PBL Asma Bronkial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pbl 18

Citation preview

  • 5/19/2018 PBL Asma Bronkial

    1/10

    Asma Bronkial

    Resi Septiani

    102011196

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

    Jl. Terusan Aruna Utara !o. 6 Ke"on Jeruk Jakarta #arat 1$10

    e%ail & septianiresi '(%ail.co%

    I. Pendahuluan

    Saluran napas dapat %en)ala%i o"struksi akut. *"struksi "isa teradi pada saluran napas

    "a)ian atas+ ten)a, atau "a-a,. ada saluran napas "a)ian "a-a, o"struksi "isa teradi ole,

    karena pen(akit as%a dan *K /pen(akit paru o"struksi kronik+ sedan)kan di"a)ian ten)a,

    o"struksi "isa teradi ole, karena proses ke)anasan seperti pertu%"u,an tu%or di dala% lu%en

    endotrac,eal atau penekanan dari luar lu%en (an) dise"a"kan ole, pe%"esaran nodus li%ponodi

    atau neoplas%a. ada o"struksi di saluran napas ten)a, ini (an) "iasa %en(e"a"kan o"struksi

    akut adala, adan(a "enda asin) (an) %en(u%"at saluran napas ten)a, tadi. ada saluran napas

    atas (an) serin) %e%"erikan )eala o"struksi akut ini adala, ineksi+ ede%a larin)+ aspirasi

    "enda asin).1

    As%a "ronc,ial adala, )an))uan s(ste% pernapasan aki"at adan(a o"struksi pada

    saluran pernapasan (an) dise"a"kan ole, ,iperaktivitas atau ,iperresponsive+ keter"atasan aliran

    udara paru (an) reversi"le+ na%un dapat teradi tidak reversi"le dan "a,kan relative

    nonreversi"le ter)antun) "erat dan la%an(a pen(akit (an) "ersiat kronis inla%asi. i A%erika

    kunun)an pasien "erenis kela%in -anita di "a)ian )a-at darurat dan ak,irn(a %e%erlukan

    pera-atan diru%a, sakit dua kali le"i, "an(ak daripada pasien pria. ata penelitian %enunukan

    "a,-a 304 dari pasien (an) dira-at tadi teradi sela%a ase pre%enstruasi. i Australia+ Kanadadan Spa(ol dilaporkan "a,-a kunun)an pasien den)an as%a akut di "a)ian )a-at darurat

    "erkisar antara 15124.

    Sedan)kan %ernurut ana,utu 7.8 /1992 "a,-a As%a "ronc,ial adala,

    pen(akit den)an karakteristik penin)katan ,iperaktivitas "ronkus ter,adap "er"a)ai

    ran)san)an.1+2

    1

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 5/19/2018 PBL Asma Bronkial

    2/10

    II. Pembahasan

    en)an %aniestasi pen(e%pitan trac,ea dan "ronkus (an) luas dan %en(eluru, den)an

    deraat (an) "eru"a, karena pen)o"atan atau secara spontan "ronkospas%e. Seran)an as%a

    dapat "erupa sesak napas ekspirator (an) paroksis%al+ "erulan)5ulan) den)an disertai %en)i

    /-,eein) dan "atuk (an) dise"a"kan ole, konstriksi atau spas%e otot "ronkus+ inla%asi

    %ukosa "ronkus dan produksi lendir kental (an) "erle"i,an. As%a %erupakan pen(akit %ilier+

    diturunkan secara poli)enik dan %ultiaktorial. Tela, dite%ukan ,u"un)an antara as%a dan

    lokus ,istoko%pati"ilitas /:;A dan tanda )enetic pada %olekul i%%uno)lo"ulin < /=)

  • 5/19/2018 PBL Asma Bronkial

    3/10

    #. e%eriksaan isik

    :asil (an) didapat ter)antun) stadiu% seran)an serta la%an(a seran)an serta enis

    as%an(a. ada as%a (an) rin)an dan sedan) tidak dite%ukan kelainan isik diluar seran)an.

    er,atian teruta%a dituukan kepada keadaan u%u% pasien. asien den)an keadaan "erat akan

    duduk te)ak. en))unaan otot ta%"a,an pernapasan u)a ,arus %endapat per,atian se"a)ai

    indicator adan(a o"struksi (an) "erat. Akan di dapatkan retraksi otot sternokleido%astoideus dan

    supra sternal %enunukan adan(a kele%a,an un)si paru. ada inspeksi terli,at pernapasan cepat

    dan sukar+ disertai "atuk paroksis%al+ kadan)5kadan) disertai suara -,eein) (an) dapat

    diden)ar den)an atau tanpa stetoskop. 7kspirasi %e%anan)+ pada inspirasi terli,at retraksi sela

    i)a. ada as%a kronik terli,at "entuk t,ora e%ise%atus+ "on)kok ke depan. ada perkusi

    terden)ar ,ipersonor pada se%ua lapan) paru. aera, pekak antun) dan ,ati %en)ecil. ada

    palpasi vocal re%itus ta%pak nor%al kanan dan kiri. ada auskultasi %ula5%ula "un(i napas

    kasarB%en)eras+ tapi pada stadiu% lanut suara napas %ele%a, atau ,a%per tidak terden)ar

    karena aliran udara san)at le%a,. ala% keadaan nor%al ase ekspirasi 1B>51B2 dari ase

    inspirasi. ada -aktu seran)an ekspirasi %e%anan)+ terden)ar u)a ronki kerin) dan ronki

    "asa, serta suara lendir "ila "an(ak sekresi "ronkus.1+>+3

    C. ia)nosis kera

    ia)nosis kera kelo%pok ka%i pada seoran) anak laki5laki (an) "erusia 6 ta,un den)an

    kelu,an "atuk seak > "ulan (an) lalu+ dan "atuk terse"ut le"i, serin) teradi pada %ala% ,ari

    (an) tidak disertai de%a% adala, as%a "ronc,ial. As%a %erupakan pen(akit den)an

    karakteristik %enin)katn(a reaksi trakea dan "ronkus ole, "er"a)ai %aca% ran)san)an atau

    pencetus den)an pen(e%pitan luas saluran napas "a)ian "a-a, (an) dapat "eru"a,5u"a,

    deraatn(a secara spontan atau den)an pen)o"atan. Sesuai den)an )eala (an) ada %aka pasien

    %en)ala%i as%a episodic aran) (an) %erupakan D05D$4 dari populasi as%a anak dan

    u%u%n(a teradi pada anak u%ur >56 ta,un. 53 ,ari sedan)kan "atuk5"atukn(a dapat "erlan)sun) 10513

    ,ari. aniestasi aler)i seperti eksi% aran) didapat+ tu%"u, ke%"an) anak "aik+ -aktu re%isi

    dapat "er%in))u5%in))u s%pai "a,kan "er"ulan5"ulan+ dan diluar seran)an tidak didapat

    kelainan. 3

    3

  • 5/19/2018 PBL Asma Bronkial

    4/10

    Seran)an "atuk dan %en)i (an) "erulan) serin) le"i, n(ata pada %ala% ,ari+ atau "ila

    ada "e"an isik san)at karakteristik untuk as%a se,in))a dia)nosis pada u%u%n(a %uda,

    di"uat. ada anak de%ikian (an) suda, dapat %elakukan ui aal paru se"a)ian "esar akan

    ter"ukti adan(a siat as%a. Selanutn(a "ila di"eri o"at as%a akan %enunukan per"aikan (an)

    n(ata. #atuk %ala% (an) %enetap dan (an) tidak "er,asil dio"ati den)an o"at "atuk (an) "iasa

    dan ke%udian cepat %en),ilan) setela, %endapat "ronkodilatator+ san)at %un)kin %erupakan

    "entuk as%a.3

    . ia)nosis "andin)

    #ronkiolitis

    #ronkiolitis adala, ineksi virus akut saluran pernapasan "a-a, (an) %en(e"a"kano"struksi inla%asi "ronkiolus+ teradi teruta%a pada anak5anak di"a-a, u%ur 2 ta,un tertin))i

    pada "a(i u%ur 6 "ulan. en(e"a" (an) palin) "an(ak adala, Respiratory Sensitial Virus /RSE+

    kira5kira 3$50 4 dari total kasus "ronkiolitis akut.Parainfluenza Virus /=E > %en(e"a"kan

    sekitar 2$5$04 kasus+ sedan)kan =E tipe 1 dan 2+ adenovirus tipe 1+2 dan $+ Rinovirus+ virus

    inluena+ enterovirus+ ,erpes si%ple virus+ dan (coplas%a pneu%onia %asin)5%asin)

    %en(e"a"kan sedikit kasus /G 2$4.

    ia)nosis "ronkiolitis "erdasarkan )a%"aran klinis+ u%ur penderita dan adan(a

    epide%i RSE di %as(arakat . Kriteria "ronkiolitis terdiri dari& /1 wheezingperta%a kali+ /2

    u%ur 23 "ulan atau kuran)+ /> pe%eriksaan isik sesuai den)an )a%"aran ineksi virus

    %isaln(a "atuk+ pilek+ de%a% dan /3 %en(in)kirkan pneu%onia atau ri-a(at atopi (an)

    dapat %en(e"a"kan wheezing.#ronkiolitis "iasan(a teradi setela, kontak den)an oran) de-asa

    atau anak "esar (an) %enderita ineksi saluran napas atas (an) rin)an.65

    :ipersensitivitas pneu%onia

    neu%onitis :ipersensitivitas adala, suatu peradan)an paru (an) teradi aki"at reaksi aler)i

    ter,adap aler)en /"a,an asin) (an) ter,irup. Aler)en "isa "erupa de"u or)anik atau "a,an ki%ia

    /le"i, aran). e"u or)anik "isa "erasal dari ,e-an+ a%ur atau tu%"u,an. neu%onitis

    ,ipersensitivitas "iasan(a %erupakan pen(akit aki"at pekeraan di%ana teradi pe%aparan

    4

  • 5/19/2018 PBL Asma Bronkial

    5/10

    ter,adap de"u or)anik ataupun a%ur+ (an) %en(e"a"kan pen(akit paru akut %aupun kronik..

    e%aparan u)a "isa teradi di ru%a,+ (aitu dari a%ur (an) tu%"u, dala% alat pele%"a" udara+

    s(ste% pe%anas %aupun AC. en(akit akut "isa teradi dala% -aktu 356 a% setela, pe%aparan+

    (aitu pada saat penderita keluar dari daera, te%pat dite%ukann(a aler)en. en(akit kronik

    disertai peru"a,an pada oto ront)en dada "isa teradi pada pe%aparan an)ka panan). en(akit

    kronik "isa %en(e"a"kan teradin(a i"rosis paru /pe%"entukan arin)an parut pada paru.

    Secara u%u% untuk teradin(a sensitivitas dan pen(akit ini pe%aparan ter,adap aller)en ,arus

    teradi secara terus %enerus dan "erulan).

    F. enatalaksanaan H pence)a,an

    Tar)et pen)o"atan as%a %eliputi "e"erapa ,al+ diantaran(a adala, %ena)a saturasi oksi)en

    arteri tetap adekuat den)an oksi)enasi+ %e%"e"askan o"struksi saluran pernapasan den)an

    pe%"erian "ronkodilator in,alasi kera cepat /I25a)onis dan antikoliner)ik dan %en)uran)i

    inla%asi saluran pernapasan serta %ence)a, keka%"u,an den)an pe%"erian kortikosteroid

    siste%ik (an) le"i, a-al.1

    *ksi)en

    Karena kondisi ,ipokse%ia di,asilkan ole, ketidaksei%"an)an EB+ ,al ini "iasan(a dapat

    terkoreksi den)an pe%"erian oksi)en 15> ;B%enit atau 356 ;B%enit. en)an kanul nasalB%asker.

    eskipun de%ikian+ pen))unaan oksi)en den)an aliran cepat tidak %e%"a,a(akan dan

    direko%endasikan pada se%ua pasien den)an as%a akut. Tar)et pe%"eria, oksi)en ini adala,

    dapat %e%perta,ankan Sp*2pada kisaran 924.1+>

    5

  • 5/19/2018 PBL Asma Bronkial

    6/10

    I25a)onis

    =n,alasi I25a)onis kera pendek %erupakan o"at pili,an untuk pen)o"atan as%a akut. *nset aksi

    o"at tadi cepat dan eek sa%pin)n(a "isa ditoleransi. Sal"uta%ol %erupakan o"at (an) "an(ak

    dipakai di =

  • 5/19/2018 PBL Asma Bronkial

    7/10

    e%"erian teoilin /a%inoilin tidak direko%endasikan la)i untuk pen)o"atan as%a rutin+

    karena dapat %en(e"a"kan tre%or+ %ual+ ce%as+ dan takiarit%ia. *"at ini "ole, dipakai ika

    terapi standar tidak adekuat. a)nesiu% sulat %e%iliki %ekanis%e pen),a%"atan kontraksi

    otot polos aki"at kanal kalsiu% ter"lokir ole, %a)nesiu%. e%"erian o"at ini tidak dianurkan

    karena tidak %e%"eri eek (an) "er%akna. *"at ini ,an(a akan %e%per"aiki un)si paru ika

    di"erikana se"a)ai o"at ta%"a,an.1

    ence)a,an seran)an as%a terdiri atas &

    en),indaran actor5aktor pencetus

    *"at5o"at dan terapi i%unolo)ik3

    +3

    7

  • 5/19/2018 PBL Asma Bronkial

    8/10

    =. atolo)i anato%i

    *ran) (an) %enderita as%a %e%iliki ketidak%a%puan %endasar dala% %encapai an)ka

    aliran udara nor%al sela%a pernapasan. :al ini tercer%in den)an renda,n(a volu%e udara (an)

    di,asilkan se-aktu %elakukan usa,a ekspirasi. eru"a,an patolo)is (an) %en(e"a"kan

    o"struksi alan napas teradi pada "ronkus ukuran sedan) dan "ronkiolus "erdia%eter 1 %%.

    en(e%pitan alan napas karena "ronkospas%e+ ede%a %ukosa+ dan ,ipersekresi %ucus (an)

    kental. ada oran) as%a teradi pen(e%pitan pada "ronkus+ (aitu teradin(a ,(perplasia otot

    polos+ sekresi %ucus (an) "erle"i,an+ dan inla%asi. aru5paru "erke%"an) secara "erle"i,an

    den)an disertai "ercak5"ercak atelektasis dan oklusi saluran napas ole, su%"at %ucus. Secara

    %ikroskopik+ paru5paru %e%perli,atkan ede%a+ iniltrate radan) pada "ronkiolus den)an

    seu%la, eosinoil+ i"rosis pada su"%e%"ran "asalis dan ,ipertori otot polos dindin) "ronkus

    serta kelenar su"%ukosa. Su%"at %ucus (an) "erpilin /spiral Curs,%ann dan de"ris )ranul

    eosinoil (an) "er"entuk kristaloid /C,arcot5;e(den %en)endap didala% saluran napas.D+

    J. 7tiolo)i H patoisiolo)i

    en(e"a" uta%a as%a %asi, "elu% elas. idu)a (an) "erperan pentin) iala, reaksi

    "erle"i,an dari trakea dan "ronkus. #an(ak actor (an) turut %enentukan seperti actor )enetic+"ioki%ia-i+ sara otono%+ i%unolo)is+ ineksi+ endokrin+ psikolo)is dan lin)kun)an lainn(a

    karena itu as%a dise"ut pen(akit %ultiaktorial. e%icu (an) "er"eda5"eda dapat %en(e"a"kan

    eksaser"asi as%a ole, karena inla%asi saluran napas atau "ronkospas%e akut atau keduan(a.

    #er"a)ai aller)en seperti polusi udara+ de"u+ ineksi+ kecapaian+ peru"a,an cuaca+ %akanan+ o"at

    atau "a,kan e%osi %erupakan actor pencetus atau tri))er. Tri))er terse"ut akan %e%icu

    teradin(a "ronkokonstriksi aki"at dari pelepasan =)7 dari sel %ast atau "asoil ter%asuk

    diantaran(a ,ista%ine+ prosta)landin+ leukotrin+ se,in))a akan teradi kontraksi otot polos.

    Selain itu ran)san)an (an) "ersiat local atau releks sara pusat u)a %e%pen)aru,i teradin(a

    "ronkokonstriksi. Aki"atn(a teradi keter"atasan aliran udara ole, karena adan(a pe%"en)kakan

    dindin) saluran napas (an) ti%"ul ole, sel %ediator tadi atau "isa u)a ole, peru"a,an

    per%ea"ilitas %ikrovaskularBke"ocoran pada sisi luar otot polos. en(e%pitan saluran

    8

  • 5/19/2018 PBL Asma Bronkial

    9/10

    pernapasan ole, %ekanis%e tadi diatas %en)aki"atkan otot pernapasan ta%"a,an "ekera (aitu

    otot di le,er dan dada %e%"esar (an) dapat terli,at ika as%a suda, san)at "erat.1+3

    K. 7pide%iolo)i

    As%a "ronc,ial pada u%u%n(a serin) teradi pada individu (an) %e%iliki ri-a(at atopic

    aler)i di keluar)an(a+ kira5kira 25204 populasi anak dilaporkan perna, %enderita as%a. i

    poliklinik paru anak RSC lei, dari $04 kunun)an %erupakan penderita as%a. Ju%la,

    kunun)an sekitar 1200051>000 atau rata5rata 12.>23 kunun)anBta,un. en(akit as%a

    %erupakan kelainan (an) san)at serin) dite%ukan dan diperkirakan 3L$4 populasi penduduk di

    A%erika Serikat teran)kit ole, pen(akit ini. As%a "ronkial teradi pada se)ala usia tetapi

    teruta%a diu%pai pada usia dini. Sekitar separu, kasus ti%"ul se"elu% usia 10 ta,un dan

    seperti)a kasus lainn(a teradi se"elu% usia 30 ta,un. ada usia kanak5kanak terdapat

    predisposisi laki5laki & pere%puan M 2 & 1 (an) ke%udian %enadi sa%a pada usia >0 ta,un.

    As%a %erupakan 10 "esar pen(e"a" kesakitan dan ke%atian di =ndonesia+ ,al itu ter)a%"ar dari

    data studi Surve( Kese,atan Ru%a, Tan))a /SKRT di "er"a)ai propinsi di =ndonesia. SKRT

    196 %enunukkan as%a %enduduki urutan ke $ dari 10 pen(e"a" kesakitan "ersa%a5sa%a

    den)an "ronkitis kronik dan e%ise%a. ada SKRT 1992+ as%a+ "ronkitis kronik dan e%ise%a

    se"a)ai pen(e"a" ke%atian ke 3 di =ndonesia atau se"esar $+64. Ta,un 199$+ prevalensi as%a di

    =ndonesia sekitar 1> per 1.000 penduduk+ di"andin)kan "ronkitis kronik 11 per 1.000 pendudukdan o"struksi paru 2 per 1.000 penduduk.3

    III. Kesimpulan

    As%a "ronc,ial adala, )an))uan un)si aliran udara paru (an) ditandai ole, kepekaan saluran

    naas ter,adap "er"a)ai ran)san)an den)ar karakteristik "ronkospas%e+ ,iper sekresi%ukosa dan

    ineksi saluran pernapasan. As%a dapat ti%"ul pada "er"a)ai usia+ )ealan(a "ervariasi dari

    rin)an sa%pai "erat dan dapat dikontrol den)an "er"a)ai cara.

  • 5/19/2018 PBL Asma Bronkial

    10/10

    IV. Daftar Pustaka

    1. Si)it #+ :is(a% #. *"struksi Saluran ernapasan Akut. ala% & Sudo(o AW+ Setio,adi

    #+ Al-i =+ Si%adi"rata + Setiati S+ editor. #uku aar il%u pen(akit dala%. Jilid >. 7disi

    $. Jakarta& =nternal u"lis,in)N 2012.,.221652$

    2. #runner+ Suddart,. #uku aar kepera-atan %edical. Eolu%e 2. 7disi 2. Jakarta& 7. Supri(atno #+ oc,tar CA+ Sur(aat%aa + Widodo + ="ra,i% :+ A%ir =. Kapita

    selekta kedokteran. 7disi >. Jilid 1. Jakarta& edia AesculapiusN 2001.,.3D650

    3. A"doera,%an :+ Aandi #+ A)us%an S+ Alatas :+ a,lan A+ A%inulla, A. #uku

    kulia, il%u kese,atan anak. 7disi 3. Jakarta& =no%edika JakartaN 19$.,.120>52D$. an)unne)oso :. dkk. As%a pedo%an dia)nois dan penatalaksanaan di =ndonesia.

    Jakarta& #alai ener"it FKU=N 2003

    6. . Jakarta& FKU=N 200$.,.30052

    D. itc,ell R!+ dkk. #uku saku dasar patolo)is pen(akit. 7disi D. Jakarta& 7>5>6

    . rice SA+ Wilson ;. atoisiolo)i. 7disi 6. Jakarta& 7