21
PEDOMAN PELAKSANAAN Pelatihan Kapabilitas dan Manajerial Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Industri Tahun 2020 Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

PEDOMAN PELAKSANAANPelatihanKapabilitas dan ManajerialKepala Sekolah Menengah KejuruanBerbasis Industri Tahun 2020

Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDIDirektorat Jenderal Pendidikan VokasiKementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Page 2: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

SALINAN

PERATURAN

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI

NOMOR 17 TAHUN 2020

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PELATIHAN KAPABILITAS DAN MANAJERIAL

KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BERBASIS INDUSTRI

TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan program pendidikan

vokasi khususnya untuk meningkatkan sekolah menengah

kejuruan berstandar industri sebagai sasaran program

pendidikan dan pelatihan vokasi sebagaimana dimaksud

dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 22 tahun 2020 tentang Rencana Strategis

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-

2024, perlu melaksanakan kegiatan pelatihan kapabilitas

dan manajerial kepala sekolah menengah kejuruan

berbasis industri tahun 2020;

b. bahwa untuk tertib dan lancarnya pelaksanaan kegiatan

pelatihan kapabilitas dan manajerial kepala sekolah

menengah kejuruan berbasis industri tahun 2020

sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu pedoman

pelaksanaan kegiatan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi tentang Pedoman

Pelaksanaan Pelatihan Kapabilitas dan Manajerial Kepala

Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Industri Tahun

2020;

Page 3: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan

Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 107,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

6058);

3. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 242);

4. Keputusan Presiden Nomor 84/TPA Tahun 2020 tentang

Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan

Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan;

5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang

Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru

sebagai Kepala Sekolah/Madrasah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 486);

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34

tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah

Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1689);

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45

Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2019 Nomor 1673) sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45

Page 4: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2020 Nomor 124);

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46

Tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1728) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46

Tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 269);

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22

tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024 (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 923);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI

TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PELATIHAN

KAPABILITAS DAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH

BERBASIS INDUSTRI TAHUN 2020.

Pasal 1

Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi tentang Pedoman Pelaksanaan

Pelatihan Kapabilitas dan Manajerial Kepala Sekolah Berbasis Industri Tahun

2020 disusun sebagai acuan bagi:

a. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan dengan Dunia Usaha dan Dunia

Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan;

b. Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan

Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

c. Dinas Pendidikan Provinsi;

d. Forum Pengarah Vokasi (FPV);

e. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemerintah dan Swasta;

Page 5: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

f. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); dan

g. Pemangku kepentingan lainnya,

dalam pengelolaan, penyelenggaraan, pengawasan, dan pembinaan kegiatan

Pelatihan Kapabilitas dan Manajerial Kepala Sekolah Berbasis Industri Tahun

2020 agar dapat dilaksanakan secara tertib dan tepat sasaran serta mendukung

program pendidikan nasional.

Pasal 2

Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Kapabilitas dan Manajerial Kepala

Sekolah Berbasis Industri Tahun 2020 sebagaimana tercantum dalam Lampiran

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal

Pendidikan Vokasi ini.

Pasal 3

Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 27 Juni 2020

DIREKTUR JENDERAL,

TTD.

WIKAN SAKARINTO

Salinan Sesuai dengan aslinya,

Koordinator Bidang Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,

TTD.

Suparjo

NIP 196407291990011001

Page 6: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

SALINAN

LAMPIRAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI

NOMOR 17 TAHUN 2020

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN PELATIHAN

KAPABILITAS DAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH

BERBASIS INDUSTRI TAHUN 2020

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan lembaga pendidikan jenjang

menengah yang berfungsi untuk mempersiapkan peserta didiknya siap

bekerja sesuai dengan kompetensinya. Seiring dengan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi khususnya pada era revolusi industri 4.0, telah

menuntut semua sektor untuk berkembang menyesuaikan dengan

perkembangan industri, mulai dari teknologi hingga budaya kerja yang

diterapkan di industri. Keberhasilan SMK dalam mencetak lulusan tenaga

kerja tingkat menengah yang memiliki keterampilan dan kemampuan

bersaing di dunia industri sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor ketika

peserta didik melewati proses pembelajaran di sekolah.

Pada tahun 2016 telah terbit Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016

tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka

Peningkatan dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Presiden

telah memberikan instruksi kepada jajaran Kementerian dan Lembaga

untuk merevitalisasi SMK sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya

masing-masing. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah

menetapkan 10 langkah strategi revitalisasi SMK diantaranya peningkatan

kualitas SDM SMK, pemanfaatan sistem teknologi informasi sebagai

manajemen di sekolah, peningkatan link and match antara SMK dengan

Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja (IDUKA), penyesuaian kurikulum

dengan kebutuhan IDUKA, pengembangan Teaching Factory di SMK,

penggunaan media video tutorial dan portofolio berbasis e-report skill,

Page 7: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

perluasan akses uji sertifikasi kompetensi bagi lulusan SMK, pemenuhan

sarana dan prasarana, mengembangkan kearifan lokal dan keunggulan

wilayah, serta mengoptimalkan peran SMK sebagai penggerak ekonomi

lokal.

Keberhasilan revitalisasi SMK tentunya harus mendapatkan dukungan

yang baik dari seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat pusat

ataupun daerah. Peran Kepala Sekolah sangat dibutuhkan dalam upaya

mensukseskan revitalisasi SMK. Kuatnya karakter kepala sekolah dapat

membawa manfaat yang luar biasa bagi SMK. Kepala sekolah dapat

berperan sebagai motivator, inovator, organizer dan controller dalam

pelaksanaan pembelajaran di SMK. Kepala sekolah pun harus mampu

menciptakan strategi atau kebijakan untuk membawa guru, karyawan, dan

peserta didik memiliki karakter kuat, terampil, kreatif, inovatif, imajinatif,

peka terhadap kearifan lokal serta entrepreneurship.

Di tengah perkembangan industri yang sangat cepat ini, dan mengingat

selain peran SMK sebagai pencetak tenaga kerja terampil, SMK juga

memiliki peran untuk menciptakan wirausaha-wirausaha muda yang

mampu bekerja mandiri. Untuk itu diperlukan peran SMK sebagai pusat

pembentukan karakter kewirausahaan bagi peserta didik yang menempuh

pendidikan di SMK. Seorang kepala sekolah harus memiliki modal

manajerial pengelolaan SMK yang mengacu pada tuntutan kebutuhan

industri untuk menjawab tantangan ini. Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan telah menempatkan pengembangan pendidikan vokasi sebagai

prioritas pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Indonesia yang terampil dan berdaya saing dengan negara lain.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

mengembangkan program peningkatan kapasitas kemampuan manajerial

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan sehingga Kepala Sekolah dapat

memposisikan diri di sekolah bukan sekedar sebagai Kepala Sekolah

namun juga sebagai Chief Executive Officer (CEO) dari sekolah tersebut.

B. Tujuan

Pedoman ini disusun dengan tujuan untuk dijadikan sebagai acuan bagi

semua pihak yang terkait dalam perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan

evaluasi program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis

Industri, sehingga seluruh program dapat dilaksanakan secara efisien dan

efektif.

Page 8: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Pedoman Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK

Berbasis Industri ini mencakup:

1. Konsepsi Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK

Berbasis Industri;

2. Penyelenggaraan Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala

SMK Berbasis Industri;

3. Penilaian dan Sertifikasi pada Program Peningkatan Kapabilitas

Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri; dan

4. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Peningkatan

Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri.

Page 9: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

BAB II

KONSEP PROGRAM

A. Pengertian

Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK berbasis Industri

adalah program bagi kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas

pengelolaan sekolahnya baik dari sisi kurikulum, pembelajaran, SDM,

sarana prasarana, tata kelola administrasi dan kewirausahaan dengan

mengadopsi prinsip-prinsip praktik baik di industri. Perkembangan

dinamika industri yang dinamis (Volatile, Uncertain, Complex, Ambigue)

menuntut SMK sebagai lembaga pencetak tenaga kerja terampil dan siap

kerja harus mampu menyesuaikan untuk memenuhi tuntutan tersebut.

Tata kelola SMK yang mampu merespon perkembangan dinamika IDUKA

memerlukan kepemimpinan yang dinamis dan responsif. Sebagai contoh

saat ini SMK telah mengembangkan strategi pembelajaran Teaching Factory

(TEFA) di SMK. Model pembelajaran Teaching Factory adalah model

pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar

dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana

seperti yang terjadi di industri. Pelaksanaan model pembelajaran Teaching

Factory menuntut keterlibatan mutlak pihak IDUKA sebagai pihak yang

relevan menilai kualitas hasil pendidikan di SMK. Pelaksanaan Teaching

Factory (TEFA) juga harus melibatkan pemerintah, pemerintah daerah dan

pemangku kepentingan dalam pembuatan regulasi, perencanaan,

implementasi maupun evaluasinya. Maka dari itu, kapasitas kemampuan

manajerial Kepala Sekolah Menengah Kejuruan harus ditingkatkan.

Program ini ditujukan untuk Kepala SMK yang memiliki kompetensi

keahlian sesuai bidang prioritas revitalisasi Tahun 2020 – 2024.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan 4 bidang prioritas

revitalisasi yaitu manufaktur dan konstruksi, ekonomi kreatif, hospitality,

dan pelayanan sosial. Kompetensi Keahlian SMK yang tercakup dalam 4

bidang prioritas antara lain Teknik Pemesinan, Teknik Pengelasan, Teknik

Otomasi Industri, Teknik Mekatronika, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif,

Teknik Alat Berat, Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, Teknik

Geomatika, Rekayasa Perangkat Lunak, Animasi, Desain Komunikasi

Visual, Multimedia, Tata Busana, Perhotelan, Tata Boga, Tata Kecantikan

Page 10: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

Kulit dan Rambut, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Bisnis Daring

dan Pemasaran, Retail, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran,

Keperawatan Sosial (Social Care)/Asisten Keperawatan/Caregiver.

Pemilihan bidang prioritas tersebut didasarkan pada analisis

perpaduan/sintesis kajian kebijakan dalam negeri ataupun kajian dari

organisasi internasional antara lain: Visi Indonesia 2045, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020 – 2024, Roadmap

Pendidikan Vokasi 2017 – 2045, Making Indonesia 4.0, dan World Economic

Forum Future of Job Report 2018.

B. Tujuan

Tujuan Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis

Industri ini adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan kemampuan kepala SMK agar mampu membuat

perubahan dalam merespon perkembangan dinamika IDUKA, mulai

dari perencanaan jangka panjang hingga implementasi kebijakan.

2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK.

C. Manfaat

Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis

Industri adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK dengan mengadopsi

nilai-nilai positif IDUKA.

2. Meningkatkan pengakuan dunia usaha dan dunia industri terhadap

kualitas tamatan SMK.

3. Meningkatkan penyerapan dunia usaha dan dunia industri tamatan

SMK.

4. Meningkatkan pertumbuhan usaha mandiri yang dikembangkan oleh

tamatan SMK.

D. Sasaran

Sasaran penyelenggaraan program Peningkatan Kapabilitas Manajerial

Kepala SMK Berbasis Industri adalah 440 orang Kepala SMK pada 4 bidang

prioritas yaitu manufaktur dan konstruksi, ekonomi kreatif, hospitality,

dan pelayanan sosial.

Page 11: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

E. Unsur yang Terlibat dalam Pelaksanaan Program

Pelaksanaan Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis

Industri akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:

1. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia

Industri;

2. Direktorat SMK;

3. Dinas Pendidikan Provinsi;

4. Forum Pengarah Vokasi (FPV);

5. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemerintah dan Swasta;

6. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

F. Tugas dan Tanggung jawab

1. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia

Industri

a. Memfasilitasi kerjasama Program Peningkatan Kapabilitas

Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri

b. Menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan kerjasama Program

Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri

untuk lima bidang prioritas;

c. Melaksanakan sosialisasi program;

d. Menetapkan pelaksana program;

e. Melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan menandatangani

surat perjanjian kerja sama;

f. Mengatur tata cara penyaluran dana;

g. Menandatangani Berita Acara Serah Terima Pekerjaan;

h. Melaksanakan monitoring dan, evaluasi sebagai bagian dari

penjaminan mutu program.

2. Direktorat SMK

a. Mensosialisasikan Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial

Kepala SMK Berbasis Industri untuk lima bidang prioritas ke

Dinas Pendidikan Provinsi;

b. Melakukan tindak lanjut program pengembangan SMK.

Page 12: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

3. Dinas Pendidikan Provinsi

a. Mensosialisasikan Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial

Kepala SMK Berbasis Industri untuk 4 bidang prioritas dari

Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan

Industri ke SMK yang berada di bawah binaannya;

b. Menugaskan kepala sekolah untuk mengikuti program pelatihan;

c. Melakukan pembinaan dan pemantauan mutu SMK yang menjadi

sasaran program;

4. Forum Pengarah Vokasi (FPV)

Dalam pelaksanaan program Peningkatan Kapabilitas Manajerial

Kepala SMK Berbasis Industri Forum Pengarah Vokasi dapat

memberikan masukan sesuai dengan lingkup penugasan FPV.

5. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan.

a. Menyusun Program Kerja bersama dengan Direktorat Kemitraan

dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri;

b. Menyiapkan dan menyusun Materi Pelatihan;

c. Menyiapkan Sarana dan Prasarana Pelatihan dan/atau

Magang/On the Job Training (OJT) serta sertifikasi;

d. Menandatangani Surat Perjanjian Kerja Sama dengan Pejabat

Pembuat Komitmen Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan

Dunia Usaha dan Dunia Industri dan dokumen lainnya yang

diperlukan dalam pelaksanaan perjanjian kerja sama;

e. Melaksanakan dan bertanggung jawab penuh terhadap

persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan sertifikasi kerjasama

Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK

Berbasis Industri sesuai dengan peraturan perundangan;

f. Melakukan pendampingan kepada Kepala SMK untuk

melaksanakan rencana proyek pengembangan sekolah (PPS) yang

telah disusun;

g. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kerjasama Program

Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri

kepada Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan

Industri;

Page 13: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

h. Melakukan Serah Terima Pekerjaan kepada Direktorat Kemitraan

dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Industri.

6. SMK

a. Kepala Sekolah mendaftarkan diri sebagai calon peserta

b. Kepala Sekolah mengikuti seluruh program pelatihan sesuai

dengan jadwal

c. Kepala Sekolah mengimplementasikan hasil peningkatan

kapabilitas manajerial di sekolahnya

d. Kepala Sekolah memberi masukan hasil peningkatan kapabilitas

manajerial berdasar hasil pengimplementasiannya kepada

Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan

Industri.

e. SMK menjamin keberlangsungan proses belajar mengajar

G. Persyaratan

1. Lembaga Diklat sebagai Pelaksana Program

a. Diprioritaskan bagi lembaga diklat yang memiliki pengalaman

dalam penyelenggaraan program leadership dan

entrepreneurship;

b. Mampu menyediakan rencana, materi, fasilitas, dan sumber

daya manusia untuk pelatihan yang sesuai dengan tujuan

program, baik secara luring dan/atau daring;

c. Mampu menyediakan sertifikasi untuk peserta.

2. Peserta

a. Peserta Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala

SMK Berbasis Industri berasal dari SMK yang memenuhi

kriteria:

1) Terdaftar dan melakukan update pada sistem dapodik

secara berkala;

2) Memiliki kompetensi keahlian sesuai dengan 4 bidang

prioritas yaitu manufaktur dan konstruksi, ekonomi kreatif,

layanan keramahan (hospitality), dan pelayanan sosial (care

services);

Page 14: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

b. Kepala SMK calon peserta program, memenuhi kriteria:

1) Lolos seleksi yang diselenggarakan oleh Direktorat

Kemitraan dan Penyelarasan DUDI.

2) Bersedia mengikuti seluruh Program Peningkatan

Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri.

3) Bersedia untuk mengimplementasikan hasil peningkatan

kapabilitas manajerial di SMK tempat bertugas.

Page 15: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

BAB III

PENYELENGGARAAN PROGRAM

A. Mekanisme Pelaksanaan

Pelaksanaan Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis

Industri memiliki mekanisme sebagai berikut.

Gambar 1. Mekanisme Pelaksanaan

Keterangan:

1. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia

Industri melakukan Training Need Analysis bagi Kepala SMK untuk

bidang-bidang prioritas revitalisasi dan mengidentifikasi Lembaga

Pendidikan dan Pelatihan, FPV dapat memberikan rekomendasi jenis-

jenis pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan

lingkup penugasan FPV.

2. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia

Industri melaksanakan proses seleksi dan menetapkan Lembaga

Pendidikan dan Pelatihan sebagai penyelenggara Program Peningkatan

Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri sesuai peraturan

perundangan yang berlaku dengan mempertimbangan masukan dari

Forum Pengarah Vokasi.

3. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia

Industri melaksanakan sosialisasi Program Peningkatan Kapabilitas

Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri.

Page 16: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

4. Kepala Sekolah melakukan pendaftaran untuk mengikuti kerjasama

Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis

Industri.

5. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia

Industri melaksanakan proses seleksi bagi pendaftar program

Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri.

6. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia

Industri menetapkan Kepala Sekolah yang akan menjadi peserta

pelatihan.

7. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan melaksanakan Program

Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri di

bawah pengawasan atau supervisi dari Direktorat Kemitraan dan

Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri beserta lembaga lain

yang ditunjuk.

8. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan melakukan penilaian dan sertifikasi

kepada peserta yang telah menuntaskan program.

B. Struktur Program dan Alokasi Waktu dan Penyelenggaraan

Struktur Program, Alokasi Waktu, dan Penyelenggaraan Peningkatan

Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri disusun berdasarkan

kesepakatan antara Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha

dan Dunia Industri dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan sesuai

dengan peraturan perundangan.

C. Standar Pengelolaan

Lembaga Pendidikan dan Pelatihan pelaksana program Peningkatan

Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri wajib melakukan

pengelolaan kegiatan yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan

sesuai dengan peraturan perundangan.

D. Standar Instruktur

Instruktur program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK

Berbasis Industri memiliki kompetensi yang memadai sesuai dengan materi

yang diampu, serta wajib memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan

perundangan.

Page 17: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

E. Standar Sarana dan Prasarana

Standar Sarana dan Prasarana untuk penyelenggaraan Peningkatan

Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri disusun berdasarkan

kesepakatan antara Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha

dan Dunia Industri dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan sesuai

dengan peraturan perundangan.

F. Pembiayaan

Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri

dibiayai melalui DIPA satuan kerja Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan

Dunia Usaha dan Dunia Industri tahun anggaran 2020.

Pembiayaan sebagaimana dimaksud antara lain: biaya pelatihan

(instruktur, kesekretariatan, bahan pelatihan, paket kuota internet untuk

peserta, dan biaya untuk menjalankan protokol kesehatan), transportasi,

uang saku, akomodasi, konsumsi, dan sertifikasi kompetensi.

G. Pelaporan

Laporan pelaksanaan program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala

SMK Berbasis Industri, harus dapat memberikan data dan informasi secara

lengkap dan jelas mengenai proses pelaksanaan kerjasama Program

Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri dari awal

pelaksanaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai dan telah

diserahterimakan.

Page 18: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

BAB IV

PENILAIAN DAN SERTIFIKASI

A. Penilaian

Penilaian dalam Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK

Berbasis Industri dilakukan secara komprehensif, meliputi penilaian

terhadap peserta, penilaian terhadap instruktur, dan penilaian terhadap

penyelenggaraan kegiatan. Penilaian terhadap peserta bertujuan untuk

mengukur kompetensi peserta melalui ketercapaian indikator kompetensi

dan keberhasilan tujuan pembelajaran. Penilaian terhadap instruktur

adalah pengukuran dan penilaian kepada instruktur yang dilakukan oleh

peserta pada saat melaksanakan tugas mengelola pembelajaran pada setiap

materi pembelajaran. Penilaian terhadap penyelenggaraan kegiatan adalah

pengukuran dan penilaian kepada penyelenggara yang dilakukan oleh

peserta pada saat mengikuti kegiatan Program Peningkatan Kapabilitas

Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri.

B. Sertifikasi

Sertifikasi program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK

Berbasis industri dilaksanakan setelah peserta menyelesaikan pelatihan.

Proses sertifikasi kompetensi mengacu pada standar yang diakui oleh DUDI

dan/atau lembaga yang berwenang.

Page 19: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

BAB V

MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Peningkatan Kapabilitas Manajerial

Kepala SMK Berbasis Industri merupakan kegiatan yang mencakup semua

upaya yang dilakukan dalam rangka menjamin pelaksanaan program agar

sesuai ketentuan yang ditetapkan. Proses Monitoring dan Evaluasi dilakukan

oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri.

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Peningkatan Kapabilitas

Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri perlu dilakukan sebagai bagian dari

upaya untuk memastikan kualitas luaran program. Laporan hasil monitoring

dan evaluasi merupakan bahan masukan kepada pihak yang berkepentingan.

Hasil evaluasi program ini akan digunakan sebagai bahan kebijakan pimpinan,

perbaikan, dan pengembangan program.

Sasaran monitoring dan evaluasi meliputi:

a. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan yang menjadi tempat penyelenggaraan

program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri

b. Kepala SMK/peserta pelatihan program Peningkatan Kapabilitas Manajerial

Kepala SMK Berbasis Industri.

Page 20: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

BAB VI

PENUTUP

Program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri

diharapkan dapat meningkatkan kompetensi bagi Kepala SMK sesuai dengan

standar industri untuk 4 bidang prioritas pengembangan SMK sebagai Center of

Excelence yaitu manufaktur dan konstruksi, ekonomi kreatif, pelayanan

keramahan (hospitality), dan pelayanan social (care services) bagi 440 Kepala

SMK.

Pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan sehingga manfaat dari program

ini dapat dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan. Kesamaan pandangan

dan persepsi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Peningkatan

Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri menjadi kunci

keberhasilan pelaksanaan program ini.

Segala ketentuan lebih lanjut program Peningkatan Kapabilitas Manajerial

Kepala SMK Berbasis Industri sebagaimana dimaksud dalam petunjuk teknis ini

diatur dalam panduan pelaksanaan dari Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan

Dunia Usaha Dunia Industri.

DIREKTUR JENDERAL,

TTD.

WIKAN SAKARINTO

Salinan Sesuai dengan aslinya, Koordinator Bidang Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,

TTD.

Suparjo

NIP 196407291990011001

Page 21: PEDOMAN PELAKSANAAN - Kemdikbud · 2. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan Kepala SMK. C. Manfaat Manfaat program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri adalah

DILARANG MEMBERIKAN HADIAH, UANG, BARANG ATAU SEJENISNYA KEPADA SIAPAPUN

YANG TERKAIT DENGAN BANTUAN PEMERINTAH PADA DIREKTORAT KEMITRAAN DAN

PENYELARASAN DENGAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI