Upload
stmiklogika
View
53
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pedoman Acuan Praktikum.doc
Citation preview
Pedoman Acuan Praktek/ Job Sheet AKBID HELVETIA
PEDOMAN PENYUSUNANACUAN PRAKTEK (AP) / JOB SHEET
AKADEMI KEBIDANAN HELVETIA MEDAN
Penyusunan Acuan Praktek (AP) sering juga disebut Job Sheet; disusun
berdasarkan Keputusan Mendiknas RI No. 232/U/2000 tentang “PEDOMAN
PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL
BELAJAR MAHASISWA“ dan No. 045/U/2002 tentang “TENTANG
KURIKULUM INTI PENDIDIKAN TINGGI “ dan berpedoman kepada SAP.
A. Layout
I. Ukuran kertas adalah Folio (F4) atau sama dengan Width 8.5” Length
13”
II. Jenis kertas adalah Folio (F4) berat 70 gram
III. Margin standarad : Top (1”), Bottom (1”), Left (1.25”) dan Right
(1.25”).
IV. Orientation : Portrait
V. Header sebelah kanan atas tertera Nama Mata Kuliah.
VI. Footer kiri bawah tertera “AKBID HELVETIA”
VII. Di tengah halaman terdapat “AKBID HELVETIA” (sebaiknya Water
Mark).
VIII. Jenis font yang digunakan “Times New Roman” ukuran 14 point.
B. Judul
I. Nama Pekerjaan : sebutkan tugas/pekerjaan yang dipraktekkan.
II. Unit : tempat diadakan praktek
III. Referensi : buku panduan atau buku-buku yang digunakan.
Format pengetikan referensi (Buku Pustaka)
harus sama dengan skripsi atau karya tulis
ilmiah
IV. Waktu : waktu minimal pengadaan praktek
V. Dosen : dosen pengasuh mata kuliah
VI. Penempatan : semester mata kuliah
VII. Sasaran : mahasiswa sasaran mata kuliah
Halaman 1
Pedoman Acuan Praktek/ Job Sheet AKBID HELVETIA
C. Isi
I. OBJEKTIF PERILAKU MAHASISWA
Pokok tugas/pekerjaan yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap pokok
bahasan yang diberikan.
II. PETUNJUK
Arahan yang diberikan oleh dosen pengasuh mata kuliah terhadap
persoalan yang diberikan.
III. KESELAMATAN KERJA
Peraturan yang harus dipatuhi sesuai dengan buku pedoman keselamatan
dan kesehatan kerja di laboratorium
IV. PERALATAN DAN BAHAN-BAHAN
Peralatan dan bahan-bahan yang digunakan
V. PROSEDUR KERJA
Arahan yang diberikan secara sistematis dari dosen pengasuh terhadap
proyek tugas yang diberikan.
Prosedur Kerja dapat dilengkapi dengan gambar-gambar yang
menjelaskan sistematis pelaksanaan kegiatan praktek.
Apabila disertai dengan gambar, maka sebaiknya dibagi atas 2 kolom;
sebelah kiri kolom Langkah Kerja, dan sebelah kiri adalah kolom
Gambar.
VI. EVALUASI
Peninjauan atas praktek yang dilakukan secara umum
Halaman 2
Pedoman Acuan Praktek/ Job Sheet AKBID HELVETIA
LAMPIRAN CONTOH ACUAN PRAKTEK (AP) / JOB SHEET
LEMBAR KERJA ACUAN PRAKTEK (AP)
NAMA PEKERJAAN : Melaksanakan pemeriksaan DJJ
UNIT : Laboratorium Kebidanan
REFERENSI : - Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks
Keluarga, PUSDIKNAKES RI, Jakarta 1992
- Bennet, V, Ruth, dkk, Myles Textbook for Midwives,
Churchill Livingstone, New York 2001
- Buku Pedoman Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternak dan Neonatal, POGI, IDI, IBI, Bakti
Husada, Jakarta 2002
- Mochtar, Rustam, Sinopsis Obstetri, Penerbit Buku
Kedokteran (EGC), Jakarta 1994
WAKTU : 120 Menit
DOSEN : Tenne Erika, SST
PENEMPATAN : SEMESTER IV
SASARAN : MAHASISWA TINGKAT II
OBJEK PERILAKU MAHASISWA
1. Mahasiswa dapat menentukan letak/ lokasi denyut jantung janin dengan benar
sesuai dengan prosedur yang ada.
2. Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan denyut jantung janin dengan benar
sesuai prosedur yang ada.
3. Mahasiswa dapat menghitung denyut jantung janin dengan benar sesuai
prosedur yang ada.
PETUNJUK
1. Siapkan alat-alat / bahan yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan
denyut janutng janin.
2. Baca dan pelajari lembar kerja / job sheet / daftar tilik.
Halaman 3
Pedoman Acuan Praktek/ Job Sheet AKBID HELVETIA
3. Ikuti petunjuk instruktur.
KESELAMATAN KERJA
1. Letakkan alat pada tempat yang mudah dicapai.
2. Jangan terlalu menekan abdomen pada saat palpasi.
3. Perhatikan keadaan ibu selama pemeriksaan.
4. Jaga privacy ibu selama pemeriksaan.
PERALATAN / PERLENGKAPAN
1. Tempat tidur pemeriksaan.
2. Skerem.
3. Stetoskop monokuler / Laenex.
4. Jam tangan.
5. Alat tulis dan buku catatan
BAHAN
1. Phantom ibu hamil.
2. Phantom bayi.
EVALUASI :
1. Ikuti aturan keselamatan kerja sewaktu melakukan praktikum.
2. Persiapan alat dilakukan dengan benar tanpa ada yang ketinggalan.
3. Penyelesaian persoalan dilakukan sesuai dengan langkah-langkah dan
prosedur standard yang diberikan.
4. Seluruh langkah kerja dilakukan dengan urutan yang benar.
Halaman 4