebijakan denganmerekrut tenaga-tenaga muda yang berko-mpeten dalam hal jurnalistik untuk melaku-kan peliput an dan pemberitaan dengan mem-berikan pelatihan jurnalistik. Dengan demiki-an diharapkan dapat meningkatkan kemam-puan dan kegiatan komunikasi, informasi danpengembangan media massa dalam rangkameningkatkan peran sert a aktif masyarakatdalam pembangunan daerah Gianyar.

PASWARA pada awal berdi ri, sempat ter-bit satu minggu sekali sebanyak 1.200 eksem-plar, kemudian terbit satu bulan sekali pada

Junarta.Junarta menyarankan agar

PASWARA mengangkat leb-ih ban y ak k egiat anmasy arakat desa. “Jangankebanyakan berita di pusatpemerintahan, jangan beritaperkotaan saja, saya harapP ASWARA m enjan gk auhingga ke dusun-dusun,” sa-ran Junarta. Dia juga mene-gaskan bahwa kehadiranPASWARA sangat perlu un-tuk dilanjutkan.

Koran PASWARA berdi-ri bulan Okto ber 2003 padamasa pemerintahan BupatiA.A. Gde Agun g Bh arat a.Ketika itu mun cul sebuahide un tuk mem puny ai m e-dia internal pemerintah, di-mana sebelumn ya semp att erbit m ajalah bern am a“Bunga Ram pai”. Setelahide itu didapat , kemudianmelakukan konsolidasi den-gan membuat sebuah tim,unt uk men en tuk an visi,misi dan lain- lain. Setelah

“MelaluiPASWARA

kita mengenalGianyar lebih baik,

masyarakatmerasakan

kedekatan karenaberitanya tentang

masyarakat sekitar,tentang kehidupansehari-hari yangbiasa kita lakoni”

I Made JunartaPerbekel Desa Bukian,

Payangan,

visi dan misi ditentukan, ke-mudian sepakat untuk mem-buat sebuah m edia pen erbi-t an k o ran. Secara tidaklangsung ketika rapat terce-tus sebuah kata PASWARAyang berarti suara wawasansen i. Ko ran P ASWARAdalam segi p emberit aandibuat bukanlah unt uk pen-citraan, tetapi untuk meng-gam bark an k o n disimasyarakat apa adanya.

nrah/asti

masa pemerintahan Bupati Tjok. Oka ArthaAdhana S ukawat i dan selanjutnya 10 harisekali dengan mencetak 1.200 eksemplar.

Penyebaran Koran PASWARA secara grat-is ke seluruh instansi/dinas/Badan di lingkun-gan Pemkab Gianyar, DPRD, camat , perbekel,bendesa adat , kelihan dinas, koperasi, puskes-mas hingga sekolah.

Sasaran penerbitan Koran PASWARA, se-lain di lingkup Pemkab Gianyar juga untuk ele-men masyarakat kalangan dunia usaha, khusus-nya yang berada di Kabupaten Gianyar.

Pengolahan dan penyampaian informasi mela-lui PASWARA telah dirasakan manfaatnya olehmasyarakat Gianyar. Terbukti, koran PASWARAsangat ditunggu-tunggu, karena telah terjadihubungan timbal balik keterbukaan informasi,dimana masyarakat juga ingin kegiatan yang adadi desa mereka seperti upacara adat, porseni,lomba kebersihan hingga kegiatan sekehe teru-na dan PKK, dapat dimuat di PASWARA.

S ecara gari s besar Koran P AS WAR Aberperan dalam membangun keterbukaan in-formasi Pemerintah Kabupaten Gianyar. KoranPASWARA menjadi koran satu-satunya yangditerbitkan secara konsisten oleh pemerintahdaerah di Provinsi Bali bahkan mungkin di In-donesia. Koran PASWARA di apres iasi se-bagai media pemerintah terbaik dalam Rapat Ba-kohumas Tingkat nasional yang dilaksanakandi Denpasar Tahun 2015 lalu. "ManajemenPAS WARA di jalankan dengan profes ional,semoga semakin bermanfaat bagi masyarakatGianyar, 14 tahun kehadiran PASWARA, kamimenjaga konsistensi demi memberi informasibagi masyarakat," ujar Kepala Dinas Komuni-kasi dan Informatika (Kominfo) Gianyar, Coko-rda Gde Rai Widiarsa Pemayun. nrah/asti

PASWARA BerperanMembangun Keterbukaan Informasi

PAS WARA /... .... ..Dirut. PD.BP

Page 16: PASWARA Layanan Informasi Publik - gianyarkab.go.id PASWARA... · rumah bale dangin dalam sebuah sikut satak dan milik bersama jadi tak terurus,’’ jelasnya. Made Budiasa mengatakan