Pedoman Penanggulangan Bencana RSIFC

8/18/2019 Pedoman Penanggulangan Bencana RSIFC

1/19

PEDOMAN PENANGGULANGAN BENCANA

( Hospital Disaster Plan )

RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP


2/19

PEDOMAN PENANGGULANGAN BENCANA RUMAH SAKIT

( Hospital Disaster Plan )

I. P!nda4u"uan

Pelayanan kesehatan kegawat daruratan (dalam keadaan emergency) sehari-hari

adalah hak asasi/hak setiap orang. Maraknya bencana yang terjadi di berbagai daerah diIndonesia, baik berupa bencana alam maupun bencana karena ulah manusia memerlukan

kesiagaan pada setiap rumah sakit agar mampu menanggulanginya dengan baik.

Pada penanganan bencana, ditingkat nasional telah dibentuk !"!# $%%&"I#!'I

#!'I%#! P#!#**+!#*!# #!#! "!# P#*+#*'I (!$%!' PP),

yang diketuai oleh akil Presiden &epublik Indonesia. "i tingkat Propinsi dibentuk '!+!# $%%&"I#!'I P!$'!#! P#!#**+!#*!# #!#! "!#

P#*+#*'I ( '!$%&!$ PP ) yang diketuai oleh *ubernur. "itingkat $abupaten/

$ota dibentuk '!+!# P!$'!#! P#!#**+!#*!# #!#! "!#

P#*+#*'I ( '!$%&!$ PP ) yang diketuai oleh upati/ alikota.


3/19

III. DEFINISI ISTILAH DAN PEMBATASAN

+. B!n1anadisebut juga musibah masal adalah suatu keadaan dimana terjadi kecelakaan atau

bencana alam dan atau bencana yang di buat oleh manusia yang dalam waktu relati0e

singkat terdapat korban dalam jumlah banyak, yang tidak dapat ditanggulangi oleh hanya

satu unit kerja/bagian tertentu, sehingga harus mendapat pertolongan segera. encana

yang dimaksud diatas bisa berasal dari dalam/luar bangunan &umah sakit 'iti $hodijah

2. B!r7a8a- B!n1ana

erbagai bencana yang menimbulkan ancaman bagi rumah sakit 1

2. encana Internal 1 $ebakaran, ledakan

3. encana e4ternal minor 1 bencana yang melibatkan korban dalam jumlah kecil.

5. encana e4ternal mayor 1 bencana yang melibatkan korban dalam jumlah besar.

6. encana yang mengancam baik rumah sakit ataupun lingkungannya 1 kebakaran yang

besar atau dekat, banjir, ancaman bom dll.

7. encana di lingkungan lain.


4/19

- $orban dengan risiko 'yok ( korban dengan gangguan jantung, trauma

abdomen berat )- 8raktur "issable

- 8raktur emur/ pel0is

- uka bakar luas

- *angguan kesadaran / trauma kepala

1. La7!" ,!ra4$orban dengan cidera berat yang memerlukan obser0asi ketat, kalau perlu tindakan

operasi. "engan kemungkinan harapan hidup yang masih besar dan memerlukan

perawatan rumah sakit atau rujuk ke rumah sakit lain termasuk dalam kategori ini 1

- 'yok oleh berbagai kausa

- *angguan pernaasan

- rauma kepala dengan pupil anisokor

- Perdarahan e4ternal masal

d. La7!" 4-:a,

$orban yang sudah meninggal dunia. "itempatkan di ruang absensi karyawan (dapat

menampung 29 jena:ah)


5/19

memobilisasi petugas dari unit kerja lain, tetapi masih terbatas di dalam lingkungan

&umah 'akit. !dapun pekerjaan rutin sebagian terpaksa ditunda, tetapi sebagian lagimasih dapat dilakukan tanpa terganggu.

7. S-a8a II ( Dua ) Ju,"a4 9or7an "!7-4 dar- 2% oran8.

$eadaan dimana korban dalam jumlah melebihi kemampuan pelayanan Instalasi *awat

"arurat, sehingga harus memobilisasi sebagian besar petugas &umah 'akit Islam 8atimah

ilacap termasuk karyawan yang sedang tidak bertugas. !dapun seluruh kegiatan rutindihentikan, kecuali pelayanan terhadap pasien rawat inap.

A. BENCANA DILUAR RUMAH SAKIT

!dalah bencana yang terjadi diluar rumah sakit, lingkungan disekitar rumah sakit,

dimana terjadi kekurangan petugas rumah sakit dalam mengatasi korban bencana yang

dibawa ke rumah sakit.

I. METODOLOGI.

indakan yang akan dilakukan oleh &umah 'akit Islam 8atimah ilacap bila terjadi


6/19

dengan demikian, selanjutnya seluruh petugas yang telah ditentukan langsung dan

segera bertugas dilokasi tugasnya masing-masing.

'usunan $eanggotaan im Penggulangan encana &umah 'akit Islam 8atimah ilacap

sesuai dengan ungsi dan peran masing-masing.

"alam mengantisipasi terjadinya bencana diluar jam kerja, maka im Penganggulangan

encana &umah 'akit di luar jam kerja, hanya bersiat sementara akan bertugas sesuaiungsinya, sampai pejabat penanggung jawab yang sebenarnya hadir / mengambil alih

III. PENGERAHAN PETUGAS

'emua petugas yang ditunjuk sebagai penanggung jawab kegiatan bencana di luar jam

kerja adalah penanggung jawab sementara, sampai penanggung jawab sesungguhnya

atau sta yang ditunjuk tiba dilokasi.

Mobilisasi Internal Petugas Rumah Sakit

Petugas +nit *awat "arurat yang diberangkatkan ke lokasi kecelakaan harus segera

digantikan dengan petugas dari keperawatan lain. Petugas dari bagian lain juga harus

membantu mempersiapkan ruangan yang akan dipergunakan untuk menampung korban


7/19

a. Po/ Ko,ando d- Ru,a4 Sa9-:

&umah 'akit harus menyediakan satu ruangan yang akan diungsikan sebagai Pos$omando selama bencana massal terjadi yaitu diruang marketing. 'ebaiknya

ruangan ini sudah dilengkapi dengan radio dan telphon, atau telah dipersiapkan

untuk pemasangan alat komunikasi tersebut. &uangan ini harus mudah ditemukan /

dicapai, dan cukup untuk menampung hingga 29 orang petugas.

im inti dari Pos $omando di &umah 'akit ini beranggotakan 1

- "irektur &umah 'akit

- $abid Pelayanan medis

- Manager $eperawatan

- $epala +rusan &umah angga

- 'ekretaris

- >umas (yang akan berhubungan dengan keluarga korban dan media massa)

- ustomer 'er0ice

- $a. 'i +mum.


8/19

1. P-,#-nan Un/ur P!"a3anan M!d-9 "idalam jam kerja 1 "irektur Pelayanan

"iluar jam kerja 1 "okter ?aga I*"

ugas 1

Memimpin segala unsur medis dalam penaggulangan korban, yang terdiri dari para

dokter dan semua petugas penunjang medik.

+. P!nan88un8 Ja;a7 Mo7-"-/a/- T!na8a M!d-/

"idalam jam kerja 1 $abid Pelayanan Medis

"iluar jam kerja 1 "okter ?aga I*"

ugas 1

a.Menyediakan tenaga medis kebutuhan tingkat siaga dan kasus, agar tercukupi

dalam jumlah setiap jenis spesialisasinya.

b. Mengatur penambahan / penarikan atau penempatan tenaga medis agar

dengan jumlah tenaga yang ada korban tetap dapat tertangani.

c.Mengumpulkan dan mencatat rekapitulasi mengenai data yang ditangani di


9/19

"idalam jam kerja 1 "okter yang biasa bertugas di rawat jalan

umum"iluar jam kerja 1 P? 'hit Perawat I*"

okasi1 &uang depan rawat jalan umum.

ugas1

a. Pemeriksaan ulang menentukan tingkat triase korban. b. Memberikan pelayanan kesehatan yang diperlukan.

c. Mencatat identitas korban

d. 0aluasi lengkap data / administrasi setelah selesai keadaan siaga.

&. P!nan88un8 Ja;a7 Ruan8 La7!" Kun-n8

"idalam jam kerja 1 "okter yang biasa bertugas di rawat jalan

umum

"iluar jam kerja 1 Perawat ?aga I*"

okasi 1 &uang depan poliklinik rawat jalan.

ugas 1


10/19

c. Menentukan korban yang memerlukan perawatan di &umah 'akit Islam

8atimah ilacap atau transer ke rumah sakit lain, setelah kondisi pasienrelati0e stabil.

d. Menentukan korban yang memerlukan tingkat operasi

e. Mencatat semua identitas korban

. 0aluasi lengkap data / administrasi setelah selesai keadaan siaga

. P!nan88un8 Ja;a7 Ka,ar O#!ra/- "idalam jam kerja 1 "okter $epala +nit $amar %perasi

"iluar jam kerja 1 P? 'hit perawat I+

ugas 1

a. Mempersiapkan kamar operasi jika diperlukan dengan mengatur jadwal

operasi.

b. Mempersiapkan tenaga perawat kamar operasi

c. Mempersiapkan alat kesehatan kamar operasi untuk siap digunakan.

d. 0aluasi lengkap data / administrasi setelah selesai keadaan siaga

e. Mencatat Identitas korban.


11/19

. P!nan88un8 Ja;a7 La7ora:or-u,

"idalam jam kerja 1 "okter penanggung jawab aborat"iluar jam kerja 1 P? 'hit aboratorium.

ugas 1

a. Mempersiapkan unit aboratorium untuk pelayanan korban dengan

mengatur jadwal kegiatan yang sudah ada

b. 0aluasi lengkap data / administrasi setelah selesai kegiatan siaga.

c. Mencatat semua identitas korban

1. P-,#-nan Un/ur P!"a3anan K!#!ra;a:an

"idalam jam kerja 1 $abid $eperawatan

"iluar jam kerja 1 Perawat Piket (penyelia)

ugas 1

$oordinasi semua unsur keperawatan dalam penanggulangan bencana.

+. P!nan88un8 6a;a7 Mo7-"-/a/- T!na8a K!#!ra;a:an.

"idalam jam kerja 1 $asie I&I/&?


12/19

"iluar jam kerja 1 M%"

ugas 1$oordinasi semua unsur pelayanan administrasi.

+. P!nan88un8 Ja;a7 Mo7-"-/a/- T!na8a Cadan8an Non M!d-/

"idalam jam kerja 1 $abag PP'"I

"iluar jam kerja 1 $omandan &egu

ugas 1

Mobilisasi tenaga non medis yang berada di lingkungan &umah 'akit Islam

8atimah ilacap untuk siap dan kemudian ditempatkan sesuai dengan

kebutuhan.

2. P!nan88un8 Ja;a7 K!a,anan

"idalam jam kerja 1 $oordinator 'atpam


ugas 1

a. Mengatur kelancaran kendaraan keluar masuk membawa korban.


13/19

Mempersiapkan semua ambulan dan kendaraan angkutan lainnya agar dapat

dipergunakan setiap waktu untuk antar jemput korban dan tenaga medis / perawat dan lain @ lain.

%. P!nan88un8 Ja;a7 Kon/u,/-

"idalam jam kerja 1 $a Instalasi +nit *i:i


ugas 1

a. erkoordinasi dengan &uang Perawatan untuk menyiapkan dapur dalam

penyediaan makanan bagi korban di ruang perawatan, sesuai kondisi korban.

b. erkoordinasi dengan semua penanggung jawab panitia bencana untuk

menyiapkan makanan bagi tenaga rumah sakit yang bertugas selama siaga.

. P!nan88un8 Ja;a7 K!uan8an

"idalam jam kerja 1 $abag / akabag $euangan

"iluar jam kerja 1 Petugas $asir


14/19

3. Memiliki ist terbaru dari supplier yang dapat mengirim dengan cepat kebutuhan

obat dan barang-barang kebutuhan.5. Penyiapan persiapan persediaan obat-obatan gawat darurat.

6. ersedianya petugas untuk mengatur obat setiap waktu obat dibutuhkan.

7. Penyimpan makanan pada saat bencana dan mempertahankan persediaan makanan

untuk pasien dan petugas.

'emua dana yang dikeluarkan dalam kegiatan ini harus dibuatkan laporan

pertanggungjawaban.

=. PERENCANAAN TRANSPORTASI

ransportasi diperlukan untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengadaan

obat dan alkes, penjemputan para pejabat atau panitia penanggulangan bencana,

e0akuasi pasien, merujuk pasien dan lain-lain yang berhubungan dengan kegiatan

penanggulangan bencana.

'eluruh unit mobil ambulan dan sepeda motor yang dimiliki &umah 'akit Islam


15/19

I.+ B!9!r6a /!/ua- #ro/!dur

'etiap petugas yang bekerja harus memperhatikan rambu-rambu tanda bahayayang ada perlakukan barang yang menjadi objek kegiatan sesuai dengan prosedur

yang ada agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan dirinya atau orang lain

seperti terjadinya kebakaran yang berasal dari gas, bahan-bahan kimia atau bahan

yang mudah meledak atau terbakar begitu pula penanganan makanan harus

dilakukan sesuai prosedur untuk mencegah terjadinya keracunan makanan yang

berasal dari dapur &umah 'akit 'iti $hodijah.

I.2 P!"a:-4an

Pelatihan merupakan sarana yang sangat baik dalam upaya penanggulangan

bencana kegiatan pelatihan harus selalu diadakan setahun sekali dan meliputi

seluruh karyawan yang bekerja di &umah 'akit Islam 8atimah ilacap.

Pelatihan yang harus diadakan adalah 1

a. P!"a:-4an 9!7a9aran

'eluruh karyawan &umah 'akit Islam 8atimah ilacap harus bersedia dan


16/19

Penanganan korban bencana yang terjadi di dalam &umah 'akit tetap melalui proses

triase dengan system penanganan yang sama seperti pada penanganan korban yangdatang dari luar &umah 'akit 'iti $hodijah.

2. B!n1ana 3an8 ,!,!r"u9an !?a9ua/-

!pabila bencana yang terjadi di dalam dapat menyebabkan kerusakan bangunan

serta mengancam keselamatan semua orang yang berada di &umah 'akit Islam

8atimah ilacap, maka harus segera dilakukan e0akuasi.

2.2.+ E?a9ua/-.

0akuasi adalah proses pemindahan korban dari lokasi kejadian ke tempat lain

yang aman atau untuk mendapat pertolongan medis yang lebih baik atau lebih

lengkap.

$orban dapat merupakan pasien &umah 'akit , tetapi dapat pula merupakan

karyawan.

!lasan 0akuasi 1

2. +ntuk memindahkan pasien atau sta dari tempat dimana bahaya


17/19

a). Perawat jaga ruangan mendengar pemberitahuan adanya bencana dan

perintah e0akuasi dari pimpinan siaga. b). "alam kondisi kebakaran atau bencana internal lain, semua pasien atau sta

rumah sakit harus segera dipindahkan ketempat lain yang aman di rumah

sakit, atau dikeluarkan dari rumah sakit.

c). Pemindahan pertama dilakukan ke tempat yang aman dalam lantai yang

sama, lalu jika area tersebut dianggap tidak lagi aman, dilakukan

pemindahan kelantai bawahnya atau dikeluarkan dari gedung.

d). Pemindahan harus secara sistematis dengan memindahkan pasien dan sta

yang lebih dekat dengan area yang berbahaya terlebih dahulu.

e). 'etiap bagian dalam gedung harus diberi tanda. Pastikan pintu yang

menghubungkan dengan area yang terbakar selalu tertutup rapat sewaktu

pindah dari satu bagian ke bagian yang lain.

). ?angan mencoba untuk e0akuasi dari gedung


18/19

La,#-ran T-, P!nan88u"an8an B!n1ana

Ru,a4 I/"a, Fa:-,a4 C-"a1a#

NO. Na,a Ja7a:an T-,

P!nan88u"an8an B!n1ana

P!nan88un8 Ja;a7

D-da"a, Ja, K!r6a

P!nan88un8 Ja;a7

S!,!n:ara D-"uar Ja, K!r6a

+.

2.

'.

&.

$etua +mum

akil $etua +mum

$etua Pelaksana

Pimpinan Pelayanan Medik

erdiri dari 1

a. P?. Mobilisasi enaga Medik

b. P?. &uang riasec. P?. &uang abel >ijau

d. P?. &uang abel $uning

e. P?. &uang abel Merah

. P?. $amar %perasi.

g. P?. 8armasi

h. P?. &adiologi.

i. P?. aboratorium

"irektur

$abid ;an Med

$a Instalasi I*"

$abid ;an Med

$abid ;an Med

$a +nit I*""okter &awat jalan

"okter &awat ?alan

"okter P? I+

$epala +nit %$

$asie 8armasi

$aid ;an ?ang

"okter P? aborat

M%".

M%".

"okter ?aga I*".

"okter ?aga I*".

"okter ?aga I*".

"okter ?aga I*".P?. 'hit Perawat I*".

P?. 'hit Perawat I*".

P?. 'hit Perawat I+.

P?. 'hit Perawat %$.

P?. 'hit !sisten !poteker.

P?. 'hit &adiologi.

P?. 'hit aboratorium.


19/19

STRUKTUR TIM PENANGGULANGAN BENCANA

Ru,a4 Sa9-: I/"a, Fa:-,a4 C-"a1a#

$etua +mum"irektur

akil $etua +mum

$abid ;anMed

Manager %n "uty

$etua Pelaksana

$a +nit +*"

Pelayanan Medik

$abid ;an Med

- P? Mobilisasi tenaga medik 1 $abid ;an Med

- P? &uangan riase 1 $anit +*"

- P?. &uang abel >ijau 1 "okter I&?.- P? &uang abel $uning 1 "okter I&?

- P? &uang abel Merah 1 "okter P? I+.

- P?. $amar %perasi 1 $anit %$.

- P? 8armasi 1 $asi 8armasi

- P? aboratorium 1 "okter P? ab

- P? &adiologi 1 $abid ;an ?ang

Pelayanan Perawatan

$abid $eperawatan

Pelayanan +mum

$abag +mum

- P?. enaga non medis 1 $asie +mum

- P? $eamanan 1 $asie +mum

- P?. Pemeliharaan sarana 1 $asie +mum I.- P? ransportasi 1 $asie ransportasi

- P?. $onsumsi 1 $asie *i:i

- P? $euangan 1 $abag

/akabag

$euangan

- P?. Mobilisasi enaga Perawat

$asie I&?

- P?. Persiapan &uang Perawatan$asie I!

Documents

Pedoman Penanggulangan Bencana RSIFC