51
Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 1 PEDOMAN PENYUSUNAN RPS DAN LAPORAN KINERJA DOSEN Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro Lembaga Penjaminan Mutu Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro 2017

pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 1

PEDOMAN PENYUSUNAN RPS DAN LAPORAN KINERJA DOSEN Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro Lembaga Penjaminan Mutu Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro 2017

Page 2: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 2

PEDOMAN PENYUSUNAN RPS DAN LAPORAN KINERJA DOSEN

Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA METRO

2017

Page 3: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 3

KATA PENGANTAR

Pada Tahun 2017 IAIMNU Metro telah mengembangkan kurikulum baru yakni Kurikulum berbasis SN-Dikti dan KKNI. Dengan adanya kurikulum baru ini, tentu berimplikasi pada sistem pendidikan yang diterapkan oleh IAIMNU Metro. Berdasarkan hal ini, maka dalam mendesain pembelajaran, dosen-dosen IAIMNU Metro wajib mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan. Perencanaan pembelajaran yang matang dan telah sesuai dengan kurikulum diharapkan dapat mempercepat terwujudnya visi misi sekaligus meningkatkan kualitas lulusan IAIMNU Metro. RPS berbasis SN-Dikti dan KKNI yang memberikan kejelasan dalam capaian pembelajaran lulusan diharapkan dapat memberikan arah yang jelas bagi dosen dalam meningkatkan kompetensi lulusan melalui mata kuliah yang diampu. Hal ini dimaksudkan agar lulusan IAIMNU Metro mempunyai kemampuan yang seimbang antara sikap, pengetahuan dan keterampilan, sehingga lulusan IAMNU Metro tidak hanya profesional, kritis, kreatif serta inovatif tetapi juga berkarakter.

Ada beberapa perubahan dalam RPS yang dikembangkan IAIMNU Metro pada tahun ini. Sebelumnya IAIMNU Metro masih menggunakan format RPS berbasis SN-Dikti, namun dengan diterapkannya kurikulum baru, maka format RPS yang dikembangkan mengacu pada SN-Dikti dan KKNI. Terkait dengan format baru ini, dapat dilihat pada BAB I di Buku Pedoman ini.

Selain mampu mengelola pembelajaran sebagai bagian tridarma perguruan tinggi bidang pendidikan, diharapkan seluruh Dosen IAIMNU Metro juga aktif dalam melaksanakan tugas pokoknya dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi yang lain yakni penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen-dosen IAIMNU Metro diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya pemecahan masalah-masalah pada masyarakat melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Atas dasar hal tersebut, maka IAIMNU Metro melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) akan selalu memonitoring dan mengevaluasi kinerja Dosen IAIM secara periodik setiap akhir semester. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa semua unit di bawah IAIMNU Metro telah melaksanakan tugasnya sesuai manajemen mutu yang telah direncanakan. Mengacu pada target ini pula, maka IAIMNU Metro mewajibkan setiap dosen IAIM baik dosen tetap maupun dosen tidak tetap untuk menyusun Laporan Kinerja Dosen sebagai bentuk pertanggungjawabannya dalam melaksanakan kegiatan tridarma perguruan tinggi. Untuk dosen tetap meliputi semua bidang tridarma perguruan tinggi, sedangkan untuk dosen tidak tetap cukup melaporkan aktivitasnya di bidang pendidikan dan pengajaran saja. Adapun format laporan kinerja dosen yang digunakan dapat dilihat dalam BAB II.

Buku pedoman ini disusun untuk membantu dosen dalam mendesain kegiatan pembelajaran dan menyusun laporan kinerja dosen. Setiap dosen IAIMNU Metro perlu mencermati petunjuk teknis dalam pedoman ini, sehingga diharapkan tidak ada lagi dosen IAIMNU Metro yang menyusun RPS dan Laporan kinerja Dosennya masih menggunakan format perguruan tinggi Lain.

Penyusun menyadari bahwa buku pedoman ini masih banyak kekurangan, sehingga saran dan kritik dari pembaca selalu diharapkan untuk penyempurnaan di kemudian hari. Semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Metro, 15 Agustus 2017 Penyusun

Page 4: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 4

DAFTAR ISI

Kata pengantar ........................................................................................................... v Daftar isi .................................................................................................................... vi BAB I Rencana Pembelajaran Semester ...................................................................... 1 1. Pendahuluan ....................................................................................................... 1 2. RPS IAIMNU Metro .............................................................................................. 10 3. Format RPS IAIMNU Metro .................................................................................. 16 4. Format Penulisan RPS .......................................................................................... 17 5. Pelaporan Hasil Penyusunan RPS ......................................................................... 18 BAB II LAPORAN KINERJA DOSEN ................................................................................ 19 1. Pendahuluan ....................................................................................................... 19 2. Landasan Hukum ................................................................................................. 19 3. Komponen beban Kinerja Dosen ......................................................................... 20 4. Format Laporan Kinerja Dosen ............................................................................ 22 5. Pelaporan ............................................................................................................ 23 6. Evaluasi Kinerja Dosen ......................................................................................... 23 Penutup ..................................................................................................................... 25 Referensi .................................................................................................................... 25 Lampiran-lampiran ..................................................................................................... 27

Page 5: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 1

BAB I RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

1. PENDAHULUAN

Mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dijelaskan bahwa Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah perencanaan proses pembelajaran yang disusun untuk setiap mata kuliah dalam satu semester yang ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam suatu program studi. Setiap dosen yang akan melaksanakan kegiatan perkuliahan wajib menyusun RPS. Jika setiap dosen mempunyai perencanaan yang baik maka diharapkan tujuan pembelajaran juga akan tercapai dengan baik. Kalau dilihat dari perkembangan RPS itu sendiri maka ada beberapa istilah lain yang pernah digunakan sebelum istilah RPS itu muncul yakni: a. Garis Besar Program Perkuliahan (GBPP) dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) yang

diterapkan sebelum tahun 2005. Istilah ini dituangkan dalam Kurikulum Pendidikan Tinggi di Indonesia Tahun 1999. Tujuan pembelajaran dalam kurikulum ini dirumuskan dalam bentuk Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan Instruksional Khusus (TIK).

b. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang diterapkan tahun 2005-2013. Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Perencanaan pembelajaran model ini merupakan bagian dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dimana tujuan pembelajarannya dirumuskan dalam bentuk Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).

c. Rencana Pembelajaran Semester yang diterapkan setelah Tahun 2013. Aturan ini berdasarkan PP No. 32 Tahun 2013, Permendikbud No. 49 Tahun 2014 dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015. RPS merupakan istilah yang digunakan untuk perencanaan pembelajaran yang didasarkan pada Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti), dimana tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, maka sudah semestinya setiap Perguruan Tinggi di Indonesia menerapkan kurikulum berbasis SN-DIKTI dan KKNI.

Page 6: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 2

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Peraturan tersebut merupakan landasan hukum untuk merumuskan Capaian Pembelajaran (CP), terutama ketentuan yang tercantum dalam salah satu standar yakni Standar Kompetensi Lulusan (SKL). SKL merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran (Dirjen Dikti, 2014). Selanjutnya terkait KKNI, menurut Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. KKNI pada sistem pendidikan tinggi dinyatakan dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pada Pasal 29 Undang Undang tersebut dinyatakan bahwa: (1) Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian pembelajaran

yang menyetarakan luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

(2) Kerangka Kualifikasi Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi.

(3) Penetapan kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri.

Berdasarkan beberapa hal tersebut maka mulai Tahun 2016 IAIMNU Metro mengembangkan berbagai standar pendidikan tinggi mengacu SN-DIKTI dan KKNI. Hal ini berdasarkan amanat Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 5 ayat 3. Mengacu pada penjelasan ini, maka format RPS yang dikembangkan oleh IAIMNU Metro didasarkan pada capaian pembelajaran lulusan KKNI. Dengan kata lain, isi dan kelengkapan deskripsi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) sesuai ketentuan SN-DIKTI, sementara kesetaraan level kualifikasinya sesuai dengan KKNI.

Page 7: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 3

Terkait dengan SN-DIKTI dan KKNI dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut. 1) SN-DIKTI

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) yang diatur dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi meliputi Standar Nasional Pendidikan; Standar Nasional Penelitian; dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Pada pasal 4a dituliskan bahwa Standar Nasional Pendidikan terdiri atas: a) Standar kompetensi lulusan; b) Standar isi pembelajaran; c) Standar proses pembelajaran; d) Standar penilaian pembelajaran; e) Standar dosen dan tenaga kependidikan; f) Standar sarana dan prasarana pembelajaran; g) Standar pengelolaan pembelajaran; dan h) Standar pembiayaan pembelajaran. Selanjutnya di pasal 4 (b) dijelaskan bahwa Standar Nasional Pendidikan menjadi acuan dalam menyusun, menyelenggarakan, dan mengevaluasi kurikulum.

2) KKNI Berdasarkan pedoman penyusunan CPL yang dikeluarkan Dirjen Dikti (2014), Kerangka kualifikasi adalah instrumen untuk menentukan jenjang kualifikasi berdasarkan deskripsi CP. Deskripsi tersebut merupakan alat untuk memetakan keahlian dan karir seseorang, serta mengembangkan kurikulum pendidikan. CP merupakan pernyataan tentang apa yang diketahui, difahami dan dapat dikerjakan oleh seseorang setelah menyelesaikan proses belajar. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja. Jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri dari sembilan jenjang dimulai dari jenjang 1 sampai dengan jenjang 9 sebagai jenjang tertinggi. Setiap jenjang memiliki deskripsi CPL yang sesuai dengan kualifikasinya. Jenjang kualifikasi yang dihasilkan melalui pendidikan formal dapat disetarakan dengan tingkat keahlian pada bidang pekerjaan. Kesetaraan CPL yang dihasilkan melalui pendidikan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri atas: a) Lulusan pendidikan dasar setara dengan jenjang 1; b) Lulusan pendidikan menengah paling rendah setara dengan jenjang 2; c) Lulusan Diploma 1 paling rendah setara dengan jenjang 3; d) Lulusan Diploma 2 paling rendah setara dengan jenjang 4; e) Lulusan Diploma 3 paling rendah setara dengan jenjang 5;

Page 8: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 4

f) Lulusan Diploma 4 atau Sarjana Terapan dan Sarjana paling rendah setara dengan jenjang 6

g) lulusan Magister Terapan dan Magister paling rendah setara dengan jenjang 8 h) Lulusan Doktor Terapan dan Doktor setara dengan jenjang 9; i) Lulusan pendidikan profesi setara dengan jenjang 7 atau 8; j) Lulusan pendidikan spesialis setara dengan jenjang 8 atau 9

Berikut diagram penjenjangan KKNI

(Sumber: Aulia, 2014)

3) Hubungan SN-DIKTI dan KKNI Hubungan SN-DIKTI dan KKNI dapat dilihat dalam diagram berikut.

(Sumber: Aulia, 2014)

Page 9: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 5

2. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IAIMNU METRO Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama Metro mengembangkan RPS berdasarkan KKNI dan SN-DIKTI. Selanjutnya RPS yang dikembangkan oleh IAIMNU Metro disebut dengan RPS IAIMNU Metro. Berikut dasar hukum yang digunakan dalam pengembangan format RPS IAIMNU Metro. a. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI) b. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73

Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi

d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun 2014 e. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Sebelum menggunakan format RPS IAIMNU METRO maka perlu disampaikan beberapa istilah dan penjelasan penting berikut. Beberapa istilah dan penjelasan berikut dirujuk dari Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Sebelum menyusun RPS, Dosen IAIMNU Metro wajib mencermati hal-hal berikut. a. Rencana pembelajaran semester (RPS) adalah perencanaan proses pembelajaran

yang disusun untuk setiap mata kuliah dalam satu semester yang ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.

b. Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit memuat: 1) Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama

dosen pengampu; 2) Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah 3) Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk

memenuhi capaian pembelajaran lulusan; 4) Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; 5) Metode pembelajaran; 6) Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap

pembelajaran; 7) Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang

harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;

Page 10: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 6

8) Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan 9) Daftar referensi yang digunakan.

c. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat SKS adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi. Perlu dipahami oleh Dosen IAIMNU Metro bahwa yang dimaksud dengan 1 (satu) SKS adalah sebagai berikut.

Berdasarkan ketentuan ini maka Dosen IAIMNU Metro wajib mengisi perkuliahan 16 Pertemuan dengan ketentuan paling sedikit 40% dari total pertemuan tatap muka adalah presentasi dosen, selebihnya diperbolehkan presentasi mahasiswa.

d. Rumusan capaian pembelajaran lulusan yang disusun wajib: 1. Mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan 2. Memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.

e. Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

Page 11: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 7

f. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

g. Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup:

h. keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi; dan

i. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

j. Rumusan sikap dan keterampilan umum sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan untuk setiap tingkat program dan jenis pendidikan tinggi telah ditentukan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Berikut rumusan sikap dan ketrampilan umum untuk jenjang D3 dan S1 berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan tinggi. 1) Rumusan Sikap

Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi, dan profesi harus memiliki sikap sebagai berikut: (a) bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap

religius (b) menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas

berdasarkan agama,moral, dan etika; (c) berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; (d) berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; (e) menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan

kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; (f) bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan; (g) taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; (h) menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

Page 12: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 8

(i) menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan

(j) menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

2) Rumusan Keterampilan Umum a) Program Diploma 3

Lulusan Program Diploma Tiga wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: (1) Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis

data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku;

(2) Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur; (3) Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks

yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;

(4) mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;

(5) mampu bekerjasama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya;

(6) mampu bertanggungjawa batas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; dan

(7) mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;

(8) mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

b) Program Sarjana Lulusan Program Sarjana wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: (1) mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif

dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

Page 13: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 9

(2) mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; (3) mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata caradan etika ilmiah dalam rangkamenghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir,dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

(4) menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

(5) mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

(6) mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

(7) mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

(8) mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

(9) mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

k. Rumusan sikap dan keterampilan umum dapat ditambah oleh perguruan tinggi. l. Rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus sebagai bagian dari capaian

pembelajaran lulusan wajib disusun oleh: 1) Forum program studi sejenis atau nama lain yang setara; atau 2) Pengelola program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi sejenis. Untuk contoh Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi dapat dilihat dalam Lampiran 1.

m. Bentuk pembelajaran dapat berupa: 1) kuliah; 2) responsi dan tutorial;

Page 14: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 10

3) seminar; dan 4) praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan.

n. Metode pembelajaran yang dapat dipilih oleh Dosen IAIMNU Metro untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah meliputi: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

o. Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.

p. Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket.

q. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain.

r. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi. s. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan

khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen penilaian

t. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.

u. Mekanisme penilaian terdiri atas: 1) menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria,

indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran;

2) melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian

3) memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa; dan

4) mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa secara akuntabel dan transparan.

v. Bobot (%) tiap jenis penilaian sesuai dengan kedalaman dan keluasan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah di setiap tahapan pembelajaran.

Page 15: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 11

3. FORMAT RPS IAIMNU METRO 1. SISTEMATIKA PENULISAN

Berdasarkan penjelasan di muka, maka Institut Agama Islam Ma’arif Nu Metro mengembangkan Format RPS sebagai berikut.

KOP RPS IAIMNU Metro A. IDENTITAS

1. Fakultas/Prodi : 2. Nama Matakuliah : 3. Kode Matakuliah : 4. Semester/SKS : 5. Jenis Mata Kuliah : 6. Prasyarat : 7. Dosen /Tim Dosen :

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN 1. Sikap 2. Penguasaan Pengetahuan 3. Keterampilan Umum 4. Keterampilan Khusus

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Sikap 2. Penguasaan Pengetahuan 3. Keterampilan Umum 4. Keterampilan Khusus

D. DESKRIPSI MATA KULIAH E. MATRIKS PEMBELAJARAN

No Pertemuan ke

Kemampuan akhir yang diharapkan

Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan Penilaian

Metode/media/ sumber belajar

Pengalaman Belajar Indikator Jenis Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

F. REFERENSI G. LAMPIRAN 1 (Instrumen Penilaian) H. LAMPIRAN 2 (Bahan Ajar) Untuk contoh RPS IAIMNU Metro dapat dilihat di Lampiran 2.

4 FORMAT PENULISAN RPS Penulisan RPS mengacu pada ketentuan berikut. a. Kertas bertipe A4 dengan huruf Time New Roman ukuran 12. b. Margin kiri 3 cm, margin kanan 2,5. Margin atas 2,5 dan margin bawah 2,5.

Page 16: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 12

5. PELAPORAN HASIL PENYUSUNAN RPS a. Konsultasi RPS

Setelah RPS selesai disusun oleh masing-masing dosen sesuai mata kuliah yang di ampu, kemudian di print untuk dikonsultasikan ke Ketua Prodi masing-masing dan Lembaga penjaminan Mutu untuk selanjutnya divalidasi oleh kedua unit tersebut

b. Validasi RPS

Validasi RPS dilakukan oleh ketua Program Studi dan Lembaga Penjaminan Mutu Institut. Program studi akan memvalidasi konten dari RPS sementara LPM akan memvalidasi format penulisan RPS yang disusun.

c. Penyerahan RPS

RPS yang telah divalidasi oleh Ketua Program Studi dan LPM kemudian diperbaiki sesuai arahan Kaprodi dan LPM. Selanjutnya RPS di Print sebanyak 1 (satu) kali untuk disahkan oleh Kaprodi dan Ketua LPM. Dosen kemudian memfotocopi sebanyak 1 (satu) eksemplar untuk diserahkan kepada Ketua Prodi masing-masing sebagai arsip dan mengirimkan file-nya ke LPM dalam format Word. RPS yang telah di sahkan dapat diserahkan secara langsung ke staff LPM atau dikirim file-nya ke alamat email: [email protected].

Page 17: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 13

BAB II LAPORAN KINERJA DOSEN

1. PENDAHULUAN

Menurut Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan Permenristekdikti tersebut, maka sudah seharusnya setiap dosen melaksanakan aktivitas tridarma perguruan tinggi dalam melaksanakan tugas utamanya sebagai seorang dosen. Untuk melihat sejauh mana aktivitas dosen dalam melaksanakan tugas tridarma perguruan tingginya maka IAIMNU Metro mewajibkan setiap dosen untuk menyusun laporan kinerja dosen sebagai bentuk pertanggujawabannya dalam melaksanakan kegiatan tridarma perguruan tinggi. Laporan kinerja dosen ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan refleksi bagi dosen dan IAIMNU Metro dalam melihat kemajuan kinerja dosennya. Evaluasi dosen ini menjadi penting untuk dilakukan dengan tujuan sebagai berikut. a) Meningkatkan profesionalisme dosen dalam melaksanakan tugas. b) Meningkatkan proses dan hasil pendidikan khususnya bagi IAIMNU Metro. c) Menilai akuntabilitas kinerja dosen d) Membangun budaya mutu akademik di Perguruan Tinggi, dan e) Mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional.

Beberapa hal tersebut menjadi dasar bagi IAIMNU Metro dalam mewajibkan setiap dosen yang bekerja di bawah IAIMNU Metro untuk menyusun laporan kinerja dosen baik dosen tetap yayasan maupun dosen tidak tetap. Untuk dosen tetap, laporan kinerja dosen meliputi bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sementara untuk dosen tidak tetap cukup melaporkan kegiatan pendidikan dan pengajarannya saja.

2. Landasan Hukum Landasan hukum yang digunakan IAIMNU Metro dalam menyusun Laporan Kinerja Dosen adalah sebagai berikut. 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor No 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen

Page 18: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 14

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

7. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 4/VIII/PB/2014 dan Nomor 24 Tahun 2014 tentang Ketentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 92 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.

9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

3. Komponen Beban Kinerja Dosen Mengacu pada pedoman Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat/Jabatan Akademik Dosen yang dikeluarkan oleh RISTEKDIKTI (2014) maka komponen beban kinerja dosen meliputi unsur pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan unsur penunjang yakni kegiatan pendukung pelaksanaan tugas pokok dosen. Berdasarkan pada ketentuan ini, maka bahan laporan kinerja dosen IAIMNU Metro juga meliputi 4 (empat) bidang tersebut. Berikut beberapa kegiatan yang dapat dijadikan bahan dalam laporan kinerja Dosen IAIMNU Metro.

Tabel. 1. Bahan Laporan Kinerja Dosen

NO KEGIATAN BUKTI KEGIATAN BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

1. Pendidikan formal dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah Ijazah dan Transkrip Nilai

2. Melaksanakan perkuliahan SK dosen, SK Mengajar, RPS, dan Jurnal Perkuliahan

3. Membimbing seminar mahasiswa SK Rektor/Dekan

4. Membimbing KKN, PPL, Praktik Kerja Lapangan SK Rektor/Dekan

5. Membimbing skripsi/tugas akhir SK Rektor/Dekan

6. Penguji atau pendamping skripsi/tugas akhir SK Rektor/Dekan 7. Membina kegiatan mahasiswa SK Rektor/Dekan

8. Mengembangkan bahan ajar (modul dan lain-lain) Modul, Hand Out, dll

Page 19: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 15

NO KEGIATAN BUKTI KEGIATAN

9.

Menyampaikan orasi ilmiah di tingkat perguruan tinggi atau pidato ilmiah pada forum-forum kegiatan tradisi akademik seperti yudisium, wisuda lulusan dan lain-lain.

Sertifikat dan Karya ilmiah

10. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi SK LP Ma’arif/Rektor BIDANG PENELITIAN 11. Menghasilkan karya penelitian Laporan Penelitian

12. Mempublikasikan hasil penelitian URL, scan/fotokopi halaman sampul dan artikel

13. Menyeminarkan hasil penelitian/pemikiran Sertifikat dan Artikel

14. Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah yang diterbitkan

SK dan fotokopi/scan cover buku dan halaman redaksional

15. Mengedit/menyunting karya ilmiah dalam bentuk buku yang diterbitkan

SK dan fotokopi/scan cover buku dan halaman redaksional

16. Membuat rancangan dan karya teknologi/seni yang dipatenkan secara nasional atau internasional

Bukti kinerja dan sertifikat hak paten

BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT 17. Membuat/menulis karya pengabdian pada

masyarakat Laporan pengabdian masyarakat

18. Memberi latihan/penyuluhan/ penataran/ceramah pada masyarakat, terjadwal/terprogram

Sertifikat atau jadwal yang disahkan lembaga terkait

19. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan

Sertifikat

UNSUR PENUNJANG 20. Menjadi anggota dalam suatu Panitia/Badan

pada Perguruan Tinggi SK LP Ma’arif/Rektor/Dekan

21. Menjadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintah SK

22. Menjadi anggota organisasi profesi SK/Kartu Anggota 23. Mewakili Perguruan Tinggi/Lembaga Pemerintah

duduk dalam Panitia Antar Lembaga SK Rektor

24. Berperan serta aktif dalam pengelolaan jurnal ilmiah (per tahun) SK Rektor

25. Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah Sertifikat 26. Mendapat tanda jasa/penghargaan Sertifikat 27. Menulis buku pelajaran SLTA ke bawah Scan/fotokopi cover buku dan

halaman redaksional 28. Mempunyai prestasi di bidang olahraga/

Humaniora Bukti kinerja

Page 20: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 16

4. FORMAT LAPORAN KINERJA DOSEN Laporan kinerja dosen IAIMNU Metro disusun dalam bentuk matriks berikut.

LAPORAN KINERJA DOSEN INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA METRO

SEMESTER

: ................................................... TAHUN AKADEMIK

: ...................................................

A. IDENTITAS DOSEN 1 Nama : ................................................. 2 NIDN : ................................................. 4 Tempat dan Tanggal Lahir : ................................................. 5 Jenis Kelamin : ................................................. 6 Pendidikan Tertinggi : ................................................. 7 Jabatan Fungsional : ................................................. 9 Fakultas/Prodi : .................................................

B. AKTIVITAS TRIDARMA PERGURUAN TINGGI BUKTI KEGIATAN 1 PENDIDIKAN a. .... b. .... 2 PENGAJARAN a. .... b. .... B. AKTIVITAS TRIDARMA PERGURUAN TINGGI BUKTI KEGIATAN 3 PENELITIAN a. .... b. .... 4 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT a. .... b. .... 5 UNSUR PENUNJANG a. .... b. ....

Mengetahui, Metro, 25 Agustus 2017

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Dosen

Wawan, M. Pd ........................................ NIDN. 2102128503 NIDN.

Page 21: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 17

5. PELAPORAN Setelah laporan selesai disusun oleh masing-masing dosen, kemudian diprint untuk dikonsultasikan ke Lembaga penjaminan Mutu. Laporan yang telah divalidasi oleh LPM kemudian dijilid bersama lampiran-lampirannya. Laporan yang telah divalidasi di jilid sebanyak 2 (dua) eksemplar yang selanjutnya diserahkan ke LPM sebanyak 1 (satu) eksemplar dan untuk arsip sendiri sebanyak 1 (satu) eksemplar. Laporan kinerja dosen dikumpulkan setiap akhir semester setelah Ujian Akhir Semester dilaksanakan. Untuk contoh laporan kinerja dosen dapat dilihat dalam Lampiran 8.

6. EVALUASI KINERJA DOSEN Untuk menjamin bahwa setiap dosen di lingkungan IAIM bekerja sesuai dengan manajemen mutu yang telah ditetapkan, maka IAIM NU Metro melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dibantu Kaprodi dan beberapa unit terkait akan melakukan evaluasi kinerja dosen di setiap akhir semester. Evaluasi Kinerja Dosen dilakukan untuk melihat profesionalisme dosen IAIMNU Metro dalam melaksanakan aktivitas Tri Darma Perguruan Tinggi. Format yang digunakan adalah sebagai berikut.

Tabel 2. Format Evaluasi Kinerja Dosen

No Indikator Penilaian Kriteria Skor

1 Penilaian kompetensi dosen dari mahasiswa (on line)

Sangat Baik 5 Baik 4 Cukup Baik 3 Kurang Baik 2 Tidak Baik 1

2 Ketepatan Mengumpulkan RPS

Tepat Waktu 5 Terlambat 1-2 hari 4 Terlambat 3-4 hari 3 Terlambat 5-6 hari 2 Terlambat lebih dari 6 hari 1 Tidak mengumpulkan 0

3 Kehadiran dalam perkuliahan

Lebih dari 13 pertemuan 5 12 - 13 pertemuan 4 10 - 11 pertemuan 3 8 - 9 pertemuan 2 kurang dari 7 pertemuan 1

4 Ketepatan Mengumpulkan Soal UAS

Tepat Waktu 5 Terlambat 1-2 hari 4 Terlambat 3-4 hari 3 Terlambat 5-6 hari 2 Lebih dari 6 hari 1 Tidak mengumpulkan 0

Page 22: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 18

No Indikator Penilaian Kriteria Skor

5 Ketepatan Mengumpulkan Nilai Mahasiswa

Tepat Waktu 5 Terlambat 1-2 hari 4 Terlambat 3-4 hari 3 Terlambat 5-6 hari 2 Lebih dari 6 hari 1 Tidak mengumpulkan 0

6 Penelitian Dana hibah dari Institusi luar 5 Dana IAIM/Mandiri yang dipublikasikan 4 Dana IAIM/Mandiri yang tidak dipublikasikan 3

7 Pengabdian Kepada Masyarakat

Dana hibah dari Institusi luar 5 Dana IAIM/Mandiri yang dibukukan 4 Dana IAIM/Mandiri yang tidak dibukukan 3

8 Kehadiran dalam Isthighosah

Lebih dari 13 pertemuan 5 12 – 13 pertemuan 4 10 – 11 pertemuan 3 8 – 9 pertemuan 2 Kurang dari 7 pertemuan 1

9 Kualifikasi Dosen S3 5 S2 3 S1 2

10 Nilai TOEFL

Nilai ≥ 450 5 350 ≤ Nilai < 450 4 250 ≤ Nilai < 350 3 150 ≤ Nilai < 250 2 Nilai < 150 1

Interpretasi Indeks Kinerja Dosen

4 ≤ IKD ≤ 5 : Sangat Baik 3 ≤ IKD < 4 : Baik 2 ≤ IKD < 3 : Cukup Baik 1 ≤ IKD < 2 : Kurang Baik 0 ≤ IKD < 1 : Tidak Baik

Catatan: Untuk Dosen Tidak Tetap atau Dosen Luar Biasa, indikator yang digunakan adalah: 1. Penilaian kompetensi dosen dari mahasiswa yang dilakukan secara on line 2. Ketepatan Mengumpulkan RPS 3. Kehadiran dalam perkuliahan 4. Ketepatan Mengumpulkan Soal UAS 5. Ketepatan Mengumpulkan Nilai Mahasiswa 6. Kualifikasi Dosen

Page 23: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 19

PENUTUP Pedoman penyusunan RPS dan Laporan kinerja Dosen ini merupakan panduan bagi seluruh Dosen IAIMNU Metro dalam merencanakan kegiatan pembelajaran sekaligus memonitor dan mengevaluasi kinerja dosen dalam melaksanakan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi. Setiap Dosen IAIM harus lebih mencermati perkembangan keilmuan dan teknologi saat ini termasuk perubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan tinggi. Hal ini dimaksudkan agar setiap dosen IAIMNU Metro dapat meningkatkan kinerja profesionalnya. Dengan kinerja yang baik diharapkan ketercapaian visi misi dan tujuan IAIMNU Metro akan segera terwujud, sehingga “Integrative, Competitive, Berakhlakul Karimah” tidak hanya sekedar menjadi motto saja namun benar-benar dapat diimplementasikan di semua unit di bawah IAIMNU Metro. Setiap dosen di Institut Agama Islam Ma’arif juga diharapkan lebih disiplin, tertib administrasi dan selalu mengimplementasikan budaya mutu secara menyeluruh dan kontinu untuk peningkatan kualitas pendidikan di IAIMNU Metro.

REFERENSI

Aulia Siti Aisjah. 2014. Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Surabaya: ITS Direktorat pembelajaran dan kemahasiswaan Dirjendikti. 2014. Panduan Penyusunan

Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan kebudayaan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor No 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

17 Tahun 2013 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi; Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan

Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 4/VIII/PB/2014 dan Nomor 24 Tahun 2014 tentang Ketentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya

Page 24: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 20

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 92 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor

44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Page 25: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 21

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SIKAP

S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. S2 Menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Indonesiaan dan kemasyarakatan, meliputi,

penghargaan terhadap keanekaragaman, nasionalisme dan tanggungjawab bernegara, dan berbangsa, berdasarkan Pancasila.

S3 Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugas sebagai pendidik matematika.

S4 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.

S5 Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap nilai-nilai akademik yang diembannya sebagai calon pendidik matematika pada lembaga-lembaga pendidikan formal dan nonformal.

S6 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

S7 Memiliki kemandirian sikap sebagai pendidik matematika di berbagai jalur, jenis, dan jenjang kelembagaan pendidikan.

S8 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan. S9 Memiliki sikap anti korupsi, sikap tawasud, tasamuh dan tawazun

PENGUASAAN PENGETAHUAN

P1 Menguasai konsep, prinsip dan prosedur dasar pengetahuan matematika yang diperlukan untuk melaksankan pembelajaran di satuan pendidikan menengah.

P2 Menguasai konsep matematika yang diperlukan untuk studi ke jenjang yang lebih tinggi.

P3 Menguasai konsep matematika dan tekonologi pendidikan dalam mengembangkan produk-produk pembelajaran dengan memanfaatkan ICT untuk mendukung terselenggaranya pembelajaran matematika.

P4 Menguasai konsep dan prinsip didaktik-pedagogis matematika serta keilmuan matematika untuk merencanakan pembelajaran berbasis ICT, melaksanakan pembelajaran inovatif berbasis ICT, dan melaksanakan evaluasi berbasis ICT sesuai dengan permasalahan di kelas dans sekolah.

P5 Menguasai penerapan matematika dalam bidang ilmu lainnya P6 Menguasai filosofi, pendekatan, model, metode, media dan evaluasi untuk mendukung

pembelajaran matematika di sekolah. P7 Menguasai teknik dasar di bidang penelitian matematika dan pembelajarannya. P8 Mengetahui pengetahuan dasar kewirausahaan, dan pengetahuan komunikasi publik. P9 Memiliki pengetahuan manajemen. P10 Menguasai konsep dan pengetahuan tentang keislaman dan keindonesiaan. P11 Menguasai konsep, prinsip dan teori-teori pendidikan matematika melalui sudut

pandang ajaran Islam. KETERAMPILAN UMUM

KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

Lampiran 1. Contoh Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan

Page 26: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 22

KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur KU3 mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan

teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

KU4 Menyusun deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penjelasan masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data

KU6 Mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

KU7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

KU8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi

KETERAMPILAN KHUSUS

KK1 Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip didaktik-pedagogis matematika serta keilmuan matematika untuk merancang, mengimplementasikan dan mengevaluasi pembelajaran dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorientasi pada kecakapan hidup

KK2 Mampu menganalisis kurikulum sekolah dan implementasinya dalam proses pembelajaran matematika

KK3 Mampu menerapkan berbagai metode pembelajaran yang tersedia secara inovatif KK4 Mampu mengambil keputusan strategis di bidang pendidikan matematika berdasarkan

informasi dan data yang relevan. KK5 Mampu mempertanggungjawabkan pekerjaan yang memerlukan keahlian matematis

secara jujur KK6 Mampu mengelola sumber daya pendidikan matematika, organisasi dan

mengkomunikasikan hasil pengelolaanya secara bertanggung jawab kepada pemangku kepentingan

KK7 Mampu merancang dan melaksanakan penelitian untuk menghasilkan alternative penyelesaian masalah di bidang pendidikan matematika dan mempublikasikannya

KK8 Mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi di bidang pendidikan matematika secara proporsional dan professional.

KK9 Mampu membaca al-Quran berdasarkan ilmu qira’at dan ilmu tajwid secara baik dan benar dan menghafal al-Quran juz 30

KK10 Mampu melaksanakan ibadah praktis dengan baik dan benar. KK11 Mampu berkomunikasi dengan masyarakat baik local, nasional, regional maupun

intenasional. (Sumber: Kurikulum Pendidikan Matematika IAIMNU Metro, 2017)

Page 27: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 23

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

Disusun Oleh: Wawan, M. Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU METRO

2017

Lampiran 2. Contoh Rencana Pembelajaran Semester

Nama Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan

Kode : PMT2548

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU METRO

2017

Page 28: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 24

LEMBAR PENGESAHAN

IDENTITAS MATA KULIAH Fakultas : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Matematika Nama Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Kode Mata Kuliah : PMT2548 Semester : VI (Enam) SKS : 2 (Dua) Jenis Mata Kuliah : Wajib DOSEN PENGAMPU Nama Dosen : Wawan, M.Pd NIDN : 2102128503

Menyetujui,

Kaprodi Pendidikan Matematika

Eka Fitria Ningsih, M.Pd NIDN. 2133333333

Metro, 15 Agustus 2017 Dosen Pengampu

Wawan, M.Pd NIDN. 2102128503

Mengetahui,

Ketua LPM IAIMNU Metro

Wawan, M.Pd NIDN. 2102128502

Page 29: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 25

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU

(IAIM NU) METRO LAMPUNG

Nomor : 01/SOP/LPM/IAI/VIII/2017 Tgl Penetapan : 15 Agustus 2017 Tgl Revisi : Waktu : -

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS : TARBIYAH

SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2017/2018

A. IDENTITAS

1. Fakultas/Prodi : Tarbiyah/Pendidikan Matematika 2. Nama Matakuliah : Metode Penelitian Pendidikan 3. Kode Matakuliah : PMT 2548 4. Semester/SKS : VI / 2 SKS 5. Jenis Mata Kuliah : Wajib 6. Prasyarat : Statistika Dasar, Statistika Matematika 1 & 2 7. Dosen/Tim Dosen : Wawan, M.Pd

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

SIKAP S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. S6 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat

dan lingkungan. S7 Memiliki kemandirian sikap sebagai pendidik matematika di berbagai jalur, jenis, dan

jenjang kelembagaan pendidikan PENGUASAAN PENGETAHUAN P7 Menguasai teknik dasar di bidang penelitian matematika dan pembelajarannya KETERAMPILAN UMUM KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penjelasan masalah di

bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data KETERAMPILAN KHUSUS KK7 Mampu merancang dan melaksanakan penelitian untuk menghasilkan alternative

penyelesaian masalah di bidang pendidikan matematika dan mempublikasikannya

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Sikap

a. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

b. Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi dan kerja kelompok c. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam

menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

Page 30: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 26

2. Penguasaan Pengetahuan Mahasiswa mampu: a. Menjelaskan definisi, alur dan ragam penelitian, b. Menjelaskan metode dan instrumen pengumpul data penelitian c. Menganalisis data penelitian dari suatu penelitian kuantitatif, kualitatif, penelitian

tindakan, penelitian pengembangan, penelitian eksperimental, penelitian kausal komparatif, penelitian korelasional, serta penelitian kasus dan lapangan

d. Menjelaskan prosedur penyusunan proposal dan laporan penelitian 3. Keterampilan Umum

Mampu mendesain dan melaksanakan penelitian di bidang pendidikan matematika dengan metodologi yang benar.

4. Keterampilan Khusus Mahasiswa mempunyai keterampilan dalam: a. Menentukan jenis dan metode penelitian sesuai dengan penelitian yang hendak

dilakukan b. Mengidentifikasi dan memilih permasalahan penelitian yang layak untuk diteliti c. Memilih dan mengembangkan instrumen penelitian d. Merancang suatu penelitian melalui proposal penelitian e. Melakukan penelitian berdasarkan proposal yang telah disusun

5. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika. Mata kuliah ini mempunyai bobot 2 SKS. Sebagai salah satu mata kuliah yang esensial, mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman belajar bagi mahasiswa agar mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam melakukan suatu penelitian. Berdasarkan tujuan tersebut, ditentukan materi dalam mata kuliah ini adalah: definisi, alur dan ragam penelitian, instrumen pengumpul data penelitian, penelitian kuantitatif dan kualitatif, penelitian tindakan, penelitian pengembangan, penelitian eksperimental, penelitian kausal komparatif, penelitian korelasional, serta penelitian kasus dan lapangan. Selain diberikan pengetahuan terkait teori-teori penelitian, mahasiswa juga dibekali pengalaman belajar mengenai penyusunan proposal dan laporan penelitian. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa mampu melakukan suatu penelitian yang sesuai dengan bidangnya sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap pengembangan ilmu pendidikan matematika

Page 31: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 27

D. MATRIKS PEMBELAJARAN

No Pertemuan ke

Kompetensi Akhir yang diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan Penilaian Metode/media/ sumber belajar Aktivitas Mahasiswa Indikator Jenis Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 1 Orientasi Kegiatan

Perkuliahan meliputi: Visi misi Institut,

Fakultas dan Prodi, Deskripsi mata

kuliah, Beban belajar, Komponen evaluasi, Sumber belajar dan Informasi tugas

mandiri/kelompok.

0%

2 2 Sikap 1. Mampu

mengamalkan ajaran agama Islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari

2. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam

Pengertian penelitian

Alur penelitian

Ragam penelitian

Model pembelajaran: kooperatif tipe STAD

Metode pembelajaran: ceramah, diskusi, tanya jawab

1. Mahasiswa memperhatikan penjelasan dosen terkait pengertian, alur dan ragam penelitian

2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang dipelajari

3. Secara berkelompok, mahasiswa diminta untuk mempelajari

Sikap 1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama Islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah

2. Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi.

3. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Apek Sikap: Observasi (Instrumen Terlampir)

2. Aspek Pengetahuan: Tes Tertulis

3. Aspek Keterampilan: Observasi (Instrumen terlampir)

10%

Page 32: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 28

No Pertemuan ke

Kompetensi Akhir yang diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan Penilaian Metode/media/ sumber belajar Aktivitas Mahasiswa Indikator Jenis Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

3. Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi kelompok

Pengetahuan Mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan

pengertian penelitian 2. Menjelaskan alur

suatu penelitian 3. Menjelaskan ragam

penelitian Keterampilan Khusus Mahasiswa diharapkan terampil dalam: 1. Menentukan jenis

dan metode penelitian

lebih lanjut terkait materi yang dipelajari

4. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan hasil diskusinya kepada mahasiswa yang belum memahami materi secara baik dan mahasiswa yang lain memberikan tanggapan. Jika diperlukan, Dosen memberikan konfirmasi atas penjelasan dan tanggapan mahasiswa

5. Mahasiswa membuat kesimpulan

Pengetahuan 1. Menjelaskan

pengertian penelitian 2. Menjelaskan alur

/langkah-langkah penelitian

3. Menjelaskan ragam penelitian

Keterampilan Khusus 1. Menentukan jenis dan

metode penelitian 2. Mengidentifikasi dan

memilih permasalahan penelitian yang layak dan sesuai untuk diteliti

Page 33: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 29

No Pertemuan ke

Kompetensi Akhir yang diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan Penilaian Metode/media/ sumber belajar Aktivitas Mahasiswa Indikator Jenis Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 2. Mengidentifikasi dan

memilih permasalahan penelitian yang layak diteliti

3 3 Sikap 1. mampu

mengamalkan ajaran agama Islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari

2. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

3. Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi kelompok.

Instrumen Penelitian Proses

pengukuran Metode dan

instrumen pengumpulan data

Uji coba Instrumen

Validitas Konsistensi

Internal Reliabilitas

Model pembelajaran: kooperatif tipe STAD

Metode pembelajaran: ceramah, diskusi, tanya jawab

1. Mahasiswa memperhatikan penjelasan dosen terkait metode dan instrumen penelitian

2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang dipelajari

3. Secara berkelompok, mahasiswa diminta untuk mempelajari lebih lanjut terkait materi yang dipelajari

4. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan hasil diskusinya kepada mahasiswa yang belum memahami materi secara baik dan

Sikap 1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama Islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah

2. Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi.

3. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

Pengetahuan 1. menjelaskan dan

menyebutkan berbagai metode pengumpulan data

2. menjelaskan dan menyebutkan berbagai instrumen pengumpulan data

1. Apek Sikap: Observasi (Instrumen Terlampir)

2. Aspek Pengetahuan: tes Tertulis

3. Aspek keterampilan: Observasi (Instrumen terlampir)

10%

Page 34: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 30

No Pertemuan ke

Kompetensi Akhir yang diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan Penilaian Metode/media/ sumber belajar Aktivitas Mahasiswa Indikator Jenis Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Pengetahuan Mahasiswa diharapkan mampu: 1. menjelaskan dan

menyebutkan macam-macam metode pengumpulan data

2. menjelaskan macam-macam instrument pengumpulan data

Keterampilan Khusus Mahasiswa diharapkan terampil dalam memilih dan mengembangkan instrumen pengumpulan data

mahasiswa yang lain memberikan tanggapan. Jika diperlukan, Dosen memberikan konfirmasi atas penjelasan dan tanggapan mahasiswa

5. Mahasiswa membuat kesimpulan

Keterampilan Khusus memilih dan mengembangkan instrumen pengumpulan data

4 4 Sikap 1. Mampu

mengamalkan ajaran agama Islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari

Penelitian Kuantitatif

Model pembelajaran: kooperatif tipe STAD

Metode pembelajaran: ceramah, diskusi, tanya jawab

1. Mahasiswa memperhatikan penjelasan dosen terkait penelitian kuantitatif

2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan

Sikap 1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama Islam

2. Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi.

1. Apek Sikap: Observasi (Instrumen Terlampir)

2. Aspek Pengetahuan: tes Tertulis

10%

Page 35: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 31

No Pertemuan ke

Kompetensi Akhir yang diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan Penilaian Metode/media/ sumber belajar Aktivitas Mahasiswa Indikator Jenis Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 2. Terlibat aktif dalam

kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

3. Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi kelompok.

Pengetahuan Mahasiswa mampu: Menjelaskan konsep dan prosedur penelitian kuantitatif Keterampilan Khusus Mahasiswa diharapkan terampil dalam: 1. Mendesain suatu

penelitian kuantitatif

pertanyaan terkait materi yang dipelajari

3. Secara berkelompok, mahasiswa diminta untuk mempelajari lebih lanjut terkait materi yang dipelajari

4. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan hasil diskusinya kepada mahasiswa yang belum memahami materi secara baik dan mahasiswa yang lain memberikan tanggapan. Jika diperlukan, Dosen memberikan konfirmasi atas penjelasan dan tanggapan mahasiswa

5. Mahasiswa membuat kesimpulan

3. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

Pengetahuan Menjelaskan konsep dan prosedur penelitian kuantitatif Keterampilan Khusus 1. Mendesain suatu

penelitian kuantitatif 2. Memilih metode

statistik yang cocok dengan penelitian kuantitatif yang dilakukan.

3. Aspek keterampilan: Observasi (Instrumen terlampir)

Page 36: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 32

No Pertemuan ke

Kompetensi Akhir yang diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan Penilaian Metode/media/ sumber belajar Aktivitas Mahasiswa Indikator Jenis Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 2. Memilih metode

statistik yang cocok dengan penelitian kuantitatif yang dilakukan.

5 5 Sikap 1. mampu

mengamalkan ajaran agama Islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari

2. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

3. Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi

Penelitian Kualitatif

Model pembelajaran: kooperatif tipe STAD

Metode pembelajaran: ceramah, diskusi, tanya jawab

1. Mahasiswa memperhatikan penjelasan dosen terkait penelitian kualitatif

2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang dipelajari

3. Secara berkelompok, mahasiswa diminta untuk mempelajari lebih lanjut terkait materi yang dipelajari

4. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan hasil diskusinya kepada mahasiswa yang belum memahami materi secara baik dan

Sikap 1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama Islam

2. Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi.

3. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

Pengetahuan Menjelaskan konsep dan prosedur penelitian kualitatif Keterampilan Khusus 1. Mendesain suatu

penelitian kualitatif 2. Memilih teknik analisis

data yang cocok

1. Apek Sikap: Observasi (Instrumen Terlampir)

2. Aspek Pengetahuan: tes Tertulis

3. Aspek keterampilan: Observasi (Instrumen terlampir)

10%

Page 37: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 33

No Pertemuan ke

Kompetensi Akhir yang diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan Penilaian Metode/media/ sumber belajar Aktivitas Mahasiswa Indikator Jenis Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Pengetahuan Mahasiswa diharapkan Mampu: Menjelaskan konsep dan prosedur penelitian kualitatif Keterampilan Khusus Mahasiswa diharapkan terampil dalam: 1. Mendesain suatu

penelitian kualitatif 2. Memilih teknik

analisis data yang cocok dengan penelitian kualitatif yang dilakukan.

mahasiswa yang lain memberikan tanggapan. Jika diperlukan, Dosen memberikan konfirmasi atas penjelasan dan tanggapan mahasiswa

5. Mahasiswa membuat kesimpulan

dengan penelitian kualitatif yang dilakukan.

6 6, 7 Sikap 1. Mampu

mengamalkan ajaran agama Islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari

Penelitian Eksperimental, penelitian Kausal komparatif dan korelasional

Model pembelajaran: kooperatif tipe STAD

Metode pembelajaran: ceramah, diskusi, tanya jawab

1. Mahasiswa memperhatikan penjelasan dosen terkait penelitian eksperimental, kausal komparatif dan korelasional

Sikap 1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama Islam

2. Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi.

1. Apek Sikap: Observasi (Instrumen Terlampir)

2. Aspek Pengetahuan: tes Tertulis

20%

Page 38: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 34

No Pertemuan ke

Kompetensi Akhir yang diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan Penilaian Metode/media/ sumber belajar Aktivitas Mahasiswa Indikator Jenis Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 2. Terlibat aktif dalam

kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

3. Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi kelompok.

Pengetahuan Mahasiswa mampu: Menjelaskan konsep dan prosedur penelitian eksperimental, penelitian kausal komparatif dan penelitian korelasional

2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang dipelajari

3. Secara berkelompok, mahasiswa diminta untuk mempelajari lebih lanjut terkait materi yang dipelajari

4. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan hasil diskusinya kepada mahasiswa yang belum memahami materi secara baik dan mahasiswa yang lain memberikan tanggapan. Jika diperlukan, Dosen memberikan konfirmasi atas penjelasan dan tanggapan mahasiswa

5. Mahasiswa membuat kesimpulan

3. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

Pengetahuan Menjelaskan konsep dan prosedur penelitian eksperimental, kausal komparatif dan korelasional Keterampilan Khusus 1. Mendesain suatu

penelitian eksperimental, kausal komparatif dan korelasional

2. Memilih teknik analisis data yang cocok dengan penelitian eksperimental, penelitian kausal komparatif, dan penelitian korelasional yang dilakukan.

3. Aspek keterampilan: Observasi (Instrumen terlampir

Page 39: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 35

No Pertemuan ke

Kompetensi Akhir yang diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan Penilaian Metode/media/ sumber belajar Aktivitas Mahasiswa Indikator Jenis Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Keterampilan Khusus Mahasiswa diharapkan terampil dalam: 1. Mendesain suatu

penelitian eksperimental, penelitian kausal komparatif dan penelitian korelasional

2. Memilih metode statistik yang cocok dengan penelitian eksperimental

7 8 UTS 8 9 Sikap

1. Mampu mengamalkan ajaran agama Islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari.

2. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan

Penelitian Kasus dan Lapangan

Model pembelajaran: kooperatif tipe STAD

Metode pembelajaran: ceramah, diskusi, tanya jawab

1. Mahasiswa memperhatikan penjelasan dosen terkait penelitian kasus dan lapangan

2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang dipelajari

Sikap 1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama Islam

2. Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi.

3. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Apek Sikap: Observasi (Instrumen Terlampir)

2. Aspek Pengetahuan: tes Tertulis

3. Aspek keterampilan: Observasi (Instrumen

10%

Page 40: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 36

No Pertemuan ke

Kompetensi Akhir yang diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan Penilaian Metode/media/ sumber belajar Aktivitas Mahasiswa Indikator Jenis Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

3. Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi kelompok.

Pengetahuan Mahasiswa mampu: Menjelaskan konsep dan prosedur penelitian kasus dan lapangan Keterampilan Khusus Mahasiswa diharapkan terampil dalam: 1. Mendesain suatu

penelitian kasus dan lapangan

3. Secara berkelompok, mahasiswa diminta untuk mempelajari lebih lanjut terkait materi yang dipelajari.

4. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan hasil diskusinya kepada mahasiswa yang belum memahami materi secara baik dan mahasiswa yang lain memberikan tanggapan. Jika diperlukan, Dosen memberikan konfirmasi atas penjelasan dan tanggapan mahasiswa

5. Mahasiswa membuat kesimpulan

Pengetahuan Menjelaskan konsep dan prosedur penelitian kasus dan lapangan Keterampilan Khusus 1. Mendesain suatu

penelitian kasus dan lapangan

2. Memilih teknik analisis data yang cocok dengan penelitian kasus yang dilakukan.

terlampir

Page 41: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 37

No Pertemuan ke

Kompetensi Akhir yang diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan Penilaian Metode/media/ sumber belajar Aktivitas Mahasiswa Indikator Jenis Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 2. Memilih teknik

analisis data yang cocok dengan penelitian kasus yang dilakukan.

9 10 Sikap 1. Mampu mengamalkan

ajaran agama Islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari

2. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

3. Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi kelompok.

Penelitian Tindakan dan Penelitian pengembangan

Model pembelajaran: kooperatif tipe STAD

Metode pembelajaran: ceramah, diskusi, tanya jawab

1. Mahasiswa memperhatikan penjelasan dosen terkait penelitian tindakan dan pengembangan

2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang dipelajari

3. Secara berkelompok, mahasiswa diminta untuk mempelajari lebih lanjut terkait materi yang dipelajari

4. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan hasil diskusinya kepada mahasiswa yang belum memahami

Sikap 1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama Islam

2. Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi.

3. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

Pengetahuan Menjelaskan konsep dan prosedur penelitian tindakan dan penelitian pengembangan Keterampilan Khusus Mendesain suatu penelitian tindakan kelas dan pengembangan

1. Apek Sikap: Observasi (Instrumen Terlampir)

2. Aspek Pengetahuan: tes Tertulis

3. Aspek keterampilan: Observasi (Instrumen terlampir

10%

Page 42: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 38

No Pertemuan ke

Kompetensi Akhir yang diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan Penilaian Metode/media/ sumber belajar Aktivitas Mahasiswa Indikator Jenis Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Pengetahuan Mahasiswa mampu: Menjelaskan konsep dan prosedur penelitian tindakan dan penelitian pengembangan Keterampilan Khusus Mahasiswa diharapkan terampil dalam: mendesain suatu penelitian tindakan dan penelitian pengembangan

materi secara baik dan mahasiswa yang lain memberikan tanggapan. Jika diperlukan, Dosen memberikan konfirmasi atas penjelasan dan tanggapan mahasiswa

5. Mahasiswa membuat kesimpulan

10 11-15 Sikap 1. Mampu

mengamalkan ajaran agama Islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari

2. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab

Proposal penelitian

Model pembelajaran: kooperatif tipe STAD

Metode pembelajaran: ceramah, diskusi, tanya jawab

1. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya terkait proposal penelitian yang disusunnya

2. Mahasiswa lain diminta memberikan tanggapan terkait proposal yang dipresentasikan.

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam

2. Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi.

3. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Apek Sikap: Observasi (Instrumen Terlampir)

2. Aspek Pengetahuan: tes Tertulis

3. Aspek keterampilan: Observasi (Instrumen terlampir

20%

Page 43: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 39

No Pertemuan ke

Kompetensi Akhir yang diharapkan Bahan Kajian

Bentuk Perkuliahan Penilaian Metode/media/ sumber belajar Aktivitas Mahasiswa Indikator Jenis Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.

3. Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi kelompok.

Pengetahuan Mahasiswa mampu: Menjelaskan prosedur penyusunan proposal Keterampilan Khusus Mahasiswa diharapkan terampil dalam menyusun proposal penelitian

Jika diperlukan, Dosen memberikan konfirmasi atas penjelasan dan tanggapan mahasiswa.

Pengetahuan Menjelaskan prosedur penyusunan proposal penelitian Keterampilan Khusus Menyusun proposal penelitian

11 16 UAS

Page 44: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 40

E. REFERENSI 1. Wajib

a. Budiyono. 2013. Metodologi Penelitian. Surakarta: UNS Press. b. Suryabrata, S. 2004. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. c. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R

& G. Bandung: Alfabeta. d. Moleong, L.J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Offset. e. Budiyono. 2011. Penilaian Hasil Belajar. Surakarta: Program Pascasarjana UNS.

2. Pendukung a. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. b. Azwar, S. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. c. Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

F. INSTRUMEN PENILAIAN

1. KOMPONEN PENILAIAN a. Kehadiran : 10 % b. Sikap : 5 % c. Tugas Mandiri/Terstruktur : 15 % d. UTS : 30 % e. UAS : 40 %

2. PENILAIAN SIKAP

Kisi-kisi dan instrumen penilaian sikap terlampir.

3. PENILAIAN TUGAS/PRATIKUM Kisi-kisi dan instrumen penilaian tugas terlampir.

4. PENILAIAN UTS Kisi-kisi dan instrumen penilaian UTS terlampir.

5. PENILAIAN UAS

Kisi-kisi dan instrumen penilaian UAS terlampir.

Page 45: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 41

KISI-KISI PENILAIAN SIKAP

Fakultas : Tarbiyah Prodi : Pendidikan Matematika Mata kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Semester : VI Sks : 2 SKS Dosen : Wawan, M. Pd

Kompetensi Sikap Indikator Aspek Sikap yang diukur

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam yang berlandaskan Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

1.1. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan perkuliahan sesuai amaliyah Nahdlatul Ulama

1.2. Menghormati dosen dan mahasiswa lain saat kegiatan perkuliahan

1.3. Mampu menjaga perkuliahan tetap kondusif

1.4. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.

Valuing

2. Memiliki kemampuan bekerja sama dalam kegiatan diskusi dan kerja kelompok

2.1. Kesediaan melakukan tugas kelompok sesuai kesepakatan

2.2. Terlibat aktif dalam kerja kelompok 2.3. Mencari jalan untuk mengatasi

perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain

2.4. Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama

Responding

3. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik

3.1. Aktif dalam berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan

3.2. Berani mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas Responding

Metro, 15 Agustus 2017 Penyusun

Wawan, M. Pd

Lampiran 3. Contoh Kisi-Kisi Penilaian Sikap

Page 46: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 42

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Prodi : Pendidikan Matematika Mata kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Semester : VI (Enam) Sks : 2 SKS

No Nama Mahasiswa Skor Religiusitas Skor Keaktifan Skor Kerjasama Skor Total

Nilai Sikap 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Anjarwati

√ 13 87 2 Dayu Widayat

3 Misbahul Anam

4 M. Indra

5 Nikmatur Rohmah

6 Pajar Panuntun

7 Puji Hadi Setiawan

8 Qomarul Jariyah

9 Ridnatul Hidayati

10 Siti Maskanah

11 Taufik Riyadi

12 Beni Muharam

13 ....

14 ....

15 ...

Nilai Sikap =

Skor Total15 × 100

Metro, 15 Agustus 2017 Dosen Pengampu Wawan, M.Pd NIDN. 2102128503

Keterangan: 1 = Sangat tidak baik/sangat rendah/tidak pernah 2 = Tidak baik/ rendah/ jarang 3 = Biasa/ cukup/ kadang-kadang 4 = Baik/tinggi/sering 5 = Sangat baik/sangat tinggi/selalu

Lampiran 4. Contoh Rubrik Penilaian Sikap

Page 47: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 43

RUBRIK PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN Prodi : Pendidikan Matematika Mata kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Semester : VI (Enam) Sks : 2 SKS

Nama Mahasiswa : ................................................................ NPM : ................................................................ Judul Proposal : ................................................................

No ASPEK YANG DINILAI SKOR (0 – 100)

ASPEK MATERI 1. Keaslian ide judul dan isi proposal 2. Kedalaman materi proposal 3. Kontribusi keilmuan

ASPEK PENULISAN 4. Sistematika penulisan proposal 5. Kerapian penulisan proposal 6. Ketepatan dalam memilih kosakata 7 Ketepatan penulisan kutipan dan referensi

ASPEK PRESENTASI 8. Kemampuan dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar 9. Kelancaran berbahasa dalam mempresentasikan proposal

10. Kesistematisan dalam menyampaikan materi 11. Kemampuan dalam menguasai materi 12. Kemampuan dalam menjawab pertanyaan 13. Kemampuan dalam mengelola kelas 14. Ketepatan waktu yang disediakan 15. Kejelasan vokal dan body language PENGGUNAAN ALAT BANTU PRESENTASI 16 Tampilan powerpoint 17. Kejelasan presentasi PENAMPILAN 18. Etika berpakaian 19. Etika berbicara 20. Etika bersikap JUMLAH SKOR RERATA

Metro, ..... September 2017 Penguji

.................................

Lampiran 5. Contoh Penilaian Tugas

Page 48: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 44

KISI-KISI UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP

TAHUN AKADEMIK 2017/2018

Fakultas : Tarbiyah Prodi : Pendidikan Matematika Mata kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Semester : VI Sks : 2 SKS Dosen : Wawan, M. Pd

Kompetensi Bahan Kajian Indikator Soal Nomor Soal

Aspek Kognitif yang diukur

Bobot Soal

Mahasiswa mampu menjelaskan, mencirikan, memberikan contoh sekaligus merancang suatu penelitian kuantitatif dan kualitatif.

Hipotesis Penelitian

1. Merumuskan hipotesis penelitian 1 C4 (Analisis) 20

Penelitian Korelasional

2. Mendesain suatu penelitian korelasional 2 C4 (Analisis) 20

Penelitian Kausal Komparatif

3. Mendesain suatu penelitian kausal komparatif

3 C4 (Analisis) 20

Penelitian Kasus dan Lapangan

4. Mendesain penelitian kasus dan lapangan 4 C4 (Analisis) 20

Penelitian Pengembangan

5. Mendesain suatu penelitian pengembangan

5 C4 (Analisis) 20

Metro, 15 Agustus 2017 Penyusun

Wawan, M. Pd

Lampiran 6. Kisi-Kisi UAS

Page 49: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 45

PANITIA UJIAN SEMESTER GENAP INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU (IAIM NU) METRO LAMPUNG

TAHUN AKADEMIK 2017/2018

Alamat : Jl. RA. Kartini 28 Purwosari, PO BOX 124 Telp. (0725) 7851430 Metro Utara Kota Metro Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Semester/prodi : VI (Enam) / Pendidikan Matematika Fakultas : Tarbiyah Waktu : 13.00 – 14.30 WIB Hari/tanggal : Ahad, 11 Juni 2017 Dosen : Wawan, M.Pd Kerjakan soal-soal di bawah ini pada lembar jawab yang tersedia ! 1. Bagaimanakah cara merumuskan suatu hipotesis penelitian yang baik. Apakah setiap penelitian

harus mempunyai hipotesis? jelaskan jawaban Anda. (Bobot Soal: 20)

2. Berikan sebuah contoh judul penelitian korelasional dalam bidang pendidikan, kemudian tentukan rumusan masalah, hipotesis dan uji statistiknya. (Bobot Soal: 20)

3. Perhatikan ilustrasi berikut. Seorang peneliti bermaksud melakukan penelitian kausal komparatif untuk melihat manakah yang mempunyai kemampuan komputasi lebih baik antara peserta didik pria atau peserta didik wanita. Berdasarkan kajian pustaka yang dilakukan, peneliti mempunyai hipotesis bahwa peserta didik pria mempunyai kemampuan komputasi yang lebih baik daripada peserta didik wanita. Setelah dilakukan penelitian ternyata diperoleh hasil bahwa peserta didik wanita yang justru mempunyai kemampuan komputasi lebih baik daripada pria. Berdasarkan ilustrasi tersebut, jawablah pertanyaan di bawah ini. a. Apakah dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian tersebut gagal? Jelaskan jawaban Anda. b. Menurut pendapat Anda, faktor apa saja yang dapat menyebabkan suatu hasil penelitian tidak

sesuai dengan hipotesisnya. (Bobot Soal: 20)

4. Seorang peneliti bermaksud melakukan penelitian kualitatif untuk melihat kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang berperilaku agresif di suatu Madrasah. Tentukan metode penelitian dan teknik pengambilan sampel yang cocok untuk penelitian tersebut. Jelaskan jawaban Anda. (Bobot Soal: 20)

5. Jelaskan prosedur penelitian pengembangan? Apakah dalam penelitian pengembangan perlu

dilakukan uji efektifitas antara produk baru yang dihasilkan dengan produk yang telah ada sebelumnya? Jelaskan jawaban Anda. (Bobot Soal: 20)

SELAMAT MENGERJAKAN

Lampiran 7. Contoh Soal UAS

Page 50: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 46

LAPORAN KINERJA DOSEN

INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA METRO

SEMESTER

: Ganjil TAHUN AKADEMIK

: 2017/2018

A. IDENTITAS DOSEN 1 Nama : Wawan 2 NIDN : 2102128503 4 Tempat dan Tanggal Lahir : Purworejo, 09 Desember 1981 5 Jenis Kelamin : Laki-laki 6 Pendidikan Tertinggi : Strata 2 7 Jabatan Fungsional : Asisten Ahli 9 Fakultas/Prodi : Tarbiyah/Pendidikan Matematika

B. AKTIVITAS TRIDARMA PERGURUAN TINGGI BUKTI KEGIATAN 1 PENDIDIKAN Lulus S2 Universitas Sebelas Maret Surakarta Salinan Ijazah S2 2 PENGAJARAN

a. Mengampu mata kuliah Geometri SK Mengajar, Jurnal Perkuliahan dan Lembar Penilaian

b. Mengampu mata kuliah Struktur Aljabar SK Mengajar, Jurnal Perkuliahan dan Lembar Penilaian

c. Pendamping Tim Munaqosah Prodi Pendidikan Matematika SK Dekan Fakultas Tarbiyah

d. Pembimbing Akademik Prodi Pendidikan Matematika SK Dekan Fakultas Tarbiyah e. Membuat Modul Geometri Modul f. Menjadi Ketua Lembaga Penjaminan Mutu SK Rektor IAIM

3 PENELITIAN

a. Meneliti dengan judul : Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis dan Religiusitas Mahasiswa melalui Model Pembelajaran Problem Solving Berbasis Al-Quran

Laporan Penelitian

b. Mempublikasikan artikel penelitian dengan judul Membangun Kemampuan Estimasi Siswa Sekolah Dasar melalui Pendekatan Realistik di Jurnal IQRO’ IAIMNU Metro, Vol. 01. No. 01, 2017

Fotokopi cover jurnal IQRO’ dan artikel yang dimuat

4 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

a. Pemberdayaan Ibu-ibu Pengajian Masjid Al-Ikhlas Karangrejo melalui Program ‘Yasinan Terpadu’ dalam mewujudkan masyarakat muslim yang toleran.

Laporan Pengabdian Masyarakat

b. Instruktur pada Pelatihan Analisis Data Statistik di IAIMNU Metro Sertifikat

c. Menjadi Anggota KPPS pada Pemilihan Gubernur Lampung SK Ketua KPU Metro

d. Menjadi Anggota Panitia Harlah NU ke 91 di Metro Barat SK Pimpinan Cabang NU Kota Metro

Lampiran 8. Contoh Laporan Kinerja Dosen

Page 51: pedoman penyusunan rps dan laporan kinerja dosen

Pedoman Penyusunan RPS dan Laporan Kinerja Dosen IAIMNU Metro Page 47

5 UNSUR PENUNJANG

a. Panitia Ujian Semester Ganjil tahun akademik 2017/2018 SK Rektor IAIM b. Tim Akreditasi Prodi Bahasa Arab Tahun 2017 SK Rektor IAIM

c. Menjadi Reviuwer Jurnal Numerical IAIMNU Metro Fotokopi cover dan halaman redaksional Jurnal Numerical

d. Peserta pada Seminar Internasional di IAIMNU Metro, 20 September 2017 Sertifikat

Mengetahui, Metro, 25 Agustus 2017

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Dosen

Wawan, M. Pd Wawan, M. Pd NIDN. 2102128503 NIDN. 2102128503