Pelaksanaan Program Pinjaman Dana Bergulir Unit Pengelola Kegiatan

8/19/2019 Pelaksanaan Program Pinjaman Dana Bergulir Unit Pengelola Kegiatan

1/21

PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN TANAH SURAT

KETERANGAN (SK) CAMAT PADAPT. BANK RAKYAT INDONESIA

(PERSERO) Tbk. CABANG MEDAN

Oleh :MUHAYMINAH

147005022


2/21

• Pembangunan nasional bertujuan untuk

mewujudkan masyarakat adil dan makmur,yang merata dan spiritual berdasarkanPancasila Undang-undang Dasar Tahun 1!"#

$eberhasilan pembangunan nasional

terutama dalam bidang ekonomi dapat dilihatdengan cara meningkatkan produksi nasional,membuka kesempatan kerja, menjagastabilitas ekonomi, mampu menjaga neraca

pembayaran luar negeri agar tidak de%sit,mengusahakan kenaikan pendapatannasional dan pemerataan distribusipendapatan


3/21

• &alah satu 'aktor yang dapat mempengaruhidalam pertumbuhan ekonomi yaitu dengancara menyediakan permodalan sebagaidorongan untuk mengadakan in(estasi ataupeningkatan modal# Oleh karena itu

keberadaan lembaga keuangan sangatdiperlukan dalam pemberdayaan ekonomi#&ebagian besar modal yang berupa danadiperlukan untuk mendukung berbagai

usaha-usaha dan keperluan dalam rangkapembangunan nasional diperoleh salahsatunya melalui kegiatan kredit dari bank


4/21

• )ank juga selalu meminta jaminanatau agunan# )entuk pengamanankredit dalam praktik perbankanadalah dilakukan dengan pengikatan

jaminan#

• *aminan mempunyai kedudukan danman'aat yang sangat penting dalammenunjang pembangunan ekonomi#

$arena keberadaan lembaga inidapat memberikan man'aat bagikreditur dan debitur# +an'aat kreditur

adalah terwujudnya keamanan


5/21

ungsi jaminan secara uridis adalahuntuk kepastian hukum pelunasan hutangdi dalam perjanjian kredit atau hutangpiutang atau kepastian realisasi suatuprestasi dalam suatu perjanjian# $epastian

hukum ini adalah dengan peningkatan jaminan melalui lembaga-lembaga jaminan yang dikenal dalam hukum.ndonesia# /embaga jaminan kebendaan

dapat berupa hak tanggungan, kredit(erban, %dusia, dan gadai Credit Verband sudah tidak berlaku lagi setelahdikeluarkannya Undang-Undang 0omor !

Tahun 12 tentang 3ak Tanggungan#


6/21

• 3ak Tanggungan yang diatur dalam Undang-undang 0omor 2 Tahun 12 tentang 3ak

Tanggungan pada dasarnya adalah 3ak Tanggungan yang dibebankan pada hak atas tanah#0amun, pada kenyataannya sering kali terdapatbenda-benda berupa bangunan, tanaman dan hasil

karya yang secara tetap merupakan satu kesatuandengan tanah yang dijadikan jaminan turut puladijaminkan# &ebagaimana diketahui bahwa 3ukum

Tanah 0asional didasarkan pada hukum adat, yangmenggunakan 4sas Pemisahan Horizontal, yangmenjelaskan bahwa setiap perbuatan hukummengenai hak-hak atas tanah tidak dengansendirinya meliputi benda-benda tersebut


7/21

• Penda'taran tanah diselenggarakan oleh )adanPertanahan 0asional dan dilaksanakan oleh

$epala Pertanahan sesuai dengan Pasal Peraturan Pemerintah 0omor 5! Tahun 16tentang Penda'taran Tanah# 0amun, 4pabilamelihat kenyataan yang ada dalam masyarakat

pada saat ini masih saja ditemukan di tengah-tengah masyarakat surat-surat tanah yangdibuat oleh 7amat# &urat yang dibuat oleh7amat tersebut adalah untuk menciptakan buktitertulis dari tanah-tanah yang mereka kuasai,tanpa melalui prosedur sebagaimana yangditetapkan dalam Peraturan Pemerintah 0omor5! Tahun 16 tentang Penda'taran Tanah


8/21

• &urat $eterangan 7amat dibuat dengan

berbagai judul, seperti: &urat Pelepasan 3ak4tas Tanah dengan 8anti 9ugi, dan lain-lain#&urat $eterangan 7amat yaitu surat yangdibuat oleh 7amat baik sebagai bukti hakataupun sebagai bukti peralihan hak atastanah sehubungan dengan adanya jual belitanah# &urat-surat kepemilikan dan peralihanhak atas tanah yang dibuat dalam bentuk &$7amat tersebut masih berlaku di masyarakatsehingga dapat dipergunakan sebagai

jaminanagunan untuk memperoleh pinjamandi )ank Pemerintah atau )ank &wasta


9/21

• )erdasarkan uraian di atas maka

penting untuk diteliti mengenaipemberian kredit dengan jaminantanah berstatus &urat $eterangan

;&$< 7amat Pada PT# )ank 9akyat.ndonesia ;Persero< Tbk# 7abang+edan


10/21

R!"#$ M#"#%#&

1# )agaimana kekuatan hukum surat$eterangan 7amat dalam kepemilikan hakmilik tanah=

5# )agaimana proses pengikatan kredit dan

eksekusi jaminan tanah yang berstatus &urat$eterangan 7amat Pada PT# )ank 9akyat.ndonesia ;Persero< Tbk# 7abang +edan=

># )agaimana perlindungan hukum terhadap

kreditur dalam pemberian kredit dengan jaminan tanah yang menggunakan suratketerangan camat=


11/21

T'#$ P$%*#$

• Untuk mengetahui dan menganalisis kekuatanhukum &urat $eterangan 7amat dalamkepemilikan hak tanah#

• Untuk mengetahui dan menganalisis prosespengikatan kredit dan eksekusi jamian tanah yangberstatus &urat $eterangan 7amat pada PT# )ank9akyat .ndonesia ;Persero< Tbk# 7abang +edan#

• Untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan

hukum terhadap kreditur dalam pemberian kreditdengan jaminan tanah yang menggunakan suratketerangan camat?


12/21

M#$+##* P$%*#$

• &ecara teoritis dapat dijadikan sebagai bahan kajianuntuk penelitian lebih lanjut dan sebagai bahan literatur

yang meneliti tentang pemberian kredit berdasarkantanah berstatus &$ 7amat, serta diharapkan dapat

memberi man'aat dalam rangka pengembangan ilmuhukum khusunya dalam bidang 3ukum )isnis mengenai

pemberian kredit berdasarkan tanah berstatus &$ 7amat#

• &ecara praktis penelitian ini dapat menjadi sumbangan

pemikiran bagi para pembuat kebijakan atau pembuat

keputusan di daerah, agar dapat menciptakan sistemhukum yang lebih aspirati' di bidang kredit perbankan,

terutama dalam hal tanah yang dijadikan obyek 3ak Tanggungan#


13/21

K#"%#$ P$%*#$• 9ini @idiastuti, 0.+ : "6"!5 dengan tesis yang

berjudul $edudukan *amian 3ak 4tas Tanah &ebagi Objek

3ak Tanggungan Dalam Pemberian $redit, dengan rumusanmasalah sebagai berikut :

• )agaimana kedudukan hak atas tanah sebagai objek jaminan hak tanggungan=

• )agaimana kekuatan eksekutoria grosse yang terdapat

pada serti%kat hak tanggungan dan proses eksekusinya jikaterjadi kredit macet=

• *inner, 0.+ : >6"1 dengan tesis yang berjudul 4nalisis&istem Pemberian $redit +enurut Undang-undangPerbankan di .ndonesia, dengan rumusan masalah sebagai

berikut :• )agaimana prinsip pemberian kredit dalam Undang-undang

0omor 1 Tahun 1A tentang Perbankan dapat menjaminpengembalian kredit oleh debitur=

• )agaimana cara bank untuk mengatasi kredit macet=

• Oleh karena ulasannya berbeda-beda, maka dengan


14/21

K,#$-k# T,

• teori kepastian hukum dan teoritentang sistem hukum#


15/21

K$"/"

• $erangka konseptual padahakekatnya merupakan suatupengarah atau pedoman yang lebih

konkrit daripada kerangka teoritisyang sering kali bersi'at abstrak#0amun demikian suatu kerangka

konseptual belaka, kadang-kadangdirasakan masih juga abstraksehingga diperlukan de%nisi-de%nisi

operasional yang akan dapat menjadi


16/21

M* P$%*#$

• J$" P$%*#$

• Dalam penelitian ini menggunakanpenelitian hukum empiris ataupenelitian hukum sosiologis

• P$k#*#$ P$%*#$

• Dengan pendekatan Penelitiankualitati'


17/21

D#*# #$ S!b, D#*#• Penelitian ini menggunakan data primer dan

data sekunder, sebagai berikut :• Data Primer merupakan kata-kata dan tindakan

orang-orang yang diamati, atau diwawancarai#4dapun yang akan diwawancarai adalah pihak

dari PT# )ank 9akyat .ndonesia ;Persero< Tbk#7abang +edan, 7amat, dan nasabah yangmelakukan perjanjian kredit dengan jaminantanah &urat $eterangan 7amat# Dalam hal ini

diharapkan mendapat data yang diperlukandalam membahas permasalahan mengenaipemberian kredit berdasarkan tanah berstatus&urat $eterangan 7amat#


18/21

• Data &ekunder sebagai pelengkap untuk melengkapi dan menyelesaikan dataprimer# +enurut /o'tland sebagaimana dikutip oleh +oleong yang menyebutkanbahwa selain kata-kata atau tindakan sebagai sumber dan utama, data tambahanseperti dokumen dan lain-lain juga merupakan data diperoleh dari :

• )ahan 3ukum Primer merupakan bahan hukum yang bersi'at autoritati' artinyamempunyai otoritas, yaitu merupakan hasil tindakan atau kegiatan yang dilakukanoleh lembaga berwenang untuk permasalahan tersebut meliputi :

• 0orma Dasar Pancasila

• Undang-undang Dasar 0egara 9epublik .ndonesia Tahun 1!" 4mandemen $etiga

• Undang-undang 0omor " Tahun 12 tentang Undang-undang Pokok 4graria

•

Undang-undang 0omor ! Tahun 12 tentang Undang-undang 3ak Tanggungan4tas Tanah )eserta )enda-)enda ang )erkaitan Dengan Tanah

• Undang-undang 0omor 1 tahun 1A tentang Perbankan

• Peraturan Pemerintah 0omor 5! Tahun 16 tentang Penda'taran Tanah

• )ahan 3ukum &ekunder merupakan bahan hukum yang bersi'at membantu ataumenunjang bahan hokum primer dalam penelitian yang akan memperkuatpenjelasan di dalamnya, meliputi :

• &kripsi, tesis dan disertasi 3ukum

• *urnal-jurnal hukum

• )uku dan Dokumen yang mengulas tentang pemberian kredit berdasarkan tanahberstatus &urat $eterangan 7amat#

• )ahan 3ukum Tersier merupakan bahan hukum yang memberikan petunjuk ataupenjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus hukum,

ensiklopedia, dan lain-lain


19/21

Tk$k #$ A%#* P$-!/%#$D#*#

• +enurut &oerjono &oekanto dalam penelitian laBimnya dikenal > ;tiga< jenis alatpengumpul data, yaitu studi dokumen atau bahan pustaka, pengamatan atauobser(asi dan wawancara atau inter(iew# &tudi Dokumentasi diberi pengertiansebagai langkah awal dari setiap penelitian hukum ;baik normati' maupun yangsosiologis


20/21

A$#%"" D#*#

•4dapun analisis data yang digunakan oleh calonpeneliti dalam penelitian hukum menggunakansi'at analisis yang Deskripti adalah, bahwapeneliti dalam menganalisis berkeinginan untuk

memberikan gambaran atau pemaparan atassubjek dan objek penelitian sebagaimana hasilpenelitian yang dilakukannya sertamenggunakan pendekatan kualitati adalah suatucara analisis hasil penelitian yang menghasilkan

data deskripti' analitis, yaitu data yangdinyatakan oleh responden sacara tertulis ataulisan serta juga tingkah laku yang nyata, yangditeliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh#


21/21

&E$.40

D40

TE9.+4 $4&.3

Documents

Pelaksanaan Program Pinjaman Dana Bergulir Unit Pengelola Kegiatan