Upload
angodi-maniz
View
401
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
PELAJARAN OTOMOTIFSELASA, 14 SEPTEMBER 2010
Cara kerja dan Konstruksi dari ingnition coil Ignition coil atau dalam bahasa Indonesianya diartikan dengan coil pengapian adalah komponen dari sistem pengapian yang berguna untuk menaikkan tegangan dari aki yaitu 12 volt menjadi tegangan tinggi 10 KVolt atau lebih. Coil dalam pengapian sangat menentukan besar kecilnya pengapian yang terjadi pada busi.
Secara konstruksi ingnition coil terdiri atas :1. Terminal positif : Bagian dari coil yang dihubungkan dengan kabel yang mendapat arus listrik positif , untuk rangkaian pada mobil terminal positif dihubungkan dengan kabel ke sekering.
2. Terminal negatif : Bagian dari coil yang dinhubungkan dengan kabel menuju ke distributor ( untuk sistem pengapian pada mobil )
3. Kumparan sekunder : bagian dari coil yang berupa lilitan kabel yang jumlah lilitannya lebih banyak daripada kumparan primer.
4. Kumparan primer adalah : bagian dari coil yang berupa lilitan kabel yang jumlah lilitannya lebih sedikit daripada kumparan sekunder.
5. Sekunder terminal adalah bagian dari coil yang dihubungkan dengan kabel tegangan tinggi ke distributor ( untuk mobil ) . Sedangkan untuk sepeda motor sekunder terminal berupa kabel hitam yang besar yang dihubungkan langsung ke busi.
Cara kerja coil yang saya bahas berikut ini adalah pada rangkaian sistem pengapian pada mobil dengan menggunakan platina :
1. Pada saat arus listrik mengalir ke terminal positif, maka lilitan primer akan dialiri arus listrik. Hal ini akan menyebabkan kemagnetan pada lilitan primer. Arus listrik akan mengalir dari lilitan primei menuju terminal negatif.
2. Pada saat platina membuka , maka hubungan antara terminal negatif ke massa akan terputus. Areus listrik dari termnal positif tidak akan mengalir ke lilitan primer. Hal ini akan mengakibatkan kemagnetan pada lillitan primer menjadi hilang. Dengan hilangnya kemagnetan pada lilitan primer , maka timbullah induksi pada lilitan sekunder. Di mana pada lilitan sekunder akan menghasilkan listrik dengan tegangan yang sangat tinggi. Listrik yang dihasilkan pada lilitan sekunder ini akan dialirkan ke terminal sekunder untuk diteruskan ke kabel tegangan tinggi.
Untuk pengapian dengan cdi , cara kerja coil tetap sama. Yang pada prinsipnya yaitu menimbulkan induksi pada lilitan sekunder , sehingga terjadi listrik pada lilitan sekunder dengan tegangan yang sangat tinggi.
Demikianlah penjelasan saya mengenai coil secara konstruksi dan cara kerjanya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda dalam mengenal sistem pengapian.Diposkan oleh PIPING SUJATMIKO di 15.54Label: Kelistrikan mobil dan sepeda motor
KATEGORI
Aksesories sepeda motor (3)
ENGINE / MESIN (26)Kelistrikan mobil dan sepeda motor (27)Kopling (9)Modifikasi (5)POWER TRAIN (16)Sepeda motor (1)Sistem Bahan Bakar (12)Sistem kemudi (5)Sistem pelumasan (6)Sistem Pendingin (4)SISTEM REM (11)Suspensi (8)transmisi (7)
PELAJARAN OTOMOTIF
Cara Kerja Torque Convertor - PIPING SUJATMIKO
Torque Convertor - PIPING SUJATMIKO Modifikasi Transmisi - PIPING SUJATMIKO Steering Gear - PIPING SUJATMIKO APS MOTOMAX COIL BOOSTER - PIPING SUJATMIKO
Fungsi dan cara kerja Mesin Injeksi [01.46 | 0 komentar ]
Fungsi dan cara kerja komponen injeksi Bahan bakar bensin elektronik
Sistem EFI itu terdiri dari tiga system utama,yaitu system bahan bakar,system sinduksi udara,dan system control
elektronik.
a. Sistem Bahan bakar
Sitem Bahan Bakar berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke ruang bakar.
Komponen system bahan bakar terdiri atas
1) Pompa Bahan bakar
Pompa bahan bakar berfungsi utuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke injector.Pompa bahan bakar yang
digunakan adalah pompa bahan bakar listrik
2) Fuel pulsation damper
Fuel pulsation damper berfungsi sebagai penyerap perubahan tekanan pada saluran tekanan karena adanya
injeksi.Tekanan bahan bakar dalam intake manifold dipertahankan oleh pressure regulator
3) Pressure Regulator
Pressure regulator berfungsi mengatur tekanan bahan bakar ke injector-injektor.Jumlah bahan bakar yang di
injeksikan diatur oleh sinyal yang di berikan ke injector sehingga tekanan harus tetap pada tiap-tiap injketor.Untuk
mendapatkan jumlah penyemprotan yang tepat,tekanan bahan bakar harus dipertahankan lebih kurang 2,55 kg/cm2.
4) Injektor
Injektor adalah sebuah nozzle elektromagnetik yang kerjanya dikontrol leh computer.Injektor dilengkapi dengan heat
insulator pada saluran masuk atau pada kepala slinder yang dekat dengan lubang pemasukan
5) Cold start injektor
Cold start Injektor digunakan untuk mensuplai bahan-bahan pada saat suhu motor masih rendah.Injektor ini dipsang
di baian tengah ruangan udara masuk.Injektor bekerja hanya pada saat start bila temperature air pendingin di bawah
220 Celsius.
b. Sistem induksi udara berfungsi untuk menyediakan sejumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran terdiri atas:
1) Therottle body
Therottle body terdiri atas katup therottle untuk mengontroludara masuk,sebuah system by pass udara yang
mengatur aliran udara pada putaran idle dan sebuah therottle position sensor untuk menyensor kondisi terbukanya
katup therottle.
2) Katup udara
Katup udara di gunakan untuk fast idle yang bekerjanya oleh bimetal dan heat coil motor dalam keadaan
dingin.Katup udara di pasangkan pada permukaan samping kanan slinder.Jika putaran fast idle selama pemanasan
tidak stabil atau rendah maka hali ini antara lain disebabkan oleh kesalahan pembukaan katup udara.
3) Air flow meter
Air flow meter mendeteksi jumlah udara yang masuk dan mengirimkan sinyal ke computer yang menentukan dasar
jumlah injeksi.Air flow meter terdiri atas plat pengukur,pegas kembali ,baut penyekat campuran idle,sensor udaa
masuk dan switch pompa bahan bakar.
4) system Kontrol Elektronik (ECU)
Sistem Kontrol elektronik mempunyai bermacam-macam sensor yang terdiri atas air flow meter,Sensor air
pendingin,sensor psisi katup gas,sensor udara masuk,sensor gas tekan,dan sensor tekanan mesin.Perangkat ini
akan menentukan lama kerja injector.Kelengkapan yang lain adalah main relay yang menyediakan sumber arus listrik
ke computer.Circuit opening relay yang mengontrol kerja pompa bahan bakar dan sebuah resistor yang menstabilkan
kerja injector.