PBB

Embed Size (px)

Citation preview

PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama - dihadiri wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 192 negara menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan independensinya masingmasing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971. Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007. Sekretaris Jenderal PBB Sekretaris Jenderal PBB adalah ketua Sekretariat PBB, salah satu bagian penting dari PBB. Menurut Piagam PBB, Sekretaris Jenderal diangkat oleh Sidang Umum berdasarkan rekomendasi Dewan Keamanan. Sekjen PBB saat ini adalah Kofi Annan. Pengangkatannya dimulai dari 1 Januari 1997. Masa bakti keduanya dimulai pada 1 Januari 2002 dan akan berakhir pada 31 Desember 2006. Pada 13 Oktober 2006, Dewan Keamanan PBB mengumumkan terpilihnya Ban Ki-moon sebagai Sekretaris Jenderal PBB berikutnya yang akan menjabat selama 5 tahun mulai 1 Januari 2007 sampai 31 Desember 2011.

Majelis Umum PBB atau Sidang Umum PBB adalah salah satu dari enam badan utama PBB. Majelis ini terdiri dari anggota dari seluruh negara anggota dan bertemu setiap tahun dibawah seorang Presiden Majelis Umum PBB yang dipilih dari wakil-wakil. Pertemuan pertama diadakan pada 10 Januari 1946 di Hall Tengah Westminster di London dan termasuk wakil dari 51 negara. Pertemuan ini biasanya dimulai di Selasa ketiga bulan September dan berakhir pada pertengahan Desember. Pertemuan khusus dapat diadakan atas permintaan dari Dewan Keamanan, mayoritas anggota PBB. Pertemuan khusus diadakan pada Oktober 1995 untuk memperingati perayaan 50 tahun PBB. Tugas dan kekuasaan Majelis Umum

Tugas dan kekuasaaan majelis umum dapat dibagi dalam 8 golongan, yaitu mengenai : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. pelaksaan perdamaian dan keamanan internasional ; kerja sama dilapangan perekonomian dan masyarakat internasional ; sistem perwakilan internasional ; keterangan-keterangan mengenai daerah-daerah yang belum mempunyai pemerintah sendiri ; urusan keuangan ; penerapan keanggotaan dan penerimaan anggota ; perubahan piagam ; hubungan dengan alat-alat perlengkapan lain ;

Dalam melaksanakan tugasnya majelis umum membentuk berbagai badan, seperti; komite; komisi; konperensi dan agency. Badan-badan tersebut di antaranya : 1. 2. 3. 4. Komite prosedur; Pengadilan administratif Komisi perlucutan senjata (dengan dewan keamanan) Badan tenaga atom internasional (dengan mendengar pendapat dewan keamanan dan dewan ekonomi sosial). 5. Pasukan PBB 6. Badan penampung pengungsi di palestina 7. Konperensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan. 8. Dana anak-anak PBB/UNICEF (dengn dewan ekonomi dan sosial) 9. Kantor komisaris tinggi PBB untuk pengungsi-pengungsi 10. Usaha patungan PBB dan FAO untuk urusan pangan sedunia 11. Program pembangunan PBB; 12. Organisasi pembangunan industri PBB; 13. Lembaga PBB untuk latihan dan penelitian; 14. Program lingkungan PBB; 15. Universitas PBB 16. Tujuh komite (panitia) utama, yaitu;

Panitia pertama : tugasnya di bidang politik dan keamanan termasuk soal-soal pengaturan persenjataan. Panitia kedua : tugasnya khusus untuk politik. Panitia ketiga : tugasnya di bidang ekonomi dan keuangan. Panitia keempat : tugasnya di bidang sosial, kemanusiaan dan kebudayaan. Panitia kelima : tugasnya di bidang dekolonisasi (daerah-daerah yang tidak berpemerintahan sendiri) Panitia keenam : tugasnya di bidang administrasi dan anggaran. Panitia ketujuh : tugasnya di bidang hukum Majelis Utama juga dibantu badan-badan dan program khusus seperti :

Dewan Hak Asasi Manusia UNRWA : Badan Bantuan dan kerja untuk pengungsi Palestina di Timur Tengah UNICEF : Badan Bantuan untuk anak-anak

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa Dewan Keamanan PBB adalah badan terkuat di PBB. Tugasnya adalah menjaga perdamaian dan keamanan antar negara. Sedang badan PBB lainnya hanya dapat memberikan rekomendasi kepada para anggota, Dewan Keamanan mempunyai kekuatan untuk mengambil keputusan yang harus dilaksanakan para anggota di bawah Piagam PBB. Dewan Keamanan mengadakan pertemuan pertamanya pada 17 Januari 1946 di Church House, London dan keputusan yang mereka tetapkan disebut Resolusi Dewan Keamanan PBB.

Tugas dan fungsiDalam hal mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional diserahkan kepada dewan keamanan, dengan syarat; semua tindakan dewan keamanan tersebut harus selaras dengan tujuan dan azas-azas PBB, tugas dan kewajiban dewan keamanan dapat dibagi atas beberapa golongan, yaitu : 1. Menyelesaikan perselisihan dengan cara-cara damai, yaitu dengan cara yang didasarkan atas; persetujuan sukarela atau paksaan hukum dalam menjalankan persetujuan. 2. Mengambil tindakan-tindakan terhadap ancaman perdamaian dan perbuatan yang berarti penyerangan. Sedangkan fungsi Dewan Keamanan sebagai berikut: 1. Memelihara perdamaian dan keamanan internasionaal selaras dengan azas-azas dan tujuan PBB. 2. Menyelidiki tiap-tiap persengketaan atau situasi yang dapat menimbulkan pergeseran internasional 3. Mengusulkan metode-metode untuk menyelesaikan sengketa-sengketa yang demikian atau syarat penyelesaian. 4. Merumuskan rencana-rencana untuk menetapkan suatu sistem mengatur persenjataan 5. Menentukan adanya suatu ancaman terhadap perdamaian atau tindakan agresi dan mengusulkan tindakan apa yang harus diambil 6. Menyerukan untuk mengadakan sanksi-sanksi ekonomi dan tindakan lain yang bukan perang untuk mencegah atau menghentikan agresor 7. Mengadakan aksi militer terhadap seorang agresor 8. Mengusulkan pemasukan anggota-anggota baru dan syarat-syarat dengan negara-negara mana yang dapat menjadi pihak dalam setatus mahkamah internasional 9. Melaksanakan fungsi-fungsi perwakilan PBB di daerah strategis. 10. Mengusulkan kepada majelis umum pengangkatan seorang sekretaris jendral, dan bersamasama dengan majelis umum, pengangkatan para hakim dari mahkamah internasional 11. Menyampaikan laporan tahunan kepada majelis umum

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Keamanan dibantu badan-badan dan program khusus seperti :

UNIFIL : Pasukan sementara PBB di Libanon UNIIMOG : Pasukan peninjau militer di Iran-Irak UNTAC : Pasukan sementara di Kamboja

Mahkamah Internasional Mahkamah Internasional (bahasa Inggris: International Court of Justice) berkedudukan di Den Haag, Belanda . Mahkamah merupakan badan kehakiman yang terpenting dalam PBB . Dewan keamanan dapat menyerahkan suatu sengketa hukum kepada mahkamah, majelis umum dan dewan keamanan dapat memohon kepada mahkamah nasehat atas persoalan hukum apa saja dan organ-organ lain dari PBB serta badan-badan khusus apabila pendapat wewenang dari majelis umum dapat meminta nasehat mengenai persoalan-persoalan hukum dalam ruang lingkup kegiatan mereka. Majelis umum telah memberikan wewenang ini kepada dewan ekonomi dan sosial, dewan perwakilan, panitia interim dari majelis umum , dan beberapa badan-badan antar pemerintah.

[sunting] Sumber-Sumber HukumSumber-sumber hukum yang digunakan apabila membuat suatu keputusan ialah : a. konvensi-konvensi internasional untuk menetapkan perkara-perkara yang diakui oleh negaranegara yang sedang berselisih b. kebiasaan internasional sebagai bukti dari suatu praktek umum yang diterima sebagai hukum c. azas-azas umum yang diakui oleh negara-negara yang mempunyai peradaban d. keputusan-keputusan kehakiman dan pendidikan dari publisis-publisis yang paling cakap dari berbagai negara, sebagai cara tambahan untuk menentukan peraturan-peraturan hukum Mahkamah dapat membuat keputusan ex aequo et bono (artinya : sesuai dengan apa yang dianggap adil) apabila pihak-pihak yang bersangkutan setuju.

Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa

Piagam PBB adalah konstitusi PBB. Ia ditanda tangani di San Francisco pada 26 Juni 1945 oleh kelima puluh anggota asli PBB. Piagam ini mulai berlaku pada 24 Oktober 1945 setelah diratifikasi oleh lima anggota pendirinyaRepublik Cina, Perancis, Uni Soviet, Britania Raya, Amerika Serikat dan mayoritas penanda tangan lainnya. Sebagai sebuah Piagam ia adalah sebuah perjanjian konstituen, dan seluruh penanda tangan terikat dengan isinya. Selain itu, Piagam tersebut juga secara eksplisit menyatakan bahwa Piagam PBB mempunyai kuasa melebihi seluruh perjanjian lainnya. Ia diratifikasi oleh AS pada 8 Agustus 1945, yang membuatnya menjadi negara pertama yang bergabung dengan PBB. Hak veto Hak veto adalah hak untuk membatalkan keputusan atau resolusi yang diajukan oleh PBB atau Dewan Keamanan PBB PBB. Hak Veto dimiliki oleh Negara Negara Anggota Tetap Dewan keamanan PBB yang saat ini dimiliki oleh Amerika Serikat, Rusia (dulu Uni Soviet), Republik Rakyat China menggantikan Republik China (Taiwan) pada tahun 1979, Inggris dan Perancis. Pada saat ini opini yang berkembang di media media internasional menyebutkan keberadaan lima negara anggota tetap dan hak veto ditinjau kembali karena perkembangan dunia yang semakin kompleks serta sering dianggap membuat berlarut larutnya masalah internasional yang membawa akibat pada masalah kemanusiaan akibat digunakannya hak ini oleh negara negara besar yang dianggap membawa kepentingannya sendiri. Karena keberadaanya merupakan warisan Perang Dunia II yang diambil dari negara negara kuat pemenang perang, banyak suara suara dari tokoh tokoh internasional agar PBB dirombak atau direformasi agar dapat mengamodasi perkembangan dunia internasional khususnya negara negara dunia ketiga. Diantara tokoh tokoh yang menyarakan perlunya reformasi pada PBB khususnya Dewan Keamanan diantaranya adalah Presiden Sukarno pada tahun 1960-an kemudian Dr Mahathir Mohammad.

Organisasi Pangan dan Pertanian Organisasi Pangan dan Pertanian (bahasa Inggris: Food and Agriculture Organisation/FAO) berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bermarkas di Roma, Italia, FAO bertujuan untuk menaikkan tingkat nutrisi dan taraf hidup; meningkatkan produksi, proses, pemasaran dan penyaluran produk pangan dan pertanian; mempromosikan pembangunan di pedesaan; dan melenyapkan kelaparan. Misalnya, langkah FAO untuk membasmi lalat buah Mediterania dari Lembah Sungai Karibia menguntungkan industri jeruk Amerika Serikat. FAO dibentuk tahun 1945 di Quebec City, Quebec, Kanada. Pada 1951, markasnya dipindahkan dari Washington, D.C., AS ke Roma, Italia. Terhitung 26 November 2005, FAO mempunyai 189 anggota (188 negara dan Komunitas Eropa).

Aktivitas utama FAO terkonsentrasi pada 4 bagian:

Bantuan Pembangunan untuk negara-negara berkembang. Informasi mengenai nutrisi, pangan, pertanian, perhutanan dan perikanan. Nasehat untuk pemerintah. Forum netral untuk membicarakan dan menyusun kebijakan mengenai isu utama pangan dan pertanian.

Organisasi Buruh Internasional Organisasi Buruh Internasional (bahasa Inggris: International Labour Organisation, disingkat ILO) adalah sebuah wadah yang menampung isu buruh internasional di bawah PBB. ILO didirikan pada 1919 sebagai bagian Persetujuan Versailles setelah Perang Dunia I. Organisasi ini menjadi bagian PBB setelah pembubaran LBB dan pembentukan PBB pada akhir Perang Dunia II.Dengan Deklarasi Philadelphia 1944 organisasi ini menetapkan tujuannya. Sekretariat organisasi ini dikenal sebagai Kantor Buruh Internasional dan ketuanya sekarang adalah Juan Somavia.ILO menerima Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1969.Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan BangsaBangsa

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa 1UNESCO (merupakan singkatan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada 1945. Tujuan organisasi adalah mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kerja sama antar negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki. (Artikel 1 dari konstitusi UNESCO). UNESCO memiliki anggota 191 negara. Organisasi ini bermarkas di Paris, Prancis, dengan 50 kantor wilayah serta beberapa institut dan pusat di seluruh dunia. UNESCO memiliki lima program utama yang disebarluaskan melalui: pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial & manusia, budaya, serta komunikasi & informasi. Proyek yang disponsori oleh UNESCO termasuk program baca-tulis, teknis, dan pelatihan-guru; program ilmu internasional; proyek sejarah regional dan budaya, promosi keragaman budaya; kerja sama persetujuan internasional untuk mengamankan warisan budaya dan alam serta memelihara HAM; dan mencoba untuk memperbaiki perbedaan dijital dunia.

Direktur Jendral UNESCO1. 2. 3. 4. 5. Julian Huxley, Britania Raya (19461948) Jaime Torres Bodet, Meksiko (19481952) John Wilkinson Taylor, Amerika Serikat (sementara 19521953) Luther Evans, Amerika Serikat 19531958 Vittotino Veronese, Italia (19581961)

6. 7. 8. 9.

Ren Maheu, Perancis (19611974; sementara 1962) Amadou-Mahtar M'Bow, Senegal (19741987) Federico Mayor, Spanyol (19871999) Kochiro Matsuura, Jepang (1999saat ini) Organisasi Kesehatan Dunia

Organisasi Kesehatan Dunia (bahasa Inggris: World Health Organization/WHO) adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai sebagai koordinator kesehatan umum internasional dan bermarkas di Jenewa, Swiss. WHO didirikan oleh PBB pada 7 April 1948. Direktur Jendral sekarang adalah Margaret Chan (menjabat mulai 8 November 2006). WHO mewarisi banyak mandat dan persediaan dari organisasi sebelumnya, Organisasi Kesehatan, yang merupakan agensi dari LBB.

Bantuan kemanusian dan pembangunan antarabangsaBersama-sama dengan pertubuhan yang lain, seperti Persatuan Palang Merah, PBB membekalkan makanan, air minuman, tempat perlindungan dan perkhidmatan kemanusian yang lain kepada penduduk-penduduk yang mengalami kebuluran, terpaksa berpindah akibat perang, atau menderita disebabkan bencana yang lain. Cabang kemanusiaan PBB yang utama termasuk Program Makanan Dunia (yang membantu memberi makanan kepada lebih daripada 100 juta orang setiap tahun di 80 negara), Pesuruhjaya Tinggi bagi Pelarian dengan projeknya di 116 buah negara, serta projek penjagaan keamanan di 24 buah negara. PBB juga terlibat dalam penyokongan perkembangan ekonomi, umpamanya perumusan Matlamat Pembangunan Milenium. Program Pembangunan PBB (UNDP) merupakan sumber berbilang hala untuk tabung bantuan teknikal di dalam dunia. Pertubuhan seperti Pertubuhan Kesihatan Sedunia, UNAIDS dan Tabung Dunia untuk Membasmi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria ialah institusi-institusi yang utama dalam pembasmian penyakit AIDS di seluruh dunia, khususnya di negara-negara yang miskin. Tabung Kependudukan PBB yang merupakan pembekal utama untuk perkhidmatan pembiakan telah membantu mengurangkan kematian bayi dan maternal di 100 negara. PBB telah membantu menjalankan pilihan raya di negara-negara yang tidak mempunyai banyak sejarah demokrasi, termasuknya pada masa kebelakangan ini, Afghanistan dan Timor Timur. Ia juga menjalankan tribunal jenayah antarabangsa, termasuknya Tribunal Jenayah Antarabangsa untuk Rwanda (ICTR) dan bekas Yugoslavia (ICTY), serta Mahkamah Khas untuk Sierra Leone, dan Mahkamah Ad Hoc untuk Timor Timur. Pada 9 Mac 2006 Setiausaha Agung PBB Kofi Annan melancarkan Tabung Pusat Gerak Balas Kecemasan (CERF) untuk mereka di Tanduk Afrika yang diancam oleh kebuluran.[1]

[sunting] Persetiaan dan undang-undang antarabangsa

PBB merundingkan persetiaan seperti Konvensyen PBB mengenai Undang-undang Laut untuk mengelakkan kemungkinan pertikaian antarabangsa. Pertikaian mengenai penggunaan lautan dihakimi oleh mahkamah khas. Mahkamah Keadilan Antarabangsa (ICJ) yang merupakan mahkamah PBB yang utama bertujuan untuk menghakimi pertikaian-pertikaian di antara negara-negara. Kes-kes terutama yang dihakiminya termasuk:

Congo lawan Perancis: Republik Demokratik Congo menuduh Perancis kerana menyalahi undang-undang disebabkan penahanan bekas ketua-ketua negaranya yang telah dituduh untuk jenayah-jenayah perang; Nicaragua lawan Amerika Syarikat: Nicagarua menuduh Amerika Syarikat kerana mempersenjatai Contra secara haram (kes ini menyebabkan peristiwa Iran-Contra).

SEJARAH SINGKAT PBB

sejasrah singkat PBBPada tanggal 24 Oktober 1945, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa. Para wakil dari negara-negara Sekutu pada Perang Dunia Kedua, yaitu AS, Soviet, Inggris, dan Perancis, dalam perundingan-perundingan selama perang tersebut telah memulai persiapan pendirian PBB ini. Akhirnya, dalam konfrensi di San Fransisko, Amerika, para wakil dari 50 negara-negara dunia menandatangani piagam pembentukan PBB. PBB bermarkas tetap di New York. Tujuan utama didirikannya PBB, seperti yang disinggung dalam piagam PBB, adalah untuk menjaga perdamaian di dunia, mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa, memupuk kerjasama internasional untuk menyelesaikan berbagai masalah ekonomi, sosial, dan budaya, serta mengembangkan penghormatan atas Hak Asasi Manusia dan kebebasan. Tak dapat disangkal bahwa PBB telah melakukan banyak hal yang patut dipuji. Namun, adanya hak veto untuk lima negara anggota tetap Dewan Keamanan, yaitu AS, Rusia, Inggris, Prancis dan China, telah membuat kebijakan Dewan Keamanan sebagai salah satu badan utama PBB, selalu mengikuti langkah kelima negara tersebut, khususnya AS. Sebaliknya, Majlis Umum yang menjadi forum seluruh anggota PBB justeru tidak memiliki kekuatan yang berarti dibanding dengan Dewan Keamanan. Ketidakadilan inilah yang telah menghambat keberhasilan PBB dalam mengemban misinya, dan bahkan telah melahirkan protes dari banyak negara anggotanya.

Piagam PBB adalah konstitusi PBB. Ia ditanda tangani di San Francisco pada tanggal 26 Juni 1945 oleh kelima puluh anggota asli PBB. Piagam ini mulai berlaku pada 24 Oktober 1945 setelah ditandatangani oleh lima anggota pendirinya-Republik China (Taiwan), Perancis, Uni Soviet, Britania Raya, Amerika Serikat -dan mayoritas penanda tangan lainnya. Sebagai sebuah Piagam ia adalah sebuah perjanjian konstituen, dan seluruh penanda tangan terikat dengan isinya. Selain itu, Piagam tersebut juga secara eksplisit menyatakan bahwa Piagam PBB mempunyai kuasa melebihi seluruh perjanjian lainnya. Ia diratifikasi oleh AS pada 8 Agustus 1945, yang membuatnya menjadi negara pertama yang bergabung dengan PBB.

tujuan PBB1. Memelihara perdamaian dan keamanan dunia. 2. Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain. 3. Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan. 4. Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan. 5. Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama. 6. Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan PBB.

asas PBB1. Persamaan derajat dan kedaulatan semua negara anggota. 2. Persamaan hak dan kewajiban semua negara anggota. 3. Penyelesaian sengketa dengan cara damai. 4. Setiap anggota akan memberikan bantuan kepada PBB sesuai ketentuan Piagam PBB. 5. PBB tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara anggota.

Struktur organisasiPiagam PBB menguntukkan enam alat yang utama, iaitu:Perhimpunan Agung Majlis Keselamatan Majlis Ekonomi dan Sosial Majlis Peramanahan Mahkamah Keadilan Antarabangsa (ICJ) Sekretariat

Bagaimanapun, terdapatnya juga banyak agensi khas untuk tujuan-tujuan yang tertentu. Untuk nama agensi-agensi PBB yang lain, sila lihat bahagian: Senarai badan-badan PBB yang lain.

1.Perhimpunan AgungPerhimpunan Agung PBB (GA) terdiri daripada kesemua ahli-ahli pertubuhan ini dan bertemu setiap tahun di bawah seorang presiden yang dipilih daripada wakil-wakilnya. Sebagai alat PBB tunggal yang diwakili oleh kesemua ahli, Perhimpunan ini bertindak sebagai forum untuk ahli-ahlinya membincangkan persoalan undang-undang antarabangsa serta membuat keputusan tentang pengendalian pertubuhan ini.

2 Majlis KeselamatanMajlis Keselamatan UN merupakan alat yang paling berkuasa dalam PBB. Ia bertanggungjawab kepada pemeliharaan keamanan dan keselamatan antara negara-negara. Sedangkan alat-alat PBB yang lain hanya membuat cadangan kepada kerajaan ahli-ahli, Majlis Keselamatan mempunyai kuasa di bawah Piagam PBB untuk memutuskan mana satu kerajaan ahlinya harus melaksanakan keputusannya. Keputusan-keputusan Majlis Keselamatan digelarkan "Ketetapan Majlis Keselamatan PBB". Ahli-ahli Majlis Keselamatan bergilir-gilir memegang jawatan pengerusi setiap bulan.

3 Majlis Ekonomi dan SosialMajlis Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) PBB membantu Perhimpunan Agung untuk mempromosikan kerjasama dan perkembangan ekonomi dan sosial antarabangsa. ECOSOC mempunyai 54 ahli yang dipilih oleh Perhimpunan Agung untuk tempoh tiga tahun. Walaupun setiap ahli PBB berlayak untuk dipilih, ahli-ahlinya sentiasa menyokong ahli-ahli daripada negara "Dunia Pertama". Presiden ECOSOC dipilih untuk tempoh satu tahun daripada kalangan ahlinya yang merupakan kuasa kecil ataupun tengah. ECOSOC bertemu setiap tahun pada bulan Julai untuk sidang selama empat minggu. Sejak 1998, ia telah mengadakan lagi sebuah mesyuarat pada setiap April untuk bertemu dengan menteri-menteri kewangan yang mengetuai jawatankuasa utama dalam Bank Dunia dan Tabung Kewangan Antarabangsa (IMF). ECOSOC berfungsi dengan cara yang serupa dengan organ-organ PBB yang lain, termasuklah mengumpul maklumat, menasihatkan ahli-ahli negara, dan membuat cadangan. Tambahan pula, ECOSOC adalah di dalam kedudukan yang baik untuk memberikan polisi kepaduan dan menyelaraskan fungsi-fungi badan-badan subsidiari PBB yang bertindih; dimana dalam peranan ini bahawa ia amat giat.

4 MAJELIS PERWALIANMajlis Peramanahan PBB telah ditubuhkan untuk membantu memastikan bahawa wilayahwilayah bukan perintah diri ditadbirkan melalui penjagaan kepentingan penduduk-penduduk serta keamanan dan keselamatan antarabangsa. Kini, kesemua wilayah amanah ini kebanyakannya merupakan mandat Liga Bangsa-bangsa ataupun wilayah yang diambil daripada

negara-negara yang ditewaskan pada akhir Perang Dunia II telah memperoleh kerajaan sendiri ataupun kemerdekaan, baik sebagai negara tersendiri, mahupun melalui penggabungan dengan negara jiran yang merdeka. Palau merupakan wilayah yang terakhir, dan telah menjadi ahli PBB pada Disember 1994. Selepas misinya telah siap, Majlis Peramanahan menggantungkan operasinya pada 1 November 1994, dan walaupun ia masih wujud pada kertas, penghapusannya yang rasmi memerlukan penyemakan Piagam PBB. Bagaimanapun, pada Mac 2005, Setiausaha Agung Kofi Annan mencadangkan reformasi yang meluas, termasuknya penghapusan Majlis Peramanahan.

5 Mahkamah Keadilan AntarabangsaMahkamah Keadilan Antarabangsa (dikenali dalam bahasa basahan sebagai "Mahkamah Dunia" atau ICJ} merupakan alat kehakiman yang utama untuk PBB. Ia ditempatkan di Peace Palace, Hague, Belanda. Ditubuhkan pada tahun 1945, Mahkamah ini merupakan waris kepada Mahkamah Keadilan Antarabangsa. Mahkamah ini harus tidak dikeliru dengan Mahkamah Jenayah Antarabangsa (Belgium) yang juga mempunyai kuasa "sejagat". Bahasa Inggeris dan bahasa Perancis merupakan bahasa rasminya. Fungsi-fungsi utamanya adalah untuk menyelesaikan pertikaian undang-undang yang diserahkan oleh ahli-ahli negara serta untuk memberi nasihat tentang soalan-soalan undang-undang yang diserahkan oleh alat-alat dan agensi-agensi antarabangsa yang diberi kuasa. Bilangan keputusan yang dibuat oleh ICJ masih tidak banyak, tetapi terdapatnya kesanggupan yang lebih besar untuk menggunakan Mahkamah ini sejak tahun-tahun 1980-an, khususnya di kalangan negara-negara membangun. Bagaimanapun, Amerika Syarikat telah menarik diri daripada bidang kuasa wajib pada tahun 1986, dan kini hanya menerima keputusan mahkamah mengikut budi bicaranya.

6 SekretariatSekretariat PBB diketuai oleh Setiausaha Agung yang dibantu oleh sekumpulan kakitangan awam antarabangsa. Piagam PBB mensyaratkan bahawa kakitangannya dipilih daripada kawasan-kawasan yang meluas di seluruh dunia. Setiausaha Agung seorang diri sahaja bertanggungjawab memilih kakitangan. Sekretariat PBB membekalkan kajian, maklumat dan kemudahan yang diperlu oleh badan-badan PBB untuk mesyuarat mereka. Ia juga melaksanakan tugas yang diarahkan oleh Majlis Keselamatan, Perhimpunan Agung, Majlis Ekonomi dan Sosial, dan badan-badan PBB yang lain. Tugas-tugas Setiausaha Agung termasuk membantu menyelesaikan pertikaian antarabangsa, mentadbirkan operasi penjagaan keamanan, mengatur persidangan antarabangsa, mengumpul maklumat tentang pelaksanaan keputusan-keputusan Majlis Keselamatan serta berunding dengan kerajaan ahli-ahlinya terhadap pelbagai langkah yang dimulakan oleh PBB.

PERANAN PBBDi mana peran PBB sebagai institusi internasional yang paling bertanggung jawab atas perdamaian dan stabilitas percaturan politik internasional? Mengapa PBB tidak pernah mampu mengambil alih kasus internasional yang melibatkan negara-negara kuat di dalamnya? Sebagai institusi internasional terbesar, PBB bertugas menjaga stabilitas internasional yang terwujud dalam tiga hal: peningkatan perdamaian; penciptaan perdamaian; dan pemeliharaan perdamaian. Kenyataannya, tugas itu kerap menghadapi hambatan yang justru datang dari anggotanya sendiri. Dalam kasus yang berkait dengan negara yang memiliki power relatif lemah, peran PBB terlihat amat menonjol dan kuat. Tetapi dalam menghadapi aksi negara kuat, PBB justru sebaliknya, terlihat lemah tidak berdaya. Ini terjadi karena dalam hubungan internasional, pembangunan dan pelaksanaan suatu hukum, kaidah, dan tata aturan berbagai kesepakatan lembaga internasional, selalu mengalami aneka hambatan dan ketidak-efektivan karena terhadang batasan kedaulatan setiap negara atau tidak adanya lembaga internasional otoritatif yang berkompeten dalam pengaturan sistem internasional. Segala norma dan institusi internasional seolah mandul tidak berdampak serius terhadap para defector, terutama negara-negara yang memiliki power relatif besar. Hukum internasional dan berbagai norma organisasi internasional banyak ditaati, tetapi negaranegara besar dapat melanggarnya jika mereka mau tanpa ada sanksi berarti dari negaranegara lain atau PBB sekalipun. Dengan nada mengejek, Stalin menganalogkan PBB seperti Paus, tidak memiliki pasukan militer sendiri serta perindustrian untuk menghasilkan berbagai komoditas yang dapat digunakan guna mengubah kebijakan eksternal maupun internal suatu negara.

Sejarah PBB, Perserikatan Bangsa-Bangsa

Sejarah PBB Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945. Pada tahun 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. PBB dalam bahasa Inggris adalah United Nations atau disingkat UN merupakan sebuah organisasi international yang beranggotakan hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Sejak didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 192 negara menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan independensinya masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971.Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007. Perserikatan BangsaBangsa (PBB) adalah organisasi internasional. Tujuannya adalah memfasilitasi kerjasama dalam hukum internasional, keamanan internasional, pembangunan ekonomi, kemajuan sosial, hak asasi manusia, dan pencapaian perdamaian dunia. PBB didirikan pada tahun 1945 setelah Perang Dunia II untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa, untuk menghentikan perang antara negara, dan untuk menyediakan platform untuk dialog. Saat ini ada 192 negara anggota (termasuk hampir setiap negara berdaulat di dunia). Organisasi ini memiliki enam organ utama: 1. Majelis Umum (majelis musyawarah utama) 2. Dewan Keamanan (untuk memutuskan resolusi tertentu untuk perdamaian dan keamanan), 3. Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (untuk membantu dalam mempromosikan kerjasama ekonomi dan sosial internasional dan pembangunan) 4. Sekretariat (untuk studi menyediakan, informasi, dan fasilitas yang diperlukan oleh PBB) 5. Mahkamah Keadilan Internasional (organ peradilan primer) 6. Dewan Perwalian PBB (yang saat ini aktif) Sistem PBB lainnya yang menonjol lembaga termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), World Food Programme (WFP) dan Dana PBB untuk Anak-anak (UNICEF). yang paling terlihat tokoh masyarakat PBB adalah SekretarisJenderal, saat ini Ban Ki-moon dari Korea Selatan, yang mencapai pos pada tahun 2007.

Organisasi ini didanai dari sumbangan dinilai dan sukarela dari negara-negara anggotanya, dan memiliki enam bahasa resmi: Arab, Cina, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol Sejarah PBB Liga Bangsa-Bangsa gagal mencegah Perang Dunia II (1939-1945). Karena pengakuan luas bahwa manusia tidak mampu membeli Perang Dunia Ketiga, PBB didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa cacat pada tahun 1945 dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional dan meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan internasional. Rencana awal beton untuk sebuah organisasi dunia baru dimulai di bawah naungan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt pertama menciptakan istilah PBB sebagai istilah untuk menggambarkan negara-negara Sekutu. Istilah ini pertama kali secara resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah menandatangani Piagam Atlantik, berjanji untuk melanjutkan usaha perang. Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai di San Francisco, dihadiri oleh 50 pemerintah dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam penyusunan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. PBB resmi muncul pada 24 Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan-Perancis, Republik Cina, Uni Soviet, Inggris dan Amerika Serikat-dan mayoritas lainnya 46 penandatangan. Pertemuan pertama Majelis Umum, dengan 51 negara mewakili, dan Dewan Keamanan, terjadi di Westminster Central Hall di London pada Januari 1946. Organisasi ini berbasis di fasilitas giroskop Sperry Corporation di Lake Success, New York, dari 1946-1952, sebelum pindah ke gedung Markas Besar PBB di Manhattan setelah selesai. Sejak pendiriannya, ada kontroversi dan kritik dari organisasi PBB. Di Amerika Serikat, lawan awal PBB John Birch Society, yang mulai mendapatkan US keluar dari PBB kampanye pada tahun 1959, pengisian bahwa tujuan PBB adalah mendirikan One World Government. Setelah Perang Dunia Kedua, Komite Perancis Pembebasan Nasional terlambat harus diakui oleh AS sebagai pemerintah Perancis, dan negara itu awalnya dikeluarkan dari konferensi yang bertujuan menciptakan organisasi baru. Charles de Gaulle mengecam PBB, terkenal menyebutnya le Machin (yang thingie), dan tidak yakin bahwa aliansi keamanan global akan membantu menjaga perdamaian dunia, lebih memilih perjanjian pertahanan langsung antara negara. Dasar Hukum Pendirian PBB Tak lama setelah berdirinya PBB mencari pengakuan sebagai badan hukum internasional karena kasus Reparasi untuk Cedera Diderita dalam Dinas Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan pendapat yang disampaikan oleh Mahkamah Internasional (ICJ). muncul pertanyaan apakah PBB, sebagai organisasi, telah kapasitas untuk membawa klaim internasional terhadap pemerintah terkait cedera bahwa organisasi yang diduga telah disebabkan oleh negara itu. Pengadilan menyatakan: Organisasi dimaksudkan untuk latihan dan menikmati, dan pada kenyataannya berolahraga dan menikmati fungsi dan hak-hak yang hanya dapat dijelaskan atas

dasar kepemilikan ukuran besar kepribadian internasional dan kapasitas untuk beroperasi pada sebuah pesawat internasional Dengan demikian, Pengadilan telah sampai pada kesimpulan bahwa Organisasi adalah orang internasional. Itu bukan hal yang sama dengan mengatakan bahwa itu adalah suatu Negara, yang pasti tidak, atau kepribadian hukum dan hak-hak dan tugas yang sama dengan yang dari suatu Negara Apa itu berarti adalah bahwa ia adalah subjek hukum internasional dan mampu memiliki hak internasional dan tugas, dan bahwa ini memiliki kapasitas untuk mempertahankan hak dengan membawa klaim internasional. Organisasi PBB Sistem PBB berdasarkan lima organ utama (sebelumnya enam-Dewan Perwalian menghentikan operasi pada tahun 1994, setelah kemerdekaan Palau, yang tersisa PBB trustee wilayah); Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Dewan Sosial (ECOSOC), Sekretariat, dan Mahkamah Internasional. Empat dari lima organ utama yang terletak di markas Perserikatan Bangsa-utama yang terletak di wilayah internasional di New York City. Mahkamah Internasional Keadilan terletak di Den Haag, sementara lembaga-lembaga besar lainnya yang berbasis di kantor PBB di Jenewa, Wina, dan Nairobi. Lembaga PBB lainnya tersebar di seluruh dunia. Enam bahasa resmi PBB, yang digunakan dalam pertemuan antar pemerintah dan dokumen, adalah Arab, Cina, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol, Sekretariat menggunakan dua bahasa kerja, bahasa Inggris dan Perancis. Empat dari bahasa resmi adalah bahasa nasional dari anggota tetap Dewan Keamanan (Britania Raya dan Amerika Serikat berbagi bahasa Inggris sebagai bahasa resmi secara de facto), Spanyol dan Arab adalah bahasa dari dua blok terbesar bahasa resmi di luar dari anggota permanen (resmi menjadi Spanyol di 20 negara, Arab dalam 26). Lima dari bahasa resmi dipilih ketika PBB didirikan; Arab ditambahkan kemudian pada tahun 1973. Editorial PBB Manual menyatakan bahwa standar untuk dokumen-dokumen bahasa Inggris adalah penggunaan ejaan Inggris dan Oxford, standar penulisan Bahasa Cina menggunakan aksara Cina yang disederhanakan. Ini menggantikan Tradisional Cina pada tahun 1971 ketika representasi PBB dari China berubah dari Republik Cina ke Republik Rakyat Cina.

PBB Perserikatan Bangsa BangsaPBB Berdiri 24 Oktober 1945, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa. Para wakil dari negara-negara Sekutu pada Perang Dunia Kedua, yaitu AS, Soviet, Inggris, dan Perancis, dalam perundingan-perundingan selama perang tersebut telah memulai persiapan pendirian PBB ini. Akhirnya, dalam konfrensi di San Fransisko, Amerika, para wakil dari 50 negaranegara dunia menandatangani piagam pembentukan PBB. PBB bermarkas tetap di New York ini. Tujuan utama dididirkannya PBB, seperti yang disinggung dalam piagam PBB, adalah untuk menjaga perdamaian di dunia, mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa, memupuk kerjasama internasional untuk menyelesaikan berbagai masalah ekonomi, sosial, dan budaya, serta mengembangkan penghormatan atas Hak Asasi Manusia dan kebebasan. Tak dapat disangkal bahwa PBB telah melakukan banyak hal yang patut dipuji. Namun, adanya hak veto untuk lima negara anggota tetap Dewan Keamanan, yaitu AS, Rusia, Inggris, Prancis dan China, telah membuat kebijakan Dewan Keamanan sebagai salah satu badan utama PBB, selalu mengikuti langkah kelima negara tersebut, khususnya AS. Sebaliknya, Majlis Umum yang menjadi forum seluruh anggota PBB justeru tidak memiliki kekuatan yang berarti dibanding dengan Dewan Keamanan. Ketidakadilan inilah yang telah menghambat keberhasilan PBB dalam mengemban misinya, dan bahkan telah melahirkan protes dari banyak negara anggotanya. sumber: http://www2.irib.ir/worldservice/melayuRADIO/kal_sejarah/masehi/oktober/24oktober.htm

Apa Tujuan Didirikannya PBB?Berdasarkan Piagam pembentukannya, PBB mempunyai empat tujuan utama, yaitu:1. Memelihara perdamaian dan keamanan dunia; 2. Membangun hubungan damai dan kerja sama antara negara-negara di dunia; 3. Bekerja sama dengan negara-negara anggotanya dalam pemecahan masalah-masalah internasional, dan 4. Mendorong penghormatan hak asasi manusia.

Selain itu, PBB juga berperan sebagai pusat untuk mengharmonisasikan upaya-upaya semua negara di dunia dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut. Namun demikian, PBB bukan sebuah pemerintahan global. PBB bukan negara. Karena itu PBB tidak membuat hukum. Meski begitu, PBB menyediakan jalan dan cara untuk membantu menyelesaikan konflik-konflik internasional dan untuk merumuskan kebijakan yang akan berdampak bagi kita semua, seluruh umat manusia. sumber: http://www.deplujunior.org/pbb.html?page=1641976755

Mengapa PBB Didirikan pada Waktu itu?

Sebelum kita menjawab pertanyaan di atas, mari kita tengok sedikit ke tahun-tahun sebelum PBB lahir Telah disinggung bahwa PBB didirikan antara lain karena di masa itu ada trauma atas dahsyatnya perang dunia. Ide untuk membentuk organisasi seperti PBB bukanlah yang pertama kali. Ketika Perang Dunia I baru berakhir (1918), pernah muncul ide untuk mendirikan organisasi bernama Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dengan tujuan mencegah terulangnya perang dunia. Awalnya, LBB diprakarsai oleh sekelompok orang dari Perancis, Afrika Selatan, Inggris dan Amerika Serikat. Pada waktu pembentukannya, LBB mempunyai 42 negara anggota. Dua puluh enam di antaranya bukan negara Eropa. Kemudian keanggotaan itu berkembang, hingga mencapai 57 negara. sumber: http://www.deplujunior.org/pbb.html?page=478216435

Latar BelakangDi planet Bumi ini manusia hidup dalam berbagai bangsa yang tersebar di aneka negara dan benua. Nah, dalam interaksi antarbangsa tersebut, tentu ada kalanya kita jumpai hubungan yang diwarnai oleh perang dan damai. Namun demikian, sesungguhnya setiap bangsa mempunyai persamaan. Karena itu mereka pun punya cita-cita yang serupa, yaitu dapat hidup dengan aman, damai, dan makmur. sumber: http://www.deplujunior.org/pbb.html?page=1258384508Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations Organization (UNO) adalah sebuah lembaga antar negara sedunia yang dibentukkan di San Francisco, California pada 24 Oktober 1945 selepas Perang Dunia (PD) II. Tujuan awal pendiriannya, sebagaimana yang ditetapkan dalam piagam PBB, adalah untuk mencegah peperangan antar negara, seperti pada PD I dan PD II, menegakkan hak asasi manusia, menjaga kedaulatan setiap negara, serta memperbaiki taraf hidup penduduk di seluruh dunia. Keberadaan PBB juga untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang telah dibubarkan karena gagal mencegah terjadinya PD II. Markas pertama PBB berada di San Francisco, namun sejak tahun 1946 sampai sekarang kantor pusatnya terletak di di New York.

PBB Perserikatan Bangsa BangsaPBB Berdiri 24 Oktober 1945, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa. Para wakil dari negara-negara Sekutu pada Perang Dunia Kedua, yaitu AS, Soviet, Inggris, dan Perancis, dalam perundingan-perundingan selama perang tersebut telah memulai persiapan pendirian PBB ini. Akhirnya, dalam konfrensi di San Fransisko, Amerika, para wakil dari 50 negaranegara dunia menandatangani piagam pembentukan PBB. PBB bermarkas tetap di New York ini. Tujuan utama dididirkannya PBB, seperti yang disinggung dalam piagam PBB, adalah untuk menjaga perdamaian di dunia, mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa, memupuk kerjasama internasional untuk menyelesaikan berbagai masalah ekonomi, sosial, dan budaya, serta mengembangkan penghormatan atas Hak Asasi Manusia dan kebebasan. Tak dapat disangkal bahwa PBB telah melakukan banyak hal yang patut dipuji. Namun, adanya hak veto untuk lima negara anggota tetap Dewan Keamanan, yaitu AS, Rusia, Inggris, Prancis dan China, telah membuat kebijakan Dewan Keamanan sebagai salah satu badan utama PBB, selalu mengikuti langkah kelima negara tersebut, khususnya AS. Sebaliknya, Majlis Umum yang menjadi forum seluruh anggota PBB justeru tidak memiliki kekuatan yang berarti dibanding dengan Dewan Keamanan. Ketidakadilan inilah yang telah menghambat keberhasilan PBB dalam mengemban misinya, dan bahkan telah melahirkan protes dari banyak negara anggotanya. sumber: http://www2.irib.ir/worldservice/melayuRADIO/kal_sejarah/masehi/oktober/24oktober.htm

Apa Tujuan Didirikannya PBB?Berdasarkan Piagam pembentukannya, PBB mempunyai empat tujuan utama, yaitu:1. Memelihara perdamaian dan keamanan dunia; 2. Membangun hubungan damai dan kerja sama antara negara-negara di dunia; 3. Bekerja sama dengan negara-negara anggotanya dalam pemecahan masalah-masalah internasional, dan 4. Mendorong penghormatan hak asasi manusia.

Selain itu, PBB juga berperan sebagai pusat untuk mengharmonisasikan upaya-upaya semua negara di dunia dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut. Namun demikian, PBB bukan sebuah pemerintahan global. PBB bukan negara. Karena itu PBB tidak membuat hukum. Meski begitu, PBB menyediakan jalan dan cara untuk membantu menyelesaikan konflik-konflik internasional dan untuk merumuskan kebijakan yang akan berdampak bagi kita semua, seluruh umat manusia. sumber: http://www.deplujunior.org/pbb.html?page=1641976755

Mengapa PBB Didirikan pada Waktu itu?

Sebelum kita menjawab pertanyaan di atas, mari kita tengok sedikit ke tahun-tahun sebelum PBB lahir Telah disinggung bahwa PBB didirikan antara lain karena di masa itu ada trauma atas dahsyatnya perang dunia. Ide untuk membentuk organisasi seperti PBB bukanlah yang pertama kali. Ketika Perang Dunia I baru berakhir (1918), pernah muncul ide untuk mendirikan organisasi bernama Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dengan tujuan mencegah terulangnya perang dunia. Awalnya, LBB diprakarsai oleh sekelompok orang dari Perancis, Afrika Selatan, Inggris dan Amerika Serikat. Pada waktu pembentukannya, LBB mempunyai 42 negara anggota. Dua puluh enam di antaranya bukan negara Eropa. Kemudian keanggotaan itu berkembang, hingga mencapai 57 negara. sumber: http://www.deplujunior.org/pbb.html?page=478216435

Latar BelakangDi planet Bumi ini manusia hidup dalam berbagai bangsa yang tersebar di aneka negara dan benua. Nah, dalam interaksi antarbangsa tersebut, tentu ada kalanya kita jumpai hubungan yang diwarnai oleh perang dan damai. Namun demikian, sesungguhnya setiap bangsa mempunyai persamaan. Karena itu mereka pun punya cita-cita yang serupa, yaitu dapat hidup dengan aman, damai, dan makmur. sumber: http://www.deplujunior.org/pbb.html?page=1258384508Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations Organization (UNO) adalah sebuah lembaga antar negara sedunia yang dibentukkan di San Francisco, California pada 24 Oktober 1945 selepas Perang Dunia (PD) II. Tujuan awal pendiriannya, sebagaimana yang ditetapkan dalam piagam PBB, adalah untuk mencegah peperangan antar negara, seperti pada PD I dan PD II, menegakkan hak asasi manusia, menjaga kedaulatan setiap negara, serta memperbaiki taraf hidup penduduk di seluruh dunia. Keberadaan PBB juga untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang telah dibubarkan karena gagal mencegah terjadinya PD II. Markas pertama PBB berada di San Francisco, namun sejak tahun 1946 sampai sekarang kantor pusatnya terletak di di New York.

Cuplikan Mukadimah Piagam PBB Kami anggota Perserikatan Bangsa Bangsa bertekad: 1. Untuk menyelamatkan generasi kedepan dari kesengsaraan akibat tragedi peperangan, yang telah dua kali melanda dalam kehidupan kami, dimana telah membawa kesedihan yang tiada terperi kepada sesama manusia. 2. Menjunjung hak-hak asasi manusia, nilai kemanusiaan, kesetaraan hak-hak lelaki dan

perempuan, serta menjaga hak-hak negara-negara besar dan kecil. 3. Mewujudkan rasa keadilan dan rasa hormat-menghormati terhadap kebebasan pelaksanaan undang-undang tiap negara. 4. Memajukan kesejahteraan sosial dan taraf hidup yang lebih baik dalam kebebasan yang lebih luas. Maka untuk Tujuan ini : 1. Akan menerapkan sikap toleransi dan hidup bersama-sama dan menjaga keamanan satu sama lain sebagai negeri-negeri bertetangga secara baik. 2. Akan menyatukan kekuatan kami untuk memelihara keamanan dan keselamatan antar bangsa. 3. Akan memastikan bahwa kekuatan senjata tidak akan digunakan, kecuali untuk kepentingan umum setelah melalui tahapan-tahapan pendekatan. 4. Akan menggunakan potensi antar bangsa bagi membangun kemajuan ekonomi dan sosial untuk semua manusia. Membuat Keputusan Bersama Untuk Mencapai Tujuan Ini" Markas Besar PBBKantor Pusat PBB saat ini dibangun di sebelah Sungai East (East River), New York City pada tahun 1949 di atas tanah yang dibeli dari John D. Rockefeller, Jr. dengan dana bersama sebanyak 8.5 juta dollar ASjadi bukan milik Amerika Serikat. Arsiteknya dari berbagai bangsa, termasuknya Le Corbusier (Perancis), Oscar Niemeyer (Brazil), dan wakil-wakil dari beberapa negara yang lain. Tim ini diketuai oleh Wallace K. Harrison, Pimpinan Harrison & Abramovitz (NYC). Kantornya dibuka secara resmi pada 9 Januari 1951. Sedangkan kantor perwakilan antar bangsa PBB tersebar di Kota New York, antara lain di Geneva, Hague, Vienna, Montreal, Bonn, dan tempat-tempat yang lain. Alamat kantor PBB yaitu 760, United Nations Plaza, New York, NY 10017, USA. Dikarenakan bangunan utama PBB telah usang, maka telah dibangun gedung yang lebih besar di antara Jalan Ke-41 dan Jalan Ke-42 (41st dan 42nd Street) di New York yang dirancang oleh Fumihiko Maki.

Struktur organisasi Piagam PBB membentuk enam struktur utama, yaitu : 1. Majelis Umum 2. Dewan Keamanan 3. Dewan Ekonomi dan Sosial 4. Dewan Kerjasama 5. Mahkamah Internasional (ICJ) 6. SekretariatMeskipun anggota Majelis Umum adalah seluruh negara yang terdaftar, namun badan ini tidak memiliki kekuatan apapun untuk menetapkan resolusi dan tindakan nyata tanpa persetujuan 5 Anggota Tetap

Dewan Keamanan. Karena Dewan Keamanan yang beranggotakan Cina, Rusia, Amerika, Inggris, dan Prancis memiliki Hak Veto untuk mengeliminasi keputusan Majelis Umum yang tidak sesuai selera mereka. Intinya Dewan Keamanan adalah kekuatan pokok dan pengendali bagi keputusan dan tindakan PBB.

Peranan Lions Club dibalik Rancangan Piagam PBB Istilah Perserikatan Bangsa Bangsa dicetuskan oleh Franklin D. Roosevelt sewaktu masih berlangsung Perang Dunia II yang merujuk kepada Pihak yang Bersteru yang terdiri dari 26 negara. Franklin D. Roosevelt selain sebagai Presiden Amerika Serikat, ia juga anggota penting dari Organisasi Yahudi Freemasonry- yang memiliki beberapa organisasi underbow berkedok gerakan sosial dan amal seperti Lions Club dan Rotary Club. Nama PBB/UNO digunakan secara resmi pertama kali pada 1 Januari 1942. Tujuannya untuk mengikat wakil-wakil Pihak Berseteru kepada prinsip-prinsip Piagam Atlantik serta untuk menerima sumpah dari mereka guna menjaga keamanan Kuasa Paksi. Setelah upaya itu, Pihak Berseteru terus memantapkannya dengan ditandatangani kesepakatan-kesepakatan dalam persidangan-persidangan di Moscow, Kaherah dan Taheran sewaktu masih berperang pada tahun 1943. Dari bulan agustus sampai Oktober 1944, wakil-wakil dari Perancis, Republik China, Inggris, Amerika Serikat dan Uni Soviet bertemu untuk memperincikan rancangan-rancangan di Estet Dumbarton Oaks, Washington, D.C.. Dari pertemuan-pertemuan selanjutnya dicapailah rancangan pokok mengenai tujuan, wakilwakil anggota dari tiap negara, struktur, serta susunan dewan untuk memelihara keamanan dan keselamatan antarabangsa, kerjasama ekonomi dan sosial antarabangsa. Rancangan ini telah dibicarakan dan diperdebatkan oleh beberapa wakil negara dan utusan bangsa. Pada 25 April 1945, persidangan PBB tentang penyatuan antar bangsa, dimulai di San Francisco. Selain dihadiri oleh wakil-wakil negara juga organisasi umum -termasuknya Lions Club yang diundang khusus untuk menggubah piagam PBB. Tak kurang 50 negara yang menghadiri persidangan ini menandatangani Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Polandia yang tidak menghadiri persidangan itu diberi satu tempat khusus, baru dua bulan kemudian tepatnya pada 26 Juni wakilnya menandatangani piagam itu. Perserikatan Bangsa Bangsa ditetapkan secara resmi pada 24 Oktober 1945, selepas piagamnya telah diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan (DK), yaitu Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet, Perancis, Republik China serta diikuti anggota lainnya yang terdiri 46 negara. Sidang Umum pertama diadakan di Gedung Church, London, Inggris pada 10 Januari 1946 yang diikuti 51 negara. Sedangkan pada April 2004, tercatat sebanyak 191 negara telah bergabung dalam organisasi ini. Demikianlah gambaran ringkas mengenai apa dan bagaimana UNO atau PBB. Berikutnya kita akan menggali beberapa bukti nyata keterkaitan PBB dengan 2 organisasi sesat milik Yahudi Freemasonry dan Asosiasi Internasional Lions Club.

Perserikatan Bangsa-BangsaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi, cari Untuk kegunaan lain dari PBB, lihat PBB (disambiguasi). Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar WikipediaMerapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.

United Nations Organisation des Nations unies Organizacin de las Naciones Unidas

Bendera

Peta yang menunjukkan anggota PBB Peta ini tidak mewakili pandangan PBB atau anggota-anggotanya mengenai status hukum suatu negara,[1] dan tidak juga menggambarkan secara akurat pemerintahan wilayah yang memiliki perwakilan PBB.

Markas besar

Wilayah internasional di New York City

Bahasa resmi

Arab, Cina, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol 193 negara anggota Pemimpin

Keanggotaan

-

Sekretaris Jenderal Deputi Sekretaris Jenderal Presiden Majelis Umum

Ban Ki-moon Asha-Rose Migiro Joseph Deiss Emmanuel IssozeNgondet

-

Presiden Dewan Keamanan

Pendirian Penandatanganan Piagam PBB Penerapan Piagam

-

26 Juni 1945

-

24 Oktober 1945

Situs web resmi UN.org

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC[2], namun Sidang Umum yang pertama - dihadiri wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak didirikan pada tahun 1945 hingga 2011, sudah ada 193 negara yang bergabung menjadi anggota PBB, termasuk semua negara yang menyatakan kemerdekaannya masing-masing dan diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan.[3] Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional dan organisasi antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus sebagai pengamat [4].Palestina dan Vatikan adalah negara bukan anggota (non-member states)

dan termasuk pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil permanen di PBB, sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB)[5] Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007 , menggantikan Sekretaris Jendral terdahulu, yaitu Kofi Annan dari Ghana. [6] Organisasi ini memiliki enam organ utama [7]: Majelis Umum (majelis musyawarah utama)[8],Dewan Keamanan (untuk memutuskan resolusi tertentu untuk perdamaian dan keamanan),Dewan Ekonomi dan Sosial (untuk membantu dalam mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial internasional dan pembangunan)[9], Sekretariat (untuk menyediakan studi, informasi dan fasilitas yang diperlukan oleh PBB)[10], Mahkamah Internasional (organ peradilan primer), Dewan Perwalian (yang saat ini tidak aktif).[11] Instansi Sistem PBB lainnya yang menonjol termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Program Pangan Dunia (WFP) dan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa(UNICEF). Tokoh masyrakat PBB yang paling terkenal mungkin adalah Sekretaris Jenderal PBB, saat ini Ban Ki-moon dari Korea Selatan, yang mengambil jabatan itu pada tahun 2007, menggantikan Kofi Annan. Organisasi ini didanai dari sumbangan yang ditaksir dan sukarela dari negaranegara anggotanya, dan memiliki enam bahasa resmi: Arab, Cina, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol[12]

Daftar isi[sembunyikan]

1 Sejarah 2 Dasar hukum pendirian 3 Organisasi o 3.1 Majelis Umum o 3.2 Dewan Keamanan o 3.3 Sekretariat 3.3.1 Sekretaris Jenderal o 3.4 Mahkamah Internasional o 3.5 Dewan Ekonomi dan Sosial o 3.6 Lembaga khusus 4 Negara anggota o 4.1 Kelompok 77 5 Tujuan Lain o 5.1 Pemeliharaan perdamaian dan keamanan o 5.2 Hak asasi manusia dan bantuan kemanusiaan o 5.3 Sosial dan pembangunan ekonomi o 5.4 Mandat o 5.5 Lainnya 6 Pendanaan 7 Kebijakan Personil 8 Reformasi

9 Efektivitas 10 Lihat pula 11 Catatan kaki 12 Pranala luar

[sunting] SejarahBerkas:Chile signs UN Charter 1945.jpg Penandatanganan Piagam PBB di San Francisco, 1945.

Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II (1939-1945). Untuk mencegah meletusnya Perang Dunia Ketiga, yang mana tidak diinginkan oleh seluruh umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional dan meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan internasional. Rencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru ini dimulai di bawah naungan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt dipercaya sebagai seorang yang pertama menciptakan istilah "United Nations" atau Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai istilah untuk menggambarkan negara-negara Sekutu. Istilah ini pertama kali secara resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah menandatangani Piagam Atlantik, dimana masing-masing negara berjanji untuk melanjutkan usaha perang. Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai di San Francisco, dihadiri oleh 50 pemerintah dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam penyusunan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. PBB resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan-Perancis, Republik Cina, Uni Soviet, Inggris dan Amerika Serikat-dan mayoritas dari 46 anggota lainnya. Sidang Umum pertama, dengan 51 wakil negara, dan Dewan Keamanan, diadakan di Westminster Central Hall di London pada Januari 1946.[13] Kedudukan organisasi ini awalnya menggunakan bangunan milik Sperry Gyroscope Corporation di Lake Success, New York, mulai dari 1946 hingga 1952. Sampai gedung Markas Besar PBB di Manhattan telah selesai dibangun. Sejak pendiriannya, banyak kontroversi dan kritik tertuju pada PBB. Di Amerika Serikat, saingan awal PBB adalah John Birch Society, yang memulai kampanye "get US out of the UN" pada tahun 1959, dan menuduh bahwa tujuan PBB adalah mendirikan "One World Government" atau Pemerintah Seluruh Dunia. Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, Komite Kemerdekaan Perancis terlambat diakui oleh AS sebagai pemerintah resmi Perancis, sehingga Perancis awalnya tidak diikutsertakan dalam konferensi yang membahas pembentukan PBB. Charles de Gaulle menyindir PBB dengan menyebutnya le machin (dalam bahasa Indonesia: "Si Itu"), dan merasa tidak yakin bahwa aliansi keamanan global akan membantu menjaga perdamaian dunia, dia lebih percaya pada perjanjian/pakta pertahanan antar negara secara langsung.[14]

[sunting] Dasar hukum pendirian

Tak lama setelah berdirinya PBB mencari pengakuan sebagai badan hukum internasional supaya bisa menerima "Ganti Rugi Kepada PBB Atas Cidera yang Dideritanya"[15] dengan disertai pendapat dari Mahkamah Internasional (ICJ). Pertanyaan yang muncul adalah "Apakah PBB, sebagai organisasi, memiliki hak untuk meminta klaim internasional terhadap pemerintahan tertentu terkait cedera yang diderita oleh PBB, yang diduga telah disebabkan oleh negara/pemerintahan tersebut." Pengadilan menyatakan: Organisasi ini (PBB) berniat melaksanakan hak dan kewajiban, dan pada kenyataannya memang mampu melaksanakan kewajiban dan menerima hak tertentu yang hanya mungkin dapat dijelaskan jika memiliki kapasitas kepribadian internasional yang besar dan mampu untuk beroperasi dalam ranah internasional. ... Dengan demikian, Pengadilan telah sampai pada kesimpulan bahwa Organisasi ini (PBB) adalah Badan Hukum Internasional. Namun hal ini tidak bisa dipersamakan dengan mengatakan bahwa PBB adalah suatu Negara, yang mana jelas-jelas bukan, atau bahwa kewajiban-kewajiban dan hak-hak adalah sama dengan suatu Negara. ... Apa yang sebenarnya dimaksud adalah, bahwa dia (PBB) adalah subjek Hukum Internasional dan mampu memiliki hak dan kewajiban internasional, dan bahwa dia (PBB) memiliki kapasitas untuk mempertahankan haknya dengan membawa klaim internasional.[16]

[sunting] OrganisasiSistem PBB berdasarkan lima organ utama (sebelumnya enam--Dewan Perwalian dihentikan operasinya pada tahun 1994, setelah kemerdekaan Palau, satu-satunya wilayah perwalian PBB yang tersisa)[17]; Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Dewan Sosial (ECOSOC), Sekretariat, dan Mahkamah Internasional. Lima dari enam organ utama Perserikatan Bangsa-Bangsa terletak di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa berkedudukan di wilayah internasional di kota New York. Mahkamah Internasional berkedudukan di Den Haag, sementara lembaga-lembaga besar lainnya berbasis di kantor PBB di Jenewa, Wina, dan Nairobi. Lembaga PBB lainnya tersebar di seluruh dunia. Enam bahasa resmi PBB, yang digunakan dalam pertemuan antar pemerintah dan pembuatan dokumen-dokumen, adalah Arab, Cina, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol. Sekretariat dan Dewan Keamanan menggunakan dua bahasa kerja, bahasa Inggris dan Perancis, sedangkan Majelis Umum menggunakan tiga bahasa kerja, bahasa Inggris, Perancis dan Spanyol[18]. Empat dari bahasa resmi adalah bahasa nasional dari anggota tetap Dewan Keamanan (Britania Raya dan Amerika Serikat masing-masing menggukanan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi secara de facto), Spanyol dan Arab adalah bahasa dari dua blok terbesar bahasa resmi di luar dari anggota permanen (Spanyol merupakan bahasa resmi di 20 negara, sedangkan Arab di 26). Lima dari bahasa resmi dipilih ketika PBB didirikan; Arab ditambahkan kemudian pada tahun 1973. Editorial PBB Manual menyatakan bahwa standar untuk dokumen-dokumen bahasa Inggris adalah menggunakan Bahasa Inggris dari Inggris (British-English) dalam Ejaan Oxford, standar penulisan Bahasa Cina menggunakan aksara Cina yang disederhanakan, sebelumnya menggunakan aksara Cina tradisional sampai pada tahun 1971 ketika representasi PBB dari China berubah dari Republik Cina ke Republik Rakyat Cina.

[sunting] Majelis Umum

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa

Majelis Umum adalah majelis permusyawaratan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa. Terdiri dari semua negara anggota PBB, majelis bertemu setiap tahun di bawah pimpinan yang dipilih dari negara-negara anggota. Selama periode dua minggu awal setiap sesi, semua anggota memiliki kesempatan untuk berpidato di hadapan majelis. Biasanya Sekretaris Jenderal melakukan pidato pertama, diikuti oleh pimpinan dewan. Sidang pertama diadakan pada tanggal 10 Januari 1946 di Westminster Central Hall di London dan dihadiri oleh wakil dari 51 negara. Ketika Majelis Umum mengadakan pemilihan pada masalah-masalah penting, minimal diperlukan dua pertiga suara dari seluruh anggota yang hadir. Contoh masalah penting ini termasuk: rekomendasi tentang perdamaian dan keamanan; pemilihan anggota untuk badan PBB; pemasukan, suspensi, dan pengusiran anggota; dan hal-hal anggaran. Sedang masalah-masalah lain yang ditentukan cukup oleh suara mayoritas. Setiap negara anggota memiliki satu suara. Selain hal-hal persetujuan anggaran, resolusi tidak mengikat pada anggota. Majelis dapat membuat rekomendasi mengenai setiap masalah dalam lingkup PBB, kecuali masalah perdamaian dan keamanan yang berada di bawah pertimbangan Dewan Keamanan. Dapat dibayangkan, dengan struktur satu negara memiliki satu suara maka dapat terjadi negaranegara yang mewakili dari hanya delapan persen populasi mampu meloloskan resolusi dengan suara dua-pertiga (lihat Daftar negara menurut jumlah penduduk). Namun, karena resolusi ini tidak lebih dari sekedar rekomendasi, sulit dibayangkan situasi dimana ketika rekomendasi dari delapan persen populasi dunia akan diikuti oleh sembilan puluh dua persen lainnhya, jika mereka semua menolak resolusi tersebut.

[sunting] Dewan KeamananArtikel utama untuk bagian ini adalah: Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa

Ruangan Dewan Keamanan PBB

Dewan Keamanan ditugaskan untuk menjaga perdamaian dan keamanan antar negara.[19] Jika organ-organ lain dari PBB hanya bisa membuat 'rekomendasi' untuk pemerintah negara anggota, Dewan Keamanan memiliki kekuatan untuk membuat keputusan yang mengikat bahwa

pemerintah negara anggota telah sepakat untuk melaksanakan, menurut ketentuan Piagam Pasal 25.[20] Keputusan Dewan dikenal sebagai Resolusi Dewan Keamanan PBB. Dewan Keamanan terdiri dari 15 negara anggota, yang terdiri dari 5 anggota tetapCina, Prancis, Rusia, Inggris dan Amerika Serikatdan 10 anggota tidak tetap, saat ini , Bosnia dan Herzegovina, Brazil, Kolombia, Gabon, Jepang, Jerman, India, Lebanon, Nigeria, Portugal, dan Afrika Selatan[21]. Lima anggota tetap memegang hak veto terhadap resolusi substantif tetapi tidak prosedural, dan memungkinkan anggota tetap untuk memblokir adopsi tetapi tidak berkuasa untuk memblokir perdebatan resolusi tidak dapat diterima untuk itu. Sepuluh kursi sementara diadakan selama dua tahun masa jabatan dengan negara-negara anggota dipilih oleh Majelis Umum secara regional. Presiden Dewan Keamanan diputar secara abjad setiap bulan.

[sunting] SekretariatArtikel utama untuk bagian ini adalah: Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa

Gedung Sekretariat PBB di markas PBB di New York City.

Sekretariat PBB dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal PBB, dibantu oleh suatu staf pegawai sipil internasional dari seluruh dunia. Tugas utama seorang Sekretaris-Jenderal adalah menyediakan penelitian, informasi, dan fasilitas yang diperlukan oleh badan-badan PBB untuk pertemuan mereka. Dia juga membawa tugas seperti yang diperintahkan oleh Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum PBB, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, dan badan PBB lainnya. Piagam PBB menjelaskan bahwa staf yang akan dipilih oleh penerapan "standar tertinggi efisiensi, kompetensi, dan integritas," dengan memperhatikan pentingnya merekrut luas secara geografis. Piagam menetapkan bahwa staf tidak akan meminta atau menerima instruksi dari otoritas lain selain PBB. Setiap negara anggota PBB diperintahkan untuk menghormati karakter internasional dari Sekretariat dan tidak berusaha untuk memengaruhi para stafnya. Sekretaris Jenderal sendiri bertanggung jawab untuk pemilihan staf.

Tugas Sekretaris-Jenderal termasuk membantu menyelesaikan sengketa internasional, administrasi operasi penjaga perdamaian, menyelenggarakan konperensi internasional, mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan keputusan Dewan Keamanan, dan konsultasi dengan pemerintah anggota mengenai berbagai inisiatif. Sekretariat kunci kantor di daerah ini termasuk Kantor Koordinator Urusan Kemanusiaan dan Departemen Operasi Penjaga Perdamaian. Sekretaris-Jenderal dapat membawa kepada perhatian Dewan Keamanan setiap masalah yang, menurut nya, bisa mengancam perdamaian dan keamanan internasional.[sunting] Sekretaris Jenderal Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sekretaris Jenderal PBB

Sekretaris Jenderal saat ini, Ban Ki-moon dari Korea Selatan.

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB, yang bertindak sebagai juru bicara de facto dan pemimpin PBB. Sekretaris Jenderal saat ini Ban Ki-moon, yang mengambil alih dari Kofi Annan pada tahun 2007 dan akan memenuhi syarat untuk pengangkatan kembali ketika masa jabatan pertamanya berakhir pada tahun 2011.[22] Dibayangkan oleh Franklin D. Roosevelt sebagai "moderator dunia", posisi ini ditetapkan dalam Piagam PBB sebagai "kepala pegawai administrasi" organisasi, [23] tetapi Piagam juga menyatakan bahwa Sekretaris Jenderal dapat membawa ke perhatian Dewan Keamanan "setiap masalah yang menurut pendapatnya dapat mengancam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional"[24], memberikan ruang lingkup yang lebih besar untuk posisi aksi di panggung dunia. Posisi ini telah berkembang menjadi peran ganda dari administrator organisasi PBB, dan seorang diplomat dan mediator menangani yang sengketa antara negara-negara anggota dan menemukan konsensus dalam menangani isu-isu global. Sekretaris Jenderal diangkat oleh Majelis Umum, setelah direkomendasikan oleh Dewan Keamanan, setiap anggota yang dapat memveto[25], dan Majelis Umum secara teoritis dapat mengabaikan rekomendasi Dewan Keamanan jika suara mayoritas tidak tercapai, meskipun smapai sekarang hal ini tidak terjadi. Pada 1996, Dewan Keamanan mengadopsi seperangkat pedoman untuk proses seleksi yang dicetuskan oleh Duta Permanen Indonesia untuk PBB pada waktu itu, Nugroho Wisnumurti. Pedoman Wisnumurti (Wisnumurti Guidelines) telah

mempengaruhi proses seleksi, termasuk penggunaan surat suara berkode warna untuk memilih kandidat [26]. Tidak ada kriteria khusus untuk jabatan tersebut, tetapi selama bertahun-tahun, telah diterima bahwa jabatan itu bisa dijabat untuk jangka satu atau dua dari lima tahun, dan akan diangkat pada dasar rotasi geografis, dan bahwa Sekretaris-Jenderal tidak berasal dari salah satu lima negara anggota tetap Dewan Keamanan.[27]Sekretaris-Jenderal PBB[28] No. 1 Nama Trygve Lie Asal negara Norwegia Mulai menjabat Selesai menjabat 2 Februari 1946 10 November 1952 18 September 1961 1 Januari 1972 1 Januari 1982 1 January 1992 Sekjen pertama dari Amerika Sekjen pertama dari Afrika Mundur Meninggal sewaktu menjabat Sekjen pertama dari Asia Catatan

2

Dag Hammarskjld

Swedia

10 April 1953 30 November 1961 1 Januari 1972 1 Januari 1982

3 4 5

U Thant Kurt Waldheim Javier Prez de Cullar Boutros BoutrosGhali Kofi Annan Ban Ki-moon

Burma Austria Peru

6 7 8

Mesir Ghana Korea Selatan

1 Januari 1992 1 Januari 1997 1 Januari 2007

1 Januari 1997 1 Januari 2007 Petahana

[sunting] Mahkamah Internasional

Istana Perdamaian, markas Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda. Artikel utama untuk bagian ini adalah: Mahkamah Internasional

Pengadilan Internasional (ICJ), yang terletak di Den Haag, Belanda, adalah badan peradilan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa. Didirikan pada tahun 1945 oleh Piagam PBB, Pengadilan mulai bekerja pada tahun 1946 sebagai penerus ke Mahkamah Tetap Kehakiman Internasional. Statuta Mahkamah Internasional, mirip dengan pendahulunya, adalah dokumen utama yang merupakan konstitusional dan mengatur Pengadilan. Hal ini didasarkan di Istana Perdamaian di Den Haag, Belanda, berbagi gedung dengan Akademi Hukum Internasional Den Haag, pusat swasta untuk studi hukum internasional. Beberapa saat hakim Pengadilan adalah baik alumni atau anggota fakultas mantan Academy. Tujuannya adalah untuk mengadili sengketa antara negara. Pengadilan telah mendengar kasus-kasus yang berkaitan dengan kejahatan perang, campur tangan negara ilegal dan pembersihan etnis, antara lain, dan terus untuk mendengar kasus-kasus. Sebuah pengadilan yang terkait, Mahkamah Pidana Internasional (ICC), mulai beroperasi pada tahun 2002 melalui diskusi internasional yang diprakarsai oleh Majelis Umum. Ini adalah pengadilan internasional pertama tetap dikenakan dengan mencoba mereka yang melakukan kejahatan yang paling serius di bawah hukum internasional, termasuk kejahatan perang dan genosida. ICC secara fungsional independen dari PBB dalam hal personil dan pendanaan, tetapi beberapa pertemuan badan ICC yang mengatur, Majelis Negara Pihak pada Statuta Roma, diadakan di PBB. Ada "hubungan perjanjian" antara ICC dan PBB yang mengatur bagaimana kedua lembaga menganggap satu sama lain secara sah.

[sunting] Dewan Ekonomi dan SosialArtikel utama untuk bagian ini adalah: Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa

Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) membantu Majelis Umum dalam mempromosikan kerjasama ekonomi dan sosial internasional dan pembangunan. ECOSOC memiliki 54 anggota, yang semuanya dipilih oleh Majelis Umum untuk masa jabatan tiga tahun. Presiden dipilih untuk jangka waktu satu tahun dan dipilah di antara kekuatan kecil atau menengah yang berada di ECOSOC. ECOSOC bertemu sekali setahun pada bulan Juli untuk sesi empat minggu. Sejak tahun 1998, ia telah mengadakan pertemuan lain setiap bulan April dengan menteri keuangan yang menduduki komite kunci dari Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF). Dilihat terpisah dari badan-badan khusus yang ia koordinasi, fungsi ECOSOC mencakup pengumpulan informasi, menasihati negara anggota, dan membuat rekomendasi. Selain itu, ECOSOC mempunyai posisi yang baik untuk memberikan koherensi kebijakan dan mengkoordinasikan fungsi tumpang tindih dari badan anak PBB dan dalam peran-peran inilah ECOSOC yang paling aktif.

[sunting] Lembaga khusus

Ada banyak organisasi dan badan-badan PBB yang berfungsi untuk bekerja pada isu-isu tertentu. Beberapa lembaga yang paling terkenal adalah Badan Energi Atom Internasional, Organisasi Pangan dan Pertanian, UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa), Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia. Hal ini melalui badan-badan PBB yang melakukan sebagian besar pekerjaan kemanusiaan. Contohnya termasuk program vaksinasi massal (melalui WHO), menghindari kelaparan dan gizi buruk (melalui karya WFP) dan perlindungan masyarakat rentan dan pengungsi (misalnya, oleh UNHCR). Piagam PBB menyatakan bahwa setiap organ utama PBB dapat membangun berbagai badan khusus untuk memenuhi tugasnya.Lembaga khusus PBB No. Akronim Bendera 1 FAO Lembaga Organisasi Pangan dan Pertanian Pusat Roma, Italia Wina, Austria Montreal, Kanada Roma, Italia Kepala Jacques Diouf Yukiya Amano Raymond Benjamin Kanayo F. Nwanze Juan Somava Berdiri 1945

2

IAEA

Badan Tenaga Atom Internasional Organisasi Penerbangan Sipil Internasional Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian Organisasi Buruh Internasional

1957

3

ICAO

1947

4

IFAD

1977 1946 (1919)

5

ILO

Jenewa, Swiss London, Britania Raya Washington, D.C., AS Jenewa, Swiss Paris,

6

IMO

Organisasi Maritim Internasional

Efthimios E. 1948 Mitropoulos Christine Lagarde Hamadoun Tour 1945 (1944) 1947 (1865)

7

IMF

Dana Moneter Internasional

8

ITU

Uni Telekomunikasi Internasional Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan

9

UNESCO

Irina Bokova 1946

Perserikatan Bangsa-Bangsa 10 UNIDO Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa Kesatuan Pos Sedunia

Perancis Wina, Austria Bern, Swiss Kandeh Yumkella Edouard Dayan Robert B. Zoellick Josette Sheeran Margaret Chan Francis Gurry Alexander Bedritsky Taleb Rifai 1967 1947 (1874) 1945 (1944)

11 UPU

12 WB

Bank Dunia

Washington, D.C, AS Roma, Italia

13 WFP

Program Pangan Dunia

1963

14 WHO

Organisasi Kesehatan Dunia

Jenewa, Swiss Jenewa, Swiss Jenewa, Swiss Madrid, Spanyol

1948

15 WIPO

Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia

1974

16 WMO

Organisasi Meteorologi Dunia

1950 (1873)

17 UNWTO

Organisasi Pariwisata Dunia

1974

[sunting] Negara anggotaArtikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa

Dengan penambahan Sudan Selatan pada tanggal 14 Juli 2011, saat ini ada 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk semua negara yang menyatakan kemerdekaannya masing-masing dan diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan (Tahta Suci, yang memegang kedaulatan atas Vatikan, adalah pengamat permanen).[29] Piagam PBB menguraikan aturan untuk keanggotaan:1. Keanggotaan di PBB terbuka untuk semua negara cinta damai lainnya yang menerima kewajiban yang termuat dalam Piagam ini dan, menurut penilaian Organisasi, mampu dan mau melaksanakan kewajiban-kewajiban ini.

2. Penerimaan dari negara tersebut kepada keanggotaan di PBB akan dipengaruhi oleh keputusan Majelis Umum atas rekomendasi Dewan Keamanan.[30]

[sunting] Kelompok 77Kelompok 77 di PBB merupakan koalisi longgar dari negara-negara berkembang, yang dirancang untuk mempromosikan kepentingan kolektif ekonomi anggotanya dan menciptakan kemampuan bernegosiasi bersama di PBB yang disempurnakan. Ada 77 anggota pendiri organisasi, namun organisasi akhirnya diperluas menjadi 130 negara anggota. Kelompok ini didirikan pada tanggal 15 Juni 1964 oleh "Deklarasi Bersama Tujuh puluh Tujuh Negara" yang dikeluarkan pada Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD). Pertemuan pertama dilaksanakan di Aljir pada tahun 1967, dimana Piagam Aljir diadopsi dan dasar untuk struktur kelembagaan permanen dimulai.

[sunting] Tujuan Lain[sunting] Pemeliharaan perdamaian dan keamanan

Misi penjaga perdamaian PBB sampai dengan tahun 2009. Biru tua menandakan misi yang sedang berlangsung, sedangkan biru muda menandakan misi yang lalu.

PBB, setelah disetujui oleh Dewan Keamanan, mengirim pasukan penjaga perdamaian ke daerah dimana konflik bersenjata baru-baru ini berhenti atau berhenti sejenak untuk menegakkan persyaratan perjanjian perdamaian dan untuk mencegah pejuang dari kedua belah pihak melanjutkan permusuhan. Karena PBB tidak memelihara militer sendiri, pasukan perdamaian secara sukarela disediakan oleh negara-negara anggota PBB. Pasukan, juga disebut "Helm Biru", yang menegakkan kesepakatan PBB, diberikan Medali PBB, yang dianggap dekorasi internasional bukan dekorasi militer. Pasukan penjaga perdamaian secara keseluruhan menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1988.[31] Para pendiri PBB telah mempertimbangkan bahwa organisasi itu akan bertindak untuk mencegah konflik antara negara dan membuat perang di masa depan tidak mungkin, namun pecahnya Perang Dingin membuat perjanjian perdamaian sangat sulit karena pembagian dunia ke dalam kamp-kamp yang bermusuhan. Menyusul akhir Perang Dingin, ada seruan baru bagi PBB untuk menjadi agen untuk mencapai perdamaian dunia, karena ada beberapa lusin konflik berkelanjutan yang terus berlangsung di seluruh dunia.

Sebuah studi tahun 2005 oleh RAND Corp menyatakan PBB sukses di dua dari tiga upaya perdamaian. Ini dibandingkan dengan upaya pembangunan bangsa orang-orang dari Amerika Serikat, dan menemukan bahwa tujuh dari delapan kasus PBB damai, dibandingkan dengan empat dari delapan kasus AS damai[32]. Juga pada tahun 2005, Laporan Keamanan Manusia mendokumentasikan penurunan jumlah perang, genosida dan pelanggaran HAM sejak akhir Perang Dingin, dan bukti, meskipun tidak langsung, bahwa aktivisme internasional-kebanyakan dipelopori oleh PBB-telah menjadi penyebab utama penurunan konflik bersenjata sejak akhir Perang Dingin[33]. Situasi di mana PBB tidak hanya bertindak untuk menjaga perdamaian, tetapi juga kadang-kadang campur tangan termasuk Perang Korea (1950-1953), dan otorisasi intervensi di Irak setelah Perang Teluk Persia di 1990. PBB juga dikkritik untuk hal-hal yang dirasakan sebagai kegagalan. Dalam banyak kasus, negara-negara anggota telah menunjukkan keengganan untuk mencapai atau melaksanakan resolusi Dewan Keamanan, sebuah masalah yang berasal dari sifat PBB sebagai organisasi antar pemerintahdilihat oleh beberapa orang sebagai hanya sebuah asosiasi dari 192 negara anggota yang harus mencapai konsensus, bukan sebuah organisasi independen. Perselisihan dalam Dewan Keamanan tentang aksi militer dan intervensi dipandang sebagai kegagalan untuk mencegah Genosida Rwanda 1994, gagal untuk menyediakan bantuan kemanusiaan dan campur tangan dalam Perang Kongo Kedua, gagal untuk campur tangan dalam pembantaian Srebrenica tahun 1995 dan melindungi pengungsi surga dengan mengesahkan pasukan penjaga perdamaian ke menggunakan kekuatan, kegagalan untuk memberikan makanan untuk orang kelaparan di Somalia, kegagalan untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan resolusi Dewan Keamanan yang berhubungan dengan konflik Israel-Palestina, dan terus gagal untuk mencegah genosida atau memberikan bantuan di Darfur. pasukan penjaga perdamaian PBB juga telah dituduh melakukan pemerkosaan anak, pelecehan seksual atau menggunakan pelacur selama misi penjaga perdamaian , dimulai pada tahun 2003, di Kongo[34], Haiti[35], Liberia, Sudan[36], Burundi dan Pantai Gading[37]. Pada tahun 2004, mantan Duta Besar Israel untuk PBB Dore Gold mengkritik apa yang disebutnya relativisme moral milik organisasi dalam menghadapi (dan sesekali mendukung) genosida dan terorisme yang terjadi di antara kejelasan moral antara periode pendirian dan hari ini. Gold juga khusus menyebutkan undangan Yasser Arafat tahun 1988 untuk berbicara dengan Majelis Umum sebagai titik yang rendah dalam sejarah PBB. Selain perdamaian, PBB juga aktif dalam mendorong perlucutan senjata. Peraturan persenjataan juga dimasukkan dalam penulisan Piagam PBB tahun 1945 dan dilihat sebagai cara untuk membatasi penggunaan sumber daya manusia dan ekonomi untuk menciptakan mereka[38]. Namun, munculnya senjata nuklir yang datang hanya beberapa minggu setelah penandatanganan piagam segera menghentikan konsep keterbatasan senjata dan perlucutan senjata, menghasilkan resolusi pertama dari pertemuan pertama Majelis Umum yang meminta proposal khusus untuk "penghapusan senjata atom dari persenjataan nasional dan semua senjata besar lainnya yang bisa digunakan sebagai pemusnah massal "[39]. Forum-forum utama untuk masalah perlucutan senjata adalah Komite Pertama Majelis Umum, Komisi Perlucutan Senjata PBB, dan Konferensi Perlucutan Senjata, dan pertimbangan telah dilakukan tentang manfaat larangan pengujian senjata nuklir, pengawasan senjata luar angkasa, pelarangan senjata kimia dan ranjau darat, perlucutan senjata nuklir dan senjata konvensional, zona bebas-senjata-nuklir, pengurangan anggaran militer, dan langkah-langkah untuk memperkuat keamanan internasional.

PBB adalah salah satu pendukung resmi Forum Keamanan Dunia (World Security Forum), sebuah konferensi internasional besar tentang efek dari bencana global dan bencana, yang terjadi di Uni Emirat Arab, pada bulan Oktober 2008. Pada 5 November 2010 Ivor Ichikowitz, pendiri dan ketua eksekutif Paramount Group, mendukung seruan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk dukungan, pelatihan dan peralatan yang lebih banyak untuk pasukan penjaga perdamaian Afrika. Ichikowitz mengatakan bahwa pasukan Uni Afrika harus mendapat dukungan yang sama dengan pasukan PBB.[40]

[sunting] Hak asasi manusia dan bantuan kemanusiaan

Eleanor Roosevelt dengan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia pada tahun 1949.

Penegakan hak asasi manusia merupakan alasan utama untuk didirikannya PBB. Kekejaman dan genosida pada Perang Dunia II menyebabkan munculnya konsensus bahwa organisasi baru ini harus bekerja untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang. Tujuan awal adalah menciptakan kerangka hukum untuk mempertimbangkan dan bertindak atas keluhan tentang pelanggaran hak asasi manusia. Piagam PBB mewajibkan semua negara anggota untuk mempromosikan "penghargaan universal bagi, dan kepatuhan terhadap, hak asasi manusia" dan mengambil "tindakan bersama dan terpisah" untuk itu. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, meskipun tidak mengikat secara hukum, diadopsi oleh Majelis Umum pada tahun 1948 sebagai satu standar umum keberhasilan untuk semua. Majelis secara teratur mengambil isu-isu hak asasi manusia. PBB dan lembaga-lembaganya adalah badan penting dalam menegakkan dan melaksanakan prinsip-prinsip yang diabadikan dalam Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia. Salah satu contoh adalah dukungan oleh PBB untuk negara-negara dalam transisi menuju demokrasi. Bantuan teknis dalam memberikan pemilu yang bebas dan adil, meningkatkan struktur peradilan, penyusunan konstitusi, pelatihan pejabat hak asasi manusia, dan mengubah gerakan bersenjata menjadi partai politik telah memberikan kontribusi signifikan terhadap demokratisasi di seluruh dunia. PBB telah membantu pemilihan berjalan di negara-negara dengan sedikit atau tanpa sejarah demokrasi, termasuk baru-baru ini di Afghanistan dan Timor Timur. PBB juga merupakan forum untuk mendukung hak perempuan untuk berpartisipasi secara penuh dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial negara mereka. PBB memberikan

kontribusi untuk meningkatkan kesadaran konsep hak asasi manusia melalui perjanjian dan perhatiannya terhadap pelanggaran yang spesifik melalui Majelis Umum, resolusi Dewan Keamanan resolusi, atau Mahkamah Internasional. Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa yang didirikan pada tahun 2006[41] bertujuan untuk mengatasi pelanggaran hak asasi manusia. Dewan adalah penerus Komisi Hak Asasi Manusia PBB, yang sering dikritik karena memberikan jabatan tinggi kepada negaranegara anggota yang tidak menjamin hak-hak asasi warga negara mereka sendiri.[42] Dewan ini memiliki 47 anggota didistribusikan secara wilayah, dengan masing-masing masa jabatan tiga tahun, dan tidak mungkin menjabat selama tiga kali berturut-turut.[43] Sebuah kandidat untuk Dewan Hak Asasi Manusia harus disetujui oleh mayoritas Majelis Umum. Selain itu, dewan memiliki aturan ketat untuk keanggotaan, termasuk peninjauan hak asasi manusia universal. Sementara beberapa anggota dengan catatan hak asasi manusia yang dipertanyakan telah dipilih, hal ini lebih sedikit dari sebelumnya dengan fokus peningkatan pada catatan hak asasi manusia masing-masing negara anggota.[44] Hak beberapa 370 juta masyarakat adat di seluruh dunia juga merupakan suatu fokus untuk PBB, dengan Deklarasi tentang Hak-Hak Masyarakat Adat yang disetujui oleh Majelis Umum pada tahun 2007.[45] Deklarasi ini menguraikan hak-hak individu dan kolektif untuk budaya , bahasa, pendidikan, identitas, pekerjaan dan kesehatan, menyikapi isu-isu pasca-kolonial yang dihadapi masyarakat adat selama berabad-abad. Deklarasi tersebut bertujuan untuk mempertahankan, memperkuat dan mendorong pertumbuhan adat, budaya institusi dan tradisi. Deklarasi ini juga melarang diskriminasi terhadap masyarakat adat dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam hal-hal yang menyangkut masa lalu, masa sekarang dan masa depan mereka. Dalam hubungannya dengan organisasi lain seperti Palang Merah, PBB menyediakan makanan, air minum, tempat tinggal dan pelayanan kemanusiaan lainnya untuk orang-orang yang menderita kelaparan, pengungsi akibat perang, atau yang terkena bencana lainnya.[46] Cabang kemanusiaan utama dari PBB adalah Program Pangan Dunia (yang membantu pakan lebih dari 90 juta orang[47] di 73 negara[48]), kantor Komisaris Tinggi untuk Pengungsi dengan proyekproyek di lebih dari 116 negara, serta proyek-proyek penjaga perdamaian di lebih dari 24 negara.[49]

[sunting] Sosial dan pembangunan ekonomiSasaran Pembangunan Milenium1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. memberantas kemiskinan ekstrim dan kelaparan; mencapai pendidikan dasar universal; mempromosikan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan; mengurangi angka kematian anak; meningkatkan kesehatan ibu; memerangi HIV / AIDS, malaria, dan penyakit lainnya; menjamin kelestarian lingkungan; dan mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.

PBB terlibat dalam mendukung pembangunan, misalnya oleh perumusan Pembangunan Milenium. Badan Program Pembangunan (UNDP) adalah sumber multilateral terbesar untuk bantuan hibah teknis di dunia. Organisasi seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNAIDS, dan Dana Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria merupakan lembaga pemimpin dalam pertempuran melawan penyakit di seluruh dunia, terutama di negara-negara miskin. Dana Kependudukan PBB merupakan penyedia utama layanan reproduksi. 32 agen PBB yang bertujuan untuk memajukan pembangunan mengkoordinasi usaha-usaha mereka lewat Grup Pembangunan PBB atau UNDG.[50] PBB juga mempromosikan pengembangan manusia melalui berbagai instansi terkait, terutama oleh UNDP. Kelompok Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF), misalnya, bersifat independen, dan merupakan badan khusus dan pengamat dalam kerangka PBB, menurut suatu perjanjian pada tahun 1947. Mereka awalnya dibentuk terpisah dari PBB melalui Perjanjian Bretton Woods tahun 1944. PBB setiap tahun menerbitkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), beberapa negara mengukur perbandingan peringkat oleh kemiskinan, melek huruf, pendidikan, harapan hidup, dan faktor lainnya. Sasaran Pembangunan Milenium adalah delapan tujuan yang telah disepakati seluruh negara anggota PBB untuk mencoba mencapai pada tahun 2015. Dideklarasikan pada Deklarasi Milenium PBB yang ditandatangani pada bulan September 2000.

[sunting] MandatDari waktu ke waktu, tubuh yang berbeda dari PBB mengeluarkan resolusi yang mengandung paragraf operasi yang dimulai dengan "permintaan" kata-kata, "menyerukan", atau "mendorong", yang Sekretaris Jenderal menafsirkan sebagai mandat untuk membentuk organisasi sementara atau melakukan sesuatu. Mandat ini bisa sesedikit meneliti dan menerbitkan laporan tertulis, atau mounting operasi pemeliharaan perdamaian besar-besaran (biasanya domain eksklusif Dewan Keamanan). Meskipun lembaga-lembaga khusus, seperti WHO, yang awalnya dibentuk oleh cara ini, mereka tidak sama dengan mandat karena mereka adalah organisasi permanen yang ada secara independen dari PBB dengan struktur keanggotaan mereka sendiri. Orang bisa mengatakan bahwa mandat asli hanya untuk menutupi proses pembentukan lembaga tersebut, dan oleh karenanya lama kadaluarsa. Sebagian besar mandat berakhir setelah jangka waktu yang terbatas dan membutuhkan perpanjangan dari tubuh, yang mengaturnya. Salah satu hasil dari KTT Dunia 2005 adalah mandat (berlabel id 17171) untuk SekretarisJenderal untuk "meninjau semua mandat yang lebih tua dari lima tahun yang berasal dari resolusi Majelis Umum dan organ tubuh lainnya". Untuk memfasilitasi review ini dan akhirnya membawa koherensi kepada organisasi, Sekretariat telah menghasilkan sebuah registri on-line mandat untuk menggambar bersama laporan yang berkaitan dengan masing-masing dan menciptakan gambaran keseluruhan.

[sunting] LainnyaSelama masa hidup PBB, lebih dari 80 koloni telah mencapai kemerdekaan. Majelis Umum mengadopsi Deklarasi tentang Pemberian Kemerdekaan kepada Negara dan Masyarakat Kolonial pada tahun 1960 tanpa suara yang menantang tetapi semua kekuatan kolonial utama memilih abstain. Melalui Komite PBB tentang Dekolonisasi, yang didirikan pada tahun 1962, PBB telah memfokuskan perhatian pada dekolonisasi. Hal ini juga didukung negara-negara baru yang berdiri sebagai akibat dari inisiatif penentuan nasib sendiri. Komite telah mengawasi dekolonisasi setiap negara lebih besar dari 20.000 km dan menghapus mereka dari daftar PBB Wilayah Yang Tidak Memerintah Sendiri, selain Sahara Barat, sebuah negara lebih besar dari Inggris yang baru dilepaskan oleh Spanyol pada tahun 1975. PBB menyatakan dan mengkoordinasi hari peringatan internasional, periode waktu untuk mengamati beberapa isu atau masalah kepentingan internasional. Menggunakan simbolisme PBB, sebuah logo yang dirancang khusus untuk tahun ini, dan infrastruktur Sistem PBB, berbagai hari dan tahun-tahun telah menjadi katalisator untuk mendorong isu-isu kunci yang menjadi perhatian dalam skala global. Sebagai contoh, Hari Tuberkulosis Sedunia, Hari Bumi dan Tahun Internasional Gurun dan Desertifikasi.

[sunting] Pendanaan10 besar donatur di PBB, 2009[51] Kontribusi(% dari anggaran UN)

Negara anggota

Amerika Serikat Jepang Jerman Britania Raya Perancis Italia Kanada

22,00% 16,624% 8,577% 6,642% 6,301% 5,079% 2,977%

Spanyol Cina Meksiko

2,968% 2,667% 2,257%

Negara anggota lainnya 23,908%

PBB dibiayai dari sumbangan yang dinilai dan bersifat sukarela dari negara-negara anggotanya. Majelis Umum menyetujui anggaran rutin dan menentukan sumbangan untuk setiap anggota. Hal ini secara luas berdasarkan kapasitas relatif kemampuan membayar dari masing-masing negara, yang diukur dengan Pendapatan Nasional Bruto (PNB) mereka, dengan penyesuaian untuk utang luar negeri dan rendahnya pendapatan per kapita.[52] Majelis telah membentuk prinsip bahwa PBB tidak boleh terlalu bergantung pada salah satu anggota untuk membiayai operasinya. Dengan demikian,