32
PEDOMAN INVESTASI DANA PENSIUN PERHUTANI 2007

PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

PEDOMAN INVESTASI

DANA PENSIUN PERHUTANI2007

Page 2: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

DANA PENSIUN PERIIUTANIWISIVA PERHUTANI. JL, VILLA NO,1 / JL, GATOT SUBROTO KAV, 17-18 JAKARTA SELATAN '12930

TELEPON : 021-5269990, 5254205, s737963, 5253501 FAX "

021-5222938

Menimbang

KEPUTUSAN PENGURUS DANA PENSIUN PERHUTANINomor : 89/KPts IDPPHTI2OOT

Tentang

PEDOMAN INVESTASI

DIREKTUR UTAMA DANA PENSIUN PERHUTANI

: 1. bahwa sebagai penjabaran Pedoman Penerapan TataKelola yang Baik, diperlukan antara lain adanya

Pedoman Investasi.2 bahwa pedoman tersebut pedu ditetapkan dengan

KePutusan Pengurus.

: 1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992.2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 76 Tahun 1992.

3. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor :

st2lKM.06l2002.4. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan Nomor : Kep-136/BL/2006.5. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : KEP-

zgslKM.6l2002.6. Keputusan Menteri BUMN No. Kep-38/MBU/2005.7. Keputusan Direksi Perum Perhutani Nomor :

882/KPTS/DIR/200s.8. Keputusan Direksi Perum Perhutani Nomor :

1006A/Kpts lDir12007.

Mengingat

Menetapkan

PERTAMA

MEMUTUSKAN

PEDOMAN INVESTASI, sebagaimana terlampir.

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam keputusan ini

dapat diatur dalam ketentuan tersendiri.

KEDUA

Page 3: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

KEDUA : Pedoman, pentunjuk atau ketentuan lain sebelumnya,yang bedentangan dengan Keputusan ini dinyatakan tidakberlaku.

KEIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, denganketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan diaturkembali sebagaimana mestinya apabila dikemudian hariterdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di : JakaftaPada tanggal : 27 Desember 2007

DIREKTUB UTAMA,A--fi;. uutru r,vtrtf

Tembusan kepada Yth :

1. Direktur Utama selaku Pendiri Dana Pensiun Perhutani2. Dewan Pengawas Dana Pensiun Perhutani3. Segenap Pengurus Dana Pensiun Perhutani

Lvry'. -

lt/fe

Page 4: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

Lampiran Surat Keputusan PengurusDana Pensiun PerhutaniNomor : 89/Kpts/DPPl1Tl2007Tanggal : 27 Desember 2007

PEDOMAN INVESTASI

DANA PENSIUN PERHUTANI2007

Page 5: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

DAFTAR.IST

PENDAHULUAN

MAKSUD DAN TU]UAN

M. RUANG LINGKUP 2

3.1 Pengeftian Kegiatan Investasi 2

3.2 Jenis Instrumen Investasi 7

3.3 Pengelohan Investasi dan Penggunaan Jasa oleh Pihak Lain ................. 19

3.4 FalGor-faKor yang Berpengaruh pada Kegiatan Investasi 20

3.5 Pengelolaan Resiko Investasi 22

3.6 Kebijakan Pelaksanaan Pengembangan Investasi 24

ry. KEWENANGAT{, KEWA]IBAN DAi.I TANGGUNG JAWAB

V. PENUTUP 27

Page 6: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

I. PENDAHULUAN

Investasi merupakan salah satu kegiatan utama dalam pengelolaan Dana Pensiun.

Walaupun disadari bahwa kecukupan dana bagi Program Pensiun Manfaat Pasti

menjadi tanggung jawab Pendiri, Dana Pensiun tetap dituntut untuk dapat mengelola

dan mengembangkan dana yang telah terhimpun dengan sebaik-baiknya, sehingga

dapat diharapkan diperolehnya hasil pengembangan dana sebagai salah satu sumber

pemupukan kekayaan, tanpa melupakan keharusan untuk tetap selalu menjaga

keamanan atas dana.

Investasi merupakan salah satu upaya untuk menunjang terrealisirnya kesanggupan

Dana Pensiun untuk dapat memenuhi dan mewujudkan tujuan pendiriannya, yaitu

membayarkan Manfaat Pensiun sesuai dengan yang telah dijanjikan, dengan baik.

Kegiatan investasi Dana Pensiun Perhutani harus dilaksanakan dengan penuh

tanggung jawab, selalu berorientasi pada keamanan, dana invesasi dari perolehan

hasil investasi yang wajar,

Untuk itu diperlukan adanya pedoman investasi bagi Dana Pensiun Perhutani

MAKSUD DAN TUJUAN

Pedoman Investasi ini disusun dengan maksud agar pelaksanaan investasi dapat

dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang meliputi praktek terbaik,

akuntabel, efisien dan efektif, sehingga menghasilkan kombinasi return dan resiko

yang optimal.

Adapun tujuannya, yaitu bahwa dengan melaksanaan pedoman investasi yang

dilakukan dengan baik, diharapkan akan dapat memberikan jaminan bahwa setiap

fungsi dalam Dana Pensiun dalam menjalankan aktivitas dan kegiatan investasi dapat

menghasilkan kinerja terbaik, tanpa kekhawatiran akan terjadinya penyimpangan

dan selalu dalam keadaan siap menghadapi dan menyesuaikan diri dengan semua

perubahan dan perkembangan yang terjadi.

il.

III. RUANG ...............

Page 7: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

III. RUANG LINGKUP

3.1 Pengeftian Kegiatan Investasi

3.1.1 Kewajiban dan Kekayaan Dana Pensiun

Pendiri yang telah memutuskan dan menetapkan penyelenggaraan

Program Pensiun, bertanggung jawab terhadap pemenuhan dan

kecukupan dana untuk menjalankan program pensiun tersebut, yakni

sejumlah dana untuk menutup jumlah Kewajiban.

Walaupun kewajiban pendanaan baru akan timbul pada saat yang

akan datang, pada saat peserta berhenti bekerja, namun jumlah

kewajiban tersebut sejak awal sudah harus dihitung nilainya

berdasarkan perhitungan Aktuaria, dengan menggunakan

perhitungan Nilai Sekarang,

Jumlah kewajiban seperti itu disebut sebagai Kewajiban Aktuaria,

Di samping itu, Dana Pensiun harus beroperasi berdasarkan asas

Pendanaan, dalam arti bahwa untuk penyelenggaraan Program

Pensiun tersebut harus dibentuk dan dihimpun dana guna

pemenuhan kewajibannya.

Selanjutnya, ketentuan lainnya dalam Undang-undang No. 11 Tahun

1992 tentang Dana Pensiun juga menegaskan, bahwa dana atau

kekayaan guna pemenuhan kewajiban tersebut harus dihimpun dan

dikelola berdasarkan asas Pemisahan Kekayaan (dipisahkan) dari

kekayaan Pendiri.

Dana tersebut dihimpun dari dana awal, iuran pensiun (iuran peserta

dan Pemberi Kerja), hasil pengembangan kekayaan atas pelimpahan

dana dari Dana Pensiun lain.

Selaniutnva

Page 8: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

Selanjutnya, Pendiri beftanggung jawab terhadap kecukupan jumlah

dana tersebut sejalan dengan bertambah dan berubahnya jumlah

kewajiban yang harus harus dipenuhi.

Himpunan dana itulah yang disebut sebagai Kekayaan Dana

Pensiun.

3.1.2 Rasio Kecukupan Dana

Dalam keadaan optimal seperti yang dikehendaki Undang-Undang

Dana Pensiun No. 11 Tahun 1992, diharapkan jumlah Kekayaan

Dana Pensiun = Kewajiban atau Kekayaan Dana Pensiun = 100o/o

Kewajiban.

Ini berarti bahwa Nilai sekarang seluruh Kewajiban dapat ditutup dan

dipenuhi oleh Kekayaan Dana Pensiun.

Namun, sepanjang waktu pengelolaan Dana Pensiun, kegiatan

Pengembangan kekayaan Dana Pensiun dan penggunaan kekayaan

untuk pembayaran Manfaat Pensiun dapat membawa keadaan

Pendanaan Dana Pensiun kedalam dua kemungkinan yang lain,

sebagai berikut :

sehingga terjadi Surplus.

terjadi Defisit, dan Pendiri harus menutup deficit tersebut dengan

mengangsurnya selama jangka waktu tertentu.

3.1.3 Kegiatan Investasi

Proses pengelolaan sefta pengembangan dana yang terus

berkembang tersebut, pada hakekatnya merupakan kegiatan

Investasi, yang harus dijalankan oleh Pengurus Dana Pensiun.

Menqinqat ..............

Page 9: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

Mengingat bahwa penanggung jawab dari kecukupan jumlah

kekayaan (dana) untuk menutup kewajiban adalah Pendiri,

kegiatan Investasi yang dijalankan oleh Pengurus harus

dilaksanakan sesuai dan berdasarkan arahan dari Pendiri, yang

disebut sebagai Arahan fnvestasi.

Di dalam Arahan Investasi, Pendiri antara lain menetapkan hasil

minimum dari kegiatan investasi (pengembangan dana) yang harus

dicapai selama waktu (tahun) tertentu, yang diharapkan menjadi

tambahan sumber dana bagi pemupukan kekayaan Dana Pensiun.

Adalah suatu kenyataan yang harus sepenuhnya disadari, bahwa

disatu sisi, kekayaan yang diinvestasikan dan hasil dari kegiatan

investasi tercebut mutlak diperlukan untuk menjamin

kesinambungan program pensiun yang menyangkut kepentingan

penghasilan hari tua Para Pesefta.

Namun dilain pihak, kegiatan Investasi sangat dipengaruhi oleh

keadaan intern dan extern Dana Pensiun, yang juga berafti tidak

terlepas dari Resiko kegagalan dan kerugian,

Sehubungan dengan itu, sikap kehati-hatian dan kesadaran

akan kemungkinan timbulnya Resiko menjadi sangat penting

sebagai sebuah kata kunci yang tidak dapat diabaikan dalam

pelaksanaan kegiatan Investasi Dana Pensiun.

3.t.4 Hasil Investasi Dana Pensiun

Dari bahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sasaran dari

kegiatan Investasi Dana Pensiun adalah : pencapaian tingkat hasil

investasi atau ROI (Return on Investment) yang setinggi-tingginya.

Namun demikian, dalam pelaksanaannya, sasaran Investasi tidaklah

sesederhana itu, dan terdapat beberapa hal lain yang juga harus

mendapatkan perhatian.

Sebaoai

Page 10: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

Sebagai sebuah Dana Pensiun yang telah lama berdiri dan memiliki

peserta pensiunan dalam jumlah yang besar, kecukupan dan

tersedianya dana untuk pembayaran Manfaat Pensiun secara berkala

(bulanan) harus diutamakan.

Dengan demikian, walaupun pada prinsipnya jumlah kekayaan Dana

Pensiun harus dapat dikembangkan dengan tingkat ROI yang

setinggi-tingginya, keperluan dan kebutuhan tersedianya dana tunai

(CCR : Cash Coverage Ratio) yang baik harus selalu dapat dijaga dan

dipenuhi.

Hal tersebut mengandung afti, bahwa kegiatan Investasi Dana

Pensiun harus dilakukan secara bijaksana dan dengan tepat

memperhitungkan imbangan antara kebutuhan perolehan ROI dan

tersedianya dana likuid yang cukup.

3.1,5 Sumber Dana, Alokasi Dana dan Biaya Pengelolaan Investasi

1. Sumber Dana

Dana Investasi bersumber dari iuran normal, iuran tambahan,

hasil pengembangan dana dan kemungkinan pelimpahan dari

Dana Pensiun lainnya.

Alokasi Dana

Sesuai dengan peranan Dana Pensiun, Dana Pensiun harus

semaksimal mungkin mengembangkan jumlah dana yang

menjadi kekayaannya, melalui kegiatan pengembangan dana

atau kegiatan investasi.

Sehubungan dengan hal tersebut, alokasi dana yang utama

yaitu berupa dana yang dapat diinvestasikan atau Dana

Investasi.

Namun demikian, Dana Pensiun harus dapat menjalankan

semua operasional kegiatannya dengan baik, temasuk

kegiatan operasional investasi.

2.

lumlah

Page 11: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

3.

Jumlah dana investasi harus dialokasikan pada masing-

masing bidang, jenis dan instrumen investasi dengan baik,

guna memperoleh hasil semaksimal mungkin, tanpa

melupakan faktor keamanan dan kepentingan tersedianya

dana tunai.

Proses kegiatan alokasi dana investasi untuk masing-masing

jenis dan instrumen investasi, pada dasarnya dilakukan dalam

dua kegiatan pokok sebagai berikut :

a. Alokasi Dana Investasi pada Penetapan Arahan Investasi

Pendiri sangat berkepentingan dalam penetapan Arahan

Investasi karena langsung berkaitan dengan pendanaan

yang harus dikeluarkan olehnya guna pelaksanaan

program pensiun.

Arahan Investasi pada dasarnya menetapkan alokasi

investasi secara horisontal, menurut jenis di bidang dan

instrumen investasi yang diperbolehkan menurut

peraturan Menteri Keuangan atau dikenal sebagai

diversifikasi veftikal. Dana Pensiun harus benar-benar

memperhatikan Arahan Investasi dari Pendiri tersebut.

b. Alokasi Dana Investasi pada Tingkat Pelaksanaan

Investasi

Berdasarkan alokasi dana investasi yang ditetapkan dalam

Arahan Investasi, Pengurus Dana Pensiun menyusun

Rencana Investasi sebagai pedoman pelaksanaan

kegiatan investasi.

Biaya Pengelolaan Investasi

Di samping tertahan dalam bentuk dana investasi di Dana

Pensiun dan sebagai bentuk aktiva atau kekayaan lainnya,

sebagian hasil kekayaan Dana Pensiun digunakan untuk

membiayai pengelolaan Dana Pensiun. Dengan demikian,

bagian kekayaan ini harus dibayarkan sebagai pengeluaran

biaya kepada pihak lain dan secara langsung mengurangi

besarnya kekayaan.

Berikut

Page 12: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

3.2

Berikut ini, yaitu jenis-jenis biaya yang perlu dipantau dan

dimonitor sehubungan denagn kerjasama penempatan dana

dengan pihak yang ditunjuk sebagai berikut :

a. Biaya administrasi, adalah biaya yang timbul atas

administrasi efek.

b. Biaya Banlg adalah biaya yang timbul dari transaksi-

transaksi yang dilaksanakan melalui Bank.

c. Biaya Kustodian, adalah biaya penitipan surat-surat

berharga berdasarkan kontrak dengan pihak Kustodian.

d. Biaya Pengelolaan, adalah biaya atas jasa bagi manajer

investasi.

e. Biaya Transaksi, adalah biaya yang timbul sebagai akibat

dilakukan transaksi surat berharga.

f. Biaya SIM BEJ, adalah biaya atas sewa, akses dan

penggunaan Sistem Informasi Manajemen online pada

Bursa Efek Jakafta untuk kepentingan monitoring

pergerakan harga di bursa efek.

Dana Pensiun harus selalu memegang teguh pemahaman tentang

adanya keharusan untuk selalu mendasarkan pengelolaan kegiatan

Investasinya pada perhitungan dan penerapan kaidah - kaidah

efisiensi dan efektifitas kegiatan.

Dengan demikian, perhitungan dan penetapan biaya dan

pengeluaran lainnya berkaitan dengan kegiatan Investasi harus

selalu dilakukan dengan cermat, dengan menghindari adanya

pengeluaran dan biaya yang berlebihan dan tidak pada tempatnya.

Jenis Instrumen Investasi

3.2.1 Deposito Berjangka dan Deposit On Call (DOC)

Yaitu simpanan dana di bank yang penarikannya hanya dilakukan

pada waktu tertentu menurut perjanjian antara Dana Pensiun dengan

bank yang bersangkutan, dengan jangka waktu 1 sampai 29 hari

untuk DOC dan 1,3,6,12 dan 24 bulan untuk Deposito Berjangka.

Hal ...........,....,.

Page 13: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penempatan dana pada

deposito berjangka atau DOC, yaitu antara lain sebagai berikut :

1. Pilih bank yang sehat dengan didasarkan atas kriteria total

aset, CAR, LDR, NPL, BPMK, ROA / ROE dan BOPO.

2. Peftimbangkan tentang kepemilikan bank (BUMN, BUMD,

Swasta, Asing).

3. Perlu penilaian kinerja (track recordl manajemen dan pemilik

bank yang baik.

4. Suku bunga kompetitif.

5. Penempatan sebaiknya pada Kantor Pusat, Kantor Cabang dan

Kantor Cabang Pembantu dari Bank yang telah

direkomendasikan.

6. Setiap penempatan, perpanjangan dan pencairan harus

melalui surat konfirmasi dari Dana Pensiun.

7. Surat konfirmasi penempatan sebaiknya dilampiri dengan

bilyet deposito sesuai jumlah penempatan.

8. Hindari penempatan melalui broker, agen atau pihak ketiga.

9. Kode (RTGS) dan sandi kliring Bank harus diketahui sebelum

penempatan.

10. Spesimen tanda tangan pejabat dan batasan kewenangan dari

Pejabat setiap Cabang bank dimaksud harus diketahui oleh

Dana Pensiun.

11. Pejabat / Petugas yang benruenang menyerahkan bilyet

deposito asli.

12. Bilyet deposito asli sudah harus diterima Bank Kustodian paling

lambat t hari kerja setelah penempatan.

13. Secara periodik atau paling tidak tiap bulan Bank harus

melaporkan posisi deposito yang ditempatkan Dana pensiun

dan ditanda tangani oleh Kepala Cabang.

14. Tidak ..............

Page 14: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

14. Tidak melampaui batasan Investasi dan pembatasan jumlah

penempatan tiaP Bank.

15. Segera cairkan deposito pada Bank yang terindikasi kesulitan

likuiditas dan indikasi lain yang dapat berdampak pada Dana

Pensiun.

3.2.2 Seftifikat Deposito

Yaitu surat bukti deposito atas unjuk yang bilyet depositonya dapat

diperdagangkan. Pedoman penempatannya sama dengan deposito

berjangka.

3.2.3 Sertifikat Bank Indonesia

Yaitu surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (Bi) selaku

Bank Sentral, bersifat atas unjuk dengan nilai nominal teftentu, yang

diterbitkan oleh BI untuk menangani masalah jumlah uang yang

beredar

3.2.4 Saham yang terdaftar di Bursa Efek

Yaitu surat berharga yang menyatakan kepemilikan terhadap suatu

perusahaan tetentu, yang diperdagangkan di suatu pasar modal.

Penempatan dengan pertimbangan sebagai berikut :

l. Pengambilan keputusan tentang saham ini dilakukan antara

lain berdasarkan

a. Analisa data-data historis atau,

b. Analisa kondisi Pasar atau,

c. Analisa para analis dan pengamat atau,

d, Rekomendasi mitra (sekuritas, fund manager, konsultan).

2. Tahap-tahap dalam melakukan pemilihan emiten, yaitu

sebagai berikut :

a. Analisa makro ekonomi

b. Dengan mengacu pada alokasi aset, melakukan analisa

portofolio untuk menetapkan diversifikasi :

1) Antara ..............

Page 15: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

d.

e.

1) Antara saham inti dan bukan-inti dengan perbedaan

sebagai berikut :

. Saham inti memilikijangka waktu investasi yang

lebih lama dan mayoritas merupakan saham blue

chips. Kontribusi saham inti terutama diharapkan

dari kenaikan SPI dalam jangka panjang.

. Saham bukan-inti memiliki jangka waktu investasi

yang lebih pendek, dan terdiri dari saham blue

chip, saham lapis kedua dan saham lapis ketiga.

Kontribusi saham bukan inti terutama diharapkan

dari kenaikan SPI dalam jangka pendek yang

harus segera direalisasikan.

2) Analisa industri emiten, untuk meminimalkan Resiko

operasional suatu industri.

3) Antara saham yang dikelola secara internal dan yang

dikelola oleh industri.

Analisa indutri, untuk memilih industri yang aktraKif.

Analisa kelayakan setiap transaksi :

1) menghitung return yang dipersyaratkan (required

return) untuk tiap saham.

2) Mengestimasikan return (expected return) untuk

tiap saham.

3) Membandingkan antara return yang diiinginkan

dengan estimasi return :

. bila return yang dipersyaratkan > estimasi

return : TIDAK LAYAK (kecuali dengan

pertimbangan khusus sepefti prospek emiten).

. Bila return yang dipersyaratkan < estimasi

return : LAYAK.

3.2.5 Obligasi ..................

10

Page 16: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

3.2.5 Obligasi yang terdaftar di Bursa Efek

Yaitu surat berharga yang tidak bersifat kepemilikan terhadap suatu

perusahaan tertentu, namun merupakan instrumen utang jangka

panjang bagi perusahan yang menerbitkannya kepada pemegang

obligasi, yang diperdagangkan di pasar modal.

Pengambilan keputusan mengenai obligasi ini, yaitu sebagai berikut :

1. Tetapkan tolok ukur untuk menilai kinerja investasi berupa yield

atau imbal hasil, misal :

a. minimal di atas BI rate

b. rata-rata yield pasar

2. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan :

a. analisa data-data historis

b. analisa kondisi pasar

c. analisa analis dan pengamat (media)

d. rekomendasi mitra (sekuritas, fund manager, konsultan)

3. Tahap-tahap dalam melakukan pemilihan emiten sebagai berikut :

a. Melakukan analisa makro ekonomi.

b. Dengan mengacu pada alokasi aset, melakukan analisa

portofolio untuk menetapkan diversifikasi sebagai berikut :

1) Antara obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan

tersedia untuk dijual.

2) Antara industri emiten, untuk memilih industri yang atraktif.

3) Dalam masa jatuh tempo, untuk meminimalkan Resiko

likuiditas.

4) Dalam durasi, untuk meminimalkan Resiko pasar.

c. Analisa indutri, untuk memilih industri yang atraktif.

d. Analisa emiten, untuk memilih emiten yang rating dan

prospeknya bagus.

e. Analisa kelayakan setiap transaksi :

1) Obligasi yang dikelompokkan untuk dimiliki hingga jatuh

tempo :

11

a) menqhitunq ................

Page 17: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

a) menghitung imbal hasil jatuh tempo dari obligasi yang

akan dibeli dan membandingkan dengan tolok ukur.

b) Menghitung durasi dari obligasi yang akan dibeli dan

membandingkannya secara relatif dengan durasi dari

portofolio,

c) Keputusan beli dan klasifikasi sebagian dimiliki hingga

jatuh tempo diambil pula bila kupon dan imbal hasil

hingga jatuh tempo tinggi sefta durasi pendek.

2) Untuk obligasi yang dikelompokkan sebagian tersedia

untuk dijual.

4. Pembelian :

a. Menghitung durasi dari obligasi yang akan dibeli dan

membandingkannya secara relatif dengan durasi poftofolio.

b. Menghitung imbal balik hingga jatuh tempo obligasi yang akan

dibeli.

c. Benchmark dengan rata-rata pasar sesuai umur obligasi

(diindikasikan oleh kurva imbal hasil).

d. Keputusan beli dan klasifikasi sebagai tersedia untuk dijual

diambil bila likuiditas relatif tinggi, durasi pendek relatif

panjang dan imbal hasil hingga jatuh tempo lebih tinggi dari

pasar (harga lebih murah) sehingga terdapat potensi untuk

memperoleh gain.

f . Keputusan belijuga dapat diambil meskipun imbal hasil hingga

jatuh tempo tidak lebih tinggi dari pasar, tetapi dengan

justifikasi berupa ekspektasi terhadap arah dan besarnya

perubahan suku bunga.

5, Penjualan :

a. Menghitung imbal hasil hingga jatuh tempo obligasi yang akan

dijual.

b. bandingkan dengan benchmark rata-rata pasar sesuai umur

obligasi (kurua imbal hasil).

c. Keputusan ................

t2

Page 18: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

b. Keputusan jual diambil bila imbal hasil hingga jatuh

tempo lebih rendah dari pasar (harga lebih mahal)

sehingga keuntungan sudah cukup layak untuk

direalisasikan.

d. Keputusan jual juga dapat diambil meskipun imbal hasil hingga

jatuh tempo tidak lebih rendah dari pasar, tetapi dengan

justifikasi harus diupayakan lebih besar dari pendapatan kupon

bila tidak dijual setelah amotisasi.

e. Dalam periode yang bersangkutan, gain (setelah dikurangi

pajak) ditambah pendapatan kupon dari reinvestasi hasil

penjualan harus diupayakan lebih besar dari pendapatan

kupon bila tidak dijual setelah amoftisasi.

6. Pindah Status

Bila masa jatuh tempo tinggal 2 (dua) tahun lagi, terhadap

obligasi yang dikelompokkan sebagai tersedia untuk dijual dan

nilai perolehannya > dari nilai nominalnya dan pada saat itu :

a. Harga pasar > = harga perolehan, maka obligasi tersebut :

1) Jual, bila gain setelah pajak ditambah dengan kupon

reinvestasi hasil penjualan pada periode tahun tersebut >

sisa kupon bila tidak dijual setelah amortisasi.

2) Pindah ke status dimiliki hingga jatuh tempo, bila gain

setelah pajak ditambah kupon reinvestasi pada periode

amoftisasi.

b. Harga pasar < perolehan dan tidak ada ekspektasi harga pasar

akan naik pada sisa umur obligasi tersebut, maka jual

(realisasi SPI sebagai kerugian). Hal ini lebih menguntungkan

daripada memindahkan ke kelompok dimilik hingga jatuh

tempo, di mana selain harus merealisasikan SPI sebagai

kerugian juga harus mengamoftisasi sisa premium selama sisa

umur obligasi tersebut.

13

3.2.6 Surat

Page 19: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

3.2.6 Surat Berharga yang diterbitkan Pemerintah RI

Yaitu surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah RI berupa

instrument utang jangka panjang yang diperdagangkan di pasar

modal,

Penempatan pada instrumen ini dengan pertimbangan :

1. Ditetapkan tolok ukur untuk menilai kinerja investasi berupa yield

/imbal hasil minimal di atas BI rate, atau rata-rata yield SUN di

pasar.

2. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan analisa data-data

historis atau analisa kondisi pasar atau analisa para analis dan

pengamat atau rekomendasi mitra (sekuritas, fund manager,

konsultan).

3. Tahap-tahap dalam melakukan pemilihan emiten adalah sebagai

berikut :

a. Analisa makro ekonomi.

b. Dengan mengacu pada alokasi aset, melakukan analisa

portofolio untuk menetapkan diversifikasi :

1) Antara obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan

tersedia untuk dijual.

2) Dalam jatuh tempo, untuk meminimalkan Resiko likuiditas.

3) Dalam durasi, untuk meminimalkan Resiko pasar.

c. Analisa kelayakan setiap transaksi :

1) Untuk SUN yang dikelompokkan untuk dimiliki hingga jatuh

tempo :

a) Menghitung imbal hasil jatuh tempo dari SUN yang

akan dibeli dan membandingkannya dengan tolok ukur,

b) Menghitung durasi dari obligasi yang akan dibeli dan

membandingkannya secara relatif dengan durasi dari

portofolio.

c) keputusan beli dan klasifikasi sebagian dimiliki hingga

jatuh tempo diambil bila kupon dan imbal hasil hingga

jatuh tempo tinggi serta durasi pendek.

t4

2) Untuk ...............

Page 20: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

4.

2) Untuk SUN yang dikelompokkan sebagai tersedia untuk

dijual.

Pembelian :

a. Menghitung durasi dari SUN yang akan dibeli dan

membandingkannya secara relatif dengan durasi portofolio,

b. Menghitung imbal hasil hingga jatuh tempo SUN yang akan

dibeli.

c. Benchmark dengan rata-rata pasar sesuai umur SUN

(diindikasikan oleh kurva imbal hasil).

d. Keputusan beli dan klasifikasi sebagai tersedia untuk dijual

diambil bila durasi relatif panjang, dan imbal hasil hingga jatuh

tempo lebih tinggi dari pasar (harga lebih murah) sehingga

terdapat potensi untuk memperoleh gain.

e. Keputusan beli juga dapat diambil meskipun imbal hasil hingga

jatuh tempo tidak lebih tinggi dari pasar, tetapi dengan

justifikasi berupa ekspektas terhadap arah dan besarnya

perubahan suku bunga.

Penjualan :

a. Menghitung imbal hasil hingga jatuh tempo SUN yang akan

d'rjual.

b. Membandingkan dengan benchmark rata-rata pasar sesuai

umur SUN (kurva imbal hasil).

c. Keputusan jual diambil bila imbal hasil hingga jatuh tempo

lebih rendah dari pasar (harga lebih mahal) sehingga

keuntungan sudah cukup layak untuk direalisasikan.

d. Keputusan jual juga dapat diambil meskipun imbal hasil hingga

jatuh tempo tidak lebih rendah dari pasar, tetapi dengan

justifikasi terhadap arah dan besarnya perubahan suku bunga.

e. Gain, (setelah dikurangi pajak) ditambah pendapatan kupon

reinvestasi hasil penjualan harus diupayakan lebih besar dari

pendapatan kupon bila tidak dijual setelah amortisasi.

5.

15

6. Pindah ................

Page 21: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

6. Pindah Status

Kebijakan pindah status untuk SUN dengan masa jatuh tempo

tinggal 2 tahun, berstatus tersedia untuk dijual dan nilai

perolehannya > dari nilai nominalnya, adalah sama dengan

kebijakan pindah status untuk obligasi.

3.2.7 Unit Penyeftaan Reksadana

Yaitu seftifikat yang menjelaskan bahwa pemilik menitipkan dana

secara kolektif kepada pengelola reksadana untuk diinvestasikan di

pasar modal dan pasar uang.

Penempatan pada Unit Penyeftaan Reksadana adalah sebagai berikut :

1. Ditetapkan tolok ukur untuk menilai kinerja investasi berupa hasil,

misal :

b. minimal di atas BI rate

c. rata-rata return reksadana di pasar.

2. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan :

a. analisa kinerja historis reksadana atau

b. analisa kondisi pasar atau

c. analisa para analis dan pengamat atau

d, rekomendasi mitra (sekuritas, fund manager, konsultan).

3. Tahap-tahap dalam melakukan pemilihan Reksadana adalah

sebagai berikut :

a. Analisa makro ekonomi.

b. Melakukan analisa portofolio untuk menetapkan diversifikasi :

1) reksadana pasar uang

2) reksadana pendapatan tetap

3) reksadana saham

4) reksadana campuran

c. Pemilihan manajer investasi dan jenis reksadana.

d. Pemantauan dan evaluasi kinerja.

16

e. Penempatan ................

Page 22: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

e. Penempatan maksimum 600/o dari total dana kelolaan

reksadana tersebut.

f. Analisa kelayakan setiap transaksi

4. Pembelian :

a. Mengestimasikan gain yang akan diperoleh.

c. Membandingkan estimasi gain dengan return yang

dipersyaratkan : bila estimasi gain > return yang

dipersyaratkan : layak dan bila estimasi gain < return yang

dipersyaratkan : tidak layak (kecuali dengan judgment khusus).

5. Penjualan :

a. Realisasi gain dilakukan setiap periode waktu tertentu, selama

tingkat returnnya dinilai layak.

b. Apabila tingkat retunrnya dinilai tidak layak, maka diberi

toleransi waKu selama jangka waKu tertentu. Atau bisa juga

tetap direalisasikan dengan judgment khusus (misalnya

mengejar target pendapatan, pergantian personal kunci dalam

pengelola reksadana atau pertimbangan kondisi makro

ekonomi).

3.2.8 Investasi pada Tanah, Bangunan, Tanah dan Bangunan

1. Ditetapkan benchmark untuk menilai kinerja investasi, misal

minimal di atas BI rate,

2. Tahap-tahap dalam melakukan investasi adalah sebagai berikut :

a. Valuasi properti (untuk menetapkan harga wajar).

b. Menetapkan target pendapatan sewa dan selisih penilaian

investasi.

c. Melakukan negosiasi harga.

d. Mengelola dan mengevaluasi kinerja, prospek dan pendapatan,

dilakukan valuasi ulang untuk menentukan keputusan jual Itahan / tambah atas properti tersebut.

t7

Bila ..................

Page 23: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

Bila terdapat perubahan signifikan dalam kinerja, prospek dan

pendapatan, dilakukan valuasi ulang untuk menentukan keputusan

jual / tahan / tambah atas properti tersebut.

3.2.9 Penempatan Langsung Saham

1. Ditetapkan benchmark untuk menilai kinerja investasi, misal

minimal di atas BI rate.

2. Tahap-tahap dalam melakukan investasi adalah sebagai berikut :

a. Screening perusahaan (tidak dilarang oleh peraturan).

b. Analisa kelayakan investasi atas proposal yang diajukan,

meliputi :

1) Analisa kualitatif (analisa propek atas proyek yang

didanai dan kualitas manajemen perusahaan).

2) Analisakuantitatif,

3) estimasi ash flow.

4) Estimasi discount rate.

5) Menganalisa kelayakan (bisa dilakukan dengan metode

payback periode, perhitungan present value, internal rate

of return atau metode ekonomi lain).

c. Menetapkan target dividen.

d. Melakukan negosiasi harga.

e. Mengelola dan mengevaluasi kinerja, prospek perusahaan dan

pendapatan dividen (melalui instrumen kontrak manajemen,

dan peran sebagai komisaris / sekretaris dekom).

f. Bila terdapat perubahan signifikan dalam kinerja, prospek dan

pendapatan, dilakukan valuasi ulang untuk menentukan

keputusan jual / tahan / tambah atas kepemilikan saham yang

ada.

3.2-10 Srrrat

1B

Page 24: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

3.3

3.2.10 Surat Pengakuan Utang yang diterbitkan oleh Badan Hukum yang

didirikan berdasarkan Hukum Indonesia

l. Ditetapkan benchmark untuk menilai kinerja investasi berupa

hasil Minimal di atas suku bunga bebas Resiko, atau Rata-rata

bunga kredit Perbankan di pasar.

2. Tahap-tahap dalam melakukan pemilihan debitur adalah

sebagai berikut :

a. screening perusahaan (tidak dilarang oleh peraturan).

b. analisa kelayakan investasi atas proposal yang diajukan,

meliputi: Analisa kualitatif (analisa prospek atas proyek

yang didanai dan kualitas manajemen perusahaan), Analisa

kuantitatif, Estimasi cash flow, Estimasi discount rate.

c. Menganalisa kelayakan (bisa dilakukan dengan metode

payback period, penghitungan present value, internal rate

of return atau metode ekonomi lain).

Pengelolaan Investasi dan Penggunaan Jasa oleh Pihak Lain

Dalam hal diperlukan, Dana Pensiun dapat menyerahkan pengelolaan dana

atau kegiatan investasinya kepada pihak ketiga yang memenuhi syarat sesuai

dengan Arahan Investasi.

Penyerahan pengelolaan dana tersebut dilakukan dengan alasan agar

kegiatan Investasi tersebut dapat dilakukan lebih baik dan lebih efisien.

Di samping ....................

19

Page 25: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

3.4

Di samping itu, Dana Pensiun juga menggunakan jasa pihak lain (Bank

Umum) sebagai kustodian atau Penerima Titipan, di mana Dana Pensiun

mempercayakan dan menitipkan sebagian dari kekayaannya, untuk dikelola,

disimpan dan diadministrasikan.

Pihak Ketiga lainnya yang dapat digunakan dan diminta jasanya dalam

kegiatan Investasi Dana Pensiun antara lain adalah : Perusahaan Penilai

(Appraisal Company, Konsultan Manajemen / Keuangan, Penasehat Hukum,

dan sebagainya).

Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Kegiatan Investasi

Faktor-faktor yang berpengaruh pada kegiatan pengembangan investasi,

yaitu berupa faktor internal dan eksternal Dana Pensiun.

1. Faktor Internal

Faktor internal yang berpengaruh, yaitu sebagai berikut :

Posisi Perbandingan Kekayaan terhadap Kewajiban Aktuaria

Investasi harus selalu berorientasi pada pemenuhan kewajiban

aktuaria. Apabila kekayaan Dana Pensiun masih di bawah

kewajiban aktuaria, Dana Pensiun harus mampu

menginvestasikan dananya dengan baik, sehingga selalu

diperoleh Return On Investmenf (ROI) yang dapat menunjang

pengembangan kekayaan Dana Pensiun.

Program Pensiun

Mengingat program pensiun dari Dana Pensiun Perhutani

berupa Program Pensiun Manfaat Pasti, maka investasi harus

berorientasi pada kewajiban aktuaria yang dihitung oleh

Aktuaris.

Setiap kegagalan investasi akan mengakibatkan Pemberi Kerja

harus menanggung resiko menurunnya Rasio Kecukupan Dana,

sehingga harus membayar Iuran Tambahan yang lebih besar.

a.

b.

20

c. Kondisi ............,...

Page 26: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

c. Kondisi Pesefta

Rasio Perbandingan antara jumlah pesefta aktif dan pensiunan

harus selalu diperhatikan, terutama berkaitan dengan alokasi

Dana Investasi, sedemikian rupa sehingga setiap bulannya

tersedia dana guna membayar Manfaat Pensiun.

Tersedianya Sarana, Prasarana dan Kemampuan Sumber Daya

Manusia

Keberhasilan kegiatan investasi oleh Dana Pensiun, sangat

tergantung dari tersedianya sarana, prasarana, kemampuan

organisasi, tata kerja dan kemampuan jajaran Dana Pensiun.

Faktor Eksternal

Faktor eksternal yang berpengaruh, yaitu antara lain sebagai berikut :

a. Keadaan dan Perkembangan Regulasi

Investasi selalu berkaitan erat dengan perubahan dan

perkembangan perundang-undangan, peraturan dan

ketentuan lainnya pada berbagai bidang.

Dana Pensiun merupakan lembaga yang highly regulated,

sehingga harus memenuhi berbagai macam peraturan yang

erat kaitannya dengan Dana Pensiun.

b. Perpajakan

Masalah perpajakan tidak hanya berpengaruh pada kegiatan

investasi Dana Pensiun dalam hal ketentuan tentang

perhitungan pajak dan pemotongan obyek pajak pada masing-

masing jenis investasi, tetapi berkaitan pula dengan masalah

proses dan operasional pembayaran dan pengembalian pajak.

c. Perkembangan Pasar dan Pelaku Pasar

Pasar investasi selalu mengalami perkembangan dan

perubahan terutama di Indonesia. Pelaku pasar pun semakin

banyak yang datang dari berbagai kalangan sefta bidang

usaha.

d.

2.

2t

Penetapan ..................

Page 27: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

3.5

Penetapan harga, suku bunga, capital gain dan semua

perhitungan investasi lainnya sangat peka terhadap perubahan,

perubahan pasar, pelaku pasar dan volume dana investasi.

Pengelolaan Resiko Investasi

3.5.1 Pengeftian Resiko Investasi

Resiko diaftikan sebagai kerugian, baik yang bersifat material

maupun inmaterial, yang timbul, baik secara langsung maupun

tidak langsung, yang berdampak pada finansial perusahaan

saat ini dan yang akan datang. Strategi kegiatan usaha,

apalagi yang berupa kegiatan investasi pasti memiliki dan

menghadapi resiko.

Secara teori, suatu usaha yang memberikan hasil yang tinggi,

memiliki resiko yang tinggi pula (high risk high return).

Sebaliknya, usaha yang memberikan hasil rendah, pada

umumnya juga memiliki Resiko yang rendah pula (low risk low

return).

Oleh karena itu, maka pengelolaan resiko dan pengendalian

resiko menjadi sangat penting dan mutlak harus diterapkan

secara konsisten dan terus-menerus dalam pengembangan

investasi.

3.5.2 Pengelolaan Resiko

Pengelolaan Resiko didefisinikan sebagai serangkaian prosedur

yang ditetapkan dan digunakan untuk memantau resiko,

mengidentifikasi resiko, menilai dan mengukur resiko,

menanggapi, menindaklanjuti dan mengendalikan resiko.

3.5.3 lenis

22

Page 28: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

3.5.3 Jenis-jenis Resiko

Jenis-jenis resiko yang perlu diketahui dan dikelola pada resiko

investasi, yaitu sebagai berikut :

1. Resiko Reinvestasi, yaitu Resiko di mana hasil penjualan

suatu aset harus diinvestasikan kembali dengan tingkat

return yang lebih baik.

Resiko Kredit, yaitu :

a. Resiko Gagal Bayar.

b. Credit Spread Risk : Resiko dimana nilai pasar

obligasi menurun karena peningkatan credit spread

dari penerbit obligasi (Credit spread adalah bagian

dari Resiko premium yang berkaitan dengan Resiko

gagal bayar penerbit obligasi).

c, Resiko Penurunan Grad : Resiko dimana perusahaan

pemeringkat efek memutuskan untuk menurunkan

peringkat obligasi.

Resiko Nilai Tukar : Resiko menerima hasil investasi

dalam jumlah yang lebih kecil dalam mata uang domestik

karena pergerakan nilai tukar antara mata uang asing

dan domestik.

Resiko Inflasi: Resiko terjadinya penurunan daya beli

sebagai akibat dari inflasi.

Resiko Suku Bunga.' Resiko dimana harga investasi akan

turun karena meningkatnya tingkat bunga pasar.

Resiko Likuiditas : Resiko dimana investor tidak dapat

menjual investasinya dengan jumlah yang diinginkan

pada harga pasar yang diindikasi.

Resiko Nilai Saham : Resiko terjadinya perubahan harga

saham karena faktor eksternal/internal dari emiten.

Fraud Risk : Resiko akibat aksi menutupi keadaan

sebenarnya dari pihak yang berhak mengetahui, yang

dilakukan oleh pihak internal / eksternal.

2.

3.

4.

6.

7.

B.

23

9. Prepayment .................

Page 29: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

Prepayment Risk ; Resiko dimana sewaktu-waktu

penerbit obligasi dapat membeli kembali obligasinya dari

pihak investor.

Resiko Valuasi .' Resiko terjadinya over/under ualuation

atas reksadana akibat perbedaan metode valuasi.

Event Risk : Resiko terjadinya peristiwa yang menjadi

sumber Resiko.

Resiko Administratif .' Resiko terjadinya kesalahan dalam

proses administrasi.

Resiko Operasional .' Resiko yang berhubungan dengan

proses operasional suatu usaha.

Kebijakan Pelaksanaan Pengembangan Investasi

Kebijakan pelaksanaan investasi ditetapkan dalam bentuk strategi

investasi yang ditetapkan oleh Pengurus Dana Pensiun Perhutani.

Kebijakan tersebut menjadi acuan dasar dari semua pelaksanaan

kegiatan investasi Dana Pensiun dan memuat sefta memperhatikan

hal-hal sebagai berikut :

1. Strategi Investasi

Penetapan strategi investasi dilakukan dengan

mempeftimbangkan semua faktor yang berpengaruh terhadap

investasi dan tidak terlepas dari faktor-faKor perundangan-

undangan, peraturan, tujuan dan fungsi Dana Pensiun,

keadaan kekayaan dan kewajiban Dana Pensiun, perubahan

dan perkembangan kondisi ekonomi serta pasar, ancaman

resiko, perpajakan, tersedianya sarana dan prasarana

termasuk SDM.

2. Prinsip ..................

9.

10.

11,

t2.

13.

3.6

24

Page 30: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

2. Prinsip Kehati-hatian dan Kesadaran terhadap Resiko

Investasi Dana Pensiun harus dilaksanakan dengan cermat,

aman dan berhasil. Kesadaran terhadap kemungkinan

timbulnya resiko harus mendasari semua pelaksanaan fungsi

dan kegiatan investasi bagi seluruh jajaran Dana Pensiun dan

penerapan seta prinsip-prinsip pengendalian resiko dan

kehati-hatian harus dijalankan secara konsekuen.

Kepatuhan dan Kepatutan

Semua aktivitas dan pelaksanaan kegiatan dalam rangka

investasi Dana Pensiun agar semata-mata diarahkan sefta

didasarkan pada motivasi untuk kepentingan dan keberhasilan

Dana Pensiun.

Kemandirian dan Independensi

Kegiatan investasi Dana Pensiun harus dilaksanakan dengan

tingkat kemandirian dan independensi yang tinggi.

Transparansi dan Keterbukaan

Semua informasi, data dan keterangan harus disampaikan dan

diungkapkan secara jelas, terbuka dengan tingkat obyektivitas

dan kebenaran yang prima.

Profesionalisme

Semua kegiatan investasi sejak dari perencanaan sampai

kepada pelaksanaan dan pengawasan, harus d'rjalankan secara

profesional.

Penggunaan Jasa Pihak Ketiga

Apabila diperlukan, Dana Pensiun dapat menyerahkan

pengelolaan dana atau kegiatan investasinya kepada pihak lain,

dalam hal ini Manajer Investasi, dengan tujuan agar kegiatan

investasi tersebut dapat dilaksanakan lebih baik dan efisien.

3.

4.

5.

6.

7.

25

B. Perencanaan ...............

Page 31: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

8. Perencanaan dan Pengawasan

Semua kegiatan investasi harus dilakukan secara terencana,

sebagai bagian dari rencana kerja Dana Pensiun. Selanjutnya

pelaksanaan kegiatan investasi tersebut perlu dibentuk dan

diawasi secara intensif dan terus-menerus.

9. Administrasi, Pencatatan dan Pelaporan

Dalam kegiatan investasi perlu diterapkan administrasi,

pencatatan dan pelaporan yang baik dan teftib.

IV, KEWENANGAN, KEWAIIBAN DAN TANGGUNG ]AWAB

1. Setiap penempatan, penaikan atau pelepasan instrumen investasi diputuskan

secara kolegial oleh keputusan Pengurus.

2. Keputusan ini kemudian dilaksanakan oleh Manajer Pengembangan yang

dibantu Stafnya.

3. Direktur Pengembangan beftanggung jawab sebagai berikut :

a. Sebagai koordinator dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan

investasi sehari-hari secara keseluruhan.

b. Bertanggung jawab untuk melakukan monitoring serta evaluasi secara

terus-menerus terhadap Pedoman Investasi ini.

c. Mengajukan usul serta peftimbangan berkaitan dengan perubahan

yang dianggap perlu untuk dilakukan terhadap Pedoman Investasi ini,

kepada Direktur Utama.

4. Direktur bidang lain beserta seluruh jajarannya juga bertanggung jawab

untuk selalu memberikan dukungan yang sebaik-baiknya bagi keamanan,

kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan investasi.

5. Koordinasi .....,..........

/

26

Page 32: PEDOMAN INVESTASI - Dana Pensiun Perhutani – Jaminan ...dapenperhutani.com/backup/pdf/KebijakanPengurus/PEDOMAN5- Pedoman... · investasi secara horisontal, ... Pilih bank yang

5. Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan investasi pada tingkat operasional

berada pada tingkat Manajer Pengembangan.

6. Direktur Utama pada dasarnya bertanggung jawab dalam hal koordinasi

pelaksanaan seluruh kegiatan investasi.

7. Khusus mengenai keberhasilan ataupun kegagalan investasi merupakan

tanggung jawab seluruh Direksi Dana Pensiun Perhutani.

VI. PENUTUP

1. Pedoman Investasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Pedoman

Tata Kelola Yang Baik dari Dana Pensiun.

2. Pedoman Investasi ini memuat prinsip-prinsip kebijakan dalam pelaksanaan

kegiatan investasi Dana Pensiun, sedangkan rincian pelaksanaan kebijakan

tersebut perlu dijabarkan lebih lanjut.

3. Sejak berlakunya Pedoman Investasi ini, maka seluruh kebijakan, peraturan

atau ketentuan yang betentangan dengan prinsip-prinsip Pedoman Investasi

ini dinyatakan tidak berlaku.

4. Apabila diperlukan, Pedoman Investasi ini bisa direvisi sewaktu-waktu guna

penyesuaiannya dengan situasi dan kondisi yang berkaitan erat dengan

kegiatan investasi.

27