Upload
miranurindah
View
228
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ppt
Citation preview
FRAKTUR TERTUTUP PADA ANTEBRACHII 1/3 TENGAH
MIRA NUR INDAH102014133
E5
Skenario 7
■ Seorang laki-laki berumur 30 tahun dengan keluhan nyeri setelah kecelakaan 1 hari yang lalu. Pasien dibawa ke dukun patah tulang dan diurut, sekarang lengan kanannya terasa nyeri dan baal.
Identifikasi Istilah
■ Tidak ada
Rumusan Masalah
AnamnesisPemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Working Diagnosis
Diagnosis Banding
Etiologi
Patofisiologi
Epidemiologi
Tatalaksana
Prognosis
Pencegahan
Komplikasi
Anamnesis
■ Identitas pasien■ Keluhan utama■ Riwayat penyakit sekarang■ Riwayat penyakit dahulu■ Riwayat sosial-ekonomi-budaya■ Keluhan penyerta
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: Tampak sakit sedang dengan kesadaran Compos Mentis
TTV normal
Inpeksi (look): edema (+),deformitas (+) dan hyperemis pada antebrachii 1/3 tengah.
Palpasi (Feel) : nyeri tekan , krepitasi (+), dan pulsasi a.Radialis melemah.
Pergerakan (move): Dimana tangan susah begerak, tetapi jari-jari tangan bisa digerakan disertai nyeri yang sangat.
Pemeriksaan Penunjang
RONTGEN CT SCAN MRI
Dapat dipastikan lokasi dan kecurigaan terhadap
fraktur. Dapat ditentukan juga keadaan, lokasi
dan ekstensi dari fraktur.
Memeriksa hampir semua tulang,
sendi, dan jaringan lunak. digunakan
untuk mengidentifikasi cedera tendon, ligamen, otot,
tulang rawan, dan tulang.
Melihat lebih detail bagian tulang atau
sendi, dengan foto irisan lapis
demi lapis. Pemeriksaan ini menggunakan
pesawat khusus
Working Diagnosis■ Fraktur Tertutup Antebrachii Dextra 1/3 tengah
dengan sindrom kompartemen
Different Diagnosis • Colles fracture
Pasien terjatuh dalam keadaan tangan terbuka dan pronasi, lengan berputar ke dalam. Ini adalah fraktur yang paling sering ditemukan pada manula.
Fraktur dislokasi ke anterior (volar), karena itu sering disebut reverse colles fracture. Fraktur ini biasa terjadi pada orang muda. Pasien jatuh dengan tangan menahan badan sedang posisi tangan dalam keadaan volar fleksi pada pergelangan tangan dan pronasi.
• Smith fracture
• Monteggia fracture
Fraktur sepertiga proximal ulna disertai dislokasi sendi radius ulna proximal. Dua Tipe :1. Tipe ekstensi gaya yang terjadi mendorong ulna kearah hiperekstensi dan pronasi. 2. Tipe fleksi, gaya mendorong dari depan kearah fleksi yang menyebabkan fragmen ulna mengadakan angulasi ke posterior.
• Galleazzi fractureFraktur radius distal disertai dislokasi sendi radius ulna distal. Saat pasien jatuh dengan tangan terbuka yang menahan badan, terrjadi pula rotasi lengan bawah dalam posisi pronasi waktu menahan berat badan yang memberi gaya supinasi.
Etiologi Sebagian besar patah tulang merupakan akibat dari cedera (trauma), seperti kecelakan mobil, olah raga atau karena jatuh. Patah tulang terjadi jika tenaga yang melawan tulang lebih besar daripada kekuatan tulang. Sebagian besar fraktur disebabkan oleh kekuatan yang tiba – tiba dan berlebihan, yang dapat berupa benturan, pemukulan, penghancuran, penekukan atau terjatuh dengan posisi miring, pemuntiran, atau penarikan.
Epidemiologi
Fraktur radius/ulna sering terjadi pada usia muda dengan insidens sebanyak 8-9% dan sering juga pada wanita yang berusia 75 tahun atau lebih. Fraktur pada 1/3 tengah dari diafisis adalah sebanyak 79%.
FrakturRusaknya
periosteum, pemb darah, saraf,
jaringan lunakPerdarahan
Hematoma pada daerah
frakturJaringan nekrotikInflamasi
Vasodilatasi Eksudasi plasma dan leukosit Infiltrasi sel darah putih
Patofisiologi
PenatalaksanaanFraktur ■ Morfin dan Opioid : meredakan nyeri■ Gips
Compartement syndrom■ Menempatkan tangan setinggi jantung,
mempertahankan ketinggian kompartemen yg minimal■ Hyperbaric Oxygen , mengurangi pembengkakan■ Fasciotomy
Prognosis Pada orang dewasa di radius dan ulna tergantung oleh banyak faktor. Namun, faktor dalam operasi juga menentukan prognosis termasuk dalam metode penanganan, waktu fiksasi internal untuk fraktur tertentu, dan penanganan akan jaringan lunak, dan restorasi jaringan tulang. Hal pentingnya adalah dimana union rate lebih dari 90% dilaporkan, bergantung pada kekerasan fiksasi
Komplikasi ■ Malunion, adalah suatu keadaan dimana tulang yang
patah telah sembuh dalam posisi yang tidak pada seharusnya, membentuk sudut atau miring
■ Delayed union adalah proses penyembuhan yang berjalan terus tetapi dengan kecepatan yang lebih lambat dari keadaan normal.
■ Nonunion, patah tulang yang tidak menyambung kembali.
■ Compartment syndroma adalah suatu keadaan peningkatan tekanan yang berlebihan di dalam satu ruangan yang disebabkan perdarahan masif pada suatu tempat.
■ Avascular necrosis, pada umumnya berkaitan dengan aseptika atau necrosis iskemia.
■ Embolus lemak dapat timbul akibat pajanan sumsum tulang, atau dapat terjadi akibat aktivas sistem saraf simpatis yang menimbulkan stimulasi mobilisasi asam lemak bebas setelah trauma.
Kesimpulan
Laki-laki dalam kasus diatas mengalami fraktur tertutup antebrachii dextra 1/3 tengah dengan compartment
syndrome. Kelainan tulang tersebut dapat ditangani dengan terapi bedah atau non bedah tergantung kondisi pasien
tersebut. Pada fraktur yang tidak berubah posisinya dilakukan pemasangan gips di atas siku. Akan tetapi, pada umumnya fraktur kedua tulang radius dan ulna sulit untuk
dilakukan reposisi tertutup dengan baik sehingga diperlukan operasi reposisi terbuka dan fiksasi intern.
Thankyou