24
DAFTAR ISI Peraturan Direktur RSU HGA (Hasanah Graha Afiah) ……………………………………………….ii Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………………….iv Bab I Pendahuluan ……………………………………………………………………………………………….1 Bab II Visi, Misi, landasan nilai, tujuan RSU HGA (Hasanah Graha Afiah)…………………..3 Bab III Struktur Organisasi RSU HGA (Hasanah Graha Afiah) ……………………………….….4 Bab IV Struktur Organisasi Unit Radiologi ………………………………………………………………5 Bab V Uraian Jabatan …………………………………………………………………………………………..6 Bab VI Tata Hubungan Kerja ………………………………………………………………………….…….9 Bab VII Pola Ketenagaan dan kualifikasi ……………………………………………………………….10 Bab VIII Pertemuan / Rapat …………………………………………………………………………..……14 Bab IX Pelaporan ……………………………………………………………………………………….………15

Pedoman Organisasi Unit Radiologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pedoman organisasi radiologi

Citation preview

Page 1: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

DAFTAR ISI

Peraturan Direktur RSU HGA (Hasanah Graha Afiah)

……………………………………………….ii

Daftar Isi

………………………………………………………………………………………………………

…….iv

Bab I Pendahuluan

……………………………………………………………………………………………….1

Bab II Visi, Misi, landasan nilai, tujuan RSU HGA (Hasanah Graha Afiah)

…………………..3

Bab III Struktur Organisasi RSU HGA (Hasanah Graha Afiah)

……………………………….….4

Bab IV Struktur Organisasi Unit Radiologi

………………………………………………………………5

Bab V Uraian Jabatan

…………………………………………………………………………………………..6

Bab VI Tata Hubungan Kerja

………………………………………………………………………….…….9

Bab VII Pola Ketenagaan dan kualifikasi

……………………………………………………………….10

Bab VIII Pertemuan / Rapat

…………………………………………………………………………..……14

Bab IX Pelaporan

……………………………………………………………………………………….………15

Page 2: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

Keputusan DireksiRSU HASANAH GRAHA AFIAHNomor :……………………………….

TENTANGPENETAPAN STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI

RSU HASANAH GRAHA AFIAH

Direktur RSU HASANAH GRAHA AFIAH

Menimbang: 1.

Bahwa dalam memberi pelayanan medik terhadap pasien diperlukan adanya standar pelayan minimal yang baik

2.

Bahwa standar pelayan minimal harus mengacu pada standar yang sudah ditetapkan oleh lembaga yang berkompeten dan disesuaikan dengan kondisi setempat

Memperhatikan:

1.

Kegiatan Akreditasi terhadap pelayanan kesehatan RSU. HASANAH GRAHA AFIAH akan dilaksanakan pada akhir tahun 2014

2.

Visi, Misi dan Motto yang selalu melandasi strategi usaha RSU HASANAH GRAHA AFIAH

Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2001

Page 3: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

Tentang Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit daerah.

2. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah

3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 131/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional

4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 772/Menkes/SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan Internal RS (Hospital Bylaws)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan:

PERTAMA : Menetapkan Standar Pelayanan Minimal yang disusun oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia sebagai Standar Pelayanan unit Radiologi RSU. HASANAH GRAHA AFIAH.

KEDUA : Standar yang digunakan dalam standar tersebut adalah standar yang sesuai dengan rumah sakit Tipe C.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Page 4: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

Ditetapkan di : DEPOKPada tanggal :

Dr. Eka Putra AR, SPOG

BAB I

PENDAHULUAN

Berdasarkan perkembangannya, radiologi dimulai dengan penemuan

sinar X oleh William Congrat Roentgen tahun 1895 dsan unsur radium oleh

Fierre dan Marie Curie, 3 tahun kemudian, penemuan sinar X ini telah

menimbulkan ” demam penggunaan radiasi pada masyarakat. Sejalan

dengan perkembangan zaman, radiasi disamping terdapak efek yang negatif

bagi tubuh manusia teryanta dengan kemajuan teknologi radiasi dapat

dimanfaatkan bagi kebutuhan manusia terutama di dunia kedokteran. Ini

dibuktikan dengan diciptakannya alat-alat radiologi yang memanfaatkan

radiasi yang digunakan di dunia kedokteran mulai dari alat Rontgen,

Radioterapi, Kedokteran Nuklir sampai dengan alat CT Scan dan MRI.

Page 5: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

Keberadaan alat-alat tersebut telah membantu dalam mendiagnosa penyakit

dan juga terapinya.

Perkembangan kesehatan yang diselenggarakan sampai saat ini telah

menunjukkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang cukup

signifikan. Keberhasilan tersebut antara lain disebabkan oleh perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat dalam segala bidang, termasuk

bidang kesehatan. Hal ini kemungkinan berbagai penyakit dan dapat di

deteksi dini dengan radiologi diagnostik sehingga menurunkan angka

kematian akibat keterlambatan diagnosis. Pelayanan radiologi disinilah

merupakan salah satu pelayanan memiliki peranan penting dalam

penegakkan diagnosa penyakit.

Penyakit radiologi sebagai bagian yang terintegrasi dari pelayanan

kesehatan secara menyeluruh merupakan bagian dari amanah undang-

undang Dasar 1945, dimana kesehatan adalah hak fundamental setiap

rakyat dan amanah undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang

kesehatan. Bertolak dari hal tersebut serta makin meningkatnya kebutuhan

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, maka pelayanan radiologi sudah

selayaknya memberikan pelayanan yang berkualitas.

Pada era pasar bebas dewasa ini, radiologi dituntut bukan hanya

memperhatikan perkembangan kemajuan teknologi dibidangnya, namun

harus lebih diutamakan penyelarasan antara perkembangan teknologi

radiologi dengan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien.

Mutu pelayanan kesehatan merupakan tingkat kesempurnaan penampilan

dari suatu yang diamati, atau derajat kepatuhan terhadap standar yang

ditentukan terlebih dahulu. Secara umum dapat dikatakan bahwa mutu

adalah totalitas dari suatu wujud atau cirri jasa atau barang yang

didalamnya terkandung pengertian pmenuhan kebutuhan konsumen dan

sekaligus rasa aman.

Page 6: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

Mutu pelayanan radiologi sanga tergantung kepada mutu atau kualitas

sumber daya manusia, kualitas produk radiografi, kualitas diagnose, kualitas

fasilitas radiologi meliputi sarana,prasarana dan peralatan radiologi, serta

kulitas tindakan proteksi radiasi. Pelayanan radiologi yang memenuhi

standar jaminan kualitas akan meberikan informasi diagnostik yang tepat

dengan paparan radiasi yang serendah mungkin terhadap pasien dan

petugas radiologi.

Radiologi merupakan salah satu bagian penunjang medis yang

memiliki peran dalam memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit

Umum Hasanah Graha Afiah oleh sebab itu agar penyelenggarakan radiologi

dap0at dilaksanakan dengan baik dan memiliki mutu atau kualitas yang

dapat bersaing maka harus dilengkapi dengan pedoman organisasi maupun

pedoman pelayanan radiologi tentang tata cara penyelenggaraan radiologi

yang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh seluruh tenaga kesehatan baik

medis, paramedic maupun nonmedik yang bertugas di Rumah Sakit Umum

Hasanah Graha Afiah.

BAB II

VISI, MISI, MOTTO, dan TUJUAN RSU Hasanah Graha Afiah

VISI : Menjadi Rumah Sakit Andalan dengan Pelayanan Terbaik dan

Terjangkau

Misi : - Meberikan Pelayanan yang mengutamakan mutu dan kepuasan

Pelanggan

- Mengembangkan SDM secara berkesinambungan

Page 7: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

- Mengembangkan sistem kerja yang efektif dan efisien dalam

memberikan

pelayanan

Motto : Pelayanan memuaskan, bermutu, ramah dan manusiawi

Tujuan : Memberikan pelayanan radiodiagnostik sebaik-baiknya

dengan

memperhatikan unsur bahaya radiasi, perkembangan Ilmu

Pengetahuan

dan Teknologi serta unsur Cost Benefit Ratio dengan cepat,

tepat,

menyenangkan dan efisien sesuai kebutuhan dan permintaan

pelanggan.

BAB III

STRUKTUR ORGANISASI RSU HASANAH GRAHA AFIAH

Page 8: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI UNIT RADIOLOGI

Dr Indra Joko M,MARS (Manajer Pelayanan & Penunjang medis)

Page 9: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

BAB V

URAIAN JABATAN

1. Kepala Unit Radiologi

Bertanggungjawab pada Manager. Pelayanan Medis dan Direktur.

Kualifikasi pendidikan : D III ATRO.

Irna Hari Anggraeni,Amd Rad ( Kepala Unit )

Indah Agustina,Amd Rad

(PJ Administrasi)

Sopidah,Amd Rad(PJ Konvensional)

Gustika M,Amd Rad

( PJ Unit Farmasi)

Malinda,Amd Rad

(PJ Logistik)

Abdul Kholiq(PJ Konvensional

Mobile )

Deswan,Amd Rad

(PJ Kamar

Page 10: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

Tugas : Mengatur pelaksanaan kegiatan di Unit Radiologi

UraianTugas :

- Membuat dan mengevaluasi system, pedoman, SOP, kegiatan

pelayanan radiologi, meliputi penerimaan pasien, penyelesaian

administrasi, prose pelayanan dan akhir pelayanan radiologi

- Mengkoordinasi tenaga-tenaga / staf yang ada di Unit

Radiologi 

- Memberi masukan kepada Pimpinan RS dalam permasalahan

pelayanan dan pengembangan Unit Radiologi 

- Merencanakan peralatan yang dibutuhkan Unit Radiologi 

- Mengadakan rapat rutin dengan staf Unit Radiologi untuk

membahas masalah yang ada. 

- Menghadiri pertemuan dengan unit-unit lain dalam lingkungan

rumah sakit 

- Mengawasi segi-segi bahaya radiasi dan proteksi radiasi. 

2. Petugas AdministrasiBertanggung jawab pada kepala unit radiologi

Tugas Pokok dan Fungsi :

- Mengkoordinir administrasi tata usaha Unit Radiologi.- Menyusun prosedur administrasi pelayanan radiologi.- Menyiapkan buku registrasi radiologi.- Melaksanakan pendaftaran radiologi.- Melaksanakan kegiatan keuangan radiologi.- Melakukan pencatatan harian pasien dan kegiatan admin-

istrasi radiologi.- Membuat rencana kebutuhan bahan habis pakai, rumah

tangga dan linen.- Melakukan pemeliharaan dan kebersihan serta kerapian

ruang administrasi dan pendaftaran radiologi.- Mengelola dan menyusun kearsipan rekam medik radi-

ologi.- Bersama petugas kamar gelap melakukan pengecekkan

dan pembukuan pemakaian film dan bahan kimia pro-cessing film.

Page 11: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

- Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Radiologi.

3. Penanggung Jawab Kamar Gelap Bertanggung jawab pada kepala unit

Tugas Pokok dan Fungsi :- Menyiapkan bahan kimia untuk processing film, baik

manual maupun automatic.- Mengontrol dan mengganti larutan processing film secara

berkala.- Melakukan prosesing film di kamar gelap.- Mengatur jadwal pergantian cairan pencuci film radiologi - Melakukan pemeliharaan ruang dan peralatan radiologi di

kamar gelap.- Menjamin stok film, bahan kimia dan bahan medis / non

medis radiologi selalu siap sedia.- Melakukan pencatatan penggunaan film dan bahan kimia.- Menyusun uraian tata kerja dan pemeliharaan di kamar

gelap.- Menyusun reject analisis film setiap bulan.- Menciptakan kamar gelap yang nyaman.- Bertanggung jawab atas keberadaan film yang diproses.

4. Penanggung Jawab logistik

Bertanggung jawab pada kepala unit

Tugas Pokok dan Fungsi :

- Melakukan pengawasan terhadap stock barang-barang

logistik

- Mencatat permintaan barang-barang logistik

- Membuat permintaan barang-barang logistik

- Mengontrol alat-alat atau fasilitas yang ada di radiologi

- Merencanakan sarana dan prasarana di unit Radiologi

- Melaksanakan penyediaan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana

- Koordinasi antar staf unit Radiologi

- Evaluasi sarana dan prasarana di unit Radiologi

Page 12: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

- Peningkatan mutu pelayanan sarana dan prasarana di unit

Radiologi

5. Penanggung Jawab Farmasi

Bertanggung jawab pada Kepala Unit

Tugas Pokok dan Fungsi :

- Menyediakan obat-obatan yang diperlukan di radiologi

- Memantau obat-obat yang ada di bagian radiologi

- Membuat permintaan ke bagian unit farmasi

- Koordinasi antar staf unit Radiologi

- Merencanakan obat-obatan yang diperlukan di radiologi

- Melaksanakan penyediaan dan pemeliharaan obat-obatan

di

Radiologi

- Evaluasi obat-obatan di unit radiologi

6. Penanggung Jawab Radiologi Konvensional

Bertanggung Jawab pada Kepala Unit

Tugas Pokok dan Fungsi :

- Melakukan pengawasan terhadap kebersihan alat-alat

radiologi

- Membuat dan mengatur laporan kalibrasi alat-alat radiologi

- Pengaturan penggunaan alat-alat radiologi

- Mengontrol fungsi alat-alat radiologi

- Menjaga kerapian dan kebersihan ruangan radiologi

- Melaporkan kerusakan alat-alat radiologi kepada kepala unit

- Mengontrol logistic alat-alat radiologi

- Membuat laporan kunjungan pasien konvensional

Page 13: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

BAB VI

Tata Hubungan Kerja

Skema Hubungan Kerja

INTERN

EKSTERN

Hubungan Intern : Hubungan antara instalasi radiologi dengan rawat inap dan rawat

jalan adalah radiologi sebagai penunjang pelayanan medis yang memberikan hasil diagnosa yang digunakan untuk dilakukan tindakan medis yang lainnya

Hubungan dengan keuangan dan manajemen adalah radiologi sebagai salah satu bagian dari rumah sakit yang dapat memberikan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan

Hubungan Ekstern : Hubungan antara instalasi radiologi dengan rawat jalan poli luar adalah

radiologi sebagai salah satu bagian radiologi yang berfungsi sebagai pemeriksaan penunjang yang dapat melengkapi pemeriksaan medis lainnya

RAWAT JALAN RAWAT INAP KEUANGAN MANAJEMEN

PASIEN DOKTERINSTALASI

RAWAT JALAN POLI LUAR

Page 14: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

BAB VII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI

Untuk menjalankan pelayanan Radiologi didukung oleh tenaga profesional

radiologi dan tenaga penunjang radiologi.

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia

Berikut ini adalah daftar kualifiasi SDM di Instalasi Radiologi. Adapun

daftar kualifikasi

N

o

Nama

Jabatan

Pendidikan Sertifikasi

1 Ka.Instalasi

Radiologi

D3

Radiolog

STR,SIB

2 Dokter

Radiolog

S2 Radiolog

3 Radiografer D3 ATRO STR

B. Distribusi Ketenagaan

Pengaturan tenaga kerja di Unit Radiologi berdasarkan non shift /

shift .Tenaga kerja di Instalasi saat ini berjumlah 9 orang yang

memegang tanggung jawab sebagai :

a) Ka. Instalasi Radiologi 1 orang

b) Staff Radiologi (Radiografer) 7 orang

c) Dokter Radiolog 1 orang

C. Pengaturan Jaga

Hari kerja di Perusahaan adalah 6 (enam) hari kerja dalam seminggu

dan jam kerja standar perusahaan adalah 40 jam dalam satu minggu.

Page 15: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

RSU HGA merupakan rumah sakit yang beroperasional 24 jam sehari

untuk melayani masyarakat umum dan disesuaikan dengan ketentuan

jam kerja standar perusahaan..

Bagi karyawan yang bekerja secara shift, maka waktu kerja akan diatur

secara mandiri oleh unit kerja yang bersangkutan dan tetap mengacu

pada jam kerja standar yaitu selama 40 jam dalam satu minggu dengan

6 hari kerja. Untuk karyawan yang waktu kerja melebihi jam kerja

standar maka kelebihan tersebut akan diperhitungkan dalam kebijakan

lembur perusahaan.

Adapun untuk tata tertib jam kerja adalah sebagai berikut :

a) Batas toleransi keterlambatan karyawan dalam satu bulan adalah

15 menit

b)Apabila keterlambatan karyawan terjadi melebihi dari batas toler-

ansi yang diberikan maka karyawan tersebut akan mendapatkan

evaluasi kedisiplinan dari atasan langsung.

c) Apabila terjadi keterlambatan selama 3 bulan dalam satu tahun,

karyawan akan diberikan surat peringatan

Izin meninggalkan dinas maksimal adalah 3 jam dalam satu hari kerja

dengan persyaratan mengisi form izin meninggalkan dinas (IMD) yang

ditanda tangani oleh atasan langsung dan dapat dipertanggung

jawabkan urgensinya

Aturan tenaga kerja di RSU HGA berdasarkan sistem shift dan non shift

dapat dilihat dibawah ini :

a. Karyawan Shift

Senin – Minggu

Shift 1 : 07.00 – 14.00 wib

Shift 2 : 14.00 – 21.00 wib

Shift 3 : 21.00 – 07.00 wib

b. Karyawan Non Shift

Page 16: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

Senin – Jumat : 08.00 – 16.00 wib

Kualifikasi Penarikan Calon Karyawan Baru

1. Penarikan Calon Karyawan Baru

Penarikan Calon karyawan baru adalah usaha yang dilakukan un-

tuk mengundang para pelamar sebanyak mungkin sehingga unit radi-

ologi memiliki kesempatan yang luas untuk menemukan calon

karyawan baru yang paling sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan

Proses penarikan calon karyawan baru dilakukan dengan cara :

- Lembaga-Lembaga pendidikan

- Iklan Media Cetak

- Dari teman ke teman

2. Seleksi Calon Karyawan Baru

Seleksi caon karyawan baru adalah proses penyeleksian pela-

mar, sehingga unit radiologi dapat memperoleh karyawan yang paling

sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

Proses seleksi karyawan baru yang dilakukan oleh unit radiologi

ini menyangkut pengetahuan dan kemampuan dalam menjalankan

fungsi radiologi.

Persyaratan-persyaratan yang harus dimiliki adalah :

- Pendidikan D3 Radiodiagnostik

- Berkomunikasi dengan baik secara tim

- Dapat bekerja secara tim

- Mempunyai tanggung jawab dalam bekerja

- Mampu melaksanakan pemeriksaan khusus dan non khusus

Tes-tes yang dilakukan terdiri dari :

a. Tes Tertulis

Page 17: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

Tes tertulis diberikan dalam bentuk essay terdiri dari 10 soal,

dengan materi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh radiog-

rapher

b. Tes Wawancara

Tes ini dilakukan untuk mengetahui tentang radiologi, pandan-

gan terhadap penyelenggaraan radiologi yang berorientasi terhadap

kepuasan pelangan

c. Tes keterampilan

- Dapat melakukan pemeriksaan radiologi kontras dan non kon-

tras

- Mengetahui persiapan-persiapan pemeriksaan radiologi kon-

tras dan USG

Page 18: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

BAB VIII

PERTEMUAN / RAPAT

1. Rapat Rutin

Rapat ruti diselengarakan pada

Waktu : minggu ke 2 setiap bulan

Jam : jam 14.00 s/d selesai

Tempat : Ruangan Unit Radiologi

Peserta : Kepala Unit dan staff radiologi

Materi :

a. Evaluasi kinerja unit radiologi

b. Evaluasi petugas-petugas radiologi

c. Rekomendasi dan usulan untuk pningkatan kinerja dan fasilitas

pelayanan unit radiologi

Kelengkapan rapat : notulen dan daftar hadir

2. Rapat Insidential

Rapat insidential diselenggarakan pada :

Waktu : Sewaktu-waktu apabila terjadi kesalahan atau masalah di

unit

radiologi yang perlu dibahas

Jam : Jam 14.00 s/d selesai

Tempat : Ruangan unit radiologi

Peserta : Kepala Unit dan staff radiologi

Page 19: Pedoman Organisasi Unit Radiologi

Materi : Sesuai dengan masalah atau kesalahan yang perlu diba-

has

Kelengkapan Rapat : Notulen dan daftar hadir

BAB IX

PELAPORAN

1. Laporan Harian

Laporan harian unit radiologi meliputi :

a. Laporan jumlah pasien pemeriksaan konvensional

b. Laporan jumlah pasien pemeriksaan kontras

c. Laporan jumlah pasien pemeriksaan USG

2. Laporan Bulanan

Laporan bulanan terdiri dari jumlah pasien /bulan dan jumlah pasien /dok-

ter