256
LAMPIRAN PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 20/21/PADG/2018 TANGGAL 30 AGUSTUS 2018 TENTANG LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU DAN UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) OLEH BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN LEMBAGA SELAIN BANK PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) DAN UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY)

PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

  • Upload
    hatram

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

LAMPIRAN

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR

NOMOR 20/21/PADG/2018

TANGGAL 30 AGUSTUS 2018

TENTANG

LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN

ALAT PEMBAYARAN DENGAN

MENGGUNAKAN KARTU DAN UANG

ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) OLEH

BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN

LEMBAGA SELAIN BANK

PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS

LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN

ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN

KARTU (APMK) DAN UANG ELEKTRONIK

(ELECTRONIC MONEY)

Page 2: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

2

DAFTAR ISI

I.1 Tujuan Pelaporan ...................................................................... 4

I.2 Pelapor...................................................................................... 4

I.3 Jenis Laporan ........................................................................... 5

I.4 Penyusunan Laporan ................................................................ 5

I.5 Koreksi Laporan ........................................................................ 5

I.6 Penyampaian Laporan ............................................................... 5

I.7 Waktu Penyampaian Laporan .................................................... 6

I.8 Sanksi ...................................................................................... 6

I.9 Pengguna .................................................................................. 6

I.10 Lain-lain ................................................................................... 6

II.1 Laporan Penyelenggaraan APMK dan Uang Elektronik .............. 9

II.2 Laporan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah

LSB ........................................................................................... 9

II.3 Laporan Penyelenggaraan LKD ................................................ 10

III.1 Tata Cara Penulisan Karakter dan Numerik ............................ 11

III.2 Tata Cara Pengisian Record Header ......................................... 12

III.3 Informasi Pokok Pelapor .......................................................... 14

III.4 Informasi Profil Penyelenggara APMK dan Uang Elektronik ..... 14

III.5 Laporan Penyelenggaraan Kegiatan APMK dan Uang Elektronik

(Electronic Money) .................................................................... 48

III.5.1 Form 301: Laporan Bulanan Penerbit Kartu Kredit ....... 48

III.5.2 Form 302: Laporan Bulanan Penerbit Selain Kartu

Kredit........................................................................... 78

III.5.3 Form 303: Laporan Bulanan Acquirer ........................... 99

III.5.4 Form 304: Laporan Bulanan Infrastruktur ................. 104

III.5.5 Form 305: Laporan Triwulanan Penyelenggara Kliring

dan/atau Penyelesaian Akhir (Settlement) .................. 110

III.5.6 Form 306: Laporan Bulanan Fraud APMK dan Uang

Elektronik .................................................................. 116

Page 3: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

3

III.5.7 Form 307: Laporan Bulanan Penerbit Kolektibiltas

Kartu Kredit ............................................................... 123

III.6 Laporan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah

Lembaga Selain Bank ............................................................ 128

III.6.1 Form 309: Jenis Produk dan Permasalahan yang

Diadukan ................................................................... 128

III.6.2 Form 310: Pengaduan yang Diselesaikan dalam Masa

Laporan ..................................................................... 135

III.6.3 Form 311: Penyebab Pengaduan ................................. 140

III.6.4 Form 312: Publikasi Negatif ........................................ 144

III.6.5 Form 313: Penyelesaian Sengketa ............................... 148

III.7 Laporan Penyelenggaraan LKD .............................................. 152

III.7.1 Form 314: Laporan Bulanan Perkembangan LKD ....... 152

III.7.2 Form 315: Laporan Bulanan Transaksi LKD ............... 160

III.7.3 Form 316: Laporan Bulanan Agen LKD ....................... 167

III.7.4 Form 317: Laporan Bulanan Permasalahan LKD ........ 176

III.8 Laporan Penyelenggaraan Kartu Kredit ................................. 182

III.8.1 Form 318: Laporan Bulanan Kartu Kredit per Regional182

III.8.2 Form 319: Laporan Bulanan Kartu Kredit per Sektor

Usaha ........................................................................ 194

III.8.3 Form 320: Laporan Bulanan Kartu Kredit per

Kelompok Usia ........................................................... 202

III.8.4 Form 321: Laporan Bulanan Kartu Kredit per

Kelompok Penghasilan Pemegang Kartu Kredit ........... 206

III.8.5 Form 322: Laporan Bulanan Kartu Kredit per Limit

Kartu Kredit ............................................................... 211

III.8.6 Form 323: Laporan Bulanan Kartu Kredit

Berdasarkan Jenis Transaksi ..................................... 216

III.8.7 Form 324: Laporan Bulanan Kartu Kredit Nominal

Revolving Rate ............................................................ 223

IV.1 Sandi Pelapor BPR ................................................................ 227

IV.2 Sandi Pelapor LSB ................................................................ 227

IV.3 Sandi Lokasi ......................................................................... 229

IV.4 Sandi Sektor Usaha (Form 304) ............................................. 252

IV.5 Sandi Sektor Usaha (Form 319) ............................................. 253

Page 4: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

4

PENJELASAN UMUM

I.1 Tujuan Pelaporan

Sebagai pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 23 tahun 1999

tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang-

Undang Nomor 3 tahun 2004, salah satu tugas Bank Indonesia adalah

mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. Bank Indonesia

memiliki kewenangan antara lain memberikan izin dan persetujuan atas

penyelenggaraan jasa sistem pembayaran serta mewajibkan

penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan

penyelenggaraan kegiatan dimaksud kepada Bank Indonesia.

Kewajiban penyampaian laporan kegiatan penyelenggaraan jasa

sistem pembayaran tersebut dimaksudkan untuk:

1. mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia dalam melakukan

pengawasan terhadap penyelenggara jasa sistem pembayaran agar

tetap memenuhi prinsip penyelenggaraan sistem pembayaran yang

lancar, aman, efisien, dan andal;

2. mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia lainnya di sektor

moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran; dan

3. sebagai sumber data dalam penyusunan statistik terkait sistem

pembayaran.

Untuk mendukung pelaksanaan tugas tersebut, Bank Indonesia

memerlukan data dan informasi yang lengkap, benar, dan akurat dari

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Lembaga Selain Bank (LSB) sebagai

penyelenggara jasa sistem pembayaran. Data dan informasi dimaksud

berupa penyelenggaraan kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan

Kartu (APMK) dan Uang Elektronik, yang disampaikan melalui Sistem

Laporan Selain Bank Umum (LSBU).

I.2 Pelapor

Laporan ini disusun dan disampaikan oleh kantor pusat dari BPR dan

LSB yang telah memperoleh izin dari Bank Indonesia untuk

menyelenggarakan kegiatan APMK dan/atau Uang Elektronik, baik

sebagai Prinsipal, Penerbit, Acquirer, Penyelenggara Kliring, dan/atau

Penyelenggara Penyelesaian Akhir.

Page 5: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

5

I.3 Jenis Laporan

Jenis informasi yang disampaikan dalam Laporan adalah:

1. data yang bersifat posisi atau outstanding pada akhir periode

Laporan; dan

2. data yang bersifat kumulatif selama periode Laporan.

Kewajiban penyusunan dan penyampaian Laporan dapat dilihat pada

matriks kewajiban pelaporan form LSBU untuk BPR dan LSB, yang

disesuaikan dengan kelompok atau kategori BPR dan LSB Pelapor.

I.4 Penyusunan Laporan

Bank Indonesia memberikan pilihan kepada BPR dan LSB mengenai

cara penyusunan laporan, yaitu:

1. melalui web form yang disediakan oleh Bank Indonesia; atau

2. melalui pengembangan aplikasi sendiri;

sesuai dengan dukungan teknologi yang dimiliki Pelapor.

Laporan ini disusun dalam bentuk text file dengan berpedoman pada

template dan spesifikasi dalam buku pedoman ini. Dalam hal Pelapor tidak

memiliki data yang wajib disampaikan selama periode Laporan, kewajiban

penyampaian Laporan tetap berlaku dengan mengirimkan form header.

I.5 Koreksi Laporan

Pelapor dapat menyampaikan koreksi atas Laporan dalam batas

waktu penyampaian Laporan sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan.

Pelapor dinyatakan terlambat menyampaikan koreksi Laporan apabila

koreksi disampaikan setelah batas waktu yang ditentukan.

Koreksi Laporan yang disampaikan ke Bank Indonesia dilakukan

dengan mengirim ulang 1 (satu) form secara lengkap meskipun hanya

terdapat kesalahan pada 1 (satu) field pada form yang bersangkutan.

I.6 Penyampaian Laporan

Laporan dan/atau koreksi Laporan disampaikan secara On-Line ke

Bank Indonesia melalui Sistem LSBU. Sistem LSBU secara On-Line dapat

digunakan untuk penyampaian Laporan dan/atau koreksi Laporan

sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan

bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

triwulanan.

Page 6: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

6

Penyampaian Laporan dan/atau koreksi Laporan setelah melewati

batas waktu penyampaian Laporan secara On-Line atau apabila Pelapor

mengalami gangguan teknis dilakukan secara Off-Line.

I.7 Waktu Penyampaian Laporan

Laporan dan/atau koreksi Laporan disampaikan ke Bank Indonesia

sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 15 setelah akhir bulan Laporan

untuk Laporan bulanan dan sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 15

setelah akhir triwulan Laporan untuk Laporan triwulanan. Penyampaian

Laporan dan/atau koreksi Laporan setelah tanggal 15 hingga akhir bulan

tetap dapat dilakukan melalui Sistem LSBU, namun Pelapor dinyatakan

terlambat menyampaian Laporan dan/atau koreksi Laporan tersebut.

I.8 Sanksi

Ketentuan terkait sanksi atas pelanggaran pelaporan LSBU diatur

lebih lanjut dalam Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Anggota

Dewan Gubernur Bank Indonesia tentang Laporan Penyelenggaraan

Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu dan Uang

Elektronik (Electronic Money) oleh Bank Perkreditan Rakyat dan Lembaga

Selain Bank.

I.9 Pengguna

Pengguna Sistem LSBU adalah:

1. satuan kerja di Bank Indonesia; dan

2. BPR serta LSB;

sesuai dengan kewenangan akses yang dimiliki.

I.10 Lain-lain

Dalam hal terdapat pertanyaan yang berkaitan dengan sistem,

materi, dan/atau ketentuan Laporan, Pelapor dapat menyampaikan

pertanyaan dimaksud kepada BICARA Bank Indonesia, Jl. M.H. Thamrin

Nomor 2 Jakarta 10350, Telp 021-131 dan/atau melalui surat elektronik:

[email protected].

Page 7: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

7

MATRIKS KEWAJIBAN PELAPORAN FORM LSBU UNTUK BPR DAN LSB

PENYELENGGARA APMK DAN UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY)

Kelompok/Katergori

BPR dan LSB

Form yang Wajib Dilaporkan (Diberi Tanda √)

301 302 303 304 305 306 307 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324

A. BPR Penyelenggara

Kegiatan APMK

1. Penerbit Kartu ATM - √ - - - √ - √ √ √ √ √ - - - - - - - - - - -

B. LSB Penyelenggara

Kegiatan APMK dan

Uang Elektronik

1. Penerbit Kartu

Kredit √ - - - - √ √ √ √ √ √ √ - - - - √ √ √ √ √ √ √

2. Penerbit Uang

Elektronik - √ - √ - √ - √ √ √ √ √ - - - - - - - - - - -

3. Acquirer Kartu

Kredit - - √ √ - √ - - - - - - - - - - √ √ √ √ √ √ -

4. Acquirer Kartu

ATM, Kartu Debet,

dan/atau Uang

Elektronik

- - √ √ - √ - - - - - - - - - - - - - - - - -

5. Penyelenggara

Kliring dan/atau

Penyelenggara

Penyelesaian Akhir

- - - - √ - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6. Penyelenggara

kegiatan LKD - - - - - - - - - - - - √ √ √ √

Page 8: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

8

Keterangan:

Form Nama Form

301 Laporan Bulanan Penerbit Kartu Kredit

302 Laporan Bulanan Penerbit Selain Kartu Kredit

303 Laporan Bulanan Acquirer

304 Laporan Bulanan Infrastruktur

305 Laporan Triwulanan Penyelenggara Kliring dan/atau Penyelesaian Akhir (Settlement)

306 Laporan Bulanan Fraud APMK dan Uang Elektronik

307 Laporan Bulanan Penerbit Kolektibilitas Kartu Kredit

309 Laporan Triwulanan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah LSB (Jenis Produk dan Permasalahan yang Diadukan)

310 Laporan Triwulanan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah LSB (Pengaduan yang Diselesaikan dalam Masa Laporan)

311 Laporan Triwulanan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah LSB (Penyebab Pengaduan)

312 Laporan Triwulanan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah LSB (Publikasi Negatif)

313 Laporan Triwulanan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah LSB (Penyelesaian Sengketa)

314 Laporan Bulanan Perkembangan LKD

315 Laporan Bulanan Transaksi LKD

316 Laporan Bulanan Agen LKD

317 Laporan Bulanan Permasalahan LKD

318 Laporan Bulanan Kartu Kredit per Regional

319 Laporan Bulanan Kartu Kredit per Sektor Usaha

320 Laporan Bulanan Kartu Kredit per Kelompok Usia

321 Laporan Bulanan Kartu Kredit per Kelompok Penghasilan Pemegang Kartu Kredit

322 Laporan Bulanan Kartu Kredit per Limit Kartu Kredit

323 Laporan Bulanan Kartu Kredit Berdasarkan Jenis Transaksi

324 Laporan Bulanan Nominal Revolving Rate

Page 9: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

9

PENJELASAN FORMULIR DAN CAKUPAN INFORMASI

YANG DILAPORKAN

II.1 Laporan Penyelenggaraan APMK dan Uang Elektronik

Laporan Penyelenggaraan APMK dan Uang Elektronik meliputi

penyelenggaraan Kartu Kredit, Kartu ATM, Kartu Debet, Uang Elektronik,

dan/atau yang dipersamakan dengan itu, yang dilaksanakan oleh BPR

dan LSB yang telah memperoleh izin dari Bank Indonesia untuk

menyelenggarakan kegiatan APMK dan/atau Uang Elektronik.

Laporan APMK dan Uang Elektronik (Electronic Money) terdiri atas 14

(empat belas) form yang mencakup:

1. Laporan Bulanan Penerbit Kartu Kredit (Form 301);

2. Laporan Bulanan Penerbit Selain Kartu Kredit (Form 302);

3. Laporan Bulanan Acquirer (Form 303);

4. Laporan Bulanan Infrastruktur (Form 304);

5. Laporan Triwulanan Penyelenggara Kliring dan/atau Penyelesaian

Akhir (Settlement) (Form 305);

6. Laporan Bulanan Fraud APMK dan Uang Elektronik (Form 306);

7. Laporan Bulanan Penerbit Kolektibilitas Kartu Kredit (Form 307);

8. Laporan Bulanan Kartu Kredit Regional (Form 318);

9. Laporan Bulanan Kartu Kredit per Sektor Usaha (Form 319);

10. Laporan Bulanan Kartu Kredit per Kelompok Usia (Form 320);

11. Laporan Bulanan Kartu Kredit per Kelompok Penghasilan Pemegang

Kartu Kredit (Form 321);

12. Laporan Bulanan Kartu Kredit per Limit Kartu Kredit (Form 322);

13. Laporan Bulanan Kartu Kredit Berdasarkan Jenis Transaksi (Form

323); dan

14. Laporan Bulanan Nominal Revolving Rate (Form 324).

II.2 Laporan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah LSB

Laporan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah adalah

Laporan yang disampaikan oleh BPR dan LSB secara triwulanan dalam

rangka penyelesaian pengaduan nasabah yang terkait dengan kerugian

finansial dan diajukan secara tertulis oleh nasabah dan/atau perwakilan

Page 10: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

10

nasabah, termasuk yang diajukan oleh suatu lembaga, badan hukum,

dan/atau bank lain yang menjadi nasabah LSB tersebut.

Laporan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah LSB

terdiri atas 5 (lima) form yang mencakup:

1. Laporan Jenis Produk dan Permasalahan yang Diadukan (Form 309);

2. Laporan Pengaduan yang Diselesaikan dalam Masa Laporan (Form

310);

3. Laporan Penyebab Pengaduan (Form 311);

4. Laporan Publikasi Negatif (Form 312); dan

5. Laporan Penyelesaian Sengketa (Form 313).

II.3 Laporan Penyelenggaraan LKD

Laporan Penyelenggaraan LKD adalah Laporan yang disampaikan

secara bulanan oleh LSB yang telah memperoleh persetujuan dari Bank

Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan LKD.

Laporan penyelenggaraan kegiatan Layanan Keuangan Digital (LKD)

terdiri dari 4 (empat) form mencakup:

1. Laporan Bulanan Perkembangan Layanan Keuangan Digital (Form

314);

2. Laporan Bulanan Transaksi LKD (Form 315);

3. Laporan Bulanan Agen LKD (Form 316); dan

4. Laporan Bulanan Permasalahan LKD (Form 317).

Page 11: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

11

PENJELASAN PENGISIAN FIELD ATAU KOLOM

III.1 Tata Cara Penulisan Karakter dan Numerik

Pengisian setiap field pada Laporan ini diantaranya menggunakan

karakter atau numerik dengan kaidah penulisan sebagai berikut:

1. Karakter

Penulisan dimulai dari sisi kiri (rata kiri), dan apabila tersisa di

belakang diisi spasi.

Apabila dikosongkan diisi spasi sebanyak panjang field.

Contoh:

Field Jenis Data pada Form 302 (Tipe : Karakter; Panjang : 3)

merupakan field karakter dengan panjang 3 (tiga) digit. Misalnya: 001

(Jumlah Kartu), 016 (ATM Bersama), 121 (Jumlah Mesin ATM).

2. Numerik

Penulisan angka di depan desimal dimulai dari sisi kanan (rata

kanan), dan apabila tersisa di depan diisi dengan ‘0’.

Penulisan angka di belakang desimal dimulai dari sisi kiri (rata

kiri), dan apabila tersisa di belakang diisi dengan ‘0’.

Apabila dikosongkan diisi ‘0’ sebanyak panjang field.

Contoh 1:

Field Revolving Rate pada Form 301 (Tipe : Numerik; Panjang : 5,2)

merupakan field numerik persentase dengan panjang 5 (lima) digit,

yang terdiri atas 3 (tiga) digit awal merupakan angka di depan desimal

dan 2 (dua) digit di belakang merupakan angka di belakang decimal.

Misalnya: suku bunga 2,25% (dua koma dua puluh lima persen)

harus ditulis dengan 00225.

Contoh 2:

Field Volume Transaksi pada Form 301 (Tipe : Numerik; Panjang : 12)

merupakan field numerik dengan panjang 12 (dua belas) digit.

Misalnya: volume transaksi 1.000.000 harus ditulis dengan

000001000000.

Page 12: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

12

III.2 Tata Cara Pengisian Record Header

Pengisian record header dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi

selain sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Sandi:

Quarterly (Triwulanan) Q

Monthly (Bulanan) M

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan sesuai dengan sandi di atas. Apabila

diisi selain sandi tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format

yyyymmdd. Mekanisme pengisian adalah sebagai berikut:

­ Apabila kolom Jenis Periode Laporan berisi ‘Q’, untuk 4

(empat) digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya

diisi 01, 04, 07, atau 10, 2 (dua) digit terakhir diisi 01.

Selain itu akan ditolak oleh sistem.

Contoh:

Pelapor menyampaikan data Laporan triwulan III tahun

2018 yang disampaikan di bulan Oktober 2018, maka

kolom ini diisi dengan 20180701.

­ Apabila kolom Jenis Periode Laporan berisi ‘M’, untuk 4

(empat) digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya

diisi 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08, 09, 10, 11, atau 12, 2

Page 13: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

13

(dua) digit terakhir diisi 01. Selain itu akan ditolak oleh

sistem.

Contoh:

Pelapor menyampaikan data Laporan bulan Oktober 2018

yang disampaikan di bulan November 2018, maka kolom ini

diisi dengan 20181001.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Sandi:

LSBU A

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis Laporan sesuai dengan sandi di atas. Apabila diisi

selain sandi tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan. Sebagai contoh, untuk

form 302 diisi dengan ‘0302’. Apabila diisi selain nomor form yang

dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila

tidak sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Page 14: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

14

III.3 Informasi Pokok Pelapor

Nama Pelapor*) :

Sandi Pelapor*) :

Status Pelapor*) :

Alamat*) :

Kota/Kabupaten*) :

NPWP Pelapor*) :

Status Kepemilikan*) :

Sektor Ekonomi*) :

Penanggung Jawab Laporan*)

a. Nama :

b. Nomor Telepon :

c. Nomor Faksimili :

d. E-mail :

*) Wajib diisi oleh Pelapor

Apabila terjadi perubahan, Pelapor wajib mengubah Informasi Pokok Pelapor di Sistem

LSBU.

III.4 Informasi Profil Penyelenggara APMK dan Uang Elektronik

Informasi Umum

Nama Institusi :

Alamat :

Status Kepemilikan Saham**) : % saham

Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris :

Direksi**) :

Komisaris**) :

Struktur Organisasi Institusi :

Jenis Izin Penyelenggaraan**) : 1. Prinsipal Kartu Kredit

2. Prinsipal Kartu Debet

3. Penerbit Kartu Kredit

4. Penerbit Kartu ATM atau ATM/Debet

5. Penerbit Uang Elektronik

6. Acquirer Kartu Kredit

7. Acquirer Kartu Debet

8. Penyelenggara Kliring Kartu Kredit

9. Penyelenggara Kliring Kartu Debet

Page 15: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

15

1. Prinsipal Kartu Kredit

a. Kelembagaan

Nomor dan Tanggal Surat Izin Penyelenggaraan dari Bank Indonesia

Izin Prinsipal

Nomor :

Tanggal (dd/mm/yyyy) :

Izin Penyelenggara Kliring dan Penyelenggara Penyelesaian Akhir Kartu ATM dan

Debet

Nomor :

Tanggal (dd/mm/yyyy) :

Tanggal Efektif Operasional (dd/mm/yyyy):

Direktur yang Membawahi Operasional Kartu Kredit

Nama :

Jabatan :

Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu Kredit:

Struktur Organisasi Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu Kredit:

Alamat Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu Kredit:

Contact Person

I. Aspek Bisnis

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

Page 16: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

16

II. Aspek Fraud Risk Management

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

III. Aspek Perlindungan Konsumen

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

IV. Aspek Pelaporan kepada Bank Indonesia

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Page 17: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

17

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

b. Profil Prinsipal

Jumlah dan Nama Member Kartu Kredit

Jumlah :

Nama Member**) :

Volume/Frekuensi Transaksi Kartu Kredit per Tahun :

Nominal/Nilai Transaksi Kartu Kredit per Tahun :

Lokasi Server :

c. Profil Produk

Jenis Produk dan Brand APMK**)

Jenis Produk :

Brand :

Layanan Prinsipal**) : 1. Balance Inquiry

2. Bills Payment

3. Credit Card Payment

4. Debet Mobile

5. Fund Transfer

6. Purchase

7. Point Reedem

8. Remittance

9. Top Up

10.Withdrawal

Mekanisme Settlement :

Settlement Bank :

Jenis dan Besarnya Biaya yang Dikenakan pada Member**)

Jenis :

Biaya (Rp) :

d. Fraud & Mitigasi

Nama Aplikasi Fraud Monitoring System**) :

Page 18: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

18

2. Prinsipal Kartu Debet

a. Kelembagaan

Nomor dan Tanggal Surat Izin Penyelenggaraan dari Bank Indonesia

Izin Prinsipal

Nomor :

Tanggal (dd/mm/yyyy) :

Izin Penyelenggara Kliring dan Penyelenggara Penyelesaian Akhir Kartu ATM dan

Debet

Nomor :

Tanggal (dd/mm/yyyy) :

Tanggal Efektif Operasional (dd/mm/yyyy):

Direktur yang Membawahi Operasional Kartu Debet

Nama :

Jabatan :

Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu Debet:

Struktur Organisasi Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu Debet:

Alamat Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu Debet:

Contact Person

I. Aspek Bisnis

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

Page 19: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

19

II. Aspek Fraud Risk Management

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

III. Aspek Perlindungan Konsumen

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

IV. Aspek Pelaporan kepada Bank Indonesia

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Page 20: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

20

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

b. Profil Prinsipal

Jumlah dan Nama Member Kartu ATM/Debet

Jumlah :

Nama Member**) :

Volume/Frekuensi Transaksi Kartu ATM/Debet per Tahun:

Nominal/Nilai Transaksi Kartu ATM/Debet per Tahun :

Lokasi Server :

c. Profil Produk

Jenis Produk dan Brand APMK**)

Jenis Produk :

Brand :

Layanan Prinsipal**) : 1. Balance Inquiry

2. Bills Payment

3. Credit Card Payment

4. Debet Mobile

5. Fund Transfer

6. Purchase

7. Point Reedem

8. Remittance

9. Top Up

10.Withdrawal

Mekanisme Settlement :

Settlement Bank :

Jenis dan Besarnya Biaya yang Dikenakan pada Member**)

Jenis :

Biaya (Rp) :

d. Fraud & Mitigasi

Nama Aplikasi Fraud Monitoring System**) :

Page 21: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

21

3. Penerbit Kartu Kredit

a. Kelembagaan

Nomor dan Tanggal Surat Izin Penyelenggaraan dari Bank Indonesia

Nomor :

Tanggal (dd/mm/yyyy) :

Tanggal Efektif Operasional Penyelenggaraan Kartu Kredit (dd/mm/yyyy):

Direktur yang Membawahi Operasional Kartu Kredit

Nama :

Jabatan :

Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu Kredit:

Struktur Organisasi Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu Kredit:

Alamat Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu Kredit:

Contact Person

I. Aspek Bisnis

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

II. Aspek Fraud Risk Management

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Page 22: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

22

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

III. Aspek Perlindungan Konsumen

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

IV. Aspek Pelaporan kepada Bank Indonesia

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

Page 23: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

23

b. Profil Produk

Jenis Produk Berdasarkan Limit Kredit Maksimum**)

Jenis Produk :

Batas Limit Rp :

Jenis Produk Berdasarkan Brand**)

Jenis Produk :

Batas Limit Rp :

Prinsipal yang Bekerja Sama dengan Penerbit**):

Apakah Memiliki Produk Kartu Kredit Private Label: 1.Ya

2. Tidak

Kisaran Suku Bunga

Belanja : % sampai dengan % per bulan

Tarik Tunai : % sampai dengan % per bulan

Kisaran Besar Iuran Tahunan Kepada Pemegang Kartu Kredit

Terendah (Rp) :

Tertinggi (Rp) :

Mitra Kerja Sama Co-Branding Saat ini**):

c. Proses Bisnis

Metode Pemasaran Kartu Kredit (sales) yang Digunakan**):

1. Kantor Cabang

2. Partner Co-Brand

3. Kantor Pusat

4. Sales Executive

5. Telemarketing

Tools yang Digunakan dalam Proses “Screening” Aplikasi Permohonan Kartu

Kredit**)

1. AKKI Black List Customer

2. AKKI Black List Merchant

3. DHN

4. SID/SLIK

Tahapan Kegiatan dalam Proses Persetujuan Kartu Kredit Secara Umum, Mulai

dari Data Entry sampai dengan Persetujuan (Approval):

Jenis/Nama Sistem yang Digunakan dalam Pengelolaan/Pemrosesan Database

Pemegang Kartu Kredit (Card System)**):

Page 24: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

24

Daftar Nama Perusahaan Penyedia Kartu**):

Apakah Proses Personalisasi Kartu Dilakukan Sendiri atau oleh Pihak Ketiga?

1. Sendiri

2. Pihak Ketiga

Daftar Nama Perusahaan Personalisasi Kartu**):

Jika Kegiatan Penerbitan Kartu Kredit dilakukan juga oleh Kantor Cabang,

Jelaskan Kegiatan Apa Saja dalam Penerbitan Kartu Kredit yang Menjadi

Kewenangan Kantor Pusat dan Kantor Cabang

Kegiatan yang dilakukan oleh Kantor Pusat :

Kegiatan yang dilakukan oleh Kantor Cabang :

Daftar Nama Perusahaan Penyedia Jasa Penjualan/Sales (jika ada)**):

Daftar Nama Perusahaan Penyedia Jasa Kurir untuk Pengiriman Kartu (jika

ada)**):

Daftar Nama Perusahaan Penyedia Jasa untuk Pengiriman Billing Statement (jika

ada)**):

Daftar Nama Perusahaan Penyedia Jasa Penagihan untuk Tagihan dengan

Kualitas Macet (jika ada)**):

d. Fraud & Mitigasi

Nama Aplikasi Fraud Monitoring System**) :

Apakah Penerbit Sudah Menerapkan “Alert System” Sesuai Ketentuan?

1. Ya

2. Tidak

Sebutkan Jenis Media Komunikasi yang Digunakan**):

1. E-mail

2. SMS

3. Telepon

Sebutkan 3 Modus Fraud Kartu Kredit Terbesar**):

1. Fraud Aplikasi

2. Kartu yang Hilang/Dicuri

3. Card Not Present (CNP)

Page 25: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

25

4. Counterfeit (Pemalsuan)

5. Kartu Tidak Diterima

Sebutkan 3 Jenis Keluhan Kartu Kredit Terbesar**):

1. Pengiriman Billing Statement

2. Dispute Transaksi

3. Etika Penagihan

4. Pengiriman Kartu/PIN

Apakah Penerbit Sudah Menerapkan Fitur 3-D Secured (One Time Password)

untuk Transaksi CNP melalui Internet (E-commerce):

1. Ya

2. Tidak

Tanggal Implementasi 3-D Secured (dd/mm/yyyy):

Platform 3-D Secured:

1. AKKI

2. Lainnya

Apakah sudah punya Rencana Penerapan 3D:

1. Ya

2. Tidak

Sebutkan Profil Resiko Penyelenggaraan Kartu Kredit**):

1. High

2. Low

3. Low to Medium

4. Medium

5. Medium to High

4. Profil Penerbit Kartu ATM atau ATM/Debet

a. Kelembagaan

Nomor dan Tanggal Surat Izin Penyelenggaraan dari Bank Indonesia

Nomor :

Tanggal (dd/mm/yyyy) :

Tanggal Efektif Operasional Penyelenggaraan Kartu ATM/Debet (dd/mm/yyyy):

Direktur yang Membawahi Operasional Kartu ATM/Debet

Nama :

Jabatan :

Page 26: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

26

Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu ATM/Debet:

Struktur Organisasi Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu ATM/Debet:

Alamat Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu ATM/Debet:

Contact Person

I. Aspek Bisnis

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

II. Aspek Fraud Risk Management

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

III. Aspek Perlindungan Konsumen

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Page 27: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

27

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

IV. Aspek Pelaporan kepada Bank Indonesia

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

b. Profil Produk

Jenis Produk Berdasarkan Limit Penarikan/Transfer Maksimum**)

Jenis Produk :

Batas Limit Rp :

Jenis Produk Berdasarkan Brand**)

Jenis Produk :

Batas Limit Rp :

Prinsipal yang Bekerja Sama dengan Penerbit**):

Apakah Memiliki Produk Kartu ATM/Debet Private Label: 1.Ya

2. Tidak

Page 28: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

28

Biaya Administrasi Bulanan Kartu ATM/Debet:

Biaya Tarik Tunai, Transfer, dan Cek Saldo Penggunaan ATM di Mesin ATM yang

Bukan Milik Penerbit**):

Mitra Kerja Sama Co-Branding Saat ini**):

c. Proses Bisnis

Jenis/Nama Sistem yang digunakan dalam Pengelolaan/Pemrosesan Database

Pemegang Kartu ATM/Debet (Card System)**):

Daftar Nama Perusahaan Penyedia Kartu**):

Apakah Proses Personalisasi Kartu Dilakukan Sendiri atau oleh Pihak Ketiga?

1. Sendiri

2. Pihak Ketiga

Apakah Proses Pencetakan PIN Dilakukan Sendiri atau oleh Pihak Ketiga?

1. Sendiri

2. Pihak Ketiga

Bagaimana Mekanisme Monitoring Kinerja dan Fisik Mesin ATM:

Pihak yang Melakukan Monitoring Kinerja dan Fisik Mesin ATM:

1. Internal

2. Pihak Ketiga

Daftar Nama Perusahaan yang Melakukan Monitoring Fisik Mesin ATM**):

Pihak yang Melakukan Pengisian Uang:

1. Sendiri

2. Pihak Ketiga

Daftar Nama Perusahaan yang Melakukan Pengisian Uang di ATM**):

Frekuensi Monitoring:

Bagaimana Mekanisme Pengisian Uang di ATM:

Daftar Nama Perusahaan Penyedia Jasa Kurir untuk Pengiriman Kartu dan/atau

dari Kantor Pusat ke Kantor Cabang (jika ada)**):

Daftar Nama Perusahaan Penyewaan Mesin ATM**):

Page 29: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

29

Jumlah Mesin ATM Penerbit

Jumlah Mesin ATM yang Dimiliki Sendiri :

Jumlah Mesin ATM yang Disewa :

d. Fraud & Mitigasi

Nama Aplikasi Fraud Monitoring System**) :

Apakah Penerbit Sudah Menerapkan “Alert System” Sesuai Ketentuan?

1. Ya

2. Tidak

Sebutkan Jenis Media Komunikasi yang Digunakan**):

1. E-mail

2. SMS

3. Telepon

Sebutkan 3 Modus Fraud Kartu ATM/Debet Terbesar**):

1. Fraud Aplikasi

2. Kartu yang Hilang/Dicuri

3. Card Not Present (CNP)

4. Counterfeit (Pemalsuan)

5. Kartu Tidak Diterima

Sebutkan 3 Jenis Keluhan Kartu ATM/Debet Terbesar**):

1. Pengiriman Billing Statement

2. Dispute Transaksi

3. Etika Penagihan

4. Pengiriman Kartu/PIN

Apakah Penerbit Sudah Menerapkan Fitur 3-D Secured (One Time Password)

untuk Transaksi CNP melalui Internet (E-commerce):

1. Ya

2. Tidak

Tanggal Implementasi 3-D Secured (dd/mm/yyyy):

Platform 3-D Secured:

1. AKKI

2. Lainnya

Page 30: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

30

Apakah sudah punya Rencana Penerapan 3D:

1. Ya

2. Tidak

Sebutkan Profil Resiko Penyelenggaraan Kartu ATM/Debet**):

1. High

2. Low

3. Low to Medium

4. Medium

5. Medium to High

5. Profil Penerbit Uang Elektronik

a. Kelembagaan

Nomor dan Tanggal Surat Izin Penyelenggaraan dari Bank Indonesia

Nomor :

Tanggal (dd/mm/yyyy) :

Tanggal Efektif Operasional Penyelenggaraan Uang Elektronik (dd/mm/yyyy):

Direktur yang Membawahi Operasional Uang Elektronik

Nama :

Jabatan :

Divisi/Unit yang Menangani Operasional Uang Elektronik:

Struktur Organisasi Divisi/Unit yang Menangani Operasional Uang Elektronik:

Alamat Divisi/Unit yang Menangani Operasional Uang Elektronik:

Contact Person

I. Aspek Bisnis

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Page 31: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

31

Handphone :

Fax :

II. Aspek Fraud Risk Management

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

III. Aspek Perlindungan Konsumen

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

IV. Aspek Pelaporan kepada Bank Indonesia

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Page 32: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

32

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

b. Profil Produk

Brand E-Money**) : 1. Server Based A. Registered

2. Chip Based B. Unregistered

Fitur Uang Elektronik**) :

Channel Top Up**) : 1. ATM

2. Merchant

Penatausahaan Floating Fund :

Mitra Kerja Sama Co-Branding dan Tanggal Perjanjian Kerja Sama (PKS)**):

Mitra Kerja Sama Co-Branding :

Tanggal PKS (dd/mm/yyyy) :

Jenis Kelompok Merchant, Volume, dan Nominal Transaksi per Bulan:

No Kelompok Merchant Jumlah

Merchant

Rata-rata

Volume/

Frekuensi

Transaksi

per Bulan

Rata-rata

Nilai/

Nominal

Transaksi per

Bulan (Rp)

1 Food & Beverage

2 Retailer/Dept Store

3 Hotel, Rumah Sakit,

dan Travel Agent

4 SPBU

5 Transportasi

6 Toko atau Pedagang

Berskala Kecil s.d.

Menengah

7 Lainnya

Mekanisme Settlement Merchant :

Page 33: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

33

6. Profil Acquirer Kartu Kredit

a. Kelembagaan

Nomor dan Tanggal Surat Izin Penyelenggaraan dari Bank Indonesia

Nomor :

Tanggal (dd/mm/yyyy) :

Tanggal Efektif Operasional Penyelenggaraan Kartu Kredit (dd/mm/yyyy):

Direktur yang Membawahi Operasional Kegiatan Acquiring

Nama :

Jabatan :

Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kegiatan Acquiring:

Struktur Organisasi Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kegiatan Acquiring:

Alamat Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kegiatan Acquiring:

Contact Person

I. Aspek Bisnis

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

II. Aspek Fraud Risk Management

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Page 34: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

34

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

III. Aspek Perlindungan Konsumen

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

IV. Aspek Pelaporan kepada Bank Indonesia

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

Page 35: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

35

b. Profil Acquirer

Prinsipal yang Bekerja Sama dengan Acquirer**):

Jenis Kelompok Merchant, Volume, dan Nominal Transaksi per Bulan:

No Kelompok Merchant Jumlah

Merchant

Rata-rata

Volume/

Frekuensi

Transaksi

per Bulan

Rata-rata

Nilai/

Nominal

Transaksi per

Bulan (Rp)

1 Food & Beverage

2 Retailer/Dept Store

3 Hotel, Rumah Sakit,

dan Travel Agent

4 SPBU

5 Transportasi

6 Toko atau Pedagang

Berskala Kecil s.d.

Menengah

7 Lainnya

Kisaran Besar Merchant Discount Rate (MDR)

Terendah (%) :

Tertinggi (%) :

Kisaran Besaran Fee

Kepada Prinsipal (%) :

Kepada Penerbit (%) :

Mekanisme Settlement Merchant :

c. Proses Bisnis

Metode Akuisisi Merchant**) : 1. Kantor Cabang

2. Partner Co-Brand

3. Kantor Pusat

4. Sales Executive

5. Telemarketing

Tools yang Digunakan dalam Proses “Screening” Aplikasi Permohonan Akuisisi

Merchant**) : 1. AKKI Black List Customer

2. AKKI Black List Merchant

3. DHN

Page 36: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

36

4. SID/SLIK

Tahapan Kegiatan Dalam Proses Akuisisi Merchants Secara Umum, Mulai dari

Data Entry Sampai Dengan Persetujuan (Approval):

Jenis/Nama Sistem yang Digunakan dalam Pengelolaan/Pemrosesan Database

Merchants (Card System)**):

Apakah Proses Inisiasi POS/EDC Dilakukan Sendiri atau oleh Pihak Ketiga?

1. Sendiri

2. Pihak Ketiga

Daftar Nama Perusahaan Inisiasi POS/EDC :

Bagaimana Mekanisme Monitoring Merchant :

Frekuensi Monitoring :

Pihak yang Melakukan Monitoring:

1. Sendiri

2. Pihak Ketiga

Daftar Nama Perusahaan yang Melakukan Monitoring Merchant (jika ada)**):

Jika Kegiatan Akuisisi Merchant Dilakukan Juga oleh Kantor Cabang, Jelaskan

Kegiatan Apa Saja dalam Akuisisi Merchant yang Menjadi Kewenangan Kantor

Pusat dan Kantor Cabang

Kegiatan yang Dilakukan oleh Kantor Pusat:

Kegiatan yang Dilakukan oleh Kantor Cabang:

Daftar Nama Perusahaan Penyedia Jasa Penjualan/Sales (jika ada)**):

Status Kepemilikan POS:

1. Sewa

2. Milik Sendiri

d. Fraud & Mitigasi

Nama Aplikasi Fraud Monitoring System**) :

Apakah Acquirer Memiliki “Alert System” yang Dapat Mendeteksi Fraud di

Merchant:

1. Ya

2. Tidak

Page 37: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

37

Sebutkan 3 Modus Fraud Kartu Kredit Terbesar yang Terjadi di Merchant**):

1. Fraud Aplikasi

2. Kartu Kredit yang Hilang/Dicuri

3. Card Not Present (CNP)

4. Counterfeit (Pemalsuan)

5. Kartu Tidak Diterima

Apakah Acquirer Telah Mensyaratkan Kepada Merchant untuk Menerapkan

Security Khusus Terkait Transaksi CNP Melalui Internet (E-Commerce):

1. Ya

2. Tidak

Syarat untuk Menerapkan Security Khusus:

Sebutkan Profil Resiko Penyelenggaraan Kegiatan Acquiring**):

1. High

2. Low

3. Low to Medium

4. Medium

5. Medium to High

7. Profil Acquirer Kartu Debet

a. Kelembagaan

Nomor dan Tanggal Surat Izin Penyelenggaraan dari Bank Indonesia

Nomor :

Tanggal (dd/mm/yyyy) :

Tanggal Efektif Operasional Penyelenggaraan Kartu Debet (dd/mm/yyyy):

Direktur yang Membawahi Operasional Kegiatan Acquiring

Nama :

Jabatan :

Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kegiatan Acquiring:

Struktur Organisasi Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kegiatan Acquiring:

Alamat Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kegiatan Acquiring:

Contact Person

I. Aspek Bisnis

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Page 38: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

38

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

II. Aspek Fraud Risk Management

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

III. Aspek Perlindungan Konsumen

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

Page 39: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

39

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

IV. Aspek Pelaporan kepada Bank Indonesia

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

b. Profil Acquirer

Prinsipal yang Bekerja Sama dengan Acquirer**):

Jenis Kelompok Merchant, Volume, dan Nominal Transaksi per Bulan:

No Kelompok Merchant Jumlah

Merchant

Rata-rata

Volume/

Frekuensi

Transaksi

per Bulan

Rata-rata

Nilai/

Nominal

Transaksi per

Bulan (Rp)

1 Food & Beverage

2 Retailer/Dept Store

3 Hotel, Rumah Sakit,

dan Travel Agent

4 SPBU

5 Transportasi

6 Toko atau Pedagang

Berskala Kecil s.d.

Menengah

Page 40: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

40

No Kelompok Merchant Jumlah

Merchant

Rata-rata

Volume/

Frekuensi

Transaksi

per Bulan

Rata-rata

Nilai/

Nominal

Transaksi per

Bulan (Rp)

7 Charity

Kisaran Besar Merchant Discount Rate (MDR)

Terendah (%) :

Tertinggi (%) :

Kisaran Besaran Fee

Kepada Prinsipal (%) :

Kepada Penerbit (%) :

Mekanisme Settlement Merchant :

c. Proses Bisnis

Metode Akuisisi Merchant**) : 1. Kantor Cabang

2. Partner Co-Brand

3. Kantor Pusat

4. Sales Executive

5. Telemarketing

Tools yang Digunakan dalam Proses “Screening” Aplikasi Permohonan Akuisisi

Merchant**) : 1. AKKI Black List Customer

2. AKKI Black List Merchant

3. DHN

4. SID/SLIK

Tahapan Kegiatan Dalam Proses Akuisisi Merchants Secara Umum, Mulai dari

Data Entry Sampai Dengan Persetujuan (Approval):

Jenis/Nama Sistem yang Digunakan dalam Pengelolaan/Pemrosesan Database

Merchants (Card System)**):

Apakah Proses Inisiasi POS/EDC Dilakukan Sendiri atau oleh Pihak Ketiga?

1. Sendiri

2. Pihak Ketiga

Daftar Nama Perusahaan Inisiasi POS/EDC :

Bagaimana Mekanisme Monitoring Merchant :

Page 41: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

41

Frekuensi Monitoring :

Pihak yang Melakukan Monitoring:

1. Sendiri

2. Pihak Ketiga

Daftar Nama Perusahaan yang Melakukan Monitoring Merchant (jika ada)**):

Jika Kegiatan Akuisisi Merchant Dilakukan Juga oleh Kantor Cabang, Jelaskan

Kegiatan Apa Saja dalam Akuisisi Merchant yang Menjadi Kewenangan Kantor

Pusat dan Kantor Cabang

Kegiatan yang Dilakukan oleh Kantor Pusat:

Kegiatan yang Dilakukan oleh Kantor Cabang:

Daftar Nama Perusahaan Penyedia Jasa Penjualan/Sales (jika ada)**):

Status Kepemilikan POS:

1. Sewa

2. Milik Sendiri

d. Fraud & Mitigasi

Nama Aplikasi Fraud Monitoring System**) :

Apakah Acquirer Memiliki “Alert System” yang Dapat Mendeteksi Fraud di

Merchant:

1. Ya

2. Tidak

Sebutkan 3 Modus Fraud Kartu Debet Terbesar yang Terjadi di Merchant**):

1. Fraud Aplikasi

2. Kartu Kredit yang Hilang/Dicuri

3. Card Not Present (CNP)

4. Counterfeit (Pemalsuan)

5. Kartu Tidak Diterima

Apakah Acquirer Telah Mensyaratkan Kepada Merchant untuk Menerapkan

Security Khusus Terkait Transaksi CNP Melalui Internet (E-Commerce):

1. Ya

2. Tidak

Sebutkan Profil Resiko Penyelenggaraan Kegiatan Acquiring**):

1. High

2. Low

Page 42: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

42

3. Low to Medium

4. Medium

5. Medium to High

8. Penyelenggara Kliring Kartu Kredit

a. Kelembagaan

Nomor dan Tanggal Surat Izin Penyelenggaraan dari Bank Indonesia

Izin Prinsipal

Nomor :

Tanggal (dd/mm/yyyy) :

Izin Penyelenggara Kliring dan Penyelenggara Penyelesaian Akhir Kartu Kredit

Nomor :

Tanggal (dd/mm/yyyy) :

Tanggal Efektif Operasional (dd/mm/yyyy):

Direktur yang Membawahi Operasional Kartu Kredit

Nama :

Jabatan :

Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu Kredit:

Struktur Organisasi Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu Kredit:

Alamat Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu Kredit:

Contact Person

I. Aspek Bisnis

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

Page 43: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

43

II. Aspek Fraud Risk Management

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

III. Aspek Perlindungan Konsumen

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

IV. Aspek Pelaporan kepada Bank Indonesia

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

Page 44: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

44

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

b. Profil Kliring

Jumlah dan Nama Member Kartu Kredit

Jumlah :

Nama Member**) :

Volume/Frekuensi Transaksi Kartu Kredit per Tahun :

Nominal/Nilai Transaksi Kartu Kredit per Tahun :

Lokasi Server :

c. Proses Bisnis

Jenis Produk dan Brand APMK**)

Jenis Produk :

Brand :

Layanan Prinsipal**) : 1. Balance Inquiry

2. Bills Payment

3. Credit Card Payment

4. Debet Mobile

5. Fund Transfer

6. Purchase

7. Point Redeem

8. Remittance

9. Top Up

10. Withdrawal

Mekanisme Settlement :

Settlement Bank :

Jenis dan Besarnya Biaya yang Dikenakan pada Member**):

Biaya (Rp) :

d. Fraud & Mitigasi

Nama Aplikasi Fraud Monitoring System**) :

Page 45: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

45

9. Penyelenggara Kliring Kartu Debet

a. Kelembagaan

Nomor dan Tanggal Surat Izin Penyelenggaraan dari Bank Indonesia

Izin Prinsipal

Nomor :

Tanggal (dd/mm/yyyy) :

Izin Penyelenggara Kliring dan Penyelenggara Penyelesaian Akhir Kartu ATM dan

Debet

Nomor :

Tanggal (dd/mm/yyyy) :

Tanggal Efektif Operasional (dd/mm/yyyy):

Direktur yang Membawahi Operasional Kartu ATM/Debet

Nama :

Jabatan :

Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu ATM/Debet:

Struktur Organisasi Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu ATM/Debet:

Alamat Divisi/Unit yang Menangani Operasional Kartu ATM/Debet:

Contact Person

I. Aspek Bisnis

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

Page 46: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

46

II. Aspek Fraud Risk Management

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

III. Aspek Perlindungan Konsumen

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

IV. Aspek Pelaporan kepada Bank Indonesia

1. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

2. Nama/Jabatan :

E-mail :

Page 47: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

47

Telepon :

Handphone :

Fax :

3. Nama/Jabatan :

E-mail :

Telepon :

Handphone :

Fax :

b. Profil Kliring

Jumlah dan Nama Member Kartu ATM/Debet

Jumlah :

Nama Member**) :

Volume/Frekuensi Transaksi Kartu ATM/Debet per Tahun:

Nominal/Nilai Transaksi Kartu ATM/Debet per Tahun :

Lokasi Server :

c. Proses Bisnis

Jenis Produk dan Brand APMK**)

Jenis Produk :

Brand :

Layanan Prinsipal**) : 1. Balance Inquiry

2. Bills Payment

3. Credit Card Payment

4. Debet Mobile

5. Fund Transfer

6. Purchase

7. Point Redeem

8. Remittance

9. Top Up

10. Withdrawal

Mekanisme Settlement :

Settlement Bank :

Jenis dan Besarnya Biaya yang Dikenakan pada Member**):

Biaya (Rp) :

d. Fraud & Mitigasi

Nama Aplikasi Fraud Monitoring System**) :

**) Dapat diisi lebih dari 1 (satu)

Apabila terjadi perubahan, Pelapor wajib mengubah Informasi Profil Penyelenggara Alat

Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) dan Profil Penyelenggara Uang Elektronik.

Page 48: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

48

III.5 Laporan Penyelenggaraan Kegiatan APMK dan Uang Elektronik

(Electronic Money)

III.5.1 Form 301: Laporan Bulanan Penerbit Kartu Kredit

Form ini diisi oleh Penerbit Kartu Kredit. Kartu Kredit adalah APMK yang

dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul

dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan dan/atau

untuk melakukan penarikan tunai, dimana kewajiban pembayaran pemegang

kartu dipenuhi terlebih dahulu oleh Acquirer atau Penerbit, dan pemegang kartu

berkewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu yang disepakati baik

dengan pelunasan secara sekaligus (charge card) ataupun dengan pembayaran

secara angsuran.

Penjelasan Kolom Form 301

1. Prinsipal dan Private Label

Prinsipal adalah bank atau LSB yang bertanggung jawab atas pengelolaan

sistem dan/atau jaringan antar anggotanya, baik yang berperan sebagai

Penerbit dan/atau Acquirer, dalam transaksi APMK yang kerja sama dengan

anggotanya didasarkan atas suatu perjanjian tertulis.

Field ini diisi dengan karakter sebanyak 3 (tiga) digit berdasarkan nama

Prinsipal dan Private Label yang digunakan.

Pengisian data dilakukan sesuai sandi sebagai berikut:

Nama Prinsipal dan/atau Private Label Sandi

a. Visa 110

b. Mastercard 120

c. JCB 140

d. Amex 150

e. CUP 160

f. Prinsipal Lainnya 390

Prinsipal lainnya adalah Prinsipal selain tersebut dalam huruf a sampai

dengan huruf e.

g. Private Label 690

Private Label adalah Kartu Kredit yang hanya dapat digunakan pada

sistem dan jaringan Penerbit sendiri, atau dengan kata lain

transaksinya hanya bersifat on us.

2. Keterangan

Apabila field Prinsipal dan Private Label diisi dengan sandi “390” atau “690”,

field Keterangan digunakan untuk menjelaskan nama Prinsipal Lainnya

Page 49: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

49

atau nama Private Label. Untuk nama Prinsipal Lainnya diisi dengan nama

lembaga yang memiliki sistem dan jaringan yang digunakan. Untuk Private

Label diisi dengan nama lembaga yang menerbitkan kartu tersebut. Selain

itu, field ini dikosongkan.

Field ini diisi dengan karakter sebanyak 45 (empat puluh lima) digit.

3. Jumlah Kartu

Jumlah Kartu Kredit, baik kartu utama (basic card) maupun kartu

tambahan (supplementary card), pada akhir periode Laporan, termasuk

Kartu Kredit yang diblokir sementara (temporary blocked) dan kartu baru

(new card approved).

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

Contoh:

Jumlah Kartu Kredit beredar pada tanggal 30 September 2019 adalah

sebanyak 50.000 (lima puluh ribu) kartu utama dan 10.000 (sepuluh ribu)

kartu tambahan. Maka, untuk pelaporan jumlah kartu pada periode

Laporan bulan September 2019 adalah sebanyak 60.000 (enam puluh ribu)

kartu.

4. Kartu Baru

Total jumlah kartu utama (basic card) dan kartu tambahan (supplementary

card) yang disetujui selama periode Laporan, tidak termasuk penggantian

kartu (misalnya karena kartu hilang, kartu expired, dan sebagainya).

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

Contoh:

Jumlah kartu yang disetujui dan telah diaktivasi selama bulan September

2019 adalah sebanyak 1.000 (seribu) kartu utama dan 500 (lima ratus)

kartu tambahan. Maka, untuk pelaporan kartu baru pada periode Laporan

bulan September 2019 adalah sebanyak 1.500 (seribu lima ratus) kartu.

5. Kartu yang Ditutup

Total jumlah kartu utama (basic card) dan kartu tambahan (supplementary

card) yang ditutup secara permanen, baik atas permintaan sendiri maupun

ditutup oleh Penerbit selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

Page 50: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

50

Contoh:

Jumlah kartu yang ditutup selama bulan September 2019 adalah sebanyak

500 (lima ratus) kartu utama dan 100 (seratus) kartu tambahan. Maka,

untuk pelaporan kartu yang ditutup pada periode Laporan bulan September

2019 adalah sebanyak 600 (enam ratus) kartu.

Untuk jumlah kartu pada bulan September 2019 adalah posisi jumlah

kartu pada bulan Agustus 2019 ditambah kartu baru pada bulan

September 2019 dikurangi dengan kartu yang ditutup pada bulan

September 2019.

6. Jumlah Account

Total jumlah pemegang kartu berdasarkan Customer Information File (CIF).

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit dan setiap jenis

kartu diisi dengan Jumlah Account yang sama.

Contoh:

Penerbit A bekerja sama dengan 3 (tiga) Prinsipal dan memiliki 100 (seratus)

nasabah pemegang Kartu Kredit. Sebanyak 70 (tujuh puluh) nasabah

memiliki 3 (tiga) jenis Kartu Kredit, yaitu kartu dengan sandi Prinsipal 110,

120, dan 140, sedangkan sisanya (30 nasabah) hanya memiliki 2 (dua) jenis

Kartu Kredit, yaitu kartu dengan sandi Prinsipal 110 dan 120. Field Jumlah

Account diisi dengan angka 100 pada setiap Prinsipal yang dilaporkan.

Cara pengisian dalam Form 301:

Sandi Prinsipal Jumlah Kartu Jumlah Account

110 100 100

120 100 100

140 70 100

Total 270 100

7. Jumlah Kartu Berdasarkan Status

a. Kartu Utama

Jumlah Kartu Kredit utama (kartu yang dimiliki oleh pemegang kartu

yang bertanggung jawab atas semua kewajiban yang timbul atas

penggunaan kartu) pada akhir periode Laporan (termasuk Kartu Kredit

yang diblokir sementara).

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

Page 51: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

51

b. Kartu Tambahan

Jumlah Kartu Kredit tambahan (kartu yang diberikan kepada

pemegang kartu utama namun dimanfaatkan oleh orang lain yang

identitasnya tercantum pada kartu tersebut dimana kewajiban yang

timbul atas penggunaan kartu tersebut menjadi tanggung jawab

pemegang kartu utama) pada akhir periode Laporan (termasuk Kartu

Kredit yang diblokir sementara).

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

8. Jumlah Kartu Berdasarkan Credit Limit

a. 0 – 5 jt

Jumlah Kartu Kredit utama dan tambahan dengan limit kredit antara

0 – 5 juta rupiah pada akhir periode Laporan (termasuk Kartu Kredit

yang diblokir sementara).

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

b. >5 – 10 jt

Jumlah Kartu Kredit utama dan tambahan dengan limit kredit antara

>5 – 10 juta rupiah pada akhir periode Laporan (termasuk Kartu Kredit

yang diblokir sementara).

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

c. >10 – 25 jt

Jumlah Kartu Kredit utama dan tambahan dengan limit kredit antara

>10 – 25 juta rupiah pada akhir periode Laporan (termasuk Kartu

Kredit yang diblokir sementara).

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

d. >25 – 50 jt

Jumlah Kartu Kredit utama dan tambahan dengan limit kredit antara

>25 – 50 juta rupiah pada akhir periode Laporan (termasuk Kartu

Kredit yang diblokir sementara).

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

e. >50 – 100 jt

Jumlah Kartu Kredit utama dan tambahan dengan limit kredit antara

>50 – 100 juta rupiah pada akhir periode Laporan (termasuk Kartu

Kredit yang diblokir sementara).

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

Page 52: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

52

f. >100 jt

Jumlah Kartu Kredit utama dan tambahan dengan limit kredit antara

>100 juta rupiah pada akhir periode Laporan (termasuk Kartu Kredit

yang diblokir sementara).

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

Total jumlah kartu per credit limit harus sama dengan jumlah kartu yang

dilaporkan.

9. Informasi Suku Bunga dan Biaya

Berisi informasi mengenai nilai minimum dan maksimum yang dibebankan

kepada customer.

a. Interest Rate Retail Bulanan

Interest Rate Retail Bulanan adalah besarnya suku bunga bulanan

yang dikenakan kepada nasabah untuk transaksi ritel atau

pembelanjaan yang dilakukan di merchant apabila pemegang kartu

tidak melunasi seluruh tagihan pada waktu jatuh tempo secara

sekaligus (pembayaran dilakukan dengan cara diangsur).

1) Nilai Minimum

Nilai persentase minimum Interest Rate Retail Bulanan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 5 (lima) digit (format

persentase).

2) Nilai Maksimum

Nilai persentase maksimum Interest Rate Retail Bulanan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 5 (lima) digit (format

persentase).

b. Interest Rate Cash Advance Bulanan

Interest Rate Cash Advance Bulanan adalah besarnya suku bunga

bulanan yang dikenakan kepada nasabah untuk transaksi penarikan

tunai yang dilakukan apabila pemegang kartu tidak melunasi seluruh

tagihan pada waktu jatuh tempo secara sekaligus (pembayaran

dilakukan dengan cara diangsur).

1) Nilai Minimum

Nilai persentase minimum Interest Rate Cash Advance Bulanan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 5 (lima) digit (format

persentase).

Page 53: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

53

2) Nilai Maksimum

Nilai persentase maksimum Interest Rate Cash Advance Bulanan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 5 (lima) digit (format

persentase).

c. Late Fee

Late Fee adalah besarnya nilai denda yang dikenakan kepada masing-

masing pemegang kartu apabila pembayaran dilakukan setelah

tanggal jatuh tempo tagihan.

1) Nilai Minimum

Nilai minimum Late Fee.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

2) Nilai Maksimum

Nilai maksimum Late Fee.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

Contoh 1:

Biaya keterlambatan pembayaran untuk Kartu Kredit Silver adalah

Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah), untuk Kartu Kredit Gold adalah

Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah), dan untuk Kartu Kredit

Platinum adalah Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah). Nilai minimum

late fee diisi sebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dan nilai

maksimum late fee diisi sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah).

Dalam hal nilai minimum/maksimum Late Fee masih dalam bentuk

persentase maka nilai yang dilaporkan dihitung dari nilai tertinggi

tagihan yang mengalami Late Fee selama periode Laporan dikalikan

persentase (%) Late Fee yang ditetapkan oleh Penerbit.

Contoh 2:

Jika terdapat 100 (seratus) pemegang kartu yang terkena late fee,

dimana nilai tagihan yang tertinggi adalah Rp5.000.000,00 (lima juta

rupiah) maka yang dilaporkan adalah nilai tertinggi dari pemegang

kartu tersebut dikalikan persentase (%) late fee, misalnya 3% (tiga

persen). Jadi, nilai yang dilaporkan adalah Rp150.000,00 (seratus lima

puluh ribu rupiah).

Page 54: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

54

d. Over Limit Fee

Over Limit Fee adalah besarnya nilai denda dalam rupiah dan dalam

persentase yang dikenakan kepada masing-masing pemegang kartu

apabila penggunaan Kartu Kredit baik untuk pembelanjaan di

merchant maupun penarikan tunai melebihi limit yang telah

ditetapkan.

1) Nilai Minimum

Nilai minimum denda (dalam rupiah) untuk transaksi over limit.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

2) Nilai Maksimum

Nilai maksimum denda (dalam rupiah) untuk transaksi over limit.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

Contoh 1:

Nilai minimum denda (dalam rupiah) adalah Rp50.000,00 (lima puluh

ribu rupiah) maka diisi 50000. Nilai maksimum denda adalah

Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) maka diisi 200000.

Dalam hal nilai minimum/maksimum Over Limit Fee masih dalam

bentuk persentase maka nilai yang dilaporkan dihitung dari nilai

tertinggi tagihan yang mengalami Over Limit Fee selama periode

Laporan dikalikan persentase (%) Over Limit Fee yang ditetapkan oleh

Penerbit.

Contoh 2:

Jika terdapat 100 (seratus) pemegang kartu yang terkena over limit fee,

dimana nilai tagihan yang tertinggi adalah Rp10.000.000,00 (sepuluh

juta rupiah) maka yang dilaporkan adalah nilai tertinggi dari pemegang

kartu tersebut dikalikan persentase (%) late fee, misalnya 5% (lima

persen). Jadi, nilai yang dilaporkan adalah Rp500.000,00 (lima ratus

ribu rupiah).

e. Annual Fee

Annual Fee adalah besarnya iuran tahunan yang dikenakan oleh

Penerbit kepada masing-masing pemegang kartu.

1) Nilai Minimum

Nilai minimum Annual Fee.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

Page 55: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

55

2) Nilai Maksimum

Nilai maksimum Annual Fee.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

Contoh:

Annual Fee untuk Kartu Kredit Silver adalah Rp150.000,00, (seratus

lima puluh ribu rupiah), untuk Kartu Kredit Gold adalah

Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah), dan untuk Kartu Kredit

Platinum adalah Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah). Maka, nilai

diisi Annual Fee diisi 150000 dan nilai maksimum Annual Fee diisikan

600000. Dalam hal Penerbit mengenakan iuran secara bulanan maka

nilai iuran bulanan dikalikan 12 (dua belas) bulan.

f. Biaya Cash Advance

Biaya Cash Advance adalah besarnya biaya dalam rupiah dan dalam

persentase yang dikenakan kepada masing-masing pemegang kartu

untuk penarikan tunai yang dilakukan.

1) Nilai Minimum

Nilai minimum (dalam rupiah) yang dibebankan untuk transaksi

Cash Advance/penarikan tunai yang dilakukan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

2) Nilai Maksimum

Nilai persentase maksimum suku bunga yang dikenakan untuk

transaksi Cash Advance/penarikan tunai yang dilakukan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 5 (lima) digit (format

persentase).

Contoh:

Biaya Cash Advance untuk Kartu Kredit Silver adalah Rp40.000,00

(empat puluh ribu rupiah) atau 6% (enam persen) dari jumlah yang

ditarik, untuk Kartu Kredit Gold adalah Rp60.000,00 (enam puluh ribu

rupiah) atau 7% (tujuh persen) dari jumlah yang ditarik, dan untuk

Kartu Kredit Platinum adalah Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) atau

8% (delapan persen) dari jumlah yang ditarik. Maka, nilai minimum

biaya Cash Advance diisi sebesar Rp40.000,00 (empat puluh ribu

rupiah) dan nilai maksimum biaya Cash Advance diisi sebesar 8%

(delapan persen).

Page 56: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

56

10. Informasi Kolektibilitas

a. First Payment Default

Jumlah kartu utama baru yang mengalami payment default (tidak

melakukan pembayaran) atas tagihan pada billing statement pertama

dan total nilai payment default tersebut selama periode Laporan.

1) Jumlah Account

Jumlah kartu utama yang mengalami first payment default.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

2) Nominal

Nilai first payment default.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

b. Hapus Buku/Write Off

Jumlah kartu utama dan nilai tagihan yang dihapus buku oleh

Penerbit selama periode Laporan.

1) Jumlah Account

Jumlah kartu utama yang tagihannya dihapus buku.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

2) Nominal

Nilai tagihan yang dihapus buku.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

c. Recovery

Jumlah kartu utama dan nilai tagihan yang telah dihapus buku

namun dapat dibayar kembali oleh pemegang kartu selama periode

Laporan.

1) Jumlah Account

Jumlah kartu utama yang di-Recovery.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

2) Nominal

Nilai tagihan yang di-Recovery.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

d. Hapus Tagih

Jumlah kartu utama dan nilai tagihan yang dihapus tagih oleh

Penerbit selama periode Laporan.

Page 57: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

57

1) Jumlah Account

Jumlah kartu utama yang tagihannya dihapus tagih.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

2) Nominal

Nilai tagihan yang dihapus tagih.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

11. Informasi terkait Bucket Receivables

a. Nominal Outstanding

Besarnya nilai kewajiban yang belum dipenuhi oleh pemegang kartu

atas penggunaan Kartu Kredit (tidak termasuk bunga dan biaya lain)

pada akhir periode Laporan.

1) Current

Nominal Outstanding dari kelompok pemegang kartu yang masih

lancar (termasuk current past due)

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

2) X days

Nominal Outstanding dari kelompok pemegang kartu yang

menunggak hingga 30 hari.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

3) 30 DPD

Nominal Outstanding dari kelompok pemegang kartu yang

menunggak antara 31 (tiga puluh satu) hari sampai dengan 60

(enam puluh) hari.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

4) 60 DPD

Nominal Outstanding dari kelompok pemegang kartu yang

menunggak antara 61 (enam puluh satu) hari sampai dengan 90

(sembilan puluh) hari.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

5) 90 DPD

Nominal Outstanding dari kelompok pemegang kartu yang

menunggak antara 91 (sembilan puluh satu) hari sampai dengan

120 (seratus dua puluh) hari.

Page 58: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

58

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

6) 120 DPD

Nominal Outstanding dari kelompok pemegang kartu yang

menunggak antara 121 (seratus dua puluh satu) hari sampai

dengan 150 (seratus lima puluh) hari.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

7) 150 DPD

Nominal Outstanding dari kelompok pemegang kartu yang

menunggak antara 151 (seratus lima puluh satu) hari sampai

dengan 180 (seratus delapan puluh) hari.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

8) 180 DPD

Nominal Outstanding dari kelompok pemegang kartu yang

menunggak lebih dari 180 (seratus delapan puluh) hari.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

b. Account Outstanding (disamakan dengan Nominal Outstanding)

Jumlah kartu utama/basic cardholder yang belum memenuhi

kewajibannya sebagai akibat dari penggunaan Kartu Kredit pada akhir

periode Laporan.

1) Current

Jumlah Account Outstanding yang belum jatuh tempo.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

2) X days

Jumlah Account Outstanding yang telah melewati masa jatuh

tempo pemenuhan kewajibannya hingga 30 (tiga puluh) hari.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

3) 30 DPD

Jumlah Account Outstanding yang telah melewati masa jatuh

tempo pemenuhan kewajibannya dengan periode antara 31 (tiga

puluh satu) hari sampai dengan 60 (enam puluh) hari.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

Page 59: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

59

4) 60 DPD

Jumlah Account Outstanding yang telah melewati masa jatuh

tempo pemenuhan kewajibannya dengan periode antara 61 (enam

puluh satu) hari sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

5) 90 DPD

Jumlah Account Outstanding yang telah melewati masa jatuh

tempo pemenuhan kewajibannya dengan periode antara 91

(sembilan puluh satu) hari sampai dengan 120 (seratus dua

puluh) hari.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

6) 120 DPD

Jumlah Account Outstanding yang telah melewati masa jatuh

tempo pemenuhan kewajibannya dengan periode antara 121

(seratus dua puluh satu) hari sampai dengan 150 (seratus lima

puluh) hari.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

7) 150 DPD

Jumlah Account Outstanding yang telah melewati masa jatuh

tempo pemenuhan kewajibannya dengan periode antara 151

(seratus lima puluh satu) hari sampai dengan 180 (seratus

delapan puluh) hari.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

8) 180 DPD

Jumlah Account Outstanding yang telah melewati masa jatuh

tempo pemenuhan kewajibannya dengan periode lebih dari 180

(seratus delapan puluh) hari.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

12. Volume Transaksi

a. Transaksi Tunai

Jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk transaksi penarikan

tunai selama periode Laporan.

Page 60: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

60

1) Transaksi Internasional

Jumlah frekuensi transaksi tunai yang dilakukan di luar wilayah

Indonesia selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

2) Transaksi Domestik

Jumlah frekuensi transaksi tunai yang dilakukan di dalam

wilayah Indonesia selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

b. Transaksi Belanja

Jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk transaksi belanja

selama periode Laporan.

1) Transaksi Internasional

Jumlah frekuensi transaksi ritel/belanja yang dilakukan di luar

wilayah Indonesia, termasuk transaksi ritel/belanja yang

dilakukan secara online pada merchant yang berkedudukan di

luar wilayah Indonesia selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

2) Transaksi Domestik

Jumlah frekuensi transaksi ritel/belanja yang dilakukan di dalam

wilayah Indonesia, termasuk transaksi ritel/belanja yang

dilakukan secara online pada merchant yang berkedudukan di

wilayah Indonesia selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

13. Nilai Transaksi

a. Transaksi Tunai

Nilai transaksi penarikan tunai dengan menggunakan Kartu Kredit

selama periode Laporan.

1) Transaksi Internasional

Nilai transaksi tunai yang dilakukan di luar wilayah Indonesia

selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

2) Transaksi Domestik

Nilai transaksi tunai yang dilakukan di dalam wilayah Indonesia

selama periode Laporan.

Page 61: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

61

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

b. Transaksi Belanja

Nilai transaksi ritel/belanja dengan menggunakan Kartu Kredit selama

periode Laporan.

1) Transaksi Internasional

Nilai transaksi ritel/belanja yang dilakukan di luar wilayah

Indonesia, termasuk transaksi ritel/belanja yang dilakukan

secara online pada merchant yang berkedudukan di luar wilayah

Indonesia selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

2) Transaksi Domestik

Nilai transaksi ritel/belanja yang dilakukan di dalam wilayah

Indonesia, termasuk transaksi ritel/belanja yang dilakukan

secara online pada merchant yang berkedudukan di wilayah

Indonesia selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

14. Revolving Rate

Persentase dari jumlah pemegang kartu utama yang masuk ke dalam

kriteria revolving dibandingkan dengan jumlah pemegang kartu utama

secara keseluruhan. Kriteria revolving disesuaikan dengan ketentuan yang

berlaku pada masing-masing Penerbit Kartu Kredit.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 5 (lima) digit (format persentase).

Page 62: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

61

TEMPLATE FORM 301 : LAPORAN BULANAN PENERBIT KARTU KREDIT

Sandi Pelapor Jenis Periode Laporan

Prinsipal dan

Private

Label

Keterangan Jumlah Kartu

Kartu Baru

Kartu Yang

Ditutup

Jumlah Account

Jumlah Kartu Kredit

Berdasarkan Status

Jumlah Kartu Kredit Berdasarkan

Credit Limit Interest Rate Retail

Interest Rate

Cash Advance Late Fee

Kartu Utama

Kartu Tambahan

0-5 Juta

>5-10 Juta

>10-

25 Juta

>25-

50 Juta

>50-

100 Juta

>100 Juta

Nilai Minimum

Nilai Maksimum

Nilai Minimum

Nilai Maksimum

Nilai Minimum

Nilai Maksimum

Periode Data Laporan Jenis Laporan

Over Limit Fee Annual Fee Biaya Cash Advance First Payment Default Hapus Buku/Write Off Recovery Hapus Tagih

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Nilai

Minimum

Nilai

Maksimum

Jumlah

Account Nominal

Jumlah

Account Nominal

Jumlah

Account Nominal

Jumlah

Account Nominal

No. Form Jumlah Record Isi

Bucket Receivables Volume Transaksi

Tunai Volume Transaksi

Belanja Nilai Transaksi

Tunai Nilai Transaksi

Belanja Revolving

Rate Nominal Outstanding Account Outstanding

Transaksi

Internasional

Transaksi

Domestik

Transaksi

Internasional

Transaksi

Domestik

Transaksi

Internasional

Transaksi

Domestik

Transaksi

Internasional

Transaksi

Domestik Current X

Days

30

DPD

60

DPD

90

DPD

120

DPD

150

DPD

180

DPD Current

X

Days

30

DPD

60

DPD

90

DPD

120

DPD

150

DPD

180

DPD

Page 63: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

63

Spesifikasi Form 301

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘M’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format

yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0301’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Prinsipal dan Private Label Karakter 3 01-03 Diisi berdasarkan Sandi Prinsipal dan Private Label.

2. Keterangan Karakter 45 04-48 Diisi apabila Prinsipal dan Private Label diisi sandi “390” (Prinsipal Lainnya) atau “690” (Private Label)

3. Jumlah Kartu Numerik 12 49-60 Nominal-Kuantitas

4. Kartu Baru Numerik 12 61-72 Nominal-Kuantitas

5. Kartu yang Ditutup Numerik 12 73-84 Nominal-Kuantitas.

6. Jumlah Account Numerik 12 85-96 Nominal-Kuantitas

7. Jumlah Kartu berdasarkan Status

a. Kartu Utama Numerik 12 97-108 Nominal-Kuantitas

b. Kartu Tambahan Numerik 12 109-120 Nominal-Kuantitas

8. Jumlah Kartu berdasarkan Credit

Limit

a. 0-5 jt Numerik 12 121-132 Nominal-Kuantitas

b. >5 jt – 10 jt Numerik 12 133-144 Nominal-Kuantitas

c. >10 jt – 25 jt Numerik 12 145-156 Nominal-Kuantitas

d. >25 jt – 50 jt Numerik 12 157-168 Nominal-Kuantitas

e. >50 jt – 100 jt Numerik 12 169-180 Nominal-Kuantitas

f. >100 jt Numerik 12 181-192 Nominal-Kuantitas

Informasi Suku Bunga dan Biaya

9. Interest Rate Retail Bulanan

a. Nilai Minimum Numerik 5,2 193-197 Persentase (%), 5 digit dengan 2 desimal

b. Nilai Maksimum Numerik 5,2 198-202 Persentase (%), 5 digit dengan 2 desimal

10. Interest Rate Cash Advance Bulanan

a. Nilai Minimum Numerik 5,2 203-207 Persentase (%), 5 digit dengan 2 desimal

b. Nilai Maksimum Numerik 5,2 208-212 Persentase (%), 5 digit dengan 2 desimal

11. Late Fee

a. Nilai Minimum Numerik 15 213-227 Nominal Rupiah

b. Nilai Maksimum Numerik 15 228-242 Nominal Rupiah

12. Over Limit Fee

a. Nilai Minimum Numerik 15 243-257 Nominal Rupiah

Page 64: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

64

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

b. Nilai Maksimum Numerik 15 258-272 Nominal Rupiah

13. Annual Fee

a. Nilai Minimum Numerik 15 273-287 Nominal Rupiah

b. Nilai Maksimum Numerik 15 288-302 Nominal Rupiah

14. Biaya Cash Advance

a. Nilai Minimum Numerik 15 303-317 Nominal Rupiah

b. Nilai Maksimum Numerik 5,2 318-322 Persentase (%), 5 digit dengan 2 desimal

Informasi Kolektibilitas

15. First Payment Default

a. Jumlah Account Numerik 12 323-334 Nominal Kuantitas

b. Nominal Numerik 15 335-349 Nominal Rupiah

16. Hapus Buku/Write Off

a. Jumlah Account Numerik 12 350-361 Nominal Kuantitas

b. Nominal Numerik 15 362-376 Nominal Rupiah

17. Recovery

a. Jumlah Account Numerik 12 377-388 Nominal Kuantitas

b. Nominal Numerik 15 389-403 Nominal Rupiah

18. Hapus Tagih

a. Jumlah Account Numerik 12 377-388 Nominal Kuantitas

b. Nominal Numerik 15 389-403 Nominal Rupiah

Informasi terkait Bucket

Receivables

19. Nominal Outstanding

a. Current Numerik 15 431-445 Nominal Rupiah

b. X days Numerik 15 446-460 Nominal Rupiah

c. 30 DPD Numerik 15 461-475 Nominal Rupiah

d. 60 DPD Numerik 15 476-490 Nominal Rupiah

e. 90 DPD Numerik 15 446-460 Nominal Rupiah

f. 120 DPD Numerik 15 506-520 Nominal Rupiah

g. 150 DPD Numerik 15 521-535 Nominal Rupiah

h. 180 DPD Numerik 15 536-550 Nominal Rupiah

20. Account Outstanding

a. Current Numerik 12 551-562 Nominal Kuantitas

b. X days Numerik 12 563-574 Nominal Kuantitas

c. 30 DPD Numerik 12 575-586 Nominal Kuantitas

d. 60 DPD Numerik 12 587-598 Nominal Kuantitas

e. 90 DPD Numerik 12 599-610 Nominal Kuantitas

f. 120 DPD Numerik 12 611-622 Nominal Kuantitas

g. 150 DPD Numerik 12 623-634 Nominal Kuantitas

h. 180 DPD Numerik 12 635-646 Nominal Kuantitas

21. Volume Transaksi

a. Transaksi Tunai

- Transaksi Internasional Numerik 12 647-658 Nominal-Kuantitas

- Transaksi Domestik Numerik 12 659-670 Nominal-Kuantitas

Page 65: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

65

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

b. Transaksi Belanja

- Transaksi Internasional Numerik 12 671-682 Nominal-Kuantitas

- Transaksi Domestik Numerik 12 683-694 Nominal-Kuantitas

22. Nilai Transaksi

a. Transaksi Tunai

- Transaksi Internasional Numerik 15 695-709 Nominal Rupiah

- Transaksi Domestik Numerik 15 710-724 Nominal Rupiah

b. Transaksi Belanja

- Transaksi Internasional Numerik 15 725-739 Nominal Rupiah

- Transaksi Domestik Numerik 15 740-754 Nominal Rupiah

23 Revolving Rate Numerik 5,2 755-759 Persentase (%), 5 digit dengan 2 desimal

Page 66: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

66

Aturan Validasi Form 301

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘M’ (Monthly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘M’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04,

05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain

itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 67: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

67

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0301’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Prinsipal dan Private Label

Tipe: Karakter (3)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 3 (tiga) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Keterangan

Tipe: Karakter (45)

Validasi:

Diisi apabila kolom Principle dan Private Label berisi sandi ‘390’

(Prinsipal Lainnya) atau ‘690’ (Private Label). Selain itu, dikosongkan.

Berisi 45 (empat puluh lima) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

3. Jumlah Kartu

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Page 68: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

68

4. Kartu Baru

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

5. Kartu yang Ditutup

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Jumlah Kartu harus lebih besar atau sama dengan (≥) Jumlah Kartu Baru

- Jumlah Kartu yang Ditutup.

Jumlah Kartu per Prinsipal harus lebih kecil atau sama dengan (≤) Jumlah

Kartu. Apabila ditambah Jumlah Kartu Private Label maka validasinya

menjadi Jumlah Kartu Per Prinsipal harus lebih kecil atau sama dengan (≤)

Jumlah Kartu - Private Label.

6. Jumlah Account

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

7. Jumlah Kartu berdasarkan Status

a. Kartu Utama

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

b. Kartu Tambahan

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Jumlah kolom (7a) dan kolom (7b) harus sama dengan jumlah kolom (3).

Page 69: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

69

8. Jumlah Kartu berdasarkan Credit Limit

a. 0-5 jt

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

b. >5jt-10jt

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

c. >10-25jt

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

d. >25-50jt

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

e. >50-100jt

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

f. >100jt

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Jumlah kolom (8a), (8b), (8c), (8d), (8e) dan kolom (8f) harus sama dengan

jumlah kolom (3).

Page 70: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

70

Informasi Suku Bunga dan Biaya

9. Interest Rate Retail Bulanan

a. Nilai Minimum

Tipe: Numerik (5,2)

Validasi:

Diisi persentase sebanyak 5 (lima) digit; 3 (tiga) digit di depan

koma dan 2 (dua) digit di belakang koma.

Berisi 5 (lima) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

b. Nilai Maksimum

Tipe: Numerik (5,2)

Validasi:

Diisi persentase sebanyak 5 (lima) digit; 3 (tiga) digit di depan

koma dan 2 (dua) digit di belakang koma.

Berisi 5 (lima) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

10. Interest Rate Cash Advance Bulanan

a. Nilai Minimum

Tipe: Numerik (5,2)

Validasi:

Diisi persentase sebanyak 5 (lima) digit; 3 (tiga) digit di depan

koma dan 2 (dua) digit di belakang koma.

Berisi 5 (lima) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

b. Nilai Maksimum

Tipe: Numerik (5,2)

Validasi:

Diisi persentase sebanyak 5 (lima) digit; 3 (tiga) digit di depan

koma dan 2 (dua) digit di belakang koma.

Berisi 5 (lima) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

11. Late Fee

a. Nilai Minimum

Tipe: Numerik (15)

Page 71: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

71

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

b. Nilai Maksimum

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

12. Over Limit Fee

a. Nilai Minimum

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

b. Nilai Maksimum

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

13. Annual Fee

a. Nilai Minimum

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

b. Nilai Maksimum

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

14. Biaya Cash Advance

a. Nilai Minimum

Tipe: Numerik (15)

Page 72: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

72

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

b. Nilai Maksimum

Tipe: Numerik (5,2)

Validasi:

Diisi persentase sebanyak 5 (lima) digit; 3 (tiga) digit di depan

koma dan 2 (dua) digit di belakang koma.

Berisi 5 (lima) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Informasi Kolektibilitas

15. First Payment Default

a. Jumlah Account

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

b. Nominal

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

16. Hapus Buku/Write Off

a. Jumlah Account

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

b. Nominal

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

Page 73: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

73

17. Recovery

a. Jumlah Account

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

b. Nominal

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

18. Hapus Tagih

a. Jumlah Account

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

b. Nominal

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

Informasi terkait Bucket Receivables

19. Nominal outstanding

a. Current

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

b. X days

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

Page 74: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

74

c. 30 DPD

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

d. 60 DPD

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

e. 90 DPD

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

f. 120 DPD

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

g. 150 DPD

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

h. 180 DPD

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

20. Account Outstanding

a. Current

Tipe: Numerik (12)

Page 75: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

75

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

b. X days

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

c. 30 DPD

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

d. 60 DPD

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

e. 90 DPD

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

f. 120 DPD

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

g. 150 DPD

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

h. 180 DPD

Tipe: Numerik (12)

Page 76: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

76

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

21. Volume Transaksi

a. Transaksi Tunai Internasional

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

b. Transaksi Tunai Domestik

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

c. Transaksi Belanja Internasional

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

d. Transaksi belanja (domestik) interchange

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

22. Nilai Transaksi

a. Transaksi Tunai Internasional

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

b. Transaksi Tunai Domestik

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

Page 77: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

77

c. Transaksi Belanja Internasional

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

d. Transaksi belanja (domestik) interchange

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

23. Revolving Rate

Tipe: Numerik (5,2)

Validasi:

Diisi persentase sebanyak 5 (lima) digit; 3 (tiga) digit di depan koma

dan 2 (dua) digit di belakang koma.

Berisi 5 (lima) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 78: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

78

III.5.2 Form 302: Laporan Bulanan Penerbit Selain Kartu Kredit

Form ini diisi oleh Penerbit Kartu ATM, Kartu Debet, dan/atau Uang

Elektronik.

Kartu ATM adalah APMK yang dapat digunakan untuk melakukan

penarikan tunai dan/atau pemindahan dana dimana kewajiban pemegang kartu

dipenuhi seketika dengan mengurangi secara langsung simpanan pemegang

kartu pada bank atau LSB yang berwenang untuk menghimpun dana sesuai

ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Kartu Debet adalah APMK yang dapat digunakan untuk melakukan

pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk

transaksi pembelanjaan, dimana kewajiban pemegang kartu dipenuhi seketika

dengan mengurangi secara langsung simpanan pemegang kartu pada bank atau

LSB yang berwenang untuk menghimpun dana sesuai ketentuan perundang-

undangan yang berlaku.

Uang Elektronik adalah instrumen pembayaran yang memenuhi unsur

sebagai berikut:

a. diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu kepada

Penerbit;

b. nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media server atau chip;

dan

c. nilai Uang Elektronik yang dikelola oleh Penerbit bukan merupakan

simpanan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang yang mengatur

mengenai perbankan.

Penjelasan Kolom Form 302

1. Jenis Data

Diisi dengan karakter sebanyak 3 (tiga) digit sesuai sandi jenis data sebagai

berikut:

Jenis Data Sandi Jenis Data

a. Jumlah Kartu 001

Jumlah kartu dan Uang Elektronik yang diterbitkan pada akhir

periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM, Kartu

ATM/Debet, dan/atau Uang Elektronik.

b. Kartu Baru 002

Total jumlah kartu dan Uang Elektronik yang diterbitkan selama

periode Laporan. Khusus untuk Kartu ATM dan Kartu ATM/Debet,

Kartu Baru tidak termasuk penggantian kartu, antara lain karena

Page 79: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

79

kartu hilang, lupa PIN, kartu yang habis masa berlakunya, dan

sebagainya. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM, Kartu

ATM/Debet, dan/atau Uang Elektronik.

c. Kartu yang Ditutup 003

Total jumlah kartu dan Uang Elektronik yang ditutup secara

permanen, baik atas permintaan sendiri maupun ditutup oleh Penerbit

selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM,

Kartu ATM/Debet, dan/atau Uang Elektronik.

d. Jumlah Kartu per Prinsipal, dibedakan menjadi:

1) Visa 110

Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan Visa pada akhir

periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM,

Kartu ATM/Debet, dan/atau Uang Elektronik.

2) Mastercard 120

Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan Mastercard pada

akhir periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu

ATM, Kartu ATM/Debet, dan/atau Uang Elektronik.

3) JCB 140

Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan JCB pada akhir

periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM,

Kartu ATM/Debet, dan/atau Uang Elektronik.

4) Amex 150

Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan AMEX pada akhir

periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM,

Kartu ATM/Debet, dan/atau Uang Elektronik.

5) Link 015

Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan Link pada akhir

periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM,

Kartu ATM/Debet, dan/atau Uang Elektronik.

6) ATM Bersama 016

Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama pada

akhir periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu

ATM, Kartu ATM/Debet, dan/atau Uang Elektronik.

Page 80: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

80

7) Prima 017

Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan Prima pada akhir

periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM,

Kartu ATM/Debet, dan/atau Uang Elektronik.

8) Alto 018

Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan Alto pada akhir

periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM,

Kartu ATM/Debet, dan/atau Uang Elektronik.

9) Private Label 048

Jumlah kartu yang hanya dapat digunakan pada sistem dan

jaringan Penerbit sendiri serta transaksinya bersifat on us pada

akhir periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu

ATM, Kartu ATM/Debet, dan/atau Uang Elektronik.

10) Prinsipal Lainnya 049

Jumlah kartu yang tergabung dalam jaringan lainnya pada akhir

periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM,

Kartu ATM/Debet, dan/atau Uang Elektronik.

e. Jumlah UANG Elektronik Berdasarkan Bentuk Media Penyimpanan

Data, dibedakan menjadi:

1) Chip Based 051

Jumlah Uang Elektronik yang menggunakan media penyimpanan

data berbentuk chip pada akhir periode Laporan. Field ini wajib

diisi untuk Penerbit Uang Elektronik.

2) Server Based 052

Jumlah Uang Elektronik yang menggunakan media penyimpanan

data berbentuk server atau media komputer lainnya yang dikelola

oleh Penerbit pada akhir periode Laporan. Field ini wajib diisi

untuk Penerbit Uang Elektronik.

f. Jumlah Uang Elektronik Berdasarkan Jenis Uang Elektronik,

dibedakan menjadi:

1) Registered 056

Jumlah Uang Elektronik yang data identitas pemegangnya

terdaftar dan dikelola oleh Penerbit pada akhir periode Laporan.

Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik.

Page 81: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

81

2) Unregistered 057

Jumlah Uang Elektronik yang data identitas pemegangnya tidak

terdaftar di Penerbit pada akhir periode Laporan. Field ini wajib

diisi untuk Penerbit Uang Elektronik.

g. Dana Float 070

Posisi nilai Uang Elektronik yang dikelola oleh Penerbit yang berasal

dari penerbitan dan/atau pengisian ulang Uang Elektronik yang masih

merupakan kewajiban Penerbit kepada pemegang dan/atau merchant

pada akhir periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang

Elektronik.

h. Volume Transaksi, dibedakan menjadi:

1) Volume Transaksi Tunai

a) Volume Transaksi Tunai Internasional 081

Total volume transaksi penarikan tunai yang dilakukan di

luar wilayah Indonesia selama periode Laporan. Field ini

wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM dan/atau Kartu

ATM/Debet.

b) Volume Transaksi Tunai Domestik 082

Total volume transaksi penarikan tunai yang dilakukan di

wilayah Indonesia selama periode Laporan. Field ini wajib

diisi untuk Penerbit Kartu ATM dan/atau Kartu ATM/Debet.

2) Volume Transaksi Belanja

a) Volume Transaksi Belanja Internasional 086

Total volume transaksi ritel/belanja yang dilakukan di luar

wilayah Indonesia, termasuk transaksi ritel/belanja yang

dilakukan pada merchant yang berada di luar wilayah

Indonesia selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk

Penerbit Kartu ATM/Debet dan Uang Elektronik.

b) Volume Transaksi Belanja Domestik 087

Total volume transaksi ritel/belanja yang dilakukan di

wilayah Indonesia selama periode Laporan. Field ini wajib

diisi untuk Penerbit Kartu ATM/Debet dan Uang Elektronik.

Page 82: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

82

3) Volume Transaksi Online

a) Volume Transaksi Online Internasional 088

Total volume transaksi ritel/belanja yang dilakukan secara

online (e-commerce, mail order, phone order) pada merchant

yang berkedudukan di luar wilayah Indonesia selama periode

Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM

dan/atau Kartu ATM/Debet.

b) Volume Transaksi Online Domestik 089

Total volume transaksi ritel/belanja yang dilakukan secara

online (e-commerce, mail order, phone order) pada merchant

yang berkedudukan di wilayah Indonesia selama periode

Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM

dan/atau Kartu ATM/Debet.

4) Volume Transaksi Transfer

a) Volume Transaksi Transfer Intrabank 091

Total volume transaksi pemindahan dana dari satu rekening

ke rekening lainnya dalam satu bank, termasuk pembayaran

kepada pihak ketiga seperti pembayaran telepon, listrik, dll

selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit

Kartu ATM dan/atau Kartu ATM/Debet.

b) Volume Transaksi Transfer Antarbank 092

Total volume transaksi pemindahan dana dari satu rekening

ke rekening lainnya antar bank, termasuk pembayaran

kepada pihak ketiga seperti pembayaran telepon, listrik, dll

selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit

Kartu ATM dan/atau Kartu ATM/Debet.

c) Volume Transaksi Transfer Antar

Uang Elektronik 093

Total volume transaksi pemindahan dana antar pemegang

Uang Elektronik selama periode Laporan. Field ini wajib diisi

untuk Penerbit Uang Elektronik.

Page 83: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

83

5) Volume Transaksi Tunai (khusus untuk Uang Elektronik)

a) Volume Transaksi Initial (Pengisian

Pertama Kali) 096

Total volume transaksi pengisian dana untuk pertama kali

pada Uang Elektronik selama periode Laporan. Field ini wajib

diisi untuk Penerbit Uang Elektronik.

b) Volume Transaksi Reload/Top Up 097

Total volume transaksi pengisian ulang dana pada Uang

Elektronik selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk

Penerbit Uang Elektronik.

c) Volume Transaksi Tarik Tunai Uang

Elektronik 098

Total volume transaksi penarikan dana secara tunai yang

tersimpan pada Uang Elektronik selama periode Laporan.

Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik.

d) Volume Transaksi Redeem 099

Total volume transaksi penarikan seluruh dana pada Uang

Elektronik secara tunai dengan tujuan untuk mengakhiri

pengunaan Uang Elektronik selama periode Laporan. Field

ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik.

i. Nilai Transaksi, dibedakan menjadi:

1) Nominal Transaksi Tunai

a) Nominal Transaksi Tunai Internasional 101

Total nominal transaksi penarikan tunai yang dilakukan di

luar wilayah Indonesia selama periode Laporan. Field ini

wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM dan/atau Kartu

ATM/Debet.

b) Nominal Transaksi Tunai Domestik 102

Total nominal transaksi penarikan tunai yang dilakukan di

wilayah Indonesia selama periode Laporan. Field ini wajib

diisi untuk Penerbit Kartu ATM dan/atau Kartu ATM/Debet.

2) Nominal Transaksi Belanja

a) Nominal Transaksi Belanja Internasional 106

Total nominal transaksi ritel/belanja yang dilakukan di luar

wilayah Indonesia, termasuk transaksi ritel/belanja yang

Page 84: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

84

dilakukan pada merchant yang berada di luar wilayah

Indonesia selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk

Penerbit Kartu ATM/Debet dan Uang Elektronik.

b) Nominal Transaksi Belanja Domestik 107

Total nominal transaksi ritel/belanja yang dilakukan di

wilayah Indonesia selama periode Laporan. Field ini wajib

diisi untuk Penerbit Kartu ATM/Debet dan Uang Elektronik.

3) Nominal Transaksi Online

a) Nominal Transaksi Online Internasional 108

Total nominal transaksi ritel/belanja yang dilakukan secara

online (e-commerce, mail order, phone order) pada merchant

yang berkedudukan di luar wilayah Indonesia selama periode

Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM

dan/atau Kartu ATM/Debet.

b) Nominal Transaksi Online Domestik 109

Total nominal transaksi ritel/belanja yang dilakukan secara

online (e-commerce, mail order, phone order) pada merchant

yang berkedudukan di wilayah Indonesia selama periode

Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM

dan/atau Kartu ATM/Debet.

4) Nominal Transaksi Transfer

a) Nominal Transaksi Transfer Intrabank 111

Total nominal transaksi pemindahan dana dari satu rekening

ke rekening lainnya dalam satu bank, termasuk pembayaran

kepada pihak ketiga seperti pembayaran telepon, listrik, dll

selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit

Kartu ATM dan/atau Kartu ATM/Debet.

b) Nominal Transaksi Transfer Antarbank 112

Total nominal transaksi pemindahan dana dari satu rekening

ke rekening lainnya antar bank, termasuk pembayaran

kepada pihak ketiga seperti pembayaran telepon, listrik, dll

selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit

Kartu ATM dan/atau Kartu ATM/Debet.

Page 85: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

85

c) Nominal Transaksi Transfer Antar

Uang Elektronik 113

Total nominal transaksi pemindahan dana antar pemegang

Uang Elektronik selama periode Laporan. Field ini wajib diisi

untuk Penerbit Uang Elektronik.

5) Nominal Transaksi Tunai (khusus untuk Uang Elektronik)

a) Nominal Transaksi Initial (Pengisian

Pertama Kali) 116

Total nominal transaksi pengisian dana untuk pertama kali

pada Uang Elektronik selama periode Laporan. Field ini wajib

diisi untuk Penerbit Uang Elektronik.

b) Nominal Transaksi Reload/Top Up 117

Total nominal transaksi pengisian ulang dana pada Uang

Elektronik selama periode Laporan. Field ini wajib diisi untuk

Penerbit Uang Elektronik.

c) Nominal Transaksi Tarik Tunai Uang

Elektronik 118

Total nominal transaksi penarikan dana secara tunai yang

tersimpan pada Uang Elektronik selama periode Laporan.

Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik.

d) Nominal Transaksi Redeem 119

Total nominal transaksi penarikan seluruh dana pada Uang

Elektronik secara tunai dengan tujuan untuk mengakhiri

pengunaan Uang Elektronik selama periode Laporan. Field

ini wajib diisi untuk Penerbit Uang Elektronik.

j. Jumlah Mesin ATM 121

Jumlah mesin yang digunakan untuk melakukan penarikan tunai dari

rekening dan/atau mengakses pelayanan lainnya, seperti cek saldo,

transfer dana atau penerimaan setoran pada akhir periode Laporan,

baik untuk mesin yang dimiliki sendiri maupun mesin yang disewa

dimana operasionalnya menjadi tanggung jawab yang bersangkutan.

Field ini wajib diisi untuk Penerbit Kartu ATM dan/atau Kartu

ATM/Debet.

Page 86: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

86

k. Jumlah Mesin Reader Uang Elektronik 122

Jumlah mesin yang digunakan untuk membaca data yang tersimpan

dalam instrumen Uang Elektronik, dan digunakan untuk keperluan

melakukan transaksi pembelanjaan, penarikan tunai, maupun reedem

pada akhir periode Laporan, baik untuk mesin yang dimiliki sendiri

maupun mesin yang disewa dimana operasionalnya menjadi tanggung

jawab yang bersangkutan. Field ini wajib diisi untuk Penerbit Uang

Elektronik.

2. Data Kartu ATM

Diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit untuk data terkait

Kartu ATM yang dilaporkan. Dalam hal Penerbit tidak memiliki produk

Kartu ATM, field diisi dengan angka 0 sebanyak 15 (lima belas) digit.

3. Data Kartu ATM/Debet

Diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit untuk data terkait

Kartu ATM/Debet yang dilaporkan. Dalam hal Penerbit tidak memiliki

produk Kartu ATM/Debet, field diisi dengan angka 0 sebanyak 15 (lima

belas) digit.

4. Data Uang Elektronik

Diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit untuk data terkait

Uang Elektronik yang dilaporkan. Dalam hal Penerbit tidak memiliki produk

Uang Elektronik, field diisi dengan angka 0 sebanyak 15 (lima belas) digit.

5. Kota/Kabupaten

Diisi dengan karakter sebanyak 4 (empat) digit yang menunjukkan sandi

Kota/Kabupaten sesuai dengan Jenis Data yang dilaporkan. Pengisian

dilakukan sesuai ketentuan sebagai berikut:

a. Untuk setiap sandi Jenis Data tetap diisikan data “Nasional”, dengan

field Kota/Kabupaten diisi karakter spasi sebanyak 4 (empat) digit).

b. Untuk data “Regional”, field Kota/Kabupaten diisi sesuai dengan sandi

Kota/Kabupaten.

c. Untuk sandi Jenis Data berikut, apabia data “Nasional” diisi maka data

“Regional” wajib diisi, dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Data Kartu ATM

a) Untuk sandi Jenis Data 001 (Jumlah Kartu), 002 (Kartu

Baru), dan 003 (Kartu yang Ditutup), informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada alamat korespondensi

Page 87: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

87

pemilik Kartu ATM yang dikelola Penerbit selama periode

Laporan

b) Untuk sandi Jenis Data 082 (Volume Transaksi Tunai

Domestik) dan 102 (Nominal Transaksi Tunai Domestik):

Transaksi On-Us: informasi Kota/Kabupaten mengacu

pada lokasi tempat mesin terpasang atau tempat

transaksi dilakukan.

Transaksi Off-Us: informasi Kota/Kabupaten mengacu

pada alamat korespondensi pemilik Kartu ATM yang

dikelola Penerbit selama periode Laporan.

c) Untuk sandi Jenis Data 091 (Volume Transaksi Transfer

Intrabank), 092 (Volume Transaksi Transfer Antarbank),

111 (Nominal Transaksi Transfer Intrabank), dan 112

(Nominal Transaksi Transfer Antarbank):

Transaksi On-Us: informasi Kota/Kabupaten mengacu

pada lokasi tempat mesin terpasang atau tempat

transaksi dilakukan.

Transaksi Off-Us: informasi Kota/Kabupaten mengacu

pada alamat korespondensi pemilik Kartu ATM yang

dikelola Penerbit selama periode Laporan.

d) Untuk sandi Jenis Data 121 (Jumlah Mesin ATM),

informasi Kota/Kabupaten mengacu pada lokasi tempat

mesin terpasang.

2) Data Kartu ATM/Debet

a) Untuk sandi Jenis Data 001 (Jumlah Kartu), 002 (Kartu

Baru), dan 003 (Kartu yang Ditutup), informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada alamat korespondensi

pemilik Kartu ATM yang dikelola Penerbit selama periode

Laporan

b) Untuk sandi Jenis Data 082 (Volume Transaksi Tunai

Domestik), 087 (Volume Transaksi Belanja Domestik),

102 (Nominal Transaksi Tunai Domestik), dan 107

(Nominal Transaksi Belanja Domestik):

Transaksi On-Us: informasi Kota/Kabupaten mengacu

pada lokasi tempat mesin terpasang atau tempat

transaksi dilakukan.

Page 88: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

88

Transaksi Off-Us: informasi Kota/Kabupaten mengacu

pada alamat korespondensi pemilik Kartu ATM yang

dikelola Penerbit selama periode Laporan.

c) Untuk sandi Jenis Data 089 (Volume Transaksi Online

Domestik) dan 109 (Nominal Transaksi Online Domestik),

informasi Kota/Kabupaten mengacu pada alamat

korespondensi pemilik Kartu ATM yang dikelola Penerbit

selama periode Laporan.

d) Untuk sandi Jenis Data 091 (Volume Transaksi Transfer

Intrabank), 092 (Volume Transaksi Transfer Antarbank),

111 (Nominal Transaksi Transfer Intrabank), dan 112

(Nominal Transaksi Transfer Antarbank):

Transaksi On-Us: informasi Kota/Kabupaten mengacu

pada lokasi tempat mesin terpasang atau tempat

transaksi dilakukan.

Transaksi Off-Us: informasi Kota/Kabupaten mengacu

pada alamat korespondensi pemilik Kartu ATM yang

dikelola Penerbit selama periode Laporan.

e) Untuk sandi Jenis Data 121 (Jumlah Mesin ATM),

informasi Kota/Kabupaten mengacu pada lokasi tempat

mesin terpasang.

3) Data Uang Elektronik

a) Untuk sandi Jenis Data 001 (Jumlah Kartu) dan 002

(Kartu Baru):

Uang Elektronik Registered: informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada alamat korespondensi

pemilik Uang Elektronik yang dikelola Penerbit.

Uang Elektronik Chip-Based Unregistered: informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada lokasi

distribusi/dropping Uang Elektronik oleh Penerbit ke

daerah.

Uang Elektronik Server-Based Unregistered:

informasi Kota/Kabupaten mengacu pada lokasi kantor

pusat dari Penerbit Uang Elektronik.

Page 89: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

89

b) Untuk sandi Jenis Data 003 (Kartu yang Ditutup):

Uang Elektronik Registered: informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada alamat korespondensi

pemilik Uang Elektronik yang dikelola Penerbit.

Uang Elektronik Chip-Based Unregistered: informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada lokasi kantor cabang

dari Penerbit tempat dilakukan penutupan Uang

Elektronik.

Uang Elektronik Server-Based Unregistered:

informasi Kota/Kabupaten mengacu pada lokasi kantor

pusat dari Penerbit Uang Elektronik.

c) Untuk sandi Jenis Data 051 (Chip Based):

Uang Elektronik Registered: informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada alamat korespondensi

pemilik Uang Elektronik yang dikelola Penerbit.

Uang Elektronik Unregistered: informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada lokasi

distribusi/dropping Uang Elektronik oleh Penerbit ke

daerah.

d) Untuk sandi Jenis Data 052 (Server Based):

Uang Elektronik Registered: informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada alamat korespondensi

pemilik Uang Elektronik yang dikelola Penerbit.

Uang Elektronik Unregistered: informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada lokasi kantor pusat dari

Penerbit Uang Elektronik.

e) Untuk sandi Jenis Data 056 (Registered), informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada alamat korespondensi

pemilik Uang Elektronik yang dikelola Penerbit.

f) Untuk sandi Jenis Data 057 (Unregistered):

Uang Elektronik Chip-Based: informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada lokasi

distribusi/dropping Uang Elektronik oleh Penerbit ke

daerah.

Page 90: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

90

Uang Elektronik Server-Based: informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada lokasi kantor pusat dari

Penerbit Uang Elektronik.

g) Untuk sandi Jenis Data 070 (Dana Float):

Uang Elektronik Registered: informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada alamat korespondensi

pemilik Uang Elektronik yang dikelola Penerbit.

Uang Elektronik Unregistered: informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada lokasi kantor pusat dari

Penerbit Uang Elektronik.

h) Untuk sandi Jenis Data 087 (Volume Transaksi Belanja

Domestik) dan 107 (Nominal Transaksi Belanja

Domestik):

Uang Elektronik Chip-Based: informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada lokasi tempat mesin

terpasang atau tempat transaksi dilakukan.

Uang Elektronik Server-Based: informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada tempat transaksi

dilakukan.

i) Untuk sandi Jenis Data 093 (Volume Transaksi Transfer

antar Uang Elektronik) dan 113 (Nominal Transaksi

Transfer antar Uang Elektronik), informasi

Kota/Kabupaten mengacu pada lokasi tempat mesin

terpasang atau alamat korespondensi pemilik Uang

Elektronik yang dikelola Penerbit.

j) Untuk sandi Jenis Data 098 (Volume Transaksi Tarik

Tunai Uang Elektronik) dan 113 (Nominal Transaksi Tarik

Tunai Uang Elektronik), informasi Kota/Kabupaten

mengacu pada lokasi tempat mesin terpasang atau alamat

korespondensi pemilik Uang Elektronik yang dikelola

Penerbit.

k) Untuk sandi Jenis Data 122 (Jumlah Mesin Reader Uang

Elektronik), informasi Kota/Kabupaten mengacu pada

lokasi tempat mesin terpasang.

Page 91: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

91

d. Untuk sandi Jenis Data berikut, apabia data “Nasional” diisi maka data

“Regional” tidak boleh diisi, dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Data Kartu ATM

Sandi Jenis Data sebagai berikut:

a) 110 (Visa);

b) 120 (Mastercard);

c) 140 (JCB);

d) 150 (Amex);

e) 015 (Link);

f) 016 (ATM Bersama);

g) 017 (Prima);

h) 018 (Alto);

i) 048 (Private Label);

j) 049 (Prinsipal Lainnya);

k) 081 (Volume Transaksi Tunai Internasional); dan

l) 101 (Nominal Transaksi Tunai Internasional).

2) Data Kartu ATM/Debet

Sandi Jenis Data sebagai berikut:

a) 110 (Visa);

b) 120 (Mastercard);

c) 140 (JCB);

d) 150 (Amex);

e) 015 (Link);

f) 016 (ATM Bersama);

g) 017 (Prima);

h) 018 (Alto);

i) 048 (Private Label);

j) 049 (Prinsipal Lainnya);

k) 081 (Volume Transaksi Tunai Internasional);

l) 086 (Volume Transaksi Belanja Internasional);

m) 088 (Volume Transaksi Online Internasional);

n) 101 (Nominal Transaksi Tunai Internasional),

o) 106 (Nominal Transaksi Belanja Internasional), dan

p) 108 (Nominal Transaksi Online Internasional).

Page 92: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

92

3) Data Uang Elektronik

Sandi Jenis Data sebagai berikut:

a) 110 (Visa);

b) 120 (Mastercard);

c) 140 (JCB);

d) 150 (Amex);

e) 015 (Link);

f) 016 (ATM Bersama);

g) 017 (Prima);

h) 018 (Alto);

i) 048 (Private Label);

j) 049 (Prinsipal Lainnya);

k) 086 (Volume Transaksi Belanja Internasional);

l) 096 (Volume Transaksi Initial);

m) 097 (Volume Transaksi Reload/Top Up);

n) 099 (Volume Transaksi Redeem);

o) 106 (Nominal Transaksi Belanja Internasional),

p) 116 (Volume Transaksi Initial);

q) 117 (Volume Transaksi Reload/Top Up); dan

r) 119 (Volume Transaksi Redeem);

Page 93: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

93

TEMPLATE FORM 302 : LAPORAN BULANAN PENERBIT

SELAIN KARTU KREDIT

Sandi Pelapor

Jenis Periode Laporan

Periode Data Laporan

Jenis Laporan No. Form Jumlah Record

Isi

Jenis Data Jenis Kartu

Kota/Kabupaten Kartu ATM Kartu ATM/Debet Uang Elektronik

Spesifikasi Form 302

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘M’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0302’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Jenis Data Karakter 3 1-3 Diisi berdasarkan Sandi Jenis

Data.

2. Data Kartu ATM Numerik 15 4-18 Diisi untuk Jenis Kartu: Kartu ATM. Validasi pengisian sesuai Jenis Data.

3. Data Kartu ATM + Debet Numerik 15 19-33 Diisi untuk Jenis Kartu: Kartu ATM+Debet. Validasi pengisian sesuai Jenis Data.

4. Data Uang Elektronik Numerik 15 34-48 Diisi untuk Jenis Kartu: Uang Elektronik. Validasi pengisian sesuai Jenis Data.

5. Kota/Kabupaten Karakter 4 49-52 Diisi berdasarkan Sandi

Kota/Kabupaten. Untuk data

“Nasional” diisi dengan karakter spasi sebanyak 4 (empat) digit.

Page 94: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

94

Aturan Validasi Form 302

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘M’ (Monthly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘M’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04,

05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain

itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 95: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

95

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0302’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Jenis Data

Tipe: Karakter (3)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 3 (tiga) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Data Kartu ATM

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Aturan validasi sesuai dengan Jenis Data yang dilaporkan.

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

3. Data Kartu ATM+Debet

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Aturan validasi sesuai dengan Jenis Data yang dilaporkan.

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Page 96: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

96

4. Data Uang Elektronik

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Aturan validasi sesuai dengan Jenis Data yang dilaporkan.

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

5. Kota/Kabupaten

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi sesuai sandi Kota/Kabupaten yang ditentukan untuk data

“Regional” atau karakter spasi sebanyak 4 (empat) digit untuk data

“Nasional”. Selain itu, akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Berikut adalah mapping kewajiban pengisian Kota/Kabupaten

berdasarkan kolom Jenis Data. Apabila tidak diisi sesuai dengan

kewajibannya akan ditolak oleh sistem.

Sandi

Jenis Data

Data Kartu

ATM

Data Kartu

ATM+Debet

Data Uang

Elektronik

Kota/

Kabupaten

001

002

003

110 -

120 -

140 -

150 -

015 -

016 -

017 -

018 -

048 -

049 -

051 - -

052 - -

056 - -

057 - -

Page 97: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

97

Sandi Jenis Data

Data Kartu ATM

Data Kartu ATM+Debet

Data Uang Elektronik

Kota/ Kabupaten

070 - -

081 - -

082 -

086 - -

087 -

088 - - -

089 - -

091 -

092 -

093 - -

096 - - -

097 - - -

098 - -

099 - - -

101 - -

102 -

106 - -

107 -

108 - - -

109 - -

111 -

112 -

113 - -

116 - - -

117 - - -

118 - -

119 - - -

121 -

122 - -

Validasi yang harus diperhatikan:

Untuk Jenis Data dengan kolom Kota/Kabupaten ditandai ‘’ pada tabel di

atas, apabila data “Nasional” diisi maka data “Regional” wajib diisi.

Untuk Jenis Data dengan kolom Kota/Kabupaten ditandai ‘-‘ pada tabel di

atas, apabila data “Nasional” diisi maka data “Regional” tidak boleh diisi.

Page 98: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

98

Untuk setiap Jenis Data, total data “Regional” harus sama dengan data

“Nasional”.

Untuk data “Nasional”, Jumlah Kartu harus lebih besar atau sama dengan

(≥) Jumlah Kartu Baru - Jumlah Kartu yang Ditutup.

Untuk data “Regional”, Jumlah Kartu harus lebih besar atau sama dengan

(≥) Jumlah Kartu Baru - Jumlah Kartu yang Ditutup per Kota/Kabupaten.

Jumlah total Uang Elektronik (Jenis Data 001) pada Data Uang Elektronik

harus sama dengan jumlah Uang Elektronik pada Chip Based (Jenis Data

051) ditambah dengan jumlah Uang Elektronik Server Based (Jenis Data

052).

Jumlah total Uang Elektronik (Jenis Data 001) harus sama dengan jumlah

Uang Elektronik Registered (Jenis Data 056) ditambah dengan jumlah Uang

Elektronik Unregistered (Jenis Data 057).

Page 99: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

99

III.5.3 Form 303: Laporan Bulanan Acquirer

Acquirer adalah BPR atau LSB yang melakukan kerja sama dengan

pedagang (merchant), yang dapat memproses data APMK dan/atau Uang

Elektronik yang diterbitkan oleh pihak lain.

Form ini diisi oleh penyelenggara APMK yang berperan sebagai Acquirer,

baik untuk Kartu Kredit, Kartu Debet, dan/atau Uang Elektronik.

Penjelasan Kolom Form 303

1. Jenis Kartu

Diisi dengan karakter sebanyak 3 (tiga) digit sesuai sandi jenis kartu

sebagai berikut:

Jenis Kartu Sandi Jenis Kartu

a. Kartu Kredit 100

b. Kartu ATM+Debet 400

c. Uang Elektronik (Electronic Money) 500

2. Jenis Transaksi

Diisi dengan karakter sebanyak 2 (dua) digit sesuai sandi jenis transaksi

sebagai berikut:

Jenis Transaksi Sandi Jenis Transaksi

a. Internasional (interchange) 51

b. Domestik (interchange) 52

c. On Us (non-interchange) 53

3. Volume Transaksi

Total jumlah transaksi yang dilakukan pada Point of Sale (POS) yang

dikelola oleh Acquirer selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

4. Nilai Transaksi

Total nominal transaksi yang dilakukan pada Point of Sale (POS) yang

dikelola oleh Acquirer selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

Page 100: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

100

TEMPLATE FORM 303 : LAPORAN BULANAN ACQUIRER

Sandi Pelapor Jenis Periode

Laporan Periode Data Laporan Jenis Laporan No. Form

Jumlah Record Isi

Jenis Kartu Jenis Transaksi Transaksi

Volume Nilai

Spesifikasi Form 303

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘M’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0303’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Jenis Kartu Karakter 3 1-3 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Kartu

2. Jenis Transaksi Karakter 2 4-5 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Transaksi

3. Volume Transaksi Numerik 12 6-17 Diisi frekuensi transaksi pada periode Laporan yang bersangkutan

4. Nilai Transaksi Numerik 15 18-32 Diisi nominal dalam satuan penuh pada periode Laporan yang bersangkutan

Page 101: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

101

Aturan Validasi Form 303

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘M’ (Monthly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘M’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04,

05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain

itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 102: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

102

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0303’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Jenis Kartu

Tipe: Karakter (3)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 3 (tiga) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Transaksi

Tipe: Karakter (2)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 2 (dua) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

3. Volume Transaksi

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Page 103: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

103

4. Nilai Transaksi

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Page 104: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

104

III.5.4 Form 304: Laporan Bulanan Infrastruktur

Form ini diisi oleh penyelenggara APMK yang berperan sebagai Acquirer

Kartu Kredit, Kartu Debet, dan/atau Uang Elektronik, serta Penerbit Uang

Elektronik.

Penjelasan Kolom Form 304

1. Jenis Mesin

Mesin adalah alat yang dapat digunakan untuk memproses transaksi APMK

dan/atau Uang Elektronik.

Diisi dengan karakter sebanyak 2 (dua) digit sesuai sandi jenis mesin

sebagai berikut:

Jenis Mesin Sandi Jenis Mesin

a. Point of Sale Kartu Kredit 01

Point of Sale yang hanya dapat digunakan untuk memproses transaksi

Kartu Kredit.

b. Point of Sale Kartu Debet 02

Point of Sale yang hanya dapat digunakan untuk memproses transaksi

Kartu Debet.

c. Point of Sale Uang Elektronik 03

Point of Sale yang hanya dapat digunakan untuk memproses transaksi

Uang Elektronik.

d. Point of Sale Gabungan 09

Point of Sale yang hanya dapat digunakan untuk memproses transaksi

yang dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) jenis instrumen atau

lebih.

2. Jumlah Mesin

Jumlah mesin milik sendiri maupun mesin yang disewa dimana

operasionalnya menjadi tanggung jawab yang bersangkutan pada akhir

periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

3. Jumlah Pedagang (Merchant) yang Bekerja Sama

Pedagang (merchant) adalah penjual barang dan/atau jasa yang menerima

pembayaran dari transaksi penggunaan Kartu Kredit, Kartu Debet,

dan/atau Uang Elektronik.

Page 105: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

105

Field ini diisi dengan jumlah pedagang (merchant) yang bekerja sama pada

akhir periode Laporan. Perhitungan jumlah pedagang (merchant)

berdasarkan pada jumlah perjanjian kerja sama (PKS).

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

Contoh:

LSB A bekerja sama dengan PT B sebagai perusahaan yang mengelola

jaringan minimarket di Indonesia. Jumlah minimarket yang tergabung

dalam jaringan PT B sebanyak 100 (seratus) unit minimarket. Untuk

pelaporan jumlah pedagang (merchant) yang bekerja sama dilaporkan

sebanyak 1 (satu) sesuai dengan jumlah PKS.

4. Kota/Kabupaten

Diisi karakter sebanyak 4 (empat) digit untuk informasi kota/kabupaten

lokasi dari pedagang (merchant) dan mesin. Field ini diisi dengan mengacu

pada lokasi tempat mesin terpasang.

Pengisian dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Untuk setiap sandi Jenis Mesin tetap diisikan data “Nasional”, dengan

sandi Kota/Kabupaten diisi karakter spasi sebanyak 4 (empat) digit).

b. Untuk data “Regional”, field Kota/Kabupaten diisi sesuai dengan sandi

Kota/Kabupaten.

5. Sektor Usaha Merchant

Diisi karakter sebanyak 6 (enam) digit untuk informasi sektor usaha dari

pedagang (merchant).

Pengisian dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Untuk setiap sandi Jenis Mesin tetap diisikan data “Nasional”, dengan

sandi Sektor Usaha diisi karakter spasi sebanyak 6 (enam) digit).

b. Untuk data “Sektoral”, field Sektor Usaha Merchant diisi sesuai dengan

sandi Sektor Usaha Form 304.

Page 106: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

106

TEMPLATE FORM 304 : LAPORAN BULANAN INFRASTRUKTUR

Sandi Pelapor Jenis Periode

Laporan

Periode Data

Laporan Jenis Laporan No. Form

Jumlah

Record Isi

Jenis Mesin Jumlah

Mesin

Jumlah

Pedagang Kota/Kabupaten Sektor Usaha Merchant

Spesifikasi Form 304

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘M’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0304’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Jenis Mesin Karakter 2 1-2 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Mesin

2. Jumlah Mesin Numerik 12 3-14 Diisi banyaknya mesin

3. Jumlah Pedagang (Merchant) yang Bekerja Sama

Numerik 12 15-26 Diisi banyaknya pedagang / merchant yang bekerja sama dengan pelapor pada periode Laporan yang bersangkutan

4. Kota/Kabupaten Karakter 4 27-30 Diisi lokasi mesin, berdasarkan Sandi Kota/Kabupaten. Untuk data “Nasional” diisi dengan karakter spasi sebanyak 4 (empat) digit.

5. Sektor Usaha Merchant Karakter 6 31-36 Diisi sektor usaha dari pedagang,

berdasarkan Sandi Sektor Usaha Form 304. Untuk data “Nasional” diisi dengan karakter spasi sebanyak 4 (empat) digit.

Page 107: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

107

Aturan Validasi Form 304

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘M’ (Monthly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘M’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04,

05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain

itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 108: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

108

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0304’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Jenis Mesin

Tipe: Karakter (2)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 2 (dua) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jumlah Mesin

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

3. Jumlah Pedagang

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

4. Kota/Kabupaten

Tipe: Karakter (4)

Page 109: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

109

Validasi:

Diisi sesuai sandi Kota/Kabupaten yang ditentukan untuk data

“Regional” atau karakter spasi sebanyak 4 (empat) digit untuk data

“Nasional”. Selain itu, akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

5. Sektor Usaha Merchant

Tipe: Karakter (6)

Validasi:

Diisi sesuai sandi Sektor Usaha untuk Form 304 yang ditentukan

untuk data “Sektoral” atau karakter spasi sebanyak 4 (empat) digit

untuk data “Nasional”. Selain itu, akan ditolak oleh sistem.

Berisi 6 (enam) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Validasi Yang Harus Diperhatikan:

Untuk setiap Jenis Mesin, total masing-masing untuk data “Regional” dan

“Sektoral” harus sama dengan data “Nasional”.

Page 110: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

110

III.5.5 Form 305: Laporan Triwulanan Penyelenggara Kliring dan/atau

Penyelesaian Akhir (Settlement)

Penyelenggara Kliring adalah BPR atau LSB yang melakukan perhitungan

hak dan kewajiban keuangan masing-masing Penerbit dan/atau Acquirer dalam

rangka transaksi APMK dan/atau Uang Elektronik.

Penyelenggara Penyelesaian Akhir adalah BPR atau LSB yang melakukan

dan bertanggung jawab terhadap penyelesaian akhir atas hak dan kewajiban

keuangan masing-masing Penerbit dan/atau Acquirer dalam rangka transaksi

APMK dan/atau Uang Elektronik berdasarkan hasil perhitungan dari

Penyelenggara Kliring.

Form ini diisi oleh penyelenggara APMK yang berperan sebagai

Penyelenggara Kliring dan/atau Penyelenggara Penyelesaian Akhir.

Penjelasan Kolom Form 305

1. Jenis Kartu

Diisi dengan karakter sebanyak 3 (tiga) digit sesuai sandi jenis kartu

sebagai berikut:

Jenis Kartu Sandi Jenis Kartu

a. Kartu Kredit 100

b. Kartu ATM 300

c. Kartu ATM+Debet 400

d. Uang Elektronik 500

2. Jumlah Peserta

Jumlah Penerbit yang tergabung dalam jaringan yang dikelola pada akhir

periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

3. Jenis Transaksi

Diisi dengan karakter sebanyak 2 (dua) digit sesuai sandi jenis transaksi

sebagai berikut:

Jenis Transaksi Sandi Jenis Transaksi

a. Kartu internasional 21

b. Transaksi internasional untuk kartu domestik 22

c. Transaksi domestik untuk kartu domestik 24

4. Volume Transaksi

Total jumlah transaksi yang dilakukan oleh Penerbit yang tergabung dalam

jaringan yang dikelola selama periode Laporan.

Page 111: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

111

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

5. Nominal Transaksi

Total nilai transaksi yang dilakukan oleh Penerbit yang tergabung dalam

jaringan yang dikelola selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

6. Nominal Settlement

Total nilai yang menjadi hak atau kewajiban dari seluruh Penerbit yang

tergabung dalam jaringan yang dikelola selama periode Laporan. Field ini

wajib diisi oleh Penyelenggara Penyelesaian Akhir (settlement).

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

Contoh:

BPR A dan BPR B merupakan Penerbit Kartu ATM yang tergabung sebagai

anggota dalam jaringan yang dikelola oleh Prinsipal C. Selama periode

Laporan, nasabah BPR A melakukan transfer ke nasabah BPR B sebanyak

200 (dua ratus) transaksi dengan nilai sebesar Rp200.000.000,00 (dua

ratus juta rupiah). Sebaliknya, nasabah BPR B melakukan transfer ke

nasabah BPR A sebanyak 100 (seratus) transaksi dengan nilai sebesar

Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Pada akhir periode tersebut, BPR

A memiliki kewajiban sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah)

kepada BPR B.

Untuk pelaporan periode Laporan tersebut, volume transaksi dilaporkan

sebanyak 300 (tiga ratus) transaksi dan nominal transaksi dilaporkan

sebanyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah). Sedangkan nominal

settlement dilaporkan (total nilai seluruh kewajiban anggota yang harus

dipenuhi) sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Page 112: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

112

TEMPLATE FORM 305 : LAPORAN TRIWULANAN PENYELENGGARA

KLIRING DAN/ATAU PENYELESAIAN AKHIR (SETTLEMENT)

Sandi Pelapor Jenis Periode

Laporan

Periode Data

Laporan Jenis Laporan No. Form

Jumlah Record

Isi

Jenis Kartu Jumlah

Peserta

Transaksi Nominal

Settlement Jenis Volume Nominal

Spesifikasi Form 305

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘Q’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0305’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Jenis Kartu Karakter 3 1-3 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Kartu

2. Jumlah Peserta Numerik 12 4-15 Diisi banyaknya jumlah peserta

3. Jenis Transaksi Karakter 2 16-17 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Transaksi

4. Volume Transaksi Numerik 12 18-29 Diisi frekuensi transaksi pada periode Laporan yang bersangkutan

5. Nominal Transaksi Numerik 15 30-44 Diisi nominal transaksi dalam satuan penuh pada periode Laporan yang bersangkutan

6. Nominal Settlement Numerik 15 45-59 Diisi nominal settlement dalam satuan penuh. Kolom ini hanya

diisi untuk pelapor yang melakukan penyelenggaraan penyelesaian akhir.

Page 113: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

113

Aturan Validasi Form 305

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘Q’ (Quarterly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘Q’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 04, 07, atau

10, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 114: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

114

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0305’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Jenis Kartu

Tipe: Karakter (3)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 3 (tiga) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jumlah Peserta

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

3. Jenis Transaksi

Tipe: Karakter (2)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 2 (dua) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.Karakter (2)

Page 115: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

115

4. Volume Transaksi

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

5. Nominal Transaksi

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

6. Nominal Settlement

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Hanya diisi oleh Penyelenggara Penyelesaian Akhir (settlement).

Page 116: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

116

III.5.6 Form 306: Laporan Bulanan Fraud APMK dan Uang Elektronik

Form ini digunakan untuk melaporkan fraud yang terjadi pada

penyelenggaraan APMK dan Uang Elektronik selama periode Laporan.

Penjelasan Kolom Form 306

1. Jenis Kartu

Diisi dengan karakter sebanyak 3 (tiga) digit sesuai sandi jenis kartu

sebagai berikut:

Jenis Kartu Sandi Jenis Kartu

a. Kartu Kredit 100

b. Kartu ATM 300

c. Kartu ATM+Debet 400

d. Uang Elektronik 500

e. Lainnya 999

2. Jenis Penyebab Fraud

Diisi dengan karakter sebanyak 2 (dua) digit sesuai sandi jenis penyebab

fraud sebagai berikut:

Jenis Penyebab Fraud Sandi Jenis Penyebab Fraud

a. Kartu Palsu 10

Fraud yang terjadi dari penggunaan kartu hasil penggandaan

(duplikasi) oleh pihak yang tidak berwenang atas kartu yang dimiliki

oleh pemegang kartu yang sah atau kartu yang belum pernah

diterbitkan Penerbit.

b. Kartu Hilang dan/atau Dicuri 20

Fraud yang terjadi dari penggunaan kartu asli yang hilang atau dicuri

oleh pihak yang tidak berwenang.

c. Kartu Tidak Diterima Pemegang Kartu 30

Fraud yang terjadi dari penggunaan kartu asli oleh pengguna yang

tidak berhak sebelum kartu diterima oleh pemegang kartu sebenarnya.

d. Pencurian Identitas Fraud Aplikasi 40

Fraud yang terjadi dari penggunaan kartu yang diperoleh melalui

pengunaan data pribadi milik orang lain atau data yang tidak benar

pada saat pengajuan aplikasi.

e. Transaksi Tanpa Menggunakan Kartu/Card Not Present 50

Fraud yang terjadi melalui penggunaan informasi yang ada dalam

kartu tanpa penggunaan kartu secara fisik misalnya melalui telepon,

Page 117: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

117

surat, internet, dan alat elektronik lainnya oleh pihak yang tidak

berwenang.

f. Lainnya 99

Fraud yang terjadi selain huruf a sampai dengan e.

3. Volume Fraud (Actual Losses)

Total jumlah kasus yang telah terbukti sebagai fraud selama periode

Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

4. Nominal Fraud (Actual Losses)

Total nilai kerugian atas kasus yang telah terbukti sebagai fraud selama

periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (dua belas) digit.

5. Volume Fraud (Potential Losses)

Total jumlah kasus yang berpotensi sebagai fraud atau belum terbukti

sebagai fraud (masih dalam kegiatan investigasi untuk menetapkan kasus

tersebut sebagai fraud atau bukan) selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit.

6. Nominal Fraud (Potential Losses)

Total nilai kerugian yang berpotensi sebagai fraud atau belum terbukti

sebagai fraud (masih dalam kegiatan investigasi untuk menetapkan kasus

tersebut sebagai fraud atau bukan) selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

Contoh 1:

BPR A menerima laporan/pengaduan dari nasabah pada tanggal 28 September

2018 mengenai kerugian yang dialami yaitu rekeningnya didebet sebesar

Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), sedangkan nasabah tersebut merasa

tidak melakukan transaksi tersebut. Pengaduan nasabah tersebut dicatat

sebagai potential losses (baik volume kasus maupun nominal) sebelum proses

investigasi selesai dilakukan. Adapun nilai potensi kerugian tersebut dilaporkan

sebagai Potential Losses oleh BPR A sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta

rupiah) dan volume potensi kerugian sebanyak 1 (satu) kasus pada periode

Laporan. Dalam hal hasil investigasi belum selesai dilakukan, Potensial Losses

tersebut tidak perlu dilaporkan lagi pada periode Laporan berikutnya.

Page 118: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

118

Contoh 2:

BPR A menerima laporan/pengaduan dari nasabah pada tanggal 24 September

2018 mengenai kerugian yang dialami yaitu rekeningnya didebet sebesar

Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), sedangkan nasabah tersebut merasa

tidak melakukan transaksi tersebut. Berdasarkan hasil investigasi, ditemukan

bahwa fraud tersebut disebabkan oleh kesalahan pihak internal bank (pegawai

bank yang bersangkutan). Proses investigasi selesai dilakukan pada tanggal 28

September 2018 dan pegawai yang bersangkutan bersedia mengganti semua

kerugian yang timbul, sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). Laporan

yang disampaikan adalah nilai Actual Fraud sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh

juta rupiah) dan volume Actual Fraud sebanyak 1 (satu).

Page 119: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

119

TEMPLATE FORM 306 : LAPORAN BULANAN FRAUD APMK

DAN UANG ELEKTRONIK

Sandi Pelapor Jenis Periode

Laporan

Periode Data

Laporan

Jenis

Laporan No. Form Jumlah Record Isi

Jenis Kartu

Jenis

Penyebab

Fraud

Actual Losses Potential Losses

Fraud

Volume

Fraud

Nominal Fraud Volume Fraud Nominal

Spesifikasi Form 306

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘M’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0306’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Jenis Kartu Karakter 3 1-3 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Kartu

2. Jenis Penyebab Fraud Karakter 2 4-5 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Penyebab Fraud

3. Volume Fraud (Actual Losses) Numerik 12 6-17 Diisi volume kerugian/fraud (Actual Losses) pada periode Laporan yang bersangkutan

4. Nominal Fraud (Actual Losses) Numerik 15 18-32 Diisi nominal kerugian/fraud (Actual Losses) dalam satuan penuh untuk masing-masing jenis penyebab fraud pada periode Laporan yang bersangkutan

5. Volume Fraud (Potential Losses) Numerik 12 33-44 Diisi volume kerugian/fraud (Potential Losses) pada periode Laporan yang bersangkutan

6. Nominal Fraud (Potential Losses) Numerik 15 45-59 Diisi nominal kerugian/fraud (Potential Losses) dalam satuan penuh untuk masing-masing jenis penyebab fraud pada periode Laporan yang bersangkutan

Page 120: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

120

Aturan Validasi Form 306

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘M’ (Monthly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘M’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04,

05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain

itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 121: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

121

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0306’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Jenis Kartu

Tipe: Karakter (3)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 3 (tiga) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Penyebab Fraud

Tipe: Karakter (2)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 2 (dua) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

3. Volume Fraud (Actual Losses)

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Page 122: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

122

4. Nominal Fraud (Actual Losses)

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

5. Volume Fraud (Potential Losses)

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

6. Nominal Fraud (Potential Losses)

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Page 123: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

123

III.5.7 Form 307: Laporan Bulanan Penerbit Kolektibiltas Kartu Kredit

Form ini digunakan untuk melaporkan kolektibiltas pada Kartu Kredit dan

wajib diisi oleh LSB yang menjadi Penerbit Kartu Kredit.

Penjelasan Kolom Form 306

1. Kualitas Aktiva Produktif

Diisi dengan numerik sebanyak 1 (satu) digit sesuai sandi kualitas aktiva

produktif sebagai berikut:

Jenis Kartu Sandi Kualitas Aktiva Produktif

a. Lancar 1

b. Kurang Lancar 2

c. Dalam Perhatian Khusus 3

d. Diragukan 4

e. Macet 5

2. Jumlah Rekening

Total jumlah kartu utama yang termasuk dalam sandi kualitas pada nomor

1.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit dan setiap jenis

kartu diisi dengan jumlah rekening yang sama.

3. Suku Bunga

Field ini dikosongkan sebanyak 6 (enam) karakter.

4. Plafond

Total maksimum kredit (credit limit) yang diberikan kepada pemegang kartu.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

5. Kelonggaran Tarik

Total nilai fasilitas kredit yang masih bisa direalisasikan oleh pemegang

kartu (plafond - baki debet).

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

6. Baki Debet Bulan Lalu

Field ini dikosongkan sebanyak 15 (lima belas) digit.

7. Baki Debet Bulan Laporan

Total nilai pokok kredit yang telah digunakan pemegang kartu pada periode

bulan lalu.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

Page 124: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

124

TEMPLATE FORM 307 : LAPORAN BULANAN PENERBIT

KOLEKTIBILITAS KARTU KREDIT

Sandi Pelapor

Jenis Periode Laporan

Periode Data

Laporan Jenis Laporan No. Form

Jumlah Record Isi

Kualitas Aktiva

Produktif

Jumlah Rekening

Suku Bunga

Plafond Kelonggaran

Tarik

Baki Debet

Bulan Lalu Bulan Laporan

Spesifikasi Form 307

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘M’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0307’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Kualitas Aktiva Produktif Karakter 1 1-1 Diisi berdasarkan Sandi Kualitas Aktiva Produktif

2. Jumlah Rekening Numerik 12 2-13 Diisi jumlah rekening pada periode Laporan yang bersangkutan

3. Suku Bunga Numerik 6 14-19 Dikosongkan

4. Plafond Numerik 15 20-34 Diisi maksimum kredit (credit limit) yang diberikan dalam satuan penuh pada periode Laporan yang bersangkutan

5. Kelonggaran Tarik Numerik 15 35-49 Diisi nilai fasilitas kredit yang

masih bisa direalisasikan oleh pemegang kartu dalam satuan

penuh pada periode Laporan yang bersangkutan

6. Baki Debet Bulan Lalu Numerik 15 50-64 Dikosongkan

7. Baki Debet Bulan Laporan Numerik 15 65-79 Diisi nilai pokok kredit yang telah

digunakan pemegang kartu dalam satuan penuh pada periode Laporan yang bersangkutan

Page 125: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

125

Aturan Validasi Form 307

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘M’ (Monthly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘M’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04,

05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain

itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 126: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

126

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0307’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Kualitas Aktiva Produktif

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jumlah Rekening

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

3. Suku Bunga

Tipe: Numerik (6)

Validasi:

Berisi 6 (enam) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak oleh

sistem.

4. Plafond

Tipe: Numerik (15)

Page 127: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

127

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

5. Kelonggaran Tarik

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

6. Baki Debet Bulan Lalu

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

7. Baki Debet Bulan Laporan

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Page 128: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

128

III.6 Laporan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah Lembaga

Selain Bank

III.6.1 Form 309: Jenis Produk dan Permasalahan yang Diadukan

Penjelasan Kolom Form 309

1. Jenis Produk

Diisi dengan numerik sebanyak 3 (tiga) digit sesuai sandi jenis produk

sebagai berikut:

Jenis Produk Sandi Jenis Mesin

a. ATM dan Kartu Debet 310

b. Kartu Kredit 320

c. Uang Elektronik 330

d. Direct Debet 340

e. Lainnya 399

2. Keterangan

Apabila field Jenis Produk diisi dengan sandi “399”, field Keterangan

digunakan untuk menjelaskan nama Jenis Produk Lainnya. Selain itu, field

ini dikosongkan.

Field ini diisi dengan karakter sebanyak 45 (empat puluh lima) digit.

3. Kategori Permasalahan

Diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit sesuai dengan frekuensi

permasalahan berdasarkan pengaduan yang diterima selama periode

Laporan. Pengisian kuantitas pengaduan didasarkan pada inti

permasalahan pengaduan yang diajukan oleh nasabah, sehingga apabila

pengaduan nasabah menyangkut beberapa permasalahan yang saling

terkait, Pelapor cukup mengisi kuantitas pengaduan yang menjadi pokok

permasalahan pada salah satu kategori permasalahan saja.

Kategori permasalahan meliputi:

a. Bunga/Bagi Hasil/Margin Keuntungan;

b. Denda/Penalti;

c. Biaya Administrasi/Provisi/Transaksi;

d. Kegagalan/Keterlambatan Transaksi;

e. Jumlah Tagihan/Saldo Rekening; dan

f. Lain-lain

Page 129: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

129

Contoh:

Apabila nasabah mengajukan pengaduan karena kenaikan suku bunga

kredit yang menyebabkan kenaikan jumlah tagihan maka Pelapor cukup

mengisi pengaduan pada kategori permasalahan “Bunga/Bagi

Hasil/Margin Keuntungan”.

4. Jumlah,

Diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit yang merupakan

penjumlahan dari masing-masing kategori permasalaha.

Field Jumlah pada Laporan Jenis Produk dan Permasalahan yang

Diadukan (Form 309), Laporan Pengaduan yang Diselesaikan dalam Masa

Laporan (Form 310) sub field Pengaduan yang Diterima dalam Periode

Pelaporan, dan Laporan Penyebab Pengaduan (Form 311), harus memiliki

nilai yang sama.

Page 130: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

130

TEMPLATE FORM 309 : LAPORAN TRIWULANAN PENANGANAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH

LEMBAGA SELAIN BANK (JENIS PRODUK DAN PERMASALAHAN YANG DIADUKAN)

Sandi Pelapor Jenis Periode

Laporan Periode Data Laporan Jenis Laporan No. Form Jumlah Record Isi

Jenis Produk

Keterangan

Kategori Permasalahan

Jumlah Bunga/Bagi Hasil/ Margin Keuntungan

Denda/ Penalti

Biaya Administrasi/

Provisi Transaksi

Kegagalan/ Keterlambatan

Transaksi

Jumlah Tagihan/ Saldo Rekening

Lain-lain

Page 131: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

131

Spesifikasi Form 309

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘Q’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format

yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0309’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Jenis Produk Numerik 3 1-3 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Produk

2. Keterangan Karakter 35 4-38 Diisi apabila Jenis Produk diisi sandi “399” (Lainnya)

3. Kategori Permasalahan

a. Bunga/Bagi Hasil/Margin Keuntungan

Numerik 12 39-50 Diisi frekuensi/kuantitatif selama periode Laporan

b. Denda/Penalti Numerik 12 51-62 Diisi frekuensi/kuantitatif selama periode Laporan

c. Biaya Administrasi/Provisi/Transaksi

Numerik 12 63-74 Diisi frekuensi/kuantitatif selama periode Laporan

d. Kegagalan/Keterlambatan Transaksi

Numerik 12 75-86 Diisi frekuensi/kuantitatif selama periode Laporan

e. Jumlah Tagihan/Saldo Rekening

Numerik 12 87-98 Diisi frekuensi/kuantitatif selama periode Laporan

f. Lain-lain Numerik 12 99-110 Diisi frekuensi/kuantitatif selama periode Laporan

4. Jumlah Numerik 15 111-125 Diisi frekuensi/kuantitatif selama periode Laporan

Page 132: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

132

Aturan Validasi Form 309

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘Q’ (Quarterly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘Q’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 04, 07, atau

10, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 133: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

133

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0309’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Jenis Produk

Tipe: Numerik (3)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 3 (tiga) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Keterangan

Tipe: Numerik (35)

Validasi:

Diisi apabila kolom Jenis Produk berisi sandi ‘399’ (Lainnya). Selain

itu, dikosongkan.

Berisi 35 (tiga puluh lima) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

3. Kategori Permasalahan

a. Bunga/Bagi Hasil/Margin Keuntungan

Tipe: Numerik (12)

Page 134: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

134

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

b. Denda/Penalti

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

c. Biaya Administrasi/Provisi/Transaksi

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

d. Kegagalan/Keterlambatan Transaksi

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

e. Jumlah Tagihan/Saldo Rekening

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

f. Lain-lain

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

4. Jumlah

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Merupakan hasil penjumlahan seluruh kolom Kategori Permasalahan.

Apabila hasil penjumlahan tidak sesuai akan ditolak oleh sistem.

Page 135: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

135

III.6.2 Form 310: Pengaduan yang Diselesaikan dalam Masa Laporan

Penjelasan Kolom Form 310

1. Periodisasi Pelaporan

Diisi dengan numerik sebanyak 3 (tiga) digit sesuai sandi periodisasi

pelaporan sebagai berikut:

Periodisasi Pelaporan Sandi Periodisasi Pelaporan

a. Pengaduan yang diterima pada periode pelaporan sebelumnya

1) Telah diselesaikan tanpa perpanjangan waktu

(maks 20 hk) 101

2) Telah diselesaikan dengan perpanjangan waktu

(maks 40 hk) 102

3) Diselesaikan melebihi jangka waktu yang ditetapkan

(> 40 hk) 103

4) Sedang dalam proses penyelesaian 104

b. Pengaduan yang diterima dalam periode pelaporan

1) Telah diselesaikan tanpa perpanjangan waktu

(maks 20 hk) 201

2) Telah diselesaikan dengan perpanjangan waktu

(maks 40 hk) 202

3) Diselesaikan melebihi jangka waktu yang ditetapkan

(> 40 hk) 203

4) Sedang dalam proses penyelesaian 204

Pengisian pengaduan yang diterima dalam periode pelaporan sebelumnya

merupakan penyelesaian dari pengaduan yang diterima dalam periode

pelaporan dan sedang dalam proses penyelesaian (sandi 204) pada periode

Laporan sebelumnya.

Contoh:

Laporan pengaduan selama triwulan I tahun 2019 sebanyak 100

(seratus) pengaduan dilaporkan pada periode Laporan sebagai berikut:

Pengaduan yang diterima dalam periode pelaporan

Telah diselesaikan tanpa perpanjangan waktu

(maks 20 hk) 201 = 25

Telah diselesaikan dengan perpanjangan waktu

(maks 40 hk) 202 = 27

Diselesaikan melebihi jangka waktu yang ditetapkan

(> 40 hk) 203 = 05

Page 136: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

136

Sedang dalam proses penyelesaian 204 = 43

Laporan pengaduan selama triwulan II tahun 2009 untuk pengaduan

yang diterima pada periode pelaporan sebelumnya, merupakan tindak

lanjut dari pengaduan pada periode triwulan I tahun 2009 yang

berjumlah 43 (empat puluh tiga) pengaduan, sebagai berikut:

Telah diselesaikan tanpa perpanjangan waktu

(maks 20 hk) 101 = 18

Telah diselesaikan dengan perpanjangan waktu

(maks 40 hk) 102 = 15

Diselesaikan melebihi jangka waktu yang ditetapkan

(> 40 hk) 103 = 02

Sedang dalam proses penyelesaian 104 = 08

2. Jumlah

Diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit dengan

frekuensi/kuantitatif pengaduan.

Field Jumlah pada Laporan Pengaduan yang Diselesaikan dalam Masa

Laporan (Form 310) sub field Pengaduan yang Diterima dalam Periode

Pelaporan, Laporan Jenis Produk dan Permasalahan yang Diadukan (Form

309), dan Laporan Penyebab Pengaduan (Form 311), harus memiliki nilai

yang sama.

Page 137: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

137

TEMPLATE FORM 310 : LAPORAN TRIWULANAN PENANGANAN DAN

PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH LEMBAGA SELAIN BANK

(PENGADUAN YANG DISELESAIKAN DALAM MASA LAPORAN)

Spesifikasi Form 310

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘Q’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0310’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Periodisasi Pelaporan Numerik 3 1-3 Diisi berdasarkan Sandi Periodisasi Pelaporan

2. Jumlah Numerik 12 4-15 Diisi frekuensi/kuantitatif selama periode Laporan

Sandi Pelapor Jenis Periode

Laporan Periode Data

Laporan Jenis Laporan No. Form

Jumlah Record Isi

Periodisasi Pelaporan Jumlah

Page 138: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

138

Aturan Validasi Form 310

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘Q’ (Quarterly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘Q’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 04, 07, atau

10, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 139: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

139

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0310’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Periodisasi Pelaporan

Tipe: Numerik (3)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 3 (tiga) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jumlah

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Page 140: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

140

III.6.3 Form 311: Penyebab Pengaduan

Penjelasan Kolom Form 311

1. Penyebab Pengaduan

Diisi dengan numerik sebanyak 3 (tiga) digit sesuai = sandi penyebab

pengaduan sebagai berikut:

Penyebab Pengaduan Sandi Penyebab Pengaduan

a. Pemahaman Karakteristik Produk oleh Nasabah 110

b. Informasi Produk Kurang Memadai 120

c. Gangguan/Kerusakan Perangkat dan Sistem

Teknologi Informasi 130

d. Gangguan/Kerusakan ATM/Payment Point 140

e. Perubahan/Pemutusan Akad/Perjanjian/Kontrak 150

f. Kelalaian Nasabah 160

g. Kelalaian Bank 170

h. Tindak Pidana Perbankan 180

i. Lainnya 999

2. Keterangan

Apabila field Penyebab Pengaduan diisi dengan sandi “999”, field

Keterangan digunakan untuk menjelaskan Penyebab Pengaduan Lainnya.

Selain itu, field ini dikosongkan.

Field ini diisi dengan karakter sebanyak 35 (tiga puluh lima) digit.

3. Jumlah

Diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit dengan

frekuensi/kuantitatif pengaduan.

Field Jumlah pada Laporan Penyebab Pengaduan (Form 311), Laporan Jenis

Produk dan Permasalahan yang Diadukan (Form 309), dan Laporan

Pengaduan yang Diselesaikan dalam Masa Laporan (Form 310) sub field

Pengaduan yang Diterima dalam Periode Pelaporan, harus memiliki nilai

yang sama.

Page 141: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

141

TEMPLATE FORM 311 : LAPORAN TRIWULANAN PENANGANAN DAN

PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH LEMBAGA SELAIN BANK

(PENYEBAB PENGADUAN)

Spesifikasi Form 311

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘Q’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0311’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Penyebab Pengaduan Numerik 3 1-3 Diisi berdasarkan Sandi Penyebab Pengaduan

2. Keterangan Karakter 35 4-38 Diisi apabila Penyebab Pengaduan diisi sandi “999” (Lainnya)

3. Jumlah Numerik 12 39-50 Diisi frekuensi/kuantitatif selama periode Laporan

Sandi Pelapor Jenis Periode

Laporan Periode Data

Laporan Jenis Laporan No. Form

Jumlah Record Isi

Penyebab Pengaduan Keterangan Jumlah

Page 142: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

142

Aturan Validasi Form 311

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘Q’ (Quarterly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘Q’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 04, 07, atau

10, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 143: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

143

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0311’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Penyebab Pengaduan

Tipe: Numerik (3)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 3 (tiga) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Keterangan

Tipe: Numerik (35)

Validasi:

Diisi apabila kolom Penyebab Pengaduan berisi sandi ‘999’ (Lainnya).

Selain itu, dikosongkan.

Berisi 35 (tiga puluh lima) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

3. Jumlah

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Page 144: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

144

III.6.4 Form 312: Publikasi Negatif

Penjelasan Kolom Form 312

1. Jenis Publikasi

Diisi dengan numerik sebanyak 3 (tiga) digit sesuai sandi jenis publikasi

sebagai berikut:

Jenis Publikasi Sandi Jenis Publikasi

a. Pengaduan Nasabah pada Media Massa 110

b. Artikel Media Cetak 120

c. Liputan Media Elektronis 130

d. Publikasi/Tulisan di Tempat Umum 140

e. Lainnya 999

2. Keterangan

Apabila field Jenis Publikasi diisi dengan sandi “999”, field Keterangan

digunakan untuk menjelaskan Penyebab Pengaduan Lainnya. Selain itu,

field ini dikosongkan.

Field ini diisi dengan karakter sebanyak 35 (tiga puluh lima) digit.

3. Jumlah

Diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit dengan

frekuensi/kuantitatif publikasi negatif.

Page 145: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

145

TEMPLATE FORM 312 : LAPORAN TRIWULANAN PENANGANAN DAN

PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH LEMBAGA SELAIN BANK

(PUBLIKASI NEGATIF)

Spesifikasi Form 312

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘Q’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0312’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Jenis Publikasi Numerik 3 1-3 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Publikasi

2. Keterangan Karakter 35 4-38 Diisi apabila Penyebab Pengaduan diisi sandi “999” (Lainnya)

3. Jumlah Numerik 12 39-50 Diisi frekuensi/kuantitatif selama periode Laporan

Sandi Pelapor Jenis Periode

Laporan Periode Data

Laporan Jenis Laporan No. Form

Jumlah Record Isi

Jenis Publikasi Keterangan Jumlah

Page 146: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

146

Aturan Validasi Form 312

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘Q’ (Quarterly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘Q’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 04, 07, atau

10, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 147: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

147

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0312’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Jenis Publikasi

Tipe: Numerik (3)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 3 (tiga) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Keterangan

Tipe: Numerik (35)

Validasi:

Diisi apabila kolom Jenis Publikasi berisi sandi ‘999’ (Lainnya). Selain

itu, dikosongkan.

Berisi 35 (tiga puluh lima) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

3. Jumlah

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Page 148: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

148

III.6.5 Form 313: Penyelesaian Sengketa

Penjelasan Kolom Form 313

1. Jenis Penyelesaian

Diisi dengan numerik sebanyak 3 (tiga) digit sesuai sandi jenis penyelesaian

sebagai berikut:

Jenis Penyelesaian Sandi Jenis Penyelesaian

a. Penyelesaian sengketa melalui mediasi

1) Mediasi yang diselenggarakan Bank Indonesia 110

2) Mediasi yang diselenggarakan Lembaga Selain

Bank Indonesia 120

b. Penyelesaian sengketa melalui arbitrase 200

c. Penyelesaian sengketa melalui jalur pengadilan 300

d. Penyelesaian sengketa melalui cara lainnya 999

2. Keterangan

Apabila field Jenis Penyelesaian diisi dengan sandi “999”, field Keterangan

digunakan untuk menjelaskan Jenis Penyelesaian Lainnya. Selain itu, field

ini dikosongkan.

Field ini diisi dengan karakter sebanyak 35 (tiga puluh lima) digit.

3. Jumlah

Diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit dengan

frekuensi/kuantitatif penyelesaian sengketa.

Page 149: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

149

TEMPLATE FORM 313 : LAPORAN TRIWULANAN PENANGANAN DAN

PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH LEMBAGA SELAIN BANK

(PENYELESAIAN SENGKETA)

Spesifikasi Form 313

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘Q’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0313’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Jenis Penyelesaian Numerik 3 1-3 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Penyelesaian

2. Keterangan Karakter 35 4-38 Diisi apabila Penyebab Pengaduan diisi sandi “999” (Lainnya)

3. Jumlah Numerik 12 39-50 Diisi frekuensi/kuantitatif selama periode Laporan

Sandi Pelapor Jenis Periode

Laporan Periode Data

Laporan Jenis Laporan No. Form

Jumlah Record Isi

Jenis Penyelesaian Keterangan Jumlah

Page 150: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

150

Aturan Validasi Form 313

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘Q’ (Quarterly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘Q’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 04, 07, atau

10, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 151: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

151

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0313’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Jenis Penyelesaian

Tipe: Numerik (3)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 3 (tiga) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Keterangan

Tipe: Numerik (35)

Validasi:

Diisi apabila kolom Jenis Penyelesaian berisi sandi ‘999’ (Penyelesaian

sengketa melalui cara lainnya). Selain itu, dikosongkan.

Berisi 35 (tiga puluh lima) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

3. Jumlah

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Page 152: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

152

III.7 Laporan Penyelenggaraan LKD

III.7.1 Form 314: Laporan Bulanan Perkembangan LKD

Penjelasan Kolom Form 314

1. Jenis Agen LKD

Bentuk agen LKD yang bekerja sama dengan Penerbit dalam rangka

penyediaan fasilitas Uang Elektronik. Field ini diisi dengan karakter

sebanyak 2 (dua) digit sesuai sandi jenis agen LKD sebagai berikut:

Jenis Agen LKD Sandi Jenis Agen LKD

a. Penyelenggara Transfer Dana 10

Penerbit dan badan usaha berbadan hukum Indonesia bukan Penerbit

yang menyelenggarakan kegiatan transfer dana.

b. Badan Usaha Berbadan Hukum Indonesia 20

Lembaga yang mengelola faktor produksi dan ekonomis yang

bertujuan untuk mencari laba atau keuntungan dengan terdapat

pemisahan kekayaan pemilik dan kekayaan badan usaha sesuai

hukum yang berlaku di Indonesia.

2. Kota/Kabupaten

Kota/kabupatan dari wilayah operasional LKD. Field ini diisi dengan

karakter sebanyak 4 (empat) digit sesuai sandi Kota/Kabupaten.

3. Jenis Produk

Jenis produk yang digunakan dalam LKD. Field ini diisi dengan karakter

sebanyak 2 (dua) digit sesuai sandi jenis produk sebagai berikut:

Jenis Produk Sandi Jenis Produk

a. Uang Elektronik Registered 01

Uang Elektronik yang data identitas pemegangnya terdaftar dan

tercatat pada Penerbit.

b. Lainnya 02

Produk lain di luar Uang Elektronik Registered.

4. Pemegang

Pihak yang menggunakan Uang Elektronik.

a. Jumlah Pemegang

Jumlah pihak yang menggunakan Uang Elektronik pada akhir periode

data berdasarkan kota/kabupaten, jenis agen LKD, dan jenis produk.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 9 (sembilan) digit.

Page 153: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

153

b. Jumlah Rekening

Jumlah Uang Elektronik atau jumlah rekening yang digunakan oleh

pemegang. Dalam hal jenis produk adalah Uang Elektronik maka diisi

dengan jumlah Uang Elektronik, sementara jika jenis produk adalah

Lainnya maka diisi dengan jumlah rekening pada akhir periode data

berdasarkan kota/kabupaten, jenis agen LKD, dan jenis produk. Field

ini diisi dengan numerik sebanyak 9 (sembilan) digit.

c. Nominal Rekening

Saldo rekening dari pemegang. Diisi dengan saldo rekening pada akhir

periode data berdasarkan kota/kabupaten, jenis agen LKD, dan jenis

produk. Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

5. Rekening Dormant

Rekening yang tidak terdapat transaksi keuangan selama 6 (enam) bulan

sampai dengan akhir periode data.

a. Jumlah Rekening Dormant

Jumlah Rekening Dormant pada akhir periode data berdasarkan

kota/kabupaten, jenis agen LKD, dan jenis produk. Field ini diisi

dengan numerik sebanyak 9 (sembilan) digit.

b. Nominal Rekening Dormant

Saldo Rekening Dormant pada akhir periode data berdasarkan

kota/kabupaten, jenis agen LKD, dan jenis produk. Field ini diisi

dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

Page 154: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

154

TEMPLATE FORM 314 : LAPORAN BULANAN PERKEMBANGAN LKD

Sandi Pelapor Jenis Periode Laporan Periode Data Laporan Jenis Laporan No. Form Jumlah Record Isi

Jenis Agen LKD Kota/Kabupaten Jenis

Produk

Pemegang Rekening Dormant

Jumlah Pemegang

Jumlah Rekening

Nominal Rekening

Jumlah

Rekening Dormant

Nominal

Rekening Dormant

Page 155: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

155

Spesifikasi Form 314

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘M’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format

yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0314’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Jenis Agen Karakter 2 1-2 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Agen

2. Kota/Kabupaten Karakter 4 3-6 Diisi berdasarkan Sandi Kota/Kabupaten

3. Jenis Produk Karakter 2 7-8 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Produk

4. Pemegang

a. Jumlah Pemegang Numerik 9 9-17 Diisi dengan jumlah pihak yang menggunakan Uang Elektronik

b. Jumlah Rekening Numerik 9 18-26 Diisi dengan jumlah rekening yang digunakan oleh Pemegang

c. Nominal Rekening Numerik 15 27-41 Diisi dengan total saldo rekening dari Pemegang

5. 5 Rekening Dormant

a. Jumlah Rekening Dormant Numerik 9 42-50 Diisi dengan jumlah rekening yang tidak digunakan pemegang untuk melakukan transaksi keuangan selama 6 bulan

b. Nominal Rekening Dormant Numerik 15 51-65 Diisi dengan saldo rekening dari pemegang yang tidak terdapat transaksi keuangan selama 6 bulan

Page 156: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

156

Aturan Validasi Form 314

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘M’ (Monthly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘M’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04,

05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain

itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 157: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

157

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0314’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Jenis Agen LKD

Tipe: Karakter (2)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 2 (dua) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Kota/Kabupaten

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi sesuai sandi Kota/Kabupaten yang ditentukan. Selain itu, akan

ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

3. Jenis Produk

Tipe: Karakter (2)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Page 158: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

158

Berisi 2 (dua) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Pemegang

a. Jumlah Pemegang

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai > 0.

b. Jumlah Rekening

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai > 0.

Harus diisi dengan nilai ≥ Jumlah Pemegang (kolom 4.a).

Apabila Jenis Produk (kolom 3) diisi dengan Uang Elektronik

Registered (sandi 01) maka harus diisi dengan nilai ≤ Jumlah

Pemegang (kolom 4.a) dikali dengan jumlah maksimal rekening

per pemegang (berdasarkan ketentuan yang mengatur mengenai

Uang Elektronik).

c. Nominal Rekening

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0.

Apabila Jenis Produk (kolom 3) diisi dengan Uang Elektronik

Registered (sandi 01) maka harus diisi dengan nilai ≤ Jumlah

Pemegang (kolom 4.b) dikali dengan nilai nominal maksimal per

Uang Elektronik (berdasarkan ketentuan yang mengatur

mengenai Uang Elektronik).

Page 159: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

159

5. Rekening Dormant

a. Jumlah Rekening Dormant

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai > 0.

Harus diisi dengan nilai ≤ Jumlah Rekening (kolom 4.b)

b. Nominal Rekening Dormant

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0.

Apabila Jenis Produk (kolom 3) diisi dengan Uang Elektronik

Registered (sandi 01) maka harus diisi dengan nilai ≤ Jumlah

Rekening Dormant (kolom 5.a) dikali dengan dengan nilai nominal

maksimal per Uang Elektronik (berdasarkan ketentuan yang

mengatur mengenai Uang Elektronik).

Page 160: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

160

III.7.2 Form 315: Laporan Bulanan Transaksi LKD

Penjelasan Kolom Form 315

1. Kota/Kabupaten

Kota/kabupatan dari wilayah operasional LKD. Field ini diisi dengan

karakter sebanyak 4 (empat) digit sesuai sandi Kota/Kabupaten.

2. Jenis Produk

Jenis produk yang digunakan dalam LKD. Field ini diisi dengan karakter

sebanyak 2 (dua) digit sesuai sandi jenis produk sebagai berikut:

Jenis Produk Sandi Jenis Produk

a. Uang Elektronik Registered 01

Uang Elektronik yang data identitas pemegangnya terdaftar dan

tercatat pada Penerbit.

b. Lainnya 02

Produk lain di luar Uang Elektronik Registered.

3. Jenis Transaksi

Transaksi yang dilakukan dalam LKD Field ini diisi dengan karakter

sebanyak 2 (dua) digit sesuai sandi jenis transaksi sebagai berikut:

Jenis Transaksi Sandi Jenis Transaksi

a. Transaksi Pembayaran 11

Transaksi yang dapat dilakukan Pemegang untuk melakukan

pembayaran atas tagihan-tagihan yang bersifat rutin atau berkala,

seperti tagihan listrik, tagihan air, tagihan telepon/pulsa, tagihan

Kartu Kredit, cicilan hutang/kredit, dan transaksi pembelian

barang/atau jasa dari pedagang (merchant).

b. Transaksi Transfer Person to Person (P to P

Transfer) – Transfer Out 12

Transfer Uang Elektronik Registered ke Uang Elektronik Unregistered

yang diperlakukan sebagai pengisian ulang (top up) dan/atau transfer

antar Uang Elektronik registered.

c. Transaksi Transfer Person to Account (P to A

Transfer) – Transfer Out 13

Transfer dari Uang Elektronik ke rekening simpanan.

Page 161: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

161

d. Transaksi Transfer Government to Person

(G to P transfer) – Transfer In 14

Transfer atas penyaluran program bantuan pemerintah kepada

masyarakat seperti bantuan sosial kepada masyarakat sangat miskin,

bantuan pembiayaan pendidikan, dan bantuan pembiayaan

kesehatan.

e. Transaksi Initial (Pengisian Pertama Kali) 15

Transaksi penyetoran untuk pertama kali sebagai nilai Uang

Elektronik pada Uang Elektronik.

f. Transaksi Pengisian Ulang (Top Up) 16

Transaksi penambahan nilai Uang Elektronik pada Uang Elektronik.

g. Transaksi Tarik Tunai 17

Transaksi penarikan tunai atas nilai Uang Elektronik yang dapat

dilakukan setiap saat oleh pemegang.

4. Frekuensi Transaksi

Jumlah jenis transaksi dari Uang Elektronik yang dilakukan berdasarkan

kota/kabupaten, jenis agen LKD, dan jenis produk. Field ini diisi dengan

numerik sebanyak 9 (sembilan) digit.

5. Jumlah Rekening

Total rekening yang digunakan pemegang untuk melakukan transaksi

keuangan sampai dengan akhir periode data, berdasarkan kota/kabupaten,

jenis agen LKD, dan jenis produk. Field ini diisi dengan numerik sebanyak

9 (sembilan) digit.

6. Nominal Transaksi

Total nominal Uang Elektronik yang digunakan untuk bertransaksi oleh

pemegang sampai dengan akhir periode data, berdasarkan

kota/kabupaten, jenis agen LKD, dan jenis produk. Field ini diisi dengan

numerik sebanyak 15 (lima belas) digit.

Page 162: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

162

TEMPLATE FORM 315 : LAPORAN BULANAN TRANSAKSI LKD

Sandi Pelapor

Jenis Periode Laporan

Periode Data Laporan

Jenis Laporan

No. Form Jumlah Record Isi

Kota/ Kabupaten

Jenis Produk

Transaksi

Jenis Frekuensi Jumlah

Rekening Nominal

Spesifikasi Form 315

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘M’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0315’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Kota/Kabupaten Karakter 4 1-4 Diisi berdasarkan Sandi Kota/Kabupaten

2. Jenis Produk Karakter 2 5-6 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Produk

3. Jenis Transaksi Karakter 2 7-8 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Transaksi

4. Frekuensi Transaksi Numerik 9 9-17 Diisi dengan jumlah jenis transaksi dari Uang Elektronik

5. Jumlah Rekening Numerik 9 18-26 Diisi dengan total rekening yang digunakan pemegang untuk melakukan transaksi keuangan

6. 5 Nominal Transaksi Numerik 15 27-41 Diisi dengan nominal Uang Elektronik yang digunakan untuk

bertransaksi oleh pemegang

Page 163: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

163

Aturan Validasi Form 315

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘M’ (Monthly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘M’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04,

05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain

itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 164: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

164

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0315’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Kota/Kabupaten

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi sesuai sandi Kota/Kabupaten yang ditentukan. Selain itu, akan

ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Produk

Tipe: Karakter (2)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 2 (dua) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

3. Jenis Transaksi

Tipe: Karakter (2)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Page 165: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

165

Berisi 2 (dua) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Frekuensi Transaksi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai > 0.

5. Jumlah Rekening

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai > 0.

Harus diisi dengan nilai ≤ Frekuensi Transaksi (kolom 4).

Apabila Jenis Transaksi (kolom 3) diisi dengan Transaksi Initial (sandi

15) maka harus diisi = Frekuensi Transaksi (kolom 4).

6. Nominal Transaksi

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai > 0.

Apabila Jenis Transaksi (kolom 3) diisi dengan Transaksi Initial (sandi

15) maka harus diisi = Frekuensi Transaksi (kolom 4).

Apabila Jenis Produk (kolom 2) diisi dengan Uang Elektronik

Registered (sandi 01) dan Jenis Transaksi (kolom 3) diisi dengan

Transaksi Initial (sandi 15) maka harus diisi ≤ Jumlah Rekening (kolom

5) dikali dengan nilai nominal maksimal per Uang Elektronik

(berdasarkan ketentuan yang mengatur mengenai Uang Elektronik).

Apabila Jenis Produk (kolom 2) diisi dengan Uang Elektronik

Registered (sandi 01) dan Jenis Transaksi (kolom 3) diisi selain

Transaksi Initial (sandi 15) maka harus diisi ≤ Jumlah Rekening (kolom

5) dikali dengan nilai nominal maksimal total transaksi per Uang

Page 166: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

166

Elektronik per bulan (berdasarkan ketentuan yang mengatur

mengenai Uang Elektronik).

Page 167: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

167

III.7.3 Form 316: Laporan Bulanan Agen LKD

Penjelasan Kolom Form 316

1. Jenis Agen LKD

Bentuk agen LKD yang bekerja sama dengan Penerbit dalam rangka

penyediaan fasilitas Uang Elektronik. Field ini diisi dengan karakter

sebanyak 2 (dua) digit sesuai sandi jenis agen LKD sebagai berikut:

Jenis Agen LKD Sandi Jenis Agen LKD

a. Penyelenggara Transfer Dana 10

Penerbit dan badan usaha berbadan hukum Indonesia bukan Penerbit

yang menyelenggarakan kegiatan transfer dana.

b. Badan Usaha Berbadan Hukum Indonesia 20

Lembaga yang mengelola faktor produksi dan ekonomis yang

bertujuan untuk mencari laba atau keuntungan dengan terdapat

pemisahan kekayaan pemilik dan kekayaan badan usaha sesuai

hukum yang berlaku di Indonesia.

2. Nomor Unik Agen LKD

Diisi dengan ‘0000000’.

3. Jenis Usaha

Bentuk usaha dari agen LKD. Field ini diisi dengan karakter sebanyak 3

(tiga) digit sesuai sandi jenis usaha sebagai berikut:

Jenis Usaha Sandi Jenis Usaha

a. Koperasi 110

b. Pegadaian 120

c. Pos 130

d. Retailer 140

e. Toko Kelontong 150

f. Toko Pulsa 160

g. Restoran 170

h. Apotik 180

i. Lain-lain 999

4. Nama Pemilik Agen LKD

Nama pemilik agen LKD. Field ini diisi dengan karakter sebanyak 30 (tiga

puluh) digit.

Page 168: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

168

5. Nomor Identitas Agen LKD

Nomor identitas agen LKD yang digunakan. Field ini diisi dengan karakter

sebanyak 30 (tiga puluh) digit.

Contoh:

Nomor Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) untuk Agen LKD jenis badan

usaha.

6. Kota/Kabupaten

Kota/Kabupatan dari wilayah operasional LKD. Field ini diisi dengan

karakter sebanyak 4 (empat) digit sesuai sandi Kota/Kabupaten.

7. Status Agen LKD

Status dari agen LKD. Field ini diisi dengan karakter sebanyak 2 (dua) digit

sesuai sandi status agen LKD sebagai berikut:

Status Agen LKD Sandi Status Agen LKD

a. Agen LKD Baru 40

Agen LKD yang baru terdaftar di Penerbit pada periode data.

b. Agen LKD yang Dihentikan karena Pelanggaran 41

Agen LKD yang dihentikan kerja samanya dengan Penerbit karena

melakukan pelanggaran, seperti fraud.

c. Agen LKD yang Diperpanjang 42

Agen LKD yang masa kerja samanya dengan Penerbit telah berakhir

dan diperpanjang kembali.

d. Agen LKD yang Tidak Aktif Lebih dari 90 hari 43

Agen LKD yang tidak aktif melayani dan tidak melakukan transaksi

LKD lebih dari 90 (sembilan puluh) hari.

e. Agen LKD yang Habis Masa Kerjanya 44

Agen LKD yang masa kerja samanya dengan Penerbit telah berakhir.

8. Tanggal Efektif

Tanggal, bulan, dan tahun efektif registrasi (operasional) agen LKD sesuai

dengan perjanjian kerja sama. Field ini diisi dengan menggunakan format

ddmmyyyy.

9. Tanggal Akhir

Tanggal, bulan, dan tahun berakhirnya registrasi agen LKD sesuai dengan

perjanjian kerja sama. Field ini diisi dengan menggunakan format

ddmmyyyy.

Page 169: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

169

10. Sandi Kacab Bank Pengawas

Diisi dengan ‘000000000’.

11. Koordinat Lokasi Agen LKD

Koordinat lintang dan bujur lokasi agen LKD. Koordinat ditulis dalam

bentuk desimal.

a. Koordinat Lintang Lokasi Agen LKD, yaitu koordinat lintang lokasi

agen LKD yang ditulis dalam bentuk desimal;

b. Koordinat Bujur Lokasi Agen LKD, yaitu koordinat bujur lokasi agen

LKD yang ditulis dalam bentuk desimal.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 9 (sembilan) digit, dengan format:

a. karakter 1 diisi dengan tanda (sign), yaitu diisi “1” jika positif (lintang

utara atau bujur timur) atau diisi “0” jika negatif (lintang selatan atau

bujur barat);

b. karakter 2 s.d. 4 diisi dengan nilai di depan koma (bilangan bulat),

menggunakan kaidah penulisan numerik 3 (tiga) digit; dan

c. karakter 5 s.d 9 diisi dengan nilai di belakang koma (pecahan), dengan

menambahkan ”0” di belakang jika panjang pecahan kurang dari 5

(lima) digit.

Contoh:

Koordinat lokasi agen LKD adalah Lintang: 11.14 dan Bujur:

-130.4578 maka dilaporkan :

Lintang : 101114000

Bujur : 013045780

Page 170: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

170

TEMPLATE FORM 316 : LAPORAN BULANAN AGEN LKD

Sandi Pelapor Jenis Periode Laporan Periode Data Laporan Jenis Laporan No. Form Jumlah Record Isi

Informasi Umum

Kota/Kabupaten Status Agen LKD

Tanggal Efektif

Tanggal Akhir

Sandi Kacab Bank

Pengawas

Koordinat Lokasi Agen LKD

Jenis Agen LKD

Nomor Unik Agen LKD

Jenis Usaha

Nama Pemilik Agen LKD

Nomor Identitas Agen LKD

Lintang Bujur

Page 171: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

171

Spesifikasi Form 316

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘M’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format

yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0316’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Jenis Agen LKD Karakter 2 1-2 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Agen LKD

2. Nomor Unik Agen LKD Karakter 7 3-9 Diisi ‘0000000’

3. Jenis Usaha Karakter 3 10-12 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Usaha

4. Nama Pemilik Agen LKD Karakter 30 13-42 Diisi dengan nama pemilik agen

5. Nomor Identitas Agen LKD Karakter 30 43-72 Diisi dengan nomor identitas agen

6. 5 Kota/Kabupaten Karakter 4 73-76 Diisi berdasarkan Sandi Kota/Kabupaten

7. Status Agen LKD Karakter 2 77-78 Diisi berdasarkan Sandi Status Agen LKD

8. Tanggal Efektif Date 8 79-86 Diisi dengan tanggal efektif operasional agen dengan format ddmmyyyy

9. Tanggal Akhir Date 8 87-94 Diisi dengan tanggal berakhir operasional agen dengan format ddmmyyyy

10. Sandi Kacab Bank Pengawas Karakter 9 95-103 Diisi ‘000000000’

11. Koordinat Lokasi Agen LKD

a. Lintang Karakter 9 104-112 Diisi dengan koordinat lintang lokasi agen dan ditulis dalam bentuk desimal

b. Bujur Karakter

9 113-121 Diisi dengan koordinat bujur lokasi agen dan ditulis dalam bentuk desimal

Page 172: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

172

Aturan Validasi Form 316

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘M’ (Monthly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘M’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04,

05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain

itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 173: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

173

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0316’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Jenis Agen LKD

Tipe: Karakter (2)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 2 (dua) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Nomor Unik Agen LKD

Tipe: Karakter (7)

Validasi:

Harus diisi ‘0000000’.

3. Jenis Usaha

Tipe: Karakter (3)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 3 (tiga) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 174: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

174

4. Nama Pemilik Agen LKD

Tipe: Karakter (30)

Validasi:

Berisi 30 (tiga puluh) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

5. Nomor Identitas Agen LKD

Tipe: Karakter (30)

Validasi:

Berisi 30 (tiga puluh) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

6. Kota/Kabupaten

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi sesuai sandi Kota/Kabupaten yang ditentukan. Selain itu, akan

ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

7. Status Agen LKD

Tipe: Karakter (2)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 2 (dua) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

8. Tanggal Efektif

Tipe: Date (8)

Validasi:

Berisi 8 (delapan) digit dengan format ddmmyyyy. Apabila diisi lebih,

kurang, atau kosong akan ditolak oleh sistem.

9. Tanggal Akhir

Tipe: Date (8)

Validasi:

Berisi 8 (delapan) digit dengan format ddmmyyyy. Apabila diisi lebih,

kurang, atau kosong akan ditolak oleh sistem.

Page 175: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

175

10. Sandi Kacab Bank Pengawas

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Harus diisi ‘0000000’.

11. Koordinat Lokasi Agen LKD

a. Koordinat Lintang Lokasi Agen LKD

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Karakter 1 hanya boleh diisi dengan 1 atau 0

Harus diisi dengan nilai ≥ – 90 dan ≤ 90

b. Koordinat Bujur Lokasi Agen LKD

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Karakter 1 hanya boleh diisi dengan 1 atau 0

Harus diisi dengan nilai ≥ – 180 dan ≤ 180

Page 176: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

176

III.7.4 Form 317: Laporan Bulanan Permasalahan LKD

Penjelasan Kolom Form 317

1. Jenis Agen LKD

Bentuk agen LKD yang bekerja sama dengan Penerbit dalam rangka

penyediaan fasilitas Uang Elektronik. Field ini diisi dengan karakter

sebanyak 2 (dua) digit sesuai sandi jenis agen LKD sebagai berikut:

Jenis Agen LKD Sandi Jenis Agen LKD

a. Penyelenggara Transfer Dana 10

Penerbit dan badan usaha berbadan hukum Indonesia bukan Penerbit

yang menyelenggarakan kegiatan transfer dana.

b. Badan Usaha Berbadan Hukum Indonesia 20

Lembaga yang mengelola faktor produksi dan ekonomis yang

bertujuan untuk mencari laba atau keuntungan dengan terdapat

pemisahan kekayaan pemilik dan kekayaan badan usaha sesuai

hukum yang berlaku di Indonesia.

2. Kota/Kabupaten

Kota/Kabupatan dari wilayah operasional LKD. Field ini diisi dengan

karakter sebanyak 4 (empat) digit sesuai sandi Kota/Kabupaten.

3. Jenis Produk

Jenis produk yang digunakan dalam LKD. Field ini diisi dengan karakter

sebanyak 2 (dua) digit sesuai sandi jenis produk sebagai berikut:

Jenis Produk Sandi Jenis Produk

a. Uang Elektronik Registered 01

Uang Elektronik yang data identitas pemegangnya terdaftar dan

tercatat pada Penerbit.

b. Lainnya 02

Produk lain di luar Uang Elektronik Registered.

4. Jenis Permasalahan

Permasalahan yang terjadi saat agen LKD memberikan fasilitas LKD. Field

ini diisi dengan karakter sebanyak 2 (dua) digit sesuai sandi jenis

permasalahan sebagai berikut:

Jenis Permsalahan Sandi Jenis Permsalahan

a. Gangguan Sistem 50

Permasalahan pada layanan LKD karena gangguan sistem.

Page 177: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

177

b. Fraud Agen LKD 51

Permasalahan pada layanan LKD disebabkan agen LKD melakukan

pelanggaran.

c. Keluhan Nasabah 52

Permasalahan dari keluhan pemegang atas pelayanan dalam LKD

d. Permasalahan Lainnya 59

Permasalahan di luar dari permasalahan di atas.

5. Frekuensi Permasalahan

Jumlah permasalahan yang terjadi saat agen LKD memberikan fasilitas

LKD yang dilakukan pada periode data berdasarkan kota/kabupaten, jenis

produk, dan jenis permasalahan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak

5 (lima) digit.

6. Kerugian Permasalahan

Nominal kerugian akibat permasalahan yang dilakukan dalam satuan

penuh pada periode data berdasarkan berdasarkan kota/kabupaten, jenis

produk, dan jenis permasalahan. Field ini diisi dengan numerik sebanyak

15 (lima belas) digit.

Page 178: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

178

TEMPLATE FORM 317 : LAPORAN BULANAN PERMASALAHAN LKD

Sandi Pelapor

Jenis Periode Laporan

Periode Data Laporan

Jenis Laporan

No. Form Jumlah Record Isi

Jenis Agen LKD

Kota/ Kabupaten

Jenis Produk Permasalahan/Tindak Lanjut

Jenis Frekuensi Kerugian

Spesifikasi Form 317

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘M’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0317’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Jenis Agen LKD Karakter 2 1-2 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Agen LKD

2. Kabupaten/Kota Karakter 4 3-6 Diisi berdasarkan Sandi Kota/Kabupaten

3. Jenis Produk Karakter 2 7-8 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Produk

4. Jenis Permasalahan Karakter 2 9-10 Diisi berdasarkan Sandi Jenis

Permasalahan

5. Frekuensi Permasalahan Numerik 5 11-15 Diisi dengan jumlah permasalahan yang terjadi

6. 5 Kerugian Permasalahan Numerik 15 16-30 Diisi dengan nominal kerugian akibat permasalahan

Page 179: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

179

Aturan Validasi Form 317

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘M’ (Monthly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘M’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04,

05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain

itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 180: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

180

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0317’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Jenis Agen LKD

Tipe: Karakter (2)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 2 (dua) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Kota/Kabupaten

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi sesuai sandi Kota/Kabupaten yang ditentukan. Selain itu, akan

ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

3. Jenis Produk

Tipe: Karakter (2)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Page 181: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

181

Berisi 2 (dua) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Permasalahan

Tipe: Karakter (2)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 2 (dua) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

5. Frekuensi Permasalahan

Tipe: Numerik (5)

Validasi:

Berisi 5 (lima) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai > 0.

6. Kerugian Permasalahan

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai > 0.

Page 182: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

182

III.8 Laporan Penyelenggaraan Kartu Kredit

III.8.1 Form 318: Laporan Bulanan Kartu Kredit per Regional

Form ini diisi oleh penyelenggara APMK yang berperan sebagai Acquirer dan

Penerbit Kartu Kredit.

Penjelasan Kolom Form 318

1. Lokasi

Lokasi adalah lokasi kegiatan operasional Pelapor. Field ini diisi dengan

karakter sebanyak 4 (empat) digit sesuai Sandi Kota/Kabupaten.

2. Volume Transaksi

a. Volume Transaksi Tunai

Jumlah/frekuensi transaksi penarikan tunai pada wilayah tertentu

yang dilakukan dengan menggunakan Kartu Kredit di mesin ATM

untuk transaksi yang digunakan pada sistem dan jaringan Penerbit

sendiri (bersifat on us) dan transaksi yang digunakan pada sistem dan

jaringan lain (bersifat off us) selama periode Laporan. Pembagian

wilayah berdasarkan kota tempat mesin ATM terpasang atau tempat

transaksi dilakukan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit tanpa

desimal.

b. Volume Transaksi Belanja

Jumlah/frekuensi transaksi belanja pada wilayah tertentu yang

dilakukan dengan menggunakan Kartu Kredit di mesin EDC (merchant)

untuk transaksi yang digunakan pada sistem dan jaringan Penerbit

sendiri (bersifat on us) dan transaksi yang digunakan pada sistem dan

jaringan lain (bersifat off us) selama periode Laporan. Pembagian

wilayah berdasarkan kota tempat mesin EDC terpasang atau tempat

transaksi dilakukan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit tanpa

desimal.

c. Volume Transaksi Online

Jumlah/frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk transaksi online (e-

commerce, mail order dan phone order) pada wilayah tertentu yang

mengacu pada alamat korespondensi pemilik Kartu Kredit terakhir

yang dikelola Penerbit selama periode Laporan.

Page 183: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

183

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit tanpa

desimal.

d. Volume Transaksi Billing Payment

Jumlah/frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk transaksi

pembayaran tagihan rutin (antara lain PLN, PAM, Telkom, TV Cable,

dsb) pada wilayah tertentu yang mengacu pada alamat korespondensi

pemilik Kartu Kredit terakhir yang dikelola Penerbit selama periode

Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit tanpa

desimal.

e. Total Volume Transaksi

Jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi

(termasuk di dalamnya transaksi Kartu Kredit melalui surat ataupun

telepon) pada wilayah tertentu selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit tanpa

desimal.

3. Nilai Transaksi

a. Nilai Transaksi Tunai

Nilai transaksi penarikan tunai pada wilayah tertentu yang dilakukan

dengan menggunakan Kartu Kredit di mesin ATM untuk transaksi

yang digunakan pada sistem dan jaringan Penerbit sendiri (bersifat on

us) dan transaksi yang digunakan pada sistem dan jaringan lain

(bersifat off us) selama periode Laporan. Pembagian wilayah

berdasarkan kota tempat mesin ATM terpasang atau tempat transaksi

dilakukan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa

desimal.

b. Nilai Transaksi Belanja

Nilai transaksi transaksi belanja pada wilayah tertentu yang dilakukan

dengan menggunakan Kartu Kredit di mesin EDC (merchant) untuk

transaksi yang digunakan pada sistem dan jaringan Penerbit sendiri

(bersifat on us) dan transaksi yang digunakan pada sistem dan

jaringan lain (bersifat off us) selama periode Laporan. Pembagian

wilayah berdasarkan kota tempat mesin EDC terpasang atau tempat

transaksi dilakukan.

Page 184: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

184

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa

desimal.

c. Nilai Transaksi Online

Nilai transaksi yang digunakan untuk transaksi online (e-commerce,

mail order dan phone order) pada wilayah tertentu yang mengacu pada

alamat korespondensi pemilik Kartu Kredit terakhir yang dikelola

Penerbit selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa

desimal.

d. Nilai Transaksi Billing Payment

Nilai transaksi yang digunakan untuk transaksi pembayaran tagihan

rutin (antara lain PLN, PAM, Telkom, TV Cable, dsb) pada wilayah

tertentu yang mengacu pada alamat korespondensi pemilik Kartu

Kredit terakhir yang dikelola Penerbit selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa

desimal.

e. Total Nilai Transaksi

Jumlah nilai transaksi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh

transaksi (termasuk di dalamnya transaksi Kartu Kredit melalui surat

ataupun telepon) pada wilayah tertentu selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa

desimal.

4. Nominal Outstanding

Besarnya nilai kewajiban yang belum dipenuhi oleh pemegang kartu atas

penggunaan Kartu Kredit (tidak termasuk bunga dan biaya lainnya) pada

wilayah tertentu yang mengacu pada alamat penagihan kartu.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa desimal.

5. Jumlah Kartu Kredit

Jumlah Kartu Kredit utama (kartu yang dimiliki oleh pemegang kartu yang

bertanggung jawab atas semua kewajiban yang timbul atas penggunaan

kartu) dan jumlah Kartu Kredit tambahan (kartu yang diberikan kepada

pemegang kartu utama namun dimanfaatkan oleh orang lain yang

identitasnya tercantum pada kartu tersebut dimana kewajiban yang timbul

atas penggunaan kartu tersebut menjadi tanggung jawab pemegang kartu

Page 185: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

185

utama) di wilayah tertentu yang mengacu pada alamat pemilik kartu pada

akhir periode Laporan (termasuk Kartu Kredit yang diblokir sementara).

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit tanpa desimal.

6. Jumlah Mesin Electronic Data Capture (EDC)

Mesin EDC adalah mesin point of sale Kartu Kredit yang digunakan untuk

memproses transaksi Kartu Kredit. Jumlah mesin EDC milik sendiri

maupun mesin EDC yang disewa dimana operasionalnya menjadi tanggung

jawab yang bersangkutan pada wilayah tertentu (mengacu pada alamat

pemasangan mesin) pada akhir periode Laporan. Pembagian wilayah

berdasarkan kota tempat mesin EDC terpasang.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit tanpa desimal.

7. Nominal NPL

Nilai tagihan outstanding Kartu Kredit yang termasuk dalam kualitas

penagihan kurang lancar, diragukan dan macet pada wilayah tertentu

(mengacu pada alamat penagihan kartu) pada akhir periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa desimal.

8. Volume Actual Fraud

Total jumlah kasus yang telah terbukti sebagai fraud pada wilayah tertentu

(mengacu pada alamat penagihan kartu) selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit tanpa desimal.

9. Nominal Actual Fraud

Total nilai kerugian atas kasus yang telah terbukti sebagai fraud pada

wilayah tertentu (mengacu pada alamat penagihan kartu) selama periode

Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa desimal.

Page 186: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

186

TEMPLATE FORM 318 : LAPORAN BULANAN KARTU KREDIT REGIONAL

Sandi Pelapor Jenis Periode Laporan Periode Data Laporan Jenis Laporan No. Form Jumlah Record Isi

Lokasi

Transaksi Total Transaksi Nominal

Outstanding

Jumlah

Kartu

Kredit

Jumlah

Mesin

EDC

Nominal

NPL

Actual Fraud Tarik Tunai Tunai Online Billing Payment

Volume Nominal Volume Nominal Volume Nominal Volume Nominal Volume Nominal Volume Nominal

Page 187: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

187

Spesifikasi Form 318

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘M’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format

yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0318’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Lokasi Karakter 4 1-4 Diisi berdasarkan sandi Kota/Kabupaten

2. Volume Transaksi Tunai Numerik 12 5-16 Diisi jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk transaksi

penarikan tunai pada wilayah tertentu selama periode Laporan

3. Nilai Transaksi Tunai Numerik 15 17-31 Diisi nilai transaksi tunai dengan menggunakan Kartu Kredit pada wilayah tertentu selama periode Laporan

4. Volume Transaksi Belanja Numerik 12 32-43 Diisi jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk transaksi belanja pada wilayah tertentu selama periode Laporan

5. Nilai Transaksi Belanja Numerik 15 44-58 Diisi nilai transaksi belanja dengan menggunakan Kartu Kredit pada wilayah tertentu selama periode Laporan

6. Volume Transaksi Online Numerik 12 59-70 Diisi jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk transaksi online pada wilayah tertentu selama periode Laporan

7. Nilai Transaksi Online Numerik 15 71-85 Diisi nilai transaksi online dengan

menggunakan Kartu Kredit pada wilayah tertentu selama periode Laporan

8. Volume Transaksi Billing Payment Numerik 12 86-97 Diisi jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk transaksi pembayaran tagihan rutin pada

wilayah tertentu selama periode Laporan

9. Nilai Transaksi Billing Payment Numerik 15 98-112 Diisi nilai transaksi pembayaran tagihan rutin dengan menggunakan Kartu Kredit pada wilayah tertentu selama periode Laporan

10. Volume Total Transaksi Numerik 12 113-124 Diisi jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi (termasuk di dalamnya transaksi Kartu Kredit melalui surat ataupun telepon) pada wilayah tertentu selama periode Laporan

Page 188: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

188

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

11. Nilai Total Transaksi Numerik 15 125-139 Diisi jumlah nilai transaksi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi (termasuk di dalamnya transaksi Kartu Kredit melalui surat ataupun telepon) pada wilayah tertentu selama periode Laporan

12. Nominal Outstanding Numerik 15 140-154 Diisi nilai kewajiban yang belum dipenuhi oleh pemegang kartu atas

penggunaan Kartu Kredit (tidak termasuk bunga dan biaya lainnya) pada wilayah tertentu yang mengacu pada alamat pemilik kartu

13. Jumlah Kartu Kredit Numerik 12 155-166 Diisi jumlah Kartu Kredit utama

(kartu yang dimiliki oleh pemegang kartu yang bertanggung jawab atas semua kewajiban yang timbul atas penggunaan kartu) dan jumlah Kartu Kredit tambahan (kartu yang diberikan kepada pemegang kartu utama namun dimanfaatkan oleh orang lain yang identitasnya tercantum pada kartu tersebut dimana kewajiban yang timbul atas penggunaan kartu tersebut menjadi tanggung jawab pemegang kartu utama) di wilayah tertentu yang mengacu pada alamat pemilik kartu pada akhir periode Laporan (termasuk Kartu Kredit yang diblokir sementara)

14. Jumlah Mesin EDC Numerik 12 167-179 Diisi jumlah mesin EDC milik sendiri maupun mesin EDC yang

disewa dimana operasionalnya menjadi tanggung jawab yang bersangkutan pada wilayah tertentu (mengacu pada alamat pemasangan mesin) pada akhir periode Laporan

15. Nominal NPL Numerik 15 180-194 Diisi nilai tagihan outstanding Kartu Kredit yang tidak termasuk dalam kualitas penagihan lancar terdiri dari diragukan, macet dan kurang lancar pada wilayah tertentu (mengacu pada alamat pemilik kartu) pada akhir periode Laporan.

16. Volume Actual Fraud Numerik 12 195-206 Diisi total jumlah kasus yang telah

terbukti sebagai fraud pada wilayah tertentu (mengacu pada alamat pemilik kartu) selama periode Laporan.

17. Nominal Actual Fraud

Numerik 15 207-221 Diisi total nilai kerugian atas kasus

yang telah terbukti sebagai fraud pada wilayah tertentu (mengacu pada alamat pemilik kartu) selama periode Laporan.

Page 189: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

189

Aturan Validasi Form 318

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘M’ (Monthly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘M’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04,

05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain

itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 190: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

190

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0318’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Lokasi

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Volume Transaksi

a. Volume Transaksi Tunai

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

b. Volume Transaksi Belanja

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

Page 191: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

191

c. Volume Transaksi Online

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

d. Volume Transaksi Billing Payment

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

e. Total Volume Transaksi

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Total Volume Transaksi ≥ Volume Transaksi Tunai + Volume

Transaksi Belanja + Volume Transaksi Online + Volume Transaksi

Billing Payment

3. Nilai Transaksi

a. Nilai Transaksi Tunai

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

b. Nilai Transaksi Belanja

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

c. Nilai Transaksi Online

Tipe: Numerik (15)

Page 192: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

192

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

d. Nilai Transaksi Billing Payment

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan

ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

e. Total Nilai Transaksi

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau

kosong akan ditolak oleh sistem.

Total Nilai Transaksi ≥ Nilai Transaksi Tunai + Nilai Transaksi

Belanja + Nilai Transaksi Online + Nilai Transaksi Billing Payment

4. Nominal Outstanding

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

5. Jumlah Kartu Kredit

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

6. Jumlah Mesin EDC

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

Page 193: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

193

7. Nominal NPL

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

8. Volume Actual Fraud

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

9. Nominal Actual Fraud

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

Page 194: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

194

III.8.2 Form 319: Laporan Bulanan Kartu Kredit per Sektor Usaha

Form ini diisi oleh penyelenggara APMK yang memiliki mesin EDC yang

berperan sebagai Acquirer dan/atau Penerbit Kartu Kredit.

Penjelasan Kolom Form 319

1. Sektor Usaha

Sektor usaha adalah sektor usaha dari pedangang tempat mesin EDC

terpasang. Field ini diisi dengan karakter sebanyak 6 (enam) digit sesuai

sandi Sektor Usaha Form 319.

2. Volume Transaksi

Jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi

pembayaran, transfer dana, dan/atau bill payment berdasarkan sektor

usaha selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit tanpa desimal.

3. Nilai Transaksi

Jumlah nilai transaksi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi

pembayaran, transfer dana, dan/atau bill payment berdasarkan sektor

usaha selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa desimal.

4. Jumlah Mesin Electronic Data Capture (EDC)

Mesin EDC adalah mesin point of sale Kartu Kredit yang digunakan untuk

memproses transaksi Kartu Kredit. Jumlah mesin EDC adalah jumlah

mesin EDC milik sendiri maupun mesin EDC yang disewa dimana

operasionalnya menjadi tanggung jawab yang bersangkutan berdasarkan

sektor usaha merchant pada akhir periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit tanpa desimal.

5. Nilai Minimum Merchant Discount Rate (MDR)

Nilai Minimum MDR adalah persentase minimum atas penyediaan

layanan/fasilitas pembayaran menggunakan jaringan pembayaran yang

dibebankan kepada pedagang (merchant) berdasarkan sektor usaha

merchant pada akhir periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 5 (lima) digit.

6. Nilai Maksimum Merchant Discount Rate (MDR)

Nilai maksimum MDR adalah persentase maksimum atas penyediaan

layanan/fasilitas pembayaran menggunakan jaringan pembayaran yang

Page 195: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

195

dibebankan kepada pedagang (merchant) berdasarkan sektor usaha

merchant pada akhir periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 5 (lima) digit.

7. Nilai Rata-rata Merchant Discount Rate (MDR)

Nilai rata-rata MDR adalah persentase rata-rata per bulan atas penyediaan

layanan/fasilitas pembayaran menggunakan jaringan pembayaran yang

dibebankan kepada pedagang (merchant) berdasarkan sektor usaha

merchant pada akhir periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 5 (lima) digit.

8. Volume Actual Fraud

Total jumlah kasus yang telah terbukti sebagai fraud berdasarkan sektor

usaha merchant selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit tanpa desimal.

9. Nominal Actual Fraud

Total nilai kerugian atas kasus yang telah terbukti sebagai fraud

berdasarkan sektor usaha merchant selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa desimal.

Page 196: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

196

TEMPLATE FORM 319 : LAPORAN BULANAN KARTU KREDIT PER SEKTOR USAHA

Sandi Pelapor Jenis Periode Laporan Periode Data Laporan Jenis Laporan No. Form Jumlah Record Isi

Sektor Usaha Transaksi

Jumlah Mesin EDC Nilai Minimum

MDR

Nilai Maksimum

MDR

Nilai Rata-Rata

MDR

Actual Fraud

Volume Nilai Volume Nilai

Page 197: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

197

Spesifikasi Form 319

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘M’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format

yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0319’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sektor Usaha Karakter 6 1-6 Diisi berdasarkan Sandi Sektor Usaha

2. Volume Transaksi Numerik 12 7-18

Diisi jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh

transaksi (termasuk di dalamnya transaksi Kartu Kredit melalui surat ataupun telepon) berdasarkan sektor usaha selama periode Laporan.

3. Nilai Transaksi Numerik 15 19-33 Diisi jumlah nilai transaksi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi (termasuk di dalamnya transaksi Kartu Kredit melalui surat ataupun telepon) berdasarkan sektor usaha selama periode Laporan.

4. Jumlah Mesin EDC Numerik 12 34-45 Diisi jumlah mesin EDC milik sendiri maupun mesin EDC yang disewa dimana operasionalnya menjadi tanggung jawab berdasarkan sektor usaha pada akhir periode Laporan.

5. Nilai Minimum MDR Numerik 5 46-50 Diisi dengan nilai minimum MDR berdasarkan sektor usaha pada akhir periode Laporan

6. Nilai Maksimum MDR Numerik 5 51-55 Diisi dengan nilai maksimum MDR berdasarkan sektor usaha pada

akhir periode Laporan

7. Nilai Rata-Rata MDR Numerik 5 56-60 Diisi dengan nilai rata-rata MDR

berdasarkan sektor usaha pada

akhir periode Laporan

8. Volume Actual Fraud Numerik 12 61-72 Diisi total jumlah kasus yang telah terbukti sebagai fraud berdasarkan sektor usaha selama periode Laporan.

9. Nilai Actual Fraud Numerik 15 73-87 Diisi total nilai kerugian atas kasus yang telah terbukti sebagai fraud berdasarkan sektor usaha selama periode Laporan.

Page 198: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

198

Aturan Validasi Form 319

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘M’ (Monthly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘M’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04,

05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain

itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 199: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

199

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0319’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Sektor Usaha

Tipe: Karakter (6)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 6 (enam) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Volume Transaksi

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

3. Nilai Transaksi

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

Page 200: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

200

4. Jumlah Mesin EDC

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

5. Nilai Minimum MDR

Tipe: Numerik (5)

Validasi:

Berisi 5 (lima) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

6. Nilai Maksimum MDR

Tipe: Numerik (5)

Validasi:

Berisi 5 (lima) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

7. Nilai Rata-Rata MDR

Tipe: Numerik (5)

Validasi:

Berisi 5 (lima) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

8. Volume Actual Fraud

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

9. Nominal Actual Fraud

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Page 201: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

201

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

Page 202: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

202

III.8.3 Form 320: Laporan Bulanan Kartu Kredit per Kelompok Usia

Form ini diisi oleh penyelenggara APMK yang berperan sebagai Penerbit

Kartu Kredit.

Penjelasan Kolom Form 320

1. Kelompok Usia

Kelompok usia adalah kelompok usia pemegang Kartu Kredit. Field ini diisi

dengan karakter sebanyak 2 (dua) digit sesuai Sandi Kelompok Usia sebagai

berikut:

Kelompok Usia Sandi Kelompok Usia

a. ≤ 14 Tahun 01

b. 15 s.d. 19 Tahun 02

c. 20 s.d. 24 Tahun 03

d. 25 s.d. 29 Tahun 04

e. 30 s.d. 34 Tahun 05

f. 35 s.d. 39 Tahun 06

g. 40 s.d. 44 Tahun 07

h. 45 s.d. 49 Tahun 08

i. 50 s.d. 54 Tahun 09

j. 55 s.d. 59 Tahun 10

k. ≥ 60 Tahun 11

2. Volume Transaksi

Jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi

berdasarkan kelompok usia selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit tanpa desimal.

3. Nilai Transaksi

Jumlah nilai transaksi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi

berdasarkan kelompok usia selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa desimal.

Page 203: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

203

TEMPLATE FORM 320 : LAPORAN BULANAN KARTU KREDIT

PER KELOMPOK USIA

Sandi Pelapor

Jenis Periode Laporan

Periode Data Laporan

Jenis Laporan

No. Form Jumlah Record Isi

Kelompok Usia Transaksi

Volume Nilai

Spesifikasi Form 320

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘M’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0320’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Kelompok Usia Karakter 2 1-2 Diisi berdasarkan Sandi Kelompok Usia

2. Volume Transaksi Numerik 12 3-14

Diisi jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi (termasuk di dalamnya transaksi Kartu Kredit melalui surat ataupun telepon) berdasarkan kelompok usia selama periode Laporan.

3. Nilai Transaksi Numerik 15 16-29 Diisi jumlah nilai transaksi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi (termasuk di dalamnya transaksi Kartu Kredit melalui surat ataupun telepon) berdasarkan kelompok usia selama periode Laporan.

Page 204: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

204

Aturan Validasi Form 320

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘M’ (Monthly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘M’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04,

05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain

itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 205: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

205

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0320’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Kelompok Usia

Tipe: Karakter (2)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 2 (dua) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Volume Transaksi

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

3. Nilai Transaksi

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

Page 206: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

206

III.8.4 Form 321: Laporan Bulanan Kartu Kredit per Kelompok Penghasilan

Pemegang Kartu Kredit

Form ini diisi oleh penyelenggara APMK yang berperan sebagai Penerbit dan

Acquirer Kartu Kredit.

Penjelasan Kolom Form 321

1. Kelompok Penghasilan

Kelompok penghasilan adalah kelompok penghasilan pemegang Kartu

Kredit. Field ini diisi dengan karakter sebanyak 2 (dua) digit sesuai Sandi

Kelompok Penghasilan Pemegang Kartu Kredit sebagai berikut:

Kelompok Penghasilan Sandi Kelompok Penghasilan

a. ≤ Rp 5.000.000,00 10

b. > Rp 5.000.000,00 s.d. Rp 10.000.000,00 20

c. > Rp 10.000.000,00 s.d. Rp 25.000.000,00 30

d. > Rp 25.000.000,00 s.d. Rp 50.000.000,00 40

e. > Rp 50.000.000,00 s.d. Rp 100.000.000,00 50

f. > Rp 100.000.000,00 60

2. Volume Transaksi

Jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit perorangan untuk seluruh

transaksi berdasarkan kelompok penghasilan pemegang Kartu Kredit

selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit tanpa desimal.

3. Nilai Transaksi

Jumlah nilai transaksi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi

perorangan berdasarkan kelompok penghasilan pemegang Kartu Kredit

selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa desimal.

4. Nominal NPL

Nilai tagihan outstanding Kartu Kredit perorangan yang termasuk dalam

kualitas penagihan kurang lancar, diragukan, dan macet berdasarkan

kelompok penghasilan pemegang Kartu Kredit pada akhir periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa desimal.

Page 207: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

207

TEMPLATE FORM 321 : LAPORAN BULANAN KARTU KREDIT

PER KELOMPOK PENGHASILAN

Sandi Pelapor

Jenis Periode Laporan

Periode Data Laporan

Jenis Laporan

No. Form Jumlah Record Isi

Kelompok Penghasilan Kartu Kredit

Transaksi Nominal NPL

Volume Nilai

Spesifikasi Form 321

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘M’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0321’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Kelompok Penghasilan Karakter 2 1-2 Diisi berdasarkan Sandi Kelompok Penbghasilan

2. Volume Transaksi Numerik 12 3-14

Diisi jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi (termasuk di dalamnya transaksi Kartu Kredit melalui surat ataupun telepon) berdasarkan kelompok usia selama periode Laporan.

3. Nilai Transaksi Numerik 15 16-29 Diisi jumlah nilai transaksi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi (termasuk di dalamnya transaksi Kartu Kredit melalui surat ataupun telepon) berdasarkan kelompok usia selama periode Laporan.

4. Nominal NPL Numerik 15 30-44 Diisi nilai tagihan outstanding Kartu Kredit yang tidak termasuk

dalam kualitas penagihan lancar terdiri dari diragukan, macet, dan kurang lancar berdasarkan kelompok usia pada akhir periode Laporan.

Page 208: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

208

Aturan Validasi Form 321

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘M’ (Monthly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘M’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04,

05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain

itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 209: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

209

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0321’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Kelompok Penghasilan

Tipe: Karakter (2)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 2 (dua) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Volume Transaksi

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

3. Nilai Transaksi

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

Page 210: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

210

4. Nominal NPL

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

Page 211: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

211

III.8.5 Form 322: Laporan Bulanan Kartu Kredit per Limit Kartu

Kredit

Form ini diisi oleh penyelenggara APMK yang berperan sebagai Penerbit

Kartu Kredit.

Penjelasan Kolom Form 322

1. Limit Kartu Kredit

Field ini diisi dengan karakter sebanyak 2 (dua) digit sesuai Sandi Kelompok

Limit Kartu Kredit sebagai berikut:

Limit Kartu Kredit Sandi Limit Kartu Kredit

a. ≤ Rp 5.000.000,00 10

b. > Rp 5.000.000,00 s.d. Rp 10.000.000,00 20

c. > Rp 10.000.000,00 s.d. Rp 25.000.000,00 30

d. > Rp 25.000.000,00 s.d. Rp 50.000.000,00 40

e. > Rp 50.000.000,00 s.d. Rp 100.000.000,00 50

f. > Rp 100.000.000,00 60

2. Volume Transaksi

Jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi

berdasarkan kelompok limit Kartu Kredit selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit tanpa desimal.

3. Nilai Transaksi

Jumlah nilai transaksi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi

Kartu Kredit berdasarkan kelompok limit Kartu Kredit selama periode

Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa desimal

4. Nominal NPL

Nilai tagihan outstanding Kartu Kredit yang termasuk dalam kualitas

penagihan kurang lancar, diragukan, dan macet berdasarkan kelompok

limit Kartu Kredit pada akhir periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa desimal.

Page 212: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

212

TEMPLATE FORM 322 : LAPORAN BULANAN KARTU KREDIT

PER LIMIT KARTU KREDIT

Sandi Pelapor

Jenis Periode Laporan

Periode Data Laporan

Jenis Laporan

No. Form Jumlah Record Isi

Limit Kartu Kredit Transaksi

Nominal NPL Volume Nilai

Spesifikasi Form 322

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘M’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0322’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Limit Kartu Kredit Karakter 2 1-2 Diisi berdasarkan Sandi Limit Kartu Kredit

2. Volume Transaksi Numerik 12 3-14

Diisi jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi (termasuk di dalamnya transaksi Kartu Kredit melalui surat ataupun telepon) berdasarkan limit Kartu Kredit selama periode Laporan.

3. Nilai Transaksi Numerik 15 16-29 Diisi jumlah nilai transaksi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi (termasuk di dalamnya transaksi Kartu Kredit

melalui surat ataupun telepon) berdasarkan limit Kartu Kredit selama periode Laporan.

4. Nominal NPL Numerik 15 30-44 Diisi nilai tagihan outstanding Kartu Kredit yang tidak termasuk dalam kualitas penagihan lancar terdiri dari diragukan, macet, dan kurang lancar berdasarkan limit Kartu Kredit pada akhir periode Laporan.

Page 213: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

213

Aturan Validasi Form 322

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘M’ (Monthly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘M’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04,

05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain

itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 214: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

214

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0322’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Limit Kartu Kredit

Tipe: Karakter (2)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 2 (dua) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Volume Transaksi

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

3. Nilai Transaksi

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

Page 215: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

215

4. Nominal NPL

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

Page 216: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

216

III.8.6 Form 323: Laporan Bulanan Kartu Kredit Berdasarkan Jenis

Transaksi

Form ini diisi oleh penyelenggara APMK yang berperan sebagai Penerbit dan

Acquirer Kartu Kredit.

Penjelasan Kolom Form 323

1. Jenis Transaksi

Jenis transaksi Kartu Kredit terdiri atas:

a. Kepemilikan Mesin EDC

1) On Us

Transaksi Kartu Kredit yang dilakukan pada mesin EDC yang

dimiliki/dikelola oleh Penerbit Kartu Kredit.

2) Off Us

Transaksi Kartu Kredit yang dilakukan pada mesin EDC yang

tidak dimiliki/dikelola oleh Penerbit Kartu Kredit.

b. Penggunaan Fisik Kartu

1) Card Not Present

Transaksi Kartu Kredit yang dilakukan tanpa menggunakan fisik

kartu, seperti untuk transaksi melalui surat, telepon, atau

internet.

2) Card Present

Transaksi Kartu Kredit yang dilakukan apabila kartu hadir secara

fisik.

Field ini diisi dengan karakter sebanyak 2 (dua) digit sesuai dengan Sandi

Jenis Transaksi, yaitu:

On Us 10

Off Us 20

Card Not Present 30

Card Present 40

2. Volume Transaksi

Jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi

berdasarkan jenis transaksi selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit tanpa desimal.

3. Nilai Transaksi

Jumlah nilai transaksi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi

Kartu Kredit berdasarkan jenis transaksi selama periode Laporan.

Page 217: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

217

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa desimal.

4. Volume Actual Fraud

Total jumlah kasus yang telah terbukti sebagai fraud berdasarkan jenis

transaksi selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 12 (dua belas) digit tanpa desimal.

5. Nominal Actual Fraud

Total nilai kerugian atas kasus yang telah terbukti sebagai fraud

berdasarkan jenis transaksi selama periode Laporan.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa desimal.

Page 218: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

218

TEMPLATE FORM 323 : LAPORAN BULANAN KARTU KREDIT BERDASARKAN JENIS TRANSAKSI

Sandi Pelapor Jenis Periode Laporan Periode Data Laporan Jenis

Laporan No. Form Jumlah Record Isi

Jenis Transaksi Transaksi Actual Fraud

Volume Nilai Volume Nilai

Kepemilikan Mesin EDC

10 - On Us

20 - Off Us

Penggunaan Fisik Kartu

30 - Card Not Present

40 - Card Present

Page 219: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

219

Spesifikasi Form 323

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘M’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format

yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0323’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Jenis Transaksi Karakter 2 1-2 Diisi berdasarkan Sandi Jenis Transaksi

2. Volume Transaksi Numerik 12 3-14

Diisi jumlah frekuensi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh

transaksi (termasuk di dalamnya transaksi Kartu Kredit melalui surat ataupun telepon) berdasarkan jenis transaksi selama periode Laporan.

3. Nilai Transaksi Numerik 15 16-29 Diisi jumlah nilai transaksi penggunaan Kartu Kredit untuk seluruh transaksi (termasuk di dalamnya transaksi Kartu Kredit melalui surat ataupun telepon) berdasarkan jenis transaksi selama periode Laporan.

4. Volume Actual Fraud Numerik 12 30-41 Diisi total jumlah kasus yang telah terbukti sebagai fraud berdasarkan jenis transaksi selama periode Laporan.

5. Nilai Actual Fraud Numerik 15 42-56 Diisi total nilai kerugian atas kasus yang telah terbukti sebagai fraud berdasarkan jenis transaksi selama periode Laporan.

Page 220: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

220

Aturan Validasi Form 323

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘M’ (Monthly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘M’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04,

05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain

itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 221: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

221

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0323’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Jenis Transaksi

Tipe: Karakter (2)

Validasi:

Diisi sesuai sandi yang ditentukan. Selain itu, akan ditolak oleh

sistem.

Berisi 2 (dua) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Volume Transaksi

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

3. Nilai Transaksi

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

Page 222: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

222

4. Volume Actual Fraud

Tipe: Numerik (12)

Validasi:

Berisi 12 (dua belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

5. Nilai Actual Fraud

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih atau kurang akan ditolak

oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

Page 223: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

223

III.8.7 Form 324: Laporan Bulanan Kartu Kredit Nominal Revolving

Rate

Form ini diisi oleh penyelenggara APMK yang berperan sebagai Penerbit

Kartu Kredit.

Penjelasan Kolom Form 324

Nominal Revolving Rate

Jumlah total nominal outstanding yang masuk ke dalam kriteria revolving.

Kriteria revolving disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku pada masing-

masing Penerbit Kartu Kredit.

Field ini diisi dengan numerik sebanyak 15 (lima belas) digit tanpa desimal.

Page 224: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

224

TEMPLATE FORM 324 : LAPORAN BULANAN KARTU KREDIT

NOMINAL REVOLVING RATE

Sandi

Pelapor

Jenis Periode

Laporan

Periode Data

Laporan

Jenis

Laporan No. Form Jumlah Record Isi

Total Nominal Revolving Rate

Spesifikasi Form 324

RECORD HEADER

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Sandi Pelapor Karakter 9 1-9 Diisi Sandi Pelapor

2. Jenis Periode Laporan Karakter 1 10-10 Diisi jenis periode Laporan, yaitu ‘M’

3. Periode Data Laporan Tanggal 8 11-18 Diisi periode Laporan dengan format yyyymmdd berdasarkan Jenis Periode Laporan

4. Jenis Laporan Karakter 1 19-19 Diisi dengan ‘A’ (LSBU)

5. No. Form Karakter 4 20-23 Diisi no. form yang dilaporkan, yaitu ‘0324’

6. Jumlah Record Isi Numerik 9 24-32 Diisi jumlah record isi yang dilaporkan

RECORD ISI

No. Kolom Jenis Data Jumlah Posisi Keterangan

1. Nominal Revolving Rate Numerik 15 1-15 Diisi total nominal outstanding yang masuk ke dalam kriteria revolving

Page 225: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

225

Aturan Validasi Form 324

Record Header

Apabila tidak ada transaksi, maka hanya record header saja yang diisi,

sedangkan record isi kosong.

1. Sandi Pelapor

Tipe: Karakter (9)

Validasi:

Diisi sesuai dengan sandi Pelapor yang terdaftar. Apabila diisi selain

sandi Pelapor yang bersangkutan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

2. Jenis Periode Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi jenis periode Laporan ‘M’ (Monthly). Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit.

Validasi berdasarkan Jenis Periode Laporan dan No. Form.

3. Periode Data Laporan

Tipe: Tanggal (8)

Validasi:

Diisi 8 (delapan) digit periode Laporan, dengan format yyyymmdd.

Mekanisme pengisian untuk jenis Laporan ‘M’ adalah untuk 4 (empat)

digit pertama diisi yyyy, 2 (dua) digit selanjutnya diisi 01, 02, 03, 04,

05, 06, 07, 08, 09, 10, 11 atau 12, 2 (dua) digit terakhir diisi 01. Selain

itu akan ditolak oleh sistem.

Berisi 8 (delapan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

4. Jenis Laporan

Tipe: Karakter (1)

Validasi:

Diisi dengan ‘A’ untuk Laporan LSBU. Apabila diisi selain sandi

tersebut akan ditolak oleh sistem.

Berisi 1 (satu) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Page 226: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

226

5. No. Form

Tipe: Karakter (4)

Validasi:

Diisi dengan nomor form yang dilaporkan, yaitu ’0324’. Apabila diisi

selain nomor form yang dilaporkan akan ditolak oleh sistem.

Berisi 4 (empat) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

6. Jumlah Record Isi

Tipe: Numerik (9)

Validasi:

Diisi dengan jumlah record yang dilaporkan di record isi. Apabila tidak

sama dengan jumlah record isi akan ditolak oleh sistem.

Berisi 9 (sembilan) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong akan

ditolak oleh sistem.

Record Isi

1. Nominal Revolving Rate

Tipe: Numerik (15)

Validasi:

Berisi 15 (lima belas) digit. Apabila diisi lebih, kurang, atau kosong

akan ditolak oleh sistem.

Harus diisi dengan nilai ≥ 0

Page 227: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

227

DAFTAR SANDI

IV.1 Sandi Pelapor BPR

NO. NAMA BPR SANDI

1 BPR KARYAJATNIKA SADAYA 600311000

2 BPR DANAGUNG BAKTI 600739000

3 BPR DANAGUNG RAMULTI 600748000

4 BPR BARELANG MANDIRI 600811000

5 BPR DANAGUNG ABADI 600825000

6 BPR EKA BUMI ARTHA 601109000

7 BPR DANA NUSANTARA 601118000

8 BPR SUPRA ARTAPERSADA 601359000

9 BPR SEMOGA JAYA ARTHA 602460000

10 BPR HASAMITRA 602070000

11 BPR JAWA TIMUR 600001000

12 BPR SRI ARTHA LESTARI 601044000

IV.2 Sandi Pelapor LSB

NO. NAMA LSB SANDI

I LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

1 PT MASTERCARD INDONESIA 777930009

2 PT VISA WORLDWIDE INDONESIA 777930010

3 PT JCB INTERNATIONAL INDONESIA 777930011

4 PT UNIONPAY INDONESIA 777930013

II PERUSAHAAN BUKAN LEMBAGA KEUANGAN

1 PT ARTAJASA PEMBAYARAN ELEKTRONIS 777930000

2 PT RINTIS SEJAHTERA 777930001

3 PT ALTO NETWORK 777959428

Page 228: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

228

NO. NAMA LSB SANDI

4 PT JALIN PEMBAYARAN NUSANTARA 777960104

5 PT SAHABAT FINANSIAL KELUARGA 777250340

6 PT DAYA NETWORK LESTARI 777930002

7 PT INDOPAY MERCHANT SERVICES 777930003

8 PT SKYE SAB INDONESIA 777930007

9 PT FINNET INDONESIA 777930008

10 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA 777952197

11 PT TELEKOMUNIKASI SELULAR 777952690

12 PT XL AXIATA 777951212

13 PT INDOSAT 777952280

14 PT NUSA INTI SATU ARTHA 777930014

15 PT WITAMI TUNAI MANDIRI 777249082

16 PT BUANA MEDIA TEKNOLOGI 777249340

17 PT VISIONET INTERNASIONAL 777930017

18 PT SMARTFREN TELECOM, Tbk 777955874

19 PT DOMPET ANAK BANGSA 777959022

20 PT BIMASAKTI MULTI SINERGI 777960164

21 PT ESPAY DEBIT INDONESIA KOE 777960639

22 PT INTI DUNIA SUKSES 777960953

23 PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL 777961801

24 PT SOLUSI PASTI INDONESIA 777961813

Page 229: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

229

IV.3 Sandi Lokasi

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

PROVINSI JAWA BARAT

1 Provinsi Jawa Barat 0100

2 Kab. Bekasi 0102

3 Kab. Purwakarta 0103

4 Kab. Karawang 0106

5 Kab. Bogor 0108

6 Kab. Sukabumi 0109

7 Kab. Cianjur 0110

8 Kab. Bandung 0111

9 Kab. Sumedang 0112

10 Kab. Tasikmalaya 0113

11 Kab. Garut 0114

12 Kab. Ciamis 0115

13 Kab. Cirebon 0116

14 Kab. Kuningan 0117

15 Kab. Indramayu 0118

16 Kab. Majalengka 0119

17 Kab. Subang 0121

18 Kab. Bandung Barat 0122

19 Kab. Pangandaran 0123

20 Kota Banjar 0180

21 Kota Bandung 0191

22 Kota Bogor 0192

23 Kota Sukabumi 0193

24 Kota Cirebon 0194

25 Kota Tasikmalaya 0195

Page 230: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

230

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

26 Kota Cimahi 0196

27 Kota Depok 0197

28 Kota Bekasi 0198

29 Kab./Kota Lainnya di Jawa Barat 0188

PROVINSI BANTEN

1 Provinsi Banten 0200

2 Kab. Lebak 0201

3 Kab. Pandeglang 0202

4 Kab. Serang 0203

5 Kab. Tangerang 0204

6 Kota Cilegon 0291

7 Kota Tangerang 0292

8 Kota Serang 0293

9 Kota Tangerang Selatan 0294

10 Kab./Kota Lainnya di Banten 0288

PROVINSI DKI JAKARTA

1 Provinsi DKI Jaya 0300

2 Wil. Kota Jakarta Pusat 0391

3 Wil. Kota Jakarta Utara 0392

4 Wil. Kota Jakarta Barat 0393

5 Wil. Kota Jakarta Selatan 0394

6 Wil. Kota Jakarta Timur 0395

7 Wil. Kepulauan Seribu 0396

PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

1 Daerah Istimewa Yogyakarta 0500

2 Kab. Bantul 0501

3 Kab. Sleman 0502

Page 231: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

231

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

4 Kab. Gunung Kidul 0503

5 Kab. Kulon Progo 0504

6 Kota Yogyakarta 0591

7 Kab./Kota Lainnya di D.I. Yogyakarta 0588

PROVINSI JAWA TENGAH

1 Provinsi Jawa Tengah 0900

2 Kab. Semarang 0901

3 Kab. Kendal 0902

4 Kab. Demak 0903

5 Kab. Grobogan 0904

6 Kab. Pekalongan 0905

7 Kab. Tegal 0906

8 Kab. Brebes 0907

9 Kab. Pati 0908

10 Kab. Kudus 0909

11 Kab. Pemalang 0910

12 Kab. Jepara 0911

13 Kab. Rembang 0912

14 Kab. Blora 0913

15 Kab. Banyumas 0914

16 Kab. Cilacap 0915

17 Kab. Purbalingga 0916

18 Kab. Banjarnegara 0917

19 Kab. Magelang 0918

20 Kab. Temanggung 0919

21 Kab. Wonosobo 0920

22 Kab. Purworejo 0921

Page 232: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

232

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

23 Kab. Kebumen 0922

24 Kab. Klaten 0923

25 Kab. Boyolali 0924

26 Kab. Sragen 0925

27 Kab. Sukoharjo 0926

28 Kab. Karanganyar 0927

29 Kab. Wonogiri 0928

30 Kab. Batang 0929

31 Kota Semarang 0991

32 Kota Salatiga 0992

33 Kota Pekalongan 0993

34 Kota Tegal 0994

35 Kota Magelang 0995

36 Kota Surakarta / Solo 0996

37 Kab./Kota Lainnya di Jawa Tengah 0988

PROVINSI JAWA TIMUR

1 Provinsi Jawa Timur 1200

2 Kab. Gresik 1201

3 Kab. Sidoarjo 1202

4 Kab. Mojokerto 1203

5 Kab. Jombang 1204

6 Kab. Sampang 1205

7 Kab. Pamekasan 1206

8 Kab. Sumenep 1207

9 Kab. Bangkalan 1208

10 Kab. Bondowoso 1209

11 Kab. Banyuwangi 1211

Page 233: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

233

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

12 Kab. Jember 1212

13 Kab. Malang 1213

14 Kab. Pasuruan 1214

15 Kab. Probolinggo 1215

16 Kab. Lumajang 1216

17 Kab. Kediri 1217

18 Kab. Nganjuk 1218

19 Kab. Tulungagung 1219

20 Kab. Trenggalek 1220

21 Kab. Blitar 1221

22 Kab. Madiun 1222

23 Kab. Ngawi 1223

24 Kab. Magetan 1224

25 Kab. Ponorogo 1225

26 Kab. Pacitan 1226

27 Kab. Bojonegoro 1227

28 Kab. Tuban 1228

29 Kab. Lamongan 1229

30 Kab. Situbondo 1230

31 Kota Surabaya 1291

32 Kota Mojokerto 1292

33 Kota Malang 1293

34 Kota Pasuruan 1294

35 Kota Probolinggo 1295

36 Kota Blitar 1296

37 Kota Kediri 1297

38 Kota Madiun 1298

Page 234: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

234

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

39 Kota Batu 1271

40 Kab./Kota Lainnya di Jawa Timur 1288

PROVINSI BENGKULU

1 Provinsi Bengkulu 2300

2 Kab. Bengkulu Selatan 2301

3 Kab. Bengkulu Utara 2302

4 Kab. Rejang Lebong 2303

5 Kab. Lebong 2304

6 Kab. Kepahiang 2305

7 Kab. Mukomuko 2306

8 Kab. Seluma 2307

9 Kab. Kaur 2308

10 Kab. Bengkulu Tengah 2309

11 Kota Bengkulu 2391

12 Kab./Kota Lainnya di Bengkulu 2388

PROVINSI JAMBI

1 Provinsi Jambi 3100

2 Kab. Batanghari 3101

3 Kab. Sarolangun 3104

4 Kab. Kerinci 3105

5 Kab. Muaro Jambi 3106

6 Kab. Tanjung Jabung Barat 3107

7 Kab. Tanjung Jabung Timur 3108

8 Kab. Tebo 3109

9 Kab. Merangin 3111

10 Kab. Bungo 3112

11 Kota Jambi 3191

Page 235: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

235

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

12 Kota Sungai Penuh 3192

13 Kab./Kota Lainnya di Jambi 3188

PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

1 Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 3200

2 Kab. Aceh Besar 3201

3 Kab. Pidie 3202

4 Kab. Aceh Utara 3203

5 Kab. Aceh Timur 3204

6 Kab. Aceh Selatan 3205

7 Kab. Aceh Barat 3206

8 Kab. Aceh Tengah 3207

9 Kab. Aceh Tenggara 3208

10 Kab. Aceh Singkil 3209

11 Kab. Aceh Jeumpa / Bireun 3210

12 Kab. Aceh Tamiang 3211

13 Kab. Gayo Lues 3212

14 Kab. Aceh Barat Daya 3213

15 Kab. Aceh Jaya 3214

16 Kab. Nagan Raya 3215

17 Kab. Simeulue 3216

18 Kab. Bener Meriah 3217

19 Kab. Pidie Jaya 3218

20 Kota Subulussalam 3219

21 Kota Banda Aceh 3291

22 Kota Sabang 3292

23 Kota Lhokseumawe 3293

24 Kota Langsa 3294

Page 236: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

236

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

25 Kab./Kota Lainnya di Nanggroe Aceh Darussalam 3288

PROVINSI SUMATERA UTARA

1 Provinsi Sumatera Utara 3300

2 Kab. Deli Serdang 3301

3 Kab. Langkat 3302

4 Kab. Karo 3303

5 Kab. Simalungun 3304

6 Kab. Labuhan Batu 3305

7 Kab. Asahan 3306

8 Kab. Dairi 3307

9 Kab. Tapanuli Utara 3308

10 Kab. Tapanuli Tengah 3309

11 Kab. Tapanuli Selatan 3310

12 Kab. Nias 3311

13 Kab. Toba Samosir 3313

14 Kab. Mandailing Natal 3314

15 Kab. Nias Selatan 3315

16 Kab. Humbang Hasundutan 3316

17 Kab. Pakpak Bharat 3317

18 Kab. Samosir 3318

19 Kab. Serdang Bedagai 3319

20 Kab. Batu Bara 3321

21 Kab. Padang Lawas 3322

22 Kab. Padang Lawas Utara 3323

23 Kab. Labuhanbatu Selatan 3324

24 Kab. Labuhanbatu Utara 3325

25 Kab. Nias Barat 3326

Page 237: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

237

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

26 Kab. Nias Utara 3327

27 Kota Tebing Tinggi 3391

28 Kota Binjai 3392

29 Kota Pematang Siantar 3393

30 Kota Tanjung Balai 3394

31 Kota Sibolga 3395

32 Kota Medan 3396

33 Kota Gunung Sitoli 3397

34 Kota Padang Sidempuan 3399

35 Kab./Kota Lainnya di Sumatera Utara 3388

PROVINSI SUMATERA BARAT

1 Provinsi Sumatera Barat 3400

2 Kab. Agam 3401

3 Kab. Pasaman 3402

4 Kab. Limapuluh Kota 3403

5 Kab. Solok Selatan 3404

6 Kab. Padang Pariaman 3405

7 Kab. Pesisir Selatan 3406

8 Kab. Tanah Datar 3407

9 Kab. Sawah Lunto / Sijunjung 3408

10 Kab. Kepulauan Mentawai 3409

11 Kab. Pasaman Barat 3410

12 Kab. Dharmasraya 3411

13 Kab. Solok 3412

14 Kota Bukittinggi 3491

15 Kota Padang 3492

16 Kota Sawahlunto 3493

Page 238: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

238

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

17 Kota Padang Panjang 3494

18 Kota Solok 3495

19 Kota Payakumbuh 3496

20 Kota Pariaman 3497

21 Kab./Kota Lainnya di Sumatera Barat 3488

PROVINSI RIAU

1 Provinsi Riau 3500

2 Kab. Kampar 3501

3 Kab. Bengkalis 3502

4 Kab. Indragiri Hulu 3504

5 Kab. Indragiri Hilir 3505

6 Kab. Rokan Hulu 3508

7 Kab. Rokan Hilir 3509

8 Kab. Pelalawan 3510

9 Kab. Siak 3511

10 Kab. Kuantan Singingi 3512

11 Kab. Kepulauan Meranti 3513

12 Kota Pekanbaru 3591

13 Kota Dumai 3592

14 Kab./Kota Lainnya di Riau 3588

PROVINSI SUMATERA SELATAN

1 Provinsi Sumatera Selatan 3600

2 Kab. Musi Banyuasin 3606

3 Kab. Ogan Komering Ulu 3607

4 Kab. Lematang Ilir Ogan Tengah (Muara Enim) 3608

5 Kab. Lahat 3609

6 Kab. Musi Rawas 3610

Page 239: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

239

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

7 Kab. Ogan Komering Ilir 3611

8 Kab. Banyuasin 3613

9 Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 3614

10 Kab. Ogan Komering Ulu Timur 3615

11 Kab. Ogan Ilir 3616

12 Kab. Empat Lawang 3617

13 Kab. Musi Rawas Utara 3618

14 Kab. Penukal Abab Lematang Ilir 3619

15 Kota Palembang 3691

16 Kota Lubuklinggau 3693

17 Kota Prabumulih 3694

18 Kota Pagar Alam 3697

19 Kab./Kota Lainnya di Sumatera Selatan 3688

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

1 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 3700

2 Kab. Bangka 3701

3 Kab. Belitung 3702

4 Kab. Bangka Barat 3703

5 Kab. Bangka Selatan 3704

6 Kab. Bangka Tengah 3705

7 Kab. Belitung Timur 3706

8 Kab. Bangka Belitung 3707

9 Kota Pangkal Pinang 3791

10 Kab./Kota Lainnya di Kepulauan Bangka Belitung 3788

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

1 Provinsi Kepulauan Riau 3800

2 Kab. Karimun 3801

Page 240: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

240

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

3 Kab. Lingga 3802

4 Kab. Natuna 3803

5 Kab. Bintan (d/h Kabupaten Kepulauan Riau) 3804

6 Kab. Anambas 3805

7 Kota Tanjung Pinang 3891

8 Kota Batam 3892

9 Kab./Kota Lainnya di Kepulauan Riau 3888

PROVINSI LAMPUNG

1 Provinsi Lampung 3900

2 Kab. Lampung Selatan 3901

3 Kab. Lampung Tengah 3902

4 Kab. Lampung Utara 3903

5 Kab. Lampung Barat 3904

6 Kab. Tulang Bawang 3905

7 Kab. Tanggamus 3906

8 Kab. Lampung Timur 3907

9 Kab. Way Kanan 3908

10 Kab. Pesawaran 3909

11 Kab. Pringsewu 3910

12 Kab. Tulang Bawang Barat 3911

13 Kab. Mesuji 3912

14 Kab. Pesisir Barat 3913

15 Kota Bandar Lampung 3991

16 Kota Metro 3992

17 Kab./Kota Lainnya di Lampung 3988

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

1 Provinsi Kalimantan Selatan 5100

Page 241: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

241

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

2 Kab. Banjar 5101

3 Kab. Tanah Laut 5102

4 Kab. Tapin 5103

5 Kab. Hulu Sungai Selatan 5104

6 Kab. Hulu Sungai Tengah 5105

7 Kab. Hulu Sungai Utara 5106

8 Kab. Barito Kuala 5107

9 Kab. Kota Baru 5108

10 Kab. Tabalong 5109

11 Kab. Tanah Bumbu 5110

12 Kab. Balangan 5111

13 Kota Banjarmasin 5191

14 Kota Banjarbaru 5192

15 Kab./Kota Lainnya di Kalimantan Selatan 5188

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1 Provinsi Kalimantan Barat 5300

2 Kab. Pontianak 5301

3 Kab. Sambas 5302

4 Kab. Ketapang 5303

5 Kab. Sanggau 5304

6 Kab. Sintang 5305

7 Kab. Kapuas Hulu 5306

8 Kab. Bengkayang 5307

9 Kab. Landak 5308

10 Kab. Sekadau 5309

11 Kab. Melawi 5310

12 Kab. Kayong Utara 5311

Page 242: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

242

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

13 Kab. Kubu Raya 5312

14 Kota Pontianak 5391

15 Kota Singkawang 5392

16 Kab./Kota Lainnya di Kalimantan Barat 5388

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

1 Provinsi Kalimantan Timur 5400

2 Kab. Kutai Kartanegara 5401

3 Kab. Berau 5402

4 Kab. Paser 5403

5 Kab. Kutai Barat 5405

6 Kab. Kutai Timur 5406

7 Kab. Penajam Paser Utara 5411

8 Kab. Mahakam Ulu 5413

9 Kota Samarinda 5491

10 Kota Balikpapan 5492

11 Kota Bontang 5494

12 Kab./Kota Lainnya di Kalimantan Timur 5488

PROVINSI KALIMANTAN UTARA

1 Provinsi Kalimantan Utara 5500

2 Kab. Bulungan 5404

3 Kab. Nunukan 5409

4 Kab. Malinau 5410

5 Kab. Tana Tidung 5412

6 Kota Tarakan 5493

7 Kab./Kota Lainnya di Kalimantan Utara 5588

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

1 Provinsi Kalimantan Tengah 5800

Page 243: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

243

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

2 Kab. Kapuas 5801

3 Kab. Kotawaringin Barat 5802

4 Kab. Kotawaringin Timur 5803

5 Kab. Barito Selatan 5806

6 Kab. Barito Utara 5808

7 Kab. Murung Raya 5804

8 Kab. Barito Timur 5805

9 Kab. Gunung Mas 5807

10 Kab. Pulang Pisau 5809

11 Kab. Seruyan 5810

12 Kab. Katingan 5811

13 Kab. Sukamara 5812

14 Kab. Lamandau 5813

15 Kota Palangkaraya 5892

16 Kab./Kota Lainnya di Kalimantan Tengah 5888

PROVINSI SULAWESI TENGAH

1 Provinsi Sulawesi Tengah 6000

2 Kab. Donggala 6001

3 Kab. Poso 6002

4 Kab. Banggai 6003

5 Kab. Toli-Toli 6004

6 Kab. Banggai Kepulauan 6005

7 Kab. Morowali 6006

8 Kab. Buol 6007

9 Kab. Tojo Una-Una 6008

10 Kab. Parigi Moutong 6009

11 Kab. Sigi 6010

Page 244: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

244

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

12 Kab. Banggai Laut 6011

13 Kab. Morowali Utara 6012

14 Kota Palu 6091

15 Kab./Kota Lainnya di Sulawesi Tengah 6088

PROVINSI SULAWESI SELATAN

1 Provinsi Sulawesi Selatan 6100

2 Kab. Pinrang 6101

3 Kab. Gowa 6102

4 Kab. Wajo 6103

5 Kab. Bone 6105

6 Kab. Tana Toraja 6106

7 Kab. Maros 6107

8 Kab. Luwu 6109

9 Kab. Sinjai 6110

10 Kab. Bulukumba 6111

11 Kab. Bantaeng 6112

12 Kab. Jeneponto 6113

13 Kab. Selayar 6114

14 Kab. Takalar 6115

15 Kab. Barru 6116

16 Kab. Sidenreng Rappang 6117

17 Kab. Pangkajene Kepulauan 6118

18 Kab. Soppeng (d/h Watansoppeng) 6119

19 Kab. Enrekang 6121

20 Kab. Luwu Timur (d/h Luwu Selatan) 6122

21 Kab. Luwu Utara 6124

22 Kab. Toraja Utara 6125

Page 245: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

245

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

23 Kota Makassar 6191

24 Kota Pare-Pare 6192

25 Kota Palopo 6193

26 Kab./Kota Lainnya di Sulawesi Selatan 6188

PROVINSI SULAWESI UTARA

1 Provinsi Sulawesi Utara 6200

2 Kab. Minahasa 6202

3 Kab. Bolaang Mongondow 6203

4 Kab. Kepulauan Sangihe 6204

5 Kab. kepulauan Talaud 6205

6 Kab. Minahasa Selatan 6206

7 Kab. Minahasa Utara 6207

8 Kab. Minahasa Tenggara 6209

9 Kab. Bolaang Mongondow Utara 6210

10 Kab. Kepulauan Sitaro 6211

11 Kab. Bolaang Mongondow Selatan 6212

12 Kab. Bolaang Mongondow Timur 6213

13 Kota Manado 6291

14 Kota Kotamobagu 6292

15 Kota Bitung 6293

16 Kota. Tomohon 6294

17 Kab./Kota Lainnya di Sulawesi Utara 6288

PROVINSI GORONTALO

1 Provinsi Gorontalo 6300

2 Kab. Gorontalo 6301

3 Kab. Boalemo 6302

4 Kab. Bonebolango 6303

Page 246: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

246

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

5 Kab. Pohuwato 6304

6 Kab. Gorontalo Utara 6305

7 Kota Gorontalo 6391

8 Kab./Kota Lainnya di Gorontalo 6388

PROVINSI SULAWESI BARAT

1 Provinsi Sulawesi Barat 6400

2 Kab. Polewali Mandar 6401

3 Kab. Majene 6402

4 Kab. Mamasa 6403

5 Kab. Mamuju Utara 6404

6 Kab. Mamuju Tengah 6405

7 Kab. Mamuju 6491

8 Kab./Kota Lainnya di Sulawesi Barat 6488

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

1 Provinsi Sulawesi Tenggara 6900

2 Kab. Buton 6901

3 Kab. Muna 6903

4 Kab. Kolaka 6904

5 Kab. Wakatobi 6905

6 Kab. Konawe 6906

7 Kab. Konawe Selatan 6907

8 Kab. Bombana 6908

9 Kab. Kolaka Utara 6909

10 Kab. Buton Utara 6910

11 Kab. Konawe Utara 6911

12 Kab. Kolaka Timur 6912

13 Kab. Konawe Kepulauan 6913

Page 247: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

247

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

14 Kab. Buton Selatan 6914

15 Kab. Buton Tengah 6915

16 Kab. Muna Barat 6916

17 Kota Bau-Bau 6990

18 Kota Kendari 6991

20 Kab./Kota Lainnya di Sulawesi Tenggara 6988

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1 Provinsi Nusa Tenggara Barat 7100

2 Kab. Lombok Barat 7101

3 Kab. Lombok Tengah 7102

4 Kab. Lombok Timur 7103

5 Kab. Sumbawa 7104

6 Kab. Bima 7105

7 Kab. Dompu 7106

8 Kab. Sumbawa Barat 7107

9 Kab. Lombok Utara 7108

10 Kota Mataram 7191

11 Kota. Bima 7192

12 Kab./Kota Lainnya di Nusa Tenggara Barat 7188

PROVINSI BALI

1 Provinsi Bali 7200

2 Kab. Buleleng 7201

3 Kab. Jembrana 7202

4 Kab. Tabanan 7203

5 Kab. Badung 7204

6 Kab. Gianyar 7205

7 Kab. Klungkung 7206

Page 248: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

248

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

8 Kab. Bangli 7207

9 Kab. Karangasem 7208

10 Kota Denpasar 7291

11 Kab./Kota Lainnya di Bali 7288

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

1 Provinsi Nusa Tenggara Timur 7400

2 Kab. Kupang 7401

3 Kab. Timor-Tengah Selatan 7402

4 Kab. Timor-Tengah Utara 7403

5 Kab. Belu 7404

6 Kab. Alor 7405

7 Kab. Flores Timur 7406

8 Kab. Sikka 7407

9 Kab. Ende 7408

10 Kab. Ngada 7409

11 Kab. Manggarai 7410

12 Kab. Sumba Timur 7411

13 Kab. Sumba Barat 7412

14 Kab. Lembata 7413

15 Kab. Rote Ndao 7414

16 Kab. Manggarai Barat 7415

17 Kab. Sumba Tengah 7416

18 Kab. Sumba Barat Daya 7417

19 Kab. Manggarai Timur 7418

20 Kab. Nagekeo 7419

21 Kab. Sab Raijua 7420

22 Kab. Malaka 7421

Page 249: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

249

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

23 Kota Kupang 7491

24 Kab./Kota Lainnya di Nusa Tenggara Timur 7488

PROVINSI MALUKU

1 Provinsi Maluku 8100

2 Kab. Maluku Tengah 8101

3 Kab. Maluku Tenggara 8102

4 Kab. Maluku Tenggara Barat 8103

5 Kab. Buru 8104

6 Kab. Seram Bagian Barat 8105

7 Kab. Seram Bagian Timur 8106

8 Kab. Kepulauan Aru 8107

9 Kab. Maluku Barat Daya 8108

10 Kab. Buru Selatan 8109

11 Kota Ambon 8191

12 Kota Tual 8192

13 Kab./Kota Lainnya di Maluku 8188

PROVINSI PAPUA

1 Provinsi Papua 8200

2 Kab. Jayapura 8201

3 Kab. Biak Numfor 8202

4 Kab. Kepulauan Yapen-Waropen 8210

5 Kab. Merauke 8211

6 Kab. Paniai 8212

7 Kab. Jayawijaya 8213

8 Kab. Nabire 8214

9 Kab. Mimika 8215

10 Kab. Puncak Jaya 8216

Page 250: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

250

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

11 Kab. Sarmi 8217

12 Kab. Keerom 8218

13 Kab. Pegunungan Bintang 8221

14 Kab. Yahukimo 8222

15 Kab. Tolikara 8223

16 Kab. Waropen 8224

17 Kab. Boven Digoel 8226

18 Kab. Mappi 8227

19 Kab. Asmat 8228

20 Kab. Supiori 8231

21 Kab. Mamberamo Raya 8232

22 Kab. Dogiyai 8233

23 Kab. Lanny Jaya 8234

24 Kab. Mamberamo Tengah 8235

25 Kab. Nduga 8236

26 Kab. Yalimo 8237

27 Kab. Puncak 8238

28 Kab. Intan Jaya 8239

29 Kab. Deiyai 8240

30 Kota Jayapura 8291

31 Kab./Kota Lainnya di Papua 8288

PROVINSI MALUKU UTARA

1 Provinsi Maluku Utara 8300

2 Kab. Halmahera Tengah 8302

3 Kab. Halmahera Utara 8303

4 Kab. Halmahera Timur 8304

5 Kab. Halmahera Barat 8305

Page 251: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

251

NO. NAMA PROVINSI, KOTA, KABUPATEN SANDI

6 Kab. Halmahera Selatan 8306

7 Kab. Kepulauan Sula 8307

8 Kab. Pulau Morotai 8308

9 Kab. Pulau Taliabu 8309

10 Kota Ternate 8390

11 Kota Tidore Kepulauan 8391

12 Kab./Kota Lainnya di Maluku Utara 8388

PROVINSI PAPUA BARAT

1 Provinsi Papua Barat 8400

2 Kab. Sorong 8401

3 Kab. Fak-Fak 8402

4 Kab. Manokwari 8403

5 Kab. Sorong Selatan 8404

6 Kab. Raja Ampat 8405

7 Kab. Kaimana 8406

8 Kab. Teluk Bintuni 8407

9 Kab. Teluk Wondama 8408

10 Kab. Tembrauw 8409

11 Kab. Maybrat 8410

12 Kab. Pegunungan Arfak 8411

13 Kab. Manokwari Selatan 8412

14 Kota Sorong 8491

15 Kab./Kota Lainnya di Papua Barat 8488

DI LUAR INDONESIA 9999

Page 252: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

252

IV.4 Sandi Sektor Usaha (Form 304)

NO. NAMA SEKTOR USAHA SANDI

1 PERTANIAN, PERBURUAN, KEHUTANAN 010000

2 PERIKANAN 100000

3 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 150000

4 INDUSTRI PENGOLAHAN 200000

5 LISTRIK, AIR, DAN GAS 250000

6 KONSTRUKSI 300000

7 PEDAGANG BESAR DAN ECERAN 350000

8 PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN

MINUM

400000

9 TRANSPORTASI, PERGUDANGAN, DAN KOMUNIKASI 450000

10 PERANTARA KEUANGAN 500000

11 REAL ESTATE, USAHA PERSEWAAN, DAN JASA

PERUSAHAAN

550000

12 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN, DAN

JAMINAN

600000

13 JASA PENDIDIKAN 650000

14 JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL 700000

15 JASA KEMASYARAKATAN, SOSIAL BUDAYA, HIBURAN,

DAN PERORANGAN LAINNYA

750000

16 JASA PERORANGAN YANG MELAYANI RUMAH

TANGGA

800000

17 BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRA

INTERNASIONAL LAINNYA

850000

18 KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA 900000

Page 253: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

253

IV.5 Sandi Sektor Usaha (Form 319)

NO. NAMA SEKTOR USAHA SANDI

1 PERTANIAN DAN PERBURUAN 010000

2 KEHUTANAN 020000

3 PERIKANAN 050000

4 PERTAMBANGAN BATUBARA, PENGGALIAN GAMBUT,

GASIFIKASI BATUBARA, DAN PEMBUATAN BRIKET

BATUBARA

100000

5 PERTAMBANGAN DAN JASA PERTAMBANGAN MINYAK

DAN GAS BUMI

110000

6 PERTAMBANGAN BIJIH URANIUM DAN THORIUM 120000

7 PERTAMBANGAN BIJIH LOGAM 130000

8 PENGGALIAN BATU-BATUAN, TANAH LIAT DAN PASIR,

SERTA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BAHAN KIMIA

140000

9 INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN 150000

10 INDUSTRI PENGOLAHAN TEMBAKAU 160000

11 INDUSTRI TEKSTIL 170000

12 INDUSTRI PAKAIAN JADI 180000

13 INDUSTRI KULIT, BARANG DARI KULIT, DAN ALAS

KAKI

190000

14 INDUSTRI KAYU, BARANG-BARANG DARI KAYU

(TIDAK TERMASUK MEBELLER), DAN BARANG-

BARANG ANYAMAN DARI ROTAN, BAMBU, DAN

SEJENISNYA

200000

15 INDUSTRI KERTAS, BARANG DARI KERTAS, DAN

SEJENISNYA

210000

16 INDUSTRI PENERBITAN, PERCETAKAN DAN

REPRODUKSI MEDIA REKAMAN

220000

Page 254: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

254

NO. NAMA SEKTOR USAHA SANDI

17 INDUSTRI BARANG-BARANG DARI BATU BARA,

PENGILANGAN MINYAK BUMI DAN PENGOLAHAN GAS

BUMI, BARANG-BARANG DARI HASIL PENGILANGAN

MINYAK BUMI, DAN BAHAN BAKAR NUKLIR

230000

18 INDUSTRI KIMIA DAN BARANG-BARANG DARI BAHAN

KIMIA

240000

19 INDUSTRI KARET, BARANG DARI KARET, DAN

BARANG DARI PLASTIK

250000

20 INDUSTRI BARANG GALIAN BUKAN LOGAM 260000

21 INDUSTRI LOGAM DASAR 270000

22 INDUSTRI BARANG DARI LOGAM, KECUALI MESIN

DAN PERALATANNYA

280000

23 INDUSTRI MESIN DAN PERLENGKAPANNYA 290000

24 INDUSTRI MESIN DAN PERALATAN KANTOR,

AKUNTANSI, DAN PENGOLAHAN DATA

300000

25 INDUSTRI MESIN LISTRIK LAINNYA DAN

PERLENGKAPANNYA

310000

26 INDUSTRI RADIO, TELEVISI, DAN PERALATAN

KOMUNIKASI, SERTA PERLENGKAPANNYA

320000

27 INDUSTRI PERALATAN KEDOKTERAN, ALAT-ALAT

UKUR, PERALATAN NAVIGASI, PERALATAN OPTLK,

JAM, DAN LONCENG

330000

28 INDUSTRI KENDARAAN BERM0TOR 340000

29 INDUSTRI ALAT ANGKUTAN, SELAIN KENDARAAN

BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH

350000

30 INDUSTRI FURNITUR DAN INDUSTRI PENGOLAHAN

LAINNYA

360000

31 DAUR ULANG 370000

32 LISTRIK, GAS, DAN AIR PANAS 400000

33 PENGADAAN DAN PENYALURAN AIR BERSIH 410000

Page 255: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

255

NO. NAMA SEKTOR USAHA SANDI

34 KONSTRUKSI 450000

35 PENJUALAN MOBIL, SEPEDA MOTOR, DAN

PENJUALAN ECERAN BAHAN BAKAR KENDARAAN

500000

36 PERDAGANGAN BESAR DALAM NEGERI SELAIN

EKSPOR DAN IMPOR (KECUALI PERDAGANGAN

MOBIL DAN SEPEDA MOTOR)

510000

37 PERDAGANGAN ECERAN, KECUALI MOBIL DAN

SEPEDA MOTOR

520000

38 PERDAGANGAN EKSPOR, KECUALI PERDAGANGAN

MOBIL DAN SEPEDA MOTOR

530000

39 PERDAGANGAN IMPOR, KECUALI PERDAGANGAN

MOBIL DAN SEPEDA MOTOR

540000

40 PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN

MINUM

550000

41 ANGKUTAN DARAT DAN ANGKUTAN DENGAN

SALURAN PIPA

600000

42 ANGKUTAN AIR 610000

43 ANGKUTAN UDARA 620000

44 JASA PENUNJANG DAN PELENGKAP KEGIATAN

ANGKUTAN, DAN JASA PERJALANAN WISATA

630000

45 POS DAN TELEKOMUNIKASI 640000

46 PERANTARA KEUANGAN KECUALI ASURANSI DAN

DANA PENSIUN

650000

47 ASURANSI DAN DANA PENSIUN 660000

48 JASA PENUNJANG PERANTARA KEUANGAN 670000

49 REAL ESTATE 700000

50 JASA PERSEWAAN MESIN DAN PERALATANNYA

(TANPA OPERATOR), BARANG-BARANG KEPERLUAN

RUMAH TANGGA, DAN PRIBADI

710000

51 JASA KOMPUTER DAN KEGIATAN YANG TERKAIT 720000

Page 256: PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PETUNJUK TEKNIS LAPORAN ... · sampai dengan 1 (satu) bulan setelah bulan Laporan untuk Laporan bulanan dan 1 (satu) bulan setelah triwulan Laporan untuk Laporan

256

NO. NAMA SEKTOR USAHA SANDI

52 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (SWASTA) 730000

53 JASA PERUSAHAAN LAINNYA 740000

54 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN, DAN

JAMINAN SOSIAL WAJIB

750000

55 JASA PENDIDIKAN 800000

56 JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL 850000

57 JASA KEBERSIHAN 900000

58 ORGANISASI BISNIS, PENGUSAHA, DAN

PROFESIONAL

910000

59 JASA REKREASI, KEBUDAYAAN, DAN OLAHRAGA 920000

60 JASA KEGIATAN LAINNYA 930000

61 JASA PERORANGAN YANG MELAYANI RUMAH

TANGGA

950000

62 BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRA

INTERNASIONAL LAINNYA

990000

ANGGOTA DEWAN GUBERNUR,

TTD

MIRZA ADITYASWARA