Upload
leo-dezka
View
215
Download
33
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pedoman organisasi radiologi
Citation preview
DAFTAR ISI
Peraturan Direktur RSU HGA (Hasanah Graha Afiah)
……………………………………………….ii
Daftar Isi
………………………………………………………………………………………………………
…….iv
Bab I Pendahuluan
……………………………………………………………………………………………….1
Bab II Visi, Misi, landasan nilai, tujuan RSU HGA (Hasanah Graha Afiah)
…………………..3
Bab III Struktur Organisasi RSU HGA (Hasanah Graha Afiah)
……………………………….….4
Bab IV Struktur Organisasi Unit Radiologi
………………………………………………………………5
Bab V Uraian Jabatan
…………………………………………………………………………………………..6
Bab VI Tata Hubungan Kerja
………………………………………………………………………….…….9
Bab VII Pola Ketenagaan dan kualifikasi
……………………………………………………………….10
Bab VIII Pertemuan / Rapat
…………………………………………………………………………..……14
Bab IX Pelaporan
……………………………………………………………………………………….………15
Keputusan DireksiRSU HASANAH GRAHA AFIAHNomor :……………………………….
TENTANGPENETAPAN STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI
RSU HASANAH GRAHA AFIAH
Direktur RSU HASANAH GRAHA AFIAH
Menimbang: 1.
Bahwa dalam memberi pelayanan medik terhadap pasien diperlukan adanya standar pelayan minimal yang baik
2.
Bahwa standar pelayan minimal harus mengacu pada standar yang sudah ditetapkan oleh lembaga yang berkompeten dan disesuaikan dengan kondisi setempat
Memperhatikan:
1.
Kegiatan Akreditasi terhadap pelayanan kesehatan RSU. HASANAH GRAHA AFIAH akan dilaksanakan pada akhir tahun 2014
2.
Visi, Misi dan Motto yang selalu melandasi strategi usaha RSU HASANAH GRAHA AFIAH
Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2001
Tentang Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit daerah.
2. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 131/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 772/Menkes/SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan Internal RS (Hospital Bylaws)
MEMUTUSKAN :
Menetapkan:
PERTAMA : Menetapkan Standar Pelayanan Minimal yang disusun oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia sebagai Standar Pelayanan unit Radiologi RSU. HASANAH GRAHA AFIAH.
KEDUA : Standar yang digunakan dalam standar tersebut adalah standar yang sesuai dengan rumah sakit Tipe C.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : DEPOKPada tanggal :
Dr. Eka Putra AR, SPOG
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan perkembangannya, radiologi dimulai dengan penemuan
sinar X oleh William Congrat Roentgen tahun 1895 dsan unsur radium oleh
Fierre dan Marie Curie, 3 tahun kemudian, penemuan sinar X ini telah
menimbulkan ” demam penggunaan radiasi pada masyarakat. Sejalan
dengan perkembangan zaman, radiasi disamping terdapak efek yang negatif
bagi tubuh manusia teryanta dengan kemajuan teknologi radiasi dapat
dimanfaatkan bagi kebutuhan manusia terutama di dunia kedokteran. Ini
dibuktikan dengan diciptakannya alat-alat radiologi yang memanfaatkan
radiasi yang digunakan di dunia kedokteran mulai dari alat Rontgen,
Radioterapi, Kedokteran Nuklir sampai dengan alat CT Scan dan MRI.
Keberadaan alat-alat tersebut telah membantu dalam mendiagnosa penyakit
dan juga terapinya.
Perkembangan kesehatan yang diselenggarakan sampai saat ini telah
menunjukkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang cukup
signifikan. Keberhasilan tersebut antara lain disebabkan oleh perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat dalam segala bidang, termasuk
bidang kesehatan. Hal ini kemungkinan berbagai penyakit dan dapat di
deteksi dini dengan radiologi diagnostik sehingga menurunkan angka
kematian akibat keterlambatan diagnosis. Pelayanan radiologi disinilah
merupakan salah satu pelayanan memiliki peranan penting dalam
penegakkan diagnosa penyakit.
Penyakit radiologi sebagai bagian yang terintegrasi dari pelayanan
kesehatan secara menyeluruh merupakan bagian dari amanah undang-
undang Dasar 1945, dimana kesehatan adalah hak fundamental setiap
rakyat dan amanah undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang
kesehatan. Bertolak dari hal tersebut serta makin meningkatnya kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, maka pelayanan radiologi sudah
selayaknya memberikan pelayanan yang berkualitas.
Pada era pasar bebas dewasa ini, radiologi dituntut bukan hanya
memperhatikan perkembangan kemajuan teknologi dibidangnya, namun
harus lebih diutamakan penyelarasan antara perkembangan teknologi
radiologi dengan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien.
Mutu pelayanan kesehatan merupakan tingkat kesempurnaan penampilan
dari suatu yang diamati, atau derajat kepatuhan terhadap standar yang
ditentukan terlebih dahulu. Secara umum dapat dikatakan bahwa mutu
adalah totalitas dari suatu wujud atau cirri jasa atau barang yang
didalamnya terkandung pengertian pmenuhan kebutuhan konsumen dan
sekaligus rasa aman.
Mutu pelayanan radiologi sanga tergantung kepada mutu atau kualitas
sumber daya manusia, kualitas produk radiografi, kualitas diagnose, kualitas
fasilitas radiologi meliputi sarana,prasarana dan peralatan radiologi, serta
kulitas tindakan proteksi radiasi. Pelayanan radiologi yang memenuhi
standar jaminan kualitas akan meberikan informasi diagnostik yang tepat
dengan paparan radiasi yang serendah mungkin terhadap pasien dan
petugas radiologi.
Radiologi merupakan salah satu bagian penunjang medis yang
memiliki peran dalam memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
Umum Hasanah Graha Afiah oleh sebab itu agar penyelenggarakan radiologi
dap0at dilaksanakan dengan baik dan memiliki mutu atau kualitas yang
dapat bersaing maka harus dilengkapi dengan pedoman organisasi maupun
pedoman pelayanan radiologi tentang tata cara penyelenggaraan radiologi
yang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh seluruh tenaga kesehatan baik
medis, paramedic maupun nonmedik yang bertugas di Rumah Sakit Umum
Hasanah Graha Afiah.
BAB II
VISI, MISI, MOTTO, dan TUJUAN RSU Hasanah Graha Afiah
VISI : Menjadi Rumah Sakit Andalan dengan Pelayanan Terbaik dan
Terjangkau
Misi : - Meberikan Pelayanan yang mengutamakan mutu dan kepuasan
Pelanggan
- Mengembangkan SDM secara berkesinambungan
- Mengembangkan sistem kerja yang efektif dan efisien dalam
memberikan
pelayanan
Motto : Pelayanan memuaskan, bermutu, ramah dan manusiawi
Tujuan : Memberikan pelayanan radiodiagnostik sebaik-baiknya
dengan
memperhatikan unsur bahaya radiasi, perkembangan Ilmu
Pengetahuan
dan Teknologi serta unsur Cost Benefit Ratio dengan cepat,
tepat,
menyenangkan dan efisien sesuai kebutuhan dan permintaan
pelanggan.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI RSU HASANAH GRAHA AFIAH
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI UNIT RADIOLOGI
Dr Indra Joko M,MARS (Manajer Pelayanan & Penunjang medis)
BAB V
URAIAN JABATAN
1. Kepala Unit Radiologi
Bertanggungjawab pada Manager. Pelayanan Medis dan Direktur.
Kualifikasi pendidikan : D III ATRO.
Irna Hari Anggraeni,Amd Rad ( Kepala Unit )
Indah Agustina,Amd Rad
(PJ Administrasi)
Sopidah,Amd Rad(PJ Konvensional)
Gustika M,Amd Rad
( PJ Unit Farmasi)
Malinda,Amd Rad
(PJ Logistik)
Abdul Kholiq(PJ Konvensional
Mobile )
Deswan,Amd Rad
(PJ Kamar
Tugas : Mengatur pelaksanaan kegiatan di Unit Radiologi
UraianTugas :
- Membuat dan mengevaluasi system, pedoman, SOP, kegiatan
pelayanan radiologi, meliputi penerimaan pasien, penyelesaian
administrasi, prose pelayanan dan akhir pelayanan radiologi
- Mengkoordinasi tenaga-tenaga / staf yang ada di Unit
Radiologi
- Memberi masukan kepada Pimpinan RS dalam permasalahan
pelayanan dan pengembangan Unit Radiologi
- Merencanakan peralatan yang dibutuhkan Unit Radiologi
- Mengadakan rapat rutin dengan staf Unit Radiologi untuk
membahas masalah yang ada.
- Menghadiri pertemuan dengan unit-unit lain dalam lingkungan
rumah sakit
- Mengawasi segi-segi bahaya radiasi dan proteksi radiasi.
2. Petugas AdministrasiBertanggung jawab pada kepala unit radiologi
Tugas Pokok dan Fungsi :
- Mengkoordinir administrasi tata usaha Unit Radiologi.- Menyusun prosedur administrasi pelayanan radiologi.- Menyiapkan buku registrasi radiologi.- Melaksanakan pendaftaran radiologi.- Melaksanakan kegiatan keuangan radiologi.- Melakukan pencatatan harian pasien dan kegiatan admin-
istrasi radiologi.- Membuat rencana kebutuhan bahan habis pakai, rumah
tangga dan linen.- Melakukan pemeliharaan dan kebersihan serta kerapian
ruang administrasi dan pendaftaran radiologi.- Mengelola dan menyusun kearsipan rekam medik radi-
ologi.- Bersama petugas kamar gelap melakukan pengecekkan
dan pembukuan pemakaian film dan bahan kimia pro-cessing film.
- Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Radiologi.
3. Penanggung Jawab Kamar Gelap Bertanggung jawab pada kepala unit
Tugas Pokok dan Fungsi :- Menyiapkan bahan kimia untuk processing film, baik
manual maupun automatic.- Mengontrol dan mengganti larutan processing film secara
berkala.- Melakukan prosesing film di kamar gelap.- Mengatur jadwal pergantian cairan pencuci film radiologi - Melakukan pemeliharaan ruang dan peralatan radiologi di
kamar gelap.- Menjamin stok film, bahan kimia dan bahan medis / non
medis radiologi selalu siap sedia.- Melakukan pencatatan penggunaan film dan bahan kimia.- Menyusun uraian tata kerja dan pemeliharaan di kamar
gelap.- Menyusun reject analisis film setiap bulan.- Menciptakan kamar gelap yang nyaman.- Bertanggung jawab atas keberadaan film yang diproses.
4. Penanggung Jawab logistik
Bertanggung jawab pada kepala unit
Tugas Pokok dan Fungsi :
- Melakukan pengawasan terhadap stock barang-barang
logistik
- Mencatat permintaan barang-barang logistik
- Membuat permintaan barang-barang logistik
- Mengontrol alat-alat atau fasilitas yang ada di radiologi
- Merencanakan sarana dan prasarana di unit Radiologi
- Melaksanakan penyediaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana
- Koordinasi antar staf unit Radiologi
- Evaluasi sarana dan prasarana di unit Radiologi
- Peningkatan mutu pelayanan sarana dan prasarana di unit
Radiologi
5. Penanggung Jawab Farmasi
Bertanggung jawab pada Kepala Unit
Tugas Pokok dan Fungsi :
- Menyediakan obat-obatan yang diperlukan di radiologi
- Memantau obat-obat yang ada di bagian radiologi
- Membuat permintaan ke bagian unit farmasi
- Koordinasi antar staf unit Radiologi
- Merencanakan obat-obatan yang diperlukan di radiologi
- Melaksanakan penyediaan dan pemeliharaan obat-obatan
di
Radiologi
- Evaluasi obat-obatan di unit radiologi
6. Penanggung Jawab Radiologi Konvensional
Bertanggung Jawab pada Kepala Unit
Tugas Pokok dan Fungsi :
- Melakukan pengawasan terhadap kebersihan alat-alat
radiologi
- Membuat dan mengatur laporan kalibrasi alat-alat radiologi
- Pengaturan penggunaan alat-alat radiologi
- Mengontrol fungsi alat-alat radiologi
- Menjaga kerapian dan kebersihan ruangan radiologi
- Melaporkan kerusakan alat-alat radiologi kepada kepala unit
- Mengontrol logistic alat-alat radiologi
- Membuat laporan kunjungan pasien konvensional
BAB VI
Tata Hubungan Kerja
Skema Hubungan Kerja
INTERN
EKSTERN
Hubungan Intern : Hubungan antara instalasi radiologi dengan rawat inap dan rawat
jalan adalah radiologi sebagai penunjang pelayanan medis yang memberikan hasil diagnosa yang digunakan untuk dilakukan tindakan medis yang lainnya
Hubungan dengan keuangan dan manajemen adalah radiologi sebagai salah satu bagian dari rumah sakit yang dapat memberikan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
Hubungan Ekstern : Hubungan antara instalasi radiologi dengan rawat jalan poli luar adalah
radiologi sebagai salah satu bagian radiologi yang berfungsi sebagai pemeriksaan penunjang yang dapat melengkapi pemeriksaan medis lainnya
RAWAT JALAN RAWAT INAP KEUANGAN MANAJEMEN
PASIEN DOKTERINSTALASI
RAWAT JALAN POLI LUAR
BAB VII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
Untuk menjalankan pelayanan Radiologi didukung oleh tenaga profesional
radiologi dan tenaga penunjang radiologi.
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
Berikut ini adalah daftar kualifiasi SDM di Instalasi Radiologi. Adapun
daftar kualifikasi
N
o
Nama
Jabatan
Pendidikan Sertifikasi
1 Ka.Instalasi
Radiologi
D3
Radiolog
STR,SIB
2 Dokter
Radiolog
S2 Radiolog
3 Radiografer D3 ATRO STR
B. Distribusi Ketenagaan
Pengaturan tenaga kerja di Unit Radiologi berdasarkan non shift /
shift .Tenaga kerja di Instalasi saat ini berjumlah 9 orang yang
memegang tanggung jawab sebagai :
a) Ka. Instalasi Radiologi 1 orang
b) Staff Radiologi (Radiografer) 7 orang
c) Dokter Radiolog 1 orang
C. Pengaturan Jaga
Hari kerja di Perusahaan adalah 6 (enam) hari kerja dalam seminggu
dan jam kerja standar perusahaan adalah 40 jam dalam satu minggu.
RSU HGA merupakan rumah sakit yang beroperasional 24 jam sehari
untuk melayani masyarakat umum dan disesuaikan dengan ketentuan
jam kerja standar perusahaan..
Bagi karyawan yang bekerja secara shift, maka waktu kerja akan diatur
secara mandiri oleh unit kerja yang bersangkutan dan tetap mengacu
pada jam kerja standar yaitu selama 40 jam dalam satu minggu dengan
6 hari kerja. Untuk karyawan yang waktu kerja melebihi jam kerja
standar maka kelebihan tersebut akan diperhitungkan dalam kebijakan
lembur perusahaan.
Adapun untuk tata tertib jam kerja adalah sebagai berikut :
a) Batas toleransi keterlambatan karyawan dalam satu bulan adalah
15 menit
b)Apabila keterlambatan karyawan terjadi melebihi dari batas toler-
ansi yang diberikan maka karyawan tersebut akan mendapatkan
evaluasi kedisiplinan dari atasan langsung.
c) Apabila terjadi keterlambatan selama 3 bulan dalam satu tahun,
karyawan akan diberikan surat peringatan
Izin meninggalkan dinas maksimal adalah 3 jam dalam satu hari kerja
dengan persyaratan mengisi form izin meninggalkan dinas (IMD) yang
ditanda tangani oleh atasan langsung dan dapat dipertanggung
jawabkan urgensinya
Aturan tenaga kerja di RSU HGA berdasarkan sistem shift dan non shift
dapat dilihat dibawah ini :
a. Karyawan Shift
Senin – Minggu
Shift 1 : 07.00 – 14.00 wib
Shift 2 : 14.00 – 21.00 wib
Shift 3 : 21.00 – 07.00 wib
b. Karyawan Non Shift
Senin – Jumat : 08.00 – 16.00 wib
Kualifikasi Penarikan Calon Karyawan Baru
1. Penarikan Calon Karyawan Baru
Penarikan Calon karyawan baru adalah usaha yang dilakukan un-
tuk mengundang para pelamar sebanyak mungkin sehingga unit radi-
ologi memiliki kesempatan yang luas untuk menemukan calon
karyawan baru yang paling sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan
Proses penarikan calon karyawan baru dilakukan dengan cara :
- Lembaga-Lembaga pendidikan
- Iklan Media Cetak
- Dari teman ke teman
2. Seleksi Calon Karyawan Baru
Seleksi caon karyawan baru adalah proses penyeleksian pela-
mar, sehingga unit radiologi dapat memperoleh karyawan yang paling
sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
Proses seleksi karyawan baru yang dilakukan oleh unit radiologi
ini menyangkut pengetahuan dan kemampuan dalam menjalankan
fungsi radiologi.
Persyaratan-persyaratan yang harus dimiliki adalah :
- Pendidikan D3 Radiodiagnostik
- Berkomunikasi dengan baik secara tim
- Dapat bekerja secara tim
- Mempunyai tanggung jawab dalam bekerja
- Mampu melaksanakan pemeriksaan khusus dan non khusus
Tes-tes yang dilakukan terdiri dari :
a. Tes Tertulis
Tes tertulis diberikan dalam bentuk essay terdiri dari 10 soal,
dengan materi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh radiog-
rapher
b. Tes Wawancara
Tes ini dilakukan untuk mengetahui tentang radiologi, pandan-
gan terhadap penyelenggaraan radiologi yang berorientasi terhadap
kepuasan pelangan
c. Tes keterampilan
- Dapat melakukan pemeriksaan radiologi kontras dan non kon-
tras
- Mengetahui persiapan-persiapan pemeriksaan radiologi kon-
tras dan USG
BAB VIII
PERTEMUAN / RAPAT
1. Rapat Rutin
Rapat ruti diselengarakan pada
Waktu : minggu ke 2 setiap bulan
Jam : jam 14.00 s/d selesai
Tempat : Ruangan Unit Radiologi
Peserta : Kepala Unit dan staff radiologi
Materi :
a. Evaluasi kinerja unit radiologi
b. Evaluasi petugas-petugas radiologi
c. Rekomendasi dan usulan untuk pningkatan kinerja dan fasilitas
pelayanan unit radiologi
Kelengkapan rapat : notulen dan daftar hadir
2. Rapat Insidential
Rapat insidential diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu apabila terjadi kesalahan atau masalah di
unit
radiologi yang perlu dibahas
Jam : Jam 14.00 s/d selesai
Tempat : Ruangan unit radiologi
Peserta : Kepala Unit dan staff radiologi
Materi : Sesuai dengan masalah atau kesalahan yang perlu diba-
has
Kelengkapan Rapat : Notulen dan daftar hadir
BAB IX
PELAPORAN
1. Laporan Harian
Laporan harian unit radiologi meliputi :
a. Laporan jumlah pasien pemeriksaan konvensional
b. Laporan jumlah pasien pemeriksaan kontras
c. Laporan jumlah pasien pemeriksaan USG
2. Laporan Bulanan
Laporan bulanan terdiri dari jumlah pasien /bulan dan jumlah pasien /dok-
ter