Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
iKurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
PEDOMAN PENJAMINAN MUTU AKADEMIKUNIVERSITAS INDONESIA
KURIKULUM DAN MAHASISWA
ii Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab : Prof. Dr. Hanna H. Bachtiar-Iskandar, drg., Sp.RKG(K)
Kelompok kerja : 1. Dr. R. Ismala Dewi, S.H., M.H. 2. Prof. Dr. Ir. Sulistyoweni Widanarko, Dipl.SE., SKM 3. Dra. Widyawati, MSP 4. Daly Erni, S.H., LL.M. 5. Melania Kiswandari, S.H., ML.I. 6. Dr. Ir. Anak Agung Putri Ratna, M. Eng 7. Dr. drg. Sarworini B.Budiarjo, Sp.KGA (K) 8. Dr. Kiki Ariyanti Sugeng 9. Mulia Orientilize, S.T., M. Eng. 10. Drs. Gatot Fatwanto Hertono, M.Sc., Ph.D 11. Siti Aminah, S.Kom., M.Kom 12. Ir. Komalasari, M.Kes 13. Budi Sulistyowati, S.Si., M.Si.
iiiKurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
KATA PENGANTAR
Badan Penjaminan Mutu Akademik – Universitas Indonesia (BPMA-UI) telah memiliki buku-buku pedoman penjaminan mutu akademik untuk digunakan oleh para fungsionaris UI dalam menjalankan tugasnya. Seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan baik dalam peraturan perundang-undangan maupun dalam peran dan fungsi dosen. Sebagai badan yang bertanggung jawab atas penjaminan mutu akademik di UI, BPMA melakukan pemutakhiran buku-buku pedoman yang ada dan menyusun pedoman lain yang diperlukan agar sesuai dengan kondisi terkini.
Pemutakhiran buku pedoman dilakukan dengan membentuk kelompok kerja yang ditugasi melakukan telaah mengenai kebutuhan dan perubahan apa yang terjadi sesuai dengan topik yang dimutakhirkan. Kelompok kerja telah melaksanakan tugasnya sejak awal tahun 2012, di bawah koordinasi BPMA. Topik buku-buku pedoman yang dimutakhirkan adalah sebagai berikut :1. Pedoman Penjaminan Mutu Dosen UI2. Pedoman Penjaminan Mutu Kurikulum dan Mahasiswa3. Pedoman Penjaminan Mutu Prasarana dan Sarana4. Pedoman Penjaminan Mutu Penyelenggaraan E-Learning
Sebelumnya, telah dimutakhirkan pula buku Pedoman Penjaminan Mutu Internal Program Riset UI, bekerjasama dengan DRPM UI.
Walaupun kelompok kerja sudah bekerja maksimal sesuai tugasnya, disadari bahwa pe-doman ini jauh dari sempurna, dan akan terus berubah sesuai dengan tuntutan kebutuhan ter-kait peraturan yang ada. Masukan dari semua pihak akan sangat kami hargai.Terimakasih yang tak terhingga kepada kelompok kerja pemutakhiran buku-buku pedoman BPMA UI, seluruh jajaran BPMA, serta semua pihak terkait yang telah mencurahkan perhatian dan waktunya, serta membantu dalam memutakhirkan buku-buku ini. Semoga bermanfaat bagi kelancaran tugas kita demi kemajuan Universitas Indonesia.
Badan Penjaminan Mutu Akademik UIKetua,
Prof Dr. Hanna H. Bachtiar-Iskandar, drg., Sp.RKG(K)
iv Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
vKurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
DAFTAR ISI
TIM PENYUSUN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Tujuan dan Fungsi 2
BAB II PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP KURIKULUM 4 Pengertian 4 Ruang Lingkup 5
BAB III LANDASAN IDEAL KURIKULUM 6 Visi dan Misi 6 Asas dan Fungsi Kurikulum 7 Karakteristik Kurikulum UI 7
BAB IV STANDAR MUTU 9 Perumusan Standar Mutu 9 Standar Mutu Kurikulum 10 Standar Mutu Manajemen Kurikulum 12 Standar Mutu Mahasiswa 13 Standar Mutu Proses Pembelajaran 14
BAB V PENJAMINAN MUTU KURIKULUM 16 Perumusan Standar Mutu 16 Implementasi Kurikulum dan Monitoring 17 Evaluasi Internal 17 Evaluasi Internal Proses Pembelajaran 18 Tindakan Penyempurnaan dan Pengembangan 19
DAFTAR ACUAN 20
TIM PENYUSUN TAHUN 2007 22
LAMPIRAN 23
vi Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
1Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANGTantangan dunia pendidikan tinggi antara lain adalah menghasilkan sumber daya manusia yang mampu berperan secara aktif. Pengaruh globalisasi dicirikan dengan adanya aliran manusia, informasi, teknologi baru, modal dan gagasan serta citra, sehingga terjadi perubahan nilai kehidupan masyarakat dan perubahan tuntutan dunia kerja terhadap lulusan. Hal ini menuntut lulusan perguruan tinggi memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi dan seni, dunia kerja, profesi, pengembangan kepribadian dengan ciri khas kebudayaannya masing-masing.
Dasar dan dorongan perubahan orientasi kurikulum dan luaran perguruan tinggi adalah adanya: (1) kurikulum yang disarankan oleh UNESCO (The International Comission on Education for the 21st Century) agar lulusan mempunyai kemampuan belajar sepanjang hayat (life long learning). Kemampuan ini dapat dicapai apabila didukung dengan empat pilar kemampuan yaitu learning to know, learning to do, learning to be and learning to live together. Kurikulum UNESCO merupa-kan pendidikan pembentukan karakter; (2) persyaratan yang dituntut dari dunia kerja yaitu penerapan pengetahuan dan keterampilan, serta sikap yang positif. Penerapan pengetahuan dan keterampilan antara lain mampu melakukan analisis dan sintesis, menggunakan teknologi informasi, berkomunikasi minimal dalam dua bahasa. Sedangkan penerapan sikap adalah sikap kepemimpinan dan bekerja dalam grup/tim, terlatih dalam etika kerja (soft skills), me-maknai globalisasi, serta fleksibel terhadap pilihan pekerjaan.
Di Indonesia, saat ini terjadi perubahan kurikulum pendidikan perguruan tinggi yang mengikuti tuntutan globalisasi, dari kurikulum berbasis isi (content based curriculum) menjadi kurikulum berbasis kompetensi (competence based curriculum). Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) menekankan pada proses pendidikan yang mengacu pada konteks kebudayaan dan pengem-bangan manusia secara komprehensif, mendunia/universal dengan tujuan untuk menghasil-kan lulusan yang berkebudayaan dan mampu berperan di dunia internasional. Rambu-rambu kurikulum baru kemudian ditetapkan dan dituangkan dalam SK Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
2 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
Peserta Didik yang kemudian dilengkapi dalam SK Mendiknas No. 045/U/2002 tentang Kuri-kulum Inti Pendidikan Tinggi menggantikan SK Mendiknas No. 056/U/1994.
Semangat SK Mendiknas No. 232/U/2000 adalah memberikan keleluasaan & kebebasan berkreasi bagi setiap perguruan tinggi dalam mengembangkan kurikulum sesuai minat dan potensi masing-masing. Setiap perguruan tinggi dapat mengeksplorasi potensi yang dimiliki menjadi yang terbaik dan melampaui standar mutu yang ditetapkan.
Selanjutnya dengan pemberlakuan SK Mendiknas No. 232/U/2000 dan SK Mendiknas No. 045/U/2002 tersebut, setiap perguruan tinggi wajib menetapkan standar mutu kurikulum dan manajemen kurikulumnya sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing yang dimiliki serta menjamin bahwa proses pembelajaran dan kompetensi lulusannya sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Di dalam pelaksanaan KBK terjadi perubahan proses pembelajaran yang menyangkut peran dosen, perencanaan kurikulum, pelaksanaan proses pembelajaran, pengembangan proses pembelajaran, dan evaluasi program pembelajaran. Universitas Indonesia mulai menerapkan konsep KBK sejak tahun 2003, dimulai dari Fakultas Kedokteran Gigi, bersamaan dengan penetapan strategi pembelajaran berdasarkan masalah/PBM (Problem based Learning/PBL), dan Fakultas Kedokteran yang memberlakukan penerapan strategi PBL secara nasional pada tahun 2008. Pada tahun 2012 seluruh program studi telah menyelesaikan rancangan KBK dan sebagian telah menerap kannya.
Dalam rangka mengakomodasi perubahan eksternal di atas, UI melalui BPMA berinisiatif untuk menyempurnakan mutu kurikulumnya dengan menyusun Pedoman Penjaminan Mutu Aka-demik Universitas Indonesia untuk Kurikulum dan Mahasiswa. Buku pedoman ini dimaksud-kan membantu fakultas/departemen/program studi dalam rangka penerapan standar mutu kurikulum yang disepakati bersama.
TUJUAN DAN FUNGSI
Pedoman Penjaminan Mutu Kurikulum dan Mahasiswa ini bertujuan untuk membantu agar:1. Setiap Fakultas/Departemen/Program Studi mempunyai patokan yang terukur dan jelas
serta dapat didiskusikan di dalam peer groups. 2. Setiap Fakultas/Departemen/Program Studi dalam menonjolkan keunggulannya disertai
tanggung jawab khususnya terhadap para pemangku kepentingan.
3Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
3. Pengelola akademik, yakni Dekan dan Ketua Departemen (Kadep), serta peer groups, dan dosen, mempunyai arahan dalam merencanakan, menyelenggarakan dan menyem-purnakan kegiatan pembelajaran.
4. Pelaksana penjaminan mutu kurikulum memiliki pedoman dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan evaluasi internal kurikulum dan implementasinya.
Buku Pedoman Penjaminan Mutu Kurikulum dan Mahasiswa ini berfungsi sebagai rambu-rambu bagi sivitas akademika UI dalam rangka implementasi dan penyempurnaan kurikulum.Sasaran buku pedoman ini adalah para pengelola/penanggungjawab penyelenggara kegiatan akademik di lingkungan UI baik di aras universitas, fakultas, departemen, dan program studi.
4 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
BAB IIPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP KURIKULUM
PENGERTIAN
Menurut SK Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar dan meng-ajar di perguruan tinggi.
Kurikulum memuat tentang pembelajaran yang harus diketahui oleh mahasiswa dan bagaimana cara mahasiswa mencapai tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan. Kurikulum dikemas dalam bentuk yang mudah dikomunikasikan kepada berbagai pihak yang berkepentingan (pemangku kepentingan), akuntabel, dan mudah diaplikasikan dalam praktek. Kurikulum harus responsif terhadap perubahan kebutuhan lapangan pekerjaan akan lulusan program studi tersebut.
Kurikulum di Universitas Indonesia adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi dan menitikberat kan riset sebagai pengalaman belajar utama. Kurikulum berbasis kompetensi adalah kurikulum yang disusun berdasarkan elemen-elemen kompetensi yang dapat menghantarkan mahasiswa untuk mencapai kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang terkait. Riset ditekankan sebagai pengalaman belajar dalam proses pembelajaran yang dimuat dalam kurikulum guna mendorong mahasiswa agar mampu memecahkan masalah berdasarkan penelitian/ilmiah (evidence based curriculum).
Dalam kurikulum, status mata kuliah dapat dibedakan antara Mata Kuliah Wajib dan Pilihan Universitas/Fakultas/Departemen/Program Studi. Mata Kuliah Wajib di tingkat universitas mempunyai ciri khas yang membedakan dengan universitas lain. Ciri khas ini merupakan penge tahuan/keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh seluruh lulusan Universitas Indonesia.
5Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
Sesuai Surat Keputusan Majelis Amanat Universitas Indonesia no.005/SK/MWA-UI/2010 ten-tang Norma Pendidikan di Universitas Indonesia:1. Fakultas adalah penyelenggara kegiatan akademik Universitas Indonesia dalam dan/atau
disiplin ilmu tertentu. Fakultas dapat terdiri dari satu program studi atau beberapa program studi.
2. Departemen adalah pengelola sumber daya akademik untuk pengembangan ilmu penge-tahuan, dan pelaksanaan pendidikan akademik, profesional dan/atau profesi, dalam seba-gian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan seni.
3. Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pen-didikan akademik dan/atau profesi yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar peserta didik dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai dengan sasaran kurikulum.
RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup kurikulum mencakup: (a) kompetensi lulusan, (b) pengalaman belajar, (c) materi/ isi pembelajaran, (d) beban dan masa studi, serta (e) sistem evaluasi hasil belajar mahasiswa.
Departemen merupakan penanggung jawab utama dalam menciptakan, mengembangkan, merevisi, dan melaksanakan kurikulum. Bagi fakultas yang tidak mempunyai departemen, maka fungsi departemen menjadi tanggung jawab fakultas. Senat Akademik Fakultas meru-pakan penanggung jawab utama dalam memantau efektivitas penyelenggaraan kurikulum di tingkat fakultas. Senat Akademik Universitas merupakan penanggung jawab utama dalam memantau efektivitas penyelenggaraan kurikulum di tingkat universitas.
6 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
BAB IIILANDASAN IDEAL KURIKULUM
Kurikulum yang baik adalah memenuhi kriteria sebagai berikut: Pertama, harus mengacu pada visi dan misi institusi. Kedua, mempertimbangkan kebutuhan masya rakat dan pengem-bangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni. Ketiga, terintegrasi dan efisien, serta dikembangkan secara terus-menerus. Keempat, mempertajam kepekaan sosial, serta me-numbuhkan suasana akademik yang kondusif dan nyaman. Kurikulum UI memenuhi kriteria-kriteria tersebut.
VISI DAN MISI
Visi UI
Menjadi Universitas riset kelas dunia
Misi UI
(1) Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang berbasis riset di Universitas untuk pengem-bangan Ilmu, Teknologi, Seni, dan Budaya; dan
(2) Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang berbasis riset di Universitas serta meng-upayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf dan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia dan kemanusiaan.
Dengan demikian fungsi UI adalah sebagai pelopor perubahan menuju masyarakat yang madani, kritis dan berwawasan luas, melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat yang pluralistik.
7Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
ASAS DAN FUNGSI KURIKULUM
Asas
Dalam SK MWA No. 006/SK/MWA-UI/2004 tentang Kurikulum Pendidikan Akademik Universitas Indonesia, Pasal 2 ditentukan bahwa:(1) Kurikulum harus mendorong pencapaian hasil belajar yang diinginkan berupa pengeta-
huan dan pemahaman, keahlian kognitif, keahlian khusus (termasuk keahlian praktis/pro-fesional), keahlian yang dapat ditransfer, kebutuhan untuk pekerjaan dan/atau studi lanjut, serta pengembangan kepribadian.
(2) Kurikulum dievaluasi secara teratur dalam kurun waktu 3-5 tahun oleh Senat Akademik Fakultas dan Senat Akademik Universitas
Fungsi
Kurikulum berfungsi sebagai instrumen untuk membentuk pola pikir ilmiah, keahlian, dan ke-pribadian mahasiswa.
KARAKTERISTIK KURIKULUM UI
Kurikulum di UI, baik di tingkat universitas, fakultas maupun program studi adalah kurikulum berbasis kompetensi yang menitikberatkan pengalaman belajar pada kegiatan riset.
1. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)i. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang di miliki
seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melak-sanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
ii. Kompetensi dikelompokkan menjadi tiga yaitu kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang terkait.
iii. Elemen-elemen kompetensi terdiri dari:a. Landasan kepribadian (moral);b. Penguasaan ilmu dan keterampilan;c. Kemampuan berkarya (berkreasi, berinovasi, dan berwirausaha);d. Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan
keterampilan yang dikuasai (etika dan profesional);
8 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
e. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya;
f. Belajar sepanjang hayat.iv. UI memiliki pengelompokkan bidang ilmu yang terdiri dari rumpun ilmu kesehatan,
sains dan teknologi serta ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Ketiga rumpun ilmu ini harus menonjolkan keunggulannya dalam rangka meningkatkan daya saing secara global.
v. Ciri kurikulum berbasis kompetensia. Mencantumkan kompetensi lulusan secara jelas dan rinci;b. Sedapat mungkin diusahakan adanya integrasi penguasaan ranah kognitif, afektif
dan psikomotorik;c. Bahan ajar mendukung untuk tercapainya kompetensi lulusan;d. Pembelajaran menerapkan metode/strategi berpusat pada mahasiswa (student
centered learning), berbasis riset, dan e-learning;e. Penilaian hasil belajar lebih ditekankan pada kemampuan dalam pemecahan ma-
salah (berkreasi atas dasar pengetahuan, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi yang benar, dan tindakan yang tepat).
2. Pengalaman Belajar yang dititikberatkan pada riset memiliki ciri-ciri:i. Mendorong mahasiswa memecahkan masalah dengan cara penelitian/ilmiah (evi-
dence based curriculum). ii. Mendorong mahasiswa berfikir kritis, analitis, dan sintesis sesuai dengan kaidah ilmiah;iii. Salah satu komponen penilaian akhir adalah laporan dan/atau publikasi hasil riset
3. Kurikulum dirancang dengan baik dan seksama, sedemikian rupa, sehingga memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan secara lintas program, departemen/ bagian, dan fakultas, agar arah pengembangan akademik berdasarkan pendekatan lintas di-siplin. Dalam tahap merancang kurikulum harus memperhatikan karakteristik maha siswa. Karakteristik mahasiswa yang perlu diakomodasi antara lain: kebiasaan/cara belajar, moti vasi, pengalaman dan latar belakang sehingga mahasiswa dalam mengikuti kuriku-lum di UI dapat diarahkan belajar aktif, serta menguasai soft skills yang dibutuhkan antara lain bekerja dalam tim, mandiri, berkomunikasi dengan baik, berfikir holistik, dan peduli lingkungan.
9Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
BAB IVSTANDAR MUTU
Standar mutu kurikulum yang dimaksud mencakup mutu kurikulum, mutu manajemen kuri-kulum dan mutu mahasiswa. Standar mutu kurikulum terdiri dari landasan ideal kurikulum UI, spesifikasi program studi dan komponen kurikulum. Standar mutu manajemen kurikulum terdiri dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, pengawasan mutu kurikulum dan peninjauan kurikulum. Sedangkan standar mutu mahasiswa mencakup: mahasiswa sebagai input, penilaian mahasiswa dan dukungan terhadap mahasiswa. Standar mutu proses pem-belajaran mencakup: perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil belajar serta proses pem-belajaran.
PERUMUSAN STANDAR MUTU Standar mutu disusun dan ditetapkan bersama oleh UI beserta seluruh fakultas-fakultasnya. Standar mutu meliputi:1. Standar Mutu Kurikulum2. Standar Mutu Manajemen Kurikulum3. Standar Mutu Mahasiswa4. Standar Mutu Proses Pembelajaran
Setiap program studi di UI harus berupaya untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh UI.
Berikut ini adalah standar, kriteria dan indikator:
10 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
STANDAR MUTU KURIKULUM
Tabel 1. Standar Mutu, Kriteria, dan Indikator Kurikulum
Standar Kriteria Indikator1. Landasan Ideal
Kurikulum UI a. Menunjang visi dan misi UI Adanya pernyataan tentang kaitan antara kurikulum dengan visi dan misi
UIb. Memenuhi azas dan fungsi
kurikulum di UI1) Lulusan mempunyai pengetahuan dan pemahaman bidang keilmuan-
nya yang dapat digunakan untuk berkarya, studi lanjut, dan pengem-bangan kepribadian
2) Kurikulum dievaluasi secara teratur dalam kurun waktu 3-5 tahun oleh Senat Akademik Fakultas dan Senat Akademik Universitas
c. Memenuhi Karakteristik Kurikulum UI
1) Kurikulum harus berbasis kompetensi2) Memungkinkan mahasiswa mengikuti mata kuliah lintas program, de-
partemen/bagian dan fakultas3) Kurikulum menonjolkan keunggulan dalam rangka meningkatkan daya
saing secara global2. Spesifikasi program studi
a. Mempunyai Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan dinyatakan dengan jelas di dalam buku Pedoman Pendidikan
b. Menyatakan dengan jelas Profil dan Kompetensi Lulusan Departemen/Program studi
Profil dan kompetensi lulusan dinyatakan dengan jelas di dalam buku Pedoman Pendidikan
c. Mempunyai struktur kurikulum yang jelas
1) Struktur kurikulum tercantum dalam buku Pedoman Pendidikan2) Kurikulum dibuat secara sistematik per semester dan terlihat dengan
jelas keterkaitan antara satu mata kuliah dengan yang lain3) Struktur kurikulum berada dalam kisaran sebagai berikut:
a) Kompetensi utama : (40 – 80)%b) Kompetensi pendukung : (20- 40)%c) Kompetensi lain, yakni kompetensi yang gayut dengan kompetensi
utama : ( 0 -30)%4) Struktur kurikulum harus memungkinkan terjadinya pembelajaran lintas
program, lintas departemen/bagian dan lintas fakultasd. Isi dan kurikulum menun-
jang kompetensi lulusan1) Materi kurikulum terdiri dari mata kuliah-mata kuliah yang membentuk
keahlian dan kepribadian 2) Mata Kuliah Pembentuk keahlian yang mencakup:
a) Mata Kuliah Dasar Keilmuan (MKDK);b) Mata Kuliah Keilmuan (MKK);c) Mata Kuliah Keahlian Khusus (MKKK)
3) Mata Kuliah Pembentuk Kepribadian mencakup mata kuliah-mata kuliah pengayaan wawasan, budi pekerti, dan keterampilan dasar pendidikan tinggi
11Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
Standar Kriteria Indikator3. Komponen
Kurikuluma. Kompetensi lulusan Kompetensi lulusan dinyatakan dengan jelas di dalam buku Pedoman
Pendidikan, mengacu pada:1) Visi, misi UI2) Kebutuhan masyarakat dan pengembangan iptek, budaya dan seni3) Tuntutan pembangunan bangsa dan permintaan stakeholders4) Tuntutan belajar sepanjang hayat5) Kompetensi lulusan disusun dari kompetensi terendah hingga kompe-
tensi tertinggi yang merupakan profil lulusan. Jejaring kompetensi ini menjadi dasar dari penyusunan kurikulum
b. Materi/isi pembelajaran 1) Kurikulum memuat pengelompokan matakuliah sebagai berikut:a) Kelompok Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK),b) Mata kuliah Berkarya (MKB)c) Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB)d) Mata kuliah Berkehidupan Bersama (MBB)e) Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
2) Setiap mata kuliah mempunyai silabus, Buku Rancangan Pembelajaran (BRP) dan Buku Pedoman Kerja Mahasiwa (BPKM), serta Satuan Acara Pengajaran, (lihat lampiran)
3) Hubungan antara mata kuliah satu dengan lainnya terlihat jelas dan bermuara pada pencapaian kompetensi lulusan. Hubungan antar mata kuliah ini disebut sebagai jejaring mata kuliah
c. Sumber belajar Tersedia sumber belajar di perpustakaan, bervariasi dan mengikuti per-kembangan terkini
d. Strategi dan metoda pembelajaran
Pembelajaran berfokus pada mahasiswa dengan menggunakan metode pembelajaran aktif
e. Beban dan masa studi Beban dan masa studi sesuai dengan peraturan yang berlaku di UI, dan dinyatakan dalam buku Pedoman Pendidikan
f. Sistem evaluasi hasil belajar mahasiswa
1) Sistim evaluasi belajar mahasiswa menggambarkan kemajuan belajar2) Penilaian menggunakan PAP (Penilaian Angka Patokan) sebagaimana
tertuang dalam SK Rektor No.838A/SK/R/UI/2007 tentang Administrasi hasil belajar mahasiswa UI (lihat lampiran)
3) Penilaian memperhatikan berbagai kegiatan dalam pembelajaran4) Hasil penilaian mencerminkan hasil pembelajaran yang diharapkan5) Kriteria penilaian harus eksplisit, konsisten, dan diketahui oleh maha-
siswa
12 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
STANDAR MUTU MANAJEMEN KURIKULUM
Tabel 2. Standar Mutu, Kriteria, dan Indikator Manajemen Kurikulum
Standar Kriteria Indikator1. Perencanaan Kurikulum Mempunyai tim/unit kurikulum program
studi yang bertugas merencanakan dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum
1) Tersedianya dokumen rancangan kurikulum yang telah disahkan oleh Departemen dan Senat Akademik Fakultas
2) Kurikulum yang terdiri dari struktur mata kuliah, disahkan oleh Rektor
3) Dokumen KBK disahkan oleh Dekan2. Pelaksanaan Kurikulum Pelaksanaan sesuai dengan pedoman
kurikulum 1) Tersedianya dokumen berupa:
a) Buku Rancangan Pengajaran (BRP), Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Diktat, daftar hadir, soal ujian, dan sebagainya
b) laporan evaluasi pelaksanaan perkuliahan dan hasil ujian
2) Pelaksanaan kurikulum tepat sasaran, tepat waktu, tepat materi, dan tepat metoda
3. Pengawasan mutu Pengawasan mutu dilaksanakan 1) Tersedianya dokumen kebijakan mutu oleh SAF2) Pelaksanaan pengawasan oleh UPMA Fakultas/
PPs.
4. Peninjauan kurikulum Kurikulum ditinjau secara periodik 1) Tersedianya dokumen prosedur peninjauan
kurikulum2) Peninjauan kurikulum dilaksanakan oleh tim kuri-
kulum secara periodik untuk mendapatkan umpan balik dari pemangku kepentingan dan mengakomo-dasi perkembangan program studi di dunia
5. Produk lulusan a. Jumlah dan mutu lulusan sesuai dengan rencana
1) Jumlah lulusan yang dihasilkan per tahun sesuai atau lebih besar dari target lulusan per tahun seba-gaimana tertera dalam program pendidikan.
2) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam program pendidikan
b. Lama tunggu para lulusan memperoleh pekerjaan
Lama tunggu para lulusan untuk memperoleh peker-jaan rata-rata sama atau lebih cepat dari target yang telah ditetapkan dalam program pendidikan.
13Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
STANDAR MUTU MAHASISWA
Tabel 3. Standar Mutu, Kriteria dan Indikator Mahasiswa
Standar Kriteria Indikator1. Mahasiswa sebagai
input Mahasiswa lulus ujian dan seleksi masuk UI: melalui berbagai jalur masuk yang diadakan oleh UI, atau UI menjadi bagiannya
1) Lulus seleksi masuk
2) Terdaftar pada program studi di UI
2. Penilaian mahasiswa a. Kebijakan dalam memberikan penilaian mahasiswa
Tersedia dokumen kebijakan penilaian mahasiswa
b. Sistem penilaian terstruktur dan terjadwal 1) Penilaian dilakukan secara berkala dan dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas atau pengamatan
2) Ujian dapat diselenggarakan melalui kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan ujian akhir program studi
c. Hasil penilaian mahasiswa disampaikan secara terstruktur dan dimanfaatkan
1) Hasil penilaian proses pembelajaran digunakan sebagai umpan balik
2) Hasil ujian akhir semester diumumkan melalui SIAK NG 3. Dukungan terhadap
mahasiswa
Mahasiswa merasa nyaman dan mem-peroleh kemudahan dalam proses belajar
1) Adanya kemudahan informasi pada mahasiswa2) Tersedianya pembimbing akademik dan non akademik
(konseling) bagi mahasiswa3) Tersedianya program unggulan mahasiswa4) Tersedianya beasiswa bagi mahasiswa5) Tersedianya bantuan untuk mendapatkan tempat tinggal
yang layak6) Tersedianya fasilitas olah raga dan kesenian7) Tersedianya unit pelayanan mahasiswa8) Tersedianya fasilitas yang memungkinkan mahasiswa
berbakat luar biasa mengembangan kemampuannya4. Kinerja mahasiswa a. Lama studi mahasiswa dibatasi Ketentuan tentang lama studi mahasiswa tertera dalam buku
pedoman pendidikanb. Hasil belajar mahasiswa dapat digunakan
untuk mengetahui peringkat mutu maha-siswa.
Peringkat mutu mahasiswa yang menurut nilai hasil belajar sesuai dengan peraturan pendidikan
c. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) digunakan sebagai persyaratan dalam menentukan kelulusan mahasiswa dalam menyele-saikan program studinya.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai persyaratan kelulu-san mahasiswa dalam menyelesaikan program studi tertera dalam buku pedoman pendidikan
14 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
STANDAR MUTU PROSES PEMBELAJARAN
Tabel 4. Standar Mutu, Kriteria dan Indikator Proses Pembelajaran
Standar Kriteria Indikator1. Perencanaan a. Setiap mata kuliah memiliki rencana
pembelajaranSetiap mata kuliah memiliki rencana yang memuat tentang: 1) Beban SKS mata kuliah2) Rumusan kompetensi lulusan3) Pokok bahasan & silabus4) Tugas yang diberikan pada mahasiswa5) Metode pembelajaran6) Sistem penilaian7) Sumber belajar
b. Setiapmodul/tema dalam mata kuliah memiliki satuan acara pembelajaran
Setiap modul/tema dalam mata kuliah memiliki satuan acara pembelajaran
2. Pelaksanaan a. Kehadiran Tersedia daftar hadir mahasiswa, dosen, daftar acara pertemuan yg memuat tentang pokok bahasan, daftar kegiatan yang diberikan selama satu semester. Semua dokumen diunggah ke SIAK NG
b. Materi ajar Tersedia dokumen buku rancangan pengajaran dan buku pedoman kerja mahasiswa
c. Metode pembelajaran Metode pembelajaran menggunakan konsep student centered learning (SCL), di mana mahasiswa belajar aktif, kerja mandiri dan atau kerja tim. Metode pembelajaran dapat dilihat di dokumen KBK, BRP dan BPKM, serta SAP
d. Sumber belajar Sumber belajar yang digunakan bervariasi dan meng-ikuti perkembangan terkini, dapat dilihat di BRP
e. Beban mata kuliah Jumlah kegiatan belajar mahasiswa sesuai dengan beban mata kuliah
f. Penilaian mahasiswa 1) Lihat tabel 3: standar mutu, kriteria dan indikator mahasiswa, butir 2
2) Laporan pelaksanaan proses pembelajaran oleh do-sen yang memuat hambatan dan usulan perbaikan
15Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
Standar Kriteria Indikator
3. Evaluasi Hasil Belajar dan Proses Pembelajaran
a. Nilai hasil belajar per kelas Rata-rata hasil belajar mahasiswa per mata kuliah sama atau lebih tinggi dari target hasil belajar yang ditetapkan
b. Sistem evaluasi hasil belajar mahasiswa Lihat tabel 1: standar mutu, kiteria dan indikator kurikulum, butir 3f
c. Evaluasi proses pembelajaran 1) Proses pembelajaran dievaluasi per semester
2) Adanya dokumen/laporan tentang evaluasi proses pembelajaran per semester. Hasil evaluasi proses pembelajaran dapat dilihat di SIAK NG
16 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
BAB VPENJAMINAN MUTU KURIKULUM
Penjaminan mutu kurikulum adalah segala upaya untuk mempertahankan dan meningkat-kan mutu kurikulum yang dilakukan oleh institusi pendidikan secara terus menerus dan ber-kesinambungan. Penjaminan mutu kurikulum ditandai dengan adanya kegiatan evaluasi internal dan tindakan penyempurnaan serta pengembangan kurikulum, sedangkan kegiatan evaluasi eksternal dimaksudkan untuk keperluan akreditasi (pengakuan terhadap mutu perguruan tinggi sebagai wujud akuntabilitas pada para pemangku kepentingan). Kegiatan ini harus di-lakukan oleh institusi pendidikan secara terstruktur dan terencana dengan baik sesuai dengan “Roda Deming” yang terdiri atas Perencanaan (plan), Pelaksanaan/ Implementasi (do), Evalu-asi (check) dan Penyempurnaan dan Pengembangan (act). Berikut ini disajikan diagram satu siklus penjaminan mutu kurikulum.
DIAGRAM SATU SIKLUSPENJAMINAN MUTU KURIKULUM
17Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
IMPLEMENTASI KURIKULUM DAN MONITORING
Salah satu kegiatan dalam manajemen kurikulum adalah implementasi kurikulum dan monito-ring. Implementasi kurikulum merupakan tahap yang paling kritis dalam rangkaian kegiatan me-nuju ke pencapaian lulusan yang bermutu. Kurikulum harus diimplementasikan sesuai standar mutu kurikulum, mutu manajemen kurikulum, standar mutu mahasiswa, dan standar mutu proses pembelajaran, agar lulusan program studi yang menggunakan kurikulum tersebut da-pat mencapai kompetensi seperti yang diharapkan. Implementasi kurikulum meliputi:1. Kegiatan administrasi perkuliahan2. Kegiatan pembelajaran:
a. Kegiatan belajarb. Kerja praktekc. Bimbingan akademikd. Tugas akhire. Kegiatan penelitianf. Kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat
3. Kegiatan ekstra/ko kurikuler:a. Paduan suarab. Olah ragac. Mapala, KAPAd. dan lain-lain
Selama implementasi kurikulum, penyelenggara program studi harus melaksanakan monitor-ing. Monitoring adalah kegiatan pengawasan terhadap proses pembelajaran agar implemen-tasi kurikulum tetap berada pada jalurnya, yaitu sesuai dengan yang telah direncanakan. Hasil monitoring dilaporkan pada setiap akhir semester, sehingga perbaikan dapat dilakukan pada semester berikutnya.
EVALUASI INTERNAL KURIKULUMEvaluasi internal kurikulum merupakan bagian dari kegiatan penjaminan mutu. Evaluasi internal kurikulum mencakup evaluasi terhadap input, proses dan output.
18 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
’Input’ yang dimaksud adalah butir standar mutu tentang landasan ideal kurikulum UI, spesi-fikasi program studi, komponen kurikulum, perencanaan kurikulum dan mahasiswa sebagai input.
’Proses’ yang dimaksud mencakup butir standar mutu pelaksanaan kurikulum, pengawasan mutu kurikulum, peninjauan kurikulum, penilaian mahasiswa, dan dukungan terhadap maha-siswa.
’Output’ yang dimaksud mencakup produk lulusan dan kinerja mahasiswa.
Evaluasi internal berupa peninjauan kurikulum dilakukan setiap 3-5 tahun, atau setelah dampak dari implementasi kurikulum tersebut dapat diketahui, atau bila terjadi perubahan tuntutan pemangku kepentingan yang mengharuskan universitas/fakultas/departemen/program studi untuk meninjau kurikulumnya. Evaluasi internal kurikulum dilakukan sebagai berikut: 1. Kajian terhadap Laporan Evaluasi Diri Institusi terkait dengan kurikulum;2. Kegiatan audit apabila diperlukan;3. Penilaian (assessment) terhadap kurikulum;4. Rekomendasi.
Hasil kegiatan evaluasi internal kurikulum berupa laporan yang di dalamnya tercantum reko-mendasi untuk tindakan penyempurnaan dan pengembangan kurikulum.
EVALUASI INTERNAL PROSES PEMBELAJARAN
Evaluasi internal terhadap proses pembelajaran dilakukan di setiap akhir semester. Evaluasi internal proses pembelajaran mencakup evaluasi terhadap input, proses dan output. ’Input’ yang dimaksud adalah butir standar mutu tentang rencana pembelajaran. ’Proses’ yang dimaksud adalah pelaksanaan proses pembelajaran’Output’ yang dimaksud adalah hasil belajar dan evaluasi hasil belajar mahasiswa.
Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara rutin melalui pengisian borang evaluasi se-mesteran (evisem) dan evaluasi tahunan (evitah). Evaluasi dilakukan oleh Pimpinan Program Studi setiap akhir semester dan setiap akhir tahun. Hasil evisem dan evitah digunakan untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran dan pengembangannya.
19Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
Hasil kegiatan evaluasi internal secara keseluruhan berupa laporan yang di dalamnya ter-cantum rekomendasi untuk tindakan perbaikan dan penyempurnaan proses pembelajaran. Tindakan yang dimaksud dapat berupa penyegaran di bidang ilmu, penugasan staf meng-ikuti seminar/lokakarya, pelatihan keterampilan mengajar/sebagai fasilitator, rapat kerja untuk memperbaiki silabus, dan lainnya sesuai kebutuhan perbaikan.
Evaluasi Eksternal merupakan penilaian dari pihak luar untuk melihat apakah kurikulum ter sebut telah memenuhi standar yang telah disepakati. Bagi pendidikan profesi, evaluasi eksternal dilakukan juga oleh kolegium bidang yang bersangkutan.
TINDAKAN PENyEMPURNAAN DAN PENGEMBANGAN
Hasil evaluasi baik internal maupun eksternal menggambarkan kekuatan dan kelemahan dari kurikulum yang sedang dijalankan. Kekuatan harus dipertahankan dan dikembangkan. Kelemahan harus diperbaiki dan disempurnakan. Tindakan penyempurnaan dan pengem-bangan dapat pula disebut tindakan koreksi, yang direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhannya berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan.
20 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
DAFTAR ACUAN
1. Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional2. Peraturan Pemerintah No. 152 Tahun 2002 tentang Penetapan Universitas Indonesia Sebagai Badan
Hukum Milik Negara3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi6. Akreditasi Program Pada Program Magister, Buku II: Pedoman Penyusunan Portofolio, Badan Akre-
ditasi Nasional Perguruan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, 20027. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, Buku V: Matriks Penilaian Portofolio, Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, 20118. Kurikulum Berbasis Kompetensi di Perguruan Tinggi, Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemaha-
siswaan, Direktorat Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, 20059. Praktek Baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Buku II. Kurikulum Program Studi. Depar-
temen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, 2005
10. Ketetapan Majelis Wali Amanat Universitas No. 008/SK/MWA-UI/2004 Tentang Perubahan Keteta-pan Majelis Wali Amanat Universitas No. 005/SK/MWA-UI/2004 Tentang Tata Tertib Kehidupan Kam-pus Universitas Indonesia
11. Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia No. 006/Peraturan/MWA-UI/2005 Tentang Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa Pada Program Pendidikan di Universitas Indonesia
12. Peraturan MWA UI No.004/Peraturan/MWA-UI/2005 tentang Norma Pengawasan Mutu Pendidikan Universitas Indonesia
13. Keputusan Majelis Wali Amanat UI No. 005/SK/MWA-UI/2007 tentang Arah Pengembangan Univer-sitas Indonesia 2007 – 2012
14. Surat Keputusan Majelis Amanat Universitas Indonesia no.005/SK/MWA-UI/2010 tentang Norma Pendidikan di Universitas Indonesia:
15. SK MWA UI No.006/SK/MWA-UI/2010 tentang Penyempurnaan Indikator Kinerja Akademik UI Menu-ju Kualitas Dunia dan Prosedur pencapaiannya
16. SK Rekor UI No: 478/SK/R/UI/2004 tentang Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa Universitas Indonesia
17. SK Rekor UI No: 491/SK/R/UI/2004 tentang Tata Cara Penyelesaian Kegiatan Pendidikan di Univer-sitas Indonesia
21Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
18. SK Rekor UI No: 612/SK/R/UI/2005 tentang Penyempurnaan SK Rektor UI No. 545/SK/R/UI/2005 Penyelenggaraan Program Magister di Universitas Indonesia
19. SK Rekor UI No: 547/SK/R/UI/2005 tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan Kelas Khusus Internasional di Universitas Indonesia
20. SK Rekor UI No: 012A/SK/R/UI/2007 tentang ketentuan Penyelenggaraan Pembelajaran Universitas Indonesia
21. SK Rekor UI No: 838A/SK/R/UI/2007 tentang Administrasi Hasil Belajar Mahasiswa Universitas Indonesia
22. SK Rekor UI No: 292/SK/R/UI/2009 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Akademik Universitas Indonesia
23. SK Rekor UI No: 0966/SK/R/UI/2010 tentang Penyelenggaraan Program Doktor di Universitas Indonesia
24. Badan Penjaminan Mutu Akademik. Buku Referensi Sistem Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia, 2005
25. Bogue E.G. and Hall K.B. Quality and Accountability in Higher Education. Westport, CT: Praeger Publishers, 2003
26. Diamond R.M. Designing and Improving Courses And Curricula in Higher Education. San Fransisco, Ca: Jossey-Bass Inc, Publishers, 1989
27. Kemp K.E. et al. Designing Effective Instruction. New York: Macmillan College Publishing Company, 199428. Lewy A. A Handbook of Curriculum Evaluation. New York: Longman Inc, 197729. Manual for The Implementation Of The Guidelines, AseanUniversitity Network-Quality Assurance
(AUN-QA), 200730. Ramsden. P. Learning to Teach in Higher Education 2nd ed. London: Routledge Falmer, 2003 31. Rothwell W.J. and Kazanas H.C. Mastering the Instructional Design Process, A Systematic Approach.
San Fransisco: Jossey- Bass Publishers, 199232. Siti Oetarini Sri Widodo, SpPA. Implementasi Kurikulum Program Studi. Jakarta: Pusat Pengemban-
gan dan Penelitian Pendidikan Tinggi Universitas Indonesiam, 200133. Taylor P. How to Design A Training Course, A Guide to Participatory Curriculum Development. Lon-
don: Continum, 200334. Tim Kurikulum DIKTI, “BUKU PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETEN-
SI PENDIDIKAN TINGGI”, (Sebuah alternatif penyusunan kurikulum), Sub Direktorat KPS (Kuriku-lum dan Program Studi), Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Jakarta 2008
35. Tim Kurikulum Inti UI, “Pedoman Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Universitas Indonesia”, Drektorat Pengembangan Akademik UI, Depok 2010
22 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
TIM PENyUSUNTAHUN 2007
Penanggung Jawab : Sulistyoweni Widanarko (BPMA)
Ketua : Astrid Damayanti (FMIPA)
Anggota : 1. Antonia Tanzil (UPMA FKG)
2. Ade Solihat (UPMA FIB)
3. Asih Setiarini (FKM)
4. Afi Savitri Sarsito (BPMA)
5. Amri Marzali (BPMA)
6. Dewi Ratna Sjari Manaf (UPMA FE)
7. Dwita Sutjiningsih (Direktorat Pengembangan Akademik)
8. Enie Novieastasari (FIK)
9. Efiati Soepardi (FK)
10. Firman Lubis (BPMA)
11. Mia Damiyanti (Direktorat Pengembangan Akademik)
12. Pradana Soewondo (FK)
13. Rosa Diniari (FISIP)
14. Sri Setianingsih Suwardi (BPMA)
15. Wirdyaningsih (FH)
23Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
LAMPIRAN
1. GARIS-GARIS BESAR RANCANGAN PENGAJARAN (GBRP)
2. SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
3. BUKU RANCANGAN PENGAJARAN (BRP)
4. BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA (BPKM)
5. SK REKTOR REKTOR NO. 838A/SK/R/UI/2006 TENTANG ADMINISTRASI HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
24 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
Tabel L-1 GARIS-GARIS BESAR RANCANGAN PENGAJARAN (GBRP)
Nama Mata kuliah : ............................................ Tahun/Semester: 20......../........
Kompetensi Utama/Pendukung dan lain*:.............................................................
Deskripsi Mata Kuliah :
No Kompetensi Utama/ Pendukung/ Lainnya
Pengalaman Belajar
Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan
Media Tes Interaksi Pembelajaran
Esti-masi
Waktu
Sumber Belajar
Cetak Lain O E P F M OL
Tes:O : Obyektif/Pilihan GandaE : EsaiP : Proyek/Assignment
Interaksi PembelajaranT : Tatap MukaM : MandiriOL : Online*Pilih salah satu Kompetensi
25Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
Tabel L-2A SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)Contoh: seluruh pertemuan disajikan dalam satu formulir
Mata kuliah : ................................................................................Kode Mata Kuliah : ................................................................................SKS : ................................................................................Waktu Pertemuan : ............... menit
Minggu Pokok & Sub-pokok Bahasan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media Bahan bacaan Evaluasi
1 Pendahuluan (5 menit): a. Menjelaskan lingkup materi
pertemuan;b. Menjelaskan kaitan dengan
materi lain;c. Menjelaskan kompetensi
yang harus dicapai
Pendahuluana. Mendengarkan;b. Mengajukan pertanyaan;
a. Powerpoint materi ajar;
b. Lembar pertanyaan;c. Bahan bacaan (hand
out, laman, jurnal, buku teks)
Judul buku teks dan halamannya; Alamat laman; Artikel jurnal (atau judulnya saja), yang digunakan pada pertemuan ini
a. Kuis untuk mengukur pengu-asaan materi;
b. Aktifitas diskusi;c. Bahan bacaan
yang dikaji;d. Jawaban
pertanyaan;e. Ringkasan;f. Kehadiran
Penyajian: a. Memberikan lembar pertan-
yaan berkait dengan materi pertemuan;
b. Memberikan stimulasi diskusi;
c. Memberikan arahan diskusi pada setiap kelompok
Penyajiana. Melakukan diskusi dalam
kelompok kecil;b. Menjawab pertanyaan
dengan cara berdiskusi;c. Mencari informasi materi dari
berbagai bahan bacaan;d. Menjawab pertanyaan; e. Menyusun tulisan
berdasarkan pertanyaan dan pengembangan serta temuannya
Penutup:a. Memberikan rangkuman
materi;b. Menjelaskan manfaat
materi ajar;c. Memberikan kuis untuk
mengukur pemahaman mahasiswa;
d. Memberikan tambahan tugas bagi mahasiswa yang belum memenuhi standar kompetensi
Penutupa. Mendengarkan ;b. Menjawab kuis;c. Mencatat tugas lanjutan atau
tugas khusus
2
…
dst
26 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
TABEL L-2B SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
(Contoh: setiap pertemuan disajikan dalam formulir yang berbeda)Mata Kuliah : ................................................................................Kode Mata Kuliah : ....................SKS : .................... Waktu Pertemuan : ............ menitPertemuan Ke : ....................A. Sasaran Pembelajaran Terminal : (sasaran pada akhir semester)
Sasaran Pembelajaran Penunjang : (bisa lebih dari satu sasaran)B. Pokok Bahasan : (pada pertemuan tersebut)C. Sub-pokok Bahasan : (pada pertemua tersebut)D. Kegiatan Belajar Mengajar :
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pengajaran
Pendahuluan (5 menit)
a. Menjelaskan lingkup materi pertemuan;b. Menjelaskan kaitan dengan materi lain;c. Menjelaskan kompetensi yang harus dicapai
a. Mendengarkan;b. Mengajukan pertanyaan;
Powerpoint materi ajar;
Penyajian(85 menit)
a. Memberikan lembar pertanyaan berkait dengan materi pertemuan;
b. Memberikan stimulasi diskusi;c. Memberikan arahan diskusi pada setiap
kelompok
a. Melakukan diskusi dalam kelompok kecil;b. Menjawab pertanyaan dengan cara
berdiskusi;c. Mencari informasi materi dari berbagai
bahan bacaan;d. Menjawab pertanyaan; e. Menyusun tulisan berdasarkan
pertanyaan dan pengembangan serta temuannya
a. Lembar pertanyaan b. Bahan bacaan (hand out, la-
man, jurnal, buku teks)
Penutup(10 menit)
a. Memberikan rangkuman materi;b. Menjelaskan manfaat materi ajar;c. Memberikan kuis untuk mengukur pemahaman
mahasiswa;d. Memberikan tambahan tugas bagi mahasiswa
yang belum memenuhi standar kompetensi
a. Mendengarkanb. Menjawab kuisc. Mencatat tugas lanjutan atau tugas
khusus
Materi kuis
Catatan: hati-hati dalam merancang SAP, karena kegiatan pembelajaran harus menunjukkan active learning (misal SCL). Dalam hal ini active learning harus memperlihatkan porsi kegiatan mahasiswa lebih aktif dari dosennya.
27Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
E. Evaluasi: a. Kuis: untuk mengukur penguasaan materi;b. Aktivitas diskusi;c. Bahan bacaan yang dikaji;d. Jawaban pertanyaan;e. Ringkasan;f. Kehadiran.
F. Referensi; daftar bacaan yang digunakan pada pertemuan tersebut (Judul buku teks dan halamannya; Alamat laman; Artikel jurnal (atau judulnya saja).
28 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
LAMPIRAN 3
BUKU RANCANGAN PEMBELAJARAN
(Mata Ajar/Topik)
....................................................
oleh
(Nama)
.....................................
Program Studi ..............................Fakultas ..................................................
Universitas IndonesiaTAHUN
29Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
LEMBAR PENGESAHAN
BUKU RANCANGAN PEMBELAJARAN
oleh
(Nama)
........................................
Depok, .....................................
Mengetahui,
Pembimbing
(Nama)
(.....................................)
30 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
DAFTAR ISI
PENGANTAR (no hal)
BAB 1 INFORMASI UMUM
BAB 2 KOMPETENSI MATA AJAR
1.1. Kompetensi
1.2. Subkompetensi
1.3. Bagan Alir Kompetensi
BAB 3 BAHASAN DAN RUJUKAN
BAB 4 TAHAP PEMBELAJARAN
BAB 5 RANCANGAN TUGAS LATIHAN
BAB 6 EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
BAB 7 MATRIKS KEGIATAN
31Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
PENGANTAR
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...................
Depok,................ 20...
(Nama)
...............................
32 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
BAB 1INFORMASI UMUM
1. Nama Program Studi/ jenjang : .........................................................................................
2. Nama mata ajar : .........................................................................................
3. Kode mata ajar : .........................................................................................
4. Semester ke- : .........................................................................................
5. Jumlah SKS : .........................................................................................
6. Metoda pembelajaran : .........................................................................................
7. Mata ajar prasyarat : .........................................................................................
8. Pendukung mata ajar : ........................................................................................
9. Integrasi antara mata ajar : .........................................................................................
10. Deskripsi mata ajar : ...................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
[tuliskan sumbernya]....................................................................................................................
Uraian tentang deskripsi mata ajar dikutip dari buku Pedoman Pendidikan Fakultas, namun dapat diperbaiki/ ditambah sesuai dengan kebutuhan
.
33Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
BAB 2
KOMPETENSI MATA AJAR
2.1. Kompetensi (Sasaran Pembelajaran) 2.1.1............................................................................................................................................. ..................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
2.2. Subkompetensi (Sasaran Pembelajaran Penunjang)2.2.1.............................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................
dst..............................................................................................................
.
.
34 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
2.3. Bagan Alir Kompetensi
C O N
T O H
35Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
BAB 3
BAHASAN DAN RUJUKAN
1.1. Kompetensi, Bahasan, Estimasi Waktu, dan Rujukan
Kompetensi/subkompetensi Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Rujukan
Nomer sesuai bab 2 3.1.1 3.1.1.1
3.1.1.2
3.1.2 3.1.1.3.
1.2. Daftar Rujukan
1.2.1. ............
1.2.2. ............
1.2.3. ............
1.2.4. ...........
1.2.5. ...........
36 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
BAB 4 TAHAP PEMELAJARAN
Kompetensi./ Subkompetensi
Tahap Pemelajaran MediaTeknologi
O
(%)
L
(%)
U
(%)
Nomer Uraian singkat
Catatan: kolom “kompetensi/subkompetensi” diisi dengan kode angka sesuai nomor pada bab 2kolom “tahap pemelajaran” diisi dengan uraian singkat dan presentasi OLU
37Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
BAB 5
RANCANGAN TUGAS LATIHAN
1.1. Tujuan Tugas (Kemampuan akhir yang diharapkan)
Tabel uraian tugas
Kompetensi/ subkompetensi
Objek garapan Batasan Cara
pengerjaan
Batas waktu
Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan
Nomer
1.2. Kriteria Penilaian
Catatan:
kolom “kompetensi/subkompetensi” diisi dengan kode angka sesuai nomor bab 2
Contoh tugas dilampirkan
38 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
BAB 6EVALUASI HASIL PEMELAJARAN
C O N
T O H
39Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
BAB 7MATRIKS KEGIATAN
Pertemuan ke- Kompetensi/ Subkompetensi
Tahap Pemelajaran Pokok Bahasan/
SPB
Media Teknologi
Ranah dan Ttingkatan
Kriteria Penilaian (Indikator)
PenanggungJawab
O(%)
L(%)
U(%)
nomer
Catatan: kolom diisi dengan kode angka sesuai dengan urutan bab 2.
40 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
41Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
42 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
43Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia
44 Kurikulum & Mahasiswa
Pedoman Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia