7
Anamnesis a) Identitas Pasien : Nama : Gading Usia : 9 tahun Keluhan Utama : Gatal b) RPS 1) Keluhan Utama : Gatal disertai panas 2) Onset : 2 hari 3) Kualitas : - 4) Kuantitas : Semakin lama plenting-plentingnya menyebar ke tangan, kaki, dan organ genitalnya. 5) Kronologi : a) Keluhan mulai musim pancaroba b) Teman sekelas memiliki keluhan sama c) Adik Gading memiliki keluhan sama 6) Faktor memperberat : kebiasaan menggaruk. 7) Faktor memperingan : memakai bedak salicyl 8) Keluhan penyerta : panas, nyeri kepala dan lemas, diikuti munculnya plenting-plenting merah c) RPK Adik Gading berusia 4 tahun mulai menunjukkan gejala yang serupa Gading d) RPS Teman satu kelas izin tidak masuk sekolah karena keluhan yang sama. e) Tempat Tinggal : Perumahan cukup asri f) Pekerjaan Orangtua : PNS di PEMDA Banyumas g) Skor APGAR : 9

PBL 3

Embed Size (px)

Citation preview

Anamnesisa) Identitas Pasien :Nama: GadingUsia: 9 tahun Keluhan Utama: Gatalb) RPS1) Keluhan Utama: Gatal disertai panas2) Onset: 2 hari3) Kualitas: -4) Kuantitas: Semakin lama plenting-plentingnya menyebar ke tangan, kaki, dan organ genitalnya.5) Kronologi:a) Keluhan mulai musim pancarobab) Teman sekelas memiliki keluhan samac) Adik Gading memiliki keluhan sama6) Faktor memperberat: kebiasaan menggaruk.7) Faktor memperingan: memakai bedak salicyl8) Keluhan penyerta: panas, nyeri kepala dan lemas, diikuti munculnya plenting-plenting merahc) RPKAdik Gading berusia 4 tahun mulai menunjukkan gejala yang serupa Gadingd) RPSTeman satu kelas izin tidak masuk sekolah karena keluhan yang sama.e) Tempat Tinggal: Perumahan cukup asrif) Pekerjaan Orangtua: PNS di PEMDA Banyumasg) Skor APGAR: 9

Pemeriksaan FisikKeadaan umum : lemahTekanan Darah : 110/70Nadi: 80x/menitSuhu: 38oCStatus lokalis: Wajah, dada, tangan, kaki: teardrops vesikel, dasar eritema, krusta. Mukosa mulut dan genital : teardrops vesikel.Penjelasan masalah1. Diagnostik holistik a. Aspek personal (Reason for Encounter)1) Idea : keluhan utamaMerupakan alasan yang membawa pasien ke dokter, pada kasus yaitu gatal.2) Concerned : fokusMerupakan gejala penyerta, yang menjadi perhatian pasien. Pada kasus, pasien menderita panas, nyeri kepala, lemas selama 2 hari, dan timbul plenting-plenting kemerahan berbentuk sentripetal pada wajah dan dada.3) Anxiety : kecemasanMerupakan hal yang dikhawatirkan pasien dan keluarganya. Pada kasus, yaitu adanya plenting-plenting kemerahan yang bertambah banyak dan semakin melebar dari wajah ke dada.4) Expected : harapanMerupakan hal yang diharapkan pasien dan keluarganya. Yaitu kesembuhan dari penyakitnya, penyakit tidak menulari keluarganya, serta tidak ketinggalan pelajaran seperti sebelum sakit.b. Aspek klinis1) Diagnosis banding a) VariselaVarisela menyerang terutama anak-anak akibat infeksi primer virus varisela-zoster. Gejala klinis mula gelaja prodormal, yaitu demam tidak terlalu tinggi, malese, dan nyeri kepala kemudian diikuti oleh timbulnya papul eritem yang berubah menjadi vesikel. Bentuk vesikel khas berupa tetesan embun (tear drops). Vesikel kemudian dapat berubah menjadi krusta. Untuk memperkuat diagnosis dapat dilakukan percobaan Tzanck .b) Herpes zosterHerpes zooster merupakan reaktivasi virus varisela-zoster. Penyakit ini biasanya timbul pada orang dewasa. gejala kulit didahului gejala sistemik (demam, pusing, dan malese) dan gejala lokal (nyeri otot, pegal). Eritem dalam waktu singkat akan berubah menadi vesikel berkelompok dengan dasar eritem dan edema . 2) Diagnosis kerja : variselac. Aspek internal Aspek internal adalah hal-hal yang menyebabkan penderita terkena penyakit atau yang menyebabkan penyakit semakin parah, meliputi (Prasetyawati, 2011) : 1) Umur 2) Jenis kelamin3) Kebiasaan 4) Gaya hidup5) Hobi 6) Fungsi fisiologisAPGAR score meliputi (Prasetyawati, 2011) :a) Adaptation : kemampuan anggota keluarga tersebut beradapatasi dengan anggota keluarga yang lain. b) Partnership : menggambarkan komunikasi, saling membagi, saling mengisi antara anggota keluarga.c) Growth : menggambarkan dukungan keluarga terhadap hal hal baru yang dilakukan anggota keluarga tersebut. d) Affection : menggambarkan hubungan kasih sayang dan interaksi antar anggota keluarga. e) Resolve : menggambarkan kepuasan anggota keluarga tentang kebersamaan dan waktu yang dihabiskan bersama anggota keluarga.

d. Aspek eksternal Aspek eksternal dari diagnosis holistik dengan dikaitkan dengan kasus, antara lain (Prasetyawati, 2011) :1) Musim2) Faktor resiko pada tingkat sosial atau komunitas, di tempat kerja, mungkin ada kaitan dengan hobi, aktivitas lainnya, lingkungan rumah, dan pekerjaan orang tua. 3) Kasus didapat bahwa pasien aktif sekolah dan bermain dengan adiknya maupun dengan teman-temannya di rumah, Rumah pasien atau masyarakat sekitar tempat tinggal pasien atau tempat kerja atau sekolahan. 4) Khusus kasus tertentu memerlukan home visit sebagai sosial aspect of PCP. Di dalam home visit, PCP dapat melakukan observasi langsung terhadap perilaku maupun non perilaku pada level individu, keluarga maupun masyarakat sekitar pasien tinggal.

Kesimpulan1. Diagnosis kerja pada penyakit merupakan Varisella, dan diagnosis banding adalah herpes zooster.2. Faktor resiko dapatdipengaruhi dari beberapa aspek yaitu aspek internal dan aspek eksternal.3. Personal care atau pelayanan personal diartikan sebagai pelayanan yang menyediakan hubungan yang erat antara pasien dengan dokter. Sang pasien dapat berkonsultasi dokter keluarga tidak hanya ketika ia merasa tidak sehat tetapi dapat pula memosisikan sang dokter sebagai rekan.4. Comprehensive care yaitu peningkatan kesehatan secara menyeluruh dengan promotif, preventif, kurttif, rehabilitatif yang bertujuan untuk menghilangkan akar penyebab penyakit dimana peran dokter yaitu provider care, coordinator care, gate keeper, case manager dan collaborative care.5. Pelayanan yang disediakan dokter keluarga merupakan pelayanan bersinambung dan pemantauan berkesinambungan yang melaksanakan pelayanan kedokteran secara efektif efisien, proaktif dan terus menerus demi kesehatan pasien.

Dapus Djuanda, A., Mochtar Hamzah & Siti Aisah 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: FKUIPrasetyawati, Arsita Eka. 2011. "Kedokteran Keluarga dan Wawasannya". Avaliable at: http://fk.uns.ac.id/static/resensibuku/BUKU_KEDOKTERAN_KELUARGA_.pdf (diakses tanggal 19 Desember 2013).