Upload
enago-mote
View
214
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PEGAMATAN FASE MITOSIS
A. Dasar Teori
Tumbuhan mengalami pembelahan sel secara tidak langsung yang disebut juga
dengan mitosis. Mitosis adalah pembelahan duplikasi dimana sel memproduksi dirinya
sendiri dengan jumlah kromosom sel induk. Mitosis mempertahankan pasangan kromosom
yang sama melalui pembelahan inti dari sel somatis secara berturut turut. Peristiwa ini terjadi
bersama-sama dengan pembelahan sitoplasma dan bahan-bahan di luar inti sel dan memiliki
peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan hampir semua organisme. mitosis
memiliki beberapa tahapan meliputi profase metafase, anafase, dan telofase.
Mitosis terjadi di dalam sel somatik yang bersifat meristematik, yaitu sel – sel yang
hidup terutama sel – sel yang tumbuh (ujung akar dan ujung batang). Proses pembelahan sel
secara mitosis menghasilkan dua sel anak yang identik dan bertujuan untuk mempertahankan
pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan inti secara berturut – turut. Mitosis pada
tumbuhan terjadi selama mulai dari 30 menit sampai beberapa jam dan merupakan bagian
dari suatu proses yang berputar dan terus menerus.
Kemampuan organisme untuk memproduksi jenisnya merupakan salah satu
karakteristik yang paling bisa membedakan antara makhluk hidup dan makhluk mati.
Kemampuan yang unik untuk menghasilkan keturunan ini, seperti semua fungsi biologis
memiliki dasar seluler (Campbell,1999).
Pada makhluk hidup tingkat tinggi, sel somatik (sel tubuh), kecuali sel kelamin
mengandung satu sel kromosom yang berasal dari induk betina bentuknya serupa dengan
yang berasal dari induk betina. Maka sepasang kromosom tersebut disebut dengan kromosom
homolog. Oleh karena itu jumlah kromosom dalam sel tubuh dinamakn diploid (2n). Sel
kelamin (gamet) hanya mengandung separuh dari jumlah kromosom yang terdapat dalam sel
somatik, karena itu jumlah kromosom dalam gamet dinamakan haploid (n). Satu sel
kromosom haploid dari satu spesies dinamakan genom (Suryo,1996).
Setiap makhluk hidup terjadi mulai dari sebuah sel tunggal yang disebut zigot, akan
tetapi perbesaran dan perbanyakan dari sel tunggal itu sangat diperlukan agar makhluk itu
mencapai ukuran yang semestinya. Pembelahan sel lengkap dibedakan atas dua proses yaitu:
pembelahan inti sel (karyokinesis) dan pembelahan sitoplasma (sitokinesis). Makhluk yang
membiak secara seksual mengenal dua macam pembelahan inti, yaitu pembelahan biasa
(mitosis) dan pembelahan reduksi (meiosis) (Suryo,2001).
Tujuan : Mengamati Fase Mitosis Pada Meristem Pikal Akar Bawang
Bahan Dan Alat
Bahan: ujung akar bawang (allium sp) larutan cornoy (campuran alkohol absolut dengan asam asesat glasial sebesar 3:1), larutan HCL 1M, larutan pewarna aceto carnine 0,5%(0,5 g carnine di larutkan dalam 45% asam asesat glasial ), asam glasial 45% di buat dengan penambahan 55 ml aquades ke dalam 45 ml asam asetat glacial.
Alat : Mikroskop binakular gelas penutup, glas objek,tusuk gigi,silet, dan bunsen
Prosedur Kerja 2. Pengamatan Kromosom
1. Potongan ujung akar yang telah difiksasi di empatkan pada gelas objek dan di keringkan dengan kertas tisue.
2. Ujung akar pada gelas objek di tetesi larutan acetocarnine 0, sebanyak 1-2 tetes dan di panaskan diatas api bunsen (jangan sampai mendidi karna dapat merusak kromosom)
3. Kemudian poton ujung akar serabut di tetesi dengan aquades dan di keringkan4. Ujung akar di tutupi dengan gelas penutup kemudian di tekan dengan ibu jari secara
perlahan- lahan atau dengan mengunakan ujun pensil (Aquash method) sehingga satu lapisan sel.