Pekerjaan Beton Aspal

8/18/2019 Pekerjaan Beton Aspal

1/12

TUGAS PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA

CARA PELAKSANAAN BETON ASPAL

DAN ALAT YANG DIGUNAKAN

Dosen pengampu: Ir.Ba!nas.".S

Disusun oleh :

DEDI "ULYONO

#$%&'$$&()

B

PROGRA" STUDI TEKNIK SIPIL

*AKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNI+ERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

,&$-


2/12

$. Peer/aan !o0m12

Aspal Beton (Hotmix) adalah campuran agregat halus dengan agregat kasar, dan

bahan pengisi ( Filler ) dengan bahan pengikat aspal dalam kondisi suhu panas tinggi.

Dengan komposisi yang diteliti dan diatur oleh spesiikasi teknis.

!eker"aan lapisan Asphalt #reated Base (A#B) menggunakan alat :

$). Jen1s a3a0 41 pusa0 penampuran aspa3

a. Asphalt %ixing !lant (A%!) dapat berupa pusat pencampuran dengan

penakaran

(batching) atau pusat pencampuran menerus

(continuous).

A%! harus memiliki kapasitas yang cukup melayani mesin

penghampar secara menerus (tidak terhenti&henti) se'aktu

menghampar campuran pada kecepatan normal dan ketebalan yang

disyaratkan. A%! harus dirancang, dan dioperasikan sedemikian rupa

untuk menghasilkan campuran dalam batas toleransi sesuai dengan

ampuran er"a.

b. *heel +oader : alat untuk memindahkan agregat batu pecah dan pasir

(abu batu) dari tumpukan material ke dalam hoper cold bin.

c. Dump #ruck : untuk mengangkut campuran aspal, tiap muatan harus

ditutup dengan kanas-terpal atau bahan lainnya yang cocok, dengan

ukuran yang sedemikian rupa agar dapat melindungi campuran terhadap

cuaca.

). Jen1s a3a0 41 3oas1 5a4an /a3an

a. Asphalt Finisher : untuk pembentuk dan penghampar campuran aspal

panas (hotmix).

b. #andem /oller : untuk breakdo'n rolling dan inishing rolling.

c. !neumatic #ire /oller : untuk pemadatan intermediate.

0). T1m5angan

1 #imbangan untuk setiap kotak timbang atau corong tuang (hopper) dapat

berupa "enis batang (beam) atau springless dial, harus berketelitian 2,3 4

kali beban maximum yang diperlukan.


3/12

1 Bila timbangan "enis batang, maka harus ada suatu batang timbangan

tersendiri untuk setiap ukuran agregat. 5uatu tell tale dial harus dipasang

dan ini akan mulai berungsi bila beban yang sedang ditimbang berada

dalam 32 kg dari yang diharapkan. 6erakan ertikal secukupnya harus

dimungkinkan bagi batang tersebut untuk memungkinkan tell tale dial

berungsi dengan benar.

1 Bila timbangan "enis springless dial, maka u"ung penun"uk harus di&

stel dekat pada permukaan dial yang bersangkutan. #imbangan tersebut

harus dilengkapi dengan alat& alat penun"uk yang dapat disesuaikan untuk

memberikan tanda berat dari setiap bahan yang akan ditimbang.

1 #imbangan untuk menimbang bahan bitumen harus sesuai dengan

spesiikasi, nilai perbedaan angka minimum harus tidak boleh lebih besar

dari $ kg. #imbangan "enis dial

untuk menimbang bahan bitumen harus berkapasitas kurang dari kali

berat bahan yang akan ditimbang dan harus dibaca sampai skala kg yang

terdekat. #imbangan "enis batang harus diperlengkapi dengan suatu

sarana penun"uk yang mulai berungsi bila beban yang ditimbang berada

dalam 3 kg dari yang diharapkan.

7). Pera3a0an un0u pers1apan 5a!an 510umen

#anki&tanki penyimpan bahan bitumen harus dilengkapi untuk memanaskan

bahan. 5istem sirkulasi untuk bahan bitumen harus berukuran cukup untuk

men"amin sirkulasi yang layak dan terus menerus selama seluruh periode

operasi. #otal kapasitas penyimpanan tanki harus 02.222 liter dan minimum

buah tanki berkapasitas sama harus disediakan.

3). A3a0 pen6a3ur 5a!an un0u a3a0 penger1ng

8nstalasi harus diperlengkapi dengan suatu sarana mekanis yang tepat untuk

menyalurkan agregat kedalam alat pengering sedemikian rupa sehingga

dapat dicapai produksi dan temperatur yang merata.

9). A3a0 penger1ng

5uatu alat pengering berputar untuk pengeringan dan pemanasan

agregat harus disediakan.


4/12

). Sar1ngan

5aringan instalasi yang mampu menyaring semua agregat sampai

ukuran&ukuran dan proporsi&proporsi yang ditetapkan, dan berkapasitas

sedikit lebih besar dari kapasitas penuh alat pencampur harus disediakan.

5aringan tersebut harus mempunyai suatu eisiensi operasi sedemikian

rupa sehingga agregat yang disimpan dalam setiap tempat

penyimpanan harus tidak berisi lebih dari $2 4 bahan yang berukuran

terlalu besar atau terlalu kecil.

;). Penampung

8nstalasi harus memiliki tempat&tempat penyimpan yang berkapasitas cukup

untuk melayani alat pencampur bila sedang beroperasi dalam kapasitas penuh.

#empat penyimpanan harus dibagi sekurang&kurangnya dalam 0

kompartemen dan harus disusun sehingga men"amin penyimpanan raksi&

raksi agregat secara terpisah dan cukup. 5etiap kompartemen harus

dilengkapi dengan suatu pipa pelimpah.


5/12

untuk membuang atau mengembalikan ke eleator.

$). Pengen4a31 7a0u penampuran

A%! harus diperlengkapi dengan sarana&sarana untuk mengatur 'aktu

pencampur an.

$0). Tru sa3e

#imbangan dan rumah timbang harus disediakan untuk menimbang truck&

truck bermuatan hotmix yang siap untuk dikirim ke lokasi peker"aan.

$7). Pers6ara0an .eamanan

1 #angga&tangga yang cocok dan aman yang menu"u ke landasan alat

pencampur dan tangga&tangga berpengaman yang menu"u ke unit&

unit instalasi lainnya harus ditempatkan pada semua "alan masuk ke

operasi instalasi.

1 >alan lintasan yang cukup lebar dan tanpa rintangan harus dipelihara

sepan"ang 'aktu di dalam dan sekitar ruang pemuatan truck.

$3). Pers6ara0an !usus un0u A"P /en1s Ba0!

Alat pencampur "enis Batch harus merupakan "enis t'in&pugmill (pengaduk

putar ganda) yang mampu menghasilkan suatu campuran yang merata

dalam batas toleransi "ob mix ormula. Alat ini harus diberi selubung

pemanas (heat jacketed) dengan uap air, minyak panas atau sarana lain.

apasitas pencampur harus tidak kurang dari $ ton. !encampur harus

mempunyai pengukur 'aktu untuk pengendalian siklus pengadukan.

!erioda pengadukan kering di&deinisikan sebagai interal 'aktu antara

pembukaan pintu kotak timbangan dan permulaan penggunaan bitumen.

!erioda pengadukan basah adalah interal antara 'aktu bahan bitumen

disemprotkan pada agregat dan 'aktu pintu pencampur dibuka.

$). Pera3a0an peng!ampar

1 !eralatan untuk penghamparan dan penyelesaian harus terdiri dari mesin

penghampar (asphalt finisher) yang bertenaga penggerak sendiri,

mampu menghampar dan menyelesaikan campuran tepat pada garis,


6/12

kelandaian, dan penampang melintang yang diminta.

1 %esin penghampar harus dilengkapi dengan corong&curah dan ulir

pendistribusi dari "enis yang dapat berputar balik untuk menempatkan

campuran secara merata di depan batang perata (screed) yang dapat distel.

1 %esin penghampar harus menggunakan perlengkapan penyeimbang

(equalizing r unner ), pelurus (straightedge runner), lengan perata

(evener arm) atau alat&alat pengganti yang bersangkutan lainnya,

untuk mempertahankan kelandaian dan tepi perkerasan "alan tepat

pada garis dan ketinggian permukaan yang diberikan dalam gambar

dengan tanpa menggunakan acuan samping yang bersiat tetap.

1 !eralatan tersebut harus meliputi alat yang dapat distel untuk

memberikan bentuk penampang melintang yang ditentukan dan mengatur

ketebalan yang diperlukan.

1 %esin penghampar harus dilengkapi dengan batang perata (screed)

yang dapat digerakkan yang memiliki perlengkapan untuk

memanaskan batang perata yang bersangkutan sampai temperatur

yang diperlukan untuk menghampar campuran hotmix.

1 8stilah perataan (screeds) meliputi segala pemotongan, pengumpulan

(crowding), atau tindakan praktis lainnya yang eekti dalam

menghasilkan suatu permukaan akhir yang memiliki kerataan dan

tekstur yang ditetapkan, dengan tanpa pembelahan, penggeseran

atau pengaluran.

$;). Pera3a0an pema4a0

a. %esin gilas roda ba"a (#andem /oller) dan mesin gilas roda ban

bertekanan angin(!neumatic #ire /oller) diperlukan untuk setiap mesin

penghampar (Asphalt Finisher).

b. !neumatic tire roller harus yang mempunyai tidak kurang dari pada

roda dengan ban&ban pemadat bertapak halus yang ber&ukuran dan

ber&konstruksi sama, dapat beroperasi dengan suatu tekanan ban sebesar

;,32 kg-cm.


7/12

c. %esin gilas harus mampu menghasilkan suatu tekanan beban roda

belakang tidak kur ang dari pada 722 kg per 2,$ m meliputi tidak kurang

dari 2,3 m lebar mesin gilas. 5ekurang&kurangnya salah satu dari mesin

gilas harus mampu menghasilkan suatu tekanan gilas sebesar 922 kg per

2,$ m lebar.

,. PEKERJAAN LAPEN LE+ELING

+apisan !enetrasi %acadam (lapen), merupakan lapis perkerasan yang terdiri dari

agregat pokok dan agregat pengunci bergradasi terbuka dan seragam yang diikat oleh aspal

dengan cara disemprotkan di atasnya dan dipadatkan lapis demi lapis. Di atas lapen ini

biasanya diberi laburan aspal dengan agregat penutup. #ebal lapisan berariasi dari 7&$2 cm.

A. Ba!an

$. Agregat

• Agregat terdiri dari batu pecah berupa agregat kunci dan agregat

penutup yang bersih, keras dengan kualitas seragam dan bebas dari kotoran

lempung, bahan&bahan tumbuh&tumbuhan atau bahan lainnya yang harus dibuang.

• Batas perbedaan agregat

• Agregat kasar berupa lapisan utama yang berada dalam batas&batas agregat

ukuran nominal ,3 cm ? 9,3 cm yang tergantung kepada ketebalan lapisandengan ukuran lebih -0 cm tebal rencana.

• Agregat kunci untuk lapisan utama harus lolos saringan 3 mm tetap tidak boleh

lebih dari 34 akan lolos dari saringan


8/12

$

C

3

$<

2 ? 3

&

2 ? $3

2 ? 3

&

2 ? 3

Agregat !engunci :

$

C

0-;

3

$<


9/12

• #ruk penebar agregat

• !enyapu, sikat, karung, keran"ang, kaleng aspal, sekop, gerobak dorong, dan

peralatan kecil lainnya.

• etel aspal

• !enggilas seperti cara mekanis

. Pe3asanaan

$. !ersiapan +apangan

!enetrasi macadam akan dipasang diatas pondasi yang telah dibangun diatas

permukaan dengan lapis penutup yang akan meliputi:

• Diletakkan diatas permukaan lapis penutup yang ada permukaan tersebut harus

dilapisi aspal pelekat pada suatu tingkat pemakaian tidak melebihi 2,3$-m.

• !ermukaan perkerasan harus kering dan bebas dari batu&batu lepas atau suatu

bahan lain yang harus dibuang.

• 5ebelum pemasangan agregat kasar dan agregat kunci harus ditumpuk secara

terpisah dilapangan untuk mencegah pencampuran dan harus selalu bersih.

• !enghamparan dan !emadatan

. %etode mekanis

• !enghamparan dan pemadatan agregat pokok

• #ruk penebar agregat harus di"alankan dengan kecepatan sedemikiansehingga

kuantitas agregatadalah seperti yang disyaratkan dan diperoleh permukaan

yang rata.

• !emadatan a'al harus menggunakan alat pemadat9&; ton yang bergerak

dengan kecepatan kurang dari 0 km-"am. !emadatan dilakukan dalam arah

meman"ang, dimulai dari tepi luar hamparan dan di"alankan menu"u ke sumbu

"alan. +intasan penggilasan harus tumpang tindih(oerlap) paling sedikit

setengah lebar alat pemadat. !emadatan harus dilakukan sampai memperoleh

permukaan yang rata dan stabil (minimum 9 lintasan).

• !enyemprotan Aspal


10/12

#emperatur aspal dalam distributor harus di"aga pada temperature yang

disyaratkan untuk "enis aspal yang disyaratkan.

#emperatur !enyemprotan Aspal

Jen1s Aspa3 Tempera0ur Pen6empro0an 8oC9

92-2 !en $93&$3

;2-$22 !en $33&$93

mulsiamar, atau sebagaimana petun"uk

pabrik

Aspal cair /-%

32;2&ika

diperlukan, tambahan agregat pengunci harus ditambahkan dalam "umlah kecil

dan disapu perlahan&lahan diatas permukaan selama pemadatan. !emadatan

harus dilan"utkan sampai agregat pengunci tertanam dan terkunci penuh dalam

lapisan diba'ahnya.

0. %etode %anual

• !enghamparan dan pemadatan agregat pokok

• >umlah agregat yang ditebar d atas permukaan yang telah disiapkan harus

sebagaimana yang disyaratkan. erataan permukaan dapat diperoleh dengan

ketrampilan penebaran dan menggunakan perkakas tanganseperti penggaru.


11/12

• !emadatan dilaksanakan seperti pada metode mekanis.

• !enyemprotan aspal dapat diker"akan dengan menggunakan penyemprot

tangan (hand sprayer) dengan temperatu aspal seperti yang disebutkan diatas.

#akaran penggunaan aspal harus serata mungkin pada takaran yang

direncanakan.

• !enebaran dan pemadatan agregat pengunci dilaksanakan dengan cara yang

sama dengan agregat pokok.

D. Kon0ro3 Kua310as 4an Pengu/1an D1 Lapangan

$. !enyimpanan tiap raksi agregat harus terpisah untuk menghindari

tercampurnya agregat, dan harus di"aga kebersihannya dari benda asing.

. !enyimpanan aspal dalam drum harus dengan cara tertentu agar tidak ter"adi

kebocoran atau kemasukan air.

0. 5uhu pemanasan aspal harus sesuai dengan yang ditun"ukkan pada tabel.

Jen1s Aspa3 Tempera0ur Pen6empro0an 8oC9

92-2 !en $93&$3

;2-$22 !en $33&$93

mulsi

amar, atau sebagaimana petun"uk

pabrik

Aspal cair /-%

32;2&


12/12

+A%!8/AE 6A%BA/

Documents

Pekerjaan Beton Aspal