16
PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN GUNA PENGAWASAN WARGA NEGARA ASING BAGI KEAMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Penelitian di Kantor Imigrasi Klas I Tanjungpinang) TES IS Oleh NELWANSYAH NPM. 071803064 PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER HUKUM BISNIS UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN 2010 UNIVERSITAS MEDAN AREA

PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN TES ISrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10190/1/... · 2019. 4. 30. · pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian guna penga wasan

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN TES ISrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10190/1/... · 2019. 4. 30. · pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian guna penga wasan

PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN GUNA PENGA WASAN WARGA NEGARA ASING BAGI

KEAMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Penelitian di Kantor Imigrasi Klas I Tanjungpinang)

TES IS

Oleh

NELWANSYAH NPM. 071803064

PROGRAM P ASCASARJANA

MAGISTER HUKUM BISNIS

UNIVERSITAS MEDAN AREA

MEDAN

2010

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 2: PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN TES ISrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10190/1/... · 2019. 4. 30. · pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian guna penga wasan

PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN GUNA PENGA WASAN WARGA NEGARA ASING BAGI

KEAMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Penelitian di Kantor Imigrasi Klas I Tanjungpinang)

TES IS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum Bisnis (MHB) Pada Program Pascasarjana Universitas Medan Area

Oleh

NELWANSYAH NPM. 071803064

PROGRAM P ASCASARJANA

MAGISTER HUKUM BISNIS

UNIVERSITAS MEDAN AREA

MEDAN

2010

Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum Bisnis (MHB) Pada Program Pascasarjana Universitas Medan Area

Oleh

NELWANSYAH

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 3: PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN TES ISrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10190/1/... · 2019. 4. 30. · pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian guna penga wasan

Judul

N a m a

NP M

UNIVERSIT AS MEDAN AREA PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER HUKUM BISNIS

HALAMAN PENGESAHAN

Pelaksanaan Fungsi Intelijen Keimigrasian guna Pengawasan Warga Negara Asing bagi Keamanan

Negara Republik Indonesia. (Penelitian di Kantor Imigrasi Klas I Tanjungpinang)

Nelwansyah

071803064

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Iman Jauhari, SH, M.Hum. Elvi Zahara Lubis, SH, M.Hum.

Ketua Program Studi

Magister Hukum Bisnis

Arif, SH, MH.

Direktur

-

Dr . Heri Kusmanto, MA

Pengawasan Warga Negara Asing bagi Keamanan

Negara Republik Indonesia. (Penelitian di Imigrasi Klas I Tanjungpinang)

Nelwansyah

071803064

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 4: PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN TES ISrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10190/1/... · 2019. 4. 30. · pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian guna penga wasan

Telah diuji pada Tanggal 08 Oktober 2010

Na m a

NP M

Nelwansyah

071803064

Panitia Penguji Tesis :

Ketua : Arif, SH, MH.

Sekretaris : Taufik Siregar, SH, M.Hum.

Pembimbing I : Dr. Iman Jauhari, SH, M.Hum.

Pembimbing II : Elvi Zahara Lubis, SH, M.Hum.

Penguji Tamu : Dr. Mirza Nasution, SH, M.Hum.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 5: PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN TES ISrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10190/1/... · 2019. 4. 30. · pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian guna penga wasan

PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN GUNA PEN GA WASAN WARGA NEGARA ASING BAGI KEAMANAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIA (Penelitian di Kantor Imigrasi Klas I Tanjungpinang)

Nelwansyah * Iman Jauhari ••

Elvi Zahara Lubis •••

ABSTRAK

Intelijen itu sendiri diartikan sebagai orang atau pihak yang bertugas mencari informasi dan selanjutnya menghadirkan informasi tersebut secara bertanggung jawab kepada pihak yang diperjanjikan sebelumnya, atau jika dalam suatu instansi adalah pimpinan. Intelijen bertugas mengumpulkan dan menganalisis informasi yang relevan tentang suatu objek yang diselidikinya. Intelijen juga ditemukan keberadaannya di lingkungan Kantor Imigrasi Klas I Tanjungpinang. Keberadaan intelijen dalam hal ini adalah untuk memberikan informasi dan pelaksanaan pengambilan �eputusan bagi pimpinan dalam menelurkan kebijakan di bidang pengawasan warga negara asing.

Dari uraian di atas memberikan suatu rumusan masalah bahwa : pengaturan hukum intelijen keimigrasian dalam memberikan keamanan bagi negara Republik Indonesia? Dan Bagaimana fungsi intelijen keimigrasian dalam hal pengawasan orang asing?

Dengan menggunakan metode hukum yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan sosiologis empiris maka peneliti dapat memberikan kesimpulan bahwa: Pengaturan hukum intelijen keimigrasian dalam memberikan keamanan bagi negara Republik Indonesia adalah untuk memperoleh bahan keterangan tentang segala hal dari pada objek sasaran intelijen, yang diperlukan untuk menunjang perencanaan, pelaksanaan dan administrasi intelijen keimigrasian. Bahan keterangan hasil pekerjaan intelijen keimigrasian yang diperoleh dalam penyelidikan intelijen keimigrasian yang bersifat strategis maupun taktis dipergunakan secara timbal balik untuk kegiatan: Operasi intelijen keimigrasian itu sendiri, Pengungkapan suatu jaringan yang berhubungan dengan pelanggaran ketentuan perihal keimigrasian di Indonesia, Pengambilan keputusan bagi pimpinan dan Sebagai pendukung kegiatan pokok Direktorat Jenderal lmigrasi.

Fungsi intelijen keimigrasian dalam hal pengawasan orang asing pada pokoknya adalah memberikan informasi dalam hubungannya dengan tindakan keimigrasian yang akan dilakukan terhadap pelanggaran dan kejahatan keimigrasian. Selain itu fungsi intelijen keimigrasian juga memberikan informasi kepada para

• Mahasiswa PPs. MHB UMA •• Pembimbing Pertama, Dosen PPs. MHB UMA ••• Pembimbing Kedua, Dosen PPs. MHB UMA

Intelijen itu sendiri diartikan sebagai orang atau pihak yang bertugas selanjutnya menghadirkan informasi tersebut secara bertanggung yang diperjanjikan sebelumnya, atau jika dalam suatu

Intelijen bertugas mengumpulkan dan menganalisis informasi objek yang diselidikinya. Intelijen juga ditemukan keberadaannya

Kantor Imigrasi Klas I Tanjungpinang. Keberadaan intelijen memberikan informasi dan pelaksanaan pengambilan

dalam menelurkan kebijakan di bidang pengawasan warga negara uraian di atas memberikan suatu rumusan masalah bahwa

intelijen keimigrasian dalam memberikan keamanan bagi negara Dan Bagaimana fungsi intelijen keimigrasian dalam hal pengawasan

Dengan menggunakan metode hukum yuridis normatif dengan sosiologis empiris maka peneliti dapat memberikan kesimpulan hukum intelijen keimigrasian dalam memberikan keamanan

Indonesia adalah untuk memperoleh bahan keterangan tentang objek sasaran intelijen, yang diperlukan untuk menunjang

dan administrasi intelijen keimigrasian. Bahan keterangan keimigrasian yang diperoleh dalam penyelidikan intelijen keimigrasian strategis maupun taktis dipergunakan secara timbal balik

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 6: PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN TES ISrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10190/1/... · 2019. 4. 30. · pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian guna penga wasan

pengambil kebijakan di lingkungan Direktorat Jenderal imigrasi perihal tindakan dan perencanaan pengawasan orang asing di kemudian hari sehingga orang asing yang berada di Indonesia dapat difungsikan secara tepat guna dan hasil guna.

Kata Kunci: Intelijen Warga Negara Asing Keamanan Negara

ii

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 7: PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN TES ISrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10190/1/... · 2019. 4. 30. · pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian guna penga wasan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat

dan karunia-Nya sehingga penelitian yang berjudul "PELAKSANAAN FUNGSI

INTELIJEN KEIMIGRASIAN GUNA PEN GA WASAN WARGA NEGARA ASING

BAGI KEAMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Penelitian di Kantor

Imigrasi Klas I Tanjungpinang)" dapat diselesaikan.

Penulisan penelitian ini merupakan salah satu syarat akademik yang harus

dipenuhi oleh setiap Mahasiswa Program Pascasarjana Hukum Bisnis Universitas

Medan Area untuk menyelesaikan studi dan guna memperoleh gelar Magister Hukum.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar­

besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. A. Ya'kub Mantondang, MA, selaku Rektor Universitas Medan

Area;

2. Bapak Drs. Heri Kusmanto, MA, selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Medan Area;

3 . Bapak Arif, SH, MH, selaku Ketua Program Studi Magister Hukum Bisnis

Universitas Medan Area;

4. Ibu Elvi Zahara Lubis, selaku Sekretaris Program Studi Magister Hukum Bisnis

Universitas Medan Area sekaligus sebagai Dosen Pembimbing II;

5. Bapak Dr. Iman Jauhari, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I; yang telah

memberikan semangat yang kuat serta motivasi yang luar biasa.

6. Bapak/Ibu Staf Pengajar Program Studi Magister Hukum Bisnis Universitas

iii

KEAMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Penelitian

I Tanjungpinang)" dapat diselesaikan.

Penulisan penelitian ini merupakan salah satu syarat akademik

setiap Mahasiswa Program Pascasarjana Hukum Bisnis

untuk menyelesaikan studi dan guna memperoleh gelar Magister

kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih

kepada :

Prof. Dr. H. A. Ya'kub Mantondang, MA, selaku Rektor Universitas

Drs. Heri Kusmanto, MA, selaku Direktur Program

Universitas Medan Area;

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 8: PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN TES ISrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10190/1/... · 2019. 4. 30. · pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian guna penga wasan

Medan Area;

7. Ayahanda dan Ibunda Tercinta yang telah banyak memberikan duk:ungan moral

dan moril sehingga berhasil menyelesaikan penelitian ini dan sukses dalam

menjalankan tugas sehari-hari.

8. Yang Tercinta sang Isteri yang telah memberikan dukungan dan doa kepada

peneliti menyelesaikan tesis ini.

9. Rekan-rekan se-angkatan pada program studi Magister Hukum Bisnis Universitas

Medan Area;

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih terdapat banyak

kekurangannya baik dari segi penulisan maupun dalam menyampaikan isi dan pokok

permasalahan serta masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran demi kesempumaan penulisan tesis ini.

Akhir kata peneliti semoga hasil peneliti� ini dapat bermanfaat bagi Penulis

pada khususnya dan juga bagi para pembacanya umumnya.

iv

Medan, April 2009

Penulis,

NELWANSYAH NPM : 07 180 3064

Rekan-rekan se-angkatan pada program studi Magister Hukum Bisnis

Area;

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih terdapat

kekurangannya baik dari segi penulisan maupun dalam menyampaikan

serta masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu

mengharapkan kritik dan saran demi kesempumaan penulisan tesis ini.

kata peneliti semoga hasil peneliti� ini dapat bermanfaat

khususnya dan juga bagi para pembacanya umumnya.

Medan, April

Penulis,

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 9: PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN TES ISrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10190/1/... · 2019. 4. 30. · pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian guna penga wasan

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMANPENGESAHAN

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................... .

Hal am an

KATA PENGANTAR .......... ..... .. ................................................................. iii

DAFTAR ISi ............................................................................................ ..... v

DAFTAR TABEL .. ....... . ... ............. ... ................................. ................ ............ Vll

BAB I PENDAHULUAN ......... ................... ............................................ 1

1 .1. Latar Belakang .. . . ... . . . . . .. .. . . . .. .. .. . . .. ... . . .. .. . . . . . . . . . . . .. .. .. .. . . . . . . . . .. . 1

1 .2. Perumusan Masalah ............. ......................................... ...... 9

1.3. Tujuan Penelitian ..... ............ .. .. ...... ........................ . ............ 9

1 .4. Manfaat Penelitian .............................................................. 9

1 .5. Kerangka Teori dan Konsep ...... . . . . ............. .. ...................... 10

1.5.1. Kerangka Teori ..................................... . ................. 10

1.5.2. Kerangka konsep . . .... . .......... ... .. .. .. .... .... ................... 30

BAB II TINJAUAN KEPUST A.KAAN ................................................ 32

11.1. lnteligen Keimigrasian ... .................. .... .... ........... ..... ........... 32

11 .1.1. Pengertian Inteligen Keimigrasian .......................... 32

11 .1.2. Fungsi lntelijen Keimigrasian .... ............... .. ........ .... 42

11.2. Pengawasan Orang Asing ...... ....... .......................... ............ 46

11 .2.1. Pengertian Pengawasan ..... ... ..................... .............. 46

11 .2.2. Pengertian Orang Asing ....................................... . . . 49

11 .2.3. Pengawasan Keimigrasian ........ .............. ................ 52

11 .3. Keamanan Negara. ... ...................... .. .............. .... .. ......... ... ... 56

BAB III METODE PENELITIAN ...................... ........... . ........................ 61

111.1. Spesifikasi Penelitian ·················································:········ 61

v

........................................................................................

TABEL .. ....... . ... ............. ... ................................. ................ ......

PENDAHULUAN ......... ................... ......................................

Latar Belakang .. . . ... . . . . . .. .. . . . .. .. .. . . .. ... . . .. .. . . . . . . . . . . . .. .. .. .. . . . . . . . .

Perumusan Masalah ............. ........................................

Tujuan Penelitian ..... ............ .. .. ...... ........................ . ......

Manfaat Penelitian ..............................................................

Kerangka Teori dan Konsep ...... . . . . ............. .. ......................

1.5.1. Kerangka Teori ..................................... . .............

1.5.2. Kerangka konsep . . .... . .......... ... .. .. .. .... .... ...............

TINJAUAN KEPUST A.KAAN .........................................

lnteligen Keimigrasian ... .................. .... .... ........... ..... ....

11 .1.1. Pengertian Inteligen Keimigrasian ..........................

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 10: PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN TES ISrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10190/1/... · 2019. 4. 30. · pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian guna penga wasan

111. 2. Lokasi Penelitian ................................................................. 61

111.3. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 62

111. 4. Analisa Data ........................................................................ 64

BAB IV BASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 65

IV .1. Gambaran Umum Kantor Imigrasi Klas I Tanjungpinang .. 65

IV.2. Pengaturan Hukum Intelijen Keimigrasian Dalam

Memberikan Keamanan Bagi Negara Republik Indonesia.. 72

IV. 3. Fungsi Intelijen Keimigrasian Dalam Hal Pengawasan Orang

Asing ................................................................ ................... 85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .... ................................... ............ 110

V.1. Kesimpulan ......................................................................... 110

V.2. Saran .................................................................................... 111

DAFTAR PUSTAKA

vi

3. Fungsi Intelijen Keimigrasian Dalam Hal Pengawasan

Asing ................................................................ ...................

KESIMPULAN DAN SARAN .... ................................... ............

Kesimpulan .........................................................................

V.2. Saran ....................................................................................

STAKA

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 11: PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN TES ISrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10190/1/... · 2019. 4. 30. · pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian guna penga wasan

DAFTAR TABEL

Hal am an

Tabel 4.1. Jenis-Jenis Perbuatan atau kejahatan Yang Dilakukan Oleh Warga Negara Asing di Lingkungan Kantor Imigrasi Klas I TanJungp1nang ................... ........... ........................ ....... ... ... ...... 84

Tabel 4.2. Daftar Orang Asing Yang Berada di Wilayah Hukum Kantor Imigrasi Klas I Tanjungpinang Tahun 2004 -2008 . ............... 96

Tabel 4.3. Penyalahgunaan izin tinggal dan kejahatan yang dilakukan oleh warga negara asing di wilayah hukum Kantor Imigrasi Klas I Tanjungpinang ............................... ............................ .......... .... 97

vii

Penyalahgunaan izin tinggal dan kejahatan yang dilakukan warga negara asing di wilayah hukum Kantor Imigrasi Tanjungpinang Tanjungpinang Tanjungpin ............................... ............................ .........

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 12: PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN TES ISrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10190/1/... · 2019. 4. 30. · pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian guna penga wasan

1.1. Latar Belakang

BAB I

PENDAHULUAN

Di dalam melaksanakan tugas Departemen Hukum clan Hak Azasi Manusia

Republik Indonesia maka tugas pokok Direktorat Jenderal Imigrasi adalah

sebahagian penyelenggaraan tugas dari Departemen tersebut. Dalam melaksanakan

tugas pokok Direktorat Jenderal Imigrasi maka perlu dilakukan suatu upaya

penciptaan kondisi clan situasi yang baik dan aman serta kondusif agar tujuan dari

tugas pokok tersebut dapat dicapai. Untuk hal yang demikian maka diperlukan

peranan Intelejen Keimigrasian sebagai upaya penciptaan kondisi dan situasi yang

baik clan kondusif terse but.

Secara eksplisit, istilah Intelijen Keimigrasian tidak tercantum dalam

Unclang-Unclang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian. Namun demikian

secara substantif dan fungsi merupakan suatu kegiatan yang melekat pada

organisasi Imigrasi mulai dari Kantor Imigrasi, Kantor Wilayah Departemen

Hukum clan HAM ditangani oleh Kepala Biclang Intelijen, Penindakan clan Sistem

Informasi Keimigrasian serta Direktorat Jenderal Imigrasi. Berdasarkan Peraturan

Menteri Hukum dan HAM RI nomor : M-Ol.PR.07.10 Tahun 2005 tentang

Organisasi clan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM RI,

Bidang lntelijen, Penindakan dan Sistem Informasi Keimigrasian pada Kantor

penyelenggaraan tugas dari Departemen tersebut. Dalam

Direktorat Jenderal Imigrasi maka perlu dilakukan

kondisi clan situasi yang baik dan aman serta kondusif

tugas pokok tersebut dapat dicapai. Untuk hal yang demikian maka

Intelejen Keimigrasian sebagai upaya penciptaan kondisi

kondusif terse but. terse but. terse

Secara eksplisit, istilah Intelijen Keimigrasian tidak tercantum

Unclang-Unclang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian. Namun

substantif dan fungsi merupakan suatu kegiatan yang

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 13: PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN TES ISrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10190/1/... · 2019. 4. 30. · pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian guna penga wasan

2

Wilayah Departemen Hukum dan HAM mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

dibidang Intelijen dan Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Penindakan Keimigrasian

serta Sistem lnformasi Keimigrasian sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Secara teoritis intelijen itu sendiri diartikan sebagai orang atau pihak yang

bertugas mencari informasi dan selanjutnya menghadirkan informasi tersebut

secara bertanggung jawab kepada pihak yang diperjanjikan sebelumnya, atau jika

dalam suatu instansi adalah pimpinan. 1 Intelijen bertugas mengumpulkan dan

menganalisis informasi yang relevan tentang suatu objek yang diselidikinya.2

Berdasarkan petunjuk pelaksanaan penyelidikan intelijen keimigrasian

Direktorat Intelijen Keimigrasian Direktorat Jenderal imigrasi maka penyelidikan

kemigrasian merupakan salah satu kegiatan intelijen dalam rangka memperoleh

atau mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan keterangan sebagai usaha

penginderaan dan peringatan dini bagi pimpinan, baik di bidang pembinaan

maupun operasional Direktorat Jenderal imigrasi yang sangat berguna bagi

pelaksanaan tugas Direktorat Jenderal Imigrasi.

Berdasarkan hal tersebut maka Intelijen Keimigrasian memiliki tugas:

1. Sebagai dasar bagi pimpinan untuk mengambil keputusan untuk melakukan

tindakan pencegahan dini, pendeteksi dini dan pemberi peringatan dini

1 Mohammad Fajrul Falaakh, "Batas-Batas Juridis dan Kontrol Peradilan Terhadap Intelijen'', www.mohammadJajrulJalaakh.com, Diakses tanggal 1April2009.

2 Amir Syamsuddin, Jntegritas Penegak Hukum, Kompas, Jakarta, 2008, halaman 26.

mencari informasi dan selanjutnya menghadirkan informasi tersebut

secara bertanggung jawab kepada pihak yang diperjanjikan sebelumnya,

suatu instansi adalah pimpinan. 1 Intelijen bertugas mengumpulkan

menganalisis informasi yang relevan tentang suatu objek yang diselidikin

Berdasarkan petunjuk pelaksanaan penyelidikan intelijen keimigrasian

Intelijen Keimigrasian Direktorat Jenderal imigrasi maka

kemigrasian merupakan salah satu kegiatan intelijen dalam rangka

mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan keterangan

penginderaan dan peringatan dini bagi pimpinan, baik di bidang

operasional Direktorat Jenderal imigrasi yang sangat

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 14: PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN TES ISrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10190/1/... · 2019. 4. 30. · pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian guna penga wasan

11 'J

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Syaiful James, Memperkenalkan Hukum Keimigrasian, Jakarta: Ghalia, 19 9 3.

Abdul-Monem M. Al-Mashat, National Security in the Third World, Boulder, Col.: Westview Press, 1985.

Abram N. Shulsky and Gary J. Schmitt, Silent Warfare: Understanding the World of Intellegence, Washington, DC, Brasseys Inc. 2002.

Allen Dulles, The Craft of Intelligence, The American Library of World Literature, New York, 2005.

Amir Syamsuddin, Integritas Penegak Hukum, Kompas, Jakarta, 2008.

Barry Buzan, People, States, and Fear: The National Security Problem in the Third World, National Security.

Buchary A Rachman, "James Bond", www.pontianak_post.com, Diakses tanggl 2 April 2009.

Buku Pedoman Pelatihan Untuk Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, Perpo/isian Masyarakat, Tanpa Penerbit, Jakarta, 2006.

C.S.T. Kansil, Hukum Kewarganegaraan Republik Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 1994.

Dasaputro, Wawasan Nusantara (dalam I/mu Politik dan Hukum), Buku I, Alumni, Bandung, 1980.

Dinas Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, PN. Balai Pustaka, Jakarta, 2003.

Edward E. Azar dan Chung-In Moon, ed. , National Security in the Third World: The Management of Internal and External Threats (Rants, England: Edward Elgar Publishing Limited, 19 88.

112

Shulsky and Gary J. Schmitt, Silent Warfare: Understanding Intellegence, Washington, DC, Brasseys Inc. 2002.

The Craft of Intelligence, The American Library of World York, 2005.

Syamsuddin, Integritas Penegak Hukum, Kompas, Jakarta, 2008.

People, States, and Fear: The National Security Problem World, National Security.

Rachman, "James Bond", www.pontianak_post.com, Diakses tanggl 2009.

Buku Pedoman Pelatihan Untuk Anggota Kepolisian Negara Republik Perpo/isian Masyarakat, Tanpa Penerbit, Jakarta, 2006.

Kansil, Hukum Kewarganegaraan Republik Indonesia, Jakarta, 1994.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 15: PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN TES ISrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10190/1/... · 2019. 4. 30. · pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian guna penga wasan

113

Frederick H. Hartman, The Relations of Nations, New York, 1997.

Frans Magnis Suseno, Etika Politik, Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, Gramedia, Jakarta, 1996.

Ichlasul Amal dan Armaidy Asnawi, Sumbangan I/mu Sosial Terhadap Konsepsi Ketahanan Nasional, Gajah Mada University, 1995.

Ilcrar Nusa Bakti, "Intelijen dan Keamanan Negara" www.ikrar nusa bakti.com. - -

James AF. Stoner dan Charles Wankel, Manajemen, terjemahan Oleh Wilhelmus WB, Inter Media, Jakarta, 1996.

Jans J. Margenthau, Politik Antar Bangsa, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1 990.

Koemiatmanto Soetoprawiro, Hukum kewarganegaraan dan Keimigrasian Indonesia, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1996.

Kusnanto Anggoro, "Keamanan Nasional, Pertahanan Negara, Dan Ketertiban Umum," Maka/ah Pembanding Seminar Pembangunan Hukum Nasional Vil!. diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Kehakiman dan HAM RI Hotel Kartika Plaza, Denpasar, 14

Juli 2003.

M. Budiarto, Wawasan Nusantara Dalam Peraturan Perundang-Undangan Negara Republik Indonesia, Ghalia Indonesia, 2000.

M. Iman Santoso, Perspektif lmigrasi Dalam Pembangunan Ekonomi dan Ketahanan Nasional, UI Press, 2004.

, Prospek Undang-Undang Keimigrasian Indonesia dalam Kaitannya dengan Konvensi PBB Menentang Kejahatan Transnasional Terorganisasi dan Protokolnya, Disertasi, Progam Doktor, Program Pascasarjana, (Universitas Padjadjaran, Bandung, 2006).

Moh. Arif, Keimigrasian di Indonesia, Suatu Pengantar, Pusdiklat Departemen Kehakiman, Jakarta, 1997.

Mohammad Fajrul Falaakh, "Batas-Batas Juridis dan Kontrol Peradilan Terhadap Intelijen", www.mohammadJajrulJalaakh.com, Diakses tanggal 1 April 2009.

Stoner dan Charles Wankel, Manajemen, terjemahan Oleh Inter Media, Jakarta, 1996.

Margenthau, Politik Antar Bangsa, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta,

Koemiatmanto Soetoprawiro, Hukum kewarganegaraan dan Indonesia, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1996.

Anggoro, "Keamanan Nasional, Pertahanan Negara, Dan Ketertiban Umum," Maka/ah Pembanding Seminar Pembangunan Hukum

diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Departemen Kehakiman dan HAM RI Hotel Kartika Plaza,

2003.

Wawasan Nusantara Dalam Peraturan Perundang-Undangan Negara Republik Indonesia, Ghalia Indonesia, 2000.

Santoso, Perspektif lmigrasi Dalam Pembangunan Ketahanan Nasional, UI Press, 2004.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 16: PELAKSANAAN FUNGSI INTELIJEN KEIMIGRASIAN TES ISrepository.uma.ac.id/bitstream/123456789/10190/1/... · 2019. 4. 30. · pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian guna penga wasan

114

N.K. Effendi, Polstranas (Suatu Pengantar Pengkajian Mendukung Implementasi Wasantara-Tamnas), Lemhanas, Jakarta, 1991.

Sihar Sihombing, Hukum Imigrasi., Nuansa Aulia, Bandung, 2009.

Sondang P. Siagian, Eksekutif Yang Efektif, PT. Gunung Agung, Jakarta, 1995.

Sujamto, Beberapa Pengertian di Bidang Pengawasan, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1996.

W ahyudin Ukun, Deportasi Sebagai Instrumen Penegakan Hukum dan Kedaulatan Negara di Bidang Keimigrasian, Adi Kencana Aji, jakarta, 2004.

Warsito Hadi Utomo, Hukum kepolisian di Indonesia, Prestasi Pustaka Publiser, Jakarta, 2005.

Zakarias, "10 Tahun Reformasi : Quo Vadis Pemajuan dan Penegakan HAM di Indonesia" Disajikan dalam Lokakarya Nasional Komnas HAM "Hotel Borobudur, Jakarta, 8 - 11 Juli 2008.

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1994 Tentang Pengawasan Orang Asing Dan Tindakan Keimigrasian.

Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor : M-Ol.PR.07.10 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM RI.

Keputusan Direktur Jenderal imigrasi Nomor: F-914.PW.Ol.10 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Intelijen Keimigrasian di Lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Ukun, Deportasi Sebagai Instrumen Penegakan Kedaulatan Negara di Bidang Keimigrasian, Adi Kencana

Utomo, Hukum kepolisian di Indonesia, Prestasi Pustaka Jakarta, 2005.

"10 Tahun Reformasi : Quo Vadis Pemajuan dan Penegakan Indonesia" Disajikan dalam Lokakarya Nasional Komnas Borobudur, Jakarta, 8 - 11 Juli 2008.

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Indonesia. Indonesia

Pemerintah Nomor 31 Tahun 1994 Tentang Pengawasan Tindakan Keimigrasian.

Menteri Hukum dan HAM RI nomor : M-Ol.PR.07.10

UNIVERSITAS MEDAN AREA