46
PEDOMAN TEKNIS BANTI.JAN KE KABUPATEN/KOTA BIDANG KESEHATAN TAHUN 2013 PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS KESEHATAN Jalan Pasteur No. 25 BANDUTJG

Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

untuk mengetahui pedoman teknis bantuan ke kabupaten/ kota di wilayah Jawa Barat untuk tahun 2013

Citation preview

Page 1: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

PEDOMAN TEKNIS

BANTI.JAN KE KABUPATEN/KOTA BIDANG KESEHATAN

TAHUN 2013

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS KESEHATAN

Jalan Pasteur No. 25 BANDUTJG

Page 2: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

]

PEDOMAN TEKNI$BAI{TUAN KE KABuPATEtI/t(orA BtDANc KESEHATAT\I

TAHUN 2013

PEMERINTAH PROVINS] JAWA BARAT

DINAS KESEHATAN

Page 3: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

KATA PENGANTAR

DAFTAR EI

DINAS KE$EHATAN PROVINSI JAWA BAMTKE IGBUPATEN/KOTA BIDANG KESEHATAN

KEPUTUSAN KEPAIATENTANG BANTUAN

I.AMPIRAN KEPUTUSAN KEPAI.A DINASJAWA BAMT NOMOR 4OI2236IRKK

KESEHATAN PROVINSITENTANG BANTUAN KE

IGBUPATEN/KOTA BI DANG KESEHATAN

BUKU KESATU:

PEDOMAN TEKNIS BANTUAN KE IGBUPATEN/KOTA BIDANGKESEHATAN UNTUK KEGIATAN :

1. Peningkatan pelayanan bagi Masyarakat Miskin di luar KuotaJamkesmas.

2. Bantuan pemberian Beasiswa Lanjutan Tugas Betajar Tahun zo1}.

3. Bantuan pemberian Fasilitasi peningkatan Kinerja Bagi Dokter,Dokter Gigi dan Bidan pegawai Negeri sipit yang bertugas diPuskesmas/Desa Terpenciusulit rerjangkau/sutit pemenuhan

Tenaga Kesehatan.

BUKU KEDUA I

PEDOMAN TEKNIS BANTUAN KE KABUPATETVKOTA tsIDANGKESEHATAN UNTUK KEGIATAN :

Proggam Pemeiuhan Kebutuhan penunjang Laboratorium untukPenanggulangan penyhlit Menular dan Tidak Menula

BUKU KETIGA:

PEDOMAN TEKNIS BANTUAN KE KABUPATEN/I(OTA BIDANGKESEHATAN UNTUK KEGUATAN .

Pengadaan Alat penyimpanan Vaksin tmunisasi.

PE]iIUTUP

Page 4: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

KATA PENGANTAR

Undang-Undang Dasar Negara Republik lndonesia Tahun 194s

mengarnanatkan, khususnya Pasal 2g H bahwa "setiap orang berhak

hidup sejahtera lahir dan bithin, serta berhak memperoleh pelayanan

kesehatan" dalam undang-undang tersebut sudah jelas bahwa pemerintah

harus bertanggungjawab atas kesejahter:aan dan kesehatan masyarakat.

Kesehatan adalah hak dasar bagi setiap individu, sernua warga

negara berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang juga

merupakan pangkal utama bagi masyarakat dplam membangun dirinya

dan Negara.

Pada saat ihi Provinsi Jawa Barat berkontribusi padapefiatian Pemerintah PuSat dalam rnelaksanakan Undang-Undang Nomor

4a Tahun 20C4 tentang sistem Jaminan sosial Nasional yang

mengamanatkan untuk rhemberikan perlindungan bagi fakir miskin, anakanak dan orang terlantar serta orang tidak mampu dengan pembiayaan

kesehatannya diJamin oleh pemerintah.

Dalam hal ini pemerintah provinsi Jawa Barat telahmenganggarkan dana bantuan keuangafl bidang kesehatan bersumber

dari Angganan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi JawaBarat Tahun Anggaran 2013 yang dialokasikan ke Kabupaten/Kota melaluikegiatan sebagai berikut :

1. Peningkatan Pelayanan bagi Masyarakat Miskin di luar kuota

Jamkesmas.

2. Bantuan Femberian Beasiswa Lanjutan Tahun Z1Og.

3. Bantuan pemberian Fasilitasi peningkatan Kinerja Bagi Dokter,

Dokter Gigi dan Bidan pggawai Negeri sipil yang bertugas diPuskesmavDesa Terpencif/surit rerjangkau/sulit pemenuhan

Tenaga Kesehatan.

4. Program Pemenuhan Kebutuhan penunjang Laboratorium untuk

Penanggulangan Penykit Menular dan ndak Menular.

Page 5: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

5. Pengadaan Alat Penyimpanan V'aksin lmunisasi.

6- Pembangunan Gedung Rumah sakit Regional RSUD syamsudin.

7. Pengadaan Alat Kesehatan pONEK.

8. Lanjutan Pembangunan Gedung Layanan Keluarga Miskin dan AlatKesehatan.

9. Kegiatan Pengembangan Gedung puskesmas Mampu poNED dan

Alat Kesehatan.

1 0. Rehabilitasi Puskesmas.

Agar Bantuan keuangan bidang kesehatan dimaksud sesuai

dengan yang diharapkan dan tepat sasaran dengan prinsip transparansi ,

akuntabel, efektif dan efisien dalam penggunaan dan pemanfaatannya,

perlu dibuaf Pedoman Teknis Bantuan Ke Kabupaten/Kota BidangKesehatan Tahun 2013".

semoga Allah subhanahu wa Taaila selatu memberikan nahmat

dan petunjukNya kepada kita semua, Amiin.

Bandung, 22 tdaret nL3

KESEHATANBARAI,

Kes., M.Si.,MH.Kes.Madya

198410 2@1

Page 6: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

KETTUSAiI KEPALA DINAS KESEHATANPROVINSI JAUVA BARAT

. TET{TA}IG

PEDOMAII TEKNIS BANTUAN KE KABUPATEN/KOTABIDANG KESEHATAN TAHUH 2013

PEI4ERINTAH PROVINST JAWA BARATDINAS KESEHATAN

Page 7: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

XltteflE2s IS.S2[XX6SS3. {?669il, fikttu4e$fiU.{tegfl6Ifir ftB rut Btfif,Ilc {67r

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN

PROVINSI JAWA BARAT

NOMOR : 440 t2236 /RKK

TENTANG

PEDOMAN TEKNIS BANTUAN KE KABUPATEN/KOTABIDANG KESEHATAN TAHUN 2013

KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT,

Menimbang :

_ye4g_ingat- -:

a. bahwa untuk menuju masyarakat yang mandiri,dinamis dan sejahtera serta percepatanpencapaian lndek Pembangunan Manusia (lpM)perlu di tunjang dengan bantuan keuangan untukpembangunan di bidang kesehatan yang[ertujuan meningkatkan derajat kesehatanmasyardkat;

b. bahwa untuk tertib administrasi dan efekilfitasdalam penyelenggaraan pengelolaan bantuankeuangan bidang kesehatan bagi Dinas provinsi,Dinas Kabupaten/Kota serta intansi terkait lainnyaperlu pedoman teknis;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a dan b perlu ditetapkanKeputusan Kepala Dinaq Kesehatan provinsiJawa Barat tentang Pedoman Teknis Bantuan keKabupaten/Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013.

Daerah Khusus lbukota Jakarta sebagai lbukota

Page 8: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

3.

4.

5.

6.

7.

Page 9: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran NegaraRepublik lndonesia Nomor 4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OO7tentang Pembagian Urusan pemerintahan antaraPemerintah, Pemerintahan Daerah provinsi danPemerintaha n Daerah Kabupaten/Kota (LembaranNegara Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesiaNomor 4737);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun2006 tentang Pedoman pengelolaan KeuanganDaerah sebagaimana telalr diubah denganPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Sg Tahun2007 tentang Perubahan atas peraturan MenteriDalam Negeri Nomorl3 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun2010 tentang Pedoman penyusunan AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran2011;

1 1 . Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10Tahun 2008 tentang Urusan pemerintahanPorovinsi Jawa Barat (lembaran Daerah Tahun2008 Nomor I Seri D, Tambahan LembaranDaerah Nomor46);

- '12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12Tahun 2008 tentang pokok-pokok pengelolaanKeuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 200gNomor 11 Seri E, Tambahan Lembaran DaerahNomor 47);

-fS. Perqturan Daerah provinsi Jawa Barat Nomor 11Tahun 2Ol Olentang penyelenggaraan KeSehatan(Lembaran Daerah provinsi Jawa Barat Tahun2010 Nomor 11 Seri E, Tambahan LembaranDaerah Provinsi Jawa Barat Nomor 77);

14. Peraturan Daerah provinsi Jawa Barat Nomor 1gTahun 2012 tentang Anggaran pendapatan danBelanja Daerah provinsi Jawa Barat Tahun 2O1g(Lembaran Daerah Tahun 2012 Nomor 1g SeriA)

15. Peraturan Gubemur Jawa Barat Nomor 10g Tahun2009 tentang Sistem dan prosedur pengetolaanKeuangan Daerah provinsi Jawa Barat (BeritaDaerah Tahun 2009 Nomor 1gl Seri E);

Page 10: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

Menetapkan :

KESATU

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

16' Peraturan Gubernur Jawa Barat iromoi- 64 Tahun

^.* qF:[:'_,:: ffi'il,il, ff *# #:l*f I2013 (Berita Daerah rahun 2012 Nom"r o+'slriii'

MEMUTUSI(AN :

KEPUTUSAN -KEPALA DINAS KESEHATANTENTANG PED-OMAN TTT<T.IiS BANTUAN KETGBUpATEN/KorA eroeNrc'klsEnnrnN TAHuN2013.

Kabupaten/Kota Bidanoaksud Diktum KESATUn Keputusan ini sebagai

imana dimaksud Diktumbagai acuan baoiah Kabupaten/Koti,Fasilitas pelayanan

Pada saat Keoutusan ini berlaku, pedoman Teknis9?lty.t Kluahgan untuk pembangunan di BidanoKes ehatan Tah un 20 12 dicabrt 0".- Ji. v"t"'iirn"'t,:irtberlaku.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggalditetapkan.

Ditetapkan di. :pada tanggal :

Bandung22 Maret 2O1S

Madya198410 2001

Page 11: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

I-AiIPIRAN : KEPUTUSAil KEPALA EINAS KESEHATAITIPROVINSIJAWA BARATNOilIOR : {4UII36IRKKTANGGAL : 22 iIARET 2013

. TENTAI{G : PEDOilIAN TEKNISBAIIITUAN KE BABUPATEil,KOTA EIDAilG KESEHATANTAHUN 2013.

PEDOiiAN TEKNIS

BANruAN KE KABUPATEN,KOTA BIDAT.TG KE$EHATAN

TAHUN 2O1I

PEMEMNTAH PROT'IHSI JAUSA BARAT

DIITAS KESEHATAN

Page 12: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

BUKU KESATU

PEDOI'IAN TEKNIS

BANTUAN KEUANGAN KE KABUPATEN'KOTABIDANG KESEHATAN TAHUN 2013

UNTUK KEGIATAN :

1. Bantuan Feningkatan Petayanan Kesehatan BagiMasyarakat ltlliskin di Luar Quota Jamkesmas.

2. Pemberian Beasiswa Lanjutan Tugas Belqiar Tahun2013.

3. Bantuan Pemberian Fasilitasi Peningkatan KinerjaBagi Dokter, Dokter Gigi dan Bidan Pegawai NegeriSipil yang Bertugas di Puskesmas/DesaTerpencillSulit Teriangkaulsulit Pemenuhan TenagaKesehatan.

Page 13: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

DAFTAR 6I

DEFINISI OPERASIONAL

BAB I. PENDAHULUAI{

BAB ll. PELAl(,gAfr{AAN KEGIATAII

I,AMPIRAN:

1. FORMAT KELENGT(APAN pERSyAR/dTAtu

PENGAIRAN DANA

2. FORMAT I.APORAN KEGIATAN MASKIN NON KUOTAJAT{KESMAE.

BABIII... MEI(ANEME PENMIRA}I DAT{A

BABIV.. IIiONITORING DAN E\IALUASI

I

1

3t

u

Page 14: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

DEFINTSI OPERASIONAL

1. Pemerintah Daerah adalah Gubemur dan perangkat Daerah

sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan Daerah.

2. Kabupaten/Kota adalah Kabupaten/Kota di.iarara Barat.

3. Balai Kesehatan Paru'Masyarakat (BKPM) adalah Unit pelaksana

Teknis Dinas Kesehatdn provinsi Jawa Barat yang dalamoperasionalnya bertanggungjawab kepada Kepala Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

4. Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) adalah Unit pelaksana Teknis

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang dalam operasionalnya

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Kesehatan provinsi JawaBarat.

5. Jamkesmas adalah program Jaminan Kesehatan MasyarakatPernerintah Pusat bagi masyarakat miskin/tidak mampu yang

dibidyai oleh Femerintah.

6. Keluarga Miskin (GAKIN) adalah keluarga yang mamiliki kartuMaskin/surat Keterangan 'lldak Mampu y?ng diterbitkan olehaparat berwenang di daerah asal, di Jawa Barat.

7. Kuota Maskin adalah jumlah rnasyafakat miskjn yang masuk dalamkategori misltin sesuai indikator yang ditetapkan olah Baddn pusat

statistik yang disampaikan kepada masing-masing pernerintah

Daerah, dimana data tersebut setanjutnya ditetapkan olehBupatiM/alikota masing-masing, sesuai nama dan tempat tinggal.

8. Live saving adalah penanganan kasus yarg harus diupayakansecara medis untuk dapat mencegah kematiart apabila tidakdilayani dengan segera.

9. Masyarakat Miskin di luar kuota data Bps adahh masyarakatmiskin/tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan rawatjalan atau rawat inap di tempat petayanan kesehatan rujukan

Page 15: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

dengan menggunakan Surat Keterangan Miskin atau Tidak Mampu

(SKIM) yang diterbitkan oleh aparatur yang benrenang di tingkat

Kabupaten/Kota.

lO.Pedoman Teknis adalah dokumen yang dapat dipergunakan

sebagai panduan bagi pengelola bantuan keuangan di Pemerintah

Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Rumah Sakit

dan Puskesmas serta instansiterkait lainnya.

1 1. Puskesmas sesuai KepMenKes Rl Nomor.128/MenkesISKAtnOU

adalah pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan ,

sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan sebagai pusat

pelayanan kesehatran tingkat pertdma, diharapkan dapat

memberikan pelayanan kesehatan bermutu, teriangkau adil dan

meratia.

l2.Puskesmas DTP adalah Puskesmas yang membefikan pelayanan

rawat inap bagi pasien yang memerlukan pelayanan rawat inap di

tingkat dasar, sesuai dengan kemampuan dan standar yang

diberlakukan.

l3.Puskesmas mampu PONED adalah puskesmas yang mampu

memberlkan Pelayanan Obstretri dan Neonatal Emergensi Dasar

merupakan pelayanan untuk menanggulangi kasus-kasus

kegawatdaruratan kebidanan dan bayi baru lahir.

14. Rumah sakit ddalah unit pelayanan kesehatan rujukan yang dimiliki

oleh pemerinhh (Pusat, Daerah, TNl, pOLRl, dan BUMN) dan

Swasta sebagai pelaksana pelayanan kesehatan (ppK) rujukan

pasien masyarakat miskin dari Wilayah Provinsi Jawa Barat yang

memiliki ikatan kerja sama dengan pemerintah daerah melatui

Dinas Kesehatan dalam melayani masyarakat miskin.

15.Rumah Sakit PONEK 24 Jam adatah Rumah Sakit yang

menyelenggarakan pelayanan kedaruratan matemal dan neonatat

secam komprehensif dan terintegrasi24 jam.

Page 16: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

16. Sistem RuJukan pelayanan kesehatan merupakanpenyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur

pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan

se@ra timbalbalik baik secara vertikal maupun horizontral.

17. Pelayanan Komplikasi kebidanan dan kegawatdaruratan bayi

adalah pelayanan kebidanan dan bayi yang diberikan kepada

masyarakat miskin diluar kuota Jamkesmas yang mengalami kasus

kebidanan resiko kornpllkasi dan kegawatdaruratan bayi baik di

tingkat pelayanan kesehatan dasar (puskesmas poNED) dan

rujukan diRumah Sakit.

1 8. Kriteria Puskesmas/Desa terpencil/sulit terJan g kau/sul it pemenu han

tenaga kesehatan ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati.

19.Bantuan Pemberian Beasiswa lanjutan tugas belajar adalah

bantuan biaya pendidikan tugas belajar bagi pegewai dinas

kesehatan Kabupaten/Kota ddn pegawai Rumah sakit umumDaerah.

il

Page 17: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang :

Kesehatan adalah kebutuhan dasar bagi masyarakat untukberaktifitas membangun dirinya dan membangun negaranya denganditunjang oleh pendidikan yang memadai yang dalam kenyataannyakesehatan dan pendidikan dalam kehidupan masyarakat tidak bisa

dipisahkan satu sama lainnya.

Kesehatan adalah hak dasar bagi setiap individu, dan semuawarga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan.

Undang-undang Dasar Negara Republik lndonesia Tahurt 1g4E

mengamanatkan, khususnya pasal2g H bahwa ,,setiap orang berhakhidup sejahtera lahir dan bathin, serta berhak memperolohpelayanan kesehatan" dalam undang-undang tersebut sudah jelasbahwa pernerintah harus bertanggungjawab atas kesejahteraan dankesehatan masyarakat.

Dengan adanya poubahan paradigma dalam sistempem6rintahan daerah, yaitu melalui proses senhalisasi ke arahdesentralisasi yang dapat menimbulkan korrsekuensi kepada daerahotonom melalui pemerintah daerah untuk dapat memperlihatkankemampuannya dalam mengatur dan mengurus rumahtangganyasendiri di bidar€'kesehatan dengan prinsip otonomi luas, nyata danbertanggungjawab.

Penyerenggaraan otonomi daerah di bidang kesehatqn dapardikatakan sebagai penyerahan urusan pemerintahan kepaoapemerintah daerah yang bersifat operasional dalam rangka sistembirokrasi pemerintahan yang bsrtujuan untuk mencapai efektivitas danefesiensi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakatdaerah itu sendiri.

Dalam hal ini Dinas Kesehatan mewakili pemerintah di

Page 18: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

bidangnya bukan hanya sekedar menjalankan amanat undang-undang

akan tetapi ada hubungan langsung antara status kesehatan dengan

masyarakat dalam peningkatan kualitas hidup manusia di bidang

kesehatan yang dilaksanakan berdasarkan non diskriminatif, partisipatif

dan berkelanjutan guna meningkatkan sumberdaya manusia untuk

melaksanakan pembangunan kesehatan dan mewujudkan

kesejahteraan masyarakat di daerah.

Upaya peningkatan kualitas hidup manusia di bidang kesehatan,

merupakan usaha yang sangat luas dan menyeluruh, meliputi

peningkatan kesehatan baik fisik maupun non fisik yang menyakut

sernua segi kehidupan dengan ruang lingkup dan jangkauan yang

sangat luas dan kompleks, yang di dalamnya menyangkut masa lalu,

masa sekarang dan masa yang akan datang untuk rnembangun dirinya

dan negaranya.

Kementerian Kesehatran dengan Undang-Undang Nomor

40120M tentang SJSN telah menetapkan keb'rjakan yang memfokuskanpada pelayanan kesehatan masyarakat miskin dan tidak mampu

melalui Jaminan Kesehatran Masyarakat (JAMKESMAS) yang

pelaksanaan dan manajemennya dikelola secara terstruktur, berienjang

dan berkesinambungan mulai dari tingkat pusat, provinsi dan

Kabupaten/Kota.

Untuk ikut kontribusi pada perhatian pemerintah pusat dalamhal ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menganggarkan dana

banfuan keuangan yang bersumber dari Anggaran pendapatan danBelanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2013 dengan tujuan untuk

membantu mendanai kegiatan yang menjadi urusan pemerintah

Daerah dan merupakan prioritas nasionaldan provinsi.

Bantuan Keuangan ke Kabupaten/Kota di bidang kesehatan

Tahun 2013 merupakan program lanjutan dari rahun 2012 ataupengembangan sebagai tambahan program kegiatan pada Tahun 2013

itu sendiri dengan berbagai penyempumaan pelaksanaan dan

2

Page 19: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

pengelolaan manaiemen yang sebelumnya telah dilaksanakan dari

Tahun 2008 sampai sekarang.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini telah

mengalokasikan dana batuan keuangan tersebut kepada Dinas

Kesehatan lGbupaten/Kota melalui beberapa program kegiatan

meliputi :

1. Bantuan Peningkatan Pelayanan bagi Masyarakat Miskin di

luar kuqta Jamkesmas, sebesar Rp. 88.000.000.00O,-

(delapan puluh delapan milyar rupiah).

2. Bantuan Pemberian Beasiswa Lanjutan Tugas Belajar

Tahun 2013, sebesar Rp. 2.414.085.760,-,- (dua milyar

empat ratu$ emp?t belas juta delapan puluh llma ribu tujuh

ratus enam- puluh rupiah).

3. Bantuan pemberian Fasilitasi peningkatan Kinerja Bagi

Dokter, Dolder Gigi dan Bidan pegawai Negeri Sipil yang

bertugas di Puskesm as/Ddsa Terpencil/s u I it rerj a n g ka tr/s ulit

Pemenuhan Tenaga Kesehatan sebesar Rp.

13.728.000.000,- (ti!a belas mityar. tujuh ratus dua puluh

delapan juta rupiah).

4. Banfudn Program pemenuhan Kebutuhan penunjang

laboratorium untuk Penaftggularuan penyakit Menular dan

Tidak Menular sebesar Rp. 12.000.000.000,- (dua belas

milyar rupiah).

5. Bantuan Pengadaan Alat penyimpanan vaksin lmunisasi

sebesar Rp. 1.980.000.000,- (satu milyar Sembilan ratus

delapan puluh juta rupiah).

6. Bantuan Pembdngunan Gedung RS Regional sebesar Rp.

2.612.740.000,- (dua milyar enam ratus dua belas juta tujuh

ratu$ empat puluh ribu rupiah).

7. Bantuan Pengadaan Alat Kesehatan PONEK sebesar Rp.

Page 20: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

15.500.000.00,- (lima belas milyar lima ratus juta rupiah).

8. Bantuan LanjUtan Pembangunan Gedung Layanan Keluarga

Miskin dan Alat Kesehatan sebesar Rp. 10.00O.OOO.OOO,-

(sepuluh milya;' rupiah).

9. BantUan Kegiatan Pengembangan Gedung puskesmas

Mampu PONED dan Alat Kesehatan sebesar Rp.

117.569.930.000,- (seratus tujuh belas milyar lima ratus

enam puluh Sembilan juta Sembilan ratus tiga puluh ribu

rupiah) / Pedoman Teknis terpisah.

1O. Bantuan Rehabilitasi puskesmas sebesar Rp.

5,000.000.000,- (lima mityar rupiah) / pedOman Teknis

tetpisah.

Dengan bantuan tersebut Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan

dan petnanfaatannya agar sesuai dengan apa yang diharapkan,

seperti:

1) Realisasi pelaksanaan kegiatan sesuai rencana;

2) Realisasipenggunaan dana sesuai alokasi;

3) Permasalahannya dan pemecahannya;

4) Rencana tindak lanjqt.

Sehubungan dengan ha! tersebut untuk metak$anakanpengelolaan dan manajemen operasionatnya perlu rnekanisrnepetunjuk yang bisa dijadikan panduan untuk mempermudahpengelolaan Bantuan Keuangan tersebut akan tetapi harus bisa

dipertanggungjawabkan menurut peraturan perundang-undang yang

berlaku. oleh sebab atu Pemerintah Jawa Barat melalui DinasKesehatan membuat " Pedoman Teknls Bantuan ke Kabupaten/Kota

Bidang Ksehatan Tahun 2013 " yang merupakan acuan pelaksanaan

pengelolaan Bantuan Keuangan bagi Kabupaten/Kota di lingkungan

4

Page 21: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

Pemerintahan Daerah Jarrva Barat.

Bantuan Keuangan di Bidang Kesehatan yang petaksanaannya

mengacu pada Pedoman Teknis yang diharapkan penggunaannya

tepat sasaran berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, efektifdan efisien.

Dengan adanya Pedoman Teknis ini dapat membantu

mempermudah bagi semua plhak terkait dalam pencapaian

keberhasilan program yang telah direncanakan sebelumnya.

Kebijakan-kebijakan yang diterafian oteh pemerintah daerah

dalam pelaksarraannya masih banyak kendala terutama dalammanajemen operasional yang masih membqfuhkan perbaikan-

perbaikan yang harus disesuaikqn dengan situasi dan kondisi daerah

masing-masing yang kebutuhannya tidak bisa disamakan denganmasalah-masalah yang dihadapai seperti ;

- dana yang tersedia selalu tidak mencukupi;

- validasi pendataan yang Udak akurat;

- kebijakan didaerah yang berbeda;

- terlambatnya pencairan ddna yang telah dialokasikan;- masih kurangnya pemahaman prosedur yang harus dilakukin

oleh masyarakat tentang Jimkesda.

Kebijakan Pemerintah Daerah provinsi Jawa Barat rahun zoloddalah merupakan kelanjutan kebijakan tahun sebelumnya denganupaya perbaikan dari berbagai aspek mehlui manajemen pengelolaan

untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi maSyarakat miskin diJawa Barat,

Jawa Barat dengan Jurnlah penduduk terdiri dari berbagaitingkatan dan kriteria masih terdapat penduduk miskin yang harusrnendapat perhatian dari pemerintah, diantaranya 1 4.7 *.ozsJiwa telahterdata pada program Jamkesmas yang di biayai oleh pernerintah

Pusat dan sisanya s.082.200 jiwa masyarakat miskin diluar kuota

Page 22: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

Jamkesmas yang dibuktikan dengan Surat Keputusan BupatiM/atikota

di tanggung oleh pemerintah Daerah yang merupakan konbibusi pada

program Pemerintah, derrgan keseluruhan jumlah penduduk miskin

sebanyak 19.8E,0.525 jlwa dari jumlah pendr.rduk masyarakat, yang

pada dasamya perhatian untuk peningkatan kesehatannya merupakan

tanggung jawab bersama Pemerintah, pemerintah Daerah provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

B. MAT(SUD DAN TUJUAN PEDOMAN TEKNIS:

1. MAKSUD PEDOMAN TEKNIS:

Mernberi arahan dan tujuan yang jelas bagi pemerintah

Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kqta, Rurnah

Sakit, Puskesmas serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya

dalam pengelolaan Banfuan Keuangan di bidang kesehatan.

2. TUJUAN PEDOMAN TEKNIS:

Tujuan yang akan dicapai melalui penyusunan pedoman

Teknis Bantuan Keuangan di Bidang Kesehatan Tahun 2013

adalah:

a. Te6edianya acuan teknis bagi pemerintah Daerah

Provinsi, Pemerintah Daerah Kahupaten/Kota, Rumah

Sakit, Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan

lainnya tentang tatacara pengelolaan, pemanfaatan danpertanggungjawaban Dana Bantuan Keuangan Tahun

2013.

b. Tersedianya acuan teknis bagi pemerintah Daerah

Provinsl, Peinerintah Daerah Kabupaten/Kota, Rumah

Sakit, Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan

lainnya tentang tugaS-tugas yang harus dilaksanakan

sesuai dengan fungsi dan pean masing-masing dalam

penyaluran dan pengelolaan dana Banfuan Keuangan

Tahun 2013.

6

Page 23: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

c. Teraedianya acuan blmis bagi Pemerintah Daerah

Provinsi dan Fernerintrah Daerah Kahrpebn Kote, Rumah

SalG Puskemas -dan frsilihs peJayanan kesetatan

lainflya bntaig dan dokuren yang

digrxnlffir dalem perryduan dan pengohlaan dana

Bantuan Keuangan Tatun 2013.

7

Page 24: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

KEGIATAN 1 :

PENINGI(ATAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT

MISKIN DILUAR KUOTA JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT

(JAMKESITTAS).

1. TUJUAN:

Tujuan Umum:

Meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan

kesehatan.

Tujuan Khusus:

a. Terjaminnya masyarakat miskin diluar kuota Jamkesmas

untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan prinsip

portabilitds,

b. Tersedianya biaya pelayanan kesehatan masyarakat miskin

diluar krota jamkesmas diseluruh kabrJpaterVkota di Jawa

Barat.

c. Terselenggaftrnya pengelolaan biaya pelayanan keqehatan

masyarakat miskin di luar kuota jamkesmas yang efektif,

efisieh dan akuntabel.

2. SASARAN

Masyarakat miskin di luar kuota Jamkesmas yang ditetapkan

dengan Surat Keputusan BupatiM/alikota.

8

Page 25: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

PET.AKSANAAN KEGIATAN

a. Penggunaan Dana:

Penggunaan dana Banfuan Keuangan adalah untuk biaya

pelayanan di Puskesmas DTP, di Rumah Sakit pemerintah dan

swasta serta fasilitas pelayanan kesehatan lain yang bekerjasama

dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam melayani

masyarakat miskin di luar kuota Jamkesmas, antara tain biaya

untuk:

1. Paket Pelayanan Kesehatan baik Rawat Jalan maupun Rawat

lnap masyarakat miskin di luar kuota Jamkesmas berdasarkan

Surat Keputusan BupatiM/atikota;

2. Kasus gizi buruk masyarakat miskin di luar kuota Jamkesmas

be rdasa rkan Surat Keputusa n BupatiAA/a I ikota ;

3. Biaya transportasi rujukan dan rujuk balik pasien masyarakat

miskin diluar kuota Jamkesmas dari puskesmas DTp ke

Rumah Sakit Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit

Kabupaten/Kota ke Rumah Sakit yang dirujuk;

4. Paket peldyanan korban kekerasan di rumah tangga

masyarakat miskin yang tidak termasuk kuota surat Keputusan

BupatiMalikota yang di rawat di Rrlmah Sakit yang telah

ditentukan Terlampir Daftar Nama Rumah Sakit yang bekerja

sama dengan Tim Fenanganan Kasus kekerasan di Rumah

Tangga.

KabupaEn/Kota diharapkan telah menentukan peserta

masyarakat miskin diluar kuota Jamkesmas berdasdrkan nama dan

alarnat yang selanjutnya untuk diberikan kartu peserta berdasarkan

surat Keputusan Bupati/wal ikota, masing-masing Biaya pendataan,

pencetakan kartu oin distribusi kartu peserta sepenuhnya

dibebankan pada Kabupaten/Kota masi ng-masing.

I

Page 26: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

b. Pemanfaatan dana:

1. Membayarkan klaim biaya pelayanan kesehatan rujukan

(Rawat lnap) yang dilakukan oleh puskesmas Dengan Tempat

Perawatan (DTP);

2, Rawat Jalan dan Rawat lnap di kelas lll Rumah sakit dan

fasilitas pelayanan kesehatan lain yang bekerjasama dengan

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam melayani masyarakat

miskin di luar kuota Jamkesmas dengan mengaeu pada paket

INA-CBG's atau disesuaikan dengan perda Kabupaten/Kota.

3. Membayarkan kasus rujukan masyarakat miskin diluar kuota

Jamkesmas berdasarkan surat Keputusan BupatiMalikota,

yang melakukan pelayanan lintas batas derrgan

Kabupaten/Kota di Jawa Barat dan antara provinsi Jawa Barat

dengan provinsi lain. Kabupaten/Kota wajib mendanai pasien

asal Kabupaten/Kota bersangkutan dimanapun mereka

mendapat pelayanan kesehatan dengan catatan mekanishe

rujukan untuk pemegang Jamkesmas atau masyarakat rfiiskin

di luar Kuota Jamkesmas harus mengikuti prosedur rujukan

yang benar;

4. Mernbayarkan klaim untuk pelayanan kesehatan bagi korban

kekerasan di rumah tangga masyarakat miskin yang tidak

termasuk dalam kuota surat Keputusan BupatiMlalikota yang

dirawat di Rumah Sakit yang telah ditentukan.

Apabila Bantuan Keuangan Gubemur telah habis" maka biayapelayanan selanjutnya menjadi tangggung jawab pemerintrh

Kabupaten/Kota masing-masing asal pasien beeama-sama

masyarakat.

4. MEKANISME PENGELOI.AAN BANTUAN KEUANGAN :

1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan penerima Bantuan

Keuangan di Rumah Sakit Pemerintah dan Swastia, serte fasilitas

10

Page 27: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

pelayanan kesehatan lain yang bekefasama dengan Dinas

Kesehatan Kabupaten/Kota yang merayani masyarakat miskin di

luar kuoh Jamkesmas;

a. Bertdnggungjawab dalam pengelolaan dana bantuan

keuangan;

b. Mekanisme pencairan dana bantuan keuangan yang

ditempuh oleh Rumah sakit pemerintah dan swasta atau

fasllitas pelayanan kesehatan lainnya yang bekeriasama

dengan Dinas Kesehatan Kabqpaten/Kota serta puskesmas

dalam melayani masyarakat miskin diluar kuota Jamkesmas

adalah sebagai berikut :

1) Mekanisme pembayaran klaim disequaikan dengan

kebijakan pengelolaan kzuangan di Kabupaten/Kota,

2l Bantuan dari provinsi herus didampingi dengan dpnapenunjang dari Kabupaten/Kota sehingga biaya

administrasi umum (diarrtaranya honor verifikator) tidak

diambil dari banfuan keuangan bidang kesehatan provinsi

akan tetapi diupayakan dari Kabupaten/Kota,

3) Direktur Rumah Sakit mengajukan permohonan klalm

dana bantuan keuangan dengan menandatangani kuitansi

bhya kegiatan sebarryak 3 (tiga) lernb,a- bennaterei

cukup, kepada Pemerintah lGbupaten/Kota melalui Dinas

Keehatan :KabupaEn/Kota asal daerah pasien tersebut;4) Untrk pelayanan di puskesmas dan jaringannya, Kepala

Puskesrnas mengajukan klaim dana banfuan keuangan

dengan mertandatangani kuitansi biaya pelayanan

Sebanyak 3 (trga) brnbar bermaterai cukup, kepada

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota rnelalui Dinas

Kesehatan t(abupaGrilK@;

5) Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota me{dui rim pengelola

.*amkesrnas {ne&drulffin Vermkasi atas klaim yang

diajukan oleh Pemberi pelayanan Kesehatan (ppK)

'11

Page 28: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

bersama-sama Tim Verifikator lndependen dalam

Jamkesmas Nasional untuk selanjutnya hasil verifikasi

ditandatangani oleh Koordinator Tim pengelola dan

diketahui oleh Kepala Dinas Kesehatan selaku

Penangggung Jawab;

6) Klaim yang diajukan Rumah Sakit dan fasilitas petayanan

kesehatan lain yang bekerjasama dengan Dinas

Kesehatan Kabupaten/Kota dalam melayani masyarakat

miskin diluar kuota Jamkesmas adalah biaya pasien

miskin diluar kuota Jamkesmas yang dirawat di tempat

pelayanan tersebut yang berasal dari Kabupaten/Kota

setempat atau Kabupaten/Kota lain diwilayah Jawa Barat;

7) Penggunaan dana yang ada di Kabupaten/Kota masing-

masing adalah untuk seluruh pasien masyarakat miskin

dlluar kuota Jamkesmas yang di ravraUdilayani di kelas lllRumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lain yang

bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

dalam m€layani masyarakat miskin di luar kuota

Jamkesmas di \A/ilayah Jawa Barat baik dari dalam atau

dari luar Kabupaten/Kota;

8) Penggunaan dana bantuan keuangan sesuai flenganketentuan tiatacara dalam pedoman teknis dan perundang-

undangan yang berlaku;

9) Besaran tarif pelayanan di Rumah Sakit seSuai dengan-1arif paket INACBGs Jamkesmas Nasionat atau dengan

Peraturan yang berlaku di Daerah Kabupater/Kota. Untuk

tarif di-Puskesmas dan Jaringannya disesuaikan dengan

tarif Perda Kabupaten/Kota atau yang disetarakan dengan

Perda;

1O)Dana Tahun anggaran ZOlg dialokasikan untukpemenuhan kegiatan tahun anggaran 2013. Bila ada

Hutang Pelayanan Maskin di luar kuota Jamkesmas

12

Page 29: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

sebelum tahun 2019, dana tahun anggaran 2013 tidak

dapat digunakan untuk pembayaran utang tahun

sebelumnya.Dalam pengajuan tahun 2010, pemerintah

Kabupaten/kota harus memformulasikan dalam

pengeluaran pembayaran dan harus muncul pembayaran

hutang ke RS dan atau unit pelayanan kesehatan tainnya.

Mekanisrne pembayaran hutang dilakukan langsung oleh

DPPKAD/Bagian Keuangan pemerintah Kabupaten/Kota

kepada unit pelayanan berdasarkan pengajuan dari Dinas

Kesehatan Kabupaten/Kota;

11) Apabila dana bantuan tersebut tidak terserap sebagian

atau seluruhnya pada tahun anggaren 2013, maka harus

dianggaikan kembali pada tahun berikutnya dengan

mengacu pada p€doman teknis tahun berikutnya sampai

realisasi atau luaran kegiatan tercapai 1O0o/o.

5. PEMBIAYAAN:

a. Sumber Blaya :

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi

Jawa Barat Tahun Anggaran 2013 pada Dokumen pelaksanaan

Anggaran (DPA) sekretaris Daerah provinsl Jawa Barat pada

Belanja Bantuan ke Kabupater/Kota Bidang Kesehatan.

b. Jenie dan Bearart Blaya Bantuan :

Banfuan Keuangan untuk peningkatan pelayanan

kesehatan bagi masyanakat miskin di luar kuota jaminan kesehatan

masyarakat (Jamkesmas), sebesar Rp. gg.0oo.00o.ooo,- (delapanpuluh delapan rnilyar rupiah).

13

Page 30: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

TABEL 1

Rincian Penerima Bantuan Keuangan Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin Diluar Kuota Jamkesmas

NO. KABUPATEN'KOTA JUTiLAH

1 2 3

1 Kabupaten Bogor 9,4m,000,000

2 Kabupaten Sukabumi 4,500,000,000

3 Kabupaten Cianjur 2.500,000,000

4 Kabupaten Bandung 8,500,000,000

5 Kabupaten Garut 3,500,000,000

6 Kabupaten Tasikmalaya 2,500,000,000

7 KabuBaten Giamis 1,100,00Q,0Q9

I Kabupaten Kuningan 1,200,000,000

I Kabupaten Cirebon 1,800,000,000

10 Kabupatefl Majalengka 1,200,000,000

11 Kabupaten Sumedang 1.100,000,000

12 Kabupaten lndramayu 4.500,000,000

13 Kabupaten Subang 1,300,000.000

14 Kabupaten Purwakarta 1.100,000,000

15 Kabupaten Karawang 10,000,000,000

16 Kabupaten Bekasi 4,000,000,000

17 Kota Bogor 3.000,000,000

18 Kota Sukabumi 1.100,000,000

19 Kota Bandung 7,500,000,000

20 Kota Cirebon 2,000,000,000

21 Kota Bekasi 4,500,000,000

22 Kota Depok 5,000,000,000

23 Kota Cimahi 1.100,000,000

24 Kota Tasikmalaya 2,100,000,000

25 Kota Banjar 1.000.000,000

26 Kabupaten Bandung Barat 3,500,000,000

JUi,ILAH 88,000,000,000

14

Page 31: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

6. HASIT YANG DIHARAPI(AN :

a. 40 o/o masyarakat miskin yang terdaftar dalam surat KeputusanBupatimfalkota mendairakan petayanan kesehatah dari provihsi

dan sisanya (60 o/o) ditanggung oleh Kabupaten/Kota;

b. 't00% transpofta€i nrjukan masyarakat miskin dan tidak mampuyang tercantum dalam surat Keputusan BupatiMalikota dapatdilakSihakan.

I. WAKTU PELAKSANAAN:

a. Pelaksarraan pelayanan kesehatan yang dibayarkan adalah sejaktanggal 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2013.

b. Penyaluran dana bantuan keuangan berlaku sejak bulan Januari2013 sampai dengan Desember2013.

c- waktu pengajuan Klaim sesuai dengan kesepakatan yangtlitikukah ahEra Rumah saktt, pcmeoang Kas Daerah dan DihasKesehata n Ka bupaten/Kota.

8. PEI.AFORAU:

1. laporan bulanan pelayanan Kesehatan dasar bagi masyarakathiBkih:

a. Laporan Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabr.lpaten/Kota;

b. t-apOran Dinas Kesehatan KabupatenlKbta ke Dinas KesehatahProvinsi.

2. Laporan bulanan petiyahah Kesehatan Rrijukin bagimasyarakqmiskin :

d. Laporan Rumah sakit dan Fasilitas Kesehatan ke DinasKesehatan Ka bupaten/lGta ;

b. Lnporan Dinas Kesehatan KabupateilKOta ke Dihis KesehatinProvinsi.

15

Page 32: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

LAIIPIRAIT

FORifrAT KELEIIGT(AMfl FETICAIRAN

BAIITUAN KEUAITGA.I{ BlDAfiG KEBEHATAN TAHUTT 2O1S

1

Page 33: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

Lampircn 1.1

xr

$EHgfggsgHH3zCs

.Eq!atto)>/OrC(sE'irEHegHhf=€Es5

HESB

14(tr4rl((fdG}T(G

Hotao,

ff-Er{EIqr,OJ

sGETr*H6E

F-t€r1

7

fiFIpF4

)dxxxx,cxtc)(xx)G)4x)(s'cxx,*

gqocqocodooa

CTG

Page 34: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

l-ampiran 1.2

NomorRegistrasi

PENGBCEKAil KELENGKAPAN DOKUi,IEN (BAG KEUANGAN)BANGUB TAHI'N A]IGGARAN 2OT3

1.Kab / Kota

2.Nama Kegiatan

3.Jumlah Alokasi Bangub : Rp

4.Nomor Rekening :

Sernua kelengkapan dibuat rangkap 4 (empat)

NO URAIAN SESUA TIDAK KET1 Terima dari pEMERTNTAH FEoVtGi

JAWA BARAT

2 Jumlah Nominal dan Terbilang

3 Nomor Rekening Kas Daerah Kab/ Kota

4 Ndma Kegiatan

5 Nama Kota / Kabupaten

DIPERIKSA

Page 35: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

Lampiran 1.3

NomorReglsfiasi

PENGECEKAN KETENG(APAN DOKUMEN

BANGUB TAHUN ANGGARAN 2013

1. Kabupaten/Kota

2.Nama Kegiatan

3.JUmlah Alokasi Bangub : Rp

NIP

6.Jabatan

4.Nomor Rekening :

S.Nama Fetugas Pengelola :

Catatan:

Semua kelengkapan dibuat rangkap 4 (empat)

NO URAIAN ADA TIDAK Tgl. / No.1 Proposal Bantuan Keuangan

ditandatangani Kadis KesehatanKabupaten/l6ta

2 Keterangan Nomor Rekening KasDaenah Kab,/Kota

3 Kwitansi bennaterai cukup y?ngditandatanganl Bupati / Watikota

4 Data Kuotra maskin , khusus bantuankeuangan untuk pelayanan kesehatanbagi masyarakat miskin diluarJamkesmas (SK Bupati/ Watikota)

5 Foto copy DFA terkait BantuanKeuangan

6 SK Verifi kasi Teknis & Keuangan

7 HasilVerifikasi

Page 36: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

lampiran 1.3

NomorRegistasi

PETIGECE(AII fiH.ffirr0Af, BU(UTNEfI

BAilGUB TAIIIfi ArqBrNAil 2013

\

C

DIPERIKSA

NAMA TAl{GGAL PARAF1

2

3

4

5

o

7

DIKIRIM Taqggal Nomor

Page 37: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

LAiilP!RAN

FORiiAT IAPORAN BANTUAN KEUANGAN UNTUK KEGIATAN

PEN!ilGKATAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI IHASVABAKAT

iIISKIN DITUAR QUOTAJATIKESTAS TAHUN 2O{3

2

Page 38: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

SISTEilATIKA PEilUUSAil LAPORAT{ TAHI'ilANBAITITU AI{ KEUAI{GA}I KEGIATAIII PENI NGKATA]I PEI.AYATIAII KES EHATAN

BAGI iIASYARAKAT iltsKttrt DTLUAR euoTA JAtKEstAs rAHut{ 2o{3

KATA PENGAIIITAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

Latar Behkang

Tujuan Umum

TuJuan Khusus

Sasaran Kegiatan

Jenis KegiatTn

BAB II TAHAPAITI DAN HASIL KEGIATAT{

Pengelolaan Dana

Mekanisme Pencairan Dana

Penggunaan Dana

HaeilKegiatan

BAB III TASALAH DAN UPAYAFETECAHAI{ UASAI.AH

Masalah

Upaya Pemecahan Masalah

BAB u KES|ilFULAT{ DAr{ sARAtit

Keslmpulan

Saran

I-ATPIRAfl :lampiran 10 Besar Penyakit

Lamplran Pereanggungiaraban dari ppK (pKMrRS)

Lampiran - Lampiran tain

Page 39: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

w

Format lA

LAFORAN BT'I-AI{AilPELAYAMI{ KESEHATAN B/I'GI TASYAIR/AI(IT trISI${ TXU'AR ruOTAJATIGSTAS

DI PUSKESMAS YAIIG BERSUiiBER DART Dff{A APBD t

_

ilAMA PUSKESiiAS

BUljilTAHUITI

BUIII{ :

NO ttlAIiAPASIEN DIAGNOSA LOS BIAYA KETERAITIGAN

Page 40: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

Format lB

UIFORAN BUI.AI{AIIIPEIIYAiII}I KESEHATAI{ BAGI IASYARAKAT TIsI(ltI uLuAR KT,OTA JATxEsilIAs

D] RUTAH SAKIT YANG BERSUMBER OARI DAI{A APBD I

NATA RUTIAHSAKIT

BUI.AiI

TAHUN

DATA tO BESAR PEI{YAXTT

BUl.lN :

Page 41: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

Format lC

|.APORA]{ BUt-AtttAN

PEIAYANAII KESEHATAI{ BAGI TASYARAIGT iiISKIN DILUAR KT'OTA JAi'KESIIASD! RUiIAH sAKtr dan PUSKESilAS yAt{c BERSUTBER DAR| DANA APBD I

NAIiA KABI'PATEN/KOIA

BUI.AN

TAHU}I

DATA IO BESAR PENYAKITRAWATJAIAN

BUI-AN :

NO DIAGNOSA JUMI-.AH I(ASUS

DATA IO BESAR PETTIYAKIT RAIYAT INAP

BULAN :

NO DlAGNOSA JUMI.AH KASUS

Bulan pelaporan diisi tiap bulan berdasartan [poran klaim yarg masuk ke Dinkes lGb./Kota

Page 42: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

(

BAB III

MEKANISME PENCAIRAN hAN PENYALURAN

DANA BANTUAN KEUANGAN

sesuai dengan peraturan Daerah provinsi Jawa Barat Nomor 19Tahun 2012 tentang Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah provinsi

Jawa Barat Tahun 2013 (Lembaran Daerah Tahun 2012 Nomor 19 Seri A),Peraturan Gubemur Jawa Barat Nomor &l rahun 2012 tentangPenjabaran Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah provinsi JawaBarat Tahun 2019 (Berita Daerah rahun 2012 Nomor 64 seri A),mekanisme pencairan dan penyaluran dana bantuankeuangan dilaksanakan sebagai berlkut :

1. Pencairan bantuan l(euangan ;

1.1 BupatiM/alikota mengajukan permohonan peneairan BAntuanKeuangan Bidang Kesehatan kepada Gubernur Jawa Baratmelalui Dinas Kesehatan provinsi Jawa Barat, denganmelampirkan:

a. Proposal Bantuan Keuangan Bidang Kesehatan, yang memuatrincian penggunaan dana banfuan keuangan yang

ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan lGbupaten/Kotaatau BKD atau Drektur RSIJD yang diketahui oleh Bupatil1Atalikota.

Khusus banfuan keuangan untuk pelayanan kesehatan bagimasyarakat miskin agar melampirkan data maskin di luar kuotaJamkesmas (sK BupatiMatikota) dan menyatakan adanyaklaim biaya perayanan kesehatan masyarakat miskin;

b. Nomor Rekening Kas Daerah Kabupaten/Kota yargbercangkutan;

31

Page 43: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

c. Kuitansi rangkap 4 (empat) bermateral cukup , dibubuhi cap

dan ditandatangani BupatiMalikota.

d. Foto copy DPAterkait bantuang keuangan bidang kesehatan.

1.2 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat memverifikasi ketengkapan

dokumen usulan pencairan dana Bantuan Keuangan Bidang

Kesehatan, dan selanjutnya menyampaikan permohonart

pencairan kepada Gubeffiur Jawa Barat.

1,3 Persyaratan pencairan Bantuan Keuangan Bidang Kesehatan

dibuat masing-masing rangkap 4 (empat) dan di sampaikan

melalui Sub Baglan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi

Jawa Banat.

1.4 Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota:

a. Bagian Keuangan Pemerihtah Kahupatenfl(ota rnembentuk tim

verffikasi yang tugasnya memeriksa kelengkapan persyaratan

pencairan keuangan;

b. Kepala Dinas Kesehatan dan atau Direktur RSUD membentuk

lim verifikasi teknis sesuai dengah jenis kegiatan yang

mendapat banfuah keuangan.

1.5 Masing-maslng tim verifikasi membuat bukti hasit rrerifikasi

sebagai percyaratan pencairan banfuan t(euangan.

Fenyaluran Bantuan Keuangan :

2.1 oinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menetapkan pedoman

teknis opethsional penyaluran Bantuan Ke Kabupater/xota

Bidang Kesehatan Tahun 2013',

2.2 Biro Keuangan sekretariat Daerah provinsi Jawa Barat

memproses pemindahbUkuan dana Banfuan Keuangan Bidang

Kesehatan dari Kas Daerah Provinsi Jawa Barat ke rekening Kas

Daerah Kabupaten/Kota sesuai peraturan peruandang-undangan;

32

Page 44: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

2.3 Setetah dana diterima, Bupati/Walikota segera menyalurkan dana

Bantran Keuangan Bidang Kesehatan sesuai peruntUkannya

berdasarkan ketentuan perah.ran perundang-undangan;

2.4 Bupaflt\falikota merryampaikan bukfi hansfer dana Bantr.ran

Ketnngan Bidarg Kesehatan yang telah diterima kepada

Gubemur melalul Biro Keuangan Sekretariat Daerah Jawa Barat

dengan tembusan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jauaa Bar

33

Page 45: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

BAB IV

iIIONITORING DAN EVALUASI

A. UON]TORING:

Monitoring dilaksanakan pada saat perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi kegiatan berlangsung yang dilaksanakan

oleh Dinas kesehatan Provinsi Jawa Barat bersama unsur instansi

terkait lainnya.

1) Dinas Keshatran Pfovinsi melaksanakan Monitoring dan

EvalUasi terhadap penyaluran dan pemanfaatan dana

Bantuan Keuangan Bidang Kesehatan di KaQupaten/Kota.

2) BupatiMalikota rnelaporkan pengelolaan dana bantuan

keuangan kepada Gubemur rnelalui Dinas Kesehatan

Provinsi, yang meliputi:

a) Realisdsi pelaksanaan kEgiatan sesuai rencana;

b) Realisasi penggunaan dana sesuhi lokasi;

c) Permasalahan dan Pemecahannya;

d) Rencana Tindak Lanjut

Jenis pelaporan :

{ Bulanan

r' Triwulanan

r' Akhir tahun : laporan lengkap dengan sistematika

Contoh format pelaporan terlampir

B. EVALUASI:

Evaluasi dilaksanakan pada akhir kegiatan, lnsil evaluasi

dijadikan rekomendasi untuk penyempumaan petaksanaan

penyaluran dana bantuan keuangan tahun berikutnya.

u

Page 46: Pedoman Teknis Bantuan ke Kabupaten/ Kota Bidang Kesehatan Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh  Pemprov Jawa Barat Dinas Kesehatan

C. PENGAWASAN:

Pengawasan terhadap penyelenggaraan pemberian Bantuan

Keuangan untuk Pembangunan di Bidang Kesehatan, dilaksanakan

oleh lnspektorat Provinsi Jawa Barat bersirrergi dengan lnspektorat

Kabupaten/Kota setempat, sesuai kewenangan berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan.

D. PENCATATAN DAN PELAPORAN :

sebagai bukti penyelenggaraan Bantuan Keuangan untukPembangunan di Bidang Kesehatan dari pemerintahan provinsi JawaBarat Ke Kabupaten/Kota, maka pengelola bantuan keuangan

tersebut wajib membuat pencatatan dan pelaporan penyetenggaraan

yang dibuat setiap bulan, triwulan, dan akhir tahun anggaran.

Laporan dibuat dalam rarlgkap 2 selama petaksanaan kegiatan ini

sampai akhir pelaksanaan, dan selambat-lambatnya minggu ke-3(tiga) bulan Desember 2013 laporan tahunan tetah setesai dankirimkan ke:

Sub Bagian Perencanaan dan program

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat

Jalan : Pasteur Ho.2S bandlrng

Kode Pos 40i71

35