55
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 - 2021 D D I I N N A A S S P P E E R R T T A A N N I I A A N N , , K KE E T T A A H HA A N N A A N N P P A A N N G G A A N N D D A A N N P P E E R R I I K KA A N N A A N N K KA A B B U U P P A A T T E E N N K KL L A A T T E E N N

PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

PPEERRUUBBAAHHAANN

RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEGGIISS TTAAHHUUNN 22001166 -- 22002211

DDIINNAASS PPEERRTTAANNIIAANN,, KKEETTAAHHAANNAANN PPAANNGGAANN

DDAANN PPEERRIIKKAANNAANN KKAABBUUPPAATTEENN KKLLAATTEENN

Page 2: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

i

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

DAFTAR ISI ..................................................................................................... i

DAFTAR TABEL ............................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang……………………………………………………............................ 1

1.2.Landasan Hukum................................................................................ 2

1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................................ 4

1.4 Sistematika Penulisan ....................................................................... 4

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH ........ 8

2.1.Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah ................. 8

2.2.Sumberdaya Organisasi Perangkat Daerah ...................................... 14

2.3.Kinerja Pelayanan Sumberdaya Organisasi Perangkat Daerah….. ..... 24

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangakat

Daerah ................................................................................................ 26

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH.... 28

3.1.Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Poko dan Fungsi

Pelayanan ........................................................................................... 28

3.2.Telaah Visi, Misi dan Program Bupati Klaten Periode 2016-2021 ..... 29

3.3.Telaah Renstra Kementrian Terkait dan Renstra SKPD Provinsi

Terkait ................................................................................................. 30

3.4.Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Klaten ...... 34

3.5.Penentuan Isu-Isu Strategis ............................................................... 37

BAB IV.TUJUAN DAN SASARAN ..................................................................... 38

4.1.Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Organisasi Perangkat Daerah 38

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ....................................................... 40

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN ............................................................................................. 41

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ............................. 47

BAB VIII. PENUTUP ........................................................................................ 51

Page 3: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

ii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tabel Sebaran SDM berdasarkan Unit Kerja, Jenis Jabatan, Jenjang

Kepangkatan / Golongan Ruang ................................................... 14

Tabel 2.2.1 Tabel Sebaran Aset Bergerak / Tidak Bergerah ......................... 16

Tabel 2.2.2 Tabel Sebaran Aset Mesin Pertanian .......................................... 17

Tabel 2.2.3 Tabel Sebaran Aset Alat Mesin Pertanian ................................... 18

Tabel 2.2.4 Tabel Sebaran Peralatan Peternakan dan Unit Pelayanan

Peternakan .................................................................................. 18

Tabel 2.2.5 Tabel Sebaran Peralatan Budidaya dan Pengolahan Hasil

Perikanan .................................................................................... 19

Tabel 2.2.6 Tabel Luas Lahan Pertanian Sawan dan Bukan Sawah ............... 20

Tabel 2.2.7 Tabel Sebaran Kelas Kemampuan Kelompok Tani ..................... 21

Tabel 2.2.8 Tabel Sebaran Kelompok Tani Ternak ......................................... 22

Tabel 2.2.9 Tabel Sebaran Kelompok Pembudidaya Ikan .............................. 23

Tabel 2.3 Tabel Review Pencapaian Kinerja Pelayanan ................................ 24

Tabel 2.6 Tabel Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan .................... 25

Tabel 4.1 Tabel Visi Misi Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah .................. 38

Tabel 4.2 Tabel Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Daerah ................... 39

Tabel 5.1 Tabel Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan ..................... 40

Tabel 6.1 Tabel Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan ....................... 41

Tabel 6.2 Tabel Program Pembangunan Daerah yang disertai Pagu ............ 46

Tabel 7.1 Tabel Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD ........................................................... 47

Tabel 7.2 Tabel Indikator Rencana Program Prioritas ................................... 48

Page 4: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Perubahan Rencana Strategis Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan

(Perubahan Renstra DPKPP) Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021 adalah

revisi/penyempurnaan dari Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Klaten 2016-2021,

merupakan instrumen untuk memberikan arah dan acuan kinerja pelaksanaan urusan

pemerintahan wajib: Urusan Pangan, serta urusan pilihan Urusan Pertanian dan

Urusan Perikanan selama 5 tahun mengacu pada revisi RPJMD Kabupaten Klaten Tahun

2016 – 2021, RPJP Kabupaten Klaten Tahun 2005 - 2025 serta memperhatikan Renstra

Kementerian terkait, Renstra SKPD Propinsi Jawa Tengah yang terkait. Perubahan

Renstra DPKPP ini memuat tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan

sasaran) yang disusun sebagai wujud komitmen bersama jajaran Dinas Pertanian

Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klaten dalam meningkatkan akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam tujuan dan

sasaran Perangkat Daerah.

Untuk mewujudkan Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program dalam Renstra ini,

setiap tahunnya dibuat Rencana Kerja PD (Renja PD) dan Rencana Kerja Anggaran PD

(RKA PD) secara proporsional, terukur serta menentukan jenjang tanggung jawab

terhadap keberhasilan maupun kegagalan dalam pelaksanaannya. Pelaksana dan Eselon

IV (Pengawas) bertanggung jawab pada Kegiatan, Eselon III (Administrator) bertanggung

jawab pada Program dan Eselon II (JPT Pratama) bertanggung jawab pada Kebijakan.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah mengamanatkan bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat

Daerah selaku Pengguna Anggaran wajib menyusun Laporan Keuangan sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD pada Perangkat Daerah dan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) yang berisi ringkasan tentang keluaran dari masing-masing

kegiatan dan hasil yang dicapai dari masing-masing program sebagaimana ditetapkan

dalam dokumen pelaksanaan anggaran APBD/APBN, Laporan Keuangan dan Laporan

Kinerja disampaikan kepada Kepala Daerah.

Page 5: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 2

Dokumen Perubahan Renstra DPKPP Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021 sangat

terkait dengan dokumen perencanaan ditingkat Pusat, Provinsi Jawa Tengah dan

Kabupaten Klaten, antara lain: Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019, Renstra

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-

2018, Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Tahun

2013-2018, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Klaten (RPJPD) Tahun

2005 – 2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Klaten

Tahun 2016 – 2021.

I.2 Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggung jawab

Keuangan Negara;

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah;

Pedoman

APBD Kabupaten

Klaten

Rincian APBD

RKA - SKPD

Pedoman RKPD Kabupaten

Klaten

RENJA -SKPD

Pedoman

Dijabarkan RPJMD Kabupaten

Klaten

Pedoman

RAPBD Kabupaten

Klaten

RENSTRA-SKPD

Diperhatikan

Pedoman

Mengacu

Renstra SKPD Prov. Jawa Tengah

Renstra K/L

Memperhatikan

Page 6: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 3

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tatacara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tatacara Evaluasi

Rancangan Perda tentang RPJP dan RPJMD, Tatacara Perubahan RPJMD dan RPJPD

serta RKPD;

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa tengah Tahun 2013 –

2018;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Klaten Tahun 2005-2025;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Klaten 2011 - 2031;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Klaten;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 13 Tahun 2018 Perubahan Atas

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Klaten Tahun 2016 –

2021;

17. Peraturan Bupati Klaten Nomor 57 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan

Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan

Perikanan Kabupaten Klaten;

Page 7: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 4

I.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan penyusunan Perubahan Renstra DPKPP Tahun 2016-2021 adalah

menyediakan dokumen perencanaan komprehensif dalam pelaksanaan urusan

kewenangan pemerintah daerah urusan wajib bidang Pangan dan urusan pilihan

Pertanian, dan Perikanan, selain itu Renstra juga digunakan sebagai acuan dalam:

1. Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD);

2. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran PD (RKA PD);

3. Penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) Kepala PD dengan Bupati;

4. Sebagai dasar pelaksanaan pembangunan dibidang Pangan, Pertanian, dan Perikanan

selama lima tahun;

5. Sebagai acuan dalam penilaian kinerja pembangunan dalam bentuk Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP).

I.4 Sistematika Penulisan

BAB I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas mengenai Rencana strategis Perangkat Daerah

(Renstra PD), fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan

daerah, proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat

Daerah dengan RPJMD, Renstra Kementerian terkait dan Renstra Perangkat Daerah

Propinsi Jateng terkait dan Renja perangkat Daerah.

I.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan

presiden, peraturan Menteri, peraturan daerah dan ketentuan peraturan lainnya yang

mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan perangkat

daerah serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan dan penganggaran.

I.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan maksud dan tujuan penyusunan Renstra Perangkat Daerah

I.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat Daerah serta

susunan garis besar isi dokumen.

Page 8: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 5

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

Memuat informasi tentang tugas dan fungsi Perangkat Daerah dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja

sumberdaya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan

fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui

pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, mengemukakan capaian

program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan

RPJMD periode sebelumnya dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih

dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.

II.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Perangkat Daerah

Memuat penjelasan umum tentang dasar hokum pembentukan Perangkat Daerah,

struktur organisasi perangkat daerah, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan

satu eselondibawah kepala Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur organisasi

Perangkat Daerah ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil dan

tatalaksana Perangkat Daerah (proses, prosedur, mekanisme).

II.2 Sumberdaya Organisasi Perangkat Daerah

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumberdaya yang dimiliki Perangkat

Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumberdaya manusia,

asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.

II.3 Kinerja Pelayanan Organisasi Perangkat Daerah

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkan

sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, menurut SPM untuk

urusan wajib, dan/atau indicator kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan/atau

indicator lainnya seperti MDG’s atau indicator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

II.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra Kementerian terkait dan

RENSTRA-Perangkat Daerah Provinsi, hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis

terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan

pelayanan Perangkat Daerah pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan

macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi

pengembangan pelayanan yang dibutuhkan

Page 9: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 6

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

III.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

Bagian ini mengemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan PD beserta faktor-

faktor yang mempengaruhinya.

III.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Terpilih

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi PD yang terkait dengan visi, misi,

serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Dipaparkan apa saja

faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan PD yang dapat mempengaruhi

pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut

III.3 Telaahan Renstra Kementerian terkait dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor

pendorong dari pelayanan PD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan PD

ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra Kementerian terkait ataupun

RENSTRA-PD Provinsi

III.4 Telaahan RTRW Kabupaten dan KLHS Kabupaten

Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari

pelayanan PD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan PD ditinjau dari implikasi

RTRW dan KLHS.

III.5 Penentuan Isu-Isu strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan Perangkat Daerah yang

mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari:

1. gambaran pelayanan Perangkat Daerah;

2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;

3. sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah provinsi/kabupaten/kota;

4. implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah; dan

5. implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN

IV.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Organisasi Perangkat Daerah

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka

menengah Perangkat Daerah

Page 10: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 7

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan

Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang.

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara

langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran

RPJMD. Indikator kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD.

BAB VII. PENUTUP

Page 11: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 8

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Klaten menetapkan bahwa Dinas Pertanian

Ketahanan Pangan dan Perikanan type A menyelenggarakan urusan pemerintahan

bidang Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan. Berdasarkan Peraturan Bupati

Klaten Nomor 57 tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi

serta Tatakerja Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP). DPKPP

Kabupaten Klaten mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan

pemerintahan dibidang Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan. Dalam

melaksanakan tugas DPKPP menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;

b. Pelaksanaan kebijakan bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang ketahanan pangan, pertanian dan

perikanan;

d. Pelaksanaan administrasi Dinas;

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait tugas dan fungsinya.

Susunan Organisasi dan Tugas Pokok masing-masing jenjang jabatan struktural dan

fungsional pada Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan adalah sebagai

berikut :

1. Kepala Dinas

Mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

pertanian, ketahanan pangan dan perikanan, meliputi perumusan kebijakan teknis

perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian bidang tanaman pangan dan

hortikultura, peternakan dan kesehatan hewan, perkebunan dan penyuluhan,

ketahanan pangan, perikanan dan pemberian bimbingan, pembinaan pegawai serta

pengawasan pelaksanaan kegiatan UPT.

Page 12: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 9

2. Sekretaris Dinas

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam merumuskan

kebijakan, mengoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan perencanaan,

monitoring, evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian.

3. Kasubbag Perencanaan dan Pelaporan

Mempunyai tugas menyusun rencana program kegiatan, pengumpulan dan

pengolahan data, evaluasi dan pelaporan kegiatan dinas

4. Kasubbag Keuangan

Mempunyai tugas sebagai Pejabat Penatausahaan Keuangan yang melaksanakan

fungsi pengelolaan keuangan Dinas.

5. Kasubbag Umum dan Kepegawaian

Mempunyai tugas melakukan urusan surat menyurat, penggandaan, ekspedisi,

kearsipan, kehumasan, ketatalaksanaan dan rumah tangga, pengadaan dan

pemeliharaan perlengkapan kantor serta melakukan pengelolaan administrasi

kepegawaian.

6. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas di bidang tanaman

pangan dan hortikultura meliputi produksi, perlindungan tanaman dan rehabilitasi

lahan, serta sarana dan prasarana;

7. Kepala Seksi Produksi,

Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pengawasan dan pengembangan

produksi tanaman pangan dan hortikultura.

8. Kepala Seksi Perlindungan Tanaman dan Rehabilitasi Lahan

Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pengawasan dan perlindungan

tanaman dan rehabilitasi lahan.

9. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana

Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pengawasan sarana dan prasarana

tanaman pangan dan hortikultura.

Page 13: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 10

10. Kepala Bidang Ketahanan Pangan

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas di bidang ketahanan

pangan meliputi pengembangan dan ketersediaan pangan, distribusi pangan,

konsumsi dan keamanan pangan.

11. Kepala Seksi Pengembangan dan Ketersediaan Pangan

Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan pengawasan pengembangan

ketersediaan pangan.

12. Kepala Seksi Distribusi Pangan

Kepala Seksi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan pengawasan

distribusi pangan.

13. Kepala Seksi Konsumsi dan Keamanan Pangan

Kepala Seksi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan pengawasan

konsumsi dan keamanan pangan.

14. Kepala Bidang Perkebunan dan Penyuluhan

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas di bidang Perkebunan

dan Penyuluhan meliputi produksi dan pengolaan hasil perkebunan, sarana

prasarana dan pengembangan usaha perkebunan; serta penyuluhan dan

pengembangan suber daya manusia

15. Kepala Seksi Produksi dan Pengolaan Hasil Perkebunan

Kepala Seksi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan pengawasan

produksi dan pengolaan hasil perkebunan.

16. Kepala Seksi Sarana Prasarana dan Pengembangan usaha Perkebunan

Kepala Seksi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan pengawasan sarana

dan prasarana dan pengembangan usaha perkebunan.

17. Kepala Seksi Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kepala Seksi mempunyai tugas mengoordinasikan penyuluhan dan pengembangan

sumber daya manusia.

Page 14: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 11

18. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas di bidang Peternakan

dan Kesehatan Hewan meliputi perbibitan dan produksi peternakan, pengembangan

usaha peternakan dan kesehatan masyarakat veteriner serta kesehatan hewan.

19. Kepala Seksi Perbibitan dan Produksi Peternakan

Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan pengawasan kegiatan perbibitan

dan produksi peternakan.

20. Kepala Seksi Pengembangan Usaha Peternakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan pengawasan pengembangan

usaha peternakan dan kesehatan masyarakat veteriner

21. Kepala Seksi Kesehatan Hewan

Mempunyai tugas perencanaan dan pengawasan kesehatan hewan.

22. Kepala Bidang Perikanan

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas di bidang perikanan

meliputi produksi perikanan, sumber hayati dan usaha perikanan.

23. Kepala Seksi Produksi Perikanan

Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan pengawasan produksi perikanan.

24. Kepala Seksi Sumberhayati dan Usaha Perikanan

Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pengawasan dan pengembangan

sumber hayati dan usaha perikanan.

25. Kelompok Jabatan Fungsional

Melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai bidang keahliannya berdasarkan

peraturan perundangan yang berlaku dan bertanggung jawab kepada kepala dinas.

Berdasarkan Peraturan Bupati Klaten Nomor 24 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata kerja Unit Pelaksana Teknis pada DPKPP membawahi 9 Unit

Pelaksana Teknis Dinas yaitu : UPTD wilayah I (Kec.Klaten Utara, Kec.Klaten Tengah,

Kec.Klaten Selatan, Kec.Ngawen, Kec.Kebonarum, Kec.Kalikotes), UPTD wilayah II

(Kec.Delanggu, Kec.Polanharjo, Kec.Karanganom, Kec.Juwiring, Kec.Wonosari), UPTD

wilayah III (Kec.Pedan, Kec.Ceper, Kec.Karangdowo, Kec.Trucuk, Kec.Cawas), UPTD

Page 15: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 12

wilayah IV (Kec.Bayat, Kec.Wedi, Kec.Jogonalan, Kec.Gantiwarno, Kec.Prambanan),

UPTD wilayah V (Kec.Tulung, Kec.Karangnongko, Kec.Jatinom, Kec.Manisrenggo,

Kec.Kemalang), Unit Balai Benih Tanaman (UBBT), Unit Budidaya Ikan (UBI), Unit

Pelayanan Peternakan Terpadu (UPPT) dan Unit Rumah Potong Hewan (RPH). Unit

Pelaksana Teknis Dinas memiliki tugas pokok sebagai berikut:

1. UPTD wilayah I, II, III, IV dan V berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas, memiliki tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan

teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang dinas di bidang pertanian.

2. Unit Balai Benih Tanaman (UBBT) berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas, memiliki tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan

teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang dinas dibidang benih

tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan.

3. Unit Budidaya Ikan (UBI) berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Dinas, memiliki tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis

operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang dinas dibidang budidaya ikan.

4. Unit Pelayanan Peternakan Terpadu (UPPT) berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, memiliki tugas pokok melaksanakan

sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang dinas

dibidang pelayanan peternakan terpadu.

5. Unit Rumah Potong Hewan berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas, memiliki tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan

teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang dinas dibidang

pengelolaan pemotongan hewan.

Page 16: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 13

Struktur Organisasi Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klaten

6.

7.

Kepala Dinas

Sekretaris

Kelompok

Jabatan

Fungsional

Kasubag

Perencanaan dan

Pelaporan

Kasubag

Keuangan

Kasubag

Umum dan

Kepegawaian

Kepala Bidang

Perikanan

Kepala Bidang

Ketahanan

Pangan

Kepala Bidang

Peternakan

dan Kesehatan

Hewan

Kepala Bidang

Tanaman Pangan

& Hortikultura

Kepala Seksi

Produksi

Perikanan

Kepala Seksi

Pembibitan

dan Produksi

Peternakan

Kepala Seksi

Pengembangan

dan Ketersediaan

Pangan

Kepala Seksi

Produksi

Kepala Seksi

Sumber Hayati

& Usaha

Perikanan

Kepala Seksi

Pengembanga

n Usaha

Peternakan

dan Kesehatan

Masyarakat

Veteriner

Kepala Seksi

Distribusi Pangan

Kepala Seksi

Perlindungan

Tanaman &

Rehabilitasi.

Lahan

Kepala Seksi

Kesehatan

Hewan

Kepala Seksi

Sarana dan

Prasarana

Unit Pelaksana

Teknis Dinas

Kepala Bidang

Perkebunan

dan

Penyuluhan

Kepala Seksi

Produksi dan

Pengolahan

Hasil

Perkebunan

Kepala Seksi

Sarpras dan

Pengembang

an Usaha

Perkebunan

Perikanan

Kepala Seksi

Penyuluhan

dan

Pengembanga

n SDM

Kepala Seksi

Konsumsi dan

Keamanan

Pangan

Page 17: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 14

II.2. Sumberdaya Organisasi Perangkat Daerah

2.2.1. Sumberdaya Manusia

Sumberdaya manusia Dinas Pertanian Kabupaten Klaten posisi Desember 2018

berjumlah 352 orang dengan distribusi menurut jenjang pendidikan formal:

a. Pasca Sarjana (S2) = 32 Orang

b. Sarjana (S1/D.IV) = 143 Orang

c. Sarjana Muda/D.III/D.II = 14 Orang

d. S L T A/D.1 = 66 Orang

e. S L T P = 4 Orang

f. S D = - Orang

Jumlah PNS 259 orang ,Tenaga Kontrak 5 orang, THL-TBPP Penyuluh 88 orang.

Distribusi berdasarkan unit kerja tugas, jenis jabatan, kepangkatan/golongan ruang

sebagai berikut:

Tabel. 2.1. Tabel Sebaran SDM Dinas Pertanian berdasarkan Unit kerja, Jenis Jabatan, Jenjang

Kepangkatan/Golongan Ruang (Desember 2017)

No.

UNIT KERJA/JENIS JABATAN

JUMLAH PERSONIL SESUAI JENJANG KEPANGKATAN/ GOLONGAN RUANG (orang)

IV.c IV.a - IV.b

III.c - III.d

III.a - III.b

II.c - II.d

II.a - II.b

I.a - I.d

THL/ Kon trak

1. Kepala Dinas 1

2. Sekretariat Dinas

- -Eselon III.a 1

-Eselon IV.a 1 2

-Fungsional Tertentu 2 1

-Fungsional Umum/Staf 7 8 - 7 - -

3. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura

-Eselon III.b 1

-Eselon IV.a 2 1

-Fungsional Tertentu 2 2 1

-Fungsional Umum/staf 3 2 1 1

4. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan

-Eselon III.b 1

-Eselon IV.a 1 2

-Medik Veteriner, APHP, PMHP 2 4

-Fungsional Umum/staf 1 2 4 1 2

Page 18: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 15

5. Bidang Perkebunan dan Penyuluhan

-Eselon III.b 1

-Eselon IV.a 2 1

-Fungsional APHP 1 2

-Fungsional Umum/staf 4 1 1

6. Bidang Perikanan

-Eselon III.b 1

-Eselon IV.a 2 1

-Fungsional Umum/staf 7 2 1

7. Bidang Ketahanan Pangan

-Eselon III.b 1

-Eselon IV.a 2 1

-Fungsional Umum/staf 7 2 1

8. Kelompok Jabatan Fungsional

-PenyuluhPertanian/Peternakan 1 3 2

-Fungsional Umum/staf 1

9. UPTD Wilayah I Klaten Utara

-Eselon IV.a 1

-Eselon IV.b 1

-PenyuluhPertanian/Peternakan 1 3 8 2

-Fungsional Umum/staf 1 3 1

10. UPTD Wilayah II Delanggu

-Eselon IV.a 1

-Eselon IV.b -

-PenyuluhPertanian/Peternakan 2 4 7 1 2

-Fungsional Umum/staf 1 1 2

11. UPTD Wilayah III Pedan

-Eselon IV.a -

-Eselon IV.b 1

-PenyuluhPertanian/Peternakan 2 4 7 7

-Fungsional Umum/staf 5 2 0

12. UPTD Wilayah IV Jogonalan

-Eselon IV.a 1

-Eselon IV.b 1

-PenyuluhPertanian/Peternakan 3 1 11 4

-Fungsional Umum/staf - 4 3

13. UPTD Wilayah V Jatinom

-Eselon IV.a

-Eselon IV.b 1

-PenyuluhPertanian/Peternakan 2 3 7 1 1

-Fungsional Umum/staf 1 1 3

Page 19: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 16

14. Unit Benih Tanaman

-Eselon IV.a 1

-Eselon IV.b 1

-Fungsional Umum/Staf 1

15. Unit Pelayanan Peternakan Terpadu

-Eselon IV.a 1

-Eselon IV.b 1

-Medik veteriner 4 1

-Medik veteriner 2

16. Unit Budidaya Ikan (BBI)

-Eselon IV.a

-Eselon IV.b 1

-Fungsional Umum/Staf 2 6

17. Unit Rumah Potong Hewan (RPH)

-Eselon IV.a 1

-Eselon IV.b 1

-Fungsional Umum/Staf 2 1 1 2

-Fungsional Medik veteriner 1

JUML. SDM DPKPP 1 38 83 85 17 35

2.2.2. Aset, Perlengkapan, Peralatan Mesin Pertanian dan Unit-unit Pelayanan

Tabel 2.2.1 Tabel Sebaran aset bergerak/tidak bergerak DPKPP Kab.Klaten (Desember 2017)

No. JENIS/NAMA ASET JUMLAH KONDISI

1. Lahan dan Bangunan

- Kantor Induk Dinas Pertanian 20.560 m2

-Bidang Perkebunan dan Kehutanan 1.000 m2

-Unit Budidaya Ikan (UBI) 27.950 m2

-Unit Budidaya Tanaman 89.950 m2

-UPTD Wilayah II 2.307 m2

-UPTD Wilayah III 9.700 m2

-UPTD Wilayah IV 3.350 m2

-UPTD Wilayah V 2.693 m2

2. Kendaraan roda 2 269 unit

3. Kendaraan roda 4 15 unit

4. Meja kerja 266 unit

5. Kursi kerja 715 unit

6. Almari Arsip 40 unit

7. Meja dan kursi tamu 14 set

8. Televisi 12 unit

9. Kulkas 7 unit

10. Filling Cabinet 92 unit

11. Personal computer 68 unit

12. Laptop 33 unit

13. Pesawat Telepon 17 unit

14. Mesin Faksimili 1 unit

15. LCD Proyektor 22 unit

16. Mesin ketik 39 unit

Page 20: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 17

17. Mesin Fotocopy 1 unit

18. AC Ruangan (Split) 28 unit

19. Kamera digital 10 unit

20. Wireles 18 unit

21. Jaringan Internet 1 unit

22. Kamera Pemantau (CCTV) 1 unit

Tabel 2.2.2

Tabel Sebaran Aset Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Per Kecamatan (Desember 2017)

No.

KECAMATAN JENIS ALSINTAN (UNIT)

TRAKTOR POMPA AIR TRANS PLAN TER

COM BINE

HAVES TER

HAND SPRA YER

CULTI VA

TOR

RODA 2

2”

3”

4”

6”

>8”

1. Prambanan 1 103 8 253 93 29 7 4 - 434

2. Gantiwarno - 93 - 342 - - - - 1 493

3. Wedi - 76 129 58 62 9 1 1 - 715

4. Bayat - 45 - 120 - - - - - 274

5. Cawas - 279 - 243 - - - 1 1 3618

6. Trucuk 7 204 - 818 - - - - - 1260

7. Kalikotes 1 64 - 401 14 - - 3 1 304

8. Kebonarum - 39 - 40 - - - - - 359

9. Jogonalan - 109 - - 436 - - - - 633

10. Manisrenggo - 87 23 75 55 - 5 3 - 1378

11. Karangnongko 3 52 - - 68 - - 1 - 485

12. Ngawen 1 65 - 63 51 5 - - - 245

13. Ceper 4 93 - 543 - - - 1 - 565

14. Pedan - 77 - 296 - - - 1 - 832

15. Karangdowo - 221 18 541 8 5 3 1 1 1585

16. Juwiring - 128 - 241 - 2 - 3 - 3618

17. Wonosari 3 119 - 127 2 - - - - 965

18. Delanggu - 61 - 54 3 - 1 - - 832

19. Polanharjo - 74 5 20 - - - 3 1 503

20. Karanganom 41 86 - 145 8 - - 1 - 610

21. Tulung 5 59 129 6 - - - - - 995

22. Jatinom - 37 - 46 1 - - - - 248

23. Kemalang - 16 - - - 18 - - - 52

24. Klaten selatan - 40 - 1 43 90 - - - 271

25. Klaten tengah - 17 - 76 - - - - - 99

26. Klaten utara - 21 - 59 - - 2 - - 79

JUMLAH 66 2.265 312 5004 408 158 19 20 5 19.065

Page 21: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 18

Tabel 2.2.3 Sebaran Aset Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Per Kecamatan (lanjutan)

No.

KECAMATAN

NAMA DAN JENIS ALSINTAN (UNIT)

PADDY MO WER

PEDAL THRESER POWEER THRESER CORN SELLER

RMU HUS KER

POLI SHER MA

NUAL MESIN DO

RONG MOBIL

1. Prambanan 2 10 2 2 35 2 14 10 11

2. Gantiwarno - - - - 47 - 19 22 21

3. Wedi 1 2 - - 35 1 13 14 17

4. Bayat - 202 - - 16 - 12 11 11

5. Cawas - 1.359 18 - 68 - 34 34 33

6. Trucuk 2 - - - 75 - 29 27 27

7. Kalikotes 3 - 1- - 27 - 17 17 17

8. Kebonarum - - - 9 3 - 7 12 8

9. Jogonalan - 2 - 20 32 8 32 39 39

10. Manisrenggo 4 5 10 - 37 - 15 16 16

11. Karangnongko - - - - 23 - 25 25 25

12. Ngawen 2 - - - 47 - 22 22 22

13. Ceper - 25 - 1 29 - 17 20 16

14. Pedan - - - - 29 - 17 17 14

15. Karangdowo 13 19 - - 70 - 36 67 58

16. Juwiring - - - - 58 - 51 59 68

17. Wonosari - - - - 51 - 42 37 37

18. Delanggu 4 - 26 - - - 50 59 50

19. Polanharjo 3 - - 2 31 - 28 28 27

20. Karanganom 4 1 3 - 42 2 35 53 43

21. Tulung 3 - - - 35 12 33 34 34

22. Jatinom - - - - 28 - 11 15 14

23. Kemalang - - 2 - 1 - 1 1 1

24. Klaten selatan 5 - 2 - 9 - 10 11 11

25. Klaten tengah - - 6 - 1 - - - -

26. Klaten utara - 3 - - 8 - 5 8 7

JUMLAH 46 1.628 70 34 837 25 575 658 627

Tabel 2.2.4 Tabel Sebaran Peralatan Peternakan dan Unit Pelayanan Peternakan

No. UNIT KERJA PENANGGUNG JAWAB/ JENIS PERALATAN

JUMLAH LOKASI KETERANGAN

A. BIDANG PETERNAKAN

1. Unit Pengolah Pakan Ruminansia ‘Sumber Rejeki’

1 unit Kayumas, Jatinom

2. Unit Pengolah Pakan Ruminansia ‘Andini’ 1 unit Kepurun, Manisrenggo

3. Unit Pengolah Pakan Ruminansia ‘Mukti Andini 1’

1 unit Cucukan, Prambanan

4. Unit Pengolah Pakan Ruminansia ‘Sidomukti’

1 unit Sedayu, Tulung

5. Unit Pengolah Pakan Ruminansia 1 unit Pucangmiliran, Tulung

6. Unit Pengolah Pakan Ruminansia 1 unit Granting,Jogonalan

7. Lumbung Pakan 1 unit Sudimoro, Tulung

8. Lumbung Pakan 1 unit Jemawan, Ngawen

9. Lumbung Pakan 1 unit Cucukan, Prambanan

10. Chopper 1 unit Dompol,Kemalang

11. Chopper 1 unit Pandeyan, Jatinom

Page 22: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 19

B. UNIT PELAYANAN PETERNAKAN TERPADU

1. Kontainer Depo (34XT, 34HC) 11 unit UPPT

2. Kontainer lapangan 34XT 3 unit Kemalang, Manisrenggo, Jatinom

3. Kontainer lapangan 20XT 3 unit Tulung I, Tulung II, Karangdowo

4. Kontainer portable 20 unit Petugas Inseminator

5. Puskeswan Karangnongko 1 unit Desa Jiwan, Kec.Karangnongko

6. Puskeswan Trucuk 1 unit Desa Sajen, Kec.Trucuk

7. Puskeswan Jogonalan 1 unit Desa Tambakan, Kec.Jogonalan

8. Puskeswan Jatinom 1 unit Desa Glagah, Kec.Jatinom

C. UNIT RUMAH POTONG HEWAN

1. RPH Kota 1 unit Klaten Selatan

2. RPH Pedan 1 unit Desa Sobayan, Pedan

3. RPH Delanggu 1 unit Delanggu

4. RPH Cawas 1 unit Cawas

Tabel 2.2.5

Tabel Sebaran Peralatan Budidaya dan Pengolahan Hasil Perikanan

No. UNIT KERJA PENANGGUNG JAWAB/JENIS PERALATAN

JUMLAH LOKASI KETERANGAN

BIDANG PERIKANAN

1. Peralatan budidaya perikanan 2012

10 paket Kec.Tulung (1): Gedong Jetis. Kec.Karang nongko(2): Minakarya, Rejeki Nila. Kec.Mns renggo(1): Kranggan. Kec.Klt.Selatan(1): Mina sejahtera, Kec.Kalikotes(2): Agawe santoso, Jimbung, Minatani, Kalikotes. Kec. Prambanan(2): Miyoso mino, Mina tirta sari aji. Kec.Bayat(1): Mina lestari

1 Paket Peralatan budidaya terdiri : Fish bus, Pompa air 5,5pk, happa 5x3x1, drum plastik, tabung oksigen+ regulator, sepatu both, em ber 12, ember 23, ember 35, ember 57, kincir air listrik, happa benih kelambu, scop net, timbangan 50, tong.

2. Peralatan Pengolah Krupuk ikan 2012

3 paket Kec.Delanggu(1): Kedungmulya. Kec.Kr.nongko(1): Megarasa. Kec.Klt.Selatan(1): Subur makmur.

3. Peralatan Pengolah Bakso ikan 2012

3 paket Kec.Kalikotes(1): Arum sari. Kec.Tulung(1): Mina dumbo lestari. Kec.Klt.Utara(1): Ngupadi boga

4. Peralatan budidaya perikanan 2013

20 paket Kec.Mns.renggo(2): Taskombang, Nangsri, Kec.Kr.anom(1): UPR Jeblog. Kec.Bayat(2): Wiro, UPR Beluk. Kec.Klt.Sltn(2): Karanglo, Kajoran. Kec.Kr.nongko(2): Jetis, Logede. Kec.Trucuk(1): Wanglu. Kec.Tulung(3): UPR Patern, UPR Malangan, Wunut. Kec.Pramban an(2): UPR Kokosan, UPR Kotesan. Kec.Polan(2): Karanglo, Wangen. Kec.Kalikotes(1): UPR Krajan. Kec.Delanggu(1): Dukuh. Kec.Juwiring(1): Kenaiban.

1 Paket Peralatan budidaya terdiri : Fish bus, Pompa air 5,5pk, happa 5x3x1, drum plastik, tabung oksigen+ regulator, sepatu both, ember 1-2, ember 2-3, ember 3-5, ember 5-7, kincir air listrik, happa benih kelambu, scoopnet, timbangan 50, aerator, scoopnet larva, blower kapasitas 60 titik.

Page 23: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 20

5. Peralatan budidaya perikanan 2014

30 paket Kec.Polanharjo(4): Janti,Sidowayah, Nganjat,Ponggok. Kec.Delanggu(2): Kepanjen,Sribit. Kec.Kalikotes(2): Tambongwetan,Jimbung. Kec.Manisrenggo(3): Kebonalas, Sukorini,Sapen. Kec.Kr.nongko(2): Jagalan,kr.nongko. Kec.Bayat(2): Krakitan,Tawangrejo. Kec.Jatinom (1): Cawan. Kec.Klt.Sltn(3): Karang lo,Kajoran 2. Kec.Prambanan(2): Brajan, Bugisan. Kec.Kr.anom(3): Jurangjero, Troso, Jeblog. Kec. Juwiring(1): Kenaiban. Kec.Wono sari(1): Sekaran. Kec.Pedan(2): Kaligawe,Bendo. Kec.Cawas(1): Barepan. Kec.Tulung(1): Pucang miliran.

1 Paket Peralatan budidaya terdiri : Fish bus, Pompa air 5,5pk, happa 5x3x1, drum plastik, tabung oksigen+ regulator, sepatu both, ember 1-2, ember 2-3, ember 3-5, ember 5-7, kincir air listrik, happa benih kelambu, scoopnet, timbangan 50, aerator, scoopnet larva, blower kapasitas 60 titik.

2.2.3. Potensi Sumberdaya Lahan

Tabel 2.2.6. Tabel Luas Lahan Pertanian sawah dan bukan sawah perkecamatan tahun 2014-2017

No KECAMATAN LAHAN PERTANIAN SAWAH (ha) LAHAN PERTANIAN BUKAN SAWAH (ha)

2014 2015 2016 2017 2014 2015 2016 2017

1. Prambanan 1254 1251 1251 1246 13 13 13 13

2. Gantiwarno 1625 1625 1625 1625 155 155 155 155

3. Wedi 1555 1555 1555 1554 18 18 18 18

4. Bayat 816 815 815 815 785 785 785 785

5. Cawas 2318 2318 2318 2317 46 46 46 46

6. Trucuk 1913 1911 1911 1910 31 31 31 31

7. Kalikotes 753 753 753 752 10 10 8 8

8. Kebonarum 723 722 722 721 2 2 2 2

9. Jogonalan 1583 1580 1577 1575 1 1 1 1

10. Manisrenggo 1511 1510 1510 1510 139 139 139 139

11. Karangnongko 764 764 764 764 851 851 851 851

12. Ngawen 1049 1046 1046 1044 8 8 8 8

13. Ceper 1564 1556 1556 1546 7 7 7 7

14. Pedan 879 875 875 874 308 308 445 445

15. Karangdowo 2049 2048 2048 2048 69 69 69 69

16. Juwiring 2007 2005 2005 2004 12 12 12 12

17. Wonosari 2240 2237 2224 2223 12 14 14 14

18. Delanggu 1322 1316 1313 1307 2 2 2 2

19. Polanharjo 1826 1826 1824 1823 3 3 3 3

20. Karanganom 1692 1689 1689 1685 11 11 11 11

21. Tulung 1739 1739 1739 1738 468 468 468 468

22. Jatinom 608 607 607 606 1543 1543 1543 1543

23. Kemalang 54 54 54 54 1848 1848 1848 1848

24. Klaten selatan 833 821 820 813 2 2 2 2

25. Klaten tengah 333 331 300 297 1 1 1 1

26. Klaten utara 366 360 319 315 40 40 40 40

JUMLAH 33.376 33.314 33.220 33.166 6.384 6.387 6.581 6.581

Page 24: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 21

Penggunaan lahan pertanian sawah selama 4 (empat) tahun terakhir terjadi penurunan,

yaitu dari tahun 2014 luas 33.376 ha, tahun 2012 luas 33.314 ha, tahun 2013 luas 33.296

ha dan tahun 2017 luas 33.220, rata-rata penurunan 39 ha/tahun.

2.2.4. Potensi Kelembagaan Tani

Tabel 2.2.7 Tabel Sebaran Kelas Kemampuan Kelompok Tani dan Gapoktan tahun 2017

No.

UPTD/

KECAMATAN

KELAS KEMAMPUAN KELOMPOK TANI GAPOKTAN

PEMULA

LANJUT

MADYA

UTAMA

JUMLAH

PENERI MA PUAP

UPTD I 28(18,7 %) 72(48%) 42(28%) 8(5,3%) 54 50 (92,6%)

1. Klaten Utara - 12 3 1 8 6

2. Klaten Tengah 4 2 9 2 7 5

3. Klaten Selatan 9 15 6 3 12 12

4. Kebonarum 2 10 4 - 7 7

5. Ngawen 6 15 9 2 13 13

6. Kalikotes 7 18 11 - 7 7 UPTD II 66(27,4%) 123(51%) 36(15%) 16 (6,6%) 90 75(83,3%)

7. Delanggu 29 17 1 1 16 11

8. Polanharjo 14 24 8 2 18 18

9. Karanganom 20 18 6 4 19 12

10. Juwiring 3 36 9 1 19 17

11. Wonosari - 28 12 8 18 17 UPTD III 76(33,5%) 75(33%) 71(31,3%) 5(2,2%) 89 63(70,8%)

12. Pedan 4 15 11 2 14 10

13. Ceper 25 14 8 2 18 11

14. Karangdowo 1 14 33 - 19 10

15. Trucuk 23 16 9 - 18 17

16. Cawas 23 16 10 1 20 15 UPTD IV 13(6,7%) 105(54,5%) 70(36,3%) 5(2,5%) 86 69(80,2%)

17. Bayat - 26 9 1 18 12

18. Wedi - 18 19 1 18 14

19. Jogonalan 12 23 13 - 18 14

20. Gantiwarno - 33 2 1 16 14

21. Prambanan 1 5 27 2 16 15 UPTD V 73(29,6%) 110(44,5%) 56(22,7%) 8(3,2%) 78 59(75,6%)

22. Jatinom 10 32 14 1 17 15

23. Tulung 9 16 19 4 18 12

24. Karangnongko 22 12 5 1 14 14

25. Manisrenggo 19 23 5 2 16 8

26. Kemalang 13 27 13 - 13 10 JUMLAH 256

(24,2%) 485

(45,8%) 275

(26%) 42

(4 %) 397 312

(78,6%)

Jumlah Poktan Kabupaten Klaten 1.058 poktan, Gapoktan 397 gapoktan.

Page 25: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 22

Tabel 2.2.8 Tabel Sebaran Kelompok Tani Ternak tahun 2017

No.

UPTD/

KECAMATAN

KELAS KEMAMPUAN KELOMPOK TANI TERNAK

PEMULA LANJUT MADYA UTAMA KOMODITAS UTAMA

UPTD I

1. Klaten Utara - - - - -

2. Klaten Tengah - 2 - - Sapi potong

3. Klaten Selatan - - - - -

4. Kebonarum - 1 - - Sapi potong

5. Ngawen - - - - -

6. Kalikotes 1 2 - - Sapi potong

UPTD II

7. Delanggu - 1 - - Sapi potong

8. Polanharjo - - - -

9. Karanganom 2 4 - - Sapi potong, kambing, ayam, kelinci

10. Juwiring - - - - -

11. Wonosari 2 2 - - Sapi potong

UPTD III

12. Pedan - - - - -

13. Ceper - 5 - - Sapi potong, kambing

14. Karangdowo - - - - -

15. Trucuk - 2 - - Sapi potong, kambing

16. Cawas 2 2 2 - Sapi potong,itik, kelinci

UPTD IV

17. Bayat - 2 2 - Sapi potong, ayam

18. Wedi - - - - -

19. Jogonalan 2 3 5 - Sapi potong,kambing, ayam

20. Gantiwarno 3 6 3 - Sapi potong,kambing, domba, ayam, puyuh, itik

21. Prambanan 4 9 4 2 Sapi potong, kambing, domba, ayam

UPTD V

22. Jatinom 6 8 5 - Sapi perah, kambing

23. Tulung 3 5 - - Sapi perah

24. Karangnongko 2 3 - - Kelinci, sapi potong

25. Manisrenggo 8 5 - - Sapipotong, kambing

26. Kemalang 13 9 10 - Sapi potong, sapi perah, kambing, domba

JUMLAH 52 71 31 2

Page 26: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 23

Tabel 2.2.9 Tabel Sebaran Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) tahun 2017

No.

UPTD/ KECAMATAN

KELAS KEMAMPUAN POKDAKAN

PEMULA LANJUT MADYA UTAMA KETERANGAN

UPTD I

1. Klaten Utara 5 - - - Lele

2. Klaten Tengah 8 - - - Lele

3. Klaten Selatan 6 - 1 - Lele,nila, bawal, gurameh

4. Kebonarum 3 - - - Lele, nila

5. Ngawen 5 - - - Lele, nila

6. Kalikotes 5 - 1 - Lele, nila, bawal

UPTD II

7. Delanggu 17 - - - Lele

8. Polanharjo 7 - 2 1 Lele, nila, bawal, gurameh

9. Karanganom 5 - - 1 Lele, nila, bawal, gurameh

10. Juwiring 18 - - - Lele

11. Wonosari 9 - - - Lele

UPTD III

12. Pedan 8 - - - Lele

13. Ceper 6 - - - Lele

14. Karangdowo 3 - - - Lele

15. Trucuk 12 - - - Lele

16. Cawas 10 - - - Lele

UPTD IV

17. Bayat 25 - 3 - Lele, nila

18. Wedi 9 - - - Lele

19. Jogonalan 17 - - - Lele

20. Gantiwarno 28 - - - Lele

21. Prambanan 15 - 1 - Lele, nila, bawal

UPTD V

22. Jatinom 7 - 1 - Lele

23. Tulung 6 - 3 - Lele, gurameh, ikan hias

24. Karangnongko 10 - 1 - Lele, nila

25. Manisrenggo 8 - 3 - Lele, nila, gurameh

26. Kemalang 2 - - - Lele

JUMLAH 254 - 16 2

Page 27: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 24

II.3. Kinerja Pelayanan Sumberdaya Organisasi Perangkat Daerah

2.3.1 Kinerja Pelayanan Capaian Renstra Tahun 2011-2015

Kinerja Pelayanan capaian Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Klaten

Kabupaten Klaten Tahun 2011-2015 dengan mengacu pada pelaksanaan RPJMD

Kabupaten Klaten 2010-2015, dapat dilihat pada Tabel 2.3

Tabel 2.3. Tabel Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tahun 2011-2015

No.

Indikator Kinerja Sesuai

Tupoksi

Target IKK/IKU

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Rencana

Realisasi

Rasio Capaian

(%)

Rencana

Realisasi

Rasio Capaian

(%)

Rencana

Realisasi

Rasio Capaian

(%)

Rencana

Realisasi

Rasio Capaian

(%)

Rencana

Realisasi

Rasio Capaian

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1. Pertanian 100

1.1. Produktifitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya perhektar (ku/ha)

55,48 61,9 42,11 68 61,95 61,41 99 62 59,65 96 62,05 56,12 90 62,1 62,10* 100

1.2. Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB (%)

21,96 21,98 0 0 21,99 16,71 76 22,15 16,17 73 22,23 16,71* 75 22,26 22,26* 100

1.3. kontribusi sektor pertanian (palawija/bahan makanan) terhadap PDRB (%)

74,99 75,12 0 0 75,15 0 0 75,17 75,17* 100 75,2 75,2* 100 75,24 75,24* 100

1.4. Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB (%)

3,28 3,3 0 0 3,33 0 0 3,35 3,36* 100 3,38 3,38* 100 3,4 3,40* 100

1.5. Kontribusi produksi kelompok petani terhadap PDRB (%)

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

1.6. Cakupan bina kelompok tani (%)

15,57 16,67 0 0 17,16 32,64 190,21 19,25 19,25* 100 19,34 19,34* 100 19,84 19,84* 100

2. Kehutanan 77

2.1. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis (%)

2,13 18,7 0 0 19,16 0 0 19,25 8,97 47 19,34 8,97 46 19,84 5,98* 30

2.2. Kerusakan kawasan hutan (%)

0,065 45,57 0 0 39,06 0 0 32,55 32,55* 100 26,04 26,04* 19,53 19,53* 100

Page 28: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 25

2.3. Kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB (%)

3,22 3,25 0 0 3,29 0 0 3,34 3,34* 100 3,37 3,37* 3,4 3,40* 100

5. Kelautan dan Perikanan

63

5.1. Produksi Perikanan

11.634 12.056 103,63 0,85957 14.529 93,85 0,64595 21.993 95,44 0,43 25.624 108,06 94,02 94,26 100

5.2. Konsumsi Ikan

15,1 12,66 83,84 662,243 18,37 99,3 540,555 19,26 93,89 10,23 98,16 51,92 13,06 25

Berdasarkan data dan informasi pelaksanaan pembangunan urusan pertanian,

kehutanan, kelautan dan perikanan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian

Kabupaten Klaten pada periode Pelaksanaan Renstra Tahun 2011-2015, dapat

dijelaskan sebagai berikut:

a. Urusan Pertanian, rasio capaiannya sebesar 100 % (kategori sangat baik)

b. Urusan Kehutanan, rasio capainnya sebesar 77 % (kategori baik)

c. Urusan Kelautan dan Perikanan, rasio capainnya sebesar 63 % (kategori cukup)

2.3.2. Anggaran dan Realisasi Pendanaan

Adapun Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pertanian selama Periode

Renstra Tahun 2011-2015 sebagaimana Tabel 2.6

Tabel 2.6. Tabel Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pertanian Tahun 2011 - 2015

URAIAN

Pengelolaan Anggaran Pelayanan Dinas Pertanian Tahun 2011 - 2015

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

Tahun 2015

Rencana Rp. (x 1000)

Realisasi Rp.(x 1000)

Rasio Capai

an (%)

Rencana Rp. (x 1000)

Realisasi Rp.(x 1000)

Rasio Capaian

(%)

Rencana Rp. (x 1000)

Realisasi Rp.(x 1000)

Rasio Capaian (%)

Rencana Rp. (x 1000)

Realisasi Rp.(x 1000)

Rasio Capaian (%)

Rencana Rp. (x 1000)

Realisasi Rp.(x 1000)

Rasio Capaian

(%)

Rata-rata pertum buhan (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

PENDAPATAN

Pendapatan Asli Daerah

1. Hasil Retribusi Daerah

322.731

172.613

53,5

322.731 226.048 70,0421

322.730

240.651 74,57

322.730

286.186 88,68 282.442

200.917 71,14 7,04

BELANJA

1. Belanja Tidak Langsung

15.716.898 14.477.594

92,1

16.961.712

14.744.349 86,9272

16.610.729

15.014.506 90,39

17.734.572

16.068.630 90,61 18.670.314

17.543.973 93,97 1,41

2. Belanja Langsung

12.443.719

11.829.148

95,1 14.765.021 13.476.130 91,2706 16.991.832 15.128.920 89,04 20.968.304 19.513.720 93,06 36.740.696

33.673.330 91,65 1,2

Page 29: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 26

Berdasarkan Tabel 2.6 sebagaimana tersebut di atas realisasinya adalah sebagai

berikut :

a. PAD, Hasil Retibusi Daerah, selama 5 tahun pertumbuhannya rata-rata 7,04 %

b. Proporsi belanja tidak langsung selama 5 tahun pertumbuhannya rata-rata 1,41 %

c. Proporsi belanja langsung rata-rata 1,2 %.

II.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.4.1. TANTANGAN

a. Alih fungsi lahan pertanian pangan ke sektor non pertanian masih menjadi

ancaman yang serius, tahun 2013 sampai dengan 2017 alih fungsi lahan pertanian

pangan rata-rata 56 ha/tahun;

b. Belum optimalnya produksi dan produktivitas pertanian tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan;

c. Penggunaan pupuk kimiawi dan pupuk organik secara berimbang untuk

meningkatkan kesuburan fisik tanah;

d. Memperbaiki/membangun infrastruktur lahan dan air untuk meningkatkan

produksi dan produktivitas;

e. Mengoptimalkan peran dan fungsi balai benih tanaman (humo) dan Unit Budidaya

Ikan untuk menghasilkan benih padi unggul bermutu dan benih ikan yang

berkualitas;

f. Meningkatkan kapasitas kelembagaan petani (kelompok tani) dan menumbuh

kembangkan gabungan kelompok tani (Gapoktan) menjadi lembaga keuangan

mikro agribisnis (LKMA) perdesaan;

g. Pengembangan kawasan agropolitan dan kawasan minapolitan II serta

memantapkan kawasan minapolitan I (kawasan Kalungharjo);

h. Penegakan hukum dan pengawasan secara ketat larangan pemotongan ternak

ruminansia betina produktif di Rumah Potong Hewan;

i. Pengembangan komoditas unggulan tanaman pangan, hortikultura dan

peternakan.

Page 30: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 27

2.4.2. PELUANG

a. Letak geografis Kabupaten Klaten berada dilintas jawa bagian tengah yang

menghubungkan Provinsi Jawa timur dengan Provinsi Jawa Tengah bagian

selatan, serta berada diantara 2 kota budaya yaitu Surakarta dan Yogyakarta

sangat berpotensi untuk meningkatkan laju perekonomian daerah;

b. Komitmen Pemerintah Pusat (Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan

dan Perikanan) yang setiap tahun mengalokasikan APBN dana Tugas Pembantuan

dapat mengurangi beban APBD Kabupaten dan menjadi pendorong percepatan

pencapaian target Renstra;

c. Tersedianya paket teknologi untuk meningkatkan produktivitas melalui

SLPTT/GPTT dan Pengembangan pupuk organik, agensia hayati, pestisida nabati

melalui SLPHT;

d. Peraturan daerah Kabupaten Klaten Nomor 11 tahun 2011 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Klaten yang ditindaklanjuti dengan Peraturan

Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kecamatan, memberikan

jaminan kepastian hukum akan pengembangan kawasan pertanian, perkebunan,

perikanan, peternakan dan kehutanan;

e. Adanya komoditas-komoditas yang sudah sangat dikenal ditingkat regional Jawa

Tengah maupun nasional (misal: beras rojolele/mentik wangi di Delanggu dan

sekitarnya, ikan nila Larasati (nila merah strain janti) di kawasan Minapolitan

Kalungharjo dan sekitarnya, sapi potong di Prambanan dan sekitarnya, Sapi perah

di Jatinom dan sekitarnya).

Page 31: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 28

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

III.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan

Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan

Kabupaten Klaten, dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang ketahanan pangan,

pertanian dan perikanan permasalahan yang dihadapi dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Meningkatnya kebutuhan pangan penduduk sebagai akibat tingginya pertumbuhan

penduduk dan meningkatnya konsumsi pangan;

2. Belum optimalnya produksi dan produktivitas pertanian tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan;

3. Masih rendahnya kapasitas kelembagaan petani (kelompok tani) dan gabungan

kelompok tani (Gapoktan);

4. Masih rendahnya kesejahteraan petani yang ditandai dengan rendahnya nilai tukar

petani dan minimnya kepemilikan lahan;

5. Tingginya laju alih fungsi lahan pertanian pangan ke sektor non pertanian;

6. Meningkatnya kerusakan lingkungan dan perubahan iklim global mengakibatkan

rawan bencana alam (banjir dan kekeringan) dan perubahan musim sehingga

meningkatkan perkembangan eksplosi hama penyakit tanaman (OPT) dan penyakit

ternak;

7. Belum optimalnya ketersediaan infrastruktur lahan dan air;

8. Belum optimalnya peran dan fungsi balai benih tanaman (humo) dan Unit Budidaya

Ikan untuk menghasilkan benih padi unggul bermutu dan benih ikan yang berkualitas;

9. Kurangnya penyediaan sarana produksi lainnya (pupuk, obat-obatan, alat mesin

pertanian, alat mesin peternakan);

10. Belum padunya antar sektor dalam mendukung pertanian;

11. Pemotongan ternak ruminansia besar (sapi) di luar RPH masih tinggi dan masih

banyak terjadi pemotongan ternak ruminansia betina produktif.

12. Kurang optimalnya kinerja dan pelayanan birokrasi pertanian;

Page 32: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 29

III.2 Telaah Visi, Misi dan Program Bupati Klaten Periode 2016-2021

Sesuai dengan visi Bupati Klaten terpilih, maka visi pembangunan daerah jangka

menengah Kabupaten Klaten tahun 2016 – 2021 adalah:

“Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya

saing”

Adapun misi dari Bupati Klaten dalam rangka mencapai visi adalah:

1. Mewujudkan sumberdaya manusia yang cerdas, sehat dan berbudaya;

2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih;

3. Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih produktif, kreatif,

inovatif dan berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan berbasis potensi

lokal;

4. Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik dan penyediaan kebutuhan sarana

prasarana sosial dasar masyarakat;

5. Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumberdaya alam yang

selaras dengan tata ruang wilayah;

6. Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berakhlak dan berkepribadian;

7. Meningkatkan kapasitas pengarusutamaan gender dan perlindungan anak;

8. Meningkatkan kapasitas pelayanan public.

Dari hasil telaah visi dan misi tersebut, maka Dinas Pertanian sesuai dengan tugas

dan fungsinya DPKPP sangat berperan pada misi ke 3, Prioritas misi ke 3 yang terkait

dengan DPKPP adalah:

1. Pengendalian alih fungsi lahan pertanian dengan adanya jaminan Lahan Pertanian

Pangan Berkelanjutan (LPPB) seluas 32.451 ha;

2. Surplus ketersediaan pangan utama (beras, jagung, kedele);

3. Penguatan kelembagaan petani;

4. Peningkatan produksi peternakan (sapi potong, sapi perah, kambing/domba, unggas);

5. Peningkatan produsi perikanan;

6. Peningkatan dan pengembangan sentra produksi serta penghasil benih selain produksi

pangan;

Page 33: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 30

7. Peningkatan dan pengembangan sistem pertanian berkelanjutan dengan pola Integrated

farming system;

8. Pengembangan dan peningkatan kapasitas kawasan minapolitan dan agropolitan;

9. Peningkatan dan pemantapan kemandirian pangan menuju kedaulatan pangan;

III.3 Telaah Renstra Kementerian Terkait dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi Terkait 3.3.1 Telaah Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2015 – 2019

A. Permasalahan Pembangunan Pertanian Secara Nasional

1. Lahan, Konversi lahan yang tidak terkendali, keterbatasan dalam pencetakan

lahan baru, penurunan kualitas lahan, rata-rata kepemilikan lahan yang

sempit, ketidakpastian kepemilikan lahan.

2. Infrastruktur, Kerusakan jaringan irigasi, pendangkalan waduk, kurang

memadainya sarana pelabuhan dan transportasi ternak.

3. Benih, Sistem pengadaan benih tidak sesuai musim tanam, belum terbangun

sistem pembibitan sapi nasional.

4. Regulasi/Kelembagaan, Perijinan investasi integrasi sapi-sawit, perijinan HGU

investasi tanaman pangan, kelembagaan petani belum punya posisi tawar.

5. Sumberdaya Manusia, Kemampuan petani, peternak, pekebun dalam

memanfaatkan teknologi maju masih rendah, menurunnya minat generasi

muda disektor pertanian, keterbatasan tenaga penyuluh, pengamat OPT,

pengawas benih, tenaga kesehatan hewan.

6. Permodalan, sulitnya akses petani terhadap permodalan, tunggakan kredit

usaha tani belum terselesaikan, persyaratan agunan kredit KKPE berupa

sertifikat menghambat penyaluran.

B. Isu strategis pembangunan pertanian 2015 – 2019

a. Kecukupan produksi komoditas strategis (padi, jagung, kedelai, tebu, sapi

cabai dan bawang merah) serta pengurangan ketergantungan impor.

b. Peningkatan daya saing produk di dalam negeri/antisipasi pasar bebas AEC

(Asean Economic Comunity 2015), Indonesia sebagai target pasar.

c. Pemantapan dan peningkatan daya saing produk pertanian di dunia

internasional.

Page 34: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 31

d. Diversifikasi pangan untuk mengurangi konsumsi beras dan tepung terigu.

e. Peningkatan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan petani.

C. Strategi pembangunan pertanian 2015-2019

1. Menjadikan basis produksi komoditas pangan, komoditas ekspor, penyedia

bahan baku industri.

2. Meningkatkan kualitas dan daya saing produk pertanian.

3. Menyediakan prasarana dasar bidang pertanian.

4. Memberikan perlindungan dan pemberdayaan petani.

5. Meningkatkan tata kelola kepemerintahan yang baik.

D. Kebijakan Pembangunan Pertanian Tahun 2015 – 2019

1. Peningkatan Ketahan Pangan (padi, jagung, kedele, tebu, sapi, cabai dan

bawang merah) yang berdampak bagi perekonomian.

2. Pengembangan komoditas ekspor dan substitusi impor serta komoditas

penyedia bahan baku bio-energi.

3. Peningkatan daya saing produk pertanian melalui standarisasi produk dan

proses, peningkatan rantai pasok, mutu dan keamanan pangan.

4. Memberikan perlindungan dan pemberdayaan petani.

5. Pengembangan infrastruktur (lahan, air, sarana dan prasarana) dan

agroindustri dipedesaan, sebagai dasar pengembangan bio-industri

berkelanjutan.

6. Reorientasi memproduksi satu jenis produk menjadi multi produk.

7. Pengembangan klaster/kawasan tertentu yang mengungkit pencapaian target

nasional.

8. Sistem perbenihan/perbibitan, perlindungan petani, kelembagaan petani,

inovasi dan diseminasi teknologi, penyuluhan dan sistem perkarantinaan.

9. Mendukung program tematik: MP3EI, MP3KI, PUG, KSS, ketenagakerjaan,

percepatan daerah tertinggal, kawasan khusus dan wilayah perbatasan.

10.Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta penanganan pasca bencana alam.

11.Subsidi pupuk (mengurangi subsidi pupuk tunggal, menaikkan subsidi pupuk

majemuk), pengembangan pupuk organik melalui kegiatan bukan subsidi,

penguatan penangkar benih.

12.Melanjutkan kredit ketahanan pangan.

Page 35: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 32

3.3.2. Telaah Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Jawa

Tengah Tahun 2013 – 2018

Tantangan dan permasalahan pengembangan pelayanan Dinas Pertanian

Tanaman pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah :

1. Belum optimalnya produksi dan produktivitas pertanian;

2. Masih rendahnya kesejahteraan petani disektor tanaman pangan dan

hortikultura;

3. Infrastruktur pertanian tanaman pangan dan hortikultura belum optimal;

4. Perubahan iklim yang memicu bencana alam dan serangan OPT;

5. Penggunaan pupuk dan pestisida anorganik belum sesuai anjuran;

6. Masih lemahnya kapasitas kelembagaan petani dan terbatasnya pengetahuan,

ketrampilan dan sikap petani dalam pengembangan pertanian tanaman pangan

dan hortikultura;

7. Semakin terbatasnya tenaga kerja trampil dan produktif yang mau bekerja

disektor pertanian;

8. Sempitnya kepemilikan lahan;

9. Mahalnya teknologi mekanisasi;

10. Kurangnya jumlah SDM Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura;

11. Masuknya komoditas pertanian impor yang menyaingi produk petani;

12. Semakin meningkatnya pendapatan dan kesadaran masyarakat sehingga

menuntut produk pertanian yang aman dikonsumsi;

13. Laju alih fungsi lahan pertanian ke non sektor pertanian semakin

mengkhawatirkan.

Pokok-pokok kebijakan pembangunan pertanian tanaman pangan dan

hortikultura Jawa Tengah tahun 2013 – 2018 sebagai berikut:

1. Meningkatkan produksi melalui intensifikasi usaha tani tanaman pangan dan

hortikultura;

2. Pencegahan, pengendalian dan pemantauan organisme pengganggu tanaman

(OPT) serta melakukan mitigasi akibat bencana alam, banjir dan kekeringan;

3. Penyebaran benih bermutu bersertifikat melalui balai benih dan optimalisasi

BPSB;

Page 36: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 33

4. Peningkatan mutu produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura;

5. Pengamanan produksi melalui perbaikan panen, pasca panen serta pembukaan

pasar melalui berbagai promosi pemasaran;

6. Menyiapkan dukungan infrastruktur untuk meningkatkan produksi pertanian

tanaman pangan dan hortikultura;

7. Menyiapkan dukungan sarana bagi kelompok usaha tanaman pangan dan

hortikultura;

8. Penyiapan SDM berkualitas untuk mendukung pembangunan pertanian

tanaman pangan dan hortikultura;

9. Penambahan jumlah alsintan ditingkat kelompok tani dan gabungan kelompok

tani.

10. Peningkatan dukungan aparatur dinas melalui perbaikan manajemen.

3.3.3 Telaah Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2013 – 2018

Isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi

Jawa Tengah adalah:

1. Kurang optimalnya pelestarian dan pengembangan sumberdaya genetik

ternak lokal;

2. Kurang optimalnya usaha pembibitan dan penyediaan bibit ternak lokal yang

berkualitas dengan prinsip “Good Breeding Practice”.

3. Kurangnya akses informasi, teknologi, modal dan pasar serta jaminan

kelangsungan usaha peternakan;

4. Kurang optimalnya budidaya ternak dengan prinsip “good farming practice”

secara berkelanjutan;

5. Ketergantungan bahan baku pakan impor;

6. Ancaman penyakit hewan menular strategis;

7. Rendahnya kualitas produk hasil ternak karena lemahnya penerapan “good

handling practice” dan “good manufacturing practice”;

8. Kurangnya pengetahuan, ketrampilan dan sikap SDM dan kelembagaan

peternak;

Page 37: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 34

9. Kurangnya penyediaan sarana pelayanan teknis peternakan dan kesehatan

hewan;

10. Kurangnya kompetensi aparatur dinas dan belum merata sebarannya di

bidang dan UPTD.

Kebijakan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan provinsi jawa

Tengah 2013 – 2018 sebagai berikut:

1. Prioritas pengembangan diarahkan untuk perbaikan mutu bibit,

pengembangan pakan ternak yang murah dan berkualitas, alsin peternakan,

peningkatan pelayanan kesehatan hewan, pengawasan dan pengujian kualitas

produk asal hewan, implementasi kebijakan tersebut meliputi:

Peningkatan produksi dan produktivitas ternak melalui perbaikan mutu

bibit, pengembangan pakan ternak yang murah, peningkatan pelayanan

kesehatan hewan, pengawasan dan pengujian kualitas produk asal

hewan.

Pengembangan kawasan peternakan yang ramah lingkungan.

2. Fasilitasi pembiayaan diarahkan untuk peningkatan skala usaha dan

pemberdayaan kelompok ternak.

3. Fasilitasi sistem informasi dan teknologi untuk mengembangkan jaringan

pemasaran dan informasi pasar.

4. Penyelenggaraan pelatihan/pembinaan/bimtek/magang diarahkan pada good

breeding practice, good manufacturing practice, dan pengembangan jiwa

kewirausahaan.

III.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Klaten dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

3.4.1 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Klaten

Hasil telaah terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 11 tahun 2011

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Klaten sebagai berikut:

A. Tujuan Penataan Ruang wilayah adalah mewujudkan ruang wilayah kabupaten yang

aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan dengan pelaksanaan pembangunan

yang berbasis pertanian, industri dan pariwisata.

Page 38: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 35

B. Rencana struktur ruang berdasarkan sistem pusat kegiatan dibagi menjadi 4 pusat

kegiatan yaitu:

1. Pusat kegiatan Wilayah (Klaten Selatan, Klaten tengah, Klaten Utara)

2. Pusat kegiatan lokal (Prambanan dan Delanggu)

3. Pusat kegiatan lokal promosi (Wedi, Pedan dan Jatinom)

4. Pusat pelayanan kawasan (Bayat, Cawas, Ceper, Gantiwarno, Jogonalan,

Juwiring, Kalikotes, Karanganom, Karangdowo, Karangnongko, Kebonarum,

Kemalang, Manisrenggo, Ngawen, Polanharjo, Trucuk, Tulung dan Wonosari).

C. Rencana pola ruang untuk kawasan budidaya :

1. Kawasan peruntukan Pertanian

Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan seluas 32.451 ha

ditetapkan menjadi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LPPB).

Kawasan peruntukan hortikultura (2.422 ha) meliputi kecamatan: Bayat,

Cawas, Ceper, Delanggu, Gantiwarno, Jatinom, Jogonalan, Juwiring,

Kalikotes, Karanganom, Karangdowo, Karangnongko, Kemalang, Manis

renggo, Ngawen, Pedan, Prambanan, Trucuk, Tulung, Wedi dan Wonosari.

Kawasan peruntukan perkebunan (1.080 ha) terdiri atas komoditas:

a) Kelapa deres (Kec.Bayat, Gantiwarno, Jogonalan, Kalikotes, Kemalang,

Wedi dan Manisrenggo.

b) Kapuk(Kec. Gantiwarno, Jatinom, Jogonalan, Kalikotes, Ngawen,

Prambanan dan Tulung.

c) Kopi (Kec.Jatinom, Karangnongko, Kemalang, Tulung, Manisrenggo).

d) Tembakau rajangan dan asepan (Kec.Bayat, Ceper, Gantiwarno,

Jatinom dan Kemalang).

e) Tembakau virginia (Kec.Pedan dan Trucuk).

f) Tembakau vorsterland (Kec.Gantiwarno, Jogonalan, Kebonarum,

Klaten Selatan, Klaten Utara dan Wedi).

g) Cengkeh (Jatinom, Karangnongko, Kemalang,Manisrenggo, Tulung).

h) Tebu (Kec.Bayat, Ceper, Pedan, Jatinom, Gantiwarno, Jogonalan,

Prambanan)

Page 39: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 36

Kawasan peruntukan peternakan (434 ha) meliputi Kec.Bayat,Cawas,

Gantiwarno,Jatinom,Jogonalan,Wedi,Karangdowo,Karangnongko,Kebon

arum,Kemalang,Manisrenggo, Ngawen,Prambanan dan Tulung.

2. Kawasan peruntukan Perikanan

Kawasan peruntukan perikanan tangkap mencakup seluruh perairan

badan sungai diwilayah Kabupaten.

Kawasan peruntukan perikanan budidaya meliputi waduk/rawa seluas

170ha di Kec.Bayat.

Pengembangan budidaya pembibitan dan pembesaran mencakup luasan

113 ha (Kec.Bayat, Cawas, Jogonalan, Juwiring, Kalikotes, Karang anom,

Karangdowo, Karangnongko, Kebonarum, Manisrenggo, Ngawen,

Polanharjo, Prambanan dan Tulung.

Pengembangan budidaya perikanan berbasis sistem kewilayahan

dilaksanakan melalui pengembangan kawasan minapolitan dengan

komoditas utama ikan nila (Kec. Karanganom, Tulung dan Polanharjo).

3.4.2 Telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Hasil telaah terhadap kajian lingkungan hidup strategis adalah munculnya

pengaruh/dampak lingkungan pada pengembangan usaha pertanian sebagai berikut:

A. Pengelolaan lahan yang berlebihan dan tidak ramah lingkungan.

Pengelolaan lahan pertanian harus lebih banyak menggunakan sarana produksi yang

ramah lingkungan.

B. Penggunaan pestisida, pupuk kimia dan alat pertanian dapat meningkatkan

pencemaran.

Menggalakkan sosialisasi penggunaan pupuk dan pestisida kimia sesuai anjuran

melalui SLPHT, SLPTT dan memperbanyak penggunaan pupuk organik, agensia hayati,

predator (musuh alami) dan pestisida nabati. Selain itu juga perlu digalakkan

standarisasi pertanian dan pengelolaan pertanian organik secara benar melalui uji

sertifikasi oleh lembaga yang berkompeten.

C. Pencemaran akibat hasil pengolahan produk pertanian.

Dilakukan sosialisasi/fasilitasi pengelolaan limbah hasil pengolahan produk pertanian

Page 40: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 37

D. Pencemaran udara akibat bau dari usaha peternakan rakyat

Dilakukan sosialisasi/pembinaan pada para peternak untuk melakukan sanitasi

kandang yang baik dan benar agar tidak menimbulkan pencemaran udara akibat bau

yang ditimbulkan dari usaha peternakan.

E. Pencemaran air dan matinya biota akibat penggunaan strum dan bahan beracun

berbahaya untuk perikanan diperairan umum.

III.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan hasil review faktor-faktor pelayanan, yang mempengaruhi

permasalahan Dinas Pertanian ditinjau dari gambaran pelayanan Dinas pertanian,

sasaran jangka menengah pada renstra Kementerian Pertanian, sasaran jangka

menengah pada renstra Dinas Pertanian TPH Provinsi Jawa Tengah, sasaran jangka

menengah renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah,

Implikasi RTRW, Implikasi KLHS, berdasarkan hasil telaah dapat dirumuskan isu

strategis yang akan ditangani melalui renstra Dinas Pertanian adalah.

1. Meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu produk pertanian tanaman

pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan untuk

peningkatan daya saing ditingkat regional Jawa tengah dan nasional;

2. Penggunaan pupuk kimia dan pupuk organik secara berimbang untuk

meningkatkan kesuburan fisik tanah;

3. Memperbaiki/membangun infrastruktur lahan dan air;

4. Mengoptimalkan peran dan fungsi Balai Benih Tanaman (humo) dan Unit

Budidaya Ikan untuk menghasilkan benih padi unggul bermutu dan benih ikan

yang berkualitas;

5. Meningkatkan kapasitas kelembagaan petani (kelompok tani) dan menumbuh

kembangkan gabungan kelompok tani (Gapoktan);

6. Pengembangan kawasan agropolitan dan kawasan minapolitan II serta

memantapkan kawasan minapolitan I (kawasan Kalungharjo);

7. Pengawasan secara ketat dan sosialisasi larangan pemotongan ternak

ruminansia betina produktif;

8. Pengembangan komoditas unggulan tanaman pangan, hortikultura dan

peternakan.

Page 41: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 38

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

IV. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Organisasi Perangkat Daerah

TABEL 4.1

VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

KABUPATEN KLATEN

MISI 3 (DINAS PERTANIAN KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN)

MISI/TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN/ SASARAN

SATUAN KONDISI AWAL RPJMD

Target Kinerja OPD Penanggung

Jawab 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Realisasi Realisasi Target Target Target Target

1 2 3 4 5 7 9 11 13 15 17

Misi 3 : Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada potensi lokal

Tujuan : Meningkatkan Perekonomian Daerah yang berdaya saing untuk kesejahteraan masyarakat

Pertumbuhan ekonomi

(%) 5,39 5,39 5,4 5,41 5,42 5,43 5,43

Meningkatkan ketersediaan pangan beragam bergizi seimbang dan kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi daerah

Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB

(%) 12,5 12,07 12,15 12,25 12,3 12,4 12,6 DINAS PERTANIAN KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN

Page 42: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 39

TABEL 4.2

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DAERAH

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

TUJUAN/SASARAN

TARGET KINERJA TUJUAN / SASARAN PADA TAHUN

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Meningkatkan ketersediaan pangan beragam bergizi seimbang dan kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi daerah

Persentase kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (%)

12,07 12,15 12,25 12,30 12,40 12,60

Meningkatnya Produktifitas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Produktifitas padi (kwt/ha)

63,98 63,99 63,99 64,00 64,01 64,01

Meningkatnya Produksi Perkebunan

Produksi tembakau rajang (ton)

815 1037 1087 1091 1092 1092

Produksi tembakau asepan (ton)

1038 808 952 1167 946 946

Meningkatnya Produksi Peternakan

Populasi sapi (ekor) 93788 97954 104450 108628 112973 117492

Produksi daging sapi (ton)

2289 2450 2621 2805 3001 3211

Meningkatnya Produksi Perikanan

Produksi Perikanan (ton)

28660 29515 30396 31302 31467 31467

Konsumsi Ikan (kg/kapita/tahun)

15,14 17,20 18,72 19,91 20,41 20,41

Meningkatnya Kinerja Ketahanan Pangan

Skor Pola Pangan Harapan (Skor PPH)

92,00 92,25 92,50 92,75 93,00 93,25

Page 43: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 40

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Tabel. 5.1 Tabel Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

VISI : Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya saing

MISI 3 : Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada potensi local

TUJUAN SASARAN STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan ketersediaan pangan beragam bergizi seimbang dan kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi daerah

Meningkatnya Produktifitas Tanaman Pangan

Peningkatan Produktifitas komoditas utama tanaman pangan (padi, jagung kedele)

1. Pengembangan Intensifikasi padi/ palawija 2. Pengembangan perbenihan/ perbibitan 3. Monitoring Evalap Kebijakan Subsidi Pertanian 4. Pengemb. Sumber2 Air untuk irigasi 5. Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura 6. Pelatihan sekolah lapang pengendalian hama terpadu (SLPHT) 7. Pembinaan UPJA

Meningkatnya Produksi Perkebunan

Peningkatan Produksi tembakau dan komoditas perkebunan lainnya (lada, kopi)

1. Peningkatan produksi/ produktifitasitas dan mutu produk perkebunan 2. Penyediaan Sarana produksi perkebunan 3. Pengembangan Infrastruktur Pertanian 4. Penanganan Pascapanen tembakau 5. Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis 6. Peningkatan kemampuan lembaga petani 7. Pelatihan Manajemen agribisnis di kawasan penghasil tembakau 8. Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian

Meningkatnya Produksi Peternakan

Peningkatan populasi dan produksi peternakan

1. Pencegahan dan Penanggulangan penyakit ternak 2. Peningkatan produksi hasil peternakan 3. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Meningkatnya Produksi Perikanan

Peningkatan produksi perikanan dan konsumsi ikan (kg/kapita/tahun)

1. Pengembangan budidaya Perikanan 2. Pengembangan perikanan tangkap 3. Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

Meningkatnya Kinerja Ketahanan Pangan

Peningkatan ketersediaan ketersediaan energi (kkal/kapita/hari) dan ketersediaan protein (gram/kapita/hari)

1. Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat

Page 44: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 41

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

TABEL 6.1

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH DINAS PERTANIAN KPP

KABUPATEN KLATEN

Tujuan / Sasaran / Program / Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan/

Sasaran / Program/ Kegiatan

Data Capaian

Awal Perenca

naan (2015)

Target Kinerja Program Kegiatan dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Akhir

Periode Renstra (2021)

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Realisasi

Rp (ribu)

Realisasi

Rp (ribu) Target Rp

(ribu) Target

Rp (ribu)

Target Rp (ribu) Target Rp (ribu)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Tujuan: Meningkatkan ketersediaan pangan beragam bergizi seimbang dan kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi daerah

Persentase kontribusi sektor pertanian tanaman pangan terhadap PDRB (%)

12,5 12,07

12,15 12,25 12,3 12,4 12,6 12,6

Sasaran I : Meningkatnya Produktifitas Tanaman Pangan dan Hortikultura

I.1 Produktifitas padi (kwt/ha)

63,97 63,98

63,99 63,99 64 64,01 64,01 64,01

I.2 Produktifitas Jagung (kwt/ha)

85,12 85,14

85,15 85,16 85,18 85,18 85,21 85,21

I.3 Produktifitas kedele (kwt/ha)

22,16 22,18

22,21 22,22 22,26 22,31 22,31 22,31

1.4 Produksi Cabe (kwt)

7.366

7.370

7.473

7.477 7.480

7.485

7.485

7.485

I. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

1.1 Luas panen padi (ha)

66.472

66.490

9.521.359

66.715

10.020.000

66.745 6.492.000

66.765

10.807.000

66.765

10.900.000

66.790 10.925.000

66.790

1.2 Luas panen jagung (ha)

11.044

11.055

11.065

11.075 11.081

11.090

11.090 11.090

1.3 Luas panen kedele (ha)

2.719

2.720

2.722

2.723 2.724

2.726

2.726

2.726

1.4 Luas panen Cabe (ha)

7.366

7.370

7.473

7.477 7.480

7.485

7.485

7.485

1. Keg. Monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan subsidi pertanian

penyusunan RDKK (poktan)

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

2. Keg. Pengembangan Intensifikasi tanaman padi palawija

Saprodi padi dan kedele (ha)

25

20.000

25

210.000

10 285.000

20

100.000

25

150.000

25

175.000

3. Keg. Pengembangan Perbenihan/ Perbibitan

Penanaman padi untuk benih (ha)

3

600.000

8

770.000

8 650.000

8

600.000

8

650.000

8

650.000

4. Keg. Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura

Pendistribusian bibit hortikultura/ buah buahan (lokasi)

4

20.000

4

30.000

29 500.000

29

500.000

29

500.000

29

500.000

5. Keg. Pengembangan sumber-sumber air untuk irigasi

Irigasi tanah dangkal (unit/lokasi)

66

5.121.359

72

5.940.000

50 3.807.000

50

3.807.000

50

3.800.000

50

3.800.000

6. Pengadaan Alsintan Fasilitasi bantuan Alsintan (poktan)

30

210.000

- -

56 1.200.000

56

2.750.000

56

2.750.000

56

2.750.000

7. Pembangunan sarana infrastruktur pertanian (DBHCHT)

Pembangunan/ rehabilitas jaringan irigasi tersier/DBHCHT (lokasi)

50

3.500.000

46

3.020.000

- -

50

3.000.000

50

3.000.000

50

3.000.000

II. Program Administrasi Perkantoran

Terpenuhinya kebutuhan layanan administrasi perkantoran dan operasional Dinas, UPT, UPT wilayah/BPP

1. 1. Penyediaan jasa surat menyurat

Jumlah surat terkirim (surat)

5.000

7.464 5.000 7.495 5.000 9.000 5.000 9.000 5.000 9.000 5.000 9.000

2. Penyediaan jasa komunikasi sumberdaya air dan listrik

Jumlah rekening terbayar (jenis)

41 113.259 41 131.067 41 200.000 41 200.000 41 200.000 41 200.000

Page 45: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 42

3.Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

Jumlah jaminan barang milik daerah tersedia (kali)

12 15.143 12 19.057 12 24.000 12 24.000 12 24.000 12 24.000

4.Penyediaan jasa administrasi keuangan

Jumlah THL administrasi keuangan (orang)

1 15.707 1 17.693 3 51.000 4 63.767 4 63.767 4 63.767

5.Penyediaan jasa kebersihan kantor

Jumlah THL kebersihan kantor (orang)

1 36.583 1 45.904 11 240.317 12 214.337 12 214.337 12 214.337

6.Penyediaan alat tulis kantor

Jumlah jenis ATK tersedia (jenis)

50 48.293 50 47.400 50 60.000 50 60.000 50 60.000 50 60.000

7.Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Jumlah jenis cetak dan penggandaan (jenis)

3 17.903 3 29.329 3 32.000 3 32.000 3 32.000 3 32.000

8.Penyediaan komponen listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah jenis komponen instalasi listrik dan penerangan bangunan (jenis)

12 18.758 12 19.351 12 30.000 12 30.000 12 30.000 12 30.000

9.Penyediaan makanan dan minuman

Jumlah makanan dan minuman tersedia (paket)

1.150

36.442 1.900 59.918 3.250 65.000 3.250 65.000 3.250 65.000 3.250 65.000

10.Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Jumlah frekuensi perjalanan luar daerah (kali)

50 62.630 87 154.586 87 175.000 87 175.000 87 175.000 87 175.000

11.Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

Jumlah frekuensi perjalanan dalam daerah (kali)

100 14.750 200 19.250 300 35.000 300 35.000 300 35.000 300 35.000

12.Penyediaan Jasa Pengamanan kantor

Jumlah THL pengamanan kantor (orang)

3 49.538 3 51.000 11 228.944 12 198.850 12 198.850 12 198.850

13.Penyediaan operasional UPTD

Jumlah operasional UPTD (buah)

5 64.407 5 97.400 5 250.000 7 200.000 7 200.000 7 200.000

III. Program Peningkatan Sarana dan prasarana aparatur

Terpenuhinya sarana prasarana pelayanan (peralatan, perlengkapan, perawatan gedung, perawatan lingkungan kantor dan operasional kendaraan dinas)

1.Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Jumlah perlengkapan gedung kantor terbeli (unit)

1 9.800 5 29.425 53 75.000 153 189.480 153 189.480 153 189.480

2. Pengadaan Peralatan gedung kanto

Jumlah peralatan gedung kantor terbeli (unit)

10 10.250 13 70.439 50 118.000 50 89.098 52 89.098 52 89.098

3.Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor

Jumlah gedung kantor terpelihara (unit)

3 52.764 3 46.542 2 50.000 21 163.500 21 163.500 21 163.500

4.Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional

Jumlah kendaraan dinas / operasional terpelihara (unit)

150 49.340 200 74.487 293 90.000 293 90.000 293 90.000 293 90.000

5.Pemeliharaan rutin berkala perlengkapan gedung kantor

Jumlah perlengkapan gedung kantor terpelihara (unit)

30 14.529 31 34.989 37 70.000 38 70.000 38 70.000 38 70.000

6.Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

Jumlah gedung kantor terehabilitasi (unit)

3 276.570 7 509.493 3 712.000 3 199.664 2 150.000 2 150.000

7.Pengadaan Papan Informasi

Jumlah papan informasi terbeli (unit)

0 0 0 0 26 100.000 26 20.000 26 20.000 26 20.000

8.Penataan lingkungan

Jumlah lingkungan kantor tertata (paket)

1 96.700 1 32.012 1 250.000 2 153.749 2 190.000 2 190.000

9.Fasilitasi pindahan kantor

Jumlah pindahan kantor terfasilitasi (unit)

0 0 1 18.012 0 0 0 0 0 0 0 0

IV. Program Peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan

Peningkatan kinerja melalui ketepatan dan ketaatan penyampaian laporan program dan

1.Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Jumlah dokumen LKjIP, Laporan akhir kegiatan dan Statistik Pertanian (dokumen)

3 34.051 3 4.762 3 15.000 3 15.000 3 15.000 3 15.000

2.Pengembangan Perencanaan Teknis dan Pengendalian Kegiatan SKPD

Jumlah dokumen RKA/DPA, RKA/DPA Perubahan, dan KUAPPAS/KUAPPAS Perubahan (laporan/dokumen)

0 0 0 0 0 0 3 40.000 6 15.000 6 15.000

Page 46: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 43

V. Peningkatan Kualitas Perencanaan

Tingkat kesesuaian dokumen perencanaan antara Renja PD dengan Renstra PD dan RPJMD

1.Penyusunan dan evaluasi Rencana Kerja Perangkat Daerah

Jumlah dokumen rancangan awal Renja , rancangan akhir Renja , Renja , Renja Perubahan dan KAK (dokumen)

0 0 5 8.392 7 25.000 5 25.000 5 25.000 5 25.000

2.Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Program/Kegiatan Perangkat Daerah

Jumlah laporan monev dan pengendalian internal SKPD (Laporan bulanan, triwulan dan DAK) (laporan/ dokumen)

0 0 3 9.944 3 40.000 3 40.000 3 40.000 3 40.000

Sasaran II : Meningkatnya Produksi Perkebunan

Produksi tembakau rajang (ton)

815

815

1.037

1.087 1.091

1.092

1.092

1.092

Produksi tembakau asepan (ton)

1.164

1.038

808

952 1.167

946

946

946

VI. Program Peningkatan Produksi Perkebunan

Produksi tembakau rajang (ton)

815

815

875.000

1.037

1.065.000

1.087 1.707.000

1.091

1.740.000

1.092

1.870.000

1.092

1.895.000

1.092

Produksi tembakau asepan (ton)

1.164

1.038

808

952 1.167

946

946

946

1. Keg. Pengembangan bibit unggul perkebunan (DBHCHT)

Pendistribusian sarana produksi perbenihan tembakau (kelompok)

-

-

- -

2 300.000

3

330.000

3

330.000

3

330.000

2. Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan

Pendistribusian sarana produksi perkebunan lada dan kelapa (lokasi)

-

-

40

35.000

40 407.000

45

400.000

40

450.000

45

475.000

3. Keg. Penyuluhan Peningkatan Produksi Perkebunan (DBHCHT)

Fasilitasi sarana produksi perkebunan cengkeh (lokasi)

50

200.000

60

325.000

60 325.000

60

325.000

65

350.000

65

350.000

4. Penyediaan Sarana Produksi Perkebunan (DBHCHT)

Fasilitasi alat mesin dan sarana produksi tembakau (kelompok)

60

350.000

50

325.000

45 330.000

15

330.000

17

375.000

17

375.000

5. Penanganan Pasca Panen Tembakau (DBHCHT)

Fasilitasi peralatan pasca panen tembakau (kelompok)

27

325.000

21

350.000

21 305.000

21

310.000

20

315.000

20

315.000

6. Pengembangan Pertanian Terpadu

Fasilitasi Pengembangan Pertanian Terpadu (Gapoktan)

-

-

1

30.000

1 40.000

1

45.000

1

50.000

1

50.000

VII. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Persentase kelompok tani madya dan utama (%)

28,5 29,3 845.910

30,2 1.127.500

31,19 990.000

31,19 1.030.0

00

32,5 1.065.000

34 1.065.000

34

1. Keg. Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis

Pelatihan teknis dan temu karya petani (orang)

30

10.000

120

20.000

120 25.000

30.000

45.000

45.000

2. Peningkatan kemampuan lembaga petani

Penilaian kelas kelompok tani (Poktan)

150

10.000

80

70.000

120 50.000

55.000

65.000

65.000

3. Pelatihan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT)

Pelatihan Agensia hayati (orang)

75

275.000

275

550.000

125 350.000

375.000

375.000

375.000

4. Fasilitasi kelompok tani berbasis gender

Fasilitasi kelompok wanita tani (KWT)

-

-

1

42.500

1 45.000

45.000

50.000

50.000

5. Pembinaan Unit Pengelola Jasa Alsintan

Pelatihan Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA)

30

210.000

15

20.000

15 50.000

50.000

55.000

55.000

6. Pelatihan Manajemen Agribisnis Tembakau (DBHCHT)

Pelatihan Manajemen Agribisnis Tembakau (petani)

270

340.910

270

425.000

270 470.000

475.000

475.000

475.000

VIII. Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

keikutsertaan ajang promosi

-

-

1

25.000

1 60.000

1

65.000

1

65.000

1

65.000

1

1. Keg. Promosi atas hasil produksi pertanian unggulan daerah

Agroekspo Soropadan (kali)

-

-

1

25.000

1 60.000

1

65.000

65.000

65.000

IX. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian

Jumlah Penyuluh yang meningkat kompetensinya (orang PPL)

235

668.000

205

273.000

205 228.000

273.000

285.000

295.000

Page 47: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 44

1. Keg. Peningkatan kapasitas Penyuluh Pertanian

Pelatihan/ Temu Teknis (Penyuluh)

235

668.000

205

273.000

205 228.000

273.000

285.000

295.000

Sasaran III : Meningkatnya Produksi Peternakan

Populasi sapi (ekor)

93788

97954 104450 108628 112973 117492

Produksi daging sapi (ton)

2289 2450 2621 2805 3001 3211

X. Program Pencegahan dan Penanggulangan penyakit ternak

Rasio pelayanan keswan terhadap jumlah ternak (ruminansia dan unggas) (%)

85 86 50.000

88 75.000

89 245.000

89 275.000

89 300.000

89 325.000

1. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak

Vaksinasi dan pengobatan ternak (ekor)

3.00

0

25.000

6.000

45.000

8.000 175.000

200.000

200.000

200.000

2. Penanggulangan wabah penyakit AI

Identifikasi, Penyemprotan desinfektan dan surveilans (lokasi)

10

25.000

40

30.000

46 70.000

75.000

100.000

125.000

XI. Program peningkatan produksi hasil peternakan

Populasi sapi (ekor)

99.438

93.7

88

235.000

97.954

150.000

104.450 1.350.0

00

108.628

1.510.0

00

112.973

1.525.000

117.492

1.525.000

117.492

Produksi daging sapi (ton)

2.140

2.28

9

2.450

2.621 2.805

3.001

3.211

3.211

1. Keg. Pembibitan dan perawatan ternak

Yankeswan terpadu dan pemeriksaan status reproduksi ternak (ekor)

1.00

0

20.000

10.000

125.000

12.000 175.000

225.000

225.000

225.000

2. Keg. Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat

Pendistribusian ternak ruminansia kecil dan unggas (ekor)

-

-

- -

1.592 1.100.0

00

1.200.0

00

1.200.000

1.200.000

3. Keg.Penyuluhan pengelolaan bibit ternak yang didistribusikan kepada masyarakat

Pembinaan peternak sapi potong dan sapi perah (peternak)

15

215.000

150

25.000

400 75.000

85.000

100.000

100.000

XII. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

pemotongan sapi di RPH (ekor)

3.532

3.49

8

45.000

3.673

309.000

3.857 530.000

4.049

600.000

4.252

620.000

4.464

620.000

4.464

Usaha peternakan rakyat yang dibina

200

200

200

200 200

200

200

200

1. Keg.Penyuluhan distribusi pemasaran atas hasil produksi peternakan masyarakat

Pengawasan peredaran bahan pangan asal ternak (lokasi)

4

20.000

13

70.000

40 70.000

75.000

85.000

85.000

2. Keg.Pengembangan Agribisnis Peternakan

Pembinaan usaha peternakan rakyat (jml UPR)

40

25.000

40

29.000

77 110.000

125.000

125.000

125.000

3. Pengembangan Aneka pengolahan produk asal ternak

Pembinaan pelaku usaha bahan baku dan produk peternakan (pengusaha)

-

-

7

10.000

33 75.000

100.000

110.000

110.000

4. Peningkatan Sarana prasarana rumah potong hewan ruminansia (RPH-R)

Fasilitasi Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH)

-

-

2

200.000

2 275.000

300.000

300.000

300.000

Sasaran IV : Meningkatnya Produksi Perikanan

Produksi Perikanan (ton)

27.831

28.6

60

29.515

30.396 31.302

31.467

31.467

Konsumsi Ikan (kg/kapita/tahun)

13 15,14

17,2 18,72 19,91 20,41 20,41

XIII. Program Pengembangan budidaya Perikanan

Produksi perikanan budidaya (ton)

27.345

28.1

64

2.508.2

95

29.009

1.778.000

30.776 1.771.0

00

30.930

2.650.0

00

30.930

2.700.000

30.930 2.740.000

Jumlah Pembudidaya ikan (Pokdakan)

284

290

295

301 310

320

320

Produksi benih (juta ekor)

119

120

122

125 127

130

130

1. Pengembangan Bibit ikan unggul

Penyediaan operasional Unit budidaya ikan (lokasi)

1

55.000

1

40.000

1 100.000

125.000

125.000

125.000

2. Pendampingan pada kelompok pembudidaya ikan

Pelatihan teknis budidaya ikan (orang)

20

20.000

65

25.000

100 40.000

50.000

50.000

65.000

3. Pembinaan dan pengembangan perikanan

Fasilitasi bantuan benih ikan bagi pokdakan (jlm pokdakan)

15

400.000

3

20.000

20 200.000

225.000

225.000

250.000

4. Pembangunan/rehabilitasi sarana prasarana fisik kawasan budidaya air tawar (DAK Perikanan)

Fasilitasi sarana prasarana budidaya ikan air tawar lele dan nila (lokasi/pokdak

9

1.584.4

50

21

1.519.550

33 1.431.0

00

1.500.0

00

1.500.000

1.500.000

Page 48: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 45

an)

5. Pengembangan UPTD Perikanan (DAK Perikanan)

Fasilitasi Sarana prasarana UBI (paket)

1

448.845

1

173.450

- -

750.000

800.000

800.000

XIV. Program pengembangan perikanan tangkap

Produksi perikanan tangkap (ton)

486

496

20.000

506

170.000

516 50.000

526

210.000

537

215.000

537

215.000

1. Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap

Pembentukan/pembinaan kelompok nelayan (poknel)

3

20.000

3

20.000

6 50.000

60.000

65.000

65.000

2. Pelestarian sumberdaya ikan diperairan umum

Penebaran benih ikan diperairan umum (lokasi)

-

-

5

150.000

- -

150.000

150.000

150.000

XV. Program Optimalisasi pengelolaan

Konsumsi Ikan (kg/kapita/tahun)

13 15,14

0 17,2 250000 18,72 150.000

19,91 175.000

20,41 175.000

20,41 175.000

1. Keg. Pembinaan kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan

Kampanye Gemarikan (kali)

0 0 6 250.000

4 150.000

175.000

175.000

175.000

Sasaran V : Meningkatnya Kinerja Ketahanan Pangan

Skor Pola Pangan Harapan (Skor PPH)

91,71 92 92,25 92,5 92,75 93 93,25

XVI. Program Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat

ketersediaan energi (kkal/kapita/hari)

2.260

2.63

8

2.717

2.798 1.435.0

00

2.881

1.395.0

00

2.967

1.430.000

3.056

1.575.000

ketersediaan protein (gram/kapita/hari)

60,57 71,38

73,52 75,72 77,99 80,32 82,72

1. Keg. Pengembangan cadangan pangan daerah

Gabah kering untuk gudang cadangan pangan (kg)

9.000

80.000

12.000 110.000

115.000

115.000

125.000

2. Pembinaan dan pengembangan desa mandiri/rawan pangan

Pembinaan kelompok afinitas di desa mandiri pangan/replikasi (kelompok)

24

25.000

32 70.000

75.000

85.000

85.000

3. Pengembangan diversifikasi pangan

Pelatihan pengembangan pangan lokal (orang) dan survey konsumsi wilayah (jml Kecamatan)

50 org, 9 kec

80.000

50 org, 9 kec

165.000

165.000

170.000

175.000

4. Pembinaan dan pengembangan lumbung pangan

Pembinaan kelompok lumbung pangan (kelompok LPM)

29

75.000

20 75.000

75.000

75.000

85.000

5. Penyuluhan, pengawasan dan pembinaan mutu dan keamanan pangan

Pembinaan produsen pangan, pedagang pangan olahan, pengelola kantin (orang)

120

25.000

150 60.000

75.000

80.000

85.000

6. Pembinaan dan pemberdayaan Dewan Ketahanan Pangan

Koordinasi dan lokakarya dewan ketahanan pangan (orang)

100

40.000

130 60.000

65.000

75.000

80.000

7. Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan untuk pengembangan pangan

Fasilitasi dan pembinaan pemanfaatan lahan pekarangan (desa/lokasi)

6

50.000

12 150.000

175.000

175.000

175.000

8. Penguatan Lembaga distribusi pangan masyarakat (LDPM)

Fasilitasi dan pembinaan kelompok tunda jual (gapoktan)

17

60.000

19 60.000

65.000

70.000

75.000

9. Fasilitasi distribusi dan akses pangan

Pemantauan harga pangan dan bazar pasar murah (kali)

2

45.000

4 85.000

85.000

85.000

90.000

10. Pengembangan rumah pangan lestari

Fasilitasi pekarangan untuk rumah pangan lestari (kelompok/lokasi)

10

500.000

20 600.000

500.000

500.000

600.000

Page 49: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 46

TABEL 6.2 PROGRAM, PEMBANGUNAN DAERAH YANG DISERTAI PAGU INDIKATIF KEGIATAN DAN PENDANAAN

PERANGKAT DAERAH

DPKPP KABUPATEN KLATEN

MISI/TUJUAN/SASARAN/PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

INDIKATOR

KINERJA (Tujuan/Impact

/ Outcom

e)

SATUAN KONDISI

AWAL RPJMD

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

OPD Penanggung Jawab

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Realisasi Rp (ribu) Realisasi Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp (ribu) Target Rp

(ribu) Target

Rp (ribu)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Misi 3 : Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada potensi lokal

Tujuan : Meningkatkan Perekonomian Daerah yang berdaya saing untuk kesejahteraan masyarakat

Pertumbuhan ekonomi

(%)

5,39 5,39

5,4

5,41

5,42

5,43

5,43

Sasaran Daerah: Meningkatkan ketersediaan pangan beragam bergizi seimbang dan kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi daerah

Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB

(%)

12,5 12,07 12,15 12,25 12,3 12,4 12,6 DINAS PERTANIAN KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN

Peningkatan Kinerja Ketahanan Pangan

Skor Pola Pangan Harapan

(Skor PPH)

91,71 92 900.000

92,25 1.000.00

0

92,5 1.435.00

0

92,75 1.335.000

93 1.335.0

00

93,25 1.335.

000

Urusan Pangan (Wajib)

Peningkatan Produktifitas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Produktifitas padi (kwt/ha

)

63,97 63,98 9.521.35

9

63,99 10.020.0

00

63,99 6.492.00

0

64 10.807.00

0

64,01 10.900.

000

64,01 10.925

.000

Urusan Pertanian (Pilihan)

Peningkatan Produksi Perkebunan

Produksi tembakau rajang

(ton)

815 815

2.388.910

1.037 2.490.500

1.087

2.985.000

1.091

3.218.000

1.092

3.348.000

1.092

3.373.000

Urusan Pertanian (Pilihan)

Produksi tembakau asepan (ton)

1.164 1.038

808 952

1.167

946

946

Urusan Pertanian (Pilihan)

Peningkatan Produksi Peternakan

Populasi sapi

(ekor)

99.438 93.788

330.000

97.954 534.000

104.450

2.125.00

0

108.628

2.125.000

112.97

3

2.125.0

00

117.492

2.125.

000

Urusan Pertanian (Pilihan)

Produksi daging sapi

(ton)

2.140 2.289

2.450 2.621

2.805

3.001

3.211

Urusan Pertanian (Pilihan)

Peningkatan Produksi Perikanan

Produksi Perikanan

(ton)

27.831 28.660

2.528.29

5

29.515 2.198.00

0

30.396

1.971.00

0

31.302

2.483.000

31.467

2.483.0

00

31.467

2.483.

000

Urusan Perikanan (Pilihan)

Konsumsi Ikan

(kg/kapita/tahu

n)

13 15,14 17,2 18,72 19,91 20,41 20,41 Urusan Perikanan (Pilihan)

Page 50: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 47

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

TABEL 7.1

INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

NO INDIKATOR TUJUAN

/ SASARAN

KONDISI KINERJA

PADA AWAL RPJMD (2015)

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN KONDISI AKHIR

PERIODE RPJMD (2021)

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I Persentase kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (%)

12,5 12,07 12,15 12,25 12,30 12,40 12,60 12,60

I.1 I.1 Produktifitas padi (kwt/ha)

63,97 63,98 63,99 63,99 64,00 64,01 64,01 64,01

I.2 Produksi tembakau rajang (ton)

815

815

1.037

1.087

1.091

1.092

1.092

1.092

1,3 Produksi tembakau asepan (ton)

1.164

1.038

808

952

1.167

946

946

946

1,4 Populasi sapi (ekor) 99.438

93.788

97.954

104.450

108.628

112.973

117.492

117.492

1,5 Produksi daging sapi (ton)

2.140

2.289

2.450

2.621

2.805

3.001

3.211

3.211

1,6 Konsumsi Ikan (kg/kapita/tahun)

13 15,14 17,20 18,72 19,91 20,41 20,41 20,41

1,7 Produksi Perikanan (ton)

27.831

28.660

29.515

30.396

31.302

31.467

31.467

31.467

1,8 Skor Pola Pangan Harapan (Skor PPH)

91,71 92,00 92,25 92,50 92,75 93,00 93,25 93,25

Page 51: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 48

Tabel 7.2 INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN KABUPATEN KLATEN

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

Indikator Kinerja Progra

m (Outco

me)

SATUAN

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun-

0)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Perangkat

Daerah Penang

gung Jawab

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Kinerja Pada Akhir

Periode

RPJMD

Realisasi

Rp (000) Realisas

i Rp (000)

Target

Rp (000) Target Rp (000) Target

Rp (000) Targe

t Rp (000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

TOTAL KEBUTUHAN PENDANAAN

19.646.819

15.657.297 18.403.260

22.765.961

23.516.961

23.844.961

B. URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR

3. Urusan Pangan

1) Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat

Skor Pola Pangan Harapan

(Skor PPH)

91.71 92 1.140.880

92.25 876.797

92.5 835.000 92.75 1.590.000

93 1.610.000

93.25 1.335.000 93.25 PELAKSANA URUSAN PANGAN

C. URUSAN PILIHAN

1.

Urusan Kelautan dan Perikanan

1) Pengembangan Budidaya Perikanan

Produksi Perikanan budidaya

(ton) 27.831 28.660

3.066.740

29.515

1.778.000

30.396

1.771.000 31.302

1.775.000

31.467

1.775.000

31.467

2.483.000 31.467

PELAKSANA URUSAN PERIKANAN

2) Pengembangan Perikanan Tangkap

Produksi Perikanan tangkap

(ton) 468

469

20.000

506

270.000

516

50.000 526

55.000

537

60.000

537

75.000

537

3) Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

Konsumsi Ikan

(kg/kapita/tahun)

13,0 15.14

0 17.2 250.000

18.72

150.000 19.91 150.000

20.41

200.000

20.41 200.000

20.41

3. Urusan Pertanian

1) Peningkatan Kesejahteraan Petani

Persentase kelompok tani kelas madya dan utama

% 4 4 845.910

5 1.127.500

5 2.190.000 6 3.830.000

6 3.830.000

6

3.756.000

2) Peningkatan Ketahanan Pangan

Produktifitas Padi

(kwt/ha)

63,97 63,98

8.015.289

63,99 7.005.000

63,99

5.199.000 64 6.100.000

64,01

6.550.000

64,01

6.550.000 64,01

Page 52: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 49

3) Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan

Mengikuti agro ekspo

(kali) 2 2 25.000

2 25.000

2 60.000 2 60.000

2 65.000

2

75.000

2

4) Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Lapangan

fasilitasi operasional Penyuluh

(orang)

209 209 668.000

209 273.000

209 228.000 209 228.000

209 245.000

209

278.000

209

5) Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

Produksi Tembakau Rajang

(ton) 815

815

4.393.000

1.037

1.817.500

1.08

7

2.850.000 1.091

4.495.000

1.092

4.495.000

1.092

4.356.000 1.092

PELAKSANA

URUSAN

PERTANIAN

Produksi Tembakau Asepan

(ton) 1.164 1.03

8

808

952

1.167

946

946

946

6) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Populasi Sapi

(ekor)

99.438 93.7

88

50.000

97.954

75.000

104.450

245.000 108.628

245.000

112.97

3

255.000

117.4

92

255.000

117.49

2

7) Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Produksi Daging Sapi

(ton) 2.140 2.289

235.000

2.450

150.000

2.621

1.350.000 2.805

1.350.000

3.001

1.445.000

3.211

1.445.000 3.211

8) Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Pembinaan usaha peternakan rakyat

(pengusaha

180

185

45.000

200

309.000

200

530.000 225

855.000

235

855.000

250

900.000

250

9) Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase pemebuhan kebutuhan layanan administrasi perkantoran dan operasional Dinas, UPT, UPT wilayah/BPP (%)

85 85 85

545.575

87

774.500

89

1.400.260 90

1.127.961

90

1.147.961

92

1.147.961 92

Page 53: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 50

10) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase pemebuhan kebutuhan sarana prasarana pelayanan (peralatan, perlengkapan, perawatan gedung, perawatan lingkungan kantor dan operasional kendaraan dinas) (%)

85 85 85

561.425

87

901.000

89

1.465.000 90

810.000

90

889.000

92

889.000 92

11) Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Peningkatan kinerja melalui ketepatan dan ketaatan penyampaian laporan program dan kegiatan (%)

79 79 80

35.000

80

5.000

85

15.000 85

30.000

85

30.000

87

35.000

87

4 URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG PERENCANAAN

12)

Peningkatan Kualitas Perencanaan

kesesuaian dokumen perencanaan antara Renja PD dengan Renstra PD dan RPJMD (%)

- - - -

79 20.000

84 65.000 85 65.000

87 65.000

87

65.000

87

Page 54: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 51

BAB VIII

PENUTUP

Perencanaan Strategis ini disusun sebagai pedoman bagi jajaran Dinas Pertanian

Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klaten dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsi yang bersifat strategis sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan,

Pemerintah Kabupaten Klaten tahun 2016 sampai dengan 2021.

Meskipun Renstra ini disusun dengan memperhatikan kebutuhan yang bersifat

strategis, namun disadari masih banyak terdapat hambatan dan kekurangan, salah satu

hambatan yang dihadapi adalah sulitnya memprediksi keadaan mendatang sebagai akibat

dinamisnya perubahan lingkungan eksternal Dinas. Untuk itu masukan, saran, pendapat

serta kritik yang bersifat konstruktif sangat diharapkan sebagai bahan perbaikan dan

penyempurnaan Renstra ini.

Komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan Dinas Pertanian Ketahanan

Pangan dan Perikanan kabupaten Klaten sangat-sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan

Renstra ini dalam rangka mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pertanian Ketahanan

Pangan dan Perikanan Kabupaten Klaten.

Klaten, September 2018

Plt. Kepala DPKPP Kabupaten Klaten, Ir. Joko Siswanto, MP Pembina NIP. 196103021991031004

Page 55: PEERUUBB AAHHANN RE NCCA ANAA SSTTRRATTEEGGIISS

Perubahan Rencana Strategis DPKPP Kabupaten Klaten 2016-2021 52