106
BUKU KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016

BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

BUKU KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

2016

Page 2: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

i

KATA PENGANTAR

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

memiliki visi menjadikan program studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana sebagai lembaga pendidikan kedokteran yang mampu menghasilkan

lulusan dokter spesialis anestesi yang unggul, mandiri, berbudaya dan berorientasi pada

pelayanan masyarakat secara paripurna serta mempunyai daya saing di tingkat nasional

dan internasional pada tahun 2025. Untuk mencapai visi tersebut diperlukan suatu

pedoman bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program

pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi,

pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan sikap yang dibutuhkan pada setiap jenjang

tahapan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi.

Standar kompetensi dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif berdasarkan

peraturan konsil kedokteran Indonesia nomor 38 tahun 2015 mencakup lima ( 5 ) ranah

utama yaitu : 1). Ranah ilmu kedokteran perioperative, 2). Ranah ilmu Anestesia, 3).

Ranah penatalaksanaan nyeri 4). Ranah kedokteran gawat darurat ( emergency ) dan

terapi intensif 5). Ranah ilmiah dan pemelitian. Dari kelima ranah utama tersebut, harus

mencapai 3 jenis kompetensi, yaitu kompetensi umum, kompetensi dasar dan

kompetensi lanjut. Untuk mencapai standar kompetensi tersebut, kurikulum pendidikan

PPDS anestesiologi dan terapi intensif berdasarkan peraturan konsil kedokteran Indonesia

nomor 37 tahun 2015 dibagi menjadi tiga tahap, yaitu: tahap 1, tahap 2, dan tahap 3.

Level kompetensi sebelumnya akan menjadi dasar untuk level berikutnya. Walaupun

kompetensi terbagai dalam tahap pendidikan, namun tidak serta merta terpisah secara

tegas, mengingat terdapat pengulangan topik yang sama dan keterkaitan diantara level

kompetensi.

Pedoman kompetensi akan disajikan dalam bentuk tabel untuk memudahkan peserta

didik mengikuti perkembangan proses belajar seperti yang diinginkan. Tabel ini bukan

merupakan checklist untuk menilai kompetensi peserta didik.

Page 3: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

ii

Seluruh ilmu pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi dokter spesialis anestesi

sangat luas bila setiap bagian dijabarkan dengan lebih terperinci. Hal ini mencerminkan

bahwa dokter spesialis anestesi dengan pengetahuannya yang luas mempunyai peranan

yang sangat penting dalam mengelola pasien perioperatif, manajemen nyeri, gawat

darurat, dan terapi intensif.

Ketua Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

MADE WIRYANA NIP. 19540504 1981031004

Page 4: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

iii

KATA PENGANTAR

Mari kita panjatkan puji syukur kehadadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Hyang Widhi Wasa atas terbitnya Buku Kurikulum Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD ini. Tantangan era globalisasi mengharuskan kita untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan-perubahan yang sangat cepat khususnya dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran. Tantangan tersebut kita hadapi melalui pembinaan dan pendidikan, khususnya PPDS Anestesiologi dan Reanimasi dengan sebaik-baiknya agar dapat menghasilkan lulusan Dokter Spesialis Anestesi yang profesional dan bermutu yang dapat bersaing dengan lulusan spesialis dari luar negeri. Buku Kurikulum Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi ini merupakan salah satu sarana pendidikan yang dapat digunakan untuk memandu pelaksanaan proses pendidikan yang baik dan benar. Hal ini sejalan dengan visi dan misi FK UNUD dalam menjawab tantangan masa depan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran yang sangat pesat. Pada kesempatan ini perkenankan kami atas nama Pimpinan Fakultas menyampaikan selamat dan penghargaan kepada Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD beserta Staf atas terbitnya Buku Kurikulum Program Studi ini. Semoga Buku Kurikulum Program Studi ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya untuk kelancaran pendidikan.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

PUTU ASTAWA NIP. 19530131 198003 1 004

Page 5: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

iv

KATA SAMBUTAN

Puji syukur kita panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan perkenaanNya maka Buku Kurikulum Program Pendidikan Dokter Spesialis ini telah berhasil disusun. Saya sangat mendukung dengan terbitnya Buku Kurikulum Pendidikan ini, karena seperti kita ketahui dalam proses belajar mengajar harus ada suatu buku panduan pelaksanaan kurikulum yang dipakai untuk kelancaran dalam kegiatan proses belajar. Kebutuhan akan buku kurikulum pendidikan ini sangat penting karena akan mempengaruhi standard dan kriteria lulusan khususnya dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif yang akan bekerja di sebuah rumah sakit. Terakhir melalui kesempatan ini saya sampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada Tim Penyusun dan semua pihak atas tersusunnya Buku Kurikulum Pendidikan ini.

Direktur Utama Rumah Sakit Sanglah Denpasar

Anak Ayu Sri Saraswati NIP. 195603211982112001

Page 6: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

v

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................... i Kata Sambutan ............................................................................................................... iv Daftar Isi ......................................................................................................................... v Daftar Singkatan ............................................................................................................. vii Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan .................................................................................. viii Standar Profil Lulusan Peserta Didik .............................................................................. 1 Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif ........... 2 Tahapan Pendidikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ...................................................................................................... 5 Organisasi materi kurikulum program studi anestesiologi dan reanimasi .................... 14 Timeline rotasi stase ...................................................................................................... 20

Timeline Pendidikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD stase –

Tahap I ................................................................................................................... 20

Timeline Pendidikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD stase –

Tahap II .................................................................................................................. 21

Timeline Pendidikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD stase –

Tahap III ........................................................................................................................................ 22

Rencana pembelajaran mata ajaran .............................................................................. 23 Rencana Pembelajaran mata ajaran tahap 1 ........................................................ 23

Mata kuliah dasar umum (MKDU) ........................................................................ 23 Farmakologi klinik ................................................................................................. 23 OIP : Fisiologi dan Farmakologi pada Anestesi dan Terapi Intensif ..................... 24 OIP : Dasar Anestesi dan Gawat Darurat .............................................................. 25 OIP : Anestesi 1 ..................................................................................................... 27 OIP : Keterampilan Klinik Anestesiologi dan Terapi Intensif I .............................. 28 Anestesi II ............................................................................................................. 29 Keterampilan Klinik Anestesiologi dan Terapi Intensif II ...................................... 31 Manajemen Nyeri Akut ........................................................................................ 32 Emergency Medicine I .......................................................................................... 34 Emergency Medicine II ......................................................................................... 35 Kegawatdaruratan Anestesiologi dan Terapi Intensif I ........................................ 36 PNB basic .............................................................................................................. 38 Kegawatdaruratan Anestesiologi dan Terapi Intensif II ....................................... 39 Manajemen Nyeri Kronis, Kanker dan Intervensi Nyeri ....................................... 40 Intensive Care I ..................................................................................................... 41 Seminar Anestesiologi dan Terapi Intensif I ......................................................... 43 Anestesi III ............................................................................................................ 45

Page 7: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

vi

Anestesi IV ............................................................................................................ 46 Anestesi V ............................................................................................................. 47

Rencana Pembelajaran mata ajaran tahap 2 ........................................................ 49

Intensive Care II .................................................................................................... 49 Pembelajaran Anestesiologi Klinik ....................................................................... 51 Keterampilan Klinik Anestesiologi dan Terapi Intensif III ..................................... 52 Keterampilan Klinik Anestesiologi dan Terapi Intensif IV .................................... 54 PNB Intermediate ................................................................................................. 55 Keterampilan Klinik Anestesiologi dan Terapi Intensif V...................................... 57 Seminar Anestesiologi dan Terapi Intensif II ........................................................ 58 Kegawatdaruratan Anestesiologi dan Terapi Intensif III ...................................... 60 Kegawatdaruratan Anestesiologi dan Terapi Intensif IV ...................................... 61 Emergency Medicine III ........................................................................................ 62

Rencana Pembelajaran mata ajaran tahap 3 ........................................................ 64

Anestesi VI ............................................................................................................ 64 Anestesi VII ........................................................................................................... 65 Intensive Care III ................................................................................................... 66 Keterampilan Klinik Anestesiologi dan Terapi Intensif VI .................................... 68 Keterampilan Klinik Anestesiologi dan Terapi Intensif VII ................................... 69 Keterampilan Klinik Interventional Pain Management ........................................ 70 Anesthesia Crisis Management ............................................................................ 72 Kegawatdaruratan Anestesiologi dan Terapi Intensif V ....................................... 73 Kegawatdaruratan Anestesiologi dan Terapi Intensif VI ...................................... 74 Seminar Anestesiologi dan Terapi Intensif III ....................................................... 76 Manajemen Klinik ................................................................................................. 77 Penelitian .............................................................................................................. 78

Modul Pendidikan ................................................................................................. 80

Standar Kompetensi dasar dan kompetensi lanjut ............................................... 82

Page 8: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

vii

DAFTAR SINGKATAN

BLU = Badan Layanan Umum CBT = Computer Based Test ICU = Intensive Care Unit KATI = Kolegium Anestesi dan Terapi Intensif KKI = Konsil Kedokteran Indonesia KKSD = Keterampilan Klinis Spesialis Dasar KKSL = Keterampilan Klinis Spesialis Lanjut KUN = Komisi Ujian Nasional MKDK = Mata Kuliah Dasar Keahlian MKDU = Mata Kuliah Dasar Umum MKK = Mata Kuliah Keahlian dan keterampilan OSCE = Objective Structure Clinical Examination PACU = Post Anesthesia Care Unit PNB = Peripheral Nerve Block SDM = Sumber Daya Manusia SKS = Sistem Kredit Semester SNPT = Standar Nasional Pendidikan Tinggi TPPM = Tim Pelaksana Penjamin Mutu USG = Ultrasonografi

Page 9: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

viii

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN

TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS KEDOKTERAN

Jl. PB. Sudirman Denpasar Telp. (0361) 222510 Fax. (0361) 246656

Email : [email protected] Web : fk.unud.ac.id

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA

NOMOR : 186.2 /UN14.2/PP/2016

TENTANG

BUKU KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA,

Menimbang : a. bahwa dalam kelancaran proses belajar mengajar di Program Studi

Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana perlu adanya Buku Kurikulum Program Pendidikan Dokter

Spesialis;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf

a perlu Pengesahan Buku KurikulumProgram Pendidikan Doker

Spesialis Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana, dengan Keputusan Rektor.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan

Kedokteran;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan

Tinggi;

4. Keputusan Menteri PTIP No. 104 Tahun 1962, yo Keputusan Presiden

Nomor 18 Tahun 1963, tentang Pendirian Universitas Udayana;

5. Keputusan Mendikbud Nomor 0199/O/1995, tentang Organisasi dan

Tata Kerja Universitas Udayana;

6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor

224/MPK.A4/KP/2013 tentang Pengangkatan Rektor Universitas

Udayana;

Page 10: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

ix

7. Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor 309/UN.14/KU/2013,

tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana;

8. Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor

31/H14/HK.01.23/2010, tentang Pemberian Kuasa Penandatanganan

Surat Keputusan Pelaksanaan Kegiatan Administrasi Keuangan dan

Kepegawaian kepada Para Dekan dan Direktur di Lingkungan

Universitas Udayana;

9. Statuta Universitas Udayana Tahun 2012;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : BUKU KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS

KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

KESATU : Mengesahkan Buku Kurikulum Program Pendidikan Dokter Spesialis

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana.

KEDUA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Keputusan Rektor ini

dibebankan pada anggaran yang tersedia untuk itu.

KETIGA : Keputusan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Denpasar

Pada tanggal 1 Pebruari 2016

a.n REKTOR,

DEKAN,

PUTU ASTAWA

NIP. 19530131 198003 1 004

Tembusan :

1. Rektor Unud;

2. KPS Anestesiologi dan Reanimasi FK Unud;

3. Yang Bersangkutan;

4. Arsip..

Page 11: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

x

VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN VISI Menjadikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana sebagai lembaga pendidikan kedokteran yang mampu menghasilkan lulusan

dokter spesialis anestesi yang unggul, mandiri, profesional, dan berbudaya serta

mempunyai daya saing di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2025.

Uraian dari unggul, mandiri, profesional dan berbudaya adalah sebagai berikut.

Unggul :

SDM yang profesional memiliki kompetensi tinggi, daya saing dan bijaksana dalam

mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk meningkatkan martabat

bangsa dan negara serta kemanusiaan pada umumnya (cakra widya prawartana).

Mandiri :

SDM yang memiliki integritas kepribadian, kuat & tangguh & tahan uji dan kemampuan

siap berdiri sendiri berinteraksi dengan lingkungan yang berkembang secara dinamis.

Profesional :

SDM yang mampu memberikan pelayanan sesuai dengan kompetensi dan standar

prosedur operasional di bidang anestesiologi dan terapi intensif.

Berbudaya :

SDM yang mengembangkan budaya, etika, sopan santun, memiliki kepekaan dan

ketajaman nurani serta mampu memanfaatkan nilai-nilai luhur budaya lokal yang bersifat

universal untuk berinteraksi di masyarakat.

MISI

Misi yang akan diemban dalam mewujudkan visi mengenai tugas, kewajiban, tanggung

jawab, dan rencana tindakan adalah :

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia sehingga memiliki

kemampuan akademik dan profesional di bidang anestesiologi dan terapi

intensif yang terstandarisasi dan mampu mengikuti perkembangan ilmu dan

teknologi.

Page 12: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

xi

2. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kepribadian tangguh dan

kemampuan untuk menerapkan, mengembangkan, serta menyebarluaskan ilmu

pengetahuan dan teknologi di bidang anestesiologi dan terapi intensif sesuai

dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat lokal, nasional dan internasional.

3. Meningkatkan jumlah penelitian dan publikasi ilmiah oleh tenaga pendidik dan

peserta didik di bidang anestesiologi dan terapi intensif yang bertaraf nasional,

regional dan internasional berdasarkan perkembangan ilmu dan teknologi

terkini.

4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kepekaan dan ketajaman

nurani dalam menyelesaikan permasalahan akademik, profesi, maupun

permasalahan di masyarakat berdasarkan nilai – nilai luhur budaya lokal yang

bersifat universal.

Tujuan Umum

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana bertujuan menjadi pusat pendidikan yang menghasilkan dokter spesialis

anestesi yang profesional, berkompetensi dan berkualitas tinggi yang mampu

menerapkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan, keterampilan di bidang

anestesiologi dan terapi intensif serta mempunyai budi pekerti yang tinggi,

bermartabat luhur dan mampu menetapkan diri sebagai panutan bagi masyarakat

dan organisasi profesinya untuk menunjang program pemerataan dan peningkatan

kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tujuan Khusus

Berdasarkan visi, misi dan tujuan umum yang akan dicapai dalam menyelenggarakan

pendidikan dokter spesialis Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi adalah:

1. Menghasilkan dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif yang bermutu serta

berkompentensi tinggi dengan peran dan ciri sebagai : Care Provider,

Communicator, Decision Maker, Manager, Community Leader, ditambah

Researcher.

2. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik yang menjadi konsultan dan atau lulusan

S3 serta meningkatkan sarana prasarana pendidikan tinggi yang memadai,

berkualitas untuk mendukung penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi yang

bermutu dan berdaya saing nasional dan internasional

Page 13: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

xii

3. Meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian untuk menghasilkan karya inovatif

dan teruji yang layak dipublikasi di bidang anestesiologi dan terapi intensif melalui

pendekatan inter atau multidisipliner untuk mengembangkan pengetahuan dan

teknologi yang diakui nasional dan internasional serta bermanfaat bagi masyarakat

dan keilmuan.

4. Memiliki tata kelola administrasi pendidikan program studi yang baik sesuai prinsip

Badan layanan Umum (BLU).

5. Menyiapkan dan membantu pemerataan dokter spesialis anestesi di Indonesia.

Page 14: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

xiii

STANDAR PROFIL LULUSAN PESERTA DIDIK

Care Provider

Communicator

Decision Maker

Manager

Community Leader

Researcher

Profil Karakter

Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Komunikatif, Hormat, Tanggungjawab

Page 15: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

1

STANDAR PROFIL LULUSAN PESERTA DIDIK

1. Care Provider

Lulusan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi mampu memberikan layanan anestesi

paripurna baik secara Fisik, Psikologis, Sosial, Kultural, Spiritual dan aman berstandar nasional

dan internasional.

2. Communicator

Lulusan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi mampu menjalin komunikasi medis

persuasif antar individual baik dengan pasien, keluarga pasien, komunitas/masyarakat,

paramedis dan sejawat intra / multidisiplin / institusional dalam rangka mengutamakan

kesehatan penderita.

3. Decision maker

Lulusan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi menjadi pengambil keputusan yang terbaik

untuk keselamatan dan keamanan penderita dengan tetap mempertimbangkan aspek sosial,

spiritual dan kultural saat dihadapkan dengan suatu pilihan yang sulit dan keterbatasan sarana

dan prasarana.

4. Manager

Lulusan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi memiliki kemampuan manajerial sehingga

mampu mengelola suatu sistem kerjasama multidisiplin yang konstruktif dalam penentuan

keputusan medis yang terbaik bagi individual, komunitas dan institusi.

5. Community Leader

Lulusan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi mempunyai kemampuan sebagai

pemimpin layanan anestesi dan reanimasi yang baik terutama dalam hal pencegahan, terapi,

rehabilitasi, dan pengembalian fungsi sebagai individu seutuhnya, sehingga mampu

mendorong membuat suatu sistim pelayanan lebih baik.

6. Researcher

Lulusan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi mampu menghasilkan penelitian yang

berkualitas, bermanfaat dan manusiawi dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan pelayanan anestesi.

Page 16: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

2

STANDAR PENDIDIKAN PROFESI DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

A. Standar Kurikulum Pendidikan

1. Model Kurikulum

Pendekatan dalam penyusunan kurikulum pendidikan didasarkan atas kompetensi

(competency-based), cara belajar aktif, dan pendekatan keterampilan proses, baik dalam

problem – problem pelayanan, pendidikan, maupun penelitian, sehingga diharapkan agar para

lulusan mampu untuk belajar mandiri dan belajar berkembang sepanjang hayat (life-long

education).

Model kurikulum berbasis kompetensi yang terintegrasi baik horizontal maupun vertikal.

Integrasi horizontal adalah integrasi kelompok materi pendidikan dari satu tahap pendidikan.

Integrasi vertikal adalah integrasi kelompok materi pendidikan dari materi akademik dan

materi profesi.

2. Isi dan Garis Besar / outline Struktur Kurikulum

Isi kurikulum harus berorientasi pada rumusan capaian pembelajaran dengan pendekatan

menguasai teori dan aplikasi bidang anestesiologi dan terapi intensif yang bersifat kumulatif

dan/atau integratif. Kurikulum dituangkan kedalam bahan kajian yang distrukturkan dalam

bentuk mata kuliah dan modul pembelajaran. Kurikulum harus bersifat interaktif, integratif,

saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.

Isi kurikulum harus meliputi kedokteran perioperatif, anestesiologi, perawatan intensif,

kedokteran gawat darurat, manajemen nyeri, dan metodologi penelitian. Kurikulum inti

Progam Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana mengacu

pada Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 37 tahun 2015 tentang Standar Pendidikan

Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif dan Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia

Nomor 38 tahun 2015 tentang Standar Kompetensi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi

Intensif.

Mengacu pada Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 37 tahun 2015, Kurikulum

Pendidikan dokter spesialis Anestesi dilaksanakan dalam waktu 8 semester yang terdiri dari

88.8% kurikulum inti dari KKI dan Kolegium Anestesi dan Terapi Intensif ( KATI) serta 11.2%

kurikulum institusional setempat. Kurikulum Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana terdiri dari 46 mata ajaran untuk mencapai 3

Page 17: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

3

kompetensi yang terbagi atas kompetensi umum, kompetensi dasar, dan kompetensi lanjut

dengan beban studi total 135 SKS.

3. Struktur, Komposisi dan Durasi Kurikulum

Struktur kurikulum meliputi tiga tahap, yaitu tahap I (pemahaman/adaptasi), tahap II

(pendalaman) dan tahap III (pemantapan). Durasi kurikulum tahap I dilaksanakan 4 (empat)

semester dengan beban studi 63 SKS, tahap II dilaksanakan 2 (dua) semester dengan beban

studi 36 SKS, dan tahap III dilaksanakan 2 (dua) semester dengan beban studi 36 SKS. Total

beban studi adalah 135 SKS yang harus diselesaikan dalam waktu 8 semester.

Beban studi ( SKS ) terdiri atas beban studi akademik dan beban studi profesi. Berdasarkan

Standar Nasional Pendidikan Tinggi ( SNPT ) yang diatur dalam Peraturan Menteri Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015, dipakai acuan penetapan sks sebagai

berikut :

1) 1 sks akademik = 1 sks kuliah / lecture / tutorial, yang terdiri dari :

a) tatap muka 50 menit/minggu/semester = 20 jam/semester/6 bulan

b) penugasan terstruktur 60 menit/minggu/semester = 24 jam/semester/6 bulan

c) kegiatan mandiri 60 menit/minggu/semester = 24 jam/semester/6 bulan

2) 1 sks seminar atau sejenis yang terdiri dari :

a) tatap muka 100 menit/minggu/semester = 40 jam/semester/6 bulan, meliputi kegiatan

laporan pagi, laporan siang, laporan kasus, journal reading, tinjauan pustaka

b) kegiatan mandiri (presentasi ilmiah regional / nasional / international) 70

menit/minggu/semester = 28 jam/semester/6 bulan

3) 1 sks profesi = 1 sks praktikum, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat

sebanyak 170 menit/minggu/semester = 68 jam/semester/6 bulan

Mata Ajaran dengan beban studi profesi dilakukan secara terintegrasi dengan melakukan stase

/ rotasi di subdivisi yang ada di Bagian Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana – RS Sanglah Denpasar dan melakukan tugas jaga di luar jam kerja pagi.

Kurikulum harus dilaksanakan dengan pendekatan/strategi SPICES (Student-centred, Problem-

based, Integrated, Community-based, Elective, Systematic/Structured).

Kurikulum yang merupakan pedoman penyelenggaraan Program Studi Anestesiologi dan

Reanimasi, memuat proses pembelajaran yang disusun pada setiap mata kuliah dan disajikan

dalam rencana pembelajaran. Rencana pembelajaran yang dikembangkan oleh divisi bidang

minat berbentuk modul. Mata kuliah inti yang dikembangkan pada setiap semester dan/atau

tahap pendidikan wajib mengampu dari modul yang telah ditetapkan oleh KATI.

Page 18: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

4

Tabel 1.Garis Besar Struktur Kurikulum Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi

Semester & Tahapan Beban Studi (SKS) Jumlah

Akademik Profesi

Semester 1

Tahap 1 28 sks 35 sks 63 sks Semester 2

Semester 3

Semester 4

Semester 5 Tahap 2 4 sks 32 sks 36 sks

Semester 6

Semester 7 Tahap 3 9 sks 27 sks 36 sks

Semester 8

Jumlah Keseluruhan 41 sks 94 sks 135 sks

Persentase 30.37% 69.62% 100%

Page 19: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

5

TAHAPAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

Pendidikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dibagi dalam tiga tahap pendidikan, dengan masing-masing tahap mempunyai tujuan pendidikan yang utuh, dan dicapai melalui pengalaman belajar dari pendidikan tertentu. Tahap pendidikan yang dimaksud bukan merupakan pembagian berdasarkan tahun, melainkan merupakan tahapan atau pembagian tingkat perilaku yang dicapai:

Tahap 1 (tahap pemahaman/adaptasi) selama 4 (empat) semester

Tahap 2 (tahap pendalaman) selama 2 (dua) semester

Tahap 3 (tahap pemantapan) selama 2 (dua) semester

Jumlah beban studi peserta didik adalah 135 sks, dengan 44 modul.

Tahap 1 (Pemahaman/adaptasi): 4 (empat) semester; Semester 1, 2, 3 dan 4

Tahap ini merupakan tahap pertama dalam pendidikan Program Studi Anestesiologi dan

Reanimasi. Dalam tahap ini, peserta program diharapkan mampu merubah pola pikir serta

kemampuan sikap, pengetahuan dan keterampilannya agar dapat menjalani masa studi pada

tahap-tahap pendidikan berikutnya.

Pencapaian pada tahap ini meliputi sebagian dari kompetensi utama, dan/atau kompetensi

pendukung dan khusus/lain. Mata kuliah dalam tahap ini dapat berupa materi akademik

dan/atau materi profesi. Tahap ini memiliki beban studi total 63 (enam puluh tiga) sks sebagai

bagian dari kurikulum inti yang terbagi menjadi 4 (empat) semester.

Mata kuliah pada tahap I dapat terdiri dari :

1. MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum): yaitu mata kuliah yang dirancang untuk memberikan

dasar pengetahuan agar peserta program menjadi seorang ilmuwan, peneliti, pemikir yang

berlandaskan etika kedokteran dan mempunyai hubungan antar manusia yang baik, serta

memahami problema yang berkaitan dengan medikolegal. MKDU diberikan oleh tim dari TKP

PPDS-1 FK UNUD dengan beban studi sebanyak 9 sks.

2. MKDK (Mata Kuliah Dasar Keahlian): yaitu mata kuliah yang dirancang untuk memberikan

pengetahuan dasar (basic sciences) yang diperlukan untuk spesialis anestesiologi dan terapi

intensif, yang melandasi keterampilan yang dipersyaratkan.

3. Mata Kuliah Keahlian dan keterampilan (MKK) merupakan pengalaman belajar yang

didapatkan dari teori, pengalaman klinis, dan pengalaman meneliti.

Page 20: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

6

4. Mata Kuliah Lain : yaitu mata kuliah yang dirancang untuk mencapai kompetensi pendukung

dan kompetensi khusus/lain.

5. Keterampilan Klinis Spesialis Dasar (KKSD) berupa keterampilan dalam mempertahankan

patensi jalan napas (dengan/tanpa alat), pemberian ventilasi buatan manual dan resusitasi

jantung paru.

Pada tahap ini diajarkan pengetahuan dan keterampilan memberi penguasaan jalan napas,

kedokteran perioperatif, penanganan nyeri akut dan kronik, anestesi umum, anestesi regional,

anestesi pada bedah ortopedi besar (tidak termasuk leher dan tulang punggung), THT, bedah

darurat,obstetric ginekologi, Pediatri kasus toddler, post anesthesia care unit (PACU) ,

resusitasi, peripheral nerve block basic, anestesi bedah abdominal bawah dan atas (pada pasien

tanpa kelainan endokrin), urologi sedang, onkologi sederhana, disertai dengan tatalaksana

prabedah dan pascabedah, dan penyulit yang mungkin timbul. Semuanya diterapkan baik pada

pembedahan elektif maupun darurat. Semuanya disertai dengan tata laksana pra dan pasca

bedah. Penanganan kasus ICU tidak terlalu kompleks,pemberian nutrisi enteral dan parenteral

(termasuk pemasangan CVC, PICC dan lain-lain), dan pengalaman dasar-dasar terapi intensif

(tahap 1).

Ketentuan Dasar Keterampilan tahap 1 :

Laringoskopi Intubasi :

o Tingkat 1.1-1.2. melakukan tindakan laringoskopi intubasi wajib menggunakan

video laringoskopi tapi peserta didik meihat secara langsung ke mulut pasien,

tanpa melihat layar monitor video laringoskopi. Tindakan wajib didampingi

konsulen dan layar monitor diarahkan kepada konsulen.

o Tingkat 1.3. melakukan tindakan laringoskopi intubasi wajib menggunakan video

laringoskopi, peserta didik melihat layar monitor videolaringoskopi. Tindakan

wajib didampingi konsulen dan atau chief residen.

o Tingkat > 1.4. melakukan tindakan laringoskopi dengan menggunakan

videolaringoskopi atau menggunakan laringoskopi klasik.

Regional anestesi ;

o Tingkat 1.2. Melakukan tindakan anestesi regional blok spinal dengan jarum

spinal penuntun dengan wajib didampingi konsulen

o Tingkat > 1.3. Melakukan tindakan anestesi regional blok spinal dengan jarum

spinal penuntun dengan wajib didampingi konsulen atau chief residen

o Tingkat 1.3. melakukan tindakan anestesi blok saraf tepi dasar dengan

menggunakan nerve stimulator, wajib didampingi oleh konsulen

Page 21: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

7

o Tingkat 1.4. melakukan tindakan anestesi regional epidural / caudal, wajib

didampingi oleh konsulen.

Pada awal tahap ini dilakukan evaluasi pre-test untuk mengetahui pengetahuan yang telah

dimiliki peserta didik. Selama menjalani tahap ini, akan dilakukan bimbingan dan penilaian

harian dengan sistem case based discussion ( CBD ) dan sebelum mengakhiri setiap rotasi stase

sebagai pelaksanaan setiap tahap pendidikan akan dilakukan evaluasi Direct observational

procedural skill ( DOPS ) dan Anesthesia Clinical Evaluation Exercise (A-CEX) yang akan

disesuaikan dengan jadwal rotasi/stase peserta didik bersangkutan.

Setelah menyelesaikan pendidikan tahap 1, diharapkan peserta didik:

1. Mampu menjelaskan proses pembelajaran klinis multidisiplin dengan benar, filsafat ilmu

dengan benar, metodologi riset dan statistik dengan benar, epidemiologi klinik dengan benar,

biologi molekuler dengan benar dan imunologi dengan benar

2. Mampu melakukan komunikasi medis

3. Mampu menjelaskan prinsip anestesi elektif tingkat awal dengan benar dan melakukan

keterampilan anestesi elektif tingkat awal

4. Mampu menjelaskan prinsip anestesi pada bedah emergency tingkat awal dengan benar dan

melakukan prinsip anestesi pada bedah emergency tingkat awal dengan benar

5. Mampu menjelaskan prinsip bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat awal dengan benar,

melakukan penatalaksanaan bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat awal dengan benar

6. Mampu menjelaskan perawatan intensif dasar dengan benar, melakukan perawatan intensif

dasar dengan benar, menjelaskan dasar perawatan pasca henti jantung dengan benar dan

melakukan perawatan pasca henti jantung

7. Mampu menjelaskan penatalaksanaan nyeri akut dan nyeri kronik perioperatif dan analgesia

preemptif secara farmakologik, blok neuroaksial atau kombinasi, melakukan penatalaksanaan

nyeri akut dan nyeri kronik perioperatif dan analgesia preemptif secara farmakologik dan, blok

neuroaksial atau kombinasi.

8. Mampu menjelaskan anatomi, fisiologi dan farmakologi yang berkaitan dengan tindakan

anestesi regional spinal, epidural/caudal dan blok saraf tepi dasar serta prinsip dasar anestesi

regional dengan benar.

Peserta didik harus mendapatkan minimal 3 kali bimbingan skill dengan konsulen dan

tercatat dalam buku log sebelum diijinkan untuk mengerjakan tindakan dengan

pendampingan chief residen

Page 22: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

8

9. Mampu menjelaskan identifikasi dan penanganan dengan benar efek samping dan

komplikasi anesthesia regional, antara lain total spinal, high block, Local Anesthetic systemic

toxicity ( LAST )

10. Mampu membuat dan mempresentasikan karya ilmiah berupa 1 laporan kasus, 1 jurnal

reading dan 1 publikasi ilmiah nasional / international minimal berupa poster ilmiah pada

pertemuan ilmiah tingkat nasional/international.

11. Mampu melakukan prosedur berikut dengan baik yang akan dinilai dengan sistem Direct observational procedural skill ( DOPS ) :

I. GA IV napas spontan II. GA- Face Mask

III. GA – LMA IV. GA – OTT mallampati 1-2, cormack I-II V. GA OTT-RSI

VI. RA-BSA non complicated ( Abdominal bawah dan ekstremitas ) VII. Pain Management PCA

VIII. PNB Basic

12. Mampu mencapai standar minimal kompetensi sebagai prasyarat kenaikan tingkat dengan

mengerjakan kasus sebagai berikut :

Jumlah semua tindakan anestesi bedah elektif dan darurat : 455 kasus

Jumlah anestesi umum : 420 kasus

Jumlah Anestesi / analgesi regional : 60

o Teknik anestesi / analgesi subarachnoid : 40

o Teknik anestesi / analgesi epidural / caudal : 10

o Teknik anestesi / analgesi blok saraf tepi dasar : 5

Manajemen nyeri akut :100

Manajemen nyeri kronik / kanker :20

Pada akhir tahap ini dilakukan evaluasi pembelajaran berupa ujian lokal dalam bentuk ujian

tertulis dengan sistem computerized based test ( CBT ) dan ujian Objective Structure Clinical

Examination (OSCE) yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Penjamin Mutu (TPPM). Peserta didik

dapat mengikuti ujian lokal kenaikan tingkat bila telah memenuhi semua persyaratan yang

telah ditetapkan dan telah mendapatkan nilai pada mata ajar seminar anestesiologi dan terapi

intensif I ( 1 laporan kasus + 1 jurnal reading + 1 poster ilmiah).

Ujian CBT dilakukan pada minggu ke-22 semester 4 dan ujian OSCE dilakukan pada minggu ke

23-24 semester 4. Peserta didik harus lulus ujian CBT terlebih dahulu baru diperkenankan

mengikuti ujian OSCE. Peserta didik yang tidak lulus ujian CBT maupun OSCE akan diberikan

kesempatan remedi 1x sebelum waktu pelaksanaan yudisium. Bila setelah remedi 1x tetap

Page 23: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

9

dinyatakan tidak lulus, maka peserta didik tersebut tidak boleh melanjutkan ke tahap

pendidikan berikutnya dan diberikan waktu 1 bulan untuk remedi ke-2 / ke-3 ujian CBT dan

OSCE sampai dinyatakan lulus. Setelah lulus ujian remedi CBT dan OSCE, akan dilakukan

yudisium susulan dan peserta didik boleh melanjutkan ke tahapan pendidikan berikutnya.

Peserta didik yang belum yudisium tidak diperkenankan naik ke tahap pendidikan selanjutnya.

Evaluasi dan penilaian peserta didik menggunakan pola : Pretest ( 10% ), Multi Source

Feedback/MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% ).

Pada akhir tahap ini juga akan dilakukan evaluasi nasional berupa ujian tulis nasional / Ujian

Board.

Tahap 2 (Pendalaman): 2 (dua) semester; semester 5 dan 6

Tahap ini merupakan tahap pendalaman yang bertujuan untuk memberi bekal kepada peserta

didik agar pada akhir tahap ini mempunyai pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan

tahapan yang diharapkan. Pengalaman klinis meliputi tatalaksana anestesi, pengelolaan pasien

gawat yang memerlukan pembedahan, pengelolaan pasien gawat yang memerlukan terapi dan

terapi intensif, peripheral nerve block intermediate, antisipasi dan penanganan penyulit yang

mungkin timbul.

Pencapaian pada tahap ini meliputi sebagian dari kompetensi utama, dan/atau kompetensi

pendukung dan khusus/lain. Mata kuliah dalam tahap ini dapat berupa sebagian besar materi

profesi dan atau sebagian kecil materi akademik. Tahap ini memiliki beban studi total minimal

36 (tiga puluh enam) sks sebagai bagian dari kurikulum inti yang terbagi menjadi 2 (dua)

semester.

Mata kuliah pada tahap 2 terdiri dari :

1. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)

2. Mata Kuliah Lain : yang salah satu materi tentang penyusunan karya ilmiah

3. Keterampilan Klinis Spesialis Dasar (KKSD)

4. Keterampilan Klinis Spesialis Lanjut (KKSL)

Pada awal tahap ini dilakukan evaluasi pre-test untuk mengetahui pengetahuan yang telah

dimiliki peserta didik. Selama menjalani tahap ini, akan dilakukan bimbingan dan penilaian

harian dengan sistem case based discussion ( CBD ) dan sebelum mengakhiri setiap rotasi stase

sebagai pelaksanaan setiap tahap pendidikan akan dilakukan evaluasi Direct observational

procedural skill ( DOPS ) dan Anesthesia Clinical Evaluation Exercise (A-CEX) yang akan

disesuaikan dengan jadwal rotasi/stase peserta didik bersangkutan.

Page 24: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

10

Pada tahap ini diajarkan pengetahuan dan keterampilan dalam KKSD dan KKSL berupa

tatalaksana anestesi bedah mata, bedah paru, bedah saraf perifer,anestesi di luar kamar

operasi, Pediatri neonates dan infant, urologi komplek, onkologi komplek, bedah plastic, pasien

elektif dengan status fisik ASA tinggi, pasien geriatri terapi intensif tahap 2 (pemberian ventilasi

buatan dengan berbagai mesin, nutrisi, terapi gagal ginjal akut, trauma ganda, sepsis, dan lain-

lain). Peserta didik juga diajarkan cara pembuatan laporan kasus dan laporan ilmiah lainnya

serta mulai melakukan publikasi ilmiah di tingkat nasional, minimal berupa poster.

Pada akhir pendidikan tahap 2, peserta didik diharapkan:

1. Mampu membuat dan mempresentasikan karya ilmiah dengan benar berupa 1 tinjauan

pustaka dan 1 publikasi ilmiah nasional / international minimal berupa poster ilmiah pada

pertemuan ilmiah tingkat nasional/international.

2. Mampu melakukan komunikasi medis dengan benar

3. Mampu menjelaskan prinsip anestesi elektif tingkat lanjut dengan benar dan melakukan

keterampilan anestesi elektif tingkat lanjut dengan benar

4. Mampu menjelaskan prinsip anestesia kasus khusus dengan benar, dan melakukan

keterampilan anestesi kasus khusus dengan benar

5. Mampu menjelaskan prinsip anestesi pada bedah darurat tingkat lanjut dengan benar dan

melakukan anestesi pada bedah darurat tingkat lanjut dengan benar

6. Mampu menjelaskan prinsip bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat lanjut dengan benar,

melakukan penatalaksanaan bantuan hidup dasar dan lanjutan tingkat lanjut dengan benar dan

menjelaskan dasar-dasar manajemen bencana dengan benar

7. Mampu menjelaskan perawatan intensif pada kasus khusus dengan benar dan melakukan

perawatan intensif pada kasus khusus dengan benar

8. Mampu melakukan penatalaksanaan nyeri pada pediatri dan geriatri dan melakukan

penatalaksanaan nyeri paliatif dengan benar

9.Mampu menjelaskan dan melakukan anestesi blok saraf tepi intermediate dengan

menggunakan panduan ultrasonografi ( USG ) dan atau nerve stimulator.

10. Mampu melakukan dan memberikan pelayanan anestesi dan terapi intensif di RS jejaring

dengan supervisi oleh spesialis anestesi di RS jejaring tersebut.

11. Mampu melakukan prosedur berikut dengan baik yang akan dinilai dengan sistem Direct observational procedural skill ( DOPS ) :

Page 25: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

11

i. RA BSA Laparotomi ii. GA FM Neonatus-infant

iii. GA OTT Neonatus-Infant iv. GA LMA pediatri v. IV Line Neonatus

vi. RA Lumbar Epidural vii. RA Caudal Pediatri single shot

viii. CVC Jugularis dengan USG Guide ix. Arteri Line x. TIVA manual

12. Mampu mencapai standar minimal kompetensi sebagai prasyarat kenaikan tingkat dengan

mengerjakan kasus sebagai berikut ( hanya jumlah kasus yang dikerjakan pada tahap 2, bukan

akumulasi dari jumlah kasus tahap 1 ) :

Jumlah semua tindakan anestesi bedah elektif dan darurat : 300 kasus

Jumlah anestesi umum : 270 kasus

Jumlah Anestesi / analgesi regional : 50 kasus

o Teknik anestesi / analgesi subarachnoid : 35 kasus

o Teknik anestesi / analgesi epidural / caudal : 5 kasus

o Teknik anestesi / analgesi blok saraf tepi intermedite : 10 kasus

Pada akhir tahap ini dilakukan evaluasi pembelajaran berupa ujian local kenaikan tingkat dalam

bentuk ujian tertulis dengan sistem computerized based test ( CBT ) dan ujian OSCE yang

dilakukan oleh TPPM. Peserta didik dapat mengikuti ujian lokal kenaikan tingkat bila telah

memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan dan telah mendapatkan nilai pada mata

ajar seminar anestesiologi dan terapi intensif II ( 1 Tinjuan pustaka + 1 poster ilmiah) .

Ujian CBT dilakukan pada minggu ke-22 semester 6 dan ujian OSCE dilakukan pada minggu ke

23-24 semester 6. Peserta didik harus lulus ujian CBT terlebih dahulu baru diperkenankan

mengikuti ujian OSCE. Peserta didik yang tidak lulus ujian CBT maupun OSCE akan diberikan

kesempatan remedi 1x sebelum waktu pelaksanaan yudisium. Bila setelah remedi 1x tetap

dinyatakan tidak lulus, maka peserta didik tersebut tidak boleh melanjutkan ke tahap

pendidikan berikutnya dan diberikan waktu 1 bulan untuk remedi ke-2 dan selanjutnya ujian

CBT dan OSCE sampai dinyatakan lulus. Setelah lulus ujian remedi CBT dan OSCE, akan

dilakukan yudisium susulan dan peserta didik boleh melanjutkan ke tahapan pendidikan

berikutnya. Peserta didik yang belum yudisium tidak diperkenankan naik ke tahap pendidikan

selanjutnya.

Evaluasi dan penilaian peserta didik menggunakan pola : Pretest ( 10% ), Multi Source

Feedback/MSF (10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% ).

Page 26: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

12

Peserta didik dapat mengikuti ujian lokal kenaikan tingkat bila telah memenuhi semua

persyaratan yang telah ditetapkan dan telah mendapatkan nilai pada mata ajar seminar

anestesiologi dan terapi intensif II

Tahap 3 (pemantapan) : 2 semester; semester 7 dan 8

Merupakan tahap pemantapan dari capaian pembelajaran sikap, pengetahuan dan

keterampilan sesuai yang diinginkan. Selain kemampuan medis, juga dilatih kemampuan

nonmedik dengan melaksanakan tugas-tugas manajerial sebagai chief-resident, melakukan

tugas pengaturan ketenagaan peserta PPDS (di bawah supervisi KPS/SPS), tugas sebagai

pembimbing residen yang lebih muda, mahasiswa, dan paramedik), serta tata laksana

konsultasi antar disiplin ilmu.

Pencapaian kompetensi pada tahap ini meliputi seluruh komponen pada kompetensi utama,

kompetensi pendukung dan kompetensi khusus. Materi pembelajaran dalam tahap ini berupa

materi profesi dan materi akademik dengan proporsi yang sesuai. Beban studi pada tahap ini

36 (tiga puluh enam) sks yang harus dicapai dalam 2 (dua) semester.

Mata kuliah pada tahap 3 dapat terdiri dari :

1. Mata Kuliah Keahlian (MKK)

2. Mata Kuliah Lain : yang salah satu materi tentang pembuatan karya ilmiah/penelitian

3. Keterampilan Klinis Spesialis Lanjut (KKSL)

Pada awal tahap ini dilakukan evaluasi pre-test untuk mengetahui pengetahuan yang telah

dimiliki peserta didik. Selama menjalani tahap ini, akan dilakukan bimbingan dan penilaian

harian dengan sistem case based discussion ( CBD ) dan sebelum mengakhiri setiap rotasi stase

sebagai pelaksanaan setiap tahap pendidikan akan dilakukan evaluasi Direct observational

procedural skill ( DOPS ) dan Anesthesia Clinical Evaluation Exercise (A-CEX) yang akan

disesuaikan dengan jadwal rotasi/stase peserta didik bersangkutan.

Pada tahap ini diajarkan pengetahuan dan keterampilan penatalaksanaan pasien ICU (tahap 3),

bedah saraf (trauma kepala), bedah thoraks dan kardiovaskular, pengetahuan dan kesempatan

asistensi bedah jantung terbuka dan tertutup. Pada akhir tahap ini peserta didik diharuskan

menyelesaikan penelitian yang telah dimulai pada awal semester 7.

Pada akhir semester 7 dilakukan ujian kenaikan tingkat menjadi Chief Ibs berupa ujian tulis

dengan system CBT dan dilakukan yudisium sebagai pertanda kenaikan menjadi Chief Ibs.

Peserta didik yang belum yudisium tidak diperkenankan naik menjadi Chief IBS.

Masa chief residen dapat diakhiri bila peserta didik telah lulus ujian OSCE Anesthesia Crisis

Management (ACM) dan telah melakukan tugas Chief IBS selama paling sedikit 24 minggu.

Ujian Osce ACM dapat diikuti bila peserta didik tersebut telah menyelesaikan dan

Page 27: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

13

mempresentasikan tugas jurnal reading 2 dan minimal telah menjalani masa chief IBS selama

16 minggu.

Tahap ini diakhiri dengan ujian akhir nasional yang menyertakan penguji dari IPDS lain yang

ditunjuk oleh Komisi Ujian Nasional (KUN).

Pada akhir pendidikan tahap ini, peserta didik diharapkan :

1.Mampu menghasilkan karya ilmiah / penelitian dengan benar

2. mampu melakukan manajemen perioperative dengan paripurna

3. Mampu melakukan manajemen anestesi paripurna

4. Mampu menangani Anesthesia Crisis Management ( ACM ) dengan paripurna

5. Mampu melakukan manajemen anestesi terapi intensif paripurna

6. Mampu melakukan manajemen nyeri paripurna

7. Mampu membuat dan mempresentasikan karya ilmiah berupa jurnal reading 2 dengan baik

8. Mampu melakukan prosedur berikut dengan baik yang akan dinilai dengan sistem Direct observational procedural skill ( DOPS ) :

i. Balance Anesthesia status fisik ASA ≥ 3 ii. CVC Subclavia tanpa USG Guide

iii. One Lung Ventilation-Double Lumen Tube iv. TIVA-TCI v. GA OTT Intubasi sulit

vi. Awake Intubation vii. Fiberoptic Intubation

viii. PNB Intermediate ix. Caudal Kontinyu x. RA Epidural Thorakal

xi. Setting Ventilator ICU

9. Mampu mencapai standar minimal kompetensi yang telah ditetapkan oleh Program Studi

Anestesiologi dan Reanimasi FK Unud, mengacu pada peraturan konsil kedokteran Indonesia

no 38 tahun 2015.

Page 28: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

14

ORGANISASI MATERI KURIKULUM PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

_______________________________________________________________ Tahap 1.1. Semester I : Total 24 SKS SKS Akademik 18 SKS

SKS Profesi 6 SKS

Pendidikan Tahap 1.1 – Semester 1

Stase Lama

pembelajaran ( minggu )

N

o Mata Ajaran

Kode

Mata Ajar

Nomor

Mod

ul

Beban Studi

Jenis

Kompetensi Utama

Kelompok

Mata kuliah

Wajib/ Keterampil

an klinis

Ketua Tim

Pengampu (sks)

Akade

mik

Profe

si

1 Filsafat ilmu MKDU

01 - 2 - Umum MPK

TKP PPDS-I FK UNUD

Tanpa stase

6 minggu

2 Metodologi Penelitian &

Statistik

MKDU

02 31 2 - Umum MKK

3 Biologi Molekuler MKDU

03 - 2 - Umum MPB

4 Statistik MKDU

04 - 2 - Umum MKK

5 Evidence Based Medicine

MKDU 05

- 1 - Dasar MKK

6 OIP : Farmakologi

Klinik

ATI

101 8 1 - Umum MKK

dr I Wayan

Aryabiantara, SpAnKic

3 minggu

7

OIP : Fisiologi dan

Farmakologi pada anestesi dan terapi

intensif

ATI 102

8 2 - Dasar MKK

Prof.Dr.dr.Md

Wiryana, SpAn

KIC

8 OIP : Dasar anestesi

dan gawat darurat

ATI

103 19 2 2 Dasar

MKK/

KKSD

Dr.dr. Tjok.G.A.

Senapathi,

SpAnKAR

Rotasi orientasi 15 minggu : Skill Lab 2 minggu,

digestive 2 minggu, onkologi 3 minggu, mata 2 minggu, urologi 2 minggu, obgyn 2

minggu, pediatri 2 minggu

15 MINGGU 9 OIP :Anestesi I ATI 104

1,7 2 2 Dasar MKK / KKSD

dr. I G N

Mahaalit A,

SpAnKAR

10

OIP : Keterampilan

klinik anestesiologi dan terapi intensif I

ATI

105

1,5,1

7 2 2 Dasar

MKB /

KKSD

dr. IGAG Utara

Hartawan, SpAn MARS

UJIAN CBT OIP FISIOLOGI, FARMAKOLOGI ANESTESI, DASAR ANESTESI TIM TPPM REMEDI

YUDISIUM KENAIKAN TINGKAT 1.2

Ket : * Mata Ajar 1-7, Peserta PPDS berhak memakai PIN Kompetensi merah * Mata Ajar 8-21, Peserta PPDS berhak memakai PIN Kompetensi kuning

Page 29: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

15

Tahap 1.2. Semester II :Total 8 SKS

SKS Akademik 0 SKS SKS Profesi 8 SKS

Pendidikan Tahap 1.2 – Semester 2

Stase Lama

pembelajaran ( minggu ) No Mata Ajaran

Kode

Mata

Ajar

Nomor Modul

Beban Studi

Jenis

Kompetensi

Utama

Kelompok

Mata

kuliah Wajib/

Keterampil

an klinis

Ketua Tim Pengampu

(sks)

Akademik

Profesi

11 Anestesi II KKA 201

5,13,17,

19,21,3

8

- 4 Dasar MKB / KKSD

dr. I Putu

Kurniyanta,

SpAn

rotasi : orthopedi

junior 4 minggu, THT Junior 4

minggu, bedah

darurat, minimal invasif 4 minggu,

Obgyn junior 4

minggu, PACU 4 minggu, Pediatri

Toddler ( junior) 4

minggu

24 MINGGU

12

Keterampilan

klinik dan terapi intensif II

KKA

202

2,15,18,

25 - 4 Dasar

MPB /

KKSD

dr IB .Gde

Sujana, SpAn Msi

Tahap 1.3. Semester III : Total 18 SKS

SKS Akademik 6 SKS SKS Profesi 12 SKS

Pendidikan Tahap 1.3 – Semester 3

Stase Lama

pembelajaran ( minggu )

No Mata Ajaran Kode Mata

Ajar

Nomor

Modul

Beban Studi Jenis

Kompetensi

Utama

Kelompok

Mata kuliah Wajib/

Keterampil

an klinis

Ketua Tim

Pengampu (sks)

Akad

emi

Pro

fesi

13 Manajemen Nyeri

Akut

ATI

301 4 1 3 Dasar

MKK /

KKSD

dr. Gede Budiarta,

SpAn KMN

APS Junior

4 minggu

14 Emergency

medicine I

ATI

302

6,11,19

,31 2 2 Dasar

MKB /

KKSD

dr. Kadek

Agus

Heryana P, SpAn

20 minggu : Resusitasi 4

minggu, Orthopedi senior

& PNB Basic 4 minggu, Obgyn

senior 4 minggu, Digestive junior 4

minggu, THT senior 4 minggu

20 minggu

15 Emergency medicine II

KKA 303

12,21 - 4 Dasar MKB / KKSD

dr. IGP.

Sukrana Sidemen,

SpAn KAR

16

Kegawatdaruratan

anestesiologi dan terapi intensif I

ATI

304 19 2 2 Dasar

MPB /

KKSD

dr Dewa Ayu

Mas Sintia W, SpAn

17 PNB Basic ATI

305 41 1 1 Dasar

MKK /

KKSD

dr. I Md. Gd. Widnyana,

SpAn KAR

Page 30: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

16

Tahap 1.4. Semester IV : Total SKS 13 SKS

SKS Akademik 4 SKS SKS Profesi 9 SKS

Pendidikan Tahap 1.4 – Semester 4

Stase Lama

pembelajaran ( minggu )

No Mata Ajaran

Kode

Mata

Ajar

Nomor Modul

Beban Studi Jenis

Kompetensi

Utama

Kelompok

Mata kuliah

Wajib/

Keterampila

n klinis

Ketua Tim

Pengampu (sks)

Akademi

Profesi

18 Kegawatdaruratan anestesiologi dan

terapi intensif II

KKA

401 12,21 - 4 Dasar

MPB /

KKSD

dr. Cyntia

Dewi

Sinardja, SpAn MARS

Digestive senior 4 minggu, Onkologi Junior 4 minggu, Urologi Junior 4 minggu ,buat lapsus bedah emergensi, traumatologi ii

12 minggu

19 Managemen Nyeri Kronis, kanker dan intervensi nyeri

ATI 402 4,7,40 1 3 Lanjut MKK / KKSD

Dr.dr. I Putu Pramana S, SpAn KMN KNA

APS Senior 4 minggu

20 Intensive care I ATI 403

13,16,21

2 2 Lanjut MKB / KKSD

dr. I Wayan

Suranadi,

SpAn KIC

ICU Junior

8 minggu

21 Seminar Anestesiologi dan

terapi Intensif I

ATI

404 31 1 - Umum MKB

dr. Putu Agus

Surya Panji,

SpAn KIC

Laporan Kasus, Jurnal Reading 1,

Poster Ilmiah 1

Harus Presentasi

sebelum ujian kenaikan tingkat

UJIAN CBT KENAIKAN TINGKAT MATA AJAR 11-20 TIM TPPM Minggu ke 22 SEMESTER 4 Remedi

UJIAN OSCE KENAIKAN TINGKAT MATA AJAR 6-20 TIM TPPM MINGGU KE 23 -24 SEMETER 4

Remedi

YUDISIUM KENAIKAN TINGKAT 2 OLEH KPS

Ket : * Setelah dilakukan Yudisium kenaikan tingkat 2, Peserta PPDS berhak memakai PIN

Kompetensi hijau untuk menempuh mata ajaran 22-34.

Page 31: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

17

Tahap 2. Semester 5 &6 : Total SKS 36 SKS SKS Akademik 4 SKS SKS Profesi 32 SKS

Pendidikan tahap 2– Semester 5 & 6

Stase Lama

Pembelajaran ( Minggu ) No Mata Ajaran

Kode

Mata

Ajar

Nomor

Modul

Beban Studi (SKS) Jenis

Kompetensi

Utama

Kelompok

Mata kuliah

Wajib/

Keterampil

an klinis

Ketua Tim

Pengampu Akademi

k Profesi

22 Anestesi III KKA

501

22,23,24,25,

26

- 3 Dasar MKB /

KKSD

dr. Ponti

Somaya Parami,

SpAn

MARS

Rotasi : Mata 4 minggu,

ODC 2

minggu, Anestesi luar

kamar operasi

2 minggu, Obgyn saat

jaga IRD

8 minggu

23 Anestesi IV KKA

502

32,33,

34 - 3 Dasar

MKK /

KKSL

dr. Kadek Agus Heryana P,

SpAn

Rotasi

Pediatri Madya

(Neonatus

dan infant) 4

minggu,

geriatri 2

minggu, 6 minggu

24 Anestesi V KKA

503

27,28,

29,30 - 3 Lanjut

MKK, MKB /

KKSL

dr. IGAG Utara Hartawan,

SpAN MARS

Rotasi : penyakit

khusus, bedah

minimalis, urologi senior

4 minggu, onkologi

senior &

plastik 4 minggu

8 minggu

25 Intensive Care II KKA

504

28,29,

35,38 - 4 Lanjut

MKB /

KKSL

dr. Putu Agus

Surya Panji, SpAN KIC

ICU Madya 6 minggu

NICU 2 minggu

26

Pembelajaran

Anestesiologi

Klinik

ATI 601

8,9,17,22,31

2 - Umum MKB

Prof.Dr.dr.

Made Wiryana,

SpAn KIC

Kolaborasi kolaborasi

27

Keterampilan

Klinik

Anestesiologi dan Terapi Intensif III

KKA

602

8,9,17,

18,22,

24,26,27, 35

- 3 Dasar MPB /

KKSL

dr. Pontisomaya

Parami, SpAn

MARS

Bedah saraf

Junior 4

minggu, 4 minggu

Rotasi :

CathLab, PS ASA tinggi

operasi

urologi mayor,

geriatri,

digestif, mata,

8 minggu

28

Keterampilan

Klinik Anestesiologi dan

Terapi Intensif IV

KKA 603

18.19,

23,27,

35,36

- 3 Dasar MPB / KKSL

dr. I Ketut

Wibawa Nada,

SpAN KAKV

Page 32: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

18

29 PNB Intermediate ATI

604

31,41,

43, 1 1 Lanjut

MKK,MK

B / KKSL

Dr.dr.

Tjok.G.A.

Senapathi, SpAn KAR

orthopedi,

obgyn, odc,

operasi airway,

uncommon

ds, PNB Intermediate

30

Keterampilan

Klinik Anestesiologi dan

Terapi Intensif V

KKA 605

28,29,

32,33,

34

- 3 Lanjut

MKB,

MPB /

KKSL

dr. I Putu

Kurniyanta,

SpAN

pediatri

senior 4

minggu, 2 minggu rotasi

: geriatri +

uncommon ds

6 minggu

31

Seminar

Anestesiologi dan

Terapi Intensif II

ATI 606

31 1 - Umum MKK, MKB

dr. IGAG Utara

Hartawan, SpAN MARS

TINJAUAN

PUSTAKA, POSTER

ILMIAH 2

32 Kegawatdaruratan Anestesiologi dan

Terapi Intensif III

KKA

607

12,20,

36 - 3 Lanjut

MBB /

KKSL

dr. IGN Mahaalit A,

SpAn KAR

RS Jejaring

supervisi SpAn

4 minggu

33 Kegawatdaruratan Anestesiologi dan

Terapi Intensif IV

KKA

608 12,18 - 3 Lanjut

MPB, MBB

/ KKSL

dr. IGP.

Sukrana

Sidemen, SpAn KAR

34 Emergensi

Medicine III

KKA

609 12,28 - 3 Lanjut

MKK, MKB /

KKSL

dr. I Wayan Aryabiantara,

SpAn KIC

UJIAN CBT KENAIKAN TINGKAT MATA AJAR 22-34 TIM TPPM Minggu ke 22 SEMESTER 6

Remedi

UJIAN OSCE KENAIKAN TINGKAT MATA AJAR 22-34

TIM TPPM

Minggu 23-24 SEMESTER 6

Remedi

YUDISIUM KENAIKAN TINGKAT 3 OLEH KPS

Ket : * Setelah dilakukan Yudisium kenaikan tingkat 3, Peserta PPDS berhak memakai PIN

Kompetensi biru untuk menempuh mata ajaran 35-46.

Tahap 3. Semester 7 & 8 : Total SKS 36 SKS

SKS Akademik 9 SKS SKS Profesi 27 SKS

Pendidikan Tahap 3 – Semester 7 & 8

Stase Lama

Pembelajaran ( minggu ) No Mata Ajaran

Kode Mata

Ajar

Nomor

Modul

Beban Studi Jenis

Komp

etensi Utama

Kelompok

Mata kuliah Wajib/

Keterampila

n klinis

Ketua Tim

Pengampu (sks)

Akade

mik Profesi

35 Anestesi VI KKA 701

35,36 - 3 Lanjut MKB / KKSL

dr. I Putu

Pramana S, SpAn KMN

KNA

BEDAH SARAF Senior

4 minggu

Page 33: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

19

36 Anestesi VII KKA

702 38,39 - 3 Lanjut

MKB /

KKSL

dr. I Md.

Subagiartha, SpAn KAKV

BTKV dan Chief IRD 2 minggu

IPJT 2 minggu

37 Intensive care III KKA

703 13 - 4 Lanjut

MPB /

KKSL

dr. I Ketut Sinardja,

SpAn KIC

ICU Senior &

Chief IRD 4 minggu

38

Keterampilan klinik

Anestesiologi dan

terapi intensif VI

KKA

704 3,35,36 - 3 Lanjut

MPB /

KKSL

dr. I Md. Gd.

Widnyana, SpAn KAR

CHIEF IRD,--

Poliklinik Anestesi,

Koordinasi bedah

SARAF, High PS ASA, Cath

Lab,spine, operasi

jantung, luka bakar --, RS

Jejaring Mandiri

8 minggu

39

Keterampilan klinik

Anestesiologi dan

terapi intensif VII

KKA

705

31,37,3

8 - 3 Lanjut

MPB /

KKSL

dr. Tjahya

Aryasa EM, SpAn

40

Keterampilan

Klinik Interventional

Pain Management

ATI 706

4,31,40,42

1 2 Lanjut MKK, MKB

/ KKSL

dr. IGN Mahaalit A, SpAn KAR

41 Anesthesia Crisis

Management ATI 707

14,21,29,31,44

1 2 Lanjut MKK, MKB

/ KKSL

Dr.dr. Tjok

G.A. Senapathi,

SpAn KAR

UJIAN KENAIKAN CHIEF IBS : UJIAN CBT

TIM TPPM

Minggu 22-24

semester 7 Remedi

YUDISIUM MENJADI CHIEF IBS KPS

42

Kegawatdaruratan

anestesiologi dan terapi Intensif V

KKA

801 12,19 - 3 Lanjut

MBB /

KKSL

dr. Made Agus Kresna

Sucandra,

SpAn

CHIEF IBS 24 minggu

43

Kegawatdaruratan

anestesilogi dan terapi intensif VI

KKA

802

12,19,3

1 - 3 Lanjut

MBB /

KKSL

dr. I Md. Gd.

Widnyana, SpAn KAR

44

Seminar

Anestesiologi dan Terapi Intensif III

ATI 803 31 1 - Umum MKB

Dr.dr.Tjok Gde Agung

Senapathi,

SpAn KAR

JURNAL

READING 2

Syarat Ujian OSCE ACM

UJIAN OSCE ANESTHESIA CRISIS MANAGEMENT TIM TPPM

Minggu 16-20

Chief IBS

Remedi

45 Manajemen Klinik ATI

804 31 2 1

Umu

m MKB

Prof.Dr.dr.

Made

Wiryana,

SpAn KIC

-- 4 minggu

46 Penelitian ATI

805 37 4 -

Umu

m MKB

Dr.dr. I Putu

Pramana S, SpAn KMN

--

Page 34: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

20

KNA

UJIAN NASIONAL OSCE

UJIAN NASIONAL LISAN

Ket : *Peserta PPDS boleh mengajukan usulan penelitian setelah memakai PIN kompetensi

biru dan sudah boleh melakukan penelitian apabila syarat sudah dipenuhi dan berstatus CHIEF IBS. *Peserta PPDS boleh mengajukan diri mengikuti ujian nasional OSCE dan ujian nasional lisan bila sudah menyelesaikan penelitian dan tesis.

Page 35: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

20

TIMELINE ROTASI STASE

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

FILSAFAT ILMU, METODOLOGI PENELITIAN &

STATISTIK, BIOLOGI MOLEKULER, STATISTIK,

EBM, FARMAKOLOGI & FISIOLOGI

NON STASE

SKILL LAB

DIGESTIF

ONKOLOGI

MATA

UROLOGI

OBSGIN

PEDIATRI

ORTOPEDI JUNIOR

THT JUNIOR

BEDAH DARURAT & MINIMAL INVASIF

OBSGIN JUNIOR

PACU

PEDIATRI JUNIOR

MANAJEMEN NYERI AKUT APS JUNIOR

RESUSITASI

ORTOPEDI SENIOR & PNB BASIC

OBSGIN SENIOR

DIGESTIF JUNIOR

THT SENIOR

DIGESTIF SENIOR

ONKOLOGI JUNIOR

UROLOGI JUNIOR

MANAJEMEN NYERI KRONIS, KANKER, DAN

INTERVENSI NYERIAPS SENIOR

INTENSIVE CARE I ICU JUNIOR

EMERGENCY MEDICINE I & II,

KEGAWATDARURATAN ANESTESIOLOGI DAN

TERAPI INTENSIF I, PNB BASIC

KEGAWATDARURATAN ANESTESIOLOGI DAN

TERAPI INTENSIF II

TIMELINE PENDIDIKAN PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD 2016 - TAHAP 1

STASE

DASAR ANESTESI DAN GAWAT DARURAT

ANESTESI I, KETERAMPILAN KLINIK

ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF I

ANESTESI II, KETERAMPILAN KLINIK

ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF II

TAHAP 1.4

BULAN KE-

TAHAP 1.1

MINGGU KE-

TAHAP 1

TAHAP 1.2

BULAN KE-

TAHAP 1.3

BULAN KE-MATA AJAR

Page 36: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

21

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48

MATA

ODC

ANESTESI LUAR KAMAR OPERASI

PEDIATRI MADYA

GERIATRI

ANESTESI VPENYAKIT KHUSUS, MINIMAL INVASIF,

UROLOGI SENIOR

ONKOLOGI SENIOR & PLASTIK

INTENSIVE CARE II ICU MADYA

BEDAH SARAF JUNIOR

CATH LAB , PASIEN ASA TINGGI, UROLOGI

MAYOR, GERIATRI, DIGESTIF, MATA,

ORTOPEDI, OBSGIN, ODC, AIRWAY SURGERY,

UNCOMMON DISEASE, PNB INTERMEDIATE

PEDIATRI SENIOR

GERIATRI, UNCOMMON DISEASE

KEGAWATDARURATAN ANESTESIOLOGI DAN

TERAPI INTENSIF III, & IV, EMERGENCY

MEDICINE III

RS JEJARING SUPERVISI SPESIALIS ANESTESI

TIMELINE PENDIDIKAN PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD 2016 - TAHAP 2

ANESTESI IV

KETERAMPILAN KLINIK ANESTESIOLOGI DAN

TERAPI INTENSIF III & IV, PNB INTERMEDIATE

KETERAMPILAN KLINIK ANESTESIOLOGI DAN

TERAPI INTENSIF V

TAHAP 2

MINGGU KE-STASE

ANESTESI III

MATA AJAR

Page 37: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

22

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48

ANESTESI VI BEDAH SARAF SENIOR

ANESTESI VII BTKV, CHIEF IRD

INTENSIVE CARE III ICU SENIOR, CHIEF IRD

KETERAMPILAN KLINIK ATI VI & VII,

KETERAMPILAN KLINIK INTERVENTIONAL

PAIN MANAGEMENT, ACRM

CHIEF IRD, PASIEN ASA TINGGI, CATH LAB,

NEURO & SPINE SURGERY, OPEN HEART,

BURN, MANDIRI

KEGAWATDARURATAN ATI V & VI CHIEF IBS

MANAJEMEN KLINIK NON STASE

TIMELINE PENDIDIKAN PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD 2016 - TAHAP 3

MINGGU KE-

TAHAP 3

STASEMATA AJAR

Page 38: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

23

RENCANA PEMBELAJARAN MATA AJARAN

Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU)

Kode Mata Kuliah : MKDU 01 - 05

Semester : 1

Waktu : 6 minggu

Beban Studi : 9 SKS

Capaian Pendidikan : Peserta didik memiliki wawasan dasar untuk menerima dan

mengembangkan ilmu,mampu berpikir dan berkarya menurut kaidah-

kaidah ilmiah yang berlaku

Metode Evaluasi : Ujian tulis (esai dan pilihan ganda)

Referensi : Sastroasmoro & Ismael - Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis dan

sumber lain sesuai petunjuk staf pengajar tim TKP PPDS-1 FK UNUD

MKDU diselenggarakan oleh Tim Koordinasi Pelaksana (TKP) PPDS – 1 FK Unud dengan materi sebagai berikut.

1. Metodologi penelitian 2. Statistik

3. Biomolekuler 4. Filsafat ilmu

5. Evidence-based Medicine

Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif

1 Nama Mata Ajaran 6. Farmakologi Dasar

2 Kode Mata Ajaran ATI 101

3 Modul 8

4 Beban Studi 1 sks

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 1/Tahap 1

6 Capaian Pembelajaran Setelah mempelajari modul ini, peserta PPDS akan memiliki kemampuan untuk menjelaskan tentang Farmakologi Dasar yang dapat mendukung pemahaman tugasnya dalam memberikan anestesia umum maupun anestesia regional dan terapi intensif

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MKK, MPK

Page 39: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

24

9 Silabus Modul ini membahas tentang Farmakologi Dasardalam ilmu kedokteran, meliputi : 1. Aspek dalam pengobatan 2. Interaksi obat 3. Farmakologi obat Anestesi dan terapi intensif

10 Atribut Soft Skills Kritis, analisis

11 Stategi/Metode Pembelajaran

Kuliah, Diskusi

12 Media Pembelajaran LCD

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. I Wayan Aryabiantara, SpAn., KIC.

15 Referensi 1. GE Morgan, Jr. 2013. Clinical Anesthesiology 4th ed 2. Stoelting. 2006. Pharmacology and Physiology 4th ed 3. Miller, RD. 2009. Miller´s Anesthesia RD 6th ed

1 Nama Mata Ajaran 7. OIP : Fisiologi dan Farmakologi pada anestesi dan terapi intensif

2 Kode Mata Ajaran ATI102

3 Modul 8

4 Beban Studi 2

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 1/Tahap 1

6 Capaian Pembelajaran

Setelah pendidikan ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk menjelaskan ilmu dasar anatomi, fisiologi dan farmakologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan, kardiovaskuler, sistem saraf pusat dan perifer, dan sistem lain terkait seperti metabolisme dan ekskresi yang dapat mendukung pemahaman tugasnya dalam memberikan anestesia umum maupun anestesia regional dan terapi intensif

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MPK, MKK

9 Silabus

Pembelajaran Pharmacology and

Physiology for the anesthesiologist

membahas tentang

1. Anatomi

a. Anatomi jalan napas

b. Anatomi paru dan organ napas

Page 40: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

25

c. Anatomi jantung, pembuluh darah dan darah

d. Anatomi otak, medula spinalis dan saraf perifer

baik sensoris, motoris maupun otonom

2. Fisiologi

a. Fisiologi jalan napas

b. Fisiologi paru dan organ napas

c. Fisiologi jantung, pembuluh darah dan darah

d. Fisiologi otak, medula spinalis dan saraf perifer baik

sensoris, motoris maupun otonom

3. Farmakologi

a. Farmakologi obat-obat untuk penanganan patologi

jalan napas

b. Farmakologi obat-obat untuk penanganan patologi

paru dan organ napas

c. Farmakologi obat-obat untuk penanganan patologi

jantung, pembuluh darah dan darah

d. Farmakologi obat-obat untuk penanganan patologi

otak, medula spinalis dan saraf perifer baik sensoris,

motoris maupun otonom

10 Atribut Soft Skills Keaktifan, Inisiatif dan Berpikir kritis

11 Stategi/Metode

Pembelajaran Kuliah, Diskusi dan Tugas

12 Media Pembelajaran LCD, internet

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

UAS (40%), Tugas (25%), Presentasi (25%)

14 Ketua Tim Pengampu Prof. Dr. dr. Made Wiryana, SpAn., KIC.,KAO.

15 Referensi

1. GE Morgan, Jr. 2006. Clinical Anesthesiology 4th ed

2. Stoelting. 2006. Pharmacology and Physiology 4th ed

3. Miller, RD. 2006. Miller´s Anesthesia RD 6th ed

1 Nama Mata Ajaran 8. OIP : Dasar Anestesi dan Gawat Darurat

2 Kode Mata Ajaran ATI103

3 Modul 19

Page 41: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

26

4 Beban Studi 2 sks akademik ; 2 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 1/Tahap 1

6 Capaian Pembelajaran

Setelah menyelesaikan modul ini peserta didik akan memiliki kemampuan melaksanakan penatalaksanaan kelainan jalan napas, gangguan fungsi napas, kegagalan sirkulasi, tindakan resusitasi, penilaian hasil resusitasi, menghentikan

resusitasi dan/atau merujuk pasien ke ICU

pasca resusitasi.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MKK, KKSD

9 Silabus

Pembelajaran Dasar Anestesiologi dan Kedokteran Gawat Darurat membahas

tentang

1. Pengelolaan Jalan Napas Dewasa

2. Pengelolaan Jalan Napas Neonatus

3. RJP Dewasa

4. RJP Neonatus

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis dan kerjasama

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, internet, demonstrasi

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu Dr. dr. Tjok. Gede Agung Senapathi, SpAn. KAR.

15 Referensi

1. Katzung,BG. 2004. Basic & Clinical 70 - -

Pharmacology 9th ed

2. Morgan GE, Jr. 2013. Clinical Anesthesiology 4th ed

3. Barash,P.2012. Clinical Anesthesia 4th ed

4. Miller,RD. 2009. Miller´s Anesthesia RD 6th ed

5. Stoelting. 2006. Pharmacology and Physiology 4th

ed

Page 42: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

27

1 Nama Mata Ajaran 9. OIP : Anestesi 1

2 Kode Mata Ajaran ATI104

3 Modul 1,7

4 Beban Studi 2 sks akademik ; 2 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 1/Tahap 1

6 Capaian Pembelajaran

Setelah menyelesaikan modul ini peserta didik akan memiliki kemampuan melaksanakan penatalaksanaan persiapan obat, alat anestesi dan tindakan anestesi berdasarkan resiko kegawatan anestesi dan penjelasannya pada pasien.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MKK, KKSD

9 Silabus

Pembelajaran Anestesi 1 membahas

tentang

1. Kedokteran Peri Operatif

2. Persiapan Alat dan Obat Anestesi

3. Post Anestesia Care

4. Anestesi Umum

5. Anestesi Regional

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis dan kerjasama

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, internet, demonstrasi

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. IGN. Mahaalit Aribawa, SpAn.,KAR.

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013.Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Dorsch JA, Dorsh SE. 2011. A Practical Approach to

Anesthesia Equipment. Philadelphia : Lippicott

Williams & Wilkins

3. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Page 43: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

28

Philadelphia, USA

4. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012.Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

5. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

6. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

1 Nama Mata Ajaran 10. OIP : Ketrampilan klinik anestesiologi dan terapi intensif I

2 Kode Mata Ajaran ATI105

3 Modul 1,5,17

4 Beban Studi 2 sks akademik ; 2 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 1/Tahap 1

6 Capaian Pembelajaran

Setelah menyelesaikan semester ini peserta didik akan memiliki kemampua untuk melakukan penilaian kesadaran dan cara penangananya, penilaian patensi jalan napas dan cara pembebasan jalan napas, penilaian perubahan sirkulasi dan penanganannya, anestesi pasien orthopedi dengan PS 1, 2, anestesi pembedahan superfisial dengan PS 1, 2

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MKB, KKSD

9 Silabus

Pembelajaran Keterampilan Klinik Anestesiologi dan Terapi intensif I membahas tentang

1. Penilaian kesadaran dan cara penangananya

2. Penilaian patensi jalan napas dan cara pembebasan

jalan napas

3. Penilaian perubahan sirkulasi dan penanganannya

4. Anestesi pasien orthopedi dengan PS 1, 2

5. Anestesi pembedahan superfisial dengan PS 1,2

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching dan praktek lapangan

Page 44: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

29

12 Media Pembelajaran LCD, internet, demonstrasi

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. IGAG. Utara Hartawan, SpAn., MARS.

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013.Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th

Ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004.Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical

8. Pharmacology 9th ed

9. Practice Guidelines for Postanesthetic

10. Care. Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 11. Anestesi II

2 Kode Mata Ajaran KKA 201

3 Modul 5,13,17,19,21,38

4 Beban Studi 4 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 2 /Tahap 1

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan penatalaksanaan tindakan anestesi pada pembedahan THT, pembedahan Orthopedi, pembedahan Darurat, pembedahan Invasif Minimalis, menjelaskan cara mengatasi penyulit akibat bedah THT, bedah Orthopedi, obstetri- ginekologi, bedah Darurat dan bedah Invasif Minimalis sesuai dengan SOP

Page 45: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

30

yang ada.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MKB, KKSD

9 Silabus

Pembelajaran Anestesi II membahas

tentang

1. Anestesi Bedah THT

2. Anestesi Bedah Orthopedi

3. Anestesi Bedah Darurat

4. Anestesi Invasif Minimalis

5. obstetri-ginekologi

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis dan kerjasama

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, internet, demonstrasi

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. I Putu Kurniyanta, SpAn.

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013.Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill Chestnut, D.H. 2014. Chestnut`s

Obstetric Anesthesia : Principles and Practice. Fifth

Ed. Saunders. Philadelphia.

2. Palmer, C.M.; D`Angelo, R.; Palmer C.M. 2011.

Obstetric Anesthesia. Second Ed. Oxford University

Press. New York.

3. Suresh MS. 2013. Shnider and Levinson : Anesthesia

for Obstetrics. 5th edition. Philadelphia : Lippincot

William and Wilkins.

4. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

5. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK.

2012. Clinical Anaesthesia, 5th ed.

Philadelphia:Lippincott Williams & Wilkins

Page 46: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

31

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology 9th

ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 12. Keterampilan Klinik anestesiologi dan terapi intensif II

2 Kode Mata Ajaran KKA 202

3 Modul 2,515,18,25

4 Beban Studi 4 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 2 /Tahap 1

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan penatalaksanan anestesi pada pasien

pembedahan obstetri- ginekologi, pembedahan darurat dan pembedahan THT dalam dengan PS 1,2, dan melakukan observasi pasien yang mengalami kegawatan dengan gangguan fungsi vital sesuai SOP yang ada.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MPB, KKSD

9 Silabus

Pembelajaran Keterampilan Klinik

Anestesiologi dan Terapi intensif II

membahas tentang

1. Anestesi pada pasien obstetri-ginekologi

2. Anestesi pada pembedahan darurat dengan PS

1,2

3. Anestesi pembedahan THT superfisial dengan PS

1,2

4. Observasi pasien dengan gangguan fungsi vital pada

pasien dengan kegawatan

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching dan paktek lapangan

12 Media Pembelajaran Pelayanan kesehatan di rumah sakit

Page 47: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

32

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. IB. Gde Sujana, SpAn., M.Si.

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Chestnut, D.H. 2014. Chestnut`s Obstetric

Anesthesia : Principles and Practice. Fifth Ed.

Saunders. Philadelphia.

3. Palmer, C.M.; D`Angelo, R.; Palmer C.M. 2011.

Obstetric Anesthesia. Second Ed. Oxford University

Press. New York.

4. Suresh MS. 2013. Shnider and Levinson : Anesthesia

for Obstetrics. 5th edition. Philadelphia : Lippincot

William and Wilkins

5. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

6. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

7. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

8. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

9. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

10. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical

11. Pharmacology 9th ed

12. Practice Guidelines for Postanesthetic

13. Care. Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 13. Manajemen Nyeri Akut

2 Kode Mata Ajaran ATI 301

3 Modul 4

4 Beban Studi 1 sks akademik , 3 sks profesi

5 Semester 2 /Tahap 1 Semester 3 /Tahap 1

Page 48: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

33

6 Capaian Pembelajaran

Setelah menyelesaikan modul ini peserta didik akan mampu melakukan tatalaksana komprehensif kasus nyeri akut, nyeri kronik dan nyeri kanker pada semua golongan pasien, dengan upaya yang terbaik sesuai dengan sarana dan prasarana yang dimiliki ditempatnya bekerja

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MKK, KKSD

9 Silabus

Pembelajaran nyeri dan paliatif membahas

tentang

1. jaras nyeri dan neurobiologi nosiseptif

2. klasifikasi dan diagnosis nyeri serta akibat nyeri

akut dan kronik

3. terapi farmakologi

4. terapi non-farmakologi (termasuk intervensi dan

non-intervensi)

5. efek samping penatalaksanaan nyeri

6. peran alat bantu diagnostik, pemandu tindakan

dan monitoring kasus nyeri

7. prinsip analgesik pre-empetif, preventif, multimodal

dan Patient controlled analgesia (PCA)

8. penatalaksanaan kasus nyeri pada populasi

khusus, termasuk pada pediatri, dan

9. aspek medikolegal, psikososial, perilaku dan efek

plasebo pada penatalaksanaan nyeri

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis dan kerjasama

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching dan praktek lapangan

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. Gede Budiarta, SpAn., KMN.

15 Referensi

1. Fishman SM, Ballantyne CJ, Rathmell JP. 2009.

Bonica’s Pain Management. 4th edition. Lippincot

William & Wilkins

2. Katzung,BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

Page 49: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

34

9th ed

3. Morgan GE, Jr. 2006. Clinical Anesthesiology4th ed

4. Barash,P.2005. Clinical Anesthesia 4th ed

5. Miller,RD. 2006. Miller´s Anesthesia RD 6thed

6. Stoelting. 2006. Pharmacology and Physiology 4th

ed

7. McMahon S, et al. 2013. Wall &

Melzack's Textbook of Pain 6th ed

8. Van Zundert (eds). 2011. Evidence-based

Interventional Pain Practice: According to Clinical

Diagnoses

1 Nama Mata Ajaran 14. Emergency Medicine 1

2 Kode Mata Ajaran ATI 302

3 Modul 6, 11, 19, 31

4 Beban Studi 2 sks akademik , 3 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 3 /Tahap 1

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik dapat melakukan penatalaksanaan kegawatan napas, kegawatan sirkulasi dan kegawatan kesadaran pada pasien gawat darurat sesuai dengan standard kompetisi yang berlaku.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MKB, KKSD

9 Silabus

Pembelajaran emergency care membahas

Tentang

1. gawat napas

2. gawat sirkulasi

3. gawat kesadaran

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap

pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, demontrasi dan Pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

Page 50: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

35

bobot penilaian)

14 Ketua Tim Pengampu dr. Kadek Agus Heryana Putra, SpAn.

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 15. Emergency Medicine II

2 Kode Mata Ajaran ATI 303

3 Modul 12 , 21

4 Beban Studi 4 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 3 /Tahap 1

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik dapat untuk melakukan penatalaksanan pasien dengan kegawatan napas, sirkulasi dan kegawatan pada pasien trauma maupun non trauma sesuai dengan SOP yang ada.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MKB, KKSD

9 Silabus

Pembelajaran emergency care membahas

tentang

1. Penanganan pasien trauma dan non trauma

dengan kegawatan napas

2. Penanganan pasien trauma dan non trauma

Page 51: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

36

dengan kegawatan sirkulasi

3. Penanganan pasien trauma dan non trauma

dengan kegawatan kesadaran

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap

pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran Pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. IGP. Sukrana Sidemen, SpAn., KAR.

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 16. Kegawatdaruratan anestesiologi dan terapi intensif I

2 Kode Mata Ajaran ATI 304

3 Modul 19

4 Beban Studi 2 sks akademik, 2 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 3 /Tahap 1

Page 52: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

37

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan anestesi pada pembedahan emergensi dan membuat laporan tentang kasus yang telah ditangani secara komprihensif dengan disajikan secara seminar dengan standard kompetensi yang ada.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MPB, KKSD

9 Silabus

Pembelajaran Kegawatan Daruratan Anestesiologi Dan Terapi intensif I membahas tentang

1. Traumatologi I

2. Anestesi bedah darurat

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap

pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, Pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. Dewa Ayu Mas Sintia D. SpAn.

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Page 53: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

38

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 17. PNB basic

2 Kode Mata Ajaran ATI 305

3 Modul 41

4 Beban Studi 1 sks akademik, 1 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 3 /Tahap 1

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan anestesi blok saraf tepi pada pembedahan elektif dan emergensi, membuat laporan tentang kasus yang telah ditangani secara komprihensif dengan disajikan secara seminar dengan standard kompetensi yang ada.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MKK, KKSD

9 Silabus Pembelajaran Anatomi dan fisiologi saraf, blok saraf tepi dasar, Traumatologi I, Anestesi bedah darurat

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, Pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. I Made Gede Widnyana, SpAn., M.Kes. KAR.

15 Referensi

1. Hadzic A. 2012. Peripheral Nerve Block and Anatomy

for Ultrasound Guided Regional Anesthesia. 2nd

Edition. New York: McGraw-Hill

2. Hadzic A, Vloka JD.2004. Peripheral Nerve Blocks.

Principles and Practice. New York: McGraw-Hill

3. Chuan A, Scott DM. 2014. Regional Anesthesia : A

Pocket Guide. Oxford University Press.

4. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

5. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Page 54: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

39

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

6. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

7. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

8. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

9. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

10. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

11. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 18. Kegawatdaruratan anestesiologi dan terapi intensif II

2 Kode Mata Ajaran KKA 401

3 Modul 12 , 21

4 Beban Studi 4 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 4 /Tahap 1

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan anestesi pada pembedahan emergensi dan membuat laporan tentang kasus yang telah ditangani secara komprihensif dengan disajikan secara seminar

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MPB, KKSD

9 Silabus Pembelajaran Kegawatan Daruratan Anestesiologi Dan Terapi intensif II membahas tentang anestes bedah darurat ,Traumatologi II

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, Pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

Page 55: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

40

14 Ketua Tim Pengampu dr. Cynthia Dewi Sinardja, SpAn., MARS.

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 19. Managemen Nyeri kronis, kanker dan intervensi nyeri

2 Kode Mata Ajaran ATI 402

3 Modul 4,7,40

4 Beban Studi 1 sks akademik , 3 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 4 /Tahap 1

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan anestesi pada pembedahan emergensi dan membuat laporan tentang kasus yang telah ditangani secara komprihensif dengan disajikan secara seminar

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MKK, KKSD

9 Silabus

Pembelajaran Kegawatan Daruratan

Anestesiologi Dan Terapi intensif II

membahas tentang

1. anestesi bedah darurat

Page 56: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

41

2. Traumatologi II

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap

pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, Pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu Dr. dr. I Putu Pramana Suarjaya, SpAn., KMN., KNA.

15 Referensi

1. Fishman SM, Ballantyne CJ, Rathmell JP. 2009.

Bonica’s Pain Management. 4th edition. Lippincot

William & Wilkins.

2. Katzung,BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

3. Morgan GE, Jr. 2006. Clinical Anesthesiology4th ed

4. Barash,P.2005. Clinical Anesthesia 4th ed

5. Miller,RD. 2006. Miller´s Anesthesia RD 6thed

6. Stoelting. 2006. Pharmacology and Physiology 4th

ed

7. McMahon S, et al. 2013. Wall &

Melzack's Textbook of Pain 6th ed

8. Van Zundert (eds). 2011. Evidence-based

Interventional Pain Practice: According to Clinical

Diagnoses

1 Nama Mata Ajaran 20. Intensive Care I

2 Kode Mata Ajaran ATI 403

3 Modul 13, 16, 21

4 Beban Studi 2 sks akademik , 2 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 4 /Tahap 1

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik akan memiliki kemampuan untuk menetapkanindikasi pasien masuk ICU, menentukan tanda-tanda pasien yang memerlukan resusitasi dan stabilisasi awal di ICU,

Page 57: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

42

melakukan pemantauan, penilaian klinis, interpretasi data dan diagnosis, pemakaian alat alat di ICU dengan aman

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Lanjut

8 Elemen Kompetensi MKB, KKSD

9 Silabus

Pembelajaran Intensive Care membahas

tentang apa yang disebut dengan

1. Unit perawatan intensive,

2. Bagaimana cara pemantauan, penilaian klinis

pasien yang memerlukan perawatan intensive, dan

3. Bagaimana pengamanan pasien yang dirawat di

ICU

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap

pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran Pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu Dr. dr. I Wayan Suranadi, SpAn., KIC.

15 Referensi

1. Bersten AD, Soni N. 2014. Oh’s Intensive Care

Manual. Elsevier.

2. Marino PL. 2014.Marino’s The ICU Book. 4th edition.

Philadelphia : Lippincot William & Wilkins.

3. Irwin RS, Rippe JM. 2012. Irwins & Rippe Intensive

Care Medicine. Philadelphia : Lippincot William &

Wilkins.

4. Nimmo, G.R.; Singer, M. (ed). 2011. ABC of Intensive

Care. Second Ed. Blackwell. West Sussex UK.

5. Paw, H.G.W.; Shulman R. 2013. Hand Book of Drugs.

Fifth Ed. Cambridge University Press. New York.

6. Humphreys, H.; Paul, B.W.M. 2013. Infections in the

Adult Intensive Care Unit. Springer-verlag. London.

7. Toy, E.C; Liu, T.H.; Suarez, M. 2014. Case Files: Critical

Care. Mc. Graw Hill. United States.

8. Chang. D.W. 2014. Clinical Application of Mechanical

Page 58: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

43

Ventilation. Fourth Ed. Delmar. New York.

9. Hess, D.R.; Kacmarek, R.M. 2014. Essentials of

Mechanical Ventilation. Thrid Ed. Mc. Graw Hill.

United States.

10. Kumar, S. (ed). 2014. The Protocol Book for Intensive

Care. Fourth Ed. Jaypee Brothers Medical Publisher.

New Delhi.

11. Jones, J.; Fix, B. 2015. Critical Care Notes. Second

Ed. F.A. Davis Company. Philadelphia.

12. Cresci, G.A. 2015. Nutrition SUpport For the

Critically Ill Patient. Second Ed. CRC Press. Boca

Raton.

13. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

14. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

15. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

16. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

17. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 21. Seminar anestesiologi dan terapi

intensif I

2 Kode Mata Ajaran ATI 404

3 Modul 31

4 Beban Studi 1 sks akademik

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 4 /Tahap 1

6 Capaian Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik akan memiliki kemampuan membuat laporan tentang kasus secara tertulis dan membaca memilih journal secara benar

Page 59: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

44

dengan disajikan secara seminar

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Umum

8 Elemen Kompetensi MKB

9 Silabus

Pembelajaran seminar I membahas tentang

1. Penanganan pasien di kamar bedah,ruang gawat

darurat dan unit perawatanintensif

2. Pemilihan jurnal yang berbobotdan dapat

diapikasikan pada kegiatansehari-hari dalam

bidang anestesi dan terapi intensif

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas

12 Media Pembelajaran LCD

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Sesuai Format Penilaian Ilmiah

14 Ketua Tim Pengampu dr. Putu Agus Surya Panji, SpAn., KIC.

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in

Anesthesic Practice. Fourth Edition.

Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

Page 60: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

45

1 Nama Mata Ajaran 22. Anestesi III

2 Anestesi III KKA 501

3 Modul 22, 23,24, 25, 26

4 Beban Studi 3 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 5 /Tahap 2

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan pemilihan teknik anestesi bedah rawat jalan, anestesi diluar kamar bedah, anestesi bedah mata, anestesi bedah obstetri sesuai SOP yang ada.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MKB / KKSD

9 Silabus

Pembelajaran Anestesi III membahas

tentang

1. Anestesi Bedah rawat jalan

2. Anestesi diluar kamar bedah

3. Anestesi obstetri I

4. Anestesi obstetri II

5. Anestesi bedah mata

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. Pontisomaya Parami, SpAn.MARS

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Page 61: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

46

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic

Care. Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 23. Anestesi IV

2 Anestesi III KKA 502

3 Modul 32, 33, 34

4 Beban Studi 3 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 5 /Tahap 2

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan penatalaksanan anestesi pembedahan pasien pediatri dan pembedahan pasien geriatri sesuai dengan SOP yang ada.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MKK / KKSL

9 Silabus

Pembelajaran Anestesi IV membahas

tentang

1. Anestesi Bedah Pediatri I

2. Anestesi Bedah Pediatri II

3. Anestesi pada pasien geriatri

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

Page 62: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

47

14 Ketua Tim Pengampu dr. Kadek Agus Heryana Putra, SpAn.

15 Referensi

1. Jacob, R. 2015. Understanding Paediatric

Anaesthesia. Third Ed.

2. Motoyama, E. K.., Dais, P.J. Smith`s Anesthesia for

Infants and Children. 2005. Seventh Ed. Mosby

Elsevier.

3. Bissonnette, B. Pediatric Anesthesia : Basic

Principles, State of the Art, Future. 2011. People`s

Medical Publishing House. Shelton, Connecticut USA.

4. Houck, P.J.; Haché, M.; Sun, L.S(ed). 2015. Handbook

of Pediatric Anesthesia. Mc. Graw Hill. United States.

5. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

6. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

7. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

8. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

9. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

10. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

11. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

12. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 24. Anestesi V

2 Anestesi III KKA 503

3 Modul 27, 28, 29, 30

4 Beban Studi 3 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 5 /Tahap 2

6 Capaian Pembelajaran Setelah mengikui pembelajaran peserta didik akan memiliki

Page 63: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

48

kemampuan untuk melakukan penatalaksanan anestesi pada penyakit khusus, anestesi dengan uncommon disease, anestesi bedah bedah minimalis, anestesi bedah urologi, anestesi bedah onkologi dan bedah plastik sesuai dengan SOP yang ada.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Lanjut

8 Elemen Kompetensi MKK , MKB / KKSL

9 Silabus

Pembelajaran Anestesi V membahas

tentang

1. Anestesi dan penyakit khusus

2. Anestesi dan uncommon disease

3. Anestesi bedah bedah minimalis

4. Anestesi bedah urologi

5. Anestesi bedah onkologi dan bedah plastik

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. IGAG. Utara Hartawan, SpAn., MARS.

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

Page 64: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

49

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 25. Intensive Care II

2 Anestesi III KKA 504

3 Modul 28, 29, 35, 38

4 Beban Studi 4 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 5-6 /Tahap 2

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik akan memiliki kemampuan dan melakukan penatalaksanaan pasien dengan kondisi khusus sistem respirasi, sistem kardiovaskular, sistem renal, sistem saraf, sistem endokrine, luka bakar, pasien obstetri, pasien pasca pembedahan kardiovaskuler dan pasien pediatri sesuai dengan SOP yang ada.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Lanjut

8 Elemen Kompetensi MKB / KKSL

9 Silabus

Pembelajaran Intensive Care membahas

tentang

1. Penanganan pasien dengan kondisi khusus

2. Penanganan pasien obstetri di unit perawatan

intensive

3. Penanganan pasien pasca pembedahan

kardiovaskuler

4. Penanganan pasien pasca pembedahan neuro

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. Putu Agus Surya Panji, SpAn., KIC.

15 Referensi

1. Bersten AD, Soni N. 2014. Oh’s Intensive Care

Manual. Elsevier.

2. Marino PL. 2014.Marino’s The ICU Book. 4th edition.

Page 65: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

50

Philadelphia : Lippincot William & Wilkins.

3. Irwin RS, Rippe JM. 2012. Irwins & Rippe Intensive

Care Medicine. Philadelphia : Lippincot William &

Wilkins.

4. Nimmo, G.R.; Singer, M. (ed). 2011. ABC of Intensive

Care. Second Ed. Blackwell. West Sussex UK.

5. Paw, H.G.W.; Shulman R. 2013. Hand Book of Drugs.

Fifth Ed. Cambridge University Press. New York.

6. Humphreys, H.; Paul, B.W.M. 2013. Infections in the

Adult Intensive Care Unit. Springer-verlag. London.

7. Toy, E.C; Liu, T.H.; Suarez, M. 2014. Case Files: Critical

Care. Mc. Graw Hill. United States.

8. Chang. D.W. 2014. Clinical Application of Mechanical

Ventilation. Fourth Ed. Delmar. New York.

9. Hess, D.R.; Kacmarek, R.M. 2014. Essentials of

Mechanical Ventilation. Thrid Ed. Mc. Graw Hill.

United States.

10. Kumar, S. (ed). 2014. The Protocol Book for Intensive

Care. Fourth Ed. Jaypee Brothers Medical Publisher.

New Delhi.

11. Jones, J.; Fix, B. 2015. Critical Care Notes. Second

Ed. F.A. Davis Company. Philadelphia.

12. Cresci, G.A. 2015. Nutrition SUpport For the

Critically Ill Patient. Second Ed. CRC Press. Boca

Raton.

13. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

14. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

15. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

16. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

Page 66: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

51

17. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 26. Pembelajaran Anestesiologi Klinik

2 Anestesi III ATI 601

3 Modul 8, 9, 17, 22, 31

4 Beban Studi 2 sks akademik

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 6 /Tahap 2

6 Capaian Pembelajaran

Setelah menyelesaikan semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan pembimbingan atau asistensi ilmunya kepada yang lebih muda dalam pendidikan kedokteran

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Umum

8 Elemen Kompetensi MKB

9 Silabus

Pembelajaran Ketampilan Membimbing

(Metode Belajar Mengajar) membahas

Bagaimana

1. Cara membimbing penangan gawat napas, sirkulasi

2. Cara transportasi pasien gawat

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama

11 Stategi/Metode

Pembelajaran Kuliah, Diskusi, Tugas

12 Media Pembelajaran LCD, peserta kepaniteraan klinik / dokter

muda

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

MSF ( 50% ), A-Cex / DOPS( 50% )

14 Ketua Tim Pengampu Prof. Dr.dr Made Wiryana, SpAn.KIC.KAO

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

Page 67: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

52

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 27. Keterampilan klinik anestesiologi dan

terapi intensif III

2 Anestesi III KKA 602

3 Modul 8, 9, 17, 18, 22, 24, 26, 27

4 Beban Studi 3 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 6 /Tahap 2

6 Capaian Pembelajaran

Setelah menyelesaikan semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan anestesi pada pasien urologi, pasien bedah digestif, pasien bedah mata, pasien ambulatori, pasien bedah obstetri, pasien bedah jalan napas dengan PS 1, 2, anestesi pada bedah orthopedi besar

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MPB/KKSL

9 Silabus

Pembelajaran Keterampilan Klinik

Anestesiologi dan Terapi intensif III

membahas tentang

1. anestesi pada pasien urologi dengan PS 1,2,3

2. anestesi pada bedah digestif

3. anestesi pada bedah mata

4. anestesi pasien ambulatori

5. anestesi pada pembedahan orthopedi dengan

Page 68: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

53

PS1, 2, 3, 4

6. anestesi pada pembedahan obstetri

7. anestesi pada pembedahan jalan napas

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. Pontisomaya Parami, SpAn., MARS.

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Chestnut, D.H. 2014. Chestnut`s Obstetric

Anesthesia : Principles and Practice. Fifth Ed.

Saunders. Philadelphia.

3. Palmer, C.M.; D`Angelo, R.; Palmer C.M. 2011.

Obstetric Anesthesia. Second Ed. Oxford University

Press. New York.

4. Suresh MS. 2013. Shnider and Levinson : Anesthesia

for Obstetrics. 5th edition. Philadelphia : Lippincot

William and Wilkins

5. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

6. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

7. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

8. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

9. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

10. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

Page 69: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

54

11. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 28. Keterampilan klinik anestesiologi dan

terapi intensif IV

2 Anestesi III KKA 603

3 Modul 18, 19, 23, 27,35,36

4 Beban Studi 3 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 6 /Tahap 2

6 Capaian Pembelajaran

Setelah menyelesaikan semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan anestesi pada pasien urologi dengan PS 1,2,3, 4, anestesi invasive minimalis, melakukan anestesi pasien diluar kamar bedah, anestesi pada pembedahan orthopedi dengan PS 1,2,3,4, anestesi ditempat dengan supervisi jarak jauh sesuai dengan SOP yang ada.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Dasar

8 Elemen Kompetensi MPB/KKSL

9 Silabus

Pembelajaran Keterampilan Klinik

Anestesiologi dan Terapi intensif IV

membahas tentang

1. Anestesi pada pasien urologi dengan PS 1, 2, 3, 4

2. Anestesi invasive minimalis

3. Anestesi pasien diluar kamar bedah

4. Anestesi pada pembedahan orthopedi dengan

PS1, 2, 3, 4.

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap

pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. I Ketut Wibawa Nada, SPAn.KAKV

Page 70: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

55

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 29. PNB Intermediate

2 Anestesi III ATI 604

3 Modul 31,41,43

4 Beban Studi 1 sks akademik , 1 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 6 /Tahap 2

6 Capaian Pembelajaran

Setelah menyelesaikan semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan anestesi pada pasien urologi dengan PS 1,2,3, 4, anestesi invasive minimalis, melakukan anestesi pasien di luar kamar bedah, anestesi pada pembedahan orthopedi dengan PS 1,2,3,4, anestesi ditempat dengan supervisi jarak jauh sesuai dengan SOP yang ada.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Lanjut

8 Elemen Kompetensi MKK,MKB/KKSL

9 Silabus

Pembelajaran Keterampilan Klinik

Anestesiologi dan Terapi intensif IV

membahas tentang

1. Anestesi pada pasien orthopedi, urologi, abdomen

Page 71: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

56

bawah dengan PS 1, 2, 3, 4

2. Anestesi dengan blok saraf tepi intermediate

3. Ultrasonografi untuk blok saraf tepi

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu Dr. dr.Tjok. Gede Agung Senapathi, SpAn., KAR.

15 Referensi

1. Hadzic A. 2012. Peripheral Nerve Block and Anatomy

for Ultrasound Guided Regional Anesthesia. 2nd

Edition. New York: McGraw-Hill

2. Hadzic A, Vloka JD.2004. Peripheral Nerve Blocks.

Principles and Practice. New York: McGraw-Hill

3. Chuan A, Scott DM. 2014. Regional Anesthesia : A

Pocket Guide. Oxford University Press.

4. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

5. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

6. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

7. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

8. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

9. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

10. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

11. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Page 72: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

57

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 30. Keterampilan klinik anestesiologi dan

terapi intensif V

2 Anestesi III KKA 605

3 Modul 28, 29, 32, 33, 34

4 Beban Studi 3 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 6 /Tahap 2

6 Capaian Pembelajaran

Setelah menyelesaikan semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan anestesi pada pasien bedah pediatri, anestesi pasien geriatri, anestesi pasien dengan penyakit khusus, anestesi pasien dengan uncommon disease sesuai dengan SOP yang ada.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Lanjut

8 Elemen Kompetensi MKB,MPB/KKSL

9 Silabus

Pembelajaran Keterampilan Klinik

Anestesiologi dan Terapi intensif V

membahas tentang

1. Anestesi bedah pediatri I, II

2. Anestesi pasien geriatri

3. Anestesi pada penyakit khusus

4. Anestesi pada uncommon disease

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap

pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. Putu Kurniyanta, SpAn.

15 Referensi

1. Jacob, R. 2015. Understanding Paediatric

Anaesthesia. Third Ed.

2. Motoyama, E. K.., Dais, P.J. Smith`s Anesthesia for

Page 73: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

58

Infants and Children. 2005. Seventh Ed. Mosby

Elsevier.

3. Bissonnette, B. Pediatric Anesthesia : Basic

Principles, State of the Art, Future. 2011. People`s

Medical Publishing House. Shelton, Connecticut USA.

4. Houck, P.J.; Haché, M.; Sun, L.S(ed). 2015. Handbook

of Pediatric Anesthesia. Mc. Graw Hill. United States.

5. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

6. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

7. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

8. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

9. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

10. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

11. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

12. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 31. Seminar anestesiologi dan terapi

intensif II

2 Anestesi III ATI 606

3 Modul 31

4 Beban Studi 1 sks akademik

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 6 /Tahap 2

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik akan memiliki kemampuan membuat ringkasan masalah anestesi dan gawat darurat secara tertulis dan memilih journal secara benar untuk disajikan pada seminar yang sudah ditentukan.

Page 74: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

59

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Umum

8 Elemen Kompetensi MKK,MKB

9 Silabus

Pembelajaran seminar II membahas tentang

1. Penanganan pasien di kamar bedah, ruang gawat

darurat dan unit perawatan intensif

2. pemilihan jurnal yang berbobot dan dapat

diapikasikan pada kegiatan sehari-hari dalam

bidang anestesi dan terapi intensif

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas

12 Media Pembelajaran LCD

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. IGAG. Utara Hartawan, SpAn., MARS.

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

Page 75: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

60

1 Nama Mata Ajaran 32. Kegawatdaruratan anestesiologi dan

terapi intensif III

2 Anestesi III KKA 607

3 Modul 12, 20, 36

4 Beban Studi 3 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 6 /Tahap 2

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan anestesi pembedahan emergensi dan membuat laporan tentang kasus yang telah ditangani secara komprihensif dengan disajikan secara seminar

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Lanjut

8 Elemen Kompetensi MBB/KKSL

9 Silabus

Pembelajaran Kegawatan Daruratan

Anestesiologi Dan Terapi intensif I

membahas tentang

1. Cara penanganan kegawat-daruratan napas dan

sirkulasi

2. Cara penanganan pasien pembedahan dengan status

fisik 1, 2, 3 dan 4 pada pembedahan darurat

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap

pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu Dr. dr. I Putu Pramana Suarjaya, SpAn., M.Kes., KMN., KNA.

15 Referensi 1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Page 76: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

61

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 33. Kegawatdaruratan anestesiologi dan

terapi intensif IV

2 Anestesi III KKA 608

3 Modul 12, 18

4 Beban Studi 3 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 6 /Tahap 2

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan penatalaksanan anestesi pembedahan pasien emergensi, menangani pasien gawat dan membuat dan menyajikan laporan kasus yang telah ditangani secara komprihensif pada seminar yang sudah ditentukan.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Lanjut

8 Elemen Kompetensi MPB,MBB/KKSL

9 Silabus

Pembelajaran Kegawatan Daruratan

Anestesiologi Dan Terapi intensif IV

membahas tentang

1. Traumatologi II

Page 77: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

62

2. Anestesi bedah darurat

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap

pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. IGP. Sukrana Sidemen, SpAn., KAR.

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 34. Emergency medicine III

2 Anestesi III KKA 609

3 Modul 12, 28

4 Beban Studi 3 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 6 /Tahap 2

6 Capaian Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik memiliki kemampuan untuk melakukan penatalaksanan pasien

Page 78: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

63

multitrauma, kegawatan akibat trauma dan non trauma lanjut sesuai dengan SOP yang ada.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Lanjut

8 Elemen Kompetensi MKK,MKB/KKSL

9 Silabus

Pembelajaran emergency care III

membahas tentang

1. Multitrauma

2. Kegawatan bedah dan sepsis

3. kegawatan non bedah dan kegagalan multiorgan.

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap

pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. I Wayan Aryabiantara, SpAn., KIC

15 Referensi

1. Bersten AD, Soni N. 2014. Oh’s Intensive Care

Manual. Elsevier.

2. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

3. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

4. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

5. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

6. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

7. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

8. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

9. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Page 79: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

64

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 35. Anestesi VI

2 Anestesi III KKA 701

3 Modul 35, 36

4 Beban Studi 3 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 7 / Tahap 3

6 Capaian Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan penatalaksanaan anestesi pembedahan saraf sesuai dengan SOP yang ada.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Lanjut

8 Elemen Kompetensi MKB/KKSL

9 Silabus

Pembelajaran Anestesi VI membahas

tentang

1)Anestesi Bedah Saraf

2) Neuro Intensive Care

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap

pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. IGN. Mahaalit Aribawa, SpAn., KAR.

15 Referensi

1. Cottrell, J.E., Young, W.L. 2010. Cottrell and Young`s

Neuroanesthesia. Fifth Ed. Mosby Saunders.

2. Miller, C.M.; Torbey, M.T. 2015. Neurocritical Care

Monitoring. Demos Medical. New York.

3. Lee K. 2012.The Neuro ICU Book. New York:

McGraw-Hill

4. Lee Roux PD, Levine JM, Kofke WA. 2013. Monitoring

in Neurocritical Care. Philadelphia : Elsevier

Page 80: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

65

5. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

6. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

7. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

8. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

9. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

10. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

11. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

12. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 36. Anestesi VII

2 Anestesi III KKA 702

3 Modul 38, 39

4 Beban Studi 3 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 7 / Tahap 3

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan penatalaksanaan anestesi pembedahan kardiothoraksik sesuai dengan SOP yang ada.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Lanjut

8 Elemen Kompetensi MKB/KKSL

9 Silabus

Pembelajaran Anestesi VII membahas tentang

1) Anestesi Bedah Kardiotoraksik I

2) Anestesi Bedah Kardiotoraksik II

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

Page 81: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

66

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. I Made Subagiartha, SH, SpAn., KAKV.

15 Referensi

1. Kaplan, J.A., Slinger, P.D. Thoracic Anesthesia. Third

Ed. Churchill Livingstone.

2. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

3. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

4. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

5. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

6. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

7. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

8. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

9. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 37. Intensive care III

2 Anestesi III KKA 703

3 Modul 13

4 Beban Studi 4 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 7 / Tahap 3

6 Capaian Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik memiliki kemampuan untuk melakukan penatalaksanan pasien dengan end of life care sesuai dengan SOP yang ada.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Lanjut

8 Elemen Kompetensi MPB/KKSL

9 Silabus Pembelajaran intensive care III membahas tentang intelektual dan keterampilan dalam merawat pasien kritis

Page 82: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

67

surgical dan non-surgical oleh multidisiplin maupun multiprofesi dalam kedokteran critical care dan intensive care.

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap

pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. I Ketut Sinardja, SpAn., KIC.

15 Referensi

1. Bersten AD, Soni N. 2014. Oh’s Intensive Care

Manual. Elsevier.

2. Marino PL. 2014.Marino’s The ICU Book. 4th edition.

Philadelphia : Lippincot William & Wilkins.

3. Irwin RS, Rippe JM. 2012. Irwins & Rippe Intensive

Care Medicine. Philadelphia : Lippincot William &

Wilkins.

4. Nimmo, G.R.; Singer, M. (ed). 2011. ABC of Intensive

Care. Second Ed. Blackwell. West Sussex UK.

5. Paw, H.G.W.; Shulman R. 2013. Hand Book of Drugs.

Fifth Ed. Cambridge University Press. New York.

6. Humphreys, H.; Paul, B.W.M. 2013. Infections in the

Adult Intensive Care Unit. Springer-verlag. London.

7. Toy, E.C; Liu, T.H.; Suarez, M. 2014. Case Files: Critical

Care. Mc. Graw Hill. United States.

8. Chang. D.W. 2014. Clinical Application of Mechanical

Ventilation. Fourth Ed. Delmar. New York.

9. Hess, D.R.; Kacmarek, R.M. 2014. Essentials of

Mechanical Ventilation. Thrid Ed. Mc. Graw Hill.

United States.

10. Kumar, S. (ed). 2014. The Protocol Book for Intensive

Care. Fourth Ed. Jaypee Brothers Medical Publisher.

New Delhi.

11. Jones, J.; Fix, B. 2015. Critical Care Notes. Second

Ed. F.A. Davis Company. Philadelphia.

Page 83: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

68

12. Cresci, G.A. 2015. Nutrition SUpport For the

Critically Ill Patient. Second Ed. CRC Press. Boca

Raton.

13. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

14. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

15. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

16. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

17. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 38. Keterampilan klinik anestesiologi dan

terapi intensif VI

2 Anestesi III KKA 704

3 Modul 3,35,36

4 Beban Studi 3 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 7 / Tahap 3

6 Capaian Pembelajaran

Setelah menyelesaikan semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk anestesi pembedahan saraf, anestesi pembedahan multitrauma, gangguan multiorgan, pasca bedah neuro dan pasca bedah jantung sesuai dengan SOP yang ada.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Lanjut

8 Elemen Kompetensi MPB/KKSL

9 Silabus

Pembelajaran Keterampilan Klinik

Anestesiologi dan Terapi intensif VI

membahas tentang

1) Anestesi bedah saraf I,

2) Anestesi bedah saraf II.

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap

Page 84: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

69

pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. I Made Gede Widnyana, SpAn., M.Kes., KAR.

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 39. Keterampilan klinik anestesiologi dan

terapi intensif VII

2 Anestesi III KKA 705

3 Modul 31,37,38

4 Beban Studi 3 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 7 / Tahap 3

6 Capaian Pembelajaran

Setelah menyelesaikan semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan penatalaksanaan anestesi/asistensi pembedahan jantung, anestesi pembedahan tulang belakang, luka bakar, gangguan

Page 85: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

70

multiorgan, anestesi di rumah sakit jejaring mandiri

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Lanjut

8 Elemen Kompetensi MPB/KKSL

9 Silabus

Pembelajaran Keterampilan Klinik

Anestesiologi dan Terapi intensif VII

membahas tentang

1) Anestesi kardiotorasik I

2) Anestesi kardiotorasik II

3) Anestesi Bedah Tulang Belakang

4) Manajemen luka bakar

5) Pelayanan anestesi di rumah saki jejaring

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap

pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. Tjahya Aryasa EM., SpAn.

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

Page 86: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

71

1 Nama Mata Ajaran 40. Keterampilan Klinik Interventional Pain Management

2 Anestesi III ATI 706

3 Modul 4,31,40,42

4 Beban Studi 1 sks akademik , 2 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 7 / Tahap 3

6 Capaian Pembelajaran

Setelah menyelesaikan semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan dasar untuk melakukan penatalaksanaan nyeri kronik, nyeri muskuloskeletal, nteri kanker secara interventional dengan panduan USG dan C-arm

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Lanjut

8 Elemen Kompetensi MKK, MKB/KKSL

9 Silabus

Pembelajaran Keterampilan Klinik :

1. Dasar USG

2. Dasar C-Arm

3. Fluoroanatomy Spine

4. Nyeri muskuloskeletal

5. Low Back Pain

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. IGN. Mahaalit Aribawa, SpAn., KAR.

15 Referensi

1. Waldman.2015. Atlas of Interventional Pain

Management. 4th edition. Philadelphia : elsevier

2. Diwan S, Staats P. 2015. Atlas of Pain Medicine

Procedure. New York : Mc Graw Hill.

3. McNally E. 2014. Practical Muskuloskeletal

Ultrasound. 2nd edition. Elsevier.

4. Waldman.2013. Atlas of Pain Management Injection

Technique. 3rd edition. Elsevier.

Page 87: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

72

5. Raj PP, Erdine S. 2012.Pain Relieving Procedure.

Wiley blackwell.

6. Zundert JV et all.2012. Evidence Based

Interventional Pain Medicine : According to Clinical

Diagnoses. Wiley Blackwell.

1 Nama Mata Ajaran 41. Anesthesia Crisis Management

2 Anestesi III ATI 707

3 Modul 14,21,29,31,44

4 Beban Studi 1 sks akademik , 2 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 7 / Tahap 3

6 Capaian Pembelajaran

Setelah menyelesaikan semester ini peserta

didik akan memiliki kemampuan untuk

melakukan penatalaksanaan Anesthesia Crisis Management ( ACM ), gangguan multiorgan, Advanced life support

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Lanjut

8 Elemen Kompetensi MKK, MKB/KKSL

9 Silabus

Pembelajaran Keterampilan Klinik

Anestesiologi dan Terapi intensif VII

membahas tentang

1) Advanced life support

2) Anesthesia crisis management

3) Gangguan multi organ

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap

pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu Dr. dr. Tjok. Gede Agung Senapathi, SpAn., KAR.

15 Referensi

1. Borshoff DC. 2011. The Anaesthetic Crisis Manual.

New York : Cambrige University Press.

2. Farcy DA, Chiu WC, Flaxman A, Marshall JP. 2012.

Critical Care emergency medicine. New York : Mc

Page 88: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

73

Graw Hill.

3. Bersten AD, Soni N. 2014. Oh’s Intensive Care

Manual. Elsevier.

4. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

5. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

6. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

7. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

8. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

9. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

10. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

11. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 42. Kegawatdaruratan anestesiologi dan

terapi intensif V

2 Anestesi III KKA 801

3 Modul 12, 19

4 Beban Studi 3 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 8 / Tahap 3

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk melakukan penatalaksanan anestesi pembedahan emergensi, pasien gawat dan laporan tentang kasus yang telah ditangani secara komprihensif dengan disajikan secara seminar yang sudah ditentukan.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Lanjut

8 Elemen Kompetensi MBB/KKSL

Page 89: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

74

9 Silabus

Pembelajaran Kegawatan Daruratan Anestesiologi dan Terapi intensif V membahas tentang

1) Traumatologi II

2) Anestesi bedah darurat

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap

pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching

dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. Made Agus Kresna Sucandra, SpAn.

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 43. Kegawatdaruratan anestesiologi dan

terapi intensif VI

2 Anestesi III KKA 802

3 Modul 12, 19,31

4 Beban Studi 3 sks profesi

Page 90: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

75

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 8 / Tahap 3

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran semester ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk anestesi berbagai macam kasus yang ringan sampai dengan berat, pasien gawat dari yang ringan sampai dengan yang berat, mengatur pembagian tugas pelayanan di lingkungan rumah sakit dalam bidang anestesi dan gawat darurat, anestesi di rumah sakit jejaring mandiri.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Lanjut

8 Elemen Kompetensi MBB/KKSL

9 Silabus

Pembelajaran Kegawatan Daruratan

Anestesiologi Dan Terapi intensif VI

membahas tentang

1) Traumatologi II

2) Anestesi bedah darurat

3) Manajemen Pelayanan Kamar Bedah

4) Manajemen Pelayanan nestesi di Rumah Sakit Jejaring

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, kerjasama, sikap terhadap pasien

11 Stategi/Metode

Pembelajaran

Kuliah, Diskusi, Tugas, bed side teaching dan praktek lapangan

12 Media Pembelajaran LCD, pelayanan kesehatan di rumah sakit

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu dr. I Made Gede Widnyana, SpAn .M.Kes.KAR

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott Williams

& Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

Page 91: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

76

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology 9th

ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 44. Seminar anestesiologi dan terapi

intensif III

2 Anestesi III ATI 803

3 Modul 31

4 Beban Studi 1 sks akademik

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 8 / Tahap 3

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik akan memiliki kemampuan membuat ringkasan masalah intensive care secara tertulis dengan disajikan secara seminar

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Umum

8 Elemen Kompetensi MKB

9 Silabus

Pembelajaran seminar III membahas tentang

1) Penanganan pasien di unit perawatan intensif

2) pemilihan jurnal yang berbobot dan dapat diaplikasikan pada kegiatan sehari-hari dalam bidang anestesi dan terapi intensif

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis

11 Stategi/Metode

Pembelajaran Kuliah, Diskusi, Tugas

12 Media Pembelajaran LCD

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu Dr.dr.Tjok. Gede Agung Senapathi,SpAn.KAR

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Page 92: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

77

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 45. Manajemen Klinik

2 Anestesi III ATI 804

3 Modul 31

4 Beban Studi 2 sks akademik , 1 sks profesi

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 8 / Tahap 3

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik memiliki kemampuan untuk melakukan pengajaran dan supervisi terhadap peserta didik yang lebih junior dan mahasiswa kedokteran, dapat bekerja sama, berkomunikasi dan menciptakan lingkungan kerja yang baik dengan sesama peserta didik, perawat, paramedik, dan

konsultan kamar operasi maupun ICU, membuat rencana manajemen yang akan dilakukan meliputi pembagian tugas, pelaksanaan pelayanan anestesi untuk semua kasus serta membuat laporan hasil

kerjanya

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Umum

8 Elemen Kompetensi MKB

9 Silabus

Pembelajaran manajemen klinik

membahas tentang

1) Komunikasi dokter dan pasien

2) Manajemen kamar operasi

3) Bagaimana menjadi koordinator pada sistem pelayanan kesehatan

Page 93: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

78

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis

11 Stategi/Metode

Pembelajaran Kuliah, Diskusi, Tugas

12 Media Pembelajaran LCD

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Pretest ( 10% ), MSF ( 10% ), A-Cex / DOPS( 10% ), CBT ( 35% ), OSCE ( 35% )

14 Ketua Tim Pengampu Prof.Dr.dr. Made Wiryana, SpAn.KIC.KAO

15 Referensi

1. Morgan GE, Mikhhail MS, Murray MJ. 2013. Clinical

Anaesthesiology, 4th ed. New York: Lange Medical

Books/McGraw-Hill

2. Robert K. Stoelting, Simon C. Hiller. 2012.

Pharmacology & Physiology in Anesthesic Practice.

Fourth Edition. Lippicott Williams & Wilkins,

Philadelphia, USA

3. Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. 2012. Clinical

Anaesthesia, 5th ed. Philadelphia:Lippincott

Williams & Wilkins

4. Miller,RD. 2009. Miller’s Anesthesia 6th ed

5. Gillman,J. 1998. Perioperative Medicine

6. Stone,DJ. 2004. Perioperative Care

7. Katzung, BG. 2004. Basic & Clinical Pharmacology

9th ed

8. Practice Guidelines for Postanesthetic Care.

Anesthesiology 2002; 96(3)

1 Nama Mata Ajaran 46. Penelitian

2 Anestesi III ATI 805

3 Modul 37

4 Beban Studi 4 sks akademik

5 Semester / Tahap Pendidikan

Semester 8 / Tahap 3

6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik akan memiliki kemampuan membuat membuat penelitian sesuai dengan kaidah penelitian yang sudah ditentukan dengan tepat.

7 Jenis Kompetensi Kompetensi Umum

Page 94: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

79

8 Elemen Kompetensi MKB

9 Silabus

Pembelajaran penelitian membahas

tentang

1) Metodologi penelitian

2) Epidemiologi klinik

3) Statistika dan EBM

4) Penulisan Karya Ilmiah

10 Atribut Soft Skills Berpikir kritis, Kerjasama

11 Stategi/Metode

Pembelajaran Tutorial, Tugas

12 Media Pembelajaran LCD

13 Penilaian Hasil Belajar (kriteria, indikator, dan bobot penilaian)

Ujian Proposal dan Ujian Tesis

14 Ketua Tim Pengampu Dr.dr. I Putu Pramana Suarjaya, SpAn. M.Kes. KMN.KNA

15 Referensi

1. M Sopiudin Dahlan. 2011. Statistik Untuk

Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba

Medika

2. M Sopiudin Dahlan. 2011. Besar sampel dan Cara

Pengambilan Sampel Dalam Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika

3. M Sopiudin Dahlan. 2011. Langkah – langkah

Membuat Proposal Penelitian Bidang kedokteran

dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika

4. Sastroasmoro S. 2011. Dasar-dasar metodologi

penelitian klinis, edisi ke-4. Jakarta : Sagung Seto

Page 95: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

80

MODUL PENDIDIKAN Nomor Modul Judul Modul

Modul 1 Keterampilan Dasar Anestesiologi I

Modul 2 Keterampilan Dasar Anestesiologi II

Modul 3 Keterampilan Dasar Anestesiologi III

Modul 4 Pengelolaan Nyeri

Modul 5 Kedokteran Perioperatif I

Modul 6 Kedokteran Perioperatif II

Modul 7 Persiapan Obat Dan Alat

Modul 8 Anestesi Umum

Modul 9 Anestesi Regional I

Modul 10 Anestesi Regional II

Modul 11 Traumatologi I

Modul 12 Traumatologi II

Modul 13 Intensive Care I

Modul 14 Intensive Care II

Modul 15 Anestesi Bedah THT I

Modul 16 Anestesi Bedah THT II

Modul 17 Anestesi Bedah Orthopedi I

Page 96: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

81

Modul 18 Anestesi Bedah Orthopedi II

Modul 19 Anestesi Bedah Darurat

Modul 20 Anestesi Bedah Minimal Invasif

Modul 21 PPGD Kedokteran Emergensi Modul 22 Anestesi Bedah Rawat Jalan

Modul 23 Anestesi Di-luar Kamar Bedah

Modul 24 Anestesi Bedah Mata

Modul 25 Anestesi Bedah Obstetri I

Modul 26 Anestesi Bedah Obstetri II

Modul 27 Anestesi Bedah Urologi

Modul 28 Anestesi Dan Penyakit Khusus

Modul 29 Anestesi And Uncommon Diseases

Modul 30 Anestesi Bedah Onkologi Dan Bedah Plastik Modul 31 Kemampuan Komunikasi Dan Profesionalisme Modul 32 Anestesi Pediatri I

Modul 33 Anestesi Pediatri II

Modul 34 Anestesi Geriatri Modul 35 Anestesi Bedah Saraf I

Modul 36 Anestesi Bedah Saraf II

Modul 37 Penelitian

Modul 38 Anestesi Bedah Kardiotorasik I

Modul 39 Anestesi Bedah Kardiotorasik II

Modul 40 Nyeri kronik dan Nyeri Kanker

Page 97: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

82

Modul 41 Peripheral Nerve Block Basic

Modul 42 Interventional Pain Management

Modul 43 Peripheral Nerve Block Intermediate

Modul 44 Anesthesia Crisis Management

STANDAR KOMPETENSI DASAR DAN KOMPETENSI LANJUT

Capaian Kompetensi adalah capaian jumlah kasus minimal yang pernah ditangani atau

dikerjakan selama masa pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif, baik

dikerjakan secara mandiri atau dalam supervisi/bimbingan sesuai dengan level kompetensi

atau tingkat kemampuan yang ditentukan dalam Standar Kompetensi ini. Kasus yang

dimaksud dapat berupa jenis tindakan, jenis penyakit, atau kondisi/komorbid khusus yang

merupakan bagian dari keahlian minimal yang harus dikuasai. Pada akhir tahap 3, jumlah

kasus harus tercapai sesuai tabel dibawah sebagai standar kompetensi. Peserta didik

diperbolehkan mengikuti ujian nasional apabila syarat kompetensi tersebut sudah dicapai.

Level kompetensi adalah tingkat kemampuan yang harus dicapai. Level kompetensi dibagi

menjadi 4 tingkat kemampuan, antara lain :

1. Tingkat Kemampuan 1 (Knows) : mengetahui dan menjelaskan

2. Tingkat Kemampuan 2 (Knows How) : pernah melihat atau pernah didemonstrasikan.

3. Tingkat Kemampuan 3 (Shows) : pernah melakukan atau pernah menerapkan dibawah

supervisi.

4. Tingkat Kemampuan 4 (Does) : mampu melakukan secara mandiri.

KOMPETENSI DASAR Pencapaian Kompetensi (jumlah Kasus)

Tingkat Kompetensi

Jumlah semua tindakan anestesi

untuk bedah elektif dan darurat

1015

Anestesi Bedah Elektif 860

1015

1 2 3 4

Anestesi Bedah Darurat 155 1 2 3 4

Anestesi Umum 835 1 2 3 4

Anestesi / Analgesia Regional 180

Page 98: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

83

Teknik Anestesi / Analgesia

Subarakhnoid

90

180

1 2 3 4

Teknik Anestesi / Analgesia Epidural

50 1 2 3 4

Teknik Anestesi / Analgesia Blok

Saraf Tepi Basic

15 1 2 3 4

Teknik Anestesi / Analgesia

Kaudal

5 1 2 3 4

Teknik Anestesi / Analgesia Blok

Saraf Tepi intermediate

20 1 2 3 4

Anestesi Bedah Umum 620

Digestif 150

620

1 2 3 4

THT dan Bedah Mulut 50 1 2 3 4

Mata 20 1 2 3 4

Urologi 25 1 2 3 4

Ortopedi 100 1 2 3 4

Plastik 15 1 2 3 4

Onkologi 25 1 2 3 4

Minimal Invasif 5 1 2 3 4

Anestesi / Analgesia Rawat Jalan 30 1 2 3 4

Anestesi / Analgesia diluar kamar operasi

50 1 2 3 4

Lain-lain (dapat berupa

kompetensi diatas )

150 1 2 3 4

Manajemen Nyeri 130

Nyeri akut 100

130

1 2 3 4

Nyeri kronik 10 1 2 3 4

Nyeri paliatif 10 1 2 3 4

Interventional Pain Management 10 1 2 3 4

Anestesi dan analgesia Obstetri

dan Ginekologi

100

Pre-eklamsi dan eklamsi 10

100

1 2 3 4

Lain-lain (operasi selain eklamsi

dan pre-eklamsi)

90 1 2 3 4

Anestesi Bedah Pediatri 75

Neonatus 10 1 2 3 4

Bayi 15 1 2 3 4

Anak-anak 50 1 2 3 4

KOMPETENSI LANJUT

Pencapaian Kompetensi

(jumlah Kasus)

Tingkat Kompetensi

Anestesi Bedah Saraf 35

Page 99: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

84

Trauma kepala 15

35

1 2 3 4

Perdarahan intracranial non-

trauma

5 1 2 3 4

Tumor intrakranial 5 1 2 3 4

Ventricular drainage (VP shunt, EVD)

5 1 2 3 4

Medula spinalis 5 1 2 3 4

Anestesi Bedah Thoraks Non Jantung dan Jantung Terbuka

10 1 2 3 4

Anestesi pada Kondisi khusus 35

Kelainan jantung pada operasi non jantung

15

35

1 2 3 4

COPD / asma 5 1 2 3 4

DM 5 1 2 3 4

Tiroid 5 1 2 3 4

Geriatri 3 1 2 3 4

Obesitas 2 1 2 3 4

Mengelola pasien ICU (10 variasi

kasus)

50 1 2 3 4

Melakukan resusitasi di luar

kamar bedah dan ICU

30 1 2 3 4

Memasang kateter intra-arterial dan pungsi intra-arterial

10 1 2 3 4

Memasang kateter vena central 20 1 2 3 4

Melakukan intubasi sulit 5 1 2 3 4

Keterangan : Warna hijau adalah level kompetensi yang harus dikuassai oleh peserta didik.

Page 100: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

85

LAMPIRAN1

Page 101: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

86

Page 102: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

87

Page 103: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

88

Page 104: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

89

Page 105: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

90

Page 106: BUKU KURIKULUM bagi peserta didik dalam menempuh pendidikan. Buku kurikulum program pendidikan dokter spesialis ini merupakan kumpulan mata ajar, beban studi, pengetahuan, keterampilan,

KURIKULUM PENDIDIKAN

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

91