Upload
ajuen99
View
33
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pelarut
Citation preview
9/25/2014 Pelarut | ARDY
http://ardydii.wordpress.com/2013/03/13/pelarut/ 1/4
Home » Kimia » Pelarut MARCH 2013
M T W T F S S
« Feb Apr »
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Search …
Recent Posts
PakaianPeluang Merek LokalSekilas tentang YoghurtAwal Cerita bagi “Snooze People”Berharganya Kegagalan,Berbahanya Kesuksesan
Archives
January 2014December 2013November 2013August 2013July 2013April 2013March 2013February 2013
Categories
BisnisBudayaCeritaHalalIslamKesehatanKimiaManajemenMikrobiologiPanganUncategorized
Meta
RegisterLog inEntries RSSComments RSSWordPress.com
Blog Stats
45,251 hits
Pelarut
Posted on March 13, 2013 by ardydii
Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Larutanterdiri dari pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Pelarut pada umumnya adalahzat yang berada pada larutan dalam jumlah yang besar, sedangkan zat lainnyadianggap sebagai zat terlarut.
Beberapa sifat penting pelarut antara lain:
1. Kemampuan melarutkan (solubility)2. Kecepatan menguap3. Trayek didih4. Berat jenis (specific gravity)5. Flashpoint
Berdasarkan sifat-sifat di atas, pelarut dapatdikategorikan berdasarkan fungsinya sebagaiberikut:
1. True solvent, melarutkan dalam prosesekstraksi, pemurnian dalampembuatan emulsi dan suspense.
2. Diluent, untuk pengencer. Misalnyapada industri cat.
3. Latent solvent, meninggikan daya larutaktif pelarut.
4. Media reaksi, reaksi akan berlangsung lebih cepat dalam fase cair.5. Paint remover, untuk pembersih atau penghilang cat.
Pelarut yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah air.Pelarut lain yang juga umum digunakan adalah bahan kimia organik (mengandungkarbon) yang juga disebut pelarut organik. Pada proses ekstraksi, pelarut yangdigunakan adalah pelarut yang mempunyai daya melarutkan yang tinggi terhadapzat yang diekstraksi. Daya melarutkan yang tinggi ini berhubungan dengankepolaran pelarut dan kepolaran senyawa yang diektraksi. Terdapat kecenderungankuat bagi senyawa polar larut dalam pelarut polar, dan sebaliknya. Prinsip inidisebut dengan like dissolves like. Kepolaran suatu pelarut ditunjukkan oleh momendipol, konstanta dielektrik, dan kelarutannya di air.
Berdasarkan kepolaran pelarut, pelarut dibagi ke dalam tiga kategori yaitu:
1. Pelarut Protik Polar
Protik menunjukkan atom hidrogen yang menyerang atom elektronegatif yangdalam hal ini adalah oksigen. Dengan kata lain pelarut protik polar adalah senyawayang memiliki rumus umum ROH. Contoh dari pelarut protik polar ini adalah air
ARDY Hope for the BEST and prepare for the WORST!
HOME ABOUT
Follow
Follow “ARDY”Get every new post deliveredto your Inbox.
Join 609 other followers
Enter your email address
Sign me up
9/25/2014 Pelarut | ARDY
http://ardydii.wordpress.com/2013/03/13/pelarut/ 2/4
H O, metanol (CH OH), dan asam asetat (CH COOH).
2. Pelarut Aprotik Polar
Aprotik menunjukkan molekul yang tidak mengandung ikatan O-H. Pelarut dalamkategori ini, semuanya memiliki ikatan yang memiliki ikatan dipol besar. Biasanyaikatannya merupakan ikatan ganda antara karbon dengan oksigen atau nitorgen.Contoh dari pelarut yang termasuk kategori ini adalah aseton [(CH ) C=O] dan etilasetat (CH CO CH CH ).
3. Pelarut Non-polar
Pelarut nonpolar merupakan senyawa yang memilki konstanta dielektrik yangrendah dan tidak larut dalam air. Contoh pelarut dari kategori ini adalah benzena(C H ), karbon tetraklorida (CCl ) dan dietil eter (CH CH OCH CH ).
Tabel sifat-sifat pelarut umum
Pelarut Rumus kimia Titikdidih
KonstantaDielektrik
Massajenis
Pelarut NonPolar
Heksana CH -CH -CH -CH -CH -CH
69 °C 2.0 0.655g/ml
Benzena C H 80 °C 2.3 0.879g/ml
Toluena C H -CH 111 °C 2.4 0.867g/ml
Dietil eter CH CH -O-CH -CH
35 °C 4.3 0.713g/ml
Kloroform CHCl 61 °C 4.8 1.498g/ml
Etil asetat CH -C(=O)-O-CH -CH
77 °C 6.0 0.894g/ml
Pelarut Polar Protik
1,4-Dioksana /-CH -CH -O-CH -CH -O-\
101 °C 2.3 1.033g/ml
Tetrahidrofuran(THF) /-CH -CH -O-CH -CH -\
66 °C 7.5 0.886g/ml
Diklorometana(DCM) CH Cl 40 °C 9.1 1.326g/ml
Asetona CH -C(=O)-CH 56 °C 21 0.786g/ml
Asetonitril (MeCN) CH -C≡N 82 °C 37 0.786g/ml
Dimetilformamida(DMF) H-C(=O)N(CH ) 153 °C 38 0.944g/ml
2 3 3
3 2
3 2 2 3
6 6 4 3 2 2 3
3 2 2
2 2 3
6 6
6 5 3
3 2 2
3
3
3
2 3
2 2 2
2
2 2 2
2
2 2
3 3
3
3 2
Powered by WordPress.com
9/25/2014 Pelarut | ARDY
http://ardydii.wordpress.com/2013/03/13/pelarut/ 3/4
← ANJING DAN KELINCI ETIKA PUASA →
One thought on “Pelarut”
wafaSeptember 1, 2014 at 11:33 pm | Reply
bisa dicantumin sumbernya g’?
Dimetilsulfoksida(DMSO)
CH -S(=O)-CH 189 °C 47 1.092g/ml
Pelarut Polar Protik
Asam asetat CH -C(=O)OH 118 °C 6.2 1.049g/ml
n-Butanol CH -CH -CH -CH -OH
118 °C 18 0.810g/ml
Isopropanol (IPA) CH -CH(-OH)-CH 82 °C 18 0.785g/ml
n-Propanol CH -CH -CH -OH 97 °C 20 0.803g/ml
Etanol CH -CH -OH 79 °C 30 0.789g/ml
Metanol CH -OH 65 °C 33 0.791g/ml
Asam format H-C(=O)OH 100 °C 58 1.21g/ml
Air H-O-H 100 °C 80 1.000g/ml
Share t h is:
Twitter 9 Facebook 2
This entry was posted in Kimia and tagged nonpolar, Pelarut, polar. Bookmark the permalink.
3 3
3
3 2 2
2
3 3
3 2 2
3 2
3
About these ads
Like
Be the first to like this.
Related
EKSTRAKSI Awas Racun pada DaunKetela Pohon
Nilai Gizi ProteinIn "Kimia"
In "Pangan"In "Kimia"
9/25/2014 Pelarut | ARDY
http://ardydii.wordpress.com/2013/03/13/pelarut/ 4/4
Leave a Reply
Create a free website or blog at WordPress.com. | The My Life Theme.
Enter your comment here...