Pedoman Surveilans-2011

SURVEILANS

Kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau masalah2 kesehatan dan kondisi yg mempengaruhi

terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah2 kesehatan tersebut, agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara

efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan

penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan

SURVEILANS ATAU SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

Surveilans Terpadu Penyakit

adalah Pelaksanaan surveilans epidemiologi penyakit menular dan surveilans

epidemiologi penyakit tidak menular dengan metode pelaksanaan surveilans

epidemiologi rutin terpadu beberapa penyakit yang

bersumber data Puskesmas, Rumah sakit, Laboratorium

dan Dinas kesehatan Kabupaten/Kota

Surveilans Epidemiologi Rutin

Terpadu

adalah penyelenggaraan surveilans epidemiologi

terhadap beberapa kejadian, permasalahan,

dan atau faktor risiko kesehatan

Adalah satu unit atau sekelompok orang pada suatu lembaga

pemerintah atau swasta yang bertanggung jawab dalam

penyelenggaraan Surveillans Terpadu Penyakit pada lembga

dimaksud

UNIT SURVEILANS

Secara Operasional penyelenggaraan survelans terpadu meliputi

surveilans terpadu Penyakit bersumber data :PuskesmasRumah SakitLaboratoriumKLB penyakit dan keracunan di Kabupaten/

KotaPuskesmas SentinelRumah Sakit Sentinel

RUANG LINGKUP

TUJUAN UMUM

Diperolehnya inform asi epidemiologi penyakit tertentu dan terdistribusinya informasi

tersebut kepada program terkait, pusat-pusat kajian dan pusat

penelitian serta unit surveilans lain

TUJUAN SURVEILANS

TUJUAN KHUSUS

•Terkumpulnya data kesakitan, data laboratorium dan data KLB penyakit dan keracunan di Puskesmas, Rumah sakit dan Laboratorium sebagai sumber data surveilans terpadu penyakit

•Terdistribusi dan Terlaksananya pengolahan dan penyajian data penyakit dalam bentuk tabel, grafik, peta dan analisis epidemiologi

•Terdistribusinya hasil pengolahan dan penyajian data penyakit beserta hasil analisis epidemiologi

TUJUAN SURVEILANS

SASARAN

SURVEILANS

Sasaran

Menurut Sumber Data dan Jenis Penyakit :•Sumber data Puskesmas•Sumber data Rumah Sakit•Sumber data Laboratorium•Sumber data KLB penyakit dan Keracunan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota•Sumber data Rumah sakit sentinel•Sumber data Puskesmas sentinelMenurut variabel data :•Variabel Umur dan Jenis kelamin•Variabel Rawat jalan, rawat inap dan kematian•Variabel waktu kunjungan kasus•Variabel total kunjungan•Variabel kelengkapan dan ketepatan laporan

Komponen Surveilans Terpadu Penyakit meliputi proses kegiatan surveilans yang

terdiri dari :Cara mendapatkan data

Cara mengolah dan meyajikan dataCara analisis

Distribusi dataMekanisme umpan balik

Jejaring surveilans Manajemen surveilans

KOMPONEN SURVEILANS

Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit bersumber Puskesmas, Rumah sakit dan

Laboratorium

Data surveilans

harian Pelayana

n Kesehata

n

Data surveilans

harian Pelayana

n Kesehata

n

Data bulanan dikirim ke Dinas

Kesehatan Kabupaten/Kota

(Data : PWS, Penyakit

potensial KLB mingguan



(Data : PWS, Penyakit

potensial KLB mingguan

Dinas Provinsi

Dinas Provinsi

Ditjen PPM&PL

Kemenkes

Ditjen PPM&PL

Kemenkes

Analisis dan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik dan peta yang bermakna secara epidemiologi

Pelaksanaan Surveilans Terpadu Penyakit bersumber Puskesmas/Rumah Sakit Sentinel

Data surveilans harian (Data : PWS, Penyakit

potensial KLB mingguan Pelayanan Kesehatan

Data surveilans harian (Data : PWS, Penyakit

potensial KLB mingguan Pelayanan Kesehatan





Dinas ProvinsiDinas Provinsi

Analisis dan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik dan peta yang bermakna secara epidemiologi

Ditjen PPM & PL Kemenkes

Ditjen PPM & PL Kemenkes

Jejaring Surveilans

Form. STP.PUS.KABForm. STP.RS.KABForm. STP.LAB.KAB



Unit Surveilans Ditjen PPm & PL Kemenked

Unit Surveilans Dinas Kesehatan Provinsi

Unit Surveilans Dinas Kesehatan Kab/Kota

Unit Surveilans Puskesmas

Unit Surveilans Rumah Sakit

Unit Surveilans Laboratorium

Rum

ah

Sak

it S

entin

elF

orm

ulir

ST

P.

RS

. S

EN

Pus

kesm

as

Sen

tinel

For

mul

irS

TP

.PU

S..

SE

N

MANAJEMEN SURVEILANS

MANAJEMEN SURVEILANS TERPADU PENYAKIT

Masing-masing unit serveilans di Puskesmas, Rumah sakit, Laboratorium, Dinas kesehatan

Kab/Kota, Dinas kesehatan Provinsi dan Ditjen PPM&PL Kemenkes mempunyai peran khusu dalam

penyelenggaraan surveilans Terpadu Penyakit

Peran tersebut diformulasikan sebagai kegiatan teknis surveilans yang saling mempengaruhi kinerja antara yang satu dengan unit surveilans yang lain

dalam jejaring surveilans.

PERAN UNIT SURVEILANS EPIDEMIOLOGI DAN MEKANISME KERJA

Penyelenggaaan Surveilans Terpadu Penyakit Bersumber Data Puskesmas, Rumah Sakit dan Laboratorium

a. Peran Puskesmas(STP Puskesmas)

• Pengumpulan dan Pengolahan Data

Data : STP Puskesmas harian Sumber : Registrasi rawat jalan & inap di Puskesmas dan Pustu,

tidak termasuk data dari unit pelayanan bukan Puskesmas dan Kader kesehatan

• Analisis serta Rekomendasi Tindak Lanjut Melaksanakan analisis bulanan terhadap penyakit potensial KLB di

daerahnya dalam bentuk tabel menurut desa/kelurahan dan grafik kecenderungan penyakit mingguan lalu menginformasikan hasilnya kpd Kepala Puskesmas

• Umpan Balik Mengirim umpan balik bulanan absensi laporan dan permintaan

perbaikan data ke Puskesmas Pembantu di daerah kerjanya

• Laporan Mingguan : mengirim data PWS peny.potensial KLB ke DinKes

Kab/Kota (form 3) Bulanan : mengirim data STP Puskesmas ke DinKes Kab/Kota dg

jenis peny dan variabelnya (form 4)

b. Peran Rumah Sakit (STP Rumah Sakit)

• Pengumpulan dan Pengolahan Data Data : STP Rumah sakit harian Sumber : Registrasi rawat jalan & inap di Rumah sakit

• Analisis serta Rekomendasi Tindak Lanjut Melaksanakan analisis mingguan terhadap penyakit potensial KLB di

daerahnya dalam bentuk tabel menurut desa/kelurahan dan grafik kecenderungan penyakit mingguan lalu menginformasikan hasilnya kpd Kepala Rumah sakit

• Umpan Balik Bekerjasama dengan berbagai catatan medik, petugas rawat inap

dan rawat jalan, melakukan validasi data




c. Peran Laboratorium (STP Laboratorium)

• Pengumpulan dan Pengolahan Data Data : STP Laboratorium harian Sumber : Registrasi harian hasil pemeriksaan

laboratorium

• Analisis serta Rekomendasi Tindak Lanjut Melaksanakan analisis bulanan penyakit potensial KLB

di daerahnya dalam bentuk tabel menurut desa/kelurahan dan grafik kecenderungan penyakit mingguan lalu menginformasikan hasilnya kpd Kepala Laboratorium

• Umpan Balik Bekerjasama dengan unit terkait dalam laboratorium

melakukan validasi data

• Laporan Bulanan : mengirim data STP laboratorium ke DinKes

Kab/Kota dg jenis hasil pemeriksaan dan variabelnya (form STP Lab1 dan STP Lab2)

d. Peran Dinas Kesehatan Kab/Kota (STP Puskesmas, Rumah Sakit dan Laboratorium)

• Pengumpulan dan Pengolahan Data Data : Penyakit potensial KLB Sumber : Data PWS penyakit potensial KLB Puskesmas, RS dan

Laboratorium


daerahnya dalam bentuk tabel menurut Puskesmas/Kecamatan dan grafik kecenderungan penyakit mingguan lalu menginformasikan hasilnya ke Puskesmas, RS dan program terkait di lingkungan DinKes serta wilayah setempat (PWS) atau sistem kewaspadaan dini penyakit potensial KLB di daerahnya

• Umpan Balik Memberikan umpan balik bulanan berbentuk absensi laporan dan

permintaan perbaikan data ke Puskesmas, RS serta laboratorium di daerahnya termasuk Puskesmas dan RS sentinel

• Laporan Bulanan : mengirim data STP Puskesmas, RS dan Laboratorium ke

DinKes Provinsi dg jenis peny dan variabelnya (form 7, 8a, 8b, 9a dan 9b)

e. Peran Dinas Kesehatan Provinsi (STP Puskesmas,Rumah Sakit dan Laboratorium)

• Pengumpulan dan Pengolahan Data Data dan Sumber : STP Puskesmas, Rumah sakit dan Laboratorium


daerahnya dalam bentuk tabel menurut Kabupaten/Kota dan grafik kecenderungan penyakit bulanan lalu menginformasikan hasilnya ke program terkait di lingkungan DinKes Provinsi, Dinkes Kab/Kota di daerahnya serta DinKes Provinsi daerah terbatas sebagai pelaksaan Sistem kewaspadaan, dini penyakit potensial KLB di daerahnya.


permintaan perbaikan data ke DinKes Kab/Kota di daerahnya

• Laporan Bulanan : mengirim data STP Puskesmas, RS dan Laboratorium

menurut Kab/Kota dalam bentuk file komputer berbasis data ke Dirjen PPm&PL Kemenkes dengan jenis penyakit dan variabelnya

Penyelenggaraan Surveilans Terpadu Penyakit Bersumber Data Puskesmas/Rumah sakit Sentinel

a. Peran Puskesmas(STP Puskesmas)• Pengumpulan dan Pengolahan Data Data : STP Puskesmas Sentinel harian Sumber : Registrasi rawat jalan & inap di Puskesmas sentinel dan

Pustu di daerahnya


daerahnya dalam bentuk tabel menurut desa/kelurahan dan grafik kecenderungan penyakit mingguan lalu menginformasikan hasilnya kpd Kepala Puskesmas

• Umpan Balik Mengirim umpan balik bulanan absensi laporan dan permintaan

perbaikan data ke Puskesmas Pembantu di daerah kerjanya




b. Peran Rumah Sakit (STP Rumah Sakit)

• Pengumpulan dan Pengolahan Data Data : STP Rumah sakit sentinel harian Sumber : Registrasi rawat jalan & inap di Rumah sakit sentinel


daerahnya dalam bentuk tabel menurut desa/kelurahan atau daerah Puskesmas/Kecamatan dan grafik kecenderungan penyakit mingguan lalu menginformasikan hasilnya kpd Kepala Rumah sakit sentinel

• Umpan Balik Bekerjasama dengan berbagai catatan medik, petugas rawat inap

dan rawat jalan, melakukan validasi data




c. Peran Dinas Kesehatan Kab/Kota (STP Puskesmas/ Rumah Sakit Sentinel)

• Pengumpulan dan Pengolahan Data Data :

Puskesmas :Data mingguan PWS Penyakit potensial KLB data bulanan STP Puskesmas sentinel serta data mingguan PWS penyakit potensial KLB dari unit PelKes bukan PuskesmasRumah sakit :Data STP RS Sentinel harian bersumber register rawat inap & Jalan Rs sentinel


daerahnya dalam bentuk tabel dan grafik kecenderungan penyakit mingguan tanpa menggabungkan dengan sata STP Puskesmas/Rs lain lalu menginformasikan hasilnya ke Puskesmas/RS termasuk Puskesmas/RS sentinel dan program terkait di lingkungan DinKes serta wilayah setempat (PWS) atau sistem kewaspadaan dini penyakit potensial KLB di daerahnya


permintaan perbaikan data ke Puskesmas/RS di daerahnya

• Distribusi data menggabungkan data STP Puskesmas/RS dan Puskesmas/RS lain dg

jenis peny dan variabelnya

d. Peran Dinas Kesehatan Provinsi (STP Puskesmas/Rumah Sakit Sentinel)

• Pengumpulan dan Pengolahan Data Data dan Sumber : STP Puskesmas/Rumah sakit sentinel tanpa

menggabung dengan data STP Puskesmas/RS lain


daerahnya dalam bentuk tabel dan peta menurut daerah Puskesmas/RS sentinel dan grafik kecenderungan penyakit bulanan lalu menginformasikan hasilnya ke program terkait di lingkungan DinKes Provinsi, Dinkes Kab/Kota di daerahnya serta DinKes Provinsi daerah terbatas sebagai pelaksaan Sistem kewaspadaan, dini penyakit potensial KLB di daerahnya.



d. Peran Ditjen PPM&PL (STP Puskesmas/Rumah Sakit Sentinel)

• Pengumpulan dan Pengolahan Data Data dan Sumber : STP Puskesmas/Rumah sakit sentinel tanpa

menggabung dengan data STP Puskesmas/RS lain

• Analisis serta Rekomendasi Tindak Lanjut Melaksanakan analisis bulanan terhadap penyakit potensial KLB

nasional di daerahnya dalam bentuk tabel dan peta menurut daerah Puskesmas/RS sentinel, Kabupaten/Kota, Provinsi dan grafik kecenderungan penyakit bulanan lalu menginformasikan hasilnya ke program terkait di lingkungan DinKes Provinsi, Dinkes Kab/Kota di daerahnya serta DinKes Provinsi daerah terbatas sebagai pelaksaan Sistem kewaspadaan, dini penyakit potensial KLB nasional


permintaan perbaikan data kepada Puskesmas/RS sentinel, DinKes Kab/Kota DinKes Provinsi di seluruh Indonesia

c. Peran Dinas Kesehatan Kab/Kota (STP KLB)

• Pengumpulan dan Pengolahan Data Data perkembangan peny yg ditetapkan sebagai KLB peny dan

keracunan oleh DinKes Kab/Kota

• Analisis serta Rekomendasi Tindak Lanjut Melaksanakan analisis perkembangan KLB peny dan keracunan dlm

bentuk tabel dan peta menurut jenis KLB, tempat kejadian menurut Desa/Kelurahan, Puskesmas/Kecamatan dan grafik kecenderungan KLb peny dan keracunana lalu menginformasikan hasilnya ke semua unit pelayanan, Puskesmas/RS dan program terkait di lingkungan DinKes Kab/Kota, serta DinKes Kab/Kota berbatasan serta wilayah setempat (PWS) atau sistem kewaspadaan dini penyakit potensial KLB di daerahnya

• Umpan Balik Berkerjasama dengan unit terkait di DinKes Kab/Kota melaksanakan

validitas data KLB penyakit dan keracunan

• Distribusi data Mengirimkan data STP KLB setiap bulan ke DinKes Provinsi dengan

variabel

Penyelenggaraan Surveilans Terpadu Penyakit Bersumber Data Puskesmas/Rumah sakit Sentinel

b. Peran Dinas Kesehatan Provinsi (STP KLB)

• Pengumpulan dan Pengolahan Data Data STP KLB yang diterima dari DinKes Kab/Kota

• Analisis serta Rekomendasi Tindak Lanjut Melaksanakan analisis bulanan perkembangan KLB peny dan

keracunan dalam bentuk tabel dan peta menurut jenis KLB, dan tempat kejadian menurut Puskesmas/Kecamatan, Kab/Kota lalu menginformasikan hasilnya ke program terkait di lingkungan DinKes Provinsi, Dinkes Kab/Kota di daerahnya serta DinKes Provinsi daerah terbatas sebagai pelaksaan Sistem kewaspadaan, dini penyakit potensial KLB



• Distribusi data Mengirimkan data STP KLB penyakit dan keracunan dalam bentuk file

komputer berbasis data ke Ditjen PPM&PL Kemenkes setiap bulan

d. Peran Ditjen PPM&PL (STP KLB)

• Pengumpulan dan Pengolahan Data Data STP KLB yang diterima dari DinKes Provinsi

• Analisis serta Rekomendasi Tindak Lanjut Melaksanakan analisis bulanan perkembangan KLB peny dan

keracunan dalam bentuk tabel dan peta menurut Jenis KLB, tempat kejadian menurut Puskesmas/RS, Kabupaten/Kota lalu menginformasikan hasilnya ke program terkait di lingkungan DinKes Provinsi sebagai pelaksaan Sistem kewaspadaan, dini penyakit potensial KLB


permintaan perbaikan data kepada Puskesmas/RS sentinel, DinKes Kab/Kota DinKes Provinsi di seluruh Indonesia

• Distribusi Data Mengirimkan data STP KLB penyakit dan keracunan dalam bentuk file

komputer berbasis data ke DinKes Provinsi dan Program terkait dengan menggunakan email atau jasa pengiriman

a. Kelengkapan laporan bulanan STP unit pelayanan ke Dimkes Kab/Kota sebesar 90%

b. Ketepatan laporan bulanan STP unit pelayanan ke Dinkes Kab/Kota sebesar 80%

c. Dinas kesehatan Kab/Kota mencapai indikator Epidemiologi STP sebesar 80%

d. Kelengkapan laporan bulanan STP Dinkes Kab/Kota ke Dinkes Prov sebesar 90%

e. Ketepatan laporan bulanan STP Dinkes Prov sebesar 100%

f. Kelengkapan laporan bulanan STP Dinkes Prov ke Ditjen PPM%PL Kemenkes sebesar 100%

INDIKATOR KINERJA

g. Ketepatan laporan bulanan STP Dinkes Prov ke Ditjen PPM&PL Kemenkes sebesar 90%

h. Distribusi data dan informasi bulanan Kab/Kota, Prov dan nasional sebesar 100%

i. Umpan balik laporan bulanan Kab/Kota, prov dan nasional sebesar 100%

j. Penerbitan buletin Epidemiologi di Prov dan Nasional adalah sebesar 100%

k. Penerbitan buletin Epidemiologi di Prov dan Nasional sebesar 12 kali setahun

l. Penerbitan profil tahunan atau buku data surveilans epidemiologi Kab/Kota, Prov dan Nasional adalah

satu kali setahun

INDIKATOR KINERJA (2)

JENIS-JENIS PENYAKIT MENULAR BERSUMBER DARI DATA PUSKESMAS

JENIS-JENIS PENYAKIT MENULAR BERSUMBER DARI DATA RUMAH SAKIT

JENIS-JENIS PENYAKIT MENULAR BERSUMBER DARI DATA LABORATORIUM

JENIS-JENIS PENYAKIT MENULAR DAN PENYAKIT TIDAK MENULAR BERSUMBER DARI DATA PUSKESMAS SENTINEL

JENIS-JENIS PENYAKIT MENULAR DAN PENYAKIT TIDAK MENULAR BERSUMBER DARI DATA RUMAH SAKIT SENTINEL

JENIS-JENIS PENYAKIT MENULAR DAN PENYAKIT TIDAK MENULAR BERSUMBER DARI DATA RUMAH SAKIT SENTINEL

TERIMA KASIH

Documents

Pedoman Surveilans-2011