29
Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian Indonesia Oleh : Anggita Rachmanantya (VIII C/03) Celia Asrida Della Devara (VIII C/08) Marizka Aviana P (VIII C/17) Mutiara Riezky Amiaji (VIII C/20)

Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian Indonesia

  • Upload
    redell

  • View
    1.014

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian Indonesia . Oleh : Anggita Rachmanantya (VIII C/03) Celia Asrida Della Devara (VIII C/08) Marizka Aviana P (VIII C/17) Mutiara Riezky Amiaji (VIII C/20). Sistem Ekonomi. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem

Perekonomian Indonesia Oleh :

Anggita Rachmanantya (VIII C/03)

Celia Asrida Della Devara (VIII C/08)

Marizka Aviana P (VIII C/17)Mutiara Riezky Amiaji (VIII C/20)

Page 2: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Sistem Ekonomi

Page 3: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

1. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI

Kelangkaan timbul sebagai akibat ketidakseimbangan antara keinginan manusia untuk mendapatkan barang dan jaaa dengan kemampuan faktor-faktor produksi menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi keinginan tersebut

Para ahli ekonomi membagi masalah pokok ekonomi yang dihadapi menjadi :a. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi (what)b. Bagaimana caranya memproduksi barang dan jasa

tersebut (how)c. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi

(for whom)

Page 4: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

SISTEM EKONOMI :

Suatu aturan dan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai suatu tujuan.

Setiap negara memiliki sistem perekonomian yang berbeda-beda.tetapi pada dasarnya mengarah pada tujuan-tujuan yang sama.yaitu :

a. Mencapai tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.c. Mencapai kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja yang luas.d. Mengurangi jumlah pengangguran .e. Pemerataan pendapatandi antara berbagai golongan dan lapisan

masyarakat.

Page 5: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

MACAM MACAM SISTEM EKONOMI

Perekonomian suatu negara :a. Sistem perekonomian liberal    Sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya

dalam segala bidang perekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besranya. Ideologi yang menjadi lanadasan kepada sistem ekonomi liberal adalah bahwa setiap unit pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang memberikan keuntungan kepada dirinya.

Peletak dasar liberalisme ekonomi adalah Adam Smith dalam bukunya yang berjudul “The Wealth Of Nation” tahun 1776yang menunjukan bahwakebebasan berusaha didorong oleh kepentingan ekonomi pribadi merupakan pendorong kuat menuju kemakmuran bangsa.

Page 6: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI LIBERAL

1. Setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi2. Adanya kebebasan berusaha dan kebebasan bersaing.3. Campur tangan pemerintah dibatasi4. Para produsen bebeas menentukan apa dan berapa yang akan

diproduksikan.5. Harga-harga dibentuk di pasar bebas6. Produksi dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan laba.

KELEBIHAN SISTEM EKONOMI LIBERAL7. Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya

produksi.8. Individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.9. Adanya persaingan yang menyebabkan kreatifitas dari setiap individu

dapat berkembang.10. Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.

Page 7: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal

1. Muncul kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin.2. Munculnya monopoli dalam masyarakat.3. Kebebasan mudah disalahgunakan.4. Sulit terjadi pemerataan pendapat.

SISTEM EKONOMI SOSIALIS

Sistem ekonomi yang segala sesuatunya diatur oleh negara dan dikomandokan dari pusat.

Dasar yang digunakan dalam sistem ekonomi sosialis adalah ajaran Karl Marx bahwa apabila pemikiran pribadi dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga menguntungkan semua pihak.

Negara yang menganut sistem ekonomi sosialis yaitu Rusia,Kuba,Korea Utara,dan negara komunis lainnya.

Page 8: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Sosisalis1. Semua sumber daya ekoomi dimilikidan dikuasai oleh negara.2. Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama.3. Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh

pemerintah.4. Harga-harga dan pengendalian barang dikendalikan oleh negara.5. Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.

Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis

6. Pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.7. Tidak ada kesenjagan ekonomi karena distribusi pemerintah dapat dilakukan

secara merata8. Pemerintah lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa

yang akan diproduksi.9. Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.

Page 9: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis

1. Mematikan kreatifitas dan inovasi setiap individu2. Idak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya3. Kurang adanya variasi dalam memproduksi barang.

SISTEM EKONOMI CAMPURAN

Perpaduan antara sistem ekonomi liberaldan sistem ekonomi sosialis.Ciri-Ciri SistemEkonomi Campuran

1. Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.2. Pemerintah menyusun peraturan,perencanaan, dan menetapkan

kebijaksanaan di bidang ekonomi.3. Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam

bataskebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan pemerintah.4. Hak milik swasta atas alat produksi diakui 5. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial danpemerataan

pendapatan.6. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.

Page 10: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Sistem Ekonomi Indonesia Sistem yang dianut oleh setiap bangsa berbeda-beda, dipengaruhi oleh ideologi masing-masing negara.Setiap Ekonomi Indonesia :Awalnya menganut sistem ekonomi liberalMasa orba sistem demokrasi ekonomiReformasi sistem demokrasi ekonomi

Stlh masa reformasi sistem ekonomi kerakyatan

Page 11: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Page 12: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

1. Sistem Ekonomi DemokrasiSistem perekonomian di Indonesia berdasarkan Pancasila.Sistem Perekonomian Indonesia yang berdasarkan pancasila dan

UUD’45 disebut sistem ekonomi demokrasi.Sistem Ekonomi

suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah pancasila dan UUD’45

Pada sistem demokrasi ekonomi ini :pemerintah dan rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha, aktif dalam usaha mencapai kemakmuran.

Ciri-ciri Positif Sistem ekonomi Demokrasi2. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas

kekeluargaan .3. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan

menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.4. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatanya tak boleh

bertentangan dengan kepentingan rakyat.5. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh

negara.

Page 13: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Ciri-ciri negatif sistem ekonomi demokrasi :1. Sistem free fight liberalism

sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan.

2. Sistem etatismenegara beserta aparatur ekonomi negara

bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi daya kreasi unit-unit ekonomi.

3. Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi.

Page 14: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

2. Sistem Ekonomi KerakyatanBerlaku di Indonesia pada tahun 1998. Pemerintah melakasanakan sistem ekonomi kerakyatan berdasarkan ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1999.Pada sistem ini masyarakat memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.Ciri-ciri sistem ekonomi kerakyatan :1. Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan

dengan prinsip persaingan yang sehat.2. Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan

lingkungan berkelanjutan.3. Menjamin kesahatan yang sama dalam berusaha dan

bekerja.

Page 15: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

PELAKU UTAMA DALAM SISTEM PEREKONOMIAN

INDONESIA

Page 16: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian IndonesiaSistem ekonomi kerakyatan sendi utamanya adalah

UUD 1945 pasal 33 ayat (1), (2), dan (3). Bentuk usaha yang sesuai dengan ayat (1) adalah koperasi, dan bentuk usaha yang sesuai dengan ayat (2) dan (3) adalah perusahaan Negara. Ada tiga pelaku utama yanga menjadi kekuatan sistem perekonomian di Indonesia, yaitu perusahaan Negara (pemerintah), perusahaan swasta, dan koperasi.

Ketiga pelaku ekonomi tersebut akan menjalankan kegiatan-kegiatan ekonomi dalam sistem ekonomi kerakyatan.1) Pemerintah (BUMN)

a) Pemerintah sebagai Pelaku Kegiatan Ekonomi Kegiatan Produksi

Pemerintah dalam menjalankan perannya sebagai pelaku ekonomi, mendirikan perusahaan Negara atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2003, BUMN adalah badan usaha yang sebagaian besar modalnya dimiliki oleh Negara.

Page 17: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Peran dari BUMN:Mengelola cabang-cabang produksi.Sebagai pengelola kekayaan alam Indonesia secara

efektif dan efisien.Menunjang kebijaksanaan di bidang ekonomiMenyediakan lapangan kerja bagi masyarakat

Kegiatan KonsumsiPemerintah membutuhkan barang dan jasa untuk

menjalankan tugasnya. Seperti halnya ketika menjalankan tugasnya dalam rangka menjalani tugasnya.

Kegiatan DistribusiKegiatan distribusi yang dilakuakn pemerintah dalam

rangka menyalurkan barang-barang yang telah diproduksi oleh perusahaan-perusahaan negara kepada masyarakat. Kegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah harus lancer, apabila tidak lancer dapat mempengaruhi banyak factor.

b) Pemerintah sebagai Pengatur Kegiatan Ekonomi Kebijaksanaan dalam Dunia Usaha

Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah:

Page 18: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Pemerintah mengeluarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Pemerintah mengeluarkan UU No. 7 Tahun 1992 tantang Usaha Perbankan.

Pemerintah mengubah beberapa bentuk perusahaan negara agar tidak menderita kerugian.

Kebijaksanaan di Bidang PerdanganganPemerintah mengeluarkan kebijakan ekspor dan

impor. Kebiajakan ekspor ditetapkan dengan tujuan untuk memperluas pasar di luar negeri dan meningakatkan daya saing terhadap barang-barang luar negeri. Sedangkan tujuan kebijakan impor untuk menyediakan barang-barang yang tidak bisa diproduksi dalam negeri, pengendalian impor, dan meningkatkan daya saing.

Kebijaksanaan dalam Mendorong Kegiatan MasyarakatMeningkatkan pembangunan sarana dan prasarana umum.Kebijaksanaan menyalurkan kredit kepada pengusaha kecil

dan petani.

Page 19: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Kebijaksanaan untuk memperlancar distribusi hasil produksi.

2)Swasta (BUMS)BUMS adalah salah satu kekuatan ekonomi di

Indionesia, serta merupakan badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan BUMS untuk memperoleh laba sebesar-besarnya dan agar dapat ikut mengelola sumber daya alam Indonesia.

Pemerintah melakukan kebijakan kepada BUMS, antara lain:Menumbuhkan daya kreasi dan partisipasi

masyarakat.Modal yang terbatas, sehingga memerlukan

kegairahan swasta dalam menggali dan mengolah sumber daya alam Indonesia.

Memberi kesempatan agar perusahaan swasta dapat memperluas kesempatan kerja.

Mencukupi akan kebutuhan tenaga ahli.

Page 20: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Peran penting BUMS dalam perekonomian Indonesia:Membantu meningkatkan produksi nasional.Menciptakan kesempatan dan lapangan kerja.Membantu pemerintah dalam usaha pemerataan

pendapatan.Membantu mengurangi angka pengangguran.Menambah sumber devisaMeningkatkan sumber pendapatan negara melalui

pajak.Membantu pemerintah memakmurkan bangsa.

Page 21: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

3. KoperasiSejarah KoperasiDi mulai pada penghujung abad 19 Tahun 1895.Di pelopori oleh : R. Aria Wiraatmajo (patih di purwokerto)Gerakan ini mendapat respon baik dari masyarakat akibatnya Belanda memplagiati gerakan ini kemudian ikut mendirikan gerakan sejenis ini.

Pada tahun 1908 R. Sotomo mengembangkan koperasi rumah tangga, namun gagal karena kurangnya kesadaran masyarakat akan manfaat koperasi.

Tahun 1913 Serikat Dagang Islam (Serikat Islam) ikut mempelopori melalui industry kecil dan kerajinan. Namun tidak berhasil juga, karena factor :

Rendahnya tingkat pendidikanKurangnya penyuluhanMiskinya pemimpin koperasi pada masa ituKetua koperasi pertama kali : Dr. DJ. DH. Boeke

Page 22: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Peraturan koperasi No. 91 Tahun 1927 berisi tentang persyaratan mendirikan koperasi.

Pada tahun 1942-1945 koperasi dipengaruhi asas kemiliteran. Pada masa itu koperasi dikenal dengan nama kumiai bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat, tetapi faktanya digunakan mengumpulkan kebutuhan pokok Jepang untuk melawan Sekutu.

Setelah merdeka, tatanan koperasi yang liberal-kapitalis diubah menjadi sesuai UUD 1945 Pasal 33.

Perintis pembangunan koperasi adalah Moh. Hatta, sehingga mendapat julukan Bapak Koperasi Indonesia.

Isi UUD 1945 Pasal 33 : sebagai semangat dasar perekonomian bangsa.

Kedudukan Koperasi disusun di UU No. 25 Tahun 1992.

Page 23: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Pengertian Koperasi Landasan Koperasi : UUD 1945 Pasal 33 & UU No. 25 Tahun 1992 Menurut UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 : Koperasi berkedudukan sebagai “soko guru perekonomian Nasional”

dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Menurut UU No. 25 Tahun 1992 : Koperasi adalah badan usaha sekaligus sebagai gerakan ekonomi

rakyat.Landasan, Asas, dan Tujuan Koperasi Berikut ini adalah 4 landasan yang dimiliki koperasi Idiil : pancasila Structural : UUD 1945 Operasional : UU No. 25 Tahun 1992 (Anggaran Dasar/Anggaran

Rumah Tangga) Mental : kesadaran pribadi dan kesetiakawanan Asas : Kekeluargaan

Page 24: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Tujuan : Memajukan kesejaheraan anggota dan atau masyarakat Membangun tatanan perekonomian NasionalFungsi & Peran Koperasi Sesuai UU No. 25 Tahun 1992 pasal 4 : Membangun dan mengembangkan kemampuan ekonomi

anggota dan masyarakat untuk kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka.

Turut aktif untuk mengupayakan mempertinggi kualitas kehidupan masyarakat.

Memperkokoh perekonomian rakyat. Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional

berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi pancasila.

Page 25: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Perangkat Organisasi Koperasi1) Rapat anggota

Adalah rapat yang dihadiri seluruh atau sebagian besar anggota koperasi.

Pemegang kekuasaan tertinggi. Berwenang untuk menetapkan : Anggaran dasar Kebijaksanaan umum di bidang organisasi Pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian pengurus dan

pengawas Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan, dan belanja koperasi

serta pengesahan laporan keuangan Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan

tugas. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi

Page 26: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

2) Pengurus • Pemegang kuasa rapat anggota• Dipilih oleh rapat anggota dari kalangan anggota• Masa jabatan lima ahun• Tugas pengurus koperasi :

Mengelola koperasi dan bidang usaha Mengajukanrencana kerja serta rencana anggaran pendapatan

dan belanja koperasi Menyelenggarakan rapat anggota Mengajukan laporan pelaksanaan tugas dan laporan keuangan

koperasi Memelihara buku daftar anggota, pengurus, dan pengawas

Page 27: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Wewenang pengurus koperasi : Mewakili koperasi di luar dan di dalam pengadilan Memutuskan penerimaan atau penolakan seseorang sebagai

anggota koperasi berdasarkan anggaran koperasi Melakukan tindakan untuk kepentingan dan kemanfaatan

koperasi sesuai dengan tanggungjawabnya sebagai pengurus.3) Pengawas

Pengawas koperasi adalah salah satu perangkat anggota koperasi dan menjadi suatu badan/lembaga structural koperasi.

Mengemban amanat anggota untuk melaksanakan pengawasan terhadap kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi

Dalam melakukan usahanya diarahkan pada bidang-bidang yang berkaitan dengan kepentingan anggota untuk mencapai kesejahteraan anggota.

Page 28: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Tugas pengawas koperasi adalah, sebagai berikut : Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan Membuat laporan tertulis mengenai hasil pengawasan yang

telah dilakukan Wewenang pengawas koperasi : Meneliti catatan atau pembukuan koperasi Memperoleh segala segala keterangan yang diperlukan

Modal Koperasi Berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 dibagi menjadi dua, yaitu :

a) Modal Sendiri Simpanan Pokok :

Sejumlah uang yang sama banyaknya dan wajib dibayarkan kepada anggota saat masuk pertamakali menjadi anggota koperasi.

Page 29: Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian  Indonesia

Simpanan Wajib :Simpanan yang harus dibayarkan tetapi jumlahnya tidak sama pada waktu tertentu

Dana Cadangan : Sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan SHU. Digunakan untuk menutup kerugian koperasi.

Hibah :Sumbangan dari pihak tertentu kepada koperasi dalam upaya turut mengembangkan koperasi.

b) Modal Pinjaman Modal pinjaman dapat berasal dari simpanan sukarela, pinjaman

koperasi lain, pinjaman bank, dan sumber pinjaman lainya yang sah.