26
1 PEDOMAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN BIMBINGAN DAN KONSELING (PPL-BK) JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTAO 2013

Pedoman PPLBK Reguler Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pedoman pelaksanaan Praktek pengalaman lapangan Bimbingan dan konseling Universitas Negeri Gorontalo

Citation preview

PEDOMAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN BIMBINGAN DAN KONSELING(PPL-BK)

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELINGFAKULTAS ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NEGERI GORONTAO2013

PEDOMAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN BIMBINGAN DAN KONSELING(PPL-BK)

A. DASAR PEMIKIRANKegiatan BK adalah kegiatan profesional, oleh karena itu harus dilakukan oleh orang-orang yang profesional.Dalam rangka mendapatkan tenaga profesional, perlu dipersiapkan pembentukan kompetensi bagi calon-calon guru pembimbing atau konselor sekolah.Kegiatan yang dapat menunjang keberhasilanpembentukan kompetensi dan sikap professional tersebut adalah kegiatan Prakxtik Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling (PPL-BK).PPL-BK merupakan kegiatan wajib bagi semua mahasiswa BK, sebagai salah satu persyaratan pokok untuk menyelesaikan studi, dimana dalam kurikulum jurusan BK, mata kuliah PPL-BK termasuk dalam kelompok mata kuliah Keahlian Berkarya dengan bobot SKS 4 SKS yang setara dengan 16-20 jam praktik nyata setiap minggu di sekolah. PPL-BK meliputi semua keiatan kurikuler yang harus dijalankan oleh calon guru pembimbing, karena kegiatan ini merupakan proses kegiatan pembentukan kompetensi profesional dalam bidang bimbingan dan konseling di sekolah.PPL-BK adaah praktik tersupervisi pelayanan BK di sekolah, dimana siswa bertindak sebagai guru pembimbing yang berfungsi secara penuh memberikan pelayanan BK kepada siswa salama satu semester.Dalam PPL-BK ini, siswa mengalami pembelajaran menerapkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap (WPKNS) melalui berbagai kegiatan pelayanan profesi BK sesuai dengan tuntutan karir dan profesi mereka setelah menyelesaikan studi. Jadi PPL-BK merupakan kegiatan magang (internship) mahasiswa BK guna melatih keahlian sesuai dengan tuntutan profesi BK.Agar pelaksanaan kegiatan PPL-BK berjalan dengan baik dan benar, maka kepada pihak-pihak yang terlibat perlu diberikan rambu-rambu pelaksanaannya, agar dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan PPL-BK.

B. TUJUAN PPL-BK1. Tujuan umumTujuan umum kegiatan PPL-BK, agar mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan kompetensi profesi BK secara penuh melalui pengalaman nyata dalam pelaksanaan pelayanan BK di sekolah dengan standar prosedur operasional (SPO) yang tepat.2. Tujuan khususTujuan khusus penyelenggaraan PPL-BK adalah agar mahasiswa terampil dalam:a. Menjabarkan panduan BK berbasis KTSP sesuai dengan arah dan tujuan profesi BK, menjadi program-program pelayanan BK kepada siswab. Menyusun kegiatan pelayanan BK sesuai dengan kebutuhan, tingkat perkembangandan permasalahan siswa di sekolah.c. Melaksanakan jenis-jenis layanan pendukung BK sesuai dengan kebutuhan siswa, dengan SPO masing-masing.d. Mengevaluasi proses dan hasil pelaksanaan layanan baik melalui penilaian segera, jangka pendek, maupun jangka penjang.e. Berpartisipasi dalam palaksanan dan pengembangan pengelolaan pelayanan BK di sekolah.

C. STATUS, WAKTU DAN KEGIATAN PPL-BK1. Status PPL-BKPPL-BK metupakan kegiatan terintegrasi dalam kurikulum pendidikan Guru Pembimbing atau konselor sekolah berdasarkan kompetensi.2. Waktu palaksanaan PPL-BKWaktu ideal pelaksanaan PPL-BK adalah pada semester genap.Dan mahasiswa yang berhak melakukan adalah mahasiswa semester VIII.Waktu disesuaikan dengan situasi lapangan tempat praktik, diupayakan tidak merugikan kegiatan pembelajaran sekolah tempat praktik.Peraturan waktu diatur dengan kesepakatan antara jurusan BK dengan pihak sekolah tempat praktik.3. Lingkup kegiatanAda dua kegiatan yang harus diikuti oleh mahasiswa dalam PPL-BK, yaitu (a) kegiatan di kampus, dan (b) kegiatan di sekolah praktik.a. Kegiatan di kampus meliputi.1. Penyeragaman kembali pengetahuan dan keterampilan yang menunjang PPL-BK2. Menerima informasi berbagai tugas yang harus dilakukan dalam PPL-BK3. Menerima informasi tentang kode etik profesi BK4. Menerima informasi tentang seluk beluk sekolah tentang pelaksanaan PPL-BK5. Menerima pembekalan tentang keterampilan-keterampilan konseling, dan aplikasi instrumentasi.b. Kegiatan di sekolah praktik meliputi.1. Orientasi dan observasi di sekolah meliputia. Pengenalan tehadap sekolah baik sarana dan prasaranaseperti keadaan fisik sekolah, personalia, organisasi sekolah, administrasi, kurikulum, kegiatan menunjang, dan hubungan masyarakat.b. Observasi kegiatan BK di sekolah baik mengenai kegiatan konseling perorangan, kelompok, kegiatan pendukung, dan fasilitas yang dimiliki.2. Melakukan praktik pelayanan BK meliputi pemberian layanan pada 6 bimbingan, yaitu (1) Bidang BK pribadi, (2) Bidang BK social, (3) Bidang BK belajar (4) Bidang BK karir, (5) Bidang BK dengan 9 layanan yaitu (1) Layanan orientasi, (2) Layanan informasi, (3) Layanan penempatan dan penyaluran, (4) layanan pembelajaran, (5) Layanan konseling perorangan, (6) Layanan bimbingan kelompok, (7) Layanan konseling kelompok, (8) Layanan konsultasi, (9) Layanan mediasi. Disamping itu mahasiswa juga harus melakukan praktik 5 kegiatan pendukung yaitu (1) aplikasi instrumentasi, (2) himpunan data, (3) konferensi kasus, (4) kunjungan rumah, (5) alih tangan kasus.4. Persyaratana. Persyaratan bagi mahasiswa1. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa BK2. Lulus mata kuliah bidang studi 3. Berpengalaman menjadi konseli minimal 2 kali baik dalam konseling perorangan maupun konseling kelompok.4. Sudah mengikuti pembekalan PPL-BK5. Selama mengikuti PPL-BK mahasiswa hanya diperkenankan mengambil beban studi maksimal 15 SKS diluar PPL-BK.

b. Persyaratan bagi dosen pembimbing1. Berijazah S1 BK dengan jabatan minimal lector.2. Berijazah S2 BK dengan jabatan minimal Asisten Ahli.3. Dosen tetap jurusan BK dan sudah berpengalaman membimbing minimal 5 Tahun.4. Bersedia menjadi dosen pembimbing dengan persyaratan: a) Mengikuti pertemuan persiapanb) Melaksanakan monitoring melalui kunjungan ke sekolah tempat mahasiswa praktikc) Mengikuti pertemuan terjadwal di kampus untuk membahas kegiatan PPL-BK mahasiswa bimbingannya.c. Persyaratan bagi guru pembimbing pamong1. Berijazah S1 BK2. Berpengalaman menjadi guru pembimbing minimal 5 tahun3. Bersedia menjadi guru pembimbing pamong, dengan persyaratan tertulis untuk:(a) mengikuti pertemuan persiapan PPL-BK, (b) melakukan monitoring terhadap kegiatan PPL-BK yang dilakukan mahasiswa bimbingannya.

D. PELAKSANAAN PPL-BK1. Persiapana. Pendaftaran mahasiswa dan seleksi persyaratan calon praktikanb. Penempatan calon yang memenuhi persyaratan praktikc. Penetapan dosen pembimbing dan pembimbing pamongd. Pertemuan antara pimpinan Jurusan dengan Dosen Pembimbing dan pembimbing pamonge. Pertemuan dosen pembimbing dengan mahasiswa peserta PPL-BKf. Pembekalan untuk mahasiswa peserta PPL-BKg. Pendistribusian mahasiswa ke sekolahh. Penyerahan mahasiswa ke sekolah tempat praktik2. Kegiatan praktika. Melakukan studi kebutuhan (need assessment) pelayanan BK terhadap siswa melalui aplikasi instrument, data documenter, dan data dari kepala sekolah, wali kelas, dan guru pembimbing.b. Menyusun program kegiatan pelayanan BK dalam satu semester, yang dirinci menjadi program bulanan dan program mingguan, dibimbing oleh pembimbing pamong dan dosen pembimbing.c. Menyusun rencana kegiatan pelayanan dalam bentuk Satuan Layanan (Satlan), dan Satuan Pendukung (Satkung) yang disesuaikan dengan kebutuhan layanan kepada siswa.d. Melaksanakan kegiatan praktik meliputi1. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan satlan dan satkung2. Pelaksanaan evaluasi layanan baik penilaian segera, jangka pendek, dan jangka panjang.3. Konsultasi mingguan dengan dosen pembimbing secara terjadwal di kampus.4. Membuat jadwal mingguan dengan dilampiri bukti fisik kegiatan5. Menyusun laporan tertulis kegiatan PPL-BK

E. PEMBIMBING PPL-BK1. Struktur organisasiGambar struktur organisasi PPL-BK jurusan BK adalah sebagai berikut:

REKTOR/DEKAN FIP

KEPALA SEKOLAH TEMPAT PRAKTIK

KETUA JURUSAN BKLP3UNG

PEMBIMBING PAMONGDOSEN PEMBIMBING

MAHASISWA

SISWA

2. Tugas dan kewajiban a. Tugas dan kewajiban mahasiswa1. Berada di sekolah praktik paling tidak 80% dari total hari dan jam PPL-BK2. Menyusun program kerja BK dalam satu semester, yang kemudian di jabarkan menjadi program bulanan dan mingguan3. Melaksanakan praktik secara intensif dibawah bimbingan pembimbing pamong dan dosen pembimbing4. Membuat jurnal kegiatan harian5. Mentaati tata tertib yang berlaku di sekolah tempat praktik6. Menyusun laporan PPL-BK di bawah bimbingan pembimbing pamong dan dosen pembimbing7. Mengikuti ujian PPL-BK di sekolah praktik8. Bersikap dan berperilaku sopan, hormat kepada kepala sekolah, pembimbing pamong, guru, pegawai rekan sepraktikan, dan siswa9. Menaati kode etik BK10. Berpakaian dan berpenampilan sederhana dan rapi.b. Tugas dan kewajiban dosen pembimbing1. Menyerahkan mahasiswa ke sekolah tempat praktik2. Membimbing mahasiswa dalam menyusun program layanan dan kegiatan pendukung3. Menyelenggarakan kegiatan terjadwal dengan mahasiswa praktik untuk menganalisis dan merencanakan tindak lanjut mengenai kegiatan PPL-BK4. Melakukan supervise ke sekolah minimal dua kali dalam sebulan5. Mengevaluasi kegiatan mahasiswa bimbingannya6. Membimbing mahasiswa menyusun laporan akhir PPL-BK7. Memeriksa dan memberikan penilaian terhadap laporan akhir PPL-BK.

c. Tugas dan kewajiban pembimbing pamong1. Menerima mahasiswa dan memperkenalkan kepada personalia sekolah terutama kepada siswa di tempat praktik2. Membimbing mahasiswa menyusun program dan kegiatan layanan serta pendukung layanan3. Membimbing mahasiswa melakukan kegiatan pelayanan BK kepada siswa4. Melakukan supervise klinis terhadap kegiatan PPL-BK mahasiswa5. Menilai kegiatan PPL-BK yang dilakukan oleh mahasiswa.

F. TAGIHAN DAN PENILAIAN PPL-BK1. Tagihan PPL-BKMahasiswa wajib melaksanakan kegiatan sebagai berikuta. Melakukan analisis kebutuhan siswab. Menyusun program kegiatan pelayanan BK (program semester dan satuan layanan sesuai jenis layanan yang dilaksanakan, dengan demikian akan tersedia 29 buah satuan layanan).c. Melaksanakan layanan bimbingan klasikal (8 kali).d. Melaksanakan layanan bimbingan kelompok (8 kali).e. Melaksanakan layanan konseling kelompok ( 8 kali).f. Melaksanakan layanan konseling individual ( 5 orang konseli).g. Menyusun jurnal kegiatan harian.h. Menyusun laporan PPL-BK (per sekolah).2. Penilaian PPL-BKAda 4 (empat) komponen yang akan dinilai dalam penilaian PPL-BK ini, yaitu a) komponen professional, b) komponen personal, c) komponen social, d) laporan akhir PPL-BK

a. Penilaian Terhadap Komponen Professional (dinilai oleh pembimbing pamong)Penilaian terhadap komponen professional meliputi aspek-aspek berikut:No.Aspek yang dinilai dalam PPL-BK

1.Analisis kebutuhan

2.Penyusunan program

3.Layanan bimbingan klasikal

4.Layanan konseling perorangan

5.Layanan bimbingan kelompok

6.Layanan konseling kelompok

b. Penilaian Terhadap Komponen personal (dinilai oleh pembimbing pamong)Penilaian Terhadap Komponen personal meliputi aspek-aspek berikut:No.Aspek yang dinilai dalam PPL-BK

1.Kehadiran

2.Disiplin melaksanakan PPL-BK

3.Kejujuran melaksanakan PPL-BK

4.Tanggung jawab melaksanakan PPL-BK

5.Kerapian penampilan

6.Sopan santun

c. Penilaian Terhadap Komponen Sosial (dinilai oleh pembimbing pamong)Penilaian Terhadap Komponen Sosial meliputi aspek-aspek berikut:No.Aspek yang dinilai dalam PPL-BK

1.Pergaulan dengan siswa

2.Hubungan dengan guru pembimbing

3.Hubungan dengan guru-guru

4.Hubungan dengan pegawai

5.Kerjasama dengan teman

6.Kerjasama dengan pembimbing

7.Kerjasama dengan orang tua siswa

d. Penilaian Ujian Praktik Bimbingan dan Konseling(dinilai oleh pembimbing pamong dan dosen pembimbing)Penilaian terhadap ujian praktik bimbingan dan konseling meliputi aspek-aspek sebagai berikut:No.Aspek yang dinilai dalam PPL-BK

1.Kemampuan merencanakan pelaksanaan BK

2.Kemampuan melaksanakan pelayanan BK

e. Penilaian Laporan Akhir PPL-BK (dinilai oleh dosen pembimbing)Penilaian terhadap komponen laporan akhir meliputi aspek-aspek sebagai berikut:No.Aspek yang Dinilai

1.Kelengkapan dan keabsahan data

2.Isi dan sistematika penyajian

3.Ketajaman analisis

4.Bahasa

5.Kesesuaian format

Penentuan nilai masing-masing penilali mengikuti aturan pembobotan berikut:No.Komponen yang dinilaiBobot

1.Penilaian terhadap komponen professional (S1)4

2.Penilaian terhadap komponen personal (S2)1

3.Penilaian terhadap komponen social (S3)1

4.Penilaian Ujian PPL (S4)2

5.Penilaian Laporan Akhir PPL-BK (S5)2

Jumlah keseluruhan bobot10

Perhitungan skor akhir: {(4 x S1 + S2 + S3 + 2.S4 + 2.S5) : 10}3. Penetapan Skor Menjadi Nilai Penetapan skor menjadi nilai menggunakan pedoman konversi sebagai berikut:No.Rentang SkorNilai

13.50 4.00A

23.00 3.49B

32.00 2.90C

41.00 1.90D

50 0.90E

FORMAT PENENTUAN SKOR KOMPONEN PROFESIONAL (SI)No.Aspek yang dinilaiBobotSkorBobot x Skor

1Kemampuan menganalisis kebutuhan5

2Kemampuan menyusun program5

3Bimbingan klasikal 5

4Layanan konseling perorangan5

5Layanan bimbingan kelompok5

6Layanan konseling kelompok5

Jumlah30

SKOR RATA-RATA {( Jumlah Skor x Bobot ) : 30 }Kriteria nilaiRentang nilai menggunakan skala 4

3,50 4,00 = A3,00 3.49 = B2,00 2.90 = C1,00 1.90 = D0,00 - 0.90 = E Nilai D dan E berarti tidak lulus Gorontalo,.......................... 201Dosen Pembimbing/Pamong

Nip .........................................FORMAT PENENTUAN SKOR KOMPONEN PERSONAL (S2)NoAspek yang dinilai

BobotSkorBobot x skor

1Kehadiran

5

2Kemajuan kegiatan mingguan

5

3Kemampuan pengungkapan masalah dan pemecahannya

5

4Keaktifan dalam diskusi

5

5Mutu jurnal mingguan

5

Jumlah25

SKOR RATA-RATA {( JUMLAH SKOR X BOBOT ) : 25 }Kriteria nilaiRentang nilai menggunakan skala 43,50 4,00 = A3,00 3.49 = B2,00 2.90 = C1,00 1.90 = D0,00 - 0.90 = ENilai D dan E berarti tidak lulus Gorontalo,............................2012Dosen Pembimbing / Pamong*)

Nip .........................................

FORMAT PENENTUAN SKOR KOMPONEN SOSIAL ( S3 )No. Aspek Yang Dinilai

BobotSkorBobot x Skor

1.Pergaulan dengan siswa

5

2Hubungan dengan guru pembimbing5

3

Hubungan dengan guru-guru5

4

Hubungan dengan pegawai5

5

Kerjasama dengan teman5

6

Kerjasama dengan pembimbing5

7

Kerjasama dengan orang tua siswa5

Jumlah35

SKOR RATA-RATA {( JUMLAH SKOR X BOBOT ) : 35 }Kriteria nilaiRentang nilai menggunakan skala 43,50 4,00 = A3,00 3.49 = B2,00 2.90 = C1,00 1.90 = D0,00 - 0.90 = ENilai D dan E berarti tidak lulus Gorontalo,...........................Dosen Pembimbing/ Pamong*)NIP..........................................FORMAT PENENTUAN SKOR KOMPONEN LAPORAN AKHIR (S5)No.Aspek Yang DinilaiBobotSkorBobot x Skor

1

Penampilan 5

2

Kelengkapan dan keabseahan data5

3

Keterkaitan data dengan program5

4

Isi dan sistematika penyajian5

5

Ketajaman analisis5

Jumlah25

SKOR RATA-RATA {( JUMLAH SKOR X Bobot ) : 25 }Kriteria nilaiRentang nilai menggunakan skala 43,50 4,00 = A3,00 3.49 = B2,00 2.90 = C1,00 1.90 = D0,00 - 0.90 = ENilai D dan E berarti tidak lulus

Gorontalo,..........................Dosen Pembimbing/ Pamong*)

Nip,.........................................

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN KONSELOR 1(APKK 1)LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKANBIMBINGAN KONSELING

NAMA MAHASISWA CALON KONSELOR: NIM:TEMPAT PELAKSANAAN BK: KELAS:WAKTU:HARI DAN TANGGAL:

PETUNJUKBaca dengan cermat rencana pelaksanaan bimbingan dan konseling atau Satuan Layanan (SATLAN) yang akan digunakan oleh mahasiswa ketika memberikan bimbingan dan konseling. Kemudian nilailah segalah aspek yang terdapat dalam SATLAN tersebut dengan menggunakan butir penilaian dibawah ini:1. Menentukan topik permasalahan/ bahasan: 1 2 3 42. Menetapkan bidang bimbingan: 1 2 3 4 3. Menetapkan jenis layanan: 1 2 3 4 4. Rumusan fungsi layanan: 1 2 3 45. Rumusan tujuan layanan/ hasil yang ingin dicapai: 1 2 3 4 6. Menetapkan metode: 1 2 3 4 7. Membuat uraian kegiatan: 1 2 3 48. Membuat uraian materi: 1 2 3 4 9. Menetapkan tempat dan waktu penyelenggaraan: 1 2 3 4 10. Menetapkan penyelenggara layanan: 1 2 3 411. Menetapkan pihak- pihak yang disertakan dalam penyelenggaraanlayanan dan peranannya masing- masing.: 1 2 3 412. Menetapkan media: 1 2 3 413. Membuat rencana penilaian dan tindak lanjut layanan: 1 2 3 4 14. Tampilan dokumen satuan layanan. : 1 2 3 4

Nilai APKK 1 =RR = 1+2+3+...................14=14Gorontalo,..........Pembimbing / Penguji

NIP.

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN KONSELOR 2(APKK) 2LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKANBIMBINGAN KLASIKAL

NAMA:NIM:TEMPAT PELAKSANAAN BK:KELAS:WAKTU:HARI DAN TANGGAL:

PETUNJUK1. Amatilah dengan cermat proses pelaksanaan bimbingan dan konseling yang sedang berlangsung 2. Pusatkanlah perhatian anda pada kemampuan konselor dalam mengolah proses bimbingan dan konseling serta dampaknya terhadap perubahan perilaku siswa.3. Nilailah kemampuan konslor tersbut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut.4. Nilailah semua aspek kemampuan konselor.Butir butir yang dinilai :Melaksanakan kegiatan bimbingan.

1.1 Mempersiapan kelas: 1 2 3 41.2 Menjelaskan tujuan bimbingan: 1 2 3 41.3 Melakukan permainan untuk menciptakan keakraban: 1 2 3 41.4 Menyampaikan topik bimbingan: 1 2 3 4 1.5 Memotivasi siswa untuk aktif dalam kegiatan bimbingan: 1 2 3 41.6 Menunujukan model yang dapat ditiru oleh siswa : 1 2 3 41.7 Melakukan permainan untukmeningkatkan keaktifan siswa: 1 2 3 41.8 Suara dan gaya membimbing: 1 2 3 41.9 Penggunakan metode: 1 2 3 41.10 Penggunaan media bimbingan: 1 2 3 4

1.11 Membuat simpulan bersama siswa: 1 2 3 41.12 Melakukan penilaian dan tindak lanjut: 1 2 3 41.13 Menutup kegiatan bimbingan: 1 2 3 41.14 kesan umum pelaksanaan bimbingan : 1 2 3 4

Nilai APKK 2 = RR= 1+2+3+............14= 14

Gorontalo,.............................Pembimbing/ Penguji

__NIP.

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN KONSELOR 2(APKK 4)LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKANBIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK

NAMA MAHASISWA CALON KONSELOR: NIM: TEMPAT PELAKSANAAN BK: KELAS:WAKTU:HARI DAN TANGGAL:

PETUNJUK1. Amatilah dengan cermat proses pelaksanaan bimbingan dan konseling kelompok yang sedang berlangsung2. Pusatkanlah perhatian anda pada kemampuan konselor dalam mengelola proses bimbingan dan konseling kelompok serta dampaknya terhadap perubahan perilaku siswa.3. Nilailah kemampuan konselor tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut4. Nilailah semua aspek kemampuan konselor.

Butir butir yang dinilai:1. Pembentukan a. Menerima anggota kelompok dengan keramahan dan keterbukaan serta mengucapkan terimakasih atasperan serta anggota: 1 2 3 4b. Berdoa: 1 2 3 4c. Melakukan perkenalan dan pengakraban: 1 2 3 4d. Menjelaskan makna dan tujuan konseling kelompok: 1 2 3 4e. Menjelaskan cara pelaksanaan bimbingan/konselingkelompok: 1 2 3 4f. Menjelaskan asas-asas dalam bimbingan/konselingkelompok: 1 2 3 4g. Melakukan permainan untuk pengakraban: 1 2 3 4

Rata-Rata 1 (R1):

2. Peralihan a. Menjelaskan kembali dengan ringkas cara pelaksanaan kegiatan konseling kelompok: 1 2 3 4b. Melakukan tanya jawab untuk memastikan kesiapan anggota kelompok: 1 2 3 4c. Mengenali suasana hati dan pikiran masing-masing angota kelompok untuk mengenal kesiapan mereka: 1 2 3 4d. Menekankan asas-asas yang perlu dipedomani dandiperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan/konseling kelompok : 1 2 3 4

Rata-Rata 2 (R 2) :3. Kegiatana. Menjelaskan topik/masalah yang dikemukakanadalah topik umum jika bimbingan kelompok dan masalah pribadi jika konseling kelompok.: 1 23 4b. Meminta anggota kelompok untuk mengemukakan topik umum jika bimbingan kelompok dan mengemukakan masalah pribadi jika konseling kelompok: 1 2 3 4c. Menentukan masalah anggota kelompok yang akan dibahas pertama kalinya : 1 2 3 4d. Menggunakan permainan/latihan untuk meningkatkan keaktifan siswa: 1 2 3 4e. Membahas masalah yang meliputi kegiatan:-mendalami masalah : 1 2 3 4-menganalisis penyebab masalah : 1 2 3 4-merumuskan bersama cara-cara pemecahan : 1 2 3 4masalah

Rata-Rata 3 (R 3):

4. Pengahkirana. Menjelaskan bahwa kegiatan bimbingankelompokakan berakhir: 1 2 3 4b. Menyampaikan komitmen oleh anggota yang-topik/masalahnya dibahas/dientaskan : 1 2 3 4c. Meminta anggota untuk menyampaikan kesand. dan pesan dan kesan : 1 2 3 4e. Mengucapkan terima kasih : 1 2 3 4f. Berdoa : 1 2 3 4g. Bersalaman dan menyampaikan salam perpisahan : 1 2 3 4

Rata-Rata 4 (R4) :

Nilai APKK 4 = RR= R1+R2+R3+R4=4

Gorontalo ,...............................Pembimbing/ Penguji

_NIP.

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN KONSELOR 2(APKK 2)LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKANKONSELING INDIVIDUAL

NAMA MAHASISWA CALON KONSELOR: NIM: TEMPAT PELAKSANAAN BK: KELAS:WAKTU:HARI DAN TANGGAL:

PETUNJUK1. Amatilah dengan cermat proses pelaksanaan bimbingan dan konseling yang sedang berlangsung.2. Pusatkanlah perhatian anda pada kemampuan konselor dalam mengolah proses bimbingan dan konseling serta dampaknya terhadap perubahan perilaku siswa.3. Nilaialah kemampuan konselor tersebut dengan menggunakan butir- butir penilaian berikut.4. Nilaialah semua aspek kemampuan konselor.

Butir butir yang dinilaiKeterampilan komunikasi Dasar konseling

1. Keterampilan memberi perhatian (attending):1.1 kontak mata: 1 2 3 41.2 ekspresi wajah : 1 2 3 41.3 Posture: 1 2 3 41.4 Gesture : 1 2 3 41.5 Tingkah laku verbal: 1 2 3 42. Keterampilan memberi penjelasan (clarification):2.1 mengidentifikasi pesan verbal maupun nonverbal dari konseli: 1 2 3 42.2 mengidentifikasi pesan yang kurang jelas: 1 2 3 42.3 Memperjelas pesan konseli: 1 2 3 43. Keterampilan Pengungkapan dengan kata-kata sendiri (paraphrase) :3.1 Mendengarkan pesan dari konseli: 1 2 3 4 3.2 menyatakan kembali pesan dasar dengan kata-kata sendiri: 1 2 3 43.3 Mengamati isyarat yang ditampilkan konseli: 1 2 3 44. Keterampilan memberi informasi (information giving):4.1 kesesuian informasi dengan masalah konseli: 1 2 3 44.2 kejelasan informasi yang diberikan: 1 2 3 4

5. Keterampilan menyimpulkan (summarizing):5.1 kemampuan mengidentifikasi tema pokok pembicaraan: 1 2 3 45.2 Melibatkan konseli untuk menyimpulkan: 1 2 3 45.3 Membuat simpulan yang jelas: 1 2 3 46. Keterampilan mengecek (checking out):6.1 Mengajukan pertanyaan kepada konseli untuk memperjelas masalah: 1 2 3 46.2 Memberi kesempatan kepada konseli untuk mengoreksi konselor: 1 2 3 47. Keterampilan melacak atau memeriksa (probing):7.1 Mengembangkan pertanyaan berpusat pada keprihatinan konseli: 1 2 3 47.2 Memberikan waktu yang cukup kepada konseli untuk merespon.: 1 2 3 47.3 Pertanyaan jelas tidak meragukan konseli.: 1 2 3 48. Keterampilan merefleksi perasaan (reflection):8.1 Kemampuan mengidentifikasi perasaan konseli: 1 2 3 48.2 Kemampuan memulai kalimat dengan kata-kata yang sesuai: 1 2 3 49. Keterampilan melakukan konfrontasi (confrontation):9.1 Kemampuan melihat ketidaksesuaian pernyataandengan pernyataan.: 1 2 3 49.2 Kemampuan melihat ketidaksesuaian pernyataan dengan prilaku : 1 2 3 49.3 Memberi kesempatan pada konseli merespon konfrontasi konselor:1 2 3 410. Keterampilan membuat penafsiran ( interpretation):10.1 Kemampuan mengidentifikasi arti implicit pesan konseli: 1 2 3 410.2 Ketepatan interpretasi konselor: 1 2 3 4

Nilai APKK 3 = RR= 1+2+3+...................14=14

Gorontalo ,................................. Pembimbing / Penguji

______NIP .26