1
Patogen (Bahasa Yunani: "penyebab penderitaan") adalah agen biologis yang menyebabkan penyakit pada inangnya. Sebutan lain dari patogen adalah mikroorganisme parasit. Umumnya istilah ini diberikan untuk agen yang mengacaukan fisiologi normal hewan atau tumbuhan multiselular. Namun, patogen dapat pula menginfeksi organisme uniselular dari semua kerajaan biologi. Asmann (1962) menunjukan, bahwa faktor meteorologi dapat mempengaruhi penggumpalan darah dan komposisi serum albumin. Kemudian Tromp (1963) menemukan bukti, bahwa penurunan suhu berasosiasi dengan daya pengendapan darah dan nilai hemoglobin yang menurun. Dan kejadian ini dapat diikuti oleh ledakan epidemic influenza. Pengetahuan kita masa kini mengenai fungsi protein dalam plasma darah secara keseluruhan masih sangat terbatas. Sungguh pun demikian, kita memang sudah mengetahui, bahwa protein dalam plasma yang disebut globulin memegang peranan penting dalam mekanisme tubuh melawan berbagi penyakit. Dan kita ketahui pula, bahwa beberapa protein plasma itu dipengaruhi oleh cuaca. Jadi, ada cukup alas an untuk mebgambil perkiraan. Bahwa cuaca mempunyai pengaruh terhadap protein plasma, yang bertanggung jawab terhadap pembentukan daya tahan tubuh. Tromp (1963) mempunyai alas an lain yang cukup menarik. Saluran darah kapiler dipermukaan tubuh mengkerut jika terkena suhu dingin. Reaksi ini merupakan salah satu mekanisme untuk mengurangi aliran darh keprmukaan tubuh. Meski pun demikian, pengerutan saluran kapiler ini mempunyai akibat lain pula. Pendingin cuaca menaikkan viskositas dan menurunkan kecepatan reaksi kimia yang berlaku dipermukaan tubuh. Dan barangkali hal ini pulalah yang menimbulkan kurangnya daya tidan dari berbagi mekanisme, saat zat antibody berjuang melawan berbagai penyakit. Tentu saja anggapan ini masih perlu didukung oleh banyak hasil percobaan untuk membuktikan kebenarannya.

Patogen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

patogen credit : google, wikipedia

Citation preview

Patogen (Bahasa Yunani: "penyebab penderitaan") adalah agen biologis yang menyebabkan penyakit pada inangnya. Sebutan lain dari patogen adalah mikroorganisme parasit. Umumnya istilah ini diberikan untuk agen yang mengacaukan fisiologi normal hewan atau tumbuhan multiselular. Namun, patogen dapat pula menginfeksi organisme uniselular dari semua kerajaan biologi.Asmann (1962) menunjukan, bahwa faktor meteorologi dapat mempengaruhi penggumpalan darah dan komposisi serum albumin. Kemudian Tromp (1963) menemukan bukti, bahwa penurunan suhu berasosiasi dengan daya pengendapan darah dan nilai hemoglobin yang menurun. Dan kejadian ini dapat diikuti oleh ledakan epidemic influenza.Pengetahuan kita masa kini mengenai fungsi protein dalam plasma darah secara keseluruhan masih sangat terbatas. Sungguh pun demikian, kita memang sudah mengetahui, bahwa protein dalam plasma yang disebut globulin memegang peranan penting dalam mekanisme tubuh melawan berbagi penyakit. Dan kita ketahui pula, bahwa beberapa protein plasma itu dipengaruhi oleh cuaca. Jadi, ada cukup alas an untuk mebgambil perkiraan. Bahwa cuaca mempunyai pengaruh terhadap protein plasma, yang bertanggung jawab terhadap pembentukan daya tahan tubuh.Tromp (1963) mempunyai alas an lain yang cukup menarik. Saluran darah kapiler dipermukaan tubuh mengkerut jika terkena suhu dingin. Reaksi ini merupakan salah satu mekanisme untuk mengurangi aliran darh keprmukaan tubuh. Meski pun demikian, pengerutan saluran kapiler ini mempunyai akibat lain pula.Pendingin cuaca menaikkan viskositas dan menurunkan kecepatan reaksi kimia yang berlaku dipermukaan tubuh. Dan barangkali hal ini pulalah yang menimbulkan kurangnya daya tidan dari berbagi mekanisme, saat zat antibody berjuang melawan berbagai penyakit. Tentu saja anggapan ini masih perlu didukung oleh banyak hasil percobaan untuk membuktikan kebenarannya.