Upload
celinesurya
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
1/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
Ukuran Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses Persalinan
Abstrak
Dewasa ini banyak sekali peningkatan kasus persalinan dengan melakukan operasi sectio
caesarea. Hal itu dikarenakan ukuran pelvis yang sempit pada perempuan. da ! macam jenis pelvis.
Pelvis yang bagus untuk persalinan adalah pelvis dengan jenis gynecoid. Pelvis ini bentuknya oval.
da sedikit perbedaan antara pelvis laki"laki dan perempuan. Salah satunya adalah pada pelvis laki"
laki umumnya lebih sempit dari pada perempuan. Pada perempuan ovarium akan berkembang di #etus$
tetapi setelah dilahirkan maka ovarium akan berhenti berkembang sampai berada pada masa pubertas.
da beberapa hormon yang mempengaruhi perkembangan ovarium pada perempuan yaitu %SH$ &H$'strogen dan Progesteron. Tanpa hormon ini maka tidak akan terjadi yang namanya proses menstruasi
maupun ovulasi.
(ata kunci) pelvis$ ovarium$ , %SH$ &H$ estrogen$ progesteron
Abstract
Nowadays a lot of birth with an increase in cases of surgery sectio Caesarea. That's becausethe size of the narrow pelvis in women. There are 4 types of pelvis. Pelvis good for birth is gynecoid
pelvis. The pelvis is shaped oval. There is little difference between the male pelvis and female pelvis.
The male pelvis are generally narrower than women. n women the ovaries will develop in the fetus,
but after birth, the ovaries will stop growing until he was in puberty. There are several hormones that
influence the development of the ovaries in women, the !"#, $#, %strogen and Progesterone. &ithout
this hormone then there would have been no menstruation and ovulation process.
ey words( pelvic, ovary, !"#, $#, estrogen, progesterone
Pendahuluan
Dewasa ini banyak sekali pasien perempuan yang melakukan operasi sectio caesarea pada
waktu proses kelahiran. %aktor penyebabnya sangat beragam. Mulai dari pertumbuhan ekonomi yang1
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
2/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
baik$ #aktor resiko komplikasi berkurang hingga adanya kelainan anatomi. Salah satu penyebabnya
adalah adanya kelainan anatomi yaitu ukuran panggul yang sempit sehingga tidak memungkinkan
untuk melakukan proses persalinan dengan normal. Makalah ini dibuat dengan tujuan membahas
struktur dari organ genitalia pada perempuan dan pelvis beserta vaskularisasi dan persara#annya.
Penulis berharap makalah ini dapat berman#aat untuk menambah wawasan pembaca$ baik masyarakatawam maupun para praktisi kesehatan$ kemudian penulis juga berharap bahasa yang digunakan dapat
dimengerti semua kalangan pembaca. Penulis membatasi area"area yang akan dibahas dalam makalah
ini$ area yang akan dibahas hanya area yang berhubungan dengan skenario dan ilmu yang berkaitan
dengan blok urogenital. Penulis mengalami beberapa masalah pada saat pembuatan makalah$ yaitu
mengatur waktu untuk mengerjakan makalah dan mempersiapkan hal lainnya yang berkaitan dengan
studi dan berorganisasi$ serta kesulitan mendapat literatur yang sesuai dengan pokok bahasan makalah
ini.
Isi
Struktur Makroskopis
Pelvis dan PerineumPelvis adalah daerah batang tubuh yang berada di sebelah dorsokaudal terhadap abdomen dan
merupakan daerah peralihan dari batang tubuh ke ekstremitas in#erior. Perineum adalah daerah batang
tubuh di sebelah kaudal dari diphragma pelvis$ antara kedua paha belakang. (erangka pelvis terdiridari dua os co*ae yang masing+ dibentuk oleh tiga tulang) os ilii$ os ischii$ dan os pubis serta pada
bagian dorsal terdiri dari os sacrum dan os coccygeus. Dinding"dinding rongga panggul pada bagian
ventral dibentuk oleh) os pubis$ os ischium$ m. obturator internus$ dan #ascia obturator. Pada bagian
lateral dibentuk oleh os co*ae dan dorsal dibentuk oleh permukaan depan os sacrum dan os coccygeus$
m. piri#ormis$ lig. sacrotuberosum$ dan m. obturator internus$ sedangkan bagian in#erior dibentuk oleh
diaphragma pelvis. ,
Secara anatomis panggul dapat dibedakan menjadi dua$ yaitu pelvis spurium atau pelvis major dan pelvis verum atau pelvis minor -lihat gambar , . Pelvis major merupakan bagian panggul yang
terletak di atas apertura pelvis superior -pintu atas panggul -P P dan merupakan bagian bawah
rongga abdomen. /atas"batas pelvis major adalah pada bagian ventral berbatasan dengan dinding
abdomen$ bagian dorsal berbatasan dengan vertebra lumbalis$ dan bagian lateral berbatasan dengan
#ossa iliaca sinistra0de*tra dan m. iliacus. Pelvis major merupakan pintu masuk panggul -pelvic brim
2
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
3/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
dan ber#ungsi untuk menahan alat"alat dalaman rongga perut serta menahan uterus sejak usia
kehamilan 1 bulan. Pelvis minor merupakan bagian panggul yang terletak di bawah P P dan
merupakan pintu keluar panggul -pelvic outlet . Panggul bagian ini berupa dua buah segitiga yang
bersekutu pada alasnya yaitu garis yang menghubungkan kedua tubera ischiadica yaitu segitiga bagian
dorsal disebut tirgonum anale$ bagian ini dibentuk oleh kedua lig. sacrotuberosum dengan puncaknyaos coocygeus dan segitiga bagian ventral disebut tirgonum urogenitale$ bagian ini dibentuk oleh ramus
in#erior ossis pubis dan ramus in#erior ossis ischii sebelah kiri dan kanan dengan puncaknya adalah
symphisis ossis pubis -diperkuat oleh lig. arcuatum pubicum . (edua bagian panggul tersebut dibatasi
oleh P P yang disebut juga pelvic brim. + /entuk P P berbeda"beda dipengaruhi beberapa #aktor$
diantaranya) ras$ jenis kelamin -lihat tabel , $ dan nutrisi. +
Table 1. Perbedaan Bentuk Panggul pada aki!laki " Perempuan 1
Pelvis Bertulang aki!laki PerempuanStruktur umum Tebal dan berat Tipis dan ringanPelvis ma#or Dalam DangkalPelvis minor Sempit dan dalam$ lonjong &ebar dan dangkal$ silindrisApertura pelvis superior /erbentuk jantung2 sempit 3val dan bundar2 lebar
3
$ambar 1. Pelvis ma#or dan minor %
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
4/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
Apertura pelvis in&erior Termasuk kecil Termasuk besar Ar'us pubi'us dan angulus
suprapubi'us
Sempit -456 6 &ebar -7866
(oramen obturatorum /undar 3valA'etabulum /esar (ecil
In'isura is'hiadi'a ma#or Sempit -9566
2 : terbalik Hampir ;66
/entuk" bentuk panggul
menurut
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
5/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
Diaphragma pelvis adalah sekat pada dasar panggul yang ber#ungsi untuk menahan alat"alat
rongga panggul dan membagi rongga panggul menjadi + yaitu rongga panggul utama) bagian di atas
diaphragma pelvis$ berisi alat"alat panggul dan perineum. Diapragma pelvis dibentuk oleh pars
muscularis dan pars membranacea. Pars muscularis$ terdiri dari m. levator ani dan m. coccygeus. M.
levator ani ber#ungsi untuk menahan dan meng#iksasi alat"alat rongga panggul pada tempatnya$menahan tekanan intra abdomen yang mendadak meninggi -misal) pada saat batuk $ bekerja sebagai
sphicter$ terutama pada wanita sebagai sphincter vagina. M. levator ani dibedakan menjadi 1 bagian$
yaitu) m. pubococcygeus$ m.puborectalis$ dan m.iliococcygeus. m. pubococcygeus terletak di belakang
vesica urinaria dan ber#ungsi mengontrol proses miksi. Pada laki"laki m. pubococcygeus disebut juga
m. levator prostata sedangkan pada perempuan disebut dengan m. pubovaginae. M. puborectalis
terletak dorsal terhadap m. pubococcygeus dan ber#ungsi membantu proses de#ekasi. M. iliococcygeus
merupakan otot paling caudal dari m. pubococcygeus dan pada umumnya sudah menjadi aponeurosis.
Sedangkan m. coccygeus terletak di dorsal terhadap m. levator ani dan diselubungi oleh #ascia
diaphragmatica pelvis superior dan #ascia diaphragmatica pelvis in#erior. M. coccygeus dipersara#i oleh
nervus sacralis >: dan cabang"cabang perineal nervus pudendus.
Pars membranacea disebut juga diaphragma pelvis atau diaphragma urogenitale$ yang terdiri
dari + lembar #ascia yaitu #ascia diaphrgamatica urogenitalis superior dan #ascia diaphragmatica
urogenitalis in#erior. Diantara kedua #ascia terdapat m. transcversus perinei pro#undus -disebelah
dorsal dan m. sphincter urethra membranacea$ ke arah ventral jaringan ototnya berkurang dan lebih banyak jaringan ikat yang membentuk lig. transversum pelvis dan lig. arcuatum pubis -?lig.
subpubicum . &ig. arcuatum pubis memperkuat symphisis ossium pubis dari arah kaudal. Diantara lig.
transversum pelvis @ lig. arcuatum pubis terdapat celah yang dilalui v. dorsalis penis -laki"laki atau v.
dorsalis citoridis -perempuan . Diaphragma urogenitale pada laki"laki dilalui oleh urethra pars
membranacea sedangkan pada wanita dilalui oleh urethra pars membranacea dan vagina.
Perineum terletak caudal dari diaphragma pelvis. Diaphragma pelvis terbagi menjadi dua
bagian. /agian ventral disebut regio urogenitalis dan bagian caudal disebut regio analis. (edua daerahtersebut dipisahkan oleh centrum tendineum perinei yang terletak di depan kedua tuber ischiadicum.
/atas"batas regio perinealis di sebelah ventral adalah symphisis ossis pubis. Di sebelah lateroventral
adalah ramus in#erior ossis pubis dan ramus in#erior ossis ischii kiri dan kanan. Di sebelah laterodorsal
adalah lig. sacrotuberosum sinistra dan de*tra$ os coccygeus.
5
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
6/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
Aegio urogenitalis pada laki"laki dilalui urethra$ dengan susunan sebagai berikut -dari luar ke
dalam yaitu kulit$ #ascia perinealis$ spatium perinei super#icialis$ #ascia diaphragma urogenitalis
in#erior$ dan spatium perinei pro#undus. %ascia perinealis merupakan kelanjutan #ascia abdominalis ke
arah distal dan terdiri atas + lapis #ascia$ yaitu #ascia perinealis super#icialis dan #ascia perinealis
pro#undus. %ascia perinealis super#icialis merupakan lapisan permukaan yang banyak mengandung banyak jaringan lemak -lanjutan #ascia camperi dan ikut membentuk tunica dartos pada scrotum -pada
laki"laki atau ikut membentuk jaringan lemak pada labia amjora -pada wanita . %ascia perinealis
pro#undus atau #ascia collesi merupakan lanjutan #ascia scarpa. %ascia collesi ke arah lateral melekat
erat pada ramus in#erior ossis pubis dan ramus in#erior ossis ischii$s edangkan ke arah ventral
dilanjutkan ke radi* penis dan ke arah distal dan medial ikut membentuk tunica dartos dan septum
perinei super#icialis lalu bersatu dengan diaphragma urogenitalis. Spatium perinei super#icalis atau
spatium inter#ascial atau super#icial perineal puch merupakan celah di antara #ascia diaphragmatica
urogenitalis in#erior dan #ascia collesi. Spatium perinei super#icialis berisi crura corpora cavernosa
penis$ mm. ischiocavernosus$ corpus spongiosum urethra -bulbus penis $ m. bulbospongiosus$ dan avn.
Perineales. Spatium perinei super#icialis terbuka ke arah ventral$ pada proses peradangan hanya meluas
ke depan yaitu radi* penis 0 dinding depan perut @ tidak dapat meluas ke belakang -#ossa ischio
rectalis . Spatium perinei pro#unda berisi m. transversus perinei pro#undus$ m. sphincter urethra
membranacea$ gl. bulbourethra$ cabnag"cabang vasa pudenda interna dan n. pudendus$ dan #ascia
diaphragmatica urogenitalis in#erior.
Aegio analis terletak di bawah m. levator ani. Dalam regio analis$ pada kedua sisi rectum
terdapat suatu rongga yang disebut #ossa ischiorectalis yang berisi jaringan lemak$ jaringan ikat$
pembuluh darah$ dan sara#. /atas"batas #ossa ischiorectalispada bagian cranial adalah tepi arcus
tendineus m. levator ani$ lateral adalah #ascia obturatoria$ dorsal adalah #ascia diaphragmatica pelvis
in#erior yang melapisi m. levator ani dari sebelah kaudal$ caudal bagian ventral adalah diaphragma
urogenital$ dan caudal bagian dorsal adalah #ascia perinealis super#icialis.
+askularisasi dan Persara&an pada Pelvis)
Pembuluh nadi utama yang memasuki pelvis minor dapat dibedakan menjadi tiga yaitu a. iliaca
interna -sepasang $ a. ovarica 0a. testicularis atau a.spermatica interna -sepasang $ a. sacralis media
-satu . . iliaca interna -a. hypogastrica sebagian besar memberikan pendarahan pada viscera pelvis
dan regio glutea. Badi ini merupakan cabang terminal a. iliaca communis setinggi discus intervertebra
&C"S,. Dalam perjalanannya$ arteri ini disilang ureter. rteri iliaca interna dipisahkan dari articulatio6
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
7/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
sacroiliaca oleh v. iliaca interna dan truncus lumbosacralis$ memasuki pelvis minor posteromedial$
medial dari v. iliaca e*terna dan n. obturatorius$ dan berakhir diatas #oramen ischiadica major terbagi
menjadi divisi anterior dan posterior. Divisi anterior a. iliaca interna memperdarahi alat"alat viscera
-vesica urinaria$ rectum$ organ"organ reproduksi . /erdasarkan daerah vaskularisasinya a. iliaca interna
terbagi menjadi dua yaitu r. parietalis dan r. visceralis. A. parietalis terdiri dari a. iliolumbalis$ a.sacralis lateralis$ a. obturatoria$ a. glutea superior$ a. glutea in#erior$ dan a. pudenda interna.
Sedangankan r. visceralis terdiri dari a. umbilicalis$ a. vesicalis superior$ a. de#erentialis$ a. vesicalis
in#erior$ a. uterina$ a. vaginalis$ dan a. rectalis media. Sedangkan pembuluh balik pada pelvis
mengikuti pembuluh nadi yang senama dan akan menuju ke atrium de*trum melalui v. cava in#erior
dan rongga thora* melalui #oramen venae cavae.
Persara#an pelvis berasal dari 1 cabang yaitu truncus lumbosacralis$ ple*us sacralis$ dan ple*us
coccygeus. Truncus lumbosacralis dibentuk oleh ramus descendens nervus spinalis &! bersama"sama
ramus ventralis nervus spinalis &C. /erjalan ke bawah di depan ala ossis sacri$ bergabung dengan
ple*us sacralis berjalan serong ke bawah melalu articulatio sacroiliaca menuju pelvis posterior$
kemudian menyilang vasa glutea superior untuk bergabung dengan n. S,. Ple*us sacralis dibentuk oleh
truncus lumbosacralis dan ramus ventralis n. sacralis ,"! dan tertutup #ascia pelvis. Terletak dalam
pelvis minor di depan m. piri#ormis dalam #oramen ischiadicus minor.
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
8/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
Potongan melintang arteri spiralis belum sampai pada stratum #ungsionalis yang hanya mengandung
kapiler. Earingan ikat atau stroma tipe FselularG$ dengan masa #ibroblast bercabang menyerupai sel
mesenkim berada dalam jala serat reticular dan at kolagen. Terdapat tiga lapis jaringan muscular yang
sulit dibedakan.
&alu yang kedua stadium sekretorik -luteal . 'ndometrium menjadi bertambah tebal$ karena
sebagian besar berrambah aktibitas sekretoris kelenjar dan karena cairan edema dalam stroma. rteri
spilaril menjulur melalui endometrium ke dalam bagian super#icial. (arena perubahan stroma$ dua
daerah sekarang dapat dibedakan dalam #ungsinya$ yaitu daerah sempit stratum kompakta di bawah
epitel$ dan daerah lebar
stratum spongiosum
dengan perubahan
seperti diuraikan di
atas.
Dan yang ketiga
stratum menstruasi
-haid . Permukaan endometrium lepas epitelnya dan banyak jaringan dibawahnya. Terdapat banyak
bekuan darah bersama sisa"sisa stroma yang terlepas dan kelenjar. (elengjar berisi darah. Pada lamina
propia daerah spongiosa kebanyakan berkumpul eritrosit bebas yang dikeluarkan dari pembuluh darah.
Terdapat in#iltrasi sedang dari lim#osit dan netro#il. C$
Tuba Uterina
Tuba uterina dibagi menjadi ampula$ isthmus$ intramuralis -lihat gambar 1 . Pada tuba uterina
bagian ampula terdapat banyak lipatan tinggi$ membuat bentuk sangat tidak teratur pada lumen uterina.
Perluasan lumen membentuk alur dalam antara lipatan"lipatan. 'pitel selapis kolumnar. Tunika
muskularis + lapisan$ lapisan dalam sirkular dan lapisan luar longitudinal. (arena jaringan ikat
interstisial banyak sekali$ jadi lapisan muscular tidak demikian nyata$ terutama pada lapisan luar. Pada
dinding tuba uterine terdapat beberapa macam sel$ sel toraks dengan kinosilia -gerak ke pro*imal $ sel
sekretorik$ sel basal -untuk menggantikan sel sekretoris .
8
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
9/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
=ambar 1. Tuba uterina dan ampula. C$
,varium
Permukaan ovarium diliputi oleh epitel germinativum$ modi#ikasi mesotel dari
peritoneum viseralis. Pada wanita masa reproduksi epitel kubis selapis$ diluar masa reproduksi epitel
gepeng. 3varium berasal dari mesoderm sedangkan oosit dari ektoderm. Di bawah epitel ada tunika
albugenia$ suatu daerah tipis jaringan ikat kolagen. Terdapat banyak #olikel. Iang paling banyak adalah
#olikel primer. /ermacam"macam #olikel) #olikel primordial -epitel gepeng $ #olikel primer -epitel
selapis kubis $ #olikel sekunder -epitel berlapis$ ada ona pellucid . %olikel tersier -epitel toraks rendah$
belum terbentuk antrum$ terdapat rongga kecil di #olikel$ ada badan > dan disebut korona radiate$ yang mengikat oosit disebut
cumulus oo#orus .
+agina
Dinding vagina terdiri atas 1 lapisan$ yaitu mukosa$ lapisan muskularis dan adventisia. 'pitel
mukosa wanita dewasa adalah epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk dan dapat mengandung
sedikit kerato hialin. /akteri dalam vagina memetabolisme glikogen dan membentuk asam laktat$
menyebabkan pH vagina menjadi asam. &amina propria terdiri atas jaringan ikat longgar dengan
banyak serat elastin dan mengandung lim#osit dan neutro#il.
&apisan otot terdiri atas otot polos longitudinal$ beberapa yang sirkuler terdapat di lapisan
dalam yang bersebalahan dengan mukosa. Tunika adventisia kaya akan serat elastin tebal$ akibatnya
vagina menjadi sangat lentur. &apisan ini menyatukan vagina dengan jaringan sekitar. Disini terdapat
sejumlah besar ple*us vena$ berkas sara# dan kelompok sel sara#. C$
Pubertas
9
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
10/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
Setelah membahas mengenai alat"alat yang ada pada perempuan$ maka selanjutnya kita akan
membahas pubertas itu sendiri. Pubertas adalah masa perubahan di mana organ maupun hormone akan
mengalami perubahan maupun pematangan. Perubahan itu sendiri digolongkan menjadi dua$ yaitu
perubahan primer dan perubahan sekunder. Perubahan primer itu sendiri adalah pematangan pada
hormone"hormon seksual yang nantinya akan memicu jika pada perempuan adalah menstruasi sebagaitanda dari kematangan seksual pada perempuan dan memicu juga untuk terjadinya perubahan sekunder
itu sendiri yakni perubahan yang terjadi secara #isik. Perubahan ini sangat membuat perubahan yang
signi#ikan nantinya.
Perubahan Primer
Eika kita akan membahas mengenai perubahan primer maka nantinya akan menyangkut siklus
menstruasi dari seorang wanita$ berikut penjelasan mengenai perubahan primer pada wanita.
Pengaturan pola siklus #ungsi system reproduksi perempuan diatur melalui keseimbangan hormone
yang dihasilkan oleh hypothalamus -=nAH $ hipo#isis anterior -%SH dan &H $ dan hormone ovarium
-estrogen dan progresteron . Mekanisme umpan balik atau #eedback positi# dan negative juga turut
terlibat. 5 proses yang pertama akan dialami wanita adalah menarke. >stilah ini digunakan untuk
menggambarkan onset siklus menstruasi. >ni merupakan puncak dari rangkaian peristiwa yang
kompleks yang meliputi pematangan aksis hipotalamus"hipo#isi"ovarium -HH3 untuk memproduksi
ovum ataupun endometrium matang sehingga dapat menunjang igot jika terjadi pembuahan. Tiga
tahap pematangan aksis HH3 meliputi$ peningkatan pelepasan %SH dan &H dari kelenjar hipo#isis$
pengenalan dan respons ovarium terhadao gonadotropin sehingga memungkinkan terjadinya produksi
steroid ovarium -estrogen dan progesterone $ lalu terbentuknya pengaturan #eedback positi# pada
kelenjar hipotalamus dan hipo#isis oleh estrogen. (ombinasi dari peristiwa"peristiwa pematangan ini
akan menyebabkan terjadinya ovulasi. 8
Selama masa kanak"kanak$ konsentrasi %SH dan &H dalam kelenjar hipo#isis dan plasama pada
anak laki"laki dan perempuan rendah. Pada awalnya peningkatan ini terjadi pada saat tidur$ walaupun
perbedaan diurnal tidur"bangun pada sekresi %SH dan &H hampir menghilang pada akhir pubertas.
Permulaan terjadinya pubertas tetap belum dipahami dengan sempurna. Bamuun hampir semua setuju
bahwa hal ini berkaitan dengan lepasnya generator denyut =nAH di hipotalamus dari inhibisi SSP.
3nset usia menarke sangat berhubungan dengan jumlah presentaselemah tubuh. 8 pematangan ovarium
saat pubertas menyebabkan dimulainya produksi estrogen oleh sel"sel granulosa yang mengelilingi
ovum. Siklus dari sel granulosa menyebabkan perkembangan dan atresia saat pubertas. 3vum mulai10
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
11/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
matangdi bawah pengaruh estrogen ovarium yang diproduksi oleh sel granulosa tersebut. Selain untuk
pematangan oosit$ estrogen dari sel granulosa akan mengatur produksi gonadotropin oleh kelenjar
hipo#isis. Dengan aksis HH3 yang telah mengalami pematangan sempurna$ estrogen akan
menyebabkan pematangan #olikel ovarium yang dominan$ yang selanjutnya menyebabkan ovulasi.
Setelah ovum yang pertama berovulasim$ #olikel ovarium yang kolaps mengubah dirinya menjadikorpus luteum dan mulai memproduksi progesterone. Aespons endometrium terhadap estrogen
proli#erasi terhadap progesterone adalah dengan berubah menjadi jaringan sekretorik yang mampu
menunjang implantasi embrio. Pada tahun"tahun pertama setelah menarke$ banyak terjadi siklus
menstruasi anovulatoir. >ni menggamabarkan kurang matangnya respons umpan balik positi#
hipotalamus terhadap estrogen ovarium. Pola perdarahan saat menstruasi seringkali terjadi lebih awal
setelah menarke yang menggambarkan paparan estrogen yang terus"menerus pada ovarium dan
peluruhan endometrium yang berproli#erasi atau hiperplastik. (arena tidak terbentuknya korpus
luteum pada keadaan anovulasi$ endometrium tidak dapat memperlihatkan e#ek progesterone yang
membuat menstruasi menjadi #enomenayang berhenti sendiri. Perdarahan anovulatoir ini dapat tidak
terduga dan sangat parah. 8
Selain %SH dan &H ada dua hormone lagi yang bertumbuh pada saat pubertas yakni$ hormone
estrogen. Hormone ini merangsang pertumbuhan organ reproduksi$ terutama lapisan mukosa dan oto
tuba utetrina$ uterus$ dan vagina. 'strogen mempengaruhi kon#igurasi total melalui peningkatan
pembentukan tulang dan peningkatan penumpukan lemak dalam semua jaringan subkutan terutama diarea bokong$ paha$ dan payudara. 'strogen memiliki e#ek metabolic$ termasuk menurunkan kada
kolestrol lipoprotein densitas rendah dalam darah. 'strogen juga menyebabkan produksi sekresi
serviks berair jernih yang cenderung mem#asilitasi masuknya sperma ke dalam uterus. &alu ada
hormone yang kedua lainnya adalah progesterone. Hormone in merangsang pertumbuhna endometrium
uterus lebih lanjut untuk mempersiapkannya terhadap implantasi ovum yang karena adanya penurunan
kadar estrogen dan progesterone darah$ e#ek #eedback negative terhadap kelenjar hipo#isis anterior
berkurang. %SH dan &H kembali meningkat untuk siklus baru. 5
Perubahan Sekunder
Selain primer$ perubahan yang terjadi saat pubertas adalah perubahan sekunder yaitu alat"alat
kelamin yang bisa dilihat dan Bampak. Iang akan Bampak pertama adalah terjadi pembesaran pada
bagian payudara seorang perempuan yang mengalami pubertas. Pada saat pubertas$ hormone
merangsang pertumbuhan duktus lakti#erus yang membuat payudara seorang perempuan menjadi11
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
12/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
membesar dan berisi. Duktus inilah yang nantinya bisa berisikan air susu ketika hamil atau menyusui.
Selain dari payudara$ tumbuhnya bulu"bulu pada area pubis merupakan juga salah satu penanda
pubertas lalu ada keratinisasi -korni#ikasi mukosa vagina. Pembesaran labia minor dan mayor serta
uterus merupakan ciri yang membuat perempuan sedang berada pada masa pubertas dan terakhir
meningkatnya timbunan lemak pada daerah pinggang dan paha.
Menstruasi
Sebagian besar wanita pertengahan usia reprodukti#$ perdarahan menstruasi terjadi setiap +C"1C
hari dengan median panjang siklus adalah +8 hari. Janita dengan siklus ovulatorik$ selang waktu
antara awal menstruasi hingga ovulasi K #ase #olikular K bervariasi lamanya. Siklus yang diamati
terjadi pada wanita yang mengalami ovulasi. Selang waktu antara awal perdarahan menstruasi K #ase
luteal K relati# konstan dengan rata"rata ,! L + hari pada kebanyakan wanita. &ama keluarnya darah
menstruasi juga bervariasi2 pada umumnya lamanya ! sampai hari$ tetapi antara + sampai 8 hari
masih dapat dianggap normal. Pengeluaran darah menstruasi terdiri dari #ragmen"#ragmen kelupasan
endrometrium yang bercampur dengan darah yang banyaknya tidak tentu. /iasanya darahnya cair$
tetapi apabila kecepatan aliran darahnya terlalu besar$ bekuan dengan berbagai ukuran sangat mungkin
ditemukan. (etidakbekuan darah menstruasi yang biasa ini disebabkan oleh suatu sistem #ibrinolitik
lokal yang akti# di dalam endometrium. 5$;
Hari pertama #ase menstruasi menandai permulaan siklus berikutnya. Sekelempok #olikel yang baru telah direkrut dan akan berlanjut menjadi #olikel berlapis yang matang$ salah satunya akan
berovulasi dan dinamakan #olikel de =ra#. %enomena yang disebut menstruasi sebagian besar
merupakan peristiwa endometrial yang dipicu oleh hilangnya dukungan progesterone terhadap korpus
luteum pada siklus nonkonsepsi. Dalam menstruasi ada + silus yang terjadi secara parallel$ yaitu siklus
menstruasi dan siklus ovarium. Siklus menstruasi terdiri dari #ase deskuamasi$ regenerasi$ proli#erase
dan sekresi. Sedangkan pada siklus ovarium terdapat #ase #olikular$ ovalikuler$ luteal. 5$; setiap satu
siklus menstruasi terdapat ! #ase perubahan yang terjadi dalam uterus. %ase"#ase ini merupakan hasil
kerjasama yang sangat terkoordinasi antara hipo#isis anterior$ ovarium$ dan uterus. %ase"#ase tersebut
adalah
(ase Menstruasi atau (ase Deskuamasi
#ase menstruasi atau deskuamasi #ase ini adalah siklus menstruasi secara spesi#ik mengacu pada
perubahan yang terjadi pada uterus. Melalui kesepakatan$ hari pertama menstruasi dinyatakan sebagai12
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
13/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
hari , dalam siklus tersebut. %ase menstruasi$ yaitu saat hilangnya sebagian besar lapisan #ungsional
endometrium dari dinding uterus dengan disertai pendarahan dan lapisan yang masih utuh hanya
stratum basale. %ase ini berlangsung selama 1"! hari. dalah #ase yang paling jelas karena ditandai
oleh pengeluaran darah dan debris endometrium dari vagina. /erdasarkan perjanjian$ hari pertama haid
dianggap sebagai awal siklus baru. %ase ini berakhir bersamaan dengan berakhirnya #ase lutealovarium dan permulaan #ase #olikel.
Sewaktu korpus luteum berdegenerasi karena tidak terjadi pembuahan dan implantasi ovum
yang dikeluarkan dari siklus sebelumnya$ kadar esterogen dan progesteron di sirkulasi turun drastis.
(arena e#ek netto estrogen dan progesteron adalah mempersiapkan endometrium untuk implantasi
ovum yang dibuahi$ penarikan kembali kedua hormon steroid tersebut menyebabkan lapisan
endometrium yang kaya akan nutrisi dan pembuluh darah itu tidak ada lagi yang mendukung secara
hormonal. Penurunan kadar hormon"hormon ovarium itu juga merangsang pengeluaran prostaglandin
uterus yang menyebabkan vasokontriksi pembuluh"pembuluh endometrium$ sehingga aliran darah ke
endometrium terganggu. Penurunan penyaluran 3+ yang terjadi menyebabkan kematian endometrium$
termasuk pembuluh"pembuluh darahnya. Perdarahan yang timbul melalui disintegrasi pembuluh darah
itu membilas jaringan endometrium yang mati kedalam lumen uterus. Pada setiap kali haid$ seluruh
lapisan endometrium terlepas$ kecuali suatu lapisan dalam dan tipis yang terdiri dari sel"sel epitel dan
kelenjar yang akan menjadi bakal regenerasi endometrium. Prostaglandin uterus juga merangsang
kontraksi ritmi ringan miometrium. (ontraksi"kontraksi ini membantu mengeluarkan darah dan debrisendometrium dari rongga uterus melalui vagina sebagai darah haid. (ontraksi uterus yang kuat akibat
pemebentukan prostaglandin yang berlebihan merupakan penyebab kejang haid -dismenore yang
dialami oleh sebagian wanita. ,6
(ase Pas'amenstruasi atau (ase -egenerasi
#ase pascamenstruasi atau #ase regenerasi$ #ase ini$ terjadi penyembuhan luka akibat lepasnyaendometrium. (ondisi ini mulai sejak #ase menstruasi terjadi dan berlangsung selama L ! hari.
Selanjutnya ada #ase intermenstum atau #ase proli#erasi$ setelah luka sembuh$ akan terjadi penebalan
pada endometrium L 1$C mm. %ase ini berlangsung dari hari ke"C sampai hari ke",! dari siklus
menstruasi.
(ase Proli&erasi13
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
14/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
%ase proli#erasi dibagi menjadi 1 tahap$ pertama #ase proli#erasi dini$ terjadi pada hari ke"!
sampai hari ke"5. %ase ini dapat dikenali dari epitel permukaan yang tipis dan adanya regenerasi epitel.
(edua #ase proli#erasi madya$ terjadi pada hari ke"8 sampai hari ke",6. %ase ini merupakan bentuk
transisi dan dapat dikenali dari epitel permukaan yang berbentuk torak yang tinggi. Dan yang ketiga
#ase proli#erasi akhir berlangsung antara hari ke",, sampai hari ke",!. %ase ini dapat dikenali dari permukaan yang tidak rata dan dijumpai banyaknya mitosis.
(ase pramenstruasi atau &ase sekresi.
%ase ini berlangsung dari hari ke",! sampai ke"+8. %ase ini endometrium kira"kira tetap
tebalnya$ tetapi bentuk kelenjar berubah menjadi panjang berkelok"kelok dan mengeluarkan getah
yang makin lama makin nyata. /agian dalam sel endometrium terdapat glikogen dan kapur yang
diperlukan sebagai bahan makanan untuk telur yang dibuahi. %ase sekresi dibagi dalam + tahap$ yaitu
yang pertama #ase sekresi dini$ pada #ase ini endometrium lebih tipis dari #ase sebelumnya karena
kehilangan cairan.
Iang kedua #ase sekresi lanjut$ pada #ase ini kelenjar dalam endometrium berkembang dan
menjadi lebih berkelok"kelok dan sekresi mulai mengeluarkan getah yang mengandung glikogen dan
lemak. khir masa ini$ stroma endometrium berubah kearah sel"sel2 desidua$ terutama yang ada di
seputar pembuluh"pembuluh arterial. (eadaan ini memudahkan terjadinya nidasi. Eika embrio belum
terimplantasi dalam dinding uterus pada akhir #ase sekresi maka aliran menstruasi baru akan dimulaiyang menandai hari , siklus berikutnya. &ihat pada =ambar no.!.
14
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
15/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
=ambar !. %ase Menstruasi. ,6
(ase (olikular
%ase ini dikenal sebagai #ase pertama yang merupakan suatu #ase pada siklus menstruasi sampaiterjadinya ovulasi. Pada siklus menstruasi +8 hari$ #ase ini meliputi ,! hari pertama. pabila siklus
lebih dari +8 hari$ perbedaan lamanya waktu tersebut akibat #ase #olikular. Selama #ase ini$ sekelompok
#olikel ovarium akan mulai matang$ walaupun hanya , yang akan lebih dominan dan disebut #olikel de
graa#.
Sejak lahir$ ada banyak #olikel primordial di bawah capsula ovarium. Pada manusia$ satu #olikel
dalam satu ovarium mulai tumbuh cepat pada sekitar hari ke enam$ sementara lainnya beregresi. /elum
diketahui cara terpilihnya #olikel selama perkembangan. Hari pertama pendarahan menstruasi
ditetapkan sebagai hari pertama #ase #olikular. Selama #ase #olikuler$ pituitary mensekresikan sebagian
kecil %SH dan &H sebagai respon terhadap peransangan =nAH oleh hipotalamus. Selama !"C hari
pertama #ase ini$ perkembangan #olikel ovarium awal ditandai oleh proli#erasi dan aktivitas aromatase
sel granulose yang diinduksi oleh %SH. Sel teka pada #olikel yang berkembang menghasilkan precursor
androgen. Precursor ini dikonversi menjadi estradiol dalam sel granulose yang berdekatan. Proses ini
disebut sebagai hipotesis + sel. (adar estradiol meningkat$ #olikel memiliki beberapa lapis sel
granulose yang mengelilingi oositnya dan sedikit akumulasi cairan #olikular. %SH menginduksi sintesisreseptor %SH tambahan pada sel granulose yang memperbesar e#eknya masing"masing. %SH juga
menstimulasi sintesis reseptor &H yang baru pada sel granulose yang kemudian memulai respon &H.
Pada hari ke"5 siklus menstruasi$ sebuah #olikel mendominasi #olikel lain dan akan menjadi matang
pada hari ke",1 sampai ,C. Eumlah estrogen0estriol bertambah secara lambat selama masa
pembentukan #olikel.
Peningkatan kecil kadar estrogen tersebut akan menghambat sekresi pituitary sehingga
mempertahankan kadar %SH dan &H tetap rendah. Hubungan antar hormone tersebut berubah secararadikal dan mendadak ketika sekresi estrogen oleh #olikel yang sedang tumbuh mulai meningkat tajam.
Sementara peningkatan lambat estrogen menghambat sekresi gonadotropin$ peningkatan cepat
mempunyai pengaruh berlawanan dan merangsang sekresi gonadotropin dengan cara mempengaruhi
hipotalamus untuk meningkatkan produksi =nAH nya sehingga terjadi peningkatan tajam %SH dan
&H. Pengaruh itu lebih besar unutk &H karena konsentrasi estrogenyang tinggi$ selain merangsang
15
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
16/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
sekresi =nAH juga meningkatkan sensitivitas pelepasan &H di pituitary terhadap sinyal hipotalamus.
Pada saat itu #olikel telah mempunyai reseptor terthadap &H dan merespon terhadap peribahan kadar
ini.
(ase ,vulasi
%ase dalam silus menstruasi ini ditandai oleh lonjakan sekresi &H hipo#isis yang memuncak
saat dilepaskannya ovum matang melalui kapsul ovarium. Dua sampai tiga hari sebelum onset lonjakan
&H$ estradiol dan inhibin / yang bersirkulasi meningkat secara cepat dan bersamaan. Sintesis estradiol
maksimal dan tidak lagi bergantung pada %SH. Progesterone mulai meningkat saat lonjakan &H
menginduksi sintesis progesterone oleh sel granulose.
(ase uteal
Setelah ovulasi pertumbuhan gambaran #isiologis dan mor#ologis yang dominan adalah
pertumbuhan dan pemeliharaan korpus luteum. Pada manusia$ sel luteal membuat estrogen dan inhibin
dalam jumlah besar. Sebenarnya$ konsentrasi estrogen yang bersirkulasi selama #ase luteal berada
dalam keadaan praovulatoir dengan umpan balik positi#. Progesterone dengan kadar tinggi disekresi
korpus luteum mencegah estrogen untuk menstimulasi lonjakan &H yang lain dari hipo#isis. &amanya
#ase luteal lebih konsisten dari #ase #olikuler$ biasa ,! + hari. Eika tidak terjadi kehamilan$ korpus
luteum secara spontan mengalami represo dan perkembangan #olikel berlanjut ke siklus berikutnya.
Selama #ase menstruasi$ secara bersamaan terjadilah oogenesis. Iang akan mengisi #olikel dan apabila
terjadi #ertilisasi akan berubah menjadi ovum.
Pembahasan asus
16
Skenario /
Seorang ibu yang sedang hamil ; bulan datang ke klinik bersalin karena merasa akanmelahirkan anaknya yang pertama. Selama ini ibu belum memeriksakan kehamilannya.
Menurut perhitungan dokter seharusnya ibu sudah melahirkan. Untuk mencari penyebabnya dokter melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaanmenunjukkan ibu mempunyai panggul yang sempit.
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
17/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
Pada kasus diatas$ seorang ibu yang hamil ; bulan mengalami penyempitan pada pelvis. Hal itu
menyebabkan tidak bisa melakukan proses persalinan tepat pada waktunya. Pemeriksaan ukuran pelvis
dapat dilakukan dengan berbagai macam. Salah satunya adalah dengan metode vagina tuse.
esimpulan
Hipotesis benar$ pelvis yang sempit dapat menyebabkan terhambatnya proses melahirkan.
Da&tar Pustaka,. Moore (&$ gur MA. Pelvis dan perineum. Dalam) Moore (&$ gur MA. natomi klinis
dasar. Eakarta) Penerbit Hipokrates2+66+.h.,!C"8;.+. (asim I>. Pelvis. Dalam) (asim I>. /uku ajar traktus urogenitalis. Eakarta) /agian natomi
%akultas (edokteran Universitas (risten (rida Jacana2+6,+.h.,",;.1. Put A$ Pabst A. Sobotta atlas o# human anatomy. :olume +) trunk$ viscera$ lower limb. ,! th ed.
Munich) 'lsevier =mbH2+66 .p.+ !.!. /entuk panggul. Diundur dari) http)00dc1 6.!shared.com0doc0H eiku1 0preview.html $ +;
September +6,!.
C. EunNueira &
8/16/2019 PBL B10Sk7_Pengaruh Ukuran Panggul terhadap Proses Persalinan
18/18
Ukurang Panggul yang Sempit Dapat Mempengaruhi Proses PersalinanTinjauan Pustaka
8. He##ner E&$ Schust ED. t a glance) sistem reproduksi. + nd ed. Eakarta) 'rlangga Medical
Series2+66!.h.+8.
;. )anong &!. *u+u a ar fisiologi +edo+teran. -a+arta( %)C /001.
,6. Sherwood &. %isiologi manusia dari sel ke sistem. 'disi ke"+. Eakarta (edokteran '=