Upload
zuri
View
740
Download
72
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ASTRA HONDA TRAINING CENTRE. PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I. PENGETAHUAN PRODUK. PENGETAHUAN PRODUK. Komponen - Komponen Sepeda Motor Honda. Keunggulan Sepeda Motor Honda. Therminologi Data Specifikasi Sepeda Motor Honda. 1. KOMPONEN DASAR SEPEDA MOTOR HONDA. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - IPELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I
ASTRA HONDA TRAINING CENTRE
PENGETAHUAN PRODUK
PENGETAHUAN PRODUK
PENGETAHUAN PRODUK
Komponen - Komponen Sepeda Motor Honda
Keunggulan Sepeda Motor Honda
Therminologi Data Specifikasi Sepeda Motor Honda
1. KOMPONEN DASAR SEPEDA MOTOR HONDA
1. KOMPONEN DASAR SEPEDA MOTOR HONDA
Komponen Dasar Sepeda Motor Honda
Dibagi menjadi 3 kelompok besar
A. RANGKAB. KELISTRIKAN
C. MESIN
A. RANGKAA. RANGKA
• Wadah penempatan mesin• Sistim kelistrikan• Penyangga penumpang
• Wadah penempatan mesin• Sistim kelistrikan• Penyangga penumpang
Berfungsi sebagai :
A. RANGKA
Rangka
Kemudi
Suspensi
Roda
Rem
1. Rangka
Fungsi
Sebagai tulang punggung operasional sepeda motor
Pembagian Rangka
Jenis Pola Contoh Pemakaian
Semi Doble Cradle
Double Cradle
Back BonePress Steel
Tubular
Press Steel & Tubular T. Bone / Diamond
CB 175
CB 750
WIN
Type Cub & S 90/110
CB,CG,GL,GLK,GLMax,GLPro,GL100
Loop
Rangka Jenis Tubular Pada Honda WIN
Rangka Pressed Steel Pola Back Bone( Type Cub )
Rangka Jenis Pressed Steel Dan Tubular Pola Diamond (T.Bone) GL Series
Rangka Jenis Tubular Pola Semi Double Cradle ( Honda CB 175 )
Rangka jenis tubular pola twin tube ( NSR )
Rangka Jenis Tubular Pola Back Bone
2. Kemudi
FungsiSebagai pengarah jalannya kendaraan
Bagian - bagian
Komponen
Bagian - bagian
KomponenContoh PemakaianContoh Pemakaian
SportSport CubCub
Steering HandleSteering Handle
Steering StemSteering Stem
Top BridgeTop Bridge
Con race & Steel ball
( Top & Bottom
Con race & Steel ball
( Top & Bottom
- -
3. Suspensi
Berfungsi sebagai peredam getaran yang ditimbulkan oleh kondisi jalan pada roda.
Suspensi pada sepeda motor honda menggunakan minyak transmisi otomatis ( ATF = Automatic Transmission fluid )
Jenis Suspensi yang dipergunakan pada Sepeda Motor Honda
Bagian Jenis Sistim Pemakaian pada Type
Sport Cub
Contoh pemakaian
Free valve
Piston Valve
Free valve
& Air Suspension
TelescopicDepan
Belakang Swing Arm
Link -
Conventional
Monoshock( Pro Link )
*
*
-
*
*
*
-
*
*
-
GL. Astrea P & G
CB , CG , S90
Type bebek lama
Semua SMH
CR , CBY , VF 400
GL.Pro,GL.Max
GL Series
Suspensi depan jenis teleskopic ( seluruh SMH )
Suspensi depan jenis link ( honda bebek lama )
Suspensi belakang jenis konvensional ( semua SMH )
Suspensi belakang jenis mono shock ( pro link),( Honda CR , CBY , dan VF400
Pengisian minyak pelumas harus sesuai kapasitas
TYPE VOLUMEASTREA 52
GL 100/125 80GL MAX/PRO 159
WIN 82TIGER 126NSR 169
Berfungsi untuk meneruskan putaran engine ke jalan sehingga kendaraan dapat bergerak.
4. Roda
Kelompok Bagian - Bagian Komponen Jenis Trend Patern
• Rim
• Spoke ( jari - jari)
-
Konvensional
Com Star
• Hub ( Drum/Tromol )
• Ban Depan
Belakang
-
Tube ,Tube Less
Tube ,Tube Less
Rib Patern
Block Patern
Roda
Perbandingan tinggi dan lebar ban ( dalam %)
Contoh kode dan ukuran ban
2.75 - 18 - 4 PR/42P
2.75 = Lebar ban (inchi)
18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi)
4 PR = Jumlah lapisan penguat
42 = Kode beban maksimum
P = Kode batas kecepatan
Contoh kode dan ukuran ban
100/90 - 18 - 56 P
100 = Lebar ban (mm)
90 = Perbandingan tinggi dan lebar ban ( % )
18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi)
56 = Kode beban maksimum
P = Kode batas kecepatan
Contoh kode dan ukuran ban
4.00H - 18 - 4PR
4.00 = Lebar ban (inchi)
H = Kode batas kecepatan
18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi )
4 PR = Jumlah lapisan penguat
KODE BATAS BEBAN
KODE BATAS KECEPATAN
Ban depan dengan pola kembang Rib Pattern
Ban belakang dengan pola kembang block Pattern
Jenis kembang ban yang dipakai Sepeda Motor Honda :
Rem/velk konvensional
Rem/velk jenis Com star
Ban dengan ban dalam (tube)
Ban tanpa ban dalam (tubless)
Jenis dan Sistim Rem yang dipergunakan Sepeda Motor Honda
Kelompok Bagian Jenis Sistem Contoh pemakaianKelompok Bagian Jenis Sistem Contoh pemakaianSingle Leading
ShoeCB,S90,S110
Type Cub
Double Leading Shoe
Brake Drum(Rem tromol)
A. Depan
Mekanis/kabel CG 125,GLK
Minyak(Hidrolis)
SinglePiston
Double Piston
GL Pro,GL Max
Tiger 2000/GL200
Brake Drum(Rem Tromol)
Disk Brake (Rem cakram)
B. Belakang Single Leading Shoe Semua type SMH
REM
5. Rem
Rem tromol jenis single leading shoe
( Honda Cub,CCB dan S90/100)
35
Rem jenis tromol double leading shoe
Rem jenis tromol dan rem cakram
Rem cakram mekanis
Rem cakram hidrolis
B. KELISTRIKAN B. KELISTRIKAN
• Kelompok pengapian
• Kelompok pengisian
• Kelompok beban
Wiring harness ( GL Pro & Max)
1. Pengapian
Fungsi
Mengatur proses pengapian mulai dari sumber (battery/Alternator ) sampai pada busi sehingga terjadi pembakaran.
Jenis Pengapian Dan Komponen Kelompok Pengapian
Kelompok System Jenis Pemakaian pada
PENGAPIAN
Battery
Magneto
Konvensional
Konvensional
Electronic (CDI)
S90, CB
C100K,C700,C800,GLCG,DB100N
Astrea Star,Prima,GrandGLPro,Max,Series,WIN,GL200
Jenis Pengapian Dan Komponen Kelompok Pengapian
Komponen FungsiPenggunaan Pada System
Battery MagnetoKonvensional Konvensional Elektronik(CDI)
a.Alternator
b.Battery
c.Condensor
d.Platina
e.CDI unit
f.Fixed Pulser
g.Pick Up
h.Coil
I.Busi
•Sumber Arus AC
•Sumber Arus DC
•Penyerap Arus
•Sakelar Mekanis
Sakelar elektrik
Perubah Tegangan
Memercikkan api
-
*
*
*
-
*
*
*
*
-
*
-
*
*
*
-
-
-
*
*
*
2. Pengisian
Fungsi
Untuk mempertahankan agar kondisi battery selalu bermuatan penuh
KELOMPOK KOMPONEN FUNGSI
Pengisian
A. Alternator
B. Rectifier/Kiprok
C. Battery
• Pembangkit arus AC
• Perubah arus AC menjadi DC
• Sumber Arus DC
A.Selenium
B.Silicon
C.Rectifier/Regulator
• Merubah arus AC menjadi DC
• Merubah arus AC menjadi DC
• Merubah arus AC menjadi DC serta mengatur arus pengisian agar stabil
S90,CB,C70M
C70K,CG,S110,GL
Astrea Star,Prima,Grand GL.max/Pro,WIN
JENIS •FUNGSI PEMAKAIAN PADA
3. Beban
Adalah seluruh komponen yang mengkonsumsi energi listrik selain sistem pengapian.
KOMPONEN DAN BEBAN KELISTRIKAN
KELOMPOK KOMPONEN SUMBER ARUS PEMAKAIAN PADA
BEBAN
Lampu BesarBiasa
HalogenBattery CB,S90,C70,GL200
Lampu belakang & Lampu Senja
AlternatorGL,CG,S110,C70K,CBNAstrea Star,Grand,Prima
Battery CB,C90,C70,GL200
Lampu Sein Battery Seluruh SMH
Lampu Rem Battery Seluruh SMH
Klakson Battery Seluruh SMH
Otomatis Sein Battery
Motor Starter
Seluruh SMH
BatteryC70M,Astrea,S,P,G,GLKGLPro,Max,GL Series
KOMPONEN DAN BEBAN KELISTRIKAN
KELOMPOK KOMPONEN SUMBER ARUS PEMAKAIAN PADA
BEBAN
Fuel meter BatteryAstrea,S,P,G,GLKGLPro,Max,GL Series
Battery Seluruh SMH
Battery Astrea Prima & Grand
Battery CB,S90,C70,GL200
Battery Astrea Prima Grand,Star
Alternator GL,CG,S110,CB175,GL200
Battery GL & CB125
Alternator
Lam
pu Indik
ato
r
Netral
Top Gear
Speedometer
Tachometer
Sein
C. ENGINEC. ENGINE
Adalah penghasil tenaga yang memungkinkan kendaraan dapat bergerak
Dikelompokkan atas
A. Bagian sebelah kiri
B. Bagian sebelah atas
C. Bagian sebelah kanan
D. Bagian sebelah tengah
KELOMPOK BAGIAN MESINKOMPONEN
PENTINGFUNGSI
Sebelah Kiri
• Spull
• Magnet
• Rantai Mesin
• Platina
• Advancer
Sebelah Kanan
MESIN
• Kopling
• Pompa Oli
• Pemindah Gigi
Pembangkit arus AC
Penghubung putaran poros engkoldengan poros nok
Sakelar pengapian mekanis memajukan waktu pengapian
Pemutus & Penghubung putaranporos engkol dengan transmisi
Pengatur aliran oli
Pengatur perpindahan gigi transmisi
KELOMPOK BAGIAN MESINKOMPONEN
PENTINGFUNGSI
Sebelah AtasMESIN
Pelatuk klep
Noken As
Silinder
Piston
Ring Piston
Kepala Silinder
Klep
Penggerak klep
Penggerak Pelatuk klep
Tempat piston bergerak
Pengisap & Pendorong Gas
Penyekat
Dudukan Komponen atas
Pengatur gas
Stang Piston Penggerak Piston
KELOMPOK BAGIAN MESINKOMPONEN
PENTINGFUNGSI
Sebelah TengahMESIN
• Poros Engkol
• Transmisi
• Kick starter
Penggerak Piston & Noken As
Pengatur Putaran Roda Belakang
Penggerak Poros engkol Saat dihidupkan
KELOMPOK BAGIAN MESINKOMPONEN
PENTINGFUNGSI
Sebelah TengahMESIN
• Poros Engkol
• Transmisi
• Kick starter
Penggerak Piston & Noken As
Pengatur Putaran Roda Belakang
Penggerak Poros engkol Saat dihidupkan
Bagian mesin sebelah kiri
Bagian mesin sebelah kanan
Bagian atas mesin kepala silinder dan kelengkapannya
Bagian atas mesin blok silinder, piston dan kelengkapannya
Bagian tengah mesin bak mesin , poros engkol , kick starter dan unit transmisi
2. KEUNGGULAN SEPEDA MOTOR HONDA
2. KEUNGGULAN SEPEDA MOTOR HONDA
Keunggulan - Keunggulan Sepeda Motor Honda
• Engine 4 Langkah
• Econo Power Engine
• Automatic Decompression System
• Karburator TPFC
• Karburator System Air Cut Valve
• Penyetelan Rantai Timing Hidrolis
• Penyetelan Rantai Timing Mekanis
• Kopling Ganda
• Juder Spring
• System Transmisi Rotari
• Electric Starter Dengan System Pengaman
• Motor Starter
• Air Suspension
• Rem Hidrolik Dengan Dual Piston
• Tachometer Elektronik
• Silent Chains
• Fuel Efficient Engine
• Electronic Speedometer
• Fuel Meter Digital
• Dll
1. ENGINE 4 LANGKAH
Di Indonesia, Honda merupakan pelopor Sepeda Motor yg menggunakan mesin 4 langkah yg telah terbukti kehandalan dan keiritan bahan bakarnya.
Proses kerja mesin 4 langkah
2. ECONO POWER ENGINE
•Ruang bakar lebih sempurna
•Sistem pemasukan dan pembuangan lebih sempurna dengan diameter katup yg lebih besar dan cam shaft dilengkapi dengan bearing.
•Sistem Pengapian menggunakan CDI
3. AUTOMATIC DECOMPRESSION SYSTEM
Tekanan kaki saat starting lebih ringan
Cara kerja ADS:
1. Sewaktu engine dimatikan, poros engkol masih berputar akibat momen inersia.
2. Sewaktu piston mendekati TMA langkah kompresi, piston mengalami tahanan dari tekanan kompresi yang timbul.
3. Piston akan terdorong kembali ke TMB dan poros engkol bergerak dalam putaran yg berlawanan.
4. Poros nok juga berputar berlawanan, sehingga Decompression Cam akan menekan katup buang untuk membuka.
Konstruksi ADS
4. KARBURATOR TPFC
Suplai bahan bakar lebih konstan/stabil pada saat melakukan akselerasi
Prinsip kerja karburator TPFC
5. KARBURATOR SYSTEM AIR CUT VALVE
Mencegah terjadinya ledakan / menembak saat putaran mesin diturunkan pada motor ber - CC besar.
6. PENYETELAN RANTAI TIMING HIDROLIS
1. Roda penegang
2. Tuas penegang
3. Rantai timing
4. Batang penekan
5. Check valve
6. Baut seal bawah
7. Baut seal atas
8. Pegas pengembali
Tidak diperlukan lagi penyetelan.
7. PENYETELAN RANTAI TIMING MEKANIS
Mencegah terjadinya vibrasi/getaran
8. KOPLING GANDA
Mencegah terjadinya hentakan saat masuk gigi satu transmisi
9. JUDDER SPRING
Menanggulagi terjadinya getaran saat kopling dilepas
10. SYSTEM TRANSMISI ROTARI
Mekanisme kerja pengaman transmisi rotari
11. ELECTRIC STARTER DENGAN SYSTEM PENGAMAN
Menghindari mesin di starter saat masuk gigi versneling
12. MOTOR STARTER
Mulai generasi GL 200, New Mega Pro, Karisma dan Kirana, Sonic telah menggunakan motor starter dengan kontak roda gigi sehingga tidak berisik
13. AIR SUSPENSION
Pengendaraan nyaman dan stabil
14. Rem Hidrolik Dengan Dual Piston
Daya pengereman lebih efektif
15. TACHOMETER ELEKTRONIK
16. SILENT CHAINS
Akurasi / tingkat ketepatan penunjukan putaran mesin lebih tinggi/baik
Rantai mesin jenis rantai gigi yang menghasilkan suara yang halus
17. FUEL EFFICIENT ENGINE
Mesin NF125/ND125 menggunakan teknologi FE2 (Fuel Efficient Engine), walaupun dengan kapasitas mesin yang lebih besar, tetapi lebih hemat pemakaian bahan bakar dan ramah lingkungan.
Teknologi FE2 didukung :
Karburator dilengkapi ACV (Air Cut Valve) dan TSS (Trottle Switch System)
Konstruksi piston dengan lapisan molybdenum.
Konstruksi rocker arm dengan bearing.
CECS (Crankcase Emision Control System)
KARBURATOR
“Throttle Switch System”, sistem sensor di karburator yang di hubungkan dengan CDI memberi efek pembakaran yang sempurna.
Sistem “Air Cut Valve” mengantisipasi gejala back fire pada muffler
Mekanisme kerja
”Throttle Switch System ”
Pada saat akselerasi, dengan sensor dipasang pada throttle karburator memberikan sinyal ke DC-CDI untuk menepatkan derajat pengapian agar selaras dengan putaran mesin pada saat sensor tersentuh throtle, kemudian sinyal diteruskanke Ignition Coil, agar pembakaran di ruang bakar oleh sparkplug menjadi lebih sempurna, mengakibatkan penghematan pemakaian bahan bakar dan mereduksi emisi gas buang.
SPARKPLUG
IGNITIONCOIL
C D I
THROTTLESWICTHSYSTEM
Fire
PISTON
Piston lebih pendek dilapisi Molybdenum, tahan gesekan pada temperatur tinggi.
ROCKER ARM
Roller Rocker arm, untuk mereduksi gesekan yg terjadi antara roller bearing dengan camshaft.
CRANKCASE EMISSION CONTROL SYSTEM
CECS adalah Sistem mengatur gas kotor dari crankcase untuk menghindari pencemaran udara.
Fungsi :Untuk mencegah pelepasan emisi ke atmosfir.
Aliran dari blow-by gas, dimasukkan ke combustion chamber melalui air cleaner dan karburator.
18. EXTERNAL PRIMARY BRAKE SYSTEM
SISTIM KOPLING
Kopling Ganda dilengkapi dengan EPBS (External Primary Brake System) sehingga memperhalus perpindahan gigi pada saat start.
FUEL AUTO VALVE
Katup bensin otomatis hanya bekerja pada saat mesin dihidupkan.
Cara kerja :
Membran pada fuel auto valve akan terbuka pada saat ada kevakuman di inlet manifold, maka bahan bakar akan mengalir sesuai dengan kebutuhan mesin.
19. FUEL AUTO VALVE
PANEL DISPLAY INSTRUMENT
Desain yang moderen dan canggih, mudah dibaca, dilengkapi posisi perpindahan gigi.
Teknologi moderen :
Electronic Engine Speed Sensor Speedometer, dipasang di “Counter Shaft “
Digital Fuel Meter dan Odometer lebih moderen dan atraktif
20. ELECTRONIC SPEEDOMETER & DIGITAL FUEL METER
3. TERMINOLOGI DATA SPESIFIKASI SMH
3. TERMINOLOGI DATA SPESIFIKASI SMH
Panjang x lebar X tinggiJarak sumbu roda
Jarak terendah ke tanahBerat kosong
Tipe rangkaTipe suspensi depan
Tipe suspensi belakangUkuran ban depan
Ukuran ban belakangRem Depan
Rem BelakangKapasitas tangki bahan bakar
Tipe mesinDiameter x langkah
Volume langkahPerbandingan kompresi
Daya maksimumTorsi maksimum
Kapasitas minyak pelumas mesinKopeling
Gigi transmisiPola pengoperan gigi
StarterAki
BusiSistem pengapian
1.901x708x1.078 mm.1.246 mm.137 mm.101,6 kg (NF125), 102,2 kg (NF125 D).Tulang punggung.Teleskopik.Lengan ayun dan peredam kejut ganda.2,50 – 17 38L.2,75 – 17 41P.Cakram hidrolik(NF125 D), Tromol (NF125).Tromol.3,7 liter.4 langkah, SOHC, pendinginan udara.52,4 x 57,9 mm.124,9 cc.9,0 : 19,3 PS / 7.500 rpm.10,1 N.m / 4.000 rpm.0,7 liter pada penggantian periodikOtomatis, tipe basah, tipe ganda4 kecepatan, rotaryN-1-2-3-4-NPedal dan elektrik MF 12 V - 3,5 AhND U20 E PR9, NGK CPR 6E A-9CDI-DC, Baterai
SPESIFIKASI TEKNIK KARISMASPESIFIKASI TEKNIK KARISMA
DIMENSI = UkuranPANJANG = Panjang kendaraan dari ujung ban
depan sampai ujung penahan lumpur
LEBAR = Lebar kendaraan diukur dari ujung ke ujung kemudi
TINGGI = Tinggi kendaraan diukur dari permukaan tanah/jalan
sampai ke bagian tertinggi stang kemudi
JARAK SUMBU RODA = Jarak antara as roda depan sampai dengan as roda belakang
TINGGI SADEL = jarak yang diukur dari permukaan jalan sampai ke
permukaan sadel yang tertinggi
JARAK TERENDAH KE TANAH = Jarak antara permukaan jalan sampai bagian yang paling bawah di bagian mesin
BERAT KOSONG = Berat kendaraan tanpa battery , oli dan bensin
TYPE MESIN = OHC , Over Head Camshaft
4 LANGKAH = 4 kali gerakan piston
PENDINGIN UDARA = Mesin didinginkan oleh udara pada saat bergerak
Susunan mesin : satu silinder : jumlah silinder = 1
Kemiringan mesin dari garis tegak lurus = 80o
Isi silinder ( CC )
v =D2 X S
4
Perbandingan kompresi = Perbandingan antara ruangan terbesar dengan ruangan terkecil
Tekanan kompresi = Besarnya tekanan kompresi pada akhir langkah kompresi
Daya maksimum = 7,5 DK/800RPM ( JIS)
DK = Daya Kuda
RPM = Jumlah putaran mesin dalam satu menit
JIS = Japan Industrial Standart