Upload
dian-handayani
View
1.015
Download
102
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 1/117
PEDO[IAil
PEilGETOLAA}IABORATOBIUM
LIIIIK
RUilIAH
AKIT
DEPARTEIIEN
KESEHATANRI
DIREKTORAT
ENDERAL
PEIAYANANMEDIK
DIREKTORAT UMAH
SAKIT KHUSUSDAN SWASTA
SUB
DIREKTORAT
ENUNJANG EDIK
1998
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 2/117
I
r I
I
4:I
"1
'1
.Katalog Dalarn Terbitary Departemen KesehatanRI
6t5.W5
6
Ind
b
Indonesia
DePartemen
Kesehatan.
Direktorat
fenderal
Pelayanan
Medik
Pedoman Pengelolaan
Laboratorium
Klinik
Rumah
Sakit,
Jakarta
Departemen
Kesehatan,
998
1. DIAGNOSIS,
ABORATORY
2. HOSPTTAL
EPAKTMENTS
I
I
I.
Judul
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 3/117
=
KATA
PENGANTAR
Undang-undang RI
Nomor 23
Tahun
1992 entang Kesehatan antara lain
mencantumkan bahwa
hak dan kewaiiban setiap orang untuk memperoleh
derajat
kesehatan
yang optimal
serta waj ib untuk ikut serta
didalam
memelihara dan meningkatkanderajat
kesehatan.
Di
cantumkan
pula
pada pasal 53
bahwa tenaga
kesehatan
dalam
melakukan
tugasnya
berkewajiban
untuk
mematuhi standar profesi
dan
standar
pelayanan.
Atas dasar itu demi keseragaman
maka
pengelolaan penyelenggaraan
pelayanan
medik
maupun
penunjang
medik perlu
sesuai dengan
standar.
Disadari bahwa untuk
dapat menyelenggarakan pelayanan laboratorium
di
rumah sangat
tergantung dengan berbagai faktor antara sumber daya
manusia,
sarana,prasarana, peralatan dan lain sebagainya. Dengan Cemikian
dibutuhkan
pedoman dengan menerapkan prinsip-prinsip pelayanan di
rumah sakit.
Revisi buku
pedornan ini dimaksudkan dapat digunakan pada semua
rumah sakit,
tidak
hanya pada rumah sakit kelas B dan C saja. tetapi
bagi
semua rumah sakit baik rumah sakit
milik
Dep.Kes,Pemda
maupun
rumah
sakit
khusus
lainnya, disamping itu
juga
pada
rumah
sakit daerah rawan
bencana,daerah endemi wabah
dan rumah sakit
yang sering
menangani
kecelakaan alu lintas.
Penyusunan buku
ini
memakan
waktu
cukup lama, dan prosesnya
disusun
bersama-sama
unsur Departemen Kesehatan RI, Direktur Rumah
Sakit dan Ketua Perhimpunan
Profesi
yang terkait.
Kemudian rancangan ni
dibagikan pada pesertauntuk ditanggapi
dan
disempurnakan, sebagai ahap akhir
penyusunan ini
telah di
adakan
tukar
pikiran diantara sesama
Tim
revisi.
'- Dengan diterbitkannya revisi buku pedoman ini, diharapkan dapat
membantu para pelaksana dilapangan dalam menjalankan tugasnya sehari
hari, sehingga upaya pelayanan
laboratorium di rumah sakit pada khususnya
dan pelayanan
rumah sakit
pada umumnya dapat lebih ditingkatkan lagr
dimasa mendatang.
Selanjutnya
bagi semua pihak yang
telah
membantu dalam
proses
penyusunan
hingga selesainya
buku
ini,
karni sampaikan
penghargaan
dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarirya.
l-l
IEDoM N
pE{cELotAAN
t aBoMToRIUM
ITNKRITM
H
sllf,r
i
I
r :,t:'+i1,: i&@14x r'
r""
.','
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 4/117
'
Menyadari
akan
adanya
kekurangan
dan
jauh
dari
sempurna
isi buku
pedoman
ni, karni
mengharapkan.saran
ari para peiaksana
ilapangan,
guna
perbaikan dan
penyempurnaan
dimasa mendatang.
Harapan
kami,
mudah-mudahan
buku
pedoman
ini
dapat
bermanfaat
bagi
semua
pihak yang
terlibat
dalam
pengelolaan
aboratorium
rumah
sakit.
Iakarta
Nopember
1998
AL
PELAYANAN
MEDIK
Sakit
Khusus dan Swasta
lN
029 373
t_t
I
TT
IEDOMAN
PE.IGE.OLAAN
ABOMTORIW KUNIX RI'MAH
SAIgr
l l
t : i t
::;
t
iJ '"
i ,* \
€-
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 5/117
PRAKATA
Buku
PedomanPengelolaan
aboratorium
Rumah Sakit
merupakan
buku
revisi
dari
Buku Pedoman Pengelolaan
Laboratorium
Patologi
Klinik.
Patologi
Anatomik, Kedokteran
Forensik/Kamar
Jenazah
RS Kelas
B
& C Cetakan
tahun 1988.
Hal-hal yang
menjadi
dasar pemikiran dalam men)rusun
kembali
buku
pedoman tersebut
adalah:
l.
Sejalan
dengan
peningkatan
dan perluasan kegiata4 program-program
kesehatan.
2.
Adanya perkembangan
teknologi.
-
Dalam pelayanan laboratorium
di RS
-
Kebuhrhan tenaga berdasarkan
kualifikasi
-
Perubahan
kebiiaksanaan di Departemen Kesehatan ItI
(PR
SK dll).
3.
Adanya peningkatan
permintaan masyarakat akan pelayanan
yang lebih
bermutu,
canggih dan
lebih ny:rman.
4. Fungsi pelayanan laboratorium di RS sebagai t6mpat rujukan sesuai
dengan kelas
RS.
5.
Pelayanan aboratorium
di RS selain
sebagai
penunjang pelayanan,
uga
sebagai
penentu diagnosa.
6. Persiapanakreditasi
RS
7.
Stabilisasi
Kami
berharap Buku pedoman
ini
dapat melancarkan
pelaksanaan
ugas
di
laboratorium RS dan.
dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai
dan
mengevaluasi penampilan RS
khususnya pada akhirnya penderi ta/
masyarakat dapat
rnenikrnati hasilnya secara ebih baik, etis dan profesional.
fakart4
Nopember
1998
Ttd
Tim
Perumus
PEDoM^NEIIGEILL^AN
ATMIoRnM
KuNKRUMAHSAI0T
+
iii
I
r i . i :: :
.- :.-
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 6/117
SAMBUTAN
DIREKTUR
IEhIDERAL
PELAYANAN MEDIK
Dengan
mengucapkan
syukur
lcehadirat
Tuhan
Yang Maha Esa,
Buku
Pedoman
Pengelolaan
Laboratorium
Klinik Rumah Sakit sudah dapat
literbitkan, yang
merupakan revisi
dari
Buku Pedoman Pengelolaan nstalasi
LaboratoriumPatologiKlinik, PatologiAnatomi dan Patologi Forensik/Kamar
Jenazah
Rumah
Sakit
Kelas B
dan C, yang disusun
tahun
1998,
untuk
digunakan
sebagai
pegangan
dalam bidang
Laboratorium
di Rumah
Sakit.
Upaya pen)rusunan
buku
ini memakan waktu
yang
cukup
lama
melalui
beberapa
kali
pertemuan dan
masukan-masukandari pihak-pihak yang
terkait,
serta disesuaikan
dengan
perkembanga n ilmu dan teknologi
kedokteran yang berkembang
dengan
pesat.
Semuanya
dengan
tujuan
mengkaji
bidang
pelayanan
Laboratorium
yang
mendekati kebutuhan
dan
kepentingan,
baik ditinjau
dari
segi pengelola
maupun
pasien.
Walaupun buku
pedoman
ini disusun
oleh
SubDirektorat
Penunjang
Medik,
Direktorat Rumah
Sakit Khusus
dan
Swasta
berdasarkan hrgas
pokok dan
fungsiny+
namun dalam kebijakan
Direktur
|enderal
Pelayanan Medik
dan
berdasarkanSurat KeputusanMenteri KesehatanRI No. 558/Men.Kes SK/1984,
tentang
Organisasi dan ThtaKerja
Departemen
Kesehatan
R[,
pedoman
ini
berlaku
untuk
semua Rumah
Sakit,
baik
rumah sakit Pemerintah,
Rumah Sakit
Swasta,
Rumah Sakit BtIMN
maupun
Rumah
Sakit Haji.
Sehubungan
dengan
itu
kepada
para
pengelola
pelayanan
Laboratorium
Itumah
Sakit khususnya, para
pengelola
Rumah
sakit umumnya, diminta
untuk
menjadikan buku
ini
sebagai panduan
dan
instrumen
untuk
menerapkan akreditasi
serta
mengadakanpenyesuaian
seperlunya
terutama
dari segi
standar Pelayanan
Laboratorium
Rumah Sakit.
Saya yakin bahwa
buku
pedoman
ini
walaupun
terdapat
kekurangan-
kekurangan,
akan
sangat
bermanfaat
bagi tercapainya
daya
guna dan hasil
guna
untuk pelayanan
kesehatan
demi meningkatkan
mutu pelayanan
Laboratorium
di Rumah
Sakit.
Desember
1998
KESEHATAN
RI
ANAN
MEDIK
i
S-
Suparrranto,
vlSc,PH.
PEMMANPEIIGtr.OI.AANI^A'OIArcM'MXTJI{KTI,UAH'A*
t l
-
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 7/117
KEPUTUSANDIREKTTJR
EI{DERAL
PELAYANAN
MEDIK
DEPKES.
RI
NOMOR HK 00.06.3.3.
TENTANG
PEEOMAN
PENGELOLAAN
LABORATORIUM
KLINIK
RI'MAH SAKIT
DIREKTUR
ENDERAL
ELAYANANMEDIK
MENIMBANG :
a.
bahwa
upaya
peningkatan
mutu pelayanan abora-
torium
Klinik Rumah Sakit dapat dicapai antara
ain
dengan
pembakuan
pedoman
pengelolaan
aborato-
rium
sehingga dapat tercapai efektifitas
dan
efisien-
si
yang
semakin tinggi
serta
rumah sakit
mampu
melaksanakan ungsi
yang
demikian
kompleks-
bahwa
untuk mencapai hal tersebut
diperlukan
pedoman untuk penyelenggaraan pelayanan
Laboratorium di Rumah Sakit.
bahwa pedoman tersebut
merupakz,n revisi
dari
Buku PedomanPengelolaan nstalasi Laboratorium
Patologi Klinik, Patologi Anatomik dan Patologi
Forensik Kamar
enazah
Rumah
Sakit Kelas B dan
C,
yang oleh
pani t ia penyusun kemudian
dirangkum meniadi Buku Pedoman Pengelclaan
Laboratorium
Klinik
Rumah Sakit.
bahwa
untuk
pelaksanaan
penggunaannya sesuai
dengan apa
yang
diharapkan dalam kandungan
buku
tersebut
maka
perlu ditetapkan
Keputusan
Direktur JenderalPelayananMedik tentang Pedoman
Pengelolaan
aboratorium
Klinik
Rumah Sakit.
MENGINGAT :
1. Undang-Undang
Nomor 23
tahun 1992
tentang
Kesehatan.
2.
Peraturan Pemerintah
Nomor 22 Tahun
7994
tentang
Pedoman
Kerja
Rumah Sakit Umum
di
Daerah.
b.
d.
pEoMAN E{cHoLAAN
rEoMroRrrrMcwr nrnrri
"*
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 8/117
3.
4.
Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nbmor
:
558/
Men.Kes/SK/ 1984
tentang
Organisasi
dan. Tata
Kerja Departemen
Kesehatan
RI.
Peraturan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
: 84l
Men.Kes/Per/Il/
1990 tentang
Upaya Pelayanan
Kesehatan
di
Bidang Medik.
KeputusanMenteri KesehatanRI Nomor 983/Men./
Kes/SK/Xl/
1992 tentang
Pedoman Organisasi
Rumah Sakit.
Keputusan Direktur
fenderal
Pelayanan Medik
Nomor :
HK.00.05.3.5.00788
ahun
1995
tentang
Pelaksanaan
kreditasi.
Program
Akreditasi Rumah Sakit
Pedoman
Pelayanan
Laboratorium Rumah
Sakit
Prograrn
Akreditasl
Laboratorium
Rumah Sakit
yang akan dilaksanakan oleh Tim Komisi
Akreditasi Rumah
Sakit
dan sarana kesehatan
lainnya.
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN DIREKTUR
IENDERAL
PELAYANAN
MEDIK DEP. KES.
RI. TENTANG PEDOMAN
PENGELOLAAN
LABORATORILA4
KLIMK RUMAH
SAKIT.
Pedoman PengelolaanLaboratorium Klinik Rumah Sakit
sebagaimana dimaksud pada
diktum pertama sebagai
pedoman untuk pelakianaan
pelayanan
Laboratorium
Patologi
Klinik, Patologi
Anatomik,
Kedokteran
Forensik/Kamar
fenazah
dan
Mikrobiologi Klinik di
Rumah
Sakit.
Penjelasan
tentang pedoman
pelayanan
laboratorium
terlampir.
6.
MEMPERHATIKAN :
1.
2.
MENETAPKAN
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
3.
trl
I
vlu
-
I@oMAN PENCELoL
AN
LABoRAI0RIITMKLINIK nUMAH SAIXT
t-l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 9/117
KEEMPAT
Keputusan ini
mulai
berlaku sejak
tanggal ditetapkan.
DITETAPKANDI :
IAKARTA
PEDOMAN E.IGETOLAAN,{BORATORJT'M
UNK N,UMA"
'A*
ll
:
Desember1998
L PELAYANAN MEDIK
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 10/117
LAMPIRAN
KEPUTUSAN
DIREKTIJR
ENDERAL
PELAYANAN
MEDIK
DEPKES.
RI
NOMOR: HIC
00.(b.3.3.
IENTANG
PEDOMAN PENGELOLAAN LABORATORIUM
KLINIK
RTJMAHSAKIT
Lampiran
ini merupakan
penjelasan
PedomanPengelolaan
aboratorium
Klinik
RS. Penjelasan ni dibuat dengan latar
belakang dan pengertian-
pengertian
yang berkaitan
dengan kebijaksanaan
dan
istilah
dalam
Buku
Pedoman
Pengelolaan
Lab Klinik
RS sehingga
diperoleh
pengertian
yang
sama.
Pelayanan
kesehatan
di Rumah
Sakit merupakan bagian
integral
yang
tidak dapat dipisahkan dari pelayanan
kesehatansecarakeseluruhan.
Pada
saat ini perkembangan dan
peningkatan
ilmu pengetahuan
dan
teknologi
dibidang kesehatan
semakin
meningkat
dan mengarah kepada spesialistik
dan
subspesialistik.Semakin pesat lajunya pernbangunan, semakin besar pula
tuntutan
masyarakat
dalam
mendapatkan
pelayanan
yang lebih baik.
Dalam rangka
peningkatan
kemampuan
pelayanan
RS
berbagai
uPaya
telah dilakukan
oleh Departemen Kesehatan
Ri dimulai
dengan
penambahan
sarana, prasarana,
peralatan
kerja,
sesuai dengan kemampuan
pemerintah
(Depkes),
serta peningkatan kesadaran,
emampunan dan minat para
tenaga
kerja kesehatan.
Perlu
disadari
bahwa
dengan
semakin tinggi tingkat pendidikan
dan
keseiahteraan
masyarakat, tuntutan
masyarakat
akan
suatu
pelayanan
kesehatanpun
emakinmeningkat.
Dilain pihak pelayananRS
yang memadai,
baik dibidang
diagnostik maupun pengobatan
akan
semakin
dibutuhkan.
Sejalan
dengan hal
tersebut
di atas
maka pelayanan diagnostik
yang
diselenggarakan
oleh laboratorium RS
akan
semakin penting.
Dengan
dilaksanakannya
akreditasi rumah
sakit,
kaitannya
dengan uPaya
peningkatkan
mutu pengelolaan
laboratorium di
rumah
sakit, maka
kekurangan-kekurangannya
pel ayanan
tersebut
dapat di antisip
asi.
Rumah
sakit
akan terpacu untuk memenuhi
dan
memberikan
pelayanan
sesuai
dengan
pedoman dan standar
yang ditetapkan
sehingga
mutu
pelayananpun dapat dipertanggung
jawabkan.
t-l
I x #
PDOMAN ENGEoLAANLABoMToRTMUNKRTMAH
XIT
l l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 11/117
-
Undang-undang
No.23
t992tentane
kesehatan
menjadi
landasan hukum
yang
kuat
untuk pelaksanaan
peningkatan
mufu
pelayanan
kesehatan,
sebagai
penjabaran
ari undang-undang
ersebut,
alahsatunya
yaitu SuratKeputusan
Direktur
Jenderal.
elayanan
Medik
Nomor HK. 006.06.3.5.00788h
1995
tentang pelaksanaan
kreditasi.
Beberapa
pengertian
daiam
pelayanan
Laboratorium
Rumah
Sakit
antara
lain :
a. Akreditasi
Rumah Sakit
adalah
suatu
pengakuan yang
diberikan kepada
Rumah Sakit oleh
badan
yang berwenang Komisi
Akreditasi
Rumah Sakit
dan
sarana
kesehatan
ain/KARS)
karena telah memenuhi
standar yang
telah
ditentukan-
b. Khusus
untuk Akreditasi
pelayanan
Laboratorium
Klinik Rumah Sakit
agar
memenuhi standar
dan kriteria
yang telah ditetapkan,
perlu
adanya
petugas
pengelola
Laboratorium
mengikuti pelatihan
manajemen dan
teknis
pelayanan
dengan
kurikulum,
tempat pelatihan
serta pelatih
vang
profesional
sesuai
dengan ketentuan
yang berlaku.
Pedoman
ini berlaku
bagi
seluruh
Rumah
Sakit
Umum
Pusat,
Rumah
Sakit Daerah, Rumah Sakit ABRI, Rumah Sakit BUMN, Rumah Sakit Haii,
Rumah Sakit
Khusus
&
Rumal..Sakit
Swasta.
Dengan
dikeluarkannya
pedoman ini ,
diharapkan akan terdapat
keseragaman
dan
kelancaran
kerja pada
PelayananLaboratorium
di
Rumah
Sakit.
Pedoman
ini
berlaku
sejak tanggal
ditetapkan
dan akan diadakan
perbaikan
apabila
dikemudian
hari terdapat
kekeliruan.
Ditetapkan
di
Pada Tanggal
:
fakarta
:
Desemb€r1998
MSc, PH.
PEDOMAN
6rctu[.A^N
r.ABon^loRn
XUNTX
M^H
S^*
l-ll
- l )a l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 12/117
TIM
PENIiI,.ISUN
BIJKU
pEDOIi/tAN
PENGELOLAAN
LABORATORIUM
q,trVtr(
RUI\,IAH
SAKIT
Penanggung
awab
Penanggung
fawab
pelaksana
:
Tim
penyusun
9r,
Sri
Astuti
S.
Suparuranto,
MSc,
pH
(Direktur fenderal pelayanan Medik)
Dr.
H.
Bagus
Mulyadi,
DSM
(Kepala
Direktorat
RS
Khusus
&
Swasta)
1.
Departemen
Kesehatan
RI
-
Direktorat
fenderal
pelayanan
Medik
Dr.
H.
Nazwar
Nazar,
tntpHtrt
(Kepala
Subdit
penunjang
Medik)
-
Dr.
Hi.
Embry
Netty
(Kasie
Laboratorium
Rumah
Sakit)
Pusat
Laboratorium
Kesehatan
Dr.
Witono,
Sp.
pK
2.
hofesi
Prof.
Dr.
Sudarto
pringgoutomo.
Sp.
pA
(rAPr)
-
Dr.
Rustadi
Sasrosumihardjo,
MS.
Sp.PK
pDS.
PATKLTN)
-
Dr.
Amin
Soebandrio,
MD.
pHD
(PAMKT)
-
p1._Nadjwa
Zarnalek,
D.
Sp.pK
(pDS.
PATKLIN
3.
Runah
Sakit
-
Dr.
Budi Sampurno,Sp.F RSUPN.
$nto
Mangunkusomo)
-
hof.
Dr.
Siti
Budina.
K.
Sp
pK
(RS.
Kanker
Dharmais)
-
Dr.
Hardi
Gunawan
Sp.pK
.
(RS.
Fatmawati)
a.
S&etariat
-
Khadirin
ITDO}IAN
XNT'O'^AN
ArcMIOIII'M
UN'*
TUMAHSilXT
|-.Tl
TJ
..;l#'
,-*;-+
f
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 13/117
DAFTAR 5I
Kata
Pengantar
..............
.....................
Prakata
SambutanDirien.Yanmd.
Depkes.Rl
...............
Keputusan Direktur
Jenderal
Pelayanan Medik
Dep.Kes.RI
Nomor: HK.00.06. .3. anggal
Desember
998.............,.....
Tim Penyusun....................
Daftar
Isi
Halaman
i
iii
v
XV
Iab I
Bab r
Bab tr
Bab
IV
Pendahuluan
Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik :
A. PelayananPemeriksaan Patologi KIinik.........
B. Struktur Organisasi
C.
Ketenagaan dan Uraian Tugas
D. Sarana an Prasarana.........---......
E. Kegiatan Ruiukan
Pelayanan
Laboratorium Patologi Anatomi :
A. Pelayanan Pemeriksaan
Patologi
Anatomi
B. Struktur Organisasi
C. Ketenagaan
dan Uraian Tugas
D. Sarana
an Prasarana................
E. Kegiatan Rujukan
Pelayanan
Kedokteran Forensik
/
IGnar
lerrrazalr-:
A.
Pelayanan
PemerilcsaanKedokteran
Forensik/
Kamar
fenazah
.--...--.............:.
B.
Struktur
Organisasi
C.
Ketenagaan dan Uraian Tlrgas
D. Saranadan Prasarana................
................
E.
Indikator Beban Kerja Patologi
Forensik
4
77
24
38
44
6
49
52
59
61
62
66
65
7l
73
PEDOMANEI{GEIOLAAN
.^DMTORIIJM
KTINKRIJMAH
'A,o'
I:I
T.J
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 14/117
Bab
V
:
Pehfanan
Mlcobiologi
Klinik:
A. Pelayanan
Pemeriksaan
Mikrobiologi Klinik
'
B. Struktur
Organisasi
C. Ketenagaan
dan
Uraian
Tugas
*
Rangkuman
Standar
Pelayanan
Patologi di Rumah Sakit...........
*
Lampiran-Lampiran
Lampiran
1. Standar
Peralatan
ruang dan tenaga
Lampiran 2.
Bagan Organisasi
Rumah Sakit...........
75
79
82
88
93
97
l:l
I
xvt
-
PEDoMAN
PBIIGH.OIJIAN ABoRAToRIUM
UNIK
RttMAH
SAIII
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 15/117
B4B
I
ptrvrrar{L[uAN
eVcElotlA,N
t
alox,{
ro&IrM
&amr
rurarr
sA&?
_
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 16/117
Tingkat
pelayanan laboratorium
di rumah sakit, tentu saja harus
sesuai
dengan tingkat
perkembangan
rumah sakit, dan
harus
sesuai pula dengan
pelayanan spesialistik
dan sub-spesialistik
yang ada. Pada umumnya
bila
rumah
sakit makin berkembang,
pelayanan spesial ist ik
akan makin
meningkat,
maka tuntutan
terhadap
pelayanan laboratorium akan makin
tinggi,
sehingga
akan
makin besar
pula
kebutuhan
akan adanya
Key
persons
yang
mampu
mendampingi
menjadi anggota tim klinik
dalam
penatalaksanaan enderi ta. Dalam hal ini kehadiran spesial is-spesial is
Patologi
Klinik,
Patologi
Anatomik, Patologi Forensik
dan Mikrobiolgi
Klinilg
makin
dirasakan
keperluannya.
Bentuk atau
pola pelayanan
aboratorium
rumah sakit
disuatu
negara,
berbeda
dengan
negara ain,
baik dinegaramaju
maupun negara yang sedang
berkembang.
Perbedaan
ni tampak dalam
hal stuktur organisasi, kualifikasi
personalia,
iumlah
dan
jenis
peralatan dan lain
sebagainya.Bahkan
di satu
negarapun
pola
pelayanan laboratorium
rumah sakitnya berbeda antara satu
rumah
sakit dengan
rumah sakit
yang lain, berga ntung pada si fat
pelayanannya (umum,
spesialis,gawat
darurat),
ienis
kasus yang dirawat dan
faktor-faktor
lain.
Aclanya
berbagai perbedaan
dalam
pola
pelayanan
laboratorium rumah
sakit itu, akan merugikan program peningkatan pelayanan kesehatansecara
nasional,
karena
akan
terjadi
kesulitan dalam pengelolaan
anggaran
untuk
sarana
isik, peralatan serta
biaya operasional
untuk suatu
rumah
sakit. Oleh
karena
tu pedoman pengelolaan
pelayanan
aboratorium
rumah sakit untuk
berbagai
kelas
rumah sakit sangat
diperlukan.
Pembagian
lasifikasi
rumah sakit
atas
umah
sakit
kelas
A, B
Pendidikan,
B Non Pendidikan,
C dan
D. Pedomanpengelolaan
aboratorium rumah sakit
ini dibuat sejalan
dengan pedoman
umum
tersebut
Dengan adanya pedoman
ini diharapkan tiap
rumah
sakit dapat
direncanakanpelayanan aboratorium
sesuai
dengan
keias
rumah
sakit itu
dengan ebih terarah,efisien dan efektif.
Di dalam pedoman
ni
bila
tidak
terdapat
pedoman
untuk RS
kelasD
maka
RS
dapat
mengacu
pada
pedoman
RS Kelas C. Demikian
untuk selanjuhrya secara
' berjenjang. Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan
program
rumah sakit,
maka sistim rujukan antara
berbagai kelas
rumah
sakit,
baik
rumah sakit
pemerintah maupun rumah
sakit swasta rumah sakit
khusus,
rumah sakit
rawan bencana, gawat
darurat dan
rumah
sakit-rumah
sakit yang sering
terdapat
kecelakaan
lalu lintas
jalan,
perlu
mendapatkan
perhatian
khusus.
Rujukan upaya kesehatan
yang
meliputi ruiukan kesehatan dan
mjukan
medik,
merupakan
jaringan
hubungan fungsional
antara
sarana-sarana
I Z +
moMAN
IEIGE0LAAN
ABonAToRItMuNIKRUM
H sAIqI
t l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 17/117
kesehatan dengan
maksud
agar
banhran teknologi, bantuan medik
bantuan
sarana dan
bantuan
operasional
dapat menuniang
upaya
peningkatan
pelayanan
kesehatan yang bermutu.
Rujukan
kesehatan terutama berkaitan dengan upaya
peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit, sedangkan ruiukan
medik
terutama
meliputi upaya
penyembuhan-penyembuhan
penyakit dan
pemulihan
kesehatan.Keduanya dapat bersifat vertikal atau horizontal serta timbal balik.
Dalam
kaitan rujukan medik, maka peranan rumah
sakit
amat
besa{,
mengingat
fungsr
utamanya
ialah
penyelanggaraan upaya
kesehatan
yang
bersifat penyembuhan
dan pemulihan.
Dari beberapa difinisi rumah sakit, dapat
ditarik kesimpulan
bahwa
rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang
tugas pokoknya
adalah
memberikan pelayanan
kesehatan
yang sesuai dengan fungsinya
dalam sistim
rujukan, maka
rumah sakit senantiasa dilengkapi dengan
fasilitas
yang
memadai, mulai dari
gedung peralatan, tenaga dan biaya
operasional.
l-1
IEoMANPE GHDLAANLADIAx)HuMxuNtKRlrllAHs
#
3
|
II
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 18/117
BAB tr
PELAYANAN
I-A,BORATORII.JM
PATOLOGI
KLINIK
Jenis
pemeriksaan
aboratorium
yang dibutuhkan di suatu
rumah saki
tergantung
dari banyak
faktor, antara
ain
:
enis
kasus
yang
dirawat,/prevalen,
jenis tindakan yang dapat dilakukan dan lain sebagainyaHal-hal itu berbeda
sesuai kelas
rumah
sakitnya, bahkan
untuk
rumah sakit dengan kelas yang
sama
dapat pula berbeda.
Laboratorium
di rumah sakit
yang melaksanakan
pelayanan medik
spesialistik
dan
sub-spesialistikserta
dipakai untuk
pelayanan
dokter
umum,
harus
lebih
manpu melaksanakanbanyak
jenis
pemeriksaan aboratorium
dari
pada laboratorium
rumah sakit yang
hanya
memberikan pelayanan medik
spesialistik
dasar saja.
enis
pemeriksaanatau test
diagnostik di
rumah sakit kelas
C, hendaknya
dipilih
jenis
pemeriksaan
yang
mampu membedakan
kelompok
sakit
dengan kelompok
kasus-kasus
yang borderling
terutama
kasus-kasus
prevalen dan kasus
yang merupakan
masalah
kesehatandi daerah tu.
Karena
jenis
k{sus prevalen dan
masalah kesehatandi suatu daerah tidak
sama dengan daerah lain. felaslah akan sulit menentukan standarisasienis
pemeriksaan
untuk
rumah sakit pada
daerah yang berbeda,
walaupun
demikian standar
minimal dapat ditentukan
yang
kemudian dapat ditambah
atau
dimodifikasikan
sesuaidengan
kebutuhan pelayanan
di masing-masing
daerah.
Untuk
pemeriksaan
yang sulit dilaksanakan
dirumah
sakit ke las C,
hendaknya
diusahakan agar minimal
laboratorium
rumah sakit itu mampu
menampu.ng
bahan
yang
akan diperiksa,
untuk kemudian
dirujuk
ke labora-
torium yang telah
lebih
mampu
atau
rumah
sakit yang kelasnya
ebih
tinggi.
Untuk
menunjang gawat darurat,
daerah
rawan bencana, raffic
accident
(kecelakaan
alu
lintas)
dan
endemi wabah,
perlu ditetapkan
jenis-jenis
pemenksaan
yang harus
dapat
dilaksanakan
selama 24
jam.
A. PELAYANAN PEMERIKSAAN
PATOLOGI KLINIK
Pemeriksaan Patologi
Klinik
yang
harus
dapat
dilakukan di
rumah sakit
kelas C, ialah
:
pemeriksaan
urine kualitatif
/
semi
kuantitatif,
feses utin dan
indikasi, cairan otalg
transudat, eksudat
dan cairan
tubuh lainnya,
hematologi
klinik nneliputi hematologi
rutin,
morfologi sumsum tulang,
sebagian
pemeriksaan
hemostasis, petanda
infeksi virus
tertentu dan beberapa
pemeriksaan kimia
klinis.
t-r
I E +
PEDoMAN
tllcELoLAN ABoR^ToUUM
uNKRUMAHAITCT
l l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 19/117
Di
laboratorium
rumah sakit
kelas B Pendidikan dan B
Nori
Pendidikan,
dilakukan pemeriksaan
ain,
disamping
jenis
tersebut
diatas,
namun
tidak
semua pemeriksaan
dapat
dilakukan, seperti pemeriksaan methyl
malonic
acid,
hemocystein,
deoxyuridine supresion
test
dan
FIGLU,
dan
ad a
pemeriksaan
terbat4s yang
dapat
dilakukan
seperti pemeriksaan
hormon,
protein khusus, oksikologi,
monitoring
obat.
Artinya pemeriksaan
ersebut
disesuaikandengan kompleksitaspelayanan umah sakit bersangkutan.
Di
laboratorium rumah
sakit
kelas A, semua pemeriksaan
aboratorium
dapat dilaksanakan,
mulai dari
pemeriksaan
urine,
feses,
caitan
otak,
transudat/ekbudat,
cairan tubuh lain, hematologi klinik, imunologi
klinik,
mikrobiologi klinik kimia
klinik, faal klinik,
biologi sel/ biomolekuler dan
konsultatif laboratorium.
TABEL
1
IENI$IENIS
PEMERIKSAAN
CAIRAN
OTAK
TRANSTJDAT
EKSIJDAT
t-]
EDoMANPEI.IGEIoLAAN
IrcMIoRlltMxUNKlttMAHsAnr
ff
5
|
l l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 20/117
HEIV{ATOLOGI
KLINIK
o
Rutin
+
+
+ +
o Anemia + +
+
+
+
terbatas
o Leukemia
+
?
+
+*
*
terbatas
o Hemostasis
+
+
+
o
Lainlain
+
-
+
f
*
terbatas
o Bank Darah +
+
i
IMUNOLOGI KLiNIK
o
Konvensional
+
?
+ +
o
Petanda infeksi
virus
+
+
o
Petanda tumor
+ +
o
Sistem
kekebalan
+
+
MIKROBIOLOGI KLINIK
o
Sediaan
lanqsung
+
+
+
+*
*
terbatas
o
Kultur
aerob + +
+
o
Kultur
anaerob
+
+
o Hitune
kuman
+
+
+
o Tes
resistensi
+ +
+
KIMIA
KLINIK
o Tes
faal hati
+
+ +
o Tes
faal
einial
+ +
+
o Enzim
+
+ +
o Karbohidrat
+ + +
e
Lemak
+
+ +
o Metabolisme ntermediate
&
lon anorganik
t
+
t*
*
terbatas
o Elektroforesa
protein
f +
r Elektrolit
+ + +
o Analisa
gas
darah
+
+
+
o
Hormon + +*
*
terbatas
o Protein
khusus
+
+*
*
terbatas
o Toksikoloei
+
+*
*
terbatas
o
Monitoring
obat
+ +*
*
terbatas
t-l
I
O
#
lDoMAN
Gx{cu.olll^NtAtotAlonlw
Hi^Bi(BU}erHs^Kn
l-l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 21/117
FAAL
KLINIK
e
Intertilitas
+
+*
*
terbatas
oGf i
+ +
+
o EKG
+ +
+
BIOLOGI SEL
/
BIOMOLEKULER
+ +t
*
teibatas
Pelayanan konsultatif labontodk
Rincian kegiatan
(ienis-ienis
perireriksaan)
disesuaikan
dengan
kompleksitas
pelayanan rurnah sakit yang bersangkutan.
RINCIAN
IEMS
PELAYANAN
1. URIN
-r .
" ' f
"
PDOMAN
PE.IGNOI {AN.ABOR^TOruUUUNK T'MAHSATCT
Kualitatif
/
Semi Kuar.titatif
Carik celup
+
+
+
+
PH
+ + + +
'Berat
imis
+
+
+ +
Protein
+
+
+
+
Glukosa +
+
+
+
Urobilhosen
+
+
+ +
Urobilin
+ +
I
+
Bilirubin
+
+
+ +
Darah s:rmar + + + +
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 22/117
Benda
keton
+
+
+ +
Nitrit
+
+
+ +
Sedimen
+
+
f
Tes
kehamilan + +
+ +
Titrasi HCG +
a a
Kuantitatif
+
+
+
2- FESES
.,,,t1.:lii
-NG:irffi
unlt<s#$Nr,il.l
:
::::::::::::::;{::il.
i:::: :jj:i:::it:::.r
.jj::r:::::::i:i::i:::j:::.:::::::;:j:::::il:::ii::::j::i:r::::::r.::
#$-xt
Nitl
i;;(
liiB,::tii
Rutin
+ + + +
Indikasi
o Benzidin
+ + + +
Tes
Konsentrasi
+
+
i
o
Sisa
pencernaan
Karbohidrat
+ +
Lemak
+
+ f
Protein
+
f
+
3.
CAIRAN
OTAK
t-l
| 8
PDoMANPEIGELoL
AN
LABonitToRruMxr,n(
RUMAHAKff
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 23/117
4. TRANSUDAT, EKST'DATDAN
C/JFUIN
TWUH LAIAATYA
.i+iiit.iili:iliiii*,*
SArtr-ti.,.rii.:;::i.:.
ll+l:illsiiixiiiriilliffiIrfili
..irii.l
+:iix.r
:NS
o
|umlah
Sel
+
+
-o Hitung ienis
1
+ +
o Rivalta + +
f
+
Pem. Kuantitatif
o Protein
+
I +
o Glukosa i
+ +
o
Chlorida + T
+
5. HEMATOLOGI
KLINIK
HEMATOLOGI
RUTIN
*
Optimalisasi
o Hemoelobin
i
+
f
+
o
Iml.
leukosit
+ +
+ +
o
Iml.
eritrosit
+
+
+
+
o
Iml.
trombosit
+
+
+
+
o Hitung
ienis
?
+ +
+
o Hematokrit
+ +
+
+
o Laiu
Endap Darah
(LED)
+ + +
+
ANEMIA
/
KELAIN'AN
ERITROSIT
o MCV
+
+
+
o MCH +
+
+
o MCHC
+ + +
o Morfologi Darah Tepi
+ + +
o
Jml.
retikulosit
f
+
+
c Tes
Coomb
+
+ +
o Elektroforesis FIb + +
+
oFe
+
+ +
PDoMANPE{GE
LAANL/IEoMToNUMKUNKUIMAHSIT
# 9 |
t l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 24/117
o Indeks Saturasi
o
Ferritin
o
Transferin
o Morfologr SumsumTulang
o
TesDCIP
o Frasilitas
osmotik
r FIbH
Inclusion
bodies
r
Serum
Cobalamin.Assa
r
Methvi malonik Acid
o Serum/red cell Folate
FIGI-U
LEUKEMIA
/
KELAINAN
LEUKOSIT
o Mieloperoksida Se
(MPO)
r Sudan
Black
B
(SBB
o Acid
phosphatase
Tartarate resistance acid
phosphatase
(TRAP)
o Non Spesific Esterase
(NSE)
Neutrophil Alkaline
Phosphatase
NAP)
--_J
=
t-]
|10#PEDoMANPExvGELoLA^NLADoMToRruMl,., i] . ] .{RW^HsA.. ' i
l l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 25/117
r Analisa
DIIA
+
e
PCR
+
HEMOSTASIS
o Masa
perdarahan
+
+
+
o Masa
pembekuan
+
+
+
o Rumpel
Leede
+ + +
+
cPT
+ +
r APTT
+ +
o Masa Trombin
+
+
o Agregasi
trombosit + +
o Retraksi bekuan
+ + +
o Tes
Substitusi
+
+
o Trombelastografi
+
+
o
TGT
+ +
o
Fibrinoeen
+ +
o
Assay faktor
pembekuan
+
+
o Penyarins F )Ctr
+ +
o
Penyaring
Inhibitor
Koagulasi
+ +
o Assay
Inhibitor F
VItr
+
+
o ECLT
+
+
o
STT
+ +
o FDP
+
+
o D Dimer
.+ +
r Thrombo Test
+
+
o Protein C
+ +
r Protein
S
+
+
r Lupus antikoasulan + +
r
Ristocetin
cofact
+
+
o AT
III
+ +
r
Ptasminogen
+
+
. a-2
antiplasmin
+
+
o
Complement
Cl
Esterase
Inhibitor
+
+
@oMANPElrcElormu
rcrerornm KuNKn
IIAHsAKr
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 26/117
. Heparin
+
+
. PAI
+ +
o Fibrin
monomer +
+
o Hirudin
+ +
LAIN-LAIN
o
]ml.
eosinofil
+
+
I
o Malaria
+
+ +
?
o
Mikrofilaria
+
+
o Ham Test
+ + +
o
Viskositas serum
+
+
i
o
Sel
LE
l
+
o Hemiglobin
(Hi)
+
+
o Sulfhemoglobin
+ +
o Carboxrhemoslobin
(rIbCO)
+ +
6.IMTiNOLo6iI
Ig,fr\IK
Konvmsinal
+
VDRL
+ + +
*
TPHA
+
+
+
*wR
+ +
*
Widal
+ + +
*RA
+ + +
*
CRP + +
+
*
ASLO
+
+
+
*
Coomb Test
+ + +
*
Seramoeba
+
+
Petanda nvelcsi
vinrs
*
Toxoplasma lgG + +
*
ToxoplasmasM
+ +
*
Rubella lgG + +
*
Rubella lgM
+
+
l-l
I
tZ
*
l@oMAN EIGEX,oLAANAEonAIonniM
XLINKRITMAH
lCI
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 27/117
o Anti FIbc total
. Anti HCV
o Sub set limfosit
o
Uii
funqsi
limfosit
7. KIMIA KLINIK
::::|:
iiiiir::.li;i:Iiiiliiiil:.:',i
i:iii:i :l::iiiiiri:ri:iiiil::ii:ril#*HtrVlAtI,;:$$I€
:::::::+::i::-.:::i:j::i;:I:l:::ij::::::ij
.,,,,,,,.,,:,',:,,,,:i:,:,,li,lijljj:liffijljruilfi$jjjjtl
ifffi
i;iiilii'liil.t
.
-",*,*,.-.-.
iiiiii:iii.*i:iii:i'.,'i+lil::l::ii:i:ll:ii:i:::ir::::::i;r.l,l:i
ri:rllii,,B,,ii:,,,1,:,1;,,
iiitl
gmR
KIMIA KLIMK
Te
FaaI Hati
o Protein total
+ + +
r
Alb/elob +
+
+
o
Bilir,rbin total
+ + +
o
Bilirubin D/l
+ + +
o
SGOT
+
+
+
o SGPT
+
?
+
l-l
PDoMANPE|GEI.oIAAN
aDMToRIImxuNKlttMAHsAlxt
13
|
t l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 28/117
o GammaGT
o Alkali Fosfatase
o CPK
(CK
o GLDH
Kreatinin
o Klirens
Urea
o Klirens
Kreatinin
o Asam
urat
--'-?-'+-
t-l
I 14 #
PEDoMAN
EI'IGH,OIAANABoMToRIUM
IINK
RUMAH
Al(fi
t l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 29/117
ptsr{IErrsAN
IENrs
"rffi*^i^"
pAro,,ocr
rrNrK
Urin
kualitatif
/
semi
kuantitatif
carik
celup,
PH, berat
jenis,
protein,
glukosa,
urobilinogen.
urobiliry
bilirubin,
darah
samat
benda keton, nitrit, sedimen,
tes
kehamilan,
titrasi
HCG
Feses
utin
&
indikasi
benzidin,
tes
konsentrasi,
karbohidrat,
lemak
protein.
Jumlah
sel,
Nonne,
Pandy,
Hitung
jenis,
protein,
chlorida,
glukosa.
Transudat,
eksudaL
dan
cairan
tubuh
lainnya.
jumlah
sel,
hitung
jenis,
protein,
glukosa,
chlorida.
Hematologi klinik
o
Rutin
anemia/kelainan
eritrosit
leukemia/kelainan
leukosit
hemoglobin,
jumlah
leukosit,
jumlah
eritrosit,
fumlah
trombosit,
hihrng
ienis,
hematokrit,
LED.
MCV
MCH,
MCHC,
morfologi
darah tepi,
jumlah
retikulosit,
tes
Coomb,
elektroforesis
Flb, Fe,
TIBC,
ndek
safurasi,
erritin
transferin,
frusian
blue
sumsum
tulang,
hemosiderin
1ylsum
tulang,
morfologi
sumsum
tulang,
test
DCIP,
HbF,
fragilitas
osmolitik
HbH incl,ution
bodies,
eritrosit
phorphirin,
serum
kobalzrmin
assay,
methyl
malonic
aci4
homosistein,
deoxy
uridine
test,
serum/red
cell
folat,
FIGLU.
Mieloperoksidase,
Se(MPO),
Sudan
Black
B
(SBB),
acid
phosphatase,
tartarate
resistensi
Acid
Posphatase
(TRAP),
non spesifik
esterase
(NSE),
spesifik
esterase,
priodik
acid
schiff
(PA),
pewarna.aR
besi,
neutrofi l
alkaline
Posphatase
(NAP),
imunophend
typing,
karyot12ing,
analisa
DNA
pCR.
}DOMAN
PE{CUDII,AN
.Arc&ITORIUX
CINK
IN'AH
SA-
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 30/117
o
fainlain
lmunologi
Klinik
:
c
Konvensional
o
Petanda
nveksi
vims
o
Petanda
umor
e
Sistem
kekebalan
Kimia Klinik:
o
Tes
faal
hati
o
Tes
faal
ginjal
r
Enzimologi
r
Karbohidrat
o
Lemak
o
Metabolisrneinterme-
diate
dan
ion
organik
o
Elektroferesa
Protein
o
Elektrolit
o
Analisa
$as
darah
r
Hormon
o
Protein
khusus
r
Toksikologi
o
Monitoring
Gfut,
"orinophil,
malaria
mikrofilaria'
Ham
test,
viskositas
serum,
sel-LE'
Hemi4t$
gl
ffi
ffi;;*i",
.utu'*Ynemoglobin
FIB
o)
VDI{L,
TPFIA,
IAIR,
Widal'
RA'
CRP'
ASLO'
Coombtest,
eramoeba'
Toxoplasma
gG,
Toxoplasma
IgM'
rubella
i;a;'J;i;
r"gr"t,
'"tp"s
Igc'
hcrp'es-
gM'
3;;";;i;riE,
cYt"i'*guio
gtn't'
rv
isM
;;i;ft'
H6sag,-lsm
nti
Hbc'
Anti
FIbc
total,
HBeAg,
Anti
HCV'
CEA,
Iain-lain'
IgE,
PST
-
protein total, alb/glob' bilirubin total' bilirubin
ilil;;i;"scpr,"cHg'
g?rrrrna
T
alkali
os-
il;",6H,
cPK(cK),
c"lG4B'
BDH'
GLDH'
ureum,
kreatinin,
klirens
urea'
klirens
kreatinin'
asam
urat
t-l
l t6 l . . . -
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 31/117
B. STRI'KTUR
ORGANISASI
LABORATORruM
PATOLOGI KLINIK
RUMAH SAKIT
KELAS A DAN RTJMAH
SAKIT KELAS B PENDIDIKAN
1. KEPALA LABORATORIIIM
SeorangSp.
PK-K
+ Pendidikan Manajemen
+ 53, dan dipilih secara
erbuka
(bukan
penunjukan).Dibantu
oleh
Sekretaris/Sekretariatan mempunyai
8 bawahan langsung yaitu :
.
Tim Mutu
o
Koordinatorpelayanan
r
Koordinatorpendidikan
.
Koordinatorpenelit ian
r
Koordinator
perencanaan an
pengembangan
.
Koordinator pengabdian kepada
masyarakat
.
Keuangan
.
Informasi dan pemasaran
2. SEKRETARIS
Seorang_Sp. K
Membawahi satu tim sekretariat dan bertugas melaksanakan urusan
kerumah tanggaan
aboratorium.
TIM MUTU
DiketuaiolelrSp.
PK-K
senior
dan
bertugas
mengawasi utu
pelayanan
secara angsung,
serta
memberi masukan pada
Kepala
Laboratorium
maupun koordinator pelayanan.
KOORDINATOR
PELAYANAN
SeorangSp.
PK senior
Bertanggi-rng
awab
atas kelancaran pelayanan
laboratorium secara
administratif
maupun teknis
medis.
Dibantu oleh
2 orang
Sub
Koordinator
(Sp.
PK)
untuk urusan
:
o
Adninistrafl, yang
bertanggung
iawab
atas kelancaran administratif/
sistem pelaporan
kegiatan. yang di'bantu
seorang sekretaris untuk
pelaporan kegiatan, dan
mempunyai
3 orang
bawahan
langsung
yaitu :
1. Untuk
mengurus
reagensia
(Sp.
PK)
2.
Untuk
mengurus
sarana/prasarana/alat
Sp.
PK) dan SDM
(lenaga
Sekretariat/TU
Rumah Sakit), masing-masing
orang ini dapat
mempunyai
bawahan
angsung
lagr,
yang
jumlah
dan
kualifikasi-
nya
tergantung
kompleksitas
enis
laboratorium
tersebut.
l-1
t@oM^N EI{GErc[AANLAmRAIoRIuMrc.s{KtuMAHsAxn
+
17
|
3.
4.,
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 32/117
5.
o
Telols
Medi+
yang
bertanggung
jawab
atas
mutu
pelayanan
secara
medis.
selain
dibantu seorang
sekretaris
uga
mempunyai
3 bawahan
langsung,
aitu :
1.
Yang
mengurus
pasien
Rawat
|alan
(Sp.
pK),
2.
Yang
mengurus
pasien
Rawat
Inap
(Sp.
pK)
dan
3.
Yang
mengurus
ayanan
24
jam
(Lab.Cito,
Lab.GawatDarurat
serta
Bank
Darah).
o
subkoordinator
administratif
dan teknis
medis
harus
selalu berkoor-
dinasi,
baik
intra
maupun ekstra
ab.
PK .
.
Di bawah
koordinator
pelayanan
erdapat
7 Sub
Bagian,yaitu
: Sub
Bagtan
Klinik
Rutin
(menyelenggarakan
pemeriksaan
urin,
feses,
cairan
otak,
transudat/eksudat,
serta cairan
tubuh lainnya
yang
bukan
darah),
Sub
Bagian
Hematologi
lOinik
Sub
Bagian
Imrnologi
ry"e
Sub
Bagian
Mikrobiologi
Klinib
Sub
Bagian Kimia
KIiniIe Sub
Bagian
FaaI
Klinik
dan
sub Bagian
Biologi
sel/Biomolekuler.
Masing-masing
Sub
Bagian ni
dipimpin
oleh
seorang
DSpK-K yang
bertanggung
awab
atas
seluruh pemeriksaan
aboratorium
yang
adi
dalam
Sub
Bagiannya
masing-masing.
KOORDINATOR
PENDIDIKAN
Seorang
Sp.PK
senior
atau Sp. PK
+
53
Bertanggung
awab
atas
kegiatan
pendidikan,
yang
meliputi
jadwal,
bahan,
kurikulum,
pelaksanaan,
erkuliahan,
ujian,
sampai
pembuatan
ugasakhir.
Dibantu
oleh
seorang
sekretaris,
an
mempunyai
Z orang bawahan
langsung
Sub
Koordinator),
aitu
:
1.
Untuk
pendidikan
non
profesi,
bagi
peserta
S0
(akademi,
DIII) serta
51 (Kedokteran,
Kedokteran
Gigi, Keperawatan),
dan
z. Untuk
pendidikan
profesibagi
peserta
PPDS
1,
program
Doktor,
dlt).
KOORDINATOR
PENELITIAN
Seorang
Sp.
PK +
53
Bertanggung jawab atas terselenggaranya egiatan penelit ian yang
melibatkan
Laboratorium
Rumah
sakit, baik
oleh
peserta
so,
st,
ppDS,
dll.
KOORDINATOR
PERENCANAAN
DAN
PENGEMBANGAN
Seorang
Sp. PK
Bertanggung
jawab
dalam
perencanaan
Lab
PK
baik yang
sifatnya
rutin,
maupun
pengembangary
dan berkoordinasi
dengan
pimpinan
RS
agar
program
pengembangan
Lab sejalan
dengan
program
pengembangan
Rumah
Sakit.
f-]
I
T8
#
PEDOMAN
ENGETOLAAN
ABONATORIIJM
LINIK RUMAH
SAICT
l-t
6.
7.
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 33/117
9.
10.
8.
.
KOORDINATOR
PROGRAM
PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Seorang
p.PK
Bertanggung
jawab
atas seluruh
kegiatan yang berhubungan
dengan
program laboratorium
dalam rangka pengabdiankepada
masyalakat.
KEUANGAN
SeorangSp.
PK
+
Pendidikan
Manajemen
Dibantu tenagaadministrasi
umum, maupun
akuntansi.
Bertanggung
awab
atasseluruh aspek
keuanganpelayanan aboratorium,
baik penerimaan, engeluaran,
enghitungan nsentif, dan penetapan
pola
tarif
pelayanan.
INFORMASI DAN
PEMASARAN
SeorangSp. PK
Bertanggung
awab
atas penyampaian
informasi
kegiatan
pelayanan
laboratoriurn
(baik
yang
rutin/lama
maupun yang baru) kepada
seluruh
pelanggan aboratorium,
baik intem Rumah
Sakit
maupun
eksternRumah
Sakit.
PEDoM^N
E.I;;UAN
I,.ADoMToIIT,MuNlx
IUM^H sA*
l-.1
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 34/117
STRUKTUR RGANISASI
ABORATORIUM
ATOLOGI
KLINIK
RS
KELASA DAN
RS
KELASB
PENDIDIKAN
.g
H
z
E
o
r
o
F
z
F
E
r
d
,,
e
x
z
x
F
,x
=l
KOORDINATOR
PERENCANMN
DAN
PENGEMEANGAN
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 35/117
E
I
z
,€
9.
o
d
b
r
z
F
6
7
d
-
F
'l
z
x
7
=
6
-l
'
STRI.]KTTJR
RGANISASI
ABORATORIUM
PATOLOGI
KLINIK
RS KELASB NON PENDIDIKAN
KOORDINATOR
PERENCANAAN
DAN
PENGEMEANGAN
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 36/117
STRUKTUR
RGANISASI
ABORATORIUM
ATOLOGI
KLINIK
RSKEI,ASC/D
XOOBDINATOR
ELAYANAN
ADMINISTFATIF
f-"-.* I
I
LrirH
I
KEPAI.-A
LABARATORIUM
KOORDINATOR
ELAYANAN
TEKNIS EDIS
KLINIKUTIN
HEMATOLOGI
LINIK
F
x
z
i
z
E
r
z
F
-
x
F
c
A
r
z
x
F
E
A
=
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 37/117
C. KETENAGAAN
T'NT['K
LABORATORITJM
ATOLOGI KLINIK
Kepala nstalasi/
Irenanggungawab
Dr.
Sp .
PK **
Dr. Sp.
PK **
Dr.
Sp .
PK **
Dr.
Peng.
Lab.
Dr.
Peng.
Lab.
Staf :
Jumlah
minimal
Dr. Spesialis
PK
Sarjana
Kes.
Lain
*
4
2
2
2
Pelaksana
Tehnis
Analis
Medis/AM
DIII Analis
Kesehatan
&
Lab, SMAK
Perawat Kes.
ATEM/STM
2
24
t6
4
3
18
12
4
a
6
4
2
4
2
2
Administrasi
Pekarya
Kes/Pembantu
Lab.
8
8 r..
6
6
4
4
2
//
MMTN PE.IGEI,OLAAN
JTEORAMXII'M
XIIT.IK TT,MAHSAXIT
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 38/117
KETENAGAAN
DAN URAIAN
TUGAS
IJRAIAN TUGAS
TENAGA DI LABOMTORII'M PATOLOGIKLINIK RI.TMAH
SAKIT
KELAS C
/ D
T
F
8
=
z,
{
E
tr
b
F
z
F
g
o
F
=
,(
z
x
F
c
d
I
ffi+++ffi*ffiffi
tf
il;[HRffi
:i
:':.:':'':' :|:.:r':':.::':'.:.:l::;.:':::.:'::::i:;::.:':j:':.::::i::::::j:'
:.j:i.:.:..: .
::i:::.:.:_:i::::r:::::r:::r::ir::lr::ti:::::
.::::::li:.:::l
::'::,
ETEHf;NiGfiNll
'ii :l: :i'
. :ii :r.r::::ii1:ili::ii iiiiliii:ii. ii:l:iiil; li
l.
Dokler
engelole
Laboratorium
S
Kelas .
.
Lab.
Patdogi
linll(
a.
Jumlahdan
enis
spesmen
b. Jumlah
enis
pemenxsaan
c.
.lumlah
enis
alat
yang
dipergunakan
d, Cakupan
ujukan
e. Cakupan
embinaan
Pelayanan
Laboratorium
o Patologi linik
b. Rujukan aboratorium
c.
Memberikan
Konsultasi
epada
Tim Medik
d. Penrbinaan
Pgngambangan
Laboratodumalam
bidang
r
Hematologi
r
Kimia
Klinik
r
Mikrcbiologil inik
.
Serologi/lmunologi
r
Toksikologi
Drug
Monitoring
1.
Merencanakan
pembangunan
laboratorir.rme{ik
1.1.
Menentukan
€nis
pemsfrKsaan
ang
harus
dilakukan.
1.2.
Menenlukan
enis
dan
umlah
.
komponen
laboratc,rium
(p6rsonalia,
arana,
prasaraija, eralat-
an, ogisl ik l l ).
2. Mengkoordinasi,
mengawasr,an
mengendalikan
egiatan
laboratorium.
2.1.
Pengambilan,
eng-
.
umpulan
an
penge-
ldaansp€sirs
(nuk
pemeriksaan
K
rnaLp$
airEil (l,l[jk
pemeriksaan
A.
2.2.
Pemilihan an
penentuan
etode
pemeriksaan.
2.3.
Pelaksanaan
pemgflKsaan
Sesuai
ang
diperlukan ntuk
menunjang
pelayanan
nedik
i
RS
Kelas
C.
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 39/117
E
d
z
E
2
&
5
F
z
F
E
7
d
E
c
F
2
x
a
=
^
2.4.
Pembuatan,
pSmanfaatan,
p6mbakuan
eagen,
m€diab*a,r
standai
bahankonlrol.
2.5.
Pemilihan,
penentuan,
pomanhalan,
porawalan an
pengecekan/
psngontrolan
peralalan.
2.6.
Pemanlapenhivalilas
laboratorium
2.7.
Ponontuan
an
penyajian adl
pemeriksaan
laboratotium.
2.E.
Pelaksanaan
pencalatan an
pslaporan asil
pomoriksaanab,
serta
kegiatan
gdminislrasi
.b
lainnya
PK,PA
dan PF).
2.9.
Pemdiharaan
kasehatan
an
keselamatan
lingkungan
otia
M6laksanakan
p€meriksaan
3,1.
Pemeriksaan
laboratorium
klinik
yang
memorlukan
keahliannya.
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 40/117
E
g
-
z
E
d)
r
h
s
z
F
E
,,
d
,
F
E
a
,t
q
g
3.2. Pemeriksaan
sediaan
itologi
sediaan
pus
vagina.
3.3.
Pemeriksaan
A
jenis
kasus ang
sering
i jumpai
termasuk
otong
beku
payu
dara.
3.4. Melaksanakan
topsi
kl inik
an orensik
3.5.
Melakukan
pemeriksaan
ab.
alas
benda
bukti.
b.
Rujukan
1,
Penentuan. ienis
pemenxsaan
ang
dirujuk
2. Memilih
aringan
/spesimen
ang
harus
diruluk.
3. Mengkoordinasi
ara
dan
prosedur
ujukan
(PK,PA,PF)
d. Pombinaan
an
pongsmbangan
1.
Melaksanakan
pembinaan
agi
stafdan
pelaksana
teknis aboratorium
dengan
cara
pen-
didikan
erkelanjutan.
'
2. Menyesuaikan
arana
&
prasarana
erta
'
pelayanan
ab.
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 41/117
E
E|
'd
=
z
2
F'
b
tr
z
6
r
d
*t
x
F
z
x
F
=
x
t1
1.
Polayanan
ab.
Kl inik
menurut
erl(embangan
kebutuhan linik
khususnya
aupun
masyarakatmumnya.
1. Pelayanan ab.
Kl inik
1.1.
Mengkoordinasi
an
melaksanakan
pengambilan,
pengumpulan,
pngddam,
dsfihtti,
spesimen.
1.2. Melaksanakan
pemeriksaanesuai
kemampuan
an
ketrampilan
an
mempertanggung
jawabkan
asi l
pemeriksaan
epada
pimpinan.
,|.3.
Melaksanakan
pombuatan
pemanfaatan
aagen,
media
ahan tandar,
bahan ontrol.
1.4.
Melaksanakan
ji
cobaalat
dan
metode
aru.
1.5.
Mengawasi
an
mslaksanakan
perawatan
an
pengecskal
e|zllatal.
1.6.
Melaksanakan
pemanlapanmulu
L Analis modi3 ulusan
akadomianalismodis
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 42/117
H
8
3
z
It
2
6)
d
5
z
F
x
x
d
*t
e
i
x
F
z
x
,t
x
il
P€rawat
esohatan
1.7.
Melaksanakan
pencatatan
an
pelaporan
asl l
pemeriksaan
ab.
1.8,
Melaksanakan
kesehatan
an
keselamatan
l ingkungan
eria.
.
1.9. Melaksanakan
pengiriman
ahan
rujukan,
2. Rujukan
2.1, Melaksanakan
pengiriman
ahan
rujukan
esu3i
persyaratan
3. Perencanaan
an
pembinaan
dalam
merencana-
kan kebutuhan
bahan-bahan
nluk
pemeriksaan
A
dan
si lologi.
3.2, Membantu
elak-
sanaan
emDinaan
ke laboratorium
Puskesmas
di
wilayahnya
o Mempersiapkanasien
o
Mengambil
pesimen/
sediaan
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 43/117
E
I
=
z
E
E
o
F
o
z
F
x
v
d
,t
=
x
F
z
x
I
x
il
Perawat
esehaten
1.7. Melaksanakan
pencatatan
an
pelaporan
asil
pemeriksaan
ab.
1.8.
Melaksanakan
saha
kesehatan
an
keselamatan
l ingkungan
erja.
1.9, Melaksanakan
p€ngiriman
ahan
rujukan,
2. Rujukan
2.1. Melaksanakan
pengiriman
ahan
rujukan
esuai
persyaratan
3. Perencanaan
an
pembinaan
3.1. Membantu
impinan
dalam
merencana-
kan
kebutuhan
bahan-bahan
ntuk
pemeriksaan
A
dan
sitologi.
3.2. Membantu
elak-
sanaan
emDtnaan
ke laboratorium
Puskesmas
di
wilayahnya
r
Mempersiapkanasien
o Mengambil
pesimen/
sediaan
rl
ri
-,
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 44/117
g
z
2
c|
F'
F
z
F
E
,t
d
4
-
^
r
z
x
u.
c
=
3
a
Analis
osrhatan
r. Untuk
omorikarn
Palologl linik.
b,
Untuk
emeriksaan
Toksikologi
SLTAFMA.IPA
. Sebagai
elaksrnt
lrhnl .
Tambahan
pendidikan
husus
dibidang
bs,
Pomeriksaan
Patologi nalomil
r Jumlah
an
enis
r
Jumlah
jenis
lat
yang
dipErgunakan
r
Cakupan
ujukan
r Jumlahspesimen
Jumlah/jonislal
yang
dipergunakan
. Jumlah ediaan
r Jumlah{enislat
yang
dipergunakan
o
Jumlah p€si mon an
olopsi
r
Pemeriksaanpesimen
r
Pemeriksasn
pesimen
.
Pertbualan
tgparal
'I
r
Adminisltasi
o
Membanlu
emeriksaan
spesimgn,ugas-tugas
anal is
M€mbantu
alam
pem.
berian
nformasi
ang
menyangkut
epentingan
pemeriksaan
aboratodum
Menangani,msmproses
dan melaksanakan
pomeriksaanaboratorium
Melaksanakan
€ngiriman
spesimen
nluk
diruiuk
Moncatat asil-hasil
p€meraksaan
Menangani,
memprosos
dan
ri€msdksa
pesimen
pada
kasuskeracunan.
Molaksanakan
€ngiriman
spos&nen
ass
k€racunan
yang
akan dirujuk.
Moncalat
asil-hasil
pomoilksaan
Monangani,
omproses
Esdiaan ulai
dati
pangrimlan
ampai
dsngan iap
unluk
dioeriksa.
Membantu
impinan
dalam slaksanakan
oloosi.
Untuk
pem€aiksaan
-
Hemalologi
-
KimiaKlinik
-
Sorologi
-
Mikrobiolo$
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 45/117
b. Sobagai
pelaksana
administrasi
c.
Sebagai
embrnlu
polaks n.
Pllologi
Klinik
(lrboran)
SMTP
a. Sobagai
uru
seksi
pendidikan
husus
tambahan
b. Pembanlu
c.
Pembanlu
ab, Kllnik
. Jumlah/j€nis
em€riksaan
r Cakupan
ujukan
o Cakupan
ujukan
r
Jumlah asus
edah
mayat ilaksanakan
o
Jumlah
posimon lopsi
r
Jumlah/jenislat
yang
dipergunakan
.
Jumlah posim€n
r
Jumlah/jenrs
om€riksaan
Mombanlu
embedahan
mayat
I
Msmbantu
ugas-tugaE
tshnis an
non
ohnis
Mgmbantuugas-tugas
non ohnis
Menyusun an
msnyampaikan
aporan.
Bortanggung
awab
atas
penyimpanan
rsip
Bertanggung
awab
atas
pgngiriman
asi l
saan ab. u,ukan
. Metawalmayat
r Membantu
impinan
dalammembedah
ayat
r
Melaksanakan
ugas
pembersihan/pencucian
pombuangan
isa/sampah
dan
ain.lain,
.
M6mbanlu €laksanakan
lugasdalam
sngiriman
hasi l
r Melaksanakan
pencucian
emb€rsihan
alat-alataboratorium/
tuangan an ain-lain.
.
Mgmbanluugas-tugas
rulukan.
F
I
=
z
E
o
r
r
F
z
r
o
F
d
F
c
x
r
z
x
F
c
=
E
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 46/117
E
z
'
d
e
b
z
E
E
F
d
,t
=
x
e
t
E
iE
g
^
URAIAN
TUGASDI LABORATORIIJM
ATOLOGI
KLINIK
RUt\dAH
SAKIT
KELAS
A
/
B
Sarjana
esehatan2
1. Doklor
posialb atologi
Klinik
a. Jumlah
pssimen
b. Jumlah an
snis
psm€riksaan
c. Jumlah
an
€nis
peralatanang
digunakan
d. Calupan uiukan.
e.
Cakupan
6mbinaan
f. Cakupan
onsultasi.
a.
b.
Pelayanan
aboratorium
Fluiukan
aboratorium
Memberikanonsultasi
k€pada i m Msdik,
ll .
P6mbinaan
anPongom.
banganaboralorium
dalam
idang-bidang
i
Hsmatologi
'
KimiaKlinik
'
Mikrobiologil inik
' Serologi/lmunologi.
Toksikologi
l iniu
Drug
Monitoring
adEnb
't.
Moroncanakan
enis
pomgriksaan
ab.
M€dik
1.1,Menonlukan
onis
petn€riksaan
ang
harus
dilakukan.
1.2.
Menentukan
enis
dan
umlah
omponen
Lab;
personalia
.
sarana,
rasarana,
peralatan,ogistik, ll)
2,
Menanggung
awab,
koordinalor,
upglvisor
kogiatan
elayanan
ab.
yang
mencakup
2.1.
P€ngambilan,
pengumPulan,
pEngelolaan
Pesimen
termasuk
istribusirrya
2.2. Pemilihan
an
psnonluan eloda
pomeriks8an.
2.3.
Palaksanaan
psmoriksaan
2.4.
Pembuatan,
pemanfaatan,
pgmbakuaneag6n,
media,
ahan
tandal
bahan
ontlol
2.5.
Pemilihan,
snentusn
p€manlaatan,
sr -
watan,
Peng€celan
peralatan.
Pomantapan
ulu
ntra
mauoun
kstra
aboratodum
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 47/117
d
5
z
H
z
o
E
r
r
z
6
v
d
F
=
7
z
x
v
=
x
F'
ruu,1fi+*ivX11ffi",,m1,ffi
2.6. Psmantapan
wali ta{
Lab
2.7. Penentuan
an
psnyai ian
asi l
Lab.
2.8. PemEliharaan
kgsghatan
an
lesolamalan
l ingkungan
erja.
2.9.Penentuan
enis
Pement(san
ang
diruiuk
an cara
m€rujuk.
2.10.Pelaksanaan
psocatatan
an
pelaporan
asi l
pemsrikEaan
ab.
ssrta
kegialan
administrasi
ab.
lainnya.
2.11.
Pgngadaan
arana
dan material
ainnya
sgsuai
ebutuhan.
]
3. Melaksanakan
emerit-
I
saan
aboratoriumang
I
canggih
anmemerlulan
I
keahlhnnya4rewenangannya.
I
I
4. Memb€rikan
onsultasi
I
kepada
im
Medik
I
4,1.
Menganal isa
|
mongintsrprotasi
I
hssi l
pemeriksaan
I
laboratorium
an
I
menogakkan
iagnosal
laboratorium.
I
Rulukan
erl ikal
maupun
horisontal
M€ncakup
idang
. H€matologi
o Kimia
Klinik
r Mikrobiologi
l in ik
r
Serologi/
munologi
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 48/117
6
z
E
9
E
5
F
z
I
E
3
d
u
c
=
x
2
x
,
q
-
9
x
Psmbinaan
gluar
apal
di lakukan
esuat
terutama
agiLab.
Yang
lobih
keci l
T€rutama
nluk
peng€mbangan
€hnih
dan
metodologi
dalai l
bidangnya.
4.2.M€rumuskan
an
memecahkan
asa'
lah
Yang
berkaitan
dgngan
Penegakkan
diagnosis,
valuasi
t€raPi,
encegahan
dan
Prognosisi
Penyakit
ari
segi
laboratofium
an
msnyarankan
em9"
riksaan
anjutan.
5. Momberikan
ntormasi
toknik
p€meriksaan
an
pongelolaan
aboralorium
6.
Molalsanakan
€mbinaan
bagi
stat
&
Pelaksana
laknis
Lab.
dengan
ara
pondidikan
arkelaniutan,
7.
Menyesuaikan
arana
an
prasatana
grta
Pelayanan
Lab.
berdasarlan
asil
analisa
ata,
valuasi
grla
Pgd(embangan
ebutuhan
masyarakat.
1.-l
sda.
dalam
idang
2.
I
Totsirotogi
an
drug
3.
I
moni tor lng.
4.
1
3l
7. J
sda.
dalam
idan0
Toksikologi
an
drug
monitoring.
sda.dalam
idang
Toksikologi
an
dtug
moniloring,
Ahli Farmakologi
l inik
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 49/117
FEi*FF
;E
sE*.Ee"
;
*E€
ggEFFE€gg$eEE
3:
:
:
:
-o. ic i= r ic ix
;o ia is r t< t rJ
fF
.E p
'E"
6>
o=
o€
,d €
35
t l
ci t j
d- t
39.
EF
s€
n
t<id
sE_
9aE
g
FE
gb e
6r
o
gEE
6
0c
EC 6
l-t
dr i d
-i o
* :E
6a
r------l
II
rl
ci
-d
cj i
e+
e-
'6
N
a/,
, , .1
-
EF€g
€Ei6i5
**Ess
.EXs€E
dgg=,P
E
-.g
6 E;E
5e
sE
;E
gi;ssg
:E
t-]
|
3+
#
PEDoMAN
E\rcELoL
AN
LABoMToRTM
UNK
RUMAH
txr
I I
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 50/117
it
6
-
z
\,
z
6)
Irl
b
F
z
F
E
7
d
E
c
F
z
i,l
m
=
E
lv.
Analis kesohalan
(lulusan
ekolah
Monengah
Analis Kosshalan)
sda
1,5.Mslaksanakan
p€mantapan
ulu
inlra,
nlerdan
skslraLab.
1.6.
Melaksanakan
e-
nenluan
snghitungan
hasi l
pem€riksaan.
1.7.
Molaksanakan
pencatatanan
pelaporan
asil
pemeriksaan
ab,
dan
lugas
adminislrasi
Lab.
ainnya
1,8. Melaksanakan
pengkiman
ahan
rujukanesuai
pgrsyaratan.
'1.9.
Melaksanakan
saha
kesehatan
an
keselamatan
in9.
kungan
e.ia,
'1.10.
embanlu
menyusun
encana
pongadaanarana/
matorial
ain sosuai
ksbutuhan,
Msmbantu
srlaksananya
pemeriksaanab,
yang
can9grn
Msmbantu
slaksanaan
pgnbinaan
otugas
laboratorium
ssuai
bidangnya.
Melakukan
engambilan
&
p6ngolahanposimen
tsrmasuk
islribusinya
S€suai
ongan
wgwenang
an
tanggung
awab
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 51/117
r
I
3
z
z
c)
r
r
z
F
x
7
d
-
x
z
x
u
=
x
v.
Pembanlu
ab.
(lulusan
MPISO)
JumlahDssimen
Jumlah{enis
€msriksaan
Msmbanlu
ugas-lugas
non ohnis
Melakulan emeriksaan
lab.
analisa
ederhana/
tutin.
Melaksanakanembuatar/
p9m
akuan/psm
nfaatan
pong€c€kan
eager/mgdia/
Dahan
tandar/bahan
kontrol,
lt.
Melaksanakanerawalan/
p€moliharaan
engecokan
p9ralatan.
Melaksanakan
rogram
p6mantaPan
utu,
ai k
inl€rnal aupun ksternai.
Melaksanakanenentuan/
penghitungan
asi l
pemeriksaan,
Menyaj ikan
ata
bahan-
]
bahan
nluk sporluan
]
peroncanaan
engadaan
I
sarana,/
aterialainnya
I
di bidangnya,
I
MElaksanakan
ugas-tugas
I
rujukan
ang
menyangkut
I
bidangnya,
I
Melaksanakan
ugas.tugas
I
psncalatan
an
pelaporan
I
hasi l
omoriksaan
an
I
lugas-tugas
dministrasi
I
laboratorium
ibidang
.
I
lainnya.
I
I
Msmbantu
elaksanakan
I
tugas-lugas
ujukan.
I
Melaksanakan
ugas-tugas
I
pombersihan/p€mbuangan
I
sisa/ arnpah.
I
Sesuai
engan
tingkat
emampuan/
kot€rampilan.
Sesuai sngan
kemampuan
kstsrampilannya.
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 52/117
t.'
g
-
z
E
g
b
s
z
F
E
7
d
F
=
'x
F
v
t
F
3
e
Polaksanaanohnik
Eleklronika
luluran
STM Lisrrik/
ATEM.
(sebagai
ungsi
ambahon
brgi
tenaga
aejenir
yrng
sd h ada
di rumrh
ilkit).
Pelrksanrrn Tohnil Listrik
L Po' n.
(SMA.IPA
latihandi
Lab,
ybEl.
Parawrl
korohatrn
Jumlah lalel€ktronik
yang
ipergunakan.
r Macam/banyaknyr
instalasiisrik
Jumlrhspeslmsn
edlaan
r Perawalan/penang.
gulangan
asalah
kslistrikan.
v[l
&
x.
i MsmbEnlu
emeriksaan
sp€3imon
o Pengambilanpesimen/
sediaan
. Membantu
snangani
pasisn.
I Mslaksanaksn
sta
Usaha
. Tuoas.lugas dministrasi
r ingan.
. Tugas{lgas
oon
ehnig
hinnyr.
o
Menyusun
adwal/molak.
Eanakan aintenancg/
check
peralatan.
r Melakukaneparasi
ringan.
r Melakulanmsint8nanco
dan chock
€rhadEp
inslalasiistrik ab,
. Membanluugas-tugas
anal is
. Mompersiapkan
alirn
. Mombanlu alam
pemberian
nlormasi
ang
menyangkut
spenl ingsn
pemoriksaan
ab.
.
Moncalal
umlah
an
jgnis
spesimen erla
isnis
pem€riksaan
yang
dilakukan.
Sesuai emampuan
dan k€torampilanny .
Sesual emampuan
dan ketoranpilannyr.
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 53/117
D. SAR.ANA
DAN
PRASARANA
1. GEDTING
A.
Lokasi
Instalasi
rumah
sakit
merupakan
salah
satir
instalasi
rumah
sakit
yang
bukan
saja
memberikan
pelayanan
untuk
penderita
rawat
nginap,
tetapi
juga
penderita
rawat
jalan
dan
rujukan.
Karena tu laboratoriumrumah sakit sebaiknya erletakdi daerah
yang
mudah
dicapai
dari dalam
maupun
luar
rumah
sakit.
Secara
khusus
bagian
dari
laboratorium
yang
melayani
gawat
darurat
(lab
cito)
dan
bank
darah
hendaknya
terletak
tidak
jauh
dari
unit
gawat
darurat
dan
laboratorium
nduk,
jadi
merupakan
satu
kelompok
laboratorium.
Sedang
uang autopsi
sebaiknya
berdampingan
dengan
kamar
jenasah.
B.
Ruangan
Semua
ruangan
terutama
yang
dipakai
untuk
pemeriksaan
spesimen
perlu
mempunyai
ventilasi
yang
baik
dan
mendapat
sinar
matahari
yang
cukup.
Ruang
penerimaan
spesimen
atau
pengambilanspesimensebaiknya elpisah dari ruang pemeriksaan
unJuk
mencegah
kontaminasi,
terutama
ruang
pemeriksaan
mikrobiologi
dan pengolahan
darah
untuk
transfusi.
Menurut
fungsinya,
dalam
garis
besar
ruangan-ruangan
dibagi
dalam
:
o Ruang
penerimaan
o
Ruang
pemeriksaan
.
Ruang
administrasi/pengolahan
hasil.
Untuk
memudahkan
pengawasan,
ruang
pemeriksaan
dapat
dibagi
lagi
menurut
teknik
pemeriksaan
atau
sesuai
dengan
disiplin
ilmu
Patologr,
yaitq
sebagai
berikut
:
Ruang Patologi Klitnk
1. Ruang
Klinik
Rutin
Z. Ruang
Hematologi
Klinik
3. Ruang
Imunologi
Klinik
4. Ruang
Mikrobilogi
Klinik
5.
Ruang
Kimia
Klinik
6.
Ruang
Faal
Klinik
7. Ruang
Biologi
sel/Bio
molekuler
]-t
PEDOMAN
ENGELOLAAN
^BOMTORTUM
IINK
RIJMAHSAITT
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 54/117
4
Ruangan
Fng
tidak kalah penting adalah ruangan
penunjang
seperti
:
ruang penyimpanan bahan kimia/reagensia
yang
memenuhi persyaratan keselamatan
kerja dan
persyaratan
penyimpanan
reagensia tu sendiri a.l
ruangan dingin
atau lemari
pendingain
untuk
penyimpanan reagensia
ertentu,
WC
serta
ruangan cuci tempat pembuangan sisa-sisabahan
pemeriksaan
(wastedisposal)
an
atau incinerator yang memenuhi
persyaratan
kesehatan dan keselamatan ingkungan
kerja, perlu
disediakan
mengingat bahan-bahan yang diperiksa
harus dianggap sebagai
bahan yang
dapat menularkan
penyakit
berbahaya. Kamar mandi
dengan
douche
perlu untuk pertolongan
pertama pada
kecelakaan
yang disebabkan
oleh
bahan
kimia. Besar
dan
jumlah
ruangan tenhr
saja disesuaikan
dengan kegiatan pelayanan yang
diperlukan-
SI.'MBER
USTRIK
Untuk
dapat memberikan
pelayanan
aboratorium
yang baik
diperlukan
aliran listrik yang
cukup, dengan
tegangan yang
konstan
dan
tidak ada giliran listrik
telputus. Hal ini perlu bukan
sajasupaya
pemeriksaan
idak terhenti,
tetapi
mengingat
beberapa
jenis alat, reagensia dan spesimen memerlukan perawatan dan
peny"impanan
pada
suhu
tertentu
dan
tetap.
Idealnya, selain
sumber
istrik
PLN,
juga
disediakan
cadangansumber listrik
dari
generator,
mengingat laboratorium
rumah
sakit
harus dapat
memberikan pelayanan selarna24
iam.
SI'MBER AIR
Pengadaan air bersih
yang mmgalir secara
terus
menems
merupakan hal yang mutlak bagi sebuah aboratorium,
karena tu
disamping
air dari PAM sebaiknya
isediakan
pula
sumur
pompa
sebagaicadangan.
SI,JMBER
GAS
Beberapa enis pemeriksaan laboratorium memerlukan
penggu-naan
nyala api yang baik, misalnya untuk
pemeriksaan
fotometri
api
(flame
photometri) untuk pemeriksaan
elektrolit
dan lain-lain. Karena itu pengadaan
sumber
gas disebuah
laboratorium sangat diperlukan. Dalam hal ini
penyediaan
LPG
tanpa terputus,
sudah memadai.
PERALATAN
Perkembangan eknologi
dalam
dunia
kedokteran
umumnya
2.
3.
4.
5.
t-t
PDoMANPAncHoIAAN
ATMIOTUMXUNKIITMAHSAIII
#
39
|
I I
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 55/117
dan
bidang
laboratorium klinik
khususnya
akhir-akhir
ini makin
pesat.
Produsen peralatan
laboratorium
berlomba
meningkatkan
kwalitas
serta kecanggihan
alat
untuk memenuhi
kebutuhan
keinginan
masyarakatserta
kecanggihan
dan pemberi
jasa
abora-
torium.
Namun
demikian,
penerapan eknologi
tanpa
penapisan
dan
penyesuaian
dengan situasi,
kondisi
serta
kebutlrhan masing-
masing
negara akan
membawa
akibat yang tidak
diinginkan,
diantaranyamembubungnyabiayapemeriksaan aboratorium.'
Unfuk
memberikan pelayanan
aboratorium
yang
berhasil
guna
dan berdaya guna,
pemil ihan
jenis
dan
jumlah
alat
laboratorium
harus
disesuaikan
dengan pelayanan
medik
yang
dibutuhkan,
yfrrg
tentunya
berbeda
antara
berbagai
kelas
rumah
sakit yang ada. Untuk
pemeriksaan
utin
dan
banyak
iumlahnya
dalam
satu hari, harus dilakukan
otomatisasi
pekerjaan
misalnya :
o Skrining
urin
o
Hematologi
rutin
o
Kimia klinik tertentu
seperti :
glukosa
dll-
Disamping
penyesuaian
dengan pelayanan
di berbagai kelas
rumah sakit, dalam memilih alat laboratorium. aktor-faktor
penting yang
perlu diperhatikan
adalah :
Kemampuan
alat
Kemudahan penyediaan
eagens ang
dipakai
dengan
alat
itu.
Kemudahan
operasional
Ketelitian dan
ketepatan
alat
Kemudahan
pemeliharaan
Mengabaikan
salah
satu faktor diatas
dapat mengakibatkan
pelayanan
dengan
menggunakan
alat
tersebut
tidak memberikan
hasi l yang
diharapkan. Apabi la dikehendaki
standarisasi
peralatan
laboratorium
untuk
rumah sakit kelas C, B dan
A yung
dimaksud bukanlah standarisasimerek alat, tetapi standarisasi
berdasarkan
faktor-faktor
tersebut
diatas.
Otomatisasi
Otomatisasi
dan
elektronik
data processing
merupakan
teknologi
mutahir
dalam bidang
laboratorium yang telah
diterapkan
secara luas di
negara-negara
yang sudah maju.
Walaupun
alat otomatisasi
dan elektronik
demikian canggih
dan
besar
kemampuannya,
ketelitian
dan
kecepatari
yang
handal,
t.
2.
3.
4.
5.
t-]
|
40
#
IEDoI,IANIEIGEoLAAN
AEoR^ToRIUMXUNIKRI,MAHAKr
l l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 56/117
a)
serta
dapat memberikan
jaminan
inutu
pelayanao
akan
tetapi
dampak negatif
yang
harus
dipertimbangkan
adalah
:
.
Harga
alat yang
terlalu
mahal/sulit
dijangkau
.
Pemehharain
dan penyediaan
reagen
yang
biasanya
tidak
mudah.
.
Pengadaan
umber
energi/listrik
yang
cukup
besar.
.
Serti peningkatan
biaya
pemeriksaan
aboratcrium sebagai
akibatnya
'
Oto^utisasi yang
disertai
pengolahan
data elektronik
dalam
bidang
hematologi,
kimia klinik
mikrobiologi
mauPun
imunologi
biak
digunakan
di rumah
sakit, dengan
umlah
tempat
tidur
800
-
1000
atau
beban
kerja
lebih
dari
500.000
est pertahun-
Hal
ini
terutama
untuk rumah sakit
kelas
A atau
kelas
B Pendidikan,
yaitu
rumah sakit
yang dipakai
untuk pendidikan
calon
dokter/
ialon
dokter
spesialis.Di
rumah sakit
ini
penyediaan
komputer
mini
untuk 6ling processing
dan
pelaporan
hasil
dapat
dipikirkan-
Otomatisasi
yang lebih
sederhana/semiotomatisasi,
apat
digunakan di rumah sakit denganfumlah tempat tidur 600 - 800
atau
beban keria lebih
dari
100.000
est
pertahun.
Untuk
rumah
sakit
kelas
C cukup
digunakan
alat-alat
yang dapat
ditangani
secara
manual.
|enis
alat
Jenis
dan
iumlah
alat
yang diperlukan
tergantung dari
ieris
pelayanan
laboratorium
yang
diharapkan
dan beban
keria
yang
dipikul.
Namun
demikian,
agar
dapat menuniang
pelayanan
spesialistik
dasarmmah
sakit
tersebut,
aboratorium
harus
dilengkapi
dengan
peralatan
minimal
(lihat
lampiran)-
Daiam
perkembangan
rumah
sakit
kelas
C saat ni,
maka
daftar
umlah
dan
jenis
peralatan
yang
minimal
tersebut
telah
seuai
dengan
mmah sakit ini-
Untuk
rumah
sakit kelas
B diperlukan
peralatan tambahan.
Rumah
Sakit
Kelas B Pendidikan
dan
rumah
sakit kelas
A,
disamping
pelayanan dan
demi
peningkatan
mutu/pengem-
bangan
pelayanan
itu
sendiri,
pada
umumnya
merupakan
pula
pusat
pendidikan
dan
penelitian.
Karena
itu
selayaknya
laboratorium
rumah
sakit kelas B
Pendidikan
dan rumah
sakit
kelas
A dilengkapi
dengar.
peralatan
yirng
canggih
dan otomatik
terutama dalam
bidang hematologi,
kimia
kl inik,
iuga
mikrobiologi
dan
imunologi.
I@OMAN
PNreHOIJAN
-ABOn^TOKUM
UNTX
tn'AH **
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 57/117
D. PRASARANA
/
SAMNA LABORATORII'M
PATOLOGI KLINIK
GEDUNG
R. Hematolos & Bank
Darah
R. Kimia
Klinik
R. Mikrobiologi
R. Serologi
/
Imunologi
R. Lab. Cito
R.
Pengambilanbahan
R. Penyimpanan
/
Gudang
R.
Penyimpanan dingin
R. Tata Usaha
R.
Tunggu
R.
jaga
/
fidur
R.
Cuci & WC
R.
Perpustakaan
R. Makan
I(amar mandi
dengan
douche
Ternpat pembuangan/
incinerator
Listrik I
Minimal
Watt
Air
:
PAM
atau Sumur
Gas
:
kota/LPG
Mebel Meja keria
Lab.
Meja tulis
Lemari bahan kimia
Lemari arsip
+
+
+
+
+
+
,+
.+
+
+
+
+
+
+
+
50.000
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
?
+
+
+
40.000
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
:
+
+
30.000
+
+
+
+
+
+
+
+
t
+
-
r$tf
+
+
+
+
+
+
+
10.000
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
_t
-t *
+
+
+
+
+
+
+
+
+
10.000
+
+
t
+
+
+
t-]
I
qZ
#
nDouAN
mvGE t^AN
ABoMToruuM
UNK
RUM^H
AKr
-l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 58/117
,i
Keterangan
:
*
bersama kimia
klinik
**
menggunakan
fasilitas
sama-dengan
Lab-
induk.
PERALATAN
KANTOR
:
Mesin
Tik
Alat Tulis
Formulir
Pemeriksaan/
Hasil Lab
Telepon
/
lntercom
Komputer
Mikro
AVA
t-l
tl
PEDOMANPEX\IGEIOI,{AN
JiEOMTORIUM
UNKRT,MAH
TM
fr
A3
I
t-l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 59/117
E.
KEGIATAN
RITTJKAN
Kegiatan
rujukan laboratorium
Patologi
Ktinik, Patologi
Anatomilg
Kedokteran
Forensik/Kamar
fenazah
dan
Mikrobiologi
Rumah Sakit
dimaksudkan
untuk mengatasi
keterbatasan
kemampuan pelayanan
laboratorium
di masing-masing
ienjang
dalam memenuhi
kebutuhan
pasien
di
masing-masing kelas
rumah
sakit. Untuk
itu laboratorium
'rujukan harus dapat melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar
minimal
yang telah ditentukan sesuai
dengan
ieniangnya.
:
Kegiatan
ruiukan
laboratorium
yang telah
berjalan saat
ini
masih
sangat terbatas,
untuk itu perlu
dilakuitan
berbagai upaya
peningkatan,
meliputi
peningkatan
rujukan pemeriksaan,
rujukan
sarana serta
ruiukan
pengetahuan
dan teknologi.
Rujukan
pemeriksaan
berupa ruiukan
spesimen pasien
dilengkapi
.dengan formulir
rujukan
yang
nantinya akan dijadikan
file
data rujukan
dan
disertai dengan
data yang bailc
Rujukan
pemeriksaan adalah unhrk
ienis
pemeriksaan
yang belum
mampu-diiaksanakan
oleh laboratorium
yang meruiuk,
untuk uii silang
(crosscheck) dan untuk konfirmasi.
Rujukan sarana
dalam
bentukbanhran
penyediaan reagen
dan
media
serta bantuan
penyediaan
peralatan oleh
laboratorium
yang
lebih mampu
kepada yang kurang
mampu.
Ruiukan pengetahuan
dan tehnologi dilaksanakan
dalam berbagai
bentuk
antara
lain dengar. penyelenggaraan
pelatihan teknis,
pemberian
bimbingan teknis
ditempat, pemberian
petunjuk dan informasi
teknis,
penyelenggaraan
an bimbingan
pemantapanmutu
(
Quality
Assurance),
Laboratorium
Klinik
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
]akarta
yang
ditunjuk
sebagai
laboratorium rujukan nasional
melaksanakan kegiatan
rujukan pemeriksaan
uji
coba
metoda dan
reagen,
pelatihan teknis kepada
. tenaga laboratorium rujukan dibawahnya dan laboratorium lain,
membanfu
penyelenggruaan pemantapan
mutu lingkup
nasional,
dan
pemeriksaan
penyakit
OPURTUMSTIK
PS)OIIAN
TEiIGE.CILAAN.ADOTATORITIMUNIK
RI'XAH
SAKTI
l l
a-
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 60/117
JARINGAN
RTIJTJKAN ABORATORIUM
o
I@OMANPEIGETOLAAN,tFMlORruM XUNK
X,ITMAH
^*
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 61/117
BAB
Itr
PELAYANAN
LABORATORIT,'M
PATOLOGI
ANATOMI
A. PELAYANAN
PEMERIKSAAN
PATOLOGI ANATOM
PemeriksaanPatologi Anatomik yang sudah harus dapat dilakukan
dirumah
sakit kelas
c,
meliputi
pemeriksaan
istopatologik
dan sitologik.
sesuai
dengan kualifikasi
tenagi
yang
ditempatkin
di
rirmah sakit kJlas
C, yaitu
dokter
pengelola
aboratorium
yang
pengetahuannya
i bidang
Patologi Anatomik
masih sangat
terbatas.
Pemeriksaan
istopatologik
meliputi
kelainan
yang
ditemukan pada
struktur
jaringan/organoid
yang
dihadapi
ke
empat
spesialis dasar dan
inipun hanya
meliputi
kelainan
dengan gambaran
yang
klasik/spesifik.
Walaupun
demikian otopsi
kl inik tetap
harus
dapat
di lakukan.
Pemeriksaan
potong
beku
suatu pemeriksaan
cepat
untuk
menentukan
keganasan
selama
penderita
masih dalam
kamar operasi,
hanya dapat
dilakukan untuk
payudara,
kulit ataupun ovarium.
Pemeriksaan sitologik terutama untuk mendeteksi secara dini
keganasan
dalam
kandungan
bagi
penderita.
Bila dalam
hal
diagnosis
tidak
dapat
ditegakkan,
laboratorium
hendaknya
mampu membuat
preparat
untuk kemudian
dirujuk ke
rumah sakit atau
laboratorium yang
telah
mempunyai
ahli
Patologi
Anatomik.
Pelayanan
Patologi
Anatomik
di Rumah
Sakit
Kelas
B Non
Pendidikan
dilaksanakan
oleh
Instalasi
Laboratorium
Patologi Anatomik.
Selainpemeriksaan
histopatologik
dan sitologik
dilengkapi
pula dengan
pemeriksaan
histokimia
untuk
menunjang pemeriksaan
histopatologik-
Jenis
kelainan
yang
dapat ditangani
menjadi
lebih lengkap
(meliputi
semua organ
tubuh),
demikian
pula derajat
kesukaran
kelainan
tersebut,
karena
disini telah
ada dokter
ahli Patologi
Anatomik.
Di rumah sakit
kelas B Non Pendidikan diharapkan dokter ahli Patologi Anatomik
tersebut
telah
mempunyai pengalaman
paling
sedikit 3
(tiga)
tahun.
Otopsi
klinik
telah dapat
diselesaikanseluruhnya
sampai
tahap diagnostik
histopatologilc
demikian pula
pemeriksaan potong
beku
sudah dapat
meliputi
berbagai
jenis
kelainan.
Kemampuan
pemeriksaan
sitologik unhrk
rumah
sakit kelas B Non
Pendidikan
masih terbatas pada
sitologi alat
kelamin
wanita, mengingat
jumlah
dokter
ahli Patologi
Anatomik
yang
ad4
sedangkan
rumah sakit
t-]
|
46
#
PEDoMAN
EI{GELoU\ANABot
K)RIIm rx,INIK UM H sAnr
l l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 62/117
s
kelas B
Pendidikan
sudah dapat melayani
pemeriksaan dahak,
urine,
cairan
tubuh
dan aspirasibiopsi.
Pelayanan patologi anatomik
di
rumah sakit kelas
B Pendidikan
diharapkan
sudah
lengkap, baik dalam
histopatologik,
histokimia yang
menuniang histopatologi
maupun
pemeriksaansitologik. Demikian pula
pemeriksaan munopatologik sudah
dapat ditangung, walaupun tidak
selengkapyang ada di rumah sakit kelas A. Tentu saja sistim rujukan
masih tetap harus
dijamin
untuk semua
jenis
pemeriksaanPatologi
Anatomik.
Dokter
Ahli
Patologi Anatomik rumah
sakit kelas B Non Pendidikan
dapat mengir im
sediaan
ke dokter
ahl i
Patologi
Anatomik
yang
berpengalaman
di rumah sakit kelas
B Pendidikan dan
terakhir ke rumah
sakit kelas
A.
Secara
ebih
terperinci
-jenis-jenis
pemeriksaan Patologi
Anatomik
dapat dilihat pada tabel
di
bawah ini
dan penjelasannya.
TABEL 3
-
IEMS IENIS PELAYANAN
SENTRADTAGNOSTIKPATOLOGT
SDP
t-]
PDoM^NPB|GEI0LAANrmnrronrUUn^WXnUMAHSAKT
a7 |
t l
IEMS
PELAYANAN
RUMAH
SAKIT
KELAS
A
B
(P)
B
(NP)
C
D
Histopatologi
lengkap lengkap lengkap
lengkap
makros
kopis
Vries
coop
/
potong
beku
lengkap lengkap lengkap
lengkap
Sitopatologi
lengkap
lengkap
lengkap lengkap
terbatas
.Sitologi lengkap lengkap lengkap lengkap terbatas
Histokimia
lengkap terbatas terbatas
Imunopatologi
lengkap
terbatas
Patologi molekuler
ada
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 63/117
KETERANGAN
:
Histopatologi
makros
meli-
puti pemeriFsaan
kasat
mata
Paoa:
Pemeriksaan
dengan
blok
parafin,
meliputi
semua
jeri'is
kelainari
tubuh,
yaitu patologi
alat
kelamin
wanita,
ialan
c'erna,
-ati
dan saluran empedu,
saluran
nafas, saluran kardiovaskuler,
saluran kemih dan alat kelamin pria,
susunan saraf ,
panter
atau
pusat
payudara,
kulit,
iatngan
lunak'sistim
ietikulo endotel,
tufang
dan sendi,
susunan endokrin
dan mata.
Pemeriksaan
potong
beku
untuk
kasus-kasus
sel6ktif.
Autopsi
klinik
Potong
Beku
Semua
pemeriksaan
sitologi
alat kelamin
wanita,
-sputum,
urine, cai-ran ubuh
dan
biopsi
jarirrn
halus.
Sitopatologi
Biopsi
iaru11^
alus pada tumor
dengan
atati taripa
USG.
Histokimia
lengkap
Meliput i semua
pulasan
khusus untuk
detelisi enzimatik
ilan non
enzimatik
yaitu
karbohidrat , lemak,
protein,
sialo- dan
sulfo, membedakan
ienfs
pigmen,
otot serat
lintang. Beberapa'pulaSai
anzim antara
lain
:
iliastase,
peroksidase, Hbs
antigen.
Histokimia
terbatas
Cukup
bila
dapat
melakukan
satu
ienis
pulasin
khusus-untuk
karbohidrat, leinah
jaringan
penunjang
(kolagen,
ret ikul in,
i3ringan
kat),
musin,
pigmen besi,melanin
oan Dastt anan
asiun.
lmunopatologi
lengkap
Dapat Melakukan :
o' pulasan munoperoksidase
o
|emeriksaanimunofluoresensi
o
pemeriksaan
imunologi selular
Lnunopatologi terbatas
Dapat melakukan beberapa macam
pullasan munoperoksidase.
Patologi molekuler
PCR-insitu,
PCR, RT-PCR,
insitu
hybridizahon.
t-]
|
+A
-
PDotl NIE{GEollANtABot^TolIUMKUMKRTTMAHs n
i
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 64/117
B.
STRUKTTJR
ORGAMSASI
J
STRUKTUR
ORGANISASI SENTRA
DIAGNOSTIK
PATOLOGI
DI
RUMAH
SAKIT
RS KELAS
C
Sentra
Keterangan
:
Kepala SDP
=
Dokter SpesialisPatologi
Anatomik
(DSPA)
RS KELAS
C
Non
Sentra
Keterangan
:
Penanggung
Jawab
SeksiPA
=
Pengolahan
sediaan sitologi
=
Dokter
umum
yang sudah rnendapat
sertifikat
pelatihan
penanganan
sediaan
patologi
dan
sitologi; dapat melakukan pemeriksaan
makroskopik
jaringan
serta
pengambilan
sampel untuk
di
kirim
ke
DSPA.
Kepala Seksi PA
di
RS kelas C Non-sentra,
berada
di
bawah
supevisi DSPA
di RS kelas
C
Sentra atau B
yang
terdekat dan merangkap
sebagai
kepala laboratorium
pengolahan
iaringan
dan sediaan
sitologi.
Sudah
ada
tenaga scr
eener sitologi
PEDOMAN H{GEI.OLAAN ArcMlolII'M XIINR
RI'}IAH
SATST
|-;
l l
Tata Usaha/Administrasi
Keuangan/Arsip/
Registrasi
Kanker
Laboratorium
Pengolahan
aringan
dan sediaan sitologi
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 65/117
RS
KELAS B
PEI{DIDIIA\N
Keterangan
'
KepalaSDP
Para Koordlnator
Tata
Usaha
Kepala
Laboratorium
DokterSpesialis atologi natomik
DSPA)
dapatbukan
DokterSpeslalis
atologi
natomlk
OSPA)
meliputi
egiatan kepegawaian,euangan,ogistik,
elancaran
egiatan
oordinator,
DokterSpesialis
atologi
natomik
DSPA)
Untuk
dapatmelaksanakan
endidikan
an
penelitian
engan
aik,
koordlnasl
endidikan
arus
dilengkapi engna
saranaarsip,
perpustakaan
an museum edangk an oordinasi
enelitian
erlu
dilengkapi
engan
saranaaudio
visual.
ta
g
z
H
E
i
z
F
E
=
if
E
F
c
-
E
3
I
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 66/117
E
H
z
\t
2
E
b
z
F
E
7
I
,
A
2l
r
z
x
,t
E
5
l
RS KELAS
B
NON-PENDIDIKAN
Keterangan:
KepalaSDP
Tata Usaha
KepalaLaboratorium
i
DokterSpesialis
atologi
natomik
DSPA)
Mencakup egiatan
urusan
r
Kepegawaian
o
Keuangan
o
Logistik
r
Kelancaran
elayanan
o
Arsip
dan registrasi
anker
Dokter
pesialis
atologi
natomik
DSPA)
rl
0' )
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 67/117
JENISKETENAGAAN
RS KelasB
Pendidikan
RS Kelas B
Non
Pendidikan
RS Kelas C
Sentra
RS Kelas
C
Non-Sentra
Tata
Usaha
4
1
1
1
Teknisi
PatologiAnatomik
6
2
2
"Screener'
2
2
I
1
Dokter
Spesialis
Patologi
Anatornik
4*
3*
'l
Dokter
Umum'bersertilikaf
1
Petugas
khususarsip
1
I
Pet4as
ktrrgrs
perps:tat<aan
1
Pekarya 2 2
1
1
Petugas
khusus
pendidikan
I
C.
KETERANGAN SENTRA
DIAGNOSTIK PATOLOGI
Keterangan :
'
:
Satu
diantara
ke tiga
DSPA
tersebut, telah
berpengalaman
sekurang-
kurangnya
3 tahun
*
:
Satu
orang DSPA telah
berpengalaman
6
tahun
dan dua orang
lainnya
berpengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun
Apabila enaga DSPAbelum mencukupi, erangkapanabatan
kepala
aboratorium
iperbolehkan
ntuk
angka
waku
3
tahun
t-]
I
SZ
€
PEDoMAN
EIIGEOIiIANTBonAToRIIJL
UNK RT
MAH
g{rm
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 68/117
.l
:l
"rJ
T'MIAN TUGASTENAGA SENTRADIAGNOSI]K
PATOLOGI
DIRUIY{AH
SAKITKELASC
SENTRA
() "
r
I
-
E
2
r)
EI
5
L
z
5
E
3
A
,t
x
L
z
x
=
iE
9
x
rl
NO.
JENIS
TENAGA
INDIKATOREBAN
KERJA
KEGIATAN
POKOK
URAIAN KEGIATAN
KETE.
RANGAN
1
2
OoklarSpesial is
Patologi
Analomll
(DSP4
Teknisi nluk
pgmeriksaan
Histopatologi
an
sitologi
Jumlah €diaan/spgsimen
1. Jumlahan
onis
ediaan/
sp9srmen
2. Cakupan
ujukan
1. M6mbuat
iagnosa
A
2. Mombuat
sroncanaan
dan
embinaan
1.
Pemeriksaan
islo.
palologi
an Sitolooi
2.
M€mbantu
€r€ncanaan
dan
o€mbinaan
Pemeriksaanatologi
natomik:
'1.1.
M€motong
ar inganang
ditsrima
'1.2.
M6meriksa
ediaan ikroskooik
1.3.
Man€gakan
iagnosis
an
memb€r ikan
awaban
khi r
Pgmsriksaaan
itologi
memeriksa
ssdiaan i lologi,
menegakkaniagnosis
dan m€mberikan
awaban
khir
Potong €ku
3.1,
Msmotong
ar ingan
3.2.Monegakkan
iagnosis
otong
ek u
Autopsi linik
4.1.molakukanedahmayat
4.2, menyusunaporan edahmayat an
monentukan
ebab ematran
Menjadi
enanggung
awab
Cl inico
pathological
onlerence"
5.1,
Memp€rsiapkan
€pEr luanntuk
penya,l ian
asus
autopsi l inik
5.2.
Mempersiapkan
aperluan nluk
mombahas asus l inik
Pemsriksaan islopatolog ian
Sitologi
1.1.
Membuat an mewarnai ediaan
iaringan
1,2.Msmbuat an mewarnaisodiaan
Silologi
M€ngkoordinasikan/melaksanakan
pencatatan
an
pelaporan
asi l
pomeriksaan
Adan
sitologi
1.3.
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 69/117
NO.
JENIS
TENAGA
INDIIGTOR
EBAN
KERJA
KEGIATAN
POKOK
URAIAN
KEGIATAN
KETE.
RANGAN
|
..
Rulu*un
I
Menkoordinasikan/metatsanakan
pengiriman
I
bahan
ujukan
ntukpemoriksaan
Histopatologi
an
Sitotogi
3.
Porencanaan
an
pembinaan
3.1.
Membantu
impinan
alam
merencanakan
ebutuhan
ahan-bahan
unlukpemeriksaan
istopatologi
an
sitologi
3.2.
Mombantu elaksanaan
embinaan
laboralorium
uskasmas
di
wilayahnya
E
6
z
r
z
d
F
S
z
s
6
F
d
e
c
x
z
x
F
3
x
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 70/117
tl
"o
( ,"
URAIAN
TUGAS
TENAGASENTRA IAGNOSTIK
PATOLOGI
DI RUMAH SAKIT
KELASC
SENTRA
il
6
=
2
rt
E
o
r
b
z
F
6
,t
d
n
c
x
z
x
u
=
c
9
x
=l
NO.
JENIS
TENAGA
INDIKATOR
EBAN
KERJA
KEGIATAN
POKOK
URAIAN
KEGIATAN
KETE-
RANGAN
1
2
DoktorSpesialis
Patologi
Analomlk
(DSP4
Teknisinluk
prmeriksaan
Histopatologi
an
sitologi
Jumlah odiaan/sDssimen
1.
Jumlahan
€nis
ediaan/
spesrmen
2.
Cakupan
uiukan
1, Membuat
iagnosa
A
2.
Mombuat
orgncanaan
dan
Dembinaan
1.
P€msriksaan
islo.
palologi
an
Sitologi
Membantu
srsncanaan
dan
osmbinaan
z,
1. Pemeriksaanatologi
natomik:
1.1.
M6motong
ar ingan
ang
di tor ima
1,2.Mem€riksaediaan ikroskopi l
1.3.Msnegakan
iagnosis
an
mombsr ikan
awaban
khi r
2.
Pomeriksaaanitologi m€meriksa
sediaan itologi, enegakkaniagnosis
dan m€mberikan
awaban
khir
3. Potong €ku
3.1,Memolong
ar ingan
3.2.
M€n€gakkan
iagnosis
otong
sku
4. Autopsl l inik
4.1.
mglakukan
6dah
mayat
4.2. menyusun
aporan
edah
mayal
dan
msnenlukan€bab smalian
5. Menjadi
enanggung
awab
Clinico
palhological
ont€rence'
5.1.
Memp€rsiapkanepEr luanntuk
penyaj ian
asusautopsi l inik
5,2. Mempersiapkan
eperluan
ntuk
m€mbahasasus l in ik
1.
Pemsriksaan
istopalologian Sitologi
1.1.Membuat
an mswarnai
ediaan
jaringan
1.2.
Mgmbuat an mewarnaisodiaan
Sitologi
Msng
oordn sik n/m a anakan
poncatalan
an
pelaporan
asi l
pemsriksaan
Adan
sitologi
1.3.
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 71/117
NO.
JENIS
TENAGA
INDIIGTOR
EBAN
KERJA
KEGIATAN
POKOK
URAIAN
KEGIATAN
KETE.
FANGAN
2.
Rujukan
Menkoordinasikan/metaksanakan
pen
idman
bahan
uiukan
nluk
psmgriksaan
Histopatologi
an
Silologi
3.
Perencanaan
an
pembinaan
3.1.
Mombantu
impinan
alam
rDsrencanakan
sbuiuhan
ahan-bahan
unluk
pemorilsaan
istopatologi
an
sitotogi
I
3,2.
Membantu
elaksanaan
embinaan
I
laborEtorium
uskesmas
di wilayahnya
I
I
P
z
r
z
r
F
z
F
I
-
d
F
x
z
x
ts
q
E
i
,r,
lj
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 72/117
" r r l
t,
.
URAIAN
TUGAS
TENA
GA SENTRA
IAGNOSTIK
PATOLOGI
I
z
2
ln
F
z
L
E
1
I
F
x
F
z
x
7
x
1
DI
RUMAH
SAKIT
KELAS
C
NON
SENTRA
NO
JENIS
TENAGA
INDIKATOR
EBAN
KERJA
KEGIATAN
POKOK
URAIAN
KEGIATAN
KETE.
RANGAN
1
Dokler
mum
ang
bsrserlifikat
Jumlah
ediaan/spesimen
1. Diagnosa
akroskoPik
dan
msruiuk
edi8an
histopalologi
an
sitologi
2.
Membual
sr€ncanaan
danoembinaan
M€m€riksa
gcara
makroskopik
an
m€ngirimkan
merujuk)
ediaan
aringan
an
ssdiaan i tologi
a SentraDiagnostik
Patologi6rdskat
a
T€knisi
scrsonef
sitologi
1.
Jumlah
an
enis
ediaan/
spssimon
2. Cakupanuiukan
1. Msnapis
m€nyar ing
s€diaan
itologi
2. Membantu srencanaan
dan
p€mbinaan
1. Pemoriksaan
i tologi
1.1.Msmbuat
an mewarnai
ediaan
sitologi
1.2.
Mengkoordinasikan/melaksanakan
pencatatanan
p€laporan asi l
p€meriksaani lologi
2.
Rujukan
Menkoordinasikan/m€laksanakan
p€ngirimanahan
ujukan
ntuk
pem€riksaanitologi
3.
P€r€ncanaan
an
P€mbinaan
3.1.
M€mbantu
impinanalam
meren-
ranakan
sbutuhan
ahan-bahan
unluk
Pemeriksaan
itologi
3.2.
Msmbantu
slaksanaanembrnaan
laboratorium
uskssmas
i
wilayahnya
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 73/117
.IJRAIAN
TUGASTENAGASENTRA IAGNOSTIKPATOLOGI
DI RUMAH
SAKITKELAS
B
(PFNDIDIKAN
DAN
NON
PENDIDIKAN)
E
=
z
E
E
z
o
E
-
z
r
E
F
{
o
E
c
x
2
FI
x
3<
6
NO.
JENIS
TENAGA
INDIKATOR
EBAN
KERJA
KEGIATAN
POKOK
URAIAN
KEGIATAN
KETE.
RANGAN
t Dotl.r Sp.lhlir
Pltologl
nrtomil
(0sPA)
Jumlahedia.n
Cakupan
uiukan
Cakupan
ambinaan
l. Mengelola A
2. Mgmbuat olencrnlan
dan oembinlln
3. Memberikan
ongultasi
klinik
scbagri
nggotr
klinik)
1. Merencanakan
glayanan
abgratorium
.|.1,
Monsnlukan
€nis
pemoriksaan
1.2. Menentukan
snis
dsn
umlah
komponen
aborstorlum
peftonrlir,
psralrtan,
dll)
2.
M€lrkukan
upervisi
an koordinasi
laeirlrn
pelayanon
3, Mthtukrn
svaluasi
gtkrlakogiatu
P.l.yrn n
Melrksanakansmbinaanaryawan
mllalui
p6nyuluhan
*ursus ambahtn
l.
Pomeriksaanatologi
natomik
t.1. Memolong
aringan
angdilo.im.
1.2. Memerlkga
sdiaan
mikrosloPil
1.3. Menegakkan
iagnosis
an
mem-
bcrihan
awaban
akhit
2. Pgmsriksaan
itologi
msmsriksa
odiaan,
menogakan
iagnosis
an momborilan
jawaban
khk
3.
Potong
eku:
3.1. Msmotong
a(ingan
3.2.
Menegakkan
iagnosis
olon0
bslu
4. Otopsihlinik
i1.1.
Mslakukan
odahmayat
1.2.
Menyusun
aporan odah
mayat
tn
mgnenlukan
ebab ematian
5. Monjadi
snanggung
awab
cl inico
prlhological
onfsrenca'
5.1,
Mempersiapkan
eperluan
nlul
pcnyajian
asus
otoPsi linil
, t ,
q
{
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 74/117
rl
E
X
z
2
d
b
F
z
F
E
r
,
=
x
r
z
x
,
=
x
:t
NO
JENIS
TENAGA
INDIKATOR
EBAN
KERJA
KEGIATAN
POKOK
.l
URAIAN KEGIATAN
KETE.
RANGAN
a,
Koordinator
-
pglayanan
-
pendidikan
-
psnel i l ian
Jumlah ediaan
Jumlahmahasisv/a,
arjana
oan
pasca
ar lana
an g
dididik
4. Karsipan
5. Fotografi
Mongkoordinasi
olaksanaao
p6layanan
asyarakat,
pondidikan
an
penoli t ian
5.2. Mampersiapkan
eperluan
ntuk
membahasasus
l inik
1. Mslakukan
coder ing'
p€ngkodean)
2.
Memihh
aringan
nluk isum
Msmbuat
oto
makroskopik
an
mikroskopik
Momanlau
an
msngevaiuasiegiatan.kegiatan
pelayanan
asyarakat,
endidikan
an
peneli t ian
Parakoordinator
ini hanya srdapal
pada
enlra iag-
nostik
atologi
di rumah akit
kelasB
Psndidikan
1
Pendidikan
ekniFi
LaboratoriumA
A.
Sebagai
eknisi
Histopatologi
8.
Ssbagai
eknisi
,
Sitologi
C.
Sebagaieknisi
Histokimia
D.
Sebagai
enaga
pembantu
spala
Jumlah sediaan
Cakupan
dan
jenis
alat
yang
digunakan
Cakupan
pembrnaan
Pembuatan sediaan
mikfoskopik
Pemeriksaan
Silopaloiogi
Pemeriksaan
istokimia
4. K€arsipan
Membanlu
alam
per6ncanaan
an
pemDlnaan
'L
M€lakukan
embuatan-pembuatan
pemolongan
lok
paratin
2,
Melakukan
ulasan
asar
H.E)
3. MelakLkan
enyimpanan
lok
paraf in
1- Melakukan
ewarnaan
ediaan
2. Memprosesahan
ang
berasal ar i
cai ranubuh
pieura,
sci tes, l l . ) nluk
s€0raanpus
ena
ewarnaannya
3. Melakukancreeningediaan
pu s
1. l ' le lakukan
erwaroaan
husus
2. Mengelolaaboratofrum
istokimia
Momprosesan menyimpan
aringan
ntuk
mus0um
1.
Mglalukan
ugas
engawasan
ross-check"
2. Melakukan
encalatan/pelaporan
asi l
pemoriksaan
A
Setglahmengikuti
kursus
eknisi
PA
selelahmendapal
pendidikan
ntuk
menjadacreener
sslelah
mengikuli
lursus teknisiPA
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 75/117
E
I
z,
2
C.l
E
b
F
z
E
7
:t
z,
=
x
tr
z
x
n
E
I
at
-.1
NO ,
JENIS
Ttrl \ IAGA
INDIKATOR
EBAN
KFR.'A.
KEGIATAN
POKOK
URAIAN
KEGIATAN
KETE.
RANGAN
3. M€mbanlu
impinan
alammersncanakan
bahan.bahanang
dip€rlukan
ntuk
pemeriksaan
A
4, Mombantu
impinan
alam egiatan
0ombinaan
aboralorium
a
5
sMA
A. Scbagd
chk$nr
rdminiclrari
8, Sebagai
aryawan
pemeliharaan
ponlalrn
G,
Sebagai
atyawan
untuk
olograti
Pembanlu
Jumlah
odiaan/sgesimen
Jumlah
an.jenis
erneriksaan
Luas
bangunan
aboratorium
Adminirlrasi
Pomoliharaan
gfalalan
Mambanluugas-tugas
lEtnisdafladministasi
1. Melak6anakanegiatan
enerimaan
iaringan
ntuk
emeriksaan
A
dan
bahan
ntuk
ameriksaan
itologi
2. Mengetik
awaban
3. Mgngarsipkanartu
dan ssdiaan
mikroEkopik
PA
dan sitologi)
4.
Mongirimkan
awaban
5.
Mgnyusun
anmsmberikanaporan
erkala
kepada
impinan
6. Mombantuebagai
enul is
aklu
p€motongan
iaringan
1. M€lakukan
erbaikan
lat
yang
usak
(yang
apal
boloh
ilakukannya)
2.
Monyussn
adwal
an m€ngatur egialao
untul sofviso lat-a lat
yang
ilakukan
oleh nstansi
ain)
3.
M€laksanakanj i cobaalal
Mombantu
€mbuatan
olo mikroskopik
1.
Mglaksanakanugas
pemborsihan/
pencucian
lat
2.
Melakukan
embuangan
iar ingan
an g
sudahidak iper lukan
3. Mglaksanakanugas
pengiriman
arvaban
Sololah
mEngikuti
kursus
r
,i
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 76/117
).
SARANA
DAN
PRASARANA"
MINIMAL SENTRA
DIAGNOSTIK
PATOLOGI
IEDOMAN PENGEIOTAAN
\MNATOilUM
KUNKRUXAH
'A*
'f
No
IEMS
KELENGKAPAN KETERANGAN
i
2
3
4
5
6
7
8
Gedung
Ventilasi
Penerangan
Air
mengalir,bersih
Daya
listrik
Tata
ruang
:
a.
Ruang tunggu
b. Ruang
administrasi/asrip
c. Ruang pembuatan
sediaan
d.
Ruang diagnostik
dan
perpustakaan
e-
Ruang rehat
f. wc
g.
Ruang penyimpanan
jari"gan
makroskopik
Tempat penampungan
/
pengolahan
sederhana limbah
cair
Tempat
penampungan/
pembuangan
jaringan
sisa
3 x luas lantai atau
AC 1 PK/20 m'z
5
watt/m2
50 liter/pekerja /hari
2200 vA
6m3
12
mz
20 m2
9mz
ada
ada
2ml
ada
ada
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 77/117
IEMS-IENIS
PERALATAN MINIIvIAL SENTRA
DIAGNOSTIK PATOLOGI
No.
IENIS
KELENGKAPAN
IUMLAH
I
2
J
4
5
6
7
8
9
10
11
72
13
14
15
t6
t7
18
19
zo
27
22
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pinset (anatomi,
bedah)
Pisau
organ
Scalpel
Spekulum
Spatula
Ayre
Gunting
(lurus,
bengkolg kecil)
Logam
pencetakblok/kaset
sediaan
Microtome
untuk
parafin
+
pisau
Centrifuge
Waterbath
Hot plate
Oven
Staining
ar
fimer
Analytical
balance
Peralatan gelas (gelas obyelq gelas penutup,
pipet, gelas
ukur, erlenmeyer,
dll)
Pengasahpisau microtome
Mikroskop binoculair
Slide
box
Microtome potong beku + pisau
Tangki
CO,
Spuit aspirasi
+
jarum
PERLENGKAPA
N KESELAMATAN
LABORATORTUM
Alat pemadam api
Lab
ias
Alat
bantu pipet/bulb
Sarung tangan
Waskom/wastafel
untuk
cuci
tangan
Klem tabung
(tuba
holder)
Pipet container/tempat merendam
pipet
habis pakai
Pemotong
jarum
dan
wadah pembuangan
Desinfektan
Perlengkapan
PPPK
secukupnya
secukupnya
secukupnya
1
buah
secukupnya
1
buah
secukupnya
1 set
I
buah
1
buah
1
buah
1
buah
2 set
@
15
buah
1
buah
1
buah
-
secukupnya
I
buah
I
buah
secukupnya
1 set
1
buah
secukupnya
L
buah
sesuai
umlah
petugas
I
buah
secukupnya
1
buah
secukupnya
I buah
I set
secukupnya
1
set
t-l
| 60 #
PEDoMANENGELoTAAN
AIoIAToRIUM IJNKRTMAH
AxII
l l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 78/117
'(
SISTEM
RTMJKAN
Untuk
Rumah
Sakit
kelas C
Non-Sentra
Dokter
Umum
penanggung
iawab
instalasi
patologi
anatomik
setelah
melakukan
penanganan
sediaanpatologi, mengirimkan
sediaan
ersebut
ke
Sentra
Diagnostik PatologiRS
kelas
C Sentraatau ke
Sentra
Diagnostik
Patologi
yang
terdekat, demikian
pula halnya
dengan sediaan
sitologi
yang telah diperiksa oleh screener.
Untuk kasus-kasusyang penegakan
diagnosisnya mengalami
kesulitan
atau memerlukan
pemeriksaan anjutan, di
rujuk ke
Sentra Diagnostik
Patologi rujukan.
*ED.MAN
ENcEtoL^AN
AD'*^T.NUMuNK nuMAH
AKn
El
l-l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 79/117
A.
BAB
IV
PELAYANAN
KEDOKTERAN
FORENSIK
/
KAMAR
IENAZAH
PELAYANAN
PEMERIKSAAN
KEDOKTERAN FORENSIK/
KAMAR
IENAZAH
Pelayanan kedokteran
forensik merupakan
jenis
pelayanan
yang
harus dilaksanakanbaik di rumah sakit kelas C maupun di rumah sakit
kelas
B.
Oleh karenasecara tuktural
tidak
ada nstalasiPatologi
Forensilg
maka
jenis
pelayanan Kedokteran Forensik digabungkan
dengan
pelayananKamar
Jenazah.
Pada buku pedoman ini Kedokteran
Forensik
akan digabungkan dengan pelayanan Kamar
Jenazah
karena
sebagian
besar
materi
yang diperiksa adalah
ienazah.
Pada
rumah sakit
kelas C, pelayanan
Kedokteran
Forensik selain
dilaksanakan pemeriksaan
mayat
juga
harus dapat
dilaksanakan
pemeriksaan
aboratorium penunjang diagnosa ainnya, seperti pemeriksaan
awallskrining toxikologi terhadap gas Cq
CN dan insektisida,
alkohol dan
lain-lain. Secara
kualitatif setidak-tidaknya melakukan pengambilan,
pengawetan, pengepakan
dan
pengiriman bahan
guna pemeriksaan
toksikologi rujukan.
Kedokteran Forensik
juga
harus dapat melakukan pemeriksaan
air
mani dalam
cairan
vagina,
maupun bercak
mani
pada
kasus-kasus
ang
berhubungan
dengan
persetubuhan, serta pelaya nan
konsultasi
pembuatan visum et
repertum
korban
hidup dan masalah
masalah
forensik lainnya.
Pada rumah sakit
kelas B
Pendidikan
dan B Non Pendidikan
harus
pula sudah dapat dilaksanakan pemeriksaan atau
pembacaan
sediaan
histopatologi forensik yang diperlukan
untuk
menunjang diagnosis
sebab
kematian. Di
rumah sakit kelas
B Pendidikan hendaknya sudah
dapat
dilakukan
pemeriksaan
toksikologi
lanjutan misalnya pemeriksaan
CO,
CN, alkohol bahan-bahan
obat
narkotik insektisida dan lainlain secara
semi kuantitatif atau kuditatif.
Pemeriksaan ain yarig harus
juga
dapat dilakukan ialah pemeriksaan
serologi
forensik dalam penentuan golongan
darah dari
bercak darah dan
jaringan
serta
pemeriksaan
laboiatorium forensik terhadap bukti runut
(
trace
evidence). Pelayanan kamar
jenazah
lebih banyak bersifat
non
laboratorik kecuali
pengawetan
enazah.
Pelayanan ini hendaknya sudah
dapat
dilaksanakan
baik pada
rumah sakit
kelas C maupun
rumah
sakit
kelas B.
t-l
| 62 #
PDOMAN?EtrcE.ot
ANLASOMToRIUM
.INK RlrurrH
sAlcr
t l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 80/117
TABEL 4 -.
IENIS.IENIS
PELAYANAN
KMOICTERAN FORENSIK/
KAMAR
IENAZAH
UNTI.JKRUMAH
SAKTTKELAS A, B,
C & D
Otopsi
forensik
PembuatanVetRmayat
Konsul tas iVetRkorban
hidup/masalah medikolegal
Pemeriksaan hasil
sediaan
histopatologi orensik
Pemeriksaan aboratorium
serologi forensik
Pemeriksaan
aboratorium
forensik lain
Pem
eriksaan
laboratoriurr,
toksikologi
Pemeriksaanaboratorium
DNA
Catatan:
+:ada
-
: tidak
ada
*
:
pemeriksaan
dapat
meminta
konsultasi dari laboratorium PA.
**
:
ada pemeriksaan
skrining dan pemeriksaan
sederhana ain.
Dalam tabel
4
dapat
dilihat
jenis-jenis
pelavanan Kedokteran
Forensik secara
terperinci
untuk berbagai
tingkat rumah sakit.
PEDOMANF{CEIOLAAN
ArcR^TORItnT UNK NIMAH
'A*
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 81/117
Catatan :
IEMS-IEMs
El{vaff
t*3o.ro^N
FoRENsTK
UNTUK
RI.'L{AH SAKIT
KELAS B
DAN C
ada
tidak
ada
pemeriksaan dapat meminta
konsultasi dari
laboratorium PA.
ada pemeriksaan
skrinint
dan pemeriksaan
sederhana
ain.
+
*
|}t
t-l
|
0+
#
mMAN
mtlGEtoLAAN̂BoR^roruuMIJNK uMAH Xr
<5
Otopsi forensik
+
+
+
PembuatanVetRmayat
+ + +
Konsultasi
V
et
R korban hidup/
masalah medikolegal
+
+
+
Pemeriksaan
hasil
sediaan histopatologi
forensik
+
+
I
Pemeriksaan aboratorium
serologi
forensik
+
Pemeriksaan aboratorium
forensik lain
+ +
,l
++
Pemeriksaan
aboratorium toksikologi
+
+
. t * l
Pemeriksaan aboratorium
DNA
+/-
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 82/117
TABEL
6
RANGKI.'il{AN
STANDAR PELAYANAN LABORATORII.'M
DI
RTJMAH SAKIT UMTJM
KELAS
B
DAN
C
(Bidang
Kedokteran
Forensik
dan Kamar
Jenazah)
RUMA}I SAKIT
TIPE
C
1. Pemulasaran ayat
Z. Pengawetan
mayat
3. Pemeriksaan
uar
mayat dan
pemeriksaanotopsi
forensik
4. Pemeriksaan erhadap
mani dalam cairan
vagina
5. Pemeriksaan wal/skrining
toksikologi: CO,CN,insektisida, lkohol
6. Pemeriksaan
olongan darah
ABO terhadap : darah
7. Pemerikssan
aboratorium
forensik sederhana : diatome
8. Konsultasi/Pembuatan
isum
et repertum korban
hidup
RUMAH SAKIT
TIPE
B
NON PENDIDIKAN
1. Pemulasaran
mayat
2.
Pengawetan
mayat
3- Pemeriksaanuar mayat dan pemeriksaanotopsi forensik
4. Pemeriksaan erhadap
mani
dalam cairan
vagina
dan bercak
5. Pemeriksaan
wal/skrining
toksikologi:
CO,CN,insektisida, lkohol
6.
Pemeriksaan
golongan darah
ABO
terhadap :
darah, bercak
dan
jaringan
7. Pemerikssan
aboratorium
forensik sederhana diatome
8. Pemeriksaan
istopatologi
orensik
9. Konsultasi/Pembuatan
isum
et repertum
korban hidup
RUMAH SAKIT
TIPE B
PENDIDIKAN
1. Pemulasaran.mayat
2. Pengawetan
mayat
3. Pemeriksaan
uar
mayat dan pemeriksaan otopsi
forensik
4. Perneriksaan erhadap mani dalam cairan vagina dan bercak
5. Pemeriksaan
awal/skrining
toksikologi:
CO,CN,insektisida, alkohol
serla
zat-zat narkotika
dan psikotropika
6. Pemeriksaan
golongan
darah ABO terhadap : darah,
bercak
dan
jaringan;
serta
pemeriksaan golongan
darah
lainnya
7. Pemerikssan
aboratorium
forensik: diatome, rambut, trace evidence
dll
8.
Pemeriksaan
histopatologi
forensik
9.
Konsultasi'/Pembuatan
visum et
repertum korban
hidup
10. Pemeriksaan
DNA bagi
RS
yang telah
mempunyai laboratorium
DNA
TED'MAN
ENGErorrAN
*Eo*roRrrru
K'NK
RTJMAH*
'"
'
[ll
t-t
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 83/117
B.
STRI'KTT,'RORGAMSASI
Mengenai
ketenagaan
di jelaskan mengapa
penanggung
jawab
laboratorium
-
demi efisiensi
-
sebaiknya
seorang
yang telah mendapat
pendidikan
khusus
dan menguasai bidang-bidang
tersebut diatas,
yaitu
dokter
spesialis
Patologi
Klinik
untuk
laboratorium
klinilg dokter
spesialis
Patologi
Anantomik
untuk laboratorium Patologi
Anatomik
dan dokter
spesialis forensik
untuk kedokteran forensik.
Di
laboratorium
yang kecil,
dengan
pelayanan
yang
terbatas pada
pelayanan
medik spesialistik
dasar seperti di rumah sakit kelas C,
pengawasan
dan
pengendalian kegiatan masih dapat
dilakukan
oleh satu
oftmg
ahli.
Akan
tetapi
laboratorium rumah
sakit
dengan
pelayanan
medik
spesialistik yang
lebih luas dituntut untuk
memberikan
pelayanan
medik
spesialistik
yang
lebih luas
pul4
disamping pelayanan
secara
cepat
dan cermat dalam bidang-bidang
tersebut.
Berbagai bentuk
struktur organisasi
laboratorium
dapat dipikirkan dari
yang
paling
sederhana
line
organisastion)
ampai
angkauannya
ebih
luas
(matrix
organisation)
sesuai
dengan fungsi
dan kegiatan laboratorium.
Struktur
6rganisasi berbentuk
line
mungkin
masih sesuai
untuk
Iaboratorium rumah sakit kelas C, sedangkan organisasi berbentuk
matrik
mungkin sudah diperlukan
untuk laboratorium
r umah sakit kelas
B terutama
yang tugasnya
bukan
saja
pelayanan,
walaupun tugas
ini
yang
utama,
tetapi
juga
pendidikan-
dan penelitian, sehingga
fungsi
stafnyapun
macarn-maciun.
Khusus
untuk
kedokterah forensik,
aboratorium ini diharapkan bersatu
dengan
instalasi kamar
jenasah
(pemulasaraan
ienazah).
Organisasi yang
dibuhrhkan
dapat sederhana,
meliputi
4
unit
kerja, yaitu
Unit Pemulasaran
enazah
dan transportasi
jenasah
Unit
Pemeriksaan
enazah
(mayat)
Unit Laboratorium
kedokteran
forensik
Unit administrasi dan konsultasi meCikolegal
C. KETENAGAAN DAN I'RAIAN
TUGAS
Dalam pendahuluan telah
disinggung
bahwa
unsur manusia/petugas
laboratorium merupakan salah satu
faktor penenhr
baik burulr.nya muhr
pelayanan
laboratorium. Dalam
hal ini penanggunt
jawab
laboratorium
memegang
peranan penting
disamping
staf dan tenaga pelaksana
teknis
serta tenaga administrasi lain.
a.
b.
c.
d.
modnru
TE|GEIoLAAN
ABoMlomril (IIIIK RTTMAH
AXn
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 84/117
1.
Penanggung
|awab
Mengingat tanggung
jawab
yang harus dipikul
oleh
penanggung
jawab
laboratorium cukup
besa6,
yaitu meliputi
tanggung
jawab
profesional
teknis
pengelolaan, maka
penanggung
jawab
laboratorium haruslah
seorang
yang telah
mendapat pendidikan
khusus dalam bidang
labc.ratorium
medik.
Peran Can fungsi
seorang
penanggung
jawab
mengharusl<an a memilikr atau kompetisi tertentu.
Peran
serta sebagai
pengelola
(manager)
dengan fungsi: merencanakan
pembangunan
laboratorium mmah
sakit,
mengkoordinir, mengawasi
dan
mengendalikan
kegiatan iaboratorium, mengadakan
evaluasi dan
menentukan
perbaikan dan
penyesuaian,
mengharuskan ia mampu
menen
ukan
jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium serta metodolo ginya,
jenis
dan
jumlah
peralatan
laboratorium, menentukan fungsi
dan tugas
masing-masing
petugas laborator ium, kelancaran pelayanan
laboratorium,
menentukan fungsi dan hrgas
masing-masing
petugas
iaboratorium,
kelancaran
pelayanan laboratorium
termasuk
mutu
pemeriksaan
laborator ium dan la in- la in.
Sedang
peran sebagai
pelaksana
dengan
fungsi melakukan pemeriksaan
laboratorium untuk
membantu menegakkan cl iagnosa sebagai pedoman terapi dan
pencegahan
penyakit, serta
kedudukan
sebagai
anggota tim kliniki
konsulen
dalam penatalaksanaan
penderita, mengharuskan
ia
mampu
menganalisa danmenginterprestasi
hasil
pemeriksaan
laboratorium,
menegakkan diagnosa
laborator ium dan merumilskan
serta
memecahkan
masalah
yang
berkaitan dengan penegakkan diagncsa,
evaluasi
perrgobatan,
pencegahan dan prognosa
penyakit dari
segi
laboratorium,
diantaranya
menyarankan
pemeriksaan
lanjutan atau
ulangan.
Konsul tasi
atau ker ja
sama
secara akt i f
dan sist imat ik
antara
penanggung
dengan
dokter yang
langsung menangani
penderita perlu
demi pemanfaatan
laboratorium yang efektif,
mencegal penggunaan
pelayanan laboratorium secara berlebihan (overutilization) dan tidak
tepat
(inappropriate)
serta untuk pemilihan
jenis
test yang
tepat.
)elas
dengan
fungsi
tersebut di
atas, seorang penanggung
jawab
laboratorium
rumah sakit selayaknya seorang
dokter
spesialis dalam
bidangnya
yaitu dokter
spesialis Patologi Klinik
untuk
laboratorium
Patologi
Kl in ik, dokter
spesial is
Patologi
Anatomik
untuk
laboratorium
Patologi Anatomik, dokter spesialis forensik untuk
instalasi
kedokteran
forensiL/kamar
jenazah
Rumah Sakit.
PEDOMAI\I ENCETOLAANABOMTORruM
KLINK RIIMAH
SAKN
# 67 I
l l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 85/117
Bahkan
di rumah sakit
yang telah berkembang
dengan
berbagai
pelayanan sub spesialis, terutama
rumah sakit
yang dipakai
untuk
pendidikan calon dokter spesialis
RS
kelas A, B
pendidikan,
B non
pendidikan) tidak berlebihan
apabila laboratorium
rumah sakit
menempatkan
ebih dari satu
orang
dokter
spesialis
untuk
masing-
masing
bidang.
Namun disadari pula
bahwa saat ni
tenagaspesialis
patologi
masih
belum
mencukupi
umlahnya
untuk memenuhi
kebutuhan
rumah
sakit
yang
ada.
Khusus
untuk kedokteran
forensik
dart
lcanar
ienazatr:
Dalam
10
(sepuluh)
ahun mendatang
diharapkan
seluruh RS
tipe B
telah memiliki
setidaknya I
(satu)
dokter spesialis
forensik
Selama
masa
transisi,
akan
ditempatkan
seorang dokter
umum
yang
telah
dibekali
pendidikan
khusus di
bidang pelayanan
kedokteran
forensik.
Sedangkan eluruh
RS
tipe
C diharapkan
dalam
15
(lima belas)
ahun
mendatang
elah
memiliki seorang
dokter
umum
tertentu
yang
diberi
tugas khusus di
bidang pelayanan
kedokteran
forensik
dan kamar
enazah.
Untuk
itu
ia harus menerima
pembekalankhusus
di bidang
pelayanan
kedokteran
forensik" medikolegal
dan pemulasaraan
enazah,
Dengan catatan
bahwa apabila
dalam suatu
wilayah kotamadya
atau
kabupaten
terdapat
ebih dari
satu rumah sakit,
maka
cukup hanya
satu mmah sakit
(yang
ebih
tinggi)
sajayang terkena
ketentuan
di
atas-
Pembekalan
pendidikan
khusus ini
dapat
diberikan
oleh Bagian
Kedokteran
Forensik Fakultas
Kedokteran
Negeri
selama
1
(satu)
bulan.
Pembekalan
ni
akan terus ditingkatkan
dalam
bentuk
PKB
tertulis
jarak jauh
yang dikelola
oleh Perhimpunan
Dokter
Forensik
Indonesia.
2. Pelaksana
Telnis
Laboratorium
Pelaksana
teknis laboratorium
(terutama
di negara
kita
dimana
otomatisasi
pemeriksaan
laboratorium
masih merupakan
hal
yang
langka)
perlu memiliki
keterampilan
dan ketelitian
serta
sikap
sadar
dan bertanggung
jarvab
terhadap
penderi ta.
Apalagi
dalam
hubungannya'
dengan
Pembuatan
surat
keterangan
untuk peradilan,
maka
diperlukan
ketetaPan
Pemeriksaan.
l-l
I t$tcELoLAAN
AEoMToRIt
M
KuNtx RutAH
'AK,,
oo-
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 86/117
?
?
Seorang
endgaanalis
medis
atau
ulusan
Akademi Analis
Medis
(D3)
pada umumnya telah memperolehpendidikan/latihan,
menguasai
prinsip
dasar
pemeriksaan
hematologi,
urinal isa,
kimia kl inik,
mikrobiologi, serologi,sehinggadapat
langsung
dipekerjakan
dalam
laboratorium kedokteran forensik.
|umlah
tenaga
yang
diperlukan
adalahcukup
satu
orang untuk
setiap
rumah
sakit.
Dalam hal tenagaanalis medis tidak ada, maka dapat digunakan
tenaga
aboran.
Mereka yang
dapat digolongkan
sebaga aboran
adalah mereka yang dididik atau mempunyai
pengalaman
dalam
pemeriksaan ehnis
aboratorium
tertentu terbatas.Tenagasemacam
ini
diharapkan dapat
dididik
sendir i oleh
pena-nggung
awab
laboratorium atau staf, untuk digunakan sendiri.
Khusus
untuk bedah mayat
baik klinik maupun forensik
diperlukan
tenaga pembantu
kamar
otopsi,
yang
mempunyai kemampuan
melakukan asistensi
pemeriksaan
otopsi.
Tenagasemacam ni
dapat
direkrut
dari minimal lulusan
SMP
dengan ditambah
pelatihan
khusus
selama3 bulan.
3- Tenaga Lain
Tenagapenunjang
ain
yang tidak
kalah
pentingnya adalah
tenaga
administrasidan
pekarya.
Jumlahnya
disesuaikandengan
beban kerja
atau
kelas aboratorium rumah sakit; namun agar supayaadministrasi
laboratorium
dapat
dilaksanakan
dengan baik,
diperlukan
minimal 2
tenaga
administrasi dan
2 pekarya.
Selain
tu diperlukan
setidaknya satu
orang
yang mempunyai
keahlian
dalam
pemulasaran
enazah
(memandikan,mengkafani atau
memberi
pakaian,
dan menyembahyangi
enazah).
l-1
proorim
rrircurol^^N
ITEoMToRIIJM
uNIxRITMAH
AKr
4 ss I
t l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 87/117
g
=
z
E
o
tr
o
z
F
I
d
E
=
zt
2
x
,t
x
d
.KETENA
GAAN
UNTUK
LABORATORruM
ATOLOGI
ORENSIK
Catatan
x
=
mentgunakan
tenaga
yang
sudah
ada
dengan
pA
dan
pK
Teknisi
uang
topni
Mantri)
Laboran/Analis
Tenaga
clnrinistrasi
Pekarya
1.
Ahti
KF
Ahti
ToksikolOgi
2.
Dokter
Umum Dr)
.|
1.
Ahli
KF
2.
Dokter
1.
Dokter
Pengelola
Lab.
Med,
RS.
C
2.
Dokter
L
Dokter
Pengelola
Lab.
Med.
RS.
C
('
t
1T
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 88/117
f
SARANA/PRASAHANA
minimal)
B
Pendidikan Non
pendidikan
c
RUANGAN
PERALATAN
dokter
otopsi
laboratorium
pendingin
ayat
pemulasaraan
air PAM ersih
listrik
waste isposal
incinerator
r
bergabungenganaboralorium
Alat
kantor
Melaotopsi
Otopsi et
Peralatanab
Peralatanab
khusus
(toksikol
serologi)
Peralalanmbalming
3x3m2
3x3m22buah
6x4m2.
3x3m2
min4
mayat
3x3m2
a0a
3000
w
1 set
2 buah
3
sel
1
set
I
set
1
seI
3x3m2
3x3m2
3x4m2
3x3m2
min4 mayat
3x3m2
ada
2200
w
:
I sel
2
buah
3
set
1 sel
1 set
I
3x3m2
3x3m2
3x4m2
Inrn mayat
2200
w
ad a
1300
:
1 set
2
buah
3 set
1 set
1 set
1 set
D. SARANA
DAN PRASARANA
Set
alat
kantor terdiri : 1
mesin tik,
1 PC, 1 lemari
arsip,
furniture
Autopsi
set terd ir idar i
: 2 buah
pisau
kul i t ,
2
buah
pisau
organ,
2
buah
skalpel
1
buah
pinset
anatomi,
1 buah
pinset
bedah
1
buah
gunting
urus,
buah
gunting
bengkok
1
buah
gergaii
esi,
1 buah
pahat,
buah
sonde,1 buah
meteran
gulung
2 buah
arum
kuli t ,2
buah
sendok
ukuran25 ml dan 50 ml
1
buah imbangan
kapasitas
kg),
1 buah
penggaris
erukuranmetrik
Set
peralatan
Laboratorium
Umum :
1
buah mikroskop, buah alat setri. fuse,
o buah tabung reaksi
20
botol
reagen,
2 kotak
kaca obyek, 2 kotak kaca
penutup
2
buah
pipet
5 ml, 1 ml
10 buah
pipet
pasteur
set peralatan Laboratorium.,
[lr'""f"r;*..*op, 1
buah
geras
ukuran 100
mr,
3
buah labu
Erlenmeyer100
ml,
3 buah
250
ml, 2
buah 5O 0 ml
1 buah belana kromatografi
2 buah corong
pisah
30 ml, 60 ml
6
buah tabung sentrifuse, ber tutupasah
1
buah vortex mixe[
6 buah
pipet
kepiler, 1
buah mikro eVaporator
Set Embalming
1 buahsemprit
0 ml,
'l
set
arum
ocad,
pipaplastik,
'1
buah
pompapenyemprot
nsektisidakuran
5 liter
atau 10
liter
PEDoMANPEIIGELoLA^N
^DoMloRIuM
UNIKnUMAHs^lcr
-
71
|
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 89/117
IARINGAN
RI.TJUKAN ABORATORfTJM
Gambar
da di Bab2 terakhir
CRHULAB
RUJUKAN
KESMAS
1
I
I
ZZ
#
t@oMAN PETGELoLAAN
BoRAToxIt
KUNK
LUMAH
AKIT
t-t
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 90/117
'
' { j
rr
'/
E.
INDIKATOR
BEBAN KERJA ,ABORATORIUM
PATOLOGI FORENSIK
DI RTIMAH 5AKTT
KELAS B
z
'tt
2
r
z
E
u
t
F
e
=
F
z
x
7
x
EI
NO
JENIS
TENAGA
iNDIKATOR
BEBANKERJA
KEGIATAN
POKOK
URAIANJ
KEGIATAN
KEIERANGAN
1
2
DoklerAhli
Palologi orensik
Akadsmi
nal is
Medik
. Jumlah
asus
. cakupan
uiulan
.
Cakupan
€mbinaan
. Jumlah
asug
r Cakupan
ujukan
r
Cakupan
embinaan
fulelaksanakan
€giatan
Lab
Patologi
orensik/
Pelayanan
edokteran
K€hakiman
Pembinaan
ab.
I
o
a
a
P€meriksaan
atologi
Foransik
Membantualam
eren.
canaan
an
psmbinaan
a
Diagnosa
asi l
erner ik.
saan
Patologi orensik
Melaksanakan
embinaan
terhadap ab.
ingkal
di
bawahnya
Melaksanakan
ujukan ab
Melakukan
creening
ada
pgner iksaan
atologi
foronsik
Mengkoordinasi
encatatan/
pslaporan
asi l
emer ik-
saan
Patologi orensik
Membantu
i rnpinan
dalammerencanakan
ksbutuhanahan-bahan
untuk €per luan
emer ik-
saan
Patologi or€nsik
Membantu
impinan
dalam
mefirberikan
pembinaan
e
abora-
toriu
la
o
alo iu
l
l ingkal
i bawal rnya
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 91/117
E
I
=
z
t
2
trl
F
z
r
6
F
d
p
x
z
x
x
H
NO
JENIS
TENAGA
INDIKATOR
BEBAN
ERJA
KEGIATAN
POKOK
URAIAN
KEGIATAN
KETERANGAN
3
4
s||ITA
a,
Sebagai
olaksana
ohnis
pemeriksaan
atologi
forensik
Sobag.i
polaklan
adminirtrarl
SMTP
a.
Sebagai
uru
eksi
Pombantu
.
Jumlah
asus
. Jumlah
j6nis
lat
yang
dipergunakan
r
Jumlahmayal
o Jumlah,Jenisemeriksaan
o
Cakupan
ulukan
o Jumlah
asus
odah
mayat
. Yang
iambil
. Jumlah
mayal
a
a
a
a
Pembuatanreparat
Administrasi
Membantuimpinan
dalam
6mbedahan
ayat
Mombanlu
ugas
ghnis
dan
non ghnis
a
a
Menangani,
emproses
ssdiaan
mulai ari
pene-
rimaan
ampai
engan
siapuntuk
iperiksa
Mengetik
Menyusun
an
menyampaikan
aporan
Mengarsipkan
Bertanggung
awab
atas
gongiriman
asi l
pemE-
riksaan ab.Rujukan
Mgrawaimayat
Membantu
impinan
alam
msmbedah
ayat
Melaksanakan
ugas
em.
bsrsihan/pencucian/pem-
buangan
isa/sampah,
ltl
I
Membanlu
elaksanaan
I
tugas alam
engiriman
I
hasi l
I
o Tambahan ondidikan
d,
(t
'4
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 92/117
BAB
V
PELAYANAN MIKROBIOLOGI
KLINIK
A.
PELAYANAN PEMERIKSAAN
MIKROBIOLOGI
KLINIK
.
Pengendalian
nfeksimerupakan
egiatan
ang
harus dilakukan
disemua
sarana
kesehatan,
terutama
yang
memberikan pelayanan
rawat
inap. Kegiatan Pengendalian nfeksi
meliputi diagnosisi
mikrobiologik,
uj i
kepekaan
terhadap
antimikroba, survailans
mikrobiologik
dan konsultasi
mikrobiologik
terrnasuk
penyusunan
strategi
dan pelaksanaan
Pengendalian Infeksi itu sendiri.
Keberhasilan Pengendalian Infeksi
di
suatu
sarana
pelayanan kesehatan
sangat
menentukan
mutu pelayanan
secara keseluruhan.
Saat
ini
dan
saat
mendatang,
Pengendalian
Infeksi
tidak
dapat dilakukan
secara seadanya,
melainkan
harus
dilakukan secara
profesional
sesuai
standar yang
telah ada,
baik secara
nasional
maupun
internasional.
Dengan demikian,
perneriksaan Mikrobiologi
Klinik
selayaknya dapat dilakukan disemua sarana
pelayanan rawat
inap,
sesuai
dengan
jenis
dan tingkat pelayanan
yang
diberikan.
Rumah
sakit
kelas
A harus
memiliki
kemampuan
Pemeriksaart
Mikrobiologi Klinik lengkap, yang meliputi semua jenis bakteri, semud'jehis
jamur
dan beberapa
jenis
virus
tertentu,
dengan menggunakan
teknik
selulet imuno-scrologik
dan
bila memungkinkan, molekuler.
Rumah sakit
kelas B,
baik
yang melaksanakan pendidikan maupun tid&
harus mampu
melaksanakan pemeriksaan bakteriologik untuk bakteri-bakteri
penting
termasuk uji
kepekaan
terhadap
antimikroba,
pemeriksaan
jamur
tertentu
dan pemeriksaan serologi infeksi
tertentu.
Rumah sakit
kelas B
yang
melaksanakan pendidikan harus mampu
melaksanakan
ident i f ikasi
terhadap
lebih banyak
bakteri
dan
jamur
patogen serta
melakukan
uj i
kepekaan
terhadap
lebih banyak antimikroba. Rumah sakit
kelas C harus
memiiiki kemampuan
mengidentifikasi infeksi dengan
cara
sederhana,
yaitu
secara
mikroskopik, untuk beberapa
enis
bakteri dan
iamur
tertentu.
Untuk keperluan pengendalian infeksi rumah.sakit setidaknya, semua
'
rumah sakit
kelas A dan kelas B Pendidikan
harus
mampu
melaksanakan
kegiatan survailans
mi'troUiotogik. Rumah sakit kelas
B Non
Pendidikan
dan kelas C disarankan
setidaknya memiliki dokumentasi
mengenai
kejadian infeksi
di setiap
ruang
perawatan yang ada.
Pemeriksaan
Klinik dilaksanakan oleh
SMF
dan Teknisi Mikrobiologi
Klinik Ci Instalasi
Mikrobiologi Klinik
yang
dipimpin oleh seorang
Ahli
Mikrobiologi
Klinik.
Dalam hal
belum
tersedia tenaga
yang
memenuhi
persyaratan,
ntuk sementara
apat dilakukan oleh pejabat/pctugas
yang
t-t
PEDoMANP$ICELoLAAN
BoMToRIITMXLINIKRUMAHAKIr
4 75 |
l l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 93/117
:nemiliki
keterampilan/pengalaman
yang
memadai
dan ditunjuk oleh
nimpinan
setempat,
sampai
pejabat/petugas
yang sebenarnya
elah
tersedia.
Instalasi
Mikrobiologi
Klinik Rumah
Sakit
Kelas A harus
dipimpin
oleh
seorang
Ahli Mikrobiologi
Klinik,
baik yang
bekeriapenuh
:naupun
paruh waktu.
Laboratorium
Mikrobiologi
Klinik
Rumah
Sakit
Kelas
A
harus
memiliki
kemampuan
sebagai
pusat
rujukan
bagi kelas/
.ipe
rumah
sakit di bawahnya.
Tabel
1
:
Ringkasan
enis
Pelayanan
Mikrobiologi
di
Rumah
Sakit
:skopik
,aya
biasa
,s;. ldentifikasi
an Resistensi
:ariAerobik
Ii
Anaerobik
:-imunologi
Ket::angan
.Len.:kap : Sebagianbesar mikroba yang secaraklinis penting
Tert,:tas
:
Hanya sebagian
dari
mikroba
/a.ng
secara klinis
penting
Ura ln Pelayanan
Mikrobiologi
Klinik
di Rumah
Sakit
Umum
l.
Xelas
C
1.1. Mikroskopik
1.1.1.Pewarnaan
Gram
1.1.2.PewamaanTahan
Asam
l-]
a 7( +
l@OMANtBiciEOt
ANllltORA?oRnMXUNIxRtMHs rm
t_J
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 94/117
l
1.3.
PewamaatrNeisser
t
l-1.4.
Pewarnaan
MethilenBiru
-
1.2.
Biakan
1.2.1. iakan
Urin
terbatas
'
1.2.2.
Biakan
Feses erbatas
1.2.3
Biakandarah
erbatas
1.2.4.
iakanBTA terbatas
1.2.5. emeriksaanakteriologi ir (E.coli,Coliform, MPN)
1.3.
Sero
munologi infeksi
1.3.1.
Widal
1.3.2. DRL
1.3.3.
PHA
1.3.4.
engueRapid
1.4.Molekuler (tidak ada)
2.
Kelas B-Non
Pendidikan
2.1.
Mikroskopik
2.1.1.
Pewarnaan
Gram
2.1.2.
PewamaanTahanAsam
'{
2.1.3.
PewamaanNeisser
F
;
2.1.4.Pewamaan lethilen Biru
2.2. Biakan
;
2.2.1.
Biakan Urin dengan
uji resistensi
erbatas
2.2.2.
Biakan
Feses
engan
resistensi
erbatas
I
2.2.3
Biakan
darah
dengan resistensi
erbatas
I
2.2.4.Biakan
BTA dengan uji resistensi
erbatas
2.2.5.
Pemeriksaan aliteriologi air
(E.coli,
Coiiform,
MPN)
2.2.6.
Pemeriksaan
akteriologi m akanan
2.2.7.
Survelansbakteriologi
rumah
sakit
2.3.
Sero
munologi
infeksi
2.3.1.Widal
2.3.2.VDRL
2.3.3.
TPHA
. 2.3.4.Dengue
Rapid
I
2.4. Molekuler (tidak
ada)
i
3. Kelas B Pendidikan
3.1.
Mikroskopik
3.1.1.
PewarnaanGram
)
3.1.2.
Pewamaan
TahanAsam
3.1.3.
Pewarnaan
Neisser
3.1,4.
Pewamaan
Methilen
Biru
PEDOMAN ENGEIOLAAN
.ABOMTOR]UM UNK RI,IMAH
'A* | " I
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 95/117
3.2.
Biakan
3.2.1.
Biakan
Urin dengan
uii resistensi terbatas
3.2.2.
Biakan
Fesesdengan
resistensi
terbatas
3.2.3.
Biakan
darah dengan
resistensi terbatas
3.2.4.
Biakan
BTA
dengan
uii
resistensi terbatas
3.2.5.
Pemeriksaan
bakteriologi
air
(E.coli,
Coliform,
t"fPN)
3.2.6.
Pemeriksaan
akteriologi
makanan
3.2.7.
Survelans
bakteriologi
rumah sakit
Sero Imunologi infeksi
3.3.1.
Widal
3.3.2.
VDRL
3.3,3.
TPHA
3.3.4.
Dengue
Rapid
3.3.5.
Skrining
HIV
Molekuler
(tidak
ada)
4. Kelas A
4.1.
Mikroskopik
4.1.1.
PewarnaanGram
4.1.2.
Pewamaan
Tahan Asam
4.1.3.
Pewarnaan
Neisser
4.1,4.
Pewarnaan
Methilen Biru
4.1.5.Pewarnaanbadan Inklusi
4.1.6.
PewarnaanFluoresen
4.2.
Biakan
4.2.1.
Biakan
Urin
dengan identifikasi dan ufi resistensi engkap
4.2.2.Biakan
Feses
dengan
identifikasi
dan
uji resistensi engkap
4.2.3.
Bial<an arah dengan
dentifikasi
dan uji resistensi
erbatas
4.2.4. Biakan
BTA dengan identifikasi dan uji resistensi
engkap
4.2.5.Pemeriksaan akteriologi
air
(E.coli,
Coliform, MPN)
4.2.6. Pemeriksaan
bakteriologi makanan
4.2.7.Suwelansbakteriologi
rumah sakit
4.2.8.
Biakan
virus
terbatas
4.3. Sero-Imunologi
nfeksi
4.3.1.
Widal
4.3.2.VDRL,
4.3.3. TPHA
4.3.4.
Dengue Rapid
4.3.5. Skrining
HIV
4.4.
Molekuler
4.4.i.
PCR Hepatitis C
4.4.2.
PCR RBC
(optional
4.4.3.
PCR
Chlamydia/GO
(optional)
4.4.4.PFGE
(Rujukan
Nasionai)
3.3.
3.4.
t-l
|
7g
-
tGmMAN E{GEotlAN
t^BoR^IoNItM XIINIK tJuAH
sArrt
l l
' i
l
I
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 96/117
B.
STRI'KTURORGAMSASI
Tabel2
:
Struktur Organisasi
nstalasiMikrobiologi
Klinik
Catatan
:
Untuk Rumah Sakit Kelas B
Mikrobiologi
Klinik belum
dokter
umum atau sarjana
Non-Pendidikandan Kelas C, apabilaTenagaAhli
tersedia,
dapat untuk
sementara
digantikan
oleh
biologi yang telah mendapat pelatihan
khusus.
PEDOMAN
ENGELoLAAN
TDOR oRTMKUNIK
RIJMAH
Arur
# 79 |
t t
IIK illR,....,,.,:
,
ii'',.l
..
;i1111+i:'iril,
fi1
'is/iruri
8ffi$i.lirlxllri
-;,iri-
"- [.ffi=,.i:i:ili'iH
ilr1.'tBtP;tt.i;.;rl
: _a:;:::::i:::nii:r:
i :
,;,f
18iNF;1,,.,,,;,
Keoala Laboratorium Ahli Mikro-
biologi
Klinik
Ahl i Mikro-
biologi Klinik
Ahl i Mikro-
biologiKl in ik
Ahl i Mikro-
biologiKl in ik
Administras i mum Dan
Keuangan
Khusus
Khusus Khusus
Khusus
Gugus
Kendali Mutu
Khusus Khusus Khusus
Khusus
Kasub lnstalasi
Bakteriologi
Ahli Mikro-
biologi
Klinik
Ahli Mikro-
biologi Klinik
Ahli Mikro-
biologi Klinik
Ahli Mikro-
biologi Klinik
Mikologi Ahli Mikro-
biologi Klinik
Ahli Mikro-
biologi Klinik
Ahli Mikro-
biologi Klinik
Ahli Mikro-
biologi
Klinik
Sero-imunologi
Ahli Mikro-
biologi Klinik
Ahl i
Mikro-
biologi Kl in ik
Ahli
Mikro-
biologi
Kl in ik
Ahli
Mikro-
biologi
Kl in ik
Mrologi
Ahli Mikro-
biologi Klinik
lldak
ada
lldak
ada
Tidak
ada
Molekuler
Ahli Mikro-
bio logi
Kl in ik
lldak ada
Tidak
ada
lldak
ada
KoordinatorPendidikan
Ahli Mikro-
biologi Klinik
Tidak ada
Tidak
ada
l ldak
ad a
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 97/117
Lampiran
I
BAGAN
ORGAMSASI
LABORATORIUM
UMAH
SAKIT
04t%*7
Lampiran
2
MrKRoBroLo"tr*^ff*",iil^ff
ffi
t#r^&B'ENDTDTKAN
KOORDINATOR
ADMINISTRASI
PENUNJANG
Ka
Seksi
Penerimaan
aian
&
Pemberhn
asil
Ka
Seksi
Penuniang
Pengadaan
KOORDINATOR
P€I.AYANAN
'
Ka Lab
Eakteologi
Ka-Lab
Mikrologi
Ka.
Lab
Mrologi
Ka
Lab
Ssro.
lmunologi
Ka
Lab
llohkulsr
-
PEDOMAN
$IGELOLAAN
LABOMTORIUM
XIJNIK
RUMAH
SAKII
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 98/117
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 99/117
DI
RUlv[.AH
AKIT
KELAS
B
DAN
C
o
Dokl€r
pesialis
ikro-
biologi
linik
a.
Jumlah
p€simen
b.
Jumfah
an
snis
pemeriksaan
c. Jumlah
an
enis
per-
alatan
ang
digunakan
d.
Cakupan
ulukan
e. Cakupan
embinaan
f.
Calupan
Konsullasi
a. Pelayanan
aboratorium
b, Rujukan
aboratorium
c. Memberikan
onsultasi
kepada
im medik
ll
d. Membsrikan
aran
pemakaian
ntibiot ik
dalam
sngobatan
Ponderita
e. Pembinaan
Pengem-
bangan
aboratorium
dal8m
idang
akt€riologi
virologi,
ikologi,
ero.
imunologintoksi an
mikrobiologi
olekulsr
t Mem€gang
gran
tama
dalam im nfeksi
no3olomial
g.
B€rperan alam
enata-
laksanaan
enyakit
nfeksi
Merencanakan
enis
1.a. Menentukan
enis
pemeriksaan
ang
harus i lakukan
1.b.
Monentukan
enis
lab
(Personalia,
sarana
pfasarana,
p€ralatan,
ogistik
Penanggung
awab,
koordinator,snyel ia,
supervisoregiatan
lab
yang
mencakup
2.a, Pengumpulan,
psngawelan
an
2.b. Pemi l ihan
an
p6nentuan
etode
Pemeflxsaan
2.c. Pelaksanaan
pemeriksaan
2.d.
Psmbuatan,
eman-
rsag6n/msdia/bahan
standar
kontrol
2.e. Pemilihan,
eneriuan,
pemanlaatan,
Psrawatan/pem€li-
haraan
eralatan
2,t.
Pemantapan
an
pengondahan
ulu
pelayanan
d
I
z
T
z
5
s
z
r
5
u
d
v
=
'l
z
x
F
x
>l
",
,f
1'
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 100/117
ir
\
/"
J..
.J
E
6
z
Fl
z
f)
r
h
F
z
F
E
7
x
e
x
r
z
x
F
x
d
NO
JENIS
ENAGA
INDIKATOR
BEBAN
ERJA
KEGIATAN
POKOK
URAIAN
KEGIATAN
KETERANGAN
2.e.
Pen.nluan
an
I
p€nyai ian
asi l
I
lsrmasuk
aran/
|
€ksp€rtise
I
2.h,
Polaksanaan
Es€-
I
hatan
dan
kesola-
|
matan
erja
i
2. i ,
Penentuan
enis
]
dan
cara
ujukan
]
2.j .
Pgncatalan
an
pElapolanegiatan
laboratorium
an
kogiatan
dminisfasi
larnnya
2.k. Pengadaanarana
dan
mat€rial
ainnya
sesuai
ebuluhan
Melaksanakan
€merik-
saan aboratorium
ang
canggih
anntemerlukan
keahl ian/
ewenangan
khusus
€perl i
3.a.
Mikro
iologi
molskuler
3.b,
Kompuler isasi
pemerksaan
laboratorium
3.c.
DL L
Memberikan
onsultasi
k€pada
im
medik
4,a.
Menganal isa
an
msnginterprestasi
hasi l
€menksaan
laboratorium
an
menegakkan
iagncsil
m krobiologik
Mencakup
akteriologi
kl inik,
irologi
l inik,
Mikologi
l in ik
an
Sero-imunologi
nleksi
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 101/117
E
I
z
E
z
5
F
z
r
6
7
d
v
=
x
z
x
x
=
I
x
:l
NO
JENIS
TENAGA
INDIKATOR
BEBAN
KERJA
KEGIATAN
POKdK
URAIAN
KEGIATAN
KETERANGAN
2.
Sarjana
2 Mikrobiologi
Doktar
Non
Dokter
a.
b,
T.
s.d.a
a.
b.
d,
8.
s.d.a
4.b. Merumuskan
an
msm
cahkan
'
masalah
ang
bsrkaitan
engan
penegakkan
iagnosis
gvaluasi
grapi,
psnc9ganan
an
prognosis
€nyakit
infeksi
ari
segi
.
mikrobiologi.
Membedkan
nformasi
an
rekomendasi
enyangkul
teknik
emsriksaan,
pengelolaanaboratodum
dan
pengelolaan
enderita
penyakit
nfeksi
Mslatsanakanembinaan
slat
&
pelaksana
eknis
lab
melalui
enjang
p€ndidikEn
ang
ebih
linggi/borkslanjulan
Mgryssuaikan
arana an]
prasarana
srla
pelayananl
berdasarkan
asil
analisis
I
data
evaluasierla
I
p€*smbEngan
ebutuhan
I
masyarakat
I
I
' l
I
s.d.a. I
2.
3.
4.
sgsuai
engan idangnya
5.
6.
7.
Pgmbinaan
gluar
orutama
unluk ab
yang
ebihkeci l ,
dapat
dilakukan
esuai
ksbutuhan
Tidak
mgmbsrikan
aran
psnerapannya
ada
Psnd€rita
Tidak
urutdalam
pengelolaan
enderi la
infoksi
ttl
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 102/117
E
E
6
z
It
2
m
x
I
z
F
x
F
d
a
g
x
z
v
r
x
t
NO
JENIS
TENAGA
INDIKATOR
BEBAN
ERJA
KEGIATAN
POKOK
^E[il+X-
|
xrrunnr'ronN
3.
4.
Sariana
esehatan
l
ookt€l
mum
Farmasi
Eiologi
Analis
Program
iPloma
a.
c.
s,0.4
d.
sesuai
ongan
idang/
e. komamPUannya
t.
a.
s.0.4
h
c.
s.d,a
d. sgsuai
€ngEn
o.
bidangnya
t.
a.
b.
s,d.a.
osuai
ongan
c,
tingkat
€leramPilan
3. s,d.a.
4. s6uai
Mang4lemamPuaffrya
5.
dengan
o/venangan
eoalas
6.
MElaksanakan
kogiatan
aboratorlum
1. a
pongumPulan,
enga'
wdan
oan
spesimen
1.D.lvlelaksanakane'
m€r iksaan
ikro'
biologik
eihadap
spesrm
n
1.d,
Melaksanakan
€m'I
buatan,
€mbuhuan
]
dan
p€manfaatan
reag€nsia
m€dia,
bahan
tandar
an
kontrol
Mangawasi/melak'
sanakan
elawatan
&
p€m6l iharaan
psralatan
Mslaksanakan
e'
mantapan
utu
nva,
int€r
an
skstra
ab
M€laksanakan
ponsntuan
asil
psmenKsaan
1.e.
t , l .
Setelah
endaPat
pelat ihanhusus
nluk
mendapatkan
€ahl ian
ten0ntu
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 103/117
FI
6
z
2
o
trt
5
z
s
F
x
e
e
x
H
z
x
,t
c
=
x
T
INDIKATOR
BEBAN
ERJA
Analis
esshatan
lulus.n
sskolah
nalii
k.rchd.n)
Porawst
esehatan/
MA
lordidil
Pombantu
ab
Lulusan
s0,
sMP)
r.d.a.
s.d.a.
membanlu
osuai
abuluhan
l .g.
Mglaksanakan
pEncatalan
an
pelaporan
asi l
pemenksaan
ab
dan
tugas
adminislrasi
laannya
l .h.
Molaksanakan
p€ngiriman
ahan
ruiukan
esuai
persyaratan.
l . i .
Melaksanakan
kes€hatan
an
e-
solamalan
srja
1.1.
Membantu
€nyusun
rencanasngadaan
sarana/matsrial
ain
sesuai
€butuhan
M6mbantu
erlaksananya
pemeriksaan
ab
canggih/
mulakhir
Menibantu
elaksanaan
pombinaan
etugas
ab.
oeruai
bidangnya.
dan
anggung
awab
s.d.a.
s,d.a.
membanlu
Sosuai
engan
ingkat
lemampuan
kelerampilannya
s.d.a.
s.d.a.
mEmbantu
\
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 104/117
x
x
z
2
o
E
b
r
z
F
E
e
d
e
c
x
F
z
x
-
=
x
i]
(-) Unhrk
umah
sakit
ipe
B Pendidikan,
Non-Pendidikan
an
C, kegiatan
isesuaikan
engan
etenagaan
ang
tersedia,
engan
ataian
ahwa
emua
enaga
ang
ditunjuk
untuklerlibat
dalam
kegiatan
mikrobiologi
linik
harus
niengi[uti
p.tutinun
husus
entang
.titounuun
dan
pengelolaan
aboratorium
nikrobiologi
linik'
NO
JENIS
ENAGA
INDIKATOR
BEBAN
ERJA
KEGIATAN
POKOK
URAIAN
KEGIATAN
KETERANGAN
E.
Adminislrrsi
a.
b. Untuk
administrai l
Pelaksanaan
ata
Usaha
Penoatatan
gmua
€nts
k€giatan
aboratolium
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 105/117
RANGKUMAN
STANDARD
PELAYANAN PATOLOGI
DI RUMAH SAKIT UMUM
NO
KELAS
RS
JENISPELAYANAN
KETERANGAN
1
2
3
4
1
^
Dengan emampuanampaibalas
tenentumelakukan
elayanan
erupa
1.1.* Patologi
natomikRS KelasC
Non Sentra.
1.
.
l.
Histopatologierbalas
1.1.2.Silologi
erbatas
*
Patologi
nalomik
RS
kelasC Sentra
1 1
1
Hispatologi
engkap
1.
.2.
itologiengkap
1
1 3.Sitopatologierbatas
Pdologi Klinft dengankernampuan
sampaibalas erlentumelakukan
pemeriksaan:
1.2.1.U(inekualitatifl emi
kuantitatif
1.2.2. eses
1.2
(a)
Pemeriksaan
engan lok
parafin,
meliputi emua
enis
kelainanubuh,
yailu paiologi
lal kelaminwanita,
ialan
cerna,
hati
dan saluranempedu,
salurari
nafas,
saluran
kardio
vaskuler,
alurankemih dan alat
kelamin
pria,
susunan
araf,
payudara,
ulitdan
aringan
unak,
sistem elikuloendotel
ulang
dan
sendi,susunanendokrin an mala
(b)
Pemedksaan
otong
beku
untuk
kasus-kasuselektif
(c)Aulopsi linik
Semua
pemeriksaan
itologi lat
kelamin
wanita, putum,
rine, airan
lubuh
dan bicpsi
arum
halus.
Sama dengan
RS
Kelas
C
Sentra
hanya
ebih engkap.
SamadenganRS KelasC Non
Sentra
hanya
ebih engkap.
Carik celup,PH,
Berat
enis,
prolein,
glukosa,
urobilinogen, robilin,darah
samar, endaketon,niril,
sedimen,
ed
kehamilan.
itrasi
HCG
-
Rutin
-
Indikasi
benzidin, est konsenlrasi,
ka6ohidrat,
emak
protein
l-l
| 88 #
PEmMAN
Pn{GELoLAANABoMToRTM
IINIK
RUMAHAl(fi
l l
I
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 106/117
1 2
3
4
1.2.3.
airanOtak
1.2.4. ransudat
ksudat
an
cairan ubuh
ainnya
1.2.5.
ematologi
linik
- Hematologi
utin
- Anemia/Kelainan
ritrosil
- Hemoslasis
-
Lain-lain
1.2.6.
munotogi
linik
- Konvensional
-
Pelanda
nveksi irus
1.2.7.
Mikrobiologi
linik
'1.2.8.
imia
Klinik
- Test Faal Hati
Test
Faal Ginjal
Enzimologi
Glukosa
Karbohidrat
Prolil
Lemak
Metabolsme
ntermediate
dan
ion anorganik
Elehrolit
AnalisaGas
Darah
Jumlahsel, Nonne Pandy,hitung
enis,
protein,
hlorida,
glukosa.
Jumlahsel, hitung
enis,
Rivalta,
protein, lukosa
an chlorida.
Hb,
umlah
eukosit,
umlah
edlrosit,
iumlah
rombosit, itung
enis,
hematokrit.ED
MCV,MCH.MCHC,orfologi
arah
epi,
jumlah
etikulosit,
est Coomb,
elektroforesis b,
Fe,
TIBC,
ndeks
salurasi,morfologi umsum ulang,
ed
OCle
HBF, ragilitas
smotik,
bH
inclusion
bodies
Masa
perdarahan,
asa
pembekuan,
rumple
eede, etraksi
ekuan.
Jumlah
eosinofil,malaria,
mikrofilaria,
ham est.viskosilas erum
VDRL,
RA,
CRF,
ASTO,
Coomb
est
HIV
HbsAg,Anti HbsAg.
Protein,
ah/glob, bilirubin
otal D/1,
SGOT,
SGPT,CHE
Gamma,
GT,
Alkali
Fosfatase,
DH,
CPK,
(CK),
CKMB.
Ureum, realinin, lirens
rea,klirens
kratinin,
asam
urat.
Terbatas
Terbatas
Terbatas
Terbatas
Terbatas
Terbatas
PEDoMAN
ENGEIoLAAN
TBoMToRIUMLINIK uMAH
I<II
+
89
|
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 107/117
1
2
3 4
1.3.Kedokteranorensildkamar
enazah
-
Pemulasaran
ayal
-
Pengawelan
mayat
-
Pemeriksaan
uar mayat
dan
pemeriksaan
topsi
ofensik
-
Pemeriksaanerhadap
an i
dalam cairan
vagina
. PemeriksaanwaV krining
toksikologi
-
Pernedlcaan
dongan
darahABO
-
Pemeriksaan
aboratorium
forensik ederhana
CO, CN, insektisida, lkohol
Darah
Diatome
2
8 NON
PENDI.
OIKAN
2.1.
Patologi
natomik
2.1.1.Histopatologi
engkap
2.1.?.
Silologi engkap
2.1.3.Sitopatologiengkap
2.2. PatologiKlinik
2-2.
.
Urine
2.2.2.
Feses
2.2.3.
Cairan
tak
2.2.4.
Transudat,
ksudat
dan
cairan ubuh
ainnya
2.2.5.Hematologi
linik
- Hematologiutin
-
Anemia/kelainan
rilrosit
Lekeumia/kelainanekosit
Hemostasis
Sama
denganRS Kelas
C
Sama
denganRS Kelas
C
Cukup
bila
dapal melakukan atu
enis
pulasan
khususuniuk karbohidrat,
lemak,
aringan
penunjang
kolagen,
retikulin,
aringan
kat),musim.
igmen
besi melanindan basil ahan asam.
Sama denganHS Kelas
C
SamadenganRS
KeiasC
Sama
dengan
BS Kelas
C
SamadenganRS KelasC
Sama denganRS Kelas
C
SamadenqanRS Kelas
C
Ditambah
eritin, ransferin,
rusian
lue,
sumsum ulang, ritrositporphyrin,
erum
cobalamin
assay, erum/red
ell follat.
tvlyelo
peroksidaseMPO)
Sudan
Black
(SBB),
cid
Srosfalase,
RAP,NSE,
spesfik
eslerase
periodik
acid
schif
(PAS),
pe'ilarna
bqsi NAP.
Sarnaderqan
Pf
APTT,
mca lrorntin
aorega$ rombosl tes s$stl|si
tombola$rogrdr TGf, ftrhogeo assay,
hklor
pembekuan, enyaing
F Xll,
penyairg
inhitritor oagub$
F Vlll, ECLT,
STT,FOP,
D
Diner,
trombo e4
pdeh
C,
prdeh
S, h$rs antikoagr.dan.gocdin
cela4 AT ll,
plastniFger\
afia
2
plasmin,
complanenC, eslarasehhbilor. hepath
PA, nb.h
mooimer,
hardrt
t-]
I
SO
+
PEmMAN EI{GELoLAANJIEoMToHUMKLINKRUMAHAKn
l l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 108/117
1
2
3
4
?. 3
2.2.6.
-
Lain-lain
lmunologi
Klinik
- Convensional
-
Petanda
nfeksi irus
- Pelanda
umor
-
Sistem
ekebalan
2.2.7.
Mikrobiologi linik
2.2.8.
Kimia
Klinik
- Test
aal hati
- Tesl
aal
ginial
-
Er,zymologi
-
Lemak
- Metabolismentermediate
dan
on anorganik
- Eleklrotorese
rotein
-
Eleklrolit
-
AnalisaGas
Darah
-
Hormon
- Protein
husus
- Toksikologi
-
Monitoring
bat
Kedokleran
orensik/
Kamar
ienazah
- Pemeriksaan
an i
-
Pemeriksaan
olongan
Darah
ABO
-
HislopatologiForersik
Sama
dengan
RS
KelasC
ditambah
el
LE, hemiglobin
Hi),
sulhemoglobin,
carboxyhemoglobin
HbCO)
SamadenganRS KelaSC ditambah
TPHA,WR,Widalseramoeba
Samadengan S
Kelas
C
ditambah
dengan oxoplasma
gG, rubella gG,
ubella
gM
anti
Hbc, antiHbe otal,
HbeAg,
anli
HCV.
CEA
lgE, PST
Sama
denganRS
Kelas
C
ditambah
denganHBDH,GLDH.
SamadenganRS
KelasC
Terbalas
Terbalas
Terbatas
Terbatas
Samadengan
RS kelasC dilambah
oengan
Dalamcairan
aginadan
bercakdarah
bercak
dan
aringan
3
B
PENDI.
DIKAN
3.1.Patologi
natomik
3.1.1.
Histopatologi
engkap
3.1.2.
Sitologi
3.1.3.
Sitopalologi
engkap
3.1.4.
Histokimia
erbatas
3.1.5.
munopalologi
erbatas
Samadengan
RS KelasB Non
Pendidikan
idem
idem
ldem
Dapat melakukan eberapa
macam
pulasan
mrrnoperoksidase
I@OMAN
PEI{CEIOLAAN
TABOR^TOTTT'M
UNK
T,IJMAH
*
.:-.
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 109/117
'l
2
3
4
4
A
3.2.PalologiKlinik
3.3.Kedokteran
orensik/
amai
Jenazah
-
Pemeriksaanwal/ krining
toksikologi
- Pemedksaanaboratorim
orensik
-
Pemedksaan
NA
4.1.Palo logi nalomik
4.1.1.
Histopatologi
engkap
4.1.2.
munopatologiengkap
4.1.3. Histolimia engkap
4.1.4.
Sitopatologiengkap
4.1.5. Patologi
molekuler
4.2. PatotogiKlinik
4.2.1. Hematologilinik
- Pemeriksaannemia/
kelamin ritrosil
'
4.2.2.
KimiaKlinik
-
Hormon
- Protein husus
-
Toksikologi
-. Monitoring bal
4.2.3.
mmunologi
4.2.4. Patologi/ iagnosismolekuler
4.3.
KedoheranForensiU
Karnar
Jenazah
Samadengan
BS kelasB Non
Pendidikan, iagnostik
olekulet
Terbatas
Samadengan
RS kelasB
Non
Pendidikanitambah
CO,
CN, nsektisida.lkohol erta
zal-zatnarkolik an psikotropika
Dialome,
ambut,
race evidence
Samadengan
RS KelasB
pendidikan
Pulasanmunolgi
eroksiJase,
imunoflurosensiluresensi,
munologi
selula.
Melipuli emua
pulasan
husus nluk
deleksienzymatik
an
non enzymdik,
yaitu
karbohidral,emak,
protein
Bringan
penuniang,
endirnetral, ialo
dan suJfo,
membedakanenb pegmen, tol sDrat
lintang,
eberapa
ulasan
nzym,
antara
ain
:
diastase,
eroksidase,
bs
Antigen
sama
dengan
RS KelasB
pendidikan
sama
dengan
RS KelasB
pendidikan
Methylmalonic cid,homocystein,
deoxyuridinensupression
est,FIGLU
lengkap
lengkap
lengkap
lengkap
Uii
fungsi infort
Karyotyping/silogenelik
nalisisdala
PCR
Sama
dengan
RS
Kelas
B
Pendidikan
t-]
I
S2
-
PEDoMANENGEToLN ABoMToRTMXUNK RUMAH
AKn
t-t
o
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 110/117
Lampiran
1
"a"l
STANDAR
PERALATAN
RUANC DAN TENAGA
RLIMAH SAKIT
r
I
-
r
e
b
z
F
6
=
d
7
F
x
2
tl
,.
c
=
x
=
KELAS
C PELAYANAN:
LABORATORIUM
NO
KEtOM.
POK
PEIAYAN.
AN
JENIS
PEIAYAN.
AN
AtAT
RUANG
IENAGA
Minimal
Oplimal
Mininal Oplimal
Minlmal Oplimal
Jonib
Poralslil
Jumlah
Jenis
Poralatan
Jumlan
J0nrs
P6(alatan
Jumlah
'Jenb
Ruangan
Jlmlrh
Jenrs
Kelenagaan
Ju,Dlah
Jenis
Kslenagaan
Jumlah
Patologi
Klinik
Sentdlur
Walsr
balh
FotsroL. de
ngil
p.nlang
9ermDang
34&600
Eloktrolit
anzly'rl
Elood
as
aBlyr,j
Milro.kop
binokulcr,
monokul€r
Kam.r hilmg
Inprovott
Noubauor
Kamar
ilung
Fuchr
.
Ro$nlhal
Ton3imslo/
Sontrifus
i.
krohcmalol.it
Rotalor
DRL
Slorilisalor,
aulodtvt
lnkub.tor
Orcn
1
I
Sonlilu
llaler
balh
Folomolgr
d6
ngan
panlang
gslombang
340-600
Eleklrolil
analyzel
Elood
a
analy20r
Mrkroskop
binokuler/
monolllgr
Kamar ilung
InprovBd
Neubauer
Kamar
ilmg
Fuch3
Rosenlhal
Tonsi
meler
Sentrilus
i.
krohEmalokri
ROIAhl
VDRI
Sterilisator/
aut0ctavl
Inkubal0r
Elood
Crll
counler
J
1
'|
2
{
Ruang
unggu
RuangPen-
datlaran
Ruang
Peng.
amtilan
ahan
Ruang e4a
Ruaf,g
€rja
Kamar
mandi/
WC
pasien
Seplic
ank
unluk
imbah
Ruang srba
9una
Ruang
nalir/
Kamar
mandi/
WC 0i
Kamar
aga
Doklcr
6
l<
40
20
3
6mt
't0
20
Ruang uoggu
RuangPsn-
daftaran
Ru3ng
rng-
ai*ilan bahan
RuangrrJa
1
Ruang
e4a
Kamil
mandil
WC
pasien
Soptic
ank
uoluk
imbah
Ruang
Analis/
Xaayewen
Kamarmandi,
WC 0.
Kamarmandi
kary.wm
Kamar
aea
Doklsr
6
)q
60
20
3
8m
10
1.Dr
sp.
P.-
tologi
Klinik
2.Or.
Umum
3.
Anali iLab
4.Administrasi
(Non
Msdik)
I
I
8
1
0..
Sp.Pa-
lologiKlinik
2.
0r
U.n m
3.Anali ab
4.Adminislrasi
(Noo
Medik)
I
10
1
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 111/117
NO
xEto$
POr(
J€NIS
AI.AT
RUANC
TENAGA
Minlmal
Oplimal
Minimal
oplimal
Minim.l
Oplim.l
Atl
AN Jcnir
Pcnlrlrn
Jumlah
Jenis
Peralalan
Jumlah
Jenit
Psralalan
Jumlah
JOnr
Ruangan
Jumlah
Jtnis
Kclonagaan
Jumlah
Jantt
Xcl nagaan
Jmlah
I
.
Plpet
LEO
(wc'l.rgr..'rl
-
Iimbfig.rv
l{anca $.tli
.
Slop
wrlch
-
nmat
.
TlmDnaLr
0.150
(|.r{.|
:
&nrihalr
'
Xawal
oea
'tui#l. lF
'
Ril l|hrng
taalri
'
Piprt olom.lil
'r0
t
'
Pip.l
olom.lit
20
uL
'
Pipol
olmdit
25
UL
'Bpll olm.l*
50ut
Pip.l
olom.tt
IOO
L
Pipot
tomrtik]
200uL I
PiFl
oto|nd*l
250Ut I
Pipel
lomr$rl
500uL
I
AF|
obmdi4
1000
r
I
T.bun9
*rll
3ml
I
TrO{ng
rril
5ml
I
T.bung
bil
ronl
I
lz o
lr
I
l r
ll
t :
l '
l(
5
q
1
1
'|
:
I
't l
' l
1l
I
100
|
I
r00
I
I
t00 |
.
Eli3. Reader
.
Pcralalan
Eleklortfatig
.
Koagulorels
'
OYen
'
Waler
istila.
lion pparalur
'
W.ler
D6ioi.
zd apparalus
'
Tabung
ED
{W6lemgrm
'Timbangan/
mru analitl
Slopwalch
Tirner
Termo,noler
]
0.150
eraja{
Euns
bmq
I
xawarose I
Rak
pipel
+
|
piper
ip3
|
Rak abung
I
reaxsr I
Pipet
tomairl
r0ur.
I
Pip€l
lomali4
20uL
I
PFsl olomatikl
25Ur
I
Pip6t
o(omatikl
50u[
|
Pipel
lomalirl
r00
L
I
Ppct
olomalirl
200
r
I
I
1
20
I
3
2
5
50
10
l0
ri
I
rl
I
rl
I
I
' l
I
; l
it
H
z
E
2
tr
o
t
z
F
I
r
I
,
q
-
x
tr
z
x
,
c
9
5
..
f l '
{
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 112/117
ts,
l
€
H
x
z
E
E
z
r
b
F
z
F
x
v
d
F
c
=
zs
F
z
x
F
4
KELOM.
POX
'ELAVAN
AN
JENIS
P€LAYAN.
AN
ALAT
RUANG
TENAGA
NO
Minimsl
Optimal
Minimal
Oplimal
Minimal
Oplimal
Jsnis
P6ralatal
Jumlah
Jenrs
Peralalan
Jumlah
JONB
Peralalan
Jumlah
J0nt3
Ruangan
Jumlah
Jenrs
Ketenagaen
JUmtan
Jenls
Kelenagaan
Jumlah
-
Tabung
c.klil
20mr
I
.
Pipol
vol||ml
lrik
0
mr
I
-
Pip.l
volumo-l
trik
mr
I
-
Pipol
volume'l
rfik
2s
ml
I
Pipel
volume.l
trrk
3
mt
I
Pip'cl
o.ologil
lmr
I
Pip.l
p.tld.
I
l
Erl.nmcyct
'lPo
ml
'
Cpiong
10-15
ml
'
Gel.r
ukur
,|00
ml
'
Gclar
ulur
500
ml
.
G6la
ukur
1000
ml
.
Lrbu
250
ml
.
Lrbu
500
ml
-
cawan
polri
900
100mn
.
L€mari
s
no
fiosl
-
Af
condilion
.
Moja
urli &
.lal
adminis-
tra3i
I
100
I
I
t
1
50
I
i '
lr
I
l r
I
l1
I
ll
I
|
100
I
I
t.
I
ls "
Prd olomlll
variabel
I
?ouL
I
Prpel
{omtikl
var iabel
I
20.100
I
Pipel
tomatill
variabsl
I
20-100
|
Pipel
tomlikl
var iab€l
I
20- '100
|
Tabung
saksi
I
3mr
ITabungeak$
|
sml
I
Tabung
€aksil
19.r I
labung
eilsl
20 ml
Tabung
laslik
bsrgaris
'
Pipot
volumo-
lrik
0
ml
.
Pipet
olume'
trik
5
ml
'
Pipet
olumo.
tril
25
ml
'
Pipet
dum.
trik
3
ml
-
Pipet
trologi
lm l
.
Pipel
pasleu
-
EilenmeYer
100ml
-
Erlenmeyer
200
ml
.
Corong aa-
mstsf
10-15
m
I
I
1
,ol
200
200
200
r00
t
I
I
I
100
100
I
'I
5
I
J
I
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 113/117
NO
KELOM.
POK
DELAYAN.
AN
JENIS
ALAT
RUANG
TENNAGA
Minim.l
Optimal
Minimal
Oplimal
Minimal
Oplimal
AN Jcnit
Poralatan
Jumlah
Jentl
Peralalan
Jumlah
Jenrs
Peralatan
Jumlah
JOnrS
Ruangan
Jumlah
JOfl3
Kolonagaan
Jumlah
JONE
Kslenagaan
Jumlah
Erlonmeyer
100ml
E
aflncycr
200 ml
Corongdie.
rnoEt
'1G15
nm
Golar ukut
100ml
Gclar
ukur
1000ml
L.b 250 ml
L.bu 500 ml
C.w.n
pcld
900 l()0 rm
Lemari
t no
ho l
Air Condition
calhR6 i*
M.i.
kuni
&
]
.lel
adminb
I
I
I
5
I
2
2
200
I
1
So
Gelas
kur
100
ml
Gelas
kur
1000ml
Labu
250ml
Labu 00
ml
Cawan
elri
S0r l00m
Lenair
s n0
(rosl
AirCondil ion
Cash
Regirler
Meja
ur3i
&
alai
admini3
1
1
200
I
t
t
Se
6
I
z
2
F'
r
z
s
E
F
6
F
=
x
r
z
x
F
e
x
d
{1
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 114/117
amPiran
2
TENTERI
KESEHATAN
REPUBLIK
NDONESIA
LAMPIRANKEPUTUSAN
MENTERI KESEHATAN
RI
NOMOR : 983/MENKES/SI(S|/1992
TANGGAL
:
12
NOPEMBER
1992
BAGAN ORGAMSASIRUMAH SAKIT UMUM
KELAS A
';.
a
SIF
;
Si.f t db Fd{$idC
PEDOM
N PEl,lGEIot.{AN
LABoMTORIUMKUNK
RIJMAHT *
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 115/117
q
TENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INOONESIA
IAA,iPIRAN
KEPUTUSAN MENT€RI K€SEHATAN RI
NOMOR : 983/MENKES/SI(S|/1992
TANGGAL : 12
NOPEMBER1992
BAGAN ORGANISASI
RI'MAH
SAKIT
'MUM
KELAS
B
(PENDIDTKAM
E
?
r-l
|
98
#
PEDoMANENGELoLAAN
ABonAToRIttMUNK
RUMAH
Altrf
l l
SilF : St
, il.db FvnFiotl
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 116/117
'(>
UE]ITERI KESEHATAil
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRA}.IKEPUTUSAN
MENTERI KESEHATAN
RI
NOMOR : 983/MENKES/SK/SU1992
TANGGAL
: 12
NOPEMBER
1992
BAGANORGAMSASI T'MAHSATCT
JMTJM
ELAS
B
(NON
PENDIDIKAN)
Sl,F
:
St , Mcdi. FsigBknl
PEOMAN PEIGEIOLAAN
LADn^ToNUIf XUNTX
tMAH
SA*
l l
8/18/2019 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pengelolaan-laboratorium-klinik-rumah-sakit 117/117
iIEI{TERI
KESEHATAN
REPUBL]K INDONESIA
LAMPIR,AN
KEPUTUSAN
MENTERI
KESEHATANRI
NOMOR : 983/MENKESISK/S111992
TANGGAL : 12 NOPEMBER
1992
BAGAN
ORGAMSASI
RTJMAH
SAKIT
UMT}M
KELAS
C