113
Buku Panduan Penyusunan SKRIPSI Edisi 2014/2015 Disusun Oleh: Tim Penyusun Buku Panduan Skripsi Prodi Keperawatan S1 STIKES Harapan Bangsa Purwokerto Tahun Akademik 2014/2015 Page 1

Paul Skripsi

  • Upload
    iqbal

  • View
    24

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

skripsi

Citation preview

Buku Panduan Penyusunan SkripsI

Edisi 2014/2015

Disusun Oleh:

Tim Penyusun

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO2014/2015KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT yang telah banyak melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga atas ridho-Nya Buku Panduan Penyusunan Skripsi dan naskah publikasi Program Studi Keperawatan S1 STIKES Harapan Bangsa Purwokerto tahun akademik 2014/2015 dapat diselesaikan dengan baik.Buku ini merupakan panduan bagi mahasiswa dalam menyusun tugas akhir, yaitu skripsi pada Program Studi Keperawatan S1 STIKES Harapan Bangsa Purwokerto.Selain itu panduan Skripsi ini juga dapat digunakan sebagai petunjuk oleh pembimbing dalam memberikan bimbingan dan arahan penulisan Skripsi.Penulisan Buku Panduan Penulisan Skripsi dan naskah publikasi ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak.Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyumbangkan buah pikiran dan tenaga dalam pembuatan panduan ini.Selanjutnya untuk menyempurnakan Buku Panduan Penulisan Skripsi ini maka kritik, saran dan masukan yang membangun sangat kami harapkan.Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi mahasiswa Program Studi Keperawatan S1 STIKES Harapan Bangsa Purwokerto. Aamiin..

Purwokerto, 8 Oktober 2014Koordinator Skripsi

Suci Khasanah, S.Kep.,Ns.,M.Kep.

DAFTAR ISI

Halaman CoverKata PengantarDaftar IsiDaftar LampiranBAB 1PENDAHULUAN6

A. LATAR BELAKANG6

B. MAKSUD DAN TUJUAN6

C. MANFAAT7

BAB IIKETENTUAN UMUM8

A. PENGERTIAN DAN BOBOT SKRIPSI8

B.PERSYARATAN PENYUSUNAN SKRIPSI8

C.BENTUK SKRIPSI9

D.PENGAJUAN RENCANA PENULISAN SKRIPSI/ OUTLINE PROPOSAL9

E.PROSEDUR PRA-PROPOSAL9

F.PEMBIMBING, PROSES BIMBINGAN DAN DEWAN PENGUJI SKRIPSI10

G.PROSEDUR PENYUSUNAN RANCANGAN DAN TATA TULIS PENULISAN SKRIPSI12

BAB IIISTRUKTUR DAN ISI PROPOSAL DAN LAPORAN HASIL SKRIPSI

A. STRUKTUR DAN ISI PROPOSAL17

B. STRUKTUR DAN ISI LAPORAN HASIL PENELITIAN18

BAB IVPROSEDUR UJIAN PROPOSAL SKRIPSI DAN PENILAIAN21

A. PROSEDUR UJIAN PROPOSAL DAN SKRIPSI21

B. PENILAIAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN PROPOSAL DAN SKRIPSI23

C. PENGESAHAN DAN PENYERAHAN SKRIPSI SERTA NASKAH PUBLIKASI26

BAB VKODE ETIK, SANKSI DAN TATA TERTIB PENYUSUNAN SKRIPSI28

A. KODE ETIK PENYUSUNAN SKRIPSI28

B. SANKSI29

C. TATA TERTIB29

BAB VITATA CARA PENULISANNASKAH PUBLIKASI32

A. KETENTUAN PENYUSUNAN NASKAH PUBLIKASI32

B. PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN NASKAH PUBLIKASI32

C. SISTEMATIKA PENULISAN NASKAH PUBLIKASI33

D. TATA CARA PENULISAN JUDUL DAN NAMA PENULIS DALAM NASKAH PUBLIKASI33

E. TATA CARA PENULISAN ABSTRAK DALAM NASKAH PUBLIKASI33

F. ATURAN UMUM PENULISAN NASKAH PUBLIKASI34

G. REFERENSI 34

LAMPIRAN36

PLAN OF ACTION (POA) PENYUSUNAN SKRIPSI

DAFTAR LAMPIRAN

1Lampiran 1: Sistimatika Penulisan Skripsi

2Lampiran 2: Contoh Halaman Judul Proposal

3Lampiran 3: Contoh Halaman Judul Skripsi

4Lampiran 4: Contoh Lembar Persetujuan Proposal Skripsi

5Lampiran 5: Contoh Lembar Persetujuan Skripsi

6Lampiran 6: Contoh Lembar Pengesahan Proposal Penelitian, Skripsi dan Naskah Publikasi

7Lampiran 7: Contoh Abstrak

8Lampiran 8: Contoh Pernyataan Keaslian Skripsi

9Lampiran 9: Format Lembar Konsultasi

10Lampiran 10: Format Penilaian Seminar Proposal Skripsi

11Lampiran 11: Format Penilaian sidang Skripsi

12Lampiran 12: Format penilaian bimbingan Skripsi

13Lampiran 13: Contoh Kerangka Teori

14Lampiran 14: Contoh Kerangka Konsep

15Lampiran 15: Contoh Daftar Tabel

16Lampiran 16: Contoh Daftar Gambar

17Lampiran 17: Contoh Daftar Lampiran

18Lampiran 18: Contoh Lembar Penjelasan Maksud Tujuan

Penelitian dan Persetujuan menjadi Responden

19Lampiran 19: Panduan Penulisan Referensi Akademik, Sistem Referensi Harvard

20Lampiran 20: Contoh Naskah Publikasi

BAB 1PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGBuku panduan ini disusunsebagai petunjuk dalam menyelesaikan tugas akhir yaitu penulisan skripsi bagi mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKES Harapan Bangsa Purwokerto. Buku panduan ini sangat penting bagi mahasiwa yang akan melakukan penyusunan skripsi.Penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa Program Studi Keperawatan S1 STIKES Harapan Bangsa hendaknya mengarah kepada pencapaian Visi dan Misi Program Studi dan STIKES Harapan Bangsa Purwokerto sehingga dosen pembimbingdapat meningkatkan dan mendukung mutu atau kualitas penelitian tersebut.Degan demikian tanpa disadaridengan berkualitasnya penelitian mahasiswa akanmeningkatkan mutu pendidikan pada program studi khususnya dan STIKES pada umumnya.Penulisan skripsi merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Keperawatan S1 STIKES Harapan Bangsa Purwokerto.

B. MAKSUD DAN TUJUANMaksud dari panduan ini adalah untuk memberikan tuntunanteknis kepadamahasiswaProgram Studi Keperawatan S1 STIKES Harapan Bangsa Purwokerto, dalam rangkameningkatkan kualitas Penelitian dari setiap mahasiswa.

Tujuan dari disusunnya panduan ini adalah:1. Untuk meningkatkan peran dosen dalam memberikan masukan dan arahankepada mahasiswa dalam menyusun srikpsi sehingga diharapkan hasil skripsi tersebut memiliki mutu dan berkualitas. 2. Sebagai panduan teknis mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir skripsi3. Agar penulisan skripsi sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian dalam bidang kesehatan, khususnya keperawatan.

C. MANFAATManfaat dari adanya buku panduan skripsi ini adalah mahasiswa mendapatkan petunjuk dalam menyusun tugas akhir skripsi.

BAB IIKETENTUAN UMUM

Ketentuan umum penyusunan Skripsi adalah sebagai berikut:A. PENGERTIAN DAN BOBOT SKRIPSISkripsi berupa paparan tulisan penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu yang bersangkutan.Penelitian adalah kegiatan terencana, terarah, sistematik dan terkendali yang berupaya untuk memperoleh data dan informasi tentang suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan metode ilmiah, untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis.Bobot Skripsi adalah 6 Satuan Kredit Semester (SKS). Penilaian Skripsi dibagi dalam 3 kegiatan sebagai berikut:1. Seminar proposal Skripsi2. Ujian hasil Skripsi3. Bimbingan Skripsi

B. PERSYARATAN PENYUSUNAN SKRIPSIPersyaratan akademik bagi mahasiswa yang berhak mengikuti kegiatan penyusunan tugas akhir skripsi adalah sebagai berikut :1. Telah terdaftar sebagai mahasiswa pada semester VII2. Mahasiswa telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat (mutlak ataupun tidak mutlak) bagi Skripsi tersebut, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan yaitu tidak ada nilai E dan nilai D tidak > 20%.3. Mahasiwa memiliki nilai IPK minimal 2.80 4. Mahasiswa telah mengikuti mata kuliah metodologi dan riset keperawatan.5. Jumlah satuan kredit semester (SKS) minimal 120 SKS untuk mahasiswa reguler (S1 ; 4 tahun) dan minimal 20 SKS untuk mahasiswa alih jenjang

C. BENTUK SKRIPSIPenyusunan Skripsi yang dilakukan oleh Mahasiswa Program Studi Keperawatan S1 merupakan mini riset.Mini Riset yang dimaksud adalah mengarah pada penelitian dengan topic kecil yang dapat dilakukan dalam waktu 2 sampai 3 bulan. Pada penyusunan Skripsi ini mahasiswa lebih diarahkan pada penelitian dengan desain analitik atau deskriptif dengan unit pengamatan populasi atau deskriptif kualitatif., dengan konteks menguji konsep/ teori.

D. PENGAJUAN RENCANA PENULISAN SKRIPSI/ OUTLINE PROPOSALMahasiswa yang akan menyusun skripsi harus mengajukan outline proposal penelitian.

E. PROSEDUR PRA-PROPOSAL Prosedur penulisan skripsi yang harus diikuti setiap mahasiswa sebagai berikut :1. Pengajuan Peminatan Topik Penelitian dengan kuota sebagai berikut:a. Penelitian dengan tema keperawatan anak maksimal kuota adalah 23b. Penelitian dengan tema keperawatan maternitas maksimal kuota adalah 24c. Penelitian dengan tema keperawatan komunitas maksimal kuota adalah 46d. Penelitian dengan tema keperawatan medika bedah maksimal kuota adalah 35e. Penelitian dengan tema manajemen keperawatan dan atau pendidikan keperawatan maksimal kuota adalah 202. Pengajuan Outline Proposal Skripsi Pengajuan Outline ProposalSkripsi kepada komisi skripsi 3. Pengusulan Pembimbing Skripsi Ketua komisi skripsi melalui rapat komisi skripsi mengusulkan dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II kepada Ketua Program Studi. Penentuan pembimbing didasarkan pada kemampuan dan kewenangan (Kompetensi dan otoritas) dosen pembimbing terhadap topic peminatan mahasiswa4. Penunjukkan pembimbing skripsi Selanjutnya penetapan pembimbing skripsi ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua STIKES Harapan Bangsa Purwokerto.

F. PEMBIMBING, PROSES BIMBINGAN DAN DEWAN PENGUJI SKRIPSI1. Pembimbing Skripsia. Satu orang mahasiswa akan mendapakan bimbingan dari 2 orang pembimbing, yang disebut dengan Pembimbing 1 dan Pembimbing 2.b. Pembimbing 1 adalah dosen dengan jabatan fungsional lector kepala/ lector/ asisten ahli dengan latar belakang pendidikan S-2 dalam bidang kesehatan/ keperawatan dengan basic pendidikan linier dengan Program Studi. c. Pembimbing 2 adalah dosen dengan jabatan fungsional asisten ahli/ dosen dengan latar belakang pendidikan S2/ staf pengajar dengan dengan basic pendidikan Ners dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun.d. Dalam menjalankan tugasnya Pembimbing 1 ataupun pembimbing 2 bertanggungjawab kepada Ketua Program Studi. e. Penetapan pembimbing didasarkan pada keahlian yang relevan dengan tema Skripsi, dengan mengingat beban kerja yang bersangkutan.f. Ketentuan pembimbing diajukan oleh Ketua Program Studi S1 Keperawatan kepada Ketua STIKES.

g. Secara rinci tugas pembimbing dapat diuraikan sebagai berikut:1) Pembimbing Ia) Memberikan bimbingan intensif secara komprehensif sampai menyelesaikan penyusunan Skripsi dengan focus utamanya adalah pembimbingan metodologi penelitianb) Mengesahkan judul Skripsi yang diajukan mahasiswac) Sebagai penguji 2 uji proposal dan sidang Skripsi mahasiswa bimbingannya

2) Pembimbing IIa) Memberikan bimbingan intensif secara komprehensif sampai menyelesaikan penyusunan Skripsi dengan focus utamanya adalah materi atau isi penelitian dan tata cara penulisanb) Mengesahkan judul Skripsi yang diajukan mahasiswac) Sebagai penguji III dalam uji proposal dan sidang Skripsi mahasiswa bimbingannya2. Proses Bimbingan Skripsia. Penyusunan Skripsi oleh mahasiswa dibawah bimbingan dosen pembimbing dengan jumlah konsultasi/bimbingan minimal 8 kali (untuk bimbingan proposal minimal 4 kali pada masing-masing pembimbing dan Skripsi minimal 4 kali pada masing-masing pembimbing).b. Tanda bukti bimbingan berupa kartu bimbingan Skripsi yang ditandatangani oleh pembimbing dan mahasiswa (lampiran 9)c. Waktu pelaksanaan bimbingan Skripsi ditentukan sendiri berdasarkan kesepakatan (kontrak waktu) antara pembimbing dan mahasiswa yang bersangkutan dengan batas waktu yang telah ditentukan pada time schedule atau plan of action penyusunan Skripsi. d. Pedoman penilaian bimbingan Skripsi dapat dilihat pada lampiran 12e. Proses pergantian pembimbing akan mungkin dilakukan pada masa penyusunan skripsi1) Pergantian/perubahan pembimbing tidak di usulkan oleh mahasiswa, akan tetapi perubahan/pergantian pembimbing akan di ajukan oleh ketua komisi skripsi kepada Ka Prodi yang di setujui oleh ketua STIKes dan di ketahui oleh pembimbing mahasiswa yang bersangkutan.2) Kondisi yang memungkinkan untuk terjadinya perubahan/pergantian pembimbing adalah sbb:a) Pembimbing yang bersangkutan menyatakan ketidaksanggupan meneruskan bimbingan yang di ajukan secara lisan/tertulis kepada ketua komisi skripsi.f. Proses bimbingan ditetapkan pembimbing bersama mahasiswa yang bersangkutan.g. Pembimbing melaporkan secara tertulis kepada Ketua Program Studi bahwa proses bimbingan Skripsi telah selesai3. Dewan pengujia. Penguji IPenguji 1 adalah dosen dengan jabatan fungsional lector kepala/ lector/asisten ahli dengan pendidikan S2 dibidang keperawatan/kesehatan/pendidikan S2 dibidang keperawatan/kesehatanb. Penguji 2Penguji 2 adalah pembimbing I dari mahasiswa yang bersangkutanc. Penguji 3Penguji 3 adalah pembimbing II dari mahasiswa yang bersangkutan dan sekaligus bertindak sebagai moderator

G. PROSEDUR PENYUSUNAN RANCANGAN DAN TATA TULIS PENULISAN SKRIPSI1. Prosedur Penyusunan Rancangan Skripsi Prosedur penyusunan rancangan Skripsi adalah sebagai berikut:a. Mahasiswa mengajukan peminatan dan outline Skripsi kepada Ketua Program Studi melalui Koordinator Skripsib. Ketua Program Studi mempertimbangkan peminatan Skripsi yang diusulkan mahasiswac. Atas usul Ketua Program Studi, Ketua STIKES menetapkan secara tertulis dua orang dosen pembimbingd. Setelah mahasiswa mendapatkan pembimbing maka outline proposal mahasiswa akan dikembangkan oleh mahasiswa bersama pembimbingnya menjadi Proposal Skripsie. Mahasiswa yang telah ditetapkan dosen pembimbingnya berkewajiban melakukan konsultasi secara teratur minimal 8 kali bimbingan untuk masing-masing dosen pembimbing I dan II

2. Tata Tulis Penulisan Skripsi Tata tulis penulisan Skripsi adalah sebagai berikut:A. Kertas1) Ukuran kertas A4, polos 2) Tebal 80 gram (ukuran sama dalam satu naskah)3) Tinta di kertas tidak mudah terhapusb. Huruf dan spasi1) Jenis huruf Time New Roman dengan ukuran huruf 122) Pengetikan menggunakan tinta hitam, ketebalan huruf tiap halaman sama, dilakukan satu muka saja, tidak bolak-balik.3) Naskah diketik dua spasi (spasi ganda)4) Batas tepi (margin) : tepi atas 4 cm, tepi bawah 3 cm, tepi kiri 4 cm dan tepi kanan 3 cm.5) Kalimat pertama dimulai 2,5 cm + 2 spasi dari pinggir atas (2 spasi ini merupakan jarak antara nomor halaman dengan kalimat pertama dari atas)6) Jumlah baris pada setiap halaman tidak boleh melebihi 26 baris.7) Kalimat lanjutan setelah koma, diketik satu ketukan setelah koma. Kalimat setelah titik dan titik koma diketuk dua ketukan setelah tanda tersebut, kecuali untuk menyusun daftar pustaka.8) Alinea baru dimulai pada ketukan yang ke-7 dari batas tepi kiri (ketukan keenam) tujuh mulai.c. Pemberian Nomor Halaman Ketentuan pemberian nomor halaman adalah sebagai berikut:1) Untuk bagian permulaan digunakan angka romawi kecil2) Halaman judul yang seharusnya bernomor halaman i , tapi nomor ini tidak dicantumkan dan lembar selanjutnya langsung ditulis ii, iii, iv dan seterusnya.3) Setiap halaman harus diberi nomor halaman sendiri dengan angka arab,Contoh: 1, 2, 3, 4 dan seterusnya4) Semua nomor halaman ditetapkan di sebelah kanan atas dengan jarak 2,5 cm dari tepi atas dan 3 cm dari tepi kanan5) Nomor halaman (Arab) pada permulaan bab tidak dicantumkan atau ditulis.6) Halaman pada lampiran diberi nomor urut sendiri.7) Nomor halaman pada daftar kepustakaan merupakan nomor lanjutan dari isi laporan dan tidak merupakan bab baru.8) Tabel, gambar, lampiran diberi nomor dengan angka Arab.d. Bahasa1) Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku dan menggunakan ejaan yang telah disempurnakan (EYD)2) Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua, tapi gunakan kata penulis .3) Apabila terpaksa harus menggunakan bahasa asing atau istilah yang lazim, kata tersebut harus diketik dengan huruf italic (cetak miring) atau digarisbawahi.e. Pemisahan KataPemisahan kata ada kalanya diperlukan karena memang tidak dapat dihindarkan, misalnya supaya bagian tepi kanan rapi, hal ini diperbolehkan tetapi harus menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baku.f. Pengisian RuangRuangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh.Pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai ke atas tepi kanan. Jangan sampai ada ruang yang kosong (terbuang) kecuali akan mulai dengan alinea baru atau hal-hal khusus seperti gambar, table atau sub judul.g. Judul, Sub Judul, Anak Sub Judul1) Judul ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur supaya simetris di tengah tanpa diakhiri titik.2) Tulisan BAB ditulis di tengah-tengah dengan jarak 2,5 cm ditambah 2 spasi dari atas. Judul bab diketik 2 spasi dari tulisan BAB dan diisi dari bab ditulis 4 spasi.3) Sub judul ditulis rata kiri, menggunakan huruf besar (kapital) semua tanpa diakhiri titik.4) Anak sub judul, huruf awal menggunakan huruf besar (kapital), yang lainnya menggunakan huruf kecil tanpa diakhiri titik.h. Sistematika1) Alur atau sistematika penuangan dalam bentuk tulisan, antara bab dengan bab lainnya saling berkaitan dan antara alinea dengan alinea berikutnya dalam satu bab selalu berkaitan dan berkesinambungan.2) Konsistensi isi atau materi tulisan yang sedang dibahas, mulai dari judul, permasalahan sampai dengan kesimpulan harus selalu berkaitan dan berkesinambungan.3) Susunan kata dalam kalimat pada alinea harus mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar4) Suatu kalimat dari satu paragraph baru tidak boleh diketik pada halaman terpisah, kecuali bila sedikitnya cukup untuk 2 baris.i. Angka dan SatuanAngka dan satuan tidak dituliskan pada permulaan kalimat. Apabila diperlukan, maka ditulis dengan huruf, misalnya: dua, dua puluh, dan lain-lain. Apabila angka terlalu besar, misalnya 10.000.000, maka dapat ditulis langsung 10 juta dan seterusnya.j. KutipanKutipan dari suatu sumber referensi mengacu kepada buku suplemen Ringkasan Sistem Referensi Harvard (Fadila, 2006), dan sumber yang dituliskan adalah sumber refrensi utama.

BAB IIISTRUKTUR DAN ISI PROPOSAL DAN LAPORAN HASIL SKRIPSI

A. STRUKTUR PROPOSAL SKRIPSIStruktur dan isi proposal Skripsi adalah sebagai berikut:Halaman JudulHalaman PersetujuanKata PengantarDaftar IsiDaftar TabelDaftar GambarDaftar Lampiran

BAB I PENDAHULUANA. LATAR BELAKANGB. RUMUSAN MASALAHC. TUJUAND. MANFAAT PENELITIANE. KEASLIAN PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORIB. KERANGKA TEORIC. KERANGKA KONSEPD. HIPOTESIS (BILA ADA)

BAB IIIMETODE PENELITIANA. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIANB. LOKASI PENELITIANC. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAND. VARIABEL PENELITIANE. DEFINISI OPERASIONALF. INSTRUMEN PENELITIANG. PENGUMPULAN DATA1. JENIS DATA2. TEKNIK PENGUMPULAN DATA3. CARA PENGUMPULAN DATA/PROSEDUR KERJA PENELITIAN (BILA PENELITIAN EKPERIMEN)H. ANALISIS DATA1. PENGOLAHAN DATA2. ANALISIS DATAI. ETIKA PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN (Contoh: kuisioner atau instrument yang digunakan, dll)

B. STRUKTUR ISI LAPORAN HASIL SKRIPSIStruktur isi laporan hasil skripsi adalah sebagai berikut: Halaman JudulHalaman PersetujuanHalaman Pengesahan SkripsiKata PengantarAbstrakDaftar IsiDaftar TabelDaftar Gambar ( bila ada)Daftar LampiranBAB I PENDAHULUANA. LATAR BELAKANGB. RUMUSAN MASALAHC. TUJUAND. MANFAAT PENELITIANE. KEASLIAN PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORIB. KERANGKA TEORIC. KERANGKA KONSEPD. HIPOTESIS (BILA ADA)BAB III METODE PENELITIANA. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIANB. LOKASI PENELITIANC. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAND. VARIABEL PENELITIANE. DEFINISI OPERASIONALF. INSTRUMEN PENELITIANG. PENGUMPULAN DATA1. JENIS DATA2. TEKNIK PENGUMPULAN DATA3. CARA PENGUMPULAN DATA/PROSEDUR KERJAPENELITIAN (BILA PENELITIAN EKPERIMEN)H. ANALISIS DATA1. PENGOLAHAN DATA2. ANALISIS DATAI. TAHAPAN PENELITIANJ. ETIKA PENELITIANBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. HASIL PENELITIANB. PEMBAHASANC. KETERBATASAN ATAU KELEMAHAN PENELITIAND. IMPLIKASI TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DAN PENELITIAN SELANJUTNYA

BAB V KESIMPULAN DAN SARANA. KESIMPULANB. SARAN

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN (Contoh: kuisioner atau instrument yang digunakan, perijinan, hasil analisa data, perhitungan statistic, dll)

BAB IVPROSEDUR UJIAN PROPOSAL SKRIPSI DAN PENILAIAN

A. PROSEDUR UJIAN PROPOSAL DAN SKRIPSIProsedur ujian proposal skripsi adalah sebagai berikut: 1. Apabila proposal penelitian mahasiswa sudah dianggap layak untuk diseminarkan oleh pembimbing I dan II maka mahasiswa dapat mengajukan permohonan seminar dan dikirimkan pada pembimbing I,II dan penelaah/penguji. Seminar bersifat terbuka bagi setiap mahasiswa dan WAJIB DIHADIRI mahasiswa minimal 5 orang, dan pembimbing I serta pembimbing 2 2. Seminar usulan skripsi bertujuan untuk mendapat masukan dari peserta seminar mengenai proposal yang telah ditulis mahasiswa sehingga layak untuk ditulis lebih lanjut sebagai skripsi3. Hasil akhir seminar proposal adalah suatu penilaian layak tidaknya usulan penelitian dilaksanakan, dengan disertai masukan yang berguna dalam penyempurnaan usulan proposal penelitian, bukan hanya merupakan suatu nilai.

4. Prosedur Ujian Proposal dan Sidang Hasil Skripsi

Pengajuan Peminatan dan Outline Proposal Penelitian ke Komisi SkripsiMembuat lembar persetujuan Judul ke Pembimbing I dan IIScreening peminatan dan outlinePengajuan outline Penelitian yang sdh di Screening ke pembimbing I dan II

Mendaftar Ujian Proposal Skripsi pd Komisi Skripsi minimal 3 hari sebelum jadwal pelaksanaan ujian yang dikeluarkan oleh ketua komisi skripsiMembuat surat Pra Survey ke BAAK dg membawa lembar persetujuan Judul Penelitian yg sdh di Acc pembimbing I dan II

Membuat Bab I,II,III (konsul min 4 x)Ujian Proposal Penelitian

Melakukan bimbingan Hasil Penelitian serta membuat naskah publikasi (konsul min 4x)Melakukan Penelitian

Membuat surat Ijin Penelitian ke BAAK dg menunjukkan bukti revisi proposal setelah ujian proposal penelitian (Lembar Pengesahan Proposal)Revisi Proposal ke Penguji I,II,III

Revisi Skripsi setelah Ujian Hasil Skripsi dan Pengesahan Hasil skripsi dan naskah publikasi

Mendaftar Ujian Sidang Hasil Skripsi pd Komisi Skripsi minimal 3 hari sebelum jadwal pelaksanaan ujian yang di keluarkan oleh ketua komisi skripsi

Pengumpulan Hard Copy Skripsi dan Naskah publikasi ke Perpustakaan dan pembimbingPenjilidan Skripsi dan naskah publikasi

Ujian Hasil Skripsi

5. Mahasiswa yang telah siap ujian proposal dan Skripsi mendaftarkan diri kepada Panitia Skripsi minimal 3 hari sebelum pelaksanaan ujian (sesuai jadwal), dengan menyerahkan syarat-syarat sebagai berikut:a. Untuk ujian proposalMahasiswa menyerahkan lembar Persetujuan Ujian Proposal Skripsi dari Pembimbing dan draff proposal rangkap 3 dengan cover warna merah yang telah dijilid soft copy b. Untuk ujian SkripsiMahasiswa menyerahkan lembar Persetujuan Ujian Proposal Skripsi dari Pembimbing dan draff proposal rangkap 3 dengan cover warna merah yang telah dijilid soft copy 6. Ujian proposal dapat bersifat TERBUKA dan dapat dihadiri oleh mahasiswa lain dengan persetujuan PENGUJI7. Ujian Skripsi bersifat TERTUTUP dan tidak dapat dihadiri oleh mahasiswa lain8. Ujian Skripsi dilaksanakan dalam waktu 60 menit, dengan alokasi waktu:a. 2,5 menit untuk pembukaanb. 10 menit untuk presentasic. 45 menit sesi tanya jawab dari penguji (masing-masing penguji 15 menit)d. 2,5 menit untuk penyampaian hasil dan penutup

B. PENILAIAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN PROPOSAL DAN SKRIPSI1. Penilaian Ujian Proposal dan Skripsia. Penilaian ujian proposal dan Skripsi dilakukan oleh 3 orang pengujib. Penilaian ujian sidang Skripsi meliputi komponen-komponen : Sistematika dan konsistensi penulisan, metodologi penelitian, hasil penelitian, ketajaman pembahasan, kesinambungan simpulan dan saran, penyajian, kemampuan menjawab pertanyaan dan berargumen terkait penelitianya. c. Sistematika dan Konsistensi Penulisan, skor nilai maksimal 4, terdiri dari:1) Ketepatan penulisan rujukan2) Kesinambungan penulisan BAB I-II-III (proposal)/ BAB I-II-III-IV-V (Skripsi)3) Tinjauan pustaka yang digunakan relative baru (minimal untuk jurnal 5 tahun terakhir dan untuk buku minimal 10 tahun terakhir) dan relevan serta harus memuat minimal 3 jurnal international.d. Ketepatan metodologi penelitian, skor nilai maksimal 4, terdiri dari:1) Kesesuaian judul dengan masalah penelitian2) Latar belakang sesuai fakta, menarik, kuat dan baru3) Tujuan dirumuskan secara sistematik4) Ketepatan desain penelitian5) Ketepatan menentukan variable penelitian6) Ketepatan populasi dan sample penelitian7) Ketepatan merumuskan kerangka teori dan kerangka konsep8) Ketepatan merumuskan definisi operasional9) Ketepatan merumuskan metodologi penelitian10) Ketepatan dalam menentukan uji statistice. Hasil penelitian, skor nilai maksimal 4, terdiri dari:1) kelengkapan penulisan hasil penelitian2) sistematika penulisan hasil penelitianf. Pembahasan, skor maksimal 4, terdiri dari:1) Ketajaman pembahasan2) Kesesuaian pembahasan dengan masalah penelitiang. Penyajian, skor nilai maksimal 4, terdiri dari:1) Bahasa baik dan benar2) Kesesuaian alokasi waktu3) Kejelasan mengemukakan pendapat4) Performance dan attitude/ penampilan dan sikap5) Penggunaan AVA6) Penyajian variatifh. Responsi, skor maksimal 4, terdiri dari:1) Penguasaan teori2) Kemampuan mempertahankan pendapat yang rasionali. Pada penilaian akhir ujian Skripsi, masing-masing penguji menggunakan rumus sebagai terlampir pada format penilaian.j. Penilaian oleh masing-masing penguji terhadap kinerja mahasiswa diberikan atas dasar keseluruhan kemampuan mahasiswa dalam penyajian hasil skripsi dari awal sampai akhir ujian. k. Pengumuman Hasil Ujian Sidang Proposal dan Skripsi1) Pengumuman hasil ujian Sidang Proposal/ Skripsi disampaikan langsung setelah ujian sidang selesai dilakukan, dengan cara mahasiswa dianjurkan keluar ruang sidang terlebih dahulu kemudian tim penguji melakukan diskusi hasil ujian dan pembacaan lulus atau tidaknya mahasiswa teruji oleh penguji 1. Dalam hal ini Skripsi masih perlu diperbaiki, predikat kelulusan diberikan pada saat perbaikan selesai dilaksanakan. Perbaikan paling lama 3 minggu terhitung setelah tanggal ujian dilaksanakan.2) Katagori hasil ujian Sidang Proposal/ Skripsi disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.3) Skripsi yang mendapat nilai kurang dari batas lulus (2,75) harus ditulis kembali dengan judul lama atau baru dan diuji kembali.4) Skor akhir evaluasi Skripsi diperoleh dari hasil rata-rata angka mutu, mulai dari 2,5 4,00 dari tim penguji.5) Skor akhir ini dialihkan menjadi huruf mutu, sesuai cara penilaian sebagai berikut:a) Huruf mutu Skripsi adalah huruf mutu yang diperoleh mahasiswa dalam sidang ujian Skripsi.b) Mahasiswa dinyatakan lulus sidang ujian Skripsi apabila nilai Skripsi sekurang-kurangnya memproleh huruf mutu B (3.00). 6) Hasil penilaian yang diberikan oleh tim penguji Skripsi adalah final, artinya apabila ada mahasiswa diharuskan memperbaiki, huruf mutu tidak akan berubah setelah Skripsi tersebut diperbaiki.7) Apabila mahasiswa harus mengulang maka nilai setinggi-tingginya yang diberikan adalah 3,2, kecuali hasil perbaikan skripsi yang dilakukan sangat mendasar maka mahasiswa yang mengulang ujian berhak mendapatkan nilai setinggi-tingginya.

C. PENGESAHAN DAN PENYERAHAN SKRIPSI SERTA NASKAH PUBLIKASI1. Pengesahan Skripsia. Pengesahan terhadap skripsi dilakukan pada saat revisi hasil ujian sidang proposal dan sidang hasil serta penulisan manuskrip skripsi dinyatakan telah memenuhi unsur kecukupan dan kelayakan oleh masing-masing pembimbing dan penguji.b. Pengesahan Proposal Skripsi akan digunakan untuk pengurusan surat ijin penelitian dan sebagai bukti bahwa penelitian tersebut layak untuk dilakukanc. Pengesahan Hasil Skripsi dan manuskrip akan digunakan sebagai bukti telah terpenuhi dan telah dilakukannya tugas akhir oleh mahasiswa dan sebagai bukti persyaratan kelulusan telah terpenuhi.2. Skripsi yang telah disahkan, setelah diserahkan kepada koordinator Skripsi dalam bentuk softcopy (dalam bentuk CD yang berisi Skripsi lengkap dengan tanda tangan penguji dan Naskah Publikasinya/ manuskrip) dan hardcopy sebanyak 1 eksemplar untuk koleksi perpustakaan STIKES Harapan Bangsa Purwokerto. 3. Apabila dalam penulisan Skripsi, mahasiswa mendapat fasilitas dari lembaga lain di luar STIKES Harapan Bangsa Purwokerto, mahasiswa dapat memberikan skripsi yang sudah disahkan kepada lembaga tersebut.

BAB VKODE ETIK, SANKSI DAN TATA TERTIB PENYUSUNAN SKRIPSI

A. KODE ETIK PENYUSUNAN SKRIPSIKode etik adalah seperangkat norma yang perlu diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah. Norma ini berkaitan pengutipan dan perujukan, perijinan terhadap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data atau informan. Kode etik penyusunan skripsi pada Prodi Keperawatan S1 STIKES Harapan Bangsa Purwokerto adalah sebagai berikut:1. Dalam penulisan karya ilmiah, penulis harus secara jujur menyebutkan rujuakn terhadap bahan atau pikiran yang diambil dari sumber lain2. Pemakaian bahan atau pikiran dari sumber lain yang tidak disertai rujukan diidentikan dengan pencurian3. Penulis harus menghindarkan diri dari perbuatan plagiat4. Dalam penulisan karya ilmiah kegiatan rujuk merujuk merupakan kegiatan yang dinajurlan5. Dalam menggunakan tabel, gambar dan instrument orang lain penulis wajib meminta dan mendapat ijin dari pemiliknya6. Nama sumber atau informan dan atau responden dalam penelitian tidak boleh disebutkan/ dicantumkan7. Dalam melakukan penelitian mahasiswa harus memanusiakan manusia sebagai subjek dalam penelitian. 8. Bila dalam penelitian mahasiswa menggunakan binatang percobaan maka mahasiswa harus memperlakukan binatang tersebut dengan baik tanpa ada unsur menyakiti binatang tersebut.9. Dalam melakukan penelitian mahasiswa harus menjunjung harkat dan martabat subjek penelitian10. Dalam melakukan penelitian mahasiswa harus memperhatikan dan menerapkan prinsip beneficience bagi subjek penelitian.11. Dalam menjalankan penelitian mahasiswa harus menerapkan prinsip adil bagi subjek penelitian.

B. SANKSIPemberian sanksi akan diberikan apabila :1. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan Skripsi dalam batas waktu semester yang telah ditentukan, mahasiswa wajib melakukan registrasi semester.2. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan Skripsi dalam batas waktu 1 (satu) tahun, maka harus mengikuti proses bimbingan kembali dengan judul Skripsi yang lama/ baru.3. Apabila dalam batas akhir studi (14 semester) mahasiswa tidak dapat menyelesaikan Skripsi, dinyatakan gugur sebagai mahasiswa Program Studi Keperawatan S1 STIKES Harapan Bangsa Purwokerto.4. Jika terjadi kecurangan maka akan diambil tindakan sebagai berikut:a. Peringatan keras secara lisan dan atau tertulisb. Pengurangan nilai akhir Skripsic. Dinyatakan tidak lulus dalam penyusunan Skripsi sehingga harus dilakukan pengulangan pembuatan Skripsi mulai dari awald. Sanksi lebih lanjut akan disesuaikan dengan ketentuan institusi.

C. TATA TERTIBTata tertib dalam penyusunan skripsi pada Program Studi Keperawatan S1 STIKES Harapan Bangsa Puwokerto adalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan dari pembimbing yang sudah ditunjuk dari institusi.2. Mahasiswa harus bersikap baik, sopan dan aktif selama mengikuti bimbingan Skripsi yang dilaksanakannya.3. Mahasiswa harus menyiapkan materi yang akan dikonsultasikan dan buku sumber setiap kali bimbingan.4. Mahasiswa harus memperhatikan masukan dan saran pembimbing dalam menyelesaikan Skripsi setiap kali bimbingan.5. Mahasiswa harus menemui pembimbing untuk bimbingan sesuai dengan waktu yang telah disepakati, minimal 4 kali bimbingan sebelum proposal dan 6 kali bimbingan hasil.6. Mahasiswa harus membawa buku panduan, buku sumber, berkas terdahulu dan berkas perbaikan serta lembar konsul setiap kali bimbingan.7. Mahasiswa apabila akan dilakukan ujian wajib mendaftar ujian terlebih dahulu dengan menuliskan usulan pendaftaran ujian kepada sekertaris panitia skripsi.8. Mahasiswa harus menyelesaikan dan meyerahkan Skripsi sesuai batas waktu yang telah ditentukan institusi, yaitu 3 hari sebelum ujian.9. Mahasiswa mengumpulkan skripsi (dijilid lakban) sebanyak 4 eksemplar (3 eksemplar untuk 3 orang penguji dan 1 eksemplar untuk teruji) dan diserahkan ke panitia ujian10. Setelah dinyatakan lulus:a. Laporan diperbaiki sesuai saran pengujib. Laporan setelah diperbaiki dan diterima oleh pembimbing kemudian dijilid dengan kertas buffalo warna merah diperkuat dengan karton dan lapisan plastik (hardcover). Tulisan pada cover menggunakan tinta warna emas.c. Tulisan sampul dan punggung buku sama dengan tulisan pada halaman judul.d. Laporan skripsi dan naskah publikasi dikumpulkan ke perpustakaan STIKES Harapan Bangsa paling lambat dua minggu setelah dinyatakan lulus, dalam bentuk soft copy dan hard copy.11. Dalam penyusunan Skripsi diharapkan mahasiswa berlaku jujur dan tidak melakukan kecurangan-kecurangan, seperti:a. PlagiatDengan sengaja menggunakan kalimat atau karya/ laporan ilmiah orang lain sebagai kalimat atau karya sendiri dalam penyusunan Skripsi tanpa mencantumkan sumbernya.b. PenyuapanMempengaruhi atau mencoba mempengaruhi dosen pembimbing dan atau penguji dengan cara membujuk, memberi hadiah atau berupa ancaman.c. PemalsuanDengan sengaja atau tidak sengaja, atau tanpa ijin, mengganti atau mengubah/ memalsukan nilai, keterangan/ data atau tanda tangan dalam ruang lingkup penyusunan Skripsid. PertukanganDengan sengaja membuatkan sebagian atau seluruh isi Skripsi pada orang lain.

BAB VITATA CARA PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

A. KETENTUAN PENYUSUNAN NASKAH PUBLIKASIPenulisan naskah publikasi dilakukan apabila laporan hasil skripsi telah dinyatakan memenuhi kelayakan dan kecukupan dari dewan penguji dengan bukti telah diberikan tanda tangan pada lembar pengesahan skripsi. Naskah publikasi dibuat untuk memenuhi amanah Standart Nasional Pendidikan Tinggi tahun 2012, yang menyampaikan bahwa lulusan sarjana harus mampu mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya desain/ seni, yang memenuhi syarat tata tulis ilmiah, dan dapat diakses oleh masyarakat akademik. Naskah publikasi hasil skripsi mahasiswa selanjutnya akan dipublikasikan dalam e-jurnal STIKES Harapan Bangsa Purwokerto. Adapun mekanisme pengunggahan naskah publikasi tersebut tertuang dalam Manual Mutu Mekanisme Pengunggahan Naskah Publikasi dalam Jurnal elearning STIKES Harapan Bangsa Purwokerto.

B. PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN NASKAH PUBLIKASIPedoman umum penyusunan naskah publikasi adalah sebagai berikut:1. Naskah merupakan ringkasan hasil dari skripsi2. Naskah ditulis dalam bentuk format PDF yang sudah jadi dan siap cetak sesuai dengan template yang disediakan.3. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan huruf TimeNewRoman font11. Panjang naskah sekitar1020 halaman dan diketik1 spasi.4. Naskah dalam format word5. Seting halaman adalah 2 kolom dengan equal with coloumn dan jarak antar kolom 5mm, sedangkan Judul, Identitas Penulis, dan Abstract ditulis dalam1 kolom.6. Ukuran kertas adalah A4 dengan lebar batas-batas tepi (margin) adalah 3,5 cm untuk batas atas, bawah dan kiri, sedang kanan adalah 2,0 cm.

C. SISTEMATIKA PENULISAN NASKAH PUBLIKASISistematika penulisan naskah publikasi adalah sebagai berikut:1. Bagian awal : Judul, nama penulis, abstrak2. Bagian utama: Berisi pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, dan simpulan dan saran (jika ada)3. Bagia akhir: Ucapan terimakasih (jika ada), keterangan simbol (jika ada), daftar pustakaD. TATA CARA PENULISAN JUDUL DAN NAMA PENULIS DALAM NASKAH PUBLIKASITata cara penulisan judul dan nama penulis dalam naskah publikasi adalah sebagai berikut:1. Judul dicetak dengan huruf besar/kapital, dicetak tebal (bold) dengan jenis huruf Times New Roman font 12, spasi tunggal dengan jumlah kata maksimum15.2. Nama penulis ditulis dibawah judul tanpa gelar, tidak boleh disingkat, diawali dengan huruf kapital, tanpa diawali dengan kataoleh, urutan penulis adalah penulis pertama diikuti oleh penulis kedua, ketiga dan seterusnya.3. Nama perguruan tinggi dan alamat surel (email) semua penulis ditulis dibawah nama penulis dengan

E. TATA CARA PENULISAN ABSTRAK DALAM NASKAH PUBLIKASITata cara penulisan abstrak dalam naskah publikasi adalah sebagai berikut:1. Abstract ditulis dalam bahasa Inggris, berisi tentang inti permasalahan/latar belakang, cara pemecahan masalah, dan hasil yang diperoleh.2. Kata abstract dicetak tebal (bold). 3. Jumlah kata dalam abstract tidak lebih dari 250 kata dan diketik 1 spasi.4. Jenis huruf abstract adalah Times New Roman font 11, disajikan dengan rata kiri dan rata kanan, dan ditulis tanpa menjorok (indent) pada awal kalimat yang memuat latar belakang, tujuan, metode penelitian, hasil dan kesimpulan. 5. Abstract dilengkapi dengan Keywords yang terdiri atas 3-5 kata yang menjadi inti dari uraian abstraksi.

F. ATURAN UMUM PENULISAN NASKAH PUBLIKASIAturan umum penulisan naskah publikasi adalah sebagai berikut:1. Setiap sub judul ditulis dengan huruf Times New Roman font 11 dan dicetak tebal (bold).2. Alinea baru ditulis menjorok dengan indent-first line 0,75 cm, antar alinea tidak diberi spasi.3. Kata asing ditulis dengan huruf miring.4. Semua bilangan ditulis dengan angka, kecuali pada awal kalimat dan bilangan bulat yang kurang dari sepuluh harus dieja.5. Tabel dan gambar harus diberi keterangan yang jelas, dan diberi nomor urut. Dan judul setiap tabel dituliskan dengan jelas. Jumlah tabel maksimal 6 buah.6. Naskah publikasi maksimal berjumlah 20 halaman7. Tabel diberi nomor sesuai urutan penyajian (Tabel 1, dst.), tanpa garis batas kanan atau kiri. Judul tabel ditulis di bagian atas tabel dengan posisi rata tengah (center justified) 8. Gambar diberi nomor sesuai urutan penyajian (Gambar.1, dst.). Judul gambar diletakkan di bawah gambar dengan posisi tengah (center justified) seperti contoh berikut.

G. REFERENSIPenulisan pustaka menggunakan sistem Harvard Referencing Standard. Semua yang tertera dalam daftar pustaka harus dirujuk didalam naskah. Kemutakhiran referensi sangat diutamakan.1. Buku[1] Penulis 1, Penulis 2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. JudulBuku cetak miring. Edisi, Penerbit. Tempat Publikasi. Contoh:OBrien, J.A. dan. J.M. Marakas. 2011. Management Information Systems. Edisi 10. Mc Graw-Hill. New York-USA.

2. ArtikelJurnal[2] Penulis1, Penulis 2 dan seterusnya, (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul artikel. Nama Jurnal Cetak Miring. Vol. Nomor. Rentang Halaman.Contoh:Cartlidge, J. 2012. Crossing boundaries: Using fact and fiction in adult learning. The Journal of Artistic and Creative Education. 6(1):94-111.

3. Prosiding Seminar/Konferensi[3] Penulis 1, Penulis 2dst, (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul artikel. Nama Konferensi. Tanggal, Bulan dan Tahun, Kota, Negara. Halaman. Contoh:Michael, R. 2011. Integrating innovation into enterprise architecture management. Proceeding on Tenth International Conference on Wirt-schafts Informatik. 16-18 February2011, Zurich, Swis. Hal. 776-786.

4. Tesis atau Disertasi[4] Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul. Skripsi,Tesis, atau Disertasi. Universitas.Contoh:Soegandhi. 2009. Aplikasi model kebangkrutan pada perusahaan daerah di Jawa Timur. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Joyonegoro, Surabaya.

5. Sumber Rujukan dariWebsite[5] Penulis. Tahun. Judul. Alamat Uniform Resources Locator (URL). Tanggal Diakses.Contoh:Ahmed,S. Dan A. Zlate. Capital flow s to emerging market economies: Abrave new world?. http://www.federalreserve.gov/pubs/ifdp/2013/1081/ifdp1081.pdf. Diaksestanggal18Juni2013.

Lampiran 1. Sistematika Penulisan

SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Pada umumnya cara penulisan Skripsi dapat dibagi kedalam 3 bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir.A. Bagian AwalBagian awal terdiri dari:1. Halaman judul2. Halaman persetujuan pembimbing3. Halaman Abstrak4. Halaman Prakata5. Halaman Daftar Isi6. Halaman Daftar Tabel7. Halaman Daftar Gambar ( kalau ada )8. Halaman Daftar Grafik ( kalau ada )9. Halaman Daftar Diagram ( kalau ada )10. Halaman Daftar Lampiran ( kalau ada )

B. Bagian IntiPada bagian inti diawali oleh informasi tentang masalah umum dan khusus yang diteliti serta deskripsi tentang pentingnya penelitian yang dilakukan. Pada hakekatnya sistimatika penulisan dapat digambarkan pada contoh di bawah ini:

BAB I PENDAHULUANA. LATAR BELAKANGParagraf ini sering disebut sebagai motivator atau pendorong dilakukannya penelitian dalam Skripsi ini. Hal ini bisa berarti ganda, yaitu:a. Sebagai pendorong bagi peneliti untuk melaksanakan penelitiannya.b. Sebagai pendorong orang lain untuk membaca bagian-bagian selanjutnya dari penelitian Skripsi ini. Dengan demikian uraian dalam paragraf ini harus dapat menimbulkan minat baca.Dari pihak peneliti, pengungkapan bagian ini dapat didasarkan atas pertanyaan-pertanyaan berikut:1. Apa yang telah diketahui, teoritis maupun factual dari masalah yang diteliti?2. Adakah permasalahan di situ, apakah keraguan yang terdapat pada permasalahan itu?3. Bagaimana yang menarik dari masalah yang diteliti?4. Apakah mungkin secara teknis masalah tersebut mungkin diteliti?Uraian dalam latar belakang masalah ini mencakup hal berikut:1. Pembenaran/ justifikasi mengapa masalah tersebut perlu diteliti. Dalam studi klinis maupun epidemiologis, hal-hal berikut perlu diuraikan:a. Konsep dasar masalah (ringkas tidak berbelit-belit)b. Justifikasi masalah dan rencana tempat penelitian : besarnya masalah. Insidens atau atau prevalensi penyakit yang tinggi jelas merupakan masalah kesehatan. Insiden yang rendah bila menyebabkan mortalitas dan morbiditas yang bermakna juga merupakan masalah (dalam penyampaianya membentuk kerucut terbalik)4) Waktu. Apakah berlangsung sampai sekarang5) Area geografik dan demografik2. Dampak/ urgensitas dari masalaha. Pernyataan alternative pemecahan masalah/ solusi yang perah ditawarkan.b. Alternative pemecahan masalah dan mengapa alas an tersebut dipilih (sertakan dengan hasil penelitian yang sudah ada)

B. RUMUSAN MASALAH PENELITIANBerisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam penelitian yang bersangkutan

C. TUJUAN PENELITIANTujuan penelitian mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam penelitian, yang terutama berkaitan dengan variable-variabel yang akan diteliti, yang selanjutnya akan dijabarkan dalam tujuan umum dan tujuan khusus.1. Tujuan UmumDalam tujuan umum dinyatakan secara kategoris apakah tujuan akhir dari penelitian yang hendak dilaksanakan tersebut, yang mungkin merupakan aspek yang lebih luas atau tujuan jangka panjangnya.2. Tujuan Khusus Dalam tujuan khusus disebutkan secara tajam hal-hal yang akan langsung diukur, dinilai atau diperolah dari hasil penelitian

Tujuan umum dan khusus yang hanya terdiri dari satu butir saja, cukup ditulis secara naratif didalam satu kalimat. Apabila ada banyak butir dan sub butir maka perlu dipecah dan diberi nomor agar lebih mudah dimengerti.Contoh :Judul : Gambaran Pelaksanaan Perawatan Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir di Desa A tahun 2013Tujuan Umum: Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan perawatan Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir di desa A tahun 2013Tujuan Khusus:1. Untuk mengetahui alat dan obat yang digunakan pada perawatan tali pusat pada bayi baru lahir desa A tahun 20132. Untuk mengetahui cara pelaksanaan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir di desa A tahun 20133. Untuk mengetahui praktik pelaksanaan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir di desa A tahun 2013

D. MANFAAT PENELITIANParagraf ini menjelaskan tentang manfaat penelitian yang dilakukan, langsung maupun tidak langsung, baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis.

E. KEASLIAN PENELITIANKeaslian penelitian berisi tentang penelitian terkait yang telah dilakukan oleh orang lain yang dapat mendukung penelitian yang akan dilakukan (minimal 3 judul). Keaslian penelitian memuat nama peneliti, judul penelitian, tahun penelitian, metode penelitian dan hasil serta persamaan dan perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang akan di lakukan. Keaslian penelitian dapat disajikan dalam bentuk tabel ataupun narasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKABab ini menjelaskan teori yang relevan dengan masalah yang diteliti. Pada tinjauan pustaka ini dapat berisi tentang data sekunder dari jurnal ilmiah atau hasil penelitian pihak lain yang dapat dijadikan pertimbangan dan kaidah-kaidah teoritis serta asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang diajukan peneliti.

A. TINJAUAN TEORIPada bab ini memungkinkan peneliti mengajukan lebih dari satu teori atau data sekunder untuk membahas permasalahan yang menjadi topik Skripsi, sepanjang teori-teori dan atau data sekunder itu berkaitan dan tidak kontradiktif. Apabila ada kontradiktif antara teori dan dengan data sekunder, hal itu akan menjadi permasalahan. Dalam bab ini harus diuraikan dengan mendalam pelbagai aspek teoritis yang mendasari penelitian. Hal yang telah disinggung dalam latar belakang masalah perlu dirinci dan hubungan antar variabel dibahas.Dalam penyusunan tinjauan teori diurutkan sebagai berikut:1. Variabel dependen atau variabel terikat2. Variabel independen atau variabel bebas3. Keterkaitan antara variabel bebas dan terikatDalam penyusunan tinjauan teori yang harus dipertimbangkan adalah aspek kemutahiran dan relevansi. Aspek kemutahiran berkaitan dengan penggunaan sumber bacaan yang up to date. Aspek relevansi berhubungan dengan keterkaitan sumber bacaan dengan masalah yang diteliti, maksudnya adalah teori benar-benar berhubungan dengan penelitian yang tidak berhubungan jangan dicantumkan.Penyusunan tinjauan pustaka yang mempunyai dua variabel atau lebih harus menyertakan teori tentang keterkaitan variabel tersebut.Contoh :Judul penelitian : Hubungan antara stimulasi tumbuh kembang dengan perkembangan anak usia Toodler di Desa Gentasari tahun 2013Tinjauan teori yang harus disertakan:1. Perkembangan anak usia Toodler2. Stimulasi tumbuh kembang3. Hubungan antara stimulasi tumbuh kembang dengan perkembangan anak usia ToodlerBerdasarkan contoh di atas, Hubungan antara stimulasi tumbuh kembang dengan perkembangan anak usia Toodler berisi tentang:1. Teori tentang keterkaitan antara stimulasi tumbuh kembang dengan perkembangan anak usia toodler2. Hasil-hasil penelitian terdahulu yang menjelaskan ada/tidaknya hubungan antara stimulasi tumbuh kembang dengan perkembangan anak usia Toodler

B. KERANGKA TEORIKerangka teori merupakan penjabaran dari tinjauan teori dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai tuntutan untuk memecahkan masalah penelitian.Kerangka teori dibuat dalam bentuk bagan dan dilengkapi dengan sumber pustaka dibawah bagan. Kerangka teori merupakan bagan yang menggabrakan hubungan antara teori-teori yang mendasari penelitian (lampiran 13)

C. KERANGKA KONSEPPada prinsipnya kerangka konsep atau kerangka pemikiran tersebut diturunkan dari beberapa dalil, hukum, teori yang relevan dengan masalah yang diteliti, sehingga memunculkan asumsi-asumsi dan proposisi yang kemudian kalau mungkin dapat dirumuskan ke dalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji. Hal ini dilakukan apabila penelitian berlandaskan pada apa yang disebut sebagai penelitian deduktif.Pada penelitian induktif , kerangka pemikiran diuraikan dugaan yang samar samar, bahwa ada kaitan-kaitan tertentu dalam variable masalah, tetapi hal itu tidak dideduksi dari teori yang baku. Jadi hipotesis tidak diturunkan terlebih dahulu, melainkan hipotesis dihasilkan dari data yang diobservasi di lapangan. Hal ini lazim disebut sebagai generalisasi.Kerangka pemikiran sering disebut benang merah yang mencerminkan alur dan runtut piran peneliti. (lampiran 14)

D. HIPOTESISMerupakan rumusan kalimat yang menyatakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian. Tuliskan hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya.Contoh : Hubungan antara stimulasi tumbuh kembang dengan perkembangan anak usia Toodler di Desa Gentasari tahun 2013Hipotesis : ada hubungan antara stimulasi tumbuh kembang dengan perkembangan anak usia Toodler di Desa Gentasari tahun 2013

BAB III METODE PENELITIANPada bab ini dijelaskan secara lebih rinci dan runtut tentang desain penelitian, populasi dan sample, tempat penelitian, waktu penelitian, etika penelitian, alat pengumpul data, prosedur pengumpulan data, teknik pengolahan dan analisis data.1. Rancangan penelitian yang digunakanBerisi tentang penjelasan mengenai jenis penelitian serta cara pendekatan yang digunakan dalam penelitian.Contoh jenis penelitian : penelitian deskriptif, penelitian analitik, penelitian eksperimen, dll. Contoh jenis pendekatan: pendekatan retrospektif, pendekatan cross sectional dll.2. Populasi dan Sampela. PopulasiMerupakan keseluruhan subjek atau objek yang diteliti.Dilengkapi dengan jumlah subjek atau objek tersebut.b. Sampel Merupakan bagian dari populasi yang diteliti. Penjelasan tentang sampel dilengkapi dengan penjelasan teknik pengambilan sampel, besarnya sampel yang diambil (jika melakukan pengambilan sampel) serta kriteria sampel yang diambil (kriteria inklusi dan ekslusi) 3. Jenis dan Teknik Pengumpulan Dataa. Jenis DataMenjelaskan tentang jenis data yang digunakan dalam penelitian, bisa berupa data primer, sekunder (rekam medis, kepustakaan)b. Teknik Pengumpulan DataBerisi tentang teknik/ cara untuk mengumpulkan data serta menjelaskan cara tersebut lebih rinci. Misalnya dengan angket, kuesioner, observasi, master tabel, atau wawancara.Contoh :Pengumpulan data dilakukan dengan study dokumentasi dari dokumen register dan rekam medis pasien di RS X periode 1 Januari-31 Desember 2012, dengan menggunakan alat berupa master tabel.c. Cara Pengumpulan Data/ Prosedur Kerja PenelitianBerisi tentang penjelasan secara rinci bagaimana tahapan pengumppulan data/ cara kerja penelitian sehingga data penelitian dapat dikumpulkan.

4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasionala. Variabel PenelitianVariabel penelitian adalah sesuatu yang akan diukur/ diteliti. Identifikasi jenis variabel yang diteliti.b. Definisi OperasionalMendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga tidak terjadi pengulangan kata variabel.Definisi operasional variabel sangat tergantung dari kehendak peneliti, tetapi dalam mendefinisikan variabel tidak terlepas dari definisi konsep.Definisi operasional ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam penelitian. Definisi operasional memuat variabel atau sub variabel yang akan diukur, cara mengukur dan alat pengukuran serta parameter/ hasil ukur dan skala pengukuran dari variabel tersebut. Penulisan definisi operasional di setiap variabel penelitian selanjutnya dapat di sajikan dalam bentuk tabel ataupun narasi.

5. Instrument Pengumpulan DataBerisi penjelasan mengenai alat dan bahan yang digunakan untuk mengumpulkan data.Instrument tersebut bisa berupa jam tangan, stopwatch, buku KMS, DDST, kuesioner (dilengkapi uji instrument/ uji validitas dan reliabilitas instrument), master tabel, dll.Instrument yang dicantumkan adalah instrument atau alat yang digunakan pada saat pengumpulan data.Apabila instrument yang digunakan adalah instrument yang dibuat sendiri, seperti kuisioner maka berikan penjelasan bagaimana uji validitas dan reliabilitasnya.Bila instrument yang digunakan adalah alat seperti spigmomanometer dll maka sertakan juga hasil kalibrasi dari alat tersebut.

6. Lokasi dan Waktu Penelitian Dataa. Lokasi PenelitianMenunjukkan tempat penelitian dilaksanakanb. Waktu PenelitianMulai dari penyusunan proposal sampai sidang hasil Skripsic. Waktu Pengambilan DataMenunjukkan waktu/periode/tanggal pengambilan data di tempat penelitian.7. Pengolahan DataBerisi tentang penjelasan langkah-langkah yang dilakukan dalam mengolah data sejak data diambil sampai dengan analisis data.Pada penulisan analisis data, perlu dijelaskan tentang rumus yang digunakan secara manual atau komputerisasi.

8. Etika PenelitianBerisi etika merupakan suatu keharusan pada saat akan memulai suatu penelitian untuk menjaga kerahasiaan dan memberi keamanan pada responden, misalnya autonomy, privacy, confidentiality, anonymity, dan protection from discomfort.

9. Tahapan PenelitianBerisi uraian singkat tentang langkah pelaksanaan penelitian yang di mulai sejak survey sampai pelaporan hasil penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. HASIL PENELITIANPada bagian ini menguraikan hasil penelitian yang didapatkan Hasil penelitian berisi tentang karakteristik responden yang berkaitan dengan topic penelitian dan hasil penelitian itu sendiri yang mengacu kepada rumusan masalah dan atau tujuan penelitian.Hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk tabel/ grafik/ atau gambar dan disertai hasil intepretasi secara narasi dari data penelitian yang tertuang dalam sajian hasil tersebut.

B. PEMBAHASANPembahasan berisi uraian tentang hasil penelitian (tanpa mengulang penulisan hasil).Dari hasil penelitian tersebut dibandingkan dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya.Kaji persamaan dan perbedaan penelitian yang telah dilakukan dengan penelitian sebelumnya.Berikan argument anda mengapa terdapat perbedaan dan persamaan dengan hasil penelitian sebelumnya. Kemudian berikan argument anda untuk menjawab pertanyaan mengapa hasil penelitian seperti itu?.Argument anda harus didasarkan pada teori/konsep yang ada tetapi bukan berarti anda memindahkan Bab II ke Bab IV.

C. KETERBATASAN PENELITIANPada sub bab Keterbatasan Penelitian berisi uraian tentang berbagai hal yang telah direncanakan sebelumnya dalam proposal penelitian tetapi pada saat pengambilan data karena suatu hal yang tidak terduga peneliti tidak dapat melakukan rencana tersebut. Bila pada akhirnya peneliti baik terencana ataupun tidak terencana pada akhirnya tidak dapat mengontrol sedikian rupa variabel pengganggu dalam penelitian yang dilakukan sehingga menimbulkan bias pada hasil penelitiannya maka hal tersebut dapat dituliskan sebagai Kelemahan Penelitian.

D. IMPLIKASI HASIL PENELITIAN TERHADAP PRAKTIK/ ILMU KEPERAWATANPada sub bab ini berisi hasil analisis peneliti terhadap peranan/ penggunaan hasil penelitian dalam praktik keperawatan dan atau pengembangan ilmu keperawatan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARANA. KESIMPULANKesimpulan merupakan pernyataan singkat dan akurat yang disajikan dari hasil pembahasan.Kesimpulan bukan sekedar hasil penelitian yang ditulis ulang, tetapi makna yang dapat ditarik dari hasil penelitian.Kesimpulan yang baik menjawab masalah penelitian. Kesimpulan yang baik bila terdapat sinkronisasi antara rumusan masalah dan hiptesis penelitian (bila ada).

B. SARANSaran merupakan kelanjutan dari kesimpulan, berupa anjuran yang dapat menyangkut aspek operasional, kebijakan, maupun konseptual.Saran hendaknya bersifak konkrit, realistic, bernilai, praktis dan terarah. Saran ditulis berdasarkan pada kesimpulan yang telah disusun, berkaitan dengan implikasi praktis yang berisi tentang tindakan praktis untuk melakukan perbaikan maupun implikasi teoritis yang berisi tentang keterbatasan yang dijumpai dalam pelaksanaan penelitian, pengalaman dan pertimbangan penulis yang diperuntukkan bagi peneliti atau pihak lain dalam bidang sejenis yang ingin melakukan penelitian selanjutnya.

C. Bagian AkhirBagian akhir terdiri dari :1. Daftar PustakaDaftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan dalam penelitian (cara penulisan lihat pedoman penulisan menggunakan sistem Harvard).Daftar pustaka yang dimasukkan dalam bagian ini adalah daftar rujukan yang telah disebutkan dalam tubuh karya tulis, sedangkan pustaka yang tidak dirujuk dalam penulisan karya tulis tidak boleh dimasukkan dalam daftar pustaka.2. Lampiran Lampiran dapat berisi data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan dalam tubuh karya tulis. Lampiran-lampiran berisi alat pengumpul data, lembar informed concent, hasil pengolahan data, surat-surat perijinan dan lain-lain yang menunjang pelaksanaan penelitian. (lampiran 17)

Lampiran 2 : contoh halaman judul Proposal Skripsi

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI

PROPOSALSKRIPSIDiajukan guna memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan pendidikan Strata I Keperawatan di STIKES Harapan Bangsa Purwokerto

Oleh :RISZKIA UTAMINIM. 04/0420/PR/0009

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSAPURWOKERTO2014Lampiran 3 : contoh halaman judul Skripsi

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI

SKRIPSIDiajukan guna memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan pendidikan Strata I Keperawatan di STIKES Harapan Bangsa Purwokerto

Oleh :RISZKIA UTAMINIM. 04/0420/PR/0009

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA PURWOKERTO2014Lampiran 4 : contoh lembar persetujuan Proposal Skripsi

LEMBAR PERSETUJUANPROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI UNIT REHABILITASI SOSIAL DEWANATA CILACAP

Proposal SkripsiDisusun Oleh:

RISZKIA UTAMINIM : 04/0420/PR/0009

Telah Disetujui untuk dilakukan seminar Proposal SkripsiPada tanggal ..................................

Purwokerto, Desember 2014Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Made Suandika, S.Kep.,Ns., M.Kep.CWCCATri Sumarni, S.Kep.,Ns.NIK.NIK.

Lampiran 5 : contoh lembar persetujuan Skripsi

LEMBAR PERSETUJUANSKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI

SkripsiDisusun Oleh:

RISZKIA UTAMINIM : 04/0420/PR/0009

Telah Disetujui untuk dilakukan Ujian Sidang Hasil SkripsiPada tanggal ..................................

Purwokerto, Mei 2014Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Made Suandika, S.Kep.,Ns., M.Kep.CWCCATri Sumarni, S.Kep.,Ns.NIK.NIK.

Lampiran 6 : contoh lembar pengesahan Proposal Penelitian, Hasil Sidang Skripsi dan Naskah Publikasi

LEMBAR PENGESAHANPROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI

Disusun Oleh : RISZKIA UTAMINIM. 04/0420/PR/0009

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Proposal Skripsi pada Program Studi Keperawatan S1 STIKES Harapan Bangsa Purwokerto dan Telah dinyatakan Layak untuk dilakukan Penelitian Pada hari: .Tanggal: .Dewan Penguji:1. Penguji I: Reni Dwi S, SKM, MPH ...............2. Penguji II: Made Suandika,S.Kep.,Ns., M.Kep.CWCCA ......................3. Penguji III: Tri Sumarni, S.Kep.,Ns, M.Kep. .....

MengesahkanKa.Prodi Keperawatan S1STIKES Harapan Bangsa Purwokerto

Ns. Rahmaya Nova Handayani,MSc., AIFMNIK. 105201061179

LEMBAR PENGESAHANSKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI

Disusun Oleh : RISZKIA UTAMINIM. 04/0420/PR/0009

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji dan Diterima Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Keperawatan S1 STIKES Harapan Bangsa PurwokertoPada hari: .Tanggal: .Dewan Penguji:1. Penguji I: Reni Dwi S, SKM, MPH ............2. Penguji II: Made Suandika,S.Kep.,Ns., M.Kep.CWCCA .......................3. Penguji III: Tri Sumarni, S.Kep.,Ns., M.Kep. ..

MengesahkanKa.Prodi Keperawatan S1STIKES Harapan Bangsa Purwokerto

Ns. Rahmaya Nova Handayani,MSc., AIFMNIK. 105201061179LEMBAR PENGESAHANNASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI

Disusun Oleh : RISZKIA UTAMINIM. 04/0420/PR/0009

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji dan Diterima Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Keperawatan S1 STIKES Harapan Bangsa PurwokertoPada hari: .Tanggal: .Dewan Penguji:1. Penguji I: Reni Dwi S, SKM, MPH ............2. Penguji II: Made Suandika,S.Kep.,Ns., M.Kep.CWCCA .......................3. Penguji III: Tri Sumarni, S.Kep.,Ns., M.Kep. ..

MengesahkanKa.Prodi Keperawatan S1STIKES Harapan Bangsa Purwokerto

Ns. Rahmaya Nova Handayani,MSc., AIFMNIK. 105201061179

Lampiran 7 : Contoh AbstrakSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANHARAPAN BANGSA PURWOKERTOPROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1

Skripsi, September 2014Rizkia Utami, Made Suandika, Tri SumarniPengaruh Pemberian Terapi Guided Imagery Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Unit Rehabilitasi Sosial Dewanata Cilacap 2013Viii + 66 halaman + 2 tabel + 3 gambar + 6 lampiran

ABSTRAKHipertensi pada lansia merupakan suatu keadaan dimana tekanan sistolik dan diastoliknya mengalami kenaikan yang melebihi batas normal dimana tekanan sistolik sama dengan atau lebih dari 140 mmHg dan diastolic sama dengan atau lebih dari 90 mmHg. Hipertensi merupakan penyebab utama gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal. Dengan terapi guided imagery yang berpusat pada pikiran membuat responden merasa tenang dan damai yang membantu mengalihkan perasaan negative menjadi positif sehingga tekanan darah mengalami penurunan.Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi guided imagery terhadap penurunana tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Unit Rehabilitasi Sosial Dewanata Cilacap. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan one group pre-post test design. Pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 20 lansia penderita hipertensi. Data diambil dengan melakukan observasi pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah terapi guided imagery. Terdapat pengaruh pemberian terapi guided imagery terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi dengan nilai p value = 0,001 untuk tekanan darah sistolik dan p value = 0,01 untuk tekanan darah diastolic (p< 0,05). Oleh karena itu terapi guided imagery ini bisa dijadikan terapi pendamping disamping terapi medis.

Kata kunci: terapi guided imagery, hipertensi, lansia

NB: Abstrak wajib dibuat dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris

Lampiran 8 : Contoh Pernyataan Keaslian Skripsi

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:Nama : Riszkia UtamiNIM :04/0420/PR/0009Prodi : Keperawatan S1Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa Skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya saya; bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pencabutan gelar sarjana keperawatan yang saya peroleh terkait dengan skripsi ini.

Purwokerto,

Materai Rp. 6000,00Yang membuat pernyataan

Tanda tanganRiszkia UtamiNIM. 04/0420/PR/0009

Lampiran 9 : Contoh Format Lembar KonsultasiLEMBAR KONSULTASI

JUDUL:PENGARUH PEMBERIAN TERAPI GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI UNIT REHABILITASI SOSIAL DEWANATA CILACAPPENYUSUN : RISZKIA UTAMINIM : 04/0420/PR/0009

Tanggal BimbinganKegiatan/ saran PembimbingParaf PembimbingParafMahasiswa

Lampiran 10 : Format Penilaian Seminar Proposal SKRIPSI

Format Penilaian Proposal SkripsiProgram Studi Keperawatan S1STIKES Harapan Bangsa Purwokerto

Nama: .NIM: .Judul: . .

Tanggal: ..

NoAspek Yang DinilaiSkor NilaiKeterangan

01234

ISISTEMATIKA DAN KONSISTENSI

A. PENULISANNA=1+2+3+4 4

1. Cara penulisan rujukan

2. Kesinambungan penulisanBAB I II III

3. Tinjauan pustaka digunakan relatife baru & relevan

4. Pustaka minimal memuat 3 jurnal international

A. KETEPATAN METODOLOGI PENELITIANNB=(1+2+3+4+5+6+7+8+9+10)/10

1. Kesesuaian judul dengan masalah

2. Latar belakang sesuai fakta, menarik, kuat dan baru

3. Tujuan dirumuskan secara sistematis sesuai permasalahan yang akan diteliti

4. Ketepatan desain penelitian

5. Ketepatan menentukan variable penelitian

6. Ketepatan populasi dan sample

7. Ketepatan merumuskan kerangka teori dan kerangka konsep

8. Ketepatan merumuskan definisi operasional

9. Ketepatan instrument penelitian

10. Ketepatan dalam menentukan uji statistik

IIPENYAJIANNII = (1+2+3+4+ 5+6)/ 6

1. Bahasa baik dan benar

2. Kesesuaian alokasi waktu

3. Kejelasan mengemukakan pendapat

4. Performance dan attitude/ penampilan dan sikap

5. Penguasaan AVA

6. Penyajian variatif

IIIRESPONSINIII= 1+2/ 2

1. Penguasaan teori

2. Kemampuan mempertahankan pendapat dengan rasional

NILAI AKHIR: NA + NB + NII + NIII

4Batas nilai lulus : 3,00

Purwokerto, .

Tim Penguji

Penguji I Penguji II Penguji III

(..) () ()

Lampiran 11 : Format Penilaian Sidang SkripsiFormat Penilaian SkripsiProgram Studi Keperawatan S1STIKES Harapan Bangsa Purwokerto

Nama: .NIM: .Judul: . .Tanggal: ..NoAspek Yang DinilaiSkor NilaiKeterangan

01234

ISISTEMATIKA DAN KONSISTENSI

A. PENULISANNA=1+2+3+4 4

1. Cara penulisan rujukan

2. Kesinambungan penulisanBAB I II III-IV-V

3. Tinjauan pustaka digunakan relatife baru & relevan (minimal jurnal yang di gunakan 5 tahun terakhir dan untuk buku minimal 10 tahun terakhir)

4. Pustaka minimal 3 memuat 3 jurnal international

B. METODOLOGI PENELITIANNB=(1+2+3+4+5+6+7+8+9+10)/10

1. Kesesuaian judul dengan masalah

2. Latar belakang sesuai fakta, menarik, kuat dan baru

3. Tujuan dirumuskan secara sistematis sesuai permasalahan yang akan diteliti

4. Ketepatan desain penelitian

5. Ketepatan menentukan variable penelitian

6. Ketepatan populasi dan sample

7. Ketepatan merumuskan kerangka teori dan kerangka konsep

8. Ketepatan merumuskan definisi operasional

9. Ketepatan instrument penelitian

10. Ketepatan dalam menentukan uji statistik

C. HASIL PENELITIANNC = (1+2)/ 2

1. Kelengkapan menuliskan hasil penelitian

2. Sistematika penulisan hasil penelitian

D. PEMBAHASANND = (1+2)/ 2

1. Ketajaman pembahasan

2. Kesesuaian pembahasan dengan masalah penelitian

E. PENUTUPNE = (1+2)/ 2

1. Kesimpulan berorientasi dr Bab I s/d V

2. saran sesuai dengan kesimpulan

IIPENYAJIANNII = (1+2+3+4+ 5+6)/ 6

1. Bahasa baik dan benar

2. Kesesuaian alokasi waktu

3. Kejelasan mengemukakan pendapat

4. Performance dan attitude/ penampilan dan sikap

5. Penguasaan AVA

6. Penyajian variatif

IIIRESPONSINIII= 1+2/ 2

1. Penguasaan teori

2. Kemampuan mempertahankan pendapat dengan rasional

NILAI AKHIR: NA + NB + NC + ND + NE + NII + NIII = . 7Batas nilai lulus : 3,00

Purwokerto,

Tim Penguji

Penguji I Penguji II Penguji III

(..) () ()

Lampiran 12 : format penilaian Bimbingan SkripsiFormat Penilaian Bimbingan Skripsi

Nama Mahasiswa :NIM :Judul Skripsi:Pembimbing :

NOASPEK PENILAIANBOBOTSKOR 1-4KRITERIAJMLNILAI

1.Frekuensi bimbingan

254321Lebih dari 8 kali bimbingan7 8 kali bimbingan5- 6 kali bimbingankurang dari 5 kali bimbingan

100

2.Penguasaan materi bimbingan

504321> 75 % menguasai materi bimbingan65 75 % mengusai materi bimbingan50 64 % mengusai materi bimbingan< 50 % mengusai materi bimbingan200

3.Penampilan dan sikap

254

3

2

1> 75 % sopan, seragam bersih, lengkap dan rapi65 75 % sopan, seragam bersih, lengkap dan rapi50-64 % sopan, seragam bersih, lengkap dan rapi< 50 % sopan, seragam bersih, lengkap dan rapi

100

JUMLAH TOTAL400

400 Nilai Akhir = = 4 100

Lampiran 13 : Contoh Kerangka Teori

Penatalaksanaan farmakologi:DiureticBeta blockerVasodilatorInhibitor saraf simpatikAlpha blocker

Penurunan curah jantung dan menghambat sekresi renin

Penurunan tekanan darahHipertensi

Penatalaksanaan nonfarmakologi:Terapi herbalTerapi nutrisiGuided imageryAkupunturTerapi Musik

Penurunan curah jantung dan menghambat sekresi renin

faktor penyebab penyakit hipertensi:AterosklerosisKeturunanPenyakit ginjalObesitasStress

Gambar 2.1 Kerangka TeoriModifikasi dari Suyono (2001), Smeltzer (2001), Lany (2005)

Lampiran 14 : Contoh Kerangka Konsep

Terapi Guided ImageryTekanan darahVariabel bebasVariabel Terikat

UmurJenis kelaminGeneticObesitasKurang olahragaMerokok

Variabel luar

Keterangan:: diteliti

: tidak ditelitiGambar 2.2 Kerangka Konsep

Lampiran 15 : Contoh daftar tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1: Keaslian Penelitian 4

Tabel 3.1: Definisi Operasional .25

Tabel 4.1: Distribusi Frekuensi berdasarkan Umur ...40

Tabel 4.2: Distribusi Frekuensi tingkat kecemasan 41

Tabel 4.3: Tabulasi silang umur dengan tingkat kecemasan 42

Dst.

Lampiran 16 : Contoh daftar gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Kerangka Teori ....20

Gambar 2.2: Kerangka Konsep ...25

Dst.

Lampiran 17 : Contoh daftar lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Jadual pelaksanaan penelitian

Lampiran 2: Surat ijin penelitian

Dst.

Lampiran 18 : Contoh lembar Penjelasan Maksud dan Tujuan Penelitian dan Lembar Persetujuan Menjadi Responden (Informed Concent)PENJELASAN MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN

Assalamualaikum WarrohmatullohiwabarokatuSalam Hormat,

Bapak/ Ibu .perkenalkan: Nama saya : Suci ArtikaStatus: Mahasiswa Program Studi Keperawatan S1 STIKES Harapan Bangsa PurwokertoBersama ini kami sampaikan bahwa kami sedang melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Posisi Condong Ke depan dan Pursed Lips Breathing Terhadap Peningkatan Status Pernafasan Pasien Penyakit Paru Obstruktif KronikAdapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi condong dan Pursed Lips Breathing terhadap peningkatan status pernafasan pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).Adapun manfaat penelitian ini adalah :1. Pasien (bpk/ ibu) akan termonitor dengan baik status pernafasannya ketika dilakukan tindakan/ penelitian2. Dapat dijadikan dasar melakukan tindakan untuk meningkatkan status pernafasan pasien dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan kepada pasien dengan PPOKAdapun tindakan yang akan dilakukan pada bapak/ Ibu apabila bersedia menjadi responden/ ikut berpartisipasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Bila Bapak/ Ibu menjadi kelompok kontrol 1Urutan tindakan yang akan dilakukan pada Bapak/ Ibu kelompok kontrol 1 adalah sebagai berikut:a. Sebelum dilakukan tindakan posisi Bapak / ibu akan diukur status pernafasannya meliputi : frekuensi pernafasan, saturasi oksigen, jumlah udara yang dapat dihembuskan dan keluhan sesak nafas b. Selanjutnya bapak / ibu akan diposisikan setengah duduk selama 10 menitc. Setelahnya akan diukur lagi status pernafasannya seperti tadi, yaitu frekuensi pernafasan, saturasi oksigen, jumlah udara yang dapat dihembuskan dan keluhan sesak nafasd. Setelah itu bapak / ibu akan diposisikan setengah duduk dengan pola bernafas alamiah seperti yang biasa bpk lakukan selama 30 menite. Setelah itu akan diukur lagi status pernafasannya, seperti sebelumnya, meliputi : frekuensi pernafasan, saturasi oksigen, jumlah udara yang dapat dihembuskan dan keluhan sesak nafas

2. Bila Bapak/ ibu menjadi kelompok kontrol 2Urutan tindakan yang akan dilakukan pada Bapak/ Ibu kelompok kontrol 1 adalah sebagai berikut:a. Sebelum dilakukan tindakan posisi Bapak / ibu akan diukur status pernafasannya meliputi : frekuensi pernafasan, saturasi oksigen, jumlah udara yang dapat dihembuskan dan keluhan sesak nafas b. Selanjutnya bapak / ibu akan diposisikan condong kedepan sebagaimana gambar (terlampir) selama 10 menitc. Setelahnya akan diukur lagi status pernafasannya seperti tadi, yaitu frekuensi pernafasan, saturasi oksigen, jumlah udara yang dapat dihembuskan dan keluhan sesak nafasd. Setelah itu bapak / ibu akan diposisikan condong kedepan dengan pola bernafas alamiah seperti yang biasa bpk/ ibu lakukan selama 30 menit (dengan jeda istirahat 5 menit, sebanayk 3 kali (5 menit posisi condong kedepan dan bernafas alamiah; 5 menit istirahat (boleh duduk tegak/ boleh duduk bersandar/ setengah duduk; dan seterusnya sampai total waktu 30 menit)e. Setelah itu akan diukur lagi status pernafasannya, seperti sebelumnya, meliputi : frekuensi pernafasan, saturasi oksigen, jumlah udara yang dapat dihembuskan dan keluhan sesak nafas3. Bila Bapak/ ibu menjadi kelompok perlakuanUrutan tindakan yang akan dilakukan pada Bapak/ Ibu kelompok kontrol 1 adalah sebagai berikut:a. Sebelum dilakukan tindakan posisi Bapak / ibu akan diukur status pernafasannya meliputi : frekuensi pernafasan, saturasi oksigen, jumlah udara yang dapat dihembuskan dan keluhan sesak nafas b. Selanjutnya bapak / ibu akan diposisikan condong kedepan sebagaimana gambar (terlampir) selama 10 menitc. Setelahnya akan diukur lagi status pernafasannya seperti tadi, yaitu frekuensi pernafasan, saturasi oksigen, jumlah udara yang dapat dihembuskan dan keluhan sesak nafasd. Setelah itu bapak / ibu akan diposisikan condong kedepan dengan pola bernafas pursed lips breathing (PLB) seperti ini (panduan terlampir) selama 30 menit (dengan jeda istirahat 5 menit, sebanayk 3 kali (5 menit posisi condong kedepan dan bernafas PLB; 5 menit istirahat (boleh duduk tegak/ boleh duduk bersandar/ setengah duduk dengan pola bernafas natural; dan seterusnya sampai total waktu 30 menit)e. Setelah itu akan diukur lagi status pernafasannya, seperti sebelumnya, meliputi : frekuensi pernafasan, saturasi oksigen, jumlah udara yang dapat dihembuskan dan keluhan sesak nafas

Tindakan yang akan dilakukan tersebut tidak menimbulkan risiko yang merugikan untik bapak/ ibu, justru tindakan yang akan dilakukan insyaallah akan membuat bapak/ ibu merasa lebih nyaman.Bapak/ ibu selama bapak/ ibu dilakukan tindakan bapak ibu akan didampingi oleh saya (peneliti) sehingga dapat dipastikan keamanan dan kenyamanan bapak/ ibu akan terjaga. Dan bila dalam pelaksanaan tindakan seperti dijelaskan di atas belum selesai dan bpk/ ibu memutuskan untuk tidak melanjutkannya maka diperbolehkan tanpa sanksi apapun. Dan bila selama melakukan tindakan bapak/ ibu mengeluh pernafasan semakin sesak dan atau keluahan lain yang membuat bapak ibu merasa tidak nyaman maka tindakan akan segera dihentikan dan bapak/ ibu akan dipantau sampai kondisinya membaik seperti sebelum dilakukan tindakan. Dan bila hal tersebut terjadi bapak/ ibu tidak akan dikenakan sanksi apapun. Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan tentang penelitian yang akan saya lakukan. Untuk selanjutnya kami mohon perkenan bapak/ ibu untuk membantu pelaksanaan penelitian ini dengan menjadi responden/ sebagai subyek yang akan diteliti. Bila bapak/ ibu bersedia menjadi subyek dalam penelitian ini maka untuk selanjutnya kami mohon bapak/ ibu untuk mengisi lembar persetujuan menjadi responden.

Hormat Kami,

Peneliti

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan dibawah ini Nama : ..Alamat: ..Dengan ini menyatakan bahwa bersedia menjadi responden/ subjek dalam penelitian yang berjudul : Pengaruh Posisi Condong ke depan dan Pursed Lips Breathing (PLB) terhadap Peningkatan Kondisi Pernafasan Pasien PPOK yang dilakukan oleh peneliti Suci Artika, mahasiswa Program Studi Keperawatan S1 STIKES Harapan Bangsa Purwokerto.

Purwokerto, Responden

..

Lampiran 19 :Panduan Penulisan Referensi Akademik, Sistem Referensi Harvard

Dalam merumuskan permasalahan penelitian (dalam pendahuluan dan tinjauan pustaka), mendiskusikan hasil penelitia (didalam pembahasan) harus disertakan dasar yang mengacu kepustakaan. Oleh karena apa yang diuraikan dalam makalah ilmiah tersebut bukan merupakan pendapat pribadi, melainkan hasil penelitian orang lain, maka pernyataan-pernyataan dalam makalah tersebut harus mencantumkan rujukan yang akurat. Sumber rujukan dapat berupa makalah ilmiah dalam majalah ilmiah, buku laporan atau dokumen resmi dari suatu instansi pemerintah misalnya DEPKES RI atau BKKBN atau dari badan-badan internasional (WHO, UNICEF, atau UNESCO). Urutan sumber rujukan dalam penelitian meliputi:1. Buku terbitan (10 tahun terakhir)2. Jurnal yang dipublikasikan (5-7 tahun terakhir)3. Internet (artikel ilmiah atau e-book)4. Hasil penelitian (Karya Tulis Ilmiah /tesis/ disertasi)5. Makalah yang sudah diseminarkan (regional, nasional-tidak dipublikasikan),Model penulisan daftar pustaka di Program Studi Keperawatan D3 STIKES Harapan Bangsa mengacu pada sistem nama dan tahun(HARVARD).Pada cara isi daftar pustaka disusun secara alfabetik berdasarkan nama penulis, dengan meletakkan nama keluarga atau pengganti nama keluarga di depan. Petunjukknya didalam makalah dengan mencantumkan tahun dalam kurung dibelakang nama (keluarga) penulis. Apabila nama penulis lebih dari satu orang, maka dibelakang tahun dibubuhkan tanda koma dan yang terakhir dengan tanda (&:dan) sebelum nama penulis berikutnya.

CONTOH :1. Sitasi dalam textSemua gagasan yang diambil dari sumber lain terlepas dari apakah langsung dikutip paraphrased atau dijadikan referensi dalam teks tugas akhir. Untuk menghubungkan informasi yang digunakan dalam teks untuk sumbernya (buku, artikel, dll) tempatkan nama penulis dan tahun publikasi pada titik yang tepat dalam teks Anda. Jika nama penulis tidak secara alamiah terjadi dalam tulisan/teks, masukkan nama penulis dan tahun dalam kurung.a. Jika nama penulis adalah James Robert Jones, Anda akan menggunakan nama keluarga Jones dan tanggal untuk mengutip dalam teks.Misal:Ada beberapa bukti (Jones, 1992) bahwa angka-angka ini tidak benar.b. Jika nama penulis adalah bagian dari pernyataan, tempatkan hanya tahun dalam kurung:Misal :Jones (1992) telah memberikan bukti bahwa angka tidak benar.c. Jika ada dua penulis, berikan keduanya:Misal :Hal ini dinyatakan bahwa pemerintah di era informasi akan "bekerja lebih baik dan mengurangi pengeluaran" (Bellamy dan Taylor, 1998).Catatan : jika Anda memberikan kutipan langsung maka Anda perlu menyertakan nomor halaman.d. Jika ada lebih dari dua penulis, kutip hanya yang pertama diikuti oleh 'et al.' (Yang berarti 'dan lain-lain'):Misal :..Orang tua angkat yang lebih baik mengatasi kebutuhan fisik dengan tuntutan fisik orangtua dan menemukan kehidupan keluarga lebih menyenangkan (Levy et al. 1991).Catatan: sampai tiga nama penulis dapat diberikan dalam daftar referensi Anda / bibliografi.e. Jika seorang penulis telah menerbitkan lebih banyak dokumen di tahun yang sama, untuk membedakannya dengan menambahkan huruf kecilMisalnya: Dalam studi terbaru oleh Smith (1999a, 1999b, 1999c) ...2. Referensi dari bukuCara penulisannya :PENULIS (Tahun) Judul. Edisi (jika bukan terbitan pertama). Tempat publikasi: Penerbit.Misalnya: KADOLPH, S.J. (2007) Tekstil. 10th ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall.a. Buku dengan dua atau tiga penulismisalnya :LI, dan X. CRANE, N.B. (1993) Elektronik gaya: panduan untuk mengutip Informasi elektronik. London: Meckler.b. Buku dengan lebih dari tiga penulis - beri nama penulis pertama, diikuti dengan "et al. '(Dan lain-lain).Misalnya:Levitt, R. et al. (1999) The National Health Service reorganisasi. 6th ed. Cheltenham: Stanley Thornes.c. Buku dengan satu atau lebih editor - Sertakan singkatan (ed.) atau (eds.) setelah nama mereka.EDITOR (ed / eds..) - (Tahun) Judul. Edition. Tempat Publikasi: PenerbitMisalnya: KEARNEY, R. dan RAMUSSEN, D. (eds.) (2001) Kontinental Estetika -Romantisme ke Postmodernisme: Sebuah Anthology. Oxford: Blackwell Publishers Ltdd. Bagian dalam bukuPENULIS (Tahun) Judul bab. Dalam: AUTHOR / EDITOR , ed (s). Buku judul.Edition. Tempat publikasi: PenerbitMisalnya:TUCKMAN, A. (1999) Buruh, keterampilan dan pelatihan. Dalam: Levitt, R. et al, (eds.)The National Health Service reorganisasi. 6th ed. Cheltenham: Stanley Thornes.Catatan: Buku Elektronik harus dikutip persis sama dengan cetakannya, mengikuti aturan di atas.

3. Referensi dari Jurnal/ artikel JurnalPENULIS (Tahun) Judul artikel.Judul jurnal, no.Vol. (bagian Nomor/ Issue. / Bulan), halaman, gunakan: (titik dua)Misalnya:LU, H. dan MIETHE, TD (2002) representasi Hukum dan pengolahan pidana di Cina. British Journal of Kriminologi, 42 (2) : 267-280.Catatan: Jika referensi Anda sebuah artikel jurnal elektronik, gunakan format standar referensi.Misalnya: DREXHAGE, J. (2004) Still Up in The Air. Carbon Finance, (Januari), pp. 16-17.4. KTI, Skripsi, Tesis, DisertasiPENULIS (Tahun) Judul. Penunjukan (Level, misalnya MSc, PhD.), Lembaga.Misal :MARSHALL, J. (2002) The Manuscript tradition of Brunetto Latinis Tresor.Unpublished thesis (PhD), University of London.5. Internet /media elektronikPENULIS (Tahun) Judul dokumen (Jenis sumber daya, misalnya CDROM,email,WWW) Organisasi yang bertanggung jawab (opsional). Tersedia dari: alamat web [Tanggal diakses].Misal: UNIVERSITY OF SHEFFIELD LIBRARY (2001) Citing electronic sources of information [WWW] University of Sheffield. Available from:http://www.shef.ac.uk/library/libdocs/hsldvc1.pdf [Accessed 23/02/07].Lampiran 20KETERANGAN MENGIKUTI SEMINAR PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama:Jabatan:Menerangkan bahwa mahasiswa : Nama:NIM:Semester:Telah mengikuti seminar proposal penelitian sebagai berikut:

NoTanggalNama mahasiswa terujiJudul proposal penelitian

Purwokerto, ...........................

(Penguji 1)

PLANNING OF ACTION (POA)

PENYUSUNAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1

STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

Tahun Akademik 2014/2015

NOKEGIATANWAKTU

1Koordinasi jadwal skripsi mahasiswa semester VII dan pengajuan peminatan29 Oktober 2014

2 Pengajuan Outline Proposal30 Okt s/d 15 Okt 2014

3Pembagian Pembimbing16 Oktober 2014

4Bimbingan :

a. Penentuan judul bersama pembimbing 1

17 s/d 21 Okt 2014

b. Bimbingan intensif skripsi22 Okt s/d 5 Desember 2014

5Pendaftaran Ujian Proposal8-19 Desember 2014

6Ujian Proposal Skripsi22 Desember 2014 s/d 9 Januari 2015 (gelombang 1)

12 s/d 23 Januari 2015(gelombang 2)

7Revisi Proposal Maksimal 6 Februari 2015 atau maksimal 1 minggu setelah ujian proposal skripsi dilaksanakan

8Ujian Ulang Proposal SkripsiMahasiswa menjadwalkan sendiri

9Penelitian dan Bimbingan intensif9 Februari s/d 12 Juni 2015

10Pendaftaran Ujian hasil SkripsiGelombang 1 : 14 s/d 19 Juni 2015Gelombang 2 : 29 Juni s/d 9 Juli 2015

12Ujian Sidang Hasil Skripsi (komperhensif) Gelombang 1 : 23 Juni s/d 10 Juli 2015

Gelombang 2 : 13 s/d 31 Juli 2015

13Revisi Skripsi3 s/d 7 Agustus 2015

14Penjilidan dan Pengumpulan Skripsi10 s/d 20 Agustus 2015

Buku Panduan Skripsi Prodi Keperawatan S1STIKES Harapan Bangsa Purwokerto Tahun Akademik 2014/2015Page 79