PEDOMAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH CABANG KE-IV IDI … · 2 PEDOMAN PELAKSANAAN MUSCAB KE IV IDI CAB. BOMBANA 2019 Penetapan peserta qorum Penetapan Agenda Musyawarah Cabang Pembahasan

0 PEDOMAN PELAKSANAAN MUSCAB KE IV IDI CAB. BOMBANA 2019

PEDOMAN PELAKSANAAN

MUSYAWARAH CABANG KE-IV

IDI CABANG BOMBANA

PERIODE 2019-2021

PANITIA MUSYAWARAH CABANG

IKATAN DOKTER INDONESIA


019 INFORMASI UMUM MUSYAWARAH CABANG KE- IV


CABANG BOMBANA

PERIODE 2019-2021

I. Waktu dan Tempat Musyawarah cab

Hari, Tanggal : Sabtu s/d Minggu , 9 – 10 Maret 2019

Tempat : Swiss Bell Hotel, Kendari

II. Tempat Pendaftaran

Tempat Pelaksanaan Muscab di Meeting Room Swiss Bell Hotel Kendari

III. Tata Cara Pendaftaran

- Mengisi formulir pendaftaran peserta yang sudah disediakan oleh panitia

IV. Tema Muscab

“ Dokter Melayani, Rapatkan Barisan Demi Terwujudnya Cita-cita Bersama

Gembira Sehat Kabupaten Bombana”

V. Rangkaian acara Muscab

5.1 Pembukaan

1. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

2. Hymne IDI

3. Mars IDI

4. Lagu Daerah Pilihan oleh Paduan Suara

5. Laporan sekaligus sambutan Ketua Panitia Musyawarah Cabang Ke-IV

IDI Cab. Bombana

6. Sambutan-Sambutan

a. Ketua IDI Cabang BombanaPeriode 2016-2019

b. Ketua IDI Wilayah Sulawesi Tenggara

c. Bapak Bupati Bombana, sekaligus membuka Acara Secara Resmi

7. Doa

8. Penutup

5.2 Musyawarah Cabang

Sidang Pleno I


Penetapan peserta qorum

Penetapan Agenda Musyawarah Cabang

Pembahasan Tata Tertib

Pemilihan presidium sidang musyawarah cabang ke –IV

Sidang Pleno II

Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus IDI Cabang Bombana Periode

2016-2019

Menilai Pertanggung jawaban Pengurus IDI Cabang Bombana periode

2016-2019 sekaligus Pernyataan Dimisoner

Sidang Pleno III

Sidang Sidang Komisi

Komisi A : Pembahasan Draft AD/ART IDI Cabang Bombana Periode

2019-2021

Komisi B : Tatalaksana Organisasi, Program Kerja dan

Rekomendasi IDI Cabang Bombana Periode 2019-2021

Sidang Pleno IV

Pembahasan dan penetapan Anggaran Dasar IDI Cab. Bombana

Periode 2019-20121

Pembahasan dan penetapan Anggaran Rumah Tangga IDI Cab.

Bombana Periode 2019-20121

Sidang Pleno V

Pemilihan dan Penetapan Dewan Kehormatan IDI Cab. Bombana

Pemilihan dan Penetapan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK)

IDI Cab. Bombana

Coffe Break

Mekanisme Pemilihan Calon Ketua IDI Cab. Bombana Periode 2019-

2012

Pemilihan dan Penetapan ketua umum IDI Cab. Bombana periode

Pembahasan dan Penetapan Rekomendasi

Serah terima jabatan Ketua Umum IDI Cab. Bombana demisioner ke

Ketua Umum IDI Cab. Bombana terpilih

5.3 Penutupan


VI. Susunan Panitia

Pelindung/Penasehat : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana

Ketua IDI Kabupaten Bombana

Kepala RSUD Kabupaten Bombana

Dewan Pengarah / Steering Commite (SC) :

1. dr. H. Sunandar , M.Mkes

2. dr. Achmas DN Ramdhan, Sp. Rad, M.Kes

3. drg. Riswanto

4. dr. Nazar

Panitia/ Organizing Committee (OC) :

Ketua Panitia : dr. Gustian Zahran

Wakil Ketua : dr. Thulus Purba

Sekretaris : drg. Sakiyah Mustainah

Bendahara : dr. Asriani Anwar, Sp. Rad, M.Kes

Seksi Acara

Koordinator : dr. Idhul Ade Rikit Fitra

Anggota :

1. dr. Ine Erliana

2. dr. Ina Soraya

3. dr. Safmawati

4. dr. Hendarsih

5. drg. Mutini Mustafa

6. dr. Nur Asda Wardiah

7. dr. Sitti Nur Afridah Sari

8. dr. Andi Suci Kumala Sari

Seksi Akomodasi dan Transportasi

Koordinator : drg. Rahmat Setiawan

Anggota :

1. dr. Rini Powatu, Sp.A, M.Kes

2. dr. Zulkifli

3. dr. Milawati Yusuf

4. dr. Rizka

5. dr. Irsan

6. drg. Apriani Hafid

7. dr. Hasmiyanti

8. dr. Sukmawati

9. drg. Yunischa Septiani


Seksi Perlengkapan dan Publikasi

Koordinator : dr. Anwar Satari

Anggota :

1. dr. Rosita

2. dr. Emy Sunarya

3. dr. Ilham

4. dr. Apendi Hendra L

5. dr. Rahmad Wandi Bastian

6. dr. Tiara Qalbu Dhuafa

Seksi Konsumsi

Koordinator : drg. Andi Ika Purnama

Anggota :

1. dr. Sartika Akib

2. dr. Susi Juwita

3. dr. Yuiko Satya Paveta

4. drg. Nurimah Wahyuni

5. drg. Andi Astrid Indira Manggabarani

6. dr. Estiani Ningsih

7. drg. Ira Lidyawati

8. drg. Ningsih Pradiptasari

9. dr. Handayani

Seksi Dana dan Usaha

Koordinator : drg. Sutiawati

Anggota :

1. dr. Eko Krahmadi, Sp.B, M.Kes

2. dr. Juranah, Sp. PK, M.Kes

3. dr. Nisrina Syahdu, Sp.A, M.Kes

4. dr. Sari Yuniar, Sp.PD

5. dr. Hasanuddin

6. dr. Wiwi Pratiwi Handayani

7. dr. Asriani

8. dr. Healthy Ginsu

9. dr. Cici Hudzaifah

10. dr. Dwi Evangelis

11. dr. Tince Susanti Saragih

12. drg. Dian Musrika Rachman

13. dr. Irma Hayani


RANGKAIAN AGENDA ACARA

MUSYAWARAH CABANG KE – IV


CABANG BOMBANA

PERIODE 2019-2021

KENDARI, 9 - 10 Maret 2019

No Hari/Tanggal Kegiatan Ket Waktu

1.

Sabtu, 9 Maret

2019

Registrasi Peserta Muscab serta

Pembagian Kunci Kamar

Sidang Pleno I

Registrasi I

Penentuan dan Pengesahan

Kourum

Pembahasan dan Penetapan

Agenda Acara

Pembahasan dan Penetapan Tata

Tertib Muscab IDI Cab. Bombana


Mekanisme Pemilihan Presidium

Sidang Pleno Muscab IDI Cab.

Bombana


Kriteria Pemilihan Presidium Sidang

Pleno Muscab IDI Cab. Bombana

Pemilihan dan Penetapan

Presidium Sidang Pleno Muscab IDI

Cab. Bombana

Sidang Pleno II

Registrasi II

Pidato Pertanggung Jawaban Ketua

IDI Cabang Bombana Periode

2016-2019

Menilai Pertanggung Jawaban

Ketua IDI Cabang Bombana

Periode 2016-2019, sekaligus

pernyataan Dimisioner

Jeda Istrahat Sholat

Panitia

Panitia

S.C

Panitia

P.S

Peserta

10.00-11.00

11.00-11.05

11.05-11.10

11.10-11.15

11.15-11.30

11.30-11.40

11.40-11.50

11.50-12.05

12.05-12.10

12.10-12.30

12.30-12.50

12.50-13.00


Acara Pembukaan Muscab IV IDI Cab.


- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

- Paduan Suara IDI Cab. Bombana

Plica Vestibular Choir

1. Mars IDI

2. Mars Bombana Sejahtera

3. Lagu Daerah “Wonua I Bombana”

- Laporan Ketua Panitia Musyawarah

cab. Ke IV IDI Bombana

- Sambutan –Sambutan :

1. Ketua IDI Cabang Bombana

2. Ketua IDI Wilayah Sulawesi

Tenggara

3. Bapak Bupati Bombana, Sekaligus

Membuka Secara Resmi Muscab

Ke-IV IDI Cab. Bombana

- Doa

Jeda Makan Siang

Simposium Farmasi

Sidang Pleno III

Registrasi III

Sidang Komisi

Komisi A : Pembahasan Draft

AD/ART IDI Cabang Bombana

Periode 2019-2021

Komisi B : Tatalaksana Organisasi,

Program Kerja dan Rekomendasi

IDI Cabang Bombana Periode

2019-2021

Sistem

Paparan Hasil Sidang Komisi

MC

PADUS

dr.Gustian

Zahran

dr. Achmas DN,

Sp.Rad

dr. Junuda

RAF, Sp.Kj

H.Tafdil,SE,MM

Panitia/Peserta/

Undangan

PT. DEXA

Panitia

Ketua Komisi

Masing-masing

13.00-13.05

13.05-13.10

13.10-13.25

13.25-13.35

13.35.13.45

13.45-14.00

14.00-14.20

14.20-14.25

14.25-14.45

14.45-15.10

15.10-15.05

15.05-15.35

15.35-16.00


2.

Minggu, 10

Maret 2019

Sidang Pleno IV

Registrasi IV/ISHOMA

Pembahasan dan penetapan

Anggaran Dasar IDI Cab. Bombana

Periode 2016-2019

Pembahasan dan penetapan

Anggaran Rumah Tangga IDI Cab.


Sidang Pleno V

Registrasi V

Pemilihan dan Penetapan Dewan

Kehormatan IDI Cab. Bombana

Pemilihan dan Penetapan Majelis

Kehormatan Etik Kedokteran

(MKEK) IDI Cab. Bombana

Mekanisme Pemilihan Calon Ketua

IDI Cab. Bombana Periode 2019-

2012

Jeda Coffe Break

Pemilihan dan Penetapan ketua

umum IDI Cab. Bombana periode


Rekomendasi

Jeda Istrahat/Sholat

Serah terima jabatan Ketua Umum

IDI Cab. Bombana demisioner ke

Ketua Umum IDI Cab. Bombana

terpilih

Gathering IDI Cabang Bombana

“Membina Kebersamaan dan Kesejawatan”

Jeda Istrahat

SENAM PAGI

Breakfast

City Tour

Chek Out Hotel

Panitia

P.S

Panitia

P.S

Sesuai

keputusan IDI

wilayah

menyesuaikan

Dilanjutkan di

acara

Gathering

Panitia

Panitia

Panitia

Panitia

16.00-16.05

16.05-16.35

16.35-17.05

17.05-17.10

17.10-17.20

17.20-17.30

17.30-17.40

17.40-18.00

18.10-18.20

18.20-18.00

18.00-18.30

18.30-24.00

24.00-06.30

06.30-07.00

07.00-08.00

08.00-11.00

11.00-12.00

Keterangan :

S.C : Steering Commitee Panitia : Panitia Muscab Ke IV

P.S : Presidum Sidang


TATA TERTIB

PESERTA MUSYAWARAH CABANG KE –IV


CABANG BOMBANA

PERIODE 2019-2021

1. Seluruh peserta diharapkan Hadir tepat waktu sesuai Jadwal yang

telah ditentukan;

2. Seluruh peserta wajib melakukan registrasi/ absensi selama kegiatan

Muscab Berlangsung;

3. Pada saat registrasi peserta mengisi biodata dan menyetor PAS

FOTO ukuran 4 x 6 Latar Merah;

4. Seluruh peserta wajib menggunakan ID Card atau Tanda Pengenal

selama kegiatan berlangsung;

5. Seluruh peserta wajib menggunakan pakaian sesuai ketentuan :

- Pakaian Muscab : Jas Dokter Putih + Baju Batik, dan bawahan

celana/rok/dsb berwarna Hitam, Jilbab Bagi wanita

menyesuaikan

- Pakaian Gathering : Baju IDI Bombana (Baju Baksos) dan

bawahan celana/rok/dsb berwarna hitam, jilbab menyesuaikan

- Pakaian Senam Pagi : Baju Polo IDI warna Hijau, bagi yang tidak

mempunyai harap menyesuaikan jenis dan warnanya dan celana

trening atau olahraga warna bebas, jilbab menyesuaikan

6. Seluruh peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan muscab sampai

selesai;

7. Seluruh peserta wajib menjaga kesehatan dan tidak merokok selama

kegiatan berlangsung;

8. Peserta yang memiliki kegiatan mendadak atau dalam kondisi sakit

harap melapor ke panitia atau seksi acara;

9. Peserta yang memiliki sakit atau sementara dalam pengobatan harap

membawa perlengkapan kesehatan sesuai kebutuhan;

10. Tidak membawa barang berharga dan senjata tajam, segala bentuk

kehilangan bukan menjadi tanggungan panitia;


MUSYAWARAH CABANG

1. Status Musyawarah Cabang a. Musyawarah Cabang yang disingkat dengan Muscab merupakan

pengambilan keputusan tertinggi pada tingkat cabang. b. Muscab adalah musyawarah para anggota Ikatan Dokter

Indonesia dalam cabang tersebut. c. Muscab dilaksanakan sekali dalam 3 (tiga) tahun. d. Di antara Muscab, Pengurus Cabang melaksanakan Rapat Kerja

Cabang. e. Dalam keadaan luar biasa Muscab dapat diadakan sewaktu-

waktu atas usul atau inisiatif tiga orang anggota dan mendapat persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah anggota biasa yang ada.

2. Wewenang a. Menilai pertanggung jawaban Pengurus Cabang mengenai

pelaksanaan amanat Muscab. b. Menetapkan program kerja cabang dengan tetap berpedoman

kepada Kebijakan opersaional yang telah ditetapkan dalam Muswil dan hasil-hasil Muktamar.

c. Memilih Ketua Pengurus Cabang untuk periode berikutnya. 3. Tata Tertib

a. Pengurus Cabang adalah penanggung jawab penyelenggaraan Muscab.

b. Muscab dihadiri oleh anggota, peninjau, dan undangan. c. Anggota adalah semua anggota biasa yang ada di cabang

bersangkutan. d. Peninjau adalah anggota luar biasa Ikatan Dokter Indonesia.

e. Jumlah peninjau dan undangan ditetapkan oleh Pengurus Cabang.

f. Anggota memiliki hak bicara dan hak suara. g. Peninjau memiliki hak bicara. h. Undangan tidak memiliki hak bicara dan hak suara. i. Pengambilan keputusan dalam Muscab dilaksanakan dalam

Sidang Pleno. j. Banyaknya suara Cabang dalam Muscab ditentukan jumlah

anggota pada cabang yang bersangkutan. k. Sidang pengesahan kuorum, pembahasan dan pengesahan

agenda acara, tata tertib sidang, dan pemilihan pimpinan sidang pleno Muscab dipimpin oleh panitia pengarah Muscab.

l. Sidang Muscab dipimpin oleh tiga orang presidium yang dipilih dari anggota dan oleh anggota.


m. Muscab baru dinyatakan sah bila dihadiri lebih dari 50 (limapuluh) % jumlah anggota dengan melampirkan bukti pengiriman undangan pada seluruh anggota

n. Huruf m tidak terpenuhi maka Muscab paling lama 1x24 jam dan setelah itu Muscab dianggap sah.

o. Setelah selesai laporan pertanggungjawaban Pengurus Cabang maka Pengurus Cabang dinyatakan demisioner.

p. Segera setelah Ketua Pengurus Cabang terpilih sedangkan Ketua Pengurus Cabang yang lama dinyatakan demisioner maka Pengurus Wilayah atas nama Pengurus Besar menerbitkan Surat Keputusan Pengesahan Sementara Ketua Pengurus Cabang Terpilih.

q. Ketua Pengurus Cabang yang baru segera membentuk kepengurusan selambat-lambatnya 14 hari setelah penerbitan surat keputusan pengesahan sementara ketua pengurus cabang dan diajukan ke Pengurus Besar untuk pengesahannya.

r. Huruf q telah meleawati batas waktu maka pengurus besar memberikan peringatan tertulis.

s. Enam bulan setelah habis masa bakti periode kepengurusan dan telah maksimal 2 (dua) kali diingatkan secara tertulis dengan selang waktu 1 (satu) bulan untuk segera mengadakan Muscab tetapi tidak dilaksanakan maka Pengurus Besar segera menunjuk tim caretaker yang terdiri dari satu orang Pengurus Wilayah, satu orang dari unsur pengurus cabang yang telah kadaluarsa dimana cabang tersebut berkedudukan; untuk menyelenggarakan Muscab.

4. Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscab LB)

a. Dalam keadaan luar biasa Muscab LB dapat diselengarakan sewaktu-waktu atas inisiatif satu anggota cabang dan mendapat persetujuan sekurangkurangnya dua pertiga dari jumlah anggota cabang.

b. Keadaan luar biasa terdiri dari: 1) IDI Cabang melakukan pelanggaran AD/ART 2) Ketua IDI Cabang melakukan pelanggaran Etik, Disiplin, dan

Hukum c. Mekanisme pengusulan Muscab LB sebagai berikut:

1) Anggota pengusul Muscab luar biasa bersurat kepada IDI Cabang disertai bukti dan argumentasi keadaan luar biasa.

2) IDI Cabang meneruskan surat tersebut ke seluruh Anggota IDI Cabang dan meminta respon hingga batas waktu maksimal 30


hari dari tanggal surat. Di dalam surat juga mencantumkan usulan lokasi Muscab LB.

d. Jika sampai dengan batas waktu jumlah Anggota Cabang yang merespon (menyetujui) tidak lebih dari dua pertiga jumlah Anggota Cabang maka Muscab LB tidak dilaksanakan.

e. Jika sampai dengan batas waktu jumlah Anggota Cabang yang merespon (menyetujui) melebihi dua pertiga jumlah Anggota Cabang maka IDI Cabang wajib membentuk panita Muscab LB. Selanjutnya panitia Muscab LB menetukan tanggal pelaksanaan Muscab LB.

5. Presidium sidang a. Presidium sidang dipilih dari dan oleh peserta melalui Sidang

Pleno yang dipandu oleh Panitia Pengarah (Steering Committee). b. Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur

jalannya sidang seperti aturan yang disepakati bersama. c. Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan

tata tertib persidangan.

6. Peserta Sidang a. Peserta sidang ditentukan berdasarkan tata tertib yang telah di

sepakati b. Peserta sidang biasanya tediri dari anggota biasa, anggota luar

biasa dan peninjau c. Hak dan kewajiban peserta

7. Tata Tertib

Tata tertib persidangan merupakan hasil kesepakatan seluruh

peserta pada saat sidang dengan memperhatikan aturan umum organisasi dan nilai-nilai universal dalam organisasi.

8. Sanksi Peserta yang tidak memenuhi persyaratan dan kewajiban yang ditentukan dalam tata tertib persidangan akan dikenakan sanksi dengan mempertimbangkan saran dan usulan peserta.

9. Istilah-istilah dalam Persidangan a. Pending, yaitu menghentikan sidang sejenak dikarenakan

terdapat kendala tekhnis atau prinsip. b. Skorsing, yaitu menghentikan sidang sejenak untuk melakukan

lobying, dikarenakan sulitnya mencapai kesepakatan antarpeserta sidang yang berseteru.


c. Lobying, yaitu proses diskusi antarpeserta sidang di luar pengaturan pimpinan sidang.

d. Pencerahan, yaitu upaya peserta sidang untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi antara peserta sidang yang lain.

e. Voting, yaitu proses pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak setelah jalan musyawarah mengalami kebuntuan.

f. Deadlock, adalah kondisi dimana musyawarah tidak menemukan kata sepakat.

g. Walkout, yaitu saat dimana peserta sidang keluar ruangan dengan alasan tidak menyetujui keputusan sidang.

h. Quorum, yaitu syarat jumlah peserta sidang dimulai, agar keputusan dapat dianggap sah.

i. Interupsi, yaitu memotong pembicaraan orang lain. j. Prosidang, yaitu hasil ketetapan sidang/musyawarah yang telah

dibukukan (tertulis). k. Konsideran, yaitu proses menimbang dalam menetapkan putusan

sidang. l. PK/Peninjauan Kemballi, yaitu me-review keputusan yang telah

disepakati untuk melakukan perbaikan atau perubahan. m. Opsi, yaitu usulan/pendapat yang dikemukakan oleh peserta

sidang untuk mendapatkan suatu keputusan. n. Afirmasi, adalah pendapat yang di sampaikan oleh peserta sidang

untuk memperkuat pendapat yang telah di kemukakan sebelumnya.

o. Rasionalisai, adalah argumentasi yang dilontarkan oleh peserta untuk memberikan penjelasan logis terhadap pendapatnya.

10. Aturan Ketuk Palu

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan penggunaan palu sidang berkaitan dengan jumlah ketukannya. 1. Satu Kali Ketukan

a. Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang; b. Mengesahkan keputusan poin perpoin (keputusan sementara); c. Menskorsing dan mencabut kembali skorsing yang waktunya

tidak terlalu lama, sehingga peserta tidak perlu meninggalkan tempat sidang;

d. Mencabut kembali/membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru.

e. Memberi peringatan kepada peserta sidang. 2. Dua Kali Ketukan


Menskorsing atau mencabut kembali skorsing dalam waktu yang cukup lama, misalnya untuk lobbying, istrahat dan sebagainya yang waktunya 2 x 15 menit, dan sebagainya

3. Tiga Kali Ketukan a. Membuka atau menutup sidang secara resmi b. Mengesahkan putusan final atau akhir sidang.

4. Ketukan Berulang-ulang Menenangkan peserta sidang atau forum.

11. Sidang Pleno a. Sidang pleno diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau; b. Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium Sidang; c. Sidang Pleno membahas dan memutuskan segala sesuatu yang

berhubungan dengan organisasi.

12. Sidang Komisi a. Sidang Komisi diikuti oleh anggota masing-masing komisi; b. Anggota masing-masing komisi adalah peserta penuh dan atau

peserta peninjau yang ditentukan oleh Sidang Pleno; c. Sidang Komisi dipimpin oleh seorang pimpinan dibantu oleh

Sekretaris Sidang Komisi; d. Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi

dalam komisi tersebut; e. Sidang Komisi membahas materi-materi yang menjadi tugas dari

komisi yang bersangkutan.

13. Macam-Macam Interupsi (Interruption) a. Interruption Point of Order; Dilakukan untuk meminta penjelasan

atau memberikan masukan yang berkaitan dengan jalannya pesidangan. (jika pembahasan melebar atau tidak konsisten).

b. Interruption Point of Clarification; Dilakukan jika terdapat penyampaian pendapat atau informasi yang butuh klarifikasi, agar tidak terjadi pendangkapan bias ketika seseorang memberikan tanggapan atau sebuah penegasan terhadap suatu pernyataan.

c. Interruption Point of Information; Dilakukan untuk menyampaiakan informasi tambahan yang dianggap membantu maupun informasi yang sifatnya teknis.

d. Interruption Point of Personal Privilege; Dilakukan jika terdapat pendapat yang terlalu menyudutkan pihak tertentu diluar substansi permasalahan.


e. Interruption of Explanation; Dilakukan untuk menjelaskan suatu pernyataan agar tidak ditanggapi keliru.

14. Pelaksanaan Interupsi a. Interupsi dilaksanakan dengan mengangkat tangan terlebih

dahulu, dan berbicara setelah minta izin dari presidium sidang. b. Interupsi di atas hanya berlaku selama tidak menggangu

persidangan. 15. Alat dan dokumen dalam persidangan

1) Palu Sidang

2) Pengeras Suara 3) LCD Proyektor 4) Draft Pedoman Pelaksanaan Muscab 5) Draft Tata Tertib Muscab 6) Draft Kriteria dan Mekanisme Pemilihan Presidium Sidang 7) Draft Laporan Pertangungjawaban Kepengurusan IDI

sebelumnya 8) Draft AD/ART 9) Draft Kriteria dan Mekanisme Organisasi 10) Draft Kriteria dan Mekanisme pemilihan DK, MKEK, Ketua

Umum 11) Konsideran Masing-masing draft

Apabila dalam persidangan, Presidium Sidang tidak mampu menguasai dan mengendalikan jalannya persidangan, maka panitia pengarah (SC) diberikan wewenang untuk mengambil alih jalannya persidangan, atas permintaan Presidium Sidang dan/atau Peserta Sidang.

Sumber :

1. ORTALA PB IDI 2018

2. AD/ART Hasil Muktamar PB IDI Ke XXX

3. AD/ART IDI Cab. Bombana’

4. Pedoman dan tata tertib Muscab IDI Cab. Bombana ke III periode 2016-2019

5. SK Panitia Muscab ke – IV IDI Cab. Bombana



CABANG BOMBANA

2019

Documents

PEDOMAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH CABANG KE-IV IDI … · 2 PEDOMAN PELAKSANAAN MUSCAB KE IV IDI CAB. BOMBANA 2019 Penetapan peserta qorum Penetapan Agenda Musyawarah Cabang Pembahasan