37
PELUANG SUATU KEJADIAN 1

PELUANG SUATU KEJADIAN

  • Upload
    dimaia

  • View
    68

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PELUANG SUATU KEJADIAN. Ruang Sampel dan Titik Sampel. Ruang Sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin pada suatu percobaan / kejadian . Titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel atau kemungkinan-kemungkinan yang muncul. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

PELUANG SUATU KEJADIAN

PELUANG SUATU KEJADIAN1Ruang Sampel dan Titik SampelRuang Sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin pada suatu percobaan/kejadian.

Titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel atau kemungkinan-kemungkinan yang muncul.

2

Pada percobaan melempar dua buah mata uang logam (koin) homogen yang bersisi angka (A) dan gambar (G) sebanyak satu kali. Tentukan ruang sampel percobaan tersebut. Jawab :a.Diagram pohon:

Kejadian yang mungkin :AA : Muncul sisi angka pada kedua koinAG : Muncul sisi angka pada koin 1 dan sisi gambar pada koin 2

3

b. Tabel

4Ruang sampel = { (A,A), (A,G), (G,A), (G,G) }Banyak titik sampel ada 4 yaitu (A,A), (A,G), (G,A), dan (G,G).

2. Dua dadu homogen berbentuk kubus bermata 6 dilempar bersama-sama sebanyak satu kali. Tentukan ruang sampel pada percobaan tersebut. Jawab :

5

3.Seperangkat kartu bridge dikocok, lalu diambil satu kartu secara acak. Tentukan ruang sampel percobaan tersebut ?

Jawab :

6

Pengertian Peluang Suatu Kejadian

Definisi kejadian :

Kejadian atau peristiwa merupakan himpunan bagian dari ruang sampel

Definisi peluang :Peluang suatu kejadian yang diinginkan adalah perbandingan banyaknya titik sampel kejadian yang diinginkan itu dengan banyaknya anggota ruang sampel kejadian tersebut.7

Misalkan A adalah suatu kejadian yang diinginkan, maka nilai peluang kejadian A dinyatakan dengan:

Peluang disebut juga dengan nilai kemungkinan

8

Contoh 1:Pada percobaan melempar sebuah dadu bermata 6, pada ruang sampelnya terdapat sebanyak 6 titik sampel, yaitu munculnya sisi dadu bermata 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.Kejadian-kejadian yang mungkin terjadi misalnya :

Munculnya mata dadu ganjilMunculnya mata dadu genapMunculnya mata dadu prima

9

Jika pada percobaan tersebut diinginkan kejadian munculnya mata dadu prima, maka mata dadu yang diharapkan adalah munculnya mata dadu 2, 3, dan 5, atau sebanyak 3 titik sampel. Sedang banyaknya ruang sampel adalah 6, maka peluang kejadian munculnya mata dadu prima adalah:

10

Contoh 2:Pada percobaan melempar sebuah koin bersisi angka (A) dan gambar (G) dengan sebuah dadu bermata 1 sampai 6 bersama-sama sebanyak satu kali. Berapa peluang munculnya pasangan koin sisi gambar dan dadu mata ganjil ?

11

Banyaknya kejadian munculnya pasangan gambar dan mata dadu ganjil ada 3, yaitu (G,1), (G,3) dan (G,5). Peluang kejadian munculnya pasangan gambar dan mata dadu ganjil adalah:

12

Batas-Batas Nilai Peluang Nilai peluang suatu kejadian (P) berkisar

Jika P = 0, maka kejadian tersebut tidak pernah terjadi atau suatu kemustahilan

Jika P = 1, maka kejadian tersebut merupakan kepastian.Jika A adalah suatu kejadian yang terjadi, dan A adalah suatu kejadian dimana A tidak terjadi, maka:13

Contoh:1. Sebuah dadu berbentuk mata enam dilempar sekali. Tentukan nilai peluang :a. munculnya mata dadu bilangan aslib. munculnya mata dadu 7Jawab :a. Nilai peluang munculnya mata dadu bilangan asli adalah 1, karena merupakan suatu kepastian.b. Nilai peluang munculnya mata dadu 7 adalah 0, karena merupakan suatu kemustahilan142. Dua buah dadu kubus homogen bermata enam dilempar bersama-sama sebanyak satu kali. Berapakah peluang munculnya mata dadu tidak berjumlah 12 ?Jawab :Banyaknya ruang sampel percobaan tersebut ada 36 kejadian, sedang kejadian muncul mata dadu berjumlah 12 ada 1 kejadian yaitu (6,6), sehingga :15

Frekuensi Harapan

16

2.Di suatu daerah kemungkinan akan terjadi serangan penyakit pada ternak ayam adalah 0,24. Jika populasi ayam di daerah tersebut terdapat sebanyak 400 ekor, berapa ekor ayam yang kemungkinan akan terkena penyakit tersebut ?Jawab :Banyaknya ayam yang kemungkinan akan terkena penyakit di daerah tersebut:nilai kemungkinan terjadi penyakit x populasi ayam= 0,24 x 400 ekor = 96 ekor ayam

17Menentukan nilai peluang kejadian sederhana dari suatu peristiwa adalah dengan mengetahui terlebih dahulu semua kejadian yang mungkin (ruang sampel) dan kejadian-kejadian yang diinginkan (titik sampel).

18Menghitung Nilai Peluang Suatu Kejadian Sederhana

Contoh :Pada peristiwa melempar dua buah dadu, merah dan hitam, masing-masing bermata 1 sampai 6 secara bersama-sama sebanyak satu kali. Berapakah nilai peluang kejadian-kejadian :

a. muncul mata 4 dadu merah atau mata ganjil dadu hitam b. muncul mata dadu merah kurang dari 3 dan mata dadu hitam lebih dari 4 19

Jawab : Ruang sampel ada sebanyak 36 kemungkinan.a. kejadian muncul mata 4 dadu merah atau mata ganjil dadu hitam ada sebanyak 21 kemungkinan pasangan, maka peluangnya adalah :

20

b. kejadian muncul mata dadu merah kurang dari 3 dan mata dadu hitam lebih dari 4 ada sebanyak 4 kejadian, yaitu (1,5), (2,5), (1,6) dan (2,6), maka nilai peluangnya adalah :

213. Seperangkat kartu bridge dikocok dan diambil satu kartu secara acak. Berapa peluang bahwa kartu yang terambil adalah kartu warna merah :

Jawab :Ruang sampel ada 52 kemungkinan. Kartu warna merah ada 26, maka peluangnya adalah :

22

Peluang Suatu Kejadian MajemukGabungan Dua Kejadian

Contoh 1:Ditentukan A dan B adalah kejadian-kejadian pada ruang sampel S dengan P(A) = 0,5, P(B) = 0,3, dan = 0,2. Tentukan peluang kejadian Jawab:

= 0,5 +0,3 0,2 = 0,6

23

Contoh2:Pada pelemparan sebuah dadu, A adalah kejadian muncul bilangan ganjil dan B adalah kejadian muncul bilangan prima. Tentukan peluang kejadian A atau B.Jawab:

S= {1,2,3,4,5,6}, n(S) = 6A= {1,3,5}, n(A) = 3 maka P(A) = 3/6 =1/2B= {2,3,5}, n(B) = 3 maka P(B) = 3/6 = 1/2A B = {3,5}, n(A B)= 2

maka P( ) = 2/6=1/324

Kejadian-kejadian Saling Lepas

Dua kejadian disebut saling lepas apabila kedua kejadian itu tidak dapat terjadi secara bersamaan.

Karen A B ={ }, maka = 0, sehingga :

25

Contoh:Pada pelemparan dua dadu merah dan biru, A adalah kejadian mata dadu merah muncul angka 2 dan B adalah kejadian mata dadu merah muncul angka 5. Hitunglah peluang kejadian A atau B ( yaitu kejadian mata dadu merah muncul angka 2 atau 5)Jawab:

26Dadu Biru123456Dadu Merah1(1,1)(1,2)(1,3)(1,4)(1,5)(1,6)2(2,1)(2,2)(2,3)(2,4)(2,5)(2,6)3(3,1)(3,2)(3,3)(3,4)(3,5)(3,6)4(4,1)(4,2)(4,3)(4,4)(4,5)(4,6)5(5,1)(5,2)(5,3)(5,4)(5,5)(5,6)6(6,1)(6,2)(6,3)(6,4)(6,5)(6,6)Dengan memperhatikan diagram, n(S) = 36, n(A) =6, n(B) = 6. Selain itu tampak bahwa A dan B adalah dua kejadian saling lepas, karena A B ={ } sehingga:

= 6/36 + 6/36= 12/36= 1/3

27

Kejadian Saling Bebas

Misalkan A dan B adalah kejadian-kejadian pada ruang sampel S, A dan B disebut dua kejadian saling bebas apabila kemunculan kejadian yang satu tidak mempengaruhi kemunculan kejadian lainnya.

28A dan B adalah dua kejadian saling bebas jika dan hanya jika

Contoh1:Pada percobaan pelemparan dua dadu yang berwarna hitam dan merah, A adalah kejadian mata dadu hitam muncul bilangan prima dan B adalah kejadian mata dadu merah muncul bilangan genap. Hitunglah peluang kejadian .

29

Jawab :

Perhatikan diagram berikut :

30

P(A) = 3/6 = dan P(B) = 3/6= Mengingat bahwa A dan B adalah kejadian-kejadian yang saling bebas, maka:

P( ) = P(A) x P(B) = x =

31

Contoh 2:Anita dan Bonita mengikuti suatu ujian. Peluang Anita dan Bonita untuk lulus berturut-turut adalah 0,6 dan 0,8. Hitunglah peluang kejadian bahwa:kedua-duanya lulusAnita tidak lulus tetapi Bonita lulusKedua-duanya tidak lulus32

Kejadian Bersyarat

Jika A dan B adalah kejadian-kejadian pada ruang sampel S, A\B menyatakan kejadian A setelah B atau kejadian A dengan syarat B. P(A\B) menyatakan peluang terjadinya kejadian A jika kejadian B telah terjadi. Peluang semacam ini disebut peluang bersyarat. Dengan memperhatikan hal ini, maka

33

Contoh:Dari suatu kantong yang berisi 5 bola kuning dan 7 bola hijau diambil satu bola dua kali berturut-turut tanpa pengembalian. Hitunglah peluang kejadian bahwa bola yang terambil:

Berwarna kuning seluruhnyaBerlainan warna 34Jawab:35Pengambilan IPengambilan IITerambil bola kuning (A1)Terambil bola hijau (A2)Terambil bola kuning (B2)Terambil bola hijau (B1)Terambil bola hijau (B1)Terambil bola kuning (B2)P(A1)= 5/12P(B1|A2)= 6/11P(B2|A1)= 4/11P(B1|A1)= 7/11P(B2|A2)= 5/11P(A2)= 7/12Berdasarkan diagram di atas, maka:

Kejadian bola yang terambil keduanya berwarna kuning adalah kejadian A1, dan B2, sehingga:

b. Misalkan D adalah kejadian bola yang terambil berlainan warna maka D adalah ((A1 dan B1) atau (A2 dan B2)).

36

Terima Kasih

37

Sheet1DADU HITAM123456DADU MERAH1(1,1)(1,2)(1,3)(1,4)(1,5)(1,6)2(2,1)(2,2)(2,3)(2,4)(2,5)(2,6)3(3,1)(3,2)(3,3)(3,4)(3,5)(3,6)4(4,1)(4,2)(4,3)(4,4)(4,5)(4,6)5(5,1)(5,2)(5,3)(5,4)(5,5)(5,6)6(6,1)(6,2)(6,3)(6,4)(6,5)(6,6)

Sheet2

Sheet3