8/17/2019 Patofisiologi Cva Sah
1/2
Kontrol otot fasial, oral menjadi lemah
Kerusakan berbicara, artikular, tidak dapat berbicara
(disartria)
Hambatan Komunikasi Verbal
Kerusakan neurologis, desit N. I (Olfaktorius), N.II Optikus),
N. IV ((roklearis), N. !II ("ipoglosus)
#erubahan ketajaman
sensori penghidung,penglihatan dan pengecap
Ketidakmampuan menghidung, melihat, mengecap
Gangguan perubahan persepsi sensori
fungsi N. ! (Vagua), N.I! (glossofaringeus)
#roses menelan tidak efektif
re$uks
%isfagia anoreksia
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
&rteri 'ertebro basilaris
%isfungsi N.!I (&ssesoris)
ngsi motorik, anggota gerak muskuloskeletal
Kelemahan pada ke*+ anggota gerak
Hambatan Mobilitas Fisik
Kerusakan neurocerebrospinal, N. VII (asialis), N. I!
(-lossofaringeus), N. !II ("ipoglosus) &rteri cerebri media
fungsi motorik, anggota gerak muskuloskel
Kegagalan menggerakkan anggota tubu
Def
sit perawatan diri
%isfungsi N.!I (&ssesoris)
Ruptur aneurisma sakular, Malformasi arteriovena, Ruptur
aneurisma fusiform, Ruptur aneurisma mikotik, Kelainandarah:
diskrasia darah, penggunaan antikoagulan, dan gangguan pembekuan
darah, infeksi, neoplasma, trauma
PATOFISIOLOGI CVA SAH
Aliran darah keotak terganggu
Eritrosit berikatandengan arachnoid villi
Makrofag mengubaheritrosit menjadi bekuan
Penurunan Perfusi Jaringan
CVA SAH
Pembuluh darah pecah
Menyebar ke seluruh otak dan medula spinalis bersama cairan
serebrospinalis
Masuk ke dalam ruang subarakhnoid
Ekstravasasi darah dari pembuluh darah arteri di otak
isfungsi otak fokal
!emisfer kanan!emisfer kiri
Area "ernick#s Kelumpuhansebelah tubuhKetidakstabilan
sirkulasi
dan pernafasan
Afasia sensorik Asidosismetabolic lokal Hambatan
Mobilitas Fisik
$esak, nafascepat
%skemia
GangguanKomunikasi VerbalKetiakefektifan Pola
!afas
Asam laktatmeningkat
Metabolismeanaerob
efisit neurologis
Perdarahansubhialoid retina
Penekanan&pergeseran jaringan otak
Peningkatan '%K
