47
BAB I INFORMASI UMUM A. PENDAHULUAN Universitas Padjadjaran mewajibkan mahasiswa program sarjana untuk menulis skripsi sebagai salah satu syarat penyelesaian studi. Hal ini didasari pemikiran bahwa membuat karya ilmiah berupa skripsi, yang dimulai dengan usulan penelitian, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data serta penuangan ke dalam bentuk tulisan ilmiah merupakan proses pembelajaran yang sangat berguna dalam melatih mahasiswa untuk mampu mengonstruksi pemikirannya. Mata ajar skripsi termasuk dalam mata kuliah inti (Core) Fakultas Keperawatan. Mata ajar ini berada pada semester akhir dengan beban studi 6 SKS. Mata kuliah ini berfokus pada keterampilan merumuskan masalah penelitian, menuliskan tinjauan pustaka secara sistematis dan komprehensif mengacu kepada masalah penelitian, menetapkan kerangka konsep didasarkan pada kerangka teori yang telah dituliskan pada tinjauan pustaka dan menetapkan metode atau pendekatan penelitian yang sesuai dengan variabel atau menjawab pertanyaan yang akan diteliti, melakukan pengumpulan dan analisis data secara tepat dan akurat, menuliskan hasil penelitian secara tepat dan mempertahankan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui arahan secara berkala oleh pembimbing I dan pembimbing II B. TUJUAN INSTRUKSIONAL 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata ajar ini peserta didik mampu melakukan penelitian dalam tatanan nyata di rumah sakit atau komunitas dengan menggunakan penelitian metode kuantitatif atau kualitatif 2. Sasaran Pembelajaran 1

pedoman skripsi fik.docx

Embed Size (px)

Citation preview

BAB IINFORMASI UMUM

A. PENDAHULUANUniversitas Padjadjaran mewajibkan mahasiswa program sarjana untuk menulis skripsi sebagai salah satu syarat penyelesaian studi. Hal ini didasari pemikiran bahwa membuat karya ilmiah berupa skripsi, yang dimulai dengan usulan penelitian, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data serta penuangan ke dalam bentuk tulisan ilmiah merupakan proses pembelajaran yang sangat berguna dalam melatih mahasiswa untuk mampu mengonstruksi pemikirannya.Mata ajar skripsi termasuk dalam mata kuliah inti (Core) Fakultas Keperawatan. Mata ajar ini berada pada semester akhir dengan beban studi 6 SKS.Mata kuliah ini berfokus pada keterampilan merumuskan masalah penelitian, menuliskan tinjauan pustaka secara sistematis dan komprehensif mengacu kepada masalah penelitian, menetapkan kerangka konsep didasarkan pada kerangka teori yang telah dituliskan pada tinjauan pustaka dan menetapkan metode atau pendekatan penelitian yang sesuai dengan variabel atau menjawab pertanyaan yang akan diteliti, melakukan pengumpulan dan analisis data secara tepat dan akurat, menuliskan hasil penelitian secara tepat dan mempertahankan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui arahan secara berkala oleh pembimbing I dan pembimbing II

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL1. Tujuan Instruksional UmumSetelah menyelesaikan mata ajar ini peserta didik mampu melakukan penelitian dalam tatanan nyata di rumah sakit atau komunitas dengan menggunakan penelitian metode kuantitatif atau kualitatif2. Sasaran PembelajaranApabila dihadapkan pada fenomena di rumah sakit atau komunitas, peserta didik mampu melakukan penelitian sesuai dengan teori dan konsep yang telah dipelajari pada semester sebelumnya.3. Sasaran Pembelajaran PenunjangApabila melakukan proses penelitian secara sistematis di rumah sakit dan komunitas, mahasiswa mampu :a. Menyusun proposal penelitianb. Mempertahankan proposal penelitian di depan panel tim penguji seminar proposalc. Melakukan pengumpulan dan analisis datad. Menyajikan dan mempertahankan hasil analisis data di depan panel tim penguji skripsie. Menyampaikan laporan lengkap hasil penelitian

C. SKRIPSI1. PengertianSkripsi adalah karya tulis ilmiah, berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu (dalam hal ini bidang ilmu keperawatan) dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam suatu bidang ilmu.Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah, sistematis dan terkendali yang berupaya untuk memperoleh data dan informasi tentang suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis. Penulisan skripsi keperawatan dapat dilakukan pada area klinik baik di rumah sakit maupun komunitas, namun penelitian pun dapat dilakukan melalui studi kepustakaan pada area pendidikan keperawatan.Sumber data untuk penyusunan skripsi dapat diperoleh melalui data primer, data sekunder, dan data tersier. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapangan, baik melalui wawancara maupun hasil pengukuran langsung lainnya. Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan memanfaatkan hasil pengumpulan data pihak lain, misalnya profil kelurahan, data Badan Pusat Statistik, dan rekam medik. Data tersier adalah data yang diperoleh dari tesis, disertasi, jurnal, dan majalah ilmiah.

2. Kedudukan dan Bobot SKSSkripsi mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain, tetapi berbeda dalam bentuk proses belajar mengajar dan cara penilaiannya. Skripsi ini merupakan tugas akhir (final assignment).Bobot skripsi ditetapkan 6 SKS yang setara dengan kegiatan akademik setiap minggu 24-30 jam atau sekitar 600 750 jam selama satu semester.

3. Tujuan Pengerjaan SkripsiSetelah menyelesaikan skripsi, mahasiswa diharapkan mampu :a. Menyusun dan menulis suatu karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuhnya berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa sendirib. Berfikir analitis dan sistematis.

4. Materi SkripsiPermasalahan yang akan diangkat menjadi topik skripsi dikembangkan dari bidang Ilmu Keperawatan Klinik (Medikal Bedah dan Gawat Darurat, Anak, Maternitas, Jiwa), Ilmu Keperawatan Komunitas serta Keperawatan Dasar yang didasarkan atas data dan/atau informasi yang berasal dari studi awal lahan praktek/klinik. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman penelitian secara nyata serta menuangkannya dalam bentuk paparan karya tulis ilmiah.

D. PERSYARATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF1. Persyaratan Akademika. Telah lulus 80% dari seluruh beban studi

2. Persyaratan Administratifa. Mahasiswa telah memenuhi persyaratan akademik b. Mahasiswa telah mengambil mata kuliah skripsi dalam kartu rencana studi (KRS) dan telah ditandatangani oleh dosen wali.

E. PEMBIMBINGSetiap mahasiswa akan dibimbing oleh 2 (dua) orang pembimbing yang selama proses bimbingan skripsi, yaitu: pembimbing utama dan pembimbing pendamping. Pembimbing utama bertanggung jawab dalam hal substansi keilmuan secara keseluruhan serta mampu melakukan content analysis terhadap skripsi yang diajukan mahasiswa bimbingannya. Pembimbing pendamping bertanggung jawab terutama dalam hal alur penulisan skripsi dan jika memungkinkan melakukan bimbingan dalam hal metode penelitian.Pembimbing utama dan pembimbing pendamping ditunjuk oleh fakultas dan disahkan dengan SK dari Dekan.

1. Persyaratan Pembimbing Utamaa. Pada dasarnya adalah tenaga pengajar tetap fakultas yang serendah-rendahnya memiliki jabatan lektor dan memiliki ijazah S2 (Sp1)b. Apabila tenaga tetap yang memenuhi persyaratan butir (a) di atas tidak ada atau jumlahnya tidak mencukupi, fakultas akan menunjuk tenaga tetap yang memenuhi persyaratan serendah-rendahnya memiliki jabatan asisten ahli dan memiliki gelar tambahan S3 bidang kesehatan (Doktor)

2. Persyaratan Pembimbing Pendampinga. Pembimbing pendamping pada dasarnya adalah tenaga pengajar tetap fakultas yang ada dengan serendah-rendahnya berjabatan asisten ahli dan memiliki gelar S2b. Apabila jumlah pembimbing kurang maka fakultas akan menyediakan pembimbing dari lahan praktek tempat mahasiswa akan melakukan penelitian dengan kriteria : Mempunyai ijazah S2 bidang kesehatan Khusus bagian komunitas serendah-rendahnya lulusan Sarjana dan diakui mempunyai kepakaran di bidangnya Penunjukkan pembimbing pendamping dari lapangan akan ditentukan oleh rapat tim skripsi fakultas dan disahkan dengan SK dekan.

1

BAB IIPROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSISkema 3.1. Prosedur Bimbingan

Skema 3.2. Pengajukan Seminar Proposal

Catatan *:Syarat Pengajuan seminar proposal1) Mahasiswa telah membereskan konsultasi dengan pembimbing yang ditandatangani oleh pembimbing 2) Mahasiswa mengajukan proposal penelitian yang telah mendapatkan persetujuan dari kedua pembimbing kepada penanggung jawab skripsi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan3) Mahasiswa telah lulus 80% dari seluruh beban studi4) Telah mengambil mata kuliah skripsi dalam Kartu Rencana Studi (KRS)5) Mengisi form isian pendaftaran seminar yang telah ditandatangani oleh kedua pembimbing dan koordinator skripsi6) Menyerahkan draft proposal kepada tim penguji minimal 1 hari sebelum pelaksanaan ujian seminar

Skema 3.3. Alur Pelaksanaan Penelitian dan Persetujuan Draft Skripsi

Skema 3.4. Alur Pelaksanaan Sidang Akhir

Catatan: Tim penguji skripsi adalah dosen yang mengikuti seminar proposal dari mahasiswa tersebut Jika dosen yang mengikuti seminar proposal berhalangan minimal terdapat 1 orang dosen yang pernah mengikuti seminar proposal dari judul skripsi mahasiswa tersebut.Persyaratan Mengikuti Ujian Sidang Skripsi1. Mahasiswa mengajukan draft skripsi yang telah mendapatkan persetujuan dari kedua pembimbing kepada penanggung jawab skripsi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan2. Mahasiswa telah lulus seluruh mata kuliah3. Mengisi form isian pendaftaran ujian sidang yang telah ditandatangani oleh kedua pembimbing dan koordinator skripsi4. Menyerahkan draft skripsi kepada tim penguji minimal 1 hari sebelum pelaksanaan ujian seminar5. Menyerahkan sertifikat uji kompetensi fakultas6. Menyerahkan persyaratan lolos seleksi administrasi (terbebas dari peminjaman buku perpustakaan fakultas dan universitas, alat-alat laboratorium, registrasi yang dinyatakan dalam form registrasi terakhir, 7. Menyerahkan sertifikat TOEFL minimal 450 8. Menyerahkan foto copy sertifikat PMB dan memperlihatkan sertifikat asli 9. Menyerahkan foto copy ijazah terakhir10. Menyerahkan foto hitam putih 4x6 sebanyak 4 lembar, 4x3 sebanyak 4 lembar, 2x3 sebanyak 4 lembar, dengan menggunakan kertas dop

BAB IIISISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

A. PENATAAN SKRIPSIPada umumnya penulisan skripsi dibagi kedalam tiga bagian utama yaitu : (1) bagian awal, (2) bagian inti dan (3) bagian akhir1. Bagian AwalMerupakan bagian pertama dari skripsi yang berisi hal-hal pendahuluan dari skripsi. Secara umum untuk penomoran halaman pada bagian ini adalah dengan menggunakan angka romawi huruf kecil dari mulai halaman judul sampai dengan daftar lampiran.a. Halaman Judul (dan Subjudul)Halaman judul dibagi atas 2 bagian, yaitu sampul luar dibuat di atas kertas tebal (Hard Cover) berwarna Biru dan halaman sampul yang dibuat di atas kertas jeruk atau kertas yang biasa digunakan untuk pengetikan skripsi dan berwarna putih. Pada halaman luar berisi komponen :1) Judul skripsi, jumlah kata pada judul tidak lebih dari 20 kata. Jika lebih dari 20 maka dianjurkan dibuat dalam bentuk subjudul.2) Tempat penelitian dilaksanakan3) Tulisan SKRIPSI4) Tujuan Skripsi dilaksanakan5) Nama Peneliti dengan huruf kapital6) NPM7) Logo Unpad (Ukuran dengan diameter 4 cm)8) Tulisan UNIVERSITAS PADJADJARAN9) Tulisan FAKULTAS KEPERAWATAN 10) KOTA (Bandung)11) Tahun Laporan SkripsiHalaman dalam berisi hal yang sama dengan halaman luar hanya ditambahkan nomor halaman dengan menggunakan angka romawi. (lampiran 1)

b. Halaman Persetujuan/PengesahanPernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua pembimbing telah menyetujui skripsi untuk dipertahakan pada sidang skripsi (lampiran 2). Dengan perincian sebagai berikut:1) Judul dan Subjudul2) Penyusun3) NPM4) Tempat, bulan dan tahun disetujui5) Nama Pembimbing Utama6) Nama Pembimbing PendampingPernyataan persetujuan digunakan saat akan melaksanakan ujian sedangkan hasil penelitian dalam bentuk laporan maka diganti menjadi lembar pengesahan. Halaman ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua pembimbing dan penguji telah menyetujui skripsi, dengan perincian sama seperti lembar persetujuan hanya ditambah dengan nama dan tanda tangan penguji. Nama dan tanda tangan pembimbing utama (kiri) diletakan sejajar dengan pembimbing pendamping (kanan) dan penguji ada di sebelah bawah dari pembimbing. (lampiran 3)

c. Halaman AbstrakAbstrak merupakan sari tulisan, meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, metode, hasil dan saran utama dari penelitian. Perincian perlakuan tidak perlu dicantumkan kecuali jika memang merupakan tujuan utama penelitian. Panjang abstrak maksimum 200 kata dengan pengetikan 1,5 spasi, dengan setiap dan alinea di tik menjorok kedalam lima ketukan (untuk mesin tik atau word processor word star) atau 1,27 cm/0,5 Inchi pada microsoft word. Pada akhir abstrak dengan paragraf baru dilengkapi dengan jumlah kepustakaan dan kata kunci (lampiran 4). Abstrak hanya dibuat pada laporan hasil skripsi sehingga pada pembuatan proposal tidak terdapat.

d. Halaman Abstract (dalam bahasa Inggris)Halaman ini merupakan terjemahan abstrak kedalam bahasa Inggris. Dalam hal ini diperlukan kemampuan mahasiswa untuk dapat mengemukakan intisari skripsi dalam bahasa inggris dan diusahakan bukan dengan jalan hanya menerjemahkan kata perkata tetapi kalimat yang mempunyai makna sama dengan yang terdapat dalam abstrak. Abstract ini ditulis dalam bentuk past tense kecuali untuk bagian justifikasi masalah (lampiran 5).

e. Halaman Prakata (Kata Pengantar)Isi kata pengantar diserahkan kepada peneliti. Pada dasarnya berisikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang secara langsung telah membantu peneliti untuk menyelesaikan skripsinya. Dianjurkan untuk ucapan terima kasih menggunakan nama orang sesuai dengan aslinya bukan dengan menggunakan nama panggilan/samaran.

f. Halaman Daftar IsiLembaran daftar isi merupakan daftar setiap bab dan sub bab yang terdapat dalam makalah penelitian (lampiran 6)

g. Halaman Daftar Tabel, Gambar, Skema, grafik Halam ini berupa daftar tambahan di dalam skripsi. Untuk penomoran menggambarkan nomor bab dan nomor urut dari tabel, gambar, skema, grafik tersebut. Contoh : tabel 3.1 artinya tabel pertama pada bab III (lampiran 7)

h. Halaman Daftar LampiranLembar daftar lampiran berisi urutan lampiran yang terdapat pada laporan penelitian. Daftar lampiran ini tidak meneruskan urutan halaman laporan penelitian, sehingga pada halaman ini tidak disertai nomor halaman dimana lampiran tersebut berada (lampiran 8).

2. Bagian IntiPada umumnya bagian ini diawali dengan deskripsi tentang masalah umum dan khusu yang diteliti serta deskripsi tentang nilai pentingnya penelitian dilakukan. Berikut disajikan dan pengertian setiap bagian sebuah skripsi.

BAB I PENDAHULUANPada bagian pendahuluan peneliti membahas tentang :A. Latar Belakang MasalahLatar belakang penelitian mengungkapkan keingintahuan mahasiswa tentang fenomena/gejala yang menarik untuk diteliti dengan menunjukkan signifikansi penelitian bagi pengembangan pengetahuan ilmiah. Empat komponen latar belakang masalah yang perlu diperhatikan :1) Adanya gejala tentang permasalahan yang akan diteliti2) Relevansi dan intensitas pengaruh masalah yang diteliti terhadap aspek ilmu dengan segala akibat yang ditimbulkannya3) Keserasian pendekatan metodologis yang digunakan4) Gambaran kegunaan hasil penelitianIsi latar belakang ini dengan menggunakan kalimat induktif atau deduktif

B. Identifikasi MasalahIdentifikasi masalah adalah inti fenomena yang akan diteliti sebagai akibat adanya kesenjangan teori dan realitas. Diawali dengan membandingkan kenyataan atau fenomena dengan harapan sesuai dengan teori dan konsep. Peneliti akan membuat pernyataan yang sangat mendasar yang pada penelitian nantinya akan menjawab tujuan penelitian.

C. Tujuan PenelitianTujuan penelitian mengungkapkan arah dan tujuan umum apa yang akan dicapai dalam penelitan, mengetengahkan indikator-indikator yang hendak ditemukan dalam penelitian, terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Perlu diingat tujuan penelitian bukan merupakan implikasi dari hasil penelitian itu sendiri tetapi apa yang ingin kita dapatkan pada hasil penelitian.

D. Kegunaan PenelitianPenjelasan tentang manfaat penelitian yang dilakukan baik secara teoritis maupun praktis bagi hasil penelitian.E. Kerangka PemikiranF. Metodologi PenelitianG. Lokasi dan Waktu PenelitianBAB II TINJAUAN PUSTAKABab ini menjelaskan teori yang relevan dengan masalah yang diteliti. Selain itu, dapat pula berisi uraian tentang data sekunder/tersier yang diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah atau hasil penelitian pihak lain yang dapat dijadikan asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang diajukan peneliti. Tinjauan pustaka merupakan hasil telusuran tentang bahan bacaan yang mengupas topik penelitian yang akan diteliti. Hal ini merupakan bukti pendukung bawa topik atau materi yang diteliti memang merupakan suatu permasalahan yang penting karena juga merupakan concern banyak orang. Bahan yang dimasukkan kedalam tinjauan pustaka prinsipnya adalah segala sesuatu yang akan menjadi bahan untuk metode penelitian baik itu sebagai dasar pembuatan instrumen penelitian maupun sebagai bahan untuk pembahasan dari hasil penelitian, sehingga sangat tidak dianjurkan mencantumkan materi dalam kepustakaan yang bukan merupakan aspek yang akan diteliti. Contoh : jika kita akan meneliti tentang Pengetahuan masyarakat tentang Pencegahan TBC maka materi pokok yang perlu ada adalah tentang bagaimana mencegah TBC oleh masyarakat, dan untuk patofisiologi TBC sangatlah tidak diperlukan dalam kepustakaan untuk judul tersebut.

BAB III METODE PENELITIANPenelitian ilmiah wajib memenuhi asas dapat diulang (repeatable) dan dapat menghasilkan hasil penelitian yang sama (reproduceable). Oleh karena itu dalam metode penelitian harus dijelaskan secara rinci sehingga jika ada orang yang memeiliki kompetensi yang sama ingin melakukan penelitian yang sama, ia akan dapat mengikuti semua prosedur peneltian dan akan memperoleh hasil yang relatif sama pula.Pada bab ini dideskripsikan secara lebih rinci dan runtut tentang : rancangan penelitian, penetapan variabel penelitian dan definisi operasional penelitian, teknik penarikan sampel dan kriterianya (termasuk populasinya), prosedur penelitian, instrumentasi penelitian (beserta uji instrumen), teknis analisis dan metode lainnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANDalam hasil penelitian dijelaskan apa-apa yang didapatkan dari hasil penelitian dengan cara menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian dilakukan dengan uraian singkat berupa narasi hasil penelitian dan dapat di tambahkan ilustrasi lainnya seperti dengan tabel, gambar, grafik dll (pemilihan ilustrasi hanya diperbolehkan 1 yang dipilih).Dalam menyajikan tabel atau grafik, hendaknya berupa self explanatory. Artinya semua keterangan harus ada pada tabel dan grafik tersebut sehingga pembaca dapat memahaminya tanpa harus mengacu ke teks/naskah.Pembahasan merupakan suatu justifikasi ilmiah dari hasil penelitian, yaitu dengan membandingkan hasil penelitian dengan teori yang mendasari penelitian tersebut. Dalam pembahasan ini bukan dengan jalan mengulang apa yang telah tertulis di dalam hasil tetapi berupa arti (meaning) data yang diperoleh. Selain membandingkan hasil dalam pembahasan inipun perlu dijelaskan implikasi data yang diperoleh bagi ilmu keperawatan dan pemanfaatannya. Dapat pula dikaitkan dengan manfaat penelitian atau dibandingkan dengan hasil penelitian orang lain yang telah dipublikasikan.

BAB V SIMPULAN DAN SARANSimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interpretasi. Cara penulisan dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampiakan dalam simpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi terhadap pendapat lama atau menumbangkan pendapat lama sebagai jawaan atas tujuan penelitian. Simpulan ini harus terlebih dahulu dibahas dalam bagian pembahasan sehingga apa yang dikemukakan dalam bagian simpulan dan saran tidak merupakan suatu pernyataan yang muncul tiba-tiba.Saran merupakan kelanjutan dari simpulan, sering berupa anjuran yang dapat menyangkut aspek operasional, kebijakan ataupun konseptual. Saran hendaknya bersifat konkret, realistis, bernilai keilmuan dan praktis serta terarah.3. Bagian Akhira. Daftar PustakaPembahasan tentang cara penulisan daftar pustaka dapat dibaca pada bab V buku panduan ini. Halaman daftar pustaka mengikuti nomor halaman sebelumnya (nomor halaman bagian inti)b. Lampiran-lampiranBagian ini diawali dengan halaman yang dituliskan kata LAMPIRAN di tengah bidang pengetikan dan diletakkan sesudah daftar pustaka. Halaman lampiran ini tidak diberi nomor. Halaman berikutnya adalah lampiran dengan nomor lampiran dinyatakan dengan kata Lampiran diikuti angka arab dan diketik di bagian kanan atas bidang pengetikan (lampiran 8)c. Riwayat HidupPada daftar riwayat hidup penulis mencantumkan nama, tempat/tanggal lahir, riwayat pendidikan dan/atau pekerjaan serta artikel yang pernah dibuat/dipublikasikan oleh penulis (jika ada) (lampiran 9)

B. FORMAT SKRIPSI1. Bahan-bahana. Kertas HVS 80 gram ukuran A4 (21,5 cm x 28 cm) warna putihb. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul kertas (hard cover). Bahan yang digunakan adalah karton Buffalo atau Linen dengan warna dasar biruc. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas doorslag dengan warna kuning muda dan diberi logo Unpad pada bagian tengah kertas2. Pengetikan Tata Letaka. Layout Kertas (lampiran 9)Layout kertas untuk pengetikan naskah skripsi dengan mesin tik manual, mesin tik listrik atau dengan menggunakan word processor (komputer) adalah sebagai berikut :Margin atas: 3 cm dari tepi kertasMargin kiri: 4 cm dari tepi kertasMargin bawah: 3 cm dari tepi kertasMargin kanan: 3 cm dari tepi kertasb. Cara Pengetikan1) Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak-balik2) Pengetikan dapat dilakukan dengan mesin tik manual, mesin tik listrik atau dengan menggunakan word processor (komputer)3) Jenis huruf yang digunakan adalah jenis huruf standar yaitu : Times New Roman4) Ukuran huruf (a) Judul bab 14(b) Naskah 12(c) Judul skripsi pada halaman judul dengan besar 16 diketik dengan bold dan disesuaikan dengan panjang pendeknya judul penelitian serta disusun dengan format segitiga terbalik(d) Untuk mesin tik manual menggunakan Pica(e) Huruf di dalam tabel disesuaikan dengan huruf pada naskah dan hanya diperbolehkan diperkecil sampai ukuran 10. Keterangan tabel kembali ditulis dengan ukuran 12 yang diletakkan pada margin kiri di bawah tabel.5) Judul bab diketik pada bagian atas bidang pengetikan disusun simetris menggunakan huruf besar tebal (BOLD) tanpa garis bawah atau titik di akhir judul6) Judul sub bab diberi huruf kapital A, B, C dst, diawali dari tepi kiri dan dicetak tebal. Judul sub Bab diketik dengan huruf kapital pada setiap awal kata.7) Naskah diketik rata kiri dan kanan (justified) kecuali pada awal paragraf8) Penomeran ditulis secara konsisten dari awal sampai akhir naskah. Cara yang digunakan adalah Alpha Numeric, seperti contoh di bawah ini :1.1.1.1.1.1

9) Pita atau tinta yang digunakan berwarna hitam kecuali untuk grafik boleh berwarna asalkan dalam cetakan asli (printout aslinya)10) Perbanyakan hasil ketikan atau print out komputer dilakukan dengan fotokopi sejumlah 4 buah (perpustakaan, 2 orang pembimbing, bagian keperawatan). Untuk perpustakaan ditambah 1 buah soft copy dalam bentuk Compact Disk.11) Halaman skripsi dan rujukannya diberi nomor dengan angka arab (1,2,3 dst). Semua nomor halaman diketik pada pojok kanan atas pada setiap awal halaman kecuali untuk bab baru, nomor halaman diketik di tengah bawah

c. Spasi1) Ketik naskah dengan dua spasi2) Jarak antara penunjuk bab (judul bab) dengan tajuk bab (PENDAHULUAN) dua spasi3) Jarak antara tajuk/judul dengan teks pertama yang ditulis atau antara tajuk bab tajuk anak bab adalah empat spasi4) Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks ua spasi dan alinea teks di tik menjorok kedalam lima ketukan (untuk mesin tik atau word processor word star) atau 1,27 cm/0,5 Inchi pada microsoft word5) Jarak antara baris akhir teks dan tajuk anak bab berikutnya empat spasi6) Jarak antara teks dan tabel, gambar, skema, grafik atau judul lainnya tiga spasi7) Alinea baru ditik menjorok kedalam seperti point 4)8) Penunjuk bab dan tajuk selalu dimulai dengan halaman baru9) Bila terdapat tabel pada naskah, maka tabel diketik dengan huruf yang sama dengan naskah secara keseluruhan dan diketik dengan spasi tunggal.

d. Tajuk1) Tiap tajuk di tik di halaman baru dengan huruf kapital, ditempatkan di tengah dan tidak diberi garis bawah2) Tajuk yang dimaksud adalah sebagai berikut(a) HALAMAN JUDUL(b) LEMBAR PERSETUJUAN (Proposal)/ LEMBAR PENGESAHAN (Laporan Skripsi)(c) ABSTRAK(d) ABSTRACT(e) PRAKATA/KATA PENGANTAR(f) DAFTAR ISI(g) DAFTAR TABEL(h) DAFTAR GAMBAR(i) DAFTAR(j) DAFTAR LAMPIRAN(k) BAB I PENDAHULUAN(l) BAB II TINJAUAN PUSTAKA(m) BAB III METODE PENELITIAN(n) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN(o) BAB V SIMIPULAN DAN SARAN(p) DAFTAR PUSTAKA(q) LAMPIRAN

Untuk proposal tajuk yang berlaku adalah a, b, e, f, g, h, I, j, k, l, m, p, q dan dibuat tanpa menggunakan bab tetapi langsung berupa naskah secara berkelanjutan dari mulai angka 1 atau A sampai dengan selesai pada metode penelitian

BAB IVPENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

A. Penulisan KutipanAcuan sumber sangat penting dalam penilaian karya ilmiah seseorang, dimana sumber ini bisa digunakan sebagai argumentasi penulis dalam mempertahankan tulisannya. Tata cara penulsan kutipan sangat banyak dikemukakan oleh berbagai organisasi, tetapi dalam buku ini dicoba menggabungkan pedoman dari American Psychological Association(APA, 2005) dengan University of Chicago SystemSecara umum kutipan harus ditulis dalam :1. Kutipan langsung bisa (dalam bahasa aslinya atau terjemahannya) yang terdiri dari tidak lebih dari tiga baris, dapat dimasukkan ke dalam teks dengan jarak tetap dua spasi diikuti dengan nama penulis, tahun dan halaman2. Kutipan langsung bisa (dalam bahasa aslinya atau terjemahannya) yang terdiri lebih dari tiga baris, di tik terpisah dari teks dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun dan halaman3. Jarak antar baris teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (2) di atas dan jarak antara baris kutipan langsung itu dan baris awal teks berikutnya adalah dua spasi4. Penggunaan gagasan atau pemikiran seorang penulis buku, artikel dsb, walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri harus mencantumkan namanya (apabila perlu dapat pula dicantumkan judul karya tulisnya) dan tahun buku/artikel ditulis5. Untuk penulis yang terdiri lebih dari satu orang maka setelah orang pertama diakhiri tanda koma (,) dan selanjutnya dituliskan orang kedua dan untuk orang terakhir dituliskan kata dan kecuali jika kutipan disimpan pada akhir kalimat maka kata dan diganti menjadi simbol &

Contoh Cara Penulisan Kutipan Dalam naskah Teks1. Sumber Kutipan Langsung dari Naskah Publikasi/Buku Contoh : Hipoksia merupakan suatu mekanisme utama yang terjadi pada penyakit paru-paru yang terjadi akibat adanya penurunan suplai oksigen (Somantri, I, 2008, hlm. 7)AtauMenurut Somantri,I (2008, hlm. 7) Hipoksia merupakan suatu mekanisme utama yang terjadi pada penyakit paru-paru yang terjadi akibat adanya penurunan suplai oksigen

Namun jika yang ditulis adalah ide-ide dari penulis terhadap beberapa penulis aslinya, maka cukup menuliskan nama akhir penulis asli dan tahun penulisannya.Contoh : Hipoksia merupakan kondisi dimana tubuh seseorang mengalami kekurangan oksigen dalam tingkat jaringan(Somantri, I, 2008; Price, 2006; Ganong, 1995)

2. Sumber Kutipan dari Media ElektronikContoh : Pengamatan paling mutakhir menunjukkan bahwa rumah sakit militer benar-benar mengembangkan suatu sistem yang berorientasi pada kompetisi. (Suryanto, 2004, Pedoman Akuntansi Rumah Sakit Non-Pemerintah, http://www.pdpersi.co.id/mukisi/hospex, diakses tanggal 9 Februari 2009).

3. Kutipan dari Sumber KeduaApabila penulis mengutip langsung dari kutipan penulis lain, maka penulis tetap mencantumkan nama akhir penulis asli bahan tersebut dan tahunnya, selanjutnya mencantumkan nama akhir penulis dan tahun dimana bahan tersebut didapatkan.Contoh : Black, J.M., dan Jacob, E.M., (1993, dalam Somantri, 2008) mengemukakan bahwa asma terbagi menjadi alergi, idiopatik, non alergik atau campuran.

4. Kutipan dari Tim Penulis Untuk artikel yang ditulis oleh satu sampai tiga orang penulis, maka semua nama ditulis nama akhir. Apabila nama penulis ditulis pada awal kalimat dan di luar tanda kurung maka sebelum penulis terakhir di tambah kata dan sedangkan jika di dalam kurung maka kata dan diganti menjadi tanda &.Contoh : Urden, Stacy dan Lough (2006) menyatakan bahwa nyeri merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang berhubungan adanya kerusakan pada jaringan tubuhAtauNyeri merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang berhubungan adanya kerusakan pada jaringan tubuh (Urden, Stacy & Lough, 2006).

Jika lebih dari tiga orang, ditulis nama akhir penulis pertama dan diikuti kata et al.Contoh : Isselbacher, et al (2000). .

B. Penulisan Daftar PustakaDaftar pustaka merupakan bagian akhir dari skripsi, seringkali kurang dipersiapkan dengan serius, padahal daftar ini mempunyai fungsi yang sangat penting dalam menentukan kualitas ilmiah suatu skripsi. Pencantuman kepustakaan harus benar-benar sempurna karena daftar pustaka merupakan tanggung jawab sepenuhnya penulis skripsi. Daftar pustaka yang baik harus :1. Memuat semua pustaka yang digunakan dalam manuskrip/naskah skripsi2. Ditulis dengan lengkap dan berurutan alfabetis sehingga pembaca yang ingin menelusuri pustaka aslinya akan dapat melakukannya dengan mudah3. Mencantumkan hanya pustaka yang telah diterbitkan4. Menggunakan sistem penulisan nama penulis artikel yang berlaku internasional (nama belakang sebagai Entry), terlepas apakah nama belakang penulis merupakan nama marga atau bukan.

Secara umum pengetikan buku, jurnal dan artikel yang digunakan sebagai bahan referensi dilakukan seperti di bawah ini :1. Jarak spasi yang digunakan adalah 1 spasi2. Baris kedua setiap referensi ditik menjorok 5 ketukan atau menggunakan Hanging 1,27 cm/1 Inchi pada microsoft word3. Urutan pengetikan adalah sebagai berikut:a. Nama penulis, baik Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (ditik lengkap), diikuti nama depan (ditik singkatannya) diakhiri titik (.).b. Tahun terbit diakhiri dengan titik (.)c. Judul buku, ditik dengan huruf kapital pada setiap katanya, sedangkan judul artikel dari jurnal hanya uruf awal kata pertama dan nama diri saja yang dimulai dengan huruf kapital dan ditik dengan miring (Italic), penulisan diakhiri dengan titik (.)d. Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit, diakhiri dengan titik dua (:)e. Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.)4. Apabila dua referensi lebih digunakan, sedangkan nama penulisnya sama maka nama penulis pada referensi kedua diganti dengan garis bawah sebanyak 7 ketukan.5. Daftar pustaka ditulis menurut urutan Abjad dari huruf A dan seterusnya. Ditulis berdasarkan abjad awal dari nama akhir penulis. Jika ada penulis yang sama untuk artikel yang berbeda maka tuliskan dari tahun yang lebih awal diikuti tahun berikutnya dan untuk artikel yang lebih lama, nama penulis diganti dengan tanda garis bawah (______)

Contoh Penulisan Daftar PustakaPrice, S.A., & Wilson, L.M. 2006. Patofisiologi : konsep klinik proses-proses penyakit. (edisi 6). Jakarta: EGC

Rahmat. 2004. Teknik supervisi yang meningkatkan produktivitas. www.pdpersi.co.id/mukisi/hospex/index.php3, (diakses tanggal 15 Januari 2006).

Somantri, I. 2008. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika

__________. 1996. Konsep Dasar Keperawatan. Bandung: Stikes Press

Jika tidak ada pengarangnya What about me ?: Personality insights. 2000. http://www.prenhall.com/rolls_demo/ wam/q6.html. (diakses tanggal 14 Februari 2006)

BAB VEVALUASI SKRIPSI

A. SasaranSasaran evaluasi terhadap skripsi yang ditulis mahasiswa adalah sebagai berikut :1. Sistematika penulisan skripsi ditinjau dari penyusunannya yang logis, keruntutan seperti telah dikemukakan pada bab IV2. Isi skripsi, yaitu telaah terhadap masalah yang diajukan sebagai bahan penelitian, penuturan dalam bahasa yang komunikatif dan baku, relevansi terhadap masalah yang diteliti, bobot cakupan simpulannya, simpulan menjawab tujuan, arti penting skripsi dalam pengembangan ilmu (teoritis) dan praktis3. Analisis, yaitu pembahasan dan penarikan simpulan. Hal ini berkatian dengan kemahiran memformulasikan masalah secara jelas, cara mempertanggungjawabkan dalam pemecahan masalah, penggunaan literatur, pengaituan teori yang digunakan, pengalaman praktis selama pengumpulan data, integrasi data empiris dan teoritis serta kemampuan mengungkapkan secara jelas cara analisis data tersebut.4. Penguasaan pengetahuan faktual, yang merupakan pengetahua yang mencakup topik skripsi baik yang langsung maupun tidak langsung (komprehensif)5. Cara menanggapi dan memecahkan masalah, berkaitan dengan analisis pada butir (3) di atas. Mencakup kemamdirian mahasiswa dalam penelitian, kreatifitas, orisinalitas dalam menanggapi masalah, pandangan pribadi yang mandiri terhadap masalah yang diteliti, cara kerja yang menunjukkan ketekunan, motivasi kuat objektifitas pendekatan dan etika ilmiah dalam melakukan penelitian.

B. PenilaianPenilaian skripsi dilaksanakan berdasarkan :1. Sidang SarjanaSidang sarjana dilakukan dalam 2 kali kegiatan yaitu :a. Seminar Awal Proposal PenelitianDilaksanakan sebelum mahasiswa melakukan penelitian, yang bertujuan untuk melihat rencana penelitian yang akan dilakukan apakah memadai secara metodologi atau perlu perbaikan

b. Ujian SkripsiMerupakan tahap laporan dari penelitian yang harus dipertanggungjawabkan oleh mahasiswa hasilnya di depan penguji. Tim penguji ditetapkan oleh penanggung jawab skripsi, yang terdiri dari :a. Ketua penguji serendah-rendahnya memiliki jabatan lektor dan memiliki ijazah S2 (Sp1)b. Anggota penguji serendah-rendahnya memiliki jabatan asisten ahli dan memiliki ijazah serendah-rendahnya S2 c. Anggota penguji yang berasal dari luar institusi (penguji eksternal) mempunyai ijazah serendah-rendahnya S2 dan memiliki pengalaman di bidang yang sesuai dengan materi ujian

2. Tim PembimbingProses bimbingan merupakan suatu proses yang berkesinambungan dari mulai mahasiswa menentukan topik penelitian sampai dengan berakhirnya proses skripsi. Oleh karena itu tim pembimbing melakukan evaluasi terhadap skripsi mahasiswa sebelum sidang, dengan ketentuan :a. Penilaian para pembimbing mempunyai bobot yang sama, diberikan dalam bentuk angka mutu berkisar antara 2.00 4.00b. Skor akhir adalah rata-rata angka pembimbing tanpa melihat apakah utama atau pendampingc. Hasil penilaian tim pembimbing diberikan kepada penanggung jawab skripsi.

C. Hasil evaluasi Skripsi1. Skor akhir evaluasi diperoleh dari hasil angka mutu tim pembimbing (60%) dan angka mutu tim penguji (40%)2. Skor akhir ini dialihkan menjadi huruf mutu, sesuai cara penilaian sebagai berikut :3.20 4.00= A2.70 3.19= B2.00 2.69= C3. Mahasiswa dinyatakan lulus jika mempunyai nilai kumulatif minimal 2.70 (B) dan IPK akhir studi sekurang-kurangnya 2.504. Hasil penilaian yang diberikan tim penguji pada sidang ujian sarjana bersifat final. Artinya apabila mahasiswa diharuskan memperbaiki, huruf mutunya tidak akan berubah setelah skripsi tersebut diperbaiki.

D. Hasil Evaluasi Tim Penguji1. Dalam sidang ujian sarjana, dimungkinkan adanya masukan baru dari tim penguji yang dapat diusulkan sebagai bahan perbaikan skripsi. Apabila pada akhir sidang diputuskan bawa mahasiswa harus memperbaiki skripsinya, mahasiswa harus melaksanakan perbaikan itu dengan memperhatikan masukan baru tersebut2. Ketentuan perbaikan disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan oleh moderator ujian atau ketua sidang ujian3. Perbaikan harus diselesaikan selambat-lambatnya 3 minggu setelah ujian sidang dilaksanakan4. Hasil perbaikan diserahkan kembali kepada tim penguji dan pembimbing, dan jika disetujui maka tim penguji dan pembimbing membubuhkan tanda tangan pada lembar persetujuan skripsi.

E. YudisiumYudisium ujian sidang sarjana didasarkan pada IPK akhir studi. Yudisium dapat dilaksanakan, walaupun pada ujian sarjana mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan harus memperbaiki skripsinya, kecuali kalau ujian komprehensifnya dinyatakan harus diulang.

F. Sanksi Pemberian sanksi kepada mahasiswa dilakukan jika mahasiswa melakukan Plagiat atau melakukan Pemalsuan Data (Forging of Data). Sanksi diberikan berupa pembatalan Yudisium, pengulangan proses pengumpulan data, dan pembatalan nilai skripsi.

DAFTAR PUSTAKA

American Psychological Association. 2005. Publication Manual of the American Psychological Association. Washington DC: American Psychological Association

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. 2007. Pedoman Penyelesaian Perkuliahan dan Tugas Akhir Program S1. Jatinangor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Sitorus, R. dkk. 2004. Panduan Penulisan Tesis. Jakarta: Fakultas keperawatan Universitas Indonesia.

Universitas Padjadjaran. 2007. Pedoman Penyusunan dan Penulisan Skripsi Program Sarjana, Kelas Khusus dan Profesi 2007/2008. Bandung: Universitas Padjadjaran

Lampiran 1Contoh Lembar JudulHUBUNGAN FAKTOR PRIBADI KLIEN DENGAN KEPUASAN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT X BANDUNG

SKRIPSIDiajukan untuk memenuhi syarat mencapai gelar sarjana keperawatan Pada Fakultas keperawatan Universitas Padjadjaran

IRMAN SOMANTRINPM. .

UNIVERSITAS PADJADJARANFAKULTAS KEPERAWATAN BANDUNG2009

Lampiran 2

JUDUL: HUBUNGAN FAKTOR PRIBADI KLIEN DENGAN KEPUASAN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT X BANDUNGPENYUSUN:.................................NPM:..

Jatinangor, _________________________20

MengetahuiPembimbing Utama,

_________________________NIP.

Pembimbing Pendamping,

__________________________NIP.

Lampiran 3

JUDUL: HUBUNGAN FAKTOR PRIBADI KLIEN DENGAN KEPUASAN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT X BANDUNG

PENYUSUN:...................................NPM:..

Jatinangor, ___________201..Pembimbing Utama

________________________ NIP.MengetahuiPembimbing Pendamping

________________________ NIP.

Ketua Sidang

________________________ NIP.Anggota Sidang

________________________ NIP.Anggota Sidang

________________________ NIP.

Lampiran 4

ABSTRAK

Keluhan klien mengenai ketidakpuasan terhadap pelayanan keperawatan sangat menarik untuk diteliti dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan klien terhadap kualitas asuhan keperawatan perawat pelaksana di RS X Bandung. Populasi dari penelitian ini adalah klien dewasa dengan jumlah sampel dalam 97 orang. Rancangan penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan tujuan mempelajari korelasi antara variabel faktor pribadi dengan variabel kepuasan klien terhadap asuhan keperawatan. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner A untuk mengukur variabel faktor pribadi klien dan kuesioner B untuk mengukur tingkat kepuasan klien terhadap asuhan keperawatan. Hasil analisis menunjukan sebagian besar (76,29 %) responden tidak puas. Hasil analisis bivariat dengan Chi-Square didapatkan kepuasan berhubungan dengan usia (p-value=0,012), status perkawinan (p-value=0,019) dan kelas rawat (p-value=0,013). Untuk analisis dengan kartesius didapatkan tahap pengkajian dan diagnosa keperawatan responden merasa tidak puas.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan perencanaan dan pelaksanaan belum sesuai dengan harapan klien. Hal ini terjadi kemungkinan karena standar asuhan keperawatan belum diterapkan secara optimal. Dokumentasi asuhan keperawatan belum tertata secara sistematis. Sebaiknya pihak rumah sakit menyediakan standar asuhan keperawatan dan sarana pendokumentasiannya.

Kata kunci : Faktor pribadi klien, kepuasan klien, dan asuhan keperawatanKepustakaan : 34, 1997 2007

Lampiran 5

ABSTRACTStudy about clients complain about dissatisfied to nursing care is very interest with the purpose to know about factors that related to clients satisfied. Population for this study are adult clients with the samples total is 97 person.

Key word : clients private factor, satisfaction client, nursing care.References : 34, 1997 2007

Lampiran 6

DAFTAR ISI

HalamanHalaman Judul Lembar Persetujuan Abstrak AbstractKata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Skema Daftar Lampiran Bab I :PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Identifikasi Masalah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan PenelitianBab II :TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan 1. Pengertian Kepuasan Kerja2. Teori Yang Berhubungan Dengan Kepuasan 3. Aspek Kepuasan Kerja 4. Faktor Penentu Kepuasan Kerja B. Kerangka Teoritis Bab III :METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian B. Variabel Penelitian C. Definisi Operasional D. Hipotesis E. Populasi Dan Sampel F. Tempat Penelitian G. Waktu Penelitian H. Etika Penelitian I. Alat Pengumpulan Data J. Prosedur Pengumpulan Data K. Analisis Data Bab IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil PenelitianB. PembahasanC. Keterbatasan Penelitian D. Implikasi Terhadap Pelayanan dan Penelitian Bab V : SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRANi iiiiiivvviviiixxiii1.98

Lampiran 7

DAFTAR TABELHalamanTabel 3.1.:Variabel Bebas Penelitian Tabel 3.2. :Variabel Terikat Penelitian Tabel 3.3. :Variabel Perancu Penelitian Tabel 4.1.:Kisi-kisi Instrumen Kepuasan

53555761

Lampiran 8DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pengantar KuisionerLampiran 2 : Surat Persetujuan Sebagai RespondenLampiran 3 : Kuisioner ..Lampiran 4 : .Lampiran 5 : .Lampiran 6 : .Lampiran 7 : .Lampiran 8 : Daftar Riwayat Hidup