Upload
edyz-icloud
View
256
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pedoman tugas akhir
Citation preview
PEDOMAN TUGAS AKHIR
KA PRODI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
CHOERUN ASNAWI, S.KOM.
PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA STMIK JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA 2011
1
BAB I
PERATURAN TUGAS AKHIR
1.1 Pendahuluan
1.1.1 Pengertian Tugas Akhir
Tugas akhir adalah tugas mandiri untuk membuat karya ilmiah yang dilakukan oleh
mahasiswa di bawah bimbingan seorang dosen pembimbing. Dalam pembuatan karya
ilmiah maka inisiatif proses perencanaan, perancangan, pengembangan serta
pendokumentasian karya ilmiah menjadi tanggung jawab mahasiswa. Tanggung jawab
dan tugas dosen pembimbing adalah memberikan arahan, masukan dan persetujuan
selama mahasiswa mengerjakan tugas akhirnya.
Secara formal, proses pengerjaan tugas akhir ini diwadahi dalam Mata Kuliah Tugas
Akhir (Kode FT114) yang diselenggarakan (dapat diambil oleh mahasiswa) di setiap
semester, dengan memperhatikan berbagai persyaratan yang berlaku.
1.1.2 Maksud dan Tujuan
Dengan mengerjakan tugas akhir dimaksudkan agar mahasiswa mampu mengaplikasikan
ilmu dan keahlian yang diperoleh selama mengikuti proses pendidikan untuk
diaplikasikan guna memecahkan masalah secara logis, sistematis, kreatif dan inovatif
dalam bidang keahlian yang ditekuni dan menuangkannya dalam bentuk karya ilmiah.
Tujuan Mata Kuliah Tugas Akhir:
a. Memenuhi salah satu yang harus ditempuh mahasiswa sebagai syarat kelulusan.
b. Membentuk sikap mental ilmiah pada diri mahasiswa.
c. Meningkatkan kompetensi mahasiswa dengan melakukan semua perencanaan,
perancangan, implementasi, pengujian, dan pendokumentasian karya secara
mandiri.
d. Menghasilkan suatu karya yang dapat menambah portfolio lembaga pendidikan
dalam rangka pencitraan lembaga.
1.1.3 Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan untuk mengerjakan tugas akhir belum tentu sama antara kasus
yang satu dengan kasus yang lain. Meskipun begitu pelaksanaan tugas akhir biasanya
meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Pengumpulan data yang dibutuhkan, baik melalui wawancara, observasi, studi
pustaka, maupun metode yang lainnya.
b. Analisa dan perancangan.
c. Pembuatan atau implementasi karya.
d. Pengujian atau penerapan sistem seandainya diperlukan.
e. Pendokumentasian karya dalam bentuk laporan tugas akhir.
2 Pedoman Tugas Akhir Program Studi Manajemen Informatika
Bab 1. Peraturan Tugas Akhir
1.1.4 Materi Tugas Akhir
Materi utama tugas akhir dapat dibagi ke 2 (dua) macam kategori, yaitu sistem
informasi dan aplikasi multimedia interaktif. Materi di luar kedua kategori tersebut
masih tetap diperbolehkan dengan berbagai persyaratan tertentu. Berikut ini akan
diberikan sedikit penjelasan mengenai kedua kategori tersebut:
a. Sistem informasi
Salah satu definisi dari sistem informasi adalah suatu kombinasi dari berbagai
komponen teknologi informasi dan aktivitas manusia yang diorganisasikan secara
integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat untuk
memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Inti dari definisi di atas adalah
adanya frase “mengolah data menjadi informasi”, yang merupakan syarat utama
suatu software disebut sebagai sistem informasi. Sebuah sistem yang hanya
menyediakan fasilitas entri data dan hanya menampilkan data itu kembali (tanpa
melalui pengolahan) tidak dapat disebut sebagai sistem informasi. Sebuah sistem
untuk pencarian data juga belum dapat disebut sebagai sistem informasi, kecuali
pada saat entri atau pencarian data melibatkan suatu proses pengolahan data
terlebih dahulu.
Perlu diperhatikan bahwa aplikasi yang hanya menampilkan informasi (statis)
seputar suatu perusahaan atau organisasi atau entitas tertentu (misalkan informasi
pariwisata) juga bukan merupakan sistem informasi. Untuk membuatnya jadi sebuah
sistem informasi maka harus mengandung pengolahan data yang dapat membuat
informasi yang disajikan menjadi lebih dinamis.
b. Aplikasi multimedia interaktif
Secara formal, multimedia didefinisikan sebagai suatu media atau konten yang
menggunakan kombinasi berbagai bentuk konten yang berbeda, seperti teks, suara
atau bunyi (audio), gambar atau citra, animasi, video dan atau interaktifitas. Aplikasi
multimedia interaktif adalah sebuah software yang bertujuan untuk menyajikan
suatu informasi secara menarik dengan menggunakan kombinasi berbagai bentuk
konten atau media dan mampu berinteraksi dengan penggunanya. Bentuk interaksi
tersebut dapat dilakukan menggunakan perangkat input semacam mouse, keyboard,
kamera, gamepad, joystick, atau microphone.
Untuk selengkapnya materi tersebut dapat diperinci ke dalam beberapa pilihan berikut:
a. Sistem informasi berbasis web
Karya akhir berupa sistem informasi yang memanfaatkan teknologi World Wide Web
sebagai platformnya. Sistem informasi semacam ini dapat diakses dan dijalankan
menggunakan web browser. Untuk bahasa pemrograman yang dipakai tidak dibatasi,
asalkan mendukung pengembangan aplikasi web, seperti PHP, ASP, JSP, Perl, dan
semacamnya. Database yang digunakan juga tidak dibatasi, tapi dianjurkan
menggunakan format database yang paling dekat dan sesuai dengan bahasa yang
digunakan. Sebagai contoh, jika menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman,
dianjurkan menggunakan MySQL sebagai databasenya.
Pedoman Tugas Akhir Program Studi Manajemen Informatika 3
Bab 1. Peraturan Tugas Akhir
Penggunaan CMS atau Content Management System, seperti Joomla!, Drupal
maupun yang spesifik semacam osCommerce, juga diperbolehkan. Namun dengan
menggunakan CMS maka mahasiswa dituntut untuk mempelajari seluk beluk dan
cara kerja internal dari CMS tersebut, bukan hanya cara menggunakannya.
Penggunaan framework, semacam CodeIgniter, jQuery, Ruby On Rails, dlsb,
diperbolehkan bahkan dianjurkan agar mahasiswa memperoleh pengetahuan
tambahan secara mandiri yang tidak atau sedikit diajarkan di perkuliahan. Perlu
dicatat bahwa hal ini akan menambah point penilaian, tentunya jika mahasiswa
berhasil menunjukkan kemampuannya dalam menguasai framework yang dipakai.
Perlu diperhatikan pula bahwa situs web yang berisi informasi berupa profil suatu
instansi atau organisasi bukan merupakan sebuah sistem informasi dan biasanya
tidak diperkenankan sebagai materi tugas akhir, kecuali ada fitur-fitur khusus yang
harus dibicarakan dan disetujui dulu oleh dosen pembimbing.
b. Sistem informasi berbasis mobile
Karya akhir berupa sistem informasi yang menggunakan teknologi mobile phone
atau handphone sebagai media aksesnya. Sistem semacam ini bisa berupa aplikasi
yang dibangun dan berjalan di atas platform mobile tertentu, semacam: Java (J2ME),
Android, Symbian, iPhone, dsb. Selain itu juga bisa berupa sebuah aplikasi yang
memanfaatkan SMS (Short Message Service) sebagai media penyampaian informasi
ke user-nya. Misalkan untuk sebuah sistem penerimaan siswa baru berbasis mobile,
pendaftar dapat mengirimkan SMS ke nomor tertentu dengan format tertentu untuk
memperoleh SMS balasan yang berisi hasil seleksi (diterima atau tidak).
c. Aplikasi multimedia interaktif
Karya akhir berupa suatu aplikasi multimedia yang mengandung unsur interaktivitas
dengan pengguna dan dapat dijalankan secara stand-alone. Pilihan utama adalah
karya yang teknologi dasarnya menggunakan animasi berbasis Flash, dengan
memanfaatkan ActionScript untuk menambahkan unsur interaktivitas-nya.
Penambahan teknologi lain (semacam teknologi 3D, interaksi dengan server
database atau server web, atau penggunaan XML) sangat dianjurkan untuk
menambah bobot tugas akhir. Pemilihan teknologi lain (seperti Director, Silverlight,
DirectX, atau OpenGL) juga diperbolehkan, asalkan tetap mengikutsertakan unsur
interaktivitas. Karya berupa game masuk ke kategori ini.
d. Materi lainnya
Mahasiswa masih dimungkinkan untuk mengambil materi tugas akhir di luar ketiga
materi yang disebutkan di atas dengan tetap memperhatikan beberapa syarat.
Syarat yang utama adalah bahwa materi tugas akhir tidak boleh keluar dari bidang
sistem informasi, sistem basis data, pemrograman komputer dan multimedia
interaktif. Selain itu bobot (tingkat kesulitan) dari materi juga akan menentukan
disetujuinya materi tersebut menjadi tema tugas akhir mahasiswa. Persetujuan
tentang bisa tidaknya materi tersebut dijadikan tema tugas akhir sepenuhnya akan
ditentukan oleh program studi.
4 Pedoman Tugas Akhir Program Studi Manajemen Informatika
Bab 1. Peraturan Tugas Akhir
1.1.5 Ketentuan Akademik dan Administrasi
Mahasiswa yang mengambil mata kuliah tugas akhir harus memenuhi ketentuan
akademik dan administrasi yang disyaratkan. Adapun ketentuan-ketentuannya adalah:
Ketentuan Akademik:
a. Mendapat persetujuan mengambil Mata Kuliah Tugas Akhir dalam Kartu Rencana
Studi (KRS) terakhir dari dosen pembimbing akademik.
b. Telah menyelesaikan (lulus) minimal 95 (sembilan puluh lima) SKS mata kuliah
dengan ketentuan tambahan:
a) untuk materi sistem informasi berbasis web :
telah lulus Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (Kode IS033), Sistem
Manajemen Basis Data (Kode IS133), Web Dasar (Kode PG113),
Pengembangan Aplikasi Web (Kode PG123), serta Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi I (Kode IS313).
b) untuk materi sistem informasi berbasis mobile :
telah lulus Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (Kode IS033), Sistem
Manajemen Basis Data (Kode IS133), Pemrograman Java (Kode PG212),
Pengembangan Aplikasi Java (Kode PG222), serta Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi I (Kode IS313).
c) untuk materi aplikasi multimedia interaktif :
telah lulus Mata Kuliah Praktikum Dasar Pemrograman (Kode PG022),
Desain Grafis (Kode MM022), Animasi Komputer (Kode MM122) dan sedang
atau sudah menempuh Mata Kuliah Multimedia Interaktif (Kode MM143).
Ketentuan Administrasi:
a. Menyerahkan KRS yang mencantumkan Mata Kuliah Tugas Akhir ke bagian
administrasi akademik (BAA).
b. Membayar biaya bimbingan dan ujian tugas akhir yang berlaku untuk 2 (dua)
semester berjalan di bagian administrasi keuangan (BAU).
1.1.6 Prosedur Pelaksanaan
Prosedur pelaksanaan tugas akhir meliputi 3 (tiga) tahap, yaitu:
a. Pendaftaran Tugas Akhir, yang meliputi:
- Mengajukan proposal tugas akhir ke program studi
Penyusunan dan pengajuan proposal tugas akhir dianjurkan untuk dapat dimulai
sejak satu semester sebelum mahasiswa mengambil Mata Kuliah Tugas Akhir.
Normalnya itu berarti di semester 5 (lima), kecuali untuk mahasiswa yang
memiliki masalah dalam studinya (IPK di bawah standar dan atau pernah non
aktif atau mengambil cuti akademik). Tidak semua proposal akan langsung
disetujui oleh program studi. Untuk itu dalam menentukan topik dan judul tugas
akhir, mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik.
Pedoman Tugas Akhir Program Studi Manajemen Informatika 5
Bab 1. Peraturan Tugas Akhir
- Mendaftarkan Mata Kuliah Tugas Akhir dalam KRS
Secara formal, proses pembuatan tugas akhir dimulai setelah mahasiswa
menyelesaikan proses pengisian KRS yang mencantumkan Mata Kuliah Tugas
Akhir. Normalnya itu berlangsung di semester 6 (enam), kecuali untuk
mahasiswa yang bermasalah atau tidak lulus tepat waktu.
- Membayar biaya bimbingan dan ujian tugas akhir
Setelah mahasiswa menyelesaikan proses pengisian KRS yang mencantumkan
Mata Kuliah Tugas Akhir, mahasiswa diminta untuk menyelesaikan administrasi
keuangan yang berkaitan dengan tugas akhir. Besarnya biaya disesuaikan dengan
kebijakan yang berlaku dan dapat ditanyakan di BAU.
- Mengambil kartu bimbingan tugas akhir
Proses selanjutnya adalah mengambil kartu bimbingan tugas akhir. Kartu
bimbingan ini dapat diperoleh di bagian operasional pendidikan (opsdik) dengan
menunjukkan bukti pembayaran biaya bimbingan dan ujian tugas akhir.
b. Pembimbingan dan Seminar Tugas Akhir
Setelah proposal disetujui oleh program studi dan proses pendaftaran tugas akhir
sudah selesai, mahasiswa wajib mengikuti atau melaksanakan:
- Pembimbingan tugas akhir
Bimbingan tugas akhir wajib dilaksanakan minimal 5 (lima) kali. Mekanisme dan
waktu bimbingan ditentukan sendiri oleh dosen pembimbing masing-masing.
- Seminar tugas akhir
Seminar tugas akhir dilaksanakan dengan persetujuan dosen pembimbing dan
diikuti oleh sekurang-kurangnya 5 (lima) penonton dari kalangan mahasiswa,
serta dihadiri oleh dosen pembimbing atau yang mewakili.
c. Ujian Tugas Akhir
Mahasiswa dapat melaksanakan ujian tugas akhir setelah memenuhi semua
persyaratan ujian tugas akhir dan memperoleh persetujuan dari dosen pembimbing.
Dosen penguji dan jadwal ditentukan oleh program studi.
1.2 Tema dan Judul Tugas Akhir
1.2.1 Pemilihan Tema
Pemilihan tema tugas akhir merupakan tugas dari mahasiswa sendiri, meskipun masih
tetap diperbolehkan untuk berkonsultasi ke dosen. Biasanya mahasiswa dapat
menentukan tema tugas akhirnya dengan beberapa metode berikut:
Mengembangkan ide yang diperoleh selama melaksanakan magang kerja. Metode
ini merupakan metode yang paling dianjurkan, karena dengan mengintegrasikan
kegiatan magang kerja dan tugas akhirnya maka mahasiswa akan memperoleh nilai
lebih pada kegiatan magang kerjanya serta diharapkan akan lebih menyingkat waktu
penyelesaian tugas akhirnya. Sesuai dengan pepatah “sekali dayung dua tiga pulau
6 Pedoman Tugas Akhir Program Studi Manajemen Informatika
Bab 1. Peraturan Tugas Akhir
terlewati”, kegiatan magang kerja dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk proses
pengumpulan data dan menganalisa sistem di instansi tempat magang kerjanya.
Melakukan survei ke instansi atau komunitas yang akan dijadikan objek penelitian.
Mengembangkan ide yang diperoleh baik dari perkuliahan maupun dari luar
perkuliahan.
Mengembangkan ide yang diperoleh dari pengalaman pribadi berwirausaha.
Mengembangkan tema yang sudah pernah dibuat pada tugas akhir tahun
sebelumnya.
Mengambil tema tugas akhir yang diumumkan oleh dosen tertentu.
Berkonsultasi kepada dosen tertentu (khususnya dosen pembimbing akademik)
dengan menyiapkan ide awal.
Dalam memilih tema tugas akhirnya, mahasiswa diharapkan tetap berpatokan pada
materi tugas akhir yang telah disebutkan pada sub bab Materi Tugas Akhir.
1.2.2 Penentuan Judul
Judul tugas akhir harus jelas menunjukkan isinya dan tidak ambigu, serta sebisa mungkin
dibuat singkat dan padat. Judul yang terlalu panjang sebaiknya dipecah ke dalam
subjudul, yang bisa saja memuat studi kasus, instansi tempat implementasi, atau
software dan framework yang digunakan dalam implementasi. Pada awal bimbingan,
judul tugas akhir masih bisa diperbaiki dan diganti tanpa mengubah tema yang telah
dipilih.
Secara garis besar judul tugas akhir berisi tentang sistem atau aplikasi yang akan
dihasilkan dari pengerjaan tugas akhir tersebut. Oleh karena itu, judul tugas akhir tidak
boleh mengandung kata-kata semacam pembuatan, pembangunan, apalagi
perancangan. Secara rinci judul tugas akhir paling tidak menunjukkan beberapa hal
berikut:
a. Judul atau nama sistem informasi atau aplikasi atau pekerjaan yang akan dikerjakan.
Contohnya adalah sebagai berikut:
- Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan
- Sistem Informasi Akademik
- Sistem Pengolahan Data Karyawan
- Komputerisasi Pengelolaan Data Nilai Siswa
- Sistem E-Commerce Distro Pakaian
- Sistem Pencarian Data Siswa Secara Online
- Aplikasi Multimedia Interaktif Pengenalan Pariwisata
- Aplikasi Pembelajaran Materi Fisika Dasar
- Komputerisasi Pelajaran Matematika
- Company Profile Interaktif
- Game (Permainan)
Catatan penting: dengan berdasarkan pada definisi sistem informasi sebagai sebuah
sistem yang digunakan untuk pengolahan data, maka nama “Sistem Informasi
Pengolahan Data” menjadi tidak tepat atau terlalu berlebihan. Daripada
Pedoman Tugas Akhir Program Studi Manajemen Informatika 7
Bab 1. Peraturan Tugas Akhir
menggunakan nama tersebut, cukup menggunakan nama “Sistem Informasi” atau
“Sistem Pengolahan Data” saja.
b. Bentuk atau platform dari sistem atau aplikasi yang akan dikerjakan (opsional).
Contohnya adalah sebagai berikut:
- Berbasis Web
- Berbasis Multimedia
- Berbasis Intranet
- Dengan Memanfaatkan AJAX
- Untuk Platform Linux
c. Nama perusahaan atau instansi atau organisasi tempat studi kasus atau tempat
penerapan atau yang dituju, lengkap dengan nama kota dan propinsi atau negara
(jika dirasa perlu). Contohnya adalah sebagai berikut:
- di STMIK Jenderal Achmad Yani
- di Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman
- PT. Asnawindo Jaya, Magelang, Jawa Tengah
- Untuk Siswa Sekolah Dasar
- Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah
- Kota New York, Amerika Serikat
- Studi Kasus di Toko Besi “Gatotkaca”, Madiun, Jawa Timur
d. Tool atau software atau framework yang digunakan dalam implementasi. Sebisa
mungkin di sini tidak menyebutkan nama perusahaan (semacam Borland, Microsoft,
Macromedia, Adobe, dll) dan nama produk komersial tertentu (kecuali terpaksa dan
tidak ada pilihan lain). Jika memang diperlukan (sebagai bentuk pembeda), versi dari
software yang digunakan juga dapat disebutkan. Contohnya adalah:
- Menggunakan PHP dan MySQL
- Menggunakan J2SE dan MySQL
- Menggunakan Flash
- Menggunakan CodeIgniter dan jQuery
- Menggunakan Adobe Air
- Menggunakan J2ME
Contoh selengkapnya:
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di Dinas Sosial Daerah Istimewa
Yogyakarta Berbasis Intranet Menggunakan J2SE dan MySQL
Peta Interaktif Kota Magelang, Jawa Tengah Menggunakan Flash
Sistem Informasi Pengarsipan Surat di PT. Alaskaki Regetenan Berbasis Mobile
menggunakan J2ME dan MySQL
Game Solitaire Online Berbasis AJAX Menggunakan CodeIgniter dan JQuery
Peta 3D Kampus STMIK Jenderal Achmad Yani Menggunakan Flash dan 3ds Max
Komputerisasi Penerimaan Siswa Baru di SMAN 6 Sleman Menggunakan PHP 5 dan
MySQL 5
Sistem Penggajian Karyawan Multi Sarana Asnawi (MSA), Bantul dengan
Menggunakan PHP dan MySQL
8 Pedoman Tugas Akhir Program Studi Manajemen Informatika
Bab 1. Peraturan Tugas Akhir
Sistem E-Commerce Distro Pakaian Menggunakan OsCommerce, Studi Kasus di Butik
“Cantik”, Bandung, Jawa Barat
Applet Java Untuk Pembelajaran Materi Matematika Komputasi Secara Interaktif
1.3 Dosen Pembimbing Tugas Akhir
1.3.1 Pengertian Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing tugas akhir adalah seorang dosen yang ditunjuk oleh program studi
untuk membimbing mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhirnya. Seorang mahasiswa
akan berada di bawah bimbingan seorang dosen pembimbing tugas akhir.
1.3.2 Tugas dan Wewenang Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing memiliki tugas utama untuk membimbing mahasiswa bimbingannya
dengan cara memberikan arahan dan masukan selama mahasiswa mengerjakan tugas
akhirnya. Selain itu, dosen pembimbing berhak sepenuhnya untuk memberikan
persetujuan kepada mahasiswa yang akan mengikuti seminar atau ujian tugas akhir.
Perlu digarisbawahi bahwa dosen pembimbing tidak bertugas untuk membantu
mahasiswa mengerjakan tugas akhirnya. Pengerjaan tugas akhir, mulai dari tahap survei
dan pengumpulan data hingga mempersiapkan makalah seminar dan ujian, merupakan
tugas dan tanggung jawab mahasiswa sendiri. Oleh karena itu mahasiswa diharapkan
untuk tidak terlalu tergantung pada dosen terkait dengan materi tugas akhir atau
software yang digunakan dalam mengerjakan tugas akhirnya.
Selain itu dosen pembimbing juga bukanlah spell checker yang bertugas memeriksa dan
mengkoreksi kesalahan ejaan, format atau tulisan pada naskah laporan tugas akhirnya.
Berkaitan dengan hal itu, tugas dosen adalah untuk membimbing mahasiswa agar dapat
menulis naskah dengan bahasa dan format yang benar.
1.3.3 Pemilihan Dosen Pembimbing
Penunjukan dosen pembimbing tugas akhir sepenuhnya merupakan keputusan dari
program studi. Dosen pembimbing akan diusahakan untuk dipilih sesuai dengan materi
tugas akhir mahasiswa. Meskipun demikian, saat menyusun proposal tugas akhirnya
mahasiswa diperkenankan untuk melakukan pendekatan terlebih dulu terhadap dosen
yang diharapkannya untuk menjadi dosen pembimbing. Kesesuaian tema dan kesediaan
dari dosen yang bersangkutan akan menjadi bahan pertimbangan saat program studi
melakukan penunjukan dosen nantinya.
Bagi mahasiswa yang belum memasukkan proposal hingga batas waktu yang telah
ditentukan maka program studi akan menunjuk satu dosen pembimbing untuknya,
dengan mempertimbangkan beban bimbingan dosen. Setelah itu mahasiswa tersebut
diwajibkan untuk mengajukan tema tugas akhir (bisa langsung berbentuk proposal) ke
dosen pembimbing yang ditunjuk untuknya. Apabila dosen merasa keberatan atau
kurang cocok dengan materi yang diajukan mahasiswa maka dosen berhak untuk
menolaknya. Jika hal tersebut terjadi maka bisa mahasiswanya yang mengubah tema
tugas akhirnya atau bisa dosen menyerahkan kembali ke program studi untuk diganti ke
dosen pembimbing yang lain.
9
BAB II
PENGERJAAN TUGAS AKHIR
2.1 Proposal Tugas Akhir
2.1.1 Pengertian Proposal
Proposal tugas akhir merupakan usulan perencanaan tugas akhir yang akan dilakukan
oleh mahasiswa. Proposal diajukan dan disetujui sebelum pembimbingan tugas akhir.
2.1.2 Tujuan Proposal
Proposal tugas akhir disusun dengan tujuan sebagai berikut:
a. Merupakan usulan tugas akhir.
b. Merupakan bahan pertimbangan di program studi untuk menentukan kelayakan
topik untuk diangkat sebagai tugas akhir.
c. Menggambarkan perencanaan awal dan batasan tugas akhir.
d. Sebagai pedoman mahasiswa dalam pengerjaan tugas akhir.
e. Sebagai pedoman dosen pembimbing saat membimbing mahasiswa.
2.1.3 Format Proposal
Proposal tugas akhir berisi bagian-bagian sebagai berikut:
a. Halaman Sampul
Pada halaman sampul ini dicantumkan secara urut dari atas ke bawah, meliputi:
judul tugas akhir diikuti dengan subjudul jika ada, gambar logo STMIK Jenderal
Achmad Yani, nama penyusun (mahasiswa) diikuti dengan NIM atau nomor induk
mahasiswanya, dan diakhiri di bagian bawah halaman berturut-turut nama program
studi, nama lembaga pendidikan, kota tempat lembaga pendidikan, serta tahun
penyusunan.
b. Isi Proposal
Bagian ini disusun dengan struktur sebagai berikut:
a) Judul Tugas Akhir
Teks judul yang tertera di sini harus disamakan dengan teks judul yang ada
di halaman sampul, dan juga disertai subjudul jika ada. Judul tugas akhir
dibuat secara singkat dan padat tetapi secara jelas dapat menggambarkan
materi pokok tugas akhir yang dikerjakan. Untuk lebih jelasnya dapat dibaca
di sub bab tentang Tema dan Judul Tugas Akhir.
b) Latar Belakang
Berisi penjelasan ringkas dan logis tentang permasalahan yang akan
diangkat sebagai topik tugas akhir beserta argumen-argumen yang
diperlukan sehingga layak untuk diangkat sebagai topik tugas akhir. Di akhir
10 Pedoman Tugas Akhir Program Studi Manajemen Informatika
Bab 2. Pengerjaan Tugas Akhir
bagian ini harus sudah terlihat rincian masalah yang akan ditangani dan
dicari solusinya lewat pengerjaan tugas akhir tersebut.
Bagian inilah nantinya yang akan menjadi penentu apakah topik di dalam
proposal tersebut layak atau tidak untuk diangkat menjadi topik tugas akhir.
Untuk itu mahasiswa benar-benar diharapkan untuk dapat menggambarkan
persoalan dan menyampaikan berbagai argumennya secara sederhana
namun jelas.
c) Batasan Masalah
Berisi penegasan ringkas dan jelas tentang ruang lingkup sistem yang
menjadi pokok bahasan dan atau batasan kemampuan peralatan atau
aplikasi yang dikembangkan. Bagian ini berguna untuk membatasi proses
pengerjaan tugas akhir supaya nantinya tidak terlalu melebar atau
menyimpang dari tujuan awalnya.
Di dalam menentukan batasan masalah mahasiswa diharapkan untuk benar-
benar memperhatikan tingkat kerumitan dari sistem atau aplikasi yang akan
dibuat. Batasan masalah harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak
membuat sistem atau aplikasi menjadi terlalu sederhana atau menjadi
terlalu kompleks.
d) Tujuan dan Manfaat
Bagian ini menyebutkan secara spesifik tujuan dan manfaat yang ingin
dicapai. Tujuan dan manfaat yang dimaksud di sini bukan yang berkaitan
dengan pengambilan Mata Kuliah Tugas Akhir, tapi lebih pada kaitannya
dengan sistem atau aplikasi yang akan dibuat. Pada bagian ini mahasiswa
harus mendeskripsikan tujuan dari pembuatan karya tugas akhirnya,
biasanya berupa pemecahan masalah yang disebutkan sebelumnya pada
latar belakang. Kalimat “untuk memenuhi persyaratan kelulusan ...” bukan
merupakan tujuan pembuatan karya tugas akhir, sehingga tidak boleh ditulis
sebagai tujuan pada bagian ini.
Adapun yang dinamakan sebagai manfaat adalah berupa hasil positif yang
diharapkan akan diperoleh dari pembuatan karya tugas akhir tersebut
terhadap instansi atau komunitas yang dituju. Jadi manfaat di sini bukan
manfaat yang diperoleh mahasiswa maupun lembaga pendidikan. Kalimat
semacam “agar mahasiswa bisa lebih mendalami pengetahuan tentang ...”
tidak diperkenankan ditulis di bagian ini.
e) Metode Pelaksanaan
Bagian ini berisi tahap-tahap yang akan dilalui dalam proses pengerjaan
karya tugas akhir. Tahapan yang dituliskan di sini dimulai dari tahap
persiapan hingga tahap penuntasan karya tugas akhir. Tahap persiapan
biasanya berupa tahap pengumpulan data atau studi pustaka. Pengumpulan
data dapat dilakukan melalui cara wawancara, studi literatur atau observasi
(pengamatan), tergantung dari sistem atau aplikasi yang akan dibuat.
Pedoman Tugas Akhir Program Studi Manajemen Informatika 11
Bab 2. Pengerjaan Tugas Akhir
Setelah tahap awal tersebut biasanya berlanjut ke tahap analisa dan
perancangan. Pada tahap ini mahasiswa harus dapat menyebutkan apa yang
akan diperoleh dari tahap analisa data, spesifik terhadap sistem atau aplikasi
yang akan dikerjakannya. Selain itu mahasiswa juga harus menuliskan
metode perancangan yang direncanakannya. Contohnya melalui diagram
entiti-relasi (ERD), normalisasi, penggunaan diagram alir data (DFD),
penggunaan Universal Modeling Language (UML), pembuatan diagram alir
(flow chart), storyboard, dll. Pada bagian ini mahasiswa tidak perlu sampai
harus menuliskan atau menggambarkan bentuk rancangannya secara detail.
Tetapi jika memang sudah ada maka dapat ditambahkan secara singkat dan
sederhana saja. Jika ada rencana menggunakan software atau tool dalam
analisa dan perancangan maka dapat dituliskan juga nama dari software
tersebut.
Tahap berikutnya adalah tahap implementasi atau pengerjaan sistem atau
aplikasi. Pada bagian ini mahasiswa perlu menuliskan berbagai metode atau
teknik yang digunakan, seperti penulisan kode program, pembuatan
antarmuka pengguna, penyusunan struktur data atau struktur tabel,
pembuatan atau pengambilan gambar, perekaman audio atau video,
pembuatan animasi, dll. Selain itu perlu disebutkan software atau tool yang
digunakan dalam proses implementasi ini.
Tahap-tahap pengerjaan tugas akhir dapat berakhir sampai tahap
implementasi di atas, atau bisa berlanjut pada tahap penerapan atau
pengujian sistem. Hal ini tergantung pada karya yang dibuat. Jika ada tahap
penerapan sistem maka perlu dituliskan seperti apa proses penerapan yang
diharapkan akan dilakukan nantinya. Jika ada tahap pengujian sistem maka
perlu dituliskan bagaimana dan menggunakan apa proses pengujian sistem
tersebut. Sebagai contoh, untuk sebuah sistem berbasis web maka
kemungkinan ada tahap pengujian terhadap sistem berkenaan dengan
penggunaan browser tertentu.
f) Jadwal Kegiatan
Berisi perencanaan jadwal pengerjaan tugas akhir, seminar, hingga ujian
tugas akhir. Jadwal kegiatan ini akan dijadikan acuan oleh dosen
pembimbing dalam mengarahkan mahasiswa nantinya. Bagian ini sebaiknya
digambarkan dalam bentuk tabel yang menggambarkan grafik rencana
waktu (dalam mingguan) pengerjaan setiap tahapan. Contoh bentuk tabel
jadwal tersebut dapat dilihat di lampiran.
c. Lembar Persetujuan
Halaman ini diletakkan di bagian belakang sendiri setelah isi proposal. Bentuk lembar
persetujuan ada 2 (dua) macam, yaitu lembar persetujuan yang cukup disetujui oleh
ketua program studi serta lembar persetujuan yang disetujui oleh dosen
pembimbing tugas akhir dan diketahui oleh ketua program studi. Bentuk yang
pertama digunakan saat mahasiswa pertama kali memasukkan proposal ke program
studi, sebelum mendapatkan dosen pembimbing. Sedangkan bentuk yang kedua
12 Pedoman Tugas Akhir Program Studi Manajemen Informatika
Bab 2. Pengerjaan Tugas Akhir
digunakan pada proposal perbaikan yang telah dikonsultasikan mahasiswa kepada
dosen pembimbing tugas akhir.
Pada bagian ini dicantumkan berturut-turut hal-hal berikut: kop berisi nama lembaga
pendidikan disertai nama program studi di atas halaman rata tengah, diikuti dengan
judul atau keterangan halaman (Lembar Persetujuan), nama dan nomor induk
mahasiswa (NIM) penyusun, judul tugas akhir, dan diakhiri dengan bagian
persetujuan. Teks judul di bagian ini harus sama dengan teks judul pada halaman
sampul dan isi proposal.
Untuk lebih jelasnya format proposal dapat dilihat di lampiran. Dan supaya proses
penulisan proposal dapat lebih cepat maka mahasiswa disarankan untuk menyalin soft
copy template dokumen proposal tugas akhir di program studi, atau men-download-nya
di alamat web yang telah diumumkan oleh program studi.
2.1.4 Pengajuan Proposal
a. Proposal tugas akhir diajukan ke program studi untuk mendapatkan persetujuan.
b. Program studi akan mengumumkan judul proposal tugas akhir yang disetujui dan
menunjuk dosen pembimbing untuk mahasiswa yang bersangkutan.
c. Proposal yang ditolak akan dikembalikan ke mahasiswa untuk diperbaiki atau diganti
tema dan atau judulnya.
d. Batas akhir pengajuan proposal tugas akhir akan diumumkan oleh program studi di
awal semester. Jika telah melewati tanggal batas akhir tersebut ada mahasiswa yang
belum memasukkan proposal, maka program studi akan menunjuk dosen
pembimbing terlebih dulu. Setelah itu mahasiswa tetap diwajibkan untuk
memasukkan proposal tugas akhirnya.
e. Proposal yang masih mengandung kesalahan atau kekurangan (baik isi maupun
format tulisan) masih harus diperbaiki di bawah bimbingan dosen pembimbing, lalu
hasil perbaikannya diserahkan lagi kepada program studi untuk diarsipkan.
2.2 Bimbingan Tugas Akhir
2.2.1 Pengertian Bimbingan
Bimbingan tugas akhir merupakan suatu forum konsultasi mahasiswa kepada dosen
pembimbing tugas akhirnya, selama mahasiswa mengerjakan tugas akhir. Proses
bimbingan dapat dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung, atau dengan
memanfaatkan teknologi yang memungkinkan (e-mail, chat, dll).
2.2.2 Tujuan Bimbingan
Kegiatan pembimbingan tugas akhir utamanya bertujuan untuk mengontrol pengerjaan
tugas akhir mahasiswa agar tidak melenceng dari tujuan awal atau melakukan kesalahan
yang akan memperlambat proses penyelesaian tugas akhirnya. Selain itu diharapkan
dengan adanya bimbingan ini maka dapat menghasilkan karya yang berkualitas tinggi.
Perlu ditegaskan bahwa tujuan bimbingan tugas akhir bukanlah untuk mengajari
mahasiswa terkait dengan pengerjaan tugas akhirnya. Misalnya, jika mahasiswa
mengalami kesulitan berkaitan dengan penulisan kode program (coding) maka menjadi
Pedoman Tugas Akhir Program Studi Manajemen Informatika 13
Bab 2. Pengerjaan Tugas Akhir
tugas mahasiswa sendirilah untuk mencari solusi dari masalahnya tersebut. Tujuan dari
pembimbingan bukanlah untuk secara langsung mencarikan solusi terhadap masalah
tersebut, namun lebih pada pemberian saran bagaimana metode yang harus dilakukan
mahasiswa untuk dapat mendapatkan pemecahan masalahnya. Misalnya, dosen bisa
menyarankan buku atau alamat Internet atau metode lainnya untuk mahasiswa agar
mahasiswa berhasil menemukan sendiri solusi dari permasalahannya.
2.2.3 Pelaksanaan Bimbingan
Pelaksanaan bimbingan tugas akhir dapat dilakukan secara individual per mahasiswa
bimbingan, atau bersama-sama dalam suatu forum bimbingan yang mengikutkan semua
mahasiswa bimbingan. Waktu bimbingan bisa sewaktu-waktu atau dijadwalkan oleh
dosen pembimbing secara rutin. Kegiatan bimbingan ini meliputi:
a. Mahasiswa menyerahkan atau melaporkan perkembangan terbaru dari proses
pengerjaan tugas akhirnya kepada dosen pembimbing tugas akhir.
b. Dosen melakukan evaluasi terhadap pekerjaan mahasiswa bimbingannya,
memberikan tanggapan dan masukan kepada mahasiswa, serta mengarahkan
mahasiswa untuk target atau proses selanjutnya.
c. Pengisian dan penandatanganan kartu bimbingan tugas akhir oleh dosen
pembimbing tugas akhir.
2.3 Seminar Tugas Akhir
2.3.1 Pengertian Seminar
Seminar merupakan kegiatan untuk mempresentasikan kemajuan hasil pelaksanaan
tugas akhir sebelum dilakukan ujian akhir. Mahasiswa bisa menganggap seminar sebagai
simulasi dari sebagian proses ujian tugas akhir, dimana mahasiswa nantinya diminta
untuk mempresentasikan karya yang diangkatnya sebagai tugas akhir serta menjawab
dan menanggapi pertanyaan, masukan, kritik atau saran dari dosen pembimbing dan
partisipan seminar yang menghadiri seminarnya.
2.3.2 Tujuan Seminar
Tujuan seminar tugas akhir antara lain untuk:
a. Mendapatkan saran-saran untuk penyempurnaan tugas akhir
b. Menguji kesiapan mahasiwa untuk mengikuti ujian tugas akhir
2.3.3 Pendaftaran seminar
Pendaftaran seminar dilakukan di bagian opsdik dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Menyerahkan 2 (dua) bendel naskah seminar tugas akhir yang sudah disetujui dosen
pembimbing (tidak perlu dijilid).
b. Melampirkan foto copy KRS terakhir yang mencantumkan Mata Kuliah Tugas Akhir.
c. Melampirkan kartu bimbingan yang telah mendapatkan persetujuan dari dosen
pembimbing untuk mengikuti seminar.
14 Pedoman Tugas Akhir Program Studi Manajemen Informatika
Bab 2. Pengerjaan Tugas Akhir
2.3.4 Pelaksanaan Seminar
Sebelum melakukan seminar, mahasiswa diharapkan sudah mempersiapkan bahan-
bahan untuk presentasi.
Berikut ini beberapa ketentuan dan proses yang berkaitan dengan pelaksanaan seminar
tugas akhir:
a. Waktu pelaksanaan seminar ditentukan dosen pembimbing, dengan disesuaikan
dengan jadwal seminar tugas akhir yang ada di bagian opsdik.
b. Pelaksanaan seminar tugas akhir dipimpin oleh dosen pembimbing, atau dosen yang
mewakili apabila dosen pembimbing berhalangan.
c. Pelaksanaan seminar harus dihadiri minimal oleh 5 (lima) orang partisipan, yang
dibuktikan melalui daftar hadir pada berita acara seminar tugas akhir.
d. Sesi seminar tugas akhir dapat dibagi menjadi:
- Pembukaan oleh dosen pembimbing tugas akhir atau yang mewakili
- Presentasi yang dilakukan oleh mahasiswa tugas akhir
- Pemberian kesempatan pada partisipan seminar, termasuk dosen pembimbing,
untuk bertanya atau memberikan saran, kritik atau tanggapan terhadap
mahasiswa tugas akhir
- Penutupan oleh dosen pembimbing
2.3.5 Hasil dari Seminar
Hasil dari seminar sepenuhnya ditentukan oleh dosen pembimbing atau dosen yang
mewakili. Hasil tersebut disesuaikan dengan performa presentasi yang dilakukan oleh
mahasiswa tugas akhir dan kesiapan karya tugas akhir yang dipresentasikan. Hasil itu
ditulis di berita acara seminar dan dapat berupa:
a. Mahasiswa boleh mendaftar ujian tugas akhir.
b. Mahasiswa masih harus merevisi karyanya dan baru boleh mendaftar ujian tugas
akhir jika revisi sudah diselesaikan.
c. Mahasiswa gagal dan harus mengulang lagi seminarnya.
2.4 Ujian Tugas Akhir
2.4.1 Pengertian Ujian
Ujian tugas akhir dilaksanakan sebagai tahapan akhir dari proses pembuatan tugas akhir.
Pada tahapan ini, mahasiswa akan diuji dan dinilai, baik dari segi kemampuan, hasil
karyanya maupun proses pembuatan tugas akhirnya. Ujian tugas akhir ini akan
menghasilkan keputusan apakah mahasiswa dinyatakan lulus dan mendapatkan nilai
ataukah tidak lulus dan harus mengulang ujian lagi.
2.4.2 Syarat Mengikuti Ujian
a. Telah mendapatkan persetujuan ujian dari dosen pembimbing
b. Mendapatkan surat keterangan bebas teori dari BAA
c. Melunasi biaya bimbingan dan ujian tugas akhir ke bagian keuangan
d. Mendaftarkan pelaksanaan ujian tugas akhir ke bagian operasional pendidikan
(opsdik) dengan melampirkan/menunjukkan:
Pedoman Tugas Akhir Program Studi Manajemen Informatika 15
Bab 2. Pengerjaan Tugas Akhir
- KRS terakhir
- Surat keterangan bebas keuangan
- Surat keterangan bebas perpustakaan
- Presensi seminar tugas akhir
- Bukti pembayaran biaya ujian tugas akhir
- Kartu bimbingan tugas akhir
- Menyerahkan naskah tugas akhir lengkap (dari halaman sampul hingga lampiran
jika ada) yang belum dijilid sebanyak 3 (tiga) bendel
- Fotokopi sertifikat inisiasi kampus (INKA)
2.4.3 Pelaksanaan Ujian
Berikut ini ketentuan dan proses yang berkaitan dengan pelaksanaan ujian tugas akhir:
a. Jadwal pelaksanaan ujian selambat-lambatnya adalah 3 (tiga) hari sesudah
mahasiswa mengumpulkan berkas ke opsdik dan akan diumumkan sehari
sebelumnya lengkap dengan nama-nama dosen pengujinya.
b. Penunjukan dosen penguji tugas akhir sepenuhnya adalah keputusan dari program
studi.
c. Peserta ujian adalah mahasiswa yang diuji dan 3 (tiga) orang dosen penguji, yang
salah satunya adalah dosen pembimbing tugas akhir (bertindak sebagai ketua tim
penguji).
d. Urutan kegiatan dalam ujian tugas akhir adalah sbb.:
- Pembukaan acara dan penjelasan mengenai tahapan-tahapan ujian, dilakukan
oleh ketua tim penguji (dosen pembimbing tugas akhir) atau yang mewakili.
- Sesi I : Presentasi karya tugas akhir oleh mahasiswa yang diuji.
- Sesi II : Pengujian oleh tim penguji secara bergiliran.
- Rapat tim penguji untuk menentukan hasil akhir dari ujian, mahasiswa disilahkan
untuk meninggalkan ruangan ujian terlebih dulu.
- Pemberitahuan hasil akhir ujian di hadapan mahasiswa disertai dengan
penjelasan atau instruksi paska ujian tugas akhir, dilakukan oleh ketua tim
penguji.
- Penutupan acara oleh ketua tim penguji.
2.4.4 Ketentuan Kelulusan Ujian
a. Mahasiswa dinyatakan lulus tugas akhir jika mendapatkan nilai minimal C.
b. Mahasiswa yang telah lulus ujian tugas akhir tidak diperkenankan melakukan ujian
ulangan.
c. Mahasiswa yang tidak lulus ujian tugas akhir diwajibkan mengikuti ujian ulangan.
2.4.5 Syarat Pengambilan Berkas Nilai Tugas Akhir
a. Telah menyelesaikan dan melaporkan revisi tugas akhir kepada dosen pembimbing
dan dosen penguji
b. Mengumpulkan 3 (tiga) buah naskah lengkap tugas akhir yang telah dijilid hardcover
dengan warna biru tua yang telah dibubuhi:
- Tanda tangan dosen pembimbing
16 Pedoman Tugas Akhir Program Studi Manajemen Informatika
Bab 2. Pengerjaan Tugas Akhir
- Tanda tangan dosen-dosen penguji
- Tanda tangan ketua program studi
- Stempel STMIK Jenderal Achmad Yani
c. Mengumpulkan CD sebanyak 4 (empat) buah untuk dosen penguji, dosen
pembimbing dan ketua program studi. Setiap CD berisi file:
- Dokumen tugas akhir (format PDF)
- Kode sumber (source code) lengkap dengan semua file resource yang digunakan
(gambar, animasi, suara, dll)
2.4.6 Ketentuan Khusus
a. Jika mahasiswa tidak dapat menyelesaikan tugas akhir dalam 1 (satu) semester,
maka mahasiswa wajib mendaftarkan kembali Mata Kuliah Tugas Akhir pada KRS
semester berikutnya.
b. Apabila dalam dua semester mahasiswa tidak mampu menyelesaikan tugas akhir
dengan nilai minimal C, maka mahasiswa diwajibkan mengulang kembali proses
pengambilan Mata Kuliah Tugas Akhir dari awal pada semester berikutnya (dengan
judul tugas akhir baru).
17
BAB III
LAPORAN TUGAS AKHIR
Tugas akhir merupakan karya mandiri di bawah bimbingan seorang dosen pembimbing
mengenai suatu pokok permasalahan di bidang infomatika dan komputer disertai implementasi.
Tugas akhir dipertahankan di hadapan dosen penguji. Tugas akhir tidak perlu merupakan karya
orisinil, namun harus mencerminkan pengetahuan dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi
dan mencoba memecahkan permasalahan di bidang informatika dan komputer.
Guna memperoleh keseragaman dalam penulisan, maka adanya petunjuk penulisan sangat
diperlukan. Namun dalam batas-batas tertentu kebebasan tetap diberikan asalkan tetap taat
azas.
3.1 Naskah Laporan
Naskah laporan tugas akhir terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian
akhir.
3.1.1 Bagian Awal
Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan,
prakata, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran, dan abstrak (intisari).
3.1.2 Bagian Utama
Bagian utama tugas akhir mengandung bab-bab: pendahuluan, dasar teori, tinjauan
lembaga, rancangan, pembahasan, dan penutup.
1. Pendahuluan
Bab pendahuluan memuat:
a. Latar belakang masalah.
Berisi penjelasan ringkas dan logis tentang permasalahan dan argumen-argumen
yang diperlukan sehingga layak untuk diangkat sebagai topik tugas akhir.
b. Batasan masalah.
Berisi penegasan ringkas dan jelas tentang ruang lingkup sistem yang menjadi
pokok bahasan dan/atau batasan kemampuan peralatan atau aplikasi yang
dikembangkan.
c. Tujuan dan manfaat.
Bagian ini menyebutkan secara spesifik tujuan dan manfaat yang ingin dicapai.
d. Metode Pelaksanaan.
Bagian ini berisi tahap-tahap penyelesaian tugas akhir
e. Sistematika Penulisan.
Berisi sistematika yang akan dipergunakan dalam penulisan.
18 Pedoman Tugas Akhir Program Studi Manajemen Informatika
Bab 3. Laporan Tugas Akhir
2. Dasar Teori
Dasar teori dijabarkan dari pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai
tuntunan untuk memecahkan masalah.
3. Tinjauan Lembaga atau Tinjauan Sistem
Berisi tinjauan pada objek penelitian yang dipilih. Jika objek penelitian berupa
lembaga atau instansi nyata maka bab ini dapat dibagi menjadi tinjauan umum dan
tinjauan khusus. Tinjauan umum berisi informasi umum seputar lembaga yang
menjadi objek penelitian, seperti lokasi, sejarah, dan struktur organisasi. Tinjauan
khusus berisi uraian mengenai gambaran sistem yang sudah ada saat ini di lembaga
tersebut, yang berkaitan baik langsung maupun tidak langsung dengan karya tugas
akhir. Bagi objek penelitian yang tidak mengacu pada lembaga nyata, bab ini bisa
diisi dengan uraian mengenai gambaran sistem yang akan diimplementasikan
sebagai karya tugas akhir.
4. Pembahasan
Bab ini berisi perancangan yang akan digunakan dan implementasi dari sistem
maupun aplikasi yang menjadi objek tugas akhir. Rancangan yang dimaksud dapat
berupa diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), rancangan dan struktur basis
data, rancangan antarmuka pengguna (user interface), rancangan teknologi, dll.
5. Penutup
Penutup berisi kesimpulan dan saran.
3.1.3 Bagian Akhir
Bagian akhir mengandung daftar pustaka dan lampiran.
3.2 Tata Cara Penulisan
3.2.1 Bahan dan Ukuran
1. Naskah: dibuat diatas kertas HVS 80 g/m2 dan tidak bolak-balik.
2. Sampul: dibuat dari kertas buffalo atau sejenis, diperkuat dengan karton dan dilapisi
plastik.
3. Warna Sampul: Biru Tua (Donker)
4. Ukuran: ukuran naskah A4 (21 cm x 29.7 cm)
3.2.2 Pengetikan
1. Jenis huruf:
Naskah diketik dengan jenis huruf ‘Times New Roman’ atau ‘Garamond’ dengan
ukuran 12 point, dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis dan ukuran huruf
yang sama kecuali untuk cuplikan kode program. Untuk cuplikan kode program
diketik menggunakan jenis huruf ‘Courier New’ ukuran 10 point.
2. Jarak baris:
Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali intisari, kutipan langsung, judul tabel,
judul gambar yang lebih dari 1 baris, dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi.
Pedoman Tugas Akhir Program Studi Manajemen Informatika 19
Bab 3. Laporan Tugas Akhir
3. Batas tepi:
Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas:
a. tepi atas : 4 cm
b. tepi bawah : 3 cm
c. tepi kiri : 4 cm
d. tepi kanan : 3 cm
4. Intisari:
Panjang intisari maksimum satu halaman dengan spasi tunggal dan menyertakan
kata-kata kunci pada bagian akhir intisari. Intisari memuat masalah penelitian,
metodologi pelaksanaan, hasil dan kesimpulan.
5. Tabel, Gambar dan Rumus:
Setiap tabel, gambar diberi nomor menggunakan angka arab dan disertai
judul/keterangan. Nomor dan keterangan tabel diletakkan di bagian atas tabel,
sedangkan nomor dan keterangan gambar diletakkan di bawah gambar. Untuk setiap
rumus/persamaan diberikan nomor urut angka arab dalam kurung (x), dengan
penulisan rata kanan.
6. Istilah Asing:
Istilah-istilah asing ditulis dengan menggunakan huruf miring (italic).
7. Kutipan:
Setiap kutipan harus disertai dengan keterangan yang mengacu pada daftar pustaka
berupa nama penulis dan tahun publikasi.
8. Daftar Pustaka:
Penulisan pustaka dengan urutan nama pengarang, tahun, judul, edisi, penerbit,
kota. Judul dicetak miring apabila berupa buku terbitan, dan ditulis tegak biasa
apabila merupakan naskah jurnal, naskah seminar, dsb. Nama pengarang ditulis
dengan menuliskan nama belakang lebih dahulu. Daftar pustaka disusun
berdasarkan abjad nama belakang pengarang.
Contoh Daftar Pustaka:
Buku yang ditulis satu orang
Pressman, R.S. 1997. Sofware Engineering A Practitioner’s Approach, fourth
edition. The McGraw-Hill Companies Inc, Singapore.
Buku yang ditulis lebih dari satu orang
Munir, R., Lidya, L. dan Leoni, M. 1998. Algoritma dan Pemrograman, edisi
pertama. INFORMATIKA Bandung, Bandung.
Artikel jurnal dari internet
Resetare E, 2004, Notification of Alerts Generated by Real-Time Pharmacy
Expert System, Washington University, http://resetare.informatics.wustl.
edu/, diakses pada tanggal 20 Maret 2009.
20 Pedoman Tugas Akhir Program Studi Manajemen Informatika
Bab 3. Laporan Tugas Akhir
3.2.3 Bahasa
Bahasa yang dipergunakan adalah bahasa Indonesia baku (ada subjek dan predikat, dan
agar lebih sempurna ditambahkan objek dan keterangan). Kalimat-kalimat yang
dipergunakan tidak boleh menampilkan kata ganti orang pertama dan kedua (saya, aku,
kami, dan sebagainya), tetapi dibuat berbentuk pasif.
Tidak diperkenankan menggunakan kalimat yang berbentuk kalimat perintah. Kalimat
yang digunakan seharusnya berupa kalimat yang menggambarkan atau deskriptif.